Mengenal Personal Branding
2013
Mengenal Personal Branding Oleh: Muhammad Adam Hussein, S.Pd Penulis Buku Fenomena Remaja Guru Cinta Indonesia Termuda www.adamsains.us Mengenal Personal Branding – Yang dapat diketahui disini dimulai dari definisi personal branding, elemen dasar personal branding, dan alasan pentingnya personal branding untuk bahasan lainnya bakal dibuatkan di atikel khusus. Sebab konsep tulisan ini berbentuk artikel bukan makalah agar tidak terlalu panjang bahasannya. Setelah mengelilingi google maka ditemukanlah beberapa referensi yang bisa dipercaya untuk dijadikan bahan kajian kita kali ini. Tentu tidak semudah yang dikira, karena harus memilih bagian mana yang diperlukan dan bagian mana yang tidak perlu diambil sebagai kutipan. Maka alhasil artikel ini mampu memberi jawaban yang memuaskan untuk rasa penasaran kita. Silahkan disimak tanpa harus buruburu biar tak salah pemahaman. Definisi Personal Branding Dalam bagian ini, kita akan mengetahui beberapa pendapat mengenai definisi personal branding, dengan Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 1
Mengenal Personal Branding
2013
banyaknya pendapat tersebut lalu akhirnya penulis jugalah yang menyimpulkan agar memudahkan pembaca mengerti apa yang dimaksud. Baiklah, silahkan disimak! [1] Personal branding didefinisikan menurut Wikipedia English adalah Personal branding adalah praktek orang memasarkan diri dan karir mereka sebagai merek. [Lihatlah: http://en.wikipedia.org/wiki/Personal_brand ing] [2] Personal branding adalah strategi penting untuk mengendalikan langkah menuju sukses di setiap bidang yang ditekuni. [3] Personal branding adalah proses untuk masuk pasar untuk menjual diri Anda sebagai brand dalam rangka meraih kesuksesan. [4] Personal branding adalah proses yang harus dilakukan secara terus menerus sehingga dapat menciptakan masterpiece yang manfaatnya dapat dirasakan makhluk yang ada di dunia ini. [5] Personal branding adalah merupakan identitas personal yang dapat menimbulkan persepsi dalam benak audiensi, yaitu mengenai nilai dan kualitas yang disandang oleh pemilik nama tersebut. [Lihat: Irma Sustika dalam Membangun Personal Branding 1. Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 2
Mengenal Personal Branding
2013
http://irmasustika.com/home/membangunpersonal-branding-1/] [6] Personal branding adalah kunci untuk membangun dan menghasilkan jutaan orang-orang yang profesional. Personal branding digunakan sebagai alat untuk membentuk pandangan orang lain terhadap diri kita. [Lihat: http://www.psikologizone.com/apaitu-personal-brand/06511830] [7] Personal branding adalah sebuah pencitraan pribadi yang mewakili serangkaian keahlian, suatu ide, cemerlang, sebuah sistem kepercayaan, dan persamaan nilai yang dianggap menarik oleh orang lain. Personal Branding adalah segala sesuatu yang ada pada diri anda yang membedakan dan menjual, seperti pesan anda, pembawaan diri dan taktik pemasaran. [Kupta] [8] Personal branding adalah sebuah seni dalam menarik dan memelihara lebih banyak klien dengan cara membentuk persepsi publik secara aktif. [Montoya, 2002] [9] Personal branding adalah sesuatu tentang bagaimana mengambil kendali atas penilaian orang lain terhadap anda sebelum ada pertemuan langsung dengan anda. [Montoya & Vandehey, 2008.] [10]Personal
branding
adalah
Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Kemampuan Hal. 3
Mengenal Personal Branding
2013
menggunakan atribut-atribut secara bebas yang menunjukkan kemampuan anda dalam mengatur harapan-harapan yang ingin orang lain terima dalam pertemuannya dengan anda. [Mobray, 2009] [11]Personal branding adalah suatu proses membentuk persepsi masyarakat terhadap aspekaspek yang dimiliki oleh seseorang, diantaranya adalah kepribadian, kemampuan, atau nilai-nilai, dan bagaimana stimulus – stimulus ini menimbulkan persepsi positif dari masyarakat yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat pemasaran. [Ronald Susanto, 2010] [12]Personal branding adalah tentang kemauan dan ketekunan seseorang dalam mengidentifikasi, memetakan dan kemudian mengkomunikasikan serta mengekspresikan apa yang membuat dirinya menjadi individu yang unik dan memiliki nilai lebih bagi audiens atau targetnya, sehingga orang tersebut akan dapat mencapai karir dan tujuan bisnis. [Tommy Graito, lihat: http://tommymt.wordpress.com/2013/08/30 /sukses-personal-branding-melalui-3p/] [13] Personal branding adalah sebuah proses dimana kita membuat lebih dari orang lain dengan cara mencari tahu apa nilai unik kita, baik nilai unik secara profesional. Personal branding bukan sekedar metode promosi diri. Personal branding mencakup definisi diri, tujuan hidup, nilai hidup, karya dan Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 4
Mengenal Personal Branding
2013
interaksi kita dengan dunia luar. [http://bydnta.co/2012/08/14/ngapain-repotrepot-personal-branding-01/] [14]Personal branding menurut Timothy P. O’Brien, penulis buku The Power of Branding, menjelaskan bahwa personal branding merupakan identitas pribadi yang mampu menciptakan sebuah respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas dan nilai yang dimiliki orang tersebut. [Sinar Harapan, 2009] Dari sekian banyaknya yang memberikan pendapat tentang definisi personal branding maka penulis perlu menyimpulkan agar memudahkan pembaca mengambil intisarinya. Personal Branding adalah upaya untuk mendapatkan keuntungan finansial yang berlanjut dengan mengambil simpati dan kepercayaan dari konsumen/klien melalui promosi bahwa produk/jasa yang kita tawarkan memiliki kualitas tinggi dan terjamin bisa memuaskan pelanggan. Untuk itu, perlu butuh bukti dari pengakuan dari konsumen yang pernah memakai jasa kita atau konsumen yang telah membeli produk kita. Elemen Dasar Personal Branding Elemen dasar personal branding yang diperlukan oleh pelaku bisnis menurut Ustadz Muhammad Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 5
Mengenal Personal Branding
2013
Adam Hussein, S.Pd (Desember 2013) diantaranya adalah: 1. Personal Quality Yaitu dengan mengenalkan siapa diri kita dimulai latar belakang pendidikan, kisah pengalaman dalam bekerja, bagaimana cara kita melayani pelanggan/konsumen, prestasi kita dibuktikan dengan testimoni maupun dengan berbagai sertifikat. Biasanya saat melamar pekerjaan juga dibutuhkan untuk diketahui bagaimana pengalaman bekerja kita, bagaimana kualitas bekerja kita, sertifikat apa saja yang dimiliki ini menjadi bahan pertimbangan kepala bagian pegawai dalam penyeleksian karyawan baru. Intinya menggambarkan tentang nilai, kepribadian, keahlian, dan kualitas diri dibandingkan pesaing yang lainnya. 2. Promise Seorang pelaku bisnis harus bisa memiliki kejelasan sasaran konsumen. Artinya bisa memberikan janji bahwa dengan membeli produk atau memakai jasa kita dapat memuaskan apa yang diinginkan konsumen. Misalnya: kita menulis buku tentang tes kepribadian maka sasaran pembacanya adalah remaja dan bisa juga dewasa, dalam hal ini lebih tepat menggunakan bahasa ilmiah tapi ringan. Kecuali sasaran pembacanya hanya remaja baru yang tepat adalah bahasa gaul sehari-hari remaja. Selain itu kita juga harus bisa memastikan Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 6
Mengenal Personal Branding
2013
dengan membeli buku kita bahwa pembeli tersebut akan mendapat keuntungan lebih misalnya cara yang saya pakai adalah beli satu buku tapi mendapat banyak pengetahuan apalagi dibahas secara tuntas ini artinya bisa menghemat biaya. 3. Pengaruh Persahabatan Dengan memiliki kedekatan dengan konsumen akan mudah dipercaya karena berkeyakinan bagaimana mungkin ia merusak persahabatan gara-gara ingin menjual produk yang belum terjamin kualitasnya. Pastinya ia mempunyai rasa tanggungjawab terhadap kualitas produk/jasanya. Selain itu juga jangan sungkansungkan memberikan diskon, karena bisa jadi gara-gara tak diberi diskon malah kepercayaan menjadi berkurang akhirnya bisa pindah ke orang lain yang memberikan produk/jasa yang serupa. Alasan Pentingnya Membangun Personal Branding Menurut (Sandy Wahyudi, MM, MA., dosen Enterpreneur Universitas Ciputra) ada beberapa alasan mengapa sangat penting untuk sebuah profesional memiliki personal branding : a. Dunia bisnis menjadi semakin kompetitif dan dampak globalisasi semakin terasa, semua orang berlomba untuk mendapatkan pelanggan yang sama. b. Hubungan baik dengan pelanggan yang akan menentukan penjualan, bukan lagi kualitas atau harga produk yang kita jual. c. Personal branding akan menjadi titik awal (tipping Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 7
Mengenal Personal Branding
2013
point) yang ada dalam pikiran pelanggan saat mengevaluasi produk atau jasa yang kita jual. d. Personal branding akan mengarahkan strategi bisnis dan memberi nilai tambah bagi diri sendiri. e. Dapat membantu kita untuk tetap fokus pada penciptaan nilai diri sendiri dan produk yang kita jual. f. Personal branding dapat memimpin kita pada kenyamanan pribadi dan kepuasan kerja. Menurut Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd (Praktisi Bisnis Online : www.adamsains.us) menjelaskan beberapa alasan pentingnya membangun personal branding, sebagai berikut: 1. Personal branding dapat menjadi modal kesuksesan dalam berkarir di dunia bisnis online maupun bisnis offline disebabkan pengaruh reputasi nama baik yang kita ciptakan sendiri. Dengan bermula dari mempromosikan keahlian diri yang dimiliki, kisah perjuangan membangun bisnis, pengalaman bekerja yang memadai, dan juga dari layanan yang memuaskan menjadi kesan berharga bagi konsumen atau klien kita. 2. Persaingan menjadi lebih ketat dibandingkan masa sebelumnya apalagi teknologi Internet sekarang menjadi rebutan para praktisi bisnis online maupun bisnis offline untuk meraih sebanyak-banyaknya pelanggan dari produk/jasa yang ditawarkan. 3. Dapat membantu calon konsumen/klien dalam mengenal kualitas diri kita. 4. Dapat menumbuhkan rasa kepercayaan Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 8
Mengenal Personal Branding
2013
konsumen/klien terhadap penawar produk/jasa. Disebabkan sistem bisnis kelancarannya tergantung kepada kepercayaan seseorang. Semakin tinggi kualitas reputasi kepercayaan maka semakin banyak pula konsumen/klien menjadi pelanggan tetap atau bahkan ia mengajak orang lain untuk menggunakan jasa/membeli produk kita. 5. Dengan akrabnya konsumen/klien dengan kita maka ia biasanya meminta diskon. Namun dampak baiknya, ia menjadi pelanggan yang selalu memberi kita masukan ataupun ia mengajak konsumen/klien lain. Ini sebagai sistem kerjasama yang sangat menguntungkan. Begitupun, serupa dengan pendapatnya Pakar Bisnis bahwa personal branding itu penting. Dalam buku The Branding Called You oleh Peter Montoya pada tahun 2008, bila personal branding digunakan dengan benar, dengan kreativitas, perencanaan, dan konsistensi, maka dapat dipastikan anda akan memiliki sebuah merek pribadi yang dapat membantu anda melakukan tiga hal: (1) Membangun nama dan memberikan gambaran kepribadian anda pada orang lain, dimana dari kedua hal tersebut akan memberikan gambaran yang memang dibutuhkan dari anda. (2) Memberikan ketertarikan dan penjelasan yang lebih jelas dan bisa menguntungkan klien. (3) Membantu
Anda
mempertahankan
Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
klien
anda,
Hal. 9
Mengenal Personal Branding
2013
bahkan ketika bisnis sedang berjalan lambat bagi orang lain. Alasan Pentingnya Personal Branding menurut Peter Montoya (2002) menjelaskan bahwa mempunyai personal branding yang kuat mempunyai keuntungan sebagai berikut: 1. Merangsang persepsi yang bermakna tentang nilai dan kualitas yang dimiliki 2. Memberitahu orang lain tentang siapa diri kita, apa yang kita lakukan, apa yang membuat kita berbeda, bagaimana kita membuat nilai untuk mereka dan apa yang mereka harapkan ketika mereka berhubungan dengan kita 3. Mempengaruhi orang lain tentang persepsi kita 4. Membuat calon konsumen/klien untuk melihat kita sebagai satu-satunya solusi untuk masalah mereka. 5. Menempatkan diri kita diatas kompetisi dan membuat kita unik dan lebih baik dari pesaing dalam dunia usaha. Sudahlah jelas, bahwa keberadaan personal branding dalam dunia bisnis sangat diperlukan. Namun personal branding tiap orangnya berbeda-beda reputasinya ada yang lemah, menengah, dan bahkan ada juga yang kuat. Apabila personal branding semakin kuat maka kemungkinan besarf mendapatkan keuntunganpun bakal lebih dari yang biasa-biasanya. Misalnya, orang yang belum terkenal ketika dikontrak harganya murah tapi setelah terkenal apalagi punya prestasi diluar negeri maka semakin mahal pula tawaran bayarannya. Apalagi Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 10
Mengenal Personal Branding
2013
semakin banyak prestasi yang kita miliki di bidang bisnis itu menjadi daya tarik konsumen untuk memilih kita dibandingkan produk/jasa yang serupa.
Mengenal Personal Branding
2013
Resensi Buku Jejak Kenangan Hati [http://www.adamsains.us/2013/04/resensibuku-jejak-kenangan-hati-kumpulan-puisiadamssein.html]
SARAN 1. Buatlah tentang profil produk/jasa yang kita tawarkan. Dalam artikel tersebut sebutkan kelebihan dibandingkan produk/jasa yang serupa. Sebutkan juga prestasi yang ada baik itu prestasi diri kita maupun prestasi produk misalnya dilengkapi sertifikasi halal, bukti kesembuhan konsumen yang telah membeli, dan sejenisnya.
2. Buatlah profil tentang identitas kita secara lengkap agar konsumen/klien memudahkan ia mengenali kualitas kerja kita. Sebagai contoh lihat:
Sebagai contoh lihat:
Konsultan Remaja Terpercaya dari Sukabumi [http://www.adamsains.us/2013/03/konsulta n-remaja-terpercaya-dari-sukabumi.html]
Pesan Segera Buku Pertama Adamssein [http://www.adamsains.us/2012/01/pesansegera-buku-pertama-adamssein.html]
Guru Cinta Indonesia Termuda [http://www.adamsains.us/2013/05/gurucinta-indonesia-termuda.html]
Buku Fenomena Remaja Jilid Dua Akhirnya Terbit [http://www.adamsains.us/2012/12/bukufenomena-remaja-jilid-dua-akhirnyaterbit.html] Jasa Terapi Rukyah Islami [http://www.adamsains.us/2012/08/jasaterapi-rukyah-islami.html] Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 11
3. Sering-seringlah bersilahturahmi ke blog tetangga setidaknya mereka melihat produk/jasa yang ditawarkan semoga aja yang berminat atau kalau bisa ajak kerjasama agar blogger tersebut mengulas tentang produk/jasa kita dengan beri imbalan tergantung kita besarnya berapa. 4. Ajaklah pelanggan untuk memberikan testimoni terhadap produk/jasa kita. Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 12
Mengenal Personal Branding
2013
Mengenal Personal Branding
2013
SUMBER PUSTAKA 5. Buatlah buku biografi boleh versi ebook PDF bila perlu atau mengiklankan di televisi tapi badgetnya pasti di atas satu juta. Jadi perhitungkan pengorbanan dengan hasilnya kelak akan sebanding atau tidak. Mengenal Personal Branding akhirnya saya cukupkan sekian, karena tidak terlalu panjang apalagi ini blog bukan buku. Kecuali buku tentu harus panjang lebar pembahasan kita ini. Sepertinya bakal ada kelanjutannya dari artikel ini misalnya judul sementara: Cara Membangun Personal Branding, Manfaat Personal Branding, Kriteria Personal Branding, Delapan Hukum Personal Branding, Pemanfaatan Blog sebagai Personal Branding, dan lainnya. Jika ada masukan atau pertanyaan seputar Personal Branding silahkan jangan malumalu karena penulis tak segan-segan untuk membantu memecahkan permasalahannya.
BUKU Montoya, Peter 2002, The Personal branding Phenomenon. Nashville, VaughanPrinting. Montoya, Peter., & Vandehey, Tim.(2008). The Brand Called You: Make Your Business Stand Out in a Crowded Marketplace (paperback). United States of America: McGraw-Hill. Cindy Yunitasari dan Edwin Japarianto. 2013. Analisa Faktor-Faktor Pembentuk Personal Branding dari C.Y.N. Dokumentasi Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 1, No. 1, (2013) 1-8. Universitas Kristen Petra, Surabaya. Format PDF File.
SUMBER ARSIP INTERNET
Kata Kunci Belajar Bisnis Online, Mengenal Branding, Psikologi Bisnis
Personal
Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd. Mengenal Personal Branding. Jakarta Barat, 15 Desember 2013. www.adamsains.us/2013/12/mengenal-personalbranding.html
Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 13
Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Hal. 14