PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS DI PERUMAHAN BUMI CANDI ASRI SIDOARJO) Febrian Nur Cahya,Cholifah & Bramastyo*) Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
ABSTRACT This study aimed to determine the effect of the promotion mix consists of Advertising, Personal Selling, and Relationship society together both (simultaneously) and individual (partial) on purchase decisions Android based phones in the Earth Temple Housing Asri Sidoarjo. The data used in this study is primary data, which is distributed questionnaires to the residents in the Earth Temple Housing Asri Sidoarjo.Analisis used in this study is multiple regression. Emudian results are analyzed by F test and T test statistics. Based on the results of t-test analysis it is known that all the independent variables are advertising, personal selling, and public relations are partially significant effect on the dependent variable (purchase decisions Android based phones). It can be seen from the comparison between tcount with TTable which each independent variable has a value greater than thitung TTable. These results support the second hypothesis where advertising, personal selling, and public relations partially influence purchasing decisions Android based phones. Dominant variable among independent variables consisting of advertising (X1), personal pemjualan (X2), and public relations (X3) Against the dependent variable that is Android based phone purchase decision. Then done by looking at the standardized rank regression coefficient (B) or Standardized Beta Coefficients of each significant independent variable. Beta coefficient for advertising variable (X1) of 0426; Variables private sales (X2) of 0274, and for public relations variables (X3) of 0179 so it can be concluded that the advertising variable (X1), which has a dominant influence on purchase decisions based Android phones . Keywords: Advertising, Personal Selling, Public Relations and Purchasing Decisions
105
PENDAHULUAN Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Perkembangan teknologi setiap hari semakin berkembang, hal ini terbukti dengan banyak bermunculannya perangkat-perangkat kerja sehari-hari yang dilengkapi dengan teknologi high class. Kebutuhan masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih, komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend dan digemari masyarakat Indonesia adalah Ponsel dengan OS Android. Sekarang ini, semakin banyak vendor yang merilis handphone-handphone berbasis Android di Indonesia, mulai dari HTC, Samsung, Sony Erricson, Nexian, dan lain-lain. Promosi bagi Android adalah merupakan kegiatan yang penting pada suatu perusahaan, bukan hanya ditujukan untuk mengenal produk Androidnya. Namun juga digunakan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen agar konsumen tidak merasa dirugikan oleh produk yang ditawarkan perusahaan, karena promosi pada dasarnya berusaha mempromosikan, membujuk, dan mengkomunikasikan produk ke pasar. Untuk mendapatkan hasil promosi yang efektif perusahaan harus mampu mengelola bauran promosi yang dipilih agar sesuai dengan situasi dan kondisi produk yang ditawarkan. Agar pelaksanaan bauran promosi berjalan dengan baik, diperlukan suatu perencanaan dan pengorganisasian. Dari bauran promosi, penulis mengambil salah satu variabel antara lain, Periklanan, Penjualan pribadi, dan Hubungan masyarakat. Penulis Memilih variabel tersebut bukan tanpa alasan, karena menurut penulis sendiri,bauran Promosi tersebut sangat cocok untuk dipakai pada objek penelitian itu sendiri yang mengambil tempat di Perumahan peneliti di Perumahan Bumi Candi Asri kecamatan Candi,Sidoarjo. Pemilihan tempat penelitian juga bukan tanpa alasan, pertama karena merupakan lingkungan tempat tinggal si peneliti,yang kedua adalah
106
disadari oleh peneliti bahwa makin banyak berkembangnya handphone yang berbasis Android. Perumusan Masalah Permasalahan yang diajukan di dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh Pengaruh Periklanan, Penjualan Pribadi dan Hubungan Masyarakat terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Berbasis Android”. Karena tanpa disadari bahwa makin banyak berkembangnya handphone yang berbasis Android di Indonesia saat ini. TINJAUAN TEORI Bauran Promosi Menurut Swastha dan Handoko (2000:349), Bauran Promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik daripada variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat-alat promosi lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Menurut Kotler dan Amstrong (2001:112), Bauran Promosi terdiri dari: 1.Periklanan (advertising) Segala biaya yang harus dilakukan oleh sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non-pribadi dalam bentuk gagasan barang dan jasa. 2.Penjualan Pribadi (personal selling) Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan masyarakat. 3.Promosi Penjualan (sales promotion) Berbagai intensif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk barang atau jasa. 4.Hubungan Masyarakat (public relation) Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dan membangun citra perusahaan yang baik dan menangani gosip dan peristiwa yang menyedihkan.
107
Periklanan Menurut Kotler dan Amstrong (2001:112), Periklanan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non-pribadi dalam bentuk barang dan jasa. Penjualan Pribadi Menurut Kotler dan Amstrong (2001:112), Penjualan Pribadi adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan masyarakat. Hubungan Masyarakat Menurut Kotler dan Amstrong (2001:112), Hubungan Masyarakat adalah membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dan membangun citra perusahaan yang baik dan menangani gosip dan peristiwa yang menyedihkan. Pengertian Keputusan Pembelian Menurut Engel et. al (2000:31), Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian. Pemasar perlu mengetahui siapa yang terlibat dalam keputusan membeli dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang untuk banyak produk, cukup mudah untuk mengenali siapa yang mengambil keputusan.
METODE PENELITIAN Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Populasi sample dalam penelitian ini tidak diketahui. Maka dari itu penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling. Dimana menurut Widyanto (2008) adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan /insidental bertemu dengan penelitian dapat di gunakan sebagai sampel bila di pandang orang yang kebetulan di temui itu cocok sebagai sumber data. Jadi berdasar sumber data teknik Incidental sampling menurut Widyanto,maka diperolehlah sampel sebanyak 96.
108
Pengujian Data menggunakan Uji Validitas dan Uji reliabilitas.Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan pada validitas suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid jika mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Suliyanto, 2005:40). Sedangkan Uji reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak bersifat tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Untuk melakukan pengujian signifikansi maka perlu menggunakan uji F. Penerapan uji F ini sebagai langkah pengujian terhadap pengaruh yang terjadi dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama. Sedangkan Uji t adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan secara individu antara variabel bebas dan variabel terikat yang dimaksud. Dalam hal ini dengan melihat uji t dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel babas secara parsial terhadap variabel terikat. Dan Uji Dominan Untuk mengetahui variabel mana yang dominan pengaruhnya diantara variabel bebas yang terdiri dari Periklanan (X1), Penjualan Pribadi (X2), dan Hubungan Masyarakat (X3) terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Ponsel Berbasis Android, maka dilakukan dengan melihat ranking koefisien regresi yang distandarkan (β) atau Standardized of Coefficients Beta dari masing-masing variabel bebas yang signifikan. Variabel yang memiliki koefisien β (beta) terbesar merupakan salah satu variabel bebas (X) yang dominan pengaruhnya terhadap variabel terikat (Y).
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Tabel 1 :
109
Persamaan Regresi Linier Berganda Variabel
Koefisien Regresi
Konstanta
2.031
Periklanan
0.464
Penjualan Pribadi
0.239
Hubungan Masyarakat
0.170
Fhitung
= 26.977
R2
= 0.568
Dari tabel diatas dapat dibuat suatu persamaan regresi untuk variabel periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat terhadap keputusan pembelian ponsel berbasis Android adalah sebagai berikut :
Y = 2.031 + 0.464 X1 + 0.239 X2 + 0.170 X3 Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh Fhitung sebesar 26.977 dan Ftabel sebesar 2.144 pada derajat bebas n-k-1 (96-3-1= 92) dan taraf kepercayaan =0.05. Dapat disimpulkan bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel (26.977 > 2.144) maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, secara bersama-sama terhadap variabel keputusan pembelian ponsel berbasis Android. Tabel 2: Penerimaan Dan Penolakan H0 Uji t Variabel
Nilai t-hitung
Nilai tabel
Keterangan
X1 (Periklanan)
4.311
1.987
H0 ditolak
2.854
1.987
H0 ditolak
2.277
1.987
H0 ditolak
X2 (Penjualan pribadi) X3 (Hubungan masyarakat)
110
Berdasarkan hasil analisis di atas diketahui bahwa semua variabel bebas yaitu periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian ponsel berbasis Android). Hal itu dapat dilihat dari perbandingan antara thitung dengan ttabel dimana masing-masing variabel bebas mempunyai nilai thitung yang lebih besar daripada ttabel. Hasil ini mendukung hipotesis kedua dimana periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian ponsel berbasis Android. Variabel yang berpengaruh dominan yaitu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui variabel mana yang dominan diantara variabel bebas yang terdiri dari periklanan (X1), pemjualan pribadi (X2), dan hubungan masyarakat (X3) Terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian ponsel berbasis Android. Maka dilakukan dengan melihat rangking koefisien regresi yang distandarkan (β) atau Standardized of Coefficients Beta dari masingmasing variabel bebas yang signifikan. Besarnya koefisien Beta untuk variabel periklanan (X1) sebesar 0.426; Variabel penjualan pribadi (X2) sebesar 0.274; dan untuk variabel hubungan masyarakat (X3) sebesar 0.179 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel periklanan (X1) yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian ponsel berbasis Android. Dan menurut dari peneliti juga mengenai hipotesis variabel yang mempunyai dominan adalah Periklanan. Dikatakan dominan menurut peneliti karena Periklanan berfungsi memberitahu konsumen dari yang tidak tahu dan mengenal produk yang dihasilkan perusahaan sehingga konsumen terutama masyarakat Perumahan Bumi Candi Asri terkait objek dari peneliti memperoleh kemudahan untuk mengetahui kapan, dimana, apa, dan bagaimana produk yang dihasilkan perusahaan itu. Jadi periklanan dapat menambah nilai suatu barang bagi calon konsumen tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 26,977 yang nilainya lebih besar dari pada Ftabel yaitu sebesar 2.144. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel (26,977 > 2.144) maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini
111
berarti periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, secara bersama-sama terhadap variabel keputusan pembelian ponsel berbasis Android. 2. Dari uji t untuk mengetahui pengaruh parsial diperoleh thitung untuk masingmasing variabel yaitu periklanan (X1) sebesar 4.331; Variabel penjualan pribadi (X2) sebesar 2.854; dan untuk variabel hubungan masyarakat (X3) sebesar 2.277, nilainya lebih besar dari ttabel sebesar 1.987 yang berarti menyatakan bahwa variabel periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat secara sendiri-sendiri (parsial) mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian ponsel berbasis Android. 3. Besarnya koefisien Beta untuk variabel periklanan (X1) sebesar 0.426; Variabel penjualan pribadi (X2) sebesar 0.274; dan untuk variabel hubungan masyarakat (X3) sebesar 0.179 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel periklanan (X1) yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian ponsel berbasis Android. Saran 1. Berdasarkan penelitian ini membuktikan bahwa periklanan (X1), penjualan pribadi (X2), dan hubungan masyarakat (X3) mempunyai pengaruh baik secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian, maka sebaiknya dapat dijadikan dasar bagi manajer dalam mengambil keputusan strategi manajemen. 2. Variabel periklanan (X1) adalah variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian konsumen, sebaiknya manajer ponsel berbasis Android harus memperhatikan faktor tersebut sehingga dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen, dan diharapkan penjualan akan meningkat.
112
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Astuti, Tri. 2010. Pengaruh Bauran Promosi terhadap Volume Penjualan Speedy pada PT. TELKOM Divre V Surabaya Selatan. Skripsi. Universitas Bhayangkara, Surabaya. Azies, 2011. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Handhpone Qwerty. Skripsi. Universitas Bhayangkara, Surabaya. Engel, et, al. 2000. Consumer Behavior, Jilid 1, Edisi IV, Jakarta: Erlangga. Hasan, Ali. 2008. Marketing. Cetakan Pertama, Yogyakarta: Med Press. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Statistik 2, Statistik Inferensial, Jakarta: Bumi Aksara. Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas konsumen, Cetakan 1, Bandung: Alfabeta. Indriantoro, Nur dan B. Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen, Jakarta: Alfabeta. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Jakarta: Bumi Aksara. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi Milenium I, Jakarta: PT. Prenhellindo. Kotler, Philip dan Amstrong. Gary. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi VIII, Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Keller. L. Kevin. 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi XII, Jakarta: Indeks. Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran, Pendekatan Praktis, Edisi I, Yogyakarta: Graha Ilmu. Lamb, et, al. 2001. Azas-Azas Marketing. Edisi IV, Jakarta: Erlangga. Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi II, Jakarta: Salemba Empat. Mcharty dan Perrault. 2002. Bauran Promosi dan Pemasaran, Edisi IV. Jakarta: Balai Pustaka. Mowen, H. 2002. Perilaku Konsumen, Jilid 1, Yogyakarta: Andi. Mursid, M. 2006. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Bumi Aksara.
113
Nazir, Moh. 2000. Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia. Rismiati, Catur dan Sutrisno. Bondan. 2001. Pemasaran barang dan Jasa, Jakarta: Kanisius. Roscoe dan Wibisono. 2000. Metodologi Penelitian Praktis, Jakarta: Salemba Empat. Stanton, William. J. 2004. Prinsip Pemasaran, Jilid 2, Jakarta: Erlangga. Sudjana. 2000. Metode Statistika, Edisi VI, Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta. Suharyadi, Purwanto. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan modern, Jakarta: Salemba Empat. Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Bogor: Ghalia Indonesia. Suwarsono, Jonathan. 2002. Metodologi Penelitian, Edisi I, Yogyakarta: Graha Ilmu. Swastha, Basu. 2004. Azas-Azas Marketing, Yogyakarta: Akademi Keuangan dan Bisnis. Swastha, Basu dan Handoko. Hani. T. 2000. Manajemen Barang Dalam Pemasaran, Cetakan 2, Yogyakarta: BPFE. Swastha, Basu dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, Fandi. 2002. Strategi Pemasaran, Edisi II, Cetakan 6, Yogyakarta: Andi.
114