PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG 1
Harpa Malia Yuna Septia 1, Syailendra Eka Saputra2, Sumarni2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT This study aims to analyze: The influence of brand awareness, brand association, brand quality perceptions and brand loyalty to consumer loyalty on the brand Azwa Perfume in Padang City. The type of research used in this research is descriptive associative research. The population of this study is consumers who use the product and have a member card Azwa Perfume. Sampling technique with purposive sampling with the number of samples of 100 people. Data analysis technique is descriptive analysis and inductive analysis. The result of research shows that: 1) there is a positive and significant influence between brand awareness on brand loyalty Azwa Perfume, based on data analysis obtained tcount> ttable (2,232> 1,660), 2) there is positive and significant influence between brand association to loyalty Consumers on the brand Azwa Perfume, based on the results of data analysis obtained tcount> ttable (2.733> 1.660), 3) there is a positive and significant influence between the perceptions of brand quality to customer loyalty on Azwa Perfume brand based on the data analysis obtained tcount> 5,086> 1,660), 4) there is a positive and significant influence between brand loyalty to consumer loyalty on Azwa Perfume brand based on data analysis obtained tcount> ttable (4,885> 1,660), 5) there is a positive and significant influence simultaneously between Brand awareness, brand association, brand quality perception, and loyalty rek to consumer loyalty on Azwa Perfume brand based on data analysis Fcount> Ftable (16,103> 2,46) and value of Adjusted R Square 0,404. Keywords : Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty, and Consumer Loyalty
memenangkan persaingan dituntut
PENDAHULUAN Era
globalisasi
menuntut
untuk terus berusaha menghasilkan
perusahaan berusaha menghasilkan
produk yang mampu memuaskan
produk
kebutuhan konsumen. Untuk itu
yang
dibutuhkan
oleh
konsumen dengan kualitas dan merek
perusahaan
harus
jeli
memilih
yang baik. Perusahaan yang ingin
strategi pemasaran yang mampu
menghasilkan maksimal
kepuasan kepada
Sekarang
ini
secara
konsumen.
persaingan
begitu
Salah satu produsen perfume di
kota
Padang
mempertahankan Azwa
yang
konsumennya
sengit, banyak produk sejenis yang
adalah
Perfume.
Azwa
beredar di pasaran.
Perfume merupakan outlet exclusive
Industri perfume merupakan
yang diperuntukkan pasar outlet
salah satu industri yang berkembang
premium, bertujuan untuk memenuhi
dengan pesat pada saat ini. Perfume
keinginan konsumen yang membutuh
adalah produk yang tidak asing lagi
Perfum yang dirancang khusus demi
dalam kehidupan sehari-hari dan
keunikan dan kemewahan aromanya.
menjadi
bagi
Azwa Perfume merupakan perfume
sebagian orang. Apalagi saat ini
yang sudah cukup lama beredar di
aroma perfume yang ditawarkan
pasar dan sudah banyak dikenal oleh
semakin
masyarakat.
suatu
kebutuhan
beragam,
dikhususkan
untuk
baik pria
yang ataupun
Azwa
Sebelum
Perfume
beredarnya di
pasaran,
wanita. Untuk menarik konsumen
persaingan sesama produsen perfume
agar tetap bertahan terhadap suatu
pun semakin ketat sehingga Azwa
produk perfume, perusahaan harus
Perfume
memberikan kualitas dan keunggulan
keunggulan dari perushaan Perfume
yang berbeda dari produk yang lain.
lainnya
Dengan semakin banyaknya jumlah
Perfume,
perusahaan di pasar, maka meningkat
Bandung Perfume dan lain-lain.
dipersiapkan memiliki
seperti
Bandoeng
Abdurrahman
Refill
Perfume,
pula ketajamanan persaingan merek-
Berikut ini juga di sajikan
merek perfume yang beroperasi di
jumlah konsumen Azwa Perfume
pasar
yang
dengan Bandung Perfume tahun
memiliki kualitas yang tinggi akan
2013 sampai dengan tahun 2016
tetap mampu bersaing dan menguasai
dalam bentuk tabel sebagai berikut:
pasar.
dan
hanya
produk
Tabel 1 : Data konsumen Azwa Perfume dan Bandung Perfume Pada Tahun 2013- 2016 di Kota Padang Azwa Perfume Bandung Perfume Tahun Jumlah Konsumen Tahun Jumlah Konsumen (Member) 2013 350 2013 6.000 2014 500 2014 9.600 2015 1.000 2015 10.200 2016 1.600 2016 7.200 Sumber: Bandung perfume Gunung Pangilun dan Azwa Perfume sentral Dari tabel 2. Diatas dapat kita
Bandung Perfume tersebut dapat kita
lihat perbandingan jumlah konsumen
tarik kesimpulan bahwa persaingan
dari
antara
Azwa
Perfume
Bandung
produsen
perfume
dalam
perfume, pada data konsumen azwa
menarik konsumen sangat keatat, itu
diperoleh data jumlah member atau
artinya produsen harus berlomba-
konsumen tetap azwa yaitu dari
lomba dalam meningkatkan kualitas
tahun 2013 sampai dengan tahun
merek agar sebuah merek tersebut
2016, dari data tersebut dapat dilihat
selalu menjadi pilihan konsumen.
bahwa konsumen tetap atau member
Menurut
sheth
&
mittal
Azwa perfume selalu meningkat
(2004) loyalitas pelanggan adalah
setiap tahunnya. Selanjutnya juga
komitmen pelanggan terhadap suatu
kita lihat jumlah konsumen Bandung
merek,
Perfume, pada Bandung Perfume
berdasarkan sikap yang sangat positif
tidak diberlakukannya member card,
dan
jadi data diatas adalah data seluruh
ulang yang konsisten. Produk adalah
jumlah konsumen baik itu yang
segala sesuatu yang dapat ditawarkan
berlangganan ataupun sebaliknya.
ke suatu pasar untuk memenuhi
Jumlah konsumen bandung perfume
keinginan atau kebutuhan Philip
dari tahun 2013 sampai dengan tahun
Kotler (2009: 48).
2015 selalu mengalami peningkatan
Pengertian
toko,
tercermin
atau
dalam
pembelian
ekuitas
merek
dan
Keller
sedangkan pada tahun 2016 terjadi
Menurut
penurunan yang cukup drastis.
(2009:263) dalam Suharyani (2015),
Dengan
diperolehnya
Kotler
pemasok,
data
ekuitas merek sebagai nilai tambah
konsumen dari Azwa Perfume dan
yang diberikan pada produk dan jasa.
Ekuitas merek dapat tercermin dalam
Pelaksanaan
penelitian
cara konsumen berfikir, merasa, dan
dilakukan
bertindak
Populasi dalam penelitian ini adalah
dalam
hubungannya
di
Azwa
ini
Perfume,
dengan merek, dan juga harga,
konsumen
pangsa pasar, dan profitabilitas yang
merek Azwa yang memiliki kartu
diberikan merek bagi perusahaan.
member Azwa Perfume dan Teknik
Merek
sampling
yang
prestisius
memiliki
menggunakan
dalam
perfume
penelitian
ekuitas merek yang kuat. Ekuitas
menggunakan
merek yang kuat dapat terbentuk
sampling, merupakan teknik yang
melalui kesadaran merek (brand
tidak
awareness), asosiasi merek (brand
kesempatan yang sama bagi setiap
association), persepsi kualitas merek
unsur atau anggota populasi untuk
(perceived quality) dan loyalitas
dipilih
merek (brand loyalty).
penentuan sampel adalah purposive
ini
merupakan
penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah deskriptif asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan
untuk
memberi
menjadi
probability
peluang
sampel,
atau
metode
sampling yaitu teknik penentuan
METODE PENELITIAN Penelitian
non
ini
menyelidiki
keadaan, kondisi, atau hal-hal lain terhadap suatu objek atau wilayah yang diteliti. Sedangkan penelitian
sampel
dengan
persyaratan
kriteria
terentu
atau
(Sugiono,
2008:122) untuk itu dalam penelitian ini peneliti menetapkan responden sebanyak 100 dengan pertimbangan tingkat kevalidan jawaban responden semakin tinggi. Alat ukur yang digunakan adalah skala likert. HASIL DAN PEMBAHASAN
Asosiatif adalah suatu penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
yang mencari hubungan antara satu
mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel dengan variabel lain, yaitu
kesadaran merek tehadap loyalitas
simetris
konsumen
kausal
(Arikunto, 2010: 3).
dan
interaktif
pada
Azwa Perfume Berdasarkan
merek
perfume
di Kota Padang.
analisis
data
dan
pengujian
hipotesis
yang
telah
dari kategori produk. Sebuah merek
dilakukan diperoleh nilai koefisien
sudah
regresi sebesar 0,217, nilai thitung
mendapatkan
sebesar 2,232 > ttabel sebesar 1,660
konsumen.
dengan nilai signifikan 0,028<
=
mencoba meramalkan keberhasilan
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
merek baru menjadikan pengenalan
kesadaran merek berpengaruh secara
merek sebagai sasaran awal yang
signifikan
loyalitas
sangat penting. Keputusan pembelian
perfume
jarang
konsumen
terhadap pada
merek
pasti
diarahkan
untuk
pengenalan Para
sekali
dari
produsen
yang
terjadi
tanpa
Azwa Perfume di Kota padang.
pengenalan.
Secara keseluruhan kesadaran merek
pengenalan
yang
berada pada kategori cukup baik
selanjutnya
tinggal
yakni memiliki rata-rata TCR sebesar
suatu asosiasi baru, seperti atribut
74,9% . Hal ini membuktikan bahwa
produk
kesadaran merek konsumen pada
menunjukkan
Azwa Perfume
perfume
kategori
cukup
sudah mencapai baik
dan dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen
Dengan
dan
tingkat
mapan,
lain.
menciptakan
Fakta
bahwa
merek
tugas
ini
pelanggan
Azwa
Perfume
memiliki tingkat kesadaran merek yang cukup tinggi.
secara parsial. Kesadaran merek
Penelitian ini bertujuan untuk
mempengaruhi loyalitas konsumen
mengetahui seberapa besar pengaruh
sebesar 74,9% sedangkan sisanya
asosiasi merek tehadap loyalitas
25,1% dipengaruhi oleh variabel lain
konsumen
yang tidak termasuk dalam penelitian
Azwa Perfume
ini. Hasil yang di peroleh dalam
Berdasarkan
hipotesis pertama ini sejalan dengan
pengujian
teori yang dikemukakan oleh Aaker
dilakukan diperoleh nilai koefisien
dalam
yang
regresi sebesar 0,168, nilai thitung
awareness
sebesar 2,733> ttabel sebesar 1,660
Hasan
mendefinisikan
(2009:158) brand
pada
merek
perfume
di Kota Padang.
analisis hipotesis
data yang
dan telah
(kesadaran merek) sebagai tingkat
dengan nilai signifikan 0,007<
=
kesadaran seseorang untuk mengenal
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya suatu merek sebagai bagian
asosiasi merek berpengaruh secara
signifikan konsumen
terhadap pada
merek
loyalitas
Penelitian ini bertujuan untuk
perfume
mengetahui seberapa besar pengaruh
Azwa Perfume di Kota padang.
persepsi
kualitas
Secara keseluruhan asosiasi merek
loyalitas
konsumen
berada pada kategori cukup baik
perfume Azwa Perfume
yakni memiliki rata-rata TCR sebesar
Padang. Berdasarkan analisis data
73,68%. Hal ini membuktikan bahwa
dan pengujian hipotesis yang telah
asosiasi merek konsumen pada Azwa
dilakukan diperoleh nilai koefisien
Perfume sudah mencapai kategori
regresi sebesar 0,475, nilai thitung
cukup baik dan dapat mempengaruhi
sebesar 5,086> ttabel sebesar 1,660
loyalitas konsumen secara parsial.
dengan nilai signifikan 0,000<
Asosiasi
mempengaruhi
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
loyalitas konsumen sebesar 73,68%
persepsi kualitas merek berpengaruh
sedangkan
secara signifikan terhadap loyalitas
merek
sisanya
26,32%
merek
tehadap
pada
merek di Kota
=
dipengaruhi oleh variabel lain yang
konsumen
tidak termasuk dalam penelitian ini.
Azwa Perfume di Kota Padang.
Hasil
dalam
Secara keseluruhan persepsi kualitas
hipotesis kedua ini sejalan dengan
merek berada pada kategori cukup
teori yang dikemukakan oleh Aaker
baik yakni memiliki rata-rata TCR
(2001: 103) asosiasi merek adalah
sebesar
segala sesuatu yang berkaitan secara
membuktikan
langsung maupun tidak langsung
kualitas merek konsumen pada Azwa
dengan ingatan konsumen terhadap
Perfume
suatu
yang
cukup baik dan dapat mempengaruhi
beranggapan bahwa merek tertentu
loyalitas konsumen secara parsial.
secara fisik berbeda dari merek
Persepsi
pesaing, maka citra merek akan
mempengaruhi loyalitas konsumen
melekat
terus-menerus
sebesar 76,74% sedangkan sisanya
sehingga dapat membentuk kesetiaan
23,26% dipengaruhi oleh variabel
terhadap merek tertentu.
lain yang tidak termasuk dalam
yang
merek.
di
peroleh
Konsumen
secara
pada
merek
76,74%. bahwa
perfume
Hal
ini
persepsi
sudah mencapai kategori
kualitas
merek
penelitian ini. Hasil yang di peroleh
dalam hipotesis ketiga ini sejalan
konsumen
dengan teori yang dikemukakan oleh
Azwa Perfume di Kota Padang.
(Durianto, dkk, 2004: 96) Persesi
Secara keseluruhan loyalitas merek
kualitas
berada pada kategori baik yakni
merek
pelanggan kualitas
adalah
terhadap atau
persepsi
keseluruhan
merek
rata-rata
perfume
TCR
sebesar
suatu
80,95% . Hal ini membuktikan
produk atau jasa layanan berkaitan
bahwa loyalitas merek konsumen
dengan apa yang diharapkan oleh
pada Azwa Perfume sudah mencapai
pelanggan.
kategori
persepsi
keunggulan
memiliki
pada
Respon yang
pengalaman
ini
adalah
terbentuk
pelanggan
dari selama
baik
dan
dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen secara
parsial.
Loyalitas
merek
berinteraksi dengan merek melalui
mempengaruhi loyalitas konsumen
komunikasi
oleh
sebesar 80,95% sedangkan sisanya
pemasaran. Tentu saja kondisi seperti
19,05% dipengaruhi oleh variabel
ini
melalui
lain yang tidak termasuk dalam
secara
penelitian ini. Hasil yang di peroleh
yang dibangun
harus
dijaga
pengembangan
kualitas
berkesinambungan.
dalam hipotesis keempat ini sejalan
Penelitian ini bertujuan untuk
dengan teori yang dikemukakan oleh
mengetahui seberapa besar pengaruh
Schiffman dan Kanuk (2008:109)
loyalitas merek tehadap loyalitas
loyalitas merek merupakan pilihan
konsumen
perfume
konsumen secara konsisten untuk
di Kota Padang.
melakukan pembelian pada merek
pada
Azwa Perfume Berdasarkan pengujian
merek
analisis hipotesis
data yang
dan telah
yang sama pada produk yang spesifik atau
kategori
tertentu.
Loyalitas
dilakukan diperoleh nilai koefisien
merek dari kelompok pelanggan
regresi sebesar 0,298, nilai thitung
Azwa Perfume merupakan inti dari
sebesar 4,885> ttabel sebesar 1,660
ekuitas
dengan nilai signifikan 0,000<
=
pelanggan tidak tertarik pada merek
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
dan hanya membeli karena melihat
loyalitas merek berpengaruh secara
dari segi harga dan karakteristik saja
signifikan
dengan
terhadap
loyalitas
merek.
sedikit
Apabila
para
memperdulikan
merek maka berarti kemungkinan
5. Variabel
kesadaran
merek,
ekuitasnya kecil. Sebaliknya, apabila
asosiasi merek, persepsi kualitas
para pelanggan melanjutkan untuk
merek
membeli merek tersebut walaupun
berpengaruh signifikan terhadap
dihadapkan pada berbagai penawaran
loyalitas konsumen pada merek
yang lebih unggul misalnya dari segi
perfume Azwa Perfume di Kota
hargadan lainnya berarti ada nilai
Padang.
yang sangat besar dalam merek tersebut dan juga dalam simbol dan logonya. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil
dan
loyalitas
merek
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Durianto, D, Sugiarto, L.J. Budiman. 2004. Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel
kesadaran
merek
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada merek Azwa Perfume di Kota Padang. 2. Variabel
asosiasi
merek
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada merek Azwa Perfume di Kota Padang.
Kotler,Philip & Kevin Lane Keller. 2009. Menejemen Pemasaran, Edisi 13 jilid 1. Erlangga, Jakarta. Suharyani, K. (2015). Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Minuman Teh Botol Sosro Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Undiksha 2015. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (Jjpe), 5(2), 1–13.
3. Variabel persepsi kualitas merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada merek Azwa Perfume di Kota Padang. 4. Variabel
loyalitas
merek
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada merek Azwa Perfume di Kota Padang.
Sugiyono.2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV.Alfabeta