LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH KEGIATAN PAT-UT TERHADAP HASIL STUDI MAHASISWA (Studi Komparasi Antara Tutor yang Telah Mengikuti PAT-UT dan yang Belum) PADA MASA REGISTRASI 2012.1
Oleh:
Dra. KHODIJAH HAYATI, MPd NIP 195703061983032002
PUSAT PENELITIAN KELEMBAGAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA 2012
i
HALAMAN PENGESAHAN Usulan Penelitian Kelembagaan Universitas Terbuka 1.a. Judul Penelitian
b. Bidang Penelitian c. Klasifikasi Penelitian
: Pengaruh Kegiatan PAT-UT Terhadap Hasil Studi Mahasiswa (Studi Komparasi Antara Tutor yang Telah Mengikuti PAT-UT dan yang Belum) Pada Masa Registrasi 2012.1 : Kelembagaan : Penelitian Madya
2. Peneliti Utama a. Nama/ Fakultas b. NIP c. Golongan/ Pangkat d. Jabatan Akademik
: : : :
Dra. Khodijah Hayati, M.Pd./ FKIP 195703061983032002 Penata/ IIIc Lektor
3. Anggota Peneliti 1 a. Nama/ Fakultas b. NIP c. Golongan/ Pangkat d. Jabatan Akademik
: : : :
Drs. Didik Sugeng Pambudi, MS/ FKIP Unej 196811031993031001 Pembina Utama Muda/ IVc Lektor Kepala
4. Anggota Peneliti 2 a. Nama/ Fakultas b. NIP c. Golongan/ Pangkat d. Jabatan Akademik
: : : :
Dr. Suparti, M.Pd/ FKIP 196106151986032001 Pembina/ IVa Lektor Kepala
5. Lama Penelitian
: 8 bulan
6. Biaya Penelitian
: Rp. 20.000.000 (Dua puluh juta rupiah) Jember, Desember 2012
Mengetahui, Kepala UPBJJ UT Jember
Ketua Peneliti,
Dr. Suparti, M.Pd. NIP 196106151986032001
Dra. Khodijah Hayati, M.Pd. NIP 195703061983032002
Mengetahui, Ketua LPPM-UT
Kepala PAU-PPI
Dr. Agus Sentosa, M.Si NIP 196402171993031001
Dr. Benny A. Pribadi, M.A NIP 196105091987031001
KATA PENGANTAR
Segenap Puji Syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ridonya atas terselesaikannya penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan atas bantuan berbagai pihak baik di kampus, kelompok belajar dan di lapangan. Ucapan Terima Kasih kami sampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Terbuka selaku penyandang dana Penelitian
Kelembagaan. Besar harapan kami, mudah-mudahan hasil penelitian ini bisa bermanfaat untuk semua fihak utamanya di lembaga UPBJJ UT Jember dan Universitas Terbuka pada umumnya.
Jember, Desember 2012
Peneliti
PENGARUH KEGIATAN PAT-UT TERHADAP HASIL STUDI MAHASISWA (Studi Komparasi Antara Tutor yang Telah Mengikuti PAT-UT dan yang Belum) PADA MASA REGISTRASI 2012.1 RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara persiapan, kualitas pelaksanaan dan nilai ujian mahasiswa yang diampu oleh tutor yang sudah dengan yang belum mengikuti PAT-UT. Data yang dikumpulkan adalah persiapan tutor, pelaksanaan tutorial dan hasil belajar mahasiswa. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi, lembar observasi dan angket. Subjek penelitian adalah tutor yang telah mengikuti PAT-UT sebanyak 13 orang diambil dari 31 orang (41,39%) dan yang belum mengikuti PAT-UT sebanyak 13 orang diambil seluruhnya. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik
sederhana, yaitu dengan perhitungan rata – rata (mean) kemudian
dideskripsikan dengan kata-kata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Tidak ada perbedaan yang berarti antara persiapan tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PAT-UT, (2) Tidak ada perbedaan yang berarti antara kualitas pelaksanaan tutorial yang dilakukan oleh tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PAT-UT, dan (3) Ada perbedaan antara nilai mahasiswa yang diampu oleh tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PAT-UT. Rata-rata nilai mahasiswa yang diampu tutor yang telah mengikuti PAT-UT lebih tinggi/ lebih baik daripada nilai mahasiswa yang diampu tutor yang belum mengikuti PAT-UT. Dari hasil penelitian ini diberikan saran yaitu tutor yang belum mengikuti PATUT perlu mengikuti PAT-UT atau belajar kepada tutor yang sudah mengikuti PATUT dan mahasiswa perlu aktif mengikuti tutorial dengan baik dan aktif belajar mandiri sebelum mengikuti tutorial.
Kata kunci: PAT-UT, komparasi, persiapan tutorial, pelaksanaan tutorial, hasil ujian mahasiswa.
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL....................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii KATA PENGANTAR................................................................................... iii RINGKASAN ............................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................ v BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 2 1.3 Tujuan ...................................................................................... 2 1.4 Manfaat .................................................................................... 2 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 4 2.1 Modus Tutorial........................................................................ 4 2.2 Pengembangan Model Tutorial ............................................. 5 2.2.1. Perncanaan Tutorial ........................................................ 6 2.2.2. Evaluasi Tutorial ............................................................. 6 2.2.3. Hasil Ujian ...................................................................... 7 BAB 3. METODE PENELITIAN................................................................ 8 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................ 8 3.2 Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian ................................. 8 3.3 Data dan Variabel Penelitian ................................................ 9 3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ....... 10 BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 12 4.1 Hasil Penelitian....................................................................... 12 4.1.1 Hasil Pengumpulan Data Persiapan Tutor ...................... 12 4.1.2 Hasil Pengumpulan Data Kualitas Pelaksanaan Tutorial .......................................................................... 16 4.1.3. Hasil Belajar atau Nilai Ujian Semester Mahasiswa .... 21 4.2 Pembahasan ............................................................................ 23 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 25 5.1 Kesimpulan ........................................................................... 25 5.2 Saran ...................................................................................... 25 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 26 LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Terbuka adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikannya melalui sistem belajar jarak jauh, menuntut mahasiswa memiliki kemandirian yang tinggi dalam belajar. Tentu tidak mudah mahasiswa menghadapi situasi belajar
seperti ini terlebih-lebih bagi mereka yang memiliki minat dan
kebiasaan membaca yang tidak terlalu tinggi dan sibuk bekerja. Universitas Terbuka menyadari kesulitan yang dihadapi mahasiswanya sehingga UT menyediakan berbagai layanan akademik diantaranya adalah tutorial tatap muka. Tutorial ini dirancang khusus agar dapat membantu mahasiswa dalam menguasai kompetensi suatu matakuliah. Apabila kita melihat mahasiswa
Universitas Terbuka banyak yang tidak
mudah menjadikan dirinya belajar mandiri, maka tutorpun tidak mudah mengubah kebiasaannya dari kegiatan “mengajar” ke kegiatan “tutorial”. Oleh karenanya untuk menjaga kualitas pelaksanaan tutorial UT secara bertahap dan berkesinambungan memberi pelatihan atau pembekalan yang memadai tentang tutorial kepada tutor yang disebut dengan PAT-UT ( Program Akreditasi Tutor - Universitas Terbuka). Tujuan PAT-UT adalah untuk membekali para tutor UT dengan ilmu dan ketrampilan yang mereka butuhkan untuk menyelenggarakan program tutorial secara baik, sistematis serta efektif dan efisien. Berdasarkan data di UPBJJ-UT Jember, tutor yang telah mengikuti PAT-UT tahun 2011 sebanyak 119 orang dan rencananya pada masa registrasi 2012.1 akan diikuti sebanyak 80 orang. Setelah mengikuti PAT-UT, tentunya diharapkan para Tutor UT dapat melakukan kegiatan tutorialnya lebih baik dibandingkan sebelum mengikuti PAT-UT. Muara akhirnya adalah hasil ujian mahasiswa UT diharapkan juga akan meningkat. Penelitian yang mengkaji masalah seperti ini belum pernah dilaksanakan di UPBJJ UT Jember, dan hal ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan akademis mahasiswa. Setelah diketahui hasil penelitian, maka UPBJJ UT jember dapat menindaklanjutinya dengan mengadakan PATUT untuk semua tutor sehingga kualitas persiapan dan pelaksanaan Tutorial lebih baik dan dapat memberikan
pengaruh yang positif pada peningkatan Hasil Belajar mahasiswa di masa yang akan datang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji sejauhmana pengaruh tutor yang telah mengikuti PAT-UT dan yang belum mengikuti PAT-UT terhadap hasil ujian mahasiswa di UPBJJ-UT Jember.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ini akan menjawab permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: a. Bagaimanakah perbedaan persiapan tutor yang telah mengikuti PAT-UT dan yang belum mengikuti PAT-UT untuk tutorial masa registrasi 2012.1? b. Bagaimanakah perbedaan pelaksanaan tutorial yang dilakukan oleh tutor yang telah mengikuti PAT-UT dan yang belum mengikuti PAT-UT pada masa registrasi 2012.1? c. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar mahasiswa yang dibina oleh tutor yang telah mengikuti PAT-UT dan tutor yang belum mengikuti PAT-UT pada masa registrasi 2012.1?
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: a. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persiapan
tutor yang telah
mengikuti PAT-UT dan yang belum mengikuti PAT-UT untuk tutorial masa registrasi 2012.1. b. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pelaksanaan
tutorial yang
dilakukan oleh tutor yang telah mengikuti PAT-UT dan yang belum mengikuti PAT-UT pada masa registrasi 2012.1. c. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar mahasiswa yang dibina oleh tutor yang telah mengikuti PAT-UT dan tutor yang belum mengikuti PAT-UT pada masa registrasi 2012.1.
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: a. Tutor Universitas Terbuka, khususnya UPBJJ Jember untuk melakukan refleksi setiap selesai melakukan tutorial dan memperbaiki persiapan dan pelaksanaan tutorialnya.
b. Lembaga Universitas Terbuka, khususnya UPBJJ Jember untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai: 1) masukan guna meningkatkan kualitas pelaksanaan tutorial 2) dasar dalam pengambilan keputusan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tutorial mahasiswa Universitas Terbuka. c.
Peneliti lain dapat menjadikan temuan penelitian ini sebagai acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tutorial mahasiswa UT.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Modus Tutorial Ehly dan Larsen (1980.11) menyampaikan siswa yang diajar melalui kegiatan tutorial lebih mampu menguasai bahan karena ia dapat belajar melalui proses mengkaji atau menelaah, bukan menghapal. Oleh karenanya kegiatan tutorial menampakkan pengaruh yang lebih tinggi terhadap keberhasilan belajar apabila tutor berperan sebagai agen dalam memaksimalkan kegiatan belajar antar teman sejawat daripada apabila tutor berperan sebagai pengajar. Sehubungan dengan itu, mahasiswa yang baik dalam tutorial bukanlah mahasiswa yang rajin datang ke tutorial dengan tangan kosong, tetapi mahasiswa yang datang dengan bekal pengetahuan yang sudah cukup padat (membaca modul) dan datang ke tutorial justru untuk memperdalam dan mempertajam ilmu pengetahuan. Model tutorial yang dikembangkan di Universitas Terbuka ada dua macam, yaitu tutorial tatap muka dan tutorial elektronik.
a) Tutorial Tatap Muka Tutorial tatap muka merupakan satu bentuk tutorial yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk langsung melakukan interaksi tatap muka dengan tutor dan dengan mahasiswa lain. Tutorial tatap muka dianggap cukup efektif karena interaksi yang terjadi secara langsung memungkinkan adanya hubungan interpersonal yang dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar. Proses pembelajaran dalam tutorial tatap muka lebih dititik beratkan pada bantuan dan bimbingan belajar yang diberikan tutor kepada mahasiswa. Tutor dalam hal ini diharapkan tidak melakukan proses mengajar tetapi lebih berperan sebagai fasilitator yang menyediakan permasalahan atau kasus untuk didiskusikan, membimbing jalannya diskusi, mengarahkan mahasiswa belajar dan memberikan metode – metode pembelajaran alternatif yang dapat dilakukan mahasiswa dalam mempelajari materi yang ditutorialkan.
b)
Tutorial Elektronik Tutorial elektronik merupakan modus tutorial yang proses interaksinya terjadi
antara tutor dan mahasiswa, dan mahasiswa dengan mahasiswa lain yang dilakukan melalui media elektronik melalui komputer dengan fasilitas email yang berbasis jaringan internet. Pada tutorial via internet, mahasiswa dan tutor akan berkomunikasi dengan memanfaatkan aplikasi internet yang dikenal dengan mailinglist (Pannen, 2001) Mahasiswa yang telah mendaftar dapat mengirimkan pertanyaan kepada tutor, dan tutor akan mengirimkan jawabannya. Apabila tidak ada pertanyaan dari mahasiswa tutor dapat juga melempar isu atau masalah yang sedang ramai dibicarakan yang berhubungan dengan mata kuliah yang bersangkutan, dan menunggu tanggapan mahasiswa.
Apabila
tanggapan
mahasiswa
cukup
baik,
tutor
dapat
saja
mendistribusikan tanggapan tersebut ke mahasiswa lain yang juga terdaftar dan memancing pendapat dari mereka mengenai hal yang sama. Begitu seterusnya sehingga terjadi komunikasi dua arah seperti halnya dalam suatu diskusi bermoderator.
2.2 Pengembangan model tutorial Pengertian model tutorial adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dalam kegiatan tutorial untuk mencapai tujuan tertentu. Universitas Terbuka mengembangkan model tutorial yang diberi nama dengan model PAT-UT I, PAT-UT II, dan PAT-UT III (Tim Pengembang PAT-UT, 2001). Seiring dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tutor diharapkan dapat mengembangkan dan memodifikasi model tutorial sesuai kebutuhan dan kreatifitas sebagai seorang tutor dengan mengacu pada berbagai model – model pembelajaran, sebagaimana dikemukakan oleh Joyce dan Wail (1986) setiap model pembelajaran memiliki unsur-unsur sebagai berikut 1) sintakmatik, 2) system social, 3) prinsip reaksi, 4) system pendukung dan 5) dampak instruksional dan pengiring. Adapun mudel-model yang dapat diterapkan antara lain: model konstruktivisme, pemecahan masalah, model jigsaw, model kreatif produktif, simulasi dan pembelajaran orang dewasa. Dengan mengembangkan berbagai model pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan terbantu memecahkan permasalahan pembelajaran yang dihadapinya.
2.2.1
Perencanaan Tutorial Perencanaan merupakan tahap yang tidak boleh dianggap remeh karena pada
perencanaanlah segala sesuatu yang akan dilakukan sudah mulai diidentifikasi, dipertimbangkan, dan dirumuskan. Apabila segala sesuatunya sudah dirumuskan dengan baik, maka akan mudah bagi tutor untuk menentukan strategi, bahan, alat, bahkan sumber daya manusia yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Demikian juga dengan kegiatan tutorial segala sesuatunya harus dilaksanakan dengan cermat, apalagi kegiatan tutorial ini diperuntukkan bagi mahasiswa sistem pendidikan terbuka jarak jauh yang karakteristiknya berbeda dengan mahasiswa pendidikan tinggi konvensional. Untuk dapat membuat perencanaan tutorial dengan baik, secara khusus tutor dituntut mampu melakukan analisis instraksional terhadap mata kuliah yang akan ditutorialkan. Berdasarkan hasil analisis instraksional tersebut, selanjutnya tutor dapat membuat rancangan aktivitas tutorial matakuliah untuk satu semester. Rancangan aktifitas tutorial ini kemudian dijabarkan ke dalam matrik aktivitas tutorial yang merupakan rencana kegiatan untuk setiap pertemuan tutorial. Tutorial yang baik perlu direncanakan secara sistematis, dalam hal ini terdapat lima langkah utama yang perlu ditempuh yaitu: 1) menentukan TIU, 2) melakukan analisis instraksional, 3) menentukan TIK, 4) mengembangkan RAT, dan 5) menyusun matrik aktivitas tutorial .
2.2.2
Evaluasi Tutorial Evaluasi yang dimaksudkan disini adalah evaluasi yang sasarannya aspek –
aspek di dalam kegiatan tutorial. Aspek tersebut meliputi proses belajar mahasiswa, kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa serta data tentang pengelolaan tutorial itu sendiri. Jenis evaluasi yang cocok untuk kegiatan tutorial mahasiswa Universitas Terbuka adalah evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif bermanfaat untuk 1) mengetahui apakah program tutorial yang sedang dilaksanakan sudah berjalan sesuai dengan rencana, 2) untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan program yang meliputi proses tutorial, pencapaian tujuan instraksional khusus yang telah ditetapkan, dan pengelolaan tutorialnya, 3) informasi hasil formatif dapat langsung digunakan untuk memperbaiki pelaksanaan program tutorial. Evaluasi sumatif bermanfaat untuk menilai keberhasilan program tutorial yang telah dilakukan yang meliputi 1)
pencapaian tujuan pembelajaran tutorial dan 2) keberhasilan pelaksanaan program tutorial secara keseluruhan. Evaluasi formatif dan sumatif perlu dilakukan untuk memperoleh umpan balik dari rancangan dan pelaksanaan tutorial sehingga tutor mengetahui aspek – aspek tutorial yang memerlukan perbaikan. Kualitas tutorial harus ditingkatkan agar keberhasilan mahasiswa meningkat.
2.2.3
Hasil Ujian Hasil belajar adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang
nilai dari pelaksanaan pembelajaran. Variabel hasil belajar dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu (1) Keefektifan, (2) Efisiensi dan (3) Daya tarik. Keefektifan pembelajaran dapat diukur dengan tingkat pencapaian pelajar,
efisiensi biasanya
diukur antara rasio keefektifan belajar dan jumlah waktu yang dipakai belajar atau jumlah biaya pembelajaran yang digunakan. Daya tarik pembelajaran biasanya juga dapat diukur dengan mengamati kecenderungan siswa untuk terus belajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh sejumlah factor, yang dalam garis besarnya dapat diklasifikasikan menjadi dua. Pertama, faktor internal, yakni faktor dari dalam diri siswa, yang antara lain meliputi: (1) faktor fisiologis dan (2) faktor psikologis. Kedua, faktor eksternal yakni faktor dari luar diri siswa. Termasuk dalam kategori faktor kedua ini antara lain adalah: (1) faktor lingkungan, baik fisik/alam maupun sosial, (2) faktor instrument, seperti kurikulum, program, guru, tak terkecuali sarana dan prasarana. Hasil ujian ini mengacu pada kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan ujian sesuai dengan syarat-syarat berlaku yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk nilai hasil ujian.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah termasuk penelitian komparasi, dan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan antara persiapan, kualitas pelaksanaan dan nilai ujian mahasiswa yang diampu oleh tutor yang sudah dengan yang belum mengikuti PATUT. Perbedaan tersebut tidak terlalu berdasarkan uji statistik yang rumit, tetapi hanya menggunakan perbedaan rata-rata (mean) yang kemudian dideskripsikan apa saja perbedaan yang terlihat di antara variabel-variabel tersebut. Rancangan penelitian adalah sebagai berikut: Persiapan Tutor yang telah mengikuti PAT1. UT (X1)
+
yang Persiapan tutor yang belum mengikuti PATUT (X2)
Pelaksanaan tutorial oleh tutor yang telah Korela mengikuti PAT-
Nilai ujian mahasiswa yang dibina oleh
UT (Y1)
(Z1)
yang
+
Pelaksanaan tutorial oleh tutor Korela yang belum mengikuti PATUT (Y2)
tutor yang telah mengikuti PAT-UT
Dibandingkan dengan
Nilai ujian mahasiswa yang dibina oleh tutor yang belum mengikuti PAT-UT (Z2)
yang Setelah diperoleh data persiapan, pelaksanaan dan hasil belajar mahasiswa yang dibina oleh tutor yang telah mengikuti PATUT, akan dibandingkan dengan data data persiapan, pelaksanaan dan hasil belajar mahasiswa yang dibina oleh tutor yang belum mengikuti PATUT.
3.2 Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian a) Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di 9 Pokjar dari lima kabupaten yang terdapat di wilayah UPBJJ UT Jember yaitu Jember, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Sembilan Pokjar sampel tersebut adalah Giri (Bwi), Purwoharjo (Bwi), Kabat (Bwi), Mangli (Jbr), Wuluhan (Jbr), Sukodono (Lmjg), Sumber Malang (Sit), Situbondo kab (Sit), dan Tlogosari (Bondowoso). Penelitian dilakukan selama 8
bulan,
yaitu mulai tanggal 1 April 2012 sampai
dengan 30 Nopember 2012.
Sedangkan pengambilan data dilakukan selama 2 bulan, yaitu mulai tanggal 14 April 2012 sampai dengan tanggal 20 Mei 2012.
b) Subyek Penelitian Penelitian ini mengambil subyek penelitian, yaitu tutor beserta mahasiswanya di wilayah UPBJJ UT Jember yang telah mengikuti PAT-UT dan yang belum mengikuti PAT-UT pada semester 7 dan 8, dengan mengambil 9 Pokjar dari 5 kabupaten. Alasan mengambil semester 7 dan 8, karena mahasiswa telah berpengalaman minimal dua sampai tujuh semester mengikuti pembelajaran/tutorial
di Universitas Terbuka,
mereka telah memahami konsep belajar mandiri dan proses kegiatan tutorial. Jumlah populasi tutor yang mengampu mahasiswa semester 7 dan 8 masa registrasi 2012.1 adalah 44 orang tutor. Dari jumlah ini, ada 31 orang tutor yang sudah mengikuti PATUT, dan 13 tutor belum. Jumlah Sampel penelitian: Tutor yang telah mengikuti PATUT = 13 orang diambil dari 31 orang = 41,39 %; sedangkan Tutor yang belum ikut PATUT = 13 diambil dari 13 orang = 100 %. Jika dihitung secara keseluruhan, sampel penelitian adalah 26 orang dari 44 orang, yaitu 59,09 %.
3.3 Data dan Variabel Penelitian Dalam penelitian ini data yang diperoleh adalah: a. Persiapan Tutor sebelum tutorial yang ditunjukkan dengan penilaian RAT dan SAT tutor yang telah mengikuti PAT-UT disebut variabel X1, sedangkan untuk tutor yang belum ikut PATUT diberi simbol variabel X2 . Data ini akan berbentuk skor 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = baik sekali. b. Kualitas pelaksanaan tutorial tutor yang telah mengikuti PAT-UT disebut variabel Y1, sedangkan untuk tutor yang belum mengikuti PAT-UT disebut variabel Y2. Data ini akan berbentuk skor 1 sampai 4, sama seperti variabel X. c. Hasil/ Nilai Ujian mahasiswa pada pelaksanaan ujian tulis tahun akademik 2012.1 yang dibina/ diampu oleh tutor yang telah mengikuti PAT-UT disebut variabel Z1, sedangkan nilai ujian mahasiswa yang dibina oleh tutor yang belum mengikuti PAT-UT disebut variabel Z2. Data ini akan berbentuk nilai A, B, C, D dan E, yang akan diubah ke skor 4,3,2,1, dan 0.
Dalam penelitian ini akan dibandingkan data X1 dengan X2, Y1 dengan Y2 dan Z1 dengan Z2.
3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data penelitian digunakan teknik dokumentasi, observasi dan angket. Berikut dijelaskan instrument yang digunakan untuk memperoleh data penelitian.
a. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang biasanya data tersebut telah tersedia baik berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Kita tinggal mentransfer dari data yang telah ada. Arikunto (2002:135) berpendapat bahwa metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel dari benda tertulis yang berupa dokumen, transkip, buku-buku, majalah, prasasti, catatan harian, notulen rapat dan sebagainya. Sedangkan menurut Ali (1997:41-42), dokumentasi adalah segala macam bentuk sumber informasi yang berhubungan dengan dokumen baik yang resmi maupun yang tidak resmi, dalam bentuk laporan statistik, surar-surat resmi, buku harian, dan semacamnya baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan. Pada penelitian ini data yang akan diambil dari dokumen di UPBJJ UT Jember adalah sebagai berikut: (1) nama mahasiswa subyek penelitian, (2) nama Tutor subyek penelitian, (3) RAT-SAT Tutor (4) nilai ujian mahasiswa
b. Lembar Observasi Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi sistematis dengan pedoman instrumen pengamatan yang telah dipersiapkan. Data yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah kegiatan pelaksanaan tutorial dalam penyelenggaraan tutorial tahun akademik 2012.1. Untuk mempermudah observasi dibuatlah
lembar
observasi
yang
akan
digunakan
untuk
menilai
penyelenggaraan tutorial tahun akademik 2012.1 oleh Tutor subyek penelitian.
kualitas
c. Angket Menurut Nasir (2003:203), kuesioner adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian. Angket penelitian ini akan disusun dan disebarkan kepada mahasiswa untuk melihat tentang sikap mahasiswa terhadap pelaksanaan tutorial yang dibina oleh tutor subyek penelitian.
d. Analisis Data Dalam penelitian ini akan dibandingkan data X1 dngan X2, Y1 dengan Y2 dan Z1 dengan Z2. Data yang telah diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan statistik
sederhana, yaitu dengan perhitungan rata – rata (mean) kemudian
dideskripsikan dengan kata-kata. (Walpole, 1997).
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pengumpulan Data Persiapan Tutor Data persiapan tutor yang berupa RAT SAT diperoleh dengan cara mengumpulkan RAT SAT yang digunakan Tutor sampel penelitian. RAT SAT yang dikumpulkan diberi penilaian dengan menggunakan alat penilaian standar UT (lihat lampiran) dengan memberi skor: skor 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = baik sekali. Lalu skor ini dijadikan variabel X1 bagi Tutor yang sudah mengikuti PATUT, dan disebut variabel X2 bagi Tutor yang belum mengikuti PATUT. Data lengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 4.1 Skor Persiapan Tutor yang Telah Mengikuti PATUT
A
Item Penilaian/ Tutor sampel keRAT (Rancangan Acara Tutorial) 1
Kemampuan tutor mendeskripsikan mata kuliah yang
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
3,6
3,8
3,8
3,5
3,6
3,4
3,2
3,4
3,6
3,6
3,5
3,8
3,8
3,6
3,8
3,8
3,4
3,6
3,4
3,4
3,6
3,6
3,6
3,5
3,8
3,8
3,2
3,4
3,4
3
3,4
3,2
3
3,2
3,3
3,3
3,4
3,6
3,5
3,4
3,3
3,4
3,2
3,4
3,2
2,6
3,4
3,2
3,3
3,3
3,4
3,6
3,4
3,6
3,6
3,6
3,6
3,4
3,4
3,6
3,3
3,4
3,3
3,4
3,4
menggambarkan ruang lingkup materi yang akan dibahas dalam TTM meliputi: pokok bahasan, sub pokok bahasan, pengalaman belajar, dan evaluasi hasil belajar. Ketrampilan menjelaskan kompetensi mahasiswa dalam mengikuti tutorial 2
Kemampuan tutor menetapkan pokok dan sub pokok bahasan sesuai dengan KK
3
Kemampuan tutor memilih model tutorial sesuai dengan KK, karakteristik matakuliah, mahasiswa, dan alokasi waktu
4
Kemampuan tutor memberi tugas tutorial sesuai dengan KK, sumber belajar, referensi, dan alokasi waktu
5
Kemampuan tutor memilih sumber belajar sesuai dengan KK, dan karakteristik mata kuliah dan mahasiswa.
B.
SAT (Satuan Acara Tutorial)
1.
KU dan KK pada SAT konsisten dengan KU dan KK pada RAT.
3,6
3,2
3,5
3,2
3,6
3,8
3,6
3,6
3,6
3,2
3,2
3,6
3,6
2.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan pada SAT konsisten
4
3
3,5
3,2
3
3,8
3,6
3,6
3,6
3,4
3,2
3,6
3,6
3,2
3
3
3,3
3,2
3,2
3,4
3,2
3,0
3
2,3
3,2
3,8
dengan Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan pada RAT. 3.
Terdapat rencana kegiatan Pendahuluan yang melibatkan mahasiswa untuk membahas KU dan KK, ruang lingkup materi, strategis tugas, relevansi materi yang akan dibahas
A
Item Penilaian/ Tutor sampel keRAT (Rancangan Acara Tutorial)
T1
T2
3,4
2,8
3,4
3,56
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
3
3,2
3,4
3,6
3,6
3,4
3,2
3,4
3
3,4
3,4
2,8
3
3,4
3,2
3,6
3,4
3,4
3,2
3,4
2,8
3,2
3,3
3,06
3,20
3,49
3,23
3,64
3,50
3,44
3,37
3,36
2,95
3,44
3,42
dengan materi sebelumnya, manfaat dari materi yang akan dibahas bagi mahasiswa. 4.
Terdapat rencana kegiatan inti yang menggambarkan interaksi antara tutor dan mahasiswa dalam membahas materi, contoh dan non contoh, latihan, diskusi, disertai media dan ragam sumber belajar.
5.
Terdapat rencana kegiatan Penutup yang berisi pembuatan rangkuman, pemberian umpan balik kepada mahasiswa, pengukuran ketercapaian kompetensi mahasiswa dengan menggunakan kuis, tes formatif, dan tanya-jawab, serta rencana tindak lanjut kegiatan tutorial Rata - Rata
Rata-rata Total nilai persiapan tutorial dari 13 tutor yang telah mengikuti PATUT adalah 3,36 termasuk kategori lebih dari BAIK. Tabel 4.2 Skor Persiapan Tutor yang Belum Mengikuti PATUT
A
Item Penilaian/ Tutor sampel ke-
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
3,6
3,8
3,8
3,5
3,6
3,4
3,2
3,4
3,6
3,6
3,5
3,8
3,8
3,6
3,8
3,8
3,4
3,6
3,4
3,4
3,6
3,6
3,6
3,5
3,8
3,8
RAT (Rancangan Acara Tutorial) 1
Kemampuan tutor mendeskripsikan mata kuliah yang menggambarkan ruang lingkup materi yang akan dibahas dalam TTM meliputi: pokok bahasan, sub pokok bahasan, pengalaman belajar, dan evaluasi hasil belajar.
2
Ketrampilan menjelaskan kompetensi mahasiswa dalam mengikuti tutorial Kemampuan tutor menetapkan pokok dan sub pokok
A
Item Penilaian/ Tutor sampel ke-
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
3,2
3,4
3,4
3
3,4
3,2
3
3,2
3,3
3,3
3,4
3,6
3,5
3,4
3,3
3,4
3,2
3,4
3,2
2,6
3,4
3,2
3,3
3,3
3,4
3,6
3,4
3,6
3,6
3,6
3,6
3,4
3,4
3,6
3,3
3,4
3,3
3,4
3,4
3,6
3,8
3,8
3,5
3,6
3,4
3,2
3,4
3,6
3,6
3,5
3,8
3,8
RAT (Rancangan Acara Tutorial) bahasan sesuai dengan KK 3
Kemampuan tutor memilih model tutorial sesuai dengan KK, karakteristik matakuliah, mahasiswa, dan alokasi waktu
4
Kemampuan tutor memberi tugas tutorial sesuai dengan KK, sumber belajar, referensi, dan alokasi waktu
5
Kemampuan tutor memilih sumber belajar sesuai dengan KK, dan karakteristik mata kuliah dan mahasiswa.
B.
SAT (Satuan Acara Tutorial)
1.
KU dan KK pada SAT konsisten dengan KU dan KK pada RAT.
3,4
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6
3,4
3,4
3,4
3,4
3,5
3,6
3,6
2.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan pada SAT konsisten
3,4
3,6
3,6
3,8
3,6
3,6
3,4
3,4
3,4
3,4
3,5
3,6
3,6
2,7
2,9
3,2
2,8
3,2
2,8
2,4
2,8
2,8
2,9
3
3
3,2
3,2
3,2
3,4
3,2
3,4
3
2,6
3,4
3,2
3,2
3,3
3,4
3,4
3
3,4
3,4
3,3
3,2
3
3
3,4
3,0
3,0
3,1
3,2
3
3,29
3,46
3,52
3,34
3,46
3,26
3,04
dengan Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan pada RAT. 3.
Terdapat rencana kegiatan Pendahuluan yang melibatkan mahasiswa untuk membahas KU dan KK, ruang lingkup materi, strategis tugas, relevansi materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya, manfaat dari materi yang akan dibahas bagi mahasiswa.
4.
Terdapat rencana kegiatan inti yang menggambarkan interaksi antara tutor dan mahasiswa dalam membahas materi, contoh dan non contoh, latihan, diskusi, disertai media dan ragam sumber belajar.
5.
Terdapat rencana kegiatan Penutup yang berisi pembuatan rangkuman, pemberian umpan balik, pengukuran ketercapaian kompetensi mahasiswa menggunakan kuis/ tes/ tanya jawab rencana tindak lanjut kegiatan tutorial Rata - Rata
3,4
3,3
3,3
3,3
3,48
3,49
Rata-rata Total nilai persiapan tutorial dari 13 tutor yang belum mengikuti PATUT adalah 3,36 termasuk kategori lebih dari BAIK. Dari tabel 4.1 dan 4.2 terlihat bahwa persiapan Tutorial yang dilakukan oleh Tutor yang sudah mengikuti PATUT tidak berbeda (sama) dengan nilai persiapan tutorial oleh Tutor yang belum mengikuti PATUT. Semua sampel dapat membuat RAT dan SAT dengan BAIK, bahkan di atas kategori BAIK. Berarti Tidak ada perbedaan yang berarti mengenai persiapan tutorial yang dilakukan oleh Tutor yang sudah maupun yang belum mengikuti PATUT.
4.1.2 Hasil Pengumpulan Data Kualitas Pelaksanaan Tutorial Data kualitas pelaksanaan tutorial yang berupa kemampuan Tutor mengelola pelaksanaan tutorial di kelas diperoleh dengan cara melakukan observasi menggunakan lembar observasi standar UT (lihat lampiran) pada saat tutor melakukan kegiatan tutorial. Hasil observasi yang dikumpulkan diberi penilaian dengan memberi skor: skor 1 = kurang, 2 =cukup, 3 = baik, 4 = baik sekali. Lalu skor ini dijadikan variabel Y1 bagi Tutor yang sudah mengikuti PATUT, dan disebut variabel Y2 bagi Tutor yang belum mengikuti PATUT. Data lengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 4.3 Skor Kualitas Pelaksanaan Tutorial bagi Tutor Sampel yang Sudah Ikut PATUT A 1
Item Penilaian/ Tutor sampel keBagian Pendahuluan Ketrampilan menarik perhatian mahasiswa (ice breaking, kuis, games)
2
Ketrampilan memotivasi mahasiswa
3
Ketrampilan menjelaskan ruang lingkup materi yang akan dibahas
4 A
Ketrampilan menyampaikan relevansi dan manfaat materi yang dibahas Item Penilaian/ Tutor sampel ke-
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
B
Bagian Pendahuluan Ketrampilan menjelaskan kompetensi mahasiswa dalam mengikuti tutorial Bagian Penyajian
1
Sistematika penyampaian materi tutorial
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
2
Ketrampilan menjelaskan materi tutorial
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
Ketrampilan menggunakan contoh-contoh yang sesuai
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
Ketrampilan membimbing mahasiswa berlatih
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
7
Ketrampilan mengajukan pertanyaan Ketrampilan memberikan umpan balik terhadap pertanyaan mahasiswa Ketrampilan menyebarkan pertanyaan kepada mahasiswa
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
8
Ketrampilan mengaktifkan mahasiswa dalam tutorial
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
9
Ketrampilan memberikan penguatan dalam tutorial
4
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
10
Ketrampilan menggunakan media dan alat pembelajaran
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
11
Ketrampilan menerapkan model tutorial
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
12
Ketrampilan menggunakan beragam metode/model tutorial
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
C
Bagian Penutup
1
Ketrampilan menyimpulkan materi tutorial
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
2
Ketrampilan mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dalam tutorial Ketrampilan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar mahasiswa dalam tutorial Ketrampilan memberikan informasi tentang kegiatan tindak lanjut
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3,682
3,227
3,091
3,73
3,41
3,773
3,091
3,182
3,045
3,09
3,05
3,455
3,409
5
6
3 4 5
Ketrampilan mengelola waktu tutorial RATA-RATA
Rata-rata Total nilai pelaksanaan tutorial dari 13 tutor yang sudah mengikuti PATUT adalah 3,3252 termasuk kategori lebih dari BAIK.
Tabel 4.4 Skor Kualitas Pelaksanaan Tutorial bagi Tutor Sampel yang Belum Ikut PATUT
A
Item Penilaian/ Tutor sampel ke-
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
B
Bagian Pendahuluan Ketrampilan menarik perhatian mahasiswa (ice breaking, kuis, games) Ketrampilan memotivasi mahasiswa Ketrampilan menjelaskan ruang lingkup materi yang akan dibahas Ketrampilan menyampaikan relevansi dan manfaat materi yang dibahas Ketrampilan menjelaskan kompetensi mahasiswa dalam mengikuti tutorial Bagian Penyajian
1
Sistematika penyampaian materi tutorial
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
Ketrampilan menjelaskan materi tutorial
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
Ketrampilan menggunakan contoh-contoh yang sesuai
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
Ketrampilan membimbing mahasiswa berlatih
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
5
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
7
Ketrampilan mengajukan pertanyaan Ketrampilan memberikan umpan balik terhadap pertanyaan mahasiswa Ketrampilan menyebarkan pertanyaan kepada mahasiswa
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
8
Ketrampilan mengaktifkan mahasiswa dalam tutorial
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
9
Ketrampilan memberikan penguatan dalam tutorial
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
10
Ketrampilan menggunakan media dan alat pembelajaran
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
11
Ketrampilan menerapkan model tutorial
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
12
Ketrampilan menggunakan beragam metode/model tutorial
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
C
Bagian Penutup
1
Ketrampilan menyimpulkan materi tutorial Ketrampilan mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dalam tutorial
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
1 2 3 4 5
6
2
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
A 3 4 5
Item Penilaian/ Tutor sampel keBagian Pendahuluan Ketrampilan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar mahasiswa dalam tutorial Ketrampilan memberikan informasi tentang kegiatan tindak lanjut Ketrampilan mengelola waktu tutorial RATA-RATA
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
T11
T12
T13
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3,273
3,409
3,682
3,55
3,73
3,273
3,136
3,455
3,182
3,14
3,09
3,409
3,5
Rata-rata Total nilai pelaksanaan tutorial dari 13 tutor yang belum mengikuti PATUT adalah 3,3706 termasuk kategori lebih dari BAIK. Dari tabel 4.3 dan 4.4 terlihat bahwa pelaksanaan Tutorial yang dilakukan oleh Tutor yang sudah mengikuti PATUT tidak jauh berbeda dengan tutorial oleh Tutor yang belum mengikuti PATUT. Semua sampel dapat melaksanakan tutorial dengan BAIK, bahkan di atas kategori BAIK. Berarti Tidak ada perbedaan yang berarti mengenai pelaksanaan tutorial yang dilaksanakan oleh Tutor yang sudah maupun yang belum mengikuti PATUT. Selain data hasil observasi, mahasiswa juga diberi angket untuk menilai pelaksanaan tutorial yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Angket Penilaian Mahasiswa terhadap Tutor yang Sudah Mengikuti PATUT NO Pertanyaan 1. Pada awal kegiatan tutorial, apakah tutor menyampaikan tujuan yang ingin dicapai? 2. Apakah tutor menyampaikan strategi yang digunakan untuk menguasai materi tutorial? 3. Apakah tutor memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang penguasaan 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Ya
materi yang akan dipelajari pada kegiatan tutorial ? Apakah mahasiswa menanyakan materi yang belum difahami pada tutor pada saat kegiatan tutorial? Apakah tutor menindaklanjuti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa? Model tutorial yang digunakan tutor lebih cenderung pada model ceramah antara 40-75% Model tutorial bervariasi disesuaikan dengan karakteristik materi yang disampaikan. Tutor melaksanakan penilaian selama proses/pada akhir tutorial. Tutor merangkum dan mereview materi tutorial dengan melibatkan mahasiswa. Pada akhir kegiatan, tutor menyimpulkan dan menegaskan rangkuman materi pembelajaran. Tutor memberi kesempatan bertanya kepada mahasiswa dan menyam paikan tindak lanjut. Rata-rata
Tidak 95
22
86
31
49
68
91
26
80
37
78
39
36 43
81 74
83
34
99
18
96 76
21 41
Tabel 4.6 Rekapitulasi Angket Penilaian Mahasiswa terhadap Tutor yang Belum Mengikuti PATUT NO Pertanyaan 1. Pada awal kegiatan tutorial, apakah tutor menyampaikan tujuan yang ingin dicapai? 2. Apakah tutor menyampaikan strategi yang digunakan untuk menguasai materi tutorial? 3. Apakah tutor memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang penguasaan materi yang akan dipelajari pada kegiatan tutorial ? 4. 5. 6.
Apakah mahasiswa menanyakan materi yang belum difahami pada tutor pada saat kegiatan tutorial? Apakah tutor menindaklanjuti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa? Model tutorial yang digunakan tutor lebih cenderung pada model ceramah antara 40-75%
Ya
Tidak
80
37
78 29
39 88
86
31
93
24
85
32
NO Pertanyaan 7. Model tutorial bervariasi disesuaikan dengan karakteristik materi yang disampaikan. 8. Tutor melaksanakan penilaian selama proses/pada akhir tutorial. 9. Tutor merangkum dan mereview materi tutorial dengan melibatkan mahasiswa. 10. Pada akhir kegiatan, tutor menyimpulkan dan menegaskan rangkuman materi pembelajaran. 11. Tutor memberi kesempatan bertanya kepada mahasiswa dan menyam paikan tindak lanjut. Rata-rata
Ya
Tidak
27 37
90 80
70
47
82
35
85 68,4
32 48,6
Dari tabel 4.4 dan 4.5 dapat dilihat bahwa ada perbedaan yang cukup berarti antara penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan tutorial oleh tutor yang sudah mengikuti PATUT dengan tutor yang belum. Mahasiswa berpendapat bahwa tutor yang telah mengikuti PATUT dapat melaksanakan tutorial lebih baik daripada Tutor yang belum mengikuti PATUT.
4.1.3 Hasil Belajar atau Nilai Ujian Semester Mahasiswa Data hasil belajar mahasiswa yang menjadi subyek penelitian diperoleh dari dokumentasi Nilai Ujian Semester 7 dan 8 Tahun 2012.1 setelah semua mahasiswa mengikuti UAS dan mendapatkan Nilai dari Universitas Terbuka. Nilai mahasiswa berupa nilai A = sangat baik = 4, nilai B = Baik = 3, Nilai C = Cukup = 2, Nilai D = Kurang = 1, dan Nilai E = sangat kurang = 0. Sedangkan mahasiswa yang tidak memperoleh nilai karena alasan administratif, maka tidak dihitung. Tutor yang mengampu lebih dari satu mata kuliah, maka nilai rata-rata hasil Ujian Mahasiswanya dihitung dari rata-rata semua mahasiswa yang menempuh beberapa mata kuliah tersebut. Dari 13 orang tutor sampel dihitung rata-ratanya, kemudian nilai ini dijadikan variabel Z1 bagi Tutor yang sudah mengikuti PATUT, dan disebut variabel Z2 bagi Tutor yang belum mengikuti PATUT. Data setelah diolah selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 4.7 Hasil Belajar Mahasiswa/ Nilai UAS Mahasiswa yang diampu Tutor Telah Mengikuti PATUT No. T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12 T13
NAMA TUTOR Rifati Dina Ruslan Sutenang Bambang Supriyadi Supriyanto Susanto Hadi Prayitno Juariyah Arif Fatahillah Muji Tri Muji S Ikhwandi Gofur
MATA KULIAH YANG DIAMPU Karya Ilmiah IPS IPS Pemb. MTK Karya Ilmiah Pemb. MTK IPS Karya Ilmiah Pemb. MTK Karya Ilmiah IPS Pemb MTK Statistik
Rata-rata (Z1)
RATA2 NILAI UAS MHS 3,24 3,35 3,08 2,65 3,34 2,34 2,28 2,78 2,61 2,25 2,97 2,37 3,21
2,81
Tabel 4.8 Hasil Belajar Mahasiswa/ Nilai UAS Mahasiswa yang Diampu Tutor Belum Mengikuti PATUT No. T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12 T13
NAMA TUTOR Eko Listiwikono Yaseni Suliyaman Sutrisno Bambang Suharjito Mujahid Moh. Arifin Subono Giyanto Moh. Haris A. Suryadi Edi Purwanto Susi Setiawani
MATA KULIAH YANG DIAMPU Pemb. MTK Pemb. MTK Pemb. MTK IPS Karya Ilmiah IPS PKN PKN PKN Statistik PKn PKn Statistik
Rata-rata (Z2)
RATA2 NILAI UAS MHS 3,06 3,15 3,00 3,67 2,69 2,42 3,21 2,33 2,58 2,27 2,19 2,29 1,84
2,67
Dari Tabel 4.7 dan 4.8 jelas terlihat Z1 > Z2, berarti hasil belajar atau Ujian Mahasiswa yang diampu oleh Tutor yang telah mengikuti PATUT lebih tinggi dibandingkan dengan nilai mahasiswa yang diampu oleh tutor yang belum mengikuti PATUT.
4.2 Pembahasan Pertama yang diperoleh dari hasil penelitian adalah tidak ada perbedaan yang berarti antara persiapan tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PATUT. Hal ini dapat disebabkan oleh tutor yang belum mengikuti PATUT bertanya pada Tutor yang telah mengikuti PATUT untuk membuat RAT-SAT matakuliah yang diampunya. Dapat saja terjadi tutor tersebut meminjam file sehingga RAT-SAT nya sama persis dengan yang dimiliki Tutor yang telah mengikuti PATUT. Kedua, tidak ada perbedaan yang berarti antara kualitas pelaksanaan tutorial yang dilakukan oleh tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PATUT. Hal ini dapat disebabkan; a) tutor yang belum mengikuti PATUT belajar pada tutor yang telah mengikuti PATUT sehingga mereka dapat melaksanakan tutorial dengan baik, walaupun belum mengikuti PATUT, b) Untuk menjadi tutor Universitas Terbuka harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan antara lain harus linier antara disiplin ilmu yang dimiliki tutor dengan matakuliah yang ditutorialkan. Dari ungkapan di atas lebih meyakinkan tidak ada perbedaan yang berarti antara kualitas pelaksanaan tutorial yang dilakukan oleh tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PATUT. Dari hasil angket mahasiswa ternyata tutor yang telah mengikuti PATUT dinilai lebih baik daripada tutor yang belum mengikuti PATUT. Hal ini tentunya pendapat mahasiswa yang perlu dihargai walaupun tidak dapat dijadikan acuan standar, karena mahasiswa mempunyai kepentingan untuk mendapat simpati dari Tutornya agar memberi nilai yang baik. Ketiga, ada perbedaan antara nilai mahasiswa yang diampu oleh tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PATUT. Rata-rata nilai mahasiswa yang diampu tutor yang telah mengikuti PATUT lebih tinggi/ lebih baik daripada nilai mahasiswa yang diampu tutor yang belum mengikuti PATUT. Hal ini dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama, faktor tutor yang telah mengikuti PATUT berhasil memotivasi mahasiswa sehingga mahasiswa mau belajar mandiri dengan lebih baik untuk menghadapi Ujian. Kedua, memang mahasiswa yang mengikuti tutorial yang diampu Tutor yang telah mengikuti PATUT lebih pandai daripada mahasiswa lainnya. Dari hasil penelitian ini perlu diambil beberapa rekomendasi kepada (1) fihak UPBJJ perlu melaksanakan PATUT lebih baik lagi agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak kepada tutor yang mengikuti PATUT, (2) tutor yang belum mengikuti PATUT perlu mengikuti PATUT atau belajar kepada tutor yang sudah mengikuti PATUT,
(3) tutor perlu memberi motivasi terus-menerus kepada mahasiswa agar mau belajar mandiri di rumah, (4) mahasiswa perlu aktif mengikuti tutorial dengan baik dan aktif belajar mandiri selama tutorial dan saat menghadapi Ujian Semester.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Dari uraian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut. 1.
Tidak ada perbedaan yang berarti antara persiapan tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PAT-UT.
2.
Tidak ada perbedaan yang berarti antara kualitas pelaksanaan tutorial yang dilakukan oleh tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PAT-UT.
3.
Ada perbedaan antara nilai mahasiswa yang diampu oleh tutor yang telah maupun yang belum mengikuti PAT-UT. Rata-rata nilai mahasiswa yang diampu tutor yang telah mengikuti PAT-UT lebih tinggi/ lebih baik daripada nilai mahasiswa yang diampu tutor yang belum mengikuti PAT-UT.
5.2 Saran Dari hasil penelitian ini perlu diberikan beberapa saran atau rekomendasi, yaitu: 1.
Kepada pihak UPBJJ perlu melaksanakan PAT-UT lebih baik lagi agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak kepada tutor yang mengikuti PAT-UT.
2.
Tutor yang belum mengikuti PAT-UT perlu mengikuti PAT-UT atau belajar kepada tutor yang sudah mengikuti PAT-UT.
3.
Tutor perlu memberi motivasi terus-menerus kepada mahasiswa agar mau belajar mandiri di rumah agar dapat memperoleh nilai ujian maksimal.
4.
Mahasiswa perlu aktif mengikuti tutorial dengan baik dan aktif belajar mandiri sebelum mengikuti tutorial dan saat menghadapi Ujian Semester agar mampu mencapai nilai maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1997. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: PN Aksara. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Ehly, S.W., Larsen, B.C.1980. Peer Tutoring for Individualized Instruction. Boston Allyn and Bacon Inc. Joyce,B dan Weil,M.,(1986) Models of Teaching, New Jersey : Prentice –Hall. Inc Nasir, 2003, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia Pannen, P. dkk. 2001. Perancangan Interaksi Pembelajaran dalam Tutorial Elektronik. Jakarta: Universitas Terbuka --------------- 2001, Bahan Ajar, Jakarta: Tim Pengembang PAT-UT (PAU-PPAI) Universitas Terbuka Walpole, Ronald E.1997. Introduction to Statistics. Singapore : Prentice Hall International, Inc.
Lampiran-Lampiran Lampiran 1. Instrumen Penelitian A. Alat Penilaian RAT-SAT LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK TUTORIAL Nama Tutor Nama Pengamat/Fasilitator Topik/Pokok Bahasan Tanggal/Waktu
: : : :
………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..
*1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = baik sekali Aspek yang diobservasi No
Mutu 1
A
Bagian Pendahuluan 1
Ketrampilan menarik perhatian mahasiswa (ice breaking, kuis, game)
2
Ketrampilan memotivasi mahasiswa
3
Ketrampilan menjelaskan ruang lingkup materi yang akan dibahas
4
Ketrampilan menyampaikan relevansi dan manfaat materi yang dibahas Ketrampilan menjelaskan kompetensi mahasiswa dalam mengikuti tutorial
5 B
Bagian Penyajian 1
Sistematika penyampaian materi tutorial
2
Ketrampilan menjelaskan materi tutorial
3
Ketrampilan menggunakan contoh-contoh yang sesuai
4
Ketrampilan membimbing mahasiswa berlatih
5
Ketrampilan mengajukan pertanyaan
6
Ketrampilan memberikan umpan balik terhadap pertanyaan mahasiswa
7
Ketrampilan menyebarkan pertanyaan kepada mahasiswa
8
Ketrampilan mengaktifkan mahasiswa dalam tutorial
9
Ketrampilan memberikan penguatan dalam tutorial
10
Ketrampilan menggunakan media dan alat pembelajaran
11
Ketrampilan menerapkan model tutorial
12
Ketrampilan menggunakan beragam metode/model tutorial
C
Bagian Penutup 1
Ketrampilan menyimpulkan materi tutorial
2 3
Ketrampilan mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dalam tutorial Ketrampilan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar mahasiswa dalam tutorial
4
Ketrampilan memberikan informasi tentang kegiatan tindak lanjut
5
Ketrampilan mengelola waktu tutorial
2
3
Komentar 4
Komentar dan pendapat pengamat/fasilitator secara umum ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
B. Observasi Kemampuan Tutor ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN (APK) TUTOR TUTORIAL TATAP MUKA (TTM) DI UPBJJ Nama Tutor Kode Mata Kuliah Lokasi TTM Waktu Penilaian UPBJJ Nama Penilai
: …………………………………………………………… : ………………………………………………………….. : …………………………………………………………… : …………………………………………………………… : …………………………………………………………… : ……………………………………………………………. (UT Pusat/ UPBJJ-UT)
PETUNJUK 1. Sebelum melakukan penilaian mintalah kepada tutor untuk menunjukkan dokumen perencanaan tutorial berupa Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) dan Satuan Acara Tutorial (SAT). Apabila tutor tidak menyerahkan RAT dan SAT, maka tidak ada nilai untuk Perencanaan Tutorial. 2. Nilaialah kemampuan tutor berdasarkan seluruh aspek yang terdapat pada Alat Penilai Kemampuan (APK) Tutor bagian I. 3. Pada saat pelaksanaan tutorial, amati dengan cermat semua tahapan kegiatan tutorial yang berlangsung (dari awal sampai akhir) dan berilah penilai kemampuan tutor dengan menggunakan APK Tutor bagian II. 4. Penilai tidak diperkenankan untuk menghentikan proses pengamatan dan penilaian sampai saat tutor yang dinilai menutup kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM).
Kelengkapan Perencanaan Tutorial
Ada
Tidak
A. Rancangan Aktifitas Tutorial (RAT) B. Satuan Acara Tutorial (SAT) C. Catatan Tutorial
I.
PERENCANAAN TUTORIAL (RAT dan SAT)
Baca dan cermati RAT dan SAT yang disusun oleh tutor, dengan memperhatikan kelengkapan dan kesinambungan seluruh aspek yang terdapat di dalamnya. Nilailah kemampuan tutor dalam menyusun RAT dan SAT dengan memperhatikan indicator dan skala nilai 1 2 3 4. Penjelasan tentang skala nilai terdapat pada Pedoman Penilaian Tutor 2011, yaitu 1: satu deskriptor tampak, 2: dua deskriptor tampak, 3: tiga deskriptor tampak, 4: semua deskriptor tampak.
INDIKATOR A. Menyusun Rancangan Aktifitas Tutorial RAT merupakan rancangan kegiatan tutorial tatap muka (TTM) untuk satu semester atau satu mata kuliah. Di dalamnya terdapat komponen – komponen yang saling terkait.
NILAI
1
1. Kemampuan tutor mendeskripsikan mata kuliah yang menggambarkan ruang lingkup materi yang akan dibahas dalam TTM meliputi: pokok bahasan, sub pokok bahasan, pengalaman belajar, dan evaluasi hasil belajar. 2. Kemampuan tutor merumuskan Kompetensi Khusus (KK) sesuai dengan Kompetensi Umum (KU) yang akan dicapai mahasiswa setelah tutorial (jelas, operasional, terukur, dan logis) 3. Kemampuan tutor menetapkan pokok dan sub pokok bahasan sesuai dengan KK 4. Kemampuan tutor memilih model tutorial sesuai dengan KK, karakteristik matakuliah, mahasiswa, dan alokasi waktu. 5. Kemampuan tutor memberi tugas sesuai dengan KK, sumber belajar, referensi, dan alokasi waktu. 6. Kemampuan tutor memilih sumber belajar sesuai dengan KK, karakteristik mata kuliah dan mahasiswa.
Nilai rata - rata butir A
=
A1 + A2 + A3 + A4 + A5 + A6 6
=
2
3
4
B. Satuan Acara Tutorial (SAT) SAT merupakan rancangan kegiatan tutorial untuk satu pertemuan tutorial tatap muka (TTM), pengembangannya mengacu kepada RAT dan sebagai acuan bagi Tutor dalam melaksanakan kegiatan tutorial secara rinci dan menggambarkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa selama tutorial berlangsung.
1
1. KU dan KK pada SAT konsisten dengan KU dan KK pada RAT. 2. Pokok bahasan dan Sub pokok bahasan pada SAT konsisten dengan Pokok bahasan dan Sub pokok bahasan dari RAT 3. Terdapat rencana kegiatan Pendahuluan yang melibatkan mahasiswa untuk membahas KU dan KK, ruang lingkup materi, strategis tugas, relevansi materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya, manfaat materi yang akan dibahas bagi mahasiswa. 4. Terdapat rencana kegiatan inti yang menggambarkan interaksi antara tutor dan mahasiswa dalam membahas materi, contoh dan non contoh, latihan, diskusi, disertai media dan ragam sumber belajar. 5. Terdapat rencana kegiatan penutup yang berisi pembuatan rangkuman, pemberian umpan balik kepada mahasiswa, pengukuran ketercapaian kompetensi mahasiswa dengan menggunakan kuis, tes formatif, dan tanya jawab, serta rencana tindak lanjut kegiatan tutorial.
Nilai rata - rata butir B
=
B1 + B2 + B3 + B4 + B5 5
=
2
3
4
Nilai rata - rata Perencanaan Tutorial N1
=
A + B 2
=
Catatan singkat penilai tentang RAT (Rancangan Aktivitas Tutorial) dan SAT (Satuan Aktivitas Tutorial) ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
II.
PELAKSANAAN TUTORIAL
Amati kegiatan tutorial yang sedang berlangsung dan nilaialah kemampuan tutor dengan menggunakan skala nilai 1 2 3 4. Penjelasan tentang skala nilai terdapat pada Pedoman Penilaian Tutor 2011, yaitu 1: satu descriptor tampak, 2: dua descriptor tampak, 3: tiga descriptor tampak, 4: semua descriptor tampak. INDIKATOR
NILAI
A. Mengelola Persiapan Tutorial
1
1. Menata fasilitas, media pembelajaran dan sumber belajar yang digunakan, dengan memperhatikan KK, karakteristik mata kuliah, jenis kegiatan, waktu dan lingkungan. 2. Mengecek kesiapan mahasiswa untuk mengikuti tutorial dengan memperhatikan kehadiran, Buku materi pokok (BMP) yang sudah dibaca, dan mendorong partisipasi mahasiswa.
Nilai rata - rata butir A
=
A1+A2 2
=
2
3
4
B. Melaksanakan Kegiatan Tutorial
1
2
3
4
1
2
3
4
1. Mengelola kegiatan Pendahuluan dengan menjelaskan KK yang harus dikuasai mahasiswa pada TTM, menguraikan manfaat materi, menjelaskan ruang lingkup materi yang akan dibahas, menjelaskan tugas atau latihan yang dikerjakan dalam TTM 2. Mengelola kegiatan inti dengan mengundang pertanyaan dari mahasiswa, menindaklanjuti pertanyaan tersebut, dengan menerapkan model – model tutorial yang sesuai, yang menunjukkan keterkaitan kegiatan, urutan kegiatan dari mudah ke sukar, sistematis, memicu keterlibatan mahasiswa dan melakukan komunikasi efektif. 3. Mengelola kegiatan Penutup dengan menyimpulkan, menegaskan rangkuman, member kesempatan bertanya, dan tindak lanjut.
Nilai rata - rata butir B
=
B1 + B2 + B3 3
=
C. Mengelola Interaksi Antara Kegiatan Tutorial 1. Menguraikan materi yang dibahas dalam BMP jika perlu dengan memberikan contoh dan non-contoh, memberikan latihan, menerapkan metode penyampaian materi yang tepat, melakukan review dan fasilitas. 2. Menanggapi pertanyaan dan memberikan respon positif (menampung pertanyaan, memindah giliran, member tanggapan, member tuntunan, dan umpan balik) 3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan dengan efektif (pemberian isyarat, melakukan gerakan badan, kelancaran berbicara dan tulisan mudah dibaca)
4. Memicu dan memelihara keterlibatan mahasiswa secara konsisten (mengingat kembali, mendorong mahasiswa yang pasif, mengajukan pertanyaan terbuka, dan memberikan respon positif) 5. Merangkum dan mereview materi tutorial (merangkum, meringkas dan mereview materi tutorial dengan melibatkan mahasiswa)
Nilai rata - rata butir C
=
C1 + C2 + C3 + C4 + C5 5
D. Bersikap Terbuka dan Luwes serta Membantu Mengembangkan Sikap Positif Mahasiswa untuk Belajar 1. Bersemangat dalam mengelola tutorial, dengan memperhatikan: ekspresi wajah dan intonasi suara sehingga tercipta suasana belajar yang aktif, dan mobile (tutor tidak hanya duduk) 2. Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi: member perhatian khusus berupa tanggapan, pemecahan masalah, bimbingan belajar dan saling membantu antar mahasiswa. 3. Membantu menumbuhkan kepercayaan diri mahasiswa, dengan member kesempatan untuk mengungkapkan pendapat, alas an, memimpin kelas, pemberian pujian kepada yang berhasil, pemberian semangat kepada yang belum berhasil. 4. Mendorong mahasiswa untuk belajar secara mandiri, antara lain dengan memotivasi mahasiswa agar mengenal kebutuhan sendiri, mengelola waktu belajar, cara belajar, mencari sumber belajar dan mengerjakan tugas.
Nilai rata - rata butir D
=
D1 + D2 + D3 + D4 4
=
1
=
2
3
4
E. Menggunakan Media Pembelajaran (bahan presentasi dan sumber belajar lainnya) 1. Menggunakan media yang sesuai dengan KK, karakteristik mata kuliah, karakteristik mahasiswa, ketersediaan sarana prasarana dan alokasi waktu, serta model tutorial yang digunakan. 2. Memperjelas pemahaman mahasiswa terhadap materi.
Nilai rata - rata butir E
=
E1 + E2 2
=
F1 + F2 2
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
=
F. Melaksanakan Penilaian Proses Tutorial dan Hasil Belajar 1. Melaksanakan penilaian selama proses tutorial, antara lain: mengajukan pertanyaan tentang kesan mahasiswa terhadap proses tutorial, memberikan latihan/ soal, menuntut kinerja dan memperhatikan isyarat/ tanggapan yang ditujukan oleh mahasiswa 2. Melaksanakan penilaian pada akhir tutorial sesuai dengan kompetensi, melalui pemberian tugas tutorial, mendemonstrasikan kemampuan, tersingkat/ khusus, atau tanya-jawab.
Nilai rata - rata butir F
1
=
G. Melaksanakan Kegiatan Penutup 1. Merangkum dan mereview materi tutorial dengan melibatkan mahasiswa 2. Melaksanakan kegiatan penutup, seperti: menyimpulkan, menegaskan rangkuman, memberi kesempatan bertanya kepada mahasiswa dan menyampaikan tindak lanjut.
Nilai rata - rata butir G
=
G1 +G2 2
=
H. Kesan Umum
1
2
3
1. Keefektifan proses tutorial (mengacu pada RAT/ SAT kompetensi tercapai, kegiatan lancar dan terjadi dampak pengiring) 2. Penguasaan materi tutorial (meyakinkan, sistematis, dan menengahi perbedaan pendapat antar mahasiswa 3. Penggunaan bahasa Indonesia lisan (ucapan jelas, lancar, bahasa baku, tata bahasa baku) 4. Penampilan tutor dalam tutorial meliputi (berbusana rapi, menerapkan keterampilan tutorial, tegas, cermat, dan bersemangat).
Nilai rata - rata butir H
=
H1 + H2 + H3 + H4 4
Nilai rata-rata Pelaksanaan Tutorial : N2 =
=
A+B+C+D+E+F+G+ H 8
=
4
Catatan singkat penilai tentang kemampuan tutor dalam pelaksanaan TTM ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………
Nilai Kemampuan Tutor : =
N
(1 x N1) + (2 x N2) 3
=
UPBJJ Jember, ………………… 2012 Penilai,
NIP
C. Angket Mahasiswa ANGKET MAHASISWA PADA KEGIATAN TUTORIAL
Petunjuk: 1. Berilah tanda check list ( √ ) pada kolom Ya dan Tidak sesuai dengan kenyataan yang ada 2. Data yang diperoleh tidak akan memberikan dampak apapun pada hasil ujian mahasiswa No. 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
Pertanyaan Pada awal kegiatan tutorial, apakah tutor menyampaikan tujuan yang ingin dicapai? Apakah tutor menyampaikan strategi yang digunakan untuk menguasai materi tutorial? Apakah tutor memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang penguasaan materi yang akan dipelajari pada kegiatan tutorial? Apakah mahasiswa menanyakan materi yang belum difahami pada tutor pada saat kegiatan tutorial? Apakah tutor menindaklanjuti pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa? Model tutorial yang digunakan tutor lebih cenderung pada model ceramah antara 40-75% Model tutorial bervariasi disesuaikan dengan karakteristik materi yang disampaikan. Tutor melaksanakan penilaian selama proses/ pada akhir tutorial Tutor merangkum dan mereview materi tutorial dengan melibatkan mahasiswa Tutor menyimpulkan, menegaskan rangkuman, memberi kesempatan bertanya kepada mahasiswa dan menyampaikan tindak lanjut
Ya
Tidak
Jember, 5 Mei 2012
Peneliti
Lampiran 2. CV Tim Peneliti CURRICULUM VITAE Ketua Peneliti 1.
Nama Lengkap
: Dra. Khodijah Hayati, MPd
2. Pangkat/ Gol / NIP
: Lektor/ III/c / 195703061983032002
3. Jabatan Fungsional
: Lektor
4. Jabatan Struktural
: Koordinator Registrasi Pengujian
5. Fakultas / Program
: FKIP / S-1 PGSD
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Terbuka
7. Bidang Keahlian
: Teknologi Pembelajaran
8. Unit Kerja
: UPBJJ_UT Jember
9. Pendidikan Terakhir
: Magister Teknologi Pembelajaran
11. Pengalaman Publikasi
: 1. Jurnal IPS (Volume VII nomor 3 Nopember 2006) Meningkatkan Hasil Belajar Pengetahuan Social melalui Penerapan Pembelajaran VCT 2. Jurnal IPS (Volume VII nomor 1 Maret 2007) Penerapan Assesment Portofolio untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS
12. Pengalaman Penelitian Yang Relevan 1. Kajian kualitas pelaksanaan ujian Pendas terhadap hasil ujian mahasiswa Tahun 2010 (studi kasus UPBJJ-UT Jember) Jember, 15 Desember 2012
Dra. Khodijah Hayati, M.Pd. NIP 195703061983032002
Anggota Peneliti (1) A. Data Pribadi : 1 2 3 4 5 6 7
Nama : Jenis kelamin : Tempat/Tgl. Lahir : Status : Pangkat/ Golongan / : NIP Jabatan Fungsional : Jabatan Struktural :
8
Fakultas/ Prog. Studi :
Drs. Didik Sugeng Pambudi, M.S Laki-laki Palembang/ 3 Nopember 1968 Kawin (1 istri dan 3 anak) Pembina Utama Muda/ IV c (per 1-10-2011)/ 196811031993031001 Lektor Kepala Kepala Puslit Sentra HaKI dan Diseminasi Hasil Penelitian Lembaga Penelitian Univ. Jember FKIP Unej / Pendidikan Matematika
9
Bidang
Keahlian :
Pendidikan Matematika
10 11
Alamat Kantor
:
12
Rumah
:
Perum Sumber Sari Permai II Blok BF 8 Jl. Letjen Sutoyo Jember 68123
13
Email
:
[email protected] [email protected]
14
Website
:
didikpambudi.blog.fkip.unej.ac.id
FKIP UNEJ, Jl. Kalimantan 37 Jember 68121, Telp/fax. (0331) 334988 Lembaga Penelitian UNEJ, Jl. Kalimantan 37 Jember 68121, Telp/fax.. (0331) 337818
B. Pendidikan Formal : Jenjang/Gelar S-1/Drs S-2/M.S
Jurusan / Program Pend. Matematika Major : Mathematics Minor : Education
Universitas/ Fakultas Univ. Sriwijaya / FKIP University of the Philippines at Los Banos (UPLB)
Tahun Kuliah 1987-1991 1998-2000
C. Riwayat Pekerjaan / Jabatan/ Penugasan Profesional : Pekerjaan Guru
Tahun 1992 – 1993
Dosen
Lembaga dan Tempat Bekerja SMP & SMA Tunas Bangsa Palembang LBB TEKNOS Plg, Primagama Jember FKIP Matematika Unej
Tutor Kepala Lab
UPBJJ UT Jember S1 PGSD FKIP Matematika Unej
2004 – sekarang 2004 – 2008
Tentor
1992 – 1993, 1993 - 1996 Maret 1993 - sekarang
Pekerjaan Tim Reviewer, Monev Internal Sekretaris Anggota Penyunting Kepala
Lembaga dan Tempat Bekerja Lemlit Unej dana DIKS /DIPA Unej/ dana Ditnaga / DP2M Dikti Redaksi Jurnal Madikma FKIP Unej Redaksi Jurnal Sainstek dan Sosiohumaniora Lemlit Unej Puslit Sentra HaKI & Diseminasi Hasil Penelitian Lemlit Unej
Tahun 2006, 2007, 2008, 2010, 2011 2009 – sekarang 2009 – sekarang 2009 – sekarang
D. Pengalaman Penelitian (6 tahun terakhir) : 1. Dampak Pembelajaran Matematika di Luar Kelas (Outdoor Mathematics) terhadap Peningkatan Aktivitas, Kreativitas dan Aspek Demokrasi Siswa. (Penelitian Dosen Muda, DP3M Ditjen Dikti Depdiknas tahun 2005. 2. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika pada Materi Aritmetika Sosial Menggunakan Pendekatan Konstekstual. (Penelitian PTK, Dit. Ketenagaan Dikti tahun 2006). 3. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik (Penelitian PTK, Dit. Ketenagaan Dikti tahun 2007). 4. Pengembangan Proses Pembelajaran Matematika Realistik di SD (Penelitian PIPS dibiayai Ditnaga Ditjen Dikti tahun 2008). 5. Model Matematika Luar Kelas (Outdoor Mathematics) sebagai alternatif Menciptakan PAKEM di SD (Penelitian Dasar , DP2M Dikti tahun 2009). 6. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Luar Kelas (Outdoor Mathematics) dengan Pendekatan Realistik Berorientasi PAKEM di SD (Penelitian Hibah Bersaing , DP2M Dikti tahun 2010). 7. Penelitian Pengembangan Mutu Pendidikan di Wilayah Propinsi Jawa Timur 3. DP2M Ditjen Dikti Kemdiknas tahun 2011. Ketua Tim Agregasi Univ. Jember. 8. Penerapan Model Pembelajaran Pengembangan Mutu Pendidikan di Wilayah Propinsi Jawa Timur 3. DP2M Ditjen Dikti Kemdikbud tahun 2012. Ketua Tim Agregasi Univ. Jember. E. Kegiatan Pertemuan Ilmiah Nasional (6 tahun terakhir) : 1. Pemakalah pada seminar nasional “Pembelajaran Matematika dan Peranannya untuk Meningkatkan IPTEKS” di UNESA tanggal 28 Februari 2005. 2. Pemakalah pada SemNas Hasil Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita (9-12 Mei 2005) , DP2M Dikti di Jakarta. 3. Peserta pelatihan Peningkatan Kualitas Pembelajaran di LPTK diadakan oleh DP2TK&KPT Ditjen Dikti di Surabaya, 18-22 Agustus 2005 4. Pemakalah pada SemNas Hasil Penelitian PTK dan PPKP (20-22 Maret 2006) di Yogyakarta. 5. Pemakalah pada SemNas Hasil Penelitian PTK dan PPKP (27-29 Maret 2007) di Yogyakarta. 6. Peserta pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Terpusat diadakan oleh DP2M Ditjen Dikti di Surabaya, 21-24 Februari 2008. 7. Peserta workshop dan Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Ditjen Dikti di Jakarta, 7-8 Oktober 2009. 8. Peserta workshop Penulisan Drafting PATEN di ITS Surabaya, 20 April 2011. 9. Peserta Forum Internasional Indikasi Geografis, Ditjen HKI KemenkumHam, Jakarta, 27 April 2011. 10. Peserta workshop Penulisan Proposal Penelitian Unggulan Nasional di Surabaya, DP2M Dikti, 25-26 Mei 2011.
11. Peserta Diklat Calon Asesor Kepala Sekolah, Kemdiknas di LPPKS Solo, 21-28 Nov. 2011. 12. Peserta Seminar Nasional Evaluasi Kinerja Tahun 2011 dan Outlook tahun 2012 Pemda Jawa Timur di Bidang, Ekonomi, Politik, Hukum, Sosial Budaya dan Pendidikan diselenggarakan oleh Pemprov Jatim di hotel Bumi Surabaya, 21 Desember 2011. 13. Pemakalah Seminar Nasional Hasil Penelitian Hibah Bersaing di Hotel Gadjah Mada Malang DP2M Ditjen Dikti Kemdiknas, tanggal 5-6 Mei 2012. 14. Peserta National TOT on Lesson Study JICA Jepang dan UM Malang di Hotel Solaris Malang, 17 s.d 23 September 2012. 15. Peserta Workshop Manajemen Sentra HKI Perguruan Tinggi di Indonesia, DP2M Ditjen Dikti di Hotel Harris Bandung, 13-14 November 2012.
Anggota Peneliti (2) 1. 2. 3. 4.
1 2 3 4
5. 5 6. 7. 8. 9.
6 7 8 9
10. 10
a. b. c. d. e. f.
Nama Lengkap
: Dr. Suparti, M.Pd
Tempat/Tgl Lahir NIP Pangkat/Gol Ruang/ TMT Jabatan Fungsional / TMT Fakultas/Jurusan Jenis Kelamin Agama Alamat Rumah
: Jombang, 15 Juni 1961 : 19610615 198603 2 001 : Pembina / IV a 1 Oktober 2005 : Lektor Kepala 1 Agustus 2005 : FKIP / Bahasa dan Seni / Bahasa Indonesia : Wanita : Islam : Ds. Tanggungan RT 1 RW 1 Kec. Gudo Kab. Jombang 61463 Tlp. 0321 – 866315 No. HP. 081654922923 / 081230653266 : UPBJJ-UT Jember
Satmingkal
Pendidikan 1 SD 2 SLTP 3 SLTA 4 S-1 5 S-2 6 S-3
: SDN Tanggungan 1968-1973 : SMPN 2 Jombang : SPGN Jombang Jurusan SD : Pend. Bahasa Indonesia IKIP Negeri Surabaya : Pend. Bahasa. Indonesia SD IKIP Negeri Malang : Pend. Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang
1974-1976 1977-1980 1980-1984 1995-1997 1998-2003
12. Riwayat Pekerjaan a) Jabatan Struktural a. 2003-2005
: Koordinator Administrasi dan Layanan UPBJJ-UT Surabaya Wilayah Jombang
b. 2009-2011
: Koordinator Bantuan Balajar dan Layanan Bahan Ajar UPBJJ Surabaya
c. 2011-sekarang
: Kepala UPBJJ-UT Jember
b) Jabatan Akademis/Fungsional a. 1986-1990
: Guru SMTA pada SMAN Ngoro, Jombang
b. 1990-1991
: Guru Madya Tk I pada SPGN Jombang
c. 1991-1994
: Asisten Ahli Madya pada FKIP Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya
d. 1994-1998
: Lektor Muda pada FKIP Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya
e. 1998-2001
: Lektor Madya pada FKIP Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya
f. 2001-2005
: Lektor pada FKIP Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya
g. 2005--sekarang
: Lektor Kepala FKIP Universitas Terbuka dpk UPBJJ Surabaya dengan tugas tambahan sebagai Kepala UPBJJ-UT Jember
c) Pengalaman Penelitian/Publikasi/Karya Ilmiah
1.
Perbedaan Efektivitas Metode Diskusi dengan Tanya Jawab dalam Kegiatan Tutorial Mahasiswa Program Penyetaraan Diploma Dua Pendidikan Guru Sekolah 1 Dasar di Kabupaten Jombang, 1993. Penelitian
2.
Perbedaan Antara Prestasi Belajar Mahasiswa yang Menggunakan Metode Pemecahan Masalah dengan yang Menggunakan Metode Ceramah dalam Proses Tutorial Program Penyetaraan D-2 PGSD di Kabupaten Jombang, 1994. Penelitian
3.
Pembelajaran Baca-Tulis Berdasarkan Pendekatan Pengalaman Bahasa di SD Laboratorium IKIP Malang, 1997.
4.
Persepsi Guru terhadap Penggunaan Buku Teks Bahasa Indonesia Sekolah Dasar di Kabupaten Jombang, 2000. Penelitian
5.
Pengajaran Menulis Kelas IV di SDN Jombatan III Jombang, 2003
6.
Penerapan Pendekatan Belajar Aktif dalam Tutorial Mahasiswa D-2 PGSD Kelompok Belajar Jombang, 2006. Makalah Seminar
7.
Penerapan Pendekatan Proses Menulis untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Kelas V SDN Glagahan 1 Perak, Jombang, 2008. Penelitian
8.
Promosi Universitas Terbuka dan Kerja Sama dalam Upaya Peningkatan Jumlah
Mahasiswa dan Perluasan Daya Jangkau di UPBJJ-UT Surabaya, 2008. Penelitian
9.
Efektivitas Kegiatan Promosi Program UT bagi Peningkatan Angka Partisipasi Mahasiswa UPBJJ-UT Surabaya, 2009. Penelitian
10. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Evaluasi Pembelajaran di SD melalui Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation bagi Mahasiswa Program Studi S-1 PGSD UPBJJ-UT Surabaya Pokjar Jombang, 2009. Penelitian
11. Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Pengalaman Bahasa, Jurnal Pendidikan Humaniora dan Sains, Tahun 3, Nomor 1, April 1997
12. Profesionalisme Guru Indonesia Abad XXI, Jurnal Ilmiah Impasmaja Tahun III, Nomor 5, April 2000
13. Penerimaan Individu dalam Komunikasi Antarbudaya, Jurnal Ilmiah Impasmaja Tahun III, Nomor 6, November 2000
14. Interaksi Kelas dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, Jurnal Ilmiah Impasmaja Tahun IV, Nomor 7, April 2001
15. Persepsi Guru Dalam Penggunaan Buku Teks Bahasa Indonesia Sekolah Dasar di Kabupaten Jombang, Jurnal Pendidikan Lembaga Penelitian Universitas Terbuka, Volume 3, Nomor 1, Maret 2002
16. Pengajaran Menulis Kelas IV di SDN Jombatan III Jombang, Jurnal Pendidikan Humaniora dan Sains, April 2003
17. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kompetensi, Dedaktika Jurnal Kependidikan Dasar, Volume 1 Nomor 1 Maret 2006
18. Penerapan Pendekatan Belajar Aktif dalam Tutorial Mahasiswa D-2 PGSD Kelompok Belajar Jombang, 2006
19. Penerapan Pendekatan Pengalaman Bahasa dalam Pembelajara Baca-Tulis pada Kelas Awal di SD Laboratorium IKIP Malang, Interaksi Jurnal Kependidikan, Tahun 3 Nomor 3 Juni 2007
20. Strategi Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar Kelas IV.2007 21. Materi Sajian Pembekalan Tutor. Maret 2006; Desember 2006, April 2007, Juli 2007;
22. Writing Process: Strategi Pembelajaran Kemampuan Menulis Karangan; Interaksi Jurnal Kependidikan, Tahun 4 Nomor 4 Juni 2009
23. Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Karya Ilmiah. Materi Diklat Tenaga
Fungsional Guru Dinas Pendidikan Provinsi Jatim
24. Mewujudkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif melalui Pembelajaran Kinestetik Inovatif. 2009. Makalah Seminar
25.
Pengembangan Profesi Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas, makalah disajikan pada Seminar Nasional Kerja sama antara IGTKI, PGRI, dan Penerbit Erlangga, Gresik, 21 Januari 2010.
26. Membangun Karakter Anak dalam Kompetensi Komunikatif Berbahasa Indonesia, Makalah Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis UT ke-26 di Ruang Sidang Kahuripan Kampus C Unair Surabaya 09 Oktober 2010
27. Membangun Karakter Peserta Didik Mampu Berbahasa melalui Pembelajaran Language Experience Approach, Makalah Temu Ilmiah Nasional Guru II, 24-25 November 2010 UTCC
28. Karakteristik Forum Komunitas FKIP-UT sebagai Cyberspace Learning Community: Analisis Jaringan relasi Sosial Mahasiswa Non-Pendas dan Pendas. Laporan Penelitian 2010. Anggota
29. Abdimas Peningkatan Keterampilan Pembuatan Kue Katering Berbahan Dasar Singkong bagi Kelompok Masyarakat Al Fina Desa Bicorong Kecamatan pakong Kabupaten Pamekasan. Laporan Abdimas 2010. Anggota
30. Penerapan Metode Kontraversi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Metode Penelitian pada Mahasiswa Semester VI Pokjar Jombang. 2010
31. Mengkontruk Budaya Baca Tulis Berbasis Balance Literacy dan Gerakan Informasi Literatur. Penelitian tahun 2010. Anggota
32. Membangun Kerja Sama dalam Pembelajaran Multikultural melalui Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation. Makalah disajikan pada Temu Ilmiah Nasional Guru III, UTCC Universitas Terbuka Tahun 2011
33. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Keterampilan Menulis melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mahasiswa S-1 PGSD Semester VI UPBJJ-UT Surabaya Pokjar Jombang.2011
Tenaga Administrasi 1. Nama Lengkap
: Efita Rusdiana, SE
2. Pangkat/ Gol / NIP
: Penata Muda TK1/ III/b / 197301202003122001
3. Jabatan Struktural
: Staf Registrasi Pengujian
4. Perguruan Tinggi
: Universitas Terbuka
5. Unit Kerja
: UPBJJ_UT Jember
6. Pendidikan Terakhir
: Sarjana Ekonomi