Download eBook/Audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/
Pelajaran Membangun 56 Key Profit yang Saya Pelajari dari Pelatihan MasterMind Marketing oleh Jay Abraham
Jay Abraham adalah seseorang yang pasti Anda kenal. Jika belum, cari namanya di perpustakaan dan mulailah mempelajarinya! Dia telah menciptakan laba lebih dari $12 miliar dollar untuk para kliennya. Saya pernah mendapat pertanyaan dari seseorang darimana angka ini muncul dan apakah atau mengapakah mereka percaya akan hal itu—$12 miliar dollar adalah jumlah yang sangat besar, bukan? —Itu sudah dibuktikan, dicatat dan dianalisa. Hal itu benar, bukan sebuah klaim, melainkan sebuah fakta. Saya mendengar dari banyak orang di seminar MastermMind Marketing tentang bagaimana teknik sederhana Jay yang bisa menghasilkan laba kepada mereka ratusan ribu (jika tidak bisa dibilang jutaan) dollar. Pada kenyataanya, 10% orang yang ada di ruangan itu mungkin adalah jutawan dan mereka mendapatkannya melalui teknik Jay. Dan juga, dari semua jutawan yang ada di ruangan itu—mereka semua rata-rata sedang dalam pelatihan mereka yang ke empat di Pelatihan MasterMind Marketing oleh Jay Abraham. Dan biaya kursusnya rata-rata $10.000—dan beberapa orang yang ada di sana pernah mengikuti kursus dengan kelas $25.000
Jadi ilmu yang diberikannya berhasil. Mulailah mempelajarinya! Saya akan menghemat waktu dan uang Anda, tentunya. Saya akan merangkum beberapa poin utama yang harus segera Anda praktekan dalam hidup dan bisnis Anda sehari-hari. Setelah itu terserah Anda. Apakah Anda akan tetap melakukan sesuatu yang pernah selalu Anda lakukan? Atau apakah Anda ingin menciptakan perubahan dan keuntungan di luar dugaan Anda? Seluruhnya terserah Anda. Saya ingin Anda membuktikannya. Namun demikian saya tidak bisa terus-menerus membimbing Anda. Bila Anda sudah mulai mengambil tindakan—dan beritahu saya jika Anda sudah melakukannya—saya akan bekerja satu lawan satu dengan Anda untuk mengimplementasikan teknik yang luar biasa ini ke dalam usaha Anda. Mari kita lanjutkan! Page |1
1. —Tanyakan ini kepada diri Anda sendiri— “Apakah tujuan Anda layak dengan Anda?” Bacalah dan tanyakan sekali lagi. Pertanyaan ini berlawanan dengan apa yang ditanyakan oleh 95% orang. Mereka menukar kata-kata tersebut dan bertanya mereka layak dengan tujuan mereka. SALAH! Anda harus bersikap percaya diri pada diri sendiri dan visi hidup Anda. Apakah tujuan Anda cukup besar dan cukup tinggi? Buatlah demikian. Bermimpilah setinggi-tingginya, dan kemudian tanyakan lagi—Apakah tujuan itu layak dengan Anda? 2. Mulailah bekerja dalam potongan-potongan waktu. Siapkanlah 2-4 jam waktu luang tanpa diganggu untuk proyek Anda. Kebanyakan orang mulai mengerjakan proyeknya dan mengalami gangguan/interupsi. SALAH! Sekarang Anda adalah pemotong waktu. Dan orang-orang di sekitar Anda harus mengetahui bahwa sekarang inilah cara kerja Anda.Mulailah biasakan bekerja dengan cara ini, dan Anda akan memperoleh hal-hal yang luar biasa. 3. Mulailah mencari pelajaran yang berharga dalam segala hal yang Anda lakukan. Dengarkan, rasakan dan lewati. Tidak peduli apakah proyek Anda berhasil atau gagal—catat apa yang Anda pelajari dari hal itu. Setiap orang yang Anda temui dan segala hal yang Anda lakukan—mempunyai pelajaran yang bisa Anda ambil. Tergantung dari Anda pelajaran apa yang bisa Anda temukan, dan lakukanlah sekarang sebelum Anda lupa. Catatlah dalam buku jurnal Anda (jika Anda tidak memilikinya, belilah sekarang) 4. Bacalah buku jurnal Anda. Pelajaran apa yang Anda bisa aplikasikan untuk proyek berikutnya nanti? Atau masalah Anda berikutnya? Maka lakukanlah. Temukan cara untuk mengaplikasikannya— lakukan dan catat hasil yang diperoleh. 5. —Apapun bisnis yang Anda lakukan—Ambil buku jurnal Anda dan tulislah pertanyaan ini di bagian atas “Bagaimana saya bisa membuat hidup klien saya lebih baik?” Pertanyaan yang sederhanan namun sangat kuat. Coba pikir—berapa banyak perusahaan yang pernah berurusan dengan Anda secara online maupun offline—yang menggunakan model ini? Saya berani bertaruh kurang dari 10% saja. Kebanyakan mereka berusaha mendapatkan penjualan dan bergerak begitu saja kepada
“calon
pelanggan”
berikutnya.
Jika
mereka
menyadari
betapa
Page |2
sesungguhnya pelanggan itu bisa membantu hidup Anda lebih baik—seberapa efektifkah itu? Misalnya—Dulu pernah ada perusahaan yang saya temui secara offline yang menjual produk-produk edukasi untuk anak-anak. Saya membeli produk mereka seharga $2.000 sekitar satu setengah tahun yang lalu. Dan kemudian tidak pernah mendengar kabar mereka lagi. Jika saja mereka berpikir betapa sebenarnya mereka bisa membuat hidup saya dan anak saya lebih baik lagi mereka pasti akan menyadari bahwa mereka bisa menawarkan produk lain setidaknya setiap bulan. Saya akan senang sekali mengeluarkan uang sebanyak $100 per bulan untuk keberhasilan anak saya. Tapi saya belum mendengar kabar mereka lagi sekarang. Apakah Anda tahu hal semacam ini? Bagaimana mengaplikasikannya ke bisnis Anda? 6. —Selalu lihat dan dengarkan— Lihat dan dengarkan ide-ide, pandangan, konsep yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda. Catat itu semua. Bicaralah dengan semua orang yang Anda kenal. Tanyakan apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka melakukannya, mengapa mereka melakukannya, yang bisa membuat pekerjaan mereka lebih baik, bisa menawarkan yang lebih baik, apakah impian dan keinginan mereka? 7. —Tanyakan pada diri Anda— Apa yang tidak saya ketahui yang kritis untuk keberhasilan Saya? Lalu segera putuskan di mana Anda bisa mendapatkan informasi itu. Mulailah untuk menulis ide-ide tentang bagaimana Anda bisa bekerja dengan orang-orang yang mempunyai pengetahuan itu. Jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk membayar mereka, bagaimana lagi caranya? Mungkin Anda bisa menukar jasa mereka dengan jasa Anda atau jasa dengan barang atau produk dengan barang? 8. Mulailah menulis sebuah buku. Apapun yang menjadi keahlian Anda atau apapun bidang yang ingin Anda geluti. Bisa dimulai dengan meneliti industri bidang tersebut dan perusahaan yang berhasil di bidang industri tersebut. Buku adalah salah satu alat yang paling penting untuk membangun kreadibilitas dan publisitas Anda demi bisnis Anda. Buku tidaklah harus menjadi sesuatu yang Anda jual, buku bisa menjadi bonus untuk para calon pelanggan atau klien Anda untuk menunjukkan bahwa Anda mengerti apa yang Anda sampaikan.
Page |3
9. Temukan atau pilih amal yang Anda percayai. Bagaimana Anda bisa membantu mereka meraih tujuan mereka? Mungkin dengan menyumbangkan jasa atau produk Anda yang bisa mereka lelang untuk mendapatkan dana. Sumbangkan sebagian dari pendapatan yang Anda terima. Temukan berbagai cara untuk membantu mereka dan Anda akan segera menemukan jalan Anda. 10. Mulailah menciptakan “Dream Team”. Orang-orang tersebut bisa saja orang yang Anda kenal dalam kehidupan Anda (bila mereka memiliki motivasi dan bersifat positif) atau orang yang Anda ingin bekerja sama dengannya. Jika Anda tidak mengenalnya, pikirkan sebuah cara atau sesuatu yang Anda bisa berikan yang menjadi minat, kesukaan atau kepentingannya. 11. Ciptakan “stadion” Anda. Ambil beberapa lembar kertas dan pikirkan tentang barang atau jasa Anda. Bayangkan Anda mempunyai stadion dengan kapasitas 50.000 orang. Anda mempunyai waktu 30-60 detik di depan para hadirin untuk meyakinkan mereka semua tentang Anda dan penawaran Anda. Apa yang hendak Anda katakan? Bagaimana Anda menyampaikan maksud Anda secara meyakinkan hingga mereka akan merasa bodoh jika menolaknya? Sekarang anggaplah kemudian mereka bisa keluar dari sana dan tidak harus mendengarkan ocehan Anda. Apakah yang Anda sampaikan akan berubah? Apa yang bisa Anda katakan untuk membuat mereka untuk tidak pergi? Apa yang bisa Anda katakan untuk membuat mereka percaya? 12. Anggap Bahwa Hanya ada 3 cara untuk mengembangkan bisnis Anda. Anda bisa
meningkatkan
jumlah
klien
Anda,
meningkatkan
angka
penjualan,
meningkatkan frekuensi pembelian pelanggan Anda per tahun. Kebanyakan orang (90%) fokus dalam meningkatkan jumlah klien—dan sebenarnya itu adalah yang paling sedikit efektif dan sedikit keuntungannya. Jadi apa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkannya dengan 2 metode lainnya? 13. Gunakan pendekatan senapan dalam memasarkan bisnis Anda. Pikirkan berbagai cara untuk mempromosikan penawaran Anda, dan pastikan semuanya terjadi secara bersamaan. Strategi ini mirip dengan perang—udara, tanah, air, semuanya mempunyai banyak sumber daya dan tembakan meluncur menuju
Page |4
sasaran (pelanggan) bersamaan. Bagaimana ini diaplikasikan dalam penawaran Anda? Tembakan kuat macam apa yang akan Anda gunakan? 14. Tes semua ide gila Anda. Betapapun gila kedengarannya, cobalah. Lihat mana yang berhasil, kemudian optimalkan itu. Tes semua variasi dari ide tersebut, dan lihatlah variasi yang mana yang paling berhasil. 15. Pikirkan bagaimana calon pelanggan melihat penawaran Anda. Apa yang bisa Anda lakukan untuk memberikan edukasi kepada calon pelanggan Anda bahwa mereka mengetahui semua yang perlu diketahui tentang Anda? Jika Anda memang seorang yang ahli (harus menjadi seorang ahli) dalam bisnis Anda, bagaimana Anda bisa menunjukkan kepada klien Anda bahwa bagaimana mereka juga bisa menjadi ahli sebelum mereka membeli? 16. Apa “hasrat luar biasa” Anda? Anda harus memiliki semangat atau hasrat yang sangat dalam sehingga semua orang yang Anda ajak bicara mengerti apa yang Anda sampaikan dan apa yang ingin Anda capai. Ketika Anda membangun hasrat Anda dan masuk ke dalam jiwa Anda, tidak ada yang akan mampu menggelincirkan Anda dari tujuan yang ingin Anda capai, tidak pedulu betapapun negatifnya. 17. 30 detik latihan kepribadian yang harus Anda lakukan. Tanyakan kepada diri Anda—Apakah saya sudah senang? Apa yang bisa Anda lakukan untuk lebih menikmati hidup Anda? Seberapa besarkah perusahaan yang ingin Anda jalankan (2 orang hingga 200)? Apa yang akan terjadi pada bisnis Anda apabila Anda memutuskan untuk liburan selama satu bulan? Begitu Anda sudah memiliki jawaban atas pertanyaan itu semua maka Anda akan mengerti area yang HARUS segera Anda kerjakan secepatnya. 18. Para pelanggan Anda adalah orang-orang yang cerdas. Mereka tahu persis apa yang mereka inginkan dan tugas Andalah untuk mengetahuinya. Cari cara untuk meleponnya, mengirim email, fax, atau berbicara langsung dengan mereka tentang kebutuhan mereka, keinginan, hasrat, perhatian, minat, ketertarikan dll. Ketika Anda mengetahui jenis perusahaan apa yang mereka cari, maka Anda mendapatkan tiket menuju kejayaan. Orang-orang ingin berurusan dengan Anda karena mereka ingin Anda mengubah hidup mereka. Apa Anda bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan? 19. Selalu ikuti intuisi dan insting Anda. Hal itu akan membawa Anda ke arah yang benar.Jika Anda tidak tahu cara untuk membuka sumber ini atau ingin membangun Page |5
untuk memperkuatnya, mulailah pelajari bagaimana caranya. Banyak sekali sumber di luar sana termasuk http://www.moonlightmovitation.com yang menuntun dan menunjukkan kepada Anda langkah demi langkah bagaimana cara membangunnya. 20. Apa yang bisa membedakan bisnis Anda apabila bisnis Anda diperlakukan seperti film dalam teater? Untuk masuk ke dalamnya butuh biaya dan sangat banyak yang bergerak masuk seperti layaknya film box office. Apakah perusahaan Anda akan menjadi hit atau gagal? Bagaimana caranya agar film Anda bisa diterima? 21. Rekomendasi bisa menjadi alat yang paling penting yang bisa Anda gunakan utnuk mengembangkan usaha Anda. Ada ratusan cara untuk membuat rekomendasi. Apakah Anda menggunakan salah satu diantarnya saat ini? Bagaimana Anda menghargai orang-orang yang merekomendasikan oragn lain kepada bisnis Anda? Jika Anda belum melaksanakan tugas untuk membuat klien Anda senang, Anda tidak bisa meminta rekomendasi darinya. Apakah Anda bisa menanyakannya? Beberapa cara bisa dipakai untuk mendaparkan rekomendasi: berikan bayaran per rekomendasi, tanya pesaing Anda, suap orang-orangnya dengan cara yang halus, tanyakan vendor Anda, beri sumbangan amal, jadilah sedikit kasar, adakan event, publisitas, teleconference, keluarga, teman, programprogram dan masih banyak lagi yang lainnya. Kuncinya adalah mulailah menulis ide-ide yang mungkin bisa berhasil untuk Anda. Lakukan! 22. Pikirkanlah soal nilai umur hidup dari para klien Anda. Mungkin penjualan pertama Anda adalah $40, tetapi berapa kali mereka akan membeli dari Anda selama sebulan, setahun, seumur hidup? Tinggal tambahkan angkanya saja. Seberapa besar nilai 1 orang klien bagi Anda seumur hidup? Berapa biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan 1 orang klien baru? Apa Anda bisa melihat perbedaannya? Kebanyakan orang mengeluarkan biaya sebesar 10$ per klien baru dan nilai seumur hidup dari klien itu adalah $1.000. Bisa Anda lihat? Untuk investasi sebesar $10 Anda bisa mendapatkan $.1000. Berapa banyak $10 yang Anda investasikan untuk akuisisi klien?
Page |6
23. Tanya—“Siapa lagi yang berbisnis dengan klien ideal saya?” Bicaralah dengan orang-orang itu —pesaing atau bukan. Jelaskan misi Anda dalam hidup dan tujuan bisnis Anda. Cari tahu bagaimana bisnis mereka dan apakah mereka sedang mencari cara baru untuk membangun bisnis. Mulailah berhubungan dnegan semua orang yang barang dan jasanya dibeli oleh klien Anda. 24. Apa yang bisa Anda katakan kepada klien atau calon pelanggan Anda untuk bertanya “Hah, Apa yang Anda katakan barusan?” Buatlah sebuah pernyataan yang sedikit tidak masuk akal sehingga mereka meminta Anda untuk membuktikannya. Dan kemudian buktikanlah. 25. Apabila Anda berada dalam bisnis retail. Jangan hanya menjual produk. Juallah pengalaman dari toko Anda. Ini adalah alasan terbesar mengapa bisnis retail keluar dari bisnis begitu cepatnya. Mereka hanya melakukan diskon produk, Cuma itu. 26. Buat kriteria pembelian kepada calon pelanggan Anda. Begitu mereka melihat penawaran Anda—mereka harus mengevaluasi bagaimana mereka memutuskan, dari siapa mereka akan membeli, karena Anda membuat mereka menyadari Anda adalah satu-satunya yang menyediakan pengalamanyang berkualitas. 27. Rencanakan strategi jangka panjang Anda sebelum Anda merencanakan taktik Anda. Strategi menunjukkan dimana rencana Anda berjalan, Anda ingin menjadi siapa, dan tipe klien seperti apa yang Anda inginkan untuk menjadi teman Anda. Takti menunjukkan bagaimana semua strategi yang Anda buat bisa tercapai. 28. Gunakan resiko yang kecil dalam penawaran Anda. Buatlah sehingga klien Anda ingin bertransaksi dengan Anda sampai batas waktu yang lama—dan mereka akan merasa bodoh bilda tidak melakukannya. Bahkan bila mereka memutuskan bahwa
produk
Anda
tidaklah
cocok
dengan
mereka
dan
mereka
mengembalikannya, mereka masih bisa mendapatkan refund dan bonus-bonus lain yang belum pernah mereka dapatkan sebelum mereka bertransaksi dengan Anda. 29. Tanya kepada diri Anda “Apakah usaha Saya adalah suatu pilihan yang baru bagi mereka semua?” Bila tidak, buatlah menjadi demikian, jangan sama dengan yang lain, atau Anda bisa keluar dari bisnis. 30. Ketika Anda mulai jatuh cinta kepada para klien Anda lebih dari cinta Anda kepada bisnis Anda—Anda pasti akan menyadarinya. 31. Apakah Anda menjalani hidup Anda dalam petuah-petuah bisnis Anda? Bila tidak, mulailah sekarang. Anda akan keluar dari bisnis jika tidak melakukannya. Page |7
32. Satu jam setiap minggu—bekerjalah untuk bisnis Anda seperti Anda bekerja dalam bisnis Anda. Kebanyakan orang terjebak dalam pekerjaannya dari hari ke hari untuk membuat segalanya berjalan dengan lancar, melakukan penjualan, menjawab pertanyaan, dll. Tetapi yang menyedihkan bahwa bekerja dalam bisnis Anda melupakan tentang bekerja untuk bisnis Anda dan ke arah mana Anda menginginkan bisnis tersebut berjalan. Jadi, sekali dalam seminggu, luangkan waktu selama satu jam untuk membuat strategi untuk satu tahun dan di manakah Anda akan berada satu tahun dari sekarang. 33. Segala hal di mana bisnis Anda bukan menjadi #1 atau #2 dalam satu industri— Singkirkan. Fokus pada area di mana Anda menjadi yang terbaik dan lupakan dengan yang lainnya. 34. Tanyakan kepada diri Anda dan para klien Anda apa lagi yang bisa mereka beli yang berhubungan dengan apa yang Anda tawarkan. Bgaimana Anda bisa menambahkannya ke dalam paduan produk Anda? Bagaimana Anda bisa bergabung atau bekerja sama dengan orang-orang yang menyediakannya? 35. Panggil kembail mereka yang pernah mengatakan tidak dengan tawaran Anda. Tawarkan mereka diskon khusus, insentif atau bonus dan katakan kepada mereka mengapa Anda melakukannya. 36. Belajar bagaimana melakukan barter. Lihatlah di sekitar orang yang bekerja dengan Anda, ingin bekerja dengan Anda, atau orang yang tertarik degan bisnis atau barang Anda. Jenis barang atau jasa apa yang mereka butuhkan untuk mempermudah hidup mereka? Di manakah Anda bisa menemukan barang dan jasa tersebut? Bisakah Anda menemukan cara untuk menukar barang dengan barang atau jasa dengan barang atau variasi di antara keduanya? Aplikasikan ini dengan orang yang ingin Anda ajak kerja sama—bantu mereka dan mereka akan merasa sangat berterima kasih. 37. Beranikan diri untuk melakukan yang tidak berani dilakukan oleh orang lain. 38. Ikuti firasat Anda dan lihatlah kemana firasat itu membawa Anda. 39. Buatlah suatu klaim atau tantangan yang tegas. Jangan khawatirkan bagaimana Anda bisa memnuhi tantangan tersebut. Lakukan saja. Pikiran Anda pasti akan bisa menemukan cara untuk memenuhi tantangan tersebut ketika waktunya tepat. Page |8
40. Ingat jika Anda tidak melakukannya, maka orang lain pasti akan melakukannya. 41. Ciptakan sebuah keinginan yang harus mereka dapatkan. Buatlah sesuatu yang diketahui mereka yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka bahwa Anda memilikinya. Buatlah hal itu menjadi sangat penting bagi mereka. 42. Selalu katakan dengan benar kepada calon pelanggan Anda tentang apa yang Anda lakukan dan mengapa. 43. Sedikit tambahan pengembangan dengan menggunakan teknologi akan menghasilkan terobosan yang sangat luar biasa. 44. Lupakan soal pemikiran di dalam kotak dan di luar kotak. Singkirkan soal kotak itu! 45. Cari naskah penjualan yang bisa berhasil dilakukan terhadap klien Anda. Kemudian simpan naskah tersebut, perbaiki dan uji beberapa variasi dari naskah tersebut. Lakukan ini secara konsisten setiap hari. Ingat bahwa siapapun yang mempunyai kata-kata terbaik dalam urutan terbaik, dialah yang menang. 46. Vatat semua keberatan (keraguan) yang Anda dengar. Tulis satu keraguan di halaman atas dan kemudian tulis bagaimana respon Anda terhadap keraguan tersebut. 47. Ceritakan
soal
keraguan-keraguan
tersebut
sebelum
klien
Anda
melakukannya. Jika tidak, mereka pasti akan memikirkan soal itu. Jadi sampaikanlah sebelum Anda kehilangan kesepakatan dengannya. 48. Selalu ingatlah untuk melakukan up-sale, cross-sale, dan down-sale saat Anda sedang membuat penawaran. 49. Ciptakan
momentum
dalam
bisnis
Anda.
Buat
percobaan
baru-
implementasikan-lakukan pengujian-ajukan yang berikutnya-implementasikanlakukan pengujian. . . . 50. Maukah anda menjual barang atau jasa Anda kepada ayah dan ibu Anda? Jika tidak, maka pertimbangkanlah kembali apa yang ingin anda tawarkan kepada mereka. 51. Jika Anda mengirimkan katalog kepada para klien Anda. Apakah Anda mengirimkan juga surat penjualan bersamaan? Jika tidak, mungkin Anda akan kehilangan 30%-300% peningkatan penjualan.
Page |9
52. Pengetahuan barter berdasarkan barang atau jasa. Pengetahuan adalah sebuah kekuatan, dan jika Anda memiliki pengetahuan khusus maka itu akan menjadi sebuah nilai lebih untuk orang lain. 53. Buatlah kelompok Perencanaan Anda. Buatlah beberapa dari dalam industri Anda, beberapa dari luar industri, dari kelompok perencanaan para klien, dll. Buatlah itu sesuatu yang berharga. 54. Lakukan pengujian secara berkesinambungan teknik-teknik lama yang digunakan dalam bekerja dan belum pernah dilakukan untuk beberapa lama. 55. jangan berinteraksi dengan siapapun kecuali Anda bisa membuat mereka lebih baik dan meningkatkan hidup mereka. Jadilah obsesi bagi orang lain dan bagaimana Anda bisa membantu mereka Belajar dari mereka, dan bantu mereka menjadi orang yang lebih baik. 56. Tanyakan apa yang Anda tidak inginkan dalam hidup dan bisnis, Keudian putuskan apa yang ingin Anda lakukan. Dan yang paling penting— LAKUKAN TINDAKAN HARI INI
Salam Sukses untuk Anda semua
Download eBook/Audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/
P a g e | 10
