www.indonesia.faithfreedom.org
DADA MONTOK (Dari buku islam yang ada di INDONESIA) (Oleh MUHAMMAD SAW) Hallo semua netter2 kafirs dan muslimers PBNU (Peace Be upoN U) Untuk menambah kekayaan ilmu kita masing2.Saya mencoba mengajak teman2 untuk sedikit meluangkan waktu untuk membaca2 BUKU2 ISLAM yang MEMBENARKAN ‘Fitnah’ dari FFI. Ini juga dikarenakan BANYAKNYA netter MUSLIM yang tidak bisa b.inggris dan juga KECURIGAAN yang TINGGI terhadap tulisan2 berbahasa inggris yang MENYERANG ISLAM. Buku2 ini saya beli di : Gramedia ,Gunung Agung, juga TOKO BUKU Walisongo dan toko buku aa gym Untuk saat ini kita akan bahas mengenai ‘BIDADARI BERDADA MONTOK’ (APAKAH FITNAH FFI ataukah memang begitu adanya menurut PEMAHAMAN MUSLIM LAINNYA) Mungkin sudah banyak sekali tulisan yg diterjemahkan di forum ini yang berbicara tentang ‘BIDADARI BERDADA MONTOK’. Dan mungkin juga sudah ratusan kali para muslimers /propaganda yang mencoba MEMBANTAH cerita tsb.banyak juga yang berkata ‘ah itu sih GAMBARAN doang’. Ada juga yg ngomong ‘EMANG lu dah ke surga’,atau pun juga jawaban klasik ‘HADIS nya palsu’. Saya disini sengaja membeli buku tersebut untuk MEMBUKTIKAN kepada MUSLIMERS,bahwasanya FORUM INI tidak FITNAH. terbukti mengenai ‘bidadari berdada montok’ , buku2 islam sendiri yang MENGAKUINYA .Saya beranggapan si penulis BUKU tersebut tentulah sudah mengetahui ISLAM juga memahami B.arab.Karena PENULIS aslinya adalah orang ARAB. Bila anda menganggap BUKU mereka salah.silahkan DEMO ke penerbit yg di INDONESIA ! TAPI jangan bilang sama saya ‘hadis palsu,’salah tafsir’,’elu dah ke surga dll’. Buku saya beli ada 2 : 1.INDAHNYA Bidadari surga
Judul asli : Imta’us_Sami’in fi Washfil-Huril’in wa Mudza li Zaujatid-Duniya, Penulis :Jamal Abdurahman, Penerbit :Daru Thayyibah,Saudi Arabia,cetakan ke tiga.
1
www.indonesia.faithfreedom.org Penerjemah ke b.indonesia : Nabhani IDRIS Penerbit di Indonesia : ROBBANI PRESS ,Jl.raya Condet no 27b,batuampar Jaakrta, email :
[email protected] 2.Surga dan NERAKA
Judul asliAl-yaumul Akhir:Al-jannatu Wan Nar Penulis : Umar Sulaeman Asyqari Penerbit : Maktabah Al Falah.Kuwait 1986 Penerjemah : Ustadz Masrohan Ahmad Penerbit di indonesia :CITRA MEDIKA Distributor : Agro Media Pustaka email :
[email protected] [Muslimers yg tidak setuju,silahkan alamatkan keberatan anda ke imel2 tsb.TAPI jangan anda bilang FORUM ini nyebar2 FITNAH.karna forum ini tidak FITNAH,terbukti dgn hadirnya BUKU2 tersebut yang memang MENGANGGAP di surga itu nanti kita dikawinkan dgn BIDADARI BERDADA MONTOK.] Saya akan nukilkan dari buku pertama dahulu Baik,langung saja dari buku pertama : 1.INDAHNYA Bidadari surga Dari hal 44: 23. Buah Dadanya Padat Padat dan berisi adalah sifat buah dada bidadari, yaitu bundar-berisi laksana buah delima, tidak turun ke perut seperti yang dialami oleh wanita yang telah menikah karena sering menyusui anak. Allah Ta'ala berfirman:
2
www.indonesia.faithfreedom.org "Dan gadis-gadis remaja yang sebaya " (an-Naba' [78]: 33). Makna ayat ini diperjelas oleh Ibnul-Qayyim rahimahullah dengan ujarannya: tidak menyatu punggungnya buah dadanya tak menjulur turun ke perutnya atau mengendor ke bawah mereka adalan wanita-wanita bertetek montok dan padat buah dadanya bagai buah deliima paling lembut Dari buku ke dua 2.Surga dan NERAKA Hal 206: Tentang Bidadari Di surga, Allah swt. akan mengawinkan para penghuni surga dengan para bidadari yang sangat cantik, selain dari istri-istrinya di dunia. Allah swt. telah berfirman, "Demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari."(Q.s. Ad- Dukhaan: 54). Para bidadari itu bermata jeli, putihnya sangat putih, dan hitamnya juga sangat hitam. Al-Qur'an telah menggambarkan bahwa para bidadari itu adalah para gadis remaja yang sebaya. Allah swt. berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya." (Q.s. An -Naba': 31-33). Kata gadis remaja di situ menunjukkan seorang wanita muda yang montok buah dadanya, sedangkan sebaya maksudnya adalah usia mereka sejajar. Sedangkan bidadari adalah satu di antara makhluk Allah swt. di surga. Allah swt. menjadikan mereka sebagai gadis-gadis. "Sesungguhnya kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) secara langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta, lagi sebaya umurnya." (Q.s. Al- Waqi'ah: 35-37). Para bidadari itu adalah gadis-gadis perawan yang belum ada yang menyentuhnya sebelumnya. Allah swt. berfirman, "Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (Q.s. Ar- Rahman: 56). Ayat ini sekaligus menolak pendapat yang mengatakan bahwa para bidadari itu adalah istri-istri mereka di dunia, di mana setelah mereka masuk surga, maka dikembalikan menjadi muda lagi. [b]Allah memang memasukkan wanita-wanita mukmin ke surga dalam keadaan muda, tetapi mereka bukanlah para bidadari yang diciptakan Allah swt. [/b]di surga secara langsung.Al-Qur'an telah menceritakan kepada kita mengenai kecantikan para bidadari di surga. Allah swt. berfirman, "Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik." (Q.s. Al Waqi'ah: 22-23). Maksud tersimpan dengan baik di sini adalah tersimpan sehingga tidak berubah warnanya oleh sengatan matahari maupun oleh sentuhan tangan. Dalam ayat lain digambarkan mereka seperti permata yakut dan marjan. "Di surga itu ada bidadaribidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan." (Q.s. Ar-Rahmaan: 56-5. Yakut dan marjan adalah dua jenis permata yang teramat cantik dan indah. Dan sifat bidadari itu sangat sopan dan menundukkan pandangan. la tidak mau memandang selain kepada suaminya. Sungguh ini merupakan ungkapan dari Allah swt. kepada kita untuk menggambarkan kecantikan dan keindahan mereka. "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah." (Q.S. Ar-Rahmaan: 70-72). Para bidadari surga itu tidak seperti wanita-wanita di dunia. Mereka suci dari haid dan nifas. Mereka tidak meludah, beringus, berak, atau kencing. Hal ini telah diceritakan oleh Allah swt. dalam firmanNya, "Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya." (Q.s.
3
www.indonesia.faithfreedom.org Al-Baqarah: 25). Demikian pula Rasulullah saw. telah menceritakan kepada kita mengenai kecantikan para bidadari itu. Imam Bukhari telah meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Rombongan yang pertama akan masuk surga memiliki wajah seperti bulan purnama. Mereka tidak meludah, tidak beringus, dan tidak buang air. Wadah-wadah mereka di sana terbuat dari emas, sisir mereka dari emas dan perak, tempat pembakaran kayu wangi mereka berupa permata, dan keringat mereka adalah misik. Setiap orang dari mereka memiliki dua istri dimana sumsum betis mereka kelihatan dari balikdaging karena imat cantiknya." Perhatikan kecantikan yang digambarkan aleh Rasulullah saw. dalam hadits ini. Apakah ada gambaran kecantikan yang lebih tinggi daripada kecantikan tersebut? 'Seandainya seorang bidadari dari ahli surga itu muncul ke bumi, maka ia akan menyinari apa-apa yang ada di antara keduanya, dan keharumannya akan memenuhi di antara keduanya. Sungguh tusuk rambutnya di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (H.r. Bukhari). Pembatasan bilangan istri bagi penghuni surga itu dua karena dua adalah bilangan yang paling kecil. Jika tidak, maka sungguh telah diriwayatan bahwa seorang syahid di surga itu akan memiliki istri tujuh puluh dua bidadari. Dalam Sunan Tirmidzi diriwayatkan dari Miqdam bin Ma'di Kariba bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Bagi seorang syahid di sisi Allah memiliki tiga hal, yaitu ia diampuni sejak tetesan pertama dari darahnya, ia melihat tempatnya di surga, diselamatkan dari siksa kubur, dan di Makhsyar akan diletakkan di atas kepalanya sebuah mahkota yang indah dari permata yakut, satu permata saja lebih baik daripada dunia dan seisinya. la akan dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari. la akan diberi kesempatan untuk menolong tujuh puluh orang dari kerabatnya."
Sekian dulu
Note : Mungkin banyak muslimers yang mengatakan saya ataupun penulis salah tafsir,dikarenakan di ayat 78:33 versi DEPAG ,jelas2 tidak ada kata2 ‘MONTOK’ dan ‘Payudara’.Untuk lebih jelasnya saya kutipkan juga sedikit tambahan mengenai terjemahan dalam b.inggrisnya : Maulana Yusuf ali Quran (78: 33-34):“And young full-breasted (mature) maidens of equal age, and a full cup of wine.” http://www.faithfreedom.org/oped/skm51109.htm [78:33-44] dan gadis-gadis remaja berdada montok* yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). Atau pun versi yg lebih sopannya … *terjemahan versi Kerajaan Saudi Arabia menghilangkan kata “voluptuous” yang seharusnya ada dalam versi terjemahan Yusuf Ali, Pickthal dan Shakir seperti yang terdapat dalam http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/078.qmt.html 078.033 YUSUFALI: And voluptuous women of equal age; PICKTHAL: And voluptuous women of equal age; SHAKIR: And voluptuous women of equal age;
4
www.indonesia.faithfreedom.org voluptuous = menggairahkan, menggiurkan.
Apakah kira2 yang menggairahkan itu? Tentu saja BUAH DADA yang MONTOK bukan ??? Buku yang ke tiga :
Judul Asli : Na’imul Jannah Penulis : Zuhair Hasan Hamidat Penterjemah : Mutsana Abdul Qohhar,Fahrur Muis Penerbit : Insan Kamil Email :
[email protected] [Buku ini rada unik,karena Penulisnya merangkainya seperti sebuah cerita,tapi jangan takut,cerita yang dirangkai si penulis berdasarkan HADITS dan QURAN.] Silahkan simak dulu kata2 si penulis berikut ini : Sungguh, aku telah mencurahkan segenap tenagaku dalam menyusun buku ini, meskipun tampak sederhana. Aku telah meruju kepada dua puluh rujukan lebih. Semuanya aku cermati satu per satu. Aku meringkas tema-tema yang sama untuk aku jadikan sebagai bagian dari isi buku. Buku yang paling banyak kujadikan rujukan adalah Kutub AI-Ahadits At-Tis'ah (kitab hadits yang sembilan); setiap hadits tentang surga yang aku baca di dalamnya, semuanya atau mayoritasnya aku jadikan sebagai pokok paragrap dalam kitab ini.
5
www.indonesia.faithfreedom.org Demikian halnya dengan buku Abul Faraj bin Al-Jauzi dengan judul Bustan Al-Wa'idhin wa Riyadh As-Sami'in yang banyak menjadikanku kagum; aku mengambil lebih banyak darinya dibandingkan dari buku yang lainnya. Oleh karena itu, saya menampilkan kepada para pembaca yang mulia, bahwa cara dalam menyusun bab-bab dalam buku ini saya sesuaikan dengan tempat-tempat kenikmatan yang ada di surga. Hal ini sebagaimana yang terpampang jelas dalam daftar isi. Adapun metode pengungkapan dan penulisan di sini, menggunakan model cerita seorang atau orang-orang yang telah masuk surga. Mereka melihat isi surga secara bertahap dan bersenang-senang dengan semua kenikmatan yang ada di dalamnya. Dalam satu kesempatan saya menggunakan dhamir mukhatab (kata ganti kedua, misalnya engkau, kalian,-pent) dan pada kesempatan yang lain saya menggunakan dhamir ghaib (kata ganti ketiga, misalnya dia, mereka-pent) sesuai dengan kebutuhan. Semua itu bertujuan untuk menambahkan kerinduan pada hati pembaca dan agar dia tahu bahwa yang dimaksud adalah dirinya, bukan yang lain. Tentu saja, hal itu bila dia beramal sesuai dengan yang diridhai Allah. Adapun alasan mengapa saya tidak menyebutkan teks-teks hadits dan tidak mendahuluinya dengan kalimat 'Rasulullah bersabda' adalah, agar saya dapat menggabungkan hadits-hadits yang memiliki tema yang sama dengan yang hadits yang lainnya. Tentu saja, dengan syarat tidak menyimpang dari makna yang terkandung dalam hadits. Sedangkan alasan mengapa kadang-kadang saya memulai kalimat dengan huruf wawu (dan) dan kadang-kadang dengan huruf fa' atau tsumma (lalu, kemudian) adalah karena keinginanku yang kuat untuk menukil makna secara urut tanpa perubahan dan penggantian sebagaimana yang terdapat dalam referensi. Ada perbedaan besar antara saya memulai kalimat dengan huruf wawu atau dengan fa' dan tsumma di sini. Hal itu, lantaran huruf wawu itu tidak menunjukkan urutan. Sebab, sesuatu yang disebutkan sebelum wawu tidak menjadi syarat terjadinya sesuatu susudah wawu. Berbeda dengan fa' dan tsumma yang keduanya menunjukkan urutan antara satu dengan lainnya. Sebab, sesuatu yang disebutkan sebelum fa' dan tsumma, akan menjadi syarat terjadinya sesuatu sesudah fa' dan tsumma. Hal ini sudah pasti, tanpa keraguan dan penafsiran. Saudara Anda sekalian : Zhair Hasan Hamidat Shuraif - Al-Khalil - Palestine Sabtu, 27 / Jumadil Awal /1422 H. 18 Agustus 2001 M. Ok.. sekarang kita kembali ke DADA MONTOK lagi Dari Halaman 91: Pandangan Anda dapat menembus lapisan-lapisan pakaiannya hingga engkau melihat sumsum tulang betisnya dari Juar pakainnya. Bidadari tersebut memakai sebuah mahkota. Sedangkan permata paling kecil yang menghiasi mahkotanya dapat menerangi seluruh dunia. Demi jiwaku yang berada ditangan-Nya, jika bidadari tersebut menampakkan diri kepada penduduk bumi, niscaya ia akan menyinari seluruh isi bumi. Semerbak harumnya akan memenuhi bumi dan mahkota yang ada di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya. Jika Anda bertanya tentang para istri dan kekasihmu itu (bidadari), wahai hamba Allah, ketahuilah
6
www.indonesia.faithfreedom.org bahwa mereka wanita adalah para wanita yang montok (payudaranya) lagi sebaya umurnya, yang mengalir darah muda pada organ-organ tubuhnya,
Halaman 93: Jika engkau bertanya tentang buah dada mereka,maka buah dada mereka laksana delima yang paling lembut Halaman 97: Dan padanya pula terdapat tujuh puluh pakaian yang dapat ditembus oleh penglihatanmu sehingga engkau dapat melihat sumsum tulang betisnya. Payudara mereka tidak menggantung juga tidak terkulai .ia bagaikan buah apel,yakni montok tidak berkerut ,menonjol dan bulat seperti buah delima.
Wow..asekkk negh 'makan buah dada' Itu belum seberapa tau kan 'hadis palsu' yang sering kita2 kutip yg bunyinya : 'Setiap muslimers memiliki kekuatan utk nyetebuhi istrinya sebanyak kekuatan 100 laki2' nah di buku2 itu .. 'hadis palsu ' itu di tasbihkan jadi HADIS SHAHIH . dgn tanpa malu2 mrk berkata begitu... sex abiezz dah, jadi dalam seharian mereka bisa menggilirin 100 bidadari... wow keren ...ntar aku post juga deh.. lu pasti kaget..di buku tsb judul BAB nya : PERSETUBUHAN DENGAN BIDADARI.
7
www.indonesia.faithfreedom.org lanjut ya DADA MONTOK nya
Dalam ayat lain dijelaskan mcngcnai usia dan pesona,kecantikan bidadari surga itu, terurama pada bagian
payudaranya
Allah Swt. berfirman: Artinya: "orang-orang yang berlakwa mendtipat (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur. Dan remaja yang sebaya." (QS. An-Naba': 31-33)"
gadis-gadis cantik dengan payudara yang mcnonjol padat berisi. Lafal Kawaa'ib bcntuk jama' dari Lafal ai-kaa'ib yang benarti
Sedangkan lafalal-atraab berarti gadis-gadis remaja yang sebaya usianya. kekekekeke
8