DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I: AL-QUR'AN DAN WAHYU A. Definisi al-Qur'an, asal kata dan nama-namanya 1. Definisi al-Qur'an 2. Asal kata al-Qur'an 3. Nama-nama untuk kitab suci umat Islam B. Pengertian Wahyu, macam-macamnya dan hikmah adanya dua macam wahyu 1. Pengertian wahyu 2. Perbedaan antara al-Qur'an dan Hadits 3. Perbedaan antara al-Qur'an dan Hadits Qudsi 4. Hikmah adanya dua macam wahyu BAB II: SEJARAH RINGKAS, ISI KANDUNGAN DAN HJNGSI AL-QUR'AN A. 1. Sejarah turun al-Qur'an Hikmah diturunkan al-Qur'an secara berangsurangsur 2. Sejarah penulisan al-Qur'an a. Penulisan al-Qur'an pada periode Nabi Muhammad b. Penulisan/penghimpunan al-Qur'an pada periode Abu Bakar c. Penulisan/penghimpunan al-Qur'an pada periode Utsman B. Isi kandungan al-Quran 1. Tauhid 2. Janji dan Ancaman 3. Ibadah 4. Jalan dan cara mencapai kebahagiaan 5. Ceritera-ceritera umat manusia sebelum Nabi Muhammad Surat al-Fatihah memproyeksikan isi kandungan al-Qur'an C. Fungsi al-Qur'an 1. al-Qur'an sebagai mu'jizat Nabi Muhammad 2. al-Qur'an sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam IX
3. al-Qur'an sebagai Hakim tertinggi (pemutus terakhir) atau Korektor 4. al-Qur'an sebagai penguat kebenaran adanya agama-agama Allah sebelum Nabi Muhammad BAB III: SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL QUR'AN, PEMBAGIANNYA DAN CABANG-CABANGNYA A. Sejarah Ulumul Qur'an sebagai satu Ilmu yang Integral dan Comprehensive 1. Definisi Ulumul Qur'an 2. Sejarah Perkembangan ilmu-ilmu al-Qur'an a. Keadaan ilmu-ilmu al-Qur'an pada abad I dan II H b. Keadaan ilmu-ilmu al-Qur'an pada abad III dan IV H c. Keadaan ilmu-ilmu al-Qur'an pada abad V dan VI H d. Keadaan ilmu-ilmu al-Qur'an pada abad VII dan VIII H e. Keadaan ilmu-ilmu al-Qur'an pada abad IX dan XH Keadaan ilmu-ilmu al-Qur'an pada abad XI dan XIII H • f. Keadaan ilmu-ilmu al-Qur'an pada abad XIV H . . . 3. Lahirnya istilah Ulumul Qur'an sebagai satu ilmu yang lengkap dan menyeluruh B. Pembagian Ulumul Qur'an dan Cabang-cabangnya BAB IV: ILMU ASBABUN NUZUL A. Definisi Ilmu Asbabun Nuzul 1. Ayat-ayat yang turun dengan didahului sebab turunnya , 2. Ayat-ayat yang turun tanpa didahului sesuatu sebab B. Pengetahuan Sahabat tentang Asbabun Nuzul C. Pentingnya Ilmu Asbabun Nuzul D. Nilainya Riwayat-riwayat tentang Asbabun Nuzul Riwayat-riwayat tentang Asbabun Nuzul yang dipandang tidak sahih/benar, sebab tidak sesuai dengan fakta sejarah, atau tidak rasionil, atau sensasionil, atau mengandung peristiwa yang langka terjadinya E. Shighat-shighat (redaksi) riwayat yang berhubungan dengan Asbabun Nuzul
Bermacam-macam sebab turunnya, sedang ayat yang turun hanya satu, - bermacam-macam ayatnya, sedang sebabnya hanya satu 53 - Menghadapi dua riwayat yang sahih, dan tidak bisa ditarjihkan salah satu, tetapi masih bisa dikompromikan 53 - Menghadapi dua riwayat yang sahih, yang tidak bisa kita tarjihkan dan tidak bisa pula kita kompromikan... .55 ~ Menghadapi dua riwayat yang sahih dan kita bisa mentarjihkan salah satu dari keduanya 55 - Menghadapi dua riwayat yang satu sahih dan yang satu lagi tidak sahih - Wahyu yang turun lebih dari satu, sedang sebabnya hanya satu 62 BAB V: ILMU MAKKY WAL MADANY 67 A. Definisi Ilmul Makky wal Madany dan kegunaannya . . . . . . 6 7 1. Definisi Ilmu Makky wal Madany 67 2. Kegunaan Ilmul Makky wal Madany 71 Abul Qasim al-Haisaburi tentang 25 macam ilmu cabang dari ilmu Makky wal Madany 72 B. Cara-cara untuk mengetahui Makkiyah dan Madaniyah surat-surat 73 1. Ciri-ciri khas untuk surat Makkiyah 74 a. Ciri-ciri surat Makkiyah yang qath'i 74 b. Ciri-ciri surat Makkiyah yang aghlabi .. .75 2. a. Ciri-ciri surat Madaniyah yang qath'i 76 b. Ciri-ciri khas surat Madaniyah yang aghlabi .76 BAB VI: MARHALAH-MARHALAH/FASE-FASE SURATSURAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH 80 A. Fase-fase surat Makkiyah 81 1. Analisa surat-surat Makkiyah Fase Pertama 82 a. Surat al-'Alaq 82 b. Surat al-Muddatsir 82 c. Surat al-Takwir 83 d. Surat al-A'la 86 e. Surat al-Lail 87 f. Surat al-Insyirah 87 g. Surat al-Adiyat 88 h. Surat al-Takatsur 88 i. Surat al-Najm 88 XI
- Catatan: Pendapat Caetani, Spemger dan Muller tentang kata "Sidratul Muntaha" dan "Jannatul Ma'wa" - Topik/Maudlu' dan gaya bahasa/uslub surat-surat Makkiyah fase pertama 2. Analisa Surat-surat Makkiyah Fase Pertengahan/ kedua a. Surat 'Abasa b. Surat al-Tin c. Surat al-Qari'ah d. Surat al-Qiyamah e. Surat al-Mursalat - Catatan Pendapat Theolog Kristen tentang "Sumpahsumpah Allah dengan makhluk-Nya" - Pendapat Dr. Shubhi al-Shalih tentang masalah tersebut f. Surat al-Balad g. Surat al-Hijr Catatan: - Orientalist Schleifer tentang penduduk al-Hijr.. - Pengelompokan surat-surat al-Qur'an ke dalam ketiga fase masih bersifat Hypothetis - Perbedaan antara Surat-surat Makkiyah fase Pertama dan Fase Kedua - Catatan: Seorang Orientalis Demombynes menulis tentang "Al-Asmaul Husna" 3. Analisa Surat-surat Makkiyah Fase Terakhir a. Surat al-Shaffat - Kisah para Nabi: Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, Ilyas, Luth dan Yunus Catatan: Pendapat mayoritas umat Islam dan ahli Tafsir tentang putra Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk disembelih tetapi kemudian ditebus dengan kambing besar Pendapat Mufassir besar al-Thabari b. Surat al-Kahfi - Kisah Ashhabul Kahfi - Catatan: Ashhabul Kahfi menurut legende umat Kristen - Kisah Nabi Musa dengan seorang yang salih XII
91 91 92 92 94 94 95 97
99 99 99 100 .104 105 106 107 107 108 111
113 114 116 118 119
- Catatan: Pendapat Dr. Subhi al-Shalih tentang lokasi "majmaul Bahrain" tempat pertemuan Nabi Musa dengan orang Shalih - Kisah Dzul Qornain - Catatan: Kekhilafan sebagian Ulama Tafsir yang mencampuradukkan antara Dzul Qornain yang monotheis itu dengan Iskandar alMaqduni yang polyth ist dan yang terkenal itu.. c. Surat Ibrahim - Ciri-ciri khas surat-surat Makkiyah Fase terakhir B. Surat-surat Madaniyah, fase-fasenya dan ciri-cirinya - Analisa surat al-Anfal - Empat macam kelompok umat Islam pada waktu hidup Nabi BAB VII: URUT-URUTAN/TERTIB AYAT-AYAT DAN SURAT-SURAT AL-QUR'AN A. Urut-urutan/tertib ayat-ayat al-Qur'an 1. Pengertian ayat 2. Cara mengetahui ayat al-Qur'an 3. Jumlah bilangan ayat al-Qur'an 4. Faedah mengetahui ayat al-Qur'an 5. Urut-urutan/tertib ayat-ayat al-Qur'an B. Urut-urutan/tertib surat-surat al-Qur'an 1. Pengertian surat dan hikmah pembagiannya 2. Tertib surat-surat al-Qur'an 3. Hukum menghormati tertib surat-surat al-Qur'an 4. Tertib surat-surat al-Qur'an menurut urutan nuzulnya dan tertibnya di dalam Mushhaf 5. Tafsir surat-surat al-Qur'an yang disusun menurut tertib turunnya C. Usaha beberapa orientalis menyusun tertib surat-surat al-Qur'an secara chronologis D. Hubungan (munasabah/relevansi) antara suatu ayat/ surat dengan ayat/surat lain DAFTAR KEPUSTAKAAN