2015
Sep13
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
Di dalam tubuh manusia terdapat sistem kekebalan tubuh. Sistem ini akan mulai bekerja jika virus penyakit masuk ke dalam tubuh dan melindungi tubuh agar tetap sehat. Bukan hanya bagian penting seperti kepala, mata, hidung, dan mulut yang terlihat dengan jelas, tetapi jika jari kaki terluka sedikit maka seluruh tubuh akan terasa sakit karena dari kepala sampai jari kaki adalah satu tubuh. Untuk melindungi tubuh kita agar tetap sehat, kita harus menjaga semua bagian tubuh kita tanpa terkecuali. Dalam komunitaspun pemikiran seperti ini sangat penting. Untuk menjaga komunitas maka semua orang dalam komunitas tersebut harus menjaga anggotaanggotanya, termasuk anak kecil yang lemah dan orang yang berusia lanjut dengan tanpa terkecuali. Tetapi apa yang harus kita lakukan jika orang yang terkena penyakit menular masuk ke dalam komunitas dan meminta pertolongan? Apa yang harus kita lakukan kepada dia yang kaki dan tangannya busuk karena penyakit? Tangan dan kaki yang tidak dapat disembuhkan harus dipotong demi bagian tubuh lainnya. Orang yang terkena penyakit menular harus dipisahkan dari komunitas agar tidak memperngaruhi orang lain dalam komunitas tersebut. Jika kita menyembunyikan di dalam komunitas dengan merahasiakannya bisa saja orang-orang dalam komunitas tersebut terkena penyakit juga. Untuk memelihara komunitas, sangatlah penting untuk memelihara yang lemah tetapi memotong bagian busuk juga penting.
Tema 13 September
Bersatunya orang Kristen Bacaan Minggu
1 Korintus 1~6
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Bersatunya orang Kristen
Setelah rasul Paulus mendengar masalah-masalah di gereja Korintus yang ia dirikan, ia menulis surat untuk mereka. Masalah terbesar di gereja Korintus adalah mereka membentuk kelompok-kelompok di dalam gereja dan bertengkar serta tidak bisa menolak hal yang tidak baik masuk ke dalam komunitas mereka. Paulus ingin agar gereja Korintus bersatu kembali dan dipelihara menjadi komunitas yang sehat. Untuk itu rasul Paulus memberi tema kepada mereka, yaitu tidak membanggakan diri sendiri selain itu walaupun sakit mereka harus memotong bagian yang busuk. Jadi, bersatunya orang Kristen bukan hanya tidak bertengkar tetapi juga, walaupun sakit kita harus memotong bagian yang busuk agar komunitas terpelihara dengan baik.
Message Minggu
Bilangan 5:1~4
Memelihara kesatuan adalah sangat penting. Ada dua pendapat terkait dengan cara memelihara kesatuan tersebut. Pendapat pertama dengan cara berusaha untuk tetap menjadi satu walaupun memiliki pendapat yang sangat berbeda. Kedua adalah dengan cara mengusir orang yang memiliki pendapat yang berbeda. Yang pertama mementingkan pengertian dan yang kedua mementingkan pembakuan. Pada zaman ini juga banyak terjadi konflik karena pendapat yang berbeda. Sebenarnya masalah ini adalah masalah yang sering terdapat dalam Alkitab. Semua disuruh meninggalkan tempat perkemahan Dalam TUHAN memimpin bangsa yang telah Ia pilih, dua prinsip ini digunakan dengan tegas. Prinsip itu adalah “Mengizinkan perbedaan namun tidak boleh berbuat dosa dan najis!” Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, dalam komunitas mereka terdapat banyak orang yang bukan bangsa Israel. Tetapi TUHAN tidak memerintahkan supaya mereka keluar dari komunitas tersebut. Dalam proses Israel menduduki tanah Kanaan, Rahab dan keluarganya dan orang-orang Gibeon hidup bersama dengan bangsa Israel hal itu dikarenakan mereka mengakui kekuasaan TUHAN, sebab itu mereka bisa bersatu dengan bangsa Israel. Walaupun asal daerah, tempat tinggal, bahasa dan kebudayaan berbeda, dalam Kristus kita semua adalah satu dan TUHAN mengatakannya dari Perjanjian Lama. Tetapi melalui Bilangan pasal 5 TUHAN menyuruh bangsa Israel agar semua orang yang sakit kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua orang yang najis oleh mayat meninggalkan tempat perkemahan. Dan memerintahkan untuk
2
membunuh Akhan yang merugikan komunitas karena keegoisannya, mereka yang menikah dengan perempuan asing, dan mereka yang menyembah patung, dengan cara melempar batu kepada mereka. TUHAN memerintahkan hal tersebut dengan tegas sebab komunitas Israel adalah satu tubuh bukan kumpulan beberapa individu. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu Ajaran rasul Paulus kepada gereja Korintus sama sekali tidak menyimpang dari prinsip TUHAN dalam Perjanjian Lama. Walaupun menginginkan semua mereka menjadi anak TUHAN, tetapi kepada mereka yang membagi-bagi golongan Paulus, Apolos, Kefas, dan Kristus, Paulus meminta mereka untuk menerima perbedaan masing-masing dan menjadi satu dalam Kristus. Tetapi kepada mereka yang menyebarkan penyakit menular yang dapat mengganggu iman orang lain TUHAN memerintahkan untuk menghadapi dengan tegas. Perintah TUHAN yang mengatakan “Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengahtengah kamu!” adalah ketegasan agar dapat menjaga gereja Korintus tetap menjadi satu dalam Kristus. Sudut pandang dalam tragedi kematian Ananias dan Safira adalah sudut pandang yang sama. Perbuatan yang meninggikan diri sendiri dan berusaha untuk membohongi orang percaya adalah perbuatan yang merusak kesatuan komunitas yang harus dihilangkan. Persatuan orang Kristen hanya dapat dijaga dalam keseimbangan antara toleransi dan ketegasan.
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
13
Senin
14
Selasa
15
Rabu
16
Kamis
17
Jumat
18
Sabtu
19
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan
2. Membaca Bacalah secara total, kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan tulis di halaman yang kosong 4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji dari Tuhan 5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek
3
Minggu
13
Hanya salib Kristus 1 Korintus 1:1~17
1
Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita, 2 kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita. 3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
10
4
13
Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. 5 Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, 6 sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. 7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. 8 Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. 9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Pengajaran / Perintah / Janji
4
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudarasaudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir. 11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu. 12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masingmasing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.
Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? 14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus, 15 sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. 16 Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. 17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Dengan pangigilan apa rasul Paulus memanggil orang-orang di gereja Korintus dan apa yang ia syukuri? 2. Mengapa Paulus menasihati orang-orang gereja Korintus agar erat bersatu tanpa perpecahan?
Catatan
Tafsiran
1~9 Gereja yang kaya dalam segala macam perkataan dan pengetahuan Dalam gereja Korintus terdapat beberapa permasalahan. Mereka membuat golongan dan bertengkar, tidak menjaga orang yang lemah, dan mereka melakukan segala sesuatu demi keuntungan sendiri. Paulus mengetahui hal tersebut dengan baik. Tetapi dalam pembukaan suratnya Paulus manggil jemaat “mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus.” Dan memberkati mereka dengan kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah dan berkata ia bersyukur kapada TUHAN karena mereka. Menurut Paulus, gereja Korintus memiliki keahlian, yaitu mereka kaya dalam segala macam perkataan dan pengetahuan. Dan ia yakin bahwa mereka akan menjadi teguh sampai kepada kesudahannya. Sebenarnya ini adalah sudut pandang TUHAN bukan sudut pandang Paulus. TUHAN melihat keahlian kita walaupun kita banyak kelemahan dan sering melakukan kesalahan dan memberkati kita sampai akhirnya. 10~17 Adakah Kristus terbagi-bagi? Masalah terbesar dalam gereja Korintus adalah mereka membagi-bagi golongan berdasarkan pemimpin yang mereka suka. Masalahnya bukan hanya terbagi tetapi mereka bertengkar. Paulus menegur mereka. Dan bertanya bagaimana mereka bisa terbagi-bagi berdasarkan apa yang mereka suka. Tentu saja dalam gereja diperlukan kelompok kecil. Tetapi kelompok tersebut ada untuk bekerjasama guna menyebarluaskan Injil dan kemuliaan Kristus. Semua jemaat adalah satu dan sesama orang yang percaya kepada Kristus tidak boleh dipecahkan.
Praktek Mencari cara untuk bekerjasama tanpa memikirkan kelompok atau golongan.
5
Senin
14
Pemberitaan tentang salib 1 Korintus 1:18~31
18
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. 19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan." 20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? 21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
26
22
30
Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, 23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, 24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. 25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
Pengajaran / Perintah / Janji
6
Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, 29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Menurut Paulus, apa alasan jemaat membentuk golongan-golongan? 2. Apa alasan TUHAN memilih yang lemah dan bodoh?
Catatan
Tafsiran
18~25 Bukan tanda dan bukan hikmat tetapi pemberitaan tentang salib Paulus mengatakan alasan jemaat Korintus membuat golongan adalah untuk membanggakan hikmat dan kekuatan mereka. Seperti orang-orang dunia membanggakan hikmat dan kekuasaan mereka, dalam gereja juga ada jemaat yang ingin membanggakan hikmat dan kekuasaan mereka. Hal tersebut merusak hubungan dan memecahkan persatuan gereja. Orang yang berhikmat dan kuat tidak membanggakan diri. TUHAN memperlihatkan hikmat dan kekuatan melalui pengorbanan di atas kayu salib. Menurut sudut pandang dunia, kayu salib terlihat lemah dan bodoh tetapi itulah cara yang TUHAN pilih untuk menyelamatkan kita. Paulus memperkenalkan kayu salib dan kasih sebagai kehidupan yang paling berhikmat dan kuat. Walaupun pemberitaan tentang salib bukan cara yang baik menurut dunia, itu adalah jalan yang menyelamatkan kita. 26~31 Memalukan orang-orang yang berhikmat dan kuat Jemaat gereja Korintus pada saat itu tidak banyak orang yang silsilahnya baik atau istimewa. Tetapi dalam gereja mereka membagi golongan, meninggikan diri, dan merendahkan orang lain. Paulus berkata bahwa TUHAN tidak menginginkan kita untuk memegahkan diri. Kekayaan, kepintaran, dan keistimewaan silsilah bukan hal yang dapat dimegahkan di depan TUHAN. Hanya ada satu yang dapat dibanggakan jemaat, yaitu karunia Yesus Kristus. Yesus yang membenarkan kita dengan mati di atas kayu salib hanya itu yang pantas kita banggakan. Tetapi jemaat gereja Korintus membanggakan “hal yang tidak pantas dibanggakan.” Di zaman ini banyak orang yang membanggakan hal yang tidak pantas dan merasakan perasaan rendah diri. Ini jauh dari hidup yang benar menurut Alkitab. Jemaat harus hanya membanggakan keselamatan yang didapatkan melalui Kristus.
Praktek Melihat diri apakah kita telah membanggakan hal yang tidak pantas dibanggakan
7
Selasa
15
Dia yang memiliki pikiran Kristus 1 Korintus 2:1~16
1
Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. 2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan. 3 Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar. 4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, 5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
10
6
14
Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasapenguasa yang akan ditiadakan. 7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. 8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. 9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Pengajaran / Perintah / Janji
8
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. 11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. 12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. 15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. 16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Bagaimana Paulus memberitakan Injil kepada jemaat Korintus? 2. Apa cara TUHAN agar kita mengetahui semua pikiran-Nya?
Catatan
Tafsiran
1~5 Hanya memberitakan kayu salib Yesus Ketika memberitakan Injil, Paulus tidak menggunakan hikmatn dunia atau berbicara dengan kata yang mulukmuluk. Tetapi Paulus mengemukakan mengenai Kayu salib Yesus Kristus dengan rasa lemah dan gemetar ketakutan. Paulus mengetahui bahwa ia tidak dapat memberitakan Injil dengan kekuatan dan hikmatnya, maka ia memberitakan Injil berdasarkan kuasa Allah dan buahnya adalah gereja Korintus. Banyak orang yang memberitakan Injil berpikir jika mereka berdebat dengan orang lain dan menang, orang tersebut akan percaya kepada Yesus. Tetapi Injil hanya diberitakan berdasarkan kuasa Allah. Dan kuasa tersebut hanya datang dari kayu salib Yesus Kristus. Orang yang mempercayakan semua kepada Roh Kudus dan hanya memberitaka salib, Injil akan tersebar melalui orangorang seperti itu.
6~16 Roh Allah yang memberitahukan pikiran TUHAN Orang-orang yang memberitakan Injil memiliki hikmat yang berbeda dengan orang-orang yang belajar banyak di dunia ini. Itu adalah kesadaran arti kayu salib. Hikmat tersebut hanya bisa didapatkan melalui Roh Kudus. Roh Kudus memberitahu pekerjaan TUHAN dan prinsip keselamatan. Menurut sudut pandang dunia, pengampunan dosa melalui kematian di atas kayu salib terlihat bodoh. Karena mereka hanya memiliki roh duniawi. Tetapi Paulus yang dipimpin Roh Kudus hanya memberitakan ajaran Roh Kudus. Maka bisa mengerti rahasia kayu salib. Hanya mereka yang mendapatkan pikiran TUHAN dapat mengerti arti kayu salib.
Praktek Mendengar Roh Kudus yang memberitahu pikiran TUHAN
9
Rabu
16
Kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah 1 Korintus 3:1~23
1
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. 2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya. 3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi? 4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani? 5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing -masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. 6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. 7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. 9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. 10
Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiaptiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. 11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari Pengajaran / Perintah / Janji
10
pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. 12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, 13 sekali kelak pekerjaan masingmasing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. 14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. 15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. 16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. 18
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. 19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." 20 Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancanganrancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka." 21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: 22 baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya. 23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Mengapa Paulus berkata ia tidak dapat berbicara dengan jemaat seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus? 2. Menurut Paulus, perbuatan apa yang dapat membinasakan bait Allah?
Catatan
Tafsiran
1~9 Anak kecil secara rohani, masih ada dalam iri hati dan perselisihan Paulus berkata bahwa gereja Korintus masih seperti anak kecil karena antara mereka terdapat iri hati dan perselisihan. Mereka bertengkar dengan membentuk golongan di dalam gereja berdasarkan pemimpin yang mereka sukai seperti Apolos dan Paulus. Anak kecil yang belum dewasa mementingkan golongan aku dan golongan kamu. Tetapi yang penting adalah dari siapapun kita belajar, TUHAN kita sama. Bisa saja setiap gereja memiliki tingkat dan kualitas kedewasaan rohani yang berbeda. Tetapi jemaat yang sudah dewasa dalam Kristus harus bisa saling mengerti dan menghormati.
10~23 Memegahkan diri membinasakan bait Allah Paulus sendiri berkata bahwa pekerjaannya terhadap gereja Korintus adalah “sebagai ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar” dan membangun di atasnya adalah pekerjaan tiap-tiap orang. Yang paling penting adalah dasar tersebut haruslah Yesus Kristus. Dasar kepercayaan kita hanya satu, yaitu dibersihkannya dosa kita dengan kematian dan kebangkitan Kristus kembali. Yesus mengumpamakannya dengan mendirikan rumah “di atas batu.” Mendirikan rumah bisa saja menggunakan berbagai macam bahan. Ada yang menggunakan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami. Apapun bahannya TUHAN akan menguji pekerjaan masing-masing orang dengan api. Sebab itu Paulus menasihati mereka supaya menjaga bait Allah agar tetap kudus. Karena sebagai jemaat-jemaat, mereka akan diuji dengan api dan supaya tidak menipu dirinya sendiri. Untuk menjaga rumah jemaat yang telah didirikan di atas dasar Yesus Kristus, kita tidak boleh lupa bahwa tidak ada yang bisa kita megahkan. Dari siapa kita telah belajar dan dimana gereja kita itu tidak penting karena kita adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
Praktek Tinggalkan sifat anak kecil yang memegahkan diri dan iri hati kepada orang lain.
11
Kamis
17
Hamba Kristus yang dapat dipercayai 1 Korintus 4:1~21
1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. 2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. 3 Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi. 4 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. 5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah. 6 Saudara-saudara, katakata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain. 7 Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya? 8 Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu. 9 Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. 10 Kami bodoh oleh karena Kristus, Pengajaran / Perintah / Janji
12
tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina. 11 Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, 12 kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; 13 kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
14
Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi. 15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. 16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku! 17 Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yang adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat. 18 Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong, karena mereka menyangka, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu. 19 Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka. 20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. 21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Bagaimana Paulus menjelaskan kehidupan hamba Kristus? 2. Siapa yang Paulus katakan kepada gereja Korintus untuk menuruti teladannya? Apa perasaan Paulus mengatakan hal tersebut?
Catatan
Tafsiran
1~13 Walaupun menjadi sama dengan kotoran dunia, tetap menjadi hamba yang dapat dipercayai Semua jemaat adalah hamba Kristus, yang telah dipercayakan rahasia Allah. Maksudnya hamba Kristus adalah orang yang memiliki misi untuk memberitakan Allah kepada dunia. Paulus berkata untuk menuruti perintah tersebut kita harus hidup dengan merendahkan diri. Paulus sendiri juga memilih hidup yang sulit dan dicemoohi oleh banyak orang. Tetapi sebaliknya jemaat gereja Korintus melalui Injil meninggikan dirinya seperti raja. Yesus juga hidup dengan merendahkan diri. Ia mati di atas kayu salib untuk kita. Paulus menegur mereka karena jemaat Korintus yang percaya kepada Yesus malahan memilki kehidupan yang menyombongkan diri dan merendahkan orang lain. Teguran tersebut juga ditujukan kepada kita yang hidup di zaman ini. 14~21 Bapa yang dapat dituruti teladannya Walaupun Paulus telah menegor jemaat Korintus, itu bukan untuk memermalukan atau menghakimi mereka. Paulus menegor mereka agar mereka berdiri tegak di atas dasar iman. Jika ada anak yang melakukan kesalahan, tetangganya bisa saja membiarkannya tetapi ayahnya tidak bisa demikian. Tanpa menyerah ia harus menegur anaknya agar bisa bertumbuh dengan baik. Paulus menegur jemaat gereja Korintus dengan perasaan seorang ayah juga mengirim Timotius untuk memperingatkan mereka. Paulus mengatakan “Turutilah teladanku!” bukan berarti ia menyombongkan diri tetapi itu adalah perasaan ayah yang mendidik anaknya dengan memberi teladan. Hati Paulus tersebut mengandung hati TUHAN terhadap jemaat. TUHAN memberi kita kesusahan dan cambuk dengan harapan kita bertumbuh dewasa secara rohani. TUHAN ingin kita mencapai keselamatan kekal walaupun itu dengan cara menderita sementara.
Praktek Cari bapa rohani untuk diteladani dan lakukan seperti apa yang telah ia teladani.
13
Jumat
18
Buanglah ragi yang lama itu 1 Korintus 5:1~13
1
Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. 2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu? 3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku-sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
9
4
11
Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, 5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. 6 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan? 7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. 8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Pengajaran / Perintah / Janji
14
Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orangorang cabul. 10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekalikali makan bersama-sama. 12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat? 13 Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Kejadian apa yang disamakan dengan ragi di dalam gereja Korintus? Solusi apa yang Paulus berikan? 2. Bagaimana Paulus menjelaskan cara menjauhi mereka yang cabul?
Catatan
Tafsiran
1~8 Roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran Di dalam gereja terdapat orang yang melakukan percabulan. Tetapi di dalam gereja tersebut walaupun mereka mengetahuinya tidak ada satu pun yang menjatuhkan hukuman atas dia. Paulus menyuruh untuk menjatuhkan hukuman kepada mereka yang melakukan kejahatan yang tidak bisa diterima. Hukuman tersebut bisa saja memberi penderitaan untuk sementara tetapi dapat menyelamatkan rohnya. Dan juga jika tidak memberi hukuman kepada kejahatan bisa saja mempengaruhi seluruh gereja. Bukan hanya percabulan tetapi keserakahan, menyembah patung, mabok, merampas hak milik orang lain dan sebagainya. Tidak mungkin tidak, jemaat akan bertemu dengan orang-orang seperti itu, sebab itu jemaat harus selalu berhati-hati agar pengaruh tersebut tidak masuk ke dalam gereja. Prinsip ini berlaku juga kepada setiap jemaat. Jika kita mendiamkan sekalipun kita tahu, hal itu adalah kejahatan dan bisa merusak roh kita. Walaupun hal tersebut bisa membawa penderitaan dan keruguian untuk sementara, ketika kita menjauhi hal-hal tersebut kita bisa pulih secara rohani.
9~13 Orang yang menyebut dirinya saudara Di surat tersebut Paulus menegaskan bahwa “orang cabul” disini bukan orang-orang dunia di luar jemaat. Paulus berkata “Jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.” Perkataan Paulus tersebut maksudnya “Jemaat harus berbeda dengan orang dunia di luar jemaat.” Sebab itu jika ada orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu haruslah dikeluarkan dari komunitas. Walaupun gereja tidak bisa membuat seluruh dunia bersih, setidaknya harus menjaga kekudusan sendiri.
Praktek Cari jemaat yang melakukan kesalahan dan bantulah agar bertobat dan kembali
15
Sabtu
19 1 Korintus 6:1~20 1
Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus? 2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti? 3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita seharihari. 4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat? 5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya? 6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang -orang yang tidak percaya? 7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? 8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu. 9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, 10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah Pengajaran / Perintah / Janji
16
dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita. 12
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. 13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi keduaduanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. 14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. 15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! 16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging." 17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. 18
Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. 19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Mengapa Paulus melarang untuk mencari keadilan terhadap saudara yang lain? 2. Apa alasan jemaat harus memelihara tubuhnya?
Catatan
Tafsiran
1~11 Tidak adakah seorang di Antara kamu yang berhikmat? Ada permasalahan yang terjadi di antara jemaat Korintus yang mereka bawa ke pengadilan. Menurut Paulus hal tersebut tidak benar. Jemaat harus menghakimi permasalahan berdasarkan kehendak TUHAN. Tetapi mereka meminta untuk dihakimi oleh orang-orang yang tidak percaya. Jika terjadi perselisihan di dalam gereja, mereka yang memiliki wewenang di dalam gereja dapat menentukan apa yang benar dan jemaat lain mengikuti keputusan tersebut. Tetapi zaman sekarang juga banyak orang yang membawa masalah antar jemaat ke pengadilan. Pengadilan dunia mengikuti keputusan raja atau hakim dunia. Tetapi gereja harus mengambil keputusan berdasarkan kehendak TUHAN. Dan jemaat harus mengikuti keputusan gereja. Perbuatan meminta keputusan kepada pengadilan dunia adalah penghinaan terhadap TUHAN yang adalah pemilik gereja.
12~20 Tubuh kita milik TUHAN Tubuh kita bukanlah milik kita melainkan bait Roh Kudus. Memelihara tubuh dengan baik dan memuliakan nama TUHAN adalah kewajiban kita. Tidak boleh makan dan minum sembarangan, apalagi minum alkohol. Siapa yang mengikatkan dirinya pada permepuan cabul akan menjadi satu daging dengannya. Jika kita mengikatkan diri kepada TUHAN, menjadi satu roh dengan Dia. Bukan hanya badan tetapi seluruh hidup kita. Kita tidak boleh hidup semau kita walaupun waktu dan milik kita adalah pemberian dan kita berhak untuk memakainya semau kita. Namun kita harus berpikir apakah hal terebut berguna untuk kita atau tidak. Jemaat dapat membuat nama TUHAN cemar dan juga dapat memuliakan-Nya.
Praktek Untuk memelihara kekudusan komunitas jagalah tubuh kita yang merupakan bait Roh
17
Bahan PA
1 Korintus 3:1~23 (Rabu) Sharing hidup ┃ tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek Feed Back ┃ Cek dengan halaman 19
Ice Breakers ┃ “Hal-hal yang akan tersisa setelah dibakar” Coba tuliskan hal-hal yang akan tersisa walaupun sudah dibakar dengan api. 1. Share alasan mengapa anda berpikir hal tersebut akan tersisa dan tidak terbakar oleh api. 2. Jika dunia ini terbakar semuanya apa yang dapat kita katakan “milik kita”?
Sharing Firman Tuhan┃ 1 Korintus 3:1~23 1. Mengapa Paulus menganggap jemaat gereja Korintus sebagai anak kecil? (2~9) 2. Apa dasar yang telah Paulus siapkan untuk pembangunan jemaat Korintus? (10~11) 3. Melalui apakah bangunan di atas dasar diuji? (12~15) 4. Apa yang Paulus minta agar tidak membinasakan bait Allah? (16~23)
Bacaan lebih luas ┃ Mazmur 12:3, Yeremia 9:23~24, Roma 3:27; 4:2, 1 Korintus 9:16 5. Apa saja yang tidak dapat dibanggakan? Apa yang dapat kita banggakan? Kepada jemaat Korintus yang ditegur Paulus, kepercayaan mereka dianggap seperti hiasan yang dapat dibanggakan. Perbuatan mereka yang membanggakan pemimpinnya yang lebih hebat terlihat seperti anak kecil yang membanggakan hal yang tidak pantas dibanggakan dan perbuatan tersebut adalah perbuatan membinasakan bait Allah yang kudus, kita sendiri, dan juga komunitas. 6. Apa contoh kejadian zaman ini yang dapat dikatakan memegahkan diri yang salah sehingga membinasakan bait Allah? Apa yang harus kita perbuat?
Kembali ke dunia ┃ kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek Sharing pokok doa, berdoa bersama-sama Selesai dengan Doa Bapa Kami.
18
Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolum yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Feed Back
/7
Anugerah Tuhan Minggu ini
Kelebihan Dalam seminggu
Kekurangan Dalam seminggu
Tujuan minggu Besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan melakukan perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 13 September 2015 / 15-37 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON