1
PENDAHULUAN
Meningkatnya kecenderungan manusia terhadap tenologi informasi di era informasi ini sesungguhnya memiliki kaitan secara langsung dengan peningkatan tahap literasi komputer, literasi informasi, dan juga tingkat kesejahteraan masyarakat. Semua faktor tersebut satu sama lainnya saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Selain itu, minat membaca masyarakat juga semakin lebih tinggi sehingga memerlukan berbagai sumber yang mudah dan cepat diakses. Pada dasarnya harapan utama kita adalah bahwa dengan teknologi informasi prodikvitas kerja di kalangan masyarakat Indonesia saat ini akan meningkat sehubungan dengan peningkatan taraf pendidikan dan pendapatan masyarakat di masa depan. Dalam disiplin ilmu saintifik yang disebut dengan teknologi informasi adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya; komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia; dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang teknologi informasi, yaitu bahwa teknologi informasi terdiri atas semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, manipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi kepada informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New York :Prentice Hall] Dalam konteks yang lebih luas, teknologi informasi merangkumi semua aspek yang berhubungan dengan mesin (komputer dan telekomunikasi) dan teknik yang digunakan untuk menangkap (mengumpulkan), menyimpan, memanipulasi, mengantarkan dan mempresentasikan suatu bentuk informasi yang besar. Komputer yang mengendalikan semua bentuk idea dan informasi memainkan peranan yang penting. Pengumpulan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi suara, gambar, teks dan nomor oleh gabungan komputerisasi dan telekomunikasi yang berasaskan mikroelektronik. Teknologi informasi adalah suatu kosa kata baru dalam khasanah bahasa kita; teknologi informasi mengabungkan bidang teknologi seperti komputerisasi, telekomunikasi dan elektronik dan bidang informasi seperti data, fakta, dan proses.
2
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Adapun komponen teknologi informasi yang utama terdiri atas tiga bagian, yaitu: 1. Komputer/sistem komputer 2. Telekomunikasi 3. Pengetahuan menggunakan (know-how)
KOMPUTER/SISTEM KOMPUTER: Komputer/sistem komputer digunakan untuk menerima, menyimpan, memproses, mempresentasikan data dan informasi. Yang dimaksud dengan sistem komputer meliputi hardware, software komputer dan teknologi penyimpanan. Sistem komputer terdiri atas 6 komponen, yaitu:
KOMPUTER Terdapat tiga bagian utama yang ada di dalam komputer, yaitu: • Input : Segala data, fakta dan informasi yang masuk ke dalam sistem. Input masuk bisa melalui keyboard, mouse, kartu magnetik dan skrin sentuh. • Pemproses : Nadi semua aktivitas komputer adalah Unit Pemrosesan Pusat (CPU). Kecepatan pemroses teragantung pada tinggi rendahnya MHz, MIPS, MFLOPS, dan memori RAM (MB, GB). • Output : Segala apa yang keluar dari hasil pemrosesan sistem komputer, berupa salinan lembut (softcopy) dan salinan keras (hardcopy). • Storan Sekunder : Tempat penyimpan, dapat berupa magnetik dan cahaya
SOFTWARE Software terdiri atas software sistem (sistem pengoperasian, Windows, Linux) dan software aplikasi (pemproses kata, hamparan elektronik dan pengelolaan pangkalan data).
INFORMASI Bentuk informasi yang sering digunakan dalam istilah teknologi informasi dapat dikualifikasikan dalam bentuk sebagai berikut : (a) bentuk data, teks, suara, bunyi, gambar, dan video, (b) bentuk digital dan bukan digital. Adapun sebuah informasi bisa dikatakan berguna apabila tersedia dan apabila diperlukan sesuai dengan keadaan dan konsisten.
PENDAHULUAN
3
PEMROGRAMAN Tata cara operasi, tata cara salinan dan pemulihan, tata cara keamanan data dan tata cara pembangunan sistem.
MANUSIA Unsur manusia yang paling penting terbagi atas dua kategori, yaitu pengguna (pemula, sedang, pakar) dan Profesional (pekerja sistem informasi).
KOMUNIKASI Yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan data dan informasi (hardware, pemerograman, dan informasi). Suatu perantara untuk mengantarkan dan mengakses informasi. Persoalan yang timbul ialah berapa cepat dan banyak informasi yang bisa dikirimkan alat pengantar. Perkembangan terkini pengiriman bergantung pada bahan perantaraan/jenis isyarat. Terdapat empat teknik pengiriman, yaitu: Bahan perantaraan/jenis isyarat, kuprum (isyarat elektronik: analog/ digital), gentian optik (isyarat cahaya), dan udara (isyarat mikrogelombang).
TELEKOMUNIKASI Fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, di antaranya: modem, multiplexer, concentrator, pemproses depan, bridge, gateway, dan network card. Istilah yang sering digunakan dalam alat komunikasi, adalah: 1. Kabel: twisted-pair, co-axial, serat optik, UTP 2. Software sistem pengoperasian jaringan (NOS) 3. Alat pemproses : alat input/output 4. Topologi jaringan : Bintang, cincin, bus , hibrid. 5. Teknologi/protokol: ethernet, token ring, FDDI, ATM, ADSL.
PENGETAHUAN MENGGUNAKAN (KNOW-HOW): Kemampuan dan kebermanfaatan teknologi informasi akan semakin terasa apabila sepenuhnya diketahui tentang apa, kapan dan bagaimana teknologi informasi digunakan secara berkesan (meaningfull). Kemampuan menyelesaikan masalah dan menggunakan peluang yang ada sepenuhnya, kebiasaan dengan alat teknologi informasi dan kemahiran yang diperlukan untuk memahami kapan menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan masalah dan mengekploitasikan peluang yang terbuka luas.
4
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM ORGANISASI PENDIDIKAN Peran dan fungsi TI dalam organisasi baik organisasi yang berorientasi profit ataupun non profit seperti universitas pada dasarnya adalah sebagai pendukung (support) bagi proses bisnis universitas, yang bertujuan agar performa universitas lebih meningkat secara efektif, efisien dan akurat baik pada kegiatan input, proses dan output pada seluruh level managerial universitas, sehingga diharapkan kinerja universitas lebih maksimal dalam melayani mahasiswanya. Penerapan TI pada universitas tentu saja tidak dapat dilakukan tanpa melalui proses identifikasi kebutuhan dan analisis tujuan universitas, sebagai support system, penerapan TI harus sejalan dengan bisnis proses universitas dan harus mendukung pencapaian tujuan universitas. Tujuan universitas hendaknya ditetapkan dan dinyatakan secara jelas dan terukur oleh universitas baik tujuan strategis atau tujuan jangka panjang, ketidakjelasan tujuan universitas dapat menyebabkan penerapan TI menjadi salah arah, missplanning dan menjadikan investasi yang telah dikeluarkan untuk pengembangan TIK menjadi sia-sia. Selarasnya tujuan TIK Universitas Pendidikan Indonesia menjadi salah satu faktor yang menambah competitive advantage universitas. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah berada dalam jalur yang tepat karena menjadikan TIK sebagai tulang punggung manajerial yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Kondisi tersebut pada gilirannya akan membangun citra UPI dalam menumbuhkembangkan kemandirian UPI untuk mencapai cita-cita menjadi Worldclass University.
5
PERKEMBANGAN TIK ISI BAGIAN INI • • •
Perkembangan TIK UPI pada masa awal (2001-2004) Perkembangan TIK UPI periode UPInet (2004-2006) Perkembangan TIK UPI periode Direktorat TIK (2006-Sekarang)
TUJUAN • • •
Memperkenalkan perkembangan TIK UPI pada masa awal (20012004) Memperkenalkan Perkembangan TIK UPI periode UPInet (20042006) Memperkenalkan Perkembangan TIK UPI periode Direktorat TIK (2006-Sekarang)
6
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PERIODE MASA AWAL (2001-2004) PENGELOLAAN TIK SEBELUM MASA TIM INTERNET UPI Pengembangan TIK di UPI dimulai pada era 1990an diprakarsai oleh tiga lembaga di UPI; (1) Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Ilmu Komputer (UPT PENDILKOM), (2) UPT Pusat Komputer (UPT PUSKOM), dan Biro Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI). Pada masa ini telah dibangun infrastruktur jaringan komputer yang menghubungkan 5 dari 6 fakultas yang ada di UPI. Salah satu fakultas yang tidak terhubung pada jaringan ini adalah Fakultas Pendidikan Ilmu Olah Raga dan Kesehatan (FPOK) dikarenakan secara geografis kampusnya berada diluar 5 fakultas yang ada di lingkungan kampus Bumi Siliwangi yang terletak di jalan Setiabudi 229 Bandung. Infrastruktur jaringan komputer yang digunakan menggunakan dua moda koneksi antar komputer. Koneksi pertama dilakukan dengan menggunakan kabel thick ethernet memanfaatkan kabel komunikasi radio RG8. Media komunikasi kedua yang digunakan adalah koneksi jaringan nir kabel (wireleess network) dengan menggunakan teknologi penghubung radio (radio link technology) berfrekuensi 2,4 Ghz. Kedua media tersebut secara bersamaan memenuhi kebutuhan jaringan utama (network backbone) dan jaringan cadangan seluruh jaringan yang terdapat di UPI. Jaringan internet disediakan dengan mengambil konseksi pada jaringan internet yang ada di ITB dengan kapasitas 256 Kbps.
TIM INTERNET UPI: CIKAL BAKAL KEBERADAAN BADAN PENGELOLA TIK DI UPI Pengembangan Rencana Pengembangan Infrastruktur TIK UPI 1. Pengembangan dokumen rencana kerja pengembangan Fasilitas Akses UPInet yang meliputi: a. Ruang akses (acces room) komputer bagi mahasiswa dan dosen yang terdiri atas 300 unit komputer yang terbagi kedalam 12 kelas masing-masing bersisi 25 unit komputer. b. Ruang Layanan (service room) yang ditujukan memberikan layanan bagi mahasiswa dalam: (1) mendapatkan dan memperbaharui akun akses internet, (2) mencetak dokumen (3) menggandakan dokumen dalam berbagai format media (4) memindai dokumen. c. Ruang Penelitian (research room) yang disiapkan menjadi ruang staf dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan TIK dan pengembangan sistem. d. Ruang Konferensi Video (conference room) sebuah ruangan yang disiapkan untuk melayani penyelenggaraan kegiatan video conference dalam ukuran medium. e. Ruang Pelatihan TIK (training room) yang terdiri atas dua buah ruang pelatihan yang dilengkapi dengan 31 unit komputer dan mampu menampung 30 orang untuk setiap ruang yang disediakan. 2. Perencanaan dan pengembangan sistem kerja jaringan antar komputer (computer network system) yang meliputi: (1) rancangan sistem jaringan lokal (local area network/LAN), (2) jaringan koneksi antar jaringan (internet connection) 3. Pengembangan sistem surat elektronik (e-mail system)
PERKEMBANGAN TIK
7
4. Pengembangan sistem kendali akses (access control system) yang mengatur pemanfaatan akses oleh pengguna pada ruang akses. 5. Web UPI, yang meliputi dokumen perencanaan dan pengembangan halaman web UPI.
Pembangunan Fasilitas Fisik UPInet 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pembenahan Atap Gedung Perputakaan UPI Penyekatan ruang Pembangunanan Ruang Akses Pengembangan LAN Pembangunanan Ruang Server Pengadaan Komputer dan Server Pengadaan Printer Pengadaan Mebelair Pengadaan Sarana Penunjang
Pembangunan Infrastruktur Awal 1. Melanjutkan infrastruktur yang tersedia (existing infrastructur) 2. Merelokasi pusat jaringan nir kabel dari Gedung Rektorat UPI ke Gedung Perpustakaan UPI 3. Memperluas kapasitas jaringan melalui pemanfaatan jaringan nir kabel
PERIODE UPINET (2004-2006) UPINET: TITIK AWAL PERKEMBANGAN TIK UPI UPInet pintu gerbang UPI dalam era Teknologi Informasi dan komunikasi Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi yang dapat menghantarkan dunia maya menjadi nyata berada di hadapan kita. Dengan hanya termenung di depan komputer pada tempat yang sepi nan sempit, namun dalam kesepian dan kesempitan tersebut kita dapat membuka cakrawala dunia yang sangat luas (a universe exists behind the computer screen). Dunia tidak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu, dari kejauhan yang beribu-ribu kilo jauhnya kita bisa mengungkapkan perkataan, menyampaikan senyuman dan dapat menghulurkan sentuhan lewat tombol-tombol yang ada dalam komputer (we can chat without speaking, smile without grinning; hug without touching). Dengan demikian maka segala aktivitas ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, hiburan, pemasaran, promosi dan surat menyurat akan lebih mudah dan cepat. Kini telah lahir dunia cyber dalam segala aspek kehidupan. Paradigma sistem pendidikan yang semula berbasis tradisional dengan mengandalkan tatap muka, maka dengan sentuhan dunia cyber (maya) akan beralih menjadi sistem pendidikan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. UPI sangat menyadari akan kondisi tersebut sehingga dalam menyambut usianya yang ke 50 tahun UPI berusaha berbenah diri menyongsong UPI baru di era teknologi informasi.
8
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
UPInet adalah salah satu wujud nyata keseriusan UPI dalam menyongsong era teknologi informasi. Dengan adanya UPIner diharapkan masa yang akan datang segala aktivitas akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat serta proses manajemen di UPI menggunakan sentuhan teknologi informasi berbasis cyber (internet). Berbagai aktivitas telah dilaksanakan oleh UPInet dalam menghantarkan UPI di era teknologi informasi; internet, e-mail, silabus on-line, e-learning, multimedia steaming, sistem akses kontrol, e-books/ejournal dan sedang dirancang sistem tele-conferencing.
PROFIL UPINET Rancangan pengembangan teknologi Informasi di Universitas Pendidikan Indonesia telah dirintis sejak awal tahun 1990, namun baru terealisasi pada tahun 2003 dengan diresmikannya UPInet. Saat ini UPInet telah menjadi salah satu bagian dari Unit Pelaksana Teknis yang ada UPI dengan SK Rektor No. 3286/J33/KL.01.11/2004 tertanggal 14 Juli 2004. Adapun tujuan didirikannya UPInet adalah untuk menciptakan Universitas Pendidikan Indonesia menjadi kampus yang ilmiah, edukatif dan religius dengan berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Oleh itu, tugas dan fungsi UPInet adalah : 1. Membangun dan menciptakan infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan UPI 2. Mengembangkan, menyediakan dan mengaplikasikan sistem informasi berbasis teknologi informasi yang diperlukan UPI. 3. Memberikan pelayan secara teknis maupun non teknis yang berhubungan dengan teknologi informasi. 4. Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang berhubungan dengan teknologi informasi. 5. Meningkatkan dan menyediakan tenaga yang profesional dalam sistem informasi 6. Meningkatkan dan memanfaatkan berbagai fasilitas dalam meningkatkan kemandirian perguruan tinggi 7. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak untuk kemajuan UPI.
FASILITAS UPINET UPInet memiliki 300 buah komputer dengan spesifikasi Pentium(R) 4 CPU 2.40 GHz dan memori 120MB yang semuanya terkoneksi internet, 6 komputer untuk kontrol dan 5 buah server Compaq Proliant ML310. dengan kafasitas bandwidth 1 mbps. Sampai saat ini UPInet mampu melayani antara 250 sampai 400 orang perhari dengan waktu kerja senin s.d sabtu antara jam 08 s.d 17.00. Diharapkan mulai september 2004 UPInet bisa buka sampai jam 21.00 malam. Untuk mempermudah mahasiswa dalam mencetak dokumen UPInet menyediakan printer yang memiliki kafasitas 100 lembar permenit. Ruang manajemen, ruang tunggu, ruang penitipan, ruang kontrol dan ruang kelas untuk pendidikan dan pelatihan telah disediakan. UPInet juga telah dilengkapi dengan ruangan riset serta ruang tele-conferencing. Dari UPInet telah dikoneksikan internet keberbagai tempat di UPI; rektorat, BAAK, BAUK, fakultas, UPT dan UPInet Kampus Daerah.
PERKEMBANGAN TIK
9
Internet Fasilitas yang nyaman dan damai seluruh mahasiswa UPI berhak menggunakan internet. Caranya mudah dengan hanya menggesek kartu mahasiswa maka anda dapat menikmati internet. Bagi mahasiswa baru dan angkatan 2003/2004 kami telah menyediakan akun akses (access account) 70 jam pertahun. Dan bagi mahasiswa yang lainnya kami kenakan biaya dengan kadar yang murah.
E-Mail Seluruh civitas akademika UPI telah disediakan akun email (email account) di UPInet. Email ini diklasifikasikan berdasarkan kualifikasi dosen, mahasiswa dan karyawan.
Sistem Akses Kontrol Merupakan system berbasis komputer yang digunakan untuk mengelola dan mengatur pelayanan di UPInet. System ini dibangun atas dasar keperluankan efektivitas dan efisiensi kerja di UPInet, dan digunakan untuk memberikan kemudahan kepada pihak pengelola dan pihak pengguna UPInet. Secara umum terdiri dari tiga sub system, yakni; sistem keamanan, system layanan dan administrasi, dan system kendali dan monitoring. Ketiga sub system diatas terjabar dalam beberapa station kerja, antara lain; Gate Access, Workstation, Main Control, Printing, Class operator, Information Center, Technical, Security dan lain-lain. Kemudahan-kemudahan yang akan didapat dari penggunaan system kendali akses ini antara lain: 1. Pengaturan penghitungan penggunaan workstation 2. Pengaturan penyimpanan dan pencetakan dokumen 3. Pengaturan pertukaran informasi antara pengguna yang ada dalam ruang kelas dan pengelola yang ada di rungan lain 4. Pelayanan pertukaran informasi antara pengguna dalam ruang kelas, dan lain-lain.
Silabus On-Line Panduan proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa telah disediakan dalam silabus on-line. Seluruh mahasiswa dan orang tua bisa memantaunya di silabus on-line. Dengan silabus on-line ini diharapkan dapat terjalinnya hubungan yang serasi dan kontrol yang baik di antara universitas, masyarakat dan dunia kerja.
E-Learning UPI menyadari bahwa proses belajar mengajar tradisional berbasis tatap muka telah dibatasi oleh ruang dan waktu. Oleh itu, UPI berusaha untuk memperbaharui proses belajar mengajarnya dengan berbasais dunia cyber yaitu sistem e-learning. Dengan e-learning diprediksikan proses belajar tidak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu sehingga hubungan antara mahasiswa dan dosen bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
10
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
E-Books / E-JOURNAL Untuk memudahkan dosen dan mahasiswa pada semua jenjang dalam memperoleh sumber bacaan, bahan perkuliahan, dan acuan sumber pembelajaran baik dari buku teks, jurnal dari dalam dan luar negeri, dan hasilhasil penelitian UPInet sedang mengembangkan E-Books/E-journal.
Multimedia Pembelajaran Dalam menciptakan iklim pembelajaran yang dinamis dan interaktif, yang bisa memacu ketertarikan pebelajar (siswa/mahasiswa) melalui bahan ajar yang atraktif baik yang berbentuk simulasi maupun visualisasi. UPInet bekerjasama dengan program studi dan pihak terkait akan terus mengembangkan multimedia pembelajaran.
Tele Conferencing Pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sedang terus dikembangkan oleh UPInet. Ke depan pembelajaran tidak selalu dilakukan melalui tatap muka langsung di kelas antara pengajar dengan pebelajar. Proses pembelajaran dapat dilakukan dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi Tele Conferencing
STRUKTUR ORGANISASI / KELEMBAGAAN UPInet secara struktural dan kelembagaan Universitas Pendidikan Indonesia berada di bawah Rektor. Dengan kewenangannya Rektor bisa menetapkan garis koordinasi, baik tugas, teknis maupun finansial. Garis kerja UPInet tidak hanya meliputi di kampus pusat, namun juga meliputi kampus UPI daerah Cibiru, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta dan Serang. Struktur organisasi / kelembagaan adalah sebagai berikut :
GAMBAR 1: STRUKTUR ORGANISASI AWAL UPINET
Ketua adalah penanggung jawab keseluruhan kegiatan UPInet. Ketua bertanggung jawab kepada Rektor UPI dan secara operasional, tugas, teknis dan finansial kepada pihak yang ditunjuk Rektor UPI. Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris yang bertugas menkoordinasikan seluruh aktivitas, dan atau mewakili ketua apabila berhalangan. Untuk lebih memberdayakan UPInet maka dibentuk devisi-devisi yang memiliki bidang dan tanggung jawab tertentu yaitu devisi operasional dan teknis, devisi pendidikan dan latihan, devisi pemasaran dan kerjasama, dan devisi riset dan pengembangan.
PERKEMBANGAN TIK
11
TUGAS DAN FUNGSI UPINET Tugas dan Fungsi UPInet Secara Umum 1. Membangun dan menciptakan infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan UPI 2. Mengembangkan, menyediakan dan mengaplikasikan sistem informasi berbasis teknologi informasi yang diperlukan UPI. 3. Memberikan pelayan secara teknis maupun non teknis yang berhubungan dengan teknologi informasi. 4. Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang berhubungan dengan teknologi informasi. 5. Meningkatkan dan menyediakan tenaga yang profesional dalam sistem informasi 6. Memfasilitasi dalam pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi 7. Meningkatkan dan memanfaatkan berbagai fasilitas dalam meningkatkan kemandirian perguruan tinggi 8. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak untuk kemajuan UPI.
Tugas dan Fungsi UPInet secara Khusus Tugas dan Fungsi Divisi Operasional dan Teknis 1. Mengembangkan dan Melaksanakan pengembangan infrastruktur. 2. Memelihara infrastruktur yang telah tersedia dan memanfaatkannya seoptimal mungkin. 3. Meningkatkan sistem secara operasional maupun secara teknis ntuk pelaksaan UPInet. 4. Memberikan berbagai fasilitas yang berhubungan teknologi informasi dalam menunjang pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. 5. Memberikan pelayanan internet kepada mahasiswa, dosen dan karyawan UPI serta masyarakat umum sesuai dengan ketentuan.
Tugas dan Fungsi Divisi Pendidikan dan Latihan 1. Merancang dan Melaksanakan pendidikan ilmu komputer, pelatihan, kursus dalam meningkatkan ketenaga kerjaan bidang komputer dan teknologi informasi di UPI (dosen, karyawan, mahasiswa) serta masyarakat luas sesuai dengana ketentuan. 2. Menyediakan sumber daya bidang komputer dan teknologi informasi yang kualitas dan profesional. 3. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam meningkatkan kemandirian universitas
Tugas dan Fungsi Divisi Riset dan Pengembangan 1. Mengembangkan dan mendesain E-learning UPI dan tele konfrensi. 2. Mengembangkan dan mendesain teknologi multimedia untuk pendidikan. 3. Mengembangkan dan mendesain sistem informasi universitas yang terintegrasi. 4. Memberikan fasilitas dalam pelasanaan riset dan pengembangan yang berhubungan dengan teknologi komunikasi dan informasi. 5. Menciptakan dan mengembangkan media pembelajaran berbasis komputer
12
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
6. Menjalin kerja sama yang saling meningkatkan kemandirian universitas
menguntungkan
dalam
Tugas dan Fungsi Divisi Pemasaran dan kerjasama 1. Memanfaatkan fasilitas UPInet seoptimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan karyawan UPI serta masyarakat umum sesuai dengan ketentuan. 2. Menciptakan peluang dalam pengembangan UPInet dan UPI secara keseluruhan. 3. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan baik internal maupun eksternal dalam meningkatkan kemandirian UPInet dan UPI.
KETENAGAKERJAAN Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya UPInet melibatkan tenaga kerja yang diperbantukan dari BAAK dan BAUK, UPT Keselamatan, dan tenaga honorer (Tim Internet dan clearning service). Diharapkan kedepannya UPInet memiliki tenaga kerja yang definitif untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
FASILITAS DAN PENDANAAN 1. UPInet difasilitasi dan didanai dari UPI sebagai penanggung jawab, baik UPInet pusat maupun UPInet daerah. 2. Menyediakan fasilitas yang diperlukan UPInet adalah tanggung jawab UPI. Dan begitu juga pendanaan operasional dan pemeliharaan adalah tanggung jawab UPI. 3. Kedepannya untuk menciptakan kemandirian UPInet maka perlu diberi kewenangan dalam mencari fasilitas dan pendananaan sendiri sesuai dengan izin rektor dan aturan yang berlaku.
C. PERIODE DIREKTORAT TIK (2006-SEKARANG) PROYEK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR Jaringan (network) Penyelenggaraan proyek pembangunan infrastruktur kampus melalui skema pendanaan Islamic Development Bank pada tahun 2005-2009 telah memberikan pengaruh yang berarti dalam pengembangan infrastruktur jaringan komputer di UPI. Pada tahun 2007 dimulai pengembangan infrastruktur jaringan dengan menggunakan media kabel serat optik.
PERKEMBANGAN TIK
13
GAMBAR 2: TOPOLOGI BACKBONE PROYEK IMHERE
BAAK 2960G-24TC-L
PARTERE 2960G-24TC-L
MIPA 2960G-24TC-L
I-MHERE Project 3750 Stack Cable 3750G-12S I-MHERE 3750G-12S IDB
IDB Project
UTP Cat 5E
Dit. TIK CE500
FPTK CE500 SPS CE500FPIPS CE500 FPBS CE500 FIP CE500
FPOK CE500
UC CE500
RC CE500 TC CE500
GAMBAR 3: DESAIN TOPOLOGI LOGIK FO I-MHERE
Kabel serat optik yang dipasang melalui pendanaan proyek ini memiliki kapasitas untuk menghubungkan pusat jaringan yang berada di ruang server utama Direktorat TIK di lantai dasar gedung perpustakaan UPI dengan beberapa gedung baru yang dibangun dalam proyek IDB yang meliputi: 1. Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) 2. Fakultas Pendidikan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) 3. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) 4. Fakultas Ilmu Pendidikan(FIP) 5. Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan (FPOK)
14
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
6. Sekolah Pascasarjana (SPS) 7. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) 8. Gedung Pusat Universitas (University Center/UC) 9. Gedung Pusat Pelatihan (Training Center/TC) Pengembangan infrastruktur jaringan yang dilakukan melalui proyek IDB tidak menghubungkan seluruh infrastruktur gedung yang ada di UPI. Beberapa gedung fital yang berada di UPI seperti Gedung Rektorat (Partere), Gedung JICA MIPA, dan kompleks Gedung BAAK-BAUK (kala itu)
GAMBAR 4: TOPOLOGI BACKBONE PROYEK IDB
GAMBAR 5: SKEMA JARINGAN KABEL SERAT OPTIK UPI DALAM PROYEK IDB
PERKEMBANGAN TIK
15
Server Saat ini UPI memiliki infrastruktur server yang terdiri dari dua segmen yaitu segmen untuk layanan publik atau Internet dan segmen untuk layanan private atau Intranet. Untuk menghubungkan dua segmen tersebut digunakan sebuah firewall yang berfungsi juga sebagai sebagai Authentication Gateway untuk Akses dari Intranet ke Internet. Dari sisi platform fisik saat ini infrastruktur server yang ada di UPI telah menggunakan tiga platform yaitu Tower, Rack dan Blade. Khusus untuk platform Blade digunakan media penyimpanan dengan menggunakan Storage Area Network(SAN) dengan kapasitas sebesar 1,6 TB (Tera Byte) dengan menggunakan konfigurasi RAID 5. Jika dilihat dari sisi fungsi infrastruktur server yang terdapat di UPI digunakan sebagai application server, database server, network server dan storage server. Application server digunakan untuk melayani aplikasi yang berbasis web seperti SIKU, SIASEF, SISUDAMA. Database server digunakan untuk manajemen basisdata relational. Domain Name Server (DNS), Authentication Gateway, dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan fungsi server sebagai network server. Sedangkan storage server digunakan sebagai media penyimpanan berkas berbasis jaringan (Network File System). Seluruh infrastruktur server tersebut kami sebut dengan istilah Server Farm.
GAMBAR 6: UPI SERVER FARM
16
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 7: SKEMA INFRASTRUKTUR SERVER FARM UPISIUPI
Perangkat Video Conference (Video Conferencing Unit) Fasilitas Video Conference yang dimiliki UPI sejak tahun 2008 tersebar di setiap fakultas yang ada di kampus bumi siliwangi serta seluruh kampus daerah dengan perangkat Multi Conference Unit (MCU) dipusatkan di Direktorat TIK. Fasilitas ini memungkinkan untuk melakukan video conference internal di UPI secara point-to-point atau multipoint. Untuk multipoint, pusat dari perangkat terletak di gedung University Centre yang terletak di kampus Bumi Siliwangi, perangkat ini memungkinkan kita untuk melakukan video conferece tidak hanya 2 tempat saja, akan tetapi bisa sampai dengan 6 tempat. Selain untuk melakukan video conference internal di UPI, fasilitas ini juga memungkinkan kita untuk melakukan video conference dengan pihak luar. Di dalam lingkup Kementrian Pendidikan Nasional kita bisa memanfaatkan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas). Perangkat video conference UPI tidak hanya bisa menampilkan gambar dan suara, kita juga bisa melakukan presentasi didalamnya. Berikut adalah beberapa kegiatan yang telah terselenggara
Vicon Internal Kuliah umum rektor pada pembukaan PJJPGSD, dimana peserta vicon terdiri dari Kampus Bumi Siliwangi dan seluruh kampus daerah
Vicon dengan pihak luar lewat Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) Persiapan penyelenggaraan UN 2010
PERKEMBANGAN TIK
17
Vicon dengan pihak luar lewat koneksi Internet Perkuliahan yang pesertanya merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang dengan Tokyo Metropolitan University
Fasilitas dan Program Pelatihan (Training Facilities and Programs) Fasilitas Program Pelatihan Direktorat TIK mulai ada pada tahun 2006. Fasililtas pelatihan ini mempunyai 2 ruangan kelas serta ruangan Conference (Multimedia Learning Resource Center) dan didukung oleh Infrastruktur jaringan yang handal dan terdepan, dengan jumlah komputer sebanyak 62 unit, dengan spesifikasi teknis komputer Pentium IV 3.06 GHz, RAM 1 GB, Harddisk 160 GB, CD-ROM, monitor 17 Inch LCD dan terhubung dengan internet. Disamping itu sebanyak 300 komputer yang terbagi kedalam 12 kelas dengan spesifikasi Intel Core 2 Duo 3.6 GHz, RAM 512 MB, Harddisk 80 GB, siap mensupport berbagai pelatihan dengan skala besar. Kemudian dari sisi sistem operasi dan program-program aplikasi (software) yang digunakan pun telah mendapat lisensi dari vendor-vendor yang bersangkutan, sehingga legal untuk digunakan. Sebagai penunjang pelatihan, Pusat Diklat Direktorat TIK dilengkapi dengan fasilitas projector, wide screen, whiteboard, ruangan rehat yang nyaman, café dan mushola. Kerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Prometric masih dalam proses.
Proyek pengembangan infrastruktur Berdasarkan Sumber Anggaran Anggaran Dana Rutin 1. Berlangganan lorong akses (Bandwidth) a. Internet Bandwidth b. Wide Area Network Bandwidth 2. Pemeliharaan (Maintenance) a. Pemeliharaan Jaringan b. Pemeliharaan server c. Pemeliharaan workstation d. Pemeliharaan perangkat penunjang 3. Berlanganan licensi perangkat lunak 4. Belanja Pegawai
Anggaran Biaya Tambahan 1. Multimedia Learning Resources Center (MLRC)
IDB Project 1. Infrastruktur Jaringan Fiber Optik 2. Infrastruktur Server 3. Infrastruktur Jaringan Nir Kabel Wifi (Hot Spot) IMHERE Project 1. Pengadaan Integrated Information System Server 2. Fiber Optic Network Extention 3. Pengembangan dan Pengadaan Sistem Manajemen Informasi Pengembangan infrastruktur dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) selama tiga tahun terakhir telah memberikan kontribusi berarti dalam pengembangan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di kelas, penelitian,
18
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
dan reformasi manajemen. Tahapan pengembangan yang dilakukan disajikan dalam Tabel 1. TABEL 1: UPI’S ICT INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN THE LAST THREE YEARS
Kebutuhan pemanfaatan aplikasi komputer berbasis jaringan untuk kepentingan pembelajaran dan pegelolaan informasi terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2007, peningkatan kebutuhan pengembang-an aplikasi komputer untuk pengelolaan informasi mempercepat peningkatan kebutuhan ketersediaan infrastruktur dasar jaringan TIK sebagai bentuk komitmen UPI untuk melakukan reformasi manajemen informasi universitas dengan memanfaat-kan TIK yang termasuk ke dalam kerangka program IMHERE. Pada akhir tahun 2007, UPI telah berhasil membangun 9 titik koneksi dari 12 titik koneksi yang dibutuhkan menggunakan kabel fiber optik. Terdapat 3 titik koneksi yang belum terhubung dengan jaringan fiber optik tahun 2007, yaitu : (1) Gedung Rektorat, (2) Gedung Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), dan (3) Biro Administrasi Akademik dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAAK-BAUK).
PERKEMBANGAN TIK
19
Berkenaan dengan kondisi yang ada saat ini, UPI berencana untuk memenuhi kebutuhan pengembangan infrastruktur jaringan utama dengan menambah 3 titik koneksi untuk mengejar agenda kerja tahun 2007. Diharapkan dengan adanya infrastruktur jaringan utama tersebut dapat menghubungkan seluruh unit kerja universitas lewat jaringan kabel serat optik yang terintegrasi dan reliabel. Melalui kegiatan ini, diharapkan manajemen informasi UPI yang terintegrasi dapat tercapai. Ketersedian koneksi jaringan utama hanya salah satu masalah yang harus dipecahkan dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen UPI; terdapat masalah-masalah lain, khususnya ketersediaan infrastruktur sistem pendukung seperti server basisdata (database server), server aplikasi (application server), network access storage dan sistem keamanan jaringan (network security system). Dalan usaha mengatasi masalahan-masalahan tersebut, sangat penting untuk melakukan pengadaan sumber daya – sumber daya pendukung manajemen sistem informasi. Membangun koneksi utama yang terintegrasi antara unit-unit kerja Rektorat, Fakultas Pendidikan Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), dan Biro Administrasi Akademik dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAAKBAUK) menggunakan jaringan kabel serat optik. Pengadaan Server BasisData (Database Server), Server Aplikasi (Application Server), Network Access Storage, dan Sistem Keamanan Jaringan (Network Security System) serta perangkat-perangkat pendukungnya untuk mengembangkan dan menerapkan sistem informasi keuangan, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem informasi pengelolaan aset dan fasilitas merupakan hal-hal esesial yang selanjunya harus dicapai. Kegiatan pengadaan barang dan jasa ini ditujukan untuk: 1. Pengadaan kabel serat optik serta peralatan-peralatan pendukung, instalasi, dan konfigurasi. 2. Pengadaan server serta peralatan-peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk mengembangan basisdata, sistem aplikasi keuangan, sistem aplikasi sumber daya manusia, dan sistem aplikasi pengelolaan aset dan fasilitas. Selama satu dekade terakhir UPI secara konsisten telah melakukan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, penelitian dan pengelolaan pendidikan. Hingga pertengahan tahun 2008 infrastruktur yang telah dibangun meliputi: Koneksi Internet Koneksi Internet di UPI saat ini telah mencapai kapasitas sebesar 18 Mbps dengan menggunakan teknologi serat optik yang mempunyai delay time sangat kecil. Koneksi Wide Area Network (WAN) Digunakan untuk menghubungkan 6 kampus daerah dengan menggunakan teknologi VPN IP MPLS dengan kapasitas di masing-masing kampus daerah sebesar 384 Kbps. Sedangkan kapasitas di backhaul di kampus setiabudhi sebesar 2 Mbps. Koneksi Local Area Network (LAN) Saat ini koneksi LAN di UPI menggunakan beberapa media seperti Unshielded Twisted Pair (UTP) dengan kapasitas 10/100/1000 Mbps, Wireless LAN dengan
20
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
kapasitas 11 Mbps, Very High Bitrates Digital Subscriber Line (VDSL) dengan kapasitas 2 MBps dan Serat Optik dengan kapasitas 1 Gbps. Koneksi Jaringan Pendidikan Nasional(Jardiknas) Koneksi Jardiknas ini digunakan untuk Video Conference dengan kapasitas sebesar 1 Mbps
GAMBAR 8: TOPOLOGI INFRASTRUKTUR TIK UPI
PERKEMBANGAN TIK 21
22
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Sebagaimana dijelaskan pada paparan sebelumnya, bahwa pada tahun anggaran 2007, UPI telah membangun tulang punggung jaringan computer dengan meng-gunakan media serat optik yang menghubung-kan pusat jaringan yang terletak di gedung perpustakaan dengan 9 gedung dari 12 titik gedung yang dibutuhkan (mengguna-kan warna merah pada gambar). Pada tahap berikutnya akan dibangun 3 koneksi lainnya yang menghubungkan pusat jaringan dengan gedung (1) Partere, (2) FPMIPA dan (3) Gedung BAAK-BAUK (meng-gunakan warna biru pada gambar). Bentuk dan jenis koneksi yang dibangun diuraikan pada gambar pada halaman selanjutanya:
GAMBAR 9: TOPOLOGI NETWORK UPI KAMPUS BUMI SILIWANGI
PERKEMBANGAN TIK 23
24
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAPASITAS INFRASTRUKTUR ISI BAGIAN INI •
• • •
Kapasitas infrastruktur jaringan komputer (computer network capacity) yang dimiliki oleh UPI meliputi model jaringan (network model), jaringan utama jaringan network (network backbone), jaringan distribusi (distribution layer) dan jaringan akses (access layer). Keberadaan dan kapasitas perangkat keras seperti server, client computer, workstation, computer peripheral dan lain sebagainya. Pemanfaatan jaringan, perangkat lunak secara optimal Ketersediaan perangkat lunak baik yang dikembangkan
TUJUAN • • •
•
Menyampaikan informasi mengenai kapasitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sejak tahun 2001 hingga 2010 Menyampaikan informasi mengenai keberadaan kapasitas infrastruktur TIK yang dimiliki UPI Menyampaikan informasi mengenai profil kinerja infrastruktur dan sumber daya manusia TIK UPI, pemanfaatan jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, secara optimal berdasar pada peruntukan dan ketersediaannya dalam bidang Pendidikan dan Penelitian Menyampaikan informasi mengenai ketersediaan perangkat lunak yang dikembangkan
KAPASITAS INFRASTRUKTUR
25
A. JARINGAN Jaringan komputer yang saat ini dibangun di UPI mengikuti model hirarki Cisco (Cisco hierarchical model) yang terdiri dari tiga lapisan (layer) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
GAMBAR 10 : CISCO HIRAKI MODEL 1
JARINGAN INTI (CORE LAYER) Core layer bertanggung jawab untuk meneruskan lalu lintas data (forwarding) secara cepat dan handal. Selain itu lapisan ini juga bertanggung jawab untuk membuat, mendistribusikan dan melakukan routing antar Virtual Local Area Network (VLAN) yang ada di UPI. Perangkat yang digunakan untuk menangani tugas dari core layer ini adalah dengan menggunakan dua buah Manageable Switch Layer 3 dengan yang mempunyai Small Form-Factor Pluggable (SFP) sebanyak 12 port untuk masing-masing switch. Core switch tersebut mempunyai kapasitas switching fabric sebesar 32 Gigabit Per Second (Gbps) dan forwarding rate sebesar 17,8 Mega Packet Per Second (mpps) untuk masing-masing switch tersebut.
LAPISAN DISTRIBUSI (DISTRIBUTION LAYER) Pembangunan infrastruktur jaringan distribusi untuk pertama kalinya di UPI menggunakan standar teknologi Thick Ethernet dengan media Kabel Coaxial RG-8 dengan kapasitas bandwidth maksimal sebesar 10 Mbps (Megabit Per Second). Panjang maksimal titik yang dapat dihubungkan dengan media tersebut adalah 500 meter. Seiring dengan perkembangan waktu media tersebut sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan infrastruktur TIK UPI. Maka setelah saat itu dibangun beberapa konektifitas distribusi dengan menggunakan media kabel telpon dengan standar teknologi very high bit-rate DSL (VDSL). Untuk titik-titik tertentu yang tidak terjangkau dengan kabel telpon digunakan media nirkabel (Wireless LAN). Untuk memfasilitasi komunikasi antara kampus
26
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
daerah dengan kampus setiabudhi, UPI menggunakan jaringan Virtual Private Network Internet Protocol Multi Packet label Switching (VPN IP MPLS) yang disewa kepada pihak Internet Service Provider. Saat ini infrastruktur distribusi di kampus setiabudhi telah menggunakan media serat optik (fibre optic) dengan kapasitas bandwidth sebesar 1 Gbps) yang digunakan untuk untuk menghubungkan Core Switch yang ada di Direktorat TIK dengan distribution switch yang ada di Fakultas/Unit/Lembaga. Perangkat yang digunakan untuk Distribution Switch ini digunakan manageable switch layer 2 (L2) yang mempunyai fitur VLAN untuk melakukan segmentasi pengguna pada setiap port-nya.
LAPISAN AKSES (ACCESS LAYER) Lapisan Akses (Access Layer) adalah jaringan yang terhubung langsung dengan pengguna (user). Pada lapisan ini menyediakan akses jaringan untuk pengguna tetap (fixed) dan pengguna bergerak (mobile). Untuk pengguna yang tetap digunakan perangkat unmanage switch dengan kapasitas bandwidth 100Mbps yang terhubung dengan Distribution Switch. Media yang digunakan untuk menghubungkan switch tersebut adalah dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted pair (UTP) dengan panjang titik maksimal 100 meter. Untuk pengguna mobile digunakan perangkat Access Point (AP) dengan standar 802.11 b/g yang mempunyai kapasitas bandwidth sebesar 54Mbps untuk setiap AP. Kapasitas tersebut dibagi berdasarkan jumlah pengguna mobile yang terhubung dengan perangkat tersebut.
B. PERANGKAT KERAS SERVER Dari sisi platform fisik saat ini infrastruktur server yang ada di UPI telah menggunakan tiga platform yaitu Tower, Rack dan Blade. Khusus untuk platform Blade digunakan media penyimpanan dengan menggunakan Storage Area Network(SAN) dengan kapasitas sebesar 1,6 TB (Tera Byte) dengan menggunakan konfigurasi RAID 5. Jika dilihat dari sisi fungsi infrastruktur server yang terdapat di UPI digunakan sebagai application server, database server, network server dan storage server. Application server digunakan untuk melayani aplikasi yang berbasis web seperti SIKU, SIASEF, SISUDAMA. Database server digunakan untuk manajemen basisdata relational. Domain Name Server (DNS), Authentication Gateway, dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan fungsi server sebagai network server. Sedangkan storage server digunakan sebagai media penyimpanan berkas berbasis jaringan (Network File System). Seluruh infrastruktur server tersebut kami sebut dengan istilah Server Farm.
CLIENT / WORKSTATION Saat ini jumlah workstation yang digunakan untuk mengakses layanan TIK yang ada di UPI sudah mencapai kurang lebih 1500 buah. Jumlah tersebut
KAPASITAS INFRASTRUKTUR
27
belum termasuk perangkat mobile seperti laptop, notebook atau netbook. Berdasarkan jumlah tersebut hampir semuanya menggunakan Sistem Operasi Microsoft Windows mulai dari windows XP, Vista maupun Windows 7. Beberapa Sistem Operasi lain seperti Mac OS dan Linux juga digunakan akan tetapi jumlahnya sangat sedikit. Workstation yang tersedia di UPI digunakan untuk mengakses berbagai fasilitas TIK yang ada seperti akses internet, administrasi akademik, kegiatan belajar mengajar, multimedia creation, maupun pengembangan perangkat lunak. Khusus untuk keperluan multimedia creation dan pengembangan perangkat lunak digunakan spesifikasi komputer yang lebih tinggi dari yang lainnya.
C. PERANGKAT LUNAK BY DESIGN COMPUTER APPLICATION Semenjak awal masa pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di UPI, selangkah demi selangkah telah dilakukan pengembangan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemanfaatan TIK berdasarkan kebutuhan dan perkembangan kemampuan yang dimiliki. Aplikasi komputer pada masa awal yang dikembangkan lebih memberikan ciri pada perolehan pengetahuan para staf pengelola TIK yang pada saat itu masih berada pada masa belajar. Pengembangan halaman web UPI yang masih sangat sederhana, aplikasi mail server adalah salah satu produk yang dihasilkan pada masa itu selain sejumlah instalasi dan konfihurasi jaringan yang pertumbuhannya relatif cepat dan mudah berubah seiring berkembangnya kebutuhan dan teknologi yang ada pada masanya. Pemantapan pengetahuan yang dimiliki staf-staf yang berada pada organisasi TIK yang berubah sangat cepat telah memberikan peluang berkembangnya aplikasi yang dihasilkan. Pada waktu peluncuran UPInet, sebuah sistem kontrol akses dihasilkan untuk pertama kalinya. Sistem ini merupakan sistem awal yang mengalami pertumbuhan hingga dengan saat ini. Selain itu, aplikasi web seperti web forum, web galery, digital library dan beberapa aplikasi lainnya dihasilkan pada waktu yang bersamaan. Walaupun banyak aplikasi yang diranvang dan dikembangkan secara mandiri pada saat itu, pada kenyataannya beberapa sistem membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk dapat bertahan dan mencapai reliabilitas yang memadai untuk digunakan. Pelajaran yang sangat berharga pada proses tersebut adalah terciptanya sumber daya manusia yang makin hari makin mapan baik dari keterampilan rekayasa program komputer yang dimiliki maupun dari segi pengetahuan tentang kemampanan sistem informasi secara makro. Pada saat ini UPI telah memiliki beberapa sistem utama yang telah terdorong kelahirannya berdasarkan kemajuan kematangan sumber daya manusia dalam bidang TIK yang dimilikinya. Keberadaan sistem seperti SIAK, SIKU, SISUDAMA, SIASEP, dan SIPEDO misalnya, telah mencermikan kemajuan dalam perkembangan aplikasi komputer yang dibangun dan dikembangkan dengan memanfaatkan rancangan yang lebih baik ketimbang menggunakan sistem siap jadi yang berada di pasar sistem aplikasi komputer yang ada. Kemandirian
28
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
dalam pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mewarnai kemajuan infrastruktur TIK UPI kedepan seiring dengan pertumbuhan kemapanan pengetahuan dan keterampilan dari staf-staf TIK di UPI maupun staf lain yang menjadi bagian besar dalam sistem terintegrasi.
LISENSI APLIKASI KOMPUTER Tidak kita pungkiri, bahwa ketergantungan kita pada aplikasi siap pakai masih tetap tinggi hingga saat ini. Beberapa aplikasi desktop seperti program aplikasi perkatoran (office computer aplication) masih mendominasi pemanfaatan perangkat lunak komputer berlisensi. Diantara lisensi yang dimanfaatkan UPI saat ini yang paling besar berasal dari produk Microsoft. Pemanfaatan lisensi dalam bentuk kampus aggrement di UPI meliputi pemanfaatan aplikasi komputer pada domain: 1. Sistem Operasi Komputer (terutama pada pemanfaatan windows operating system mulai dari Windows Xp hingga Windows 7), 2. Sistem aplikasi perkatoran meliputi aplikasi pengolah kata (Microsoft Word) – Pengolah Angka / spreedsheet (Microsoft Excel) – Pengolah presentasi (Microsoft Power Point) dan banyak lagi aplikasi lainnya dalam kelompok ini. 3. Sistem Operasi Server. Beberapa server yang kita miliki menggunakan sistem operasi windows server walaupun perbandingan pemanfaatan sistem operasi ini tidak mendominasi seluruh sistem operasi server yang kita miliki. 4. Server Application, seperti Database server, Document Management Server, Domain Control dan lain sebagainya masih menggunakan produk berlisensi terutama yang berasal dari Microsoft. Cara pandang terhadap produk berlisensi dapat kita lihat dari berbagai sudut keuntungan maupun kerugiannya. Dari sisi pemanfaatan, penggunaan perangkat lunak komputer berlisensi dapat mempercepat proses penerapan TIK di lingkungan kita, hanya saja dalam kurun waktu yang panjang ketergantungan kita pada perangkat lunak berlisensi dapat menyebabkan kita tidak dapat berbuat lebih banyak dan leluasa dikarenakan ketergantungan kita akan produk yang kita gunakan serta perubahan yang cepat dan berlangsung tanpa henti. 1. Microsoft Campus Agreement adalah suatu bentuk perjanjian kerjasama antara Microsoft dengan sekolah atau kampus dalam hal pembelian lisensi sofware asli yang dikeluarkan Microsoft secara legal. Microsoft Campus Agreement di sepakati untuk kurun waktu beberapa tahun, dan diperbaharui setiap tahunnya. UPI telah berlangganan Microsoft Campus Agreement semenjak 8 tahun yang lalu. Tahun ini UPI telah memperbaharui Microsoft Campus Agreement-nya dan detail dari Microsoft Campus
KAPASITAS INFRASTRUKTUR
29
Agreement tersebut dapat dilihat pada tabel berikut TABEL 2 : MICROSOFT LICENCE AGREEMENT
2. 3. 4. 5.
Adobe Creative Suite Corel Graphic Suite Macromedia e-learning suite SPSS
D. SUMBER DAYA INFORMASI Penerapan dan pengembangan TIK di Universitas Pendidikan Indonesia menjadi salah satu kebijakan di dalam Rencana Strategis UPI 2006-2010 dan Rencana Strategis TIK 2006-2010. Penerapan TIK dalam pengembangan UPI ke depan tidak boleh hanya sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu keharusan dan langkah strategis dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kepada masyarakat umumnya dan civitas akademika umumnya. Tujuan utama dari penerapan dan pengembangan Sistem TIK adalah menjadi tulang punggung sistem tata kelola universitas menuju good corporate university governance yang transparan dan akuntabel sementara pengembangannya ditujukan untuk memperoleh efisiensi kerja dan sinerji pekerjaan tanpa harus merusak nilai-nilai yang telah ada. Aktifitas akademik yang disokong oleh Sistem Informasi Akademik (SIAK) di lingkungan UPI merupakan aktifitas utama yang menjadi tulang punggung dan tolok ukur keberhasilan, namun demikian pengelolaan dan penyebaran informasi yang berkualitas dirasakan kurang begitu dominan sehingga pengelolaan data belum dapat dieksplorasi sedemikian rupa menjadi informasi yang bermanfaat bagi manajemen dalam mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan akademik baik ditingkat univertas maupun fakultas. Demikian halnya juga dirasakan untuk aktifitas pendukung lainnya seperti sumber daya manusia yang disokong oleh sistem informasi sumber daya manusia (SISUDAMA), aset dan fasilitas yang disokong oleh sistem informasi aset dan fasilitas (SIASEF) serta keuangan yang disokong oleh sistem informasi keuangan (SIKU). Keberhasilaan pemanfaatan informasi dari suatu sumber basis data pada dasarnya dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu:
30
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
1. Keberadaan sistem yang ditujukan khusus untuk kepentingan manajemen (executive information system), berupa kumpulan agregasi data yang di dowload dan di generate dari basis data transaksi sehari-hari dengan pola sort list (dengan kriteria interaktif) yang memudahkan manajemen dalam mencari data yang diinginkan 2. Budaya kerja dalam suatu organisasi yang mengarah pada pemanfaatan TIK sedemikan rupa sehingga tercipta pola kegiatan yang merujuk pada budaya paperless work orientation Melalui hal tersebut diatas, terdapat beberapa hal yang merujuk pada keharusan setiap unit di lingkungan UPI mempunyai sistem informasi yang khusus ditujukan untuk kepentingan para menajemen yang dapat diakses setiap saat, yaitu sebagai berikut: 1. Bahwa insfrastruktur jaringan UPI saat ini sudah memadai untuk menjamin keberlangsungan suatu sistem yang dapat diakses setiap saat oleh user 2. Bahwa Sistem Informasi UPI (SIAK, SIASEF, SIKU dan SISUDAMA), sudah menganut pengelolaan sistem basis data terpusat (centralized database), hal ini berarti bahwa pengelolaan data/informasi hanya akan disimpan di satu basis data utama dan dengan demikian maka pembangunan sistem informasi executive akan menjadi mudah, karena data sudah berkumpul dalam satu wadah dan tidak akan ada redudansi data lain yang dapat menjadi rujukan
GAMBAR 11 : SKEMA ARSITEKTUR SIUPI DENGAN POLA ADMINISTRASI
KAPASITAS INFRASTRUKTUR
31
TERPUSAT DAN POLA PENYEBARAN AKTIFITAS
3. Bahwa desakan kebutuhan akan fungsionalitas sistem informasi berbasis komputer setiap saat semakin besar, sehingga informasi yang disajikan harus selalu online 4. Bahwa UPI saat ini masih merupakan gudang data, belum sepenuhnya menjadi gudang informasi, terlihat dari tidak banyaknya informasi yang dibuat dan atau dibutuhkan secara online dengan format paperless 5. Bahwa budaya kerja di UPI, masih berpola pada paper work orientation Dengan dasar pemikiran seperti diatas, maka tepat kiranya jika pengembangan Sumber Daya Informasi (SDI) ini dilaksanakan agar manajemen dapat mengetahui perkembangan administrasi dan proses serta aktifitas organisasi setiap saat dengan lebih baik. Sistem Sumber Daya Informasi adalah sistem layanan kebutuhan data/ informasi bagi berbagai pihak yang membutuhkan baik level manajemen maupun operasional yang dikemas kedalam satu bentuk dashboard executive information summary yang terintegrasi dengan sistem informasi utamanya serta mengandung informasi dalam format grafik dan tabel. Sesuai dengan arsitektur SIUPI, database ketiga sistem ini mempunyai pola replikasi/ mirroring database, sehingga data yang diagregasi tidak akan menggangu layanan transaksinya. Sistem ini akan dikelompokan sebagai sistem Sumber Daya Informasi dan disesuaikan dengan perencanaan SIUPI yang telah dibuat sebelumnya. Dengan berdasarkan pada analisis aktifitas value chain UPI maka, kebutuhan akan sistem aplikasi Sumber Daya Informasi ini adalah: 1. SDI Akademik (by Fakultas) 2. SDI Sumber Daya Manusia 3. SDI Anggaran dan Keuangan dan 4. SDI Asset dan Fasilitas Sementara skema sistemnya dirancang sebagai berikut:
GAMBAR 12 :SKEMA SISTEM SUMBER DAYA INFORMASI UPI
32
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PROFIL KINERJA TIK ISI BAGIAN INI • • • • •
Sekilas perkembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sejak tahun 2001 hingga 2010 Kapasitas infrastruktur TIK yang dimiliki UPI saat ini, meliputi ketersediaan jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, dan fungsi infrastruktur TIK UPI Profil kinerja infrastruktur TIK UPI berkaitan dengan: (1) Sistem Utama Jaringan, (2) Sistem Distribusi Data, (3) Sistem Akses (4) Sistem Keamanan Jaringan dan (5) Sistem Pemantauan Jaringan Penjelasan mengenai pemanfaatan infrastruktur TIK UPI dalam bidang Pendidikan dan Penelitian Rencana pengembangan infrastruktur TIK UPI pada masa yang akan datang
TUJUAN • •
• • •
Memperkenalkan perkembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sejak tahun 2001 hingga 2010 Memperkenalkan kapasitas infrastruktur TIK yang dimiliki UPI yang memungkinkan pemanfaatan jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, secara optimal berdasar pada peruntukan dan ketersediaannya Memperkenalkan profil kinerja infrastruktur dan sumber daya manusia TIK UPI Memberikan informasi mengenai progres dan peluang pemanfaatan infrastruktur TIK UPI dalam bidang Pendidikan dan Penelitian Menyampaikan informasi, pemikiran dan peluang-peluang yang dimiliki Direktorat TIK (Dit. TIK) dalam pengembangan infrastruktur TIK UPI pada masa yang akan datang
PROFIL KINERJA TIK
33
INFRASTRUKTUR TIK CORE SYSTEM Berdasarkan hasil monitoring, utilisasi infrastruktur Core System yang ada di UPI masih rendah. Hal ini terjadi karena beberapa aplikasi yang berjalan di jaringan hanya menggunakan sumber daya bandwidth yang relative masih rendah. Walaupun begitu diperlukan suatu mekanisme pengaturan kualitas layanan (Quality of Service) yang spesifik untuk setiap aplikasi yang berjalan di core system sehingga aplikasi yang sensitive terhadap delay akan mendapat prioritas yang utama. Dari sisi fisik, konektifitas yang digunakan di core system jumlahnya belum mencapai maksimal dikarenakan beberapa koneksi backbone tidak langsung menuju core system akan tetapi terkoneksi ke distribution system. Hal ini terjadi karena biaya yang digunakan untuk membangun koneksi ke core system relative lebih mahal dibanding dengan koneksi ke distribution system.
DISTRIBUTION SYSTEM Keadaan ACCESS SYSTEM Sistem akses merupakan sebuah sistem yang pengelolaan hak akses pengguna pada layanan jaringan komputer yang berada di UPI. Sistem akses terdiri atas tiga komponen utama; (1) User Profiling (2) Directory Service (3) Authetification Gateway. Ketiga komponen dalam sistem akses merupakan perpaduan dari teknologi by design dan by utilize. User Profiling merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan secara swakarsa pada masa UPInet. Aplikasi berisi format isian yang berfungsi untuk memasukan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan profil minimum penggunaan hak akses jaringan komputer. Format isian dimaksud dapat diakses secara online pada jaringan intranet pada halaman web beralamat di http://192.168.7.3/upinet/admin/index.php. Perlu diketahui bahwa alamat ini tidak dapat diakses melalui jaringan internet, karena aplikasi ini hanya aplikasi intern di dalam kampus UPI saja. Directory service merupakan sebuah service yang digunakan untuk menghubungkan semua resource yang ada pada jaringan dan berperan semacam sebuah buku telpon raksasa. Directory service pada NT 4 mempunyai peran penting dalam mengatur proses logon dan administrasi security secara terpusat1. Pada generasi DS yang lebih lanjut, Microsoft memperkenalkan ADS yang disertakan bersama OS Windows 2000 server. ADS generasi kedua ini mempunyai kemampuan yang jauh berbeda lebih besar daripada pendahulunya. Selain itu Microsoft juga mempermudah administrasi dari ADS dengan yang terjadi di distributionmenggunakan system utilisasi kapasitas jaringan masih rendah. Penyebabnyahierarchical view dan multimaster. Beberapa konsep yang berbeda antara DS pada NT 4 dan ADS pada W2KSRV adalah hal yang juga samasystem domain controller yang diterapkannya. Pada NT. 4 kita mengenal dua jenis Domain Controller, yaitu pemakaian 1 Bondhan Rio P, Integrasi SQL Server 2000 dan Active Directory Service (ADS), http://ilmukomputer.org/2006/09/26/integrasi-sql-server-2000-dan-active-directoryservice-ads-2/
34
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
jumlah bandwidth oleh aplikasi yang masih sedikit. Jarangnya penggunaan aplikasi yang membutuhkan kapasitas bandwidth yang besar seperti Video ConferencePDC sebagai DC utama yang menghandle seluruh domain, dan BDC yang berguna sebagai replicate atau backup controller. Pada ADS tidak lagi mengenal PDC dan BDC, akan tetapi semua controller mempunyai kemampuan yang sama. Hanya saja pembagian domain dibagi menjadi penyebab utilisasi yang kurangdomain, forest, trees. Masing-masing group dapat memiliki satu atau lebih controller ADS. Dengan semakin pentingnya penggunaan TIK di UPI perlu dipertimbangkan penggunaan teknologi Network Resilience untuk jaringan yang ada di UPI . Network Resilience adalah kemampuan untuk mengantisipasi kerusakan baik dari sisi perangkat maupun media jaringan secara cepat tanpa harus dilakukan secara manual.
NETWORK SECURITY Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini merupakan sumber daya penting yang mempunyai nilai strategis dan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai daya saing dalam keberlangsungan hidup dari suatu organisasi. Kenyamanan dan kemudahan yang dijanjikan dalam setiap pengembangan dan implementasi TIK disadari juga sebagai upaya yang menjadikan atau menempatkan TIK semakin rentan akan potensi ancaman (threats). Dalam pengelolaan TIK juga harus diimbangi dengan perhatian yang serius terhadap keamanan jaringan komputer. Keamanan jaringan komputer disadari merupakan salah satu bagian yang penting dalam melakukan pengelolaan TIK. Kerahasiaan, integritas dan ketersediaan data dan informasi (confidentiality, integrity and availability - CIA) menjadi taruhan utama dalam setiap upayaupaya pengamanan terhadap jaringan komputer. Kebijakan, prosedur, teknik dan mekanisme keamanan harus mampu menjamin TIK dapat terlindungi dari berbagai potensi ancaman yang mungkin timbul. Setidaknya mampu mengurangi kerugian yang diderita apabila ancaman terhadap sistem informasi terjadi. Untuk melakukan implementasi sistem keamanan jaringan komputer di (UPI) tidak hanya dengan memasang beberapa perangkat keamanan jaringan komputer seperti firewall, authentication gateway dan antivirus. Implementasi sistem keamanan tersebut harus disertai dengan peningkatan pengetahuan pengguna TIK tentang sistem keamanan komputer. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan kegiatan Sosialisasi Sistem Keamanan Jaringan untuk para pengguna TIK di lingkungan UPI. Kegiatan tersebut penting karena dapat meningkatkan tingkat kesadaran (awareness) pengguna TIK terhadap pentingnya sistem keamanan komputer. Beberapa serangan terhadap jaringan komputer terjadi karena ketidaktahuan pengguna tentang cara kerja serangan terhadap jaringan komputer. Serangan (attack) terhadap sistem jaringan komputer seperti Fishing, Cross Site Request Forgery (CSRF), Virus, Malware akan dapat dicegah dengan meningkatkan pengetahuan pengguna akan keamanan jaringan komputer.
PROFIL KINERJA TIK
35
NETWORK MONITORING Sistem Monitoring Jaringan Komputer (SISMONJAR) UPI ini memuat tentang Pendahuluan, Prosedur Operasional Baku sebagai acuan dari teknis operasionalisasi Sistem Monitoring, rekomendasi-rekomendasi berkaitan dengan operasionnal sistem, transfer teknologi dan lampiran-lampiran yang memuat tentang teknis Standar Prosedur Operasional yang berkaitan terhadap Sistem Monitoring.
SISMONJAR Penggunaan aplikasi oleh pengguna (user) pada komputer semakin beragam dan kompleksitas jaringan yang terdapat di Universitas Pendidikan Indonesia(UPI) makin bervariasi dari Jaringan Local sampai dengan penggunaan Wireless hingga penggunaan aplikasi Internet. Kebutuhan akan sistem monitoring dan keamanan jaringan ini mutlak diperlukan pada suatu jaringan yang beragam dari aplikasi dan jenis infrastrukturnya. Sistem Monitoring dan Keamanan Jaringan (Sismonjar) adalah sistem aplikasi yang berfungsi untuk memantau kondisi dan utilisasi network serta server dalam jaringan yang tergabung dalam di kampus UPI. Sismonjar ini memantau atau memonitoring bandwidth termasuk didalamnya memantau trafik penggunaan bandwidth dari setiap peralatan baik itu server, router, wireless dan peralatan lainya termasuk aktifitas pengguna (user). Dengan Sismonjar ini dapat dengan mudah memantau error system, tracking dan troubleshooting jaringan. Lingkup Kegiatan Pembangunan Sistem Monitoring dan Keamanan Jaringan (Sismonjar) di UPI adalah : 1. Pembangunan SIstem Informasi Monitoring Jaringan 2. Pembangunan fisik dan logik dari Keamanan Jaringan 3. Instalasi dan Setting dan konfigurasi Sismonjar UPI 4. Penyusunan Buku Petunjuk (manual guide).
Kerangka Sistem Aplikasi Menciptakan perangkat lunak (software) yg mudah di mengerti dan mudah dalam pemakaian setaraf dengan kelas enterprise untuk manajemen dan memonitor network , hardware dan performance.
Arsitektur Program 1. Integrated Package : Paket Terintergrasi antara monitoring network, hardware dan perfomance 2. Unified Data Model : data detail dari object dan layer 3. Class-based Configuration : konfigurasi berdasarkan seting kelas (missal network template) atau sub class Hierarchical 4. Logical and Physical Groupings : Pemilihan Jenis network, computer berdasrkan kepada alamat computer atau node jaringan di suatu tempat atau alamat 5. Agnostic Collection : bekerja dengan agent atau tanpa agent 6. Scaleable Collection : asynchronous, multi-threaded, dalam pendistribusian data
36
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
7. Extensive Automation : Pengerjaan secara automatis dari setiap rutinitas 8. Modern Web App Architecture : secure dan mature web application dalam satu object publishing framework
Konten Sistem Aplikasi Konten /kandungan/isi dari Sistem Monitoring Jaringan ini adalah :
Network Monitoring Testing SNMP digunakan untuk mengecek apakah perangkat yang dimonitoring mempunyai SNMP(Simple Network Management Protocol). Manajemen Perangkat digunakan untuk menambah, mengurangi, mengubah parameter, atau mencari perangkat yang kita monitoring. Manajemen Event digunakan untuk mengumpulkan event dari syslog, windows event log, SNMP trap, dan XML RPC. Manajemen Unjuk Kerja digunakan untuk mengontrol unjuk kerja pengumpulan data zenoss sistem. Monitoring Ketersedian digunakan untuk memonitoring perangkat layer 3 yang ada di jaringan komputer seperti host, router, server dll. Modeling Map digunakan untuk memilih plugin map yang digunakan untuk memetakan informasi dunia nyata kepada standar zenoss model. DeviceMap – mengumpulkan informasi dasar seperti tipe Sistem Operasi dan model perangkat keras. InterfaceMap – mengumpulkan daftar interface dari suatu perangkat. RouteMap – mengumpulkan tabel routing dari suatu perangkat. IpServicesMap – mengumpulkan informasi dari layanan IP yang dijalankan pada suatu perangkat. FileSystemMap – mengumpulkan tipe dari file sistem yang digunakan pada suatu perangkat.
Ujicoba Sebagai tindak lanjut dari progres pekerjaan maka pada tanggal 20 Desember 2009, dilaksanakan ujicoba kedua terhadap jaringan yang telah terpasang di jaringan komputer UPI dengan kondisi terlihat dalam tabel di bawah ini :
PROFIL KINERJA TIK
GAMBAR 13: ALERT PADA JARINGAN
GAMBAR 14: PENAMBAHAN DEVICE BERHASIL
37
38
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 15: STATUS WORKSTATION
GAMBAR 16: TRAFFIC INTERFACE PADA DEVICE
PROFIL KINERJA TIK
GAMBAR 17: STATUS PENGGUNAAN MEMORY PADA DEVICE
GAMBAR 18: APPLIKASI-APLIKASI PADA DEVICE
39
40
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 19: HISTORI KONEKTIVITAS DEVICE
GAMBAR 20: STATUS KONEKSI DI JARINGAN UPI
PROFIL KINERJA TIK
41
GAMBAR 21: STATUS KONEKSI DI JARINGAN KAMPUS DAERAH
GAMBAR 22: STATUS KONEKSI DI JARINGAN VDSL
Prosedur Standar Operasional Maksud dan Tujuan Dalam pengoperasian ataupun operasional terhadap sistem yang telah dibangun. Prosedur Standar Operasional yang dibentuk dapat menjadi acuan terhadap opersional Sistem Monitoring dan Keamanan Jaringan untuk memberikan dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan organisasi, khususnya dalam penyediaan sarana pertukaran data dan informasi. Prosedur Standar Opersional ini memuat beberapa aturan terhadap operasionalnya sistem informasi yang telah dibangun dan untuk dapat
42
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
beroperasinya sistem informasi tersebut. Prosedur Operasi Standar ini disusun untuk dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis bagi penyelenggara, Dengan berpedoman dan mengacu pada Prosedur Standar Operasional, diharapkan setiap unsur yang terkait dengan opersional dan berjalanya sistem dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. SOP (Prosedur Standar Operasional) ini menetapkan prosedur-prosedur dalam implementasi pelaporan informasi, analisis dan memberikan pembekalan dalam melaksanakan program Sistem Monitoring Jaringan (SISMONJAR) UPI pada level indikasi, analisis dan peringatan untuk konektivitas (connectivities) dan layanan (services) pada jaringan.
Kegunaan SOP (Prosedur Standar Operasional) ini berlaku bagi seluruh kesatuan yang terkait dalam penggunaan layanan infrastruktur jaringan di lingkungan UPI. SOP (Prosedur Standar Operasional) ini tidak dimaksudkan sebagai perjanjian yang bersifat resmi dan mengikat secara hukum, dan bukalah sebuah ungkapan formal perjanjian resmi yang mengikat secara hukum, tetapi merupakan sebuah ungkapan tujuan dan dimaksudkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Kewajiban-Kewajiban 1. Administrator Kinerja Perangkat Jaringan bertanggung jawab untuk: a. Melakukan implementasi yang sesuai dan pemenuhan SOP (Prosedur Standar Operasional) monitoring jaringan ini. b. Memastikan bahwa laporan peristiwa telah diterima dan langsung ditindak lanjuti secara real-time (langsung). Penanganan yang cepat, akurat dan tindakan peringatan ancaman yang disebarkan ke tiap unit dan stackholders yang berkepentingan dalam upaya memberikan perlindungan informasi-informasi yang sifatnya sensitif. c. Melakukan pemeliharaan SOP (Prosedur Standar Operasional). 2. Administrator Keamanan Jaringan bertanggung jawab dalam menentukan basis penanganan untuk: a. Melaporkan kepada Divisi Pelayanan TIK UPI baik oleh kesatuan individu, sistem operator atau koordinator keamanan jaringan mengenai peristiwa yang tidak dikenal, yang sesuai dengan kriteria yang digambarkan pada lampiran A. b. Asistensi oleh staff teknis dan personil lainnya yang dirancang untuk dapat berkolaborasi dengan Divisi Pelayanan TIK UPI untuk mengklasifikasikan kembali jenis-jenis ancaman dan pesan peringatan agar sesuai dengan peruntukkannya. c. Memiliki ketersediaan tenaga ahli yang berpengalaman (misalnya: koordinator keamanan jaringan) untuk berkonsultansi secara langsung Divisi Pelayanan TIK UPI mengenai laporan insiden/ peristiwa yang terpilih untuk dilakukan assessment/ penilaian. d. Memastikan versi terbaru SOP (Prosedur Standar Operasional) tersedia pada website. 3. Seluruh unit yang memiliki kepentingan diharapkan dapat memberikan laporan, mengenai adanya peristiwa atau ancaman pada kestabilan konektifitas dan keamanan jaringan.
Pelaporan Peristiwa
PROFIL KINERJA TIK
43
Tahap-tahap Melaporkan seluruh aktivitas sesuai dengan panduan pada Lampiran A jika (a) adanya alert pada konektivitas perangkat/ device jaringan atau (b) penyebab belum diketahui/ tidak-pasti selama periode yang telah ditentukan pada lampiran A. Pelaporan dibagi menjadi tiga tahap, setiap tahap dibutuhkan untuk opreasional personil dalam melakukan investigasi dan penyelesaian sebuah peristiwa/ incidente. Dalam upaya standarisasi laporan, dibuatkan format standar laporan untuk setiap tahapnya. Format ini dapat dilihat pada Lampiran B. Dalam setiap tahap, laporan peristiwa yang dikirimkan oleh personil betul-betul informasi yang lengkap dan definitif, hingga pada Tahap 3, peristiwa tersebut akan dinyatakan ditutup. Pelaporan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Laporan Tahap 1, Laporan yang pertama adalah untuk memberitahukan bahwa suatu peristiwa telah teridentifikasi dan sesuia dengan kriteria dan ambang penerimaan peristiwa seperti digambarkan pada Lampiran A. Laporan tahap 1 ini harus segera dikirim 60 menit setelah deteksi peristiwa dilaksanakan. Dalam beberapa kasus, responden mungkin tidak dapat mengetahui secara pasti penyebab anomali yang terjadi pada sistem atau tidak terdapat pada kriteria peristiwa. Dalam kasus seperti ini, pada laporan dapat ditambahkan informasi pada bagian “Komentar Tambahan” pada akhir Laporan Tahap 1. 2. Laporan Tahap 2, Masing menggunakan format laporan yang sama, laporan ini diminta dalam kurun waktu 4-6 jam setelah pengiriman laporan tahap 1 ketika informasi yang lebih lengkap secara umum telah di tersedia. 3. Laporan Tahap 3, Yang ketiga ini yang merupakan laporan tahap akhir yang memuat kejadian-kejadian yang mencurigakan (malicious events) dan akan menyajikan final entry bagi laporan peristiwa. Laporan ini harus disertai fakta yang relevan. Format Standard Laporan Peristiwa (Lampiran B) digunakan untuk melaporkan peristiwa menggunakan webmail UPI, Faks atau surat. Assigment dari jumlah identifikasi akan diikuti protokol yang dijelaskan pada Lampiran C.
Data Peristiwa yang dilaporkan Sebuah laporan peristiwa dikirimkan oleh Administrator jaringan dan Adminsitrator Keamanan Jaringan, untuk kejadian yang sesuai dengan kriteria dan memenuhi syarat ambang penerimaan isyarat peristiwa (treshold) seperti terlihat pada Lampiran A. Laporan yang dikirim sesuai dengan format seperti pada Lampiran B. Laporan dikirim kepada teknisi Divisi Pelayanan TIK UPI melalui email.
Penerimaan laporan dan tindak lanjut oleh teknisi Seluruh laporan akan diterima oleh teknisi di Divisi Pelayanan TIK UPI dalam 7x24, sesegera mungkin teknisi mencatat nomber identifikasi dan melakukan pemerikasaan konektifitas perangkat dan service. 1. Konfirmasi Penerimaan Informasi; Setelah menerima email yang berisi pemberitahuan peristiwa yang dari administrator staff teknisi Divisi Pelayanan TIK UPI kemudian mengirim email balasan dengan menyertakan nomor identifikasi khusus yang menandakan informasi telah diterima. Kemudian setelah itu staff teknisi Divisi Pelayanan TIK UPI akan melakukan
44
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
penelaahan laporan data yang dikirim tadi untuk memverifikasi bahwa peristiwa yang dilaporkan benar-benar sesuai dengan kriteria dan ambang penerimaan insyarat peristiwa pada Lampiran A. 2. Penyelesaian pertanyaan berkaiatan dengan laopran peristiwa; Staff teknis Divisi Pelayanan TIK UPI diharapkan mampu mengambil tidakan-tidakan dalam upaya perbaikan yang diakibatkan gangguan pada jaringan. Untuk tujuan ini agar proses penilaian (assessement) berjalan efektif dan efisien, staff teknis Divisi Pelayanan TIK UPI dapat menghubungi administrator jaringan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan peristiwa yang dilaporkan.
Rekomendasi Beberapa rekomendasi terhadap pengelolaan dari perangkat lunak Sistem Monitoring dan Keamanan Jaringan yang pada nantinya akan menjadi perangkat lunak utama terhadap pengelolaan jaringan komputer UPI yaitu : Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia sebagai pengelola perangkat lunak Sistem Monitoring dan Keamanan jaringan yang diperlukan nantinya harus memiliki kriteriakriteria adalah : Network Engineer (Administrator jaringan) Network Engineer ini adalah orang yang bertugas untuk memantau kondisi fisik dan logik terhadap kontinuitas jaringan yang dikelolanya. Network Engineer ini memantau lebih kepada perangkat jaringan (network device) yang terdapat di UPI. Yang termasuk perangkat jaringan adalah; cable UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair), Swicth Hub, Router, pengelolaan Network Interface Card (LAN Card), peralatan wireless termasuk workstation. Network Engineer ini harus memiliki kemampuan antara lain : 1. Pengetahuan terhadap jaringan LAN, WAN dan MAN. 2. Pengetahuan tentang Wireless LAN. 3. Dapat mengoperasikan Operating System Windows Family, Linux dan Unix BSD. 4. Pengetahuan tentang Konsep Protokol TCP/IP. 5. Dapat merencanakan konsep dari fisik dan logik jaringan. 6. Dapat melakukakan troubleshooting jaringan. 7. Pengetahuan terhadap perangkat jaringan. Network Administrator (Administrator sistem jaringan) Network administrator adalah orang yang bertugas memantau kondisi logik atau sistem yang berjalan pada jaringan secara kontinuitas. Sistem-sistem jaringan ini termasuk kepada seluruh sistem jaringan yang terdapat di UPI. Yang termasuk sistem jaringan ini adalah; Mail Service, Domain Controler, Messanging Sistem, Sistem Monitoring Jaringan, Sistem Keamanan Jaringan, Sistem Portal (web service) dan Sistem Website UPI. Kriteria Network Administrator ini harus memiliki kemampuan antara lain: 1. Pengetahuan terhadap jaringan LAN, WAN dan MAN. 2. Pengetahuan tentang Wireless LAN.
PROFIL KINERJA TIK
45
3. Dapat mengoperasikan Operating System Windows Family, Linux dan Unix BSD. 4. Pengetahuan tentang Konsep Protokol TCP/IP. 5. Dapat merencanakan konsep logik jaringan. 6. Dapat melakukakan troubleshooting jaringan. 7. Pengetahuan tentang routing jaringan. 8. Memiliki kemampuan terhadap pengelolaan perangkat lunak sebagai pendukung jaringan. 9. Pengetahuan terhadap perangkat jaringan. Draft Spesifikasi Indikasi, Analisis, Peringatan Kriteria dan Penelusuran Pelaporan Peristiwa Gangguan Konektifitas dan Servis Jaringan Insiden yang berkaitan dengan konektifitas dan service jaringan yang harus dilaporkan adalah insiden yang sesuai dengan kriteria secara spesifik pada halaman selanjutnya. Data yang dilaporkan spesifik dengan setiap kriteria kejadian (event criterion) yang telah diidentifikasi dari kriteria umum baik “Physical” dan “Threats”. Cyber attack dan threat, physical attack dan threats dan kombinasi dari keduanya dalam batas kontektifitas dan service jaringan. PHYSICAL EVENTS Tujuan dari SISMONJAR pada kategori ini untuk menyediakan data supaya administrator jaringan dapat memperingtkan kepada staff teknis di UNIT, jika terjadi gangguan dan serangan, dan bahkan peringatan dini sebelum serangan itu terjadi. Panduan pelaporan pada kategori ini adalah sebagai berikut: 1) LAPORAN peristiwa jika penyebab (a) diketahui sebagai gangguan konektifitas dan service, ATAU (b) penyebab tidak-jelas (dalam batas waktu yang telah ditentukan pada daftar kriteria dibawah); 2) TIDAK PERLU LAPORAN jika penyebab tidak termasuk pada konektifitas dan service. 1. Ukuran Peristiwa: Paket data loss ketika dilakukan ping ke device 2. Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Loss > ……… dalam kurun waktu ….. menit atau lebih. 3. Ukuran Peristiwa: Tidak ada ping reply dari device. 4. Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Segala bentuk gangguan pada catudaya. 5. Ukuran Peristiwa: Anomaluos atau Non-Characteristic System Behaviour 6. Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Setiap bentuk anomalous. UPI harus telah memiliki standar-standar bentuk anomali sistem dahulu agar SOP (Prosedur Standar Operasional) ini dapat berfungsi dengan baik. THREAT EVENTS Ukuran Peristiwa: Ancaman yang dapat berdampak pada sistem jaringan. Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Segala bentuk dan penyampaian serangan yang secara eksplisit berpotensi merusak jaringan.
46
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Ukuran Peristiwa: Tindakan intelegensi: physical surveillance. Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Setiap bentuk tindakan fisik yang tidak dilengkapi ijin dan mencurigakan, penggunaan camera atau electronic surveillence (contoh: passice microwave dan infra red imaging) pada gedunggedung tempat penyimpanan perangkat jaringan yang dapat mengganggu kinerja perangkat. Ukuran Peristiwa: Intelligence gathering and operasion: Cyber Surveillance, intrusi dan serangan. Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Melaporkan 1 jam setelah pendeteksian percobaan akses ilegal, serangan pada sistem jaringan (seperti: penggunaan cyber tools yang berulang-ulang pada host yang spesifik, server, sub-net, atau rage network address tertentu dengan tujuan pengumpulan data, penetrasi jaringan atau denial-of-services), untuk menggunakan akses jaringan, mengambil alih akses kontrol pada jaringan, identifikasi sistem, dan bentuk lain percobaan serangan dari luar sistem jaringan komputer UPI. Ukuran Peristiwa: Intelligence gathering: Sosial Enginering Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Segala bentuk percobaan akses ilegal ke dalam sistem jaringan untuk tujuan pengumpulan informasi sensitif dari staff jaringan supaya dapat membantu merencanakan dan melakukan ”cyber intrusion” atau “Physical attack”. Ukuran Peristiwa: Pembobolan sistem keamanan komputer, network, sistem komunikasi, dan/atau media penyimpanan yang menyebabkan kerusakan pada sistem jaringan. Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Segala bentuk pembobolan keamanan yang dapat mengancam konektifitas sistem operasi jaringan antaralain: terbukannya informasi (melalui denial-of-service) seperti: network boundary, akses kontrol, otentikasi, data rahasia, dan integritas data. Ukuran Peristiwa: Penanaman atau Pre-Positioning Malicious Code/Exploite Tools Ambang Penerimaan Isyarat Peristiwa: Aktivitas seperti: ilegal download, transfering, penanaman, atau pre-positioning malicous code (termasuk virus) atau alat eksploitasi komputer/jaringan yang berdampak pada kinerja jaringan. Format Laporan Peristiwa Sistem Monitoring Jaringan Komputer UPI Intruksi pengisian: Laporan Tahap 1 -- Laporkan dalam waktu 60 menit setelah peristiwa diketahui dan sesuai dengan kriteria kejadian. Lengkapi Bagian 1 saja 1. Laporan Tahap 2 --Laporkan dalam waktu 4-6 jam setelah Laporan Tahap 1 Lengkapi Bagian 2 untuk Peristiwa Fisik Lengkapi Bagian 3 untuk Persitiwa Cyber 2. Laporan Tahap 3 --Laporkan dalam waktu 60 hari setelah peristiwa terjadi Informasi tambahan pada Bagian 2&3 Metode: Pelaporan dilakukan dengan cara pengiriman email menggunakan Webmail UPI atau Pelaporan dilakukan dengan menggunakan Telepon, Fax dan SMS. Contoh Format Pelaporan adala sebagai berikut:
PROFIL KINERJA TIK
47
48
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
B. LAYANAN SISTEM INFORMASI SISTEM APLIKASI DI LINGKUNGAN DIVISI LAYANAN SISTEM INFORMASI Dalam kebijakan proses bisnis pengelolaan administrasi organisasi, UPI memiliki segudang pengalaman dan tingkat maturity yang sudah baik. Hal tersebut menjadi kelebihan (strength) sekaligus merupakan tantangan (challenge), karena menjadi tidak mudah untuk mengelola administrasi organisasi yang sudah tumbuh semakin besar. Dengan kebijakan pengelolaan fasilitas TIK yang disentralisasikan dibawah Direktorat TIK, maka hal tersebut ikut mewarnai perancangan arsitektur TIK untuk UPI (khususnya SIUPI) menjadi pola administrasi yang terpusat dengan menyebarkan pola aktivitas akademik secara tersebar ketingkat unit/prodi, disertai pola administrasi data yang bersifat one stop input processes Keinginan seperti tersebut diatas menuntut adanya integrasi antar sumber daya data/informasi UPI, yang sebelumnya berupa pulau-pulau informasi dan sulit saling berinteraksi satu sama lain karena perbedaan dalam kebijakan flatform TIK yang digunakan. Berikut adalah skema perencanaan strategik Sistem Informasi UPI. Secara khusus tugas utama dari Divisi Layanan Sistem Informasi adalah melakukan penyelarasan dan pemeliharaan secara dinamis terhadap arsitektur sistem informasi di lingkungan UPI, yang diimplementasikan pada perencanaan strategis sistem informasi, pemeliharan seluruh sistem aplikasi, dokumentasi historis data dan layanan sgregasi data/informasi baik secara online maupun offline, serta melakkan proyeksi terhadap kebutuhan sistem dan aplikasi untuk mendukung aktifitas operasional dan manajemen organisasi terkait proses pengambilan keputusan dan kebijakan.
GAMBAR 23: SKEMA PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM INFORMASI UPI
PROFIL KINERJA TIK
49
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BAGIAN PENERIMAAN AKADEMIK Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru UPI Terpadu Deskripsi Merupakan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru UPI terpadu yang memungkinkan dapat juga diakses oleh calon mahasiswa baru, berbasis web secara online dengan memanfaatkan insfrastruktur internet disertai manajemen pengelolaan data yang terintegrasi dengan SIAK UPI, serta dapat memberikan progress data penerimaan mahasiswa baru untuk kepentingan seluruh civitas akademik UPI, secara online memanfaatkan insfrastruktur intranet. Sistem ini ditujukan untuk memudahkan UPI dalam menyebarkan informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru berbagai jalur, sedemikian rupa disertai layanan Customer Support berupa kontak dengan calon mahasiswa melalui fasilitas chating dan penyebaran serta diskusi di situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Pola terpadu dari sistem yang dimaksud ditujukan untuk membentuk standar struktur data dan untuk mengelola penerimaan mahasiswa baru dari beberapa jalur masuk sebagai berikut: 1. Ujian Masuk (UM) 2. PMDK 3. Dual Modes 4. SNMPTN 5. Bidik Misi Pengguna Berbagai pihak yang membutuhkan layanan informasi penerimaan mahasiswa baru, baik calon mahasiswa (lulusan SMA dan SMK), guru, orang tua dan sebagainya, termasuk pihak internal dari UPI sendiri Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengakses alamat dibawah, maupun melalui portal resmi UPI yaitu http://upi.edu, kemudian melakukan melakukan akses klik pada link pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Trouble Shooting: Pengguna juga dapat langsung berinteraksi dengan customer support UPI, melalui fasilitas chating pada halaman bawah aplikasi ini, atau melalui layanan Kontak/mail. Sifat Aplikasi Web Based http://pmb.upi.edu/ Jalur UM : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=UM Jalur PMDK : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=PMDK Jalur SNMPTN : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=SNMPTN Jalur DualModes : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=Dual-Modes Jalur BIDIK MISI : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=BidikMisi
50
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Aplikasi Pengolahan Data Pendaftar Jalur PMDK Deskripsi Sistem ini digunakan untuk kepentingan pemasukan data pendaftar sacara khusus pada jalur PMDK. Data-data yang terkait adalah keseluruhan data dalam dokumen kirim pendaftar seperti raport, piagam dan dokumen pendukung lainnya. Sementara item data yang di kelola oleh aplikasi ini adalah Bio Data, detail nilai raport dan detail penghargaan. Database sistem aplikasi ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru dengan aplikasi sort list PMDK. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan fitur agregasi data peserta yang akan di butuhkan sebagai database bagi sistem sdi-pmb. Pengguna Operator Aplikasi Prosedur Penggunaan Pengguna memasukan identitas melalui fasilitas otentifikasi aplikasi, kemudian memasukan semua data peserta berdasarkan dokumen kirim (bio data, nilai raport dan semua dokumen pendukung). Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui penandatanganan surat perjanjian sebagai operator) dari Panitia Tim Pengolah Data/Direktur TIK/ Kepala Divisi Layanan Sistem Informasi. Setiap operator mendapatkan latihan dan dokumen teknis penggunaan, serta dapat langsung bertanya kepada administrator sistem di Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Desktop Based, dengan otentifikasi pengguna menggunakan login user dan password, disertai pencatatan history aktifitas user dan pencatatan grafik input data dari setiap operator.
Aplikasi Eksekusi/Sort List Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur PMDK Deskripsi Sistem ini ditujukan sebagai alat bantu secara otomatis untuk manampilkan daftar urut peserta (automatic sort list system), dengan dasar pengurutan/ parameter yang sudah disediakan atas kesepakatan akademik. Dengan demikian maka pengguna tinggal menentukan parameter yang dianggap sesuai dengan ciri khas prodi masing-masing, kemudian sistem aplikasi akan secara otomatis membuatkan daftar urutnya. Sistem ini juga akan memberikan print out berupa Berita Acara yang berisi daftar pengusulan calon mahasiswa yang akan diterima, disertai dengan history proses pengurutannya berdasarkan parameter yang digunakan berikut pembobotannya.
PROFIL KINERJA TIK
51
Pengguna Para Ketua Prodi/Jurusan dil lingkungan UPI yang prodinya mengikuti seleksi penerimaan melalui jalur PMDK Prosedur Penggunaan Setiap pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi aplikasi dengan userid berupa kode prodi kemudian nama operator (ketua prodi/ketua jurusan) dan nama ini akan tampil dalam laporan akhir aplikasi berupa Berita Acara yang harus ditandatangani oleh oprator terkait. Operator kemudian melakukan filtering data dengan memilih parameter yang terdiri dari level 1 sampai dengan level 3 untuk kemudian melakukan sort list berdasarkan pilihan parameter tersebut. Sistem aplikasi memberikan keleluasaan untuk mengulang data filtering samapai sortlist memberikan data sesuai dengan yang diinginkan. Jika sudah selesai maka operator tinggal memilih data yang dikehendaki dari automatic sorlist yang ditampilkan oleh sistem. (sistem memberikan batasan data pilih berdasarkan 2 kali kuota untuk calon dari SMA/sederajat dan 1 kali kuota untuk calon yang berasal dari SMK kejuruan) Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna hanya terkait secara langsung dengan jabatan pengguna sebagai ketua prodi dan dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK. Proses pemilihan didampingi langsung oleh asistensi dari Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, dan dapat bertanya secara langsung serta disediakan dokumen petunjuk teknis untuk setiap operator Sifat Aplikasi Generic Software, Desktop Based, Multi User disertai otentifikasi pengguna
Aplikasi Pengolahan Data Pendaftar Jalur UM-UPI Deskripsi Sistem aplikasi ini dibangun secara khusus untuk membaca bio data peserta melalui alat pembaca OMR Scanner dimana formulir bio (DIMM) data sudah didesain dengan format yang standar. Sistem disertai dengan fitur pengecekan kelengkapan isian data dana pengaturan levelitas pembacaan pada OMR scanner yang digunakan. Sistem juga dilengkapi dengan kemampuan laporan aktifitas pengguna/ operator dalam bentuk grafik agregasi proses input data. Sistem ini memliki dua fitur utama yaitu: 1. Perekaman Bio Data Peserta 2. Perekaman Lembar Jawaban Ujian Kedua fitur tersebut menggunakan OMR Scanner sebagai input device.
52
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pengguna Operator dari Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Prosedur Penggunaan Setiap pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi aplikasi dengan userid berupa kode operator, kemudian operator memsukan bio data peserta (dalam format paper and pencil, yang sudah terlebih dahulu diisi oleh setiap calon), melalui alat pembaca OMR scanner. Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui penandatangan surat perjanjian sebagai operator) dari Panitia Tim Pengolah Data/Direktur TIK/ Kepala Divisi Layanan Sistem Informasi. Validasi otomatis oleh sistem terjadi jika dokumen tidak disertai oleh kode prodi pilihan. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Desktop Based, Multi User disertai otentifikasi user
Aplikasi Eksekusi/Sort List Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur UM-UPI Deskripsi Sistem aplikasi dibangun secara khusus untuk membantu proses skoring dan penentuan penerimaan calon mahasiswa dari jalur UM UPI, yang berbasis Ujian Tulis serta dilengkapi proses pencatatan nilai hasil tes keterampilan. Data yang menjadi dasar adalah hasil dari sistem aplikasi pengolahan data Pendaftar. Sistem ini dibutuhkan untuk menampilkan daftar urut (sort list) pendaftar sehingga informasi mengenai passing grade dapat ditentukan sebagai dasar penentuan penerimaan untuk setiap program studi. Prosedur Penggunaan Operator memasukan kunci jawaban, kemudian memilih fasilitas automatic scoring dan pencetakan automatic sortlist report. Trouble Shooting: Hal teknis supervisi langsung dilakukan oleh administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Desktop Based, Multi User terbatas (2 user untuk distribusi fitur aplikasi)
Sistem Sumber Daya informasi (SDI) Penerimaan Mahasiswa Baru Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari skematik aplikasi yang dikembangkan dengan kerangka summary report system dan dashboard system yang dikemas dengan nama SDI (Sumber Daya informasi) sebagai generic name.
PROFIL KINERJA TIK
53
Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan laporan progress input data dan hasil akhir proses input data peserta, sehingga para pengguna khususnya para ketua prodi, ketua jurusan, dekanat, universitas dan pihak lain yang berhubungan dengan proses penerimaan mahasiswa baru dapat melihat langsung/akses langsung tanpa harus menunggu dan ineteraktif untuk melihat demografi peserta dari berbagai parameter yang tersedia, misalnya berdasarkan jenis kelamin, asal smu, latar belakang orang tua dan seterusnya. Pengguna Civitas akademika yang berhubungan dengan proses penerimaan mahasiswa baru Pengguna dapat langsung mengakses sistem melalui alamat http://sdi-pmb. int-upi.edu/, dan memilih menu agregat pada jalur masuk sesui dengan kebutuhan, kemudian memilih layanan detail agregat data/informasi sesuai kebutuhan baik berdasarkan fakultas amupun program studi yang dimaksud. Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui surat) dari Dekan/ Pembantu Dekan 1 pada fakultas masing-masing. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Web based, dengan insfrastruktur intranet (di kembangkan hanya untuk diakses dilingkungan kampus UPI) Alamat : http://sdi-pmb.int-upi.edu/
BAGIAN PENGELOLAAN AKADEMIK Sistem Informasi Akademik (SIAK) UPI Deskripsi Sistem ini dalam perencanaan strategik sistem informasi UPI, ditetapkan sebagai core application/information system karena sesuai/untuk mendukung aktifitas utama UPI yaitu Pendidikan. Sehingga sistem aplikasi ini mendapatkan perhatian yang besar, karena menangani keseluruhan pengelolaan data akademik. Sistem aplikasi ini juga ditetapkan sebagai Main Transaction Processing System karena terkait frekwensi penambahan data akademik yang tinggi dan pencatatan history yang kompleks pada database SIAK sebagai core data base, sehingga fitur Manajemen Basis Data menjadi fitur utama bagi sistem ini. Fitur Utama Sistem Aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Personalia Mahasiswa 2. Manajemen Kurikulum 3. Manajemen Nilai 4. Manajemen Registrasi Mahasiswa Baru (Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik)
54
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
5. Manajemen Registrasi Mahassiswa Lama (Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik) 6. Manajemen Pencetakan Transkip Nilai Dan Ijazah 7. Manajemen Pengguna/User (hak akses dan log activity) 8. Manajemen History Transaction /Log 9. Manajemen Pengelolaan SPP (data auto generate, terkait manajemen data pada sistem host to host dengan BNI dan BPD Jabar Banten) Sementara beberapa sistem yang terhubung dari dan ke SIAK dengan mirroring database adalah: 1. Sistem Sumber Daya Informasi (SDI) Fakultas 2. Sistem Sumber Daya Penerimaan Mahasiswa Baru (SDI PMB) 3. Sistem Pengolahan Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur PMDK dan UM 4. Sistem Kios Nilai 5. Sistem Penjadwalan Kuliah di Fakultas 6. Sistem Aplikasi Update Profile Wisudawan Pengguna Operator SIAK di setiap Fakultas/Pasca/Kampus Daerah berdasarkan SK Rektor UPI. Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengaktifkan sistem melalui menu sistem operasi atau melalui ikon aplikasi pada desktop area. Pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi sistem, kemudian memilih layanan sistem sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan fitur yang disediakan oleh sistem aplikasi. Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin dan atau usulan (melalui surat) dari Dekan/Pembantu Dekan 1/Kepala Seksi Akademik pada fakultas masingmasing dan di tandasahkan oleh Direktur Akademik/Kepala Divisi Layanan Akademik untuk kemudian dibuatkan SK Rektor sebagai operator. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Desktop Based, Multi User dengan fitur otentifikasi user. Pola SIAK dilakukan dengan sistem Desentralisasi fungsi sampai ketingkat fakultas dan kampus Daerah serta Pasca, sehingga registrasi mahasiswa lama dapat dilakukan di setiap fakultas.
Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah FPMIPA Deskripsi Sistem aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah manajemen penjadwalan kuliah yang selama ini masih bersifat manual. Sistem aplikasi ini disediakan pada tingkat fakultas dengan berbagai fitur yaitu:
PROFIL KINERJA TIK
55
1. Data Kurikulum, Data Dosen, Data Program Studi, sudah terkoneksi dengan database SIAK UPI, sehingga tidak diperlukan lagi input data baru setiap kali akan digunakan, karen data akan selalu terupdate setiap kali terjadi perubahan pada tingkat database pusat (SIAK UPI) 2. Memiliki parameter data analisis/validasi terhadap kemungkinan bentrok khsususnya pada satuan Ruangan, Waktu Kuliah, Mahasiswa (selama masih dalam satu angkatan normal) dan Dosen 3. Memiliki sistem pelaporan yang lengkap terkait jadwal denga satuan data dosen, mahasiswa kelas, mata kuliah, ruangan kuliah, dan memiliki informasi beban mengajar dosen dalam bentuk grafik dan export kedalam format excell. Pengguna Operator penjadwalan fakultas/pemangku jadwal Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengaktifkan sistem melalui menu sistem operasi atau melalui ikon aplikasi pada desktop area. Pengguna memasukan data mata kuliah dan pengampu, kemudian memasukan/memilihkan jadwal kuliah pada fasilitas sistem yang ada, sistem akan secara otomatis melakukan penyelarasan pada kemungkinan bentrok pada satuan analisis dosen, mahasiswa kelas, mata kuliah, ruangan kuliah. Trouble Shooting: Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Desktop based, koneksi jaringan intranet UPI Sistem tersebut sudah terbangun dan terpasang di: 1. Pasca Sarjana, FPMIPA, FPTK dan FPIPS 2. Fakultas lain dan kampus daerah (dalam pengembangan)
Sistem Sumber Daya Informasi Akademik FPMIPA Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari skematik aplikasi yang dikembangkan dengan kerangka summary report system dan dashboard system yang dikemas dengan nama SDI (Sumber Daya informasi) sebagai generic name. Sistem ini disediakan sebagai bagian dari kewajiban layanan data/informasi yang berhubungan dengan database Sistem informasi Akademik (SIAK) UPI. Data/informasi yang disediakan merupakan hasil query report dari data base SIAK, dengan berbagai fitur yaitu: Pendaftar, Mahasiswa, Dosen, Kurikulum, SPP, Kontrak kuliah, Hasil Studi, Wisudawan/Alumni Setiap fitur diatas mempunyai filterisasi data lagi yang berkesuaian, sehingga total pengambangan seluruh query utama mencapai 110 jenis query report yang dapat diakses secara online.
56
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pengguna Yang sudah dikembangkan (Dekan, Para pembanatu Dekan, Para Ketua jurusan, Para Ketua Prodi, Kasie Akademik) Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengakses sistem melalui alamat aplikasi dibawah ini. Pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi sistem, kemudian dapat langsung memilih layanan agregasi data/informasi pada menu Grafik maupun Tabel, kemudian dapat memilih detail filtering data/informasi sesuai dengan kebutuhan untuk kemudian sistem menyajikan data secara otomatis sesuai detail filter yang diinginkan. Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui surat) dari Dekan pada fakultas masing-masing. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Web based, dengan insfrastruktur intranet (di kembangkan hanya untuk diakses dilingkungan kampus UPI). Memiliki fasilitas otentifikasi pengguna melalui username dan password. Alamat Aplikasi SDI FPMIPA : http://sdi-fpmipa.int-upi.edu SDI FPTK : http://sdi-fptk.int-upi.edu SDI FPIPS : http://sdi-fpips.int-upi.edu SDI FPEB : http://sdi-fpeb.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI FIP : http://sdi-fip.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI FPBS : http://sdi-fpbs.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI FPOK : http://sdi-fpok.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI PASCA : http://sdi-pasca.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI CIBIRU : http://sdi-cibiru.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI TASIK : http://sdi-tasik.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI SUMEDANG : http://sdi-sumedang.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI PURWAKARTA : http://sdi-purwakarta.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI SERANG : http://sdi-serang.int-upi.edu (dalam pengembangan) SDI KEUANGAN : http://sdi-akadkeu.int-upi.edu (dalam pengembangan)
BAGIAN PELEPASAN AKADEMIK Sistem Update Profile Wisudawan Deskripsi Sistem aplikasi ini dikhususkan untuk kepentingan pemuktahiran bio data mahasiswa yang akan mengikuti wisuda dan sudah dinyatakan lulus sidang, hasil pemutakhiran data pada sistem aplikasi ini akan digunakan sebagai final data untuk pencetakan ijazah, transkip nilai, buku alumni dan file data alumni.
PROFIL KINERJA TIK
57
Sumber data pada sistem ini adalah bio data mahasiswa yang terdapat pada Data Base Utama SIAK. Pengguna Operator di setiap fakultas/Kampus daerah Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengaktifkan sistem melalui menu sistem operasi atau melalui ikon aplikasi pada desktop area. Pengguna memasukan id mahasiswa yang dimaksud untuk kemudian sistem menampilkan detail data mahasiswa terkait, dan kemudian pengguna melakukan perubahan data yang butuhkan. Trouble Shooting: Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Desktop based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI
SISTEM INFORMASI KEUANGAN Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari proyek IMHERE UPI. Sistem ini ditujukan sebagai pendukung aktifitas UPI dibidang Pengelolaan Keuangan, Akuntansi dan Anggaran pada Universitas Pendidikan Indonesia. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : Direktorat Keuangan (Divisi Anggaran, Divisi Akuntansi, Bendahara) Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Anggaran 2. Manajemen Aktifitas Bendahara 3. Manejemen Pencatatan Akuntansi 4. Manajemen Unit Kerja Terkait RKAT 5. Manejemen Pengelolaan Master Data 6. Manajemen Pelaporan Pengguna Operator di unit implementasi Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengaktifkan sistem alamat http://192.168.7.10/ SIKU. Pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi sistem, kemudian membuka fitur aplikasi sesuai dengan aktifitas yang dibutuhkan.
58
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui surat) dari Direktur Keuangan. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat : http://192.168.7.10/SIKU
S ISTEM INFORMASI ASSET DAN FASILITAS Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari proyek IMHERE UPI. Sistem Informasi Aset dan Fasilitas (SIASEF) Universitas Pendidikan Indonesia adalah Sistem Pengelolaan dan memberikan informasi tentang inventory dan pemanfaatan aset dan fasilitas Universitas Pendidikan Indonesia. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Biro Asset dan Fasilitas 2. Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) 3. Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 4. Manajemen Persediaan Barang 5. Manajemen Inventaris Barang 6. Manajemen Gedung UPI 7. Manajemen Data 8. Manajemen Pelaporan Pengguna Operator di unit implementasi Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengaktifkan sistem alamat http://192.168.7.10/ SIASEF. Pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi sistem, kemudian membuka fitur aplikasi sesuai dengan aktifitas yang dibutuhkan. Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui surat) dari Kepala Biro Aset dan Fasilitas. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK
PROFIL KINERJA TIK
59
Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat : http://192.168.7.10/SIASEF
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari proyek IMHERE UPI. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA) Universitas Pendidikan Indonesia adalah Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Universitas Pendidikan Indonesia. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Direktorat SDM 2. Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) 3. Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 4. Manajemen Pegawai 5. Manajemen Cuti Pegawai 6. Manajemen Penempatan dan History Jabatan 7. Manajemen Penerimaan Pegawai 8. Manajemen Master Data 9. Manajemen Approval Data Perubahan dari Unit Terkait 10. Manajemen Pelaporan Pengguna Operator di unit implementasi Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengaktifkan sistem alamat http://192.168.7.10/ SISUDAMA. Pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi sistem, kemudian membuka fitur aplikasi sesuai dengan aktifitas yang dibutuhkan. Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui surat) dari Direktur Sumber Daya Manusia. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat : http://192.168.7.10/SISUDAMA
60
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) RKAT Deskripsi Sistem aplikasi ini ditujukan sebagai pendukung kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan yang terkait dengan palaksanaan RKAT pada setiap unit di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) Pengguna Operator Prosedur Penggunaan Pengguna dapat langsung mengaktifkan sistem alamat http://192.168.7.7/ monev. Pengguna memasukan identitas pada fasilitas otentifikasi sistem, kemudian membuka fitur aplikasi sesuai dengan aktifitas yang dibutuhkan. Trouble Shooting: Kebutuhan untuk penambahan user/pengguna dapat langsung berhubungan dengan administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK, setelah sebelumnya mendapatkan ijin (melalui surat) dari pimpinan unit masing-masing. Hal teknis supervisi langsung melalui administrator sistem pada Divisi Layanan Sistem Informasi Direktorat TIK Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat: http://192.168.7.7/monev
PROFIL KINERJA TIK
61
LAYANAN TIK INTERNET AKSES Internet akses adalah layanan yang diberikan untuk civitas akademika UPI untuk melakukan akses pada sumber informasi yang terdapat di internet, Sebelum user dapat mengakses internet, user harus memasukan username yang dimiliki dan melakukan verifikasi user melalui password.
GAMBAR 24 INTERNET GATE ACCESS
Jika civitas akademika belum memiliki username dapat melakukan pendaftaran secara online di http://192.168.7.3/upinet/admin/index.php dan melakukan pengaktifan account di ruang control Direktorat TIK. Proses pendaftaran secara online dapat dilakukan dengan mengisi formulir berikut yang sudah disediakan pada halaman web upi.edu.
62
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 25 REGISTRATION FORM
PROFIL KINERJA TIK
63
WEB SERVICE WEBSITE
GAMBAR 26 : WEBSITE RESMI UPI
Alamat http://upi.edu/
Deskripsi www.upi.edu adalah website resmi Universitas Pendidikan Indonesia yang menyajikan berbagai informasi seputar UPI. Website ini juga merupakan portal informasi dari berbagai website yang ada di UPI. Pada situs ini pengunjung akan mendapati berbagai informasi uptodate seperti berita terkini, hasil penelitian, jurnal, dan lain-lain. Selain itu pengunjung juga bisa mendapatkan berbagai tautan ke situs-situs yang ada di UPI.
Target pengguna Civitas akademika dan umum Dalam website upi.edu ini terdapat link/tautan ke beberapa situs lainnya yang ada di UPI, seperti: situs lembaga (LPPM), perpustakaan, fakultas/program studi, sps (sekolah pascasarjana) upi, dsb.
64
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
WEBMAIL
GAMBAR 28: WEBMAIL UPI
Alamat http://mail.upi.edu
Deskripsi Sistem elektronic mail (e-mail) resmi yang dimiliki oleh UPI, diperuntukkan untuk civitas akademika UPI. Terdapat tiga jenis account yaitu: @upi.edu (untuk dosen dan karyawan UPI), @student.upi.edu (untuk mahasiswa), @ alumni.upi.edu (untuk alumni).
Target pengguna Civitas akademika dan alumni
Prosedur pembuatan email : Untuk email Lembaga 1. Datang ke TIK, membawa surat permohonan dari lembaga yang bersangkutan. 2. Mengisi form pendaftaran email Untuk email Personal 1. Datang ke TIK, membawa tanda identitas civitas UPI (Karpeg bagi Dosen & Karyawan, KTM bagi Mahasiswa) 2. Mengisi form pendaftaran email
PROFIL KINERJA TIK
65
Untuk email Alumni 1. Membuka website alumni UPI (http://alumni.upi.edu) 2. Login ke member area 3. Mengisi form pendaftaran email Prosedur mengganti password : 1. Buka alamat webmail UPI (mail.upi.edu) 2. Pilih ganti password atau datang ke TIK dengan memperlihatkan identitas civitas
WEBFORUM
GAMBAR 29: WEBFORUM UPI
Alamat http://forum.upi.edu/
Deskripsi Web Forum UPI adalah website yang digunakan untuk media diskusi secara online baik civitas akademika UPI maupun masyarakat umum. Dalam website tersebut terdapat berbagai topik diskusi yang terbagi atas beberapa segmen, seperti komunitas prodi, mahasiswa, dosen, lembaga, dll. Pada juni 2010 tercatat sebanyak 4580 anggota website tersebut.
66
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Target pengguna: Civitas akademika
ALUMNI
GAMBAR 30: WEBSITE ALUMNI
Alamat http://alumni.upi.edu
Deskripsi Alumni.upi.edu adalah website yang menjadi portal informasi bagi alumni UPI. Website ini berisi informasi tentang alumni meliputi database alumni, kesempatan karir, informasi beasiswa, dan hal lain yang ada kaitannya dengan alumni. Muara akhir dari adanya website ini adalah terjalinnya komunikasi antara UPI dengan alumni ataupun antar sesama alumni.
Target pengguna Seluruh sivitas akademika upi
Prosedur pendaftaran alumni : 1. Membuka website alumni UPI (http://alumni.upi.edu) 2. Klik tombol Daftar 3. Mengisi form pendaftaran
E-LEARNING
PROFIL KINERJA TIK
67
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
GAMBAR 31: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
Alamat lms.upi.edu
Deskripsi LMS merupakan aplikasi web yang diperuntukkan bagi seluruh sivitas akademika upi yang akan menggunakan proses pembelajaran secara online (e-learning). Pada situs tersebut terdapat berbagai pembelajaran elektronik dari berbagai disiplin ilmu. Saat ini yang bisa menggunakan aplikasi tersebut hanya civitas akademika UPI. Jika infrastruktur dan sistem sudah memungkinkan, akan dibuka proses pembelajaran untuk masyarakat umum. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini semua sivitas akademika UPI diharuskan mendaftar terlebih dahulu ke administrator LMS UPI, bailk dengan melalui email ke:
[email protected] maupun datang langsung ke Direktorat TIK UPI. Pengguna mahasiswa yang akan menggunakan LMS ini diharuskan juga terdaftar melalui dosen yang bersangkutan.
68
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Prosedur pendaftaran member : 1. Datang langsung ke TIK 2. Mengisi form pendaftaran Jika pendaftaran secara kolektif maka pendaftar membuat kolektif data pendaftar dalam format excel. Berisi (NIM/NIP,nama depan,nama belakang,password,email), dan menyerahkan ke Direktorat TIK
Prosedur pendaftaran matakuliah : Datang ke TIK atau Kirim email ke
[email protected] berisi NIP dan informasi matakuliah yang akan dikelola (nama dan kode matakuliah)
ONLINE SYLABUS
GAMBAR 32: SILABUS ONLINE
Alamat http://silabus.upi.edu
Deskripsi Website ini berisi kumpulan silabus dan deskripsi mata kuliah yang ada dalam kurikulum yang berlaku di Universitas Pendidikan Indonesia. Situs silabus online ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika UPI yang menginginkan informasi tentang silabus mata kuliah yang berlaku sesuai dengan kurikulum
PROFIL KINERJA TIK
69
UPI. Dosen dapat mengupdate data silabus untuk mata kuliah yang dibinanya dengan terlebih dahulu login menggunakan akun dosen yang bersangkutan.
Prosedur mengunggah/upload file silabus : 1. Buka alamat web Silabus UPI ( http://silabus.upi.edu) 2. Klik “Login” untuk memulai, gunakan data Internet Access anda (username & password) 3. Klik “Upload” untuk mengunggah file 4. Atau Kirimkan file-file silabus via email ke
[email protected] 5. Atau bisa datang langsung ke TIK dengan membawa file yang akan diunggah
DIGITAL LIBRARY
GAMBAR 33: DIGITAL LIBRARY
Alamat http://digilib.upi.edu/
Deskripsi Berisi semua konten digital yang dimiliki perpustakaan UPI yang bisa diakses oleh semua sivitas akademika UPI
Target pengguna Semua sivitas akademika UPI dan masyarakat umum.
70
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pada saat ini situs digital library UPI menyajikan informasi penelitian yang sudah dilakukan oleh mahasiswa UPI, baik Skripsi, tesis, maupun disertasi. Disamping itu diupayakan pada masa yang akan datang pengunjung situs ini, dapat memperoleh informasi resensi buku dan jurnal yang dimiliki oleh perpustakaan UPI. Website Digilib dikembangkan oleh UPT Perpustakaan.
MULTIMEDIA LEARNING RESOURCES CENTER
GAMBAR 34: WEBSITE MLRC
Alamat http://mlrc.upi.edu/
Deskripsi Aplikasi webSitus ini diperuntukkan bagi sivitas akademika UPI untuk mengupload materi/ konten pembelajaran digital berbentuk digital/ multimedia (text, audio, video, animasi)interaktif yang dapat diakses secara bebas
Target pengguna Konten yang ada pada website tersebutSemua sivitas akademika dan umum Situs ini berisi kumpulan konten digital pembelajaran multimedia yang dihasilkan oleh dosen/sivitas akademika UPI yang bisa dimanfaatkan oleh sivitas akademika UPI maupun masyarakat umum yang terdaftar sebagai anggota.
PROFIL KINERJA TIK
71
Prosedur pendaftaran 1. Buka alamat web MLRC UPI ( http://mlrc.upi.edu) 2. Klik “Daftar” untuk memulai, untuk verifikasi gunakan data Internet Access anda (username & password)
PORTAL JURNAL
GAMBAR 35: WEBSITE PORTAL JURNAL UPI
Alamat Http://jurnal.upi.edu
Deskripsi Situs ini berisi link ke beberapa jurnal yang ada di UPI maupun jurnal yang ada kerjasama dengan UPI.
Target pengguna Sivitas akademika UPI dan umum Pada situs ini pengguna dapat memperoleh informasi tentang jurnal-jurnal yang ada di UPI.
Prosedur pembuatan e-Journal : 1. Datang ke TIK dengan membawa surat permohonan pembuatan e-Journal dari lembaga/faultas/prodi 2. Mengisi form pembuatan e-Journal 3. Selanjutnya akun akan dikirim ke email pengelola
72
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
RESEARCH
GAMBAR 36: RESEARCH SYSTEM
Alamat http://lppm.upi.edu
Deskripsi Pada situs ini pengguna dapat memperoleh informasi tentang penelitianpenelitian dan pengabdian yang sudah dan sedang dilakukan oleh dosen UPI, baik yang sifatnya mandiri, yang dibiayai oleh anggaran UPI, maupun yang dibiayai oleh Dikti dan pihak lainnya. Selain itu, pada situs tersebut juga terdapat informasi seputar KKN mahasiswa UPI. Website tersebut adalah hasil kerjasama LPPM UPI dan Direktorat TIK.
Target pengguna Sivitas akademika UPI dan umum
PROFIL KINERJA TIK
73
BERITA
GAMBAR 37: BERITA UPI
Alamat http://berita.upi.edu
Deskripsi Pada situs ini pengguna dapat mengetahui berbagai informasi seputar Universitas Pendidikan Indonesia, seperti kegiatan kemahasiswaan, penelitian, seminar, dsb. Situs tersebut dikelola oleh Direktorat TIK bekerjasama dengan mahasiswa dari berbagai fakultas yang mengabdikan dirinya menjadi Tim Redaksi WebUPI. Saat ini berita yang disajikan hanya terbatas pada bentuk tulisan dan gambar. Kedapan akan dikembangkan berita berbasis multimedia seperti audio dan video. Target pengguna Sivitas akademika UPI dan Umum
Prosedur pengiriman berita : 1. 2. 3. 4.
Buka alamat web Berita UPI ( http://berita.upi.edu) Klik “Kirim Berita” untuk memasukan berita Isi form login dengan data Internet Access anda (username & password) Isi form berita yang tersedia.
74
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BLOG
GAMBAR 38: BLOG
Alamat http://blog.upi.edu (untuk mahasiswa) http://staf.upi.edu (untuk dosen & karyawan)
Deskripsi Aplikasi web berikut merupakan aplikasi yang diperuntukan khusus bagi civitas akademika UPI untuk catatan elektronik atau lebih terkenal dengan bloging. Alamat http://blog.upi.edu (Mahasiswa) http://staf.upi.edu (Dosen & Karyawan)
Target pengguna Sivitas akademika UPI Pada situs ini pengguna dapat mengekspresikan dirinya dalam bentuk tulisan. Tidak ada batasan dalam penulisan, hanya diharapkan tulisan yang dibuat lebih mengarah pada hal-hal ilmiah karena blog tersebut akan membawa nama UPI sebagai institusi ilmiah.
PROFIL KINERJA TIK
75
Prosedur pendaftaran Blog UPI : 1. Buka alamat web Blog UPI ( http://blog.upi.edu untuk mahasiswa dan http://staf.upi.edu untuk Dosen/Staf) 2. Klik “Daftar” untuk memulai proses pendaftaran 3. Isi form verifikasi dengan data Internet Access (username & password) anda 4. Isi form pendaftaran Blog
Prosedur penggunaan Web Blog : 1. Buka alamat web Blog UPI ( http://blog.upi.edu untuk mahasiswa dan http://staf.upi.edu untuk Dosen/Staf) 2. Klik “Login” untuk masuk ke personal blog anda 3. Isikan username & password 4. Atau ketikan alamat blog anda (namablog.blog.upi.edu/wp-admin, misal: otoy.blog.upi.edu/wp-admin), lalu isikan username & password
DOMAIN & HOSTING Domain & hosting adalah hak bagi seluruh lembaga yang ada di UPI. Penamaan Target pengguna Seluruh sivitas akademika UPI dan masyarakat umum Prosedur pembuatan domain & hosting : 1. Datang ke TIK dengan membawa surat permohonan pembuatan domain/ hosting dari lembaga/organisasi 2. Mengisi form pembuatan domain & hosting 3. Selanjutnya akun hosting akan dikirim ke email pengelola
LAYANAN AKSES INTERNET (UPINET) UPINet merupakan layanan akses internet dedicated bagi civitas akademika UPI yang dikelola oleh Direktorat TIK UPI. Adapun tujuan dilaksanakan pelayanan UPINet adalah: 1. Untuk menunjang kegiatan akademik, seperti Akses Resources untuk pembelajaran, e-Learning untuk program pendidikan jarak jauh (PJJ)/Dual Modes. 2. Sebagai suatu syarat Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). 3. Sebagai suatu syarat standar dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Layanan UPINet terdiri dari 2 jenis layanan: 1. Fixed Akses internet, layanan ini tersedia di Direktorat TIK sebanyak 300 workstation, layanan akses internet Direktorat TIK 6 x (08.00-21.00). Kampus daerah Serang sebanyak 50 workstation, Kampus daerah Purwakarta sebanyak 50 workstation, Kampus daerah Cibiru sebanyak 50 workstation, Kampus daerah Sumedang sebanyak 50 workstation dan Kampus daerah Tasikmalaya sebanyak 50 workstation. Di setiap Fakultas masing-masing terdapat 100 workstation yang diperuntukan bagi dosen dan pegawai. Adapun spesifikasi hardware minimum untuk mendukung layanan ini adalah sebagai berikut:
76
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TABEL 4 : SPESIFIKASI WORKSTATION DIREKTORAT TIK Processor
Pentium Dual Core E2140
Memory
512 MB DDR2
Harddisk
80 GB SATAII
VGA
Integrated/Onboard
Soundcard
Integrated/Onboard
Etherntet
10/100 Mbps
Monitor
15” Crt
Optical Drive
CDRom
2. Mobile Akses internet , layanan ini diperuntukan bagi civitas akademika UPI dan tersedia hampir semua lantai seluruh gedung UPI termasuk kampus daerah, layanan ini tersedia dalam 7 x 24 jam. UPINet hanya dapat digunakan untuk kepentingan peningkatan ilmu dan pengetahuan khususnya bidang kependidikan. Pengguna UPINet dibagi dalam beberapa kategori diantaranya: 1. Dosen, 2. Karyawan, 3. Mahasiswa, 4. Tamu. Untuk menggunakan layanan ini setiap pengguna harus memiliki akun, dimana akun tersebut dapat diperoleh dengan cara melakukan registrasi secara online.
GAMBAR 39: PROSES BISNIS PENANGANAN GANGGUAN
PROFIL KINERJA TIK
GAMBAR 40: PROSES BISINIS PENDAFTARAN ACS
77
GAMBAR 41: PROSES BISNIS PENGGUNAAN FIXED AKSES INTERNET (DIREKTORAT TIK UPI)
78 GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PROFIL KINERJA TIK
79
VIDEO CONFENRECE Video conference merupakan suatu layanan penyediaan infrastruktur pembelajaran dengan menggunakan media video dan kamera secara online. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh semua sivitas akademika UPI yang akan melakukan pembelajaran jarak jauh. Sivitas akademika UPI yang akan memanfaatkan fasilitas ini dapat menghubungi Divisi Layanan TIK Direktorat TIK UPI. Fasilitas Video Conference yang dimiliki UPI tersebar di setiap fakultas yang ada di kampus bumi siliwangi serta seluruh kampus daerah. Fasilitas ini memungkinkan untuk melakukan vicon internal di UPI secara point-to-point atau multipoint. Untuk multipoint pusat dari perangkat terletak di gedung University Centre yang terletak di kampus Bumi Siliwangi, perangkat ini memungkinkan kita untuk melakukan video conferece tidak hanya 2 tempat saja, akan tetapi bisa sampai dengan 6 tempat. Selain untuk melakukan vicon internal di UPI, fasilitas ini juga memungkinkan kita untuk melakukan vicon dengan pihak luar. Di dalam lingkup Kementrian Pendidikan Nasional kita bisa memanfaatkan jaringan Jardiknas. Perangkat vicon UPI tidak hanya bisa menampilkan gambar dan suara, kita juga bisa melakukan presentasi didalamnya. Berikut adalah beberapa kegiatan yang telah terselenggara 1. Vicon Internal: Kuliah umum rektor pada pembukaan PJJPGSD, dimana peserta vicon terdiri dari Kampus Bumi Siliwangi dan seluruh kampus daerah 2. Vicon dengan pihak luar lewat Jardiknas:Persiapan penyelenggaraan UN 2010 3. Vicon dengan pihak luar lewat koneksi Internet: Perkuliahan yang pesertanya merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang dengan Tokyo Metropolitan University
80
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PEMANFAATAN LAYANAN TIK ISI BAGIAN INI • • • • •
Sekilas pemanfaatan infrastruktur TIK yang dimiliki dalam pendidikan dan penelitian Petunjuk singkat pemanfaatan Infrastruktur TIK, baik perangkat keras atau perangkat lunak Penjelasan sistem informasi yang telah dibangun dan prototipe sistem informasi yang akan dikembangkan Penjelasan mengenai pemanfaatan infrastruktur TIK UPI dalam bidang Pendidikan dan Penelitian Rencana pengembangan pemanfaatan TIK UPI pada masa yang akan datang
TUJUAN • • • • •
Memperkenalkan pemanfaatan infrastruktur TIK dalam pendidikan dan penelitian Memberikan petujuk praktis dalam pemanfaatan infrastruktur TIK Memperkenalkan sistem informasi yang dibangun dan prototipe sistem yang akan dibangun Memberikan informasi mengenai progres dan peluang pemanfaatan infrastruktur TIK UPI dalam bidang Pendidikan dan Penelitian Menyampaikan informasi, pemikiran dan peluang-peluang yang dimiliki Direktorat TIK (Dit. TIK) dalam pengembangan pemanfaatan TIK UPI pada masa yang akan datang
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
81
KAWASAN PEMANFAATAN PENDIDIKAN Pembelajaran Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran merupakan salah satu misi UPI sekarang dan masa yang akan datang. Hal ini sesuai dengan visi UPI menjadi universitas Pelopor dan Unggul. Dengan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diharapkan sivitas akademika UPI bisa lebih luas wawasan berpikir dan meningkat daya inovatifnya. Selain itu, dengan semakin banyaknya dosen UPI memanfaatkan TIK, akan semakin banyak konten digital pembelajaran yang diupload ke websitenya UPI dan hal ini akan semakin memperkaya file digital yang dipunyai UPOI. Ini akan berdampak terhadap meningkatnya pemanfaatan web upi.edu dan dakan berdampak terhadap meningkatnya posisi webometric UPI di kemudian hari. Berbagai fasilitas TIK yang dapat dimafaatkan untuk kepentingan pembelajaran diantaranya: LMS, video conference, digital library, MLRC, dan silabus online.
Pelatihan Peningkatan kemampuan sivitas akademika (dosen, karyawan, dan mahasiswa) dalam memanfaatkan TIK merupakan suatu hal yang menjadi keharusan. Oleh karena itu, Direktorat TIK mempunyai misi untuk ikut dapat meningkatkan kemampuan sivitas akademika. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Dosen dan Karyawan meliputi pelatihan yang dilakukan oleh DirTIK bekerjasama dengan Direktorat SDM UPI. Sedangkan untuk mahasiswa bagian Diklat DirTIK menawarkan pelatihan-pelatihan terbuka yang materinya sesuai dengan perkembangan TIK saat ini. Selain untuk sivitas akademika, Direktorat TIK UPI juga mebuka diri dan sering bekerjasama dengan pihak luar yang akan mengadakan pelatihan dalam bidang TIK, seperti dengan Kepolisian, PT. Telkom, dan perusahaan lainnya.
PENELITIAN Penelitian dengan memanfaatkan TIK saat ini semakin meningkat. Sudah banyak penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika UPI yang memanfaatkan TIK, baik oleh dosen maupun mahasiswa S1, S2, dan S3. Untuk mengantisipasi kebutuhan pemanfaatan TIK dalam penelitian Direktorat TIK UPI membuka diri untuk sivitas akademika UPI untuk memberikan bantuan dan bimbingan, terutama dalam hal bantuan pembuatan multimedia interaktif pembelajaran, peningkatan pemanfaatan infrastuktur untuk kegiatan belajar mengajar, sampai dengan pemanfaatan video conference untuk PBM jarak jauh.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sebagai direktorat yang ada di bawah UPI, Direktorat TIK UPI, turut serta melaksanakan pengabdian pada masyarakat, salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan untuk guru-guru tentang TIK. Kegiatan ini diintegrasikan dalam suatu kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM).
82
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
MANAJEMEN Selain untuk kepentingan akademik, Direktorat TIK UPI juga berpartisipasi dalam turut serta meningkatkan kinerja manajerial di UPI, salah satunya adalah pemanfaatan internet untuk mengiriimkan informasi rapat dan informasi manajemen lainnya.
PETUNJUK PEMANFAATAN INFRASTRUKTUR TIK UPI PEMANFAATAN LAYANAN SISTEM INFORMASI SIAK BAGIAN PENERIMAAN AKADEMIK Deskripsi Merupakan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru UPI terpadu yang memungkinkan dapat juga diakses oleh calon mahasiswa baru, berbasis web secara online dengan memanfaatkan insfrastruktur internet disertai manajemen pengelolaan data yang terintegrasi dengan SIAK UPI, serta dapat memberikan progress data penerimaan mahasiswa baru untuk kepentingan seluruh civitas akademik UPI, secara online memanfaatkan insfrastruktur intranet. Sistem ini ditujukan untuk memudahkan UPI dalam menyebarkan informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru berbagai jalur, sedemikian rupa disertai layanan Customer Support berupa kontak dengan calon mahasiswa melalui fasilitas chating dan penyebaran serta diskusi di situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Pola terpadu dari sistem yang dimaksud ditujukan untuk membentuk standar struktur data dan untuk mengelola penerimaan mahasiswa baru dari beberapa jalur masuk sebagai berikut: • Ujian Masuk (UM) • PMDK • Dual Modes • SNMPTN • Bidik Misi Pengguna Berbagai pihak yang membutuhkan layanan informasi penerimaan mahasiswa baru, baik calon mahasiswa (lulusan SMA dan SMK), guru, orang tua dan sebagainya, termasuk pihak internal dari UPI sendiri Sifat Aplikasi
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
83
Web Based Jalur UM : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=UM Jalur PMDK : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=PMDK Jalur SNMPTN : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=SNMPTN Jalur DualModes : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=Dual-Modes Jalur BIDIK MISI : http://pmb.upi.edu/?p=Jalur&q=BidikMisi
GAMBAR 43: HALAMAN UTAMA PMB TERPADU
GAMBAR 44: HALAMAN LIST PENGUMUMAN JALUR PMDK PER FAKULTAS DAN PRODI
84
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Aplikasi Pengolahan Data Pendaftar Jalur PMDK Deskripsi Database sistem aplikasi ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru dengan aplikasi sort list PMDK. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan fitur agregasi data peserta yang akan di butuhkan sebagai database bagi sistem SDI-PMB. Pengguna Operator Aplikasi Sifat Aplikasi Desktop Based, dengan otentifikasi pengguna menggunakan login user dan password, disertai pencatatan history aktifitas user dan pencatatan grafik input data dari setiap operator.
GAMBAR 45 : WORKFLOW PENGOLAHAN DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PMDK UPI
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
85
Sistem ini digunakan untuk kepentingan pemasukan data pendaftar sacara khusus pada jalur PMDK. Data-data yang terkait adalah keseluruhan data dalam dokumen kirim pendaftar seperti raport, piagam dan dokumen pendukung lainnya. Sementara item data yang di kelola oleh aplikasi ini adalah Bio Data, detail nilai raport dan detail penghargaan.
GAMBAR 46: HALAMAN PENGOLAHAN BIO DATA PESERTA PMDK
GAMBAR 47: HALAMAN PENGOLAHAN DATA RAPORT PESERTA PMDK
86
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 48:HALAMAN PELAPORAN/GRAFIK AGREGASI PESERTA PMDK PESERTA PMDK
GAMBAR 49: HALAMAN LOGIN SISTEM SORT LIST JALUR PMDK UPI
GAMBAR 50: HALAMAN UTAMA SISTEM SORT LIST JALUR PMDK UPI
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
87
Aplikasi Eksekusi/Sort List Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur UM-UPI Deskripsi Sistem aplikasi dibangun secara khusus untuk membantu proses skoring dan penentuan penerimaan calon mahasiswa dari jalur UM UPI, yang berbasis Ujian Tulis serta dilengkapi proses pencatatan nilai hasil tes keterampilan. Data yang menjadi dasar adalah hasil dari sistem aplikasi pengolahan data Pendaftar. Sistem ini dibutuhkan untuk menampilkan daftar urut (sort list) pendaftar sehingga informasi mengenai passing grade dapat ditentukan sebagai dasar penentuan penerimaan untuk setiap program studi. Sistem ini disertai dengan algoritma komparasi dengan pola bubble sort disetiap proses putaran komparasi sehingga skor peserta untuk pilihan 1 dan 2 dapat dibanding sampai daftar urut terakhir didapat. Fitur dari aplikasi ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Input data kunci jawaban (dilakukan secara khusus didepan eksekutor/ Rektor UPI) 2. Automatic Scoring terhadap LJU (proses penilaian/skorring jawaban peserta dilakukan oleh sistem dengan pola komparasi terhadap data kunci jawaban) 3. Automatic Scoring terhadap pembobotan item ujian tulis 4. Sort List Automatic Reporting 5. Posting Data Penerimaan 6. Pemutakhiran data dengan Sistem Informasi Akademik (SIAK UPI) Pengguna Administrator Sistem (dilakukan dihadapan eksekutor/Rektor UPI) Sifat Aplikasi Desktop Based, Multi User terbatas (2 user untuk distribusi fitur aplikasi)
GAMBAR 51: SKEMA PENGOLAHAN DATA UM UPI
88
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 52: HALAMAN SCANNING FORMULIR BIO DATA PESERTA UM UPI
GAMBAR 53: APLIKASI SKORING UJIAN MASUK UPI
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
89
GAMBAR 54: HALAMAN SKORING PADA SISTEM APLIKASI SORT LIST UM UPI
Sistem Sumber Daya informasi (SDI) Penerimaan Mahasiswa Baru Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari skematik aplikasi yang dikembangkan dengan kerangka summary report system dan dashboard system yang dikemas dengan nama SDI (Sumber Daya informasi) sebagai generic name. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan laporan progress input data dan hasil akhir proses input data peserta, sehingga para pengguna khususnya para ketua prodi, ketua jurusan, dekanat, universitas dan pihak lain yang berhubungan dengan proses penerimaan mahasiswa baru dapat melihat langsung/akses langsung tanpa harus menunggu dan ineteraktif untuk melihat demografi peserta dari berbagai parameter yang tersedia, misalnya berdasarkan jenis kelamin, asal smu, latar belakang orang tua dan seterusnya. Pengguna Civitas akademika yang berhubungan dengan proses penerimaan mahasiswa baru
90
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Sifat Aplikasi Web based, dengan insfrastruktur intranet (di kembangkan hanya untuk diakses dilingkungan kampus UPI) Alamat : http://sdi-pmb.int-upi.edu/
GAMBAR 55: HALAMAN BERANDA SDI PMB UPI
GAMBAR 56: HALAMAN DETAIL MENU PMDK SDI PMB UPI
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
91
BAGIAN PENGELOLAAN AKADEMIK Deskripsi Sistem ini dalam perencanaan strategik sistem informasi UPI, ditetapkan sebagai core application/information system karena sesuai/untuk mendukung aktifitas utama UPI yaitu Pendidikan. Sehingga sistem aplikasi ini mendapatkan perhatian yang besar, karena menangani keseluruhan pengelolaan data akademik. Sistem aplikasi ini juga ditetapkan sebagai Main Transaction Processing System karena terkait frekwensi penambahan data akademik yang tinggi dan pencatatan history yang kompleks pada database SIAK sebagai core data base, sehingga fitur Manajemen Basis Data menjadi fitur utama bagi sistem ini. Fitur Utama Sistem Aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Personalia Mahasiswa 2. Manajemen Kurikulum 3. Manajemen Nilai 4. Manajemen Registrasi Mahasiswa Baru (Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik) 5. Manajemen Registrasi Mahassiswa Lama (Registrasi Administrasi dan Registrasi Akademik) 6. Manajemen Pencetakan Transkip Nilai Dan Ijazah 7. Manajemen Pengguna/User (hak akses dan log activity) 8. Manajemen History Transaction /Log 9. Manajemen Pengelolaan SPP (data auto generate, terkait manajemen data pada sistem host to host dengan BNI dan BPD Jabar Banten) Sementara beberapa sistem yang terhubung dari dan ke SIAK dengan mirroring database adalah: 1. Sistem Sumber Daya Informasi (SDI) Fakultas 2. Sistem Sumber Daya Penerimaan Mahasiswa Baru (SDI PMB) 3. Sistem Pengolahan Data Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur PMDK dan UM 4. Sistem Kios Nilai 5. Sistem Penjadwalan Kuliah di Fakultas 6. Sistem Aplikasi Update Profile Wisudawan Pengguna Operator SIAK di setiap Fakultas/Pasca/Kampus Daerah berdasarkan SK Rektor UPI. Sifat Aplikasi Desktop Based, Multi User dengan fitur otentifikasi user. Pola SIAK dilakukan dengan sistem Desentralisasi fungsi sampai ketingkat fakultas dan kampus Daerah serta Pasca, sehingga registrasi mahasiswa lama dapat dilakukan di setiap fakultas.
92
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 57: SKEMA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAK) UPI
GAMBAR 58: HALAMAN UTAMA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAK) UPI
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
93
GAMBAR 59: HALAMAN PENGOLAHAN DATA DPNA (DAFTAR PESERTA DAN NILAI AKHIR)
Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah FPMIPA Deskripsi Sistem aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah manajemen penjadwalan kuliah yang selama ini masih bersifat manual. Sistem aplikasi ini disediakan pada tingkat fakultas dengan berbagai fitur yaitu: Data Kurikulum, Data Dosen, Data Program Studi, sudah terkoneksi dengan database SIAK UPI, sehingga tidak diperlukan lagi input data baru setiap kali akan digunakan, karen data akan selalu terupdate setiap kali terjadi perubahan pada tingkat database pusat (SIAK UPI) Memiliki parameter data analisis/validasi terhadap kemungkinan bentrok khsususnya pada satuan Ruangan, Waktu Kuliah, Mahasiswa (selama masih dalam satu angkatan normal) dan DosenMemiliki sistem pelaporan yang lengkap terkait j Pengguna Operator penjadwalan fakultas/pemangku jadwal Sifat Aplikasi Desktop based, koneksi jaringan intranet UPI Sistem tersebut sudah terbangun dan terpasang di: • Pasca Sarjana • FPMIPA • FPTK dan • FPIPS • Fakultas lain dan kampus daerah (dalam pengembangan)
94
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 60: HALAMAN INPUT DATA JADWAL/KELAS PADA SISTEM PENJADWALAN FPMIPA
GAMBAR 61: HALAMAN INFORMASI KURIKULUM PRODI PADA SISTEM PENJADWALAN FPTK
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
95
GAMBAR 62: HALAMAN PELAPORAN VIEW LABEL JADWAL KULIAH PADA SISTEM PENJADWALAN FPIPS
Sistem Sumber Daya Informasi Akademik FPMIPASIKU Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari skematik aplikasi yang dikembangkan dengan kerangka summary report system dan dashboard system yang dikemas dengan nama SDI (Sumber Daya informasi) sebagai generic name. Sistem ini disediakan sebagai bagian dari kewajiban layanan data/informasi yang berhubungan dengan database Sistem informasi Akademik (SIAK) UPI. Data/informasi yang disediakan merupakan hasil query report dari data base SIAK, dengan berbagai fitur yaitu: 1. Pendaftar 2. Mahasiswa 3. Dosen 4. Kurikulum 5. SPP 6. Kontrak kuliah 7. Hasil Studi 8. Wisudawan/Alumni Setiap fitur diatas mempunyai filterisasi data lagi yang berkesuaian, sehingga total pengambangan seluruh query utama mencapai 110 jenis query report yang dapat diakses secara online. Pengguna Yang sudah dikembangkan (Dekan, Para pembanatu Dekan, Para Ketua jurusan, Para Ketua Prodi, Kasie Akademik)
96
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Sifat Aplikasi Web based, dengan insfrastruktur intranet (di kembangkan hanya untuk diakses dilingkungan kampus UPI). Memiliki fasilitas otentifikasi pengguna melalui username dan password. Alamat Aplikasi SDI FPMIPA : http://sdi-fpmipa.int-upi.edu SDI FPTK : http://sdi-fptk.int-upi.edu SDI FPIPS : http://sdi-fpips.int-upi.edu SDI FPEB : http://sdi-fpeb.int-upi.edu (dalam pengembangan/DP) SDI FIP : http://sdi-fip.int-upi.edu (DP) SDI FPBS : http://sdi-fpbs.int-upi.edu (DP) SDI FPOK : http://sdi-fpok.int-upi.edu (DP) SDI PASCA : http://sdi-pasca.int-upi.edu (DP) SDI CIBIRU : http://sdi-cibiru.int-upi.edu (DP) SDI TASIK : http://sdi-tasik.int-upi.edu (DP) SDI SUMEDANG : http://sdi-sumedang.int-upi.edu (DP) SDI PURWAKARTA : http://sdi-purwakarta.int-upi.edu (DP) SDI SERANG : http://sdi-serang.int-upi.edu (DP) SDI KEUANGAN : http://sdi-akadkeu.int-upi.edu (DP)
GAMBAR 63: ARSITEKTUR SISTEM SUMBER DAYA INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
97
GAMBAR 64: HALAMAN HASIL LAYANAN SPECIFIC QUERY SISTEM SDI FPMIPA
GAMBAR 65: HALAMAN BERANDA SISTEM SDI FPTK
98
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 66: HALAMAN BERANDA SISTEM SDI FPTK
GAMBAR 67: HALAMAN GRAFIK PADA SDI FPIPS
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
99
GAMBAR 68: HALAMAN HASIL LAYANAN SPECIFIC QUERY SISTEM SDI FPIPS
BAGIAN PELEPASAN AKADEMIK SISTEM UPDATE PROFILE WISUDAWAN Deskripsi Sistem aplikasi ini dikhususkan untuk kepentingan pemuktahiran bio data mahasiswa yang akan mengikuti wisuda dan sudah dinyatakan lulus sidang, hasil pemutakhiran data pada sistem aplikasi ini akan digunakan sebagai final data untuk pencetakan ijazah, transkip nilai, buku alumni dan file data alumni. Sumber data pada sistem ini adalah bio data mahasiswa yang terdapat pada Data Base Utama SIAK. Pengguna Operator di setiap fakultas/Kampus daerah Sifat Aplikasi Desktop based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI
100
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 69: HALAMAN UPDATE BIO DATA PADA SISTEM APLIKASI UPDATE PROFILE WISUDAWAN
SIKU Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari proyek IMHERE UPI. Sistem ini ditujukan sebagai pendukung aktifitas UPI dibidang Pengelolaan Keuangan, Akuntansi dan Anggaran pada Universitas Pendidikan Indonesia. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Direktorat Keuangan (Divisi Anggaran, Divisi Akuntansi, Bendahara) 2. Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Anggaran 2. Manajemen Aktifitas Bendahara 3. Manejemen Pencatatan Akuntansi 4. Manajemen Unit Kerja Terkait RKAT 5. Manejemen Pengelolaan Master Data 6. Manajemen Pelaporan
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
101
Pengguna Operator di unit implementasi Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat : http://192.168.7.10/SIKU Alamat : http://siku.int-upi.edu/
GAMBAR 70 : HALAMAN LOGIN SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIKU) UPI
GAMBAR 71: HALAMAN PENGELOLAAN AKUN (COA) PADA SISTEM INFORMASI KEUANGAN (SIKU) UPI
102
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SIASEF Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari proyek IMHERE UPI. Sistem Informasi Aset dan Fasilitas (SIASEF) Universitas Pendidikan Indonesia adalah Sistem Pengelolaan dan memberikan informasi tentang inventory dan pemanfaatan aset dan fasilitas Universitas Pendidikan Indonesia. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Biro Asset dan Fasilitas 2. Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Persediaan Barang 2. Manajemen Inventaris Barang 3. Manajemen Gedung UPI 4. Manajemen Data 5. Manajemen Pelaporan Pengguna Operator di unit implementasi Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat : http://192.168.7.10/SIASEF
GAMBAR 72: HALAMAN LOGIN SISTEM INFORMASI ASET DAN FASILITAS (SIASEF) UPI
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
103
GAMBAR 73: HALAMAN MANAJEMEN INVENTARIS BARANG PADA SISTEM INFORMASI ASET DAN FASILITAS (SIASEF) UPI
E-MONEV RKAT Deskripsi Sistem aplikasi ini ditujukan sebagai pendukung kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan yang terkait dengan palaksanaan RKAT pada setiap unit di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Direktorat Perencanaan dan Pengembangan 2. Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) Pengguna Operator Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat: http://192.168.7.7/monev
GAMBAR 74: HALAMAN LOGIN PADA APLIKASI SISTEM MONEV UPI
104
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 75: HALAMAN APLIKASI SISTEM MONEV UPI
SISUDAMA Deskripsi Sistem aplikasi ini merupakan bagian dari proyek IMHERE UPI. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISUDAMA) Universitas Pendidikan Indonesia adalah Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Universitas Pendidikan Indonesia. Sistem ini diperuntukan dan digunakan pada : 1. Direktorat SDM 2. Unit Kerja (Fakultas, SPS, Kampus Daerah & Prodi, Non Fakultas) Sementara fitur utama dari sistem aplikasi ini diantaranya adalah: 1. Manajemen Pegawai 2. Manajemen Cuti Pegawai 3. Manajemen Penempatan dan History Jabatan 4. Manajemen Penerimaan Pegawai 5. Manajemen Master Data 6. Manajemen Approval Data Perubahan dari Unit Terkait 7. Manajemen Pelaporan Pengguna Operator di unit implementasi Sifat Aplikasi Web based, Multi user dengan fitur otentifikasi pengguna, koneksi jaringan intranet UPI Alamat : http://192.168.7.10/SISUDAMA
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
105
GAMBAR 76: HALAMAN LOGIN SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA (SISUDAMA) UPI
GAMBAR 77: HALAMAN MANAJEMEN PEGAWAI PADA SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA (SISUDAMA) UPI
106
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SIPEDO Saat ini Direktorat TIK sedang mengembangkan prototype aplikasi Knowledge Management System (KMS) dan Document Management System (DMS) dalam upaya mendukung upaya Universitas Pendidikan Indonesia untuk mengelola pengetahuan civitas akademika tersebut. Ada beberapa lembaga di UPI yang merupakan pilot project dalam pengembangan system KMS dan DMS tersebut, diantaranya: Direktorat TIK UPI
GAMBAR 78: SCREENSHOT DMS DIREKTORAT TIK
Dalam aplikasi ini terdapat beberapa fitur, diantaranya: 1. Menyimpan dokumen, serta mengelola dokumen secara mudah. User bisa mengedit dokumen dimanapun dan kapanpun dengan hanya menggunakan browser. 2. Membuat template dokumen, sehingga dapat digunakan dalam membuat dokumen dalam format khusus, 3. Sistem autentikasi dalam beberapa level (owner, member, contributor, visitor) dengan menggunakan akun internet (SSO), 4. Berdiskusi secara online, 5. Berbagi dokumen berdasarkan hak akses yang dapat diatur, 6. Delegasi tugas (task), 7. Indexing dokumen, sehingga dokumen yang disimpan bisa dicari secara mudah dan akurat berdasarkan isi dokukmen dan relevansinya 8. Mengerjakan dokumen secara bersama-sama (berkolaborasi), 9. Fasilitas pencarian untuk memudahkan pencarian dokumen, 10. Membuat kalender kegiatan, 11. Mempublish pengumuman, 12. RSS reader untuk melihat headline berita dari situs lain, 13. List kontak untuk memudahkan pencarian alamat rumah, e-mail, telp dan lain sebagainya, 14. export list ke dalam format lainya seperti excel.
PEMANFAATAN LAYANAN TIK
107
GAMBAR 79: HALAMAN HASIL PENCARIAN PADA SISTEM KMS
Pada aplikasi KMS ini, ada beberapa fitur diantaranya: 1. Search. Fasilitas ini memungkinkan user melakukan pencarian dokumen berdasarkan kata kunci yang diinginkan dan hasil pencarian bisa disesuaikan, misalnya berdasarkan jenis dokumen. Hasil pencarian dokumen tidak hanya berdasarkan dari nama file, akan tetapi dari isi dokumen yang dicari dan dari meta data dokumen. Search engine yang digunakan bisa diset untuk melakukan proses crawl secara berkala dan bisa di set resource mana saja yang akan di crawl, dokumen tipe apa saja yang boleh di crawl dan sudah mendukung full crawal atau incremental crawl. 2. Wiki. Dengan wiki user dapat membuat halaman web secara langsung layaknya Wikipedia. Dilengkapi dengan WYSIWYG (What You See Is What You Get), sehingga memudahkan dalam memformat halaman web, memasukan gambar dan lain sebagainya.
108
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Sekretariat Universitas
GAMBAR 80: DAFTAR SURAT MASUK PADA DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM SEKRETARIAT UNIVERSITAS
Dokumen Management Sekretariat Universitas UPI mempunyai beberapa fitur diantaranya: 1. Memungkinkan pengelola menyimpan dokumen baik berupa surat atau dokumen yang lain, berbagi dokumen dengan user lain sesuai dengan hak akses yang bisa diatur, 2. Melakukan pencarian dokumen secara cepat, 3. Membuat form isian untuk entri data dokumen sehingga dokumen bisa terorganisir dengan baik sesuai dengan kebutuhan, 4. Menyimpan template dokumen, misalnya untuk format surat yang berbeda-beda, 5. Mensetting alur dokumen routing sehingga memungkinkan manajemen surat secara elektronik (paperless), 6. Membuat pengumuman, 7. Mengirim pesan ke bagian lain, 8. Membuat forum diskusi, 9. Membuat task list, Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan, Direktorat TIK terus menerus melakukan pengembangan, pengkajian, serta implementasi teknologi yang ada di bidang IT untuk dimanfaatkan dalam kegiatan civitas akademik UPI. Salah satu pengembangan yang sedang dilakukan terkait dengan prototype aplikasi di atas adalah mengintegrasikan e-mail, sehingga pengiriman dokumen bisa dilakukan secara langsung dari Document Management System kepada orang yang dituju atau system reminder yang akan mengirimkan pesan ke dalam inbox masing-masing user.
109
TIK UPI MASA DEPAN ISI BAGIAN INI • • •
Sekilas penjelasan tata kelola, organisasi TIK UPI dan tantangan dimasa depan Gambaran singkat infrastruktur TIK UPI masa depan Penjelasan mengenai pentingnya Knowledge Management sebagai aset organisasi
TUJUAN • • •
Memperkenalkan sistem tata kelola TIK UPI Memberikan informasi pengembangan infrastruktur TIK masa depan Memberikan informasi pentingnya mengelola pengetahuan sebagai aset organisasi
110
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TATA KELOLA TIK UPI Tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Universitas Pendidikan Indonesia bertujuan untuk menjamin, bahwa pengelolaan dan pemanfaatan TIK di UPI sejalan dengan, visi, misi dan tujuan bisnis UPI (rencana strategis), sehingga sumber daya TIK UPI digunakan dengan semestinya, sehingga dicapai efesiensi dan efektivitas kerja yang optimal. Kegiatan pembenahan tata kelola dari cara pandang TIK meliputi kawasan perencanaan, organisasi, pengadaan, implementasi, penyelenggaraan, pelayanan, pengawasan dan evaluasi. Proses Pelaksanaan tatakelola TIK di UPI berada di Direktorat TIK sebagai pelaksana langsung, yang berada dibawah arahan rektor dan pembantupembantunya. Model tata kelola yang dijalankan oleh UPI seperti pada gambar berikut menggambarkan model kebijakan dan aturan TIK UPI disusun mengacu pada pengalaman praktis manajemen TIK yang dirujuk pada standar TOGAF, COBIT dan ITIL serta beberapa referensi lainnya dengan tetap memperhatikan manajemen TIK yang sedang berjalan di UPI.
GAMBAR 81: MODEL TATA KELOLA TIK UPI.
Model tata kelola pada gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Rumusan Visi, Misi, dan Strategi TIK disesuaikan dengan Visi, Misi, dan Tujuan Bisnis serta Renstra UPI dan dijadikan landasan pokok dalam setiap aktivitas TIK UPI.
TIK UPI MASA DEPAN
111
2. Struktur TIK UPI merupakan penjabaran dari rumusan Visi, Misi, dan Strategi TIK yang akan mengatur keterlibatan dan peran masing-masing bidang TIK. Struktur TIK ini meliputi: a. Arsitektur Bisnis UPI, Tujuan dari arsitektur bisnis adalah untuk memetakan peran dan fungsi setiap elemen dalam organisasi UPI, sehingga kebutuhan terhadap layanan TIK dapat disesaukan, selain itu juga berfungsi untuk menyediakan suatu dasar pengetahuan yang lengkap, menyeluruh, dan konsisten yang dapat digunakan untuk menetapkan rencana arsitektur dan implementasinya. Arsitektur bisnis juga berfungsi untuk menghubungkan antara strategi, proses bisnis, peran (role), perilaku (behavior) bisnis organisasi. b. Prinsip TIK UPI, meliputi: Prinsip Enterprise (Enterprise principles), Prinsip Teknologi Informasi (IT principles), Prinsip Arsitektur (Architecture principles). c. Arsitektur TIK UPI, Berfungsi untuk memastikan semua elemen infrastruktur, data, aplikasi, teknologi, integrasi dan operasi, beroperasi secara bersamaan dengan lancar memebentuk sistem yang intensif pada perangkat lunak, sehingga kebutuhan pengguna dapat terpenuhi. Selain itu juga berfungsi untuk mendefinisikan standar-standar TIK yang akan diimplementasikan dan dilegalisasi dalam keputusan-keputusan tentang kebijakan pengaturan data, kebijakan mengenai aplikasi yang dibutuhkan, dan juga arsitektur integrasi data keseluruhan. d. Infrastruktur TIK, yaitu menentukan bagian dan pelayanan yang akan diberikan berdasarkan pada arsitektur bisnis dan sebaiknya konsistensinya dapat dijaga] e. Kebutuhan Aplikasi, yaitu menentukan kebutuhan UPI terhadap aplikasi berkaitan dengan penggunaan dan pemanfaatan TIK. Kebutuhan ini disesuaikan dengan business requirements yang telah didefinisikan pada arsitektur bisnis, termasuk didalamnya menentukan apakah aplikasi yang dibutuhkan proses pengadaanya akan dilakukan pembelian atau dikembangkan secara internal. f. Investasi TIK dan Penentuan Prioritas, yaitu menentukan prioritas barang yang akan dibeli/dikembangkan dan berapa biaya yang akan dikeluarkan, termasuk persetujuan proyek/program dan teknis justifikasinya. g. Manajemen Risiko TIK UPI, dimaksudkan untuk melakukan pengukuran terhadap resiko penerapan TIK bagi UPI. Pengukuran resiko TIK berguna untuk mengetahui profil risiko TIK, analisa terhadap risiko, kemudian melakukan respon terhadap risiko tersebut sehingga tidak terjadi dampak-dampak yang dapat ditimbulkan. Program TIK merupakan skema di lapisan operasional yang sesuai dengan struktur tata kelola TIK dan mengarah pada pencapaian Visi dan Misi TIK dengan melaksanakan strategi TIK yang telah dibuat. Program TIK terdiri dari 4 (empat) fungsi yang harus dimiliki oleh UPI dalam hal pengelolaan terhadap teknologi informasi yang dimilikinya: Perencanaan dan Pengorganisasian TIK, bertanggung jawab terhadap proses perencanaan kebutuhan teknologi informasi agar sejalan dengan rencana bisnis dan kebutuhan UPI;
112
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pengadaan dan Implementasi, bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses penerapan dan penyelenggaraan aplikasi teknologi informasi agar dapat berjalan sesuai dengan keinginan; Layanan dan Dukungan TIK, bertanggung jawab terhadap berbagai aktivitas penunjang dan pelayanan para pengguna yang membutuhkan bantuan dalam menggunakan teknologi informasi UPI; Pengawasan TIK, merupakan suatu aktivitas pengawasan agar keseluruhan proses berjalan sesuai dengan aturan main yang berlaku di UPI sehingga tercipta kualitas tata kelola yang diharapkan. Program TIK dituangkan dalam kebijakan umum TIK yang kemudian dari kebijakan umum dibuat standar tata kelola TIK masing-masing program. Untuk mengarahkan dan mengoptimalkan dalam pelaksanaannya, maka standar tersebut akan didukung oleh prosedur operasional baku (POB).
TATANGAN PENGELOLAAN MASA DEPAN Kebutuhan Perencanaan Strategis TIK Salah satu tujuan dari adanya teknologi informasi di UPI adalah untuk memudahkan organisasi dalam melakukan atau mejalankan proses bisnisnya. Peningkatan kemampuan daya saing dan competitive advantage ditengah persaingan global yang semakin ketat akan tercapai, jika perencanaan strategis terhadap setiap bagian dalam organisasi tersusun, terstruktur dan dijalankan dengan baik, dimana setiap elemen dalam organisasi dapat memhami bagaimana menjalankan peran dan fungsi masing-masing dalam proses bisnisnya. Kebutuhan Perencanaan Strategis TIK di UPI yang bersifat menyeluruh dan komprehensif merupkan suatu kebutuhan yang mutlak sehingga, rencana pengembangan TIK hendaknya disesuakan dengan visi, misi , dan tujuan bisnis UPI, serta proses bisnis ideal yang harus dijalankan. Efesiensi dan efektifitas sumber daya TIK di UPI hanya akan tecapai jika prencanaan strategis bidang TIK telah tersusun dan dijalankan dengan konsisten. Peningkatan daya saing UPI akan dengan mudah tercapai jika, UPI mampu memahami, menjalankan dan mengalokasikan sumberdayanya berdasarkan pada proses binsis yang ideal. Model bisnis yang dijalankan UPI saat ini masih tergolong standar untuk sebuah institusi perguruan tinggi yang besar, yaitu terbagi atas proses inti dan aktifitas-aktifitas pendukung. Apabila dilihat dari peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UPI dengan adanya undang-undang Badan Hukum Milik Negara (BHMN), seharunys UPI dapat melakukan lebih daripada itu (model bisnis yang dijalankan UPI saat ini). Saat ini, data (informasi) yang dikelola Universitas Pendidikan Indonesia belum terorganisir dengan baik, dimana terdapatnya redundansi serta definisi yang berbeda antar aplikasi-aplikasi yang berlainan. Salah satu faktor penyebabnya adalah pemilik data yang berbeda untuk masing-masing aplikasi. Dengan menggunakan pemetaan proses bisnis yang lebih komprehensif dan menyeluruh pada arsitektur bisnis UPI yang ada saat ini dan kondisi ideal yang ingin dicapai, maka dapat dijadikan sebagai panduan untuk menghilangkan redundansi data tersebut dengan mengidentifikasi data (informasi) apa saja
TIK UPI MASA DEPAN
113
yang dapat berbagi pakai antar aplikasi. Adanya keragaman teknologi yang digunakan UPI saat ini, sehingga menjadi kendala dalam proses pengelolaan dan integrasi.Teknologi merupakan elemen teknologi informasi yang paling tidak stabil karena perkembangannya yang cepat. Seharusnya, keragaman teknologi diusahakan seminimal mungkin dan pengadaannya harus dikaji dengan startegi bisnis dan aplikasi, karena kedua komponen ini yang secara langsung akan memanfaatkan teknologi.
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA TIK Seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya pengelolaan TIK di UPI sebelum terbentuknya Direktorat TIK terbagi kedalam Periode awal dan periode UPInet. Pada periode awal penanggung jawab pengelola TIK di UPI dilimpahkan pada beberapa organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu PUSKOM, Biro Sistem Informasi dan P3MP, dan disusul kemudian dengan organisasi pengelola jaringan yaitu UPInet. Berdasar pada tuntutan perubahan UPI menjadi lembaga Pendidikan Tinggi BHMN dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, saat ini maka UPT-UPT tersebut kemudian dilebur menjadi satu direktorat yang menangani TIK, yaitu Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Direktorat TIK). Direktorat TIK UPI berada di bawah Rektor. Dengan kewenangannya Rektor bisa menetapkan garis koordinasi, baik tugas, teknis maupun finansial. Garis kerja Direktorat TIK tidak hanya meliputi di kampus pusat, namun juga meliputi kampus UPI Cibiru, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta dan Serang. Peran dan fungsi Direktorat TIK di UPI menjadi vital bagi UPI, hal ini disebabkan karena teknologi informasi dijadikan tulang punggung sistem tata kelola universitas menuju good corporate university governance yang transparan dan akuntabel. Selain itu sebagai lembaga yang bertanggung jawab di bidang TI di UPI Direktorat TIK bertanggung jawab terhadap proses perencanaan sistem informasi, infrastruktur, pemeliharaan hingga evaluasi teknologi informasi di UPI. Dengan luasnya cakupan kerja dan tanggung jawab yang diemban maka Direktorat TIK harus memiliki struktur organisasi yang dapat menjawab tantangan yang dihadapi
KONDISI AKTUAL ORGANISASI DIREKTORAT TIK Dit TIK didirikan tanggal 6 Juli 2007 dengan SK Rektor No.3792/H40/KL/2007. Direktorat TIK lahir dari penggabungan berbagai lembaga pengelola TIK di Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari Bagian sistem informasi di Biro Perencana dan Sistem Informasi (BAPSI), dan 4 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu UPT. UPInet, UPT. Puskom, UPT P3MP, dan UPT Pendilkom. Penggabungan in bertujuan untuk menciptakan kinerja pengelola TIK menjadi
114
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
lebih efektif dan efisien dan terintegrasi, struktur organisasi yang dimiliki oleh Direktorat TIK adalah sebagai berikut :
GAMBAR 82: STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT TIK UPI
Pada saat ini Direktorat TIK adalah organisasi TI yang bersifat sentralisasi,hal ini dapat Jika ditinjau dari tipe organisasi TI maka Direktorat TIK adalah organisasi TI yang memiliki tipe vertical functional stovepipe, dan merupakan organisasi TIK yang terpusat, dimana fungsi direktur sebagai penanggung jawab, berperan sebagai Chief Information Officer, yang mengelola dan menentukan siapa yang akan melakukan tugas-tugas yang diemban organisasi. Demikian pula ditinjau dari proses managerial bidang TI, Direktorat TIK bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengawasan dan evaluasi TIK di UPI.
TIK UPI MASA DEPAN
115
Dengan sistem organisasi terpusat seluruh tanggung jawab pengelolaan berada di Direktorat TIK sehingga konsekuensinya adalah Direktorat TIK harus didukung oleh SDM yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan, mengingat kawasan dan jangkauan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Direktorat TIK tidak hanya di kampus pusat tetapi hingga ke kampus daerah. Dengan struktur organisasi TI yang terpusat maka terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian Direktorat TIK yaitu : 1. Tidak reesponsif terhadap kebutuhan sistem informasi dari unit kerja lain 2. Terjadi perbedaan persepsi didalam mengukur ketercapaian tujuan bidang TI dan bisnis unit 3. Adanya kecenderungan mental “menara gading” dikarenakan SDM yang terdapat diorganisasi lebih mementingkan kesempurnaan sistem dibandingkan memecahkan masalah organisasi.
TANTANGAN MASA DEPAN Peran dan fungsi teknologi informasi pada organisasi adalah sebagai support system, untuk mencapai tujuan organisasi, sehingga bentuk organisasi Direktorat TIK masa depan merupakan sebagian strategi yang dirancang dalam memenuhi kapasitas, peran dan fungsinya sebagai supporting terhadap pencapaian organisasi. Pada saat ini bentuk organisasi TIK di UPI merupakan organisasi TIK yang terpusat, seluruh proses menjadi tanggung jawab Dirtik, dengan kawasan kerja yang luas sudah selayaknya organisasi yang terpusat ditinjau ulang dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. Terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian bagi Direktorat TIK yaitu : 1. Belum adanya mekanisme penjaminan kualitas layanan 2. Belum adanya sistem gangguan menjadikan pelayanan yang diberikan tidak optimal. 3. Ditinjau dari ketersediaan SDM dalam operasional sehari-hari, besarnya kapasitas dan kawasan kerja Direktorat TIK menjadikan SDM yang dimiliki terlihat terbatas Berdasarkan hal tersebut diatas maka bentuk organisasi Direktorat TIK hendaknya disesuaikan dan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi, adapun hal yang dapat dilakukan adalah: 1. Restrukturisasi bentuk organisasi yaitu dengan merubah organisasi IT yang terpusat menjadi organisasi yang lebih fit dengan menerapkan bentuk organisasi IT yang federal. 2. Bentuk organisasi federal adalah perpaduan bentuk organisasi TI yang sentralisasi dan desentralisasi, hal ini dibutuhkan untuk menjembatani operasional bidang TI, mengingat luas dan lebarnya nya cakupan kerja Direktorat TIK, dengan cara membangun subbagian TIK diorganisasi lainnya yang pada proses bisnisnya bertanggung jawab pada Direktorat TIK sedangkan pada sisi organisasi struktural bertanggung jawab pada organisasi induk. 3. Menciptakan divisi yang bertanggung jawab pada quality of service dan customer relationship, sehingga level of service yang diberikan oleh Direktorat TIK dapat terjaga dan terkontrol. 4. Pengkajian ulang SDM penempatan SDM bidang TIK yang dimiliki, berdasarkan penelitian knowledge audit yang dilakukan. Masih terdapat SDM yang ditempatkan pada posisi yang tidak semestinya.
116
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
INFRASTRUKTUR MASA DEPAN KELEMAHAN YANG TERJADI SAAT INI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Belum tersedia mekanisme Quality of Service Belum tersedia internal service level guaranty Belum tersedia ticketing system (pengaduan gangguan) Belum tersedia prosedur instalasi-pemeliharaan-perbaikan-redudansi perangkat penunjang Belum tersedia early warning system pada gangguan jaringan Jumlah SDM pengelola jaringan lebih kecil dari luas kawasan jaringan yang perlu di layani Kapasitas jaringan selalu lebih kecil dari jumlah kebutuhan Pemanfaatan infrastruktur TIK tidak optimal sebagaimana ketersediaannya Mulai semakin kompleks – mahal – sulit melakukan kontrol – SDM selalu ketinggalan tehnologi Menara Gading
KEADAAN INFRASTRUKTUR TIK
NETWORK MATURITY MODEL TABEL 7: KEADAAN INFRASTRUKTUR TIK
TIK UPI MASA DEPAN 117
NETWORK MATURITY MODEL
GAMBAR 83: NETWORK MATURITY MODEL
118 GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ENTERPRISE MANAGEMENT MODEL TABEL 8: ENTERPRISE MANAGEMENT MODEL
TIK UPI MASA DEPAN 119
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
NETWORK OPERATION
TABEL 9: NETWORK OPERATION
120
NETWORK ENGINERING TABEL 10: NETWORK ENGINERING
TIK UPI MASA DEPAN 121
122
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
INTEGRASI INFRASTRUKTUR TELEPON (VOICE INFRASTRUCTURE INTEGRATION)
TO KNOWLEDGE UNIVERSITY Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat merubah paradigma organisasi yang pada awalnya berbasis sumber daya (resources based) menjadi berbasiskan pengetahuan (knowledge based), dengan demikian pengetahuan yang terdapat pada organisasi harus dapat dikelola sehingga menjadi aset organisasi.
MENGAPA MENGELOLA KNOWLEDGE Sebagai lembaga pendidikan, aset utama yang dimiliki UPI adalah knowledge yang dimiliki oleh civitas akademika, baik knowledge yang bersifat eksplisit atau knowledge yang bersifat tacit. Oleh karena itu adanya mekanisme dalam mengelola pengetahuan dapat memberikan dampak signifikan bagi UPI. Seperti halnya kedudukan TI dalam organisasi, Knowledge management (KM) merupakan faktor penunjang yang dapat menjembatani kebutuhan knowledge UPI di masa depan, Selain itu, pengelolaan knowledge ini erat kaitannya dengan pengembangan SDM dan terkait erat dengan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh UPI, sehingga penetapan tujuan jangka panjang yang jelas dan terukur merupakan faktor penting lainnya yang harus dikaji. Dengan ditetapkannya tujuan yang jelas dan terukur maka akan dapat diprediksi kebutuhan knowledge UPI dan strategi dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam organisasi terdapat empat aktivitas knowledge yang utama seperti yang digambarkan pada gambar 1. yaitu (1) Akuisisi pengetahuan (knowledge
TIK UPI MASA DEPAN
123
acquisition); merujuk pada internalisasi informasi, (2) Pembentukan pengetahuan (knowledge creation); yang berhubungan dengan penciptaan pengetahuan baru (3) Distribusi pengetahuan (knowledge distribution); merupakan fase pendistribusian pengetahuan dalam organisasi, (4) Aplikasi pengetahuan (knowledge application); merujuk pada penggunaan pengetahuan secara praktis.
GAMBAR 84: KNOWLEDGE LIFECYCLE
Pada knowledge life cycle terdapat beberapa proses yang dilakukan oleh organisasi. Fase-fase proses pada siklus ini dapat dibagi menjadi penciptaan (creation), pengumpulan (capturing), pengorganisasian (organizing), refining, dan transfer. Pada fase penciptaan (creating) merupakan fase penciptaan pengetahuan baru baik dari suatu penelitian maupun fenomena kejadian tertentu. Fase capturing merupakan fase pengumpulan pengetahuan yang terdokumentasikan maupun yang tidak terdokumentasikan. fase organizing, yang merupakan fase pengorganisasian pengetahuan agar dapat dicari dengan mudah dan digunakan kembali oleh individu dalam organisasi. Metoda pengorganisasian pengetahuan dapat dilakukan dengan indexing, clustering, cataloging, filtering, codifying, ontology dan lain-lain. Fase refining adalah kegiatan dimana pengetahuan yang terorganisasi diperhalus misalnya dengan mining. Fase terakhir adalah Fase transfer/disseminate yaitu merupakan fase mempertukarkan pengetahuan yang dapat berupa prosedur, tutorial atau panduan. Secara konseptual hubungan antara organisasi berpengetahuan (knowledge organization) dengan proses KM dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:
124
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
GAMBAR 85: KNOWLEDGE ORGANIZATION
Pengelolaan knowledge pada organisasi dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah berikut: 1. Melakukan knowledge audit yang dimiliki oleh organisasi sehingga akan diketahui existing knowledge yang dimiliki, dan berada dimana knowledge tersebut, baik knowledge dari dosen, karyawan dan civitas akademika lainnya, sehingga diperoleh gambaran knowledge yang dimiliki oleh UPI 2. Melakukan infrastructure analisys readiness 3. Melakukan organizational readiness assessment untuk mengetahui kesiapan organisasi dalam menerapkan knowledge management Kegiatan pra implementasi tersebut, dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan organisasi baik budaya dan infrastruktur teknologi, dan knowledge yang dimiliki. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, perlu dilakukan pengkajian tujuan organisasi baik tujuan jangka panjang dan tujuan strategis. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui dan memperkirakan knowledge yang dibutuhkan oleh organisasi dimasa yang akan datang.
KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM (KMS) Untuk memudahkan pengelolaan dan penggunaan knowledge yang dimiliki, perlu dibangun teknologi yang dapat mempermudah civitas akademika dalam menggunakan knowledge yang terdapat di UPI. Karakteristik teknologi yang dibangun bercirikan antara lain adalah : 1. Autentikasi terpusat. User cukup mempunyai satu akun untuk mengakses beberapa aplikasi (Single Sign On), sehingga user tidak dipusingkan dengan akun dan password yang berbeda-beda untuk masing-masing aplikasi 2. Terdapat message board yang memungkinkan user bertukar pesan 3. Adanya collaboration tools yang memungkinkan user bekerja secara simultan secara bersamaan
TIK UPI MASA DEPAN
125
4. Terdapat documen management system yang didukung oleh sistem repository yang reliable 5. Terdapat contoh-contoh pengerjaan (best practice), forum untuk berdiskusi untuk seluruh civitas akademika UPI dan blogs 6. Terdapat online help dan online trainning 7. Fasilitas search untuk mencari document dan hasilnya relevan dengan apa yang dicari 8. Adanya web portal yang menampilkan informasi yang tersimpan pada KMS dan news feed yang merangkum seluruh website dibawah domain upi.edu 9. Webportal yang ditampilkan untuk user telah terkategorisasi berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing individu di UPI (personalization webpages) 10. Adanya system alert, sehingga user bisa diingatkan terhadap sesuatu hal yang penting.
ARSITEKTUR SYSTEM Untuk memenuhi kebutuhan sistem maka arsitektur sistem yang harus dikembangkan memiliki karakteristik dan arsitektur seperti digambarkan dibawah ini
GAMBAR 86: ARSITEKTUR KMS
126
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TANTANGAN Penerapan KMS dan DMS memerlukan partisipasi dari segenap civitas akademika UPI, knowledge yang dimiliki oleh UPI tidak hanya berasal dari kalangan akademik/dosen, karyawan dan mahasiswa pun harus turut serta berpartisipasi, khususnya untuk knowledge yang berasal dari pengalaman, persepsi dan emosi. Pengelolaan knowledge pada organisasi berpijak pada tiga pilar yang harus saling mendukung yaitu people, process dan Technology. Ketiga pilar tersebut harus saling mengisi sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi organisasi Beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengelola knowledge adalah : 1. Culture : budaya berbagi pengetahuan merupakan budaya baru yang menjadi kendala dalam penerapan KMS, budaya “knowledge is power” atau budaya dimana yang memiliki pengetahuan berkuasa harus dikikis secara bertahap dan dikembangkan budaya “sharing knowledge is power” 2. Berdasarkan pada penelitian dan penerapan KMS di universitas lain menunjukkan bahwa faktor budaya lama (Knowledge is power) menjadikan penerapan dan pengelolaan knowledge menjadi tidak optimal. 3. Organization objective : ketidakjelasan tujuan yang hendak dicapai baik tujuan strategis dan tujuan jangka panjang organisasi, akan menyebabkan pengembangan dan strategi yang diterapkan hanya bersifat jangka panjang dan tidak continuitas 4. Management commitment : diperlukan adanya komitmen dari top level management dalam penerapan dan pengelolaan knowledge, management commitment dapat berupa kebijakan, pengaturan kembali SDM sesuai peran dan fungsi serta knowledge yang dimiliki, punishment dan reward 5. Champion : diperlukan champion-champion yang dapat mendorong dan mendobrak tantangan yang dihadapi di seluruh unit kerja 6. Euforia sesaat : kebiasaan yang selama ini terjadi adalah penerapan sistem hanya menjadi euforia sesaat dan tidak berkesinambungan, khususnya pada pengisian dan pemanfaatan content yang ada sehingga diperlukan dukungan seluruh civitas akademika agar sistem yang dikembangkan dapat bejalan secara berkesinambungan.
127
REFERENCE
_________http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi, diakses Desember 2009. Anderson, J.C., Schroeder, R.G., Cleveland, G. (1991), “The process of manufacturing strategy: some empirical observations and conclusions”, International Journal of Operations & Production Management, Vol. 11 No.3, pp.86-110 Bernard H. Boar Constructing Blueprints for Enterprise IT Architectures by, John Wiley & Sons © 1999.p-40 Blueprint Teknologi Informasi dan Komunikasi UPI 2006-2010 (Buku 2) Direktorat TIK, 2006 Business Process Modeling Notation, V1.1 OMG Available Specification, http://www.omg.org/spec/BPMN/1.1/PDF, Diiakses tanggal 28 Oktober 2009. Chih-Hung Tsai, C.-L. C. A Case Study of Knowledge Management Implementation for Information Consulting Company. International Journal of The Computer, the Internet and Management Vol. 14.No.3 , 60-78 . 2006 Cook, Melissa A. (1996), Building Enterprise Information Architectures: Reengineering Information Systems, Prentice-Hall PTR. Daniel Minoli, (2008). Enterprise Architecture A to Z, Frameworks, Business Process Modeling, SOA, and Infrastructure Technology. Taylor & Francis Group, LLC. David , F, Strategic Management, Columbus:Merrill Publishing Company, 1989
128
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
David E. McNabb. Knowledge management in the public sector : a blueprint for innovation in government. M.E. Sharpe, Inc, 2007 Earl, M.J. (1996), Management Strategies For Information Technology, 1st Ed , Prentice Hall. Earl, M.J. (1996), Management Strategies For Information Technology, 1st Ed , Prentice Hall. Elements, Cases, Proceedings of the 34th Hawaii International Conference on System Sciences – 2001 Federal Chief Information Officer (CIO) Council (2001), A Practical Guide to Federal Enterprise Architecture versi 1.0, 2001 Federal Chief Information Officer (CIO) Council, A Practical Guide to Federal Enterprise Architecture, 2001 Harmon, Paul.(2007). Business Process Change : A Guide for Business Managers and BPM and Six Sigma Professionals Second Edition. Burlington : Morgan Kaufmann Publisher. http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb466232.aspx, Diakses tanggal 28 Oktober 2009. Informasi UPI, Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2009, UPI Press. Jaap Bloem, at all (2005). Making IT Governance Work in a SarbanesOxley World. John Wiley & Sons, Inc. Jaap Schekkerman, EA Good Practices Guide, Trafford Publishing, Canada, http://www.enterprise-architecture.info/, 2009 Jerry N. Luftman, Christine V. Bullen; Managing the information technology resource: leadership in the information age, Prentice Hall, 2004 John Ward and Joe Peppard (2002) Strategic Planning for Information Systems. Third Edition. John Wiley & Sons, Inc. Joseph m. Firestone, ph.d. Enterprise Information Portals And Knowledge Management, Butterworth–Heinemann, Burlington, MA, 2003 Kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi UPI 2006-2010 (Buku 1) Direktorat TIK, 2006 Ketetapan MWA No.15/MWA UPI/2006 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UPI BHMN Kridanto surendro, Pemanfaatan enterprise architecture planning untuk Perencanaan strategis sistem informasi, JURNAL INFORMATIKA VOL. 8, NO. 1, MEI 2007: 1 - 9 Lars Grot , Future Organizational Design: The Scope for the IT-based Enterprise (John Wiley Series in Information Systems), Wiley, NY ,1999 Laudon and Laudon, Management Information Systems: Managing the Digital Firm, 9/e,Pearson Education 2005.
REFERENCE
129
Made Krisnanda, Masalah – Masalah yang Terdapat dalam Pengembangan Enterprise Architecture, Jurnal sistem informasi Vol.2 No.2 Sept. 2007:81-93, STEI ITB Martin J. Eppler, Making Knowledge Visible Through Intranet Knowledge Maps: Concepts, Martin, J. (1989), Strategic Information Planning Methodologies, 2nd Ed, Prentice Hall Michael Allison,Jude Kaye (2005), Strategic Planning for Nonprofit Organizations A Practical Guide and Workbook, second edition, CompassPoint Nonprofit Services, John Wiley & Sons, Inc. Michael Noel and Colin Spence, Microsoft SharePoint 2007 Unleashed, Sams Publishing, USA, 2003 Munir dkk, Laporan penelitian Penerapan knowledge management sistem di Universitas Pendidikan Indonesia, 2010. Mutyarini, K., Sembering, J. (2006). Arsitektur Sistem Informasi untuk Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia, Prosiding KNTI&K. pp102-107. National Association of State CIOs (NASCIO) Enterprise Architecture Maturity Model, Version 1.3, December 2003 Nilmini Wickramasinghe, D. v. Knowledge-Based Enterprise:Theories and Fundamentals. London: IdEa Group puBlIshInG, 2006 Nurfitriansyah, Knowledge audit di Direktorat TIK UPI, Master Thesis, ITB, 2010 Open Group. (2009). The Open Group Architecture Framework:Architecture Development Method. Diakses pada Tanggal 20 Oktober 2009 dari http://www.opengroup. org/architecture/togaf9-doc/arch/. Oracle, Business Process Management in the Finance Sector, Oracle Corporation, 2004 Pallab Saha (2007), Handbook of Enterprise Systems Architecture in Practice, IGI Global. Peraturan pemerintah No.6 tahun 2004 tentang Perubahan UPI menjadi UPI BHMN Porter, Michael E., “Competitive Advantage”. 1985, Ch. 1, pp 11-15. The Free Press. New York Roni Yunis, Kridanto Surendro, Perancangan Model Enterprise Architecture Dengan Togaf Architecture Development Method, ProsidingSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) (E-31). Rusli Haji Abdullah,dkk. Knowledge Management System Architecture For Organizational Learning With Collaborative Environment, Proceedings of the Postgraduate Annual Research Seminar 2005
130
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Spewak. S. H, Hill. S, C, Enterprise Architecture Planning: Developing a Blueprint for Data, Applications and Technology, 1992 Suhono.H.S, atall (2007). Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional, Versi 1, DEFKOMINFO RI, DETIKNAS RI. Surat Keputusan Rektor UPI No. 3792/H.40/KL/2007 tentang Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi UPI Tarcisius, Gerald, Enterprise Architecture – An Overview: Project Report for CS 798: Software Architecture, 2002). Tiwana, A. Knowledge Management Toolkit. NJ: Prentice Hall, (1999). Turban, McLean, Wetherbe: Information Technology for Management: Transforming Organizations in the Digital Economy, 4th Edition, John Wiley & Sons.2008. Zachman, J. A, The Framework for Enterprise Architecture Background, Description, and Utility, Zachman International, Inc, 1996
131
MICROSOFT LICENCINGS PRODUCT LIST
Office (102 produk) • Office Professional Plus 2010 • Office Professional Plus 2010 Key Management Service Host • Office Standard 2010 • Office Standard 2010 Key Management Service Host • Office Professional Plus 2007 • Access 2010 • Excel 2010 • InfoPath 2010 • Office Multilanguage Pack 2010 • OneNote 2010 • Outlook 2010 • Outlook with Business Contact Manager 2010 • PowerPoint 2010 • Project Professional 2010 • Project Standard 2010 • Publisher 2010 • SharePoint Workspace 2010 • Visio Premium 2010 • Visio Professional 2010 • Visio Standard 2010 • Word 2010 • AutoRoute 2010 • AutoRoute 2007 • AutoRoute 2006 • Bookshelf 3.0A • Access 2007 • Business Scorecard Manager 2005 w/ SP1 • Business Scorecard Manager 2005 • Entourage 2008 for MAC with SP2 • Entourage 2008 for Mac • Excel 2007 • Excel 2003
132
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Excel 2008 for Mac Excel 2004 for Mac FrontPage 2003 Groove 2007 InfoPath 2007 InfoPath 2003 InterConnect 2007 InterConnect 2004 MapPoint 2010 MapPoint 2010 European Maps MapPoint 2009 MapPoint 2009 European Maps MapPoint Fleet 2010 MapPoint Fleet 2010 European Maps MapPoint Fleet 2009 MapPoint Fleet 2009 European Maps Office 2008 for MAC with Service Pack 2 Office 2004 for Mac Office 2004 Professional for Mac Office Communicator 2007 R2 Office Communicator 2007 Office Enterprise 2007 Office Enterprise 2007 Service Pack 2 Office Enterprise 2007 Service Pack 1 Office Enterprise 2007 with Learning Essentials Office Forms Server 2007 Office Enterprise 2007 with BCM Office Mobile 6.1 Office Multilanguage Packs 2007 (DVD) Office Multilanguage Packs 2007 (CD) Office Multilanguage Pack 2007 Service Pack 1 Office Professional 2003 Office Professional 2003 Service Pack 3 Office Professional Plus 2007 with BCM Office Small Business 2007 Office Small Business Edition 2003 Office Standard 2003 Office Standard 2007 Office Standard 2007 with Learning Essentials OneNote 2007 OneNote 2003 Outlook 2007 Outlook for Exchange 2007 Outlook w Business Contact Mgr 2007 PowerPoint 2008 for Mac PowerPoint 2004 for Mac PowerPoint 2007 ProClarity Analytics Desktop Pro 6.3 Service Pack 2 ProClarity Analytics Desktop Pro 6.3 Project Professional 2007 Project Professional 2003 Project Professional 2003 (Service Pack 2) Project Server 2003 Project Professional 2003 Service Pack 3 (For Std/Pro/Svr)
MICROSOFT LICENCINGS PRODUCT LIST
133
• Project Server 2007 (64-Bit) • Project Server 2007 (32-Bit) • Project Standard 2007 • Project Standard 2003 • Publisher 2007 • Publisher 2003 • SharePoint Designer 2007 • Streets and Trips 2010 • Streets and Trips 2009 • Visio Professional 2007 • Visio Standard 2007 • Word 2007 • Word 2003 • Word 2008 for Mac • Word 2004 for Mac • Works 9.0 Windows (83 Produk) • Windows 7 Professional • Windows 7 Professional Upgrade • Windows 7 Local Pack • Windows 7 Professional N • Windows 7 Professional N Upgrade • Windows 7 Professional K • Windows 7 Professional K Upgrade • Windows 7 Professional KN • Windows 7 Professional KN Upgrade • Windows 7 VECD • Windows 7 VECD Upgrade • Windows 7 VECD for SA • Windows 7 VECD for SA Upgrade • Windows 7 VECD K • Windows 7 VECD K Upgrade • Windows 7 VECD for SA K • Windows 7 VECD for SA K Upgrade • Windows 7 VECD KN • Windows 7 VECD KN Upgrade • Windows 7 VECD for SA KN • Windows 7 VECD for SA KN Upgrade • Windows 7 VECD N • Windows 7 VECD N Upgrade • Windows 7 VECD for SA N • Windows 7 VECD for SA N Upgrade • Windows Vista Business with Service Pack 2 • Windows Vista Business Upgrade with Service Pack 2 • Windows Vista Business Service Pack 2 • Microsoft Desktop Optimization Pack for Software Assurance 2010 • Microsoft Desktop Optimization Pack for Software Assurance 2010 Refresh • Microsoft Desktop Optimization Pack for Software Assurance 2009 R2 • Microsoft Application Virtualization Hosting for Desktops, Version 4.6 Refresh • Microsoft Application Virtualization Hosting for Desktops, Version 4.6
134
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Microsoft Application Virtualization Hosting for Desktops, Version 4.5 with SP2 Microsoft Application Virtualization Hosting for Desktops, Version 4.5 with SP1 Microsoft Application Virtualization for RDS, Version 4.6 All Languages Refresh Microsoft Application Virtualization for RDS, Version 4.6 Microsoft Application Virtualization for RDS, Version 4.5 with SP2 Application Virtualization Hosting for Desktops 4.5 Windows Vista Business Upgrade with Service Pack 1 Windows Vista Business with Service Pack 1 Windows Vista Business Service Pack 1 (for both Business and Enterprise Editions) Windows Vista Business Windows Vista Business (ISO) Windows Vista Business N w/SP2 (For Use in the European Union Only) Windows Vista Business N w/SP1 (For Use in the European Union Only) Windows Vista Business N Upgrade w/SP2 (For Use in the European Union Only) Windows Vista Business N Upgrade w/SP1 (For Use in European Union Only) Windows Vista Business N (For Use in the European Union Only) Windows Vista Business N Upgrade (For Use in the European Union Only) Windows Vista Business K with SP2 (For Use in Korea Only) Windows Vista Business K with SP2 Upgrade (For Korea Only) Windows Vista Business KN with SP2 (For Use in Korea Only) Windows Vista Business KN with SP2 Upgrade (For Use in Korea Only) Windows Vista Business KN with SP1 (For Use in Korea Only) Windows Vista Business KN with SP1 Upgrade (For Use in Korea Only) Windows Vista Business KN (For Use in Korea Only) Windows Vista Business KN Upgrade (For Use in Korea Only) Windows Vista Business with MDOP Windows Vista Business Upgrade Windows Vista Business Upgrade (ISO) Windows VECD with Service Pack 1 Windows VECD for SA with Service Pack 1 Windows Vista Enterprise Windows Vista Enterprise with SP1 Windows Vista Enterprise KN w/SP1 (For Use in Korea Only) Windows Vista Enterprise KN w/SP1 Upgrade (For Use in Korea only) Windows Vista Preinstallation DVD Playback Pack (PK) Windows XP Professional with Service Pack 3 Windows XP Professional Upgrade with Service Pack 3 Windows XP Professional with Service Pack 3 (ISO) Windows XP Professional Service Pack 3 Windows XP Professional with Service Pack 2 Windows XP Professional Multi Language Interface Pack with Service Pack 2
MICROSOFT LICENCINGS PRODUCT LIST
• •
135
Windows XP Professional with Service Pack 2 (64-Bit) Windows XP Professional N with SP3 (For Use in the European Union Only) • Windows XP Professional N Upgrade w/SP3 (For Use in European Union Only) • Windows XP Professional K w/SP3 (For Use in Korea Only) • Windows XP Professional K Upgrade w/SP3 (For Use in Korea Only) • Windows XP Professional KN w/SP3 (For Use in Korea Only) • Windows XP Professional KN w/SP3 Upgrade (For Use in Korea Only) • Windows XP Professional K/KN with SP2 (For Use in Korea Only) • Windows English/Multi Language DirectX 9.0 Windows Server (81 produk) • Windows Server Standard 2008 R2 • Windows Server Enterprise 2008 R2 • Windows Server Datacenter 2008 R2 • Windows Web Server 2008 R2 • Windows Server Language Packs 2008 R2 • Windows Server for Itanium-Based Systems 2008 R2 • Windows Server Language Packs 2008 R2 (Itanium) • Windows Server Enterprise 2008 with Service Pack 2 • Windows Server Enterprise 2008 Service Pack 2 • Windows Server Enterprise 2008 • Windows Server Standard 2008 with Service Pack 2 • Windows Server Standard 2008 Service Pack 2 • Windows Server Standard 2008 • Windows Server Datacenter 2008 with Service Pack 2 • Windows Server Datacenter 2008 Service Pack 2 • Windows Server Datacenter 2008 • Windows Small Business Server Standard 2008 • Windows Small Business Server Premium 2008 • Windows Essential Server Standard 2008 • Windows Essential Server Premium 2008 • Windows Server Enterprise 2003 R2 • Windows Server Standard 2003 R2 • Windows Remote Desktop Srvcs CAL 4.5 with SP1 with Application Virtualization for Terminal Server • Application Virtualization 4.5 for Terminal Services • SoftGrid CAL for TS 4.1 with Service Pack 1 • Windows Server Datacenter 2008 without Hyper-V with Service Pack 2 • Windows Server Datacenter 2008 without Hyper-V • Windows Server Datacenter 2008 without Hyper-V Service Pack 2 • Windows Server Datacenter 2003 R2 • Windows Server Datacenter 2003 R2 with Service Pack 2 • Windows Server Datacenter 2003 R2 with Service Pack 2 (ISO) • Windows Server Datacenter 2003 R2 Service Pack 2 • Windows Server Enterprise 2008 without Hyper-V with Service Pack 2 • Windows Server Enterprise 2008 without Hyper-V Service Pack 2 • Windows Server Enterprise 2008 without Hyper-V • Windows Server Enterprise 2003 with Service Pack 2 (64-Bit Itanium) • Windows Server Enterprise 2003 R2 (ISO)
136
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
• • • • •
Windows Server Enterprise 2003 R2 (For Use in Korea Only) Windows Server Enterprise 2003 R2 with Service Pack 2 (ISO) Windows Server Enterprise 2003 R2 with Service Pack 2 Windows Server Enterprise 2003 R2 Service Pack 2 (64-Bit Itanium) Windows Server Enterprise 2003 R2 with Service Pack 2 (For Use in Korea Only) • Windows Server Enterprise 2003 R2 Service Pack 2 • Windows Server Enterprise 2003 R2 Service Pack 2 (For Use in Korea Only) • Windows Server Standard 2008 without Hyper-V with Service Pack 2 • Windows Server Standard 2008 without Hyper-V Service Pack 2 • Windows Server Standard 2008 without Hyper-V • Windows Server Standard 2003 R2 (ISO) • Windows Server Standard 2003 R2 (For Use in Korea Only) • Windows Server Standard 2003 R2 with Service Pack 2 • Windows Server Standard 2003 R2 with Service Pack 2 (ISO) • Windows Server Standard 2003 R2 Service Pack 2 • Windows Server Standard 2003 R2 with Service Pack 2 (For Use in Korea Only) • Windows Server Standard 2003 R2 Service Pack 2 (For Use in Korea Only) • Windows Server Web Edition 2003 • Windows Server Web Edition 2003 with Service Pack 2 • Windows Server Web Edition 2003 Service Pack 2 • Windows Web Server 2008 with Service Pack 2 • Windows Web Server 2008 Service Pack 2 • Windows Web Server 2008 • Windows Server for Itanium-Based Systems 2008 with Service Pack 2 • Windows Server for Itanium-Based Systems 2008 Service Pack 2 • Windows Server for Itanium-Based Systems 2008 • Windows Server Language Packs 2008 with Service Pack 2 • Windows Server Language Packs 2008 • Windows HPC Server 2008 with Service Pack 2 and HPC Pack w/ SP1 • Windows HPC Server 2008 • Windows HPC Server OS 2008 with Service Pack 2 • Windows HPC Server OS • Windows HPC Server OS without Hyper V 2008 with Service Pack 2 • Windows HPC Server OS without Hyper V 2008 • HPC Pack 2008 with Service Pack 1 • HPC Pack 2008 • Windows Compute Cluster Server 2003 w/SP1 • Windows Compute Cluster Server 2003 • Windows Compute Cluster Edition 2003 w/ SP2 • Windows Compute Cluster Edition 2003 • Windows Compute Cluster Pack 2003 w/ SP1 • Windows Compute Cluster Pack 2003 • Windows MultiPoint Server 2010 • Windows Server Standard Restricted Language 2008R2 (China Only) Servers (192 of 192 Shown) • Exchange Server Enterprise 2010
MICROSOFT LICENCINGS PRODUCT LIST
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Exchange Server Standard 2010 Exchange Server Enterprise 2007 w/SP1 SQL Server DataCenter 2008R2 SQL Server Developer 2008R2 SQL Server Enterprise 2008R2 SQL Server Standard 2008R2 SQL Server Web 2008R2 SQL Server Work Group 2008R2 Antigen Enterprise Manager 9.0 Antigen for MS Exchange 9.0 w/SP2 Antigen for MS Exchange 9.0 w/ SP1 Antigen for SMTP Gateways 9.0 w/SP2 Antigen for SMTP Gateways w/ SP1 Antigen for SMTP Gateways Antigen Spam Manager w/ SP1 Antigen Spam Manager BizTalk Adapter Pack 2.0 BizTalk Adapter Pack 1.0 BizTalk HIPAA Enterprise 3.3 BizTalk HIPAA Standard 3.3 BizTalk HL7 Enterprise 1.3 BizTalk HL7 Standard 1.3 BizTalk RosettaNet Enterprise 3.3 BizTalk RosettaNet Standard 3.3 BizTalk Server Branch 2009 BizTalk Server Branch 2006 R2 BizTalk Server Developer 2009 BizTalk Server Developer 2006 R2 BizTalk Server Enterprise 2009 BizTalk Server Enterprise RFID 2009 Biz Talk Server Enterprise 2006 R2 BizTalk Server Standard 2009 BizTalk Server Standard 2006 R2 BizTalk SWIFT Enterprise 2.3 BizTalk SWIFT Standard 2.3 CCR DSS Toolkit Std 2008 Class Server 4.0 Class Server 3.0 Commerce Server Enterprise 2009 Commerce Server Standard 2009 Commerce Server Enterprise 2007 Commerce Server Standard 2007 Core Infrastructure Svr DataCenter Core Infrastructure Svr Ent Core Infrastructure Svr Std Duet for Office SAP Server 1.5 SP4 Duet for Office SAP Server 1.5 Duet for Microsoft and SAP Exchange Server Standard 2007 w/SP1 Exchange Server Small Business 2007 with SP1 FAST Search Server SharePoint 2010 Forefront Client Security Forefront Client Security with SQL Server Forefront Identity Manager 2010
137
138
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Forefront Protection 2010 for Exchange Server Forefront Protection SharePoint 2010 Forefront Security for Exchange Server 10.0 with Service Pack 2 Forefront Security for Exchange Server w/ SP1 Forefront Security for Exchange Server Forefront Security for SharePoint with Service Pack 3 Forefront Security for SharePoint with Service Pack 2 Forefront Security for SharePoint Forefront Security for Office Communications Server Forefront Security Server Management Console Forefront TMG for Medium Businesses Forefront TMG Enterprise Forefront TMG Standard Forefront UAG Server 2010 Groove Server 2010 Groove Server 2007 Host Integration Server 2006 ILM Server 2007 w/ FP1 ILM Server 2007 InterConnect 2004 Interix Internet Security and Acceleration Server 2006 Enterprise Edition ISA Server 2006 Service Pack 1 (Standard and Enterprise Edition) Internet Security and Acceleration Server 2006 Standard Edition Internet Security and Acceleration Server 2004 Standard Edition Management Reporter 2007 Management Reporter 2007 Service Pack 2 Messaging Security Suite 9.0 with Service Pack 2 Messaging Security Suite 9.0 w/ SP1 Messaging Security Suite 9.0 Office Communications Server Enterprise 2007R2 Office Communications Server Enterprise 2007 Office Communications Server Standard 2007R2 Office Communications Server Standard 2007 Office Forms Server 2007 w/SP1 Office Forms Server 2007 Operations Manager 2005 Workgroup Edition Office Server Language Pack 2010 Office Server Language Pack 2007 Performance Point Server 2007 (32-Bit) Performance Point Server 2007 (64-Bit) Performance Point Server 2007 Service Pack 3 Performance Point Server 2007 Service Pack 2 ProClarity Analytics Server 6.3 ProClarity Analytics Server 6.3 Service Pack 3 ProClarity Analytics Server 6.3 Service Pack 2 Project Portfolio Server 2007 w/Service Pack 1 Project Portfolio Server 2007 Project Server 2010 Project Server 2007 with SP1 Project Server 2007 (32-Bit) Project Server 2007 (64-Bit) Project Server 2003 Robotics Dev Studio Std 2008
MICROSOFT LICENCINGS PRODUCT LIST
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
139
Remote Ops Mgr Search Server 2010 Search Server 2008 Services for Netware 5.0 w/SP2 Services for Netware 5.0 Services for Netware 5.0 Service Pack 2 Services for Unix 3.5 SharePoint Server 2010 Enterprise SharePoint Server 2010 Standard SharePoint Server 2007 Service Pack 2 SharePoint Server 2007 w/SP1 (Standard and Enterprise) SharePoint Server 2007 Service Pack 1 SharePoint Server 2007 Enterprise SharePoint Server 2007 (Standard and Enterprise) SharePoint Server for Search Enterprise 2007 SharePoint Server for Search Standard 2007 SharePoint Server for Search Standard 2007 (w/SQL) SharePoint Portal Server 2003 SharePoint Portal Server 2003 Service Pack 3 SQL Server Developer Edition 2008 SQL Server Developer Edition 2008 Service Pack 1 SQL Server Enterprise Edition 2008 SQL Server Enterprise Edition 2008 Service Pack 1 SQL Server Standard Edition 2008 SQL Server Standard Edition 2008 Service Pack 1 SQL Server for Small Business 2008 SQL Server for Small Business Edition 2008 Service Pack 1 SQL Server Web Edition 2008 SQL Server Web Edition 2008 Service Pack 1 SQL Server Workgroup Edition 2008 SQL Server Workgroup Edition 2008 Service Pack 1 SQL Server Enterprise Edition 2005 32-Bit SQL Server Enterprise Edition 2005 64-Bit SQL Server Enterprise Edition 2005 IA 64-Bit SQL Server Developer Edition 2005 SQL Server Standard Edition 2005 32-Bit SQL Server Standard Edition 2005 64-Bit SQL Server Standard Edition 2005 IA 64-Bit SQL Server Workgroup Edition 2005 System Center Client Management Suite 2010 System Center Configuration Manager Server 2007 R2 System Center Configuration Manager Server 2007 R2 with SQL System Center Configuration Manager Server 2007 with SP2 System Center Configuration Manager Server 2007 Service Pack 2 System Center Configuration Manager Server 2007 w/SP1 System Center Configuration Manager Server 2007 w/SP1 with SQL System Center Configuration Manager Server 2007 Service Pack 1 System Center Data Protection Manager Client ML 2010 System Center Data Protection Manager Server ML Std 2010 System Center Data Protection Manager Server ML Ent 2010 System Center Data Protection Manager Server 2007 (32 Bit) System Center Data Protection Manager Server 2007 (64 Bit) System Center Essentials 2010
140
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
System Center Essentials 2010 with SQL System Center Essentials 2007 w/SP1 w/SQL System Center Essentials 2007 w/SP1 System Center Essentials 2007 Service Pack 1 System Center Management Suite Enterprise System Center MDM Server 2008 Service Pack 1 System Center MDM Server 2008 System Center MDM Server 2008 with SQL Service Pack 1 System Center MDM Server 2008 w/SQL System Center Ops Mgr Server 2007 R2 System Center Ops Mgr Server 2007 R2 with SQL System Center Ops Mgr Server 2007 w/SP1 w/SQL System Center Ops Mgr Server 2007 w/SP1 System Center Ops Mgr Server 2007 Service Pack 1 System Center Reporting Manager 2006 System Center Server Management Suite DataCenter System Center Svc Mgr Server 2010 System Center Svc Mgr Server 2010 with SQL System Center Virtual Machine Manager 2008 R2 System Center Virtual Machine Manager 2008 System Center Virtual Machine Manager 2008 R2 Workgroup Edition • System Center Virtual Machine Manager 2008 Workgroup Edition • Virtual PC 2004 • Virtual Server R2 Standard Edition • Virtual Server R2 Enterprise Edition • Visual Studio Team Foundation Server 2010 • Visual Studio Team Foundation Server 2008 • Visual Studio Team Foundation Server 2005 • Visual Studio Team System 2008 Test Load Agent • Whale IAG Server Developer Tools (38 produk) • Visual Studio Premium 2010 • Visual Studio Professional 2010 • Visual Studio Team Explorer Everywhere 2010 • Visual Studio Test Professional 2010 • Visual Studio Ultimate 2010 • Visual Studio LoadTest Virtual User Pack 2010 • Visual Studio Team Foundation Server 2010 • Visual Studio 2008 Professional Edition • Visual Studio Team System 2008 Architecture Edition • Visual Studio Team System 2008 Database Edition • Visual Studio Team System 2008 Development Edition • Visual Studio Team Foundation Server 2008 • Visual Studio Team System 2008 Team Suite • Visual Studio Team System 2008 Test Edition • Visual Studio Team System 2008 Test Load Agent • Expression Blend 3.0 • Expression Blend 2.0 • Expression Design 2.0 • Expression Encoder 2.0 • Expression Media 2.0 • Expression Studio 3.0
MICROSOFT LICENCINGS PRODUCT LIST
141
• Expression Studio 2.0 • Expression Web 3.0 • Expression Web 2.0 • Microsoft ESP Client • Microsoft ESP SDK • Visual FoxPro 8.0 • Visual FoxPro 9.0 • Visual SourceSafe 2005 • Visual SourceSafe 6.0 • Visual Studio 2005 Professional • Visual Studio 2005 Team Edition for Database Professionals • Visual Studio 2005 Team Edition for Software Architects • Visual Studio 2005 Team Edition for Software Developers • Visual Studio 2005 Team Edition for Software Testers • Visual Studio Team Foundation Server 2005 • Visual Studio 2005 Team Suite • Visual Studio 2005 Tools For Office Business Solutions (3 Produk) • Dynamics CRM Professional Server 4.0 • Dynamics CRM Enterprise Server 4.0 • Dynamics CRM Workgroup Server 4.0 Software Assurance (32 produk) • Windows 7 Enterprise • Windows 7 Enterprise Upgrade • Windows 7 Language Packs • Windows 7 Enterprise N • Windows 7 Enterprise N Upgrade • Windows 7 Enterprise K • Windows 7 Enterprise K Upgrade • Windows 7 Enterprise KN • Windows 7 Enterprise KN Upgrade • Windows Vista Enterprise with SP2 • Windows Vista Enterprise with SP1 • Windows Vista Enterprise Upgrade with SP2 • Windows Vista Enterprise Upgrade with SP1 • Windows Vista Enterprise Language Packs with SP2 • Windows Vista Enterprise Language Packs with SP1 • Exchange Server Apps • Microsoft Desktop Optimization Pack for Software Assurance 2010 Refresh • Microsoft Desktop Optimization Pack for Software Assurance 2010 • Microsoft Desktop Optimization Pack for Software Assurance 2009 R2 • Microsoft E-Learning - Applications: Office 2007 and 2003 (SCORM 1.2 packages) • Microsoft E-Learning - Windows Systems: Win7, Vista and XP (SCORM 1.2 packages) • Microsoft E-Learning - Applications (MeLL - Office Applications) • Microsoft E-Learning - Systems (MeLL - Windows Systems) • Windows Fundamentals for Legacy PCs • Windows Vista Enterprise • Windows Vista Enterprise Upgrade • Windows Vista Enterprise KN w/SP2 (For Use in Korea Only)
142
GERBANG TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
• • • • •
Windows Vista Enterprise KN w/SP1 (For Use in Korea Only) Windows Vista Enterprise KN w/SP2 Upgrade (For Use in Korea Only) Windows Vista Enterprise KN w/SP1 Upgrade (For Use in Korea only) Windows Vista Enterprise K w/SP2 (For Use in Korea Only) Windows Vista Enterprise K with SP2 Upgrade (For Use in Korea Only)