BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat pesat dewasa ini tidak dapat dipisahkan
dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi. Di era teknologi informasi yang semakin maju ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat menjadi suatu hal yang penting yang diinginkan oleh setiap perusahaan. Dengan harapan perkembangan teknologi informasi ini dapat membawa pengaruh yang besar dalam proses bisnis dan kinerja manajemen perusahaan. Banyak perusahaan baru bermunculan dan saling berlomba untuk menjadi yang terbaik. Perusahaan yang sudah lebih dahulu berdiripun mempunyai tantangan tersendiri untuk berhadapan dengan perusahan yang baru bermunculan. Banyak perubahan dan inovasi yang harus dilakukan sebuah perusahaan agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman dan untuk selalu menjadi yang terbaik. Salah satunya adalah PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Meskipun PT. Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan pertama dan terbesar di Indonesia, perusahaan tersebut harus selalu berinovasi dan meningkatkan sistem teknologi yang mereka gunakan sesuai dengan perkembangan teknologi sekarang ini, agar tidak tertinggal dengan maskapai pernerbangan lainnya. Perusahaan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk termasuk salah satu perusahaan besar dalam maskapai penerbangan dimana perusahaan ini terbagi dalam beberapa unit. Setiap unit memiliki tugasnya masing-masing. Salah satunya adalah unit operasional, dimana unit ini bertugas atas seluruh operasional pesawat. Di unit operasional ini terdapat sub bagian yang dinamakan operasional publication (OSP).
1
2
Tugas dari OSP ini adalah mendistribusikan buku operasional manual dan alat keselamatan ke cockpit dan badan pesawat. Manual ini adalah buku yang berisi tentang segala jenis bentuk pengoperasian pesawat. Adapun masalah yang dihadapi dalam proses distribusi manual. Kesulitan yang dihadapi dalam pendistribusian dokumen-dokumen ini adalah pengontrolan apakah proses distribusi sudah dilakukan dengan seharusnya oleh para leader. Hal ini dikarenakan perbedaan lokasi antar kantor pusat dan pihak operational yang mendistribusikan dimana pihak ini berlokasi di bandara. Selain itu proses report yang dilakukan secara manual berakibat adanya data lost akibat hilangnya report. Informasi mengenai status manual yang ada dipesawat pun susah didapat. Oleh karena itu, dengan alasan tersebut di atas diajukan sebuah penelitian yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Aplikasi Online Tracking Flight Operation Manuals dan Aircraft Safety Equipment pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk”. Solusi yang ditawarkan di atas adalah sebuah sistem aplikasi untuk memonitor dokumen-dokumen yang dinaikkan ke pesawat dan dapat dilakukan secara online. Proses monitor dapat dilakukan dengan komputer yang terkoneksi dengan internet.
3
1.2.
Ruang Lingkup Ruang lingkup ini bertujuan untuk memberi kejelasan atas batasan – batasan
atas objek penelitian. Berikut ruang lingkup dalam pembahasan sistem yang akan dirancang : a. Penelitian dilakukan di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada umumnya dan lebih spesifik di unit Operasional bagian Publikasi. b. Penelitan berfokus pada dua objek yaitu Buku operation manual dan Aircraft Safety Equiptment (ASE). c. Manual yang diterbitkan mengacu pada persyaratan CASR 121 (Civil Aviation Safety Authority 121). d. Proses utama dari sistem ini adalah membuat sistem untuk memudahkan user (Leader) dalam proses reporting kepada manajer. Sekaligus melakuan proses pencatatan history uplift untuk keperluan tracking. e. Batasan perilaku yang dilakukan sistem terhadap manual adalah : 1) Update manual 2) Input Order 3) Pembuatan working order 4) Konfirmasi working order 5) Tracking f. Batasan perilaku yang dilakukan terhadap ASE adalah : 1) Update stock ASE 2) Input Order 3) Pembuatan working order 4) Konfirmasi working order 5) Tracking
4
g. Pembuatan laporan dalam format pdf h. Pembuatan statistik proses uplift
1.3.
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:
a. Mengubah gaya operasional yang manual menjadi komputerisasi. b. Papperless report dimana semua history uplift tersimpan dan tertata rapi di database system. c. Membantu dan memudahkan para leader untuk mengkoordinasikan semua manual dan ASE yang harus di-uplift kepada para staff-nya dengan cepat dan efisien. d. Membuat aplikasi yang memiliki fitur yang lengkap, mudah dimengerti, dan digunakan, serta memiliki tampilan yang sederhana, menarik namun tidak mengganggu pandangan pengguna. Adapun manfaat-manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut: a. History uplift dan status manual dapat terlihat dengan jelas dan cepat melalui sistem b. Mengurangi human error akibat kesalahan penulisan yang dilakukan secara manual oleh para leader dalam melakukan report c. Membantu mempercepat proses dan kinerja operasional perusahaan dalam bidang operasional publikasi. d. Mempermudah proses pencarian data dengan adanya fitur-fitur pencarian yang telah disediakan.
5
1.4.
Metodologi Penelititan Metode penelitian yang digunakan sangat penting diketahui, karena melalui
metode-metode itulah penelitian dapat diselesaikan. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, digunakan berbagai metode, yaitu: a. Metode Analisis 1) Metode Pengumpulan Data Metode ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dan mengumpulkan kuesioner kepada beberapa karyawan perusahaan. 2) Metode Studi Lapangan Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke perusahaan, mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan dan menganalisis masalah yang dihadapi. b. Metode Perancangan Perancangan aplikasi dokumen tracking ini melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Perancangan Database 2) Perancangan Use Case Diagram 3) Perancangan Class Diagram 4) Perancangan Activity Diagram 5) Perancangan Statechart Diagram 6) Perancangan Sequence Diagram 7) Perancangan Collaboration Diagram 8) Perancangan Component Diagram 9) Perancangan Deployment Diagram 10) Perancangan Layar
6
c. Metode Pengembangan Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah Extreme Programming yang meliputi tahap-tahap berikut : 1) Planning Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap pengguna untuk memastikan halhal yang berkaitan dengan aplikasi dan menentukan fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan dalam aplikasi. 2) Design Pada tahap ini dilakukan perancangan UI (User Interface) pengguna berdasarkan teori Eight Golden Rules of Interface Design menurut Ben Shneiderman. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa aplikasi yang akan dibuat dapat diterima dan nyaman digunakan oleh pengguna. 3) Coding Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan kode program sesuai dengan design dan planning yang sebelumnya telah dilakukan. 4) Testing Pada tahap ini dilakukan testing terhadap kode yang dihasilkan pada tahap coding yang bertujuan untuk memastikan semua fitur yang telah direncanakan pada tahap planning telah berjalan sesuai harapan.
7
1.5.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam skripsi ini disesuaikan dengan urutan
pembahasan yang dikelompokan dalam beberapa bab berikut ini. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisan skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Di dalam bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan riwayat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, analisis sistem yang sedang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah dan perancangan aplikasi yang diusulkan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Di dalam bab ini, dijelaskan mengenai spesifikasi sistem, prosedur operasional, rencana implementasi dan hasil evaluasi penelitian ini. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disampaikan kesimpulan dan perancangan yang dilakukan serta
memberikan
saran-saran
agar
hasil
dari
keseluruhan
dapat
dikembangkan lebih lanjut dan memperoleh hasil yang terbaik dan semaksimal mungkin.