PENERAPAN INTERNET MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PERSAINGAN PADA PT. NATIONAL UTILITY HELICOPTER Prasetya Aji Baskara; Robertus Tang Herman; Win Ce Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Fakultas Program Ganda, Binus University Jl. K.H. Syahdan No 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta 11480
[email protected];
[email protected];
[email protected]
ABSTRACT PT. National Utility Helicopter is one company that is engaged in transportation services helicopter and Helicopter Maintenance Workshop. Types of businesses run by PT. National Utility Helicopter is a Business to Business (B2B) market target PT. National Utility Helicopter Aerial Works include, Fire Services, Freight, Offshore, Passenger, Survey / Surveillance. In the business world, National Utility Helicopter has always emphasized on quality of service to customers, so that customers get satisfaction. National Utility Helicopter realize that customers are difficult to obtain information except to communicate via phone and email with the marketing of PT. National Utility Helicopter. And given the increasingly fierce competition, the PT. National Utility Helicopter wants to renew its marketing system online system. The method used to analyze and design a web-based E-Marketing is the seventh stage of EMarketing by Strauss and Frost which is divided into two stages of analysis and design. To use SWOT analysis phase, IE Matrix, Grand Strategy, and QSPM. And to use the design stage 7c's. For data collection methods used were interviews and literature study. Results obtained from the analysis of the existing market penetration strategy in which companies need to do vigorous promotion and market development are done by implementing e-marketing-based website that can help overcome the problems that exist in PT. National Utility Helicopter, which helps the marketing to increase sales and to reach a wider market share so as to bring benefits to PT. National Utility Helicopter.
Kata kunci: E-Marketing, tujuh tahap e-marketing,Pemasaran.
ABSTRAK PT. National Utility Helicopter is one company that is engaged in transportation services helicopter and Helicopter Maintenance Workshop. Types of businesses run by PT. National Utility Helicopter is a Business to Business (B2B) market target PT. National Utility Helicopter Aerial Works include, Fire Services, Freight, Offshore, Passenger, Survey / Surveillance. In the business world, National Utility Helicopter has always emphasized on quality of service to customers, so that customers get satisfaction. National Utility Helicopter realize that customers are difficult to obtain information except to communicate via phone and email with the marketing of PT. National Utility Helicopter. And given the increasingly fierce competition, the PT. National Utility Helicopter wants to renew its marketing system online system. The method used to analyze and design a web-based E-Marketing is the seventh stage of EMarketing by Strauss and Frost which is divided into two stages of analysis and design. To use SWOT analysis phase, IE Matrix, Grand Strategy, and QSPM. And to use the design stage 7c's. For data collection methods used were interviews and literature study. Results obtained from the analysis of the existing market penetration strategy in which companies need to do vigorous promotion and market development are done by implementing e-marketing-based website that can help overcome the problems that exist in PT. National Utility Helicopter, which helps the marketing to increase sales and to reach a wider market share so as to bring benefits to PT. National Utility Helicopter.
Kata kunci: E-Marketing, tujuh tahap e-marketing,Pemasaran.
PENDAHULUAN Menurut Mohammed, Fisher, Jaworski, & Paddison (2003:4), internet marketing merupakan proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide,produk, dan pelayanan untuk memenuhi keinginan dari kedua belah pihak PT. National Utility Helicopter adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi helicopter dan Workshop Maintenance Helikopter. Jenis bisnis yang dijalankan oleh PT. National Utility Helicopter adalah Business to Business (B2B) Target pasar PT. National Utility Helicopter mencakup Aerial Works , Fire Services , Freight , Offshore , Passenger , Survey/Surveillance. Permasalahan pertama yang dihadapi oleh PT . National Utility Helicopter adalah sistem pemasaran yang masih konvensional yaitu menggunakan Koran dan Telemarketing, di lingkungan yang produknya tidak terlalu terdiferensiasi promosi dan persaingan harga sangat penting dilakukan, sistem pemasaran konvensional tidak efisien bagi para konsumen, sehingga penjualan menjadi tidak efektif dan dapat mengurangi jumlah konsumen .Permasalahan kedua konsumen sulit mendapatkan info dan promo, dengan hanya berbekal pemasaran secara word of mouth customer sulit mendapatkan info tentang promo atau program yang diadakan oleh PT. National Utility Helicopter . Penerapan Internet Marketing di dalam perusahaan akan memberikan manfaat efisiensi dari segi biaya dan efektif dari segi waktu. Manfaat bagi perusahaan yaitu Mencapai pemasaran lebih luas dan meningkatkan nilai penjualan, Perancangan website diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran, Kegiatan pemasaran dapat dilakukan tanpa dibatasi ruang dan waktu Manfaat bagi konsumen yaitu Konsumen PT. National Utility Helicopter akan mendapat manfaat dan mendapatkan informasi tentang produk yang ditawarkan PT. National Utility Helicopter secara cepat, akurat, lengkap, dan Interaktif .
METODE PENELITIAN Metode Analisis Metode analisis yang digunakan yaitu melalui tujuh tahap internet marketing, yang meliputi empat tahapan analisis, yaitu : (1) analisis situasi : SWOT (2) Tahap perencanaan strategi : tahap input, IFE(Matrik Evaluasi Faktor Eksternal), IFE (Matrik Evaluasi Faktor Internal), CPM (Matrik Profil Kompetitif) (3) tahap pencocokan : Matrik SWOT, Matrik Internal Eksternal, Matrik Grand Strategy (4) Tahap keputusan : Matrik Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM). Di dalam merencanakan strategi internet marketing terdapat Strategi Perencanaan : Segmentasi, Target, Posisi dan 7P (Product,Price,Place,Promotion,People,Physical Evidence,Process) Pada Merancang tujuan : Visi, Misi, Tujuan Pemasaran.
Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur dimana dalam merancang sistem yang diusulkan tersebut didasarkan pada tiga tahap dari tujuh tahap internet marketing, yaitu (1) Membuat rencana implementasi menggunakan 7C’s : Context, Content, Community, Customization, Communication, Connection, Commerce. (2) Menyusun anggaran biaya : Intangible benefit (Manfaat tidak berwujud), Biaya Internet Marketing. (3) Merencanakan evaluasi : Kebutuhan Implementasi.
HASIL DAN BAHASAN Kerangka pikir yang akan digunakan berdasarkan tujuh tahapan Strauss dan frost Menurut Strauss dan Frost (2009: 48), tujuh elemen kunci perencanaan meliputi analisis situasi, strategi perencanaan e-marketing, tujuan, strategi e-marketing, implementasi, anggaran, dan rencana evaluasi.
Tahap 1 : Analisis Situasi Analisa keadaan internal dan eksternal perusahaan yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi langsung dari perusahaan PT. National Utility Helicopter. Tahap 2 : Strategi Perencanaan E-marketing Tahap Input Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Matriks Internal Factor Evaluatrion (IFE) diatas penulis mendapatkan bobot total sebesar 2,6523 . yang berarti bahwa PT. National Utility Helicopter telah mampu memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan. Dari hasil pengolahan matriks Evaluasi Faktor Eksternal diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa PT. National Utility Helicopter berada dalam kisaran organisasi yang cukup kuat karena hasil skor total bobot memiliki angka 2,5810 . dimana angka ini mengindikasikan perusahaan telah mampu memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman. Dari hasil pengolahan Matriks Profil Kompetitif (CPM) di atas maka menunjukkan bahwa pada urutan pertama PT. Nyoman Air dengan angka olahan sebesar 3,7342, PT. National Utility Helicopter berada pada urutan kedua dengan angka olahan sebesar 3,2946, kemudian pada urutan ketiga PT. TRAVIRA dengan angka olahan sebesar 3,0917. Angka di atas juga menunjukkan kinerja perusahaan secara tidak langsung dalam menjalankan persaingan berdasarkan pada faktor – faktor yang disebutkan. Tahap Pencocokan Alternatif strategi yang dihasilkan melalui analisis matriks SWOT antara lain strategi Diversifikasi Terkait, Penetrasi Pasar dan Pengembangan Pasar. berdasarkan hasil analisis dari matriks IE, maka alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Pada matriks grand dan strategi yang paling tepat untuk perusahaan yang berada pada kuadran II adalah Strategi Pengembangan pasar, Penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi horizontal, divestasi dan likuidasi. Tahap Keputusan Berdasarkan analisis melalui matriks SWOT,matriks IE dan Grand Strategy maka diperoleh beberapa alternatif strategi antara lain strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, pengembangan pasar, penghematan, integrasi horizontal, Divestasi dan Likuidasi. Dari Matriks Perencanaan Strategi (QSPM) pada PT. National Utility Helicopter terlihat bahwa strategi penetrasi pasar memiliki total nilai sebesar (6.0072). Nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai dua alternatif strategi lainnya yaitu pengembangan produk (4.9349) dan pengembangan pasar (4.5214). Hal ini menunjukkan bahwa strategi penetrasi pasar lebih menarik untuk diterapkan dibandingkan dengan strategi pengembangan produk dan pengembangan pasar. Jadi, dari tiga alternatif strategi yang sesuai untuk diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter, alternatif strategi terbaik untuk dapat diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter adalah strategi penetrasi pasar dengan melakukan promosi gencar – gencaran di pasar yang sudah ada. Alternatif kedua adalah strategi pengembangan produk dan alternatif ketiga adalah strategi pengembangan pasar. Tahap 3 : Tujuan
Pernyataan visi PT. National Utility Helicopter adalah “menyediakan kebutuhan layanan jasa penerbangan helicopter di Indonesia dilihat dari kebutuhan helicopter dimana Indonesia terkait dengan banyak hal menyangkut dengan penggunaan helicopter seperti pertambangan lepas pantai atau darat, plantation, survey geological,dll”. Pernyataan misi PT. National Utility Helicopter adalah “Mampu memberi keselamatan dan kenyamanan penerbangan helicopter sehingga dapat memberi kepercayaan dan kepuasan dari seluruh pelayanan PT. National Utility Helicopter kepada client”. Tujuan aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh PT. National Utility Helicopter adalah untuk: Memperoleh pengenalan nama yang lebih baik, yang akan memudahkan penjualan jasa penerbangan yang ditawarkan oleh PT. National Utility Helicopter, Memberikan informasi kepada client, baik tentang promosi atau berita terbaru kepada client, menggantikan tugas marketing yang selama ini melakukan hal tersebut sehingga PT. National Utility Helicopter dapat menghemat biaya, Mengurangi biaya (seperti biaya pemasaran atau komunikasi), Meningkatkan pangsa pasar serta pendapatan penjualan jasa penerbangan. Tahap 4 : Strategi E-marketing Segmentation Posisi PT. National Utility Helicopter pada market expansion, karena dengan penggunaan emarketing akan mengubah ukuran segmentasi pasarnya. E-marketing dapat menjangkau wilayah yang lebih luas sehingga perusahaan dapat melayani lebih banyak client dan pasarnya menjadi bertambah besar, juga memberi kemudahan akses bagi clien-tnya. Sedangkan karakteristik segmentasinya tidak , karena e-marketing hanya untuk membantu pemasaran tanpa dibatasi ruang dan waktu tetapi karakteristik client online akan sama seperti client offline Targetting Sasaran dari PT. National Utility Helicopter adalah blanket targeting karena pasar yang dituju dari segmen online sama dengan segmen offline-nya namun dengan e-marketing dapat memberikan kemudahan akses dan fasilitas yang lebih baik bagi konsumen. PT. National Utility Helicopter telah menargetkan akan meningkatkan penjualannya. Hal ini dilakukan dengan cara memperluas pangsa pasar. Strategi penargetan yang digunakan adalah Micromarketing, karena lebih kearah penargetan secara individu. Positioning Menurut Strauss (2009, p202), penentuan posisi adalah sebuah proses pembentukan citra, dan posisi atas sebuah perusahaan atau produk dari perspektif pelanggan PT. National Utility Helicopter menggunakan blanket positioning untuk strategi positioningnya. Segmentasi targetnya tidak berubah dan tetap merujuk ke kelompok client yang sama. PT. National Utility Helicopter ingin memposisikan diri sebagai salah satu perusahaan jasa dengan kualitas SDM dan pelayanan yang mengutamakan kepuasan client dalam kegiatan transaksi maupun penerbangan PT. National Utility Helicopter. Adapun dibutuhkan sistem pemasaran yang didukung dengan dengan teknologi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Strategi E-Marketing yang akan diterapkan pada PT. National Utility Helicopter dengan program marketing mix 7P ( product, price, promotion, place, people, physical environment, process ). Berikut ini adalah berbagai strategi yang akan diterapkan pada PT. National Utility Helicopter antara lain sebagai berikut : Product Strategy Strategi produk yang dijalankan oleh PT. National Utility Helicopter adalah dengan menawarkan jasa penerbangan kepada konsumen untuk meminimalisir dampak kerugian aset dari kemungkinan resiko di masa datang. PT. National Utility Helicopter menawarkan jasa penerbangan melalui website dengan tujuan memperoleh pasaran yang lebih besar, memberikan informasi yang up to date , dan meningkatkan daya saing terhadap competitor. Price Strategy Strategi harga yang diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter adalah dynamic pricing dimana harga untuk masing-masing produk disesuaikan dengan biaya operasional yang dibutuhkan oleh jenis operasi yang akan disewa oleh client. Place Strategy Dengan adanya situs, PT. National Utility Helicopter dapat menjadikan situsnya tempat untuk menjalankan bisnisnya. Pengunjung atau calon client dapat melihat jasa yang ditawarkan, serta melakukan komunikasi langsung secara online di situs tersebut. Promotion Strategy Pemasaran yang dilakukan selama ini oleh PT. National Utility Helicopter bersifat konvensional atau tradisional , menggunakan telemarketing dan Koran untuk menawarkan jasa-nya. Dengan sistem baru yang dirancang, perusahaan menggunakan website dan memanfaatkan e-mail untuk berkomunikasi dengan target pasar mereka. People Strategy People merupakan asset utama dalam industry jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting lainnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industry jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan.
Physical Evidence Strategy Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan
suasana dengan memperhatikan ambience (Suasana) sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus. Process Strategy Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Strategi Hubungan Manajemen (Relationship Management Strategies) Strategi E-marketing juga membangun hubungan dengan client PT. National Utility Helicopter menggunakan CRM (Customer Relationship Management) untuk menjaga loyalitas client dan membangun ikatan dengan client yang berhubungan dengan kebutuhan akan jasa, untuk menjaga kepuasan client, kerjasama dan umpan balik (feedback) serta interaksi client. Visi CRM PT. National Utility Helicopter akan membangun kepercayaan kepada client. Dalam menampilkan Sertifikat atas layanan jasa PT. National Utility Helicopter Strategi CRM Strategi CRM yang diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter, yaitu: 1.
Mempertahankan Client Lama
Dengan menerapkan CRM, PT. National Utility Helicopter berusaha meningkatkan kesetiaan client dengan menyediakan layanan komunikasi yang interaktif bagi client dan pelayanan yang baik bagi client tetap. 2.
Mencari Client Baru
Dengan menerapkan CRM, perusahaan berusaha menarik clientbaru dengan menawarkan jasa, dan memberikan pelayanan yang baik kepada client, agar client merasa puas terhadap kualitas PT. National Utility Helicopter. 3.
Meningkatkan Penjualan
Dengan menerapkan CRM, PT. National Utility Helicopter berusaha meningkatkan penjualan dengan strategi promosi e-marketing, mempermudah menghubungi bagian marketing pada PT. National Utility Helicopter. Menilai Pengalaman Client Dengan menerima saran kritik dari client terhadap kepuasan client selama menggunakan layanan jasa PT. National Utility Helicopter, Dengan begitu PT. National Utility Helicopter dapat memperbaiki kekurangan serta kelemahan yang dihadapinya.
Organisasi Kolaborasi Setiap bagian yang ada pada PT. National Utility Helicopter, harus saling berkomunikasi dalam memberikan informasi yang berguna untuk memberikan kepuasan terhadap client, seperti informasi : complain, saran atau kritik dari client. Proses CRM Proses CRM yang diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter adalah memberikan pelayanan lebih kepada client, seperti menampilkan informasi mengenai ketersediaan armada helicopter, menyediakan subscribe email client ke perusahaan untuk mengetahui berita terbaru, menyediakan F.A.Q dan chatting online. Informasi CRM Memberikan informasi mengenai layanan jasa perusahaan, teknologi armada helicopter, Sertifikasi terhadap perusahaan kepada semua client melalui website Tahap 5 : Perencanaan Pelaksanaan Dari semua hasil analisis tersebut maka akan diusulkan beberapa solusi yang akan dikembangkan kedalam Website PT. National Utility Helicopter berdasarkan dari faktor-faktor analisis yang didapat. Tabel Penurunan Hasil Analisis ke dalam Fitur dalam pembangunan website Faktor Analisis Faktor 7P-Promotion Strength
Usulan Solusi Hasil
a. Tidak banyak dan Kurangnya pengetahuan konsumen mengenai PT. National Utility Helicopter.
Fitur Home
Detail a.Pada halaman ini pengunjung dapat melihat gambar slideshow dan pengenalan dari PT. National Utility Helicopter
Opportunities b.Pada halaman ini pengunjung dapat melihat berita terbaru yang berhubungan dengan PT.National Utility Helicopter
7P – Promotion 7P-People 7P – Process STP-Segmentation STP-Targeting Strength Opportunities
a.Masih kurangnya awareness informasi pemasaran dari perusahaan untuk meningkatkan efektifitas pencarian informasi mengenai jasa yang disediakan oleh PT. National Utility Helicopter.
About Us
a.Pengunjung dapat melihat halaman yang berisi informasi mengenai achievement yang dimiliki perusahaan serta profil perusahaan PT. National Utility Helicopter. b.Pengenalan informasi pada submenu sistem dan prosedur terhadap layanan jasa PT. National Utility Helicopter. c.Pengenalan informasi mengenai segmentasi dan target PT. National Utility Helicopter. d.Pengenalan informasi pada submenu Experience perusahaan untuk meyakinkan client yang akan
menggunakan layanan jasa dari PT. National Utility Helicopter. e.Menampilkan beberapa achievement berupa pada submenu sertifikat perusahaan atas layanan jasa PT. National Utility Helicopter. f. Pada submenu menampilkan Tipetipe pengoperasian armada helicopter yang disediakan oleh PT. National Utility Helicopter.
7P-Product Strength
a.Masih kurangnya informasi mengenai Armada Helikopter yang dimiliki oleh PT. National Utility Helicopter.
Fleets
b.Bahwa Calon client akan sangat memperhatikan teknologi armada helicopter yang sesuai dengan yang akan mereka gunakan. 7P-Product 7P-Process
a.Kurangnya efektifitas dalam Pelayanan terhadap client untuk mendapatkan informasi mengenai Service yang disediakan perusahaan.
a.Pengunjung bisa melihat informasi mengenai tipe-tipe armada yang dimiliki PT. National Utility Helicopter b.Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai spesifikasi dan pengoperasian armada helicopter yang dimiliki PT. National Utility Helicopter.
Services
a.Pengunjung dapat melihat informasi dari database NuhFleet mengenai ketersediaan armada helicopter baik yang sedang dalam kontrak, maintenance, dan stand by b.Pengunjung dapat melihat informasi dari database NuhClients dimana pengunjung dapat mengetahui kontrak para client yang sedang menggunakan layanan jasa transportasi PT. National Utility Helicopter berikut dengan ditampilkan tanggal mulai registrasi kontrak hingga kontrak habis.
7P-Place 7P-Physical Evidence STP-Targeting
a.Kurangnya informasi yang didapat oleh calon client mengenai layanan transportasi helicopter dimana kebutuhan akan transpotasi helicopter dan fakitor geografis di Indonesia.
Contact
a.Menunjukkan kepada calon client untuk dapat menghubungi dan berkomunikasi dalam menggunakan layanan jasa PT. National Utility Helicopter. b.Menunjukkan lokasi PT.National Utility Helicopter dimana saja.
Weakness Opportunities
7P-Process Strategi CRM
a.Banyaknya Pertanyaan yang sering kali diterima oleh bagian marketing dari para client maupun calon client.
F.A.Q
a.Pada halaman ini pengunjung dapat melihat informasi Tanya jawab tentang permasalahan yang ada yang sering diterima oleh PT. National Utility Helicopter. b. Tujuannya untuk mempermudah client dalam mendapat solusi pada permasalahan yang ada.
7P-People
a.Kebutuhan akan masukan dan saran dari para client sangat
Testimonial
a.Pada halaman ini pengunjung dapat saling mengutarakan emosi mereka ke
Strategi CRM
perlu diperhatikan demi kepuasan dan loyalitas client.
dalam bentuk fitur testimonial dengan Memberikan komentar dan dapat dilihat oleh semua pengunjung. b.Tujuannya agar perusahaan dapat mengetahui feedback client berupa saran dan kritik yang akan sangat berguna pada PT. National Utility Helicopter
Dalam melakukan perancangan interface, digunakan pedoman 7C’s framework yang memiliki 7 elemen dasar dari perancangan interface: Tabel Tujuh Elemen Perancangan Interface 7C’s Framework Context • Functional
-
Section Breakdown
Fitur
• •
- Linking Structure a) Aesthetic
• • • •
Content • Offering Mix
b) Appeal mix
•
Terdapat menu-menu utama, yaitu: Home, About Us, Fleets, Services, Contact, F.A.Q, dan Testimonial. Menu footer terdiri dari Copyright, Alamat, dan Nomer Telepon. Menu-menu utama pada bagian header. Header menggunakan perpaduan warna putih dan oranye tua sebagai warna latarnya dan diberikan gambar logo serta alamat perusahaan Latar belakang website menggunakan warna orange tua Jenis huruf yang digunakan adalah Open Sans dengan ukuran 14px berwarna putih Pada Halaman fleets menampilkan informasi berupa tipe-tipe armada helicopter serta detil spesifikasi helicopter dan tipe-tipe operasi yang disediakan PT. National Utility Helicopter..
c) Dari segi cognitive, pada halaman Home ditampilkan promosi-promosi dari PT.National Utility Helicopter d) Dari segi emotional appeal terdapat fitur testimonial untuk memberikan komentar atau mendapatkan umpan balik dari semua yang berkaitan dengan PT. National Utility Helicopter.
•
Multimedia Mix
•
Pada halaman Company Sertification terdapat content berupa media gambar-gambar dan teks dalam menyampaikan segala informasi mengenai penghargaan yang telah dimiliki perusahaan.
Community
• Pada bagian Testimonial terdapat link ke social network Facebook dan Twitter PT. National Utility Helicopter.
Customization
-
Communication • Broadcast
•
Interactive
• •
Menu About Us Fitur dari Subscribe Email yang telah di subscribe oleh Pengunjung akan masuk ke dalam list email perusahaan, kemudian setiap informasi dan berita terbaru akan di kirim ke semua list kontak yang tersimpan pada email perusahaan.
•
Fitur Contact Us dan Procurement Info .
Connection
e) Pada halaman Fleets Terdapat fitur content untuk menghubungkan ke website vendor helicopter.
Commerce
-
Sitemap
Pada pembuatan Sitemap yaitu menggambarkan sebuah gambar rangka sebagai suatu uraian dasar setiap halaman, dibuat untuk menunjukkan elemen halaman, hubungan mereka, dan kepentingan relative. Terbagi menjadi dua yaitu untuk guest dan admin.
Gambar Sitemap Guest
Gambar Sitemap Admin
Tahap 6 : Anggaran Intangible Benefits (Manfaat tidak Berwujud)
Manfaat yang tidak berwujud dari penerapan website PT. National Utility Helicopter adalah : Nama perusahaan akan lebih dikenal oleh perusahaan dan masyarakat, Meningkatkan penjualan, Meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dan client dengan CRM (Customer Relationship Management). Dengan begitu akan membangun kesetiaan client terhadap perusahaan. Internet Marketing Cost (Biaya Internet Marketing) Tabel Rincian Biaya Internet Marketing Berjalan N o
Keterangan
1.
Domain dan Hosting
2.
Tahun 1
Tahun 2
Tahun Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Total
249.000
249.000
249.000
249.000
249.000
1.245.000
Internet
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
7.500.000
3.
Maintenance Web
1.000.000
1.200.000
1.500.000
1.800.000
2.000.000
7.500.000
4.
Biaya cetak brosur
1.500.000
-
-
-
-
1.500.000
3.549.000
3.749.000
17.745.000
Total
4.249.000
2.949.000
3.249.000
Biaya implementasi internet marketing PT. National Utility Helicopter dapat dijabarkan sebagai berikut: Tabel Perkiraan Biaya Implementasi Internet Marketing Keterangan Biaya desain web Dreamweaver CS6 Router Tp-Link dan Modem D-Link Biaya-biaya lainnya (tidak terduga) Total
Harga (Rp.) 1.800.000 3.594.000 698.000 1.000.000 7.092.000
Pengadaan Staff Dalam hal pengadaan staff PT. National Utility Helicopter dapat melatih staff yang sudah ada agar dapat menggunakan applikasi E-Marketing dengan baik dan juga mengurangi biaya untuk penambahan staff.
Tahap 7 : Rencana Evaluasi
Gant Chart
Kegiatan analisis dan implementasi E-Marketing dimulai sejak akhir Bulan Februari 2013 dan berakhir pada awal Bulan Juni 2013. Berikut adalah hasil grant chart : Tabel Gant Chart
No
Kegiatan
Februari
Maret
April
Mei
Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3
Pengumpulan Data (Survey, dan Wawancara ) Situation Analysis, (SWOT, Matriks SWOT, Grand Strategy, dan QSPM) Perancangan dan Desain
4
Coding
5
Testing dan Review Implementasi dan Evaluasi Akhir
6
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, maka penulis dapat menarik kesimpulan atas pengimplementasian website untuk mendukung kegiatan pemasaran pada PT. National Utility Helicopter, meliputi: (1)Dari Matriks Perencanaan Strategi (QSPM) pada PT. National Utility Helicopter terlihat bahwa strategi penetrasi pasar memiliki total nilai sebesar (6.0072). Nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai dua alternatif strategi lainnya yaitu pengembangan produk (4.9349) dan pengembangan pasar (4.5214). Hal ini menunjukkan bahwa strategi penetrasi pasar lebih menarik untuk diterapkan dibandingkan dengan strategi pengembangan produk dan pengembangan pasar. Jadi, dari tiga alternatif strategi yang sesuai untuk diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter, alternatif strategi terbaik untuk dapat diterapkan oleh PT. National Utility Helicopter adalah strategi penetrasi pasar dengan melakukan promosi gencar – gencaran di pasar yang sudah ada. Alternatif kedua adalah strategi pengembangan produk dan alternatif ketiga adalah strategi pengembangan pasar. (2)Dalam perancangan tampilan antar muka, PT. NUH menggunakan rancangan 7C’s yang terdiri dari: Context (Berisi menu – menu utama pada website PT. NUH seperti Header, Menu, Footer), Content (Berisi Menu Home, Company Sertification, News, Contact Us, Fleets (Company Fleets) , Testimonial, Services Nuh Fleets, Nuh Clients, Maintenance, F.A.Q), Communication (Berisi Contact Us dan Procurement Info), Connection (Berisi link ke Vendor Sparepart Helicopter).
Saran Untuk mengembangkan kinerja dan produktivitas pada kegiatan pemasaran PT. National Utility Helicopter, maka diberikan beberapa saran sebagai berikut: Melakukan penerapan website yang telah dirancang untuk mendukung strategi pemasaran perusahaan, Website diimplementasikan oleh PT. National Utility Helicopter, Maintenance dan Update pada website dapat dilakukan secara berkala, Melakukan pengembangan pada website PT. National Utility Helicopter sesuai perkembangan teknologi, Pelatihan kepada user sebagai admin sebelum web diterapkan, Memakai hosting untuk mempermudah PT. National Utility Helicopter memelihara website, PT. National Utility Helicopter bisa terus memberikan informasi yang terbaru bagi para client agar konsumen bisa terus sering berkunjung ke website-nya, Melakukan proses evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh website e-marketing ini dapat memberi kontribusi bagi profit dan penjualan PT. National Utility Helicopter.
REFERENSI Austerberry, David. 2006. Digital Asset Management. 2nd Edition. Burlington, MA: Focal Press. Amstrong, Garry & Philip Kotler (2007). Marketing An Introduction (Eight Edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall. Chaffey, Dave & Smith ,PR (2008). E-Markeing Excellence, Planning and Optimizing Your Digital Marketing. England: Butterworth-Heinemann. Chaffey, Dave. (2007). E – Bussiness and E – Commerce Management. (3rd edition). England : Prentice Hall. Coupey, Eloise. 2001. Marketing and the Internet. New Jersey: Prentice Hall. David, Fred R. Strategic Manajemen, Manajemen Strategis, Konsep, Edisi Kesepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2006 David, Fred R. 2009. Manajemen Strategi Konsep. Salemba empat, Jakarta. David,Fred R. (2010). Manajemen Strategis : Konsep . Edisi 12. Salemba Empat , Jakarta David, Fred R. (2011). Strategic Management. (13th edition). New Jersey : Pearson Education, Inc. Freddy Rangkuti, 2007, Manajemen Persediaan, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Kotler, Philip, dan Armstrong, Gary. 2004. Principles of Marketing .10th Edition.PearsonPrentice Hall-New Jersey Kotler, Philip; Armstrong, Gary. (2010). Principles of Marketing. (13th edition). New Jersey: Prentice Hall. Kotler, Philip and Kevin L Keller (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas,
Jilid 1. Jakarta: Indeks.. Laudon, Kenneth C. Laudon, Jane P. (2003). Essential of Management Information System. New Jersey : Prentice Hall, Inc. Laudon, Kenneth C., dan Laudon, Jane P. (2010). Management Information System (11th Edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall. Liang, Chiung-Ju & Chen , Hui-Ju, 2009. A Study of the Impact of Website Quality on Customer Relationship Performance. Total Quality Management, Vol. 20, No. 9, September, pp. 971-988. Lovelock, dan L. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Bahasa Indonesia. PT. Intermasa, Jakarta Mitchell, John S. 2007. Physical Asset Management Handbook. Houston, Texas:Clarion Technical Publishers. Mohammed, Rafi A; Fisher, Robert J; Jaworski, Bernard J, Paddison, Gordon J. (2003). Internet Marketing: Building Advantage in a Network Economy. (2nd editon). New York: McGraw-Hill. O’ Brien J.A dan Marakas G (2008). Management Information Systems, 9th Edition. McGraw Hill. Pearce and Robinson. 2000. Strategic Management Formulation, Implementation, and control. 7th Edition. McGraw-Hill. Post, G. V., dan Anderson, D. L. (2006). Management Information System: Solving Business Problems with Information Technology. New York: McGraw-Hill, Inc. Raymond McLeod, 2008, Jr. George P.Schell. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Salemba Empat. Edisi 10 Strauss, Judy. Frost, Raymond. (2009). E-Marketing. (5th edition). New Jersey : Pearson Education, Inc. Shneiderman , Ben., Plaisant, Catherine. (2005). Designing the User Interface: Strategies for Effective Human – Computer Interaction. (3rd edition). New York: AddisonWesley Schneider, Gary P. (2011). E – Bussiness. (9th edition). Canada : Nelson Education, Ltd. http://www.kompas.com https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CDUQFjAB& url=http%3A%2F%2Fwww.dephub.go.id%2Ffiles%2Fmedia%2Fnewsletter%2Ftransed.5.pdf&e
i=Gua9UYz7L8K8rAe9g4CIDg&usg=AFQjCNFeDWTForF5717eu3VOmIIiD9gyw&sig2=LKVqZfsgTjp7MQT928bKmg Jurnal Jurnal Piranti Warta Vol.11 No.1 Januari 2008: 55-68 Aryanto, R., Susanto, S., & Santa Stefenny, L. (2009). Dampak Loyalitas dari Keputusan Konsumen disebabkan Pelayanan dan Promosi pada Usaha Gimnastik. Jurnal The Winners, 10(02).
RIWAYAT PENULIS