2015
Feb
1
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
Tema 1 Februari Di korea ada Penghargaan untuk ibu yang baik. Karena perang, bencana dan sebagainya, zaman dulu di korea ada banyak janda yang sendiri melindungi anak-anaknya. Walaupun bebannya
Nama Allah dihujat Bacaan Minggu
Yesaya 36 - 39
besar, mereka tetap mendidik anak-anak dengan baik. Biasanya Anak yatim disebutkan "Tidak tahu dirinya karena tidak ada ayah." Ini salah satu prasangka social. Sebab itu mereka lebih konsentrasi untuk mendidikkan anak-anak. Akhirnya mereka berhasil dan Setahun sekali memenangkan Penghargaan untuk ibu yang baik ini di antara mereka. Namun ibu-ibu yang tidak memenangkan hadiah itu berkata : "Semua ibu konsentrasi didikkan anak dengan baik. Namun hanya ibu yang beranak cukup sukses aja menjadi pemenang." Ibu-ibu harus mendidik dengan baikbaik. Namun juga pentingnya anak-anak sendiri.
Jika mereka berjalan sesat, ibunya dihina dan dihujat oleh orang-orang karena kesalahan anaknya. Apabila Gereja dan Allah dihujat oleh orangorang dunia, kita juga harus bercermin dalam hatinya. TUHAN kita dihujat karena kita.
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Nama Allah dihujat
Asyur menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya. Kmudian raja Sanherib mengirim seorang juru minuman agung kepada Yerusalem. Dan dia menghujat Mesir, kota Yerusalem dan sampai Allah. Dan berkata "Siapakah di antara semua allah negeri-negeri ini yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?" Allah dihujat oleh orang yang tidak bersunat Karena dosa Israel dan perbuatan yang jahat Yudea. Kita harus bertobat dan mengembalikan kepada TUHAN sebelum memohon membinasakan mereka. Namun Hizkia dan orang-orang di Yerusalem hanya meminta menyelamatkan dari tangan Asyur dan selanjut sesusahan itu mereka langsung menjauhi Allah dan sendiri menghujat-Nya.
Message Minggu
1 Samuel 17.1~58
Pada waktu bekerja di perusahaan, kita kadangkadang harus sabar dalam penghinaan. Namun jika nama Allahdi hujat oleh orang-orang, bagaimana kita meresponinya ?
Saat Allah dan Israel dihujat Dalam 1Samuel pasal 17, dituliskan peristiwa yang barisan Israel dan nama Allah di hujat. Itu cerita tentang Goliat dari Gat. Pada waktu Goliat berdiri di hadapan barisan Israel, mereka semua diam karena cemas dan takut. Dia mencemoohkan barisan Israel dengan perkataan keras. Siapa saja harus keluar dan melawannya, namun siapapun tidak memarahi dan diam. Sebenarnya keadaan orang Israel yang begitu lemah dan tidak berani itu membuat situasi ini dan akhirnya nama Allah juga dihujat oleh Goliat dan orang-orang Filistin. Raja Saul, Yonadan, panglima dan genderal, siapapun tidak berkata "Aku akan mengalahkan orang Filistin yang tak bersunat itu!" Hanya Daud yang membawa makanan itu amarah dan berkata. Namun Eliab, kakaknya yang tertua bangkitlah amarah kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran." Namun amarah dia sunggu salah mengarah. Dia harus amarahi tentang Goliat. Mereka yang begitu tidak berani dan tidak percaya TUHAN itu membuat bahwa TUHAN dihujat oleh orang-orang tak bersunat.
2
Nama Allah dan kota Yerusalem dihujat Dalam kitab Yesaya pasal 36 sampai 37, dituliskan peristiwa yang dihujat oleh seorang juru minuman agung negeri Asyur. Mereka sudah menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda. Dan sebelum menyerang kota Yerusalem, dulu mengirim dia untuk membuatkan takut orang-orang kota Yerusalem. Dia berkata : "Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya." dan berkata juga : "Siapakah di antara semua allah negeri-negeri ini yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?" Nama Allah begitu dihujat oleh dia. Namun pembesar-pembesar dan Hizkia, siapapun tidak melawannya karena takut. hanya mereka melakukan sambil terbirit-birit. Mereka juga tidak tahu bahwa TUHAN dihujat karena kelemahan mereka. Amarah yang kudus Pada waktu Goliat berdiri di hadapan barisan Israel, hanya Daud, anak yang masih kecil itu melawan dia sambil amarahi kepadanya. Akhirnya dia mengalahkan Goliat dan memuliakan nama Allah. Zaman kini yang nama TUHAN dihujat itu sunggu perlu amarah kudus kepada mereka. Namun amarah itu bukan untuk melawan orang tidak percaya, melainkan perubahan dan revolusi hidup orang kriten yang berani dan suci.
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Metode yang merenung Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan
2. Membaca Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul dengan pertanyaan untuk ringkasan Tulis di halaman kosong 4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertindak atau dilarang dan janji dari Tuhan
Feb Senin
Selasa
Rabu
5. Cek poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek
1
Kamis
Jumat
Sabtu
2 3 4 5 6 7 3
Minggu
1
Yerusalem dihina Yesaya 36.1~12
1
Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya. 2 Raja Asyur mengutus juru minuman agung dari Lakhis ke Yerusalem kepada raja Hizkia disertai suatu tentara yang besar. Ia mengambil tempat dekat saluran kolam atas di jalan raya pada Padang Tukang Penatu. 3 Keluarlah mendapatkan dia Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoab bin Asaf, bendahara negara.
7
4
11
Lalu berkatalah juru minuman agung kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini? 5 Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan rencana dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak terhadap aku? 6 Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.
Pengajaran / Perintah / Janji
4
Dan apabila engkau berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, -bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbananNya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah inilah kamu harus sujud menyembah! 8 Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan dua ribu ekor kuda kepadamu, jika engkau sanggup memberikan dari pihakmu orang -orang yang mengendarainya. 9 Bagaimanakah mungkin engkau memukul mundur satu orang perwira tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap kepada Mesir dalam hal kereta dan orang-orang berkuda! 10 Sekarangpun, adakah di luar kehendak TUHAN aku maju melawan negeri ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!" Lalu berkatalah Elyakim, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hambahambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok." 12 Tetapi juru minuman agung berkata: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya bersama-sama dengan kamu?"
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Siapa diutuskan oleh raja Sanherib ? Dan bagaimana dia menghujat Hizkia dan Allah ? 2. Pada waktu itu, Bagaimana pembesar-pembesar di Yerusalem meresponinya tentang perkataan itu ?
Catatan
Tafsiran
1~10 Juru minuman agung yang mengejek Sanherib, raja Asyur, ia menyerang segala kota berkubu tempat pertahanan negeri Yehuda lalu merebutnya. Kotakota yang menjadi kubu pertahanan Yehuda telah direbut dan dikuasai Asyur. Hal ini memberikan kekuatan secara politik bagi Asyur untuk mudah mengalahkan Yehuda dan merebut dan memiliki Yehuda seutuhnya. Dan Akhirnya raja Asyur mengirimkan juru minumannya ke Yerusalem. Juru minuman yang di utus raja Asyur sampai di dekat saluran kolam atas di jalan raya pada padang tukang penatu. Da dia berbicara dengan keras dan di dengar oleh rakyat yang ada di atas tembok II Raj 18 : 26 yang berisikan: 1. penghinaan yang keras terhadap raja Hizkia. 2. Penghinaan juga terhadap Allah Yehuda yang mereka sembah. Perbuatan raja Asyur ini bertujuan untuk mengintimidasi rakyat Yehuda untuk melemahkan mental mereka sehingga mereka menyerah kepada kekuasan Asyur. Tetapi bukan itu saja pada saat itu perang antar dua Negara berarti juga pertarungan para dewa yang disembah oleh masing-masing Negara. Dan Negara yang menang berarti dewa mereka juga menang. 11~12 Pembesar-pembesar tidak berani Pada waktu itu, Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoab bin Asaf, bendahara Negara, mereka telah mendengar semua perkataan dari juru minuman. Namun mereka tidak amarahi kepadanya. Hanya mereka meminta “"Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok." Sebenarnya mereka harus melawan tentang ejekan itu. Tetapi bagi mereka sudah tidak ada keberanian. Sebenarnya mereka sudah kalah perang ini. Juru minuman juga sudah tahu kondisi mereka. Sebab itu dia berkata lebih keras.
Praktek Tetaplah kuat & terus berdoa supaya nama Allah tidak dihujat
5
Senin
2
Juru minuman agung yang menghujat raja dan Allah Yesaya 36.13~22
13
Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur! 14 Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu!
18
15
21
Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur. 16 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya, 17 sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu, suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur.
Pengajaran / Perintah / Janji
6
Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! Apakah pernah para allah bangsabangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur? 19 Di manakah para allah negeri Hamat dan Arpad? Di manakah para allah negeri Sefarwaim? Apakah mereka telah melepaskan Samaria dari tanganku? 20 Siapakah di antara semua allah negeri-negeri ini yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?"
Tetapi orang berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!" 22 Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepada raja perkataan juru minuman agung.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa yang dikatakan oleh juru minuman agung kepada orang-orang Yerusalem? 2. Apa tanggapan mereka terhadap perkataan juru minuman agung tersebut?
Catatan
Tafsiran
13~20 Jangan dengarkan Hizkia dan Allah Juru minuman berbicara di depan orang banyak dengan berbahasa Yehuda dan dia berbicara atas nama raja Asyur. “Janganlah Hizkia memperdayakan kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu. Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada TUHAN. Janganlah dengarkan Hizkia.” Ini berarti “Tinggalkanlah kepercayaan dan Allah mu” Jika tidak ada kepercayaan tentang Allah, sunggu orang Israel dihapuskan karena mereka hilang identitas. Raja Asyur berkata “ Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya. Keselamatan dan kesenangan dijanjikan kepada orangorang yang mau menyerah kepada Asyur. Maksudnya raja Sanherib lebih kuat dan berkuasa dari pada Hizkia dan Allah. Namun Allah adalah pencipta langit dan bumi dan segala kuasa hanya dari TUHAN, Allah kita. Begitu dia terus menghujat TUHAN.
21~22 mereka tidak menanggapi hasutan Tetapi orang berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!" dan Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepada raja perkataan juru minuman agung. Tentang apa yang telah dilakukan dan dikatakan oleh juru minuman Asyur itu.
Praktek Tetaplah bersabar terhadap kesulitan dan bergantung penuh kepada Tuhan
7
Selasa
3
Janganlah engkau takut Yesaya 37.1~20
1
Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah TUHAN. 2 Disuruhnyalah juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tuatua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos. 3 Berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan, hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya. 4 Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela Allah yang hidup, sehingga TUHAN, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya. Maka baiklah engkau menaikkan doa untuk sisa yang masih tinggal ini!" 5
Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya, 6 berkatalah Yesaya kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku. 7 Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh masuk di dalamnya, sehingga ia mendengar suatu kabar dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri." 8
Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna; sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis. 9 Dalam pada itu raja mendengar tentang Tirhaka, raja Etiopia, berita yang demikian: "Ia telah keluar berperang melawan engkau," dan ketika mendengar Pengajaran / Perintah / Janji
8
itu, disuruhnyalah utusan-utusan kepada Hizkia dengan pesan: 10 "Beginilah harus kamu katakan kepada Hizkia, raja Yehuda: Janganlah Allahmu yang kaupercayai itu memperdayakan engkau dengan menjanjikan: Yerusalem tidak akan diserahkan ke tangan raja Asyur. 11 Sesungguhnya, engkau ini telah mendengar tentang yang dilakukan raja-raja Asyur kepada segala negeri, yakni bahwa mereka telah menumpasnya; masakan engkau ini akan dilepaskan? 12 Sudahkah para allah dari bangsabangsa yang telah dimusnahkan oleh nenek moyangku, dapat melepaskan mereka, yakni Gozan, Haran, Rezef dan bani Eden yang di Telasar? 13 Di manakah raja negeri Hamat dan Arpad raja kota Sefarwaim, raja negeri Hena dan Iwa?" 14
Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN. 15 Hizkia berdoa di hadapan TUHAN, katanya: 16 "Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi. 17 Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya TUHAN, dan lihatlah; dengarlah segala perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mencela Allah yang hidup. 18 Ya TUHAN, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan semua bangsa dan negerinegeri mereka 19 dan menaruh para allah mereka ke dalam api, sebab mereka bukanlah Allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan orang. 20 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN."
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Setelah Hizkia meminta nasihat dari Yesaya, Apa nasehat dari nabi Yesaya ? 2. Kemudian pada waktu raja Sanherib menghina lagi, bagaimana Hizkia melakukan ?
Catatan
Tafsiran
1~20 Janganlah engkau takut Setelah Hizkia mendengar berita itu, dikoyakkan juga bajunya dan diselubunginya badannya dengan baju kabung. Namun jika tidak tetap berhubungi dengan TUHAN, responnya pati beda. Dia bisa tetap teguh karena tahu yang TUHAN menyertai senantiasa. Hizkia disuruhnya juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera Negara dan tua-tua di antara para imam kepada nabi Yesaya. Mereka berkata demikian “Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar perkataan juru minuman agung..” kenapa mereka berkata “TUHAN Allahmu” bukankah “TUHAN Allah kita” ? Ini juga sebuah bukti yang mereka sudah jauh dari TUHAN. Dan juga pakai kata “Mungkin” Ini artinya mereka tidak percaya TUHAN dan tak yakin akan TUHAN yang melindungi itu. Keadaan mereka begitu lemah. Namun jawaban Yesaya itu sangat jelas. Dia berkata : “Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut Sesungguhnya, Aku akan membuat dia mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri." Ini semuanya dalam rencana TUHAN.
8~20 Doa Hizkia Akhirnya kondisi peperangannya menjadi sulit karena Sanherib mendengar tentang Tirhaka, raja Etiopia, berita yang demikian: "Ia telah keluar berperang melawan engkau," dan ketika mendengar itu, disuruhnyalah utusan-utusan kepada Hizkia untuk membuat serahkan. Namun Hizkia berubah karena janji TUHAN yang telah berkata melalui Yesaya. Hizkia berdoa dan menyatakan kebesaran dan Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi. Dan hzkia tidak mau Asyur terus mengejek dan menghina Allahnya. Dan dia juga yakin bahwa allah orang asyur hanyalah allah buatan tangan yang tidak punya kuasa. Dan menyerahkan semua ke dalam tangan Tuhan. Dan Tuhan menjawab dia yang telah di firmankanNya melalui Yesaya
Praktek Biarlah memuji TUHAN sambil mengaku dengan kata “Allah TUHANku”
9
Rabu
4
Tanda Yang menguatkan Yesaya 37.21~38
21
Lalu Yesaya bin Amos menyuruh orang kepada Hizkia mengatakan: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tentang yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur, 22 inilah firman yang telah diucapkan TUHAN mengenai dia: Anak dara, yaitu puteri Sion, telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala di belakangmu. 23 Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat? terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu, dan memandang dengan sombong-sombong? Terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel! 24 Dengan perantaraan hambahambamu engkau telah mencela Tuhan, dan engkau telah berkata: Dengan banyaknya keretaku aku naik ke tempat-tempat tinggi di pegunungan, ke tempat yang paling jauh di gunung Libanon; aku telah menebang pohon-pohon arasnya yang tinggi besar, pohon-pohon sanobarnya yang terpilih; aku telah masuk ke tempat tinggi yang paling ujung, ke hutan pohon-pohonannya yang lebat. 25 Aku ini telah menggali air dan telah minum air; aku telah mengeringkan dengan telapak kakiku segala sungai di Mesir! 26 Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari dan telah merancangnya dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu, 27 sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu; mereka menjadi seperti tumbuhtumbuhan di padang dan seperti rumput hijau, seperti rumput di atas sotoh, atau gandum yang layu sebelum ia masak. 28 Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk, jika keluar atau masuk, atau jika engkau mengamuk terhadap Aku. 29 Oleh karena engkau telah mengamuk terhadap Aku, dan kata-kata keangkuhanmu telah naik sampai ke telinga-Ku, maka Aku akan menaruh kelikirKu pada hidungmu dan kekang-Ku pada bibirmu, dan Aku akan memulangkan engkau melalui jalan, dari mana engkau datang.
Pengajaran / Perintah / Janji
10
30
Dan inilah yang akan menjadi tanda bagimu, hai Hizkia: Dalam tahun ini orang makan apa yang tumbuh sendiri, dan dalam tahun yang kedua, apa yang tumbuh dari tanaman yang pertama, tetapi dalam tahun yang ketiga, menaburlah kamu, menuai, membuat kebun anggur dan memakan buahnya. 31 Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas. 32 Sebab dari Yerusalem akan keluar orang-orang yang tertinggal dan dari gunung Sion orang-orang yang terluput; giat cemburu TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini. 33 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai raja Asyur: Ia tidak akan masuk ke kota ini dan tidak akan menembakkan panah ke sana; juga ia tidak akan mendatanginya dengan perisai dan tidak akan menimbun tanah menjadi tembok untuk mengepungnya. 34 Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang, tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman TUHAN. 35 Dan Aku akan memagari kota ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
36
Keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka! 37 Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe. 38 Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anakanaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat. Kemudian Esarhadon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa tanda dan jaminan yang Tuhan berikan kepada Hizkia ? 2. Dengan cara apa Tuhan melepaskan Yerusalem dari tangan Asyur ? Dan bagaimana terakhir hidup Sanherib ?
Catatan
Tafsiran
21~35 Tanda yang menguatkan Tuhan memberikan tanda kepada Hizkia, yaitu dalam tahun ini orang makan apa yang tumbuh sendiri, dan dalam tahun yang kedua, apa yang tumbuh dari tanaman yang pertama, tetapi dalam tahun yang ketiga, menaburlah kamu, menuai, membuat kebun anggur dan memakan buahnya. Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas. Dan dari tanda ini juga ada jaminan yang Tuhan berikan, yaitu : raja Asyur tidak akan masuk ke kota ini dan tidak akan menembakkan panah ke sana; juga ia tidak akan mendatanginya dengan perisai dan tidak akan menimbun tanah menjadi tembok untuk mengepungnya. Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang, tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman TUHAN. Semua yang di janjikan Tuhan semata-mata karena kasih-Nya dan janjiNya kepada Daud. 36~38 Tuhan mengirim pertolongan Lalu Tuhan mengirim Malaikat keluar dan membunuh seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagipagi tampaklah semuanya bangkai orang-orang mati belaka. Allah secara langsung campur tangan untuk menolong Yehuda sehingga orang-orang Asyur pulang dan tinggal di Niniwe. Dan bukan sampai disitu saja, Sanheribpun mati dibunuh anakanaknya sendiri. Tepat seperti apa yang telah dijanjikan Tuhan. Tuhan selalu memperhatikan orang yang berseru kepadaNya bahkan Ia sendiri yang bertindak menolong Yehuda. Dan bagi kita, jangan letih untuk terus berharap pada Tuhan.
Praktek Berdoalah untuk orang-orang yang menghujat TUHAN supaya mereka kemabli
11
Kamis
5
Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat Yesaya 38.1~8
1
Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
4
2
7
Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN. 3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Pengajaran / Perintah / Janji
12
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, 6 dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini. 5
Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya: 8 Sesungguhnya, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak yang telah dijalaninya." Maka pada penunjuk matahari itu mataharipun mundurlah ke belakang sepuluh tapak dari jarak yang telah dijalaninya.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa yang sedang dialami Hizkia ? 2. Apakah yang Tuhan lakukan terhadap Hizkia ?
Catatan
Tafsiran
1~3 Hizkia jatuh sakit dan hampir mati Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Hizkia termasuk salah seorang raja yang mengalami banyak kesulitan, dia dipermalukan, hampir dikalahkan oleh Sanherib dan kali ini dia diperhadapkan dengan sebuah penyakit dan membuat dia hampir mati. Bahkan Yesaya telah bernubuat firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi." yang dilakukan oleh Hizkia adalah memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN. Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mataMu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. Bagaimana dengan kita jika kita diperhadapkan dengan keadaan seperti itu, apakah kita tetap mencari Tuhan? Atau lari dan mencari pertolongan lain.
4~8 Tuhan memberikan tanda untuk Hizkia TUHAN Allah Daud, bapa leluhur Hizkia berfirman : Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini. Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya. Tuhan melihat ketulusan hati, dan air mata, sebagai tanda kesungguhan menyadari kesalahan dan mau bergantung kepada Tuhan. Bagaimana dengan kita apakah kita mau mengakui kesalahn dan keterbatasan kita sebagai manusia.
Praktek Akuilah kesalahan dan biarlah meminta pertolongan Tuhan
13
Jumat
6
Tenangkanlah rohku, Buatlah aku sehat Yesaya 38.9~22
9
Karangan Hizkia, raja Yehuda, sesudah ia sakit dan sembuh dari penyakitnya:
15
10
16
Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku. 11 Aku berkata: aku tidak akan melihat TUHAN lagi di negeri orang-orang yang hidup; aku tidak akan melihat seorangpun lagi di antara penduduk dunia.
12
Pondok kediamanku dibongkar dan dibuka seperti kemah gembala; seperti tukang tenun menggulung tenunannya aku mengakhiri hidupku; TUHAN memutus nyawaku dari benang hidup. Dari siang sampai malam Engkau membiarkan aku begitu saja, 13 aku berteriak minta tolong sampai pagi; seperti singa demikianlah TUHAN menghancurkan segala tulang-tulangku; dari siang sampai malam Engkau membiarkan aku begitu saja. 14 Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup seperti suara merpati. Mataku habis menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan terjadi kepadaku; jadilah jaminan bagiku!
Pengajaran / Perintah / Janji
14
Apakah yang akan kukatakan dan kuucapkan kepada TUHAN; bukankah Dia yang telah melakukannya? Aku sama sekali tidak dapat tidur karena pahit pedihnya perasaanku.
Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh! 17 Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan -Mu. 18 Sebab dunia orang mati tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu, dan maut tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur tidak menanti-nanti akan kesetiaan-Mu. 19 Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepadaMu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anakanaknya. 20 TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi, seumur hidup kami di rumah TUHAN.
21
Kemudian berkatalah Yesaya: "Baiklah diambil sebuah kue ara dan ditaruh pada barah itu, supaya sembuh!" 22 Sebelum itu Hizkia telah berkata: "Apakah yang akan menjadi tanda, bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN?"
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa yang Hizkia mengakui setelah memperoleh kesembuhan? 2. Apa metode kesembuhan yang Yesaya beritahukan ? Dan apa berarti yang disembuhkan itu bagi Hizkia ?
Catatan
Tafsiran
9~20 Hizkia menuliskan sebuah mazmur Kesadaran hizkia terhadap pertolongan Tuhan membuat Hizkia menuliskan sebuah Mazmur sebagai suatu restropeksi mengenang kembali mengenai penderitaan dan penyembuhan yang dialaminya. Perasaan yang begitu tertekan atas keadaannya yang berada diujung hidupnya. Teriak minta tolong, mencari penyembuhan. Mengapa Tuhan mengizinkan hal ini terjadi dalam hidupnya? Seperti seekor burung yang menciap-ciap redup. Namun permintaan yang tulus dari Hizkia yang meminta kepada Tuhan untuk menjadi jaminan baginya. Sebagai suatu permintaan yang berdasarkan kelemahannya. Mungkin kita adalah salah satu dari banyak orang yang merasa paling lemah. Namun tetaplah seperti Hizkia yang menjadikan Tuhan sebagai jaminan dalam hidupnya 21~22 Hizkia mengucap syukur Kesembuhan yang telah Hizkia terima tidak membuat dia lupa terhadap Tuhan yang telah menolongnya. Dan ucapansyukur itu juga tertulis dalam tulisan mazmurnya. Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi
keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu. Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak—anaknya. TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi, seumur hidup kami di rumah TUHAN. mengucap syukurlah senantiasa, dalam keadaan apapun Tuhan tau apa yang terbaik buat kita
Praktek Biarlah merawat sesama yang dalam penyakit dalam nama Yesus
15
Sabtu
7
Hizkia yang hilang kebijaksanaan Yesaya 39.1~8
1
Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat kembali.
5
2
Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.
6
3
Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!"
7
4
8
Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."
Pengajaran / Perintah / Janji
16
Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam!
Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.
Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sidasida di istana raja Babel."
Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa yang dilakukan Hizkia kepada Merodakh-Baladan? 2. Bagaimana dampak yang dihadapi setelah Hizkia memperlihatkan kekayaannya kepada utusan Babel?
Catatan
Tafsiran
1~2 Hizkia memperlihatkan kekayaannya kepada utusan Babel Setelah Hizkia sudah kuat kembali datanglah utusan Babel membawa surat untuk Hizkia. Senanglah Hizkia, karena merasa dihormati dan di hargai bangsa lain.
lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya. Raja mencoba untuk pamer sehingga semua diperlihatkan kepadanya.bahkan Hizkia sendiri menemaninya melihat semua kekayaannya. Merodakh-Baladan Ialah anak dari Bit-Yakin yang menguasai Babel selatan dan yang memberontak terhadap Asyur. Sehingga Hizkia berusaha mencari Aliansi atau sekutunya sekaligus kesombongan yang dia lakukan. Kesombongan yang dilakukannya membuat Hizkia lupa terhadap pertolongan Tuhan dan Hizkia mencari sesuatu yang dapat dilihat 3~8 Nubuatan terhadap penghukuman kepada Hizkia
Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam! Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN. Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel." nubuatan terhadap penguasaan Babel terhadap Yehuda dan bangsa-bangsa lain. Dan jawaban yang mengejutkan bahwa Hizkia berpikir : asal ada damai dan keamanan seumur hidupnya. Praktek Rendahkanlah hati dan Sering akuilah “karena anugerah TUHAN”
17
Bahan PA
Terbirit-birit Yesaya 37 : 1-7 (Selasa) Sharing hidup ┃ tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek Feed Back ┃ Cek dengan halaman 19
Ice Breakers ┃ Adu TUHAN! Apakah pernah ada pengalaman memberitahukan kabar yang buruk, tentang darurat sambil berkata “Adu TUHAN” ? (Saat terjadi kecelakaan, perang, bencana alam, kebakaran Dll) 1. Selanjut memberitahukan sambil kata “Adu TUHAN”, apa anda melakukan tindakan ? 2. Ketika anda terbirit-birit, Apakah pertindakkan anda menyelesaikan persoalan itu ?
Shaering Fieman Tuhan┃ Yesaya 37.1~7 1. Ketika Hizkia mendengar perkataan Rabshakhe, Bagaimana mereka meresoni ? (1~2)
2. Apa mereka meminta kepada nabi Yesaya ? (3~4)
3. Saat itu, mereka memanggil Allah dengan kata apa ? (4)
4. Bagaimana Yesaya menjawab kepada mereka ? (5~7)
Bacaan lebih luas ┃ Bilangan 13.25~24, Markus 4.36~41 5. Umat Israel takut apa ? Dan apa akibat yang mereka takut ? Kapan murid-murid Yesus takut ? Namun kenapa mereka tidak usah takut ?
6. Semua orang percaya adalah orang yang TUHAN menyertai. Apakah perahu yang Yesus naik itu akan mendelep ? Mari kita diskusi tentang cara hidup yang tanpa ketakutan.
Kembali ke dunia ┃ kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek Sharing pokok doa, berdoa bersama-sama Selesai dengan Doa Bapa Kami
18
Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah di dalam kosongan tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depannya.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Feed Back
/7
Anugerah Tuhan Minggu ini
Kelebihan Dalam seminggu
Kekulangan Dalam seminggu
Tujuan minggu Besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan melakukan perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 1 Feb 2015 / 15-05 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON