PENCEGAHAN KERACUNAN TIMBAL KRONIS PADA PEKERJA DEWASA DENGAN SUPLEMEN KALSIUM DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DI BIDANG KESEHATAN
Oleh: WIRSAL HASAN
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
CHRONIC LEAD POISONING PREVENTION IN ADULT WORKERS WITH CALCIUM TREATMENT IN ORDER TO DEVELOP HEALTH POLICY
ABSTRACT Lead pollution in the air the city of Medan has been a problem because it is exceeded the specified threshold value. It is know that lead may cause health problems in humans, although the levels are lower than the maximum levels allowed in the blood. One of the community groups that have a high risk of chronic lead poisoning from the ambient air are workers who work on the side of the highway. Until now there is no health policies for prevention and treatment of chronic lead poisoning to workers who are at high risk. This study aimed to determine the effects of calcium supplements to decrease blood lead levels (BLL) of adult workers are at high risk for chronic lead poisoning and found a health policy in the prevention of lead poisoning from the ambient air. This research uses quasi-experimental design with a clinical trial design in which subjects were divided into two groups that performed at random, one group as control and one more group was treated by giving calcium supplements with a dose of 500 mg three times daily peroral for three months and after three months measured again their BLL as the final result. The research showed that: (1) BLL of rickshaw drivers, machine rickshaw drivers and street vendors are: initial BLL in the control group was 6.11 ± 3.57µg / dl and after the experiment was 4.16 ± 1.46 µg / dl (p = 0.002). Initial BLL in the treatment group was 10.35 ± 3.36 µg / dl after treatment was 3.2 ± 1.58 µg / dl. (2) Treatment with calcium at a dose of 3 x 500 mg daily peroral to workers who are at high risk for chronic lead poisoning during the three months can reduce BLL significantly (p = 0.000) at CI = 95%. (3) In addition to treatment with calcium, other factors that influence BLL of workers is a place to rest during the day whether in the street or at home (p = 0.025). (4) BLL prediction models on rickshaw drivers and machine rickshaw drivers and street vendors in the form of regression equation: Y = 3446 to 0.727 (resting place) + 0.892 (calcium treatment) (5) Obtained a policy of “treatment with calcium at a dose of 3 x 500 mg peroral daily during the threemonth period” to workers who are at high risk for chronic lead poisoning. Suggested to Medan City Health Department in order to develop health policies, especially to workers who are at high risk for chronic lead poisoning. that is calcium treatment using doses of 3 x 500 mg peroral daily during the 3 months period. Keywords : Adult workers, chronic lead poisoning, treatment with calcium, health policy
Universitas Sumatera Utara
PENCEGAHAN KERACUNAN TIMBAL KRONIS PADA PEKERJA DEWASA DENGAN SUPLEMEN KALSIUM DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DI BIDANG KESEHATAN ABSTRAK Pencemaran timbal di udara kota Medan sudah merupakan masalah karena sudah melewati Nilai Ambang Batas. Timbal dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia walaupun dalam kadar yang lebih rendah dari kadar maksimum dalam darah yang diperbolehkan. Salah satu kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi terhadap keracunan timbal kronis dari udara ambien adalah pekerja yang bekerja di pinggir jalan raya. Sampai saat ini belum ada kebijakan bidang kesehatan untuk pencegahan keracunan timbal kronis pada pekerja yang beresiko tinggi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek suplemen kalsium terhadap penurunan kadar timbal dalam darah pekerja dewasa dalam upaya mengembangkan kebijakan bidang kesehatan. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan clinical trial design dimana subyek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yang dilakukan secara acak, satu kelompok sebagai kontrol dan satu kelompok lagi diberi perlakuan dengan memberikan suplemen kalsium dengan dosis 3 kali 500 mg perhari selama tiga bulan dan setelah tiga bulan diukur kembali kadar timbal darahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kadar timbal dalam darah (KTD) penarik becak dayung, penarik becak mesin dan pedagang pinggir jalan adalah: KTD awal pada kelompok kontrol 6,11±3,57 µg/dl dan KTD akhir 4,16±1,46 µg/dl (p=0,002). KTD awal pada kelompok perlakuan 10,35±3,36 µg/dl dan KTD akhir 3,2±1,58 µg/dl. (2) Pemberian Kalsium dengan dosis 3 x 500 mg sehari peroral selama 3 bulan dapat menurunkan KTD secara bermakna (p=0,000) pada CI=95%. (3) Faktor lain yang turut mempengaruhi KTD adalah tempat pekerja beristirahat pada siang hari apakah di pinggir jalan atau di rumah (p=0,025). (4) Didapat model prediksi KTD pada pekerja dewasa yang beresiko terhadap keracunan timbal kronis berupa persamaan regresi: Y = 3.446-0,727 (tempat istirahat) + 0,892 (pemberian kalsium). (5) Didapat rekomendasi kebijakan dalam mengelola dampak lingkungan yang diakibatkan oleh polusi timbal sebagai berikut: Pemberian Kalsium dengan dosis 3 x 500 mg sehari peroral selama tiga bulan pada pekerja yang telah terpapar pada polusi timbal. Disarankan agar dapat dikembangkan kebijakan bidang kesehatan khususnya untuk pekerja yang beresiko tinggi terhadap keracunan timbal kronis dengan pemberian kalsium dengan dosis 3 x 500 mg peroral sehari selama 3 bulan Kata kunci
: Pekerja dewasa, keracunan timbal kronis, pemberian kalsium, kebijakan kesehatan
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul: PENCEGAHAN KERACUNAN TIMBAL KRONIS PADA PEKERJA DEWASA DENGAN SUPLEMEN KALSIUM DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DI BIDANG KESEHATAN merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendiri dengan pembimbingan para Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lainnya. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Medan, 5 Mei 2011
Nama NIM
: WIRSAL HASAN : 058106015/PSL
Universitas Sumatera Utara
PENCEGAHAN KERACUNAN TIMBAL KRONIS PADA PEKERJA DEWASA DENGAN SUPLEMEN KALSIUM DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DI BIDANG KESEHATAN
Oleh: WIRSAL HASAN
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
:
Nama NIM Program Studi
: : :
Pencegahan Keracunan Timbal Kronis pada Pekerja Dewasa dengan Suplemen Kalsium dalam Upaya Pengembangan Kebijakan di Bidang Kesehatan WIRSAL HASAN 058106015/PSL Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Menyetujui: 1. Komisi Pembimbing
Prof.Dr.Ir.A.Rahim Matondang,MSIE Ketua
Prof.Dr.Alvi Syahrin,SH,MS Anggota
Prof.Dr.dr.Chatarina U.Wahyuni,MS,MPH Anggota
Mengetahui, 2. Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan
Prof.Dr.Retno Widhiastuti, MS
3.Direktur Program Pascasarjana
Prof.Dr.Ir.A.Rahim Matondang,MSIE
Tanggal Lulus : 5 Mei 2011
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal
: 5 Mei 2011
PANITIA PENGUJI DISERTASI:
Ketua
: Prof.Dr.Ir.A.Rahim Matondang,MSIE
Anggota
: 1. Prof.Dr.Alvi Syahrin,SH,MS 2. Prof.Dr.dr.Chatarina U.Wahyuni,MS,MPH 3. Prof.Dr.Retno Widhiastuti, MS 4. Prof.Dr.Erman Munir, MSc 5. Prof.Dr.Ida Yustina, MSi 6. Dr.dr.Umar Zein, Sp.PD,KPTI,DTM&H
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Wirsal Hasan, lahir di Payakumbuah tanggal 19 November 1949. Putra ke tiga dari lima bersaudara pasangan H.Hasan Z.A (alm) dan Hj.Syamtiar Salim (alm). Menikah pada tahun 1976 dengan dr.Hj.Sundari, dikaruniai putra dan putri yaitu dr. Fakhri Widyanto, MKed Ped, dan
dr. Widyastuti,
MKed Ped. Riwayat Pendidikan, Fakultas Kedokteran UISU Medan (tamat 1983), University of Hawaii (tamat 1991), Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) USU Medan (tamat 2011). Saat ini bekerja sebagai Staf Pengajar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat USU dengan Golongan IV/c.
Universitas Sumatera Utara
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah Subhana Wataala atas segala rahmat dan karunia Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei 2009 sampai September Keracunan Timbal Kronis pada
2010 ini adalah
Pekerja
Pencegahan
Dewasa dengan Suplemen
Kalsium dalam Upaya Pengembangan Kebijakan di Bidang Kesehatan. Selama pelaksanaan penelitian ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE, selaku Promotor, dan Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS serta Prof. Dr. dr. Chatarina U. Wahyuni, MS, MPH selaku Co Promotor yang masih sempat meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran membimbing penulis mulai dari awal pembuatan disertasi ini sampai selesai. 2. Prof. Dr. Retno Widhiastuti, MS, Prof. Dr. Erman Munir, MS, Prof. Dr. Ida Yustina, Msi dan Dr. dr. Umar Zein, Sp.PD, KPTI, DTM&H yang telah bersedia membantu penulis menyempurnakan disertasi, serta menjadi penguji dan penilai disertasi ini. 3. Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara pada tahun 2006 dan Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA(K), Rektor Universitas Sumatera Utara pada saat ini yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengikuti Program Doktor pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang kita cintai ini. 4. Prof.Dr.Ir.T.Chairun
Nisa
B,MSc.
selaku
Direktur
Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dan Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan pada tahun 2006 yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengikuti Program Doktor ini, serta Prof.Dr.Ir.A.Rahim
Universitas Sumatera Utara
Matondang,MSIE selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dan Prof.Dr.Retno Widhiastuti, MS selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan saat ini yang telah memberi izin kepada penulis untuk mangajukan disertasi ini. 5. dr.Ria Masniari Lubis,Msi. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada tahun 2006 dan Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada saat ini dan Ir. Indra Chahaya, Msi dan Ir.Evi Naria, MSi selaku Kepala Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengikuti Program Doktor ini. 6. Kepada teman-teman di Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan USU khususnya kepada dr.Taufik Ashar, MKes yang dengan penuh perhatian telah membantu penulis dalam pengolahan data penelitian untuk disertasi ini serta dukungan dan motivasi yang diberikan oleh teman sejawat yaitu dr. Surya Dharma, MPH, Dr. Dra. Irna Marsaulina, MS, dr. Devi Nuraini Santi, Mkes, dan Dra. Nurmaini MKes. 7. Kepada teman-teman seperjuangan, bu Azizah, bu Lelly Aman, pak Hendaru, pak Djabar, buk Hidayati, pak Hendry Sitorus, pak Edhy Mirwandono dan teman – teman lain yang sangat banyak membantu penulis
dalam
menyelesaikan
disertasi
ini
mulai
dari
masa
perkuliahan, pembuatan proposal sampai dengan penyelesaian disertasi ini. Tak lupa untuk
staf administrasi di Program Studi
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, khususnya saudara Maya dan Pak Min serta Putri yang telah membantu penulis dalam setiap proses pendidikan dan ujian-ujian yang dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
8. Kepada abang-abang becak, sopir angkot dan pedagang pinggir jalan yang telah berpartisipasi sebagai responden pada penelitian ini, penulis ucapkan ribuan terima kasih. 9. Kepada Laboratorium Prodia dan staf di Jl. S. Parman Medan yang telah
membantu
menfasilitasi
pemeriksaan
laboratorium
yang
diperlukan dalam penelitian disertasi ini. 10. Sembah sujud dan terima kasih yang tak terhingga penulis persembahkan kepada ayahanda H.Hasan Z.A. (almarhum) dan bunda tercinta Hj.Syamtiar Salim (almarhumah) yang sangat penulis kagumi dan hormati yang sewaktu beliau masih hidup selalu memberikan dukungan dan doa agar penulis terus belajar pada setiap kesempatan. Terima kasih atas segala kesabaran dan kasih sayang dan telah bersusah payah membesarkan, mendidik, dan memberi semangat hidup bagi penulis. 11. Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis ucapkan kepada istri tercinta dr.Hj.Sundari, yang telah mendukung dan memberi semangat penulis dengan penuh kasih sayang dan pengertian, serta kedua putra tercinta dr. Fakhri Widyanto, MKed Ped dan dr. Widyastuti, MKed Ped beserta manantu tersayang Nursaniah, Msi, Apt dan Ir. Fauzan Rachman, Msi serta cucu tersayang Izzatun Nada Azzakiyah dan Yasmin Fadilla Azzakiyah yang telah memotivasi dan ikut membantu penulis dalam penyelesaian disertasi ini. Harapan penulis, jadilah kalian anak-anak yang beriman, berilmu dan beramal. Akhirnya kepada semua pihak yang belum penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, penulis ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan disertasi ini dapat memberikan
sumbangan
yang
berharga
bagi
perkembangan
ilmu
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan serta untuk Kesehatan Masyarakat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridho Nya kepada kita semua. Amiiin. Medan, 5 Mei 2011
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI………………………………………………………….... DAFTAR TABEL.......................................................................... DAFTAR GAMBAR...................................................................... DAFTAR LAMPIRAN...................................................................
iii v vii viii
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………….……………….... 1.2 Perumusan Masalah........................................................ 1.3 Tujuan Penelitian............................................................. 1.4 Hipotesis.......................................................................... 1.5 Manfaat Penelitian........................................................... 1.6 Novelty Penelitian............................................................
1 10 11 12 12 12
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.......... 2.2 Sumber Daya Manusia sebagai Aset Terpenting............. 2.3 Pengelolaan Kualitas Udara………………………………… 2.4 Sumber Polusi Timba....................................................... 2.5 Timbal Dalam Tubuh Manusia………..……………………. 2.6 Pengaruh Timbal Terhadap Kesehatan ........................... 2.7 Toksisitas Timbal .............................................................. 2.8 Interaksi Kalsium dengan Timbal dalam Tubuh Manusia.. 2.9 Manajemen....................................................................... 2.10 Manajemen Pencegahan Penyakit.................................. 2.11 Manajemen Kesehatan Kerja.......................................... 2.12 Landasan Teori................................................................ 2.13 Kerangka Konsep............................................................
13 15 16 22 27 39 51 55 56 61 62 68 70
III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu............................................................ 3.2 Bahan dan Alat ................................................................. 3.3 Rancangan Penelitian....................................................... 3.4 Pelaksanaan Penelitian .................................................... 3.5 Variabel yang Diamati…………………………….....……….
72 72 73 77 83
IV. HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kota Medan......................................... 4.2 Gambaran Kadar Timbal di Udara Kota Medan................ 4.3 Hasil Penelitian.................................................................. 4.3.1 Karakteristik Responden………..…………...………
84 87 87 87
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Perbedaan Kadar Timbal dalam Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Kalsium…………..…… 4.3.3 Hubungan Karakteristik Individu dengan Kadar Timbal Dalam Darah Awal pada kelompok Kontrol... 4.3.4 Hubungan Karakteristik Individu dengan Kadar Timbal Dalam Darah Awal pada Kelompok Perlakuan................................................................. 4.3.5 Analisis Korelasi dan Regresi Umur, Tekanan Darah Sistolik,Tekanan Darah Diastolik, Hemoglobin, Kreatinin, dan KTD dengan KTD Akhir.. 4.4 Proses Penentuan Kebijakan yang Diusulkan................... 4.4.1 Kekuatan................................................................... 4.4.2 Kelemahan ............................................................... 4.4.3 Peluang..................................................................... 4.4.4 Ancaman ...................................................................
96 99 100 101 101 101
4.5 Manjemen Pengelolaan Lingkungan untuk Mencegah Keracunan Timbal Kronis..................................................
104
91 93 95
4.6 PEMBAHASAN 4.6.1 Konsentrasi Timbal Dalam Darah dan Permasalahan yang Ditimbulkannya ............................ 106 4.6.2 Perbedaan Kadar Timbal dalam Darah setelah Pemberian Kalsium antara Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan...................................................... 109 4.6.3 Perbedaan Kadar Timbal dalam Darah.......................... 113 4.6.4 Usulan Pengembangan Kebijakan.................................. 127 4.7 Keterbatasan Penelitian......................................................... 127 4.8 Hal yang Baru dalam Penelitian Ini............................................. 129 V KESIMPULAN DAN SARAN…………….………………………… 130 DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
2.1
Baku Mutu Kualitas Udara Ambien Nasional.....
17
2.2
Kandungan Senyawa Pb dalam Gas Buang Kendaraan Bermotor.........................................
26
2.3
Efek Kesehatan Secara Umum yang Timbul Akibat Keterpaparan Timbal..............................
41
Perbandingan Tingkat Kecerdasan (IQ) Ratarata antara Anak yang Kandungan Pb dalam Darahnya Rendah dan Tinggi............................
52
Konsentrasi Pb dalam Darah Pekerja Pria di Kota Tokyo Sekitar Tahun 1975-1980...............
54
Jumlah Kendaraan yang Terdaftar di SAMSAT Kota Medan Tahun 2010......................................
86
Jumlah Kendaraan yang Terdaftar di Departemen Perhubungan Kota Medan Tahun 2007 ..................................................................
87
4.3
Karakteristik Responden....................................
88
4.4
Perbedaan Kadar Timbal dalam Darah Sebelum dan sesudah Pemberian Kalsium.......................
91
Perbedaan Kadar Timbal dalam Darah Sebelum Intervensi pada Kelompok Kontrol dan Perlakuan...........................................................
91
Perbedaan Kadar Timbal dalam Darah Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol dan Perlakuan...........................................................
92
Perbedaan Rata-rata Penuruanan Kadar Timbal dalam Darah Kelompok Kontrol dan Perlakuan..
92
Hubungan Karakteristik Individu dengan Kadar Timbal dalam Darah Awal pada Kelompok Kontrol................................................................
94
2.4
2.5 4.1 4.2
4.5
4.6
4.7 4.8
Universitas Sumatera Utara
4.9
Hubungan Karakteristik Individu dengan Kadar Timbal dalam Darah Awal pada Kelompok Perlakuan...........................................................
95
Analisis Korelasi dan Regresi Umur, Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik, Hemoglobin, Kreatinin dan Kadar Timbal Darah Awal dengan Kadar Timbal Darah Akhir.......... ..
96
4.11
Hasil Analisis Regresi Linear Multipel ...............
97
4.12
Hasil Uji Anova Persamaan Regresi Linear Multipel...............................................................
97
Model Summary Persamaan Regresi Linear Multipel..............................................................
98
Matrix SWOT.....................................................
103
4.10
4.13 4.14
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Gambar
Judul
Halaman
1.1
Simpul dalam Pemberantasan Penyakit...........
7
1.2
Menurunkan Kadar Timbal dalam Darah dengan Pemberian Suplemen Kalsium.........................
9
2.1
Perjalanan Timbal yang Berasal dari Lingkungan Sampai Masuk ke dalam Tubuh Manusia............................................................
28
Skema Mekanisme Penyerapan Timbal di Lumen Usus......................................................
32
Peningkatan Jumlah Intake Timbal Akan Menyebabkan Kenaikan Kadar Timbal dalam Darah.................................................................
35
2.4
Perjalanan Timbal dalam Tubuh Manusia.........
36
2.5
Patogenesis Penyakit dalam Perspektif Lingkungan dan Variabel Kependudukan.........
62
2.6
Kerangka Teori..................................................
70
2.7
Kerangka Konsep.............................................
71
3.1
Rancangan Studi..............................................
73
3.2
Langkah-langkah Pengambilan Sampel..........
78
4.1
Peta Kota Medan dan Lokasi Penelitian..........
84
4.2
Kadar Timbal Darah Awal dan Kadar Timbal Darah Akhir pada Kelompok Kontrol dan Perlakuan..........................................................
93
2.2 2.3
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Halaman
I
Surat Permohonan Untuk Mendapat Surat Keterangan Lulus Kaji Etik Kedokteran (Ethical Clearance)
144
II
Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang Kesehatan (Ethical Clearence)
145
III
Penjelasan Mengenai Penelitian
146
IV
Surat Pernyataan Mengikuti Penelitian
148
V
Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
149
VI
Kuesioner Penelitian
150
VII
Rekap Hasil Penelitian
152
VIII
Analisis Data
158
Universitas Sumatera Utara