1
PENGARUH DESAIN DAN PERSEDIAAN JENIS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. CENTRAL MOTOR MEDAN Oleh : Manahan Karsy Sitanggang. SE.,MM ABSTRAK PT. Central Motor Medan bergerak dalam penjualan produk dan, bengkel resmi. Yang terus menerus meningkatkan desain produknya agar para konsumen tetap setia membeli produk-produk yang ditawarkan.Permasalahan terletak pada persediaan jenis produk yang kurang lengkap, Desain produk yang kurang menarik, Pelayanan yang kurang baik sehingga kepuasan pelanggan tidak terpenuhi. Untuk itu dirumuskan masalah bahwa apakah desain produk dan persediaan jenis produk berpengaruh secara serempak/simultant terhadap kepuasan pelanggan, dan variabel manakah dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan pada PT. Central Motor Medan . Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner, dengan membagikan daftar pernyataan kepada konsumen sebanyak 70 responden kemudian hasil jawaban responden diolah dengan bantuan program statistical product service and solution (SPSS) versi 17.00, penelitian observasi yaitu pengamatan rutinitas dilokasi penelitian langsung terhadap objek yang diteliti, kemudian wawancara yaitu dengan cara pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian, kemudian studi dokumentasi yaitu penulis mengumpulkan data-data seperti sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, dll, penelitian studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Dari hasil uji F menghasilkan nilai F hitung 151.004 > F tabel 3,15 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa desain produk dan Persediaan jenis produk berpengaruh secara serempak(simultant) terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian hipotesis sebelumnya diterima. Dari hasil uji t, untuk disain produk nilai t hitung 3,911 > t tabel 1,671 dan nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi). Untuk persediaan jenis produk nilai t hitung, 4,743 > t tabel 1,671 dan nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi). Dilihat pada angka standarized Coefficient Beta, variabel yang dominan adalah persediaan jenis produk, nilai desain produk adalah 0,422 lebih rendah dibandingkan dengan persediaan jenis produk 0,52.jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang penulis ajukan sebelumnya ditolak. Kata Kunci :
Desain Produk, Persediaan Jenis Produk, Dan Kepuasan Pelanggan.
2
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang, pada masyarakat industri khususnya, kegiatan merancang dan pembuatan benda merupakan kegiatan yang terpisah. Proses pembuatan tidak akan berjalan baik sebelum kegiatan perancangan diselesaikan. Dari hasil perancangan akan diketahui deskripsi dari benda yang akan dibuat. Keinginan setiap manusia tersebut dibuat dalam perancangan produk melalui pengembangan secaa komputer dan analisa teknik , yang dapat diproses secara teratur, penentuan waktu untuk mengkomsumsikannya, dan termasuk dalam memasarkannya. Perancangan produk berarti sudah termasuk didalamnya setiap aspek teknikal dari produk, mulai dari pertukaran atau penggantian komponen dalam pembuatan, perakitan, pelayanan sampai pada kekurangannya. Desain produk baru merupakan hal yang sangat penting sekali bagi kelangsungan hidup sebagian besar perusahaan. Sementara beberapa perusahaan mengalami sedikit perubahan produk, sebagian besar perusahaan harus secara terus menerus memperbaiki produk mereka. Keputusan tentang produk mempengaruhi keempat bidang pengambilan keputusan operasi, sehingga keputusan produk harus dikoordinasikan secara teliti dengan operasi untuk memastikan bahwa operasi diintegrasikan dengan desain
produk. Melalui kerjasama yang teliti antara operasi dan pemasaran,strategi pasar dan produk dapat diintegrasikan dengan keputusan tentang proses, kapasitas, persediaan dan kualitas. PT. Central Motor Medan yang menginginkan tingginya tingkat penjualan sepeda motor Honda. Faktor desain produk dan persediaan jenis produk yang baik dianggap perlu guna terwujudnya kepuasan pelanggan. Namun permasalahannya terkadang terletak pada persediaan jenis produk yang kurang lengkap, Periklanan tidak optimal dan kurang menarik perhatian konsumen, Desain produk yang kurang menarik, Pelayanan yang kurang baik sehingga kepuasan pelanggan tidak terpenuhi. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Desain Produk dan Persediaan Jenis Produk terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. Central Motor Medan . B. Identifikasi Masalah Dari alasan pemilihan judul di atas, maka penulis dapat membuat identifikasi masalah dari penelitian ini, yaitu : 1. Persediaan jenis produk yang kurang lengkap 2. Pelayanan yang kurang baik 3. Periklanan tidak optimal dan kurang menarik perhatian konsumen 4. Desain produk yang kurang menarik
3
C. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah, maka dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah desain dan persediaan jenis produk berpengaruh secara serempak/simultant terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Central Motor Medan 2. Variabel manakah dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan D. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui lebih jelas lagi bagaimana pengaruh disain dan persediaan jenis produk terhadap kepuasan pelanggan 2) Membandingkan teori yang diterima penulis dalam perkuliahan dan penerapannya dilapangan. E. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan(Sugiono,2009: 93). Dari pengertian hipotesis tersebut, penulis membuat hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara serempak variabel desain dan persediaan jenis produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 2. Variabel yang dominan adalah desain produk.
TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah Suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep,harga,promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi (Charles w. lamb dkk dalam David Octarevia, 2001:6). 2. Pengertian Desain Produk Kata desain ini menggeser kata rancang bangun karena kata tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi. Desain produk adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. (Kotler dalam Bob Sabran,2008:10) 3. Pengertian Persediaan Jenis Produk Persediaan jenis produk adalah menyediakan/menyimpan berbagai jenis produk dan akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Setiap perusahaan perlu mengadakan persediaan untuk menjamin kelangsungan hidup usahanya. Untuk mengadakan persediaan, dibutuhkan sejumlah uang yang diinvestasikan dalam persediaan tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan haruslah dapat mempertahankan suatu jumlah persediaan optimum yang dapat menjamin kebutuhan bagi kelancaran kegiatan perusahaan dalam jumlah
4
dan mutu yang tepat dengan biaya yang serendah-rendahnya. a. Fungsi Persediaan Berdasarkan fungsinya, persediaan dapat dikelompokkan dalam 4 jenis, yaitu : a. Fluctuation Stock b. Anticipation Stock c. Lot Size Inventory d. Pipeline/ Transit Inventory
Apabila penelitian hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka yang dilakukan peneliti disamping mengemukakan deskripsi teoritis untuk masingmasing variabel, juga argumentasi terhadap variasi yang diteliti. Desain produk adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Persediaan jenis produk 4. PengertianKepuasanPelanggan Kepuasan menyeluruh adalah menyimpan/menyediakan dengan suatu pembelian dapat berbagai jenis produk dan akan meliputi kepuasan dengan proses digunakan untuk memenuhi tujuan pembelian, meliputi tersedianya tertentu. informasi untuk pembuatan Kepuasan pelanggan adalah keputusan dan pengalaman dari perasaan senang atau kecewa pembelian. (Supranto,2007:236) seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap B. Kerangka Konseptual Kerangka berfikir dalam hasil yang diharapkan. kerangka suatu penelitian perlu dikemukakan pemikiran yang menggambarkan apabila dalam penelitian tersebut hubungan antara variabel-variabel berkenaan dua variabel atau lebih. yang diteliti sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Penelitian
X1
X2 Dimana : X1 = Desain Produk X2 = Persediaan Jenis Produk) Y = Kepuasan Pelanggan
Hipotesis
Y
5
METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Descriptive research, yaitu studi yang menganalisis hubungan korelasi (correlation) antara variabel (menguji hubungan). 2. Explanative research, yaitu studi yang menganalisis pengaruh dan kausalitas antar variabel satu dengan variabel lain. B. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Central Motor Medan yang beralamat di Jalan Tamrin No. 342AB Medan, C. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas (Indevendent Variabel) Variabel Bebas (Indevendent Variabel) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya (variabel terikat). Dalam penelitian ini digunakan variabel bebas meliputi Desain Produk dan Persediaan jenis produk yang didefinisikan sebagai berikut: a. Desain Produk (X1) Desain produk adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. (Kotler dalam Bob Sabran, 2008:10). Persediaan Jenis Produk Persediaan jenis produk adalah menyediakan/meyimpan berbagai jenis produk dan akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu.
2. Variabel Terikat (Dependen variabel) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas(Sugiyono,2009:59). D. Populasi dan Sampel 1. Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen pada PT. Central Motor Medan 350 pelanggan. 2. Berdasarkan pendapat tersebut diatas maka penulis mengambil sampel sebanyak 20 % x 350 orang = 70 orang responden. E. Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Apabila validitas suatu pertanyaan lebih besar ( > ) 0.30 maka butir pertanyaan dianggap valid(Sugiyono,2008:177). 2. Uji Realibilitas Untuk mengetahui kestabilan maka konsistensi responden dalam menjawab butir-butir yang berkaitan dengan kontruk pertanyaan yang disusun dalam suatu bentuk kuesioner maka diperlukan uji realibilitas (kehandalan), Realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar (>) 0,60 (Mudrajat Kuncoro, 2005:267)
6
F. Tehnik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui tehnik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan(Sugiyono,2009:401) Untuk keperluan tersebut, maka penulis menggunakan bentukbentuk penelitian penelitian sebagai berikut : Kuisioner Pengamatan(Observasi) Wawancara Studi Kepustakaan Studi Dokumentasi . G. Tehnik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik Data yang diperoleh dari hasil observasi wawancara dan hasil angket, selanjutnya akan diuji model regresi dengan menggunakan asumsi klasik sebagai berikut: a.
Uji Normalitas Data Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model menjadi variabel (residual) memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid atau jumlah sampel kecil. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati nol. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel independent dengan variabel dependent. Dalam penelitian ini akan dilakukan uji multikolinearitas dengan cara melihat nilai tolerance dan VIF-nya. Dikatakan tidak terjadi multikolinearitas jika tolerance > 0,1 atau VIF < 5. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, digunakan ketentuan sebagai berikut : jika nilai Varuante inflation Faktor (VIF) lebih dari 5, maka terjadi masalah multikolinearitas. C. Uji Heteroskesditas Heteroskesditas menguji terjadinya perbedaan Variance residual suatu peridoe pengamatan ke periode pengamatan lain, atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studenttized Delete Residual nilai tersebut, dimana model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki persamaan Variance Residual suatu periode pengamatan dengan pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini akan digunakan SPSS Versi 17 dengan pendekatan grafik yaitu dengan melihat pola gambar Scatterplot yang dihasilkan oleh model tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Deskriptif 2. Analisis Kuantitatif Dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif melalui perhitungan statistik dengan model regresi berganda (Multiple Regretion) dimana :
7
“ Y = a + b1x1 + b2+x2+ɛ” dengan definisi b1>0;b2>0 pengujian model diolah dengan menggunakan statistical product service and solution (SPSS) Y = a + b1x1 + b2+x2+ɛ Dimana : Y : Kepuasan Pelanggan X1 : Desain Produk X2 : Persediaan Jenis Produk b1,b2 : Slop kemiringan garis a : Koefisien Regresi : Kesalahan Pendugaan H. Pengujian Hipotesis 1. Uji pengaruh Serempak (Uji F) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah harga, periklanan berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen pada tingkat kepercayaan (Confidence Interval) atau level pengujian hipotesis 5% dengan uji F hipotesis yang digunakan. 2. Uji Parsial (Uji t) Pengaruh individu variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut : a. Pengaruh Desain produk terhadap kepuasan pelanggan b. Pengaruh Persediaan jenis produk terhadap kepuasan pelanggan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kemudian pada tanggal 6 mei 2002 PT. Central abadi Sejahtera berdiri dengan perbedaan hukum PT. Central Motor Medan dan mulai beroperasi pada bulan januari tahun 2004 dan membuka cabang-cabang di seluruh indonesia. B. Pembahasan 1. Penyajian data jawaban responden Dalam menjawab permasalahan penelitian perlu kiranya diuraikan karakteristik sumber datanya, sehingga data yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian ini lebih akurat, maka penulis menguraikan karakteristik responden berdasarkan hasil analisis kuesioner yang didapatkan dari para pelanggan/konsumen Data yang diperoleh selama penelitian disajikan dalam bentuk kuantitatif sebagai hasil penyebaran kuesioner kepada 70 responden, dengan jumlah pertanyaan 24 item, yang terdiri dari item pertanyaan variabel bebas, Desain, Persediaan jenis Produk dan variabel terikat Kepuasan Pelanggan.
8
Tabel 4.1 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang ditawarkan untuk menarik perhatian konsumen Frequency Percent
Cumulative Valid Percent Percent
Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
28
40.0
40.0
54.3
4
22
31.4
31.4
85.7
5
10
14.3
14.3
100.0
100.0
100.0
Total 70
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas orang, dan yang menyatakan setuju bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 22 orang, dan yang sebanyak 10 orang, yang menyatakan menyatakan sangat setuju sebanyak kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 28 10 orang. Tabel 4.2 Jawaban Responden Tentang Desain Produk yang ditawarkan baik dan sesuai dengan keinginan konsumen Frequency Percent
Cumulative Valid Percent Percent
7
10.0
10.0
10.0
3
18
25.7
25.7
35.7
4
29
41.4
41.4
77.1
5
16
22.9
22.9
100.0
100.0
100.0
Valid 2
Total 70
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 7 orang, yang menyatakan kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 18 orang, dan yang menyatakan setuju sebanyak 29 orang, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 16 orang.
9
Tabel 4.3 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang ditawarkan memberikan kenyamanan dalam penggunaan produk tersebut Frequency Percent
Cumulative Valid Percent Percent
Valid 2
11
15.7
15.7
15.7
3
25
35.7
35.7
51.4
4
24
34.3
34.3
85.7
5
10
14.3
14.3
100.0
100.0
100.0
Total 70
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Tabel 4.4 Jawaban Responden Tentang DisainProduk yang ditawarkan tampilan sangat unik sangat diminati konsumen Frequency Percent
Cumulative Valid Percent Percent
Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
29
41.4
41.4
55.7
4
17
24.3
24.3
80.0
5
14
20.0
20.0
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas orang dan yang menyatakan setuju bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 17 orang dan yang sebanyak 10 orang yang menyatakan menyatakan sangat setuju sebanyak kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 29 14 orang Tabel 4.5 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang ditawarkan sama/mirip dengan motor sport sangat diminati Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2
8
11.4
11.4
11.4
3
16
22.9
22.9
34.3
4
31
44.3
44.3
78.6
5
15
21.4
21.4
100.0
Total
70
100.0
100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
10
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8 orang (11.4%), yang menyatakan kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 16 orang (22.9%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak 31 orang (44.3%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang (21.4%).
Tabel 4.6 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang ditawarkan ukuran terlalu besar membuat konsumen enggan untuk membeli produk tersebut Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
28
40.0
40.0
54.3
4
22
31.4
31.4
85.7
5
10
14.3
14.3
100.0
Total
70
100.0
100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas yang menyatakan setuju sebanyak bahwa yang menyatakan tidak setuju 22 orang (31.4%), dan yang sebanyak 10 orang (14.3%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak menyatakan kurang setuju/ragu-ragu 10 orang (14.3%). sebanyak 28 orang (40.0%), dan Tabel 4.8 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang mempunyai kapasitas besar untuk menyimpan bahan bakar membuat konsumen merasa puas Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid
2
8
11.4
11.4
11.4
3
16
22.9
22.9
34.3
4
31
44.3
44.3
78.6
5
15
21.4
21.4
100.0
Total 70 100.0 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17 Berdasarkan Tabel 4.8 diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8 orang (11.4%), yang menyatakan kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 16 orang (22.9%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak 31 orang (44.3%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang (21.4%).,
11
Tabel 4.9 Jawaban Responden Tentang Persediaan Jenis Produk yang ditawarkan sangat lengkap
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2
12
17.1
17.1
17.1
3
26
37.1
37.1
54.3
4
23
32.9
32.9
87.1
5
9
12.9
12.9
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Berdasarkan Tabel 4.9 diatas yang menyatakan setuju sebanyak bahwa yang menyatakan tidak setuju 23 orang (32.9%), dan yang sebanyak 12 orang (17.1%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 menyatakan kurang setuju/ragu-ragu orang (12.9%). sebanyak 26 orang (37.1%), dan Tabel 4.10 Jawaban Responden Tentang tata letak produk pada PT. Daya Anugrah Mandiri sangat tersusun rapi
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
29
41.4
41.4
55.7
4
17
24.3
24.3
80.0
5
14
20.0
20.0
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.10 diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 10 orang (14.3%), yang menyatakan kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 29 orang (41.4%), dan yang menyatakan setuju sebanyak 17 orang (24.3%),
100.0
dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14 orang (20.0%).
12
Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Persediaan Jenis Produk yang ditawarkan mempunyai kualitas yang bagus
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2
9
12.9
12.9
12.9
3
19
27.1
27.1
40.0
4
28
40.0
40.0
80.0
5
14
20.0
20.0
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Berdasarkan Tabel 4.11 yang menyatakan kurang diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju/ragu-ragu sebanyak 19 orang setuju sebanyak 9 orang (12.9%), Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang konsumen merasa puas jika pilihan jenis produk motor lengkap Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
12
17.1
17.1
17.1
3
26
37.1
37.1
54.3
4
23
32.9
32.9
87.1
5
9
12.9
12.9
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang penyimpanan produk yang terlalu jauh dari showroom membuat konsumen kecewa Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
8
11.4
11.4
11.4
3
12
17.1
17.1
28.6
4
35
50.0
50.0
78.6
5
15
21.4
21.4
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
13
Berdasarkan Tabel 4.13 (17.1%), dan yang menyatakan diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 35 orang (50.0%), setuju sebanyak 8 orang (11.4%), dan yang menyatakan sangat setuju yang menyatakan kurang sebanyak 15 orang (21.4%). setuju/ragu-ragu sebanyak 12 orang Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang pengiriman produk yang dipesan konsumen di lakukan dengan cepat Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
30
42.9
42.9
57.1
4
18
25.7
25.7
82.9
5
12
17.1
17.1
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Berdasarkan Tabel 4.14 (42.9%), dan yang menyatakan diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 18 orang (25.7%), setuju sebanyak 10 orang (14.3%), dan yang menyatakan sangat setuju yang menyatakan kurang sebanyak 12 orang (17.1%). setuju/ragu-ragu sebanyak 30 orang Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang penyimpanan yang terlalu rapat antar produk membuat konsumen merasa tidak nyaman Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
29
41.4
41.4
55.7
4
17
24.3
24.3
80.0
5
14
20.0
20.0
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17 Berdasarkan Tabel 4.15 diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 10 orang (14.3%), yang menyatakan kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 29 orang
100.0
(41.4%), dan yang menyatakan setuju sebanyak 17 orang (24.3%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14 orang (20.0%).
14
Tabel 4.16 Jawaban Responden Tentang jenis Produk yang di tawarkan yang sama namun berbeda warna akan sangat mempengaruhi keputusan pembelian
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2
8
11.4
11.4
11.4
3
12
17.1
17.1
28.6
4
35
50.0
50.0
78.6
5
15
21.4
21.4
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Berdasarkan Tabel 4.16 sebanyak 12 orang (17.1%), dan diatas bahwa yang menyatakan tidak yang menyatakan setuju sebanyak setuju sebanyak 8 orang yang 35 orang dan yang menyatakan menyatakan kurang setuju/ragu-ragu sangat setuju sebanyak 15 orang Tabel 4.17 Jawaban Responden Tentang pelayanan yang diberikan sangat memuaskan pelanggan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
29
41.4
41.4
55.7
4
17
24.3
24.3
80.0
5
14
20.0
20.0
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Tabel 4.18 Jawaban Responden Tentang para karyawan sangat ramah dengan para konsumen Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
11
15.7
15.7
15.7
3
26
37.1
37.1
52.9
4
21
30.0
30.0
82.9
5
12
17.1
17.1
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
15
Berdasarkan Tabel 4.18 (37.1%), dan yang menyatakan diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 21 orang (30.0%), setuju sebanyak 11 orang (15.7%), dan yang menyatakan sangat setuju yang menyatakan kurang sebanyak 12 orang (17.1%). setuju/ragu-ragu sebanyak 26 orang Tabel 4.19 Jawaban Responden Tentang informasi yang diberikan membuat para konsumen merasa puas (y1.3) Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
10
14.3
14.3
14.3
3
29
41.4
41.4
55.7
4
17
24.3
24.3
80.0
5
14
20.0
20.0
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Berdasarkan Tabel 4.19 diatas bahwa yang menyatakan setuju sebanyak yang menyatakan tidak setuju 17 orang (24.3%), dan yang sebanyak 10 orang (14.3%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak menyatakan kurang setuju/ragu-ragu 14 orang (20.0%). sebanyak 29 orang (41.4%), dan Tabel 4.20 Jawaban Responden Tentang Produk Memberikan Manfaat Yang Baik dan Konsumen Merasa Puas (y1.4) Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
9
12.9
12.9
12.9
3
23
32.9
32.9
45.7
4
29
41.4
41.4
87.1
5
9
12.9
12.9
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17 Berdasarkan Tabel 4.20 diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 9 orang (12.9%), yang menyatakan kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 23 orang
100.0
(32.9%), dan yang menyatakan setuju sebanyak 29 orang (41.4%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 orang (12.9%).
16
Tabel 4.21 Jawaban Responden Tentang Membeli Produk PT. Daya Anugrah Mandiri Adalah Keputusan Yang Terbaik Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
11
15.7
15.7
15.7
3
26
37.1
37.1
52.9
4
21
30.0
30.0
82.9
5
12
17.1
17.1
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Berdasarkan Tabel 4.21 yang menyatakan kurang diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju/ragu-ragu sebanyak 26 orang setuju sebanyak 11 orang (15.7%), (37.1%), dan yang menyatak an Tabel 4.22 Jawaban Responden Tentang konsumen merasa puas dengan perhatian yang diberikan para karyawan Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
8
11.4
11.4
11.4
3
12
17.1
17.1
28.6
4
35
50.0
50.0
78.6
5
15
21.4
21.4
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
Tabel 4.23 Jawaban Responden Tentang konsumen bersedia merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli produk PT. Daya Anugrah Mandiri Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
6
8.6
8.6
8.6
3
31
44.3
44.3
52.9
4
19
27.1
27.1
80.0
5
14
20.0
20.0
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
17
Berdasarkan Tabel 4.23 (44.3%), dan yang menyatakan diatas bahwa yang menyatakan tidak setuju sebanyak 19 orang (27.1%), setuju sebanyak 6 orang (8.6%), dan yang menyatakan sangat setuju yang menyatakan kurang sebanyak 14 orang (20.0%). setuju/ragu-ragu sebanyak 31 orang Tabel 4.24 Jawaban Responden Tentang konsumen akan tetap tetap setia jika mereka selalu di berikan pelayanan yang baik Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 2
7
10.0
10.0
10.0
3
18
25.7
25.7
35.7
4
29
41.4
41.4
77.1
5
16
22.9
22.9
100.0
Total 70 100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
100.0
memasukkan data jawaban 2. Uji validitas dan Reliabilitas responden dari variabel X1,X2 dan Y a. Uji validitas Apabila Validitas setiap pernyataan yang disajikan sebagai berikut lebih besar 0,30, maka butir pernyataan dianggap valid, Hasil pengolahan SPSS Versi 17 dengan Tabel 4.25 Item-Total Statistics Scale Corrected Squared Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Item Deleted x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5
82.49 82.17 82.47 82.44 82.19 82.49 82.44 82.19 82.53 82.44 82.27 82.53 82.13
176.514 177.912 177.064 171.700 177.139 176.514 171.700 177.139 177.731 171.700 177.534 177.731 182.259
.568 .503 .533 .723 .533 .568 .723 .533 .508 .723 .504 .508 .328
. . . . . . . . . . . . .
.926 .927 .927 .923 .927 .926 .923 .927 .927 .923 .927 .927 .930
18
x2.6 82.49 173.094 .690 x2.7 82.44 171.700 .723 x2.8 82.13 182.259 .328 y1.1 82.44 171.700 .723 y1.2 82.46 174.136 .634 y1.3 82.44 171.700 .723 y1.4 82.40 178.997 .481 y1.5 82.46 174.136 .634 y1.6 82.13 182.259 .328 y1.7 82.36 174.639 .651 y1.8 82.17 177.912 .503 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS V.17.0 2012
. . . . . . . . . . .
.924 .923 .930 .923 .925 .923 .927 .925 .930 .925 .927
baik jika memiliki nilai Cronbach’s b. UJi Reliabilitas Berdasarkan hasil angket Alpha lebih besar ( ) 0,60 diatas maka untuk mengetahui (Mudrajat,2003:267). Reliabilitas kestabilan dan konsistensi responden dari pernyataan kuisioner yang telah dalam menjawab butir-butir yang diajukan penulis kepada responden berkaitan dengan konstruk dalam penelitian ini akan terlihat pertanyaan yang disusun dalam pada tabel Reliability Statistics yang bentuk kuisioner maka diperlukan uji disajikan pada tabel-tabel berikut ini reliabilitas(kehandalan). Reliabilitas : suatu konstruk variabel dikatakan Tabel 4.26 Reliability Statistics
Cronbach' s Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.929
.928
24
Sumber : Pengolahan SPSS Versi 17 Berdasarkan Tabel 4.26 diatas menunjukkan bahwa semua konstruk pertanyaan menunjukkan Cronbach’s Alpha sebesar 0,929 > 0,60 menyatakan Handal. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah
regresi, variabel residual berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal(Ghozali,2005:110). Dalam penelitian ini pengujian normalitas dideteksi melalui analisa grafik yang dihasilkan melalui SPSS. Hasil dapat dilihat pada gambar berikut ini.
19
distribusi dari data titik-titik data disain produk, persediaan jenis produk, dan kepuasan pelanggan menyebar disekitar garis diagonal yang dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan dapat dikatakan berdistribusi normal. Maka model regresi layak dipakai
gambar 4.1
b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel independent dengan variabel dependent. Dalam penelitian ini akan dilakukan uji Sumber : Hasil Pengolahan SPSS multikolinearitas dengan cara melihat nilai tolerance dan VIFVersi 17 nya. Berdasarkan gambar 4.1 Apabila VIF < 5, maka tidak ada diatas memperlihatkan bahwa multikolinearitas. Tabel 4.27 Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
1
1.487
1.605
.926
.358
.472
.121
.422 3.911
.000
.233 4.297
Persediaan .544 jenis Produk a. Dependent Variable: y
.115
.512 4.743
.000
.233 4.297
Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
T
Toleranc Sig. e VIF
B
Disain Produk
Beta
Collinearity Statistics
Model (Constant)
Std. Error
Standardiz ed Coefficient s
20
Berdasarkan Tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa angka Variance Inflation Faktor (VIF) lebih kecil dari 5 dan tolerance diatas 0,1 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi bebas gangguan multikolinearitas
pengamatan. Jika varians residual antara satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, tetapi jika varians berbeda maka disebut heterokedastisitas. Mendeteksi apakah ada atau tidak gejala heterokedastisitas dapat dilakukan dengan hasil program SPSS dengan dasar pengambilan keputusan (Ghozali,2005:73) Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat dalam Gambar 4.2
c. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan verians residual dari suatu
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
dievaluasi dan yang terakhir 4. Analisis dan Evaluasi Data yang dikumpulkan akan mengambil keputusan atas penelitian disusun, diklasifikasikan, dianalisis, tersebut. Hasil pengolahannya adalah Tabel 4.28 Descriptive Statistics Mean Kepuasan pelanggan 28.76 Disain Produkduk 24.89 Persediaan jenis Pro 28.57 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Std. Deviation 4.894 4.379 4.608
N 70 70 70
21
Pada Tabel 4.28 diatas nilai pelanggan memiliki nilai rata-rata rata-rata dari variabel disain adalah 28.76 dengan standar deviasinya 24.89 dengan standar deviasinya adalah 4.894 dengan data yang adalah 4.379. Untuk variabel diperoleh sebanyak 70 orang Persediaan nilai rata-ratanya adalah responden 28.57 dengan standar deviasinya adalah 4.608.. Sedangkan kepuasan Tabel 4.29 Correlations y Pearson Correlation
Kepuasan pelangan
x1
1.000
Disain produk
Persediaan jenis produk Sig. (1-tailed) Kepuasan pelanggan Disain produk Persediaan jenis produk N Kepuasan pelangan Disain produk Persediaan jenis produk Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
x2
.870
.881
.870 1.000
.876
.881 . .000 .000 70 70 70
.876 .000 . .000 70 70 70
1.000 .000 .000 . 70 70 70
Tabel 4.30 Model Summaryb Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
a
1 .905 .818 .813 2.116 a. Predictors: (Constant), persediaan jenis produk, desain produk b. Dependent Variable: kepuasan pelanggan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17 5. Pengujian hipotesis 1. Uji pengaruh serempak (simultant) Pengujian ini dilakukan apakah disain produk dan Persediaan jenis produk secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada tingkat
kepercayaan Confidence Interval atau level pengujian hipotesis 5% dengan uji F hipotesis yang digunakan.
22
Tabel 4.31 ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression Residual
Df
Mean Square
1352.763
2
300.108
67
F
676.382 151.004
Sig. .000a
4.479
Total 1652.871 69 a. Predictors: (Constant), persediaan jenis produk, desain produk b. Dependent Variable: kepuasan pelanggan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17 Uji Parsial (Uji t) Untuk Disain dan Persediaan jenis produk terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan. Yang dapat dihitung dengan bantuan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS versi 17.00) dengan rumus : Y = a + b1X1 + b2X2 + Keterangan ; Y = Kepuasan Pelanggan X1 = Disain X2 = Persediaan b = Slop atau kemiringan garis (constanta) = Kesalahan penduga Berdasarkan Tabel 4.27 diatas diperoleh persamaan regresinya adalah Y = 1,487 + 0,472 X1 + 0,544 X2 Konstanta sebesar 1,487 menyatakan jika tidak ada variabel bebas (bernilai nol) maka variabel terikat sebesar 1,487.Untuk melihat keterangan hubungan kedua variabel digunakan rumus Uji t . t= t = Uji Pengaruh Parsial r = Koefisien korelasi n = banyaknya data
a. Pengaruh disain terhadap kepuasan pelanggan Ho : 1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan desain produk terhadap kepuasan pelanggan. Ho : 1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan desain produk terhadap kepuasan pelanggan. Pengujian signifikan dengan kriteria pengaruh keputusan (KPK) adalah : Terima Ho (tolak Hi),apabila thitung < ttabel atau sig t > 5% Tolak Ho (terima Hi),apabila thitung > ttabel atau sig t < 5% Berdasarkan Tabel 4.27 menunjukkan bahwa nilai t hitung 3,911 > t tabel 1,671 dan nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi). Dengan hasil ini dinyatakan disain berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Dari hasil penelitian di atas didapat bahwa disain produk berpengaruh dan secara statistik signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
23
b. Pengaruh persediaan jenis produk terhadap kepuasan pelanggan Hipotesisnya : Ho : 2 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan Ho : 2 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan Pengujian signifikan dengan kriteria pengaruh keputusan (KPK) adalah : Terima Ho (tolak Hi), apabila thitung < ttabel atau sig t > 5% Tolak Ho (terima Hi), apabila thitung > ttabel atau sig t < 5% Berdasarkan Tabel 4.27 menunjukkan bahwa nilai t hitung, 4,743 > t tabel 1,671 dan nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi). Dengan hasil ini dinyatakan ada pengaruh yang signifikan antara persediaan jenis produk terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian hipotesis sebelumnya diterima. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut : 1. Angka Adjusted R Square 0,818 yang dapat disebut koefisien determinasi yang dalam hal ini berarti 81.1 % kepuasan pelanggan dapat diperoleh dan dijelaskan oleh disain dan persediaan. Sedangkan sisanya
adalah (100%-95,4% = 4,6%) dijelaskan oleh pengaruh factor lain atau variabel diluar model. 2. Uji Anova atau uji statistik F menghasilkan nilai F hitung 151.004 > F tabel 3,15 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa disain produk dan Persediaan jenis produk berpengaruh secara serempak(simultant) terhadap kepuasan pelanggan pada PT.Central Motor Medan. Dengan demikian hipotesis sebelumnya diterima. a. Dari hasil uji t, untuk disain produk nilai t hitung 3,911 > t tabel 1,671 dan nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi). Dengan hasil ini dinyatakan berpengaruh signifikan disain produk terhadap kepuasan pelanggan. b. Untuk persediaan jenis produk nilai t hitung, 4,743 > t tabel 1,671 dan nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi). Dengan hasil ini dinyatakan ada pengaruh yang signifikan antara persediaan jenis produk terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian hipotesis sebelumnya diterima. 3. Dari hasil uji spss diproleh bahwa persediaan jenis produk lebih dominan mampengaruhi kepuasan pelanggan di bandingkan dengan disain produk. hal ini dapat dilihat
24
pada angka Standarized Coefficient Beta nilai disain produk adalah 0,422 lebih rendah dibandingkan dengan persediaan jenis produk 0,52.jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang penulis ajukan sebelumnya ditolak. B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat dikemukakan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi PT. Central Motor Medan , yaitu : 1. Dilihat dari jawaban responden yang menyatakan sangat setuju bahwa persediaan jenis produk sangat baik dibandingkan disain produk, berarti ini harus dipertahankan, bahkan harus lebih baik lagi mengingat persaingan showroom yang semakin ketat . 2. Bagi para peneliti lainnya, hendaknya dapat melanjutkan penelitian ini dengan menambahkan variabel
lainnya guna meningkatkan kepuasan pelanggan. DAFTAR PUSTAKA Crista Banta,Erbinar.2010.Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Pendistribusian Produk terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. Enserval Putra Megatranding Medan.skripsi. Fakultas Ekonomi UNPAB Medan.(Tidak dipublikasikan) Ghozali, Imam.2005.Aplikasi AnalisisMultivarate dengan program SPSS.Semarang:BPUniversitas Diponegoro. Istijanto,2009.Aplikasi Praktis Riset Pemasaran.Jakarta:Gramedia. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.2007.Manajemen Pemasaran.Jakarta:Indeks. Laksana, Fajar.2008.Manajemen Pemasaran.Yogyakarta:Graham Ilmu.
25