Pemberian Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima

Pemberian Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima

ISSN:2089-3205

Pemberian Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima Bakhtiar Abstrak; Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tekhnik analisis yang digunakan yaitu analisis Statistik dalam bentuk Rancangan Acak kelompok (RAK) serta Analisis Of Variance (ANOVA) dengan menggunakan 4 perlakuan. Masing-masing perlakuan mendapat 4 kali ulangan, apabila ada pengaruh yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf signifikasi 5% dengan menganalisis data hasil penelitian pertumbuhan ikan lele pada umur 10 hari, 20 hari dan 30 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa Panjang tubuh Ikan lele setelah diberikan pakan alami yaitu sangat menunjang pertumbuhan panjang Ikan Lele setelah umur 10 hari dengan rata-rata 9,75. Berat badan ikan lele setelah diberikan pakan alami pada umur 20 hari dengan rata-rata 12,00. Lebar tubuh lele pada umur 30 hari dengan rata-rata 14,01. Kata Kunci: Pemberian Pakan Alami, Pertumbuhan Ikan Lele

Pakan merupakan komponen biaya

PENDAHULUAN Ikan lele merupakan salah satu jenis

produksi terbesar dalam budidaya ikan lele

ikan air tawar yang sangat digemari oleh

secara intensif. Kebutuhan pakan mutlak

masyarakat. Ikan lele merupakan komoditas

mengandalkan pakan buatan pabrik (pelet).

yang dapat dipelihara dengan padat tebar

Pakan

tinggi dalam lahan terbatas (hemat lahan) di

kualitasnya serta kandungan nutrisinya

kawasan

air.

lengkap. Hal yang perlu dipertimbangkan

Pengembangan usaha lele dapat dilakukan

dalam penggunaan pelet sebagai pakan

mulai dari usaha benih sampai dengan

adalah

ukuran

Penyebabnya adalah bahan utama pelet,

marginal

dan

konsumsi

hemat

yang

dapat

buatan

pabrik

harganya

(Dinas Perikanan dan Kelautan, 2005).

meskipun sudah bisa diproduksi dalam

Dalam

negeri (Ratna, 2006)

(makanan)

merupakan

pakan

faktor

penting

Karena

itu,

masih

tinggi.

seperti

perikanan,

ikan,

relatif

terjamin

menguntungkan pada setiap segmennya

budidaya

tepung

yang

lebih

diimpor

manajemen

dikarenakan beberapa hal. Salah satunya

(pengelolaan) pakan sangat penting dalam

adalah

memacu

budidaya ikan lele, bukan saja karena

pertumbuhan organisme budidaya dengan

merupakan bagian dari sistem produksi

pemberian pakan yang bergizi, tepat waktu

yang menyedot biaya terbesar, melainkan

dan dosis yang cukup (Endhay, 2002)

juga sangat berpengaruh terhadap kualitas

fungsi

pakan

untuk

1 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi

Volume 4 Nomor 1 April 2015


ISSN:2089-3205

air dan lingkungan sekitarnya. Pengelolaan

Mulut lele dilengkapi dengan gigi, gigi

pakan yang tidak tepat dapat menyebabkan

nyata, atau hanya berupa permukaan kasar

usaha tidak ekonomis bahkan cenderung

dimulut bagian depan. Mata lele berbentuk

rugi sehingga perlu manajemen terhadap

kecil dengan tepi oriantal yang bebas.

pakan tersebut dengan baik (Syamsul

Matanya latero-leteral atau di permukaan

Akbar, 2001)

dorsal tubuh yang dapat mengenali warna.

Berdasarkan bentuk tubuh dan sifat-

Untuk memfokuskan pandangan, lensa

sifatnya, ikan lele diklasifikasikan dalam

mata dapat bergerak keluar-masuk. Ikan

satu tata nama sehingga memudahkan

lele memiliki sepasang lubang hidung

dalam

dalam

(notrils) yang berfungsi sebagai mendeteksi

klasifikasi yang didasarkan ilmu taksonomi

bau dan sangat sensitif (Mujiburrahman,

tersebut biasanya menggunakan bahasa

2006)

identifikasi.

Tata

nama

latin. Dalam klasifikasi ini, ikan lele

Ikan lele mempunyai bantuk badan

termasuk famili claridae, yaitu jenis ikan

yang berbeda dengan jenis ikan lainnya,

yang mempunyai bentuk kepala gepeng dan

seperti tawes, mas ataupun gurami. Ikan

mempunyai alat pernapasan tambahan.

lele

Manajemen pakan terdiri dari memilih

memanjang, agak bulat dan tidak bersisik.

merek atau membuat pakan yang akan

Warna tubuhnya kelabu sampai hitam.

digunakan, mengadakan, menyimpan serta

Badan

prosedur pemberiannya yang benar kepada

mempunyai potongan membulat. Sementara

biota budidaya pada waktu yang tepat dan

itu, bagian belakang tubuhnya berbentuk

takaran yang benar.

pipih kesamping (compressed). Dengan

Lele memiliki kepala yang panjang

mempunyai

lele

pemberian

bentuk

pada

pakan

tubuh

bagian

alami

yang

tengahnya

maka

akan

hampir mencapai seperempat dari panjang

berpengaruh pada pertumbuhan ikan lele

tubuhnya. Kepala lele pipih kebawah

karena pakan alami adalah salah makan

(depressed).

untuk

Bagian

atas

dan

bawah

memperbesar

perpanjangan

pelat ini memiliki ruang rongga di atas

pertumbuhan ikan lele dalam waktu yang

insang.

cukup singkat dalam pembudayaaan ikan

inilah

terdapat

alat

pernafasan tambahan lele berupa labirin.

melalui

untuk

kepalanya tertutup oleh tulang pelat. Tulang

Ruangan

tubuh

dan

proses

lele di kolam

Mulut lele terletak pada ujung moncong (terminal) dengan dihiasi 4 sungut (kumis). 2 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi



percobaan dengan umur ikan Lele 2 bulan

METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah peneltian eksperimen

(percobaan),

ISSN:2089-3205

yaitu

suatu

dengan jumlah sampel 36 ekor ikan lele Parameter Yang Diamati

penelitian yang berusaha untuk mengetahui

Parameter

yang

diamati

dalam

Pengaruh Pemberian Pakan Alami terhadap

penelitian ini adalah panjang, berat dan

Pertumbuhan Ikan Lele di Desa Sari

lebar ikan Lele yang kembangkan dalam

Kecamatan

kolam yaitu berumur 20 hari sampai dengan

Sape

Kabupaten

Bima.Rancangan yang di gunakan dalam penelitian

ini

adalah

rancangan

acak

lengkap (RAK) dengan 3 macam perlakuan, 1 perlakuan sebagai kontrol

60 hari

Tehnik Analisis Data

dengan

Untuk menguji hipotesis digunakan

masing-masing perlakuan dibuat 4 kali

analisa statistik. Analisa yang digunakan

ulangan sehingga akan diperoleh 4 kolam

dalam peneltian ini adalah analisa of

percobaan

variance (ANOVA). Melalui analisa varian ini akan ditemukan hasil uji F-nya beda nyata atau tidak. Penelitian dianalisis

Populasi dan Sampel Adapun populasi dalam penelitian

dengan

analisa

varian

dengan

taraf

ini adalah seluruh Ikan Lele yang ada pada

signifikan 5% yang dilanjutkan dengan uji

kolam ikan di Desa Sari Kecamatan Sape

beda nyata terkecil (BNT) pada taraf

Kabupaten Bima yang dibagi dalam 4

signifikan 5%

kolam percobaan yang didasarkan pada pembagian umur ikan. Dimana pada setiap kolam ikan berisi 10-20 ekor ikan lele.

HASIL PENELITIAN Pertumbuhan

ikan

Lele

setelah

Tehnik yang digunakan dalam pengambilan

diberikan pakan alami pada umur 10 hari

sampel adalah ramdam sampling. Dalam

sesudah diberikan pakan alami Tabel 1

penelitian

Pertumbuhan Ikan Lele

ini

yang

menjadi

sampel

penelitian adalah ikan lele yang ada pada kolam ikan yang ada di kolam ikan lele di Desa Sari Sape Kecamatan Sape Kabupaten Bima. diambil

Dari 50%

jumlah yaitu

populasi hanya

tersebut 4


kolam



ISSN:2089-3205

Tabel 1. Pertumbuhan Ikan Lele

dan total pertumbuhan ikan lele keempat

Hari

kolam tersebut rata-rata adalah 12,00

Panjang Berat

Lebar

Pengamatan

(m)

(g)

(cm)

Pertumbuhan ikan lele pada umur 30

10

2,00

3,00

2,05

hari dengan rata-rata pertumbuhan Ikan

20

3,00

4,00

2,00

Lele adalah 3,05, sementara pada kolam

30

3,05

4,75

3,25

kedua rata-rata pertumbuhan ikan Lele

Rata -rata

9,75

12,0

14,01

adalah

4,75,

pada

kolam

ketiga

pertumbuhan rata-rata Ikan Lele adalah Pertumbuhan ikan lele terhadap

3,25 dan pada kolam keempat adalah 3,05,

perlakuan dikolam umur 10 hari pertama

dan total pertumbuhan ikan lele keempat

rata-rata pertumbuhan Ikan Lele adalah

kolam tersebut rata-rata adalah 14, 01 01

2,00, sementara pada kolam kedua rata-rata pertumbuhan ikan Lele adalah 3,00, pada kolam ketiga pertumbuhan rata-rata Ikan Lele adalah 2,05 dan pada kolam keempat adalah 2,75 dan total pertumbuhan ikan lele keempat kolam tersebut rata-rata adalah 9,75. Hasil penelitian ini juga di dukung

10

20

30

dengan hasil penelitian Endhay Kusnendar (2002) menyatakan bahwa pertumbuhan ikan lele akan berlangsung dengan baik apabila di berikan perlakuan saat pemberian pakan alami Untuk pertumbuhan ikan lele pada umur 20 hari dengan rata-rata perlakuan dikolam pertama rata-rata pertumbuhan Ikan Lele adalah 3,00, sementara pada kolam kedua rata-rata pertumbuhan ikan Lele adalah 4,00, pada kolam ketiga pertumbuhan rata-rata Ikan Lele adalah 2,00 dan pada kolam keempat adalah 3,25


DAFTAR PUSTAKA Dinas Perikanan dan Kelautan. 2005. Usaha Pembesaran Ikan Lele. Jurnal perikanan. Vo 1 (2) :12-19 Endhay, K. 2002. Petunjuk Teknis Pertumbuhan Ikan Lele Dalam Program Intensifikasi Pempertumbuhanan Ikan. Jurnal perikanan. Vo 2 (2) :22-25 Mujiburrahman. 2006. Manajemen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Ikan Ikan Lele. Balai Informasi Pertanian : Sulawesi Utara Syamsul Akbar, 2001. pembenihan dan Pembesaran Ikan Lele. Jakarta: Penebar Swadaya Volume 4 Nomor 1 April 2015


ISSN:2089-3205

Ratna, 2006. Panen dan Pasca Panen (Pengangkutan) Ikan Lele. Makalah Disampaikan pada Pelatihan Pertumbuhan Perikanan Bagi Pemuda Pesisir Kota Bima Tanggal 27 September – 3 Oktober 2006.



Pemberian Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima

Recommend Documents