PEMILIHAN ALTERNATIF OBJEK WISATA BAGI MASYARAKAT BENGKALIS (STUDI KASUS PADA PANTAI SELAT BARU)
Felizami Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis E_mail
[email protected]
Yunelly Asra, SE., MM Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis E_mail
[email protected]
Mujiono,S.Pd., MM Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis
ABSTRACT Selection of Alternative Wisata Object for Bengkalis' Society (case study at Selat Baru Beach),. The purpose of this research are: to know reasons of Bengkalis’ society choose the alternative wisata object , opinions of Bengkalis’ society about wisata's object of Pantai Selat Baru and expectation Bengkalis' society about tourist’s pleasure while visit the wisata object at Selat Baru Beach. The type of this research is observational. Based on this research, it can be concluded that the reasons of Bengkalis’ society choose Selat Baru Beach as alternative tour because they want make Selat Baru Beach as a nostalgia place and have a many remembrances whereas the opinion of Bengkalis’ society about Selat Baru Beach is because Selat Baru Beach have a air that is quite cool. Then, the expectation of Bengkalis’ society if Selat Baru Beach will be repaired is give more facilities that support the wisata. There are sever factor why the researcher the selat baru’s beach Bengkalis as a research objek choosed the seven factor are.safety ,orderliness, cleanliness, cool, beauty, friendliness, experiences, the dominan factor is a experiences. Keywords: Wisata’s Objek, Pantai Selat Baru. 1. Latar Belakang Masalah Wisata alam Indonesia memiliki potensi untuk dapat dikembangkan. Sebab, hampir diseluruh wilayah Indonesia memiliki keindahan alam yang cukup baik untuk dapat dijadikan daerah tujuan wisata. Iklim tropis Indonesia yang bersifat panas membuat Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi tropis semacam inilah yang menyebabkan Indonesia secara keseluruhan memiliki jenis flora dan fauna yang cukup bervariasi jumlahnya layaknya negara-negara tropis lainnya.
Pariwisata Indonesia adalah yang paling maju se-Asia. Mendapat pujian. Pujian itu diungkapkan United Natian World Tourism Organization (UNWTO). Organisasi Pariwisata Dunia itu menilai, Indonesia unggul dalam memenuhi kode etik pariwisata internasional. Bengkalis adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau yang sangat strategis letaknya. karena di samping berada di tepi alur pelayaran internasional yang paling sibuk di dunia, yakni Selat Malaka, juga berada pada kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi
Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT). Selain memiliki letak yang strategis, Bengkalis juga memiliki aneka ragam obyek wisata. Di samping wisata pantai, Bengkalis juga memiliki beberapa tasik atau danau yang indah. Pantai Selat Baru merupakan pantai terindah kedua di Bengkalis setelah Pantai Rupat Utara. Nama Pantai Selat Baru sendiri diambil dari nama desa dimana pantai ini berada, Desa Selat Baru, yang juga menjadi Ibukota Kecamatan Bantan. Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menjadikan pantai tersebut sebagai salah satu objek wisata andalan. Terbukti di kawasan itu digelar pesta pantai setiap tahunnya. Pada event tersebut diadakan berbagai perlombaan, seperti lomba perahu jong, gasing, dan layang-layang. Pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai atraksi kesenian dan budaya tradisional daerah setempat. Pantai Selat Baru berlokasi di Selat Baru, Bantan Kabupaten Bengkalis Pantai Selat Baru terletak ± 30 km. dari kota Bengkalis dan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Pantainya cukup luas dengan pemandangan alam yang indah ke laut lepas. Berenang dan berjemur sepanjang hari merupakan keasyikan tersendiri dipantai ini. Pantai Selat Baru memiliki hamparan pantai yang landai dan berpasir halus sepanjang 2 kilometer dengan jarak sekitar 200 meter dari bibir pantai. Gelombang laut di pantai ini relatif stabil, tidak lebih dari 1 meter, kecuali pada musim angin utara. Dari tempat ini membias biru Gunung Ledang di negeri jiran, Malaysia. Konon, di gunung itulah Hang Tuah dan Hang Jebat berkelahi. Sambil menikmati desir angin dan riak gelombang laut dari Selat Malaka, kehadiran elang laut yang terbang sambil memangsa ikan di pinggir pantai, menjadi pemandangan menarik bagi pengunjung. Terletak di Desa Selat Baru, Kecamatan
Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia. Dari latar belakang diatas maka peneliti Tugas Akhir ini penulis tetarik untuk membuat judul penelitiannya yaitu: “ Pemilihan Alternatif Objek Wisata Bagi Masyarakat Bengkalis ”( Studi Kasus Pada Pantai Selat Baru). 2. Rumusan masalah “Bagaimanakah Pemilihan Alternatif Objek Wisata Bagi Masyarakat Bengkalis Khususnya Pantai Selat Baru” 3. Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui alasan masyarakat Bengkalis memilih pantai Selat baru sebagai alternatif objek wisata mereka 2. Untuk mengetahui pendapat masyarakat bengkalis tentang objek wisata pantai Selat baru 3. Untuk mengetahui harapan masyarakat bengkalis tentang perbaikan kenyamanan yang dirasakan saat mengunjungi objek pantai wisata Selat baru 4.
Landasan Teori
Penelitian ini mengacu pada penelitan Heriyanto (2010;213) yang berjudul” Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Berkunjung Wisatawan pada Objek Wisata Kedunggombo Kabupaten Garbongan”menemukan bahwa selera memiliki hubungan pengaruh terhadap objek wisata.Selanjutnya penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Dhita Triana Dwi (2010;142) yang berjudul” Analisis Kunjungan Objek Wisata Water Blaster Kota Semarang” berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya untuk mengetahui diferensiasi selera terhadap pemilihan alternatif objek wisata, hasil penelitian yang diperoleh adalah strategi diferensiasi selera berpengaruh positif
terhadap objek wisata. Pariwisata adalah perpindahan sementara yang dilakukan dengan tujuan dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar dari tempat kediamannya. Wisatawan melakukan aktivitas selama mereka tinggal di tempat tujuan wisata dan fasilitas dibuat untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan (Marpaung, 2002;321). Menurut Murphy dalam Pitana dan Gayatri (2005), Hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata hendaknya memenuhi syarat sapta pesona pariwisata, yaitu: Aman Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tenteram, tidak takut, terlindungi dan bebas dari : a. Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman, seperti kecopetan, pemerasan, penodongan, penipuan dan lain sebagainya. b. Terserang penyakit menular dan penyakit berbahaya la innya c. Kecelakaan yang disebabkan oleh alat perlengkapan dan fasilitas yang kurang baik, seperti kendaraan, peralatan, untuk makan dan minum, lift, alat perlengkapan rekreasi atau olah raga. d. Gangguan oleh masyarakat, antara lain berupa pemaksaan oleh pedagang asongan tangan jail, ucapan dan tindakan serta perilaku yang tidak bersahabat dan lain sebagainya. Jadi, aman berarti tejamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan.
a.
b.
c.
d. e.
Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang dan berangkat tepat pada waktunya. Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk mendapatkan atau membeli sesuatu yang diperlukan Bangunan dan lingkungan ditata teratur dan rapi Pelayanan dilakukan secara baik dan tepat Informasi yang benar dan tidak membingungkan
1.
2.
Tertib Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat, misalnya :
3.
Bersih Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih dan sehat seperti : a. Lingkungan yang bersih baik di rumah sendiri maupun di tempat-tempat umum, seperti di hotel, restoran, angkutan umum, tempat rekreasi, tempat buangair kecil/besar dan lain sebagainya. Bersih dari sampah, kotoran, corat-coret dan lain sebagainya. b. Sajian makanan dan minuman bersih dan sehat c. Penggunaan dan penyajian alat perlengkapan yang bersih seperti sendok, piring, tempat tidur, alat olah raga dan lain sebagainya d. Pakaian dan penampilan petugas bersih, rapi dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap dan lain sebagainya 4.
Sejuk Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk, nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di
dalam ruangan, misalnya ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain sebagainya. Untuk itu hendaklah kita semua : a. Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijaun yang telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah b. Berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara kebersihan, menanam berbagai tanaman di halaman rumah masingmasing baik untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga, melakukan penanaman pohon/tanaman rindang di sepanjang jalan di lingkungan masing-masing di halaman sekolah dan lain sebagainya c. Membentuk perkumpulan yang tujuannya memelihara kelestarian lingkungan. d. Menghiasi ruang belajar/kerja, ruang tamu, ruang tidur dan tempat lainnya dengan aneka tanaman penghias atau penyejuk. e. Memprakarsai berbagai kegiatna dan upaya lain yang dapat membuat lingkungan hidup kita menjadi sejuk, bersih, segar dan nyaman. Indah Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia. Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar
lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia. 6.
Ramah Tamah Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati.Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus. 7.
Kenangan Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan dengan antara lain :
5.
a.
b.
c.
Akomodasi yang nyaman, bersih dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, suasana yang mencerminkan ciri khas daerah dalam bentuk dan gaya bangunan serta dekorasinya Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu berupa seni tari, seni suara dan berbagai macam upacara Makanan dan minuman khas daerah yang lezat, dengan penampilan dan penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini merupakan salah satu
daya tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri (identitas daerah). Cenderamata yang mungil yang mencerminkan ciri-ciri khas daerah bermutu tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau mempunyai arti tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari kunjungan seseorang ke suatu tempat/daera/Negara. 5. Metode Penelitian
karakteristik tertentu tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang akan diteliti adalah seluruh masyarakat Bengkalis pada pantai selat baru. Sampel menurut Sugiyono ( 2009;116). Adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Yang menjadi sample pada penelitian ini seluruh Masyarakat Bengkalis, tetapi cukup mewakili pendapat keseluruhan yang menjadi sample yaitu 50 orang dari populasi yang ada pada Masyarakat Bengkalis..Teknik Sampling adalah simple random sampling, Teknik Pengumpulan Data. Studi Pustaka, Dalam bentuk kuesioner yaitu polling. Definisi Cellinda ini mencakup empa unsure kunci polling Pertama, cara sistematis, ilmiah, terpercaya. Kedua, pengumpulan informasi Ketiga, sampel orang Keempat, generalisasi. Skala Pengukuran skala pengukuran interval, Metode Analisa data, Polling, Jenis Penelitian, observasional,
Lokasi Penelitian Pantai Selat Baru Bengkalis, objek penelitian tentang Pemilihan Alternatif objek wisata bagi Masyarakat Bengkalis ( Studi kasus pada pantai Selat baru ) Jenis data, Data Kualitatif dan Data Kuantitatif. Sumber Data , Data primer (daftar pertanyaan) yang dibagikan dan diisi oleh 50 responden yang disusun berdasarkan variable yang telah ditentukan dengan menyediakan jawaban alternatif. Data Sekunder, referensi, literatur internet yang berkaitan dengan pariwisata, serta elemenelemen pendukungnya, media cetak yang memuat rubrik dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian,Populasi sugiyono ( 2009;15), populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan Tabel.Variabel Operasional Penelitian Defenisi Konsep dan Indikator Definisi No
Konsep
1
Pariwisata
Definisi Operasional
Sapta Pesona
Pariwisata adalah keseluruhan dari elemen
1. Aman
elemen terkait (wisatawan daerah tujuan
2. Tertib
wisata, perjalanan, industry, dan lain-lain)
3. Bersih
yang merupakan akibat dari perjalanan wisata
4. Sejuk
kedaerah tujuan wisata, sepanjang perjalanan
5. Indah
tersebut di lakukan secara tidak permanen.
6. Ramah Tamah 7. Kenangan
6. Hasil Penelitian dan Pembahasan
No 1 2
Jenis Kelamin
Jumlah 29 21 50
Laki-laki Perempuan
Jumlah Sumber Data : Data Olahan
Persentase (%) 58% 42 % 100%
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa
yaitu 21 responden atau 42 %. Dari hasil
pengunjung
lebih
responden tersebut dapat disimpulkan bahwa
didominasi laki-laki dari pada perempuan.
jumlah responden berjenis kelamin laki-laki
Dengan hasil responden jenis kelamin laki-
lebih
laki yaitu 29 responden atau 58% sedangkan
berjenis kelamin perempuan.
pantai
Selat
baru
banyak
dibandingkan
responden
jumlah responden jenis kelamin perempuan
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur (pengunjung pantai Selat baru Tahun 2012) No 1 2 3 4
Umur < 15 16-20 21-25 25 Jumlah Sumber : Data Olahan
Jumlah 2 10 26 12 50
No
Indikator
1
Karena objek wisata pantai selat baru aman dari gangguan atau pungutan liar
Persentase (%) 4% 20% 52% 24% 100%
Jumlah responden yang memilih
Ranking
18
5
2 3 4 5 6 7 8
Pengunjung pantai selat baru cendrung tertip Pedangang pedangang di Pantai selat baru cendrung tertib Pantai selat baru bersih Suasana pantai selat baru sejuk Pemandangan pantai selat baru indah Penduduk dan pedangang dipantai selat baru sangat ramah Pantai selat baru dapat dijadikan tempat bernostalgia/banyak kenangan
24 14 16 19 20 14
2 7 6 4 3 7
25
1
Tabel 4.3 Alasan Memilih pantai Selat baru sebagai objek wisata Sumber Data : Data Olahan
Jadi dari hasil penelitian diatas dapat
bernostalgia atau banyak kenangan yang
diketahui bahwa Pantai Selat Baru dijadikan
tercipta di pantai tersebut, pengunjung dan
sebagai salah satu Alternatif Objek Wisata
penduduk serta pedangang tertib dan ramah
Bagi Masyarakat Bengkalis karena Pantai
serta suasana pantai yang sejuk bersih dan
Selat
Baru
dijadikan
tempat
indah
Tabel 4.4 Pendapat masyarakat tentang pantai selat baru Jumlah responden yang memilih
Ranking
22
1
2
Pantai selat baru aman Pegunjung dan pedangang dipantai selat baru tertib
17
4
3
Pantai selat baru bersih
18
3
4
Pantai selat baru sejuk
16
5
5
Pantai selat baru indah
20
2
6
Penduduk disekitar pantai selat baru ramah
18
3
Pedagang dipantai selat baru ramah Pantai selat baru dapat dijadikan sebagai tempat 8 nostalgia Sumber Data : Data Olahan
16
5
17
4
No
Indikator
1
7
Jadi dari hasil penelitiian diatas
yang sejuk, bersih dan nyaman serta
dapat diketahui bahwa Pendapat Masyarakat
penduduk dan pedagangnya ramah dan
Bengkalis tentang Pantai Selat Baru adalah
Pantai tersebut dapat dijadikan tempat untuk
bahwa Pantai tersebut memiliki suasana
bernostalgia.
Tabel 4.5 Harapan masyarakat jika pantai selat baru akan diperbaiki No
Indikator Peningkatan keamanan
Jumlah responden yang memilih
Ranking
16
7
1 2
Peningkatan ketertiban
23
4
3
Peningkatan kebersihan
21
5
4
Menambah suasana kesejukan dipantai
24
3
5
Meningkatkan keindahan pantai
18
6
18
2
31
1
6
Keramah tamahan penduduk tetap terjaga Menambah fasilitas penunjang 7 menimbulkan kesan dan kenangan Sumber Data : Data Olahan
agar
Berdasarkan pembahasan diatas maka
penunjang wisata, menjaga keramahtamahan
dapat diketahui bahwa harapan masyarakat
dan menambah suasana kesejukan di Pantai
Bengkalis jika Pantai Selat Baru akan
melalui peningkatan kebersihan, ketertiban,
diperbaiki adalah : penambahan fasilitas
keindahan dan keamanan.
1. 7. Kesimpulan 1.
2.
3.
Pantai Selat Baru dijadikan sebagai salah satu alternatif objek wisata bagi masyarakat Bengkalis karena pantai Selat Baru dijadikan tempat bernostalgia atau banyak kenangan yang tercipta di pantai tersebut, Pengunjung dan penduduk serta Pedagang tertib dan ramah serta suasana pantai yang sejuk bersih dan indah Pendapat masyarakat Bengkalis tentang pantai Selat Baru adalah bahwa pantai tersebut memiliki suasana yang sejuk, bersih dan nyaman serta penduduk dan pedagangnya ramah dan pantai tersebut dapat dijadikan tempat untuk bernostalgia. Harapan masyarakat Bengkalis jika pantai Selat Baru akan diperbaiki adalah penambahan fasilitas penunjang wisata, menjaga keramahtamahan dan menambah suasana kesejukan di pantai melalui peningkatan kebersihan, ketertiban, keindahan dan keamanan
8. Saran
2.
Mengingat pantai Selat baru adalah salah satu alternatif objek wisata bagi masyarakat Bengkalis yang sangat bermanfaat bagi, pengunjung dan penduduk serta pedagang maka sebaiknya pantai Selat Baru dapat lebih dijaga kelestarian, kebersihan dan keindahannya agar pengunjung merasa betah dan nyaman berada dipantai tersebut . Mengigat besarnya harapan masyarakat Bengkalis akan penambahan pasilitas penunjang di pantai Selat Baru, maka sebaiknya pemerintah daerah Bengkalis perlu memikirkan dan melakukan perencanaan serta mengadakan fasilitasfasilitas penunjang tersebut seperti: pemandian umum yang layak dan bersih, Cafetaria atau tempat-tempat kuliner yang sesuai standar kebersihan dan kenyamanan serta akses menuju pantai Selat Baru yang baik dan layak jalan sehingga pantai Selat Baru benarbenar akan menjadi alternatif berwisata bagi masyarakat Bengkalis.
9. Daftar Pustaka
Anonim. Rencana Pengembangan Pariwisata Alam Nasional Di Kawasan Hutan. Direktorat Wisata Alam Dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam. Bogor ( 2003) Anonimus, Whana Wisata Jawa Timur. Perum Perhutani Unit II. Surabaya. (2002) Anonimous,.Debur Lautan Kita. Kantor Menteri Negara KLH. Jakarta (2000) Pujawan, I Nyoman,. Ekonomi Teknik, Surabaya : Guna Widya, jilid 1, cetakan ke 2. (2003) Pujawan, I Nyoman,. Ekonomi Teknik, Surabaya : Guna Widya, jilid 1, cetakan ke 3. 2004 Soedjarwo,. Pemanfaatan Objek-Objek Wisata Alam bagi Pengembangan Kepariwisataan Tanpa Menggangu Masalah Perlindungan dan Pengawetan Alam. Kehutanan Indonesia No.7 Tahun ke v. Direktur Jenderal Kehutanan, Jakarta. 2004 `Sriyono.. Pengembangan Pariwisata Alam, Kawasan Konservasi. Direktorat Pengembangan Wisata Alam Hutan dan Kebun. Bogor (2000) Sugandy A.. Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir dan Lautan.Lokakarya (2001) Pemantapan Lingkungan Wilayah Pesisir dan Lautan. Kapal Kerinci. Sugiyono, Prof, Dr.. Metodologi Penelitian Bisnis, , Bandung: Alfabeta. (2006) Sugiyono, Prof, Dr.. Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta (2009)
Dhita Triana Dewi . Kepariwisataan Alam http://www.google.com. Download Bengkalis, 14 Maret 2012 (2010) Murphy,. Pengertian Minat Beli htm http://www. Referensioline. Info./Pdf/ Download, Bengkals 12 Februari 2012 (2005) Marpaung , Guna Darma. Dasar-Dasar Manajemen http://staffste. ac.id download,. Bengkalis,20 Maret 2012 (2002) Murphy,. Pengertian, Minat, Belih tml http://www. Referensioline. Info./Pdf/ Download, Bengalis 12 Februari 2012 (2005)