PENGARUH CELEBRITY ENDORSER (RAFI AHMAD) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA XL (SUATU SURVEI PADA PENGGUNA KARTU XL DI KELURAHAN GEGERKALONG)
SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syaratan sidang skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Oleh Fajarwati Lestari 074010282
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2010
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER (RAFI AHMAD) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA XL (SUATU SURVEI PADA PENGGUNA KARTU XL)
SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syaratan sidang skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan
Bandung, 20 Agustus 2010
Mengetahui, Pembimbing,
Yudhi Koesworodjati, SE., MPA.
Dekan,
Ketua Program Studi Manajemen,
Dr. H. R. Abdul Maqin, SE., MP.
Dr. H. Jaja Suteja, SE., MSi.
Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebijakan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebijakan yang lain (Cicero)
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan (Safruddin)
Kupersembahakan skripsi ini untuk Bapak dan Ibuku Yang penuh dengan kesabaran dan cinta kasih Selalu mendoakan dan memberikan dukungan Terima kasih, cinta dan dukungan yang diberikan Merupakan sumber inspirasi untuk terus memberikan yang terbaik
ABSTRAK
Saat ini persaingan antar perusaahaan operator telepon seluler semakin ketat. Mereka saling bersaing untuk memperebutkan pelanggan sebanyakbanyaknya, sehingga bila perusahaan operator seluler ingin mempengaruhi keputusan pembelian konsumen diperlukan suatu cara yang kreatif agar konsumen terpengaruh. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan celebrity endorser. Perusahaan yang bergerak dalam bidang operator telepon seluler yang menggunakan celebrity endorser salah satunya yaitu XL Axiata. Yang mana, XL Axiata menggunakan celebrity endorser untuk meningkatkan jumlah pelanggannya melalui penjualan kartu perdana. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa tanggapan pengguna kartu XL terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad) yaitu, pengguna kartu XL setuju apabila atribut celebrity endorser yang paling dominan yang melekat pada celebrity endorser (Rafi Ahmad) adalah keterpercayaan untuk atribut kredibilitas, populer untuk atribut daya tarik, dan memiliki karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen untuk atribut power. Mengenai keputusan pembelian kartu perdana XL, pengguna kartu XL paling banyak menyatakan setuju apabila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL dikarenakan terpengaruh oleh perkataan celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat dipercaya {keterpercayaan}.
Keyword : Celebrity Endorser, Keputusan Pembelian
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat memulai mengerjakan skripsi ini, menjalani setiap prosesnya, dan menyelesaikannya. Skripsi yang penulis buat berjudul Pengaruh Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Suatu Survei Di Kelurahan Gegerkalong). Diambilnya judul tersebut dikarenakan penulis melihat saat ini semakin banyaknya jumlah perusahaan operator telepon seluler di Indonesia, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan operator telepon seluler dan membuat perusahaan harus berusaha mencari cara yang kreatif bila ingin mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang ditawarkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu dengan menggunakan celebrity endorser. Teori atribut celebrity endorser yang penulis gunakan adalah menurut Herbert Kelman yang terdiri dari credibility, attractiveness, dan power. Penyusunan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Sarjana pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan. Diharapkan skripsi ini dapat menambah wawasan pengetahuan mengenai ilmu pemasaran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak dan Ibuku yang dengan penuh kesabaran dan cinta kasih selalu mendoakan dan memberikan dukungan. Kakak-
kakak ku atas perhatian dan dukungannya. Terima kasih, cinta dan dukungan dari keluarga ini adalah sumber inspirasi untuk terus memberikan yang terbaik. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Yudhi Koesworodjati, SE., MPA selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk memotivasi, mengarahkan, dan memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. Selain itu, mulai dari awal penyusunan skripsi ini sampai dengan selesainya skripsi ini, penulis banyak memperoleh bimbingan dan bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalamdalamnya kepada : 1. Dr. H. R. Abdul Maqin, SE., MP selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan. 2. Dr. Undang Juju, SE., MSi selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan. 3. Dr. Atang Hermawan, SE., MSIE, AK selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan. 4. Bapak R. Muchamad Noch, Drs selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan. 5. Dr. H. Jaja Suteja, SE., MSi selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Pasundan. 6. Dr. H. Juanim, SE., MSi selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Universitas Pasundan.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi materi maupun penyajian. Oleh karena itu, masukan berupa kritik, saran, dan komentar sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi. Akhir kata, penyusun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Agustus 2010 Penulis
Fajarwati Lestari
DAFTAR ISI
MOTO ABSTRAK KATA PENGANTAR…………………………………………………...….…….i DAFTAR ISI…………………………………………………………………......iv DAFTAR TABEL……………………………………………………...………viii DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….....xi DAFTAR LAMPIRAN...……………………………………………………….xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian………………………………………..……….....1 1.2. Identifikasi masalah…………………………………………………….…...5 1.3. Rumusan Masalah…...……………………………………………………....6 1.4. Tujuan Penelitian……………………………………………….……………6 1.5. Kegunaan Penelitian……………….…………………………..…………….7 BAB II KAJIAAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka……………………………………..………….……………..8 2.1.1 Pengertian Pemasaran…………………………………..………….…8 2.1.2 Bauran Pemasaran…………………………………..…………….…..9 2.1.2.1 Pengertian Bauran Pemasaran……………..…………….……9 2.1.2.2 Unsur Bauran Pemasaran………………………….…….…..10 2.1.3 Endorser …………………………………………………………....13
2.1.3.1 Pengertian Endorser……………………………………..….13 2.1.3.2 Jenis Endorser. ……………………………………….….…14 2.1.3.3 Atribut Endorser……………………………………….…...14 2.1.3.4 Faktor Pertimbangan Perusahaan Dalam Memilih Selebriti Untuk Mendukung Suatu Produk ………….….….16 2.1.4 Keputusan Pembelian …………………………………………..…..18 2.1.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian………………………...…19 2.1.4.2 Pihak-Pihak yang Berperan Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian……………………………….….…...19 2.1.4.3 Analisis Pengambilan Keputusan Konsumen……….....…....20 2.1.4.4 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…....…....22 2.1.4.5 Model Keputusan Pembelian……………………….….…....23 2.2
Kerangka Pemikiran…………………………………………………..….32
2.3
Hipotesis Penelitian……………………………………………….….…..34
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.
Metode Penelitian …………………………………….............................35
3.2
Definisi dan Operasionalisasi Variabel………………...….……………..36
3.3
3.2.1
Definisi Variabel dan Pengukurannya………………..………....36
3.2.2.
Operasionalisasi Variabel…………………………….....……....36
Populasi dan Sampel……………………………………………..............39 3.3.1
Populasi……………………………………………………..…...40
3.3.2
Sampel ………………………………………………..…...........40 3.3.2.1 Ukuran Sampel……………………………………........40
3.3.2.2 Teknik Sampling…………………………….….….......41 3.4
Sumber Data…………………………………………………………......42
3.5
Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….....42
3.6
Teknik Skala Pengukuran…………………………………….….…….....43 3.6.1
Uji Validitas……………………………………………..……....43
3.6.2
Uji Reliabilitas…………………………………….…….......…..44
3.7
Metode Analisis Data…………………………………………….…........46
3.8
Pengujian Hipotesis……………………………………….………...........49
3.9
Rancangan Kuesioner…………………………………………….............52
3.10
Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………………..53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
Hasil Penelitian…………………………………………………………..55 4.1.1
Gambaran Umum Perusahaan…………………………………...55 4.1.1.1 Struktur Organisasi…………………………………….56 4.1.1.2 Aktivitas Perusahaan…………………………………..58
4.1.2
Karakteristik Responden………………………………………...62
4.1.3
Tanggapan Responden Terhadap Celebrity Endorser (Rafi Ahmad)…………………………………………………...65 4.1.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad)…………………...65 4.1.3.2 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad)…………………..70
4.1.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad)…………………...…75 4.1.4
Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL……………………......78
4.1.5
Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL……………………………….…....86 4.1.5.1 Uji Validitas…………………………………………....87 4.1.5.2 Uji Reliabilitas………………………………………….89
4.1.6
Analisis Regresi Berganda………………………………..……...91
4.1.7
Analisi Korelasi Berganda……………………………..………...92
4.1.8
Pengujian Hipotesis……………………………………………....95 4.1.8.1 Uji Hipotesis Simultan………………………................95 4.1.8.2 Uji Hipotesis Parsial……………………………………97
4.1.9 4.2
Koefisien Determinasi…………………………………………..100
Pembahasan……………………………………………………….……..101
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1
Kesimpulan……………………………………………………………...108
5.2
Saran…………………………………………………………………….110
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...113 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No.
Judul
Hal.
1.1 Jumlah Pelanggan Setiap Perusahaan Operator Telepon Seluler Tahun 2009……………………………………………………………..……3 3.1 Operasionalisasi Variabel……………………………………………..……37 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi…………....48 3.3 Waktu Penelitian…………………………………………………………..54 4.1 Produk PT XL Axiata Untuk Consumer…………………………....…….59 4.2 Produk PT XL Axiata Untuk Business……………………………..……...60 4.3 Jenis Kelamin Responden……………………..…………………………...62 4.4 Usia Responden……………………………..…………...………………...63 4.5 Pendidikan Responden………………………...…………………..……....63 4.6 Pekerjaan Responden………………………………………….………......64 4.7 Penghasilan Responden……………………………………………….......64 4.8 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Pengetahuan)………………………………………...…....65 4.9 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Keterampilan)……………………………..……...…….....66 4.10 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Pengalaman)………………………………..…………..67 4.11 Tanggapan RespondenTerhadapKredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Jujur)……………………………………………………..68
4.12 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Keterpercayaan)……………………………………...……69 4.13 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaya Hidup)………………………………..…………….70 4.14 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Kepribadian)…………………………….………….…….71 4.15 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Populer)……………………………………………..……72 4.16 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Penampilan Menarik)………………………………..……73 4.17 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Berjiwa Muda)……………………………………….…..74 4.18 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaul)…………………………………………………….74 4.19 Tanggapan RespondenTerhadap Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen)…………….76 4.20 Tanggapan RespondenTerhadap Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen)……………..…..77 4.21 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Pengalaman)……..………..…..78 4.22 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Jujur)………………..…..…….79 4.23 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Keterpercayaan)……..……......80 4.24 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Gaya Hidup)…………..……...81 4.25 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Populer)……...…………….….82
4.26 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Penampilan Menarik)………….82 4.27 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Berjiwa Muda)………………...83 4.28 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen)…...….…....84 4.29 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen)……….………...85 4.30 Hasil Uji Validitas X1, X2, X3, dan Y…………………………………........88 4.31 Hasil Uji Reliabilitas X dan Y……………………………………………...90 4.32 Coefficientsa ……………………………………………….………...…….91 4.33 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi………….....92 4.34 Correlations………………………...…………………….………………...93 4.35 Model Summary…………………………………………………….……....94 4.36 ANOVAb…………………………………………………….......................95 4.37 Coefficientsa………………………………………………...……….….….97
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Hal.
1.1 Perkembangan Jumlah Pelanggan Telepon Seluler………………….………2 2.1 Model Keputusan Pembelian……………………………...…………..........31 2.2 Paradigma Penelitian……….……………………...…………………..……34 4.1 Struktur Organisasi XL Axiata…………………………………………..….57 4.2 Struktur Organisasi XL Axiata Setelah Diperbaiki……………………........58
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul
1.
Surat Tugas Membimbing Skripsi
2.
Perkembangan Bimbingan Skripsi
3.
Lembar Persetujuan Perbaikan (Revisi) Skripsi
4.
Kuesioner
5.
Tabulasi Data Kuesioner
6.
Tabulasi Data Interval
7.
Hasil Uji Validitas
8.
Hasil Uji Reliabilitas
9.
Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Kebutuhan untuk berkomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting
dalam kehidupan manusia, karena tanpa adanya komunikasi manusia tidak dapat melakukan interaksi dengan sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Selain itu, komunikasi diperlukan sebagai proses sosialisasi, sehingga untuk melancarkan proses komunikasi tersebut diperlukan suatu alat sebagai perantara dalam berkomunikasi. Perantara tersebut dapat berupa sesuatu yang bersifat alami seperti panca indera yang dimiliki oleh manusia ataupun sesuatu yang dibuat oleh manusia, seperti teknologi telepon seluler. Telepon seluler akan mendukung aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien karena ruang dan waktu sudah tidak lagi menjadi kendala untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Masyarakat sekarang sudah banyak yang menggunakan telepon seluler. Terbukti dengan hampir seluruh elemen kelas masyarakat telah memiliki telepon seluler sebagai bagian dari kebutuhan dan gaya hidup. Baik itu seorang pejabat negara, pengusaha, mahasiswa, pelajar hingga tukang sayur keliling hampir dapat dipastikan merupakan pengguna telepon seluler. Bahkan pelanggan telepon seluler dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Grafik peningkatan jumlah pelanggan telepon seluler dapat dilihat pada gambar 1.1. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa tahun 2005 jumlah pelangan telepon seluler berjumlah 46,59 juta pelanggan dan meningkat menjadi 132,18 juta pelanggan pada tahun 2008.
Perkembangan Jumlah Pelanggan Telepon Seluler 132,18 Juta 93,42 Juta 63,81 Juta
46,59 Juta
2005
2006
2007
2008
Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Pelanggan Telepon Seluler Sumber : Warta Ekonomi 9 Juni 2009
Hadirnya telepon seluler tentunya diiringi juga dengan hadirnya operator telepon seluler. Saat ini, di Indonesia terdapat sebelas operator telepon seluler dari yang sebelumnya berjumlah sepuluh operator telepon seluler. Operator telepon seluler yang ada di Indonesia saat ini yaitu Telkom, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Natrindo Telepon Seluler, Hutchison CP Telecom Indonesia, Bakrie Telecom, Mobile-8 Telecom, Smart Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, dan Batam Bintan Telekomunikasi (http://www.detikinet.com/read/2010/01/12/11‐ operator‐siap‐rebutan‐35‐juta‐pelanggan‐baru). Semakin bertambahnya jumlah perusahaan operator telepon seluler di Indonesia, maka mengakibatkan persaingan antar perusahaan operator telepon seluler untuk memperoleh dan mempertahankan konsumen semakin ketat. Salah
satu bukti persaingan tersebut, dapat kita lihat pada rentetan iklan perusahaan operator telepon seluler yang saling menawarkan tarif sms maupun panggilan murah bahkan gratis serta bonus internetan, dan kemudian tidak lama dari itu perusahaan operator telepon seluler yang lain akan mengeluarkan iklan dengan tagline yang sama dan saling bersautan. Persaingan yang ketat ini didominasi oleh tiga perusahaan besar yaitu Telkomsel,
Indosat,
dan
XL
Axiata.
Mereka
saling
bersaing
untuk
memperebutkan pelanggan sebanyak-banyaknya. Untuk pencapaian jumlah pelanggan yang berhasil dicapai oleh ketiga perusahaan operator telepon seluler tersebut dan juga perusahaan operator telepon seluler lainnya pada akhir tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan Setiap Perusahaan Operator Telepon Seluler Tahun 2009 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perusahaan Operator Telepon Seluler Telkomsel Indosat XL Axiata Telkom Bakrie Telecom Hutchison CP Telecom Indonesia Natrindo Telepon Seluler Mobile-8 Telecom Smart Telecom Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Batam Bintan Telekomunikasi Jumlah Pelanggan
Pelanggan Tahun 2009 82.000.000 33.100.000 31.400.000 15.700.000 10.500.000 7.300.000 6.000.000 3.500.000 2.500.000 1.400.000 322.000 193.722.000
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/03/23/operator‐seluler‐ pelanggannya‐makin‐berjubel
Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa pasar operator telepon seluler sebagian besar dikuasai oleh tiga perusahaan besar. Pelanggan terbanyak dipegang oleh Telkomsel sebanyak 82.000.000 pelanggan, peringkat ke dua dipegang oleh Indosat sebanyak 33.100.000 pelanggan, peringkat ke tiga dipegang oleh XL Axiata sebanyak 31.400.000 pelanggan, dan sebanyak 47.222.000 pelanggan dipegang oleh perusahaan operator telepon seluler lainnya. Melihat persaingan yang semakin ketat tersebut, maka perusahaan operator telepon seluler bila ingin mempengaruhi keputusan pembelian konsumen diperlukan suatu cara yang kreatif sehingga konsumen dapat terpengaruh. Salah satu cara yang kreatif itu adalah dengan perusahaan operator telepon seluler menggunakan celebrity endorser. Penulis melihat salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang operator telepon seluler yang menggunakan celebrity endorser adalah XL Axiata. Perusahaan XL Axiata sejak hadir di Indonesia tahun 1996 selalu berada di urutan ke tiga industri operator telepon seluler nasional ditinjau dari jumlah pelanggan (http://swa.co.id/2009/06/strategi‐xl‐sebagai‐pemain‐ketiga/), yang mana salah satu buktinya dapat dilihat pada tabel 1.1 yang menunjukkan bahwa pada tahun 2009 XL Axiata berada di urutan ke tiga industri operator telepon seluler nasional ditinjau dari jumlah pelanggan. Oleh karena itu, XL Axiata berusaha memperbaiki peringkatnya dengan meningkatkan jumlah pelanggan, yang salah satunya dilakukan melalui penjualan kartu perdana XL. Agar konsumen tertarik dan terpengaruh untuk melakukan pembelian kartu perdana XL, maka XL Axiata memerlukan suatu cara untuk menarik dan mempengaruhi konsumen, yaitu
dengan menggunakan celebrity endorser. Dipilihnya endorser dari kalangan selebriti dikarenakan selebriti diasumsikan lebih kredibel daripada nonselebriti, tampilan fisik dan karakter nonfisik selebriti membuat lebih menarik dan disukai oleh konsumen, serta performa, citra, dan kepopuleran selebriti dapat lebih menarik perhatian target konsumen sehingga dapat mempengaruhi persepsi mereka untuk membuat keputusan dalam melakukan pembelian. Untuk selebritinya itu sendiri, yang dipilih oleh XL Axiata sebagai endorser adalah Rafi Ahmad yang merupakan pembawa acara, pemain sinetron, pemain film layar lebar, dan juga penyanyi. Penggunaan celebrity endorser oleh XL Axiata dapat membuat konsumen terpengaruh untuk melakukan keputusan pembelian kartu perdana dan pada akhirnya tujuan dari perusahaan dapat tercapai, Berdasarkan gambaran dan uraian di atas penulis ingin mengetahui apakah penggunaan endorser dari kalangan selebriti dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian, yang dituangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul : Pengaruh Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Suatu Survei Pada Pengguna Kartu XL Di Kelurahan Gegerkalong)
1.2
Identifikasi Masalah Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan operator telepon seluler di
Indonesia, maka mengakibatkan persaingan yang ketat antar perusahaan operator telepon seluler dalam memperebutkan pelanggan yang ada. Sehingga perusahaan
operator telepon seluler yang ingin meningkatkan jumlah pelanggannya, perlu mencari suatu cara tepat agar dapat meraih pelanggan dalam persaingan yang ketat tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan operator telepon seluler untuk meningkatkan jumlah pelanggannya yaitu melalui penjualan kartu perdana. Agar konsumen tertarik dan terpengaruh untuk melakukan keputusan pembelian kartu perdana maka diperlukan suatu cara untuk menarik dan mempengaruhi konsumen, yaitu dengan menggunakan celebrity endorser. Pada penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah berkaitan dengan penggunaan celebrity endorser (Rafi Ahmad) oleh perusahaan XL untuk mempengaruhi keputusan pembelian kartu perdana XL.
1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka
rumusan masalah yang diajukan yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan responden terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad) 2. Bagaimana keputusan pembelian kartu perdana XL 3. Seberapa besar pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui :
1. Tanggapan responden terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad). 2. Keputusan pembelian kartu perdana XL.
3. Pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL.
1.5
Kegunaan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan akan menghasilkan
kegunaan sebagai berikut : 1. Kegunaan Akademis Dapat memberikan sumbangan pikiran dan informasi mengenai pengaruh celebrity endorser terhadap keputusan pembelian. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi Penulis, sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama berada di bangku kuliah dan dari literatur-literatur yang lain, serta membandingkannya dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya. b. Bagi Perusahaan, dapat memberikan masukan mengenai seberapa besar pengaruh celebrity endorser terhadap keputusan pembelian konsumen dan atribut celebrity endorser mana yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
2.1
Kajian Pustaka Pada kajian pustaka penulis akan memaparkan mengenai teori-teori yang
berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan dalam sebuah perusahaan untuk dapat mempertahankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan. Pemasaran mencangkup seluruh kegiatan perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungannya secara menguntungkan. Pemasaran bukan hanya untuk melakukan kesepakatan dengan konsumen. Banyak orang yang berfikir bahwa pemasaran hanya penjualan dan periklanan, tetapi sebenarnya pemasaran juga untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Apabila pemasar mengerti kebutuhan konsumen, maka menjual produk akan lebih mudah. Selain itu, pemasaran merupakan keseluruhan bisnis yang dilihat dari hasil akhirnya, yaitu dari sudut pelanggan. Oleh karena itu, keberhasilan usaha tidak ditentukan oleh perusahaan melainkan pelanggan. Beberapa ahli mendefinisikan pemasaran sebagai berikut : Menurut American Marketing Association (2009) dalam tim Markenis menyatakan bahwa :
“Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai bagi pelanggan serta mengelola relasi pelanggan sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat bagi organisasi dan para pemangku kepentingan ”. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2008 : 6) pengertian pemasaran ialah sebagai berikut : “Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”.
Berdasarkan pengertian pemasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan yang bertujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya sehingga dapat memberikan manfaat bagi organisasi dan para pemangku kepentingan.
2.1.2 Bauran Pemasaran Terdapat konsep utama dalam pemasaran modern. Konsep tersebut dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran merupakan konsep dasar yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas pemasarannya.
2.1.2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2008 : 62) bauran pemasaran (marketing mix) adalah :
“Kumpulan pemasaran taktis (produk, harga, tempat, dan promosi) yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar”. Sedangkan Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani (2006 : 70) mengartikan bauran pemasaran (marketing mix) sebagai : “Alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses”.
Melihat kedua pengertian bauran pemasaran (marketing mix) di atas maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah suatu kumpulan pemasaran taktis (produk, harga, tempat, dan promosi) yang dipadukan dan terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sehingga menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar.
2.1.2.2 Unsur Bauran Pemasaran Menurut Fandy Tjiptono (2005, 7) unsur-unsur bauran pemasaran jasa terdiri atas : 1. Product (produk) Produk merupakan keseluruhan proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, acara, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Oleh konsumen produk tidak hanya dibeli fisiknya saja, akan tetapi manfaat dan nilai dari produk tersebut.
2. Price (harga) Untuk mempermudah pemasaran, setiap produk yang siap dijual perlu untuk ditetapkan harga jual produk tersebut. Tujuan dari penetapan harga antara lain untuk bertahan, memaksimalkan laba, dan memaksimalkan penjualan. Harga dalam bauran pemasaran memiliki peranan penting dikarenakan harga memberikan penghasilan bagi perusahaan. Harga memberikan persepsi mengenai kualitas. 3. Place (tempat) Tempat merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan di mana suatu perusahaan harus melakukan kegiatannya. Mengenai saluran distribusi, perusahaan harus dapat memilih saluran distribusi yang tepat untuk menyampaikan jasanya. Saluran distribusi yang dapat dipilih oleh perusahaan yaitu penjual langsung, agen, agen penjual atau pembeli, dan waralaba. 4. Promotion (promosi) Promosi merupakan salah satu cakupan bauran pemasaran yang penting dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Hal yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi yang tepat. Promosi itu bertujuan untuk menginformasikan (informing), membujuk (persuading) dan mengingatkan (reminding) konsumen untuk membeli barang atau jasa yang di tawarkan perusahaan.
5. People (orang) Orang-orang dalam pemasaran jasa berfungsi sebagai penyedia jasa yang sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Kesuksesan pemasaran suatu jasa tergantung pada seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. 6. Process (proses) Seluruh kegiatan kerja merupakan proses. Proses itu meliputi prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu : •
Kompleksitas yang berhubungan dengan langkah-langkah dan tahapan proses.
•
Keragaman yang berhubungan dengan adanya perubahan tahapan proses.
7. Physical Evidence (bukti fisik) Physical evidence merupakan lingkungan fisik perusahaan jasa di mana layanan diciptakan dan di mana penyedia jasa dan pelanggan berinteraksi. Physical evidence dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bukti penting (essential evidence) yang merupakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan tata letak dari gedung, ruang, dan lain-lain serta bukti pendukung (peripheral evidence) yang merupakan nilai tambah yang berfungsi sebagai pelangkap, contohnya yaitu menambahkan makanan
yang lebih bergizi, bantal untuk setiap tempat duduk, penanganan bagasi yang lebih cepat oleh suatu perusahaan penerbangan.
2.1.3 Endorser Apabila kita melihat sebuah iklan, kita sering melihat orang-orang yang menyampaikan informasi mengenai suatu produk dalam iklan tersebut. Yang mana, selain mereka memberikan informasi juga membujuk kita untuk membeli produk tersebut. Orang-orang yang berada pada iklan tersebut disebut endorser atau pendukung iklan.
2.1.3.1 Pengertian Endorser Menurut Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari (2000 : 458) endorser adalah : “Sebagai pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai bintang iklan yang mendukung produk yang diiklankan”. Sedangkan menurut Bearden, Richard, Mary (2008) dalam Bruno Hasson endorser diartikan sebagai : “Orang yang terlibat dalam penyampaian pesan, dapat secara langsung ataupun tidak langsung”.
Berdasarkan kedua pengertian endorser di atas, maka dapat disimpulkan bahwa endorser adalah orang-orang yang menyampaikan pesan pada suatu iklan dan biasanya kita sebut orang-orang itu sebagai bintang iklan.
2.1.3.2 Jenis Endorser Jenis endorser menurut Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari (2000 : 459) dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Orang Biasa Orang biasa merupakan orang-orang yang tidak berasal dari kalangan selebriti yang disebut sebagai nonselebriti yang menggunakan atau mendukung suatu produk. 2. Selebriti Selebriti adalah tokoh (aktor, penghibur, atau atlit) yang dikenal masyarakat di dalam bidang-bidang yang berbeda. 3.
Para Ahli Para ahli adalah orang-orang yang pendapatnya mengenai suatu produk tertentu dituruti oleh orang-orang yang kurang tahu tentang produk tersebut. Biasanya, mereka mempunyai peran yang penting dalalam komunikasi dari mulut ke mulut tentang suatu produk.
2.1.3.3 Atribut Endorser Menurut Herbert Kelman (2004) dalam Belch dan Belch atribut dari endorser yaitu : 1. Credibility Kredibilitas adalah tingkatan dimana konsumen melihat suatu sumber (endorser) memiliki pengetahuan, keahlian atau pengalaman yang relevan dan sumber (endorser) tersebut dapat dipercaya untuk memberikan informasi yang
objektif dan tidak bias. Seorang sumber (endorser) yang memiliki keahlian dan atau dapat dipercaya akan lebih dapat melakukan persuasi dibandingkan dengan seorang sumber (endorser) yang kurang memiliki keahlian dan tidak dapat dipercaya. Informasi yang berasal dari sumber (endorser) yang kredibel mempengaruhi kepercayaan, pendapat, sikap, dan atau perilaku yang akan dilakukan melalui proses yang disebut internalisasi, yang mana terjadi ketika penerima pesan menyetujui pendapat dari komunikator yang kredibel sejak penerima pesan mempercayai informasi dari sumber yang akurat tersebut. Ketika penerima pesan menginternalisasikan pendapat atau sikap, maka sikap atau pendapat tersebut akan menjadi satu ke dalam sistem kepercayaan si penerima pesan dan mungkin akan dipertahankan walaupun sumber pemberi pesan tersebut telah terlupakan. Kredibilitas memiliki dua dimensi penting, yaitu: a. Expertise, merupakan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dimiliki endorser. b. Trustworthiness, mengacu kepada kejujuran dan dapat dipercayainya seorang sumber. 2. Attractiveness Endorser dengan tampilan fisik atau nonfisik yang menarik dapat menunjang iklan. Persuasi dengan menggunakan daya tarik dilakukan melalui proses indentifikasi, dimana penerima pesan dimotivasi untuk mencari jenis hubungan dengan sumber pesan dan mengadopsi kesamaan kepercayaan, sikap, preferensi, atau perilaku. Daya tarik endorser itu mencakup:
a. Similarity merupakan persepsi khalayak berkenaan dengan kesamaan yang dimiliki dengan endorser, kemiripan ini dapat berupa karakteristik demografis, gaya hidup, kepribadian, masalah yang dihadapi sebagaimana yang ditampilkan pada iklan, dan sebagainya. b. Familiarity, adalah pengenalan terhadap narasumber melalui exposure, sebagai contoh, penggunaan celebrity endorser dinilai berdasarkan tingkat keseringan tampil di publik. c. Likability adalah kesukaan audiens terhadap narasumber karena penampilan fisik yang menarik, perilaku yang baik, atau karakter personal lainnya. 3.
Power adalah karisma yang dipancarkan oleh narasumber untuk dapat mempengaruhi konsumen, sehingga konsumen sasaran terpengaruh untuk membeli produk. Untuk memilih selebriti yang memiliki power haruslah tidak sekedar populer, tetapi terkadang sudah harus sampai pada pemujaan terhadap celebrity endorser oleh konsumen. Jika konsumen sudah sedemikian memuja terhadap seorang selebriti, maka akan mudah bagi selebriti untuk mempengaruhi konsumen melakukan pembelian. Proses mempengaruhi konsumen tersebut disebut compliance.
3.1.3.4 Faktor Pertimbangan Perusahaan Dalam Memilih Selebriti Untuk Mendukung Suatu Produk Menurut hasil survei eksekutif periklanan dalam Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari (2000 : 463) menjelaskan tentang faktor-faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam memilih selebriti
untuk mendukung produknya didasarkan pada tingkat kepentingannya, yaitu sebagai berikut : 1. Kredibilitas selebriti Dapat dipercaya dan keahlian seorang selebriti (secara bersama-sama disebut kredibilitas) merupakan alasan utama untuk memilih selebriti sebagai pendukung periklanan. Orang-orang yang dapat dipercaya dan dianggap memiliki wawasan tentang isu tertentu, seperti kehandalan merek, akan menjadi orang yang paling mampu meyakinkan orang lain untuk mengambil suatu tindakan. Contohnya adalah Michael Jordan yang dipilih untuk mendukung Gatorade karena dia merupakan sosok yang dapat dipercaya. 2. Kecocokan selebriti dengan khalayak Seorang selebriti akan menjadi pendukung yang efektif bila memiliki kecocokan dengan khalayak. Misalnya Grant Hill superstar NBA yang mendukung sepatu basket cocok untuk khalayak remaja yang berkeinginan untuk melempar bola basket dengan keras, melawan pemain lawan yang menghalang-halangi, dan memasukan bola basket dengan cara melempar sambil melompat pada jarak 24 kaki. 3. Kecocokan selebriti dengan merek Para eksekutif menuntut agar citra selebriti, nilai, dan perilakunya sesuai dengan kesan yang diinginkan untuk merek yang diiklankan. Contohnya yaitu Grant Hill sebagai pendukung yang ideal untuk sepatu atletik Fila, karena reputasinya sebagai pemain basket yang hebat yang mempunyai latar belakang pendidikan yang kuat dan tidak dinodai dengan kesan “anak nakal”.
4. Daya tarik selebriti Di dalam memilih selebriti para eksekutif mengevaluasi aspek yang berbeda yang dapat disatukan di bawah sebutan umum “daya tarik”. Daya tarik meliputi keramahan, menyenangkan, fisik, dan pekerjaan sebagai beberapa dimensi penting dari konsep daya tarik. Tetapi tentu saja tidaklah sepenting kredibilitas. 5.
Pertimbangan lainnya Eksekutif
dalam
memilih
selebriti
mempertimbangkan
faktor-faktor
tambahan seperti : 1. Biaya untuk memperoleh layanan dari selebriti. 2. Besar kecilnya kemungkinan bahwa selebriti berada dalam masalah setelah suatu dukungan dilakukan. 3. Sulit atau mudahnya selebriti dalam bekerja sama. 4. Banyaknya merek-merek lain yang sedang didukungnya, bila selebriti diekspos secara berlebihan yaitu mendukung terlalu banyak produk maka kredibilitas dan kesukaan orang padanya akan berkurang.
2.1.4 Keputusan Pembelian Semua orang dalam kehidupan sehari-harinya selalu mengambil sebuah keputusan seperti keputusan pembelian. Pengambilan keputusan dalam suatu pembelian dikarenakan pembelian yang dilakukan oleh seseorang merupakan suatu respon terhadap permasalahan yang ia hadapi, dalam hal ini adalah usaha untuk memenuhi kebutuhannya (Ristiyanti dan Ihalauw, 2005, 226).
2.1.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk yang dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip (2007 : 485) diartikan sebagai : “Suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada”. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2008 : 181) keputusan pembelian adalah : ”Keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli”.
Berdasarkan kedua pengertian keputusan pembelian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian yaitu suatu keputusan yang diambil seseorang tentang merek mana yang akan dibeli dengan memilih satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.
2.1.4.2 Pihak-Pihak
yang
Berperan
Dalam
Pengambilan
Keputusan
Pembelian Menurut Fandy Tjiptono (2008, 20) ada lima macam peranan yang dapat dilakukan seseorang dalam keputusan pembelian. Ada kalanya kelima peran ini dipegang oleh satu orang, namun seringkali pula peranan tersebut dilakukan oleh beberapa orang. Kelima peran tersebut meliputi : 1. Pemrakarsa (initiator), yaitu orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.
2. Pemberi pengaruh (influencer), yaitu orang yang pandangan, nasihat atau pendapat-pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian. 3. Pengambil keputusan (decider), yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana cara membeli, atau di mana membelinya. 4. Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan pembelian aktual. 5. Pemakai (user), yaitu orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dibeli.
2.1.4.3 Analisis Pengambilan Keputusan Konsumen Menurut Ristiyanti dan Ihalauw (2005 : 228) ada empat sudut pandang dalam menganalisis pengambilan keputusan konsumen, yaitu : a. Sudut Pandang Ekonomis Pandangan ini melihat konsumen sebagai orang yang membuat keputusan secara rasional. Ini berarti bahwa konsumen harus mengetahui semua alternatif produk yang tersedia dan harus mampu membuat peringkat dari setiap alternatif yang ditentukan, dilihat dari kegunaan dan kerugiannya serta harus dapat mengidentifikasi satu alternatif yang terbaik. Menurut para ahli ilmu sosial, model economic man ini tidak realistis. Alasan yang mereka kemukakan adalah : o Manusia memiliki keterbatasan kemampuan, kebiasaan, dan gerak. o Manusia dibatasi oleh nilai-nilai dan tujuan. o Manusia dibatasi oleh pengetahuan yang mereka miliki.
Sehubungan dengan itu, konsumen tidak membuat keputusan yang rasional, tetapi keputusan yang memuaskan adalah keputusan yang cukup baik. b. Sudut Pandang Positif Sudut pandang ini berlawanan dengan sudut pandang ekonomis. Pandangan ini
mengatakan
bahwa
konsumen
pada
dasarnya
pasrah
kepada
kepentingannya sendiri dan menerima secara pasif usaha-usaha promosi dari para pemasar. Kenyataannya, bentuk-bentuk promosi yang dilakukan pemasar juga mengenai sasaran. Konsumen dianggap sebagai pembeli yang implusif dan irasional. Kelemahan pandangan ini adalah bahwa pandangan ini tidak mempertimbangkan kenyataan bahwa konsumen memainkan peranan penting dalam setiap pembelian yang mereka lakukan, baik dalam hal mencari informasi tentang berbagai alternatif produk, maupun dalam menyeleksi produk yang dianggap akan memberikan kepuasan terbesar. c. Sudut Pandang Kognitif Sudut pandang ini menganggap bahwa konsumen sebagai cognitive man atau sebagai problem solver. Menurut pandangan ini, konsumen merupakan pengolah informasi yang senantiasa mencari dan mengevaluasi informasi tentang produk dan gerai. Pengolahan informasi selalu berujung pada pembentukan pilihan, selanjutnya terjadi inisiatif untuk membeli atau menolak produk. Jadi, cognitive man dapat diibaratkan berdiri di antara economic man dan cognitive man. Cognitive man juga seringkali mempunyai pola respons tertentu terhadap informasi yang berlebihan dan seringkali pula mengambil jalan pintas untuk memfasilitasi pengambilan keputusannya untuk sampai
pada keputusan yang memuaskan. Seseorang yang menginginkan parfum untuk memenuhi kebutuhan sosialisasinya akan mencari informasi sebanyak mungkin dan menentukan alternatif, tetapi bisa saja dia menentukan pilihan berdasarkan harga. d.
Sudut Pandang Emosional Pandangan ini menekankan emosi sebagai pendorong utama sehingga konsumen membeli suatu produk. Favoritisme merupakan salah satu bukti bahwa seseorang berusaha mendapatkan produk favoritnya, apa pun yang terjadi. Benda-benda yang menimbulkan kenangan juga dibeli berdasarkan emosi. Orang yang suka sekali stiker sepak bola, kartu baseball, dan sebagainya, dengan harga tidak murah akan tetap membeli karena didorong oleh emosi belaka. Jadi, perasaan dan suasana hati sangat berperan dalam pembelian yang emosional. Mendapatkan produk yang membuat perasaan lebih baik merupakan keputusan rasional.
2.1.4.4 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan (2007, 242) terdapat dua faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian yaitu : 1. Faktor sikap orang lain Sejauh mana sikap orang lain bisa mengurangi preferensi terhadap alternatif yang dipilih bergantung pada dua hal : a.
Intensitas sikap negatif terhadap alternatif yang lebih disukai konsumen.
b.
Besarnya motivasi konsumen untuk mengikuti keinginan orang lain tersebut.
2. Faktor situasi yang tak diperkirakan Faktor situasi yang tidak diperkirakan ini mungkin dapat timbul secara tibatiba dan mengubah maksud pembelian. Seorang konsumen mungkin kehilangan pekerjaannya saat masa krisis ekonomi, pembelian yang lain menjadi lebih penting.
2.1.4.5 Model Keputusan Pembelian Model keputusan pembelian yang dikemukan oleh Schiffman dan Kanuk yang dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip (2007 : 493) terdiri dari tiga komponen, yaitu sebagai berikut : o Masukan Komponen masukan mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai, sikap, dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk. Yang utama dalam komponen masukan adalah berbagai kegiatan bauran pemasaran perusahaan.
Pemasaran
Aktivitas-aktivitas pemasaran perusahaan merupakan usaha-usaha langsung untuk menjangkau, menginformasikan dan membujuk konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tertentu. Usaha-usaha tersebut meliputi 4P atau bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, promotion.
Sosiobudaya
a. Keluarga Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan para anggota keluarga menjadi kelompok acuan primer yang paling berpengaruh. Kita dapat membedakan dua keluarga dalam kehidupan pembeli, yaitu keluarga orientasi yang terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang serta keluarga prokreasi yaitu pasangan dan anak seseorang (Kotler dan Keller dialih bahasakan oleh Benyamin Molan, 2007, 219). b. Sumber Informal Sumber informal umumnya lebih dipercaya. Contohnya kita lebih percaya pada tetangga yang baru saja membeli komputer merek X daripada apa yang disampaikan oleh pemasar komputer merek X. Kepercayaan ini tidak terlepas dari sifat dari sumber informal itu sendiri yang dinilai oleh konsumen tidak mempunyai kepentingan atas apa yang disampaikan kepada pihak lain. Ini berbeda dengan pemasar yang memiliki keinginan supaya produk yang ditawarkan laku. Karena sumber informal tidak memiliki kepentingan maka cenderung obyektif. Sumber informal yang mempunyai pengaruh kuat untuk mempengaruhi konsumen disebut sebagai opinion leader (Tatik Suryani, 2008, 185). c. Sumber Nonkomersial Sumber nonkomersial merupakan sumber informasi yang bukan berasal dari pemasar. Contohnya yaitu komentar teman, editorial di surat kabar,
pemakaian oleh anggota keluarga, artikel pada consumer reports, atau pandangan para konsumen berpengalaman yang ikut serta dalam kelompok diskusi khusus di internet (Schiffman dan Kanuk dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip, 2007, 492). d. Kelas Sosial Kelas sosial didefiniskan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah. Kategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi (Schiffman dan Kanuk dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip, 2007, 329). e. Budaya Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Anakanak yang sedang bertumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya. Anak-anak yang dibesarkan di Amerika Serikat sangat terpengaruh oleh nilai-nilai seperti prestasi dan keberhasilan, kepraktisan, kemajuan, individualisme, dan berjiwa muda (Kotler dan Keller dialih bahasakan oleh Benyamin Molan, 2007, 214). f. Subbudaya Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah subbudaya yang lebih menampilkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya.
Subbudaya mencangkup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis (Kotler dan Keller dialih bahasakan oleh Benyamin Molan, 2007, 214). o Proses Komponen proses memperlihatkan bagaimana konsumen membuat keputusankeputusan. Proses pengambilan keputusan oleh konsumen terdiri dari tiga tahap yaitu sebagai berikut : 1. Pengenalan Kebutuhan Pengenalan kebutuhan mungkin terjadi ketika konsumen dihadapkan dengan suatu “masalah”. Contohnya adalah sebuah keluarga yang menginginkan memiliki keluarga besar dan keluarga tersebut hanya memiliki apartemen yang kecil maka keluarga tersebut memutuskan untuk membeli sebuah rumah. Di kalangan konsumen, tampaknya ada dua gaya pengenalan kebutuhan atau masalah yang berbeda. Beberapa konsumen merupakan tipe keadaan yang sebenarnya, yang merasa bahwa mereka mempunyai masalah ketika sebuah produk tidak dapat berfungsi secara memuaskan. Konsumen lain adalah tipe keadaan yang diinginkan, di mana bagi mereka keinginan terhadap sesuatu yang baru, dapat menggerakkan proses keputusan. 2. Penelitian Sebelum Pembelian Penelitian sebelum pembelian dimulai ketika konsumen merasakan adanya kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Ingatan kepada pengalaman masa lalu dapat memberikan
informasi yang memadai kepada konsumen untuk melakukan pilihan sekarang ini. Sebaliknya, jika konsumen tidak mempunyai pengalaman sebelumnya, ia mungkin harus melakukan penelitian untuk memperoleh informasi yang berguna sebagai dasar pemilihan. Konsumen biasanya mencoba mengingat (bidang psikologi yang terdapat pada model keputusan pembelian) sebelum mencari berbagai sumber informasi eksternal mengenai kebutuhan yang berhubungan dengan konsumsi tertentu. Pengalaman yang lalu dianggap sebagai sumber informasi internal. Semakin besar kaitannya dengan pengalaman yang lalu, semakin sedikit informasi luar yang mungkin dibutuhkan konsumen untuk mencapai keputusan. Banyak keputusan konsumen yang didasarkan kepada gabungan pengalaman yang lalu (sumber internal) dan informasi pemasar dan nonkomersial (sumber eksternal). 3. Penilaian Alternatif Ketika menilai berbagai alternatif potensial, para konsumen cenderung menggunakan dua macam informasi : (1) “daftar” merek yang akan mereka rencanakan untuk dipilih (serangkaian merek yang diminati) dan (2) kriteria yang akan mereka pergunakan untuk menilai setiap merek. Melakukan pilihan dari contoh semua merek yang mungkin dapat dipilih merupakan
karakter
manusia
yang
membantu
menyederhanakan
pengambilan keputusan. Area psikologis adalah pengaruh internal yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen (apa yang mereka butuhkan atau
inginkan, kesadaran mereka terhadap berbagai pilihan produk atau jasa, kegiatan mereka dalam pengumpulan informasi, dan penilaian mereka mengenai berbagai alternatif). Pengaruh-pengaruh internal tersebut adalah: a. Motivasi Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi ketegangan ini melalui perilaku yang mereka harapkan akan
memenuhi kebutuhan
mereka dan
dengan demikian akan
membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan. Tujuan dan pola tindakan yang mereka lakukan merupakan hasil proses belajar individu (Schiffman dan Kanuk dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip, 2007, 72). b. Persepsi Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Proses ini dapat dijelaskan sebagai “bagaimana kita melihat dunia di sekeliling kita”. Dua individu mungkin menerima stimuli yang sama dalam kondisi yang sama, tetapi bagiamana setiap orang mengenal, memilih, mengatur, dan menafsirkannya merupakan proses yang sangat individual berdasarkan kebutuhan, nilainilai, dan harapan setiap orang itu sendiri (Schiffman dan Kanuk dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip, 2007, 137).
c. Pembelajaran Pembelajaran dapat dianggap sebagai proses bagi para individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pembelian dan pemakaian yang mereka terapkan pada perilaku yang akan datang (Schiffman dan Kanuk dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip, 2007, 179). d. Kepribadian Kepribadian didefinisikan sebagai ciri-ciri kejiwaan (kualitas, sifat, pembawaan, dan kemampuan mempengaruhi orang lain) dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya.
Sifat-sifat
dasar
kepribadian
yaitu
mencerminkan
perbedaan, bersifat konsisten dan tahan lama serta dapat berubah (Schiffman dan Kanuk dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip, 2007, 107). e. Sikap Sikap merupakan bentuk evaluasi seseorang yang konsisten terhadap sesuatu, dirinya sendiri, maupun lingkungannya. Sikap mempunyai beberapa karakteristik yaitu memiliki objek, mempunyai arah, tingkatan, dan intensitas, mempunyai struktur serta sikap adalah dipelajari (Schiffman dan Kanuk dialih bahasakan oleh Zoelkifli Kasip, 2007, 222). o Keluaran Komponen keluaran menyangkut dua kegiatan pasca pembelian, yaitu : 1. Perilaku Pembelian Konsumen melakukan tiga tipe pembelian yaitu pembelian percobaan, pembelian ulangan, dan pembelian komitmen jangka panjang. Ketika
konsumen membeli suatu produk (merek) untuk pertama kalinya dengan jumlah lebih sedikit dari biasanya, pembelian ini akan dianggap suatu percobaan. Jadi, percobaan merupakan tahap perilaku pembelian yang bersifat penjajakan di mana konsumen berusaha menilai suatu produk melalui pemakaian langsung. Jika suatu merek baru dalam kategori produk yang sudah mapan berdasarkan percobaan dirasakan lebih memuaskan atau lebih baik daripada merek-merek lain, konsumen mungkin mengulangi pembelian. Komitmen jangka panjang merupakan komitmen yang ditetapkan dan akan dilakukan dalam jangka waktu yang lama setelah konsumen mengetahui dan menyimpulkan mengenai suatu produk atau jasa yang mereka butuhkan. Dimana penyimpulan tersebut diambil setelah melakukan semua penelitian sebelum membeli dan evaluasi alternatif yang ada. 2. Penilaian Pasca Pembelian Tingkat analisis pasca pembelian yang dilakukan konsumen tergantung pada pentingnya keputusan produk dan pengalaman yang diperoleh dalam memakai produk tersebut. Jika produk tersebut berfungsi sesuai dengan harapan, mereka mungkin akan membelinya lagi. Tetapi, jika kinerja produk mengecewakan atau tidak memenuhi harapan, mereka akan mencari berbagai alternatif yang lebih sesuai. Jadi, penilaian pasca pembelian konsumen “memberikan umpan balik” seperti pengalaman terhadap psikologi konsumen dan membantu mempengaruhi keputusan yang berkaitan di waktu yang akan datang.
Untuk lebih jelasnya mengenai keputusan pembelian konsumen, maka dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini.
Pengaruh Eksternal
Masukan
Usaha-Usaha Pemasaran Perusahaan 4P
Lingkungan Sosiobudaya : keluarga, sumber informal, sumber nonkomersial, kelas sosial, budaya, dan subbudaya
Pengaruh Internal • Proses
• •
Pengenalan kebutuhan Penelitian sebelum pembelian Evaluasi alternatif
Area psikologis 1. Motivasi 2. Persepsi 3. Pembelajaran 4. Kepribadian 5. Sikap
Pengalaman
Keluaran
Perilaku Setelah Keputusan Pembelian : (1) Percobaan, (2)Pembelian ulang
Evaluasi setelah beli
Gambar 2.1 Model Keputusan Pembelian Sumber : Schiffman dan Kanuk (2007 : 493), Perilaku Konsumen, Edisi Ketujuh, Alih bahasa : Zoelkifli Kasip, Jakarta : Indeks
2.2
Kerangka Pemikiran Banyaknya
perusahaan
operator
telepon
seluler
di
Indonesia
mengakibatkan setiap perusahaan operator telepon seluler harus berfikir untuk mendapatkan ide agar konsumen terpengaruh untuk melakukan keputusan pembelian produk yang perusahaan operator telepon seluler tawarkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan operator telepon seluler yaitu dengan menggunakan celebrity endorser. Celebrity endorser adalah tokoh (aktor, penghibur, atau atlit) yang dikenal masyarakat di dalam bidang-bidang yang berbeda yang dapat mempengaruhi karena prestasinya (Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari, 2000, 460). Perusahaan banyak yang menggunakan jasa selebriti untuk mendukung produknya dikarenakan selebriti dipandang sebagai individu yang digemari
oleh
masyarakat
membedakannya dari
individu
dan
memiliki
keunggulan
atraktif
yang
lain, kata-kata yang diucapkan merupakan
karisma dari seorang selebriti yang mampu mempengaruhi seseorang untuk berhenti dan mengarahkan perhatian kepadanya sehingga konsumen dapat terpengaruh karenanya. Selain itu, menggunakan selebriti sebagai endorser dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan mendongkrak penjualan produk (Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari, 2000, 459). Pengertian dari keputusan pembelian itu sendiri adalah tahap selanjutnya setelah adanya niat untuk membeli (Morissan, 2007, 84). Celebrity endorser dan keputusan pembelian memiliki suatu hubungan. Hubungan tersebut berbentuk hubungan kausal yaitu hubungan yang bersifat
sebab akibat, dimana ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi) (Sugiyono, 2008, 56). Yang mana, dalam
penelitian
ini
celebrity
endorser
(variabel
independen)
dapat
mempengaruhi suatu keputusan pembelian (variabel dependen). Bahwa celebrity endorser dapat mempengaruhi keputusan pembelian dapat dilihat dari hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Sri Hastuti (2009 : 93). Yang mana, hasil penelitian yang didapatkan yaitu bahwa secara simultan celebrity endorser pada iklan Pond’s yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen dan secara parsial atribut celebrity endorser pada iklan Pond’s yaitu kredibilitas, daya tarik, dan power juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Sedangkan atribut celebrity endorser pada iklan Pond’s yang paling dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah kredibilitas. Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh Manjawati Arina (2007 : 89). Yang mana, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa selebriti pendukung (celebrity endorser) Luna Maya yang terdiri dari faktor kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Lux dan secara parsial pun ketiga faktor tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Lux. Untuk faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian sabun Lux adalah kredibilitas. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut :
Celebrity Endorser (X)
Keputusan Pembelian Kartu
• Credibility (X1)
Perdana XL
• Atractiveness (X2)
( Y)
• Power (X3)
Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Sumber : Sugiyono, (2008 : 64), Metode Penelitiaan Bisnis, Bandung : Alfabeta
2.3
Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Simultan Celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. 2. Hipotesis Parsial a. Kredibilitas selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. b. Daya tarik selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. c. Power selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode survei,
yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya mengedarkan kuesioner, wawancara, dan sebagainya (Sugiyono, 2008, 11). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yang mana digunakan untuk menggambarkan mengenai bagaimana tanggapan responden terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad) dan keputusan pembelian kartu perdana XL. Untuk pengertian penelitian deskriptif itu sendiri menurut Zulganef (2008 : 154) merupakan jenis penelitian yang berusaha mengungkapkan suatu masalah, keadaan, atau peristiwa sebagaimana adanya, bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik populasi atau bidang tertentu, serta kesimpulan yang diberikan selalu memiliki dasar faktual yang jelas sehingga semuanya selalu dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh. Selain itu, digunakan juga penelitian verifikatif yang menurut Zulganef (2008 : 132) penelitian verifikatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran atau mengecek hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Penggunaan penelitian verifiaktif ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL.
3.2
Definisi dan Operasionalisasi Variabel Definisi dan operasionalisasi variabel dari penelitian yang penulis lakukan
dapat dilihat pada bagian di bawah ini.
3.2.1 Definisi Variabel dan Pengukurannya Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008, 59). Variabel dalam penelitian ini terdiri atas : 1. Variabel independen (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2008, 59), yaitu celebrity endorser (Rafi Ahmad). b. Variabel dependen (Y) adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008, 59), yaitu keputusan pembelian kartu perdana XL.
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal yaitu skala yang menunjukkan perbedaan kategori yang satu dengan lainnya. Namun, perbedaan itu bukan perbedaan setatar tetapi tingkatan (Zulganef, 2008, 50).
3.2.2 Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel dari penelitian yang penulis lakukan disajikan pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Celebrity Endorser (X)
Konsep Variabel Celebrity endorser, yaitu merupakan tokoh (aktor, penghibur, atau atlit) yang dikenal masyarakat di dalam bidangbidang yang berbeda yang dapat mempengar uhi karena prestasinya (Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari, 2000, 460)
Sub Variabel Credibility (Kredibilitas) X1
Indikator
Ukuran
Skala
1. Expertise (Keahlian)
-Tingkat pengetahuan
Ordinal
- Pengetahuan
-Tingkat keterampilan
Ordinal
-Tingkat pengalaman
Ordinal
-Tingkat kejujuran
Ordinal
-Keterampilan - Pengalaman
2. Trustworthi ness : - Jujur
- Keterperca- -Tingkat keterpercayaan yaan
Attractiveness 1. Similarity (Daya Tarik) X2 - Gaya hidup
-Tingkat daya tarik
Ordinal
- Kepribadian -Tingkat daya tarik
Ordinal
2.Familiarity : -Tingkat daya Tarik - Populer
Ordinal
3.Likability - Penampilan menarik
Ordinal
-Tingkat daya tarik
Ordinal
Variabel
Konsep Variabel
Sub Variabel
Indikator
Power X3
Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan pembelian adalah keputusan pembeli tentang merek mana yang di beli (Kotler dan Amstrong yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran, 2008, 181)
Ukuran
Skala
- Berjiwa muda
-Tingkat daya tarik
Ordinal
- Gaul
-Tingkat daya tarik
Ordinal
-Tingkat - Karisma yang dapat karisma mempenga ruhi pemi kiran konsumen
Ordinal
-Tingkat - Karisma yang dapat karisma mempenga ruhi sikap konsumen
Ordinal
-Pengalaman
-Tk.keputusan pembelian
Ordinal
-Jujur
-Tk.keputusan pembelian
Ordinal
-Keterper cayaan
-Tk.keputusan pembelian
Ordinal
-Gaya hidup
-Tk.keputusan pembelian
Ordinal
-Populer
-Tk.keputusan pembelian
Ordinal
-Penampilan menarik
-Tk.keputusan pembelian
Ordinal
-Berjiwa muda
-Tk.keputusan pembelian
Ordinal
Variabel
Konsep
Sub
Variabel
Variabel
(Keputusan pembelian ini didasarkan pada faktor yang ada pada diri celebrity endorser dengan kesesuiannya pada produk yang didukung atau diendorser (Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1, Nomor 3, September 2008)
Indikator
Ukuran
Skala
- Karisma yang dapat mempenga ruhi pemi kiran konsumen
Tk.keputusan Pembelian
Ordinal
Tk.keputusan - Karisma yang dapat pembelian mempenga ruhi sikap konsumen
Ordinal
Sumber : Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1 Nomor 3 September 2008, Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha Mio Pada Mio Automatic Club Medan & Belch & Belch (2004 : 172), Advertising And Promotion : And Integrated Marketing Communication Perspective, New York : The McGraw-Hill Companies
3.3
Populasi dan Sampel Bagian ini akan memaparkan mengenai populasi, sampel, ukuran sampel,
dan teknik sampling dari penelitian yang digunakan oleh penulis.
3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008, 115). Orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Gegerkalong merupakan populasi yang diteliti oleh penulis dengan jumlah populasinya sebanyak 23.457 orang (http://bandung.go.id/fa=kecamatan-sukasari/kelurahangegerkalong.detail).
3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008, 116). Orang-orang yang menggunakan telepon seluler dengan kartu XL merupakan sampel dari penelitian yang penulis lakukan.
3.3.2.1 Ukuran Sampel Penentuan ukuran sampel responden dilakukan dengan menggunakan rumus slovin (Husein Umar, 2005, 280), yaitu sebagai berikut :
n=
N 1 + Ne2
Dimana : n = ukuran sampel N = jumlah populasi e = persentase kelonggaran ketidakpastian dengan tingkat kesalahan 10%
Populasi berjumlah 23.457 orang (http://bandung.go.id/fa=kecamatansukasari/kelurahan-gegerkalong.detail) dan tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 10% (0,1) atau dapat dikatakan tingkat keakuratannya sebesar 90% (0,9), maka sampel yang diambil untuk mewakili populasi tersebut yaitu sebesar :
n= n=
n=
N 1 + Ne 2
23457 1 + (23457 × 0,12 )
23457 235,57
n = 99,58
Setelah dibulatkan maka jumlah responden adalah 100 orang.
3.3.2.2 Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah teknik non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008, 120). Jenis teknik non probability sampling yang digunakan adalah sampling insidental, yang merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2008, 122).
3.4
Sumber Data Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah :
1. Data primer Data yang berasal dari sumber asli atau pertama dan tidak tersedia dalam bentuk file. Data ini harus dicari melalui nara sumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sarana untuk mendapatkan informasi ataupun data (Jonathan Sarwono, 2006, 11). 2. Data sekunder Data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan, misalnya di perpustakaan, perusahaan, organisasi perdagangan, dan lain-lain (Jonathan Sarwono, 2006, 11).
3.5
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah:
1. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca, mencatat, dan mempelajari melalui buku-buku, literatur, dan diktat-diktat yang berkaitan serta mendukung penelitian.
d. Penelitian Lapangan Merupakan penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Untuk memperoleh data yang diperlukan dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2008, 199). 3. Wawancara Suatu proses interaksi dan komunikasi antara peneliti dengan responden (Zulganef, 2008, 172).
3.6
Teknik Skala Pengukuran Teknik skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert, yaitu teknik
skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008, 132). Skala likert yang penulis gunakan dibuat dalam bentuk pilihan berganda.
3.6.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (Supramono dan Maryanto, 2005, 52). Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor, yaitu dengan cara mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor dan
mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka dinyatakan valid (Sugiyono, 2008, 178). Agar mempermudah dan mempercepat uji validitas maka penulis mengggunakan Excel untuk melakukan uji validitas. Untuk mencari nilai korelasi itu sendiri digunakan rumus korelasi pearson product moment sebagai berikut :
r=
n(∑xi yi ) − (∑xi )(∑yi )
((n∑x −(∑x ) )(n∑y −(∑y ) )) 2
i
2
2
i
i
2
i
Dimana :
r=
koefisien korelasi
n = jumlah sampel xi = item pertanyaan yi = total skor item pertanyaan
3.6.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Supramono dan Maryanto, 2005, 52). Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown. Pengujian reliabilitas ini,
butir-butir instrumen di belah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ganjil dan genap. Selanjutnya skor data setiap kelompok disusun sendiri. Kemudian skor butir dijumlahkan sehingga mengahasilkan skor total dan skor total antara kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Setelah itu, koefisien korelasi tersebut dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown berikut ini (Sugiyono, 2008, 190) :
r
i
=
2 .r 1+ r
b b
Dimana :
ri = reliabilitas internal seluruh instrumen rb = korelasi pearson product moment antara belahan pertama dan kedua
Sedangkan rumus untuk mencari rb yaitu sebagai berikut :
r
b
=
n(∑ AB) − (∑ A)(∑ B)
((n∑ A
2
)(
− (∑ A) 2 n∑ B 2 −(∑ B) 2
))
Dimana : A = variabel nomor ganjil B = variabel nomor genap n = jumlah sampel
Untuk mempermudah dan mempercepat uji reliabilitas maka penulis mengggunakan Excel untuk melakukan uji reliabilitas.
3.7
Metode Analisis Data Data yang berhasil dikumpulkan dari responden kemudian diolah
menggunakan perhitungan statistik. Akan tetapi, dalam perhitungan statistik ini penulis dibantu dengan menggunakan program SPSS (Statistic Program for Social Science) versi 17. Penulis juga menggunakan metode MSI (Method of Successive Interval) untuk mengubah data yang berskala ordinal menjadi skala interval. Langkah-langkah metode MSI (Method of Successive Interval) yaitu sebagai berikut : 1. Perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan. 2. Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1,2,3,4,5 dan dinyatakan sebagai frekuensi. 3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi. 4. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan nilai proporsi secara berurutan perkolom skor. 5. Gunakan tabel distribusi normal, dihitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh. 6. Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh (dengan menggunakan tabel tinggi densitas). 7. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus :
kepadatan batas bawah – kepadatan batas atas NS = daerah di bawah batas atas – daerah di bawah batas bawah
8. Menentukan nilai transformasi dengan rumus :
Y = NS [1+(NSmin)]
Untuk memudahkan dan mempercepat perubahan data dari data skala ordinal ke dalam skala interval, maka penulis menggunakan Excel. Alat perhitungan statistik yang digunakan oleh penulis untuk mengolah data yaitu sebagai berikut : a. Regresi Berganda Regresi berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana perubahan nilai variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen dinaik turunkan nilainya (Sugiyono, 2008, 277). Persamaan regresi berganda yaitu sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +…+ bnXn + e
Dimana : Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = konstanta b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan X = subyek pada varibel independen yang mempunyai nilai tertentu
e = error atau residual
b. Korelasi Berganda Korelasi berganda digunakan untuk menguji hipotesis tentang dua variabel independen atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel dependen (Sugiyono, 2008, 256). Rumus korelasi berganda yaitu sebagai berikut:
R
=
b ∑ x y +b ∑ x y +b ∑ x y ∑y 1
1
2
1
2
2
3
3
3
2
Dimana : R = koefisien korelasi berganda b = koefisien regresi
•
Kriteria Korelasi Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi menurut
Sugiyono (2008, 250), yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199
Sangat rendah
0,20 - 0,399
Rendah
0,40 - 0,599
Sedang
0,60 - 0,799
Kuat
0,80 - 1,00 Sangat kuat Sumber : Sugiyono (2008, 250), Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta
3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk melihat besarnya persentase (%) pengaruh variabel X (celebrity endorser) terhadap variabel Y (keputusan pembelian kartu perdana XL) (Sugiyono, 2008, 252). Rumus koefisien determinasi yaitu :
KD = R2 X 100%
Dimana : KD = koefisien determinasi
R 2 = kuadrat koefisien korelasi
3.8
Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu :
a. Pengujian Hipotesis Simultan Ho : ρ1, ρ2, ρ3
=0
artinya celebrity endorser (Rafi Ahmad) (X) yang terdiri dari kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3) secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
Ha : ρ1, ρ2, ρ3 ≠ 0
artinya celebrity endorser (Rafi Ahmad) (X) yang terdiri dari kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3) secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
Selanjutnya untuk menguji signifikansi hipotesis simultan dapat dihitung dengan rumus :
R (N − m − 1 ) = F m (1 − R ) 2
2
Dimana : F = F hitung R = kuadrat koefisien korelasi ganda N = jumlah anggota sampel m = jumlah variabel independen
Apabila pengujian telah dilakukan dan diketahui hasil F hitung, maka langkah selanjutnya hasil pengujian tersebut dibandingkan dengan F tabel untuk menentukan keputusan dari hasil pengujian hipotesis, yaitu sebagai berikut : a. Untuk Fhitung positif : Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho ditolak Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima f. Untuk Fhitung negatif : Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho ditolak Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho diterima
b. Pengujian Hipotesis Parsial 1. Ho : ρ1 = 0 artinya kredibilitas (X1) selebriti tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) Ha : ρ1 ≠ 0
artinya kredibilitas (X1) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
2.
Ho : ρ2 = 0
artinya daya tarik (X2) selebriti tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian kartu
perdana XL (Y) Ha : ρ2 ≠ 0
artinya daya tarik (X2) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
3.
Ho : ρ3 = 0
artinya
power
(X3)
selebriti
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) Ha : ρ3 ≠ 0 artinya power (X3) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
Selanjutnya untuk menguji signifikansi hipotesis parsial dapat dihitung dengan rumus signifikansi product moment sebagai berikut :
t
=
r n−2 1− r 2
Dimana :
t = signifikansi korelasi r = nilai korelasi n = sampel Apabila pengujian telah dilakukan dan diketahui hasil t hitung, maka hasil tersebut dibandingkan dengan t tabel, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Untuk thitung positif : Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho ditolak Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima b. Untuk thitung negatif : Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho diterima
3.9
Rancangan Kuesioner Isi dari kuesioner yang disebarkan oleh penulis kepada responden terdiri
atas :
Bagian I. Terdiri dari lima pertanyaan mengenai profil responden. Profil responden yang ditanyakan mengenai jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan responden.
Bagian II. Terdiri dari 13 pertanyaan yang menanyakan mengenai celebrity endorser XL yaitu Rafi Ahmad tentang kredibilitas (pertanyaan nomor 1 - 5) yang terdiri dari expertise dan trustworthiness, daya tarik (pertanyaan nomor
6 - 11) yang terdiri dari similarity. familiarity, dan likability serta mengenai power (pertanyaan nomor 12-13) .
Bagian III. Terdiri dari sembilan pertanyaan mengenai keputusan pembelian kartu perdana XL.
3.10
Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh penulis adalah Gegerkalong
Tengah, Gegerkalong Hilir, dan Gegerkalong Girang. Untuk waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 3.3 Waktu Penelitian No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
Bulan Nov-10 Des-09 Jan-10 Feb-10 Mar-10 Mei-10 Jun-10 Jul-10 Agust-10 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bab 1 Bab 2 Bab 3 SUP Bab 4 Bab 5 Sidang Akhir
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis akan dipaparkan pada
bagian-bagian di bawah ini.
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT XL Axiata Tbk didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, bergerak di bidang perdagangan dan layanan umum. Enam tahun kemudian, perusahaan mengambil suatu langkah penting seiring dengan kerja sama antara Rajawali Group, pemegang saham PT Grahametropolitan Lestari, dan tiga investor asing yaitu NYNEX, AIF, dan Mitsui. Yang mana, pada tahun 1995 nama perusahaan berganti nama menjadi PT Excelcomindo Pratama dan kemudian pada bulan Desember 2009 berganti nama kembali menjadi PT XL Axiata dengan bisnis utama di bidang pelayanan telepon dasar. Pada tahun 1996, XL mulai beroperasi secara komersial dengan fokus cakupan area di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hal ini menjadikan XL sebagai perusahaan tertutup pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon dasar bergerak seluler. Suatu tonggak penting perusahaan terjadi pada bulan September 2005, dimana XL mengembangkan seluruh aspek bisnisnya. XL menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa
Efek Indonesia). Kepemilikan XL saat ini mayoritas dipegang oleh Axiata Group Berhad
melalui
Indocel
Telecommunications
Holding
Corporation
Sdn
Bhd
(Etisalat)
sebesar
melalui
86,5%,
Etisalat
Emirates
International
Indonesia Ltd sebesar 13,3%, dan publik sebesar 0,2%. PT XL Axiata saat ini merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler dengan cakupan jaringan yang luas di seluruh Indonesia. Layanan XL mencangkup antara lain layanan suara, data, dan layanan nilai tambah lainnya (value added service).
4.1.1.1 Struktur Organisasi PEMEGANG SAHAM Dewan Komisaris
Direksi
Komite Audit
Network Service
Consumer Marketing
Internal Audit
Corporate Service
Finance
Commerce
Pres Dir’s Office
Gambar 4.1 Struktur Organisasi XL Axiata Sumber : http://www.xl.co.id/language/id-ID/InvestorRelations/AnnualReport
Bentuk struktur organisasi dari perusahaan XL Axiata dapat dilihat pada gambar 4.1. Akan tetapi, apabila melihat gambar struktur organisasi XL Axiata
tersebut, penulis melihat bahwa gambar dari struktur organisasi XL Axiata terdapat kesalahan mengenai garis wewenang yang menghubungkan antara atasan dan bawahan, sehingga membuat tidak jelasnya bentuk struktur organisasi yang digunakan oleh XL Axiata. Oleh sebab itu, penulis berusaha untuk membenarkan dan mengetahui bentuk dari struktur organisasi XL Axiata dengan melihat teori mengenai struktur organisasi. Apabila memperhatikan gambar 4.1 yang menggambarkan mengenai struktur organisasi XL Axiata yang salah tersebut dan setelah melihat teori mengenai struktur organisasi, penulis melihat bahwa bentuk struktur organisasi dari perusahaan XL Axiata adalah berbentuk struktur organisasi matriks. Dikatakan sebagai struktur organisasi matriks dikarenakan, bila diperhatikan struktur organisasi pada gambar 4.1 tersebut membentuk suatu matriks. Selain itu, garis wewenang yang menghubungkan antara atasan dan bawahan yang salah tersebut, apabila diperhatikan sebenarnya menunjukkan bahwa terdapat dua garis komando pada struktur organisasi, yaitu fungsional atau divisi yang digambarkan secara vertikal dan gabungan dari berbagai departemen fungsional atau divisi yang digambarkan secara horizontal. Yang berarti dengan begitu tenaga kerja selain ditugaskan di bawah sebuah departemen fungsional tertentu, juga merupakan bagian dari kegiatan proyek atau produk. Serta tenaga kerja tidak saja bertanggung jawab dan berkoordinasi kepada atasan fungsionalnya saja, tetapi juga kepada pimpinan proyek atau produk di mana tenaga kerja tersebut terlibat. Pengertian struktur organisasi matriks itu sendiri yaitu, suatu bentuk organisasi yang menggabungkan antara pendekatan fungsional dan pendekatan lain. Misalnya
berdasarkan proyek tertentu, produk tertentu, ataupun berdasarkan pendekatan lainnya (Ernie Tisnawati & Kurniawan Saefullah, 2009, 166). Untuk gambar dari struktur organisasi perusahaan XL Axiata yang telah diperbaiki dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini.
PEMEGANG SAHAM Dewan Komisaris
Direksi
Komite Audit
Network Service
Consumer Marketing
Internal Audit
Corporate Service
Finance
Commerce
Pres Dir’s Office
Gambar 4.2 Struktur Organisasi XL Axiata Setelah Diperbaiki Sumber : http://www.xl.co.id/language/id-ID/InvestorRelations/AnnualReport
4.1.1.2 Aktivitas Perusahaan Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai produk perusahaan, pasar, dan teknologi yang digunakan oleh perusahaan. 1. Produk Perusahaan Produk yang ditawarkan oleh perusahaan XL Axiata kepada konsumen dapat kita lihat pada tabel 4.1 dan untuk bisnis atau pelanggan korporat dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.1 Produk PT XL Axiata Untuk Consumer Consumer Produk XL Prabayar adalah
Layanan
Layanan komunikasi
Fitur Berbagai layanan nilai
layanan telekomunikasi
seluler dengan teknologi tambah (value added
dengan sistem pembayaran
terkini.
services), data communication atau
yang dilakukan secara langsung. Dengan layanan
ini Anda dapat
Fitur pengontrol
internet dengan teknologi
pengeluaran.
2G, 3G, dan 3,5G atau
menggunakan layanan
HSDPA (High Speed
komunikasi dengan
Downlink Packet Access)
pembayaran langsung saat
dan VOIP (Voice Over
itu juga ketika kita membeli
Internet Protocol) serta
pulsa di tempat tertentu
jelajah internasional di
yang menyediakannya.
negara tertentu.
XL Pasca Bayar adalah
layanan telekomunikasi
Layanan seluler yang
Layanan prabayar XL
unggul.
ditambah fasilitas jelajah internasional di lebih dari
dengan sistem pembayaran yang dilakukan setelah
Fleksibilitas penagihan
adanya tagihan dari XL.
dan pembebanan
Dengan layanan tersebut
otomatis kartu kredit
Anda dapat menggunakan
untuk pelanggan.
140 negara
layanan komunikasi dengan pembayaran di belakang atau setelah menerima tagihan Anda. Layanan data XL
Layanan data mobile dan
Blackberry dan nirkabel
nirkabel
Sumber : http://www.xl.co.id/language/id-ID/InvestorRelations/AnnualReport
Tabel 4.2 Produk PT XL Axiata Untuk Business Business Produk Layanan Bisnis
Layanan Solusi total untuk berbagai
Fitur Infrastruktur
kebutuhan telekomunikasi
telekomunikasi,
bagi peningkatan
meliputi MPLS (Multi
produktivitas dan efisiensi
Protocol Label
pelanggan korporat.
Switching) dan Leased Lines (domestik dan internasional). Layanan komunikasi data : akses broadband internet {fiber optic, 3G, HSDPA, BWA (akses broadband nirkabel)/WIMAX (akses microwave), Network Access Provider (NAP), and Voice over Internet Protocol (VoIP)}. Voice Communication : CUG (Corporate User’s Group), BlackBerry, SMS Bulk korporat, RBT korporat, Integrasi GSM, PBX, dan Web2SMS.
Sumber : http://www.xl.co.id/language/id-ID/InvestorRelations/AnnualReport
2. Pasar Pasar dari XL Axiata adalah pasar konsumen dan pasar bisnis, yang mana pasar bisnis dilayani melalui Enterprice & Carrier. 3. Teknologi Layanan XL Axiata mencangkup antara lain layanan suara, data, dan layanan nilai tambah lainnya (value added service). Untuk mendukung layanan tersebut XL beroperasi dengan layanan GSM 900/DCS 1800 serta teknologi jaringan bergerak seluler sistem IMT-2000/3G. Selain itu, untuk menghasilkan nilai lebih dari jaringan XL Axiata beberapa inisiatif telah diluncurkan, yaitu sebagai berikut : •
Tahun 2009 XL menerapkan teknologi utama, yaitu New Generation HLR. New Generation HLR berfungsi sebagai penyimpan data base utama untuk informasi pelanggan yang dipakai sebagai kontrol dan intelijen, dan agar XL Axiata dapat menyimpan dan mengelola data base dan aplikasi dalam dua perangkat yang berbeda. Dengan itu, kapasitas data base meningkat sebesar hampir 100% dan lebih banyak pelanggan dapat dilayani dengan TCO (Total Cost of Ownership) yang jauh lebih rendah.
•
XL Axiata menerapkan Dense Carrier on 7.5 MHZ Bandwidth masing-masing pada GSM 900 dan 1800 agar XL Axiata dapat menggabungkan GSM lebar pita 900 dan 1800 menggunakan band multi sel tanpa gabungan sehingga XL Axiata dapat meningkatkan kapasitas dan menampung trafik lebih banyak. Teknologi ini sangat berguna pada waktu jam sibuk ketika trafik sedang tinggi. Untuk mempertahankan kualitas suara dan meningkatkan kualitas
panggilan, XL Axiata menerapkan Voice Quality Assurance (VOA). Teknologi ini diperlengkapi dengan fitur peningkat kualitas suara yang canggih untuk menghasilkan panggilan yang lebih jernih. •
Mulai tahun 2009, XL Axiata menerapkan teknologi Green BTS di beberapa area di Kalimantan dan Sumatra. Area ini dipilih karena persediaan listrik yang terbatas. Biaya listrik berkurang 40% sampai 50% sesudah menerapkan teknologi ini karena konsumsi listrik yang lebih rendah. Yang paling penting, dengan melakukan ini, XL Axiata telah berpartisipasi dalam usaha penghematan tenaga.
4.1.2 Karakteristik Responden Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai karakteristik responden didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Responden
Jumlah
Persentase (%)
Laki-laki
51
51%
Perempuan
49
49%
100
100%
Total
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel jenis kelamin dapat dilihat bahwa jenis kelamin yang paling dominan adalah laki-laki.
b. Berdasarkan Usia Tabel 4.4 Usia Responden Usia Responden 16 tahun – 22 tahun 23 tahun – 29 tahun 30 tahun – 36 tahun 37 tahun – 43 tahun >44 tahun Total
Jumlah 23 39 14 15 9 100
Persentase (%) 23% 39% 14% 15% 9% 100%
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Melihat tabel usia responden di atas paling dominan usia responden yaitu berusia 23 tahun sampai dengan 29 tahun.
c. Berdasarkan Pendidikan Responden Tabel 4.5 Pendidikan Responden Pendidikan Responden SD SMP SMU Diploma S1 S2 S3
Jumlah
Persentase (%)
0 2 28 32 38 0 0
0% 2% 28% 32% 38% 0% 0%
Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.5 di atas yang membahas mengenai pendidikan responden terlihat bahwa responden paling dominan berpendidikan S1.
d. Berdasarkan Pekerjaan Responden Tabel 4.6 Pekerjaan Responden Pekerjaan Jumlah Persentase (%) Responden Pelajar 0 0% Mahasiswa 27 27% Pegawai Negeri Sipil 3 3% Pegawai Swasta 45 45% Wiraswasta 21 21% Lain-lain 4 4% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Melihat tabel 4.6 mengenai pekerjaan responden dapat dilihat bahwa pekerjaan yang paling dominan dari responden adalah pegawai swasta.
e. Berdasarkan Penghasilan Responden Tabel 4.7 Penghasilan Responden Penghasilan Responden Jumlah Persentase (%) ≤ Rp 500.000 24 24% Rp 500.000 – Rp 1.000.000 6 6% Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 46 46% Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000 17 17% > Rp 3.000.000 7 7% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.7 di atas terlihat bahwa responden paling dominan berpenghasilan sebesar Rp 1.500.000 sampai dengan Rp 2.000.000.
4.1.3 Tanggapan Responden Terhadap Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) Hasil penelitian yang didapat oleh penulis mengenai tanggapan responden terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri atas atribut kredibilitas, daya tarik, dan power akan dipaparkan pada bagian di bawah ini.
4.1.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) Pada bagian ini akan disajikan mengenai hasil kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad), yaitu sebagai berikut : 1. Tanggapan
Responden
Terhadap
Kredibilitas
Celebrity
Endorser
(Rafi Ahmad) (Pengetahuan) Tabel 4.8 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Pengetahuan) Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Pengetahuan) Pernyataan Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak memiliki pengetahuan 20 20% Tidak memiliki pengetahuan 17 17% Ragu-ragu 9 9% Memiliki pengetahuan 52 52% Sangat memiliki pengetahuan 2 2% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, yang memperlihatkan mengenai tanggapan responden terhadap kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi pengetahuan, paling banyak responden menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki pengetahuan mengenai kartu XL. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki pengetahuan mengenai kartu XL.
2. Tanggapan
Responden
Terhadap
Kredibilitas
Celebrity
Endorser
(Rafi Ahmad) (Keterampilan) Tabel 4.9 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Keterampilan) Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Keterampilan) Pernyataan Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak terampil 5 5% Tidak terampil 10 10% Ragu-ragu 16 16% Terampil 57 57% Sangat terampil 12 12% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Melihat tabel 4.9 di atas terlihat bahwa tanggapan responden terhadap kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi keterampilan, paling banyak responden menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) terampil dalam berperan sebagai endorser atau bintang iklan XL. Yang menunjukkan
bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) terampil dalam berperan sebagai endorser atau bintang iklan XL.
3. Tanggapan
Responden
Terhadap
Kredibilitas
Celebrity
Endorser
(Rafi Ahmad) (Pengalaman) Tabel 4.10 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Pengalaman) Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Pengalaman) Pernyataan Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak berpengalaman 13 13% Tidak berpengalaman 11 11% Ragu-ragu 27 27% Berpengalaman 47 47% Sangat berpengalaman 2 2% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.10 di atas memperlihatkan mengenai tanggapan responden terhadap kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi pengalaman dan hasil yang didapat yaitu responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) berpengalaman mengenai kartu XL. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) berpengalaman mengenai kartu XL.
4. Tanggapan
Responden
Terhadap
(Rafi Ahmad) (Jujur)
Kredibilitas
Celebrity
Endorser
Tabel 4.11 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Jujur) Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Jujur) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak jujur 15 15% Tidak jujur 16 16% Ragu-ragu 6 6% Jujur 60 60% Sangat jujur 3 3% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.11 di atas terlihat bahwa tanggapan responden terhadap kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi kejujuran, responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) jujur dalam menyampaikan mengenai kartu XL. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) berpengalaman mengenai kartu XL.
5. Tanggapan
Responden
Terhadap
Kredibilitas
Celebrity
Endorser
(Rafi Ahmad) (Keterpercayaan) Apabila melihat tabel 4.12 yang berada di bawah dapat dilihat mengenai tanggapan responden terhadap kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi keterpercayaan, responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) dapat dipercaya perkataannya mengenai kartu XL. Yang
menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) dapat dipercaya perkataannya mengenai kartu XL.
Tabel 4.12 Tanggapan RespondenTerhadap Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Keterpercayaan) Kredibilitas Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Keterpercayaan) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak dapat dipercaya 11 11% Tidak dapat dipercaya 20 20% Ragu-ragu 6 6% Dapat dipercaya 59 59% Sangat dapat dipercaya 4 4% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan uraian di atas yang menguraikan mengenai tanggapan responden terhadap kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad), maka dapat dilihat bahwa tanggapan responden paling dominan mengenai kredibilitas yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) adalah kejujurannya. Responden memiliki tanggapan seperti itu terhadap kredibilitas celebrity endorser (Rafi Ahmad) dikarenakan dilihat dari karakteristik responden paling banyak responden berpendidikan S1, sehingga responden dalam menilai kredibilitas dari seorang celebrity endorser lebih pada kejujuran yang dimilikinya, sebab kejujuran merupakan salah satu hal yang penting dalam menjual suatu produk dan celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki hal tersebut. Yang mana,
salah satunya buktinya selama ini Rafi Ahmad tidak pernah diadukan kepada pihak kepolisian atas kejahatan penipuan.
4.1.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai tanggapan responden terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad) mengenai daya tarik yang yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dilihat dari gaya hidup, kepribadian, populer, penampilan menarik, berjiwa muda, dan gaul. 1. Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaya Hidup) Tabel 4.13 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaya Hidup) Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaya Hidup) Pernyataan Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak memiliki daya tarik 17 17% Tidak memiliki daya tarik 22 22% Ragu-ragu 10 10% Memiliki daya tarik 43 43% Sangat memiliki daya tarik 8 8% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.13 di atas memperlihatkan mengenai tanggapan responden terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi gaya hidup, dan hasil yang didapat yaitu responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity
endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan gaya hidupnya yang tidak terlepas dari penggunaan telepon seluler. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan gaya hidupnya yang tidak terlepas dari penggunaan telepon seluler.
2. Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Kepribadian) Tabel 4.14 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Kepribadian) Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Kepribadian) Pernyataan Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak memiliki daya tarik 4 4% Tidak memiliki daya tarik 16 16% Ragu-ragu 24 24% Memiliki daya tarik 46 46% Sangat memiliki daya tarik 10 10% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa tanggapan responden terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi kepribadian, responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan kepribadiannya yang baik. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan kepribadiannya yang baik.
3. Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Populer) Tabel 4.15 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Populer) Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Populer) Pernyataan Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak memiliki daya tarik 1 1% Tidak memiliki daya tarik 9 9% Ragu-ragu 12 12% Memiliki daya tarik 67 67% Sangat memiliki daya tarik 11 11% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Melihat tabel 4.15 di atas terlihat bahwa tanggapan responden terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi populer, paling banyak responden menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan kepopuleran Rafi Ahmad yang banyak dikenal masyarakat dari berbagai kalangan. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan kepopuleran Rafi Ahmad yang banyak dikenal masyarakat dari berbagai kalangan.
4. Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Penampilan Menarik) Apabila melihat tabel 4.16 dapat dilihat mengenai tanggapan responden terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi penampilan
menarik. Yang mana, responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan memiliki penampilan yang menarik. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan memiliki penampilan yang menarik.
Tabel 4.16 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Penampilan Menarik) Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Penampilan Menarik) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak memiliki daya tarik 5 5% Tidak memiliki daya tarik 7 7% Ragu-ragu 24 24% Memiliki daya tarik 56 56% Sangat memiliki daya tarik 8 8% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
5. Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Berjiwa Muda) Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa tanggapan responden terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi berjiwa muda, responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan berjiwa muda. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan berjiwa muda.
Tabel 4.17 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Berjiwa Muda) Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Berjiwa Muda) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak memiliki daya tarik 7 7% Tidak memiliki daya tarik 33 33% Ragu-ragu 7 7% Memiliki daya tarik 48 48% Sangat memiliki daya tarik 5 5% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
6. Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaul) Tabel 4.18 Tanggapan RespondenTerhadap Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaul) Daya Tarik Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Gaul) Pernyataan Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak memiliki daya tarik 15 15% Tidak memiliki daya tarik 23 23% Ragu-ragu 22 22% Memiliki daya tarik 34 34% Sangat memiliki daya tarik 6 6% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.18 di atas memperlihatkan mengenai tanggapan responden terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi gaul, dan hasil yang
didapatkan yaitu responden paling banyak menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan merupakan artis yang gaul. Yang bahwa menunjukkan responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki daya tarik dikarenakan merupakan artis yang gaul.
Berdasarkan uraian di atas yang menguraikan mengenai tanggapan responden terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad), maka dapat dilihat bahwa tanggapan responden paling dominan mengenai daya tarik yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) adalah popular. Responden memiliki tanggapan seperti itu terhadap daya tarik celebrity endorser (Rafi Ahmad) dikarenakan dilihat dari karakteristik responden menunjukkan bahwa responden paling banyak berpendidikan S1, sehingga responden memiliki tanggapan bahwa daya tarik yang paling utama dari seorang selebriti pastilah kepopuleran yang dimilikinya, sebab kepopuleran yang dimiliki oleh selebriti itulah yang dijadikan daya tarik oleh suatu perusahaan untuk mempengaruhi konsumen.
4.1.3.3 Tanggapan
Responden
Terhadap
Power
Celebrity
Endorser
(Rafi Ahmad) Hasil tanggapan responden mengenai power yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad), yaitu sebagai berikut : 1. Tanggapan Responden Terhadap Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen)
Tabel 4.19 Tanggapan RespondenTerhadap Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen) Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen) Pernyataan
Jumlah Responden
Persentase (%)
Sangat tidak memiliki karisma 24 24% Tidak memiliki karisma 14 14% Ragu-ragu 15 15% Memiliki karisma 46 46% Sangat memiliki karisma 1 1% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.19 di atas terlihat bahwa tanggapan responden terhadap
celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi karisma yang dapat
mempengaruhi pemikiran konsumen, paling banyak responden menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki karisma yang dapat mempengaruhi pemikiran konsumen untuk melakukan pembelian kartu perdana XL. Yang menunjukkan bahwa responden setuju celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki karisma yang dapat mempengaruhi pemikiran konsumen untuk melakukan pembelian kartu perdana XL.
2. Tanggapan Responden Terhadap Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen)
Tabel 4.20 Tanggapan RespondenTerhadap Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen) Power Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen) Pernyataan
Jumlah Persentase Responden (%) Sangat tidak memiliki karisma 5 5% Tidak memiliki karisma 7 7% Ragu-ragu 24 24% Memiliki karisma 56 56% Sangat memiliki karisma 8 8% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Melihat tabel 4.20 di atas terlihat bahwa tanggapan responden terhadap power celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen, paling banyak responden menyatakan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen untuk melakukan pembelian kartu perdana XL. Yang berarti menunjukkan responden setuju bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen untuk melakukan pembelian kartu perdana XL.
Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa tanggapan responden paling tinggi mengenai power yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) adalah celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki karisma yang dapat
mempengaruhi sikap konsumen untuk melakukan pembelian kartu perdana XL. Responden memiliki tanggapan seperti itu terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad) dikarenakan dilihat dari karakteristik responden bahwa responden paling banyak berusia 23 tahun sampai dengan 29 tahun. Yang berarti hal itu menunjukkan bahwa responden masih berusia muda, sehingga masih mudah untuk dipengaruhi oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad). Apalagi untuk responden yang mengagumi dan mengidolakan celebrity endorser (Rafi Ahmad).
4.1.4 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL Pada bagian ini akan disajikan mengenai hasil keputusan pembelian kartu perdana XL yang dilihat dari segi pengalaman, jujur, keterpercayaan, gaya hidup, populer, penampilan menarik, berjiwa muda, karisma yang dapat mempengaruhi pemikiran konsumen, dan karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad), yaitu sebagai berikut : 1. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Pengalaman) Tabel 4.21 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Pengalaman) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Pengalaman) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 14 14% Tidak setuju 24 24% Ragu-ragu 20 20% Setuju 36 36% Sangat setuju 6 6% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.21 di atas memperlihatkan mengenai bagaimana keputusan pembelian kartu perdana XL dilihat dari segi pengalaman, responden paling banyak menyatakan bahwa responden setuju bila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh pengalaman celebrity endorser (Rafi Ahmad) mengenai kartu XL. Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh pengalaman celebrity endorser (Rafi Ahmad) mengenai kartu XL.
2. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Jujur) Tabel 4.22 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Jujur) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Jujur) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 5 5% Tidak setuju 24 24% Ragu-ragu 9 9% Setuju 44 44% Sangat setuju 18 18% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.22 di atas memperlihatkan mengenai bagaimana keputusan pembelian kartu perdana XL dilihat dari segi jujur, paling banyak responden menyatakan bahwa responden setuju bila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh kejujuran yang dimiliki oleh
celebrity endorser (Rafi Ahmad). Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh kejujuran yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad).
3. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Keterpercayaan) Tabel 4.23 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Keterpercayaan) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Keterpercayaan) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu
8 22 8
8% 22% 8%
Setuju Sangat setuju
46 16
46% 16%
100
100%
Total
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.23 di atas dapat dilihat mengenai keputusan pembelian kartu perdana XL dilihat dari segi keterpercayaan, paling banyak responden menyatakan bahwa responden setuju apabila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh perkataan celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat dipercaya. Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh perkataan celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat dipercaya.
4. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Gaya Hidup) Tabel 4.24 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Gaya Hidup) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Gaya Hidup) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 9 9% Tidak setuju 23 23% Ragu-ragu 17 17% Setuju 39 39% Sangat setuju 12 12% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.24 terlihat bahwa responden paling banyak menyatakan bahwa responden setuju bila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh gaya hidup Rafi Ahmad yang tidak terlepas dari penggunaan telepon seluler. Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh gaya hidup Rafi Ahmad yang tidak terlepas dari penggunaan telepon seluler.
5. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Populer) Melihat tabel 4.25 yang berada di bawah terlihat bahwa keputusan pembelian kartu perdana XL dilihat dari segi populer yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad), paling banyak responden menyatakan bahwa responden setuju bila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh kepopuleran yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad)
yang banyak dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh kepopuleran yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang banyak dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Tabel 4.25 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Populer) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Populer) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 14 14% Tidak setuju 22 22% Ragu-ragu 23 23% Setuju 35 35% Sangat setuju 6 6% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
6. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Penampilan Menarik) Tabel 4.26 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Penampilan Menarik) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Penampilan Menarik) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 12 12% Tidak setuju 22 22% Ragu-ragu 25 25% Setuju 36 36% Sangat setuju 5 5% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.26 memperlihatkan mengenai keputusan pembelian kartu perdana XL dari segi penampilan menarik, responden paling banyak menyatakan setuju apabila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh penampilan yang menarik dari celebrity endorser (Rafi Ahmad). Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh penampilan yang menarik dari celebrity endorser (Rafi Ahmad).
7. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Berjiwa Muda) Tabel 4.27 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Berjiwa Muda) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Berjiwa Muda) Pernyataan Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 16 16% Tidak setuju 28 28% Ragu-ragu 12 12% Setuju 36 36% Sangat setuju 8 8% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.27 di atas memperlihatkan mengenai bagaimana keputusan pembelian kartu perdana XL dilihat dari segi berjiwa muda, hasilnya responden paling banyak menyatakan bahwa responden setuju bila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh jiwa muda yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad). Yang menunjukkan bahwa
responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh jiwa muda yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad).
8. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen) Tabel 4.28 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen) Pernyataan
Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 11 11% Tidak Setuju 26 26% Ragu-ragu 17 17% Setuju 39 39% Sangat setuju 7 7% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Tabel 4.28 di atas memperlihatkan mengenai keputusan pembelian kartu perdana XL dari segi karisma yang dapat mempengaruhi pemikiran konsumen, responden paling banyak menyatakan bahwa responden setuju bila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh karisma yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat mempengaruhi pemikiran untuk melakukan pembelian. Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana
XL karena terpengaruh karisma yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat mempengaruhi pemikiran untuk melakukan pembelian.
9. Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen) Tabel 4.29 Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen) Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen) Pernyataan
Jumlah Persentase (%) Responden Sangat tidak setuju 11 11% Tidak Setuju 28 28% Ragu-ragu 24 24% Setuju 33 33% Sangat setuju 4 4% Total 100 100% Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Melihat tabel 4.29 di atas yang memperlihatkan mengenai bagaimana keputusan pembelian kartu perdana XL dilihat dari segi karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen, hasilnya responden paling banyak menyatakan bahwa responden setuju bila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh karisma yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat mempengaruhi sikap untuk melakukan pembelian. Yang menunjukkan bahwa responden setuju bila dikatakan responden melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh karisma yang dimiliki
oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat mempengaruhi sikap untuk melakukan pembelian.
Berdasarkan uraian di atas yang menguraikan mengenai keputusan pembelian kartu perdana XL, maka dapat dilihat bahwa dalam melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL responden paling banyak menyatakan setuju apabila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL dikarenakan terpengaruh oleh perkataan celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat dipercaya {keterpercayaan}. Hal itu dapat terjadi karena responden paling banyak berpendidikan S1, sehingga mereka dalam melakukan suatu keputusan pembelian akan lebih melihat dari atribut kredibilitas dari seorang celebrity endorser yaitu dapat dipercayai atau tidaknya celebrity endorser (keterpercayaan) dibandingkan dengan atribut daya tarik atau power yang dimiliki oleh seorang celebrity endorser.
4.1.5 Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL, maka penulis menggunakan perhitungan statistik. Yang mana, dalam perhitungan statistik tersebut penulis dibantu dengan menggunakan program SPSS (Statistic Program for Social Science) versi 17.
4.1.5.1 Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2008, 172). Hasil dari perhitungan uji validitas variabel celebrity endorser (X) dan variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) yang penulis sebarkan kepada 100 orang responden secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.29 dan salah satu contoh perhitungan validitas secara manual dapat dilihat di bawah ini. Perhitungan Validitas Variabel Celebrity Endorser (X) Untuk Pernyataan Nomor Satu
n = 100
∑X2 = 1051
∑X = 299
∑Y2 = 191362
∑Y = 4242
∑XY = 13712
r=
r=
r=
r=
n ( ∑ x i y i ) − ( ∑ x i )( ∑ y i )
((n ∑ x
2 i
)(
− (∑ xi ) 2 n ∑ y i − (∑ y i ) 2 2
))
100 .13712 − 299 .4242 2 2 ⎞ ⎛⎛ ⎞⎛ ⎞ ⎜⎜ ⎜ 100 .1051 − (299 ) ⎟⎜ 100 .191362 − (4242 ) ⎟ ⎟⎟ ⎠⎠ ⎠⎝ ⎝⎝
1371200 − 1268358 ⎛ ⎛ 105100 − 89401 ⎞⎛ 19136200 − 17994564 ⎟⎜ ⎜⎜ ⎠⎝ ⎝⎝
102842 (15699 )(1141636 )
⎞⎟ ⎞ ⎟ ⎠⎠
r=
102842 1792254356 4
r = 0 , 77
Melihat hasil perhitungan nilai r hitung validitas celebrity endorser di atas, maka hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa pernyataan nomor satu untuk variabel celebrity endorser (X) adalah valid.
Tabel 4.30 Hasil Uji Validitas X1, X2, X3, dan Y Variabel
r hitung
r kritis
Keterangan
0,77 0,3 Valid 0,76 0,3 Valid 0,79 0,3 Valid 0,78 0,3 Valid 0,78 0,3 Valid 0,75 0,3 Valid X2 0,79 0,3 Valid 0,64 0,3 Valid 0,78 0,3 Valid 0,72 0,3 Valid 0,75 0,3 Valid 0,73 0,3 Valid X3 0,74 0,3 Valid 0,82 0,3 Valid Y 0,77 0,3 Valid 0,77 0,3 Valid 0,73 0,3 Valid 0,64 0,3 Valid 0,69 0,3 Valid 0,77 0,3 Valid 0,77 0,3 Valid 0,65 0,3 Valid Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner) X1
Berdasarkan tabel 4.30 di atas dapat dilihat bahwa semua nilai r hitung lebih besar daripada nilai dari r kritis, maka dengan begitu semua pernyataan dalam kuesioner adalah valid dan dapat digunakan untuk pengukuran lebih lanjut.
4.1.5.2 Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2008) instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Hasil dari perhitungan uji reliabel variabel celebrity endorser (X) dan keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) yang penulis sebarkan kepada 100 orang responden secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.32 dan salah satu contoh perhitungan reliabel secara manual dapat dilihat di bawah ini. Perhitungan Reliabitas Variabel Celebrity Endorser (X)
n = 100
∑A2 = 55629
∑A = 2283
∑B2 = 40923
∑B = 1959
∑AB = 47405
r
b
=
rb =
r
b
=
n(∑ AB) − (∑ A)(∑ B)
((n∑ A
2
)(
− (∑ A) 2 n∑ B 2 −(∑ B) 2
))
100 . 47405 − 2283 . 1959 2 2 ⎫ ⎧ ⎫⎧ ⎨100 .55629 − (2283 ) ⎬⎨100 .40923 − (1959 ) ⎬ ⎭ ⎩ ⎭⎩
4740500 − 4472397 (5562900 − 5212089 )(4092300 − 3837681 )
r
b
=
268103 (350811 )(254619 )
r
b
=
268103 8932314600 9
r = 0,90 b
Nilai
rb telah
rb
didapatkan, maka setelah itu nilai
dimasukan ke dalam rumus
Spearman Brown di bawah ini.
r r
i
=
i
r
2 . r 1 + r
b b
2 . 0 . 90 1 + 0 . 90 1 .8 1 . 90
i
=
i
= 0 , 95
r
=
Tabel 4.31 Hasil Uji Reliabilitas X dan Y Variabel
r hitung
r kritis
Keterangan
X
0,95
0,7
Reliabel
Y
0,92
0,7
Reliabel
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.31 di atas dapat dilihat bahwa semua nilai r hitung nilainya lebih besar daripada nilai dari r kritis, maka dengan begitu semua
pernyataan dalam kuesioner adalah reliabel dan hal itu berarti menunjukkan pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dapat digunakan untuk pengukuran lebih lanjut.
4.1.6 Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL. Hasil perhitungan regresi berganda variabel kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.32 Coefficientsa
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
2.728
1.289
Kredibilitas
.796
.133
Daya Tarik
.536
Power
.314
Beta
t
Sig.
2.117
.037
.476
5.978
.000
.152
.381
3.531
.001
.367
.080
.855
.395
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan tabel 4.32 di atas maka diketahui persamaan regeresi bergandanya yaitu :
Y = 2,728 + 0,796X1 + 0,536X2 + 0,314X3 + e
Persamaan di atas mempunyai arti sebagai berikut :
Nilai konstanta (a) adalah 2,728 yang artinya jika kredibilitas, daya tarik, dan power bernilai nol (0), maka keputusan pembelian bernilai 2,728.
Nilai koefisien regresi berganda variabel X1 bernilai positif yaitu 0,796 yang artinya, setiap peningkatan kredibilitas sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,796 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.
Nilai koefisien regresi barganda variabel X2 bernilai positif yaitu 0,536 yang artinya, setiap peningkatan daya tarik sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,536 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.
Nilai koefisien regresi berganda variabel X3 bernilai positif yaitu 0,314 yang artinya, setiap peningkatan power sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,314 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap.
4.1.7 Analisi Korelasi Berganda Tabel 4.33 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199
Sangat rendah
0,20 - 0,399
Rendah
0,40 - 0,599
Sedang
0,60 - 0,799
Kuat
0,80 - 1,00
Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2008, 250), Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta
Tabel 4.34 Correlations Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian Pearson Correlation
Kredibilitas 1
Sig. (2-tailed)
Daya Tarik
Pearson Correlation
.734**
.000
.000
.822
100
100
100
100
1
.784**
.696**
.000
.000 100
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
100
100
**
**
1
Pearson Correlation
.822
.000
N Pearson Correlation
Power
**
.831**
Sig. (2-tailed)
Power
.831
.000
N Kredibilitas
Daya Tarik **
100 **
.734
.784
.000 100 .696
**
**
.848
.000 100
100
**
1
.848
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, yaitu antara variabel X1 dengan Y, variabel X2 dengan Y, variabel X3 dengan Y, dan variabel X1, X2, X3 dengan Y. Berdasarkan tabel 4.34 yang berada di atas dapat dilihat bahwa nilai korelasi berganda antara variabel kredibilitas (X1) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) adalah sebesar 0,831 yang artinya antara variabel kredibilitas (X1) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif (pernyataan sangat kuat berdasarkan pada tabel 4.33 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien
korelasi). Untuk variabel daya tarik (X2) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) adalah sebesar 0,822 yang artinya antara variabel daya tarik (X2) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif (pernyataan kuat berdasarkan pada tabel 4.33 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi). Sedangkan untuk variabel power (X3) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) adalah sebesar 0,734 yang artinya antara variabel power (X3) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) memiliki hubungan yang kuat dan positif (pernyataan kuat berdasarkan pada tabel 4.33 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi).
Tabel 4.35 Model Summary
Model 1
R
Adjusted R Square
R Square .876
a
.767
.760
Std. Error of the Estimate 2.97151
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Berdasarkan hasil yang diperlihatkan pada tabel 4.35 di atas dapat diketahui bahwa hubungan variabel kredibilitas (X1), variabel daya tarik (X2), dan variabel power (X3) terhadap variabel keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) nilainya sebesar 0,876 yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif (pernyataan sangat kuat berdasarkan pada tabel 4.34 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi).
4.1.8 Pengujian Hipotesis
Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil pengujian hipotesis simultan dan hipotesis parsial dari penelitian yang penulis lakukan kepada 100 orang responden.
4.1.8.1 Uji Hipotesis Simultan
Untuk mengetahui apakah celebrity endorser (Rafi Ahmad) (variabel X) yang terdiri dari kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3) secara bersamasama berpengaruh signifikan atau tidak terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (variabel Y), maka harus diuji signifikansinya dengan menggunakan uji F (uji koefisien regresi secara bersama-sama) dengan tingkat signifikansi 0,05.
Tabel 4.36 ANOVAb
Model 1
Sum of Squares Regression
Residual Total
df
Mean Square
2796.223
3
932.074
847.668
96
8.830
3643.891
99
F 105.559
Sig. .000a
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Rumusan dari hipotesis simultan yaitu : Ho : ρ1, ρ2, ρ3 = 0
artinya celebrity endorser (Rafi Ahmad) (X) yang terdiri dari kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3)
secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) Ha : ρ1, ρ2, ρ3 ≠ 0
artinya celebrity endorser (Rafi Ahmad) (X) yang terdiri dari kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
Kriteria pengambilan keputusannya adalah : b. Untuk Fhitung positif : Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho ditolak Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima g. Untuk Fhitung negatif : Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho ditolak Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho diterima
Melihat tabel 4.36 di atas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 105,559 dan untuk nilai Ftabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (df) 3 ; 96 {(jumlah variabel – 1 = 4 – 1 = 3) ; (n – k – 1 = 100 – 3 – 1 = 96)}, maka diperoleh Ftabel sebesar 2,699. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, maka dapat dilihat bahwa nilai Fhitung > Ftabel (105,559 > 2,699). Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa hasil dari pengujian hipotesis simultan adalah Ho ditolak. Apabila Ho ditolak artinya bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL.
4.1.8.2 Uji Hipotesis Parsial
Untuk mengetahui apakah celebrity endorser (Rafi Ahmad) (variabel X) yang terdiri dari kredibilitas (X1), daya tarik (X2), dan power (X3) secara parsial berpengaruh signifikan atau tidak terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y), maka harus diuji signifikansinya dengan menggunakan uji t (uji koefisien regresi secara parsial) dengan tingkat signifikansi 0,05.
Tabel 4.37 Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
2.728
1.289
Kredibilitas
.796
.133
Daya Tarik
.536
Power
.314
Coefficients Beta
t
Sig. 2.117
.037
.476
5.978
.000
.152
.381
3.531
.001
.367
.080
.855
.395
Sumber : Data Primer Tahun 2010 (data diolah penulis melalui kuesioner)
Rumusan dari hipotesis parsial yaitu : 1.
Ho : ρ1 = 0
artinya kredibilitas (X1) selebriti tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
Ha : ρ1≠ 0 artinya kredibilitas (X1) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) 2.
Ho : ρ2 = 0 artinya daya tarik (X2) selebriti tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y)
Ha : ρ2 ≠ 0 artinya daya tarik (X2) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) 3. Ho : ρ3 = 0 artinya power (X3) selebriti tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) Ha : ρ3 ≠ 0 artinya power (X3) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y) Kriteria pengambilan keputusannya adalah : c. Untuk thitung positif : Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho ditolak Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima d. Untuk thitung negatif : Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho diterima
Hasil yang didapat dari pengujian hipotesis parsial yaitu sebagai berikut :
Variabel Kredibilitas (X1)
Nilai thitung kredibilitas berdasarkan tabel 4.37 adalah sebesar 5,978 sedangkan niai ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 (0,05/2 = 0,025) dengan derajat kebebasan (df) 96 (df = n – k – 1 = 100 – 3 – 1 = 96), maka diperoleh ttabel sebesar 1,985. Setelah nilai thitung dan ttabel diketahui, maka untuk mengetahui hasil uji hipotesis parsial untuk variabel kredibilitas (X1) adalah dengan
membandingkan nilai thitung dengan ttabel, yang mana hasilnya adalah thitung >
ttabel (5,978 > 1,985). Berdasarkan hasil yang didapatkan tersebut, maka hal itu menunjukkan bahwa Ho ditolak. Apabila Ho ditolak berarti kredibilitas (X1) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y).
Variabel Daya Tarik (X2)
Nilai thitung daya tarik berdasarkan tabel 4.37 adalah sebesar 3,531 sedangkan niai ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 (0,05/2 = 0,025) dengan derajat kebebasan (df) 96 (df = n – k – 1 = 100 – 3 – 1 = 96), maka diperoleh ttabel sebesar 1,985. Setelah nilai thitung dan ttabel diketahui, maka untuk mengetahui hasil uji hipotesis parsial untuk variabel daya tarik (X2) adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel, yang mana hasilnya adalah thitung >
ttabel (3,531 > 1,985). Berdasarkan hasil yang didapatkan tersebut, maka hal itu menunjukkan bahwa Ho ditolak. Apabila Ho ditolak berarti daya tarik (X2) selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y).
Variabel Power (Karisma) (X3)
Nilai thitung power berdasarkan tabel 4.37 adalah sebesar 0,855 sedangkan niai
ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 (0,05/2 = 0,025) dengan derajat kebebasan (df) 96 (df = n – k – 1 = 100 – 3 – 1 = 96), maka diperoleh ttabel sebesar 1,985.
Setelah nilai thitung dan ttabel diketahui, maka untuk mengetahui hasil uji hipotesis parsial untuk variabel power (X3) adalah dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel, yang mana hasilnya adalah thitung < ttabel (0,855 < 1,985). Berdasarkan hasil yang didapatkan tersebut, maka hal itu menunjukkan bahwa Ho diterima. Apabila Ho diterima berarti power (X3) selebriti tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL (Y).
4.1.9 Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui kontribusi pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL maka, perlu dihitung berapa nilai koefisien determinasinya (KD). Berdasarkan tabel 4.35 model summary dapat diketahui bahwa nilai R2 adalah sebesar 0,767, maka nilai koefisien determinasi (KD) celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL, yaitu sebagai berikut :
KD = R2 X 100% = 0,767 X 100% = 76,7%
Melihat hasil perhitungan yang diperoleh di atas, menunjukkan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama memiliki kontribusi pengaruh sebesar 76,7% terhadap
keputusan pembelian kartu perdana XL. Adapun sisanya sebesar 23,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
4.2
Pembahasan
Berdasarkan hasil uji F didapatkan hasil bahwa variabel celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. Sehingga dengan demikian, hipotesis simultan dari penelitian ini yang menduga bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL adalah diterima. Sedangkan berdasarkan hasil uji t didapatkan hasil bahwa atribut celebrity endorser (Rafi Ahmad) yaitu kredibilitas dan daya tarik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL, sedangkan power secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. Sehingga dengan demikian, hipotesis parsial dari penelitian ini yang menduga bahwa kredibilitas, daya tarik, dan power selebriti secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL adalah tidak semua hipotesis parsial diterima. Hipotesis parsial yang diterima yaitu yang menduga bahwa kredibilitas dan daya tarik selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL, sedangkan hipotesis parsial yang menduga bahwa power selebriti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL adalah tidak diterima. Mengenai besarnya kontribusi
pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama memiliki kontribusi pengaruh terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL sebesar 76,7% dan sisanya sebesar 23,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Untuk atribut celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL adalah kredibilitas, yaitu sebesar 0,796. Apabila melihat hasil penelitian lain mengenai pengaruh celebrity endorser terhadap keputusan pembelian yang pernah dilakukan sebelumnya, ternyata sebagian besar memiliki hasil yang sama seperti hasil yang didapatkan dari penelitian yang penulis lakukan. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya itu adalah penelitian yang dilakukan oleh Sri Hastuti (2009 : 93). Yang mana, hasil penelitian yang didapatkan yaitu bahwa secara simultan celebrity endorser pada iklan Pond’s yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen dan secara parsial atribut celebrity endorser pada iklan Pond’s yaitu kredibilitas, daya tarik, dan power juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Sedangkan atribut celebrity endorser yang paling dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah kredibilitas. Kemudian hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Manjawati Arina (2007 : 89). Yang mana, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa selebriti pendukung (celebrity endorser) Luna Maya yang terdiri dari faktor kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Lux dan secara parsial pun ketiga faktor tersebut berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Lux. Untuk faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian sabun Lux adalah kredibilitas. Melihat hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis mengenai pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian dan hasil penelitian lainnya yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai hal yang sama seperti yang telah diuraikan di atas, penulis mempunyai tanggapan, yaitu yang pertama, penulis setuju dengan hasil penelitian penulis yang menyebutkan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. Hal itu dikarenakan, bila melihat teori mengenai celebrity endorser, selebriti itu dipandang sebagai individu yang digemari oleh masyarakat, memiliki keunggulan atraktif, dan kata-kata yang diucapkan merupakan karisma dari seorang selebriti yang mampu mempengaruhi seseorang untuk berhenti dan mengarahkan perhatian kepadanya sehingga konsumen dapat terpengaruh karenanya (Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari, 2000, 459). Oleh karena hal itu, celebrity endorser mempunyai sesuatu yang berbeda yang membedakannya dari individu lain sehingga mempunyai potensi untuk dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Dan ternyata hal itu terbukti dengan melihat hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis dan juga hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya seperti yang diuraikan di atas, yang ternyata mendapatkan hasil yang sama, yaitu bahwa celebrity endorser yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya
tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kedua, penulis setuju dengan hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis yang menyebutkan bahwa secara parsial kredibilitas dan daya tarik berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL, sedangkan power secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. Walaupun hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis tersebut tidak sama dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya seperti yang diuraikan di atas. Yang mana, hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menyebutkan bahwa kredibilitas, daya tarik, dan power secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Penulis tetap setuju dengan hasil penelitian yang penulis dapatkan dikarenakan power yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) memang tidak dapat mempengaruhi keputusan pembelian kartu perdana XL, sebab tidak banyak dari konsumen produk XL yang memuja celebrity endorser (Rafi Ahmad). Mengapa penulis dapat mengatakan hal tersebut, karena berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Herbert Kelman (2004) dalam Belch dan Belch yang mengatakan bahwa memilih selebriti yang memiliki power haruslah tidak sekedar populer, tetapi terkadang sudah harus sampai pada pemujaan terhadap celebrity endorser oleh konsumen. Jika konsumen sudah sedemikian memuja terhadap seorang selebriti, maka akan mudah bagi selebriti untuk mempengaruhi konsumen melakukan pembelian. Kemudian hal yang membuat tidak banyaknya dari konsumen produk XL yang memuja celebrity endorser (Rafi Ahmad), diduga karena karakteristik responden yang memperlihatkan bahwa paling banyak
pengguna XL adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 51% dan celebrity endorser dari XL ini itu sendiri adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu Rafi Ahmad, sehingga sangat kecil sekali kemungkinan seorang laki-laki untuk benarbenar memuja seorang selebritis yang memiliki jenis kelamin yang sama. Terakhir, penulis juga setuju dengan hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis yang menyebutkan bahwa kredibilitas merupakan atribut celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang paling mempengaruhi keputusan pembelian kartu perdana XL. Penulis setuju dengan hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis tersebut dikarenakan, bila melihat hasil penelitian yang didapatkan penulis mengenai keputusan pembelian, terlihat bahwa hal utama yang membuat konsumen melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh oleh perkataan celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang dapat dipercaya (kredibilitas). Kemudian bila melihat teori yang dikemukakan oleh Herbert Kelman (2004) dalam Belch dan Belch yang mengatakan bahwa, dalam atribut kredibilitas seorang sumber (endorser) yang memiliki keahlian dan atau dapat dipercaya akan lebih dapat melakukan persuasi dibandingkan dengan seorang sumber (endorser) yang kurang memiliki keahlian dan tidak dapat dipercaya, maka dengan begitu terlihat bahwa kredibilitas memang merupakan atribut celebrity endorser yang paling mempengaruhi keputusan pembelian. Yang mana, hal tersebut juga ditunjukkan dari hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya seperti yang telah diuraikan di atas, yang menyebutkan bahwa kredibilitas merupakan atribut celebrity endorser yang paling mempengaruhi keputusan pembelian. Selain itu, penulis juga setuju dengan hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis mengenai
tanggapan responden terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad), yang menyebutkan bahwa responden setuju apabila atribut celebrity endorser yang paling dominan yang melekat pada celebrity endorser (Rafi Ahmad) yaitu kejujuran untuk atribut kredibilitas, populer untuk atribut daya tarik, dan memiliki karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen untuk atribut power. Penulis setuju dengan hasil tersebut dikarenakan dilihat dari kredibilitas, celebrity endorser (Rafi Ahmad) memang merupakan seorang selebriti yang selama ini tidak pernah mempunyai masalah hukum terutama masalah penipuan, sehingga responden memiliki tanggapan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) merupakan salah satu sosok selebriti yang jujur. Dilihat dari daya tarik, celebrity endorser (Rafi Ahmad) merupakan seorang selebriti papan atas yang penuh dengan talenta, yang mana celebrity endorser (Rafi Ahmad) merupakan seorang pemain film, sinetron, pembawa acara, dan juga seorang penyanyi dengan bayaran yang tinggi yang sering muncul dalam berbagai acara diberbagai stasiun televisi sehingga banyak dilihat dan disukai oleh masyarakat. Oleh sebab itu, responden memiliki tanggapan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memilki daya tarik karena kepopulerannya. Dan dilihat dari power, celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki kredibilitas berupa kejujuran dan daya tarik berupa populer yang membuat celebrity endorser (Rafi Ahmad) terlihat berkarisma sehingga membuat konsumen terpana akan karisma yang dimilikinya tersebut. Oleh karena hal itu, responden memiliki tanggapan bahwa celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen. Kemudian mengenai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dalam melakukan keputusan pembelian kartu
perdana XL, responden paling banyak menyatakan setuju apabila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL dikarenakan terpengaruh oleh perkataan
celebrity
endorser
(Rafi
Ahmad)
yang
dapat
dipercaya
{keterpercayaan}. Penulis setuju dengan hasil tersebut dikarenakan seseorang apabila melakukan keputusan pembelian akan lebih melihat dari dapat dipercayai atau tidaknya orang yang menyampaikan informasi (celebrity endorser).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan pengguna kartu XL terhadap celebrity endorser (Rafi Ahmad) yaitu :
Dilihat dari segi atribut kredibilitas, pengguna kartu XL setuju bahwa atribut kredibilitas yang melekat pada celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang paling dominan adalah kejujuran.
Dilihat dari segi atribut daya tarik, pengguna kartu XL setuju bahwa atribut daya tarik yang melekat pada celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang paling dominan adalah populer.
Dilihat dari segi atribut power, pengguna kartu XL setuju bahwa atribut power yang melekat pada celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang paling dominan adalah memiliki karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen.
2. Keputusan pembelian kartu perdana XL yaitu dalam melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL pengguna kartu XL paling banyak menyatakan setuju apabila dikatakan melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL dikarenakan terpengaruh oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) dari segi :
1)
Keterpercayaan
2)
Jujur
3)
- Gaya hidup - Karisma yang dapat mempengaruhi pemikiran konsumen
4)
- Pengalaman - Penampilan menarik - Berjiwa muda
5)
Populer
6)
Karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen
3. Pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL : a. Celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. b. Secara parsial atribut celebrity endorser (Rafi Ahmad) yaitu kredibilitas dan daya tarik berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL, sedangkan power tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. c. Kontribusi pengaruh celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang terdiri dari atribut kredibilitas, daya tarik, dan power secara bersama-sama memiliki konstribusi pengaruh terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL sebesar 76,7% dan sisanya sebesar 23,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
d. Atribut celebrity endorser (Rafi Ahmad) yang paling mempengaruhi keputusan pembelian kartu perdana XL adalah kredibilitas.
5.2
Saran
Saran yang dapat penulis ajukan kepada perusahaan XL Axiata, yaitu sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan penulis ternyata kredibilitas merupakan
atribut
celebrity
endorser
(Rafi
Ahmad)
yang
paling
mempengaruhi keputusan pembelian kartu perdana XL. Sehingga dengan begitu sebaiknya perusahaan XL tetap mempertahankannya. Dan apabila akan memilih seorang selebriti untuk dijadikan sebagai endorser, lebih baik melihat dari kredibilitas yang dimiliki oleh selebriti dan melihat dengan benar-benar selebriti mana yang memiliki kredibilitas yang tinggi. Untuk memilih selebriti mana yang memiliki kredibilitas yang tinggi yang akan digunakan sebagai endorser dapat dilakukan dengan melihat dua hal penting dalam kredibilitas, dimana kedua hal tersebut harus dimiliki oleh seorang selebriti endorser. Dalam melihat kredibilitas yang dimiliki dari selebriti yang akan digunakan sebagai endorser, perusahaan XL dapat melihatnya pertama dari expertise yaitu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dimiliki oleh selebriti mengenai produk XL. Misalkan pengetahuan selebriti X mengenai layanan apa saja yang ditawarkan perusahaan XL kepada konsumen. Kedua dari trustworthiness, yaitu mengenai kejujuran dan dapat dipercayainya selebriti yang akan dijadikan sebagai endorser. Misalkan selebriti X menyampaikan mengenai bonus yang akan didapatkan oleh konsumen setiap melakukan isi
ulang kartu XL, dalam menyampaikan hal tersebut selebriti X harus dapat meyakinkan konsumen bahwa apa yang disampaikannya tersebut jujur dan dapat dipercaya. Apakah selebriti yang akan dijadikan sebagai endorser tersebut akan dapat meyakinkan konsumen bahwa apa yang disampaikannya tersebut jujur dan konsumen dapat mempercayai apa yang disampaikannya itu, perusahaan XL dapat menilai salah satunya dari apakah selebriti tersebut pernah tersangkut kasus penipuan atau tidak. Apabila selebriti tersebut tidak pernah tersangkut kasus penipuan, maka konsumen akan melihat selebriti tersebut sebagai selebriti yang jujur dan dapat dipercaya. Sehingga apa yang akan disampaikan selebriti tersebut mengenai suatu produk, konsumen akan dapat mempercayainya walaupun tidak seratus persen. 2. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis ternyata power yang dimiliki oleh celebrity endorser (Rafi Ahmad) memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL. Melihat hasil penelitian yang seperti itu, maka sebaiknya perusahaan XL meminta celebrity endorser (Rafi Ahmad) untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam semua bidang yang Rafi Ahmad geluti, sehingga celebrity endorser (Rafi Ahmad) dapat lebih berkarisma. Dengan begitu, konsumen akan lebih memuja-muja celebrity endorser (Rafi Ahmad) dan pada akhirnya akan mudah untuk mempengaruhi konsumen melakukan pembelian. 3. Seorang selebriti tidak akan selamanya berada di puncak karirnya, sehingga perusahaan XL perlu mengetahui apakah selebriti yang perusahaan XL gunakan sebagai endorser masih layak atau tidak sebagai endorser. Untuk
mengetahui hal tersebut maka sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap selebriti yang digunakan sebagai endorser. Yang mana, evaluasi tersebut dapat dilakukan setiap jangka waktu tertentu, misalnya setiap empat bulan sekali. Dimana evaluasi terhadap selebriti yang digunakan sebagai endorser dilakukan dengan menggunakan model VisCAP. Misalkan celebrity endorser Rafi Ahmad yang akan dievaluasi, maka celebrity endorser Rafi Ahmad akan dinilai menggunakan model VisCAP dengan melihat unsur-unsur berikut ini :
Visibility. Melihat seberapa besar popularitas celebrity endorser Rafi Ahmad.
Credibility. Melihat seberapa besar pengetahuan celebrity endorser Rafi Ahmad mengenai produk XL dan seberapa besar kemampuan celebrity endorser Rafi Ahmad untuk meyakinkan konsumen mengenai produk XL.
Attraction. Melihat seberapa besar tingkat disukai dan tingkat kesamaan personality dari celebrity endorser Rafi Ahmad.
Power. Melihat seberapa besar kemampuan celebrity endorser Rafi Ahmad untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli.
Setelah penilaian tersebut dilakukan maka, jika hasil penilaiannya tinggi celebrity endorser Rafi Ahmad akan terus digunakan sebagai endorser, akan tetapi jika hasil penilaian rendah celebrity endorser Rafi Ahmad tidak digunakan lagi sebagai endorser dan perusahaan XL harus mencari selebriti lain sebelum merek produk hancur mengikuti kehancuran popularitas selebriti Rafi Ahmad yang digunakan sebagai endorser.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Rouzi Noor II. (2010). 11 Operator Siap Rebutan 35 Juta Pelanggan Baru.http://www.detikinet.com/read/2010/01/12/11-operator-siap-rebutan35-juta-pelanggan-baru
Admin. (2009). Strategi XL Sebagai Pemain Ke Tiga. http://swa.co.id/2009/06/strategi-xl-sebagai-pemain-ketiga/
Belch & Belch. (2004). Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perspective. McGraw-Hill. New York. Bruno Hasson. (2008). Fashion Branding : 7 Jurus Sukses Branding Bisnis MLM Fashion. Gramedia. Jakarta. Ernie Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah. (2009). Pengantar Manajemen. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Fandy Tjiptono. (2005). Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing. Malang. Fandy Tjiptono. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi 3. Andi. Yogyakarta. Husein Umar. (2005). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Cetakan Keempat. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Jonathan Sarwono. (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13. Andi. Yogyakarta. Kotler, Philip & Amstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Alih Bahasa : Bob Sabran. Erlangga. Jakarta. Kotler, Philip & Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Alih Bahasa : Benyamin Molan. Indeks. Jakarta.
Manjawati Arina. (2007). Pengaruh Selebriti Pendukung (Celebrity Endorser) Luna Maya Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Lux (Studi Kasus pada Mahasiswa S-1 Ekstensi Manajemen Universitas Sumatra Utara). Skripsi Mahasiswa S-1 Ekstensi Manajemen Universitas Sumatra Utara. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/07E01542.pdf
Morissan. (2007). Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Cetakan Pertama. Ramdina Prakarsa. Tangerang. Muly Kata Sebayang & Simon Darman O. Siahaan. (2008). Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha Mio Pada Mio Automatic Club (MAC) Medan. Jurnal Manajemen Bisnis. Volume 1. No. 3. Halaman 117. Pemerintah Kota Bandung. (2010). Kecamatan Sukasari. http://bandung.go.id/fa=kecamatan-sukasari/kelurahan-gegerkalong.detail
Perusahaan XL Axiata. (2009). Laporan Tahunan 2009. http://www.xl.co.id/language/id-ID/InvestorRelations/AnnualReport
Rambat Lupiyoadi & A. Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta. Redaksi-1. (2010). Operator Seluler Pelanggannya Makin Berjubel. http://www.detikinet.com/read/2010/03/23/operator-seluler-pelanggannyamakin-berjubel
Ristiyanti & Ihalauw. (2005). Perilaku Konsumen. Andi. Yogyakarta. Schiffman & Kanuk. (2007). Perilaku Konsumen. Edisi 7. Alih Bahasa : Zoelkifli Kasip. Indeks. Jakarta. Shimp, Terence A. (2000). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran. Edisi 5. Jilid 1. Alih Bahasa : Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari. Erlangga. Jakarta.
Sri Hastuti. (2009). Pengaruh Celebrity Endorser Pada Iklan Pond’s Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Pada Mahasiswa Pengguna Pond’s di Universitas Negeri Malang). Skripsi Jurusan Manajemen Konsentrasi Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/viewfile /4768/3369
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Supramono & Maryanto. (2005). Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran. Andi. Yogyakarta. Tatik Suryani. (2008). Perilaku Konsumen : Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Tim Markenis. (2009). Pemasaran Strategis, Taktik, & Kasus. Cetakan Pertama. Markenis. Yogyakarta. Warta Ekonomi 9 Juni 2009. Zulganef. (2008). Metode Penelitian Sosial & Bisnis. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
No. Responden: KUESIONER
Saya mahasiswi Universitas Pasundan yang sedang melakukan penelitian untuk kepentingan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Celebrity Endorser (Rafi Ahmad) Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana XL (Suatu Survei Di Kelurahan Gegerkalong). Oleh karena itu, saya meminta kesediaan Anda untuk meluangkan waktu memberikan respon terhadap pernyataanpernyataan yang terdapat di bawah ini sesuai dengan petunjuk pengisian. Data yang diperoleh akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Fajarwati Lestari 074010282
I.
Profil Responden
Laki-laki
Jenis Kelamin
:
Usia
16 tahun – 22 tahun
:
1 2
1
2
4
23 tahun – 29 tahun
5
3
Wanita 37 tahun – 43 tahun > 44 tahun
30 tahun – 36 tahun
Pendidikan :
1
SD
4
Diploma
2
SMP
5
S1
3
Pekerjaan :
SMU
4
Mahasiswa
2
5
3
Pegawai Swasta Wiraswasta
6
Pegawai Negeri Sipil Penghasilan :
S3
S2
6
Pelajar
1
7
1 2 3 4 5
Lain-lain
≤ Rp 500.000
Rp 500.000 – Rp 1.000.0 Rp 1.500.000 – Rp 2.000 Rp 2.500.000 – Rp 3.00 > Rp 3.000.000
II. Celebrity Endorser Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan berikut ini sesuai dengan pendapat Anda, dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang tersedia !
1. Apakah Rafi Ahmad memiliki pengetahuan mengenai kartu XL? 1. Sangat tidak memiliki pengetahuan 4. Memiliki pengetahuan 5. Sangat memiliki pengetahuan 2. Tidak memiliki pengetahuan 3. Ragu-ragu 2. Apakah Rafi Ahmad terlihat terampil dalam berperan sebagai endorser (bintang iklan) XL? 4. Terampil 1. Sangat tidak terampil 5. Sangat terampil 2. Tidak terampil
3. Ragu-ragu 3. Apakah Rafi Ahmad berpengalaman mengenai kartu XL? 1. Sangat tidak berpengalaman 4. Berpengalaman 5. Sangat berpengalaman 2. Tidak berpengalaman 3. Ragu-ragu 4. Apakah Rafi Ahmad jujur dalam menyampaikan mengenai kartu XL? 4. Jujur 1. Sangat tidak jujur 5. Sangat jujur 2. Tidak jujur 3. Ragu-ragu 5. Apakah perkataan Rafi Ahmad dapat dipercaya ketika menyampaikan mengenai kartu XL? 4. Dapat dipercaya 1. Sangat tidak dapat dipercaya 5. Sangat dapat dipercaya 2. Tidak dapat dipercaya 3. Ragu-ragu 6. Apakah Rafi Ahmad memiliki daya tarik dikarenakan gaya hidupnya yang tidak terlepas dari penggunaan telepon seluler? 4. Memiliki daya tarik 1. Sangat tidak memiliki daya tarik 5. Sangat memiliki daya tarik 2. Tidak memiliki daya tarik 3. Ragu-ragu 7. Apakah Rafi Ahmad memiliki daya tarik dikarenakan kepribadiannya yang baik? 4. Memiliki daya tarik 1. Sangat tidak memiliki daya tarik 5. Sangat memiliki daya tarik 2. Tidak memiliki daya tarik 3. Ragu-ragu 8. Apakah Rafi Ahmad memiliki daya tarik dikarenakan kepopuleran Rafi Ahmad yang banyak dikenal masyarakat dari berbagai kalangan? 4. Memiliki daya tarik 1. Sangat tidak memiliki daya tarik 5. Sangat memiliki daya tarik 2. Tidak memiliki daya tarik 3. Ragu-ragu 9. Apakah Rafi Ahmad memiliki daya tarik dikarenakan penampilannya yang menarik? 4. Memiliki daya tarik 1. Sangat tidak memiliki daya tarik 5. Sangat memiliki daya tarik 2. Tidak memiliki daya tarik 3. Ragu-ragu 10. Apakah Rafi Ahmad memiliki daya tarik dikarenakan berjiwa muda? 4. Memiliki daya tarik 1. Sangat tidak memiliki daya tarik 5. Sangat memiliki daya tarik 2. Tidak memiliki daya tarik
3. Ragu-ragu 11. Apakah Rafi Ahmad memiliki daya tarik dikarenakan artis yang gaul? 4. Memiliki daya tarik 1. Sangat tidak memiliki daya tarik 5. Sangat memiliki daya tarik 2. Tidak memiliki daya tarik 3. Ragu-ragu 12. Apakah Rafi Ahmad memiliki karisma yang dapat mempengaruhi pemikiran konsumen untuk melakukan pembelian kartu perdana XL? 4. Memiliki karisma 1. Sangat tidak memiliki karisma 5. Sangat memiliki karisma 2. Tidak memiliki karisma 3. Ragu-ragu 13. Apakah Rafi Ahmad memiliki karisma yang dapat mempengaruhi sikap konsumen untuk melakukan pembelian kartu perdana XL? 4. Memiliki karisma 1. Sangat tidak memiliki karisma 5. Sangat memiliki karisma 2. Tidak memiliki karisma 3. Ragu-ragu
III. Keputusan Pembelian Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan berikut ini sesuai dengan pendapat Anda, dengan cara memberi tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang tersedia !
1. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh pengalaman Rafi Ahmad mengenai kartu XL? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 2. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh kejujuran yang dimiliki Rafi Ahmad dalam menyampaikan mengenai kartu XL? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 3. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh perkataan Rafi Ahmad yang dapat dipercaya mengenai kartu XL? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu
4. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh gaya hidup Rafi Ahmad yang tidak terlepas dari penggunaan telepon seluler? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 5. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh kepopuleran Rafi Ahmad yang banyak dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 6. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh penampilan yang menarik dari Rafi Ahmad? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 7. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh jiwa muda yang dimiliki Rafi Ahmad? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 8. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh karisma yang dimiliki oleh Rafi Ahmad yang dapat mempengaruhi pemikiran Anda untuk melakukan keputusan pembelian? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 9. Apakah Anda setuju apabila dikatakan Anda melakukan keputusan pembelian kartu perdana XL karena terpengaruh karisma yang dimiliki oleh Rafi Ahmad yang dapat mempengaruhi sikap Anda untuk melakukan keputusan pembelian? 4. Setuju 1. Sangat tidak setuju 5. Sangat setuju 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu
TABULASI DATA KUESIONER NO. RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
X1 X2 X3 Y P1 P2 P3 P4 P5 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P1 P2 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 1 3 3 1 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 4 3 2 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 1 3 1 3 1 4 3 3 4 4 3 1 1 1 3 1 1 1 1 4 4 3 1 2 3 1 1 1 3 3 1 2 1 3 2 3 1 2 1 3 2 1 2 3 3 3 2 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 1 2 3 2 1 2 2 3 4 3 3 1 2 3 1 1 1 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 1 4 4 4 5 5 4 3 2 3 2 4 1 3 4 5 5 4 2 1 1 1 2 4 3 1 4 4 3 2 3 2 3 2 1 2 2 5 5 3 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 1 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 2 1 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 1 4 3 4 4 2 1 2 4 2 3 3 4 1 4 4 1 4 4 4 4 3 1 4 3 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 1 4 4 3 2 2 1 3 3 4 1 3 5 5 1 2 2 3 3 3 1 2 1 1 2 2 3 3 3 2 1 1 3 1 2 2 2 1 2 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 2 4 4 4 1 1 1 1
4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 4 4 4 1 3 3 2
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 1 3 2 3
4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 2 4 4 4 2 3 1 2
4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 1 4 4 4 2 1 2 2
4 4 5 2 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 2 1 1 1 4 4 4 1 2 3 2
4 4 5 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 3 3
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3
4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2 3 2
4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 1 3 4 4 2 2 3 2
4 4 5 1 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 1 2 3 2 4 4 4 1 3 2 1
4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4
4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 2 3 2
5 4 4 2 5 4 3 4 5 5 4 4 2 5 1 4 3 2 4 4 4 2 3 3 2
5 4 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 2 5 2 4 3 2 4 4 4 2 3 3 1
4 4 4 3 5 4 1 5 5 4 4 5 3 4 3 1 2 3 5 5 4 2 1 3 2
4 4 3 3 1 4 1 3 2 5 4 5 1 4 1 2 2 3 3 5 4 2 1 1 3
4 4 4 1 1 4 3 3 1 4 4 4 1 4 3 1 2 2 3 5 4 2 2 2 2
4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 1 1 1 2 5 4 4 2 1 3 1
5 4 4 3 1 4 2 5 5 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 4 4 2 3 1 3
4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 2 3 2
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
1 4 2 4 4 2 4 4 5 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 1
5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2
2 4 2 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3
4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 1 4 4 1
5 4 1 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 3
5 4 3 2 4 5 4 4 1 4 1 4 4 4 2 5 4 2 1 4 2 3 4 4 2
5 3 3 5 4 5 4 4 2 4 2 4 4 4 2 5 4 2 4 4 3 3 4 4 3
5 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4
5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3
2 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 2 2 4 2 2 4 4 3
3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 3 5 4 2
2 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 3 2 1 4 3 3 4 4 3
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3
3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 3 5 4 2
4 5 2 5 5 4 4 5 3 5 2 4 4 4 5 5 4 4 2 4 2 1 5 4 3
5 5 2 4 5 5 5 4 3 4 1 4 4 4 5 5 4 4 1 4 3 2 4 4 3
4 4 3 2 4 4 4 5 1 5 2 4 4 5 3 5 4 1 3 4 2 3 4 4 2
3 3 3 3 3 5 3 3 2 2 3 4 4 3 1 1 4 4 2 3 2 3 4 4 4
4 2 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 1 1 4 4 2 4 3 2 3 4 3
2 2 2 3 3 4 3 5 1 5 3 4 4 5 1 5 4 1 2 3 2 3 5 4 2
4 2 3 4 3 4 5 3 3 5 3 4 4 4 5 4 4 2 3 4 2 3 4 4 2
3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 2 3 4 2 3 4 4 2
76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 4 4 1 4 4 1 1 1 4 4 5 1 4 1 1 4 4 1 2 4 1 2 2 2
4 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 5 4 4 1 4 4 4 5 1 4 4 1 4 1
4 4 4 3 4 4 3 1 2 4 4 5 2 4 1 3 4 4 1 1 4 3 2 1 2
4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 2 3 4 4 5 2 4 1 2 1 2
4 4 4 1 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 2 3 4 4 5 2 4 1 2 2 2
4 4 4 2 4 2 1 1 1 4 4 3 5 4 1 2 4 4 5 1 5 5 2 2 1
4 3 4 3 4 5 3 1 2 4 4 5 4 4 2 3 4 4 5 2 5 5 2 4 1
4 3 4 3 4 5 4 2 4 4 4 5 5 4 2 4 4 4 5 3 5 5 2 4 3
4 3 4 3 4 5 3 2 3 4 4 5 4 4 1 1 4 4 5 2 4 5 3 4 2
4 1 4 2 4 4 1 2 1 4 4 5 5 4 2 1 4 4 1 2 5 2 2 2 2
4 5 4 1 4 4 2 1 2 4 4 3 3 4 2 2 4 5 4 2 4 1 2 1 2
4 1 4 3 4 4 2 1 1 4 4 4 2 4 1 2 4 4 1 2 4 3 2 1 1
4 3 4 3 4 5 3 2 3 4 4 5 4 4 1 1 4 4 5 2 4 5 3 4 2
4 5 4 1 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 2 4 1 2 1 2
4 5 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 1 2 2 2
4 5 4 2 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 1 2 2 2
4 4 4 2 5 2 3 2 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 1 2 2
4 3 4 3 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 2 4 3
4 3 4 3 5 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 3 2 2
4 2 4 1 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 5 2 2 4 1 2 2 2
4 2 4 3 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 1 1 1
4 2 4 3 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 5 2 2 4 1 2 2 2
TABULASI DATA INTERVAL NO. RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
P1
1 1.825650109 1.825650109 3.070034906 3.070034906 1 3.070034906 3.070034906 1.825650109 3.070034906 3.070034906 3.070034906 2.184628939 3.070034906 3.070034906 1 3.070034906 3.070034906 1.825650109 1.825650109 2.184628939 2.184628939 3.070034906
P2 1.762481459 2.31499564 2.31499564 3.330700594 2.31499564 2.31499564 3.330700594 3.330700594 2.31499564 3.330700594 3.330700594 3.330700594 2.31499564 3.330700594 2.31499564 1.762481459 3.330700594 3.330700594 1.762481459 2.31499564 3.330700594 3.330700594 2.31499564
X1 P3
1 2.301552482 1.724287487 2.301552482 2.301552482 2.301552482 3.372799446 3.372799446 1.724287487 3.372799446 3.372799446 3.372799446 1 3.372799446 1 1 3.372799446 3.372799446 1.724287487 2.301552482 2.301552482 1 1
P4 1.806674668 1.806674668 1 3.070270306 3.070270306 1 3.070270306 3.070270306 1 3.070270306 3.070270306 3.070270306 1 4.822456882 3.070270306 1.806674668 3.070270306 3.070270306 1.806674668 1.806674668 3.070270306 3.070270306 3.070270306
P5 1.885624471 1.885624471 1.885624471 3.203304517 3.203304517 1.885624471 3.203304517 3.203304517 1.885624471 3.203304517 3.203304517 1.885624471 1.885624471 4.863758596 3.203304517 1.885624471 3.203304517 1.885624471 1.885624471 1.885624471 3.203304517 1.885624471 1.885624471
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 3.070034906 3.070034906 3.070034906 2.184628939 2.184628939 3.070034906 3.070034906 1.825650109 3.070034906 3.070034906 3.070034906 3.070034906 3.070034906 1.825650109 3.070034906 1.825650109 2.184628939 1.825650109 1.825650109 3.070034906 3.070034906 3.070034906 1 1 1 1
1.762481459 3.330700594 3.330700594 3.330700594 4.729716839 3.330700594 3.330700594 3.330700594 2.31499564 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 4.729716839 3.330700594 1.762481459 4.729716839 4.729716839 4.729716839 3.330700594 3.330700594 3.330700594 1 2.31499564 2.31499564 1.762481459
1 3.372799446 3.372799446 3.372799446 2.301552482 2.301552482 3.372799446 3.372799446 2.301552482 3.372799446 3.372799446 3.372799446 3.372799446 3.372799446 2.301552482 3.372799446 2.301552482 2.301552482 2.301552482 2.301552482 3.372799446 3.372799446 3.372799446 1 2.301552482 1.724287487 2.301552482
1 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 1.806674668 3.070270306 3.070270306 2.141466632 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 2.141466632 3.070270306 1 3.070270306 2.141466632 1.806674668 3.070270306 3.070270306 3.070270306 1.806674668 2.141466632 1 1.806674668
1.885624471 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 1.885624471 3.203304517 3.203304517 2.296489042 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 2.296489042 3.203304517 1 2.296489042 3.203304517 1 3.203304517 3.203304517 3.203304517 1.885624471 1 1.885624471 1.885624471
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
1 3.070034906 1.825650109 3.070034906 3.070034906 1.825650109 3.070034906 3.070034906 4.820716396 3.070034906 1.825650109 3.070034906 3.070034906 3.070034906 3.070034906 2.184628939 3.070034906 3.070034906 2.184628939 3.070034906 1 2.184628939 3.070034906 3.070034906 1 3.070034906 3.070034906
4.729716839 3.330700594 2.31499564 4.729716839 3.330700594 4.729716839 3.330700594 3.330700594 4.729716839 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 3.330700594 1.762481459 2.31499564 3.330700594 3.330700594 1.762481459 3.330700594 3.330700594
1.724287487 3.372799446 1.724287487 5.048176865 3.372799446 2.301552482 3.372799446 3.372799446 2.301552482 3.372799446 2.301552482 3.372799446 3.372799446 3.372799446 3.372799446 2.301552482 3.372799446 4.44404641 2.301552482 3.372799446 2.301552482 1.724287487 3.372799446 3.372799446 2.301552482 3.372799446 3.372799446
3.070270306 3.070270306 1 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 1 3.070270306 1 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 1 3.070270306 1.806674668 1 3.070270306 3.070270306 1 3.070270306 3.070270306
4.863758596 3.203304517 1 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 1 3.203304517 1 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 1 3.203304517 1 1 3.203304517 3.203304517 2.296489042 3.203304517 3.203304517
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3.070034906 1 3.070034906 3.070034906 1 1 1 3.070034906 3.070034906 4.820716396 3.070034906 3.070034906 1 1 3.070034906 3.070034906 1 1.825650109 3.070034906 1 1.825650109 1.825650109 1.825650109
3.330700594 1.762481459 3.330700594 3.330700594 2.31499564 1.762481459 2.31499564 3.330700594 3.330700594 4.729716839 3.330700594 3.330700594 1 3.330700594 3.330700594 3.330700594 4.729716839 1 3.330700594 3.330700594 1 3.330700594 1
3.372799446 2.301552482 3.372799446 3.372799446 2.301552482 1 1.724287487 3.372799446 3.372799446 5.048176865 1.724287487 3.372799446 1 2.301552482 3.372799446 3.372799446 1 1 3.372799446 2.301552482 1.724287487 1 1.724287487
3.070270306 1.806674668 3.070270306 3.070270306 2.141466632 1.806674668 3.070270306 3.070270306 3.070270306 3.070270306 4.822456882 3.070270306 1.806674668 2.141466632 3.070270306 3.070270306 4.822456882 1.806674668 3.070270306 1 1.806674668 1 1.806674668
3.203304517 1 3.203304517 3.203304517 3.203304517 1.885624471 3.203304517 3.203304517 3.203304517 3.203304517 4.863758596 3.203304517 1.885624471 2.296489042 3.203304517 3.203304517 4.863758596 1.885624471 3.203304517 1 1.885624471 1.885624471 1.885624471
NO. RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
X2 P1
P2
1 1.89479653 2.33717433 3.07029608 2.33717433 1 3.07029608 3.07029608 1.89479653 3.07029608 3.07029608 1.89479653 2.33717433 3.07029608 2.33717433 1.89479653 3.07029608 3.07029608 2.33717433 1.89479653 1.89479653 1 2.33717433 1.89479653 3.07029608
1 2.67742819 2.67742819 2.67742819 1 2.67742819 3.63026493 3.63026493 2.67742819 3.63026493 3.63026493 3.63026493 2.67742819 2.67742819 1.94316844 1.94316844 3.63026493 3.63026493 2.67742819 2.67742819 3.63026493 3.63026493 1.94316844 2.67742819 3.63026493
P3 2.011367668 3.826494842 3.826494842 2.660253788 1 2.011367668 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 2.011367668 2.660253788 2.011367668 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 2.011367668 2.660253788 3.826494842
X3 P4
1 2.33739117 2.33739117 2.33739117 1 2.33739117 3.46530468 3.46530468 2.33739117 3.46530468 3.46530468 3.46530468 2.33739117 2.33739117 1.6783579 1.6783579 3.46530468 3.46530468 2.33739117 2.33739117 3.46530468 3.46530468 1 2.33739117 3.46530468
P5 2.15425058 2.15425058 2.15425058 2.15425058 2.75423832 1 3.53202583 3.53202583 2.75423832 3.53202583 3.53202583 2.15425058 2.15425058 2.15425058 2.75423832 2.15425058 3.53202583 3.53202583 2.75423832 2.15425058 3.53202583 3.53202583 2.75423832 2.15425058 3.53202583
P6 1.9126669 1 1.9126669 1.9126669 1 1.9126669 4.5397746 3.3403317 1 3.3403317 3.3403317 3.3403317 1.9126669 3.3403317 1.9126669 1 2.5289963 3.3403317 1.9126669 1.9126669 2.5289963 2.5289963 2.5289963 1 3.3403317
P1 1.7961455 2.18158334 1 1.7961455 1 1 3.10217807 3.10217807 1.7961455 3.10217807 3.10217807 3.10217807 2.18158334 1 1 1.7961455 3.10217807 3.10217807 1 2.18158334 1 1 3.10217807 1 3.10217807
P2
1 2.337391169 2.337391169 2.337391169 1 2.337391169 3.465304684 3.465304684 2.337391169 3.465304684 3.465304684 3.465304684 2.337391169 2.337391169 1.678357902 1.678357902 3.465304684 3.465304684 2.337391169 2.337391169 3.465304684 3.465304684 1 2.337391169 3.465304684
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
3.07029608 3.07029608 4.34687805 1.89479653 3.07029608 3.07029608 1.89479653 3.07029608 3.07029608 3.07029608 3.07029608 3.07029608 1 3.07029608 1.89479653 1 1 1 3.07029608 3.07029608 3.07029608 1 1.89479653 2.33717433 1.89479653 4.34687805 3.07029608
3.63026493 3.63026493 4.90932767 1.94316844 3.63026493 3.63026493 2.67742819 3.63026493 3.63026493 3.63026493 3.63026493 3.63026493 1.94316844 3.63026493 2.67742819 3.63026493 1.94316844 1.94316844 3.63026493 3.63026493 3.63026493 1.94316844 2.67742819 2.67742819 2.67742819 4.90932767 2.67742819
3.826494842 3.826494842 5.374628466 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 2.660253788 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 2.660253788 3.826494842 3.826494842 2.660253788 5.374628466 2.660253788
3.46530468 3.46530468 4.92104064 3.46530468 3.46530468 3.46530468 2.33739117 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 2.33739117 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 1.6783579 1.6783579 2.33739117 2.33739117 4.92104064 2.33739117
3.53202583 3.53202583 2.15425058 2.15425058 3.53202583 3.53202583 2.15425058 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 2.15425058 2.15425058 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 2.15425058 2.15425058 2.75423832 2.15425058 2.15425058 1
3.3403317 3.3403317 2.5289963 1 3.3403317 3.3403317 2.5289963 2.5289963 1.9126669 3.3403317 3.3403317 2.5289963 2.5289963 3.3403317 2.5289963 2.5289963 1.9126669 1 2.5289963 3.3403317 3.3403317 1.9126669 1.9126669 2.5289963 1.9126669 2.5289963 4.5397746
3.10217807 3.10217807 4.96051919 1 3.10217807 3.10217807 2.18158334 3.10217807 3.10217807 3.10217807 3.10217807 3.10217807 1 3.10217807 1 1.7961455 2.18158334 1.7961455 3.10217807 3.10217807 3.10217807 1 2.18158334 1.7961455 1 1.7961455 1
3.465304684 3.465304684 4.921040636 3.465304684 3.465304684 3.465304684 4.921040636 4.921040636 2.337391169 2.337391169 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 2.337391169 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 1.678357902 1.678357902 2.337391169 3.465304684 3.465304684 3.465304684
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
2.33717433 1.89479653 3.07029608 4.34687805 3.07029608 3.07029608 1 3.07029608 1 3.07029608 3.07029608 3.07029608 1.89479653 4.34687805 3.07029608 1.89479653 1 3.07029608 1.89479653 2.33717433 3.07029608 3.07029608 1.89479653 3.07029608 3.07029608 3.07029608 1.89479653
2.67742819 4.90932767 3.63026493 4.90932767 3.63026493 3.63026493 1.94316844 3.63026493 1.94316844 3.63026493 3.63026493 3.63026493 1.94316844 4.90932767 3.63026493 1.94316844 3.63026493 3.63026493 2.67742819 2.67742819 3.63026493 3.63026493 2.67742819 3.63026493 2.67742819 3.63026493 2.67742819
2.011367668 5.374628466 3.826494842 5.374628466 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 5.374628466 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 2.660253788 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 3.826494842 2.660253788 3.826494842 2.660253788
2.33739117 4.92104064 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 4.92104064 3.46530468 3.46530468 3.46530468 3.46530468 2.33739117 2.33739117 3.46530468 3.46530468 2.33739117 3.46530468 2.33739117 3.46530468 2.33739117
2.15425058 4.98082587 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 3.53202583 2.15425058 4.98082587 3.53202583 2.15425058 2.15425058 3.53202583 2.15425058 2.15425058 3.53202583 3.53202583 2.75423832 3.53202583 1 3.53202583 2.15425058
1.9126669 4.5397746 2.5289963 1 2.5289963 2.5289963 2.5289963 2.5289963 1.9126669 3.3403317 3.3403317 3.3403317 3.3403317 1 3.3403317 3.3403317 1 3.3403317 1 2.5289963 4.5397746 3.3403317 1.9126669 3.3403317 4.5397746 3.3403317 1
2.18158334 3.10217807 3.10217807 3.10217807 3.10217807 3.10217807 2.18158334 3.10217807 2.18158334 3.10217807 3.10217807 3.10217807 3.10217807 1 2.18158334 1.7961455 1 3.10217807 2.18158334 2.18158334 3.10217807 3.10217807 2.18158334 3.10217807 1 3.10217807 2.18158334
2.337391169 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 2.337391169 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 4.921040636 3.465304684 3.465304684 3.465304684 3.465304684 2.337391169 2.337391169 3.465304684 3.465304684 2.337391169 3.465304684 2.337391169 3.465304684 2.337391169
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3.07029608 1.89479653 1 1 1 3.07029608 3.07029608 2.33717433 4.34687805 3.07029608 1 1.89479653 3.07029608 3.07029608 4.34687805 1 4.34687805 4.34687805 1.89479653 1.89479653 1
3.63026493 4.90932767 2.67742819 1 1.94316844 3.63026493 3.63026493 4.90932767 3.63026493 3.63026493 1.94316844 2.67742819 3.63026493 3.63026493 4.90932767 1.94316844 4.90932767 4.90932767 1.94316844 3.63026493 1
3.826494842 5.374628466 3.826494842 2.011367668 3.826494842 3.826494842 3.826494842 5.374628466 5.374628466 3.826494842 2.011367668 3.826494842 3.826494842 3.826494842 5.374628466 2.660253788 5.374628466 5.374628466 2.011367668 3.826494842 2.660253788
3.46530468 4.92104064 2.33739117 1.6783579 2.33739117 3.46530468 3.46530468 4.92104064 3.46530468 3.46530468 1 1 3.46530468 3.46530468 4.92104064 1.6783579 3.46530468 4.92104064 2.33739117 3.46530468 1.6783579
3.53202583 3.53202583 1 2.15425058 1 3.53202583 3.53202583 4.98082587 4.98082587 3.53202583 2.15425058 1 3.53202583 3.53202583 1 2.15425058 4.98082587 2.15425058 2.15425058 2.15425058 2.15425058
3.3403317 3.3403317 1.9126669 1 1.9126669 3.3403317 3.3403317 2.5289963 2.5289963 3.3403317 1.9126669 1.9126669 3.3403317 4.5397746 3.3403317 1.9126669 3.3403317 1 1.9126669 1 1.9126669
3.10217807 3.10217807 1.7961455 1 1 3.10217807 3.10217807 3.10217807 1.7961455 3.10217807 1 1.7961455 3.10217807 3.10217807 1 1.7961455 3.10217807 2.18158334 1.7961455 1 1
3.465304684 4.921040636 2.337391169 1.678357902 2.337391169 3.465304684 3.465304684 4.921040636 3.465304684 3.465304684 1 1 3.465304684 3.465304684 4.921040636 1.678357902 3.465304684 4.921040636 2.337391169 3.465304684 1.678357902
NO. RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
P1 1.930755268 1 1.930755268 1.930755268 1 1.930755268 4.575216397 3.344753004 1 3.344753004 3.344753004 3.344753004 1.930755268 3.344753004 1.930755268 1 2.539141569 3.344753004 1.930755268 1.930755268 2.539141569 2.539141569 2.539141569 1 3.344753004 3.344753004 3.344753004 2.539141569
P2 2.066177704 2.066177704 2.066177704 3.331702586 3.331702586 1 3.331702586 4.520490682 1 3.331702586 3.331702586 3.331702586 2.63547442 4.520490682 4.520490682 2.066177704 3.331702586 3.331702586 2.63547442 2.066177704 3.331702586 3.331702586 4.520490682 2.066177704 3.331702586 4.520490682 3.331702586 3.331702586
P3 1.953662429 1.953662429 1.953662429 3.157118653 3.157118653 1.953662429 3.157118653 4.379026208 1 3.157118653 3.157118653 3.157118653 1 4.379026208 4.379026208 1 4.379026208 3.157118653 1.953662429 1.953662429 3.157118653 3.157118653 4.379026208 1.953662429 3.157118653 4.379026208 3.157118653 3.157118653
P4
1 1.955556302 1 3.314023536 2.561952116 2.561952116 3.314023536 3.314023536 2.561952116 3.314023536 3.314023536 1.955556302 1.955556302 3.314023536 2.561952116 1.955556302 3.314023536 3.314023536 2.561952116 1.955556302 1.955556302 1.955556302 1 1.955556302 3.314023536 3.314023536 3.314023536 3.314023536
Y P5 1.901011066 1 1.901011066 1 1 2.526228498 3.36018763 3.36018763 2.526228498 3.36018763 3.36018763 3.36018763 1.901011066 1.901011066 1.901011066 1.901011066 1 3.36018763 1.901011066 1.901011066 1 1.901011066 1.901011066 1 3.36018763 3.36018763 3.36018763 2.526228498
P6
1 1 1.910777452 2.577657915 1.910777452 2.577657915 4.729716839 3.460368532 2.577657915 3.460368532 3.460368532 3.460368532 2.577657915 1 1 1 1.910777452 3.460368532 2.577657915 2.577657915 1.910777452 3.460368532 1.910777452 1.910777452 3.460368532 3.460368532 3.460368532 3.460368532
P7 1.981019599 1.981019599 1.981019599 1 2.52069838 1.981019599 3.20335275 3.20335275 2.52069838 3.20335275 3.20335275 1.981019599 1.981019599 1 2.52069838 1.981019599 4.379026208 3.20335275 2.52069838 1 3.20335275 3.20335275 2.52069838 1.981019599 3.20335275 3.20335275 3.20335275 1
P8 1.980439372 2.595495071 1.980439372 2.595495071 1 1 4.627527311 3.382920346 1 3.382920346 3.382920346 1.980439372 1.980439372 1 1.980439372 1.980439372 2.595495071 3.382920346 1.980439372 1 1.980439372 3.382920346 2.595495071 1.980439372 3.382920346 4.627527311 3.382920346 3.382920346
P9 2.734873905 2.01068644 2.734873905 1 1 4.863758596 3.592430185 1 3.592430185 3.592430185 2.01068644 2.01068644 1 2.01068644 2.01068644 2.734873905 3.592430185 2.01068644 1 2.01068644 2.734873905 2.734873905 2.734873905 1 3.592430185 3.592430185 3.592430185 2.734873905
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
1 3.344753004 3.344753004 2.539141569 2.539141569 1.930755268 3.344753004 4.75875074 2.539141569 2.539141569 4.75875074 2.539141569 2.539141569 1.930755268 1.930755268 2.539141569 4.75875074 4.75875074 1.930755268 1.930755268 2.539141569 1.930755268 2.539141569 4.575216397 1.930755268 4.575216397 2.539141569 1 2.539141569 2.539141569
2.066177704 4.520490682 3.331702586 2.63547442 3.331702586 4.520490682 4.520490682 3.331702586 3.331702586 2.066177704 4.520490682 1 3.331702586 2.63547442 2.066177704 3.331702586 3.331702586 3.331702586 2.066177704 2.63547442 2.63547442 2.066177704 3.331702586 4.520490682 2.066177704 4.520490682 4.520490682 3.331702586 3.331702586 4.520490682
1.953662429 3.157118653 3.157118653 2.445041504 3.157118653 3.157118653 4.379026208 3.157118653 3.157118653 1.953662429 4.379026208 1.953662429 3.157118653 2.445041504 1.953662429 3.157118653 3.157118653 3.157118653 1.953662429 2.445041504 2.445041504 1 4.379026208 4.379026208 1.953662429 3.157118653 4.379026208 4.379026208 4.379026208 3.157118653
2.561952116 4.471344341 3.314023536 1 4.471344341 4.471344341 3.314023536 3.314023536 4.471344341 2.561952116 3.314023536 2.561952116 1 1.955556302 2.561952116 4.471344341 4.471344341 3.314023536 1.955556302 1 2.561952116 1.955556302 3.314023536 3.314023536 2.561952116 1.955556302 3.314023536 3.314023536 3.314023536 4.471344341
2.526228498 1 3.36018763 1 2.526228498 1.901011066 4.575216397 3.36018763 4.575216397 1 3.36018763 1 1.901011066 1.901011066 2.526228498 2.526228498 4.575216397 3.36018763 1.901011066 1 1 2.526228498 2.526228498 2.526228498 2.526228498 2.526228498 2.526228498 4.575216397 2.526228498 2.526228498
1 1 3.460368532 2.577657915 2.577657915 1 3.460368532 3.460368532 3.460368532 1 3.460368532 2.577657915 1 1.910777452 1.910777452 2.577657915 4.729716839 3.460368532 1.910777452 1.910777452 1.910777452 1.910777452 3.460368532 1.910777452 2.577657915 4.729716839 2.577657915 3.460368532 2.577657915 2.577657915
1 3.20335275 3.20335275 1.981019599 3.20335275 3.20335275 3.20335275 3.20335275 3.20335275 1.981019599 3.20335275 1 1 1 1.981019599 4.379026208 3.20335275 3.20335275 1.981019599 1 2.52069838 1 1.981019599 1.981019599 1.981019599 2.52069838 2.52069838 3.20335275 2.52069838 4.379026208
2.595495071 1 3.382920346 1.980439372 4.627527311 4.627527311 3.382920346 3.382920346 3.382920346 2.595495071 3.382920346 1.980439372 1.980439372 1.980439372 1.980439372 2.595495071 3.382920346 3.382920346 1.980439372 2.595495071 1 2.595495071 3.382920346 1.980439372 2.595495071 3.382920346 2.595495071 3.382920346 4.627527311 2.595495071
1 3.592430185 3.592430185 2.734873905 2.734873905 2.01068644 3.592430185 3.592430185 2.734873905 2.734873905 3.592430185 2.734873905 2.734873905 2.01068644 2.01068644 2.734873905 3.592430185 3.592430185 2.01068644 2.01068644 2.734873905 2.01068644 2.734873905 4.863758596 2.01068644 4.863758596 2.734873905 1 2.734873905 2.734873905
59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
2.539141569 2.539141569 1.930755268 3.344753004 3.344753004 3.344753004 3.344753004 1 3.344753004 3.344753004 1 3.344753004 1 2.539141569 4.575216397 4.75875074 1.930755268 3.344753004 4.575216397 3.344753004 1 3.344753004 3.344753004 1.930755268 1 1.930755268 3.344753004 3.344753004 3.344753004 3.344753004
2.63547442 4.520490682 2.066177704 3.331702586 3.331702586 3.331702586 4.520490682 4.520490682 3.331702586 3.331702586 2.066177704 3.331702586 2.066177704 1 4.520490682 3.331702586 2.63547442 3.331702586 4.520490682 3.331702586 2.066177704 3.331702586 3.331702586 2.63547442 2.066177704 2.066177704 3.331702586 3.331702586 3.331702586 3.331702586
2.445041504 3.157118653 1 3.157118653 3.157118653 3.157118653 4.379026208 4.379026208 3.157118653 3.157118653 1 3.157118653 2.445041504 1.953662429 3.157118653 3.157118653 2.445041504 3.157118653 4.379026208 3.157118653 1.953662429 3.157118653 3.157118653 2.445041504 1 1.953662429 3.157118653 3.157118653 3.157118653 3.157118653
1 4.471344341 1.955556302 3.314023536 3.314023536 4.471344341 2.561952116 4.471344341 3.314023536 1 2.561952116 3.314023536 1.955556302 2.561952116 3.314023536 3.314023536 1.955556302 3.314023536 3.314023536 3.314023536 1.955556302 4.471344341 1.955556302 2.561952116 1.955556302 1.955556302 3.314023536 3.314023536 2.561952116 3.314023536
1.901011066 1.901011066 2.526228498 3.36018763 3.36018763 2.526228498 1 1 3.36018763 3.36018763 1.901011066 2.526228498 1.901011066 2.526228498 3.36018763 3.36018763 3.36018763 3.36018763 2.526228498 3.36018763 2.526228498 4.575216397 3.36018763 3.36018763 1.901011066 3.36018763 3.36018763 3.36018763 3.36018763 3.36018763
2.577657915 2.577657915 2.577657915 3.460368532 3.460368532 2.577657915 1 1 3.460368532 3.460368532 1.910777452 3.460368532 2.577657915 1.910777452 2.577657915 3.460368532 2.577657915 3.460368532 2.577657915 3.460368532 2.577657915 4.729716839 3.460368532 1.910777452 1.910777452 1.910777452 3.460368532 3.460368532 3.460368532 3.460368532
1 4.379026208 2.52069838 3.20335275 3.20335275 4.379026208 1 4.379026208 3.20335275 1 1.981019599 2.52069838 1.981019599 2.52069838 4.379026208 3.20335275 1.981019599 3.20335275 1.981019599 3.20335275 1 3.20335275 3.20335275 1 1.981019599 1.981019599 3.20335275 3.20335275 3.20335275 3.20335275
2.595495071 4.627527311 2.595495071 3.382920346 3.382920346 3.382920346 4.627527311 3.382920346 3.382920346 1.980439372 2.595495071 3.382920346 1.980439372 2.595495071 3.382920346 3.382920346 1.980439372 3.382920346 1.980439372 3.382920346 2.595495071 3.382920346 3.382920346 1 1.980439372 1.980439372 3.382920346 3.382920346 3.382920346 3.382920346
2.734873905 2.734873905 2.01068644 3.592430185 3.592430185 3.592430185 3.592430185 1 3.592430185 2.01068644 2.734873905 3.592430185 2.01068644 2.734873905 3.592430185 3.592430185 2.01068644 3.592430185 2.01068644 3.592430185 2.734873905 3.592430185 3.592430185 1 2.01068644 2.01068644 3.592430185 3.592430185 3.592430185 3.592430185
89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3.344753004 1.930755268 1.930755268 3.344753004 4.575216397 3.344753004 1.930755268 3.344753004 1 1.930755268 1 1.930755268
3.331702586 2.066177704 2.066177704 3.331702586 3.331702586 3.331702586 2.066177704 3.331702586 1 2.066177704 2.066177704 2.066177704
3.157118653 1.953662429 1.953662429 3.157118653 3.157118653 3.157118653 1.953662429 3.157118653 1 1.953662429 1.953662429 1.953662429
3.314023536 1.955556302 2.561952116 3.314023536 3.314023536 3.314023536 1.955556302 3.314023536 4.471344341 1 1.955556302 1.955556302
3.36018763 1.901011066 2.526228498 3.36018763 3.36018763 3.36018763 1.901011066 3.36018763 4.575216397 1.901011066 3.36018763 2.526228498
3.460368532 1.910777452 2.577657915 3.460368532 3.460368532 3.460368532 1.910777452 3.460368532 4.729716839 2.577657915 1.910777452 1.910777452
3.20335275 1.981019599 1.981019599 3.20335275 4.379026208 1.981019599 1.981019599 3.20335275 1 1.981019599 1.981019599 1.981019599
3.382920346 1.980439372 1.980439372 3.382920346 3.382920346 1.980439372 1.980439372 3.382920346 3.382920346 1 1 1
3.592430185 2.01068644 2.01068644 3.592430185 4.863758596 2.01068644 2.01068644 3.592430185 1 2.01068644 2.01068644 2.01068644
HASIL UJI VALIDITAS CELEBRITY ENDORSER NO. RES. P1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 2 2 4 4 1 4 4 2 4 4 4 3 4 4 1 4 4 2 2 3 3
P2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 2 3 4 4
P3 1 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 1 4 1 1 4 4 2 3 3 1
P4 2 2 1 4 4 1 4 4 1 4 4 4 1 5 4 2 4 4 2 2 4 4
Skor Untuk Bagian Pertanyaan Celebrity Endorser No : P5 TOT P6 P7 P8 P9 P10 P11 TOT 2 8 1 1 2 1 2 2 9 2 12 2 3 4 3 2 1 15 2 10 3 3 4 3 2 2 17 4 19 4 3 3 3 2 2 17 4 18 3 1 1 1 3 1 10 2 10 1 3 2 3 1 2 12 4 20 4 4 4 4 4 5 25 4 20 4 4 4 4 4 4 24 2 10 2 3 4 3 3 1 16 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 20 2 4 4 4 2 4 20 2 10 3 3 4 3 2 2 17 5 22 4 3 2 3 2 4 18 4 16 3 2 3 2 3 2 15 2 8 2 2 2 2 2 1 11 4 20 4 4 4 4 4 3 23 4 20 4 4 4 4 4 4 24 2 10 3 3 4 3 3 2 18 2 12 2 3 4 3 2 2 16 4 18 2 4 4 4 4 3 21 4 16 1 4 4 4 4 3 20
SKOR TOTAL P12 2 3 1 2 1 1 4 4 2 4 4 4 3 1 1 2 4 4 1 3 1 1
P13 1 3 3 3 1 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4
TOT 3 6 4 5 2 4 8 8 5 8 8 8 6 4 3 4 8 8 4 6 5 5
20 33 31 41 30 26 53 52 31 52 52 48 33 44 34 23 51 52 32 34 44 41
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
4 1 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 2 4 4 4 1 1 1
3 2 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 4 4 4 1 3 3
1 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 1 3 2
4 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 2 4 4 4 2 3 1
4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 1 4 4 4 2 1 2
16 7 20 20 20 19 14 20 20 14 20 20 20 20 20 16 20 9 19 16 13 20 20 20 7 11 9
3 2 4 4 4 5 2 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 2 1 1 1 4 4 4 1 2 3
2 3 4 4 4 5 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 3
2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
1 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3
3 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2 3
3 1 4 4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 1 3 4 4 2 2 3
14 14 24 24 24 25 15 24 24 17 23 22 24 24 23 18 24 16 18 17 16 23 24 24 12 15 19
4 1 4 4 4 5 1 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 1 2 3 2 4 4 4 1 3 2
1 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3
5 4 8 8 8 10 5 8 8 8 9 7 7 8 8 5 8 4 6 7 6 8 8 8 3 5 5
35 25 52 52 52 54 34 52 52 39 52 49 51 52 51 39 52 29 43 40 35 51 52 52 22 31 33
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
1 1 4 2 4 4 2 4 4 5 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 1 4
2 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4
3 2 4 2 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4
2 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 1 4 4 1 4
2 5 4 1 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 3 4
10 17 20 9 22 20 18 20 20 15 20 12 20 20 20 20 18 20 20 12 20 9 10 20 20 10 20
2 5 4 3 2 4 5 4 4 1 4 1 4 4 4 2 5 4 2 1 4 2 3 4 4 2 4
3 5 3 3 5 4 5 4 4 2 4 2 4 4 4 2 5 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4
3 5 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4
2 2 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 2 2 4 2 2 4 4 3 4
2 3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 3 5 4 2 4
15 25 19 15 27 23 24 23 23 18 23 17 24 24 24 18 26 24 18 16 24 14 18 25 24 17 24
1 2 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 3 2 1 4 3 3 4 4 3 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4
5 6 5 6 8 8 8 8 8 6 8 7 8 8 8 8 6 7 6 5 8 6 6 8 8 6 8
30 48 44 30 57 51 50 51 51 39 51 36 52 52 52 46 50 51 44 33 52 29 34 53 52 33 52
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 1 2 1 2 2 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 1 4 2 5 5 4 4 4 4 4 1 1 1 2 2 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 1 5 5 2 1 1 2 2 4 4 4 4 4 1 4 3 1 1 2 1 2 2 2 2 4 1 1 2 2 1 2 2 2 0.768 0.76 0.79 0.78 0.78
20 20 9 20 20 13 8 14 20 20 23 17 20 7 14 20 20 17 8 20 10 9 10 9
4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 2 5 5 5 1 3 4 3 1 1 2 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 1 2 2 1 2 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 1 2 3 2 5 5 5 4 5 5 5 5 2 2 2 3 2 4 4 4 1 1 3 2 0.75 0.79 0.64 0.78
1 4 2 4 4 1 2 1 4 4 5 5 4 2 1 4 4 1 2 5 2 2 2 2 0.72
5 4 1 4 4 2 1 2 4 4 3 3 4 2 2 4 5 4 2 4 1 2 1 2 0.75
19 24 14 24 25 14 9 13 24 24 26 26 24 10 13 24 25 25 12 28 23 13 17 11
1 4 3 4 4 2 1 1 4 4 4 2 4 1 2 4 4 1 2 4 3 2 1 1 0.73
3 4 3 4 5 3 2 3 4 4 5 4 4 1 1 4 4 5 2 4 5 3 4 2 0.74
4 8 6 8 9 5 3 4 8 8 9 6 8 2 3 8 8 6 4 8 8 5 5 3
43 52 29 52 54 32 20 31 52 52 58 49 52 19 30 52 53 48 24 56 41 27 32 23
HASIL UJI VALIDITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN No. Res. P1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
2 1 2 2 1 2 5 4 1 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 2 3 3
Skor Untuk Bagian Pertanyaan Keputusan Pembelian No. : P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 4 4 4 1 3 1 3 4 4 3 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 1 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 3 1 2 2 3 2 2 5 5 4 2 1 1 1 5 5 3 2 1 3 2 2 1 2 2 1 2 2 4 5 4 1 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 4 4 2 1 2 4 2 4 4 2 2 4 4 4
Skor Total P9
3 2 3 1 1 5 4 1 4 4 2 2 1 2 2 3 4 2 1 2 3 3
17 16 18 23 20 22 39 35 20 36 34 28 18 25 25 16 31 34 21 17 25 30
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
3 1 4 4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 2 3
5 2 4 5 4 4 2 5 4 3 4 5 5 4 4 2 5 1 4 3 2 4 4 4 2 3 3
5 2 4 5 4 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 2 5 2 4 3 2 4 4 4 2 3 3
1 2 4 4 4 4 3 5 4 1 5 5 4 4 5 3 4 3 1 2 3 5 5 4 2 1 3
2 1 4 4 4 3 3 1 4 1 3 2 5 4 5 1 4 1 2 2 3 3 5 4 2 1 1
2 2 4 4 4 4 1 1 4 3 3 1 4 4 4 1 4 3 1 2 2 3 5 4 2 2 2
3 2 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 1 1 1 2 5 4 4 2 1 3
3 2 4 5 4 4 3 1 4 2 5 5 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 4 4 2 3 1
3 1 4 4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 2 3
27 15 36 39 36 30 17 29 36 21 34 30 39 36 36 20 38 19 21 19 20 33 39 36 18 18 22
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
2 3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 3 5 4 2 4
2 4 5 2 5 5 4 4 5 3 5 2 4 4 4 5 5 4 4 2 4 2 1 5 4 3 4
1 5 5 2 4 5 5 5 4 3 4 1 4 4 4 5 5 4 4 1 4 3 2 4 4 3 4
2 4 4 3 2 4 4 4 5 1 5 2 4 4 5 3 5 4 1 3 4 2 3 4 4 2 4
3 3 3 3 3 3 5 3 3 2 2 3 4 4 3 1 1 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4
2 4 2 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 1 1 4 4 2 4 3 2 3 4 3 4
1 2 2 2 3 3 4 3 5 1 5 3 4 4 5 1 5 4 1 2 3 2 3 5 4 2 4
3 4 2 3 4 3 4 5 3 3 5 3 4 4 4 5 4 4 2 3 4 2 3 4 4 2 4
2 3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 2 3 4 2 3 4 4 2 4
18 32 33 22 36 32 32 33 34 22 35 21 36 36 36 29 28 36 26 19 34 19 23 38 36 23 36
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
5 5 5 4 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3 1 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 5 5 5 1 4 1 2 2 2 1 2 3 2 1 2 1 2 2 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 0.8175 0.7665 0.77337 0.7292 0.6386 0.69466 0.7735 0.7652 0.64682
31 36 20 39 34 20 16 20 36 36 35 36 36 18 21 36 39 30 18 36 24 17 18 18
HASIL UJI RELIABILITAS CELEBRITY ENDORSER
A
No. RES.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Skor Ganjil P1 P3 P5 P7 P9 P11 P13 1 1 2 1 1 2 1 2 3 2 3 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 1 1 1 1 1 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 3 3 2 3 4 4 5 3 3 4 3 4 1 4 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 1 4 4 4 3 4
B
Total Skor Ganjil
Skor Genap P2 P4 P6 P8 P10 P12 2 2 1 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 1 3 4 2 1 4 4 4 3 2 2 3 4 3 1 3 1 3 1 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 1 3 4 2 3 4 5 4 2 2 1 3 4 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 1 3 2 2 4 2 3 4 4 2 4 4 1 4 4 1 4 4 1
9 17 17 22 15 17 29 28 16 28 28 28 17 26 17 11 27 28 17 18 25 23
Total Skor Genap
11 16 14 19 15 9 24 24 15 24 24 20 16 18 17 12 24 24 15 16 19 18
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
4 1 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 2 4 4 4 1 1
1 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 1 3
4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 1 4 4 4 2 1
2 3 4 4 4 5 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3
1 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2
3 1 4 4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 1 3 4 4 2 2
1 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2
16 14 28 28 28 28 19 28 28 22 28 25 27 28 27 21 28 18 25 20 17 27 28 28 12 14
3 2 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 4 4 4 1 3
4 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 2 4 4 4 2 3
3 2 4 4 4 5 2 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 2 1 1 1 4 4 4 1 2
2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
3 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 2
4 1 4 4 4 5 1 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 1 2 3 2 4 4 4 1 3
19 11 24 24 24 26 15 24 24 17 24 24 24 24 24 18 24 11 18 20 18 24 24 24 10 17
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
1 1 1 4 2 4 4 2 4 4 5 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 1
2 3 2 4 2 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3
2 2 5 4 1 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 4 3
3 3 5 3 3 5 4 5 4 4 2 4 2 4 4 4 2 5 4 2 4 4 3 3 4 4 3
3 3 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3
3 2 3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 3 5 4 2
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3
17 18 25 27 16 32 27 23 27 27 21 27 18 28 28 28 26 26 28 26 20 28 15 18 29 28 18
3 2 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2
1 2 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 1 4 4 1
3 2 5 4 3 2 4 5 4 4 1 4 1 4 4 4 2 5 4 2 1 4 2 3 4 4 2
4 3 5 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4
3 2 2 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 2 2 4 2 2 4 4 3
2 1 2 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 3 2 1 4 3 3 4 4 3
16 12 23 17 14 25 24 27 24 24 18 24 18 24 24 24 20 24 23 18 13 24 14 16 24 24 15
76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 4 4 1 4 4 1 1 1 4 4 5 1 4 1 1 4 4 1 2 4 1 2 2 2
4 4 4 3 4 4 3 1 2 4 4 5 2 4 1 3 4 4 1 1 4 3 2 1 2
4 4 4 1 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 2 3 4 4 5 2 4 1 2 2 2
4 3 4 3 4 5 3 1 2 4 4 5 4 4 2 3 4 4 5 2 5 5 2 4 1
4 3 4 3 4 5 3 2 3 4 4 5 4 4 1 1 4 4 5 2 4 5 3 4 2
4 5 4 1 4 4 2 1 2 4 4 3 3 4 2 2 4 5 4 2 4 1 2 1 2
4 3 4 3 4 5 3 2 3 4 4 5 4 4 1 1 4 4 5 2 4 5 3 4 2
28 26 28 15 28 31 18 10 17 28 28 32 23 28 10 14 28 29 26 13 29 21 16 18 13
4 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 5 4 4 1 4 4 4 5 1 4 4 1 4 1
4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 2 3 4 4 5 2 4 1 2 1 2
4 4 4 2 4 2 1 1 1 4 4 3 5 4 1 2 4 4 5 1 5 5 2 2 1
4 4 3 1 4 4 3 2 4 4 5 4 4 1 2 2 4 1 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 2 2 4 1 4 4 4 4 5 1 3 2 5 5 5 2 2 2 4 2 3 2 rb = 0.897 ri = 0,95
4 1 4 3 4 4 2 1 1 4 4 4 2 4 1 2 4 4 1 2 4 3 2 1 1
24 17 24 14 24 23 14 10 14 24 24 26 26 24 9 16 24 24 22 11 27 20 11 14 10
HASIL UJI RELIABILITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN
No. RES. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
A Total Skor Ganjil
Skor Ganjil
1 2 1 2 2 1 2 5 4 1 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 2 3
3 2 2 2 4 4 2 4 5 1 4 4 4 1 5 5 1 5 4 2 2 4
5 2 1 2 1 1 3 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 1 4 2 2 1
7 2 2 2 1 3 2 4 4 3 4 4 2 2 1 3 2 5 4 3 1 4
9 3 2 3 1 1 5 4 1 4 4 2 2 1 2 2 3 4 2 1 2 3
Skor Genap
2 2 2 2 4 4 1 4 5 1 4 4 4 3 5 5 2 4 4 3 2 4
11 8 11 9 10 14 21 18 12 20 18 16 8 14 14 9 18 18 10 9 15
4 1 2 1 4 3 3 4 4 3 4 4 2 2 4 3 2 4 4 3 2 2
6 1 1 2 3 2 3 5 4 3 4 4 4 3 1 1 1 2 4 3 3 2
8 2 3 2 3 1 1 5 4 1 4 4 2 2 1 2 2 3 4 2 1 2
B Total Skor Genap
6 8 7 14 10 8 18 17 8 16 16 12 10 11 11 7 13 16 11 8 10
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
3 3 1 4 4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 2
4 5 2 4 5 4 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 2 5 2 4 3 2 4 4 4 2 3
2 2 1 4 4 4 3 3 1 4 1 3 2 5 4 5 1 4 1 2 2 3 3 5 4 2 1
4 3 2 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 1 1 1 2 5 4 4 2 1
3 3 1 4 4 4 3 1 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 2
16 16 7 20 21 20 14 8 17 20 12 17 14 22 20 19 11 21 10 13 10 11 18 21 20 10 9
4 5 2 4 5 4 4 2 5 4 3 4 5 5 4 4 2 5 1 4 3 2 4 4 4 2 3
2 1 2 4 4 4 4 3 5 4 1 5 5 4 4 5 3 4 3 1 2 3 5 5 4 2 1
4 2 2 4 4 4 4 1 1 4 3 3 1 4 4 4 1 4 3 1 2 2 3 5 4 2 2
4 3 2 4 5 4 4 3 1 4 2 5 5 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 4 4 2 3
14 11 8 16 18 16 16 9 12 16 9 17 16 17 16 17 9 17 9 8 9 9 15 18 16 8 9
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
3 2 3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 3 5 4 2
3 1 5 5 2 4 5 5 5 4 3 4 1 4 4 4 5 5 4 4 1 4 3 2 4 4 3
1 3 3 3 3 3 3 5 3 3 2 2 3 4 4 3 1 1 4 4 2 3 2 3 4 4 4
3 1 2 2 2 3 3 4 3 5 1 5 3 4 4 5 1 5 4 1 2 3 2 3 5 4 2
3 2 3 5 2 5 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 2 3 4 2 3 4 4 2
13 9 16 20 11 20 17 16 17 18 12 17 11 20 20 20 15 13 20 15 9 18 10 14 22 20 13
3 2 4 5 2 5 5 4 4 5 3 5 2 4 4 4 5 5 4 4 2 4 2 1 5 4 3
3 2 4 4 3 2 4 4 4 5 1 5 2 4 4 5 3 5 4 1 3 4 2 3 4 4 2
2 2 4 2 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 1 1 4 4 2 4 3 2 3 4 3
1 3 4 2 3 4 3 4 5 3 3 5 3 4 4 4 5 4 4 2 3 4 2 3 4 4 2
9 9 16 13 11 16 15 16 16 16 10 18 10 16 16 16 14 15 16 11 10 16 9 9 16 16 10
76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 5 4 1 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 2 4 1 2 1 2
4 5 4 2 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 1 2 2 2
4 3 4 3 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 2 4 3
4 2 4 1 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 5 2 2 4 1 2 2 2
4 2 4 3 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 5 2 2 4 1 2 2 2
20 17 20 10 21 20 11 8 12 20 20 20 20 20 10 11 20 23 16 10 20 9 10 11 11
4 5 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 1 2 2 2
4 4 4 2 5 2 3 2 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 1 2 2
4 3 4 3 5 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 3 2 2
4 2 4 3 4 4 1 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 1 1 1 rb = 0.85034 rb = 0,92
16 14 16 10 18 14 9 8 8 16 16 15 16 16 8 10 16 16 14 8 16 15 7 7 7
FREKUENSI JENIS KELAMIN Jenis Kelamin Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
Laki-Laki
51
51.0
51.0
51.0
Perempuan
49
49.0
49.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
FREKUENSI USIA Usia Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
16 tahun – 22 tahun
23
23.0
23.0
23.0
23 tahun – 29 tahun
39
39.0
39.0
62.0
30 tahun – 36 tahun
14
14.0
14.0
76.0
37 tahun – 43 tahun
15
15.0
15.0
91.0
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
>44 tahun Total
FREKUENSI PENDIDIKAN Pendidikan Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
SMP
2
2.0
2.0
2.0
SMU
28
28.0
28.0
30.0
Diploma
32
32.0
32.0
62.0 100.0
S1 Total
38
38.0
38.0
100
100.0
100.0
FREKUENSI PEKERJAAN Pekerjaan Frequency Valid
Mahasiswa
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
27
27.0
27.0
27.0
3
3.0
3.0
30.0
Pegawai Swasta
45
45.0
45.0
75.0
Wiraswasta
21
21.0
21.0
96.0
4
4.0
4.0
100.0
100
100.0
100.0
PNS
Lain-Lain Total
FREKUENSI PENGHASILAN Penghasilan Frequency Valid
? Rp 500.000
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
24
24.0
24.0
24.0
6
6.0
6.0
30.0
Rp 1.500.000 - Rp 2.000.000
46
46.0
46.0
76.0
Rp 2.500.000 - Rp 3.000.000
17
17.0
17.0
93.0
7
7.0
7.0
100.0
100
100.0
100.0
Rp 500.000 - Rp 1.000.000
> Rp 3.000.000 Total
FREKUENSI CELEBRITY ENDORSER
FREKUENSI KREDIBILITAS Pengetahuan Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
Sangat tidak memiliki pengetahuan
20
20.0
20.0
20.0
Tidak memiliki pengetahuan
17
17.0
17.0
37.0
Ragu-ragu Memiliki pengetahuan
9
9.0
9.0
46.0
52
52.0
52.0
98.0 100.0
Sangat memiliki pengetahuan Total
2
2.0
2.0
100
100.0
100.0
Keterampilan Frequency Valid
Sangat tidak terampil
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
5
5.0
5.0
5.0
Tidak terampil
10
10.0
10.0
15.0
Ragu-ragu
16
16.0
16.0
31.0
Terampil
57
57.0
57.0
88.0
Sangat terampil
12
12.0
12.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Pengalaman Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak berpengalaman
13
13.0
13.0
13.0
Tidak berpengalaman
11
11.0
11.0
24.0
Ragu-ragu
27
27.0
27.0
51.0
Berpengalaman
47
47.0
47.0
98.0
2
2.0
2.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat berpengalaman Total
Jujur
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak jujur
15
15.0
15.0
15.0
Tidak jujur
16
16.0
16.0
31.0
Ragu-ragu
6
6.0
6.0
37.0
60
60.0
60.0
97.0 100.0
Jujur Sangat jujur Total
3
3.0
3.0
100
100.0
100.0
Keterpercayaan
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak dapat dipercaya
11
11.0
11.0
11.0
Tidak dapat dipercaya
20
20.0
20.0
31.0
6
6.0
6.0
37.0
59
59.0
59.0
96.0 100.0
Ragu-ragu Dapat dipercaya Sangat dapat dipercaya Total
4
4.0
4.0
100
100.0
100.0
FREKUENSI DAYA TARIK Gaya Hidup Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak memiliki daya tarik
17
17.0
17.0
17.0
Tidak memiliki daya tarik
22
22.0
22.0
39.0
Ragu-ragu
10
10.0
10.0
49.0
Memiliki daya tarik
43
43.0
43.0
92.0
8
8.0
8.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat memiliki daya tarik Total
Kepribadian Frequency Valid
Sangat tidak memiliki daya tarik
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
4.0
4.0
4.0
Tidak memiliki daya tarik
16
16.0
16.0
20.0
Ragu-ragu
24
24.0
24.0
44.0
Memiliki daya tarik
46
46.0
46.0
90.0
Sangat memiliki daya tarik
10
10.0
10.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Populer Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak memiliki daya tarik
1
1.0
1.0
1.0
Tidak memiliki daya tarik
9
9.0
9.0
10.0
Ragu-ragu
12
12.0
12.0
22.0
Memiliki daya tarik
67
67.0
67.0
89.0
Sangat memiliki daya tarik
11
11.0
11.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Penampilan Menarik Frequency Valid
Sangat tidak memiliki daya tarik
Percent 5
Tidak memiliki daya tarik
5.0
Valid Percent
Cumulative Percent
5.0
5.0
7
7.0
7.0
12.0
Ragu-ragu
24
24.0
24.0
36.0
Memiliki daya tarik
56
56.0
56.0
92.0
8
8.0
8.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat memiliki daya tarik Total
Berjiwa Muda Frequency Valid
Sangat tidak memiliki daya tarik Tidak memiliki daya tarik
7.0
7.0
7.0
33
33.0
33.0
40.0
7
7.0
7.0
47.0
48
48.0
48.0
95.0
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat memiliki daya tarik Total
Cumulative Percent
Valid Percent
7
Ragu-ragu Memiliki daya tarik
Percent
Gaul Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
Sangat tidak memiliki daya tarik
15
15.0
15.0
15.0
Tidak memiliki daya tarik
23
23.0
23.0
38.0
Ragu-ragu
22
22.0
22.0
60.0
Memiliki daya tarik
34
34.0
34.0
94.0 100.0
Sangat memiliki daya tarik Total
6
6.0
6.0
100
100.0
100.0
FREKUENSI POWER
Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak memiliki karisma
24
24.0
24.0
24.0
Tidak memiliki karisma
14
14.0
14.0
38.0
Ragu-ragu
15
15.0
15.0
53.0
Memiliki karisma
46
46.0
46.0
99.0 100.0
Sangat memiliki karisma Total
1
1.0
1.0
100
100.0
100.0
Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak memiliki karisma
5
5.0
5.0
5.0
Tidak memiliki karisma
7
7.0
7.0
12.0
Ragu-ragu
24
24.0
24.0
36.0
Memiliki karisma
56
56.0
56.0
92.0 100.0
Sangat memiliki karisma Total
8
8.0
8.0
100
100.0
100.0
FREKUENSI KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengalaman Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak setuju
14
14.0
14.0
14.0
Tidak setuju
24
24.0
24.0
38.0
Ragu-ragu
20
20.0
20.0
58.0
Setuju
36
36.0
36.0
94.0
6
6.0
6.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
Jujur Frequency Valid
Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
5
5.0
5.0
5.0
24
24.0
24.0
29.0
9
9.0
9.0
38.0
Setuju
44
44.0
44.0
82.0
Sangat setuju
18
18.0
18.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Keterpercayaan Frequency Valid
Sangat tidak setuju Tidak setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8
8.0
8.0
8.0
22
22.0
22.0
30.0
Ragu-ragu
8
8.0
8.0
38.0
Setuju
46
46.0
46.0
84.0
Sangat setuju
16
16.0
16.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Gaya Hidup Frequency Valid
Sangat tidak setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
9
9.0
9.0
9.0
Tidak setuju
23
23.0
23.0
32.0
Ragu-ragu
17
17.0
17.0
49.0
Setuju
39
39.0
39.0
88.0 100.0
Sangat setuju Total
12
12.0
12.0
100
100.0
100.0
Populer Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak setuju
14
14.0
14.0
14.0
Tidak setuju
22
22.0
22.0
36.0
Ragu-ragu
23
23.0
23.0
59.0
Setuju
35
35.0
35.0
94.0 100.0
Sangat setuju Total
6
6.0
6.0
100
100.0
100.0
Penampilan Menarik Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak setuju
12
12.0
12.0
12.0
Tidak setuju
22
22.0
22.0
34.0
Ragu-ragu
25
25.0
25.0
59.0
Setuju
36
36.0
36.0
95.0 100.0
Sangat setuju Total
5
5.0
5.0
100
100.0
100.0
Berjiwa Muda Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak setuju
16
16.0
16.0
16.0
Tidak setuju
28
28.0
28.0
44.0
Ragu-ragu
12
12.0
12.0
56.0
Setuju
36
36.0
36.0
92.0
8
8.0
8.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Pemikiran Konsumen Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Sangat tidak setuju
11
11.0
11.0
11.0
Tidak setuju
26
26.0
26.0
37.0
Ragu-ragu
17
17.0
17.0
54.0
Setuju
39
39.0
39.0
93.0
7
7.0
7.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
Karisma Yang Dapat Mempengaruhi Sikap Konsumen Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
Sangat tidak setuju
11
11.0
11.0
11.0
Tidak setuju
28
28.0
28.0
39.0
Ragu-ragu
24
24.0
24.0
63.0
Setuju
33
33.0
33.0
96.0 100.0
Sangat setuju Total
4
4.0
4.0
100
100.0
100.0
Regression Variables Entered/Removed
Model 1
Variables
Variables
Entered
Removed
Method
Power,
. Enter
Kredibilitas, Daya Tarik
a
a. All requested variables entered.
Model Summary
Model 1
R .876a
R Square .767
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .760
a. Predictors: (Constant), Power, Kredibilitas, Daya Tarik
2.97151
ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
df
Mean Square
F
2796.223
3
932.074
847.668
96
8.830
3643.891
99
Sig.
105.559
.000
a
a. Predictors: (Constant), Power, Kredibilitas, Daya Tarik b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Coefficients
a
Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
2.728
1.289
Kredibilitas
.796
.133
Daya Tarik
.536
.152
Power
.314
.367
Beta
t
Sig.
2.117
.037
.476
5.978
.000
.381
3.531
.001
.080
.855
.395
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Correlations Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian
Pearson Correlation
Kredibilitas 1
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Power
Power **
.822
.000
.734
**
.000
100
100
100
100
.831**
1
.784**
.696**
.000
.000
.000
N Daya Tarik
.831
.000
N Kredibilitas
Daya Tarik **
100
100
100
100
.822**
.784**
1
.848**
.000
.000
.000
100
100
100
100
.734**
.696**
.848**
1
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
Pearson Correlation
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
100