PEMODELAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGGUNA WEBSITE PERPUSTAKAAN
FIFI AGUSTINI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
PEMODELAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGGUNA WEBSITE PERPUSTAKAAN
FIFI AGUSTINI G6502090075
Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Teknologi Informasi untuk Perpustakaan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
Judul Tugas Akhir :
Pemodelan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Penentuan Faktor yang Berpengaruh Pada Pengguna Website Perpustakaan
Nama
:
FIFI AGUSTINI
NRP
: G652090075
Program Studi
:
Teknologi Informasi untuk Perpustakaan
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr.Ir.Agus Buono, M.Si, M.Kom Ketua
Ir. Janti G. Sujana, M.A. Anggota
Aziz Kustiyo, S.Si., M.Kom. Anggota
Diketahui Ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan
Aziz Kustiyo, S.Si, M.Kom
Tanggal. Ujian : 28 September 2012
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc, Agr
Tanggal Lulus:
ABSTRACT
FIFI AGUSTINI. Modeling analytical hierarchy process (AHP) for detemination of factors that influence on the website users library. Under Supervision of AGUS BUONO, JANTI G. SUJANA, and AZIZ KUSTIYO.
Library websites are communication tools that can facilitate users to interact with the need for information. This research was conducted to determine the factors that influence the users library wbsites by using modeling methods Analitycals Hierarchy Process (AHP). The purpose of the research is to analyze which factors that influence the user of library websites. As the respondents, the students of five faculties in Institut Pertanian Bogor were taken as a sample. The result shows that the factors influence the user’s library websites are the enjoyment as the highest value 0.543, then empathy 0.522, and the response time 0.522. This condition indicates that the site managers are necessary to consider the needs of the users, especially system quality as relative importance of each website quality and priority of alternative subject. Keywords: Library Website, Analytical Hierarchy Process (AHP)
RINGKASAN
FIFI AGUSTINI. Pemodelan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Penentuan Faktor yang Berpengaruh pada Pengguna Website Perpustakaan. Dibimbing oleh AGUS BUONO, JANTI G. SUJANA, dan AZIZ KUSTIYO. Website perpustakaan adalah sarana media komunikasi tanpa adanya batasan waktu dan tempat dalam mengakses berbagai informasi oleh pengguna perpustakaan. Peranan website sekarang ini sangatlah penting oleh karena itu perlu ditingkatkan efektivitas atau kualitas website agar bisa memberikan kepuasan pada pengguna dalam menggunakan website. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor apa saja yang relatif penting dalam penggunaan website perpustakaan. Penelitian mengidentifikasi empat kriteria kualitas website termasuk kualitas system. Kualitas informasi, kualitas layanan, dan daya tarik, yang mencangkup 16 sub-kriteria. Penilaian kualitas website berpotensi sangat kompleks karena banyak variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan untuk mengevaluasi kepentingan relative dari faktor-faktor yang ada. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang dapat digunakan untuk permasalahan dalam pengambilan keputusan. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa IPB dari lima fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan di IPB Bogor. Data penelitian diperoleh dari penyebararan kuesioner ke lima fakultas tersebut dengan masing-masing fakultas 10 responden dengan jumlah total responden 50. Hasil penelitian dari keempat kriteria faktor utama didapat pada kualitas sistem sebagai prioritas utama, peringkat kedua ada pada kualitas informasi, ketiga pada posisi daya tarik dan terakhir ada pada kualitas layanan. Kualitas sistem merupakan faktor penting dalam penggunaan sebuah website karena signifikan dengan pengaruh pada kepuasan pengguna dimana bercirikan oleh akses, navigasi, kemudahan dan kecepatan. Kecepatan merupakan subkriteia pilihan alternatif memiliki nilai eigen terbesar dalam hal kriteria kualitas sistem.hal ini dikarenakan pengguna akan merasa puas apabila penggunaan website perpustakaan memiliki kecepatan waktu dalam merespon pencarian informasi. Website perpustakaan dalam memberikan kepuasan pengguna tidak terlepas dari peran layanan yang diberikan perpustakaan. Kualitas pelayanan ini harus banyak diperhatikan, salah satunya harus memiliki sikap empati dimana empati ini juga memiliki nilai eigen tinggi atas pilihan responden. Saran: sebaiknya perhatikan masalah kecepatan waktu dalam merespon informasi dan tingkatkan sikap empati kepada kebutuhan pengguna. Kata kunci: website perpustakaan, metode AHP
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Pemodelan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Penentuan Faktor yang Berpengaruh pada Pengguna Website Perpustakaan adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun ke perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir dari tugas akhir ini.
Bogor, September 2012 Fifi Agustini NRP G652090075
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rakhmat dan karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah website perpustakaan dengan judul Pemodelan Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk Penentuan Faktor yang Berpengaruh pada Pengguna Website Perpustakaan. Penelitian ini dilaksanakan pada sejak bulan Juni 2011 sampai dengan September 2012. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom dan Ibu Ir. Janti G. Sujana, MA. selaku pembimbing atas arahan dan masukannya serta bapak Aziz Kustiyo, S.Si, M.Kom. selaku pembimbing dan selaku ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan yang telah banyak memberikan saran dan motivasi. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada suami dan anak-anak serta seluruh keluarga dan temanteman di kampus, atas segala do’a dan dukungan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S2 ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, September 2012
Fifi Agustini
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Rangkasbitung Kabupaten Lebak Propinsi Banten pada tanggal 5 Agustus 1965 dari ayah Tubagus Muhamad Noenung dan ibu Esih Sukaesih. Penulis merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Tahun 1984 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Rangkasbitung. Tahun 1985 kuliah di Universitas Nusantara Bandung lulus pada tahun 1990. Pernah bekerja di Perpustakaan Nasional tahun 1991 sampai dengan 1998, kemudian pindah ke perpustakaan IPB Darmaga Bogor dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2000. Tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ..................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1
1.1 Latar Belakang .....................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................
4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................
4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................
4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................
5
2.1 World Wide Web (WWW)......................................................
5
2.2 Pengguna Website Perpustakaan .............................................
7
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengguna Website .........
8
2.4 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) .........................
12
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................
19
3.1 Prosedur Penelitian ...............................................................
19
3.2 Pemahaman Masalah .............................................................
20
3.3 Identifikasi Masalah ..............................................................
20
3.4 Pengolahan Data ...................................................................
21
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ..........................................
25
4.1 Perhitungan Hasil Kuesioner Per Fakultas .............................
25
4.1.1 Fakultas Pertanian IPB
25
.....................................................
4.1.2 Fakultas Kedokteran Hewan IPB
....................................
4.1.3 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB
27
....................
28
4.1.4 Fakultas Peternakan IPB ..................................................
30
4.1.5 Fakultas Kehutanan IPB
...................................................
32
4.2 Nilai Peringkat Prioritas Pilihan Pengguna Website ..............
36
4.3 Perbandingan nilai antar fakultas .........................................
42
x
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .......................................................
45
5.1
Simpulan ................................................................................
45
5.2
Saran ....................................................................................
45
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
47
LAMPIRAN ............................................................................................
49
DAFTAR TABEL Halaman 1 Faktor kriteria utama kualitas website...................................................
14
2 Hasil perhitungan matrik yang dinormalisasikan .................................
15
3 Nilai eigen faktor kriteria utama kualitas website ................................
16
4 Hasil perbedaan iterasi kedua dengan yang petama...............................
16
5 Hasil normalisasi iterasi ketiga ...........................................................
16
6 Perbandingan iterasi kedua dan ketiga ................................................
17
7 Pembobotan peringkat sesuai dengan urutan hasil nilai eigen ..............
17
8 Perhitungan nilai λ maksimal ..............................................................
17
9 Contoh matrik perbandingan berpasangan ..........................................
22
10 Penilaian Kriteria berdasarkan skala perbandingan berpasangan .........
22
11 Nilai index random ................................................................................
23
12 Kriteria utama Fakultas Pertanian IPB ................................................
25
13 Nilai eigen alternatif dari Fakultas Pertanian IPB ...............................
26
14 Kriteria utama Fakultas Kedokteran Hewan IPB ................................
27
15 Nilai eigen alternatif dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB ...............
28
16 Kriteria utama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB ................
28
17 Nilai eigen alternatif dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB .......................................................................................
30
18 Kriteria utama Fakultas Peternakan IPB .............................................
30
19 Nilai eigen alternatif dari Fakultas Peternnakan IPB ..........................
32
20 Kriteria utama Fakultas Kehutanan IPB .............................................
32
21 Nilai eigen alternatif dari Fakultas Kehutanan IPB ............................
34
22 Nilai eigen kriteria utama pengguna website dari lima fakultas di IPB .
34
23 Nilai eigen alternatif pengguna website dari lima fakultas di IPB ........
35
24 Ukuran distribusi nilai eigen pengguna website dari lima fakultas di IPB .....................................................................................
36
25 Nilai peringkat faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Pertanian IPB ..........................................................................
37
26 Nilai peringkat faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB ..........................................................
38
xii
27 Nilai peringkat faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB ...........................................
39
28 Nilai peringkat faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Peternakan IPB ......................................................................
40
29 Nilai peringkat faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Kehutanan IPB ......................................................................
41
30 Hasil perhitungan seluruh hierarki faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaaan .........................................................
42
31 Persentase alternatif pilihan pada faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan ..........................................................
43
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Diagram hierarki faktor pengguna website perpustakaan ....................
14
2 Alur tahapan penelitian .......................................................................
19
3 Diagram hirarki faktor-faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan ........................................................................................
21
4 Kriteria utama Fakultas Pertanian IPB ................................................
26
5 Kriteria utama Fakultas Kedokteran Hewan IPB ................................
27
6 Kriteria utama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB .................
29
7 Kriteria utama Fakultas Peternakan IPB ............................................
31
8 Kriteria utama Fakultas Kehutanan IPB .............................................
33
9 Persentase alternatif pilihan pada faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan ...........................................................
44
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Kuesioner .............................................................................................
51
2 Data Kuesioner Fakultas Pertanian IPB .................................................
59
3 Perhitungan Hasil Kuesioner .................................................................
64
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Kemajuan teknologi memungkinkan masyarakat melakukan rutinitas lebih
cepat hingga waktu yang digunakan dapat efektif dan efisien. Hambatan geografis tidak lagi menjadi masalah utama bagi masyarakat dalam beraktifitas. Masyarakat dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti melakukan pekerjaan kantor ataupun rumah. Ini dimungkinkan karena kemajuan teknologi informasi memberikan fasilitas melakukan aktifitas tersebut. Untuk berkomunikasi seseorang saat ini tidak perlu bertatap muka atau berkirim surat yang memakan waktu lama, dalam hitungan detik saat ini masyarakat dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon, telepon genggam dan internet. Semua lembaga perlu merespon fenomena yang terjadi seperti lembaga pemerintahan, bisnis atau lembaga non profit perlu menyesuaikan diri dengan kondisi semacam ini. Lembaga pemerintah telah merespon dengan menerapkan egovernment dalam memberikan layanan kepada masyarakat, sedangkan lembaga bisnis merespon dengan menerapkan e-bisnis dan layanan lain yang menjadikan internet sebagai tulang punggungnya. Teknologi informasi di perpustakaan sering menjadi tolak ukur kemajuan dan modernisasi dari sebuah perpustakaan. Hal ini tentu tidak bisa dipungkiri mengingat tuntutan masyarakat yang memang sudah paham dengan segala bentuk teknologi informasi. Berkat perkembangan teknologi informasi kini telah berkembang
perpustakaan
digital
(digital
library),
perpustakaan
maya,
perpustakaan terpasang (online), dan akses informasi melalui internet, yang memungkinkan orang memperoleh banyak kemudahan (Sutarno 2006). Kemajuan teknologi internet sudah merambah pada dunia perpustakaan. Kegiatan operasional perpustakaan dituangkan dalam sebuah halaman web di internet. Dengan portal web diharapkan interaksi antara pengguna dan pustakawan dapat berjalan dengan baik (Supriyanto 2008). Saat ini sudah banyak perguruan
2
tinggi di Indonesia yang menggunakan internet untuk menampilkan informasi tentang perpustakaannya. Saat ini masyarakat pengguna perpustakaan menghendaki perpustakaan menyediakan right information, right user dan right now. Artinya perpustakaan dituntut untuk memberikan layanan informasi yang tepat, pada pengguna yang tepat dan waktu yang cepat. Hal ini dapat terlaksana dengan baik apabila perpustakaan dapat menghadirkan dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan (Ishak 2008). Internet telah menawarkan alternatif baru dalam pemerolehan informasi dan sekaligus penyebarluasan informasi. Jika sebelumnya, informasi berbasis cetak merupakan primadona perpustakaan tradisional, sekarang tersedia format baru dalam bentuk digital melalui Web. Situs web ini merupakan alat komunikasi yang dapat memfasilitasi banyak penggguna perpustakaaan dalam berinteraksi dengan kebutuhan akan informasinya. Dengan meningkatnya kebutuhan akan pentingnya menggunakan website maka harus diperhatikan efesiensi serta kualitas sebuah situs web. Pengelolaan website sangat tergantung pada kemampuan mengembangkan perancangan dokumen yang dapat diterapkan, perangkat teknologi yang terbarukan (update), kompetensi pengelolaan teknologi yang terus menerus ditingkatkan, kompetensi mengolah informasi, penghargaan terhadap pengolah informasi, dan ketekunan untuk memperbaharui informasi web secara teratur dan berkelanjutan. Layanan berbasis Web ini juga membuat sebuah perpustakaan harus bisa mengambil keputusan yang terbaik agar apa yang akan diberikan dikunjungi oleh pengguna dalam pencarian kebutuhan informasi. Menurut Hsiu-Fen (2010) ada empat aspek kriteria kualitas website yaitu : kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan daya tarik. Menentukan pengaruh pada kualitas sebuah website itu sangat penting dan dapat membantu disainer dengan menggunakan
faktor-faktor kualitas sebuah website dengan
memberikan bobot nilai tertinggi dan mengidentifikasi kebijakan terbaik untuk meningkatkan program efektivitas situs website perpustakaan. Penilaian kualitas sumber website ini yang berdasarkan persepsi manusia dan melibatkan penilaian subjektif (Saaty 2008), berpotensi sangat kompleks
3
karena banyak variabel yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan untuk itu bagaimana mengevaluasi kepentingan relatif dari faktor-faktor ini sehingga dapat dianggap sebagai keputusan multi-atribut pada sebuah masalah. Analitik hirarki proses (AHP) adalah metode yang tepat untuk memecahkan berbagai atribut pengambilan keputusan masalah efektifitas dan kualitas website merupakan nilai variable yang sangat komplek dalam mempengaruhi proses pengambilan sebuah keputusan (Darmawan 2009). Metode AHP merupakan metode yang tepat dalam memberi peringkat pada
masing-masing
faktor
yang
mempengaruhi
pengguna
dalam
memilih/menggunakan website sebuah perpustakaan dengan melibatkan sebuah preferensi dan responden. Beberapa prinsip kerja yang harus dipahami antara lain, mendefinisikan struktur hierarki masalah yang akan dipecahkan, memberikan pembobotan elemen-elemen pada setiap level dari hierarki, menghitung prioritas terbobot (weighted priority), menampilkan urutan peringkat dari alternatifalternatif yang dipertimbangkan (Marimin 2008). Adapun kriteria pilihan serta penyediaan satu skala penilaian tertentu, disusun dalam suatu kuesioner sehingga hasil dari evaluasi dengan metode AHP dapat memberikan hasil optimum kepada perpustakaan dalam meneliti minat pengguna terhadap layanan perpustakaan yang berbasis website. Dengan pemahaman situasi yang kompleks tersebut di mana perpustakaan harus bisa melihat faktor apa saja yang mempengaruhi pengguna dalam memutuskan untuk mengakses sebuah website. Penelitian sebelumnya tentang AHP telah dilakukan oleh Changping (2009) tentang AHP dan korenpondensi analisis sebagai dasar evaluasi kualitas layanan informasi situs web: studi empiris pada informasi industri teknologi tinggi portal web pusat dimana variabel penggunaan website sangat mudah yang meliputi pilihan alternatif seperti navigasi, kecepatan mendapat peringkat satu. Hsiu-Fen (2010) tentang penggunaan aplikasi AHP untuk mengevaluasi kualitas website dimana kualitas informasi mendapat peringkat satu.
4
1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini banyak layanan informasi perpustakaan sudah berbasis web, di mana penggunanya dapat mengakses tanpa harus datang ke perpustakaan. Dengan adanya kemudahan mengakses informasi maka pengelola perpustakaan harus mendapat gambaran akan sebuah website yang layak dipakai sehingga banyak pengguna mendapat kemudahan dalam menggunakannya. Untuk itu apakah sebagai pengelola perpustakaan sudah mengetahui karakteristik faktor-faktor website yang diakses pengguna ?
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor apa saja yang
memiliki tingkat kepentingan dalam penggunaan website perpustakaan.
1.4
Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah mendapatkan
gambaran pada faktor-faktor website yang mendapat peringkat pertama sesuai dengan pilihan pengguna sehingga dan juga dapat dijadikan bahan masukan dalam pengambilan keputusan bagi desainer website perpustakaan untuk kemudahan pengguna serta bisa
meningkatkan gaya interaktif antara pengelola dengan
pengguna website perpustakaan.
1.5
Ruang Lingkup Penelitian Ruang Lingkup pada penelitian ini adalah mahasiswa Strata 1 (S1) IPB
pada lima (5) Fakultas yang sesuai dengan bidang hayati yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Peternakan. Penggunaan ruang lingkup pada mahasiswa ini dikarenakan populasinya lebih besar daibanding dosen atau pengguna website perpustakaan lainnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1
World Wide Web (WWW) Saat ini website adalah aplikasi layanan internet yang paling banyak
dipakai (popular). Pertumbuhan website sangat cepat sekali, boleh dibilang setiap hari bermunculan puluhan bahkan ribuan web baru, hal ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi internet dan teknologi komunikasi. Web sebenarnya berasal dari world wide web (WWW) adalah sebuah sistem penyebaran informasi melalui internet. Informasi yang dikirimkan dapat berupa teks, suara (audio), animasi, gambar, dan browser, seperti internet explorer, mozilla firefox, opera dan lain-lain. (Yuhefizar et al. 2005). Sedangkan menurut Zaki (2009) website adalah sebuah tempat yang memungkinkan seorang menyatakan dirinya, hobinya, pengetahuannya, produk yang dijualnya dan apapun juga yang dapat diakomodasi oleh teks, tulisan, gambar, video, animasi dan file multimedia lainnya. Atau juga kumpulan informasi dari beberapa server yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Informasi ini mempunyai link (hubungan) dengan informasi lain, baik dalam satu jaringan terbatas maupun dalam sistem jaringan yang lebih luas (Yusup 2010). Dapat dikatakan bahwa website adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, suara atau gabungan dari semuanya yang saling terkait dimana masingmasing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). World Wide Web menawarkan berbagai aspek unik yang membuatnya sangat popular (Yuhefizar et al. 2005) antara lain : 1. Bisa mengakses situs-situs yang ada di semua belahan dunia. Kita bisa menghubungkan komputer yang kita gunakan dengan ribuan Web servers, hanya dengan mengklik pilihan-pilihan pada menu tertentu atau masuk ke alamat situs spesifik. 2. Bisa melakukan hubungan dengan berbagai tipe sistem yang berlainan, tanpa harus khawatir akan perbedaan tersebut. 3. Bisa mengakses berbagai variasi tipe informasi (teks, gambar, audio, video) secara relatif mudah.
6
4. Dengan menggunakan satu Web browser, kita bisa mengakses bermacammacam tipe sistem dan informasi di seluruh dunia. Cara kerja WWW dikendalikan oleh dua hal yang menentukan, yakni software web browser, kadang disebut dengan browser saja, dan software web server yang dikenal dengan server saja. Istilah lain yang sering ditemui sehubungan website adalah homepage. Homepage adalah halaman awal sebuah domain. Misalnya, ketika kita membuka website halaman pertama yang muncul disebut dengan homepage, jika kita mengklik menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi lainnya disebut web page, sedangkan keseluruhan isi/conten domain disebut website. Situs web dirancang untuk memberikan akses besar ke sejumlah informasi. Beberapa situs web komersial, misalnya menyediakan berbagai informasi tentang produk dan jasa mereka dan sering menyediakan komponen ecommerce sehingga pengunjung dapat melakukan transaksi pembelian. Banyak teori yang berpendapat bahwa sebuah situs website dalam memberikan layanan dan produknya kepada masyarakat pengguna agar mereka merespon websitenya adalah sebagai berikut: Menurut Kochtanek dan Matthews (2002), sebuah website akan sering dikunjungi penggguna apabila menghibur, menarik perhatian, isinya sangat berguna, informasi disesuaikan dengan kebutuhan, visualnya menarik, sangat interaktif dan bisa cepat loading. Sedangkan menurut Palmer
JW (2002),
variabel – variabel website
sebagai berikut : Accessibility (dapat diakses dengan mudah), Navigability (memiliki sistem navigasi yang mudah), Response time (waktu loading yang cepat), Learnibility (kemudahan dalam berinteraksi dengan website) Menurut Delone dan Mclean (2003) website haruslah memiliki Accurasy (ketepatan), Currency (kemutakhiran), Completeness (kelengkapan), Format (sesuai dengan materi pembelajaran). Konteks basis web menurut Parasuraman A., Zeithaml VA. Dan Berry LL. (1985) harus dapat memberikan kualitas dukungan layanan yang penuh seperti Realibility (dapat diandalkan), Responsiveness (daya tanggap terhadap
7
pemberian layanan yang cepat), Trust
(dapat dipercaya), dan Empathy
(memiliki rasa perhatian yang tinggi terhadap kebutuhan pengguna). Tampilan website juga harus bisa memberikan daya tarik kepada pengguna, bahwa halaman web tersebut enak untuk dibaca dan menyenangkan. Design graphis, layout, isi website harus dapat meningkatkan estetika dan daya tarik (Ranganatan dan Ganapathy 2002). Daya tarik tersebut terdiri dari : 1. Multimedia capability; kemampuan multimedia misalkan teks, grafis, video klip, audio clip dan animasi 2. Webpage design; disain halaman web mengacu kepada kemutakhiran 3. Course design;
disain yang mengacu pada disain yang sesuai skenario
pembelajaran online 4. Enjoyment; kenikmatan atau kenyamanan mengacu pada sejauh mana pengguna senang dan puas ketika menggunakan program situs web.
2.2 Pengguna Website Perpustakaan Menurut Undang-undang Perpustakaan No. 43 tahun 2007 Bab I Pasal 1 ayat 9, pengguna perpustakaan dengan istilah pemustaka adalah perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan dan informasi. Aktivitas layanan perpustakaan dan informasi bararti penyediaan bahan pustaka secara tepat dan akurat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi bagi para pengguna perpustakaan. Perpustakaan memberikan layanan bahan pustaka kepada masyarakat adalah agar bahan pustaka tersebut yang telah diolah dapat dimanfaatkan dengan cepat oleh masyarakat pengguna perpustakaan. Sedangkan pengguna perpustakaan yang dimaksud adalah sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi yakni mahasiswa, dosen, peneliti dan karyawan. Saat ini perpustakaan dituntut untuk mampu berubah, pemanfaatan teknologi telah menjadi keharusan dihampir setiap perpustakaan. Teknologi sangat membantu dalam memperbaiki kualitas dan jenis layanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan. Pengguna akan merasa puas dan merasa dihargai sehingga akan tetap merasa senang untuk datang dan memanfaatkan jasa perpustakaan. Sebaliknya, jika pelayanan diabaikan maka bisa menimbulkan rasa
8
tidak puas dipihak pengguna perpustakaan sehingga perpustakaan tersebut tidak berhasil dalam menyebarkan informasi. Untuk itu apabila perpustakaan ingin mengimplementasikan teknologi informasi dalam layanan dan aktifitasnya perlu direncanakan secara matang. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada kesia-siaan dalam perencanaan dan pengembangan yang berakibat pula pada pemborosan waktu, tenaga, pikiran dan keuangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam rangka penerapan teknologi informasi pada perpustakaan (Kadir 2009), yakni: •
dukungan top manajemen / Lembaga Induk
•
kesinambungan / kontinuitas
•
perawatan dan pemeliharaan
•
sumber daya manusia
•
infrastruktur lainnya seperti listrik, ruang/gedung, furniture, interior design, jaringan komputer, dsbnya.
•
pengguna perpustakaan seperti faktor kebutuhan, kenyamanan, pendidikan pengguna, kondisi pengguna, dan lain-lain.
Hal-hal tersebut di atas akan menentukan sejauh mana penerapan teknologi informasi di perpustakaan khususnya agar layanan perspustakaan dapat berjalan dengan baik. Implementasi teknologi informasi dalam layanan perpustakaan dari waktu ke waktu akan terus berkembang baik itu untuk keperluan automasi perpustakaan maupun penyediaan media/bahan pustaka berbasis teknologi informasi.
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengguna Website Seluruh pengalaman dalam menggunakan situs web ini terkait dengan berbagai faktor, termasuk bagaimana situs itu diatur dan apa fitur navigasi seperti tombol tab, menu, link, grafik, peta situs, dan mesin pencari yang menyediakan. Ketika mereka mengunjungi sebuah website pengguna memiliki sebuah pengharapan
akan
sebuah
keberhasilan
mendapatkan
informasi
yang
9
diperlukannya, untuk itu website yang baik harus bisa memenuhi harapan pengguna tersebut. Pemahaman terhadap web yang baik perlu memenuhi beberapa indikator serta kriteria mutu. Ada banyak pendapat terhadap kriteria mutu sebuah website seperti berikut ini. Menurut Hsiu-Fen (2010) ada empat aspek kriteria kualitas website, seperti : 1) Kualitas sistem Kualitas sistem didefinisikan sebagai kinerja sistem dalam memberikan informasi untuk kepuasan pengguna dengan bercirikan: 1. Accessibility; dapat diakses dengan cepat dan mudah, hal ini berkaitan dengan tingkat sejauh mana suatu materi pembelajaran dapat diakses dengan usaha seminimal mungkin. 2. Navigability; memiliki sistem navigasi yang mudah untuk
mendapat
informasi yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Response time; waktu respon yang cepat terhadap permintaan informasi. 4. Learnibility; kemudahan yang didapat pengguna dalam berinteraksi dengan website. Memungkinkan pengguna bisa secara cepat mengerjakan pembelajaran.
2) Kualitas informasi Kualitas informasi mengacu kepada informasi yang disampaikan oleh penyedia pelayanan online. Unsur-unsur yang paling umum digunakan bagi kualitas informasi ini adalah sebagai berikut: 1. Accurasy; keakuratan akan mencerminkan persepsi bagi pengguna akan kebenaran informasi yang dibutuhkan. 2. Currency: kemutakhiran mengacu kepada tingkat sejauh mana informasi tersebut menggambarkan kondisi terkini (update). 3. Completeness; kelengkapan yang mengacu kepada website perpustakaan sebagai pemberi informasi yang lengkap sehingga pengguna mendapatkan informasi yang dicari atau pembelajaran.
dibutuhkan dalam memahami materi
10
4. Format; menggambarkan persepsi pengguna tentang materi yang disampaikan sesuai dengan materi pembelajaran yang diterima pengguna. Informasi yang ditampilkan
atau disampaikan dengan jelas sehingga
pengguna menjadi puas dengan informasi yang didapat.
3) Kualitas layanan Kualitas layanan online berbeda dengan layanan secara tatap muka. Karakteristik kualitas layanan ini mencangkup: 1. Realibility; sebagai kemampuan website untuk bisa diandalkan dalam memberikan layanan kepada pengguna secara mandiri dan akurat sehingga pengguna bisa mendapatkan solusi yang tepat terhadap informasi yang dibutuhkan. 2. Responsiveness; daya tanggap terhadap pengguna dalam memberikan pelayanan yang cepat. 3. Trust; kepercayaan ini didefinisikan sebagai kesediaan pengguna untuk menerima kekurangan dalam suatu interaksi online. Pengguna harus sudah mengetahui bahwa sebuah informasi di website tidak memiliki privacy dan adanya ancaman ketidak amanan dalam mendapatkan informasi. 4. Empathy; perasaan empati berkaitan dengan perhatian secara individu, dimana kebutuhan pengguna bisa dipahami sehingga penguna puas dengan yang didapat.
4)
Daya tarik Daya tarik secara visual mengacu pada tingkat keyakinan pengguna bahwa
halaman website tersebut menyenangkan untuk dibaca adan enak dilihat. Jika pengguna merasa website tersebut menyenangkan secara estetika, tertata baik dan menarik, pengguna akan terus melakukan kegiatan online. Daya tarik meliputi empat ciri: 1. Multimedia capability; kemampuan multimedia mengacu pada perangkatperangkat multi media seperti teks, grafis, video klip, audio clip dan animasi, agar dapat menampilkan informasi sedemikian rupa sehingga mendorong rasa suka pengguna terhadap pemakaian website.
11
2. Webpage design; disain halaman web mengacu kepada disain yang bagus dan menarik serta tampilan yang tertata baik dari suatu website. Disain yang bagus akan dapat meningkatkan daya tarik website dan meningkatkan minat pengguna. 3. Course design; disain pembelajaran mengacu pada disain yang sesuai skenario pembelajaran online. Pembelajaran online seharusnya seharusnya memberikan model yang tepat agar dapat menunjang suatu komunikasi yang terjadi antara pengguna. 4. Enjoyment; kesenangan atau kenyamanan yang mengacu pada sejauh mana pengguna senang dan puas ketika menggunakan website. Perasaan senang dan nyaman ini dianggap sebagai faktor motivasi instrinsik yang penting dalam hal diterima dan digunakanya website.
Sedangkan menurut pendapat Suhendra (2009) faktor yang berpengaruh pada pengguna website ada tiga variabel didalam penelitiannya yaitu: ► Usability Mutu yang berhubungan dengan rancangan site, sebagai contoh penampilan, kemudahan penggunaan, navigasi dan gambaran yang disampaikan kepada pengguna. ► Information Quality Mutu dari isi yang terdapat pada site, pantas tidaknya informasi untuk tujuan pengguna seperti akurasi, format dan keterkaitannya. ► Service Interaction Mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka menyelediki kedalam site lebih dalam, yang terwujud dengan kepercayaan dan empati.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Suhendra (2009) dan Hsiu-Fen (2010), kriteria kualitas website yang diambil dalam penelitian ini adalah kriteria website dari Hsiu-Fen (2010) yaitu : kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan daya tarik karena kriteria ini sudah bisa mewakili kriteria sebuah website yang baik, dimana kriteria website dari Hsiu-Fen ini sangat
12
cocok penerapan faktor-faktornya di website perpustakaan sedangkan Suhendra (2009) penerapan faktor-faktornya sangat cocok digunakan untuk website di bidang bisnis.
2.4 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Penelitian ini melakukan tinjauan literature pada kualitas website untuk menghasilkan 16 subkriteria (alternatif pilihan)
dan empat kriteria
kualitas
website (faktor utama) yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan daya tarik yang digunakan untuk mengukur kualitas website. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna website perpustakaan ini akan dilakukan pengkajian dengan mendapatkan masukan dari para responden yang terhimpun dalam sebuah kuesioner yang akan diolah dengan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk
menentukan bobot relatif faktor
kualitas website dengan kelengkapan data numerik dari perhitungan
metode
Analytical Hierarchy Process (AHP). Model proses analisis hirarki (berjenjang) ini diperkenalkan pertama kali oleh Thomas L. Saaty pada era 1970-an di mana ciri khas dari model ini adalah penentuan skala prioritas atas alternatif pilihan berdasarkan suatu proses analitis secara berjenjang, terstruktur atas variabel keputusan (Darmawan 2009). Metode AHP merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor-faktor persepsi, prefensi, pengalaman dan intuisi. AHP menggabungkan penilaian-penilaian dan nilai-nilai pribadi ke dalam satu cara yang logis. (Marimin dan Nurul 2010). AHP (Analytical Hierarchy Process) memiliki sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok-kelompoknya dan diatur menjadi suatu bentuk hirarki (Permadi 1992). Dapat disimpulkan AHP adalah sebuah metode yang dapat menguraikan permasalahan yang sangat luas menjadi terstruktur. AHP
memiliki
banyak
keunggulan
dalam
menjelaskan
proses
pengambilan keputusan karena dapat digambarkan secara grafis, sehingga mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Dengan
13
AHP proses keputusan kompleks dapat diuraikan menjadi keputusan-keputusan lebih kecil yang dapat ditangani dengan mudah. Penelitian sebelumnya tentang website dengan menggunakan metode AHP telah dilakukan oleh Changping (2009) tentang AHP dan dasar evaluasi analisis kesesuaian terhadap
kualitas layanan informasi: studi empiris pada industri
berteknologi tinggi dengan informasi portal web,
di mana
hasil dari
penelitiannya terhadap 10 (sepuluh) pusat informasi yang berbasis web didapat nilai tertinggi pada informasi di website industri perangkat medis China dengan nilai tertinggi yaitu 3,8296, dimana alternatif pilihannya ada pada kemudahan dalam pemakaian website seperti navigasi dan kecepatannya dengan nilai 0,2371. Hsiu-Fen (2010) tentang penggunaan aplikasi AHP untuk mengevaluasi kualitas website didapat hasil dengan nilai tertinggi 0,288 pada kualitas informasi dan peringkat kedua 0,258 pada kualitas sistem. Menurut Permadi (1992) AHP adalah salah satu bentuk model pengambilan keputusan yang pada dasarnya berusaha menutupi semua kekurangan dari model-model sebelumnya. Model AHP memakai persepsi manusia yang dianggap ekspert dalam arti kata mengerti benar dengan permasalahan yang diajukan atau memiliki kepentingan dengan permasalahan. Tahapan atau langkah-langkah dalam perhitungan menggunakan metode AHP dapat dilihat seperti berdasarkan urutan di bawah ini: 1.
Mendefinisikan struktur hirarki masalah yang akan dipecahkan Pada tahap ini ditentukan masalah yang akan dipecahkan secara detail dan
mudah dipahami serta ditentukannya sebuah solusi yang mungkin cocok untuk persoalan yang akan diselesaikan. Persoalan tersebut diuraikan menjadi unsurunsurnya, yaitu kriteria dan alternatif. Diagram berikut ini mempresentasikan keputusan untuk memilih faktor penggunaan website perpustakaan. Adapun kriteria untuk membuat keputusan tersebut adalah kualitas sistem dan kualitas informasi dengan subkriteria yang terkait dengan masing-masing kriteria tersebut. Hierarki persoalan ini dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.
14
Tingkat 1 Tujuan
Penggunaan Website Perpustakaan
Akses Navigasi Kecepatan Kemudahan
Tingkat 2
Alternatif
Tingkat 3 Kriteria Utama
Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format
Kualitas sistem
Kualitas informasi
Gambar 1 Diagram hierarki faktor pengguna website perpustakaan
2.
Memberikan pembobotan elemen-elemen pada setiap level dan hirarki Memasukan nilai-nilai yang diperoleh dari pendapat responden untuk
dilakukan perhitungan dengan melakukan perbandingan berpasangan (pairwise comparisons) yang kemudian diolah untuk mendapatkan peringkat relatif dari seluruh alternatif. Contohnya seperti Tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1 Faktor kriteria utama kualitas website Kualitas Website Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Kualitas Sistem 1,00
Kualitas Informasi 2,36
Kualitas Pelayanan 2,91
Daya Tarik 3,71
0,42
1,00
2,40
2,28
0,34
0,41
1,00
0,51
0,26
0,43
1,92
1,00
3. Menghitung prioritas terbobot (weighted priority) Dari data yang didapat kemudian dilakukan perkalian matrik untuk mendapatkan hasil seperti hitungan di bawah ini:
15
-
Matrik Faktor Utama Kualitas Website
x
=
Menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya. Tabel 2 Hasil perhitungan matrik yang dinormalisasikan Jumlah Per-Baris 44,867 26,492 10,037 13,511 94,578
Hasil Normalisasi 0,471 0,280 0,106 0,142 1,000
Cara penghitungan hasil normalisasi sebagai berikut: baris pertama dibagi dengan jumlah semua baris (44,867/94,578 = 0,471).
4.
Menampilkan
urutan/peringkat
dari
alternatif-alternatif
yang
dipertimbangkan. Setelah didapat dari perhitungan matrik pertama dan sudah dilakukan normalisasi maka dilakikan penghitungan dengan matrik ke-2 (iterasi ke-2) untuk bisa mendapatkan nilai prioritas (nilai eigen) pada setiap elemen. Faktor utama Kualitas Website
x
=
16
Tabel 3 Nilai eigen faktor kriteria utama kualitas website Jumlah Baris 741,819 403,240 174,074 228,532 1547,665
Hasil Normalisasi 0,479315 0,260547 0,112475 0,147663 1,000
Dari kedua hasil iterasi tersebut, dihitung perbedaan dari kedua nilai normalisasi. Perhitungan seperti pada Tabel sebagai berikut: Tabel 4 Hasil perbedaan iterasi kedua dengan yang petama Normalisasi 2 0,479 0,260 0,112 0,147
Normalisasi 1 0,471 0,280 0,106 0,142
Perbedaan 0,008 0,020 0,006 0,005
Dari hasil perbedaan normalisasi di atas, nilai yang dihasilkan masih besar, maka dari itu, dilakukan iterasi ketiga. Perhitungan iterasi ketiga sebagai berikut:
=
Menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya. Tabel 5 Hasil normalisasi iterasi ketiga Jumlah Baris 221229,23 130163,89 51099,08 68763,73 471255,93
Hasil Normalisasi 0,480446 0,261206 0,111432 0,146916 1,000
17
Dari hasil iterasi ketiga tersebut, dihitung perbedaan dari nilai normalisasi kedua dan ketiga. Perhitungan tersebut seperti Tabel sebagai berikut: Tabel 6 Perbandingan iterasi kedua dan ketiga Normalisasi 3 0,480 0,261 0,111 0,146
Normalisasi 2 0,479 0,260 0,112 0,147
Perbedaan 0,001 0,001 0,001 0,001
Dengan nilai perbedaan yang kecil tersebut, maka diambil nilai eigen dari hasil iterasi ketiga. Tabel 7 Pembobotan peringkat sesuai dengan urutan hasil nilai eigen Ranking 1 2 4 3
5.
Faktor Utama Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Nilai Eigen 0,480 0,261 0,111 0,146
Menghitung Konsistensi ratio Penghitungan konsistensi diharapkan yang mendekati sempurna agar
menghasilkan keputusan yang mendekati valid untuk mencapai sempurna. Ratio konsistensi ini diharapkan kurang dari atau sama dengan 10%. Langkah 1. Melakukan perkalian matrik dari hasil data yang didapt dengan nilai eigen. Tabel 8 Perhitungan nilai λ maksimal Kualitas Website
Kualitas Sistem
Kualitas Informasi
Kualitas Daya Pelayanan Tarik
Nilai Eigen
Jumlah
Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
1,00
2,36
2,91
3,71
0,480
1.867
0,42
1,00
2,40
2,28
X 0,261
1,075
0,34
0,41
1,00
0,51
0,111
0,474
0,26
0,43
1,92
1,00
0,146 0,583
18
Hasil penjumlahan ini kemudian dibagi dengan nilai prioritas menyeluruh, sebagai berikut: 1,867 : 0,480 = 3,89 1,075 : 0,261 = 4,12 0,474 : 0,111 = 4,27 0,583 : 0,146 = 3,99 maka nilai λ maks = Langkah 2. Menghitung Index Konsistensi (CI) CI = = Langkah 3. Menghitung Ratio Konsistensi (CR) CR = = Perhitungan tersebut dapat dikatakan konsistensi dikarenakan memenuhi syarat yaitu ratio konsistensi tidak melebihi 0,10 atau 10%.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Analitycal
Hierarchy Process) untuk mengetahui penentuan sebuah faktor yang berpengaruh pada penggunaan sebuah website di perpustakaan. Adapun alur tahap penelitian seperti yang disusun pada Gambar 2 : Mulai
Pemahaman Masalah
Tinjauan Literatur - Literatur mengenai Website - Literatur mengenai AHP
Identifikasi Masalah: - Penentuan tujuan - Penentuan alternatif - Penentuan kriteria
Pengolahan Data: - Penyusunan kuesioner - Pelaksanaan survei AHP
Pra proses data survey untuk analisis AHP
Tidak Pemeringkatan Alternatif dan kriteria dengan Analisis nilai eigen
Ya Konsisten
Analisis hasil dan pembahasan
Analisis konsistensi rasio
Selesai Gambar 2 Alur tahapan penelitian
20
3.2
Pemahaman Masalah Perpustakaan
merupakan
sumber informasi,
harusnya menjadikan
penggunanya mudah untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh, lengkap, akurat dan cepat. Sekarang banyak perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia mengelola sumber informasinya dengan format baru dalam bentuk digital yaitu dengan melalui Web. Website merupakan sarana informasi teknologi di perpustakaan yang bermanfaat dalam menyediakan layanan informasi di mana situs tersebut bisa memberikan
materi pembelajaran secara online. Banyak faktor yang harus
diperhatikan dalam
sebuah website agar pengguna perpustakaan bisa sering
menggunakan fasilitas website perpustakaan dalam mencari informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk itu perpustakaan harus dapat mengidentifikasikan
berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas situs web tersebut, baik masalah teknis, isi maupun layanannya. Dalam penelitian
ini akan diidentifikasi faktor yang mempengaruhi
penggunaan sebuah website perpustakaan di mana penilaian kualitas website ini berpotensi sangat kompleks, sehingga banyak variabel yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam menentukan pengaruh yang paling penting di website tersebut. Untuk itu supaya dapat bagaimana mengevaluasi kepentingan relasi dari faktor-faktor yang memiliki bobot tertinggi dan dapat mengidentifikasi kebijakan terbaik untuk meningkatkan program efektifitas situs, maka Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metode yang tepat untuk memecahkan berbagai atribut pengambilan keputusan masalah (Saaty 2008).
3.3.
Identifikasi Masalah Dalam mengidentifikasi masalah, untuk mengetahui sejauh mana
pengguna dalam menggunakan website perpustakaan diketahiui banyak faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan studi lietratur menurut Shui-Fen (2010) diuraikan menjadi unsur-unsur kriteria dan alternatif, di mana penentuan kriteria dan alternatif menghasilkan empat (4) kriteria utama dengan masing-masing alternatif yang disusun secara hierarki.
21
Ada empat (4) kriteria utama untuk membuat keputusan yaitu kualitas website, kualitas informasi, kualitas pelayanan dan daya tarik, beserta dengan subkriteria yang terkait dengan dengan masing-masing kriteria tersebut. Alternatif yang tersedia dalam membuat keputusan terlihat pada level yang paling tengah. Hierarki persoalan ini terlihat pada rincian Gambar 3 di bawah ini : Tingkat 1 Tujuan
Website Perpustakaan
Akses Navigasi Kecepatan Kemudahan
Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format
Kualitas sistem
Kualitas informasi
Kehandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati
Kapasitas multimedia Disain website Disain online Kenyamanan
Kualitas pelayanan
Tingkat 2 Alternatif
Tingkat 3 Kriteria Utama
Daya tarik
Gambar 3. Diagram hirarki faktor-faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan 3.4
Pengolahan Data Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara sebagai
berikut: a. Melakukan penyusunan kuesioner dengan menyebaran kuesioner tersebut pada lima (5) Perpustakaan Fakultas di IPB selama 5 minggu, dimulai pada minggu kedua bulan Pebruari 2011 sampai dengan minggu ke dua bulan Maret 2011. b. Mengumpulkan data kuesioner yang telah disebarkan ke lima fakultas di IPB sebanyak 50 responden dengan masing-masing fakultas sebanyak 10 responden. c. Data
kuesioner
dihitung
untuk
mendapatkan
analisis
AHP
dengan
menjumlahkan hasil rata-rata pilihan responden sesuai dengan kriteria dan alternatif, dengan menggunakan rumus geometri sebagai berikut:
22
Aw = Dimana: A w = Penilaian gabungan a1
= Penilaian responden ke-1
n
= Banyaknya responden
d. Hasil perhitungan geometri dikalikan secara matriks sampai dengan iterasi ketiga untuk mendapatkan nilai eigen pada masing-masing kriteria dan alternatif dengan rumus Tabel 9 di bawah ini. Tabel 9 Contoh matrik perbandingan berpasangan C A1
A1 A 11
A2 a 12
A3 …
A4 a 14
A2
A 21
a 22
…
a 24
A3
...
...
a 33
...
A4
A 41
a 42
…
a 44
Perhitungan matrik ini didapat dari data kuesioner di mana kuesioner yang disebarkan tersebut menggunakan pola penilaian kriteria berdasarkan perbandingan berpasangan seperti pada Tabel 10: Tabel 10 Penilaian Kriteria berdasarkan skala perbandingan berpasangan Nilai
Keterangan
1
A sama penting dengan B (equal importance)
3
A sedikit lebih penting dari B (moderate impotance of one over another) A jelas lebih penting dari B (strong or essential
5
importance) 7 9
A sangat jelas lebih penting dari B (very strong or demonstrated importance) Mutlak lebih penting dari B (extreme importance)
2,4,6,8
Apabila ragu-ragu antara dua nilai yang berdekatan (intermediate values reciprocals for inverse comparison)
Reciprocal
Jika elemen I memiliki salah satu angka di atas ketika dibandingkan elemen j, maka j memiliki nilai kebalikannya ketika dibanding elemen i
23
e. Nilai eigen didapat selanjutnya dilakukan tahapan pemberian peringkat kepada kriteria dan alternatif f. Penghitungan konsistensi logis Suatu tingkat konsistensi tertentu memang diperlukan dalam penentuan prioritas. Menurut Marimin (2008) konsistensi atau tidaknya suatu penilaian ditunjukkan oleh besarnya nilai CR. Apabila CR < = 10%, maka matriks dianggap cukup konsisten, CR <= 15% matriks agak konsisten sedangkan > 15% perbandingan berpasangan tersebut tidak konsisten. Untuk mendapat nilai CR, terlebih dahulu harus dihitung nilai indeks konsistensi (CI), yaitu :
Dimana :
CI = Indeks konsistensi λ max = Eigen Value n
= Banyaknya variabel yang dibandingkan
apabila CI bernilai nol, berarti matrik konsisten, batas ketidak konsistensi diukur dengan menggunakan Rasio Konsistensi (CR), yakni perbandingan indeks konsistensi dengan nilai pembangkit random (RI) yang ditabelkan dalam Tabel 12. Nilai ini bergantung pada ordo matrik n. dengan demikian, Rasio konsistensi (CR) dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Dimana CR = Consistency Ratio RI = Random index, sesuai dengan ordo matriks yang digunakan. Nilai RI dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini:
Tabel 11 Nilai index random N RI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,00 0,00 0,58 0,90 0,12 0,24 1,32 1,41 1,46 1,49
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hasil analisis dan pembahasan penelitian dari pemodelan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan. Penelitian didapat dari hasil kuesioner pada lima fakultas di Institut Pertanian Bogor, yaitu: Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan.
4.1 Perhitungan Hasil Kuesioner Perfakultas Setelah melakukan penyebaran kuesioner pada lima fakultas dilakukan penghitungan dengan menggunakan metode AHP maka didapat hasil perhitungan dari tiap fakultas dan diuraikan secara rinci dibawah ini.
4.1.1
Fakultas Pertanian IPB Hasil kriteria utama yang didapat pada Fakultas Pertanian IPB ini
ditampilkan pada Tabel 12. Tabel 12 Kriteria utama Fakultas Pertanian IPB Kriteria utama Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Nilai eigen 0,475 0,261 0,112 0,148
Pada Tabel 12 di atas ditampilkan dalam bentuk Gambar 4 dibawah ini:
26
Gambar 4 Kriteria utama Fakultas Pertanian IPB
Pada Gambar 4 di atas hasil yang didapat pada Fakultas Pertanian IPB yaitu: kriteria utama terdapat pada kualitas sistem dengan nilai tertinggi 0,475, kedua kualitas informasi 0,261, ketiga daya tarik dengan nilai 0,148 diikuti kualitas pelayanan sebagai pilihan terakhir dengan nilai 0,112.
Sedangkan
untuk
penilaian
pilihan
alternatif
pengguna
perpustakaan ditampilkan pada Tabel 13. Tabel 13 Nilai eigen alternatif dari Fakultas Pertanian IPB Pilihan alternatif pengguna website Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format Keandalan Daya Tangkap Kepercayaan Empati Kapasitas Multimedia Disain Website Disain Online Kenyamanan
Nilai eigen 0,307 0,104 0,133 0,455 0,292 0,092 0,455 0,161 0,144 0,344 0,188 0,394 0,137 0,272 0,082 0,508
website
27
Hasil yang didapat pada pilihan alternatif ini pilihan pertama didapat pada kenyamanan dengan nilai 0,508, kedua kecepatan dan kelengkapan informasi dengan nilai 0,455, dan ketiga empati 0,394. Nilai terendah 0,082 yaitu pilihan alternatif disain online sebagai pilihan terakhir.
4.1.2
Fakultas Kedokteran Hewan IPB Hasil kriteria utama yang didapat pada Fakultas Kedokteran Hewan IPB ini
ditampilkan pada Tabel 14. Tabel 14 Kriteria utama Fakultas Kedokteran Hewan IPB Kriteria Utama Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Nilai Eigen 0,481 0,269 0,092 0.,57
Pada Tabel 14 di atas ditampilkan dalam bentuk Gambar dibawah ini
Gambar 5 Kriteria utama Fakultas Kedokteran Hewan IPB Pilihan kriteria utama yang mendapat nilai tertinggi di Fakultas Kedokteran Hewan IPB ini ada pada kualitas sistem dengan nilai 0,481, pilihan kedua ada pada kualitas informasi 0,269, pilihan ketiganya daya tarik 0,157 sedangkan pilihan terkhirnya adalah kualitas pelayanan dengan nilai 0,092.
28
Sedangkan untuk penilaian pilihan alternatif pengguna website perpustakaan ditampilkan pada Tabel 15. Tabel 15 Nilai eigen alternatif dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB Pilihan alternatif pengguna website Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format Keandalan Daya Tangkap Kepercayaan Empati Kapasitas Multimedia Disain Website Disain Online Kenyamanan
Nilai eigen 0,521 0,088 0,240 0,151 0,269 0,091 0,470 0,169 0,132 0,263 0,078 0,525 0,142 0,255 0,081 0,522
Hasil pada penilaian pilihan alternatif di Fakultas Kedokteran Hewan, kenyamanan memiliki nilai tertinggi yaitu 0,525 sedangkan kenyamanan diurutan kedua dengan nilai 0,522 diikuti akses sebagai urutan ketiga dengan nilai 0,521. Untuk pilihan terakhir sebagai nilai terendah pilihan alternatif kepercayaan dengan nilai 0,086.
4.1.3 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Hasil yang didapat pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB ini ditampilkan pada Tabel 16.
Tabel 16 Kriteria utama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB kriteria Utama Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Nilai Eigen 0,477 0,279 0,105 0,138
29
Hasil pada Tabel 16 tersebut di atas ditampilkan dalam bentuk Gambar 6 dibawah ini
Gambar 6 Kriteria utama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Adapun pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB hasil nilai kriteria yang tinggi didapat pada kualitas sistem dengan nilai 0,477, kedua kualitas informasi dengan nilai 0,279, ketiga daya tarik dengan nilai 0,138, dan hasil terakhir didapat kualitas pelayanan dengan nilai 0,105.
Sedangkan untuk penilaian pilihan alternatif pengguna website perpustakaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ditampilkan pada Tabel 17.
30
Tabel 17 Nilai Eigen alternatif dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Pilihan alternatif pengguna website Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format Keandalan Daya Tangkap Kepercayaan Empati Kapasitas Multimedia Disain Website Disain Online Kenyamanan
Nilai eigen 0,294 0,094 0,153 0,458 0,432 0,097 0,307 0,163 0,185 0,254 0,086 0,473 0,182 0,272 0,083 0,462
Hasil pada penilaian pilihan alternatif pengguna website perpustakaan di Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, empati mendapatkan nilai tertinggi ada pada 0,473, kedua kenyamanan 0,462 diikuti kecepatan sebagai pilihan ketiga dengan nilai 0,458. sedangkan untuk pilihan terakhir ada pada pilihan alternatif kepercayaan dengan nilai terendah yaitu 0,086.
4.1.4 Fakultas Peternakan IPB Sedangkan hasil kriteria utama yang didapat pada Fakultas Peternakan IPB ditampilkan pada Tabel 18. Tabel 18 Kriteria utama Fakultas Peternakan IPB Kriteria Utama Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Nilai Eigen 0,463 0,274 0,108 0,154
31
Hasil pada Tabel 18 tersebut di atas ditampilkan dalam bentuk Gambar 7 di bawah ini:
Gambar 7 Kriteria utama Fakultas Peternakan IPB
Pada Fakultas Peternakan didapat hasil untuk kriteria utama pilihan pengguna website adalah kualitas sistem sebagai pilahan pertama dengan nilai tertinggi yaitu 0,463, kedua kualitas informasi dengan nilai 0,273, ketiga daya tarik 0,154, dan yang terakhir yaitu kualitas layanan dengan nilai 0,108.
Sedangkan
untuk
penilaian
pilihan
alternatif
pengguna
website
perpustakaan pada Perpustakaan Fakultas Peternakan IPB ditampilkan pada Tabel 19.
32
Tabel 19 Nilai Eigen alternatif dari Fakultas Peternakan IPB Pilihan alternatif pengguna website Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format Keandalan Daya Tangkap Kepercayaan Empati Kapasitas Multimedia Disain Website Disain Online Kenyamanan
Nilai eigen 0,275 0,100 0,147 0,477 0,317 0,094 0,395 0,192 0,159 0,272 0,088 0,480 0,158 0,284 0,083 0,475
Pilihan alternatif pada Fakultas Peternakan ini nilai tertinggi sebagai pilihan pertama ada pada alternatif empati 0,480, kedua kecepatan dengan nilai 0,477 diikuti kenyamanan dengan nilai 0,475. sedangkan nilai terendah sebagai pilihan terakhir adalah disain online 0,083.
4.1.5
Fakultas Kehutanan IPB
Adapun hasil kriteria utama yang didapat pada Fakultas Peternakan IPB ditampilkan pada Tabel 20.
Tabel 20 Kriteria utama Fakultas Kehutanan IPB Kriteria Utama Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Nilai Eigen 0,442 0,296 0,123 0,139
33
Hasil pada Tabel 20 tersebut di atas ditampilkan dalam bentuk Gambar di bawah ini:
Gambar 8 Kriteria utama Fakultas Kehutanan IPB
Adapun hasil yang didapat sebagai kriteria utama berdasarkan hasil penghitungan pada Fakultas Kehutanan adalah kualitas sistem dengan nilai 0,442 dan kualitas informasi sebagai pilihan kedua dengan nilai 0,296, pilihan ketiga daya tarik dengan nilai 0,139 sedangkan
pilihan terakhir kualitas pelayanan
dengan nilai 0,123.
Sedangkan
untuk
penilaian
pilihan
alternatif
pengguna
website
perpustakaan pada perpustakaan Fakultas Kehutanan IPB ditampilkan pada Tabel 21 di mana pilihan pertama alternatif di Fakultas Kehutanan ini empati mendapatkan pilihan pertama dengan nilai tertinggi yaitu 0,542, diikuti oleh kecepatan sebagai pilihan kedua dengan nilai 0,540, dan pilihan ketiga kenyamanan dengan nilai 0,519. Untuk nilai terendah ada pada kepercayaan dengan nilai 0,078 sebagai pilihan terakhir pada Fakultas Kehutanan ini.
34
Tabel 21 Nilai Eigen alternatif dari Fakultas Kehutanan IPB Pilihan alternatif pengguna website
Nilai eigen
Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format Keandalan Daya Tangkap Kepercayaan Empati Kapasitas Multimedia Disain Website Disain Online Kenyamanan
0,217 0,093 0,148 0,540 0,447 0,102 0,274 0,176 0,125 0,255 0,078 0,542 0,139 0,249 0,092 0,519
Hasil perhitungan kriteria utama dan nilai eigen alternatif pengguna website perfakultas telah ditampilkan pada Tabel 12 sampai dengan Tabel 21. Untuk mengetahui keseluruhan nilai eigen kriteria utama dan pilihan alternatif dari lima fakultas dapat dilihat pada Tabel 22 dan 23.
Pada Tabel 22 ditampilkan nilai eigen kriteria utama pengguna website dari lima fakultas yaitu: Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan.
Tabel 22 Nilai Eigen Kriteria Utama yang berpengaruh pada pengguna website dari lima fakultas di IPB Kriteria Utama
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Pengguna Website
Pertanian
Kedokteran
Perikanan dan
Peternakan
Kehutanan
Hewan
Ilmu Kelautan
Nilai Eigen
Nilai Reigen
Nilai Eigen
Nilai Eigen
Nilai Eigen Kualitas Sistem
0.475
0.481
0.477
0.463
0.442
Kualitas Informasi
0,261
0.269
0.279
0.274
0.296
Kualitas Pelayanan Daya Tarik
0,112
0.092
0.105
0.108
0.123
0,148
0.157
0.138
0.154
0.139
35
Kualitas sistem ini terpilih oleh responden dalam menggunakan website perpustakaan di mana kualitas sistem mengacu kepada kemampuan yang dirasakan dari website dalam menyediakan informasi yang diperlukan bagi pengguna website itu sendiri. Kualitas sistem yang tinggi berarti website dapat memberikan informasi yang bagus dan memiliki banyak informasi tambahan yang berhubungan. Ketersediaan akses, navigasi, kecepatan, dan kemudahan merupakan nilai dari kualitas sistem website itu sendiri. Sistem dan kualitas suatu internet tetap merupakan ukuran yang penting dari program online (website).
Tabel 23 Nilai Eigen alternatif pengguna website dari lima fakultas di IPB Kriteria
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Pengguna
Pertanian
Kedokteran
Perikanan dan
Peternakan
Kehutanan
Hewan
Ilmu Kelautan
Nilai eigen
Nilai eigen
Nilai eigen
Nilai eigen
Website Nilai eigen Akses
0,307
0,521
0,294
0,275
0,217
Navigasi
0,104
0,088
0,094
0,100
0,093
Kemudahan
0,133
0,240
0,153
0,147
0,148
Kecepatan
0,455
0,151
0,458
0,477
0,540
Ketepatan
0,292
0,269
0,432
0,317
0,447
Kemutakhiran
0,092
0,091
0,097
0,094
0,102
Kelengkapan
0,455
0,470
0,307
0,395
0,274
Format
0,161
0,169
0,163
0,192
0,176
Keandalan
0,144
0,132
0,185
0,159
0,125
Daya Tangkap
0,344
0,263
0,254
0,272
0,255
Kepercayaan
0,188
0,078
0,086
0,088
0,078
Empati
0,394
0,525
0,473
0,480
0,542
Kapasitas Multimedia
0,137
0,142
0,182
0,158
0,139
Disain Website
0,272
0,255
0,272
0,284
0,249
Disain Online
0,082
0,081
0,083
0,083
0,092
Kenyamanan
0,508
0,522
0,462
0,475
0,519
Untuk mengetahui ukuran distribusi nilai eigen kriteria pengguna website pada lima fakultas ditampilkan pada Tabel 24.
36
Tabel 24 Ukuran distribusi nilai eigen alternatif pengguna website dari lima fakultas di IPB Kriteria pengguna Website Ukuran distribusi Maksimum Empati Kenyamanan Minimum Kepercayaan Disain Online
Fakultas
Fakultas
Fakultas Perikanan Pertanian Kedokteran dan Ilmu Hewan Kelautan Nilai eigen Nilai eigen Nilai eigen 0,525
0,473
Fakultas
Fakultas
Peternakan Kehutanan
Nilai eigen
Nilai eigen
0,48
0,542
0,508 0,078 0,082
0,078 0,083
0,083
Empati dan kenyamanan mendapatkan nilai terbanyak dalam alternatif pilihan pada fakultas di IPB. Empati adalah kemampuan membaca pemahaman akan kebutuhan pengguna sehingga menciptakan jalinan hubungan baik yang dapat mendorong pengguna untuk selalu berinteraksi dan memberikan catatan balasan untuk website tersebut. Sedangkan kenyamanan ini akan berhubungan dengan motivasi bagi pengguna untuk menggunakan website kembali apabila pengguna sudah merasakan nyaman dalam menggunakan website perpustakaan di mana informasi yang didapat sangat jelas dan akurat kebenarannya. Kepercayaan dan disain online mendapatkan nilai minimum dimana kepercayaan ini merupakan kesediaan bagi pengguna dalam mempercayai suatu website dalam berinteraksi dengan website itu sendiri dengan maksud tingkat percaya pengguna atas identitas dan keamanan yang diberikan dari website untuk para penggunanya. Disain online sebagai alternatif keempat ini mengacu kepada skenario informasi yang ditampilkan, seperti judulnya, tipe dan bentuk penyampaian dari informasi website. Disain ini harus bisa membuat adanya interaksi antara pengguna dan website, dalam usaha peningkatan produktivitas dan efektifitas website.
37
4.2
Nilai Peringkat Alternatif Pilihan Pengguna Website
Tahap selanjutnya adalah menentukan nilai peringkat alternatif pilihan pengguna website dari masing-masing fakultas yaitu: Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan. Adapun hasil dan pembahasan dapat uraikan pada Tabel 25, Tabel 26, Tabel 27, Tabel 28 dan Tabel 29. Tabel 25 Nilai peringkat alternatif faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Pertanian IPB No. Kriteria utama 1 Kualitas Sistem
Alternatif Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan
2 Kualitas Informasi Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format 3 Kualitas Pelayanan Keandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati 4 Daya Tarik Kapasitas multimedia Disain website Disain online Kenyamanan
Peringkat Nilai eigen 0,475 2 0,307 4 0,104 3 0,133 1 0,455 0,261 2 0,292 4 0,092 1 0,455 3 0,161 0,112 3 0,144 2 0,344 4 0,118 1 0,394 0,148 3 0,137 2 0,272 4 0,082 1 0,508
Pada Fakultas Pertanian didapat nilai eigen yang tertinggi untuk prioritas kriteria utama terdapat pada kualitas sistem dengan nilai 0,475, kedua kualitas informasi dengan nilai eigen 0,261, diikuti daya tarik dengan nilai eigen 0,148 dan terakhir adalah kualitas pelayanan dengan nilai eigen 0,112. Sedangkan
alternatif pilihan, kecepatan sebagai peringkat pertama
dengan nilai 0,455 pada kualitas sistem, kelengkapan sebagai peringkat pertama
38
dengan nilai 0,455 pada kualitas informasi, empati pada kualitas pelayanan mendapat peringkat pertama dengan nilai eigen 0,394, dan kenyamanan pada daya tarik juga sebagai peringkat pertama dengan nilai eigen 0,508.
Tabel 26 Nilai peringkat faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB No. Kriteria utama 1 Kualitas Sistem
Alternatif Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan
2 Kualitas Informasi Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format 3 Kualitas Pelayanan Keandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati 4 Daya Tarik Kapasitas multimedia Disain website Disain online Kenyamanan
Nilai eigen Peringkat 0,481 0,240 2 0,088 4 0,151 3 0,521 1 0,269 0,269 2 0,091 4 0,470 1 0,169 3 0,092 0,132 3 0,263 2 0,078 4 0,525 1 0,157 0,142 3 0,254 2 0,081 4 0,522 1
Pada Fakultas Kedokteran Hewan didapat nilai eigen yang tertinggi ada pada kriteria utama kualitas sistem dengan nilai 0,481, kedua kualitas informasi dengan nilai eigen 0,269, diikuti daya tarik dengan nilai eigen 0,157 dan terakhir adalah kualitas pelayanan dengan nilai eigen 0,092. Sedangkan
alternatif pilihan, kecepatan sebagai peringkat pertama
dengan nilai 0,521 pada kualitas sistem, kelengkapan sebagai peringkat pertama dengan nilai 0,470 pada kualitas informasi, empati pada kualitas pelayanan mendapat peringkat pertama dengan nilai eigen 0,525, dan kenyamanan pada daya tarik juga sebagai peringkat pertama dengan nilai eigen 0,522.
39
Tabel 27 Nilai peringkat alternatif faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB No.
Kriteria utama 1 Kualitas Sistem
Alternatif
Nilai eigen 0,477
Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan 2 Kualitas Informasi
Peringkat 2
0,295 0,094 0,153 0,458
4 3 1
0,307 0,097 0,432 0,163
2 4 1 3
0,185 0,255 0,086 0,473
3 2 4 1
0,182 0,272 0,083 0,462
3 2 4 1
0,279 Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format
3 Kualitas Pelayanan
0,105 Keandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati
4 Daya Tarik
0,138 Kapasitas multimedia Disain website Disain online Kenyamanan
Pada Fakultas Perikanan dan Kelautan yang mendapat nilai eigen tertinggi pada kriteria utama adalah kualitas sistem dengan nilai 0,477 kedua kualitas informasi dengan nilai eigen 0,279, diikuti daya tarik dengan nilai eigen 0,138 dan terakhir adalah kualitas pelayanan dengan nilai eigen 0,105. Sedangkan
alternatif pilihan, kecepatan sebagai peringkat pertama
dengan nilai 0,458 pada kualitas sistem, kelengkapan sebagai peringkat pertama dengan nilai 0,432 pada kualitas informasi, empati pada kualitas pelayanan mendapat peringkat pertama dengan nilai eigen 0,473, dan kenyamanan pada daya tarik juga sebagai peringkat pertama dengan nilai eigen 0,462.
40
Tabel 28 Nilai peringkat alternatif faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Peternakan IPB No. Kriteria utama 1 Kualitas Sistem
Alternatif Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan
2 Kualitas Informasi Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format 3 Kualitas Pelayanan Keandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati 4 Daya Tarik Kapasitas multimedia Disain website Disain online Kenyamanan
Peringkat Nilai eigen 0,463 0,275 2 0,100 4 0,148 3 1 0,477 0,274 0,318 2 0,094 4 0,396 1 0,192 3 0,108 0,159 3 2 0,273 0,088 4 0,480 1 0,154 0,157 3 0,284 2 0,083 4 0,475 1
Pada Fakultas Peternakan yang mendapat nilai eigen tertinggi
pada
kriteria utama ada dikualitas sistem dengan nilai 0,463 kedua kualitas informasi dengan nilai eigen 0,274, diikuti daya tarik dengan nilai eigen 0,154 dan terakhir adalah kualitas pelayanan dengan nilai eigen 0,108. Sedangkan
alternatif pilihan, kecepatan sebagai peringkat pertama
dengan nilai 0,477 pada kualitas sistem, kelengkapan sebagai peringkat pertama dengan nilai 0,396 pada kualitas informasi, empati pada kualitas pelayanan mendapat peringkat pertama dengan nilai eigen 0,480, dan kenyamanan pada daya tarik juga sebagai peringkat pertama dengan nilai eigen 0,475.
41
Tabel 29 Nilai peringkat alternatf faktor yang berpengaruh pada pengguna website dari Fakultas Kehutanan IPB No. Kriteria utama 1 Kualitas Sistem
Alternatif Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan
2 Kualitas Informasi Ketepatan Kemutakhiran Kelengkapan Format 3 Kualitas Pelayanan Keandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati 4 Daya Tarik Kapasitas multimedia Disain website Disain online Kenyamanan
Peringkat Nilai eigen 0,442 2 0,218 4 0,093 3 0,148 1 0,541 0,296 2 0,274 3 0,102 1 0,447 4 0,176 0,123 3 0,124 2 0,255 4 0,078 1 0,542 0,139 3 0,139 2 0,249 4 0,091 1 0,519
Pada Fakultas Kehutanan nilai eigen tertinggi pada kriteria utama ada di kualitas sistem dengan nilai 0,442 kedua kualitas informasi dengan nilai eigen 0,296, diikuti daya tarik dengan nilai eigen 0,139 dan terakhir adalah kualitas pelayanan dengan nilai eigen 0,123. Sedangkan
alternatif pilihan, kecepatan sebagai peringkat pertama
dengan nilai 0,541 pada kualitas sistem, kelengkapan sebagai peringkat pertama dengan nilai 0,447 pada kualitas informasi, empati pada kualitas pelayanan mendapat peringkat pertama dengan nilai eigen 0,542, dan kenyamanan pada daya tarik juga sebagai peringkat pertama dengan nilai eigen 0,519.
42
4.3 PERBANDINGAN NILAI ANTAR FAKULTAS Hasil perhitungan data kuesioner yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat 4 (empat) faktor yang berpengaruh pada penggunaan
website
perpustakaan yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, dan daya tarik. Setelah dilakukan perhitungan nilai eigen yang nantinya akan menjadi nilai peringkat di tiap prioritas dan alternatif,
maka dilakukan juga perhitungan
seluruh kuesioner secara umum di mana hasil perhitungan dapat ditampilkan pada Tabel 30. Tabel 30 Hasil perhitungan seluruh hierarki faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaaan No.
Prioritas pilihan
Alternatif
1 Kualitas Sistem Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan 2 Kualitas Informasi Ketepatan Mutakhir Kelengkapan Format 3 Kualitas Pelayanan Kehandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati 4 Daya Tarik Kapasitas multimedia Design website Design online Kenyamanan
Nilai eigen 0,496 0,283 0,099 0,093 0,522 0,276 0,361 0,128 0,303 0,206 0,109 0,160 0,188 0,126 0,524 0,146 0,163 0,179 0,113 0,543
Rasio Peringkat konsistensi 0,10 2 3 4 1 0,07 1 4 2 3 0,05 3 2 4 1 0,06 3 2 4 1
Perhitungan tersebut merupakan hitungan dari semua responden di mana dapat diketahui bahwa kualitas sistem merupakan prioritas utama dengan nilai eigen (0,496) dengan variabel yang merupakan rangking pertama (0,522) adalah kecepatan. Kecepatan mendapatkan nilai yang paling tinggi dikarenakan kecepatan ini merupakan kemampuan yang dimiliki suatu website dalam waktu,
43
untuk memberikan informasi yang dicari. Pengguna hanya dengan menekan tombol dan tidak membutuhkan waktu lama dalam mendapatkan informasi. Kecepatan waktu ini bisa menjadikan parameter penting dalam kesuksesan suatu website. Hasil perhitungan yang didapat, dikatakan konsisten dikarenakan telah memenuhi syarat ratio konsistensi yakni tidak melebihi 0,10 atau 10%. Sedangkan pilihan alternatif pada penentuan faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan dinilai dengan persentasenya ditampilkan pada Tabel 31:
Tabel 31 Persentase alternatif pilihan pada faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan. Alternatif Kenyamanan Empati Kecepatan Ketepatan Kelengkapan Akses Format Daya tangkap Disain website Kapasitas multimedia Keandalan Kemutakhiran Kepercayaan Disain online Navigasi Kemudahan
Nilai peringkat 0,543 0,524 0,522 0,361 0,303 0,283 0,206 0,188 0,179 0,163 0,160 0,128 0,126 0,113 0,099 0,093
Persentase 54% 52% 52% 36% 30% 28% 21% 19% 18% 16% 16% 13% 13% 11% 10% 9%
Hasil Persentase tersebut ditampilkan dalam bentuk gambar seperti Gambar 9 :
44
Gambar 9 Persentase alternatif pilihan pada faktor yang berpengaruh pada pengguna website perpustakaan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1
SIMPULAN Simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan didapat faktor berpengaruh
pada pengguna website adalah sebagai berikut: a.
Peringkat pertama pada kriteria utama didapat pada kualitas sistem untuk Fakultas Kedokteran Hewan dengan nilai eigen 0,481; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 0,477; Fakultas Pertanian 0,475; Fakultas Peternakan 0,463; dan Fakultas Kehutanan 0,424.
b.
Peringkat terakhir pada kriteria utama didapat pada kualitas pelayanan untuk Fakultas Kedokteran Hewan dengan nilai eigen 0,092; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 0,105; Fakultas Peternakan 0,108; Fakultas Pertanian 0,112; dan Fakultas Kehutanan 0,123.
c.
Peringkat pertama pada alternatif didapat pada empati untuk Fakultas Kehutanan dengan nilai eigen 0,542; Fakultas Kedokteran Hewan 0,525; Fakultas Peternakan 0,480; serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 0,473; sedangkan kenyamanan menjadikan pilihan Fakultas Pertanian dengan nilai eigen 0,508.
d.
Peringkat terakhir pada alternatif didapat pada kepercayaan untuk Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Kehutanan dengan nilai eigen 0,087; sedangkan disain online
Fakultas Pertanian dengan nilai eigen 0,082;
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Peternakan 0,083.
5.2
SARAN Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini
sehubungan dengan hasil yang didapat adalah sebagai berikut: a.
Sebaiknya kualitas sistem untuk website perpustakaan harus lebih diperhatikan karena kualitas sistem ini meliputi akses, navigasi, kecepatan dan kemudahan dalam memberikan informasi kepada pengguna.
52
b.
Walaupun kualitas pelayanan mendapatkan peringkat terkecil dimana kualitas ini meliputi keandalan, daya tangkap,kepercayaan dan empati bukan berarti kriteria ini tidak menjadi prioritas pengguna akan tetapi kualitas layanan juga sebaiknya perlu ditingkatkan khususnya dalam peningkatan SDM pengelola sehingga bisa memberikan layanan terbaiknya buat pengguna website perpustakaan.
c.
Kemampuan berempati terhadap kebutuhan akan informasi bagi pengguna juga merupakan peringkat pertama sehingga dalam memberikan jasa layanan Sebaiknya pengelola mengetahui dahulu apa yang menjadi kebutuhan pengguna agar layanan yang diberikan bisa memberikan kepuasan pengguna.
\d. Kepercayaan merupakan alternatif pilihan pengguna yang terakhir bukan berarti kepercayaan tidak menjadi penting akan tetapi sebaiknya pengguna bisa memberikan kepercayaan penuh kepada website perpustakaan sehingga bisa merasa nyaman dan senang dalam melakukan penelusuran informasi melalui website perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA Changping HU, Yang ZHAO, Mingjing GUO. 2009. AHP and CA Based Evaluation of Website Information Service Quality: an Empricial Study on High- Tech Industry Information Center Web Portals. JSSM 3: 168-180. Darmawan
R.
2009.
Model
Kuantitatif
Pengambilan
Keputusan
Dan
Perencanaan Strategis. Bandung: Alfabeta. DeLone WH., McLean ER. 2003. The DeLone and
McLean Model of
IInformation Systems Success: A Ten-Year Update. JMIS (19)4: 9 – 30. Hsiu-Fen. 2010. An appliction of fuzzy AHP for evaluating course website quality. Comp Edu 54:877-888. I Indonesia [Undang-undang, Peraturan dsb.] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Jakarta: Sekretariat Negara. Ishak. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi. Pustaha: JSPI 4(2): 87-93.
Iii Kadir A. 2009. Pengenalan Teknologi Informasi. Jogjakarta: Andi. Kochtanek TR, Matthews JR. 2002. Library information Systems: From Library Automation to Distributed Information Access Solutions. United States of America: Libraries Unlimited Lee YW., Kozar KA. 2006. Investigating the Effect of Website Quality on eBusiness Success: an Analytic Hierarchy Process (AHP) Aproach. DSS 42: 1383-1401. Marimin. 2008. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo. Marimin, Maghfiroh N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusuan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor: IPB. Palmer, J.W. 2002. Website Usability, Design, and Performance Metrics. JISR 13: 151 – 167. Parasuraman A., Zeithaml VA., Berry LL. 1985. A. Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Research. A. Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Research. JM 49: 41-50
54
Permadi B. 1992. AHP. Jakarta: PAU-EK-UI. Ranganathan C., Ganapathy S. 2002. Key Dimensions of Business to Consumer Websites. JIM 39: 457. Saaty TL. 2008. Decision Making With The Analytic Herarchy Process. IJSS 1(1): 83-98. Supriyanto W., Muhsin A. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan: Strategi Rancangan Perpustakaan Digital. Yogyakarta: Kanisius. Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto. Tjiptono F., Santoso TB. 2009. Strategi Riset Lewat Internet. Jogjakarta: Andi. Yuhefizar [et al]. 2005. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan CMS Joomla. Jakarta: Elex Media Komputindo. Yusup MP., Subekti P. 2010.Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana. Zaki A. 2009. Kiat Jitu Membuat Website Tanpa Modal. Jakarta: Elek Media Komputindo.
57 LAMPIRAN 1 kuesioner
KUESIONER “PEMODELAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGGUNA WEBSITE PERPUSTAKAAN”
Nama
:
Fakultas
:
NRP
:
Umur
:
Jenis kelamin :
Terima kasih sebelumnya saya ucapkan atas partisipasi anda dalam pengisian kuesioner ini. Tujuan dari kuesioner ini adalah sebagai data dasar dalam penyelesaian Tesis saya yang berjudul “Pemodelan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Penentuan Faktor Yang Berpengaruh Pada Pengguna Website Perpustakaan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap website perpustakaan dan juga untuk memberikan gambaran terhadap pengguna website perpustakaan akan kriteria penunjang kualitas website itu sendiri. Dan nantinya diharapkan pengisi kuesioner dapat memberikan penilaian terhadap kriteria penunjang website perpustakaan sesuai dengan kriteria yang akan saya berikan.
58
59 Lanjutan
Hirearki Pemilihan Faktor yang Berpengaruh pada Website Perpustakaan
Website Perpustakaan
Akses
Ketepatan
Keandalan
Kapasitas multimedia
Navigasi
Kemutakhiran
Daya tangkap
Disain website
Kecepatan
Kelengkapan
Kepercayaan
Disain online
Kemudahan
Format
Empati
Kenyamanan
Kualitas sistem
Kualitas informasi
Kualitas pelayanan
Daya tarik
60 Lanjutan Berikut contoh pengisian kuesioner,
Berilah tanda ( ) pada kolom skor yang sesuai untuk penilaian tingkat kepentingan (skor) antara masing-masing kriteria (kolom kiri dibandingkan dengan kolom kanan, begitu sebaliknya)
Perbandingan Berpasangan Untuk Kriteria Yang Mempengaruhi Penggunaan Website Perpustakaan Ketepatan 9
8
Kelengkapan 7
6
5
4
3
Apabila ketepatan lebih penting dibandingkan dengan Kelengkapan
2
1
2
3
4
Apabila kelengkapan sedikit lebih penting dibandingkan dengan Ketepatan
Keterangan bobot nilai : Nilai bobot 1
: sama pentingnya
Nilai bobot 3
: sedikit lebih penting
Nilai bobot 5
: lebih penting
Nilai bobot 7
: jauh lebih penting
Nilai bobot 9
: mutlak lebih penting
Nilai bobot 2, 4, 6, 8
: merupakan nilai diantara 1, 3, 5, 7, 9
5
6
7
8
9
Apabila kelengkapan jauh lebih penting dibandingkan dengan ketepatan
61 Lanjutan A. Perbandingan Berpasangan Kriteria Kualitas Website 1) Kualitas Sistem Akses 9
8
7
Navigasi 6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
Akses 9
8
7
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
7
8
9
8
9
Kecepatan 6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
Kemudahan 9
9
Kemudahan
Navigasi 9
8
Kecepatan
Navigasi 9
9
Kemudahan
Akses 9
8
6
8
9
Kecepatan 5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
62 Lanjutan 2) Kualitas Informasi Ketepatan 9
8
7
Kemutakhiran 6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
Ketepatan 9
8
7
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
8
9
6
6
7
8
9
7
8
9
Format 5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
Kelengkapan 9
7
Kelengkapan
Kemutakhiran 9
9
Format
Kemutakhiran 9
8
Kelengkapan
Ketepatan 9
7
7
8
9
Format 5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
63 Lanjutan
3) Kualitas Pelayanan Keandalan 9
8
7
6
Daya tangkap 5
4
3
2
1
2
3
4
5
Keandalan 9
8
7
6
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
8
7
6
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
6
7
8
9
7
8
9
7
8
9
8
9
8
9
Empati 5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
Kepercayaan 9
9
Kepercayaan
Daya tangkap 9
8
Empati
Daya tangkap 9
7
Kepercayaan
Keandalan 9
6
7
Empati 5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
64 Lanjutan
4) Daya Tarik Kapasitas multimedia 9
8
7
6
5
Disain website 4
3
2
1
2
3
4
Kapasitas multimedia 9
8
7
6
5
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
8
7
6
4
3
2
1
2
3
4
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
8
7
6
9
5
6
7
8
9
5
6
7
8
9
5
6
7
8
9
8
9
8
9
Kenyamanan 5
4
3
2
1
2
3
4
Disain online 9
8
Disain online
Disain website 9
7
Kenyamanan
Disain website 9
6
Disain online
Kapasitas multimedia 9
5
5
6
7
Kenyamanan 5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
65 Lanjutan B. Perbandingan Berpasangan Prioritas Utama Kualitas Website Kualitas Sistem 9
8
7
6
Kualitas Informasi 5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
Kualitas Sistem 9
8
7
6
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
8
7
6
8
9
5
5
7
8
9
7
8
9
8
9
8
9
Daya tarik 4
3
2
1
2
3
4
5
6
Kualitas Pelayanan 9
7
Kualitas Pelayanan
Kualitas Informasi 9
9
Daya tarik
Kualitas Informasi 9
8
Kualitas Pelayanan
Kualitas Sistem 9
7
7
Daya tarik 4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
59
LAMPIRAN 2 Data kuesioner Fakultas Pertanian IPB Kualitas Website Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
5
1
3
2
3
2
1
3
2
5
2,3617
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
3
3
3
3
2
5
3
2
2,9113
Kualitas Sistem X Daya tarik
5
3
5
3
5
5
3
3
5
2
3,7191
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
1
3
2
5
3
2
2
3
2
3
2,4052
Kualitas Informasi X Daya Tarik
1
2
3
2
3
3
2
3
3
2
2,2854
0,2
1
0,2
0,3
1
2
0,3
0,2
1
1
0,5198
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik Kualitas Sistem Akses X Navigasi
5
1
3
5
3
2
1
3
2
5
2,5884
Akses X Kemudahan
3
3
3
3
3
3
2
1
3
2
2,4785
Akses X Kecepatan
1
1
1
1
0,3
1
2
1
0,2
0,3
0,7171
Navigasi X Kemudahan
1
1
1
0,3
0,5
0,5
1
0,5
0,3
1
0,6384
Navigasi X Kecepatan
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,3449
Kemudahan X Kecepatan Kualitas Informasi
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,2551
Ketepatan X Kemutakhiran
3
3
2
3
3
2
1
1
3
3
2,2206
Ketepatan X Kelengkapan
1
0,2
0,3
1
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,5
0,3557
Ketepatan X Format
3
5
5
5
5
7
3
3
5
3
4,2154
Kemutakhiran X Kelengkapan
0,2
0,2
0,5
0,5
0,5
0,3
0,3
0,5
0,3
0,2
0,3259
Kemutahiran X Format
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,2656
5
5
3
3
3
3
2
3
3
2
3,0639
Kelengkapan X Format Kualitas Pelayanan Keandalan X Daya Tanggap
0,3
0,2
0,25
0,5
0,3
0,3
0,3
0,5
0,3
0,2
0,3008
Keandalan X Kepercayaan
1
1
1
1
3
3
2
1
3
2
1.5971
Keandalan X Empati
0,3
0,25
0,2
0,2
0,2
1
2
1
0,2
0,3
0,3852
Daya Tanggap X Kepercayaan
3
2
3
2
2
3
4
5
3
1
2,5779
Daya Tanggap X Empati
3
3
3
3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,6949
1
0,3
2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,3478
Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
0,2
0,3
0,25
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2505
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
3
3
3
3
2
1
3
2
2,4785
Kualitas Sistem X Daya tarik
0,2
0,2
0,2
0,2
0,2
1
2
1
0,2
0,3
0,3618
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
3
2
3
2
2
3
3
5
3
3
2,7956
Kualitas Informasi X Daya Tarik
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2766
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik
0,2
0,3
0,2
0,2
0,25
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,2405
Kepercayaan X Empati Daya Tarik
60
Lanjutan Data kuesioner Fakultas Kedokteran Hewan IPB Kualitas Website Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2,4495
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
3
3
5
3
5
3
5
5
3,6801
Kualitas Sistem X Daya tarik
3
3
2
3
3
5
3
5
5
7
3,6548
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
2
3
2
3
3
1
1
3
2
5
2,2442
Kualitas Informasi X Daya Tarik
3
3
3
3
2
3
5
3
2
5
3,0639
0,3
0,3
0,2
0,2
1
0,3
0,3
0,3
0,2
0,5
0,3153
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik Kualitas Sistem Akses X Navigasi
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2,4495
Akses X Kemudahan
3
3
3
3
1
3
5
3
1
3
2,5344
Akses X Kecepatan
0,3
1
0,2
0,3
0,2
0,3
1
0,2
0,2
0,3
0,3245
Navigasi X Kemudahan
0,5
0,5
0,3
0,2
0,3
0,5
0,5
0,3
0,3
0,3
0,3534
Navigasi X Kecepatan
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2449
Kemudahan X Kecepatan Kualitas Informasi
0,3
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2
0,5
0,2684
Ketepatan X Kemutakhiran
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2,4495
Ketepatan X Kelengkapan
0,3
0,3
0,3
1
1
0,3
0,5
0,2
0,2
0,3
0,3704
Ketepatan X Format
1
3
3
3
4
3
5
5
3
3
3,0639
Kemutakhiran X Kelengkapan
0,3
0,5
0,5
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,3
0,3
0,3191
Kemutahiran X Format
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2656
4
5
5
5
5
3
3
1
3
3
3,3935
Kelengkapan X Format Kualitas Pelayanan Keandalan X Daya Tanggap
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,2
1
0,3
0,2877
Keandalan X Kepercayaan
3
3
3
3
1
3
5
3
1
3
2,5344
Keandalan X Empati
0,3
1
0,2
0,3
0,2
0,3
1
0,2
0,2
0,3
0,3245
Daya Tanggap X Kepercayaan
5
5
3
5
3
5
5
3
3
3
3,8730
Daya Tanggap X Empati
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2449
0,3
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2
0,5
0,2684
Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
1
1
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
1
0,3
0,2
0,3669
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
3
3
1
3
5
3
1
3
2,5344
Kualitas Sistem X Daya tarik
0,3
1
0,2
0,3
0,2
0,3
1
0,2
0,2
0,3
0,3245
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
5
5
5
5
7
5
5
3
3
1
3,0748
Kualitas Informasi X Daya Tarik
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2551
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2766
Kepercayaan X Empati Daya Tarik
61
Lanjutan Data kuesioner Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Kualitas Website Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
3
1
3
2
5
3
2
3
2
3
2,5048
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
5
3
5
5
7
3
3
2
3,6548
Kualitas Sistem X Daya tarik
3
3
2
3
3
3
5
3
2
3
2,9113
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
3
2
2
3
2
1
3
2
5
3
2,4052
Kualitas Informasi X Daya Tarik
3
2
3
3
5
5
2
3
3
2
3,0963
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik Kualitas Sistem
2
0,3
0,2
0,2
2
2
0,3
0,2
1
1
0,5971
Akses X Navigasi
3
1
3
2
5
3
2
3
2
3
2,5048
Akses X Kemudahan
3
3
1
3
2
2
2
1
3
2
2,0477
Akses X Kecepatan
1
2
1
0,3
1
0,3
2
1
0,3
1
0,8005
Navigasi X Kemudahan
0,2
0,3
0,5
0,3
1
0,2
0,5
0,5
0,3
1
0,4123
Navigasi X Kecepatan
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2449
Kemudahan X Kecepatan Kualitas Informasi
0,14
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2269
Ketepatan X Kemutakhiran
3
1
3
2
5
3
2
3
2
3
2,5047
Ketepatan X Kelengkapan
0,3
0,3
1
1
0,3
1
0,3
1
1
0,5
0,5764
Ketepatan X Format
3
2
5
3
5
3
3
3
3
3
3,3018
Kemutakhiran X Kelengkapan
0,2
0,3
0,5
0,2
0,3
0,3
0,3
0,5
0,3
0,2
0,3096
Kemutahiran X Format
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3358
5
5
3
3
3
3
2
3
3
2
3,2972
Kelengkapan X Format Kualitas Pelayanan Keandalan X Daya Tanggap
0,3
0,2
0,25
0,5
0,3
0,3
0,3
0,5
0,3
0,2
0,3379
Keandalan X Kepercayaan
1
1
1
1
3
3
2
1
3
2
2,0476
Keandalan X Empati
0,3
0,25
0,2
0,2
0,2
1
2
1
0,2
0,3
0,8005
Daya Tanggap X Kepercayaan
3
2
3
2
2
3
4
5
3
1
2,5313
Daya Tanggap X Empati
3
3
3
3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2449
1
0,3
2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,2269
Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
0,2
0,3
0,25
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,3245
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
3
3
3
3
2
1
3
2
2,0477
Kualitas Sistem X Daya tarik
0,2
0,2
0,2
0,2
0,2
1
2
1
0,2
0,3
0,8005
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
3
2
3
2
2
3
3
5
3
3
3.0601
Kualitas Informasi X Daya Tarik
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2656
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik
0,2
0,3
0,2
0,2
0,25
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,2352
Kepercayaan X Empati Daya Tarik
62
Lanjutan Data kuesioner Fakultas Peternakan IPB Kualitas Website Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
2
3
2
3
2
5
3
1
1
3
2,2441
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
3
5
3
2
3
2
3
3
2,9113
Kualitas Sistem X Daya tarik
5
3
5
5
7
3
3
2
3
3
3,6548
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
3
1
1
3
2
1
3
2
5
3
2,0938
Kualitas Informasi X Daya Tarik
3
3
3
5
3
2
3
2
3
3
2,9113
0,2
0,2
1
1
1
1
0,14
0,3
0,3
0,2
0,3984
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik Kualitas Sistem Akses X Navigasi
2
3
2
3
2
5
3
1
1
3
2,2441
Akses X Kemudahan
3
1
5
3
3
2
3
2
3
1
2,3370
Akses X Kecepatan
0,3
1
1
1
0,2
0,3
0,3
1
1
1
0,5932
Navigasi X Kemudahan
0,2
0,3
0,5
1
0,3
0,3
1
0,2
1
0,5
0,4396
Navigasi X Kecepatan
0,3
0,3
0,2
0,5
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2
0,2
0,2577
Kemudahan X Kecepatan Kualitas Informasi
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2
0,14
0,3
0,3
0,2
0,2363
Ketepatan X Kemutakhiran
2
3
2
4
2
5
3
1
1
3
2,3096
Ketepatan X Kelengkapan
0,2
0,2
0,3
0,3
1
0,3
0,5
1
1
0,5
0,4396
Ketepatan X Format
3
5
3
5
5
5
4
3
2
3
3,6370
Kemutakhiran X Kelengkapan
0,2
0,3
0,5
0,2
0,3
0,5
0,2
0,3
0,5
0,5
0,3259
Kemutahiran X Format
0,3
0,3
0,2
0,5
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,2795
3
3
1
1
1
1
3
3
3
1
1,7320
Kelengkapan X Format Kualitas Pelayanan Keandalan X Daya Tanggap
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2449
Keandalan X Kepercayaan
3
1
3
5
3
2
3
2
3
1
2,3370
Keandalan X Empati
0,3
1
1
1
0,2
0,3
0,3
1
1
1
0,5932
Daya Tanggap X Kepercayaan
2
3
4
1
3
3
1
2
1
5
2,1549
Daya Tanggap X Empati
0,3
0,3
0,2
0,5
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2
0,2
0,2577
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2
0,14
0,3
0,2
0,3
0,2363
Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
0,2
0,3
0,5
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,2505
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
1
3
2
3
3
3
3
1
3
2,3125
Kualitas Sistem X Daya tarik
0,3
1
1
1
0,2
0,3
0,3
1
1
1
0,5932
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
3
3
3
3
5
5
3
5
3
1
3,1330
Kualitas Informasi X Daya Tarik
0,2
0,3
0,2
0,5
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2
0,3
0,2577
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2766
Kepercayaan X Empati Daya Tarik
63
Lanjutan Data kuesioner Fakultas Kehutanan IPB Kualitas Website Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
2
3
2
3
2
1
1
2
2
2
1,8882
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
2
3
5
5
3
2
3
3
3,0639
Kualitas Sistem X Daya tarik
3
5
3
2
5
3
2
3
3
3
3,0639
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
2
3
2
3
2
3
3
1
1
2
2,0476
Kualitas Informasi X Daya Tarik
3
3
2
3
5
5
3
2
3
3
3,0639
0,3
1
1
1
0,2
0,2
1
1
1
1
0,6426
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik Kualitas Sistem Akses X Navigasi
2
3
2
3
2
1
1
2
2
2
1.8881
Akses X Kemudahan
3
3
2
1
3
3
1
2
3
3
2,2206
Akses X Kecepatan
0,3
0,3
1
0,2
0,3
0,2
0.3
1
0,2
0,3
0,3379
Navigasi X Kemudahan
0,2
0,3
0,5
1
0,3
0,3
0,3
0,5
0,5
0,3
0,3787
Navigasi X Kecepatan
0,3
0,2
0,2
0,14
0,2
0,2
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2269
Kemudahan X Kecepatan Kualitas Informasi
0,3
0,3
0,2
0,2
0,2
0,2
0,14
0,3
0,3
0,2
0,2269
Ketepatan X Kemutakhiran
2
3
2
3
2
1
2
2
2
2
1,8881
Ketepatan X Kelengkapan
0,3
0,3
0,3
1
1
0,3
0,3
0,3
0,2
0,5
0,3857
Ketepatan X Format
3
3
5
5
5
3
3
5
3
1
3,2793
Kemutakhiran X Kelengkapan
0,3
0,2
0,5
0,2
0,3
0,5
0,3
0,5
0,5
0,3
0,3393
Kemutahiran X Format
0,5
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2796
2
3
2
3
5
5
3
3
2
3
2,9421
Kelengkapan X Format Kualitas Pelayanan Keandalan X Daya Tanggap
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
0,2449
Keandalan X Kepercayaan
3
3
2
1
3
3
1
2
3
3
2,2206
Keandalan X Empati
0,3
0,3
1
0,2
0,3
0,2
0,3
1
0,3
0,2
0,3379
Daya Tanggap X Kepercayaan
3
2
5
1
3
3
3
5
5
3
3,0085
Daya Tanggap X Empati
0,3
0,2
0,2
0,14
0,2
0,2
0,3
0,3
0,3
0,2
0,2269
0,3
0,3
0,2
0,2
0,2
0,2
0,14
0,3
0,3
0,2
0,2296
Kualitas Sistem X Kualitas Informasi
0,2
1
0,3
0,2
0,2
0,2
0,3
1
0,2
0,3
0,3116
Kualitas Sistem X Kualitas Pelayanan
3
3
1
2
3
3
1
2
3
3
2,2206
Kualitas Sistem X Daya tarik
0,3
0,3
1
0,2
0,3
0,2
0,2
1
0,2
0,3
0,3379
Kualitas Informasi X Kualitas Pelayanan
3
1
1
3
3
3
5
3
3
3
2,5344
Kualitas Informasi X Daya Tarik
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
1
0,2
0,3
0,2656
Kualitas Pelayanan X Daya Tarik
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,3
0,2
0,3
0,3
0,2
0,2656
Kepercayaan X Empati Daya Tarik
70
LAMPIRAN 3
Perhitungan Hasil Kuesioner
Perhitungan hasil data kuesioner AHP dilakukan cara perhitungan data statistik dengan metode rata-rata untuk menggabungkan penilaian responden. Rumus rata-rata tersebut adalah sebagai berikut: Aw = Dimana: A w = Penilaian gabungan a1
= Penilaian responden ke-1
n
= Banyaknya responden
Setelah digunakan rumus rata-rata maka hasil perhitungan disajikan sebagai berikut: Tabel 1. Kualitas Website Kualitas Website
Kualitas Sistem
Kualitas Pelayanan 3,226
Daya Tarik
1
Kualitas Informasi 2,278
Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
0,439
1
2,234
2,866
0,310 0,296
0,448 0,349
1 2,092
0,478 1
Navigasi 2.321 1 2.304 4.098
Kemudahan 2.317 0.434 1 4.115
Kecepatan 0.518 0.244 0.243 1
Mutakhir 2.264 1 3.086 3.521
Kelengkapan 0.445 0.324 1 0.356
Format 3.442 0.284 2.808 1
3,383
Tabel 2. Kualitas Sistem Kualitas Sistem Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan
Akses 1 0.431 0.432 1.931
Tabel 3. Kualitas Informasi Kualitas Informasi Ketepatan Mutakhir Kelengkapan Format
Ketepatan 1 0.4412 2.247 0.291
71
Lanjutan Tabel 4. Kualitas Pelayanan Kualitas Pelayanan Kehandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati
Kehandalan 1 3.559 0.471 2.183
Daya tangkap 0.281 1 0.361 3.333
Kepercayaan 2.122 2.773 1 3.876
Empati 0.458 0.300 0.258 1
Kapasitas multimedia 1
Design website 0.299
Design online 2.312
Kenyamanan 0.452
3.345 0.432 2.212
1 0.326 3.788
3.064 1 3.876
0.264 0.258 1
Tabel 5. Daya Tarik Daya Tarik Kapasitas multimedia Design website Design online Kenyamanan
Setelah dilakukan perhitungan nilai gabungan, selanjutnya melakukan penyelesaian dengan manipulasi mattrik, sebagai berikut: 1. Mengubah nilai gabungan dalam bentuk matrik -
Kualitas Website
-
Kualitas Sistem
-
Kualitas Informasi
72
Lanjutan -
Kualitas Pelayanan
-
Daya Tarik
2. Mengkuadratkan matrik tiap parameter (iterasi ke-1) -
Kualitas Website x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 44,636 26,583 10,014 13,618 (JUMLAH) 94,849
Hasil Normalisasi 0,470595 0,28026 0,105573 0,143572 (JUMLAH) 1,000
73
Lanjutan -
Kualitas Sistem
x
7,866
=
0,817
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris
Hasil Normalisasi
26,042 14,203 9,925 48,047 (JUMLAH) 98,219 -
0,265 0,144 0,101 0,489 (JUMLAH) 1,000
Kualitas Informasi
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 33,645 10,811 31,570 17,717 (JUMLAH) 93,745
Hasil Normalisasi 0,358 0,115 0,336 0,188 (JUMLAH) 1,000
74
Lanjutan -
Kualitas Pelayanan
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya:
Jumlah Baris
Hasil Normalisasi
15,200 25,796 10,420 52,358 (JUMLAH) 103,776 -
0,146 0,248 0,100 0,504 (JUMLAH) 1,000
Daya Tarik
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 15,934 25,679 9,845 56,742 (JUMLAH) 108,201
Hasil Normalisasi 0,147 0,237 0,090 0,524 (JUMLAH) 1,000
75
Lanjutan 3. Mengkuadratkan matrik tiap parameter (iterasi ke-2) -
Kualitas Website x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 757,896 446,025 174,576 237,237 (JUMLAH) 1613,193
-
Hasil Normalisasi 0,469072 0,276051 0,108047 0,146829 (JUMLAH) 1,000
Kualitas Sistem 7,866
0,817
7,866
x
0,817
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 457,307 161,271 151,067 843,546 (JUMLAH) 1613,193
Hasil Normalisasi 0,283 0,099 0,093 0,522 (JUMLAH) 1,000
76
Lanjutan -
Kualitas Informasi
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris
Hasil Normalisasi
574,853 203,542 482,583 327,350 (JUMLAH) 1588,331 -
0,361 0,128 0,303 0,206 (JUMLAH) 1,000
Kualitas Pelayanan
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 286,311 335,844 225,287 933,081 (JUMLAH) 1780,525
Hasil Normalisasi 0,160 0,188 0,126 0,524 (JUMLAH) 1,000
77
Lanjutan -
Daya Tarik
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris
Hasil Normalisasi
303,809 333,298 211,043 1010,953 (JUMLAH) 1859,105
0,163 0,179 0,113 0,543 (JUMLAH) 1,000
Setelah didapat nilai normaisasi dari kedua proses iterasi tersebut, maka dihitung beda nilai antara kedua nilai normalisasi dari iterasi pertama dan kedua. Berikut dijelaskan dalam tabel: -
Kualitas Website Normalisasi 2
Normalisasi 1 0,469072 0,276051 0,108047 0,146829
-
Beda Nilai 0,470595 0,28026 0,105573 0,143572
0,001 0,004 0,002 0,003
Kualitas Sistem Normalisasi 2
Normalisasi 1 0,283 0,099 0,093 0,522
Beda Nilai 0,265 0,144 0,101 0,489
0,018 0,045 0,008 0,033
78
Lanjutan -
Kualitas Informasi Normalisasi 2
Normalisasi 1 0,361 0,128 0,303 0,206
-
Beda Nilai 0,003 0,013 0,033 0,018
0,358 0,115 0,336 0,188
Kualitas Pelayanan Normalisasi 2
Normalisasi 1 0,160 0,188 0,126 0,524
-
Beda Nilai 0,014 0,060 0,026 0,020
0,146 0,248 0,100 0,504
Daya Tarik Normalisasi 2
Normalisasi 1 0,163 0,179 0,113 0,543
Beda Nilai 0,147 0,237 0,090 0,524
0,016 0,058 0,023 0,019
Dari hasil di atas, beda nilai masih besar. Sesuai dengan teori, maka dilakukan iterasi ketiga. Berikut perhitungan iterasi ketiga: -
Kualitas Website x
=
79
Lanjutan Menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya:
Jumlah Baris 223049,834 131311,008 51333,121 69756,582 (JUMLAH) 475450.544 -
Hasil Normalisasi 0,469 0,276 0,108 0,147 (JUMLAH) 1,000
Kualitas Sistem
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 117421,6 49998,93 44660,05 216752 (JUMLAH) 428832,6
-
Hasil Normalisasi 0,273817 0,116593 0,104143 0,505447 (JUMLAH) 1,000
Kualitas Informasi x
80
Lanjutan
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 193188,3 66590,01 183147,5 109691,1 (JUMLAH) 552616,9
-
Hasil Normalisasi 0,349588 0,120499 0,331419 0,198494 (JUMLAH) 1,000
Kualitas Pelayanan x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris 94769,18 127794,9 75143,53 309560,5 (JUMLAH) 607268,1
Hasil Normalisasi 0,156058 0,210442 0,12374 0,509759 (JUMLAH) 1,000
81
Lanjutan -
Daya Tarik
x
=
menjumlahkan nilai setiap baris matrik dan hitung nilai normalisasinya: Jumlah Baris
Hasil Normalisasi
101274,9 131187,1 70773,93 338095,8 (JUMLAH) 641331,7
0,157913 0,204554 0,110355 0,527178 (JUMLAH) 1,000
Setelah didapat nilai normaisasi dari kedua proses iterasi tersebut, maka dihitung beda nilai antara kedua nilai normalisasi dari iterasi pertama dan kedua. Berikut dijelaskan dalam tabel: -
Kualitas Website Normalisasi 3
Normalisasi 2 0,469 0,276 0,108 0,147
-
Beda Nilai 0,469 0,276 0,108 0,146
0,000 0,000 0,000 0,001
Kualitas Sistem Normalisasi 3
Normalisasi 2 0,273 0,116 0,104 0,505
Beda Nilai 0,273 0,116 0,103 0,505
0,000 0,000 0,001 0,000
82
Lanjutan -
Kualitas Informasi Normalisasi 3
Normalisasi 2 0,349 0,120 0,331 0,198
-
0,000 0,001 0,001 0,001
0,349 0,121 0,330 0,199
Kualitas Pelayanan Normalisasi 3
Normalisasi 2 0,156 0,210 0,123 0,509
-
Beda Nilai
Beda Nilai 0,000 0,000 0,000 0,000
0,156 0,210 0,123 0,509
Daya Tarik Normalisasi 3
Normalisasi 2 0,157 0,204 0,111 0,527
Beda Nilai 0,001 0,001 0,001 0,000
0,156 0,203 0,112 0,527
Hasil dari perhitungan beda nilai normalisasi sudah sangat kecil, dengan demikian nilai normalisasi hasil iterasi ketiga dapat dijadikan nilai eigen yakni sebagai berikut: -
Kualitas Website Ranking 2 3 4 1
Kriteria Kualitas Sistem Kualitas Informasi Kualitas Pelayanan Daya Tarik
Nilai Eigen 0,469 0,276 0,108 0,147
83
Lanjutan -
Kualitas Sistem Ranking 2 3 4 1
-
0,273 0,116 0,104 0,505
Kriteria Ketepatan Mutakhir Kelengkapan Format
Nilai Eigen 0,349 0,120 0,331 0,198
Kualitas Pelayanan Ranking 3 2 4 1
-
Nilai Eigen
Kualitas Informasi Ranking 1 4 2 3
-
Kriteria Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan
Kriteria Kehandalan Daya tangkap Kepercayaan Empati
Nilai Eigen
Kriteria Kapasitas multimedia Design website Design online Kenyamanan
Nilai Eigen
0,156 0,210 0,123 0,509
Daya Tarik Ranking 3 2 4 1
0,157 0,204 0,111 0,527
Consistency Ratio merupakan parameter yang digunakan untuk memeriksa apakah perbandingan berpasangan telah dilakukan konsekuen atau tidak. Penentuan parameter ini dapat dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: (perhitungan CR untuk Kualitas Sistem)
84
Lanjutan Langkah 1. Menghitung λ maksimal Perhitungan Nilai λ Maksimal Kualitas Sistem Kualitas Sistem Akses Navigasi Kemudahan Kecepatan
Akses
Navigasi
Kemudahan
Kecepatan
Eigen
1 0,431 0,432 1,931
2,321 1 2,304 4,098
2,317 0,434 1 4,115
0,518 0,244 0,243 1
0,283 0,099 0,093 0,522
x
Jumlah 0,999 0,389 0,570 1,857
Hasil penjumlahan ini kemudian dibagi dengan nilai prioritas menyeluruh, sebagai berikut: maka nilai λ maks adalah: 0,999 : 0,283 = 3,5300 0,389 : 0,099 = 3,9292 0.570 : 0,093 = 6,1290 1,857 : 0,522 = 3,5574 maka nilai λ maks =
Langkah 2. Menghitung Index Konsistensi (CI) CI = = Langkah 3. Menghitung Ratio Konsistensi (CR) CR =
=