PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP NEGERI 3 Tangerang Selatan)
HERI DEDI WIJAYA 102094026461
PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Heri Dedi Wijaya 102094026461
PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H
LEMBAR PENGESAHAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Heri Dedi Wijaya 102094026461 Mengetahui,
Pembimbing 1,
Pembimbing 2,
Nur Inayah, M.Si NIP. 19740125 200312 2 001
Bambang Ruswandi, M.Stat NIP. 0305108301
Mengetahui, Ketua Pragram Studi Matematika
Yanne Irene, M.Si NIP. 19741231 200501 2 018
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul “PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (studi kasus di SMPN 3 Tangerang Selatan)” yang ditulis oleh Ubaidillah, NIM 102094026461 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 31 Agustus 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Matematika.
Mengetahui, Penguji 1,
Penguji 2,
Taufik Edy Susanto, Msc. Tech NIP. 19740623 199312 1 001 Pembimbing 1,
Gustina Elfiyanti, M.Si NIP. 19820820 200901 2 006 Pembimbing 2,
Nur Inayah, M.Si NIP. 19740125 200312 2 001
Bambang Ruswandi, M.Stat NIP. 0305108301
Mengetahui, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,
Ketua Pragram Studi Matematika
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Yanne Irene, M.Si NIP. 19741231 200501 2 018
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI MERUPAKAN HASIL KARYA SAYA YANG DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN MEMPEROLEH GELAR STRATA 1 DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA,
DAN
BELUM
PERNAH
DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. SEMUA SUMBER YANG SAYA GUNAKAN DALAM PENULISAN INI TELAH SAYA CANTUMKAN SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU, JIKA DIKEMUDIAN HARI TERBUKTI BAHWA KARYA INI BUKAN HASIL KARYA ASLI SAYA, MAKA SAYA BERSEDIA MENERIMA SANKSI YANG BERLAKU DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.
Jakarta, 31 Agustus 2010
Heri Dedi Wijaya 102094026484
iii
PERSEMBAHAN
Ya Allah, sungguh janji-Mu adalah benar dan perhitungan sangat cepat, Dan Engkau selalu memberikan kasih sayang kepada hamba-hamba-Mu yang taat Ya Allah, kutahu diriku ini adalah hanif dan kebesaran-Mu dalam memberikan lautan ilmu membuat diri hamba menjadi insan yang mulia Ya Allah, sinarilah diriku dengan cahaya ilmu, berkatilah aku dengan karuniaMu dan jadikan aku selalu sebagai hamba-hamba-Mu yang pandai bersyukur Ya Allah, ampuni dosaku, maafkanlah aku bila aku salah dan silaf dan jangan biarkan aku dalam kebodohan yang membuat diri menjadi hina dan tak berguna Ya Allah, semua kebaikan yang kudapatkan tidak lain semuanya dari-Mu balaslah kebaikan orang-orang yang telah berbuat baik padaku, sesungguhnya engkaulah Tuhan seluruh Alam semesta Ya Allah, jadikanlah kesabaran dan keikhlasan diri menuju syurga-Mu yang Indah dan jauhkanlah aku dari segala keburukan.
Kupersembahkan; untuk kedua orangtuaku Lilik Suheri dan Rahmawati “Ya Allah, ampunilah dosa mereka dan sayangilah mereka Sebagaimana mereka menyanyangi aku sewaktu kecil” Untuk istriku tercinta dan ananda Farhan “Ya Allah jadikan istriku sebagai bidadariku di dunia dan diakhirat, serta beri aku kemampuan untuk mendidik putraku menjadi anak yang sholeh”
iv
ABSTRAK
Pencapaian prestasi akademik siswa tidak lepas dari pengaruh dua faktor. Pertama faktor dari dalam diri siswa (faktor internal) dan kedua faktor dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti itelegensi (kecerdasan), kesehatan jasmani maupun rohani siswa, minat dan bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat), fasilitas dan pendekatan cara belajar. Selanjutnya kedua faktor tersebut dalam penelitian ini sebagai variabel eksogenous. Nilai raport siswa merupakan hasil prestasi belajar dijadikan variabel tergantung (variabel endogenous). Adapun sampel nilai diambil dari nilai raport siswa kelas VII tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 200 siswa, yang mempunyai nilai raport di atas rata-rata kelas sebanyak 175 siswa dan siswa yang mempunyai nilai raport dibawah rata-rata kelas sebanyak 25 siswa. Dalam penulisan ini, penulis memilih metode path analisis yaitu sebuah telaah statistika yang menyatakan bahwa untuk tujuan perkiraan/pendugaan nilai Y atas dasar nilai X1, X2,...,Xi, dimana pola hubungan yang sesuai adalah pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk membuktikan kebenaran pengaruh langsung atau tidak langsung antara faktor internal, faktor eksternal dan prestasi belajar siswa, maka penulis memutuskan mengambil judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Siswa Menggunakan Path Analysis” yang merupakan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung terhadap r tabel, syaratnya jika nilai r hitung > nilai r tabel maka item pertanyaan valid. Sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel maka item pertanyaan tidak valid. Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n-2 dalam hal ini n adalah sampel yang berjumlah 15, maka besarnya df = 15-2 = 13, dengan nilai alpha = 0,05, maka didapat r tabel = 0,514. Uji reliabilitas dalam tulisan ini intsrumen X1 sebanyak 32 item dikatakan reliabel dimana nilai alpha sebesar 0,928 atau 92,8 %. Sedangkan instrumen X2 sebanyak 24 item juga dikatakan reliabel dimana nilai alpha sebesar 0,935 atau 93,5 %. Pada uji analisis jalur pengaruh langsung X1 terhadap Y sebesar 19,1844%, pengaruh tidak langsung melalui X2 sebesar 21,3072%, dengan demikian total pengaruh X1 adalah besar dengan nilai 40,4915%. Pada uji analisis jalur pengaruh langsung X2 terhadap Y sebesar 31,923%, pengaruh tidak langsung melalui X1 sebesar 21,307%, dengan demikian total pengaruh X2 adalah besar dengan nilai 53,229%. Sedangkan pengaruh total kedua variabel X1 dan X2 terhadap Y adalah 0,404915 + 0,53229 = 0,937212 atau 93,72 % dan sisanya dari aspek lainnya. Kata kunci : Faktor Internal dan Eksternal, Prestasi Belajar, dan Path Analysis
v
ABSTRACT
Attainment of achievement akademik student don’t get out of two factor influence. Firstly faktor from within student x’self (internal factor) and both factor from outside student x’self (factor eksternal). Internal factor is factor coming from within student x’self like intellegence, health of bodily, and also spiritual of student, talent and enthusiasm and also motivation. While factor eksternal is factor coming from outside student x’self like area of family, area of school and of public, learning facility and way of learning. Hereinafter both the factor in research as variable eksogenous. Assess raport student is learning achievement result is made as variable depended (variable endogenous). As for value sample taken away from by value raport class student of seven school year of 2009/2010 counted 200 student, what having value raport class above average counted 175 student and having value raport under average of class counted 25 student. In this writing, writer choose method path analysis that is a statistics study expressing that for purpose of estimate assesing Y on the basis of value X1, X2,...,Xi, where pattern the rlation of appropriate is pattern the relation od kausal between variable as a mean to prove truth of direct influence or indirect influence between internal factor, eksternal factor and student learning achievement, hence writer decide to take title “ Internal Factor Influence and Eksternal to Student Learning Achievement Apply Path Analysis” what is case study in country Junior High School of 3 South Tangerang. Validity test done by comparing calculate r value to table r, the condition if calculate r value > assess r of tables of hence valid question item. On the contrary if calculate r value < r of tables of hence question item is not be valid. Assess obtainable table r where d.f = n-2 in this case nitrogen is sample amounting to 15, hence level of d.f = 15-2 = 13, with value alpha = 0,05, hence got table r = 0,514. Reliabilitity test in this article intsrumen X1 counted 32 item told by reliabel where value alpha equal to 0,928 or 92,8 %. While instrument X2 counted 24 item also told by reliabel where value alpha equal to 0,935 or 93,5 %. At direct influence line analysis test X1 to Y equal to 19,1844%, influence indirectly through X2 equal to 21,3072%, thereby total influence X1 is large with value of 40,4915%. At direct influence line analysis test X2 to Y equal to 31,923%, influence indirectly through X1 equal to 21,307%, thereby total influence X2 is large with value of 53,229%. While total influence both variable X1 and X2 to Y is 0,404915 + 0,53229 = 0,937212 or 93,72 % and the rest from other aspect.
Key word, internal factor and eksternal, learning achievement and path analysis
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, sebuah kalimat yang patut penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan sebahagian ilmu dari sekian banyak ilmu yang dimiliki-Nya dan penulis yakin bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya kecuali sesuai dengan kemampuannya sehingga berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul ”Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Path Analysis” dengan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan pada tahun ajaran 2009/2010. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan ridha dan magfirah-Nya kepada kita. Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan tugas akhir dalam menempuh pendidikan di program studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, saran, dan pemikiran, serta dukungan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Tidak mengurangi penghargaan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan, disini penulis mengungkapkan rasa terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra , M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi .
vii
2. Ibu Yanne Irene, M.Si, selaku Ketua Program Studi Matematika, serta Ibu Suma’inah, M.Si, selaku sekretaris Program Studi Matematika yang telah memberikan saran dan petunjuk serta koreksinya guna perbaikan skripsi ini. 3. Bapak Taufik Edy Susanto, Msc.Tech dan Ibu Gustina Elviyanti, M.Si, selaku tim penguji I dan II yang telah memberikan saran dan bahan pertimbangan guna menuju skripsi yang lebih baik. 4. Ibu Nur Inayah, M.Si dan Bapak Bambang Ruswandi, M.Stat selaku Pembimbing I dan II yang selalu memberikan nasehat serta semangat bagi penulis agar skripsi ini dapat selesai. 5. Seluruh dosen pada Program Studi Matematika yang telah memberikan pendidikan yang berharga selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta. 6. Ayahanda Lilik Suheri dan Ibunda Rahmawati tercinta, orang tua yang telah membesarkan,
menyayangi,
memberi
perhatian
dan
nasehat,
selalu
mengingatkan dan memberi dorongan serta memanjatkan doa bagi penulis, serta tidak ketinggalan kepada ketiga saudaraku Yudi, Dani dan Eko. 7. Istriku tercinta Novita, terima kasih sayang atas kesabaranmu dalam menjalani hidup bersamaku selama ini dan anakku Ahmad Farhan Wijaya semoga engkau menjadi anak yang sholeh. 8. Ubaidillah, Irfan, Haryani, Iyet, Febri dan teman-teman mahasiswa angkatan 2002 dan angkatan 2003 serta adik-adik mahasiswa matematika angkatan bawah.
viii
9. Ibu Amas Taufaningsih S.Pd, Ibu Evi Syarfiarti, S.Pd, Ibu Laila Lubis dan teman-teman satu profesi serta seluruh dewan guru di Lembaga Pendidikan SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang selalu mengingatkan dan memberikan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan studi S-1. 10. Teman - teman yang pernah merasakan susah senang bersama, Syarif Hidayatullah, Ilham, Asep, dan Ka Eka, untuk semua kenangan
dan
persaudaraan yang terjalin selama ini. 11. Teman-teman seperjuangan yang selalu menemani dikala sendiri, menghibur dikala sedih, dan memberi semangat dikala putus asa serta telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan studi ini. Semoga seluruh kebaikan yang telah diberikan dapat bernilai amal ibadah dihadapan Allah SWT. Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan dan kesalahan, walaupun demikian semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakuh.
Jakarta, 31 Agustus 2010
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………
i
PENGESAHAN …………………………………………………………
ii
PERNYATAAN ……………………………………………………….
iii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO …………………………………….
iv
ABSTRAK ………………………………………………………………
v
ABSTRACK ……………………………………………………………
vi
KATA PENGANTAR …………………………………………………
vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………
x
DAFTAR TABEL ………………………………………………………
xiv
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………
xv
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………….
1
1.1. Latar Belakang ………………………………………..
1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………...
3
1.3. Pembatasan Masalah ………………………………......
4
1.4. Tujuan Penelitian …………………………………….
4
1.5. Manfaat Penelitian ……………………………………
4
KAJIAN PUSTAKA ……………………………………….
5
2.1. Pengertian dan Keutamaan Belajar ……………………
5
BAB II
2.1.1. Pengertian Belajar ……………………………
5
2.1.2. Keutamaan Belajar ……………………………
6
x
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar …
7
2.2.1. Faktor Internal …………………………………
7
a. Kesehatan .................................................. .
7
b. Minat .......................................................... .
8
c. Motivasi ..................................................... .
9
2.2.2. Faktor Eksternal .......……………………….... .
10
a. Lingkungan Keluarga ................................. .
11
b. Lingkungan Sekolah .................................. .
12
c. Lingkungan Masyarakat ............................. .
13
2.3. Prestasi Belajar ……………………………….......... .
14
2.4. Teori Analisis Jalur ………………………………...... .
15
2.4.1. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural ....... .
17
2.4.2. Koefisien Jalur ............................................... .
20
2.4.3. Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen terhadap
BAB III
Variabel Endogen .............................................
23
2.4.4. Pengujian Koefisien Jalur .................................
24
2.5. Kerangka Berpikir ………………………………….....
26
2.6. Hipotesis ................…………………………………....
27
METODOLOGI PENELITIAN ………………………….....
28
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………........
28
3.2. Metode Penelitian ……………………….....................
28
3.2.1 Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian ..........
28
xi
BAB IV
BAB V
a. Populasi .......................................................
28
b. Sampel …………………………………….
29
3.3. Metode Pengumpulan Data ………………………....
31
3.4. Metode Analisis Data ………………………………..
31
3.5. Pengujian Koefisien Jalur …………………………….
32
3.6. Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung..
34
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………….
35
3.7.1 Faktor Internal (X1) ……………………………..
36
a. Uji Validitas …………………………………..
36
b. Uji Reliabilitas ………………………………..
37
3.7.2 Faktor Eksternal (X2) …………………………...
38
a. Uji Validitas …………………………………..
38
b. Uji Reliabilitas ………………………………..
40
HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………..
25
4.1. Profil Sekolah ………………………………………....
41
4.2. Analisa Analisis Jalur ………………………………....
42
4.2.1 Pengujian Antar Sub Tabel ………………….......
42
4.2.2 Pengujian Goodness of Fit ………………………
44
4.2.3 Pengujian Secara Individu (Parsial) ……………..
45
4.2.4 Persamaan Analisis Jalur ………………………..
47
4.2.5 Diagram Analisis Jalur ……………………….....
48
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………..
52
xii
5.1. Kesimpulan …………………………………………… .
52
5.2. Saran ……………………………………………..........
54
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….......
55
LAMPIRAN
57
…………………………………………………………
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Populasi dan Sampel Data ………………………………….
30
Tabel 3.2 : Uji Validitas Item Pertanyaan Faktor Internal ……………..
36
Tabel 3.3 : Uji Reliabilitas Konstruk …………………………………..
37
Tabel 3.4 : Uji Validitas Item Pertanyaan Faktor Ekstrnal …………….
38
Tabel 3.5 : Uji Reliabilitas Konstruk …………………………………..
40
Tabel 4.1 : Korelasi antar Sub Variabel ………………………………..
42
Tabel 4.2 : Pengujian Hubungan antar sub Variabel …………………..
43
Tabel 4.3 : Pengujian Analisis Varians ………………………………...
44
Tabel 4.4 : Pengujian secara Parsial ……………………………….......
45
Tabel 4.5 : Pengujian Individual ………………………………............
47
Tabel 4.6 : Hasil olah Data Koefisien . ………………………………..
48
Tabel 4.7 : Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X1 terhadap Y …
49
Tabel 4.8 : Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X2 terhadap Y …
50
Tabel 4.9 : Model Sumary …………………………………………….
51
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Diagram Jalur yang menyatakan Hubungan Kausal dari X1 sebagai penyebab ke X2 sebagai Akibat ………………..
17
Gambar 2.2 : Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X1, X2, X3 ke X4 ……………………………………
18
Gambar 2.3 : Hubungan Kausal dari X1, X2 ke X3 dan dari X3 ke X4 ..
19
Gambar 2.4 : Hubungan Kausal dari X1, X2 ke X3 …………………...
20
Gambar 2.5 : Diagram Alur Prestasi Siswa SMPN 3 Tangerang Selatan berdasarkan Faktor Internal dan Eksternal ………………
27
Gambar 4.1 : Analysis Jalur Faktor Internal dan Eksternal terhadap Prestasi Belajar Siswa ........................................................
xv
49
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Output Path Analysis dengan SPSS dan LISREL ………. 56 Lampiran 2 : Nama-Nama Responden …………………………………
59
Lampiran 3 : Kuisioner Isian …………………………………………...
64
Lampiran 4 : Diagram batang Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar ……………………………….. 65
xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan belajar yang sama atau memperoleh pendidikan yang layak sebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang Negara yaitu Undang-Undang Dasar tahun 1945 dan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [1]. Setiap satuan pendidikan sedini mungkin mengembangkan kurikulum yang dapat diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing sehingga menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas. Salah satu cara adalah dengan jalan memperbaiki proses pembelajaran di sekolah yang merupakan keharusan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan baik mutu guru yang mengajar maupun mutu para peserta didiknya sehingga dapat meningkatkan prestasi pembelajaran di sekolah tersebut. Oleh karena itu, peserta didik didorong untuk terlibat dalam proses mengubah
kehidupannya
kearah
yang
lebih
baik,
mengembangkan
kepercayaan diri sendiri, mengembangkan rasa ingin tahu, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya, sehingga dapat berfungsi untuk peningkatan kualitas hidup pribadi dan masyarakat. Dalam proses pembelajaran di sekolah aspek yang harus dikembangkan secara seimbang adalah aspek perubahan tingkah laku baik aspek kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi,
1
aspek afektif meliputi pandangan atau pendapat, sikap atau nilai, dan aspek psikomotorik. Oleh karena itu pelaksanaan pendididikan di sekolah haruslah merupakan kegiatan mengajar, mendidik dan melatih karena hal tersebut merupakan salah satu tujuan dari proses pembelajaran. Di sisi lain, perubahan aspek kognitif siswa dapat dilihat dari nilai raport yang diperoleh yang dijadikan sebagai tolok ukur penguasaan akademik siswa. Semakin baik penguasaan akademik siswa maka prestasi yang diperoleh pun akan baik pula. Pencapaian prestasi akademik siswa tidak lepas dari pengaruh dua faktor yaitu, pertama faktor internal dan kedua faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti itelegensi (kecerdasan), kesehatan jasmani maupun rohani siswa, minat dan bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat), fasilitas dan pendekatan cara belajar. Berdasarkan hasil pengumpulan data awal dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, siswa mayoritas berasal dari lingkungan keluarga di mana anak tinggal bersama orang tuanya. Di samping itu, minat dan motivasi siswa untuk bersekolah di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan cukup antusias. Dikarenakan sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Tangerang Selatan. Selain itu, dua pertiga dari jumlah seluruh siswa merupakan siswa yang mampu baik secara ekonomi orang tua maupun secara akademik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai raport siswa tiap semester.
2
Dalam penulisan ini, nilai raport siswa tersebut dijadikan variabel terikat (Y). Adapun sampel nilai diambil dari nilai raport siswa kelas VII tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 200 siswa, yang mempunyai nilai raport di atas rata-rata kelas sebanyak 175 siswa dan siswa yang mempunyai nilai raport dibawah rata-rata kelas sebanyak 25 siswa. Dalam penulisan ini, penulis memilih metode path analisis untuk membuktikan kebenaran pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap prestasi siswa, maka penulis memutuskan mengambil judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Siswa Menggunakan Path Analysis” yang merupakan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin merumuskan variabel faktor internal dan eksternal terhadap prestasi belajar siswa mempunyai pengaruh yang signifikan diantaranya adalah : 1. Bagaimana deskripsi faktor internal dan eksternal dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan selama ini? 2. Bagaimana pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap hasil prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan? 3. Apakah pengaruh faktor internal dan eksternal siswa dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan?
3
1.3 Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada faktor internal dan eksternal terhadap peningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan Tahun ajaran 2009 / 2010.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung atau tidak langsung pengaruh dari faktor internal dan eksternal terhadap prestasi belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan tahun pelajaran 2009/2010.
1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis, penelitian ini sebagai media latihan penerapan teori-teori yang pernah didapatkan di bangku kuliah, menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. 2. Bagi siswa, penelitian ini berguna untuk mendorong siswa untuk lebih meningkatkan cara belajarnya dengan baik sehingga memperoleh hasil belajar yang maksimal yang sudah barang tentu dengan kejujuran dan hasil usaha belajarnya sendiri. 3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan menjadi acuan ke depan dalam menentukan kebijakan khususnya berkaitan dengan meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.
4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Keutamaan Belajar 2.1.1
Pengertian Belajar Sebagai landasan untuk menguraikan makna tentang pengertian belajar,
berikut ini akan diuraikan beberapa defenisi tentang belajar; W.S. Winkel dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Pengajaran”, menurutnya, pengertian belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas[2]. Belajar adalah perubahan kelakuan, pengalaman dan latihan. Jadi belajar membawa suatu perubahan pada diri individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai sejumlah pengalaman, pengetahuan, melainkan juga membentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, minat, penyesuaian diri. Dalam hal ini meliputi segala aspek organisasi atau pribadi individu yang belajar[3]. Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku manusia yang ia dapatkan dari pengalaman hidup dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki dirinya untuk menjadi manusia berakhlak, mempunyai ketrampilan sehingga dapat berkomunikasi dengan lingkungannya secara baik. Dengan kata lain bila
5
seseorang itu beraktivitas kemudian tidak ada perubahan tingkah laku yang baik itu bukanlah hasil proses belajar. Akan tetapi bila seseorang itu menjadi lebih baik itu dinamakan hasil dari proses belajar.
2.1.2
Keutamaan Belajar Ditinjau dari sudut pandangan agama, manusia mempunyai kewajiban
untuk belajar. Ayat Al qur’an yang pertama kali diturunkan adalah perintah Allah kepada manusia untuk membaca, belajar tentang kebesaran Allah dalam menciptakan manusia dan alam semesta, serta terdapat pengajaran bagi manusia (berakal) tentang kehidupan, dan menceritakan kisah-kisah orangorang terdahulu. Hakikatnya manusia itu diciptakan Allah dan dilahirkan dalam keadaan tidak memiliki ilmu, tidak mengetahui sesuatu apapun, kemudian diberi-Nya penglihatan, pendengaran agar kita sebagai manusia pandai bersyukur dengan cara mencari ilmu itu[4]. Jelaslah bahwa mengapa manusia harus belajar agar memiliki ilmu yang berguna bagi kehidupannya sehingga ia menjadi seorang insan yang beriman dan berakhlak mulia. Menurut Muhibin Syah, belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya[5]. Dari keterangan di atas bahwa keutamaan belajar itu adalah untuk meningkatkan ilmu yang bermanfaat mengatasi persoalan hidup, menuntun manusia pada jalan yang lurus, dan menghindarkan diri dari jalan yang dapat membinasakan manusia, mengarahkan manusia pada kemuliaan hidup,
6
meningkatkan harga diri dan kehormatan di mata Allah SWT dan masyarakat[6]. Sebenarnya masih banyak keutamaan belajar selain yang tersebut di atas. Intinya manusia itu akan menjadi orang yang berhasil dan berkedudukan mulia bila ia mau belajar dengan sungguh-sungguh.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Belajar merupakan proses dalam diri manusia untuk melakukan perubahan perilaku yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Keberhasilan seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ; 2.2.1
Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa
dalam belajar yang berasal dari individu siswa itu sendiri. faktor tersebut terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Dalam penelitian ini faktor internal tersebut meliputi kecerdasan, kesehatan, minat dan pengembangan diri serta motivasi[7]. http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan - cite_note-1 a. Kesehatan Sehat berarti dalam kondisi prima yang berarti semua anggota badan bebas dari penyakit. Kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap proses
7
belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya terganggu, ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, kurang konsentrasi dan mudah ngantuk. Menurut Syah, kondisi fisiologis sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, sebab seorang siswa yang sehat jasmani dan rohani maka akan giat dalam belajar (tanpa adanya rintangan), sedangkan bila siswa tersebut sakit maka akan merasa malas dalam belajar sehingga berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajarnya. Kondisi tubuh yang lemah akan menurunkan kemampuan untuk menerima pelajaran sehingga materi yang dipelajari kurang atau tidak dapat masuk. Kondisi organ-organ khusus seperti tingkat kesehatan, indera penglihatan dan pendengaran juga sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan yang diberikan di kelas[8]. Dari beberapa uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kesehatan dapat mempengaruhi prestasi belajar. Kesehatan merupakan kondisi fisik seseorang. Seseorang dikatakan sehat jika jasmaninya bugar, dan rohaninya tidak terganggu (sakit). Jika siswa dalam keadaan sakit, kondisi fisiknya lemah, panca inderanya terganggu, maka siswa tersebut tidak akan maksimal menerima materi pelajaran, apalagi sering tidak hadir ke sekolah lantaran sakit. Hal ini akan berpengaruh pada prestasi belajarnya.
b. Minat Minat adalah kecenderungan untuk memiliki/suka terhadap sesuatu. Seorang siswa yang berminat terhadap satu pelajaran tertentu cenderung untuk
8
memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi itu akan memberi dampak yang baik terhadap prestasi belajarnya. Menurut Slameto, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan itu diminati, diperhatikan terus-menerus dengan disertai rasa senang sehingga diperoleh kepuasan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa akan segan untuk belajar sehingga prestasinya tidak memuaskan. Sebaliknya jika bahan pelajaran menarik minat siswa, akan lebih mudah dipelajari dan disimpan[7]. Sedangkan
menurut Syach, minat merupakan kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang mahasiswa yang mempelajari suatu bahan kuliah dengan penuh minat akan memperoleh hasil yang lebih optimal dibandingkan mereka yang tidak atau kurang mempunyai minat dalam mempelajari bahan kuliah yang sama[8]. Dari beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat dapat mempengaruhi prestasi belajar. Minat merupakan kecenderungan dan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu diiringi dengan usaha sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
c. Motivasi Motivasi merupakan suara hati manusia untuk mendorong semangat dalam melakukan sesuatu guna memperoleh kesuksesan. Motivasi yang kuat dapat
9
membuat seseorang sanggup bekerja ekstra keras agar yang diinginkannya tercapai. Menurut Tu’u, motif adalah dorongan yang membuat seseorang berbuat sesuatu. Motif selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar bila siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi. Siswa yang kehilangan motivasi dalam belajar akan memberi dampak yang kurang baik terhadap prestasi belajarnya[9]. Menurut Syach, motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya motivasi baik instrinsik maupun ekstrinsik siswa dapat mempunyai daya gerak untuk belajar sehingga dapat memiliki prestasi yang lebih baik[8]. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong baik dari dalam maupun dari luar diri individu dalam melakukan sesuatu untuk memperoleh keberhasilan. Siswa yang tidak mempunyai motivasi pada sekolah pilihannya cenderung tidak menyenangi materi pelajaran dan kesulitan untuk menguasai mata pelajaran yang diberikan, sehingga prestasinya rendah.
2.2.2
Faktor Eksternal Yaitu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar
yang berasal dari luar individu siswa. Menurut Hakim faktor eksternal
10
meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan masyarakat, dan faktor waktu[10]. Faktor keluarga meliputi cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orangtua, dan latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini faktor eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat.
a. Lingkungan Keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan seseorang, dan tentu saja faktor pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang.
Keadaan
lingkungan
keluarga
yang
sangat
menentukan
keberhasilan seseorang diantaranya adalah adanya hubungan yang harmonis diantara sesama anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar yang cukup memadai, keadaan ekonomi keluarga yang cukup, suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian yang besar dari orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anakanaknya[10].
11
Menurut
Tu’u,
pengaruh
pertama
dan
utama
bagi
kehidupan,
pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Hal ini disebabkan keluarga merupakan orang-orang terdekat bagi seorang anak. Banyak sekali kesempatan dan waktu bagi seorang anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga. Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang. Jika keluarga harmonis, hubungan orangtua dengan anak, antara anak dengan anak dapat berjalan dengan lancar, kondisi yang baik itu cenderung memberi stimulus dan respons yang baik dari anak sehingga perilaku dan prestasinya menjadi baik[9]. Maka, dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas belajar apabila keadaan keluarga harmonis, adanya perhatian orangtua, antara kakak dan adik selalu rukun, kondisi ekonomi berkecukupan. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan tempat seseorang tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan. Dalam keluarga seseorang untuk pertama kalinya belajar dan membentuk kepribadian dirinya. Keluarga yang harmonis dapat membimbing pendidikan anaknya sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
b. Lingkungan Sekolah Kondisi lingkungan sekolah yang mempengaruhi kondisi belajar antara lain adanya guru yang baik dalam jumlah yang cukup memadai sesuai dengan jumlah bidang studi yang ditentukan, peralatan belajar yang cukup lengkap, gedung sekolah yang memenuhi persyaratan bagi berlangsungnya proses
12
belajar yang baik, adanya teman yang baik, adanya keharmonisan hubungan diantara semua personil sekolah, adanya disiplin dan tata tertib yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten[10]. Menurut Tu’u, sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan. Di sekolah nilai-nilai etik, moral, mental, spiritual, perilaku, disiplin, ilmu pengetahuan dan ketrampilan ditabur, ditanam, disiram, ditumbuhkan dan dikembangkan. Oleh karena itu, sekolah menjadi wahana yang sangat dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku, dan prestasi seorang siswa. Sekolah dapat menciptakan suasana kondusif bagi proses pendidikan asalkan manajemen sekolah dikembangkan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik. Disiplin sekolah diorganisasikan oleh kepala sekolah bekerja sama dengan para guru dan mendapat dukungan orangtua[9]. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
c. Lingkungan Masyarakat Menurut Hakim, lingkungan masyarakat dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan non formal yang melaksanakan kursus-kursus tertentu, seperti bahasa asing, ketrampilan tertentu, bimbingan tes, kursus pelajaran tambahan yang menunjang keberhasilan belajar, sanggar majelis taklim, sanggar organisasi remaja di masyarakat, sanggar karang taruna[10].
13
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi prestasi belajar. Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan dimana seseorang tinggal (menetap). Lingkungan masyarakat yang dapat memberi pengaruh negatif dan positif tergantung bagaimana seorang siswa dapat bergaul dengan lingkungan masyarakatnya. Ia harus pandai memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk buat dirinya.
2.3 Prestasi Belajar Istilah prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar. Istilah prestasi di dalam Kamus Ilmiah Populer, didefinisikan sebagai hasil yang telah dicapai[3]. Adapun yang dimaksud dengan prestasi belajar atau hasil belajar menurut Muhibbin Syah, sebagaimana yang dikutip oleh Abu Muhammad Ibnu Abdullah adalah “taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah atau pondok pesantren yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu”[3]. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”[11]. Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha
14
yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu. Adapun dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa setelah menempuh proses pembelajaran di sekolah yang dapat diukur dengan tes tertentu dan diwujudkan dalam bentuk nilai raport.
2.4 Teori Analisis Jalur Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan peramalan/ pendugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X1, X2, …., Xi, pola hubungan yang sesuai adalah pola hubungan yang mengikuti Model Regresi, sedangkan untuk menganalisis pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, secara serempak atau mandiri beberapa variabel penyebab terhadap sebuah variabel akibat, maka pola yang tepat adalah Model Analisis Jalur. Analisis jalur (Path Analysis) dikembangkan oleh Sewall Wright tahun 1934. Path analysis digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan dengan masalah yang berhubungan sebab akibat. Tujuannya adalah menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel penyebab, terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel akibat[12]. Sebelum melakukan analisis, hendaknya diperhatikan beberapa asumsi sebagai berikut: (1) Hubungan antar variabel haruslah linier dan aditif. (2) Semua variabel residu tak punya korelasi satu sama lain. (3) Pola hubungan
15
antar variabel adalah rekursif atau hubungan yang tidak melibatkan arah pengaruh yang timbal balik. (4) Tingkat pengukuran semua variabel sekurangkurangnya adalah interval[13]. Beberapa istilah dan definisi dalam Path Analysis: (1) Dalam Path Analysis, kita hanya menggunakan sebuah lambang variabel, yaitu X. Untuk membedakan X yang satu dengan X yang lainya, kita menggunakan subscript (indeks). Contoh : X1, X2, X3 …. Xk. (2) Kita membedakan dua jenis variabel, yaitu variabel yang menjadi pengaruh (exogenous variable), dan variabel yang dipengaruhi (endogenous variable). (3) Lambang hubungan langsung dari eksogen ke endogen adalah panah bermata satu, yang bersifat recursive atau arah hubungan yang tidak berbalik/satu arah. (4) Diagram jalur merupakan diagram atau gambar yang mensyaratkan hubugan terstruktur antar variabel [12]. Secara matematik analisis jalur mengikuti pola Model Struktural yang ditentukan dengan seperangkat persamaan : Y1
= F1 (Xa, …, Xq ; A11, … , A1k)
Y2
= F2 (Xa, …, Xq ; A21, … , A2k)
… … … Yρ
= Fρ (Xa, …, Xq ; Aρ1, … , Aρk)
2.1
yang mengisyaratkan hubungan kausal dari X1, X2, …., Xq ke Y1, Y2, …., Yp. Apabila setiap variabel Y secara unique keadaanya ditentukan (disebabkan)
16
oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.
2.4.1
Diagram Jalur dan Persamaan Struktural Pada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan untuk terlebih dahulu
menggambarkan secara diagramatik struktur hubungan kausal antara variabel penyebab dengan variabel akibat. Diagram ini disebut Diagram Jalur (Path Diagram), dan bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari kerangka pikir tertentu.
Gambar 2.1 Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X1 sebagai penyebab ke X2 sebagai akibat
Pada gambar 2.1, X1 adalah variabel eksogenus (exogenous variable), untuk itu selanjutnya variabel penyebab akan kita sebut sebagai variabel eksogenus. X2 adalah variabel endogenus (endogenous variable), sebagai akibat, dan ε adalah variabel residu (residual variable), yang merupakan gabungan dari: (1) Variabel lain, di luar X1, yang mungkin mempengaruhi X2 17
dan telah teridentifikasi oleh teori, tetapi tidak dimasukan dalam model. (2) Variabel lain, di luar X1, yang mungkin mempengaruhi X2 tetapi belum teridentifikasi oleh teori. (3) Kekeliruan pengukuran (error of measurement), dan (4) Komponen yang sifatnya tidak menentu (random component). Gambar 2.1 merupakan diagram jalur yang paling sederhana. Gambar tersebut menyatakan bahwa X2 dipengaruhi secara langsung oleh X1, tetapi di luar X1, masih banyak penyebab lain yang dalam penelitian yang sedang dilakukan tidak diukur. Penyebab penyebab lain itu dinyatakan oleh ε. Persamaan struktural yang dimilik oleh gambar 2.1 adalah X2 = ρ x2 x1 X1 + ε. Selanjutnya tanda anak panah satu arah menggambarkan pengaruh langsung dari variabel eksogenus terhadap variabel endogenus.
Gambar 2.2 Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X1, X2, X3 ke X4 Gambar 2.2 menunjukkan bahwa diagram jalur tersebut terdapat tiga buah variabel eksogenus, yaitu X1, X2, dan X3, sebuah variabel endogenus (X4) serta sebuah variabel residu ε. Pada diagram di atas juga mengisyaratkan bahwa hubungan antara X1 dengan X4, X2 dengan X4 dan X3 dengan X4 adalah hubungan kausal, sedangkan hubungan antara X1 dengan X2, X2 dengan X3 18
dan X1 dengan X3 masing-masing adalah hubungan korelasional. Perhatikan panah dua arah, panah tersebut menyatakan hubungan korelasional. Bentuk persamaan strukturalnya adalah : X4 = p x4 x1 X1 + p x4 x2 X2 + p x4 x3 X3 + ε.
2.2
Gambar 2.3 Hubungan kausal dari X1, X2 ke X3 dan dari X3 ke X4
Perhatikan bahwa pada gambar 2.3, teradapat dua buah sub-struktur. Pertama, sub-struktur yang menyatakan hubungan kausal dari X1 dan X2 ke X3, serta kedua, sub-struktur yang mengisyaratkan hubungan kausal dari X3 ke X4. Persamaan struktural untuk gambar 2.3 adalah: X3 = p x3 x1 X1 + p x3 x2 X2 + ε1 dan X4 = p x 4 x3 X3 + ε2
2.3
Pada sub-struktur pertama X1 dan X2 merupakan variabel eksogenus, X3 sebagai variabel endogenus dan ε1 sebagai variabel residu. Pada sub-struktur kedua, X3 merupakan variabel eksogenus, X4 sebagai variabel endogenus dan ε2 sebagai variabel residu. Berdasarkan contoh-contoh diagram jalur di atas, maka kita dapat memberikan kesimpulan bahwa makin kompleks sebuah hubungan struktural,
19
makin kompleks diagram jalurnya, dan makin banyak pula sub-struktur yang membangun diagram jalur tersebut.
2.4.2
Koefisien Jalur Besarnya pengaruh langsung dari suatu variabel eksogenus terhadap
variabel endogenus tertentu, dinyatakan oleh besarnya nilai numerik koefisien jalur (path coefficient) dari eksogenus ke endogenus.
Gambar 2.4 Hubungan kausal dari X1, X2 ke X3
Hubungan antara X1 dan X2 adalah hubungan korelasional. Intensitas keeratan hubungan tersebut dinyatakan oleh besarnya koefisien korelasi r x1x2 . Hubungan X1 dan X2 ke X3 adalah hubungan kausal. Besarnya pengaruh langsung dari X1 ke X3, dan dari X2 ke X3, masing-masing dinyatakan oleh besarnya nilai numerik koefisien jalur p x3 x1 dan p x3 x2 . Koefisien jalur p x3ε menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel residu (implicit exogenous variable) terhadap X3. Langkah kerja yang dilakukan untuk menghitung koefisien jalur adalah berikut ini: 20
1. Gambarkan dengan jelas diagram jalur yang mencerminkan proposisi hipotetik yang diajukan, lengkap dengan persamaan strukturalnya. Di sini kita harus bisa menterjemahkan hipotesis penelitian yang kita ajukan ke dalam diagram jalur, sehingga bisa tampak jelas variabel apa saja yang merupakan
variabel
eksogenus
dan
apa
yang
menjadi
variabel
endogenusnya. 2. Menghitung matriks korelasi antar variable.
2.4 Formula untuk menghitung koefisen korelasi yang dicari adalah menggunakan Product Moment Coefficient dari Karl Pearson. Alasan penggunaan teknik koefisien korelasi dari Karl Pearson ini adalah karena variabel-variabel yang hendak dicari korelasinya memiliki skala pengukuran interval. Formulanya :
rxy =
N∑XY−(∑X).(∑Y)
[N∑X −(∑X) ][. N∑Y −(∑Y) ] 2
2
2
2
2.5
3. Identifikasikan sub-struktur dan persamaan yang akan dihitung koefisien jalurnya. Misalkan saja dalam sub-struktur yang telah kita identifikasi terdapat k buah variabel eksogenus, dan sebuah (selalu hanya sebuah) variabel endogenus Xu yang dinyatakan oleh persamaan : Xu = p xu x1 x1 + p xu x 2 x2 + … + p xu x k xk + ε.
2.6
21
Kemudian hitung matriks korelasi antar variabel eksogenus yang menyusun sub-struktur tersebut.
2.7
4. Menghitung matriks invers korelasi variabel eksogenus, dengan rumus :
2.8
5. Menghitung semua koefisien jalur p xu xi , dimana i = 1,2, … k; melalui rumus :
⎡ ρ xu x1 ⎤ ⎢ρ ⎥ ⎢ xu x2 ⎥ = ⎢ ... ⎥ ⎢ ⎥ ⎣⎢ ρ xu xk ⎦⎥
⎡C11 ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣
C12 C 22
... ... ...
C1k ⎤ C 2 k ⎥⎥ ... ⎥ ⎥ C kk ⎦
⎡ rxu x1 ⎤ ⎢r ⎥ ⎢ xu x2 ⎥ ⎢ ... ⎥ ⎢ ⎥ ⎣⎢ rxu xk ⎦⎥
2.9
Catatan : Contoh di atas merupakan model analisis jalur kompleks, sehingga langkah-langkah perhitungan untuk mencari koefisien jalurnya dapat mengikuti pola di atas. Sementara besarnya koefisien jalur untuk model analisis jalur sederhana, yang terdiri dari satu variabel eksogen dan satu variabel endogen (perhatikan Gambar 6.1), nilainya sama dengan besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut (p xu xi = r xu xi ). 22
2.4.3 Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen terhadap Variabel Endogen Pengaruh yang diterima oleh sebuah variabel endogenus dari dua atau lebih variabel eksogenus, dapat secara sendiri-sendiri maupun secara bersamasama. Pengaruh secara sendiri-sendiri (partial), bisa berupa pengaruh langsung, bisa juga berupa pengaruh tidak langsung, yaitu melalui variabel eksogen yang lainnya. Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara parsial, dapat dilakukan dengan rumus : 1. Besarnya pengaruh langsung variabel eksogenus terhadap variabel endogenus = p xu xi x p xu xi 2. Besarnya pengaruh tidak langsung variabel eksogenus terhadap variabel endogenus = p xu xi x r x1x2 x p xu xi 3. Besarnya pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya pangaruh tidak langsung = [p xu xi x p xu xi ] + [p xu xi x r x1 x2 x p xu xi ] Selanjutnya pengaruh bersama-sama (simultan) variabel eksogenus terhadap variabel endogenus dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
R
2
xu ( x1 , x2 ,... xk )
(
= ρ xu x1
ρx x
u 2
... ρ xu xk
)
⎡ rxu x1 ⎤ ⎢r ⎥ ⎢ xu x2 ⎥ ⎢ ... ⎥ ⎢ ⎥ ⎢⎣rxu xk ⎥⎦
2.10
23
Dimana : a.
R2 xu ( x1 , x 2 ... x k ) adalah koefisien determinasi total X1, X2, … Xk terhadap Xu atau besarnya pengaruh variabel eksogenus secara bersama-sama (gabungan) terhadap variabel endogenus.
b.
(ρ
c.
(r
x u x1
x u x1
ρx
u x2
rxu x 2
)
... ρ xu x k adalah koefisien jalur
)
... rxu x k adalah koefisien korelasi variabel eksogenus X1,
X2, … Xk dengan variabel endogenus Xu.
2.4.4
Pengujian Koefisien Jalur
Menguji kebermaknaan (test of significance) setiap koefisien jalur yang telah dihitung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, serta menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus terhadap variabel endogenus, dapat dilakukan dengan langkah kerja berikut : a. Nyatakan hipotesis statistik (hipotesis operasional) yang akan diuji. Ho : p xu xi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu) terhadap variabel endogenus (Xi). H1 : p xu xi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu) terhadap variabel endogenus (Xi). dimana u dan i = 1, 2, … , k b. Gunakan statistik uji yang tepat, yaitu : a) Untuk menguji setiap koefisien jalur :
24
p xu xi
t=
(1 − R 2 xu ( x1 x 2 ... x k ) )Cii n − k −1
2.11
dimana: i
= 1,2, … k
k = Banyaknya variabel eksogenous dalam substruktur yang sedang diuji t = Mengikuti tabel distribusi t, dengan derajat bebas = n – k – 1 Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)).
b) Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhan/bersama-sama : F=
(n − k − 1)( R 2 xu ( x1 , x2 ,... xk ) ) k (1 − R 2 xu ( x1 , x2 ,... xk ) )
2.12
dimana : i
= 1,2, … k
k
= Banyaknya variabel eksogenus dalam substruktur yang sedang diuji
t
= Mengikuti tabel distribusi F Snedecor, dengan derajat bebas (degrees of freedom) k dan n – k – 1
Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung F lebih besar dari nilai tabel F. (F0 > Ftabel (k, n-k-1)).
25
c) Untuk menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus terhadap variabel endogenus. t=
p xu xi − p xu x j (1 − R 2 xu ( x1x2 ... xk ) )(C ii + C jj − 2C ij )
2.13
n − k −1 Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)). c. Ambil kesimpulan, apakah perlu trimming atau tidak. Apabila terjadi trimming, maka perhitungan harus diulang dengan menghilangkan jalur yang menurut pengujian tidak bermakna (no significant).
2.5 Kerangka Berfikir
SMP Negeri 3 Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah negeri favorit di wilayah Kota Tangerang Selatan. Sekolah ini mempunyai program belajar kelas regular dan kelas percepatan (akselerasi). Tiga tahun terakhir sekolah berhasil meluluskan siswa seratus persen pada ujian nasional dengan rata-rata angka yang baik. Di sisi lain prestasi belajar kelas regular sudah mulai membaik artinya nilai rata-rata yang diperoleh siswa di atas nilai ratarata ketuntasan belajar. Berdasarkan hal itu, penulis mencoba meneliti faktor yang mempengaruhi belajar siswa dalam hasil prestasi belajar di sekolah. Faktor-faktor itu diantaranya berasal dari dalam dan luar diri siswa atau kita namakan faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kecerdasan, kesehatan, minat, motivasi sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan 26
keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Faktor-faktor tersebut dinilai sangat dominan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.
Gambar 2.5 diagram alur
prestasi siswa SMPN 3 Tangerang Selatan
berdasarkan faktor internal dan eksternal
2.6 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang masih harus diuji secara empiris[14]. Berdasarkan pengertian tersebut, hipotesa ini dimaksudkan sebagai jawaban yang perlu diuji kebenarannya dan masih bersifat sementara. Berdasarkan landasan teori tersebut, maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut : Prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal secara simultan maupun parsial.
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan oleh penulis selama bekerja di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, pengambilan bahan penelitian dimulai bulan Mei-Juli Tahun 2010 dengan studi kasus terhadap siswa kelas 7 tahun ajaran 2009/2010.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian Kuantitatif Deskriptif. Menurut H. Hadari Nawawi mengemukakan bahwa: ”Metode Deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan atau subyek/obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang sebagaimana adanya”[15].
3.2.1
Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi
Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan[14]. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 SMP Negeri 3
28
Tangerang Selatan sebanyak 400 orang tahun ajaran 2009 / 2010.
b. Sampel
Menurut Arikunto, sampel adalah “Sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
Dinamakan
penelitian
sampel
apabila
kita
bermaksud
menggeneralisasi hasil penelitian. Penulis mengambil sampel penelitian menggunakan Stratified Random Sampling atau sample imbangan dengan teknik acak. Dalam pengambilan sampel ini, penulis dapat mengambil sampel sebanyak 200 orang dengan teknik yang diambil untuk sample yang acak dapat menggunakan rumus slovein[14]. Penarikan sampel dilakukan secara proposional, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n=
N 1 + N (e) 2
n = Jumlah sampel yang akan diambil N = Jumlah populasi ℮ = sampling error (0,05)
Perhitungan sampelnya adalah : 400 n= = 200 1 + 400(0,05) 2 dimana, N = jumlah siswa kelas VII sebanyak 400 Orang ℮ = sampling error (0,05) Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya sampel sebanyak 200 dengan proposi sampel sebesar 10 %, selanjutnya 29
perwakilan dari tiap kelas merupakan perkalian proposi sampel dengan jumlah sampel. Dalam hal ini jumlah kelas 7 di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan sebanyak 10 kelas. Hasil seperti dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.1. Populasi dan sampel data
NO
Kelas
Populasi (N)
1
Kelas 7.1
40
Proporsi sampel
Sampel (n)
40/400 x 100 % = 10% 10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 2
Kelas 7.2
40
3
Kelas 7.3
40
10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 4
Kelas 7.4
40
5
Kelas 7.5
40
6
Kelas 7.6
40
7
Kelas 7.7
40
8
Kelas 7.8
40
10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10% 9
Kelas 7.9
40
10
Kelas 7.10
40
10% x 200 = 20
20
40/400 x 100 % = 10%
JUMLAH
400
10% x 200 = 20
4 200
30
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data, penelitian ini menggunakan tehnik survey dan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian[14]. Data yang diperlukan penyusunan penelitian ini, adalah : 1. Data Primer Cara mendapatkan data primer yaitu dengan meninjau langsung sekolah yang menjadi objek penelitian, dan teknik yang digunakan adalah: a.
Observasi Suatu teknis mencari atau mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung ke lapangan , melihat keadaan dan kondisi sekolah dengan segala aspek kegiatan yang berhubungan dengan penelitian .
b.
Kuesioner Alat pengumpulan data berupa lembaran yang berisi beberapa pertanyaan dengan struktur yang baku . Sampel yang diambil untuk kuesioner adalah sebanyak 200 responden .
3.4 Metode Analisis Data
Analisis ini menggunakan analisis jalur dimaksudkan untuk mengetahui adakah pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perubahan prestasi belajar siswa dengan persamaan; Y = p xu xi X1 + p xu xi 2X2 + e
3.1
31
Dimana : Y
= Prestasi Belajar Siswa
p xu xi = koefisien Faktor Internal p xu xi = koefisien Faktor Eksternal
x1 = Faktor Internal x2 = Faktor Eksternal € = eror
3.5 Pengujian Koefisien Jalur
Menguji kebermaknaan (test of significance) setiap koefisien jalur yang telah dihitung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, serta menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus terhadap variabel endogenus, dapat dilakukan dengan langkah kerja berikut : 1. Nyatakan hipotesis statistik (hipotesis operasional) yang akan diuji. Ho : p xu xi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu) terhadap variabel endogenus (Xi). H1 : p xu xi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu) terhadap variabel endogenus (Xi). dimana u dan i = 1, 2, … , k 2. Gunakan statistik uji yang tepat, yaitu : a) Untuk menguji setiap koefisien jalur :
32
p xu xi
t=
(1 − R 2 xu ( x1 x 2 ... x k ) )Cii n − k −1
3.2
dimana: i =1,2, … k k = Banyaknya variabel eksogenous dalam substruktur yang sedang diuji t = Mengikuti tabel distribusi t, dengan derajat bebas = n – k – 1 Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)).
b) Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhan/bersama-sama : F=
(n − k − 1)( R 2 xu ( x1 , x2 ,... xk ) ) k (1 − R 2 xu ( x1 , x2 ,... xk ) )
3.3
dimana : i = 1,2, … k k = banyaknya variabel eksogenus dalam substruktur yang sedang diuji t = mengikuti tabel distribusi F Snedecor, dengan derajat bebas (degrees of freedom) k dan n – k – 1 Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung F lebih besar dari nilai tabel F. (F0 > Ftabel (k, n-k-1)).
33
c) Untuk menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus terhadap variabel endogenus. t=
pxu xi − pxu x j (1 − R 2 xu ( x1 x 2 ... x k ) )(Cii + C jj − 2Cij )
3.4
n − k −1 Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)).
3.6 Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara parsial, dapat dilakukan dengan rumus : 1. Besarnya pengaruh langsung variabel eksogenus terhadap variabel endogenus = ρ xu xi x ρ xu xi
3.5
2. Besarnya pengaruh tidak langsung variabel eksogenus terhadap variabel endogenus = ρ xu xi x r x1 x2 x ρ xu xi
3.6
3. Besarnya pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya pangaruh tidak langsung = [ρ xu xi x ρ xu xi ] + [ρ xu xi x r x1 x2 x ρ xu xi ]
3.7
Selanjutnya pengaruh bersama-sama (simultan) variabel eksogenus terhadap variabel endogenus dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
34
R
2
xu ( x1 , x2 ,... xk )
(
= ρ xu x1
ρx x
u 2
... ρ xu xk
)
⎡ rxu x1 ⎤ ⎢r ⎥ ⎢ xu x2 ⎥ ⎢ ... ⎥ ⎢ ⎥ ⎣⎢rxu xk ⎦⎥
3.8
Dimana : 2. R2 xu ( x1 , x 2 ... x k ) adalah koefisien determinasi total X1, X2, … Xk terhadap Xu atau besarnya pengaruh variabel eksogenus secara bersama-sama (gabungan) terhadap variabel endogenus. 3.
(ρ
4.
(r
x u x1
x u x1
ρx
u x2
rxu x 2
)
... ρ xu x k adalah koefisien jalur
... rxu x k
)
adalah koefisien korelasi variabel eksogenus X1,
X2, … Xk dengan variabel endogenus Xu. 3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (Corrected Item- Total Correlation) dengan r tabel, dengan kriteria sebagai berikut : ¾ Jika Nilai r hitung > nilai r tabel maka Item Valid ¾ Jika Nilai r hitung < nilai r tabel maka Item Tidak Valid
Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel atau responden. Pada kasus ini
jumlah sampel (n) = 15, maka
besarnya df = 15-2 = 13. Dengan alpha = 0.05, maka didapat nilai r tabel = 0.514. Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach’s, dengan kriteria sebagai berikut : 35
¾ Jika nilai Alpha Cronbach’s > 0.7 maka suatu konstruk dikatakan
Reliabel. ¾ Jika nilai Alpha Cronbach’s < 0.7 maka suatu konstruk dikatakan
tidak Reliabel
3.7.1
Faktor Internal (X1) a. Uji Validitas
Berikut adalah hasil pengujian dengan menggunakan bantuan Software SPSS. Tabel 3.2 Uji Validitas Item Pertanyaan Item
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20
Corrected Item-Total Correlation 0.540 0.558 0.671 0.710 0.801 0.620 0.636 0.587 0.593 0.552 0.542 0.590 0.575 -0.313 0.730 0.522 0.707 0.645 0.546 0.664
r tabel
Kriteria
0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 36
Q21 Q22 Q23 Q24 Q25 Q26 Q27 Q28 Q29 Q30 Q31 Q32
0.631 -0.190 0.653 0.520 0.693 0.722 0.580 -0.547 0.607 0.688 0.670 -0.070
0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514
Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
Dari hasil output untuk butir pertanyaan Faktor Internal, untuk butir pertanyaan Q14, Q22, Q28 dan Q32 memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu masing-masing (-0.313 < 0.514), (-0.190 < 0.514), (-0.547 < 0.514) dan (-0.070 < 0.514), maka item pertanyaan Q14, Q22, Q28 dan Q32 adalah tidak valid. Sedangkan untuk butir pertanyaan sisanya yaitu sebanyak 28 item mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga item-item pertanyaan tersebut adalah valid. Untuk selanjutnya dalam analisis jalur, pertanyaan Q14, Q22, Q28 dan Q32 tidak diikutsertakan dalam analisis data.
b. Uji Reliabilitas Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Konstruk Cronbach's Alpha
0.928
Jumlah Item 32
37
Dari hasil output didapat nilai alpha 0.928 > 0.7, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen Faktor Internal adalah reliabel. 3.7.2 Faktor Eksternal (X2) a. Uji Validitas
Berikut adalah hasil pengujian dengan menggunakan bantuan Software SPSS. Tabel 3.4 Uji Validitas Item Pertanyaan Item
Q33 Q34 Q35 Q36 Q37 Q38 Q39 Q40 Q41 Q42 Q43 Q44 Q45 Q46 Q47 Q48 Q49 Q50 Q51 Q52 Q53 Q54 Q55
Corrected Item-Total Correlation 0.578 0.754 0.616 0.880 0.691 0.687 0.614 0.593 0.547 0.588 -0.106 0.776 0.682 0.610 0.597 0.686 0.712 0.565 0.699 0.662 0.674 0.681 -0.098
r tabel
Kriteria
0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid 38
Item
Q33 Q34 Q35 Q36 Q37 Q38 Q39 Q40 Q41 Q42 Q43 Q44 Q45 Q46 Q47 Q48 Q49 Q50 Q51 Q52 Q53 Q54 Q55 Q56
Corrected Item-Total Correlation 0.578 0.754 0.616 0.880 0.691 0.687 0.614 0.593 0.547 0.588 -0.106 0.776 0.682 0.610 0.597 0.686 0.712 0.565 0.699 0.662 0.674 0.681 -0.098 0.731
r tabel
Kriteria
0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514 0.514
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid
Dari hasil output untuk butir pertanyaan Faktor Eksternal, untuk butir pertanyaan Q43 dan Q55 memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu masing-masing
(-0.106 < 0.514) dan (-0.098 < 0.514), maka item
pertanyaan Q43 dan Q55 adalah tidak valid. Sedangkan untuk butir pertanyaan sisanya yaitu sebanyak 22 item mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga item-item pertanyaan tersebut adalah valid. Untuk
39
selanjutnya dalam analisis jalur, pertanyaan Q43 dan Q55 tidak diikutsertakan dalam analisis data. b. Uji Reliabilitas Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Konstruk Cronbach's Alpha
0.935
Jumlah Item 24
Dari hasil output didapat nilai alpha 0.935 > 0.7, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen Faktor Eksternal adalah reliabel.
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Profil Sekolah
SMP Negeri 3 Tangerang Selatan didirikan pada tahun 1977, terletak di Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan dengan luas 4.130 m2, tepatnya di Jalan Raya Ir. H. Juanda Km 9. SMP Negeri 3 Tangerang Selatan merupakan sekolah yang berstatus negeri dengan akreditasi sekolah berjumlah 97,06 ( B ). Jumlah guru bidang studi yang mengajar di SMP negeri 3 Tangerang Selatan hingga saat ini adalah 54 guru tetap, dan 5 guru tidak tetap, sedangkan jumlah tata usaha sebanyak 6 orang. Siswa yang belajar di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan seluruhnya 1108 siswa yang terdiri dari kelas VII sebanyak 400 siswa yang terbagi dalam 10 kelas, kelas VIII sebanyak 363 siswa yang terbagi dalam 10 kelas, kelas IX sebanyak 309 siswa yang terbagi dalam 8 kelas dan kelas akselerasi sebanyak 36 siswa yang terbagi dalam 2 kelas. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang baik. Akan tetapi dalam kegiatan belajar tidak selamanya berjalan lancar, kadang-kadang terjadi hambatan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Hambatan tersebut bisa muncul dari siswa itu sendiri maupun dari luar diri siswa (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat).
41
4.2 Analisa Analisis Jalur
Teknik pengolahan data selanjutnya dalam menyelesaikan penelitian ini adalah dengan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis), dimana analisis jalur ini berfungsi untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel, sebagai variabel penyebab (variabel eksogen) terhadap seperangkat variabel lainnya yang merupakan variabel akibat (varibel endogen)[12]. 4.2.1
Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung matriks korelasi dari variabel-variabel penelitian. Tabel 4.1 Korelasi antar sub Variabel Correlations Prestasi Belajar Prestasi Belajar
Pearson Correlation
Faktor Internal
1
Sig. (2-tailed) N Faktor Internal
Faktor Eksternal
Pearson Correlation
Faktor Eksternal **
.942**
.000
.000
.924
200
200
200
.924**
1
.861**
Sig. (2-tailed)
.000
N
200
200
200
**
**
1
Pearson Correlation
.942
.000
.861
Sig. (2-tailed)
.000
.000
N
200
200
200
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui nilai korelasi antar variabel. Angka koefisien korelasi bertanda positif (+) menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain. 42
Untuk penentuan keeratan hubungan digunakan kriteria berdasarkan, 0,00 ≤ ρ < 0,20
=
Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan
0,20 ≤ ρ < 0,40
=
Hubungan yang kecil (tidak erat)
0,40 ≤ ρ < 0,70
=
Hubungan yang moderat
0,70 ≤ ρ < 0,90
=
Hubungan yang erat
0,90 ≤ ρ < 1
=
Hubungan yang sangat erat
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis : H0 : Tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel H1 : Ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel Pengujian berdasarkan uji probabilitas (prob) : Jika Probabilitas > 0.05, maka H0 diterima Jika Probabilitas < 0.05, maka H0 ditolak. Tabel 4.2 Pengujian Hubungan antar sub Variabel Hubungan
Prestasi Belajar (Y) dengan Faktor Internal (X1) (ryx1) Prestasi Belajar (Y) dengan Faktor Eksternal (X2) (ryx2) Faktor Internal (X1) dengan Faktor Eksternal (X2) (r x1x2)
Koefisien Korelasi
Kategori
Probabilitas
Kesimpulan
0.924
Sangat Erat
0.000
Signifikan
0.942
Sangat Erat
0.000
Signifikan
0.861
Erat
0.000
Signifikan
Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui bahwa Ketiga hubungan yang memiliki hubungan yang signifikan yaitu antara Prestasi Belajar (Y)
43
dengan Faktor Internal (X1), Prestasi Belajar (Y) dengan Faktor Eksternal (X2) dan Faktor Internal (X1) dengan Faktor Eksternal (X2).
4.2.2 Pengujian Goodness of Fit Tabel 4.3 Pengujian Analisis Varians ANOVAb Model 1
df Regression
F 2
Residual
197
Total
199
Sig.
1463.635
.000a
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Pada tabel analisis varians (Anova) ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk menguji model apakah variabel Faktor Internal dan Faktor Eksternal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar. Pengujian dilakukan dengan Uji F, hipotesis yang diajukan adalah : H0 : ρ yx1 = ρ yx 2 = 0 H1 : sekurang-kurangnya ada sebuah ρ yxi ≠ 0, ; i = 1, 2, Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai Fhitung dengan Ftabel : Jika Fhitung > ttabel, maka H0 ditolak Jika Fhitung < ttabel, maka H0 diterima Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 1463.635. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 2 dan df2 = 197, didapat nilai Ftabel = 3.04. Karena nilai Fhitung (1463.635) > nilai Ftabel (3.04) maka H0 ditolak atau
44
terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel Faktor Internal dan Faktor Eksternal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar. Atau jika dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig (0.002 < 0.05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga model analisis jalur yang didapat layak untuk digunakan.
4.2.3 Pengujian Secara Individu (Parsial) Tabel 4.4 Pengujian secara Parsial Coefficientsa Standardized Coefficients Model 1
t
Beta (Constant)
Sig. 6.010
.000
Faktor Internal
.438
12.445
.000
Faktor Eksternal
.565
16.078
.000
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Y = ρyx1X1 + ρyx2X2 + ε
4.1
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1.
Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ1=µ2 Jika |thitung| > ttabel, maka H0 ditolak Jika |thitung| < ttabel, maka H1 diterima
2.
Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 : Jika probabilitas > 0,05 , maka H0 diterima Jika probabilitas < 0,05 , maka H0 ditolak 45
Berikut adalah pengujiannya : a.
Menguji signifiknasi koefisien ρyx1 (Faktor Internal) pada model analisis jalur : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : H0 : ρyx1 = 0 (koefisien ρyx1 (Faktor Internal) tidak signifikan) H1 : ρyx1 ≠ 0 (koefisien ρyx1 (Faktor Internal) signifikan) Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Faktor Internal adalah 12.445, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 198 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 200-2 = 198). Didapat ttabel adalah 1.97. Oleh karena thitung > ttabel, (12.445 > 1.97), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Faktor Internal berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.001 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian H0 ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Faktor Internal berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar.
b.
Menguji signifiknasi koefisien ρyx2 (Faktor Eksternal) pada model analisis jalur : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : 46
H0 : ρyx2 = 0 (koefisien ρyx2 (Faktor Eksternal) tidak signifikan) H1 : ρyx2 ≠ 0 (koefisien ρyx2 (Faktor Eksternal) signifikan) Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Metode Pembelajaran adalah 16.078. Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 198 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 200-2 = 198). Didapat ttabel adalah 1.97. Oleh karena thitung > ttabel, (16.078 > 1.97), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Faktor Eksternal berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian H0 ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Faktor Eksternal berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar. Hasil ringkasan pengujian dapat kita lihat pada table berikut ini: Tabel 4.5 Pengujian Individual
No
Hipotesis
1 2
4.2.4
Koefisien jalur
t hitung
t tabel
kesimpulan
ρ yx1 ≠ 0
ρ yx1
= 0.438
12.445
1.97
Ho ditolak
ρ yx 2 ≠ 0
ρ yx 2
= 0.565
16.078
1.97
Ho ditolak
Persamaan Analisis Jalur
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur (berdasarkan estimate) variabel faktor 47
internal dan faktor eksternal terhadap prestasi belajar siswa diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 17 dan LISREL 8.5. berikut adalah hasil pengolahannya : Tabel 4.6 Hasil olah Data Koefisien Coefficientsa Standardized Coefficients Model 1
Beta Faktor Internal
.438
Faktor Eksternal
.565
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan adalah sebagai berikut.
ρ yx1 = 0.438 ρ yx 2 = 0.565 Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut :
4.2.5
Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ε
4.2
Y = 0.438 X1 + 0.565 X2
4.3
Diagram Analisis Jalur
Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram jalur dengan menggunakan software LISREL 8.50. Harga koefisien jalur keseluruhan variabel dapat dilihat pada Gambar 4.1.
48
Gambar 4.1 Analysis Jalur Faktor internal dan eksternal terhadap prestasi
belajar siswa Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui bahwa Faktor Internal (X1) dan Faktor Eksternal (X2) merupakan dua buah variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif. Selain itu, variabel eksogen tersebut secara bersama-sama X1 dan X2 mempengaruhi variabel endogen Prestasi Belajar (Y). Berikut adalah perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap variabel.
Tabel 4.7 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X1 (Faktor Internal) Terhadap Y (Prestasi Belajar)
Pengaruh langsung dan tidak langsung X1 langsung
pyx1.pyx1
(0.438)(0.438)
Besar Kontribusi 0.191844
X1 melalui X2 pyx1.rx1x2.pyx2 (0.438)(0.861)(0.565)
0.213072
Total pengaruh X1 terhadap Y
0.404915
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung variabel Faktor Internal (X1) terhadap Prestasi Belajar (Y) adalah sebesar 0.191844 atau 19.1844% dan pengaruh tidak langsung melalui Faktor Eksternal (X2) 49
adalah 0.213072 atau 21.3072% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel Faktor Internal (X1) adalah 0.404915 atau sebesar 40.4915% terhadap Prestasi Belajar (Y). Ini berarti Faktor Internal memiliki pengaruh yang besar terhadap Prestasi Belajar.
Tabel 4.8 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X2 (Faktor Eksternal) Terhadap Y (Prestasi Belajar)
Pengaruh langsung dan tidak langsung
Besar Kontribusi
X2 langsung
pyx2.pyx2
(0.565)(0.565)
0.31923
X2 melalui X1
pyx2.rx2x1.pyx1
(0.565)(0.861)(0.438)
0.21307
Total pengaruh X2 terhadap Y
0.53229
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung variabel Faktor Eksternal (X2) terhadap Prestasi Belajar (Y) adalah sebesar 0.31923 atau 31.923% dan pengaruh tidak langsung melalui Faktor Internal (X1) adalah 0.21307 atau 21.307% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel Faktor Eksternal (X2) adalah 0.53229 atau sebesar 53.229% terhadap Prestasi Belajar (Y). Ini berarti Faktor Eksternal memiliki pengaruh yang besar terhadap Prestasi Belajar. Berikut adalah pengaruh total kedua variabel terhadap Prestasi Belajar. Pengaruh total : Pyxi + ∑ Pyxi. rxixj Pyxj
Pengaruh total X1 = 0.191844 + 0.213072 = 0.404915 Pengaruh total X2 = 0.31923 + 0.21307 = 0.53229 Maka Pengaruh total X1, X2 = 0.404915 + 0.53229 = 0.937212 50
Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi (R2yx1x2x4) yaitu sebesar 0.110 seperti yang dijelaskan berikut ini : Tabel 4.9 Model Sumary Model Summary Model 1
R
R Square a
.968
Adjusted R Square
.937
.936
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal
Pada tabel Model Summary, didapat 1 model analisis jalur dengan nilai koefisien korelasi parsial (R) sebesar 0.968, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.937 (93.7%). Nilai R Square sebesar 93.7%, ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu Faktor Internal (X1) dan Faktor Eksternal (X2), memiliki pengaruh terhadap variabel Prestasi Belajar (Y) sebesar 93.7%. Sedangkan sisanya (100% - 93.7% = 6.3%) adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel Prestasi Belajar (Y). Hal ini sesuai dengan nilai error yang muncul pada path di atas yaitu sebesar 0.063.
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan ketiga hubungan antara faktor internal, eksternal dan prestasi belajar siswa dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel memiliki hubungan yang signifikan yaitu antara prestasi belajar (Y) dengan faktor internal (X1) sebesar 9,24 %, prestasi belajar (Y) dengan faktor eksternal (X2) sebesar 9,42 % dan faktor internal (X1) dengan faktor eksternal (X2) sebesar 8,61 % . Nilai F hitung sebesar 1463.635. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 2 dan df2 = 197, didapat nilai Ftabel = 3.04. Karena nilai Fhitung (1463.635) > nilai Ftabel (3.04) maka H0 ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel Faktor Internal dan Faktor Eksternal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar. Di mana nilai sig (0.002 < 0.05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga model analisis jalur yang didapat layak untuk digunakan. Pengaruh langsung variabel faktor internal (X1) terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan adalah sebesar 0.191844 atau 19.1844% dan pengaruh tidak langsung melalui faktor eksternal (X2) adalah 0.213072 atau 21.3072% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel faktor internal (X1) adalah 0.404915 atau sebesar 40.4915%
52
terhadap prestasi belajar (Y). Ini berarti faktor internal memiliki pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar. Pengaruh langsung variabel faktor eksternal (X2) terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan adalah sebesar 0.31923 atau 31.923% dan pengaruh tidak langsung melalui faktor internal (X1) adalah 0.21307 atau 21.307% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel faktor eksternal (X2) adalah 0.53229 atau sebesar 53.229% terhadap prestasi belajar (Y). Ini berarti faktor eksternal memiliki pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar. Pada tabel Model Summary, didapat 1 model analisis jalur dengan nilai koefisien korelasi parsial (R) sebesar 0.968, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.937 (93.7%). Nilai R Square sebesar 93.7%, ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu faktor internal (X1) dan faktor eksternal (X2), memiliki pengaruh terhadap variabel prestasi belajar (Y) sebesar 93.7%. Sedangkan sisanya (100% - 93.7% = 6.3%) adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel prestasi belajar (Y). Hal ini sesuai dengan nilai error yang muncul pada path di atas yaitu sebesar 0.063.
53
5.2 Saran
Hendaknya siswa untuk selalu menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat untuk mendukung kegiatan belajar di sekolah maupun di rumah. Di samping itu siswa perlu mempertahankan minat dan motivasi belajarnya untuk mendukung pencapaian prestasi belajar. Hendaknya pihak keluarga selalu memberikan perhatian kepada anak baik fasilitas maupun perhatian ketika anak belajar di rumah dan kondisi rumah hendaknya lebih harmonis untuk mendukung kenyamanan anak dalam belajar. Hendaknya kegiatan di masyarakat seperti organisasi kepemudaan lebih mendukung aktivitas belajar siswa, sehingga dengan ikut organisasi tersebut siswa dapat menambah ilmu pengetahuan yang tidak diperoleh di sekolah. Hendaknya para guru lebih kreatif lagi dan mempertahankan serta mengembangkan cara pembelajaran yang baik menuju sekolah yang sesuai dengan standar Nasional.
54
DAFTAR PUSTAKA
[1]
UU RI No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : CV.
Aneka Ilmu, 2000 [2] Winkel, W.S, “Psikologi Pengajaran” Yogyakarta, Media Abadi, 2004 [3] Yahya Asnawi, “Kajian Teoritis Prestasi Belajar” http://:www.are efah.tk email:a_re efah@ yahoo.com , artikel diakses 2 Agustus 2010 [4]
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya , ( Q.S. 96 h. 597,
Q.S. 12.:61 h. 248, Q.S. 16:78 h. 275) Bandung, PT. Syaamil Cipta Media, 2005 [5]
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru ,Bandung,
PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-3, h.91, 2003 [6]
Sukadi, Progessive Learning ,Bandung, MQS Publishing, cet. I, 2008
[7]
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta, 2003 [8]
Syah, M., Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, edisi revisi.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003 [9]
Tu’u Tulus.,Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: PT.
Grasindo, 004 [10] Hakim, Thursan, Belajar Secara Efektif, Jakarta: Puspa Swara,2000 [11] Kamus Bahasa Indonesia Online, htttp://:www.KamusBahasaIndonesia.org diakses 30 Juli 2010 pukul 21.00 Wib 55
[12] Sarwono, Jonathan, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Yogyakarta: C.V. Andi Offset, 2005 [13] Al Rasyid, Harun, Belajar Secara Efektif, Jakarta: Puspa Swara, 2005 [14] Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. [15] Nasution, S, Metode Research, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.
56
LAMPIRAN 1 Path Analysis
1. Output SPSS Correlations Prestasi Belajar Prestasi Belajar
Pearson Correlation
Faktor Internal
1
N Pearson Correlation
Faktor Eksternal
.942**
.000
.000
.924
Sig. (2-tailed)
Faktor Internal
Faktor Eksternal **
200
200
200
.924**
1
.861**
Sig. (2-tailed)
.000
N
200
200
200
**
**
1
Pearson Correlation
.000
.942
.861
Sig. (2-tailed)
.000
.000
N
200
200
200
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Faktor Eksternal, Faktor Internala
Method . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summary Model
R .968a
1
Adjusted R Square
R Square .937
Std. Error of the Estimate
.936
1.29591
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal
ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
df
Mean Square
4915.968
2
2457.984
330.836
197
1.679
5246.804
199
F 1463.635
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error 10.711
1.782
Faktor Internal
.416
.033
Faktor Eksternal
.365
.023
t
Beta
Sig. 6.010
.000
.438
12.445
.000
.565
16.078
.000
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
2. Output LISREL DATE:
8/26/2010 TIME: 20:19
L I S R E L
8.50
BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 19812001 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com The following lines were read from file G:\ZETA\LISREL\Dedi.PR2: OBSERVED VARIABLES Y X1 X2 CORRELATION MATRIX 1 0.924 1 0.942 0.861 1 SAMPLE SIZE 113
RELATIONSHIPS Y = X1 + X2 PATH DIAGRAM END OF PROBLEM Sample Size =
113
Correlation Matrix
Y X1 X2
Y -------1.00 0.92 0.94
X1 --------
X2 --------
1.00 0.86
1.00
Number of Iterations =
0
LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Structural Equations
Y = 0.44*X1 + 0.57*X2, Errorvar.= 0.063 , R² = 0.94 (0.047) (0.047) (0.0085) 9.25 12.00 7.42 Correlation Matrix of Independent Variables
X1
X2
X1 -------1.00 (0.13) 7.42
X2 --------
0.86 (0.13) 6.84
1.00 (0.13) 7.42 Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 0 Minimum Fit Function Chi-Square = 0.0 (P = 1.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 0.00 (P = 1.00) The Model is Saturated, the Fit is Perfect !
Time used:
0.359 Seconds
LAMPIRAN 2
Nama - Nama Responden No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 NO
NAMA KHALIZA SHAFIERA FARID G CHANDRA LUTFI BRILLIANE FAUSTINA QAMEQWARI FAJRIADI DIAH PITALOKA FRANSISKA ELVA JULIA M. MIGUEL ERVITA DEWI KARTIKASARI SYIVA LUTFIYANA AL RASYD MEILUSIYANIE NINDYA ARIFIN ASAH MUHAMMAD SALSABILA DINITASARI BAGUS ARYA SARAH NADIYA SITI AISYAH ANISA TRI SEPTIANINGRUM BADZLIAH ADISTA QUISTARINI SUCI OKTAVIANI INAYATUL MUKAROMAH APRILIA WULANDARI FAZRIN YUSUF ELLYYA NINDIYANI NANDYA AGUSTINA WIBY ADHITA PRAYOGA EDWART DWI KARTIKO NURFAIZAH ROHMADANI ARIEF RIVALDI LATHIFAH ULFAH FARIDA NADA APRILIANI ARIE PRASETYO WIBOWO HERZIA PUTRI R MUHAMMAD ANGGANA SULAIMAN ALVIAN RERA FUADY MUHAMMAD FARHAN P AISHA MICHAELLA NAMA SISWA
KELAS 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,1 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 7,2 KELAS
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 NO
KARINA DITA M RAFI H CLARA SINTA PUTRI QIDELA ISADYA SABRINA INA YUDHA DESELA NABILA SAFIRA R IBHI KUSUMA WIBAWA NOVALDI HIMAWAN HASTUTI DELIMA CHINTYA DEVI HARDYANTI MUHAMMAD IQBAL MUHAMMAD ILHAM NUR.H DWI HANDAYANI SATRIO PRANANTO NABILA FEBRINA M AUR M.D FATURAHMAN N.F AKBAR FARIZ TANDJUNG M FUDHULULLAH ILYAS OKTASSY D FARIZ MP M FAROUQ ALFANSY M LUTHFI Z RIZKI NOVIANTI IQBAL ADI SELMA MAULIDA NADIYA DAMAYASIH CLOSYANAURA INTAN ARMAYA NUR METIA KHAIRANI ANNISA AWALIA DESTIANAMICHELIANI KADEK INDRA RADITYA.P FITRIA RAMADHANI SRI DEWI SEPTIYANI ELSA FITRIANA DINDA YULIANITA DWI PRASETIO. AW MUHAMMAD ISMAIL.M NURUL KODARIAH REZA HARIS NUR METIA KHAIRANI NAMA SISWA
7,2 7,2 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 7,4 KELAS
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 NO
CIPTAMELIA D.S BRAMANTORO EKO PUTRO MOZA AYUDINA ALIF BATARA ABI NADHIRA RAHMANIA MAHENDRA ADYATAMA MARSADHIA N RARIH SILMA ISNAINI RAIHAN D.D ANGGUN RIANI MAHARANI RACHAMDANTI PUTRI ROOSE EMMA ELYTA RETNO NURHAENY ULFA INDRIYANI ANNIA ZHAFARINA IFAH NUR. SYAFIQOH ANDIKA RADIA FATIAH NURUL UTAMI AMAS SHOFA CHATRUNADA NADHIV ARIFATA R GUSTHIA SASKY T HANIF B M BAYU E AMANDA MONICA THALIA ARDAWITA M ABDURRAHMAN FARIS ALIFFAZRA NAUFAL M HIREI PRISITA AUDISA ADHE NAMIRA RANIA ADELA LOPIAS HESSA GITA A. INTANZI LESTARI HASTIAN ABDUL AZIZ ALIFA NURUL HUSNA MIA ANDINI PUTRI ANISA RATNA KEMALA ALI ADAM RIZKI PUTRA BITANG N FERALBI APRIZAL NADYA MAULINA NAMA SISWA
7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,6 7,7 7,7 KELAS
123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 NO
RIZKI PRINGGANDANI LANJAR ANANG SAPUTRA NOVA ANDREW PRABOWO WURI WULANDARI RASYIDIAH DWI.A NADYA MAGDALENA LINGGA TRI ASTUTI NISRINA FEBRISA AJI SANTOSO RADHITYA SINDORO SHALLY KAMILAH IZZA SWIVIANTA LESTARI ADITYA KT FAHRI KURNIA IQBAL W M ADFI MUARDI INTAN ISWARI K PUTRI HASBI M.H KEVIN F.P RAISA A M ZAKI ZAHIRSYAH RIZKI MURTI AYU CHORUNNISA Y.A ARI AGI ARYO PRABOWO HANI SYIFA PUTRI FERDIAN MALIK ISKANDAR NIA MARINA ADELIA DINDA SANI MEYDIANA SAFIRA GITA PUTRI UTAMI AMRI BASHARY AGAM RIANGGA ERINTA RARAS AUDITA RIVALDI DENA PUTRA RAHMAT SYUHADA DIYANA KARLINA BRIANANDA A SYAFIRA ZEIN BADZLINA ANANDA ADILLA ALYA ZAHRA PUTRI2 NAMA SISWA
7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,8 7,9 7,9 7,9 7,9 KELAS
165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
HESA HASABI ERSA SARAS ANDI KURNIAWAN MAIYUDI MARISKA WINDRA YAHYA FARAH DILLA EMILIA IKA AGUSTIN RAHMAWATI SRI RIZKY NURJANA ELA SOFIA HADIATY QADARWATI IDA UTAMI DEA LARASATI LUBIS RIZKY SUHAIMI SELVI VERGIANTI I MADE MUGI MAHENDRA CAELVIN CAESAR GINZEL ALFATH DIONI KIRANA INDIRA PUTRI KANIA DWI SHABRINA AYULIA RIZKY BIMANTORO SAID NAUFAL IFFAH NABILA FEBBY LOR RAHAYU NURFITRIANI DESTI NURAINI KUNHADJI RAHMATA ARIELLA KURNIA AULIA OKTAVIANI ANGGITA SELAWANG RAHMAT RIANSYAH FEBRISA SASQIA PUTRI DIANIRA ANGGRAINI BAGUS HANGGORO ILHAM CAHYA PUTRA ADITIYA BESTARI GITRA NOFITRA ARIFIN NURANISATUL AZIZAH
LAMPIRAN 3
7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10 7,10
KUISIONER ISIAN
Nama
: ………………………….
Kelas
: ………………………….
Pekerjaan Orang tua : a. Wiraswastawan
e. Pedagang
b. Pegawai Negeri Sipil
f. TNI / POLRI
c. Karyawan swasta
g. Supir / Buruh
d. Petani
h. lainnya
(Pilihlah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan lingkari) Hari/Tanggal : …………………………. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang terdapat pada lembar jawaban. Jawablah sesuai dengan keadaan atau kondisi anda yang sebenarnya. Kejujuran itu lebih mulia. Selamat mengerjakan Pertanyaan : Tentang kecerdasan siswa 1. Apakah kamu termasuk siswa yang paling unggul di sekolah ? a. Ya, saya termasuk siswa paling unggul di sekolah b. Tidak, saya hanya unggul pada mata pelajaran tertentu saja c. Saya hanya biasa-biasa saja d. Tidak tahu sama sekali 2. Setiap orang punya potensi dan kemampuan diri. Bagaimana denganmu ?
a. Saya sudah mengetahui kemampuan dan potensi dalam diri b. Saya mengetahui kemampuan dan potensi dalam diri melalui test c. Masih ragu dengan kemampuan dan potensi diri saya d. Tidak tahu sama sekali 3. Setiap ulangan kamu selalu mendapat nilai yang bagus. Bagaimana perasaanmu ? a. Bersyukur dan terus berusaha belajar dengan jujur b. Senang, dan gembira c. Merasa kurang puas karena bukan pekerjaan sendiri d. Biasa-biasa saja. 4. Dalam peraturan sekolah siswa diwajibkan menjunjung tinggi peraturan dan tata tertib sekolah. Setelah pulang sekolah kamu melihat teman-teman kamu tawuran. Bagaimana sikapmu ? a. Kembali ke sekolah menghubungi Bapak/Ibu guru b. Berusaha merelai teman-teman c. Takut dan segera pulang karena tidak ingin terlibat d. Cuek dan menonton dari kejauhan 5. Ketika temanmu membuat kesalahan besar, yang telah mengecewakan kamu sehingga kamu merasa disakiti, apa tindakanmu ? a. Bersabar dan berusaha memberi maaf kepada orang tersebut b. Memaafkannya walau masih ada rasa sakit di hati c. Memaafkannya kalau ia minta maaf terlebih dahulu d. Tidak memberi maaf apapun alasannya
6. Di sekolah kamu ada kegiatan bakti sosial yaitu mengumpulkan pakaian yang akan diberi santunan ke yatim piatu. Apa yang kamu lakukan ? a. Berbicara dengan orang tua bila ada kelebihan rezeki membelikan pakaian yang bagus. b. Memberikan pakaian bagus yang sudah tidak dipakai lagi c. Memberikan pakaian yang sudah tidak muat dan kekecilan d. Tidak peduli sama sekali 7. Di sekolah kamu termasuk siswa yang mentaati aturan sekolah ? a. Ya, selalu b. Jarang c. Kadang-kadang d. Tidak sama sekali 8. Setiap aktivitas yang kamu lakukan apakah kamu berdoa sesuai keyakinanmu ? a. Ya, selalu b. sering c. kalau ingat saja d. tidak sama sekali
Tentang kesehatan siswa 9. Bagaimana kondisi kesehatan kamu dalam mengikuti mata pelajaran di sekolah ? a. Selalu prima b. Jarang mengalami gangguan kesehatan c. Kadang-kadang mengalami gangguan d. Sering sekali mengalami gangguan kesehatan.
10. Penyakit apa yang sering kamu alami ketika sedang belajar di sekolah ? a. Sakit kepala / pusing b. Gangguan pencernaan / sakit perut c. Mengantuk d. Tidak mengalami apa-apa.
11. Bagaimana penglihatan mata kamu ketika membaca buku atau melihat tulisan guru di depan kelas ? a. Normal tidak ada gangguan apapun b. Mengalami gangguan karena rabun dekat c. Mengalami gangguan karena rabun jauh d. Mengalami gangguan tapi tidak terlalu bermasalah 12. Berapa lama kamu beristirahat tidur malam di rumah ? a. 7 - 8 jam b. 5 - 6 jam c. 3 - 4 jam d. 1 - 2 jam 13. Pola makan yang kamu konsumsi di rumah adalah …. a. Selalu makan masakan sendiri b. Kadang-kadang ikut orang tua makan di restoran cepat saji c. Beli makanan di warung / rumah makan padang d. Kadang di rumah makan dan kadang masak sendiri 14. Kamu makan di rumah berapa kali dalam sehari ? a. 4 kali sehari b. 3 kali sehari c. 2 kali sehari d. 1 kali sehari
15. Makanan apa yang sering kamu konsumsi bila berada di sekolah ? a. Bawa masakan dari rumah b. Nasi soto/goreng, siomai, roti bakar c. Mie ayam, gorengan d. Apa saja 16. Jenis makanan yang kamu konsumsi adalah ….? a. Mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna b. Nasi, sayuran, lauk pauk, buah-buahan c. Nasi, sayuran, lauk pauk. d. Asal makan saja
Tentang Minat dan Pengembangan Diri Siswa 17. Keinginan kamu bersekolah di SMP ini sejak kapan adalah….? a. sejak SD kelas 6 b. sejak SD kelas 5 c. setelah lulus dari SD d. pilihan lain karena tidak diterima di sekolah lain 18. Pertimbangan kamu memilih sekolah ini adalah…? a. diri sendiri b. orang tua c. ikut-ikutan teman d. asal pilih 19. Kebiasaan kamu ketika sedang mulai mengikuti pelajaran di sekolah adalah…? a. membaca buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai b. mempersiapkan buku catatan c. menunggu materi ajar yang disampaikan oleh guru d. tidak melakukan apa-apa
20. kehadiran kamu di ruang belajar saat pelajaran akan dimulai ….? a. tepat waktu masuk ke kelas b. kadang-kadang tidak tepat waktu c. keseringan tidak tepat waktu d. selalu tidak tepat waktu 21. Pada saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru biasanya kamu…? a. Mengerjakannya sambil berdiskusi dengan teman b. Berusaha mengerjakan sendiri c. Mengcopy pekerjaan teman d. Tidak mengerjakannya lantaran tidak mengerti 22. Pada saat Quis yang diberikan oleh guru biasanya kamu….? a. Mengerjakannya sambil berdiskusi dengan teman b. Berusaha mengerjakan sendiri c. Mengcopy pekerjaan teman d. Bertanya pada guru bila tidak mengerti 23. Di sekolah ada kegiatan pengembangan diri / sejenis ekstrakurikuler. Bagaimana sikapmu….? a. Mengikuti kegiatan karena ingin menambah wawasan b. Mengikuti kegiatan karena kewajiban dari sekolah c. Mengikuti dalam keadaan terpaksa d. Tidak mengikuti sama sekali 24. Apa manfaat kamu mengikuti kegiatan pengembangan diri / ekstrakurikuler di sekolah….? a. Menambah wawasan, melatih kemandirian, dan ingin belajar lebih banyak lagi b. Senang dan hobby saja c. Biar banyak teman bergaul
d. Biasa saja dan tidak ada pengaruh apapun
Tentang Motivasi Siswa 25. Apa motivasi kamu belajar di sekolah…..? a. Kemauan sendiri sesuai petunjuk agama b. Karena di suruh orang tua c. kewajiban agar di terima di sekolah lanjutan favorit d. pengaruh dari teman 26. Apa yang membuat kamu menjadi lebih termotivasi dalam menuntut ilmu….? a. Perintah agama karena ilmu mengangkat derajat manusia itu b. Biar sukses dan hidup lebih mulia c. Biar sukses dan punya harta yang banyak d. Disuruh orang tua 27. Hidup haruslah semangat dan penuh gairah. Pada saat kamu jenuh dan bosan apa yang kamu lakukan….? a. Mengingat Allah, mengingat kisah orang sukses yang pernah saya baca b. Membaca buku yang saya sukai sambil mendengarkan musik c. Nonton tv, main internet, sms teman, jalan-jalan ke mall d. Melamun dan tidak melakukan apa-apa 28. Kapan waktu kamu mengulang pelajaran yang telah diajarkan oleh gurumu ? a. saat sesudah dan sebelum berangkat sekolah b. menjelang quis/ujian saja c. kalau ada tugas / pr saja baru belajar d. tidak punya waktu
29. Kebiasaan kamu belajar dirumah adalah…? a. belajar rutin setiap hari b. kadang-kadang belajar c. belajar kalau ada tugas/ujian saja d. tidak pernah belajar sama sekali 30. Ketika diberikan tugas oleh guru di sekolah kamu…? a. berusaha mengerjakan dan mengumpulkannya tepat waktu b. kadang-kadang tepat waktu c. jarang tepat waktu d. tidak pernah tepat waktu 31. Lama waktu belajar kamu di rumah adalah …? a. kurang lebih 4 jam b. kurang lebih 3 jam c. kurang lebih 1 jam d. kurang dari 1 jam 32. Cara mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru kamu dari sekolah adalah…? a. mengerjakan sendiri b. mengerjakan dengan diberi tau orang tua c. dikerjakan orang lain d. mencontek pekerjaan teman Lingkungan Keluarga 33. Pendidikan terakhir orangtua kamu… a. Sarjana b. SMA c. SMP d. SD
34. Pekerjaan orang tua ( ayah dan ibu) adalah….? a. Ayah bekerja, ibu di rumah b. Ibu terpaksa bekerja karena sesuatu c. Ayah dan Ibu bekerja d. Ibu bekerja, ayah tidak bekerja
35. Berapakah jumlah anggota yang menjadi tanggung jawab orangtua kamu di rumah… a. 2 orang b. 3 orang c. 4 orang d. lebih dari 4 orang
36. Berapa jumlah penghasilan orangtua kamu setiap bulannya… a. > Rp. 1.500.000/bln b. > Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000/bln c. > Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000/bln d. ≤ Rp. 500.000/bln
37. Bagaimana hubungan kamu dengan keluarga di rumah… a. sangat akrab b. cukup akrab c. kurang akrab d. tidak akrab karena sering bertengkar
38. Selama bersekolah kamu tinggal di… a. rumah sendiri b. saudara c. sewa/kos d. tidak pasti
39. Berangkat ke sekolah kamu menggunakan….? a. Angkot, sepeda/jalan kaki karena dekat rumah b. Diantar orang tua karena satu arah ke kantor c. Mobil antar jemput d. Diantar supir pribadi 40. Dalam belajar diperlukan suasana yang tenang, nyaman, dan menyenangkan. Bagaimana dengan kondisi tempat belajar kamu… a. tenang, nyaman, menyenangkan b. tenang, menyenangkan c. tenang, tidak menyenangkan d. gaduh dan berisik
Lingkungan sekolah 41. Untuk mendukung tercapainya proses belajar mengajar yang baik harus ada komunikasi antara guru dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan siswa. Menurut kamu komunikasi manakah yang sudah berjalan dengan baik… a. komunikasi guru dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan siswa. b. komunikasi guru dengan siswa c. komunikasi siswa dengan siswa d. tidak ada 42. Bagaimana suasana di sekolah kamu… a. tenang, nyaman, menyenangkan b. tenang, menyenangkan c. tenang, tidak menyenangkan d. gaduh dan berisik 43. Bagaimana menurut kamu tentang jadwal mata pelajaran dan pelaksanaannya… a. sudah efektif karena guru dan siswa selalu disiplin dan tepat waktu.
b. efektif namun hanya siswa yang selalu disiplin dan tepat waktu. c. kurang efektif d. tidak efektif
44. Siswa yang tidak mengikuti pelajaran, terlambat hadir ke sekolah sering melanggar aturan oleh guru diberi sanski berupa peringatan, diberi tugas dan dilarang mengikuti pelajaran. Menurut kamu sanski manakah yang sering dilakukan guru ? a. Sanski berupa peringatan, diberi tugas dan dibimbing oleh guru Walikelas/guru BK. b. Sanski berupa peringatan, poin dikurangi dan diberi tugas. c. Sanski berupa peringatan dan dikenakan poin d. Dibiarkan saja.
45. Bagaimana keadaan ruang kelas kamu… a. luas, bersih dan sejuk b. luas, sejuk, tapi tidak bersih c. kurang luas, tapi sejuk dan bersih d. kurang luas, kurang bersih 46. Bagaimana penjelasan mata pelajaran oleh guru di saat kamu sedang belajar… a. Jelas, dan mudah dipahami b. Terlalu cepat menerangkannya sehingga sulit dipahami c. Tidak dimengerti d. Biasa saja 47. Pelajaran yang kamu rasakan mudah dipahami… a. Semua pelajaran dipahami b. Dua pertiga saja c. Hanya sepertiganya d. Semua tidak mengerti
48. Pada saat menyampaikan materi pelajaran guru kamu berusaha… a. Menggunakan Computer/infokus, lab dan alat peraga
b. Menggunakan alat peraga dan buku teks c. Dicatat dan dijelaskan d. Mencatat saja tanpa dijelaskan
Lingkungan masyarakat 49. Bagaimana keadaan masyarakat lingkungan sekitar kamu… a. Masyarakat baik akhlaknya, karena rumah berada di lingkungan perumahan. b. Masyarakat baik akhlaknya dan toleransi bertetangga. c. Masyarakat biasa saja walaupun tidak tinggal di lingkungan perumahan d. Kurang baik bagi pergaulan saya 50. Apakah kamu sering mengikuti kegiatan yang diadakan oleh mayarakat sekitar tempat tinggal kamu… a. Selalu aktif dalam mengikuti setiap kegiatan di masyarakat b. Hanya untuk kegiatan yang saya senangi c. Hanya ketika diminta ketua RT/RW d. Tidak pernah ikut berpartisipasi 51. Bila di dekat tempat kamu tinggal ada organisasi kepemudaan, koperasi, olahraga dan keagamaan, organisasi manakah yang kamu ikuti ? a. Semua organisasi saya ikuti. b. Hanya organisasi yang saya senangi. c. Hanya organisasi yang menguntungkan buat saya. d. Tidak ada organisasi yang saya ikuti. 52. Bagaimana teman bergaul kamu di masyarakat ? a. Teman bergaul baik, suka membantu, dan saling mengingatkan b. Teman bergaul baik dan suka membantu. c. Teman bergaul biasa saja. d. Teman bergaul tidak baik
53. Bagaimana dengan fasilitas-fasilitas yang terdapat di lingkungan sekitar kamu, seperti tempat ibadah, tempat hiburan, sarana komunikasi dan sarana memperoleh informasi ? a. Sudah tersedia, lengkap dan memuaskan. b. Sudah tersedia dan lengkap. c. Sudah tersedia walaupun belum lengkap dan memuaskan. d. Tidak ada. 54. Faktor media massa juga dapat mempengaruhi prestasi belajar. Acara televisi beragam, ada acara infotainment, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi, musik, berita dll. Bagaimana anda melihat televisi ? a. Melihat televisi untuk semua acara yang dapat menambah pengetahuan dan informasi b. Melihat televisi untuk acara yang anda senangi. c. Melihat televisi untuk acara infotainment saja. d. Tidak melihat televisi.
55. Kalau lagi liburan di rumah, apa yang kamu kerjakan …? a. mengerjakan tugas dan berdiskusi dengan teman b. mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain c. main seperlunya dan kadang hanya nonton tv d. main sampai lupa waktu 56. Kebiasaan beribadah kamu di rumah …? a. mengerjakan dengan tepat waktu b. menunda karena lagi banyak tugas c. menunda karena asyik bermain d. tidak dikerjakan sama sekali
LAMPIRAN 4 Diagram batang Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Prestasi Belajar Siswa
Dalam persentase 14,1 14,05 14 13,95 13,9 13,85 13,8 13,75 13,7 13,65
Dalam persentase
Lingkungan Keluarga 14,1
Lingkungan Sekolah 13,8
Lingkungan Masyarakat 13,8
Lampiran 4.2 Diagram batang Pengaruh faktor Internal terhadap Prestasi Belajar
Dalam persentase 14 Minat; 13,6 13,5 13
Kesehatan; 12,9 Kecerdasan; 12,5
Motivasi; 13
12,5 12 11,5 Kecerdasan
Kesehatan
Minat Motivasi