OUW NEGERI SEMPE Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial di Negeri Ouw - Maluku
Oleh Frendly Seilatu NIM: 752014028
TESIS Diajukan kepada Fakultas Teologi Program Studi Magister Sosiologi Agama untuk mencapai gelar Magister Sains (M.Si)
FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016
Motto: Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Matius 6:34) “Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya” (Mahatma Gandhi)
Persembahan: Dangke banyak untuk pernyetaan dan pertolongan Tuhan Yesus yang sudah menguatkan beta untuk menyelesaikan karya sederhana ini pada waktunya. Karya sederhana ini beta persembahakan kepada: Kedua Orang tua, Papa Nus dan Mama Omi, yang berperan penting dalam beta punya hidup, tanpa papa deng mama beta bukan apa-apa. Dangke untuk segala nasihat, motivasi, dan doa-doanya yang selalu menguatkan beta dalam menyelesaikan karya sederhana ini. Kedua saudaraku, Fredom (edom) dan Farly (aly), tak lupa ipar tersayang Febby (eby), yang selalu hadir dalam beta punya masa-masa kritis. Ehehehe Dangke kakak-kakak terhebatku untuk segala dukungan, perhatian dan dorongan buat beta for lalui masa-masa sulit ketika berkuliah. Dangke banyak, semoga Tete Manis selalu sertai dan lindungi katong samua. Amin
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kepada Tuhan Yesus Kristus atas peryataan dan bimbingannya yang diberikannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul “OUW NEGERI SEMPE” Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial Masyarakat Negeri Ouw”, sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Magister Sosiologi Agama (M.Si). Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang terjadi karena keterbatasan penulis dalam pemahaman teori, metode penilitian serta teknik penulisan tesis. Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini bukan karena usaha penulis sendiri, melainkan karena dukungan dan motivasi dari orang-orang luar biasa di sekitar penulis. Oleh karena itu, penulis juga berterima kasih kepada setiap pihak yang telah membantu. 1. Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D dan Pdt. Izak Y. M. Lattu, Ph.D sebagai dosen pembimbing yang selalu menyempatkan waktu di tengah kesibukan untuk membalas SMS dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran. Terima kasih untuk ilmu yang dibagikan kepada penulis. Terima kasih untuk motivasi yang diberikan sehingga membuat penulis lebih bersemangat. 2. Dr. Pdt. Rama Tulus Pilakoannu, sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan untuk perbaikan penulisan tesis. 3. Seluruh dosen dan pegawai tata usaha Fakultas Teologi. Terima kasih atas ilmu yang dibagikan kepada penulis selama berkuliah dan kesabaran dalam mempersiapkan penulis menjadi orang yang lebih baik. Sapaan ‘teman-teman’ membuat penulis dan teman-teman menjadi lebih semangat berkuliah. Terkhusus untuk Dr. Pdt. Tony Tampake, sebagai
kaprogdi MSA yang memberikan dukungan kepada penulis dan selalu membantu penulis dalam masa-masa perkuliahan. 4. Orang tua: Papa NUS dan mama OMI yang tercinta, terima kasih atas kasih sayang, nasihat dan motivasi yang selalu berikan kepada penulis, doa yang selalu menyertai penulis dari hari lepas hari, material yang papa dan mama berikan selama ini. 5. Kakak-kakak: kedua kakaku tersyang Fredom, Farly serta ipar tersayang Febby, terima kasih atas segala doa, kasih dan dorongannya untuk menyelasaikan penulisan ini. 6. Teman seangkatan MSA 2014, dari NIM 752014001-752014035. Terima kasih untuk kebersamaan dalam suka maupun duka. Semoga kita dapat bertemu kembali di lain waktu dan kesempatan sebagai teman sekerja Allah. Terlebih untuk Kece Squard Christ, Rison, Cherly, Pinky dan Ayu yang selalu bersama-sama dalam suka maupun duka dalam perkuliahan. 7. Sahabat-sahabat terkasih, Keluarga besar STOENT’S (Serdadu Toerent Sebelas) Allan, Gerry, Mimy, Remon, Ricko, Wangun, Tommy, Imanuel, Alendry, terima kasih untuk kebersamaan selama kost di Turen 11, untuk senyuman hangat, uluran tangan, motivas dan dukungan, serta kebersamaan. Tidak lupa juga untuk Charla, yang sudah memberikan motivasi, dorongan, dan perhatian dalam penyelesaian penulisan tesis ini. 8. Perangkat Desa dan Masyarakat negeri Ouw, Terima kasih atas bantuan dan kesempatan yang di berikan kepada penulis untuk pengambilan data dan penilitian. Terlebihnya Ibuibu pengrajin sempe di negeri Ouw serta narasumber yang telah menyempatkan waktu untuk di wawncarai guna melengkapi data dalam penulisan Tesis ini. Tidak lupa kepada Opa Maramua Silahooy dan Om Kun Tutupoly yang sudah membantu penulis dalam pengambilan data untuk melengkapi penulisan tesis ini.
9. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih untuk dukungan dan motivasinya. Tuhan yang baik akan membalas semua kebaikan yang penulis rasakan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini jauh dari kata sempurna, sebab kesempurnaan hanyalah milik Allah. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari pembaca akan sangat membantu penulis untuk memperluas wawasan mengenai tulisan ini dalam dialog bersama. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Tuhan Yesus menyertai setiap jalan kehidupan kita.
Salatiga, Agustus 2016 Penulis
ABSTRAK
Salah satu kenyataan objektif yang kelihatan secara jelas dalam konteks Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral adat dan berbagai kemampuan serta kebiasaan lain. Kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku pengubah dan penikmat dari seni itu sendiri. Dalam penarapannya masyarakat melihat seni dari hasil budaya sebagai simbol yang direfleksikan sebagai identitas suatu masyarakat dalam kehidupan sosialnya. Demikian juga halnya dengan budaya yang dimiliki oleh Masyarakat negeri Ouw di Maluku, yang mana terdapat kerajinan gerabah yang terbuat dari tanah liat. Hasil gerabah yang dimiliki beragam bentuk dan fungsi, yakni sempe, balanga, tajela, porna, tampayang, kendi, pot bunga dan lainnya. Sempe merupakan salah satu hasil gerabah yang begitu fenomenal dalam budaya masyarakat Maluku. Sempe merupakan tempat penyajian papeda, makanan khas asal Maluku. Ouw negeri sempe merupakan identitas sosial negeri Ouw, yang diberikan oleh masyarakat Ambon-Lease dikarenakan negeri Ouw adalah satu-satunya negeri penghasil atau pengrajin sempe dari dahulu hingga sampai pada saat ini. Namun pada kenyataannya tidak semua masyarakat negeri Ouw merupakan pengrajin sempe, tetapi masyarakat negeri Ouw menerima identitas tersebut karena bangga atas budaya yang mereka miliki. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana mereka memahami dan memaknai simbol sempe sebagai identitas sosial negeri Ouw? Dengan mengacu pada literaturliteratur tentang seni, simbol dan identitas. Penulis mendapatkan bahwa masyarakat negeri Ouw memaknai simbol sempe sebagai identitas dengan tiga pemaknaan. Pertama rasa memiliki terhadap warisan budaya, pengikat persaudaraan hubungan gandong Ouw dan Seith, dan kehidupan yang dicerminkan dari sempe dilihat dari cara pembuatannya. Kata Kunci: Budaya, seni, simbol, identitas sosial. sempe, negeri Ouw.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................
i
Halaman Pengesahan ..................................................................................................
ii
Halaman Tidak Plagiat ................................................................................................
iii
Halaman Persetujuan ...................................................................................................
iv
Kata Pengantar ...........................................................................................................
v
Motto dan Persembahan .............................................................................................
viii
Daftar Isi ....................................................................................................................
ix
Abstrak ......................................................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..........................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................
8
1.3 Tujuan Penilitian .......................................................................................
8
1.4 Signifikansi Penulisan ...............................................................................
8
1.4.1 Metode Penilitian .......................................................................
9
1.4.2 Metode dan Jenis Penilitain ........................................................
9
1.4.3 Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
9
1.4.4 Informan Kunci ..........................................................................
10
1.4.5 Lokasi Penilitian .........................................................................
10
1.5 Sistematikan Penulisan .............................................................................
11
BAB II SENI, SIMBOL dan IDENTITAS SOSIAL 2.1 Pengantar ..................................................................................................
12
2.2 Seni ..........................................................................................................
13
2.2.1 Seni Kriya .................................................................................. 2.3 Simbol ......................................................................................................
18 21
2.4 Identitas Sosial ..........................................................................................
28
BAB III OUW NEGERI SEMPE 3.1 Pengantar ..................................................................................................
38
3.2 Gambaran Umum Negeri Ouw ..................................................................
38
3.2.1 Latar Belakang Terbentuknya Negeri Ouw .................................
38
3.2.2 Keadaan Geografis .....................................................................
42
3.2.3 Iklim ..........................................................................................
43
3.2.4 Kependudukan ...........................................................................
43
3.2.5 Mata Pencaharian .......................................................................
43
3.2.6 Sistem Pemerintahan ..................................................................
44
3.2.7 Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya ....................................
47
3.3 Sejarah Singkat Hubungan Negeri Ouw dan Seith .....................................
48
3.4 Sejarah Asal Mula Sempe dan Cara Pembuatan Sempe .............................
51
3.4.1 Sejarah Asal Mula Sempe ...........................................................
51
3.4.2 Cara Pembuatan Sempe ..............................................................
54
a. Cara memperoleh tanah liat dan pasir ...............................
54
b. Langkah persiapan untuk membuat sempe ........................
56
c. Proses pembuatan sempe ..................................................
58
3.4.3 Fungsi Sempe .............................................................................
63
a. Fungsi Ekonomi ...............................................................
63
b. Fungsi Sosial ....................................................................
64
c. Fungsi Keagamaan ...........................................................
65
d. Fungsi Domestik ..............................................................
66
3.5 Pemaknaan Simbol Sempe sebagai Identitas Negeri Ouw ..........................
67
a. Sempe Sebagai Warisan Budaya .....................................................
68
b. Sempe Sebagai pengikat Persaudaraan Gandong Ouw dan Seith ......
70
c. Sempe Merupakan sebuah Seni dan Nahosi ....................................
72
d. Sempe Sebagai Identitas Negeri Ouw .............................................
75
a) Identitas Negeri ...............................................................
77
b) Identitas Persaudaraan ....................................................
78
BAB IV ANALISA
PEMAKNAAN SEMPE SEBAGAI SIMBOL IDENTITAS NEGERI OUW 4.1 Pengantar ..................................................................................................
80
4.2 Sempe Sebagai Kesenian ..........................................................................
81
4.3 Sempe Sebagai Simbol ..............................................................................
83
4.4 Sempe Sebagai Identitas Sosial .................................................................
84
4.5 Pemaknaan Sempe Sebagai Identitas Sosial Negeri Ouw ..........................
88
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ...............................................................................................
95
5.2 Saran ........................................................................................................
99
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
100