PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR M I N G G U K E E M PAT F E U N I V E R S I TA S I G M PA L E M B A N G B Y. M U H A M M A D W A D U D , S E . , M . S I
POKOK BAHASAN FUNGSI PEMASARAN
PENGERTIAN PASAR DAN PASAR SASARAN PERBEDAAN KETIGA STRATEGI PENENTUAN PASAR
SASARAN PENEMPATAN PASAR BENTUK PERSAINGAN PASAR SEGMENTASI PASAR TUJUAN DAN MANFAAT SEGMENTASI PASAR
FUNGSI PEMASARAN TUJUAN PEMASARAN ADALAH MENGARAHKAN
BARANG-BARANG DAN JASA KE TANGAN KONSUMEN. UNTUK ITU DIPERLUKAN KEGIATAN-KEGIATAN TERTENTU. BERBAGAI JENIS KEGIATAN DAN PROSES YANG DIPERLUKAN KARENA SPESIALISASINYA DI DALAM PEMASARAN ITU DISEBUT FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN.
MENURUT SUHARDI SIGITF (1992) FUNGSI PEMASARAN
DIGOLONGKAN SBB :
FUNGSI PERTUKARAN, MELIPUTI : PEMBELIAN DAN PENJUALAN FUNGSI PENYEDIAN FISIK, MELIPUTI : TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN FUNGSI FASILITAS, MELIPUTI : STANDARISASI, PEMBELANJAAN, PENANGGUNAN RESIKO DAN PENERANGAN PASAR
PENGERTIAN PASAR DAN PASAR SASARAN SECARA TEORITIS EKONOMI, PASAR MENGGAMBARKAN
SEMUA PEMBELI DAN PENJUAL YANG TERLIBAT DALAM TRANSAKSI AKTUAL ATAU POTENSIAL TERHADAP BARANG & JASA YANG DITAWARKAN. MENURUT ASSAURI (2004) , TERJADINYA PASAR JIKA ;
ADA 2 PIHAK ATAU LEBIH MASING-MASING PIHAK MEMILIKI SESUATU YANG BERHARGA BUAT SATU SAMA LAIN MASING-MASING PIHAK MAMPU UNTUK BERKOMUNIKASI DAN MENYALURKAN KEINGINANNYA MASING-MASING PIHAK BEBAS MENERIMA ATAU MENOLAK PENAWARAN DARI PIHAK LAIN.
PENGERTIAN PASAR DALAM PEMASARAN ADALAH :
MERUPAKAN ORANG-ORANG ATAUPUN ORGANISASI YANG MEMPUNYAI KEBUTUHAN AKAN PRODUK YANG DIPASARKAN DAN MEREKA ITU MEMILIKI DAYA BELI YANG CUKUP GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN MEREKA. SEDANGKAN PASAR SASARAN ADALAH : SEKELOMPOK KONSUMEN ATAU PELANGGAN YANG SECARA KHUSUS MENJADI SASARAN USAHA PEMASARAN.
MENURUT PHILIP KOTLER MENETAPKAN PASAR
SASARAN ADALAH TINDAKAN MENGEVALUASI DAN MENYELEKSI SATU ATAU LEBIH SEGMEN PASAR YANG HENDAK DIMASUKI. MENGENAI TINDAKAN EVALUASI DAN SELEKSI DIURAIKAN SEBAGAI BERIKUT :
MENGEVALUASI SEGMEN PASAR UKURAN DAN PERTUMBUHAN SEGMEN TUJUAN DAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN DAYA TARIK STRUKTURAL SEGMEN, MENURUT KOTLER ADA LIMA KEKUATAN : ANCAMAN ADANYA PERSAINGAN YANG ISENTIF DALAM SEGMEN ANCAMAN PENDATANG BARU ANCAMAN PRODUK SUBTITUSI ANCAMAN MENINGKATKAN KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI ANCAMAN MENINGKATKAN TAWAR MENAWAR PEMASOK
MENYELEKSI SEGMEN PASAR, ADA 3 SELEKSI YAITU : PEMASARAN SERBA SAMA, PERUSAHAAN MENGABAIKAN PERBEDAAN SEGMEN PASAR DAN MENGIKUTI KESELURUHAN PASAR DENGAN HANYA SATU TAWARAN SAJA. PEMASARAN SERBA ANEKA, PERUSAHAAN MEMUTUSKAN UNTUK BEROPERASI DALAM BEBERAPA SEGMEN PASAR DENGAN MERANCANG PROGRAM PENAWARAN SENDIRI UNTUK SETIAP SEGMEN. PEMASARAN TERPUSAT, BANYAK PERUSAHAAN MELIHAT KEMUNGKINAN KETIGA YANG SANGAT MENARIK KHUSUSNYA JIKA SUMBER DAYA YANG DIKUASAI DAN DIMILIKI PERUSAHAAN TERBATAS.
PERBEDAAN KETIGA STRATEGI PENENTUAN PASAR SASARAN FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS
PEMASARAN YANG SAMA
PEMASARAN SERBA ANEKA
PEMASARAN TERPUSAT
PASAR SASARAN
RENTANG KONSUMEN YANG LUAS
DUA ATAU KELOMPOK KONSUMEN YANG BERBEDA
SATU KELOMPOK KONSUMEN YANG DIDEFINISIKAN DENGAN JELAS
PRODUK
JUMLAH MEREK YANG BEREDAR DI PASAR TERBATAS (SATU MEREK) UNTUK SELURUH TIPE KONSUMEN
MEMBUAT MEREK YANG BERBEDA UNTUK MASINGMASING KELOMPOK KONSUMEN
SATU MEREK KHUSUS DIBUAT UNTUK KELOMPOK KONSUMEN YANG TELAH DIDEFINISIKAN
DISTRBUSI
SELURUH OUTLET BISA DIGUNAKAN
SELURUH OUTLET YANG PANTAS
SELURUH OUTLET YANG LAYAK
PENEMPATAN PASAR JIKA SEBUAH PERUSAHAAN SUDAH MEMUTUSKAN UNTUK
MEMASUKI SEBUAH SEGMEN, PERUSAHAAN ITU HARUS MENENTUKAN BAGAIMANA MEMASUKINYA. DISAMPING ITU PERUSAHAAN JUGA HARUS TAHU POSISI PESAING YANG ADA SEBELUM PENEMPATANNYA. OLEH KARENA ITU ADA 2 PILIHAN YAITU ;
PILIHAN PERTAMA : MENEMPATKAN DIRI DI SEBELAH SALAH SATU DARI PARA PESAING YANG ADA DAN BERJUANG UNTUK MENDAPATKAN BAGIAN PASAR, DENGAN SYARAT : ADA PRODUK UNGGULAN PASAR LUAS PUNYA SUMBER DAYA LEBIH BANYAK DARI PESAING POSISI YANG PALING TEPAT DENGAN KEKUATAN USAHA PERUSAHAAN
PILIHAN KEDUA : MENGEMBANGKAN SEBUAH PRODUK YANG SEKARANG INI BELUM PERNAH DITAWARKAN PADA PASAR. TETAPI SEBELUM INI DIPILIH, MANAJEMEN HARUS YAKIN BAHWA : SECARA TEKNIS DAPAT DIBUAT SEBUAH PRODUK DENGAN CEPAT SECARA EKONOMIS DAPAT DIBUAT SEBUAH PRODUK UNGGUL PADA TINGKAT HARGA YANG DIRENCANAKAN JUMLAH KONSUMEN YANG LEBIH SUKA PRODUK UNGGUL YANG MEMADAI.
BENTUK PERSAINGAN PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA PASAR MONOPOLI
PERSAINGAN MONOPOLISTIK PERSAINGAN OLIGOPOLI
PERSAINGAN SEMPURNA CIRI-CIRINYA ; TERDAPAT BANYAK PENJUAL UNTUK BARANG YANG SAMA BARANG YANG DIJUAL BERSIFAT HOMOGEN (SUBTITUSI SEMPURNA) PENJUAL TIDAK DAPAT MEMPENGARUHI HARGA (PRICE TAKER) INFORMASI BERSIFAT SEMPURNA KEMUDAHAN BAGI PENJUAL UNTUK MASUK DAN KELUAR PASAR
PASAR MONOPOLI CIRI-CIRINYA : HANYA ADA SATU PENJUAL (PRODUSEN) PENJUAL DAPAT MEMPENGARUHI HARGA PASAR (PRICE MAKER) TERDAPAT HAMBATAN UNTUK MASUK (BARRIES TO ENTRY) KE PASAR
TERJADINYA PASAR MONOPOLI DISEBABKAN 3 FAKTOR YAITU ;
PRODUSEN PASAR MONOPOLI MEMPUNYAI SUMBER DAYA YANG UNIK DAN TIDAK DIMILIKI PRODUSEN LAIN PRODUSEN PADA PASAR MONOPOLI DAPAT MENIKMATI ECONOMIES OF SCALE PRODUSEN PADA PASAR MONOPOLI DIBERI HAK MONOPOLI OLEH PEMERINTAH MELALUI UNDANG-UNDANG
PERSAINGAN MONOPOLISTIK CIRI-CIRINYA ; TERDAPAT BANYAK PENJUAL, DILIHAT DARI JUMLAH PRODUKSI PRODUSENNYA MEMILIKI KEMAMPUAN PRODUKSI RELATIF SAMA. KARAKTERISTIK BARANGNYA BERBEDA, PRODUK YANG DIHASILKAN OLEH SETIAP PRODUSEN BERBEDA (DIFFERENSIASI) MISAL KEMASAN, BENTUK, DAN DESAIN MAUPUN KUALITAS. SEHINGGA KONSUMEN PUNYA PILIHAN PENJUAL MEMPUNYAI SEDIKIT KEMAMPUAN MEMPENGARUHI HARGA PENJUAL RELATIF MUDAH UNTUK MASUK KE DALAM PASAR DAN KELUAR PASAR PERSAINGAN DALAM PROMOSI PENJUALAN SANGAT AKTIF
PERSAINGAN OLIGOPOLI PASAR OLIGOPOLI MERUPAKAN PASAR YANG TERDIRI
ATAS BEBERAPA PENJUAL UNTUK SATU JENIS BARANG TERTENTU. JENIS—JENIS OLIGOPOLI :
OLIGOPOLI DENGAN DIFFERENSIASI PRODUK YAITU ANTAR PRODUSEN MENGHASILKAN OUTPUT YANG BERBEDA OLIGOPOLI TANPA DIFFERENSIASI PRODUK, ANTAR PRODUSEN MENGHASILKAN OUTPUT YANG SAMA
PENENTUAN HARGA DAN OUTPUT : TINGGI RENDAHNYA TINGKAT DIFFERENSIASI PRODUK AKAN MEMPENGARUHI PERILAKU PRODUSEN DALAM MENENTUKAN OUTPUT ATAU HARGANYA SEMAKIN TINGGI TINGKAT DIFFERSIASINYA BERARTI SEMAKIN RENDAH TINGKAT KETERGANTUNGANNYA TERHADAP PERUSAHAAN LAIN SEMAKIN RENDAH TINGKAT DIFFERENSIASINYA BERARTI SEMAKIN TINGGI TINGKAT KETERGANTUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN LAIN.
SEGMENTASI PASAR SEGMENTASI PASAR GEOGRAFI, SEPERTI : NEGARA,
PROVINSI, KABUPATEN, KECAMATAN DLL. SEGMENTASI PASAR DEMOGRAFI, SEPERTI : JENIS KELAMIN, USIA, PENDAPATAN, PEKERJAAN, PENDIDIKAN DLL. SEGMENTASI PASAR PSIKOGRAFI, SEPERTI : KELAS SOSIAL, GAYA HIDUP DAN CIRI KEPRIBADIAN. SEGMENTASI PASAR BEHAVIORISTIK, SEPERTI : PENGETAHUAN, SIKAP, PENGGUNAAN ATAU TANGGAPAN MEREKA TERHADAP SUATU PRODUK, DLL
TUJUAN DAN MANFAAT SEGMENTASI PASAR TUJUAN : SUPAYA MUDAH DILAKUKAN ANALISIS PASAR SUPAYA PASARNYA LEBIH MUDAH DIBEDAKAN SUPAYA PELAYANAN KEPADA PEMBELI LEBIH BAIK SUPAYA TUJUAN PEMASARAN LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN YAITU HASIL PENJUALAN LEBIH BESAR DAN BIAYA RELATIF KECIL DAN MURAH. MANFAAT : DAPAT MEMILIH KESEMPATAN2 PEMASARAN DAPAT MENGALOKASIKAN ANGGARAN SECARA TEPAT DAPAT MENGATUR PRODUK LEBIH BAIK DENGAN DAYA TARIK PEMASARANNYA.
SYARAT ;
DAPAT DIUKUR ARTINYA KARAKTERISTIK YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGKATEGORIKAN KONSUMEN HARUS DAPAT DIKUANTIFIKASIKAN MUDAH DIPEROLEH ATAU DICAPAI, ARTINYA PERUSAHAAN HARUS DAPAT MENEMBUS DAN MENGOORDINASIKAN PADA SEGMEN TERTENTU. CUKUP BESAR DAN MENGUNTUNGKAN, ARTINYA SETIAP SEGMEN YANG HENDAK DITEMBUS ATAU DICAPAI HARUS CUKUP LUAS DAN BENAR-BENAR MENGUNTUNGKAN DAPAT DILAKSANAKAN, ARTINYA PASAR SASARAN DAN SEGMEN PASAR YANG DAPAT DICAPAI ATAU DITEMBUS TSB HARUS MAMPU DIIMPLEMENTASIKAN OLEH PERUSAHAAN SESUAI DENGAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA YANG DIMILIKI