Newsletter : Social Media Partnering Your Personal Growth, Enhancing Your Well Being
Dari Redaksi, Hi Binusian, Pernahkah kalian mendengar slogan “mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat”? Slogan ini muncul seiring dengan bertumbuhnya media sosial yang ada di masyarakat. Diawali dengan kemunculan friendster yang diikuti dengan facebook, twitter, path, instagram, dll. Berbagai media sosial yang marak muncul membawa berbagai dampak di kehidupan sosial masyarakat. Cepatnya informasi tersebar, sarana ekspresi diri, media komunikasi, fungsi marketing merupakan sebagian kecil dari dampak yang dibawa oleh media sosial. Edisi kali ini, newsletter hadir dengan mengangkat tema social
April– Juli 2014 media dengan berbagai artikel menarik yang merupakan hasil karya dari para mahasiswa/I BINUS University. Diharapkan newsletter ini dapat menjadi media bagi para mahasiswa untuk dapat menyalurkan bakat dan minatnya di bidang menulis kreatif. Informasi mengenai kegiatan Binus Student Learning Community (BSLC) serta pengenalan struktur organisasi yang baru juga dapat kalian temui pada edisi ini. Tehnology dirancang untuk dapat memudahkan manusia, namun kendali terhadap tehnologi tersebut tetap ada di tangan kita sebagai penggunanya. Sign in Positively!
What’s On
Page
Media Sosial: Sarana berbagi informasi
2-3
Pikir Ulang Dua Kali
4-5
Media Sosial Terpopuler 6-7 Salam, Student Advisory Center
8-9 Liputan Khusus : Bersama Menanam cita-cita
BSLC Highlight: Kegiatan Seru di Open House BSLC
10
Mengenal Lebih Dekat Pengurus NIndya 6G
11
Belajar Bersama di TVSQ
12-13
Just For Fun
14
Greetings
14
Congratulations
15-16
Media Sosial: Sarana Berbagi Informasi
Jika berbicara media sosial siapa sih yang tidak akrab dengan kata tersebut? Hampir semua orang mengenal akrab dengan 2 kata tersebut. Media sosial sendiri sangat banyak wujudnya dari yang berbentuk fisik seperti koran ataupun digital/elektronik dengan ebook, internet,dan televisi sebagai senjata andalannya dalam masyarakat. Media sosial juga menurut saya sangat banyak memberikan efek positif, seperti konsep digital yang dengan cepatnya menyebarkan berita secara mobile dan diakses oleh semua pengguna tanpa harus terikat oleh waktu dan tempat, sangat ampuh untuk memenuhi kebutuhan informasi kita. Namun, di sisi lain masih ada sebagian orang ada yang lebih menyukai media sosial dalam bentuk koran sebagai porsi untuk memenuhi kebutuhan informasinya, contohnya seperti orang yang kurang dekat dengan teknologi seperti orang lanjut usia yang lebih nikmat dalam melahap informasi dengan wujud fisik. Perkembangan teknologi sangat membantu media sosial juga untuk disebarkan dalam semua kalangan, agar semua bisa mengetahui dan menikmati informasi , sungguh indah jika semakin hari semua orang semakin dekat dengan informasi berbobot berkat media sosial, bukan hanya digunakan untuk mengekspresikan tentang
Page 2
kehidupan diri sendiri/lingkungan saja namun untuk kepentingan kemajuan bangsa,seperti saling menyebarkan berita/informasi berbobot. Percaya atau tidak jika kita semakin dekat dengan informasi yang berbobot dan saling berbagi informasi yang bermanfaat maka bangsa Indonesia akan lebih maju dan semua orang akan bisa lebih cerdas terbuka pikirannya serta kritis akan sebuah kondisi. Sayangnya, semakin banyak media sosial yang lahir semakin sedikit pula yang
berbobot
seperti
informasi
berita/hot-news
berada dalam bagian media sosial namun lebih banyak ruang pribadi yang disebarkan melalui media sosial. Misalnya saja justru aplikasi atau game yang lebih dekat dengan media sosial seperti score dalam game yang kemudian dibuat screenshoot lalu disebar dalam akunnya. Tidak jarang pula jika kita membuka twitter ada salah satu teman kita yang lebih rajin me-retweet informasi dan memfollow akun dari artis yang mereka kagumi dibanding meretweet berisi
tentang
informasi
seperti
berita
terkini
atau
informasi
terbaru
mengenai
peristiwa
atau
kejadian
akun yang
yang
sedang menjadi topik pembicaraan di dunia.
Newsletter SAC: Social Media
Namun sadarkah? Siapa lagi yang bisa mengubah keadaan jika bukan kita, langkah
awalnya tidak peduli dan ketidak pedulian itu melahirkan kekecewaan
kecil dengan mengubah kebiasaan kita dengan
Ada baiknya sebagai generasi muda kita
cara menyaring kembali informasi apa yang
dapat mengambil bagian dan ikut memberikan
akan kita sampaikan melalui akun media sosial
partisipasi dengan cara lebih peka serta lebih
kita. Kita perlu belajar memilah informasi apa
cermat dalam menggunakan sesuatu sehingga
yang dapat kita share baik melalui facebook
penggunaan media sosial bukan hanya untuk
atau
twitter. Mungkin memang tidak cukup
kesenangan
semata
namun
juga
untuk
besar manfaatnya karena hanya beberapa
perubahan di masa depan. Semua tidak akan
orang saja yang akan mengaksesnya, namun
diingat kecuali perubahan kecil yang besar
bukan jumlah sebagai acuan itu, tapi permulaan
dampaknya di suatu hari nanti. Mari kita mulai
yang sederhana akan membawa perubahan
dari diri sendiri, dari hal yang kecil dan dari
besar di suatu hari nanti yang bisa kita
sekarang. Selamat menginspirasi kawan!
wariskan. Oleh karenanya, mulai sekarang cobalah langkah sederhana itu dengan memanfaatkan
Andri Eryanto (1501162745) Teknik Informatika –Alam Sutera
teknologi sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain. Media sosial dapat
dimanfaatkan
sebagai
media
untuk
mengekspresikan diri namun media sosial ini juga dapat dimanfaatkan lebih jauh lagi untuk dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain. Hal sederhana ini tentunya bisa mengubah hidup kita dan orang di sekitar kita agar lebih cerdas dan lebih terbuka pikirannya. Siapa yang bangga jika bangsa ini kedepannya lebih maju dan lebih di pandang di mata dunia ? kita sendiri bukan ? Tidak ada yang mustahil, semua
bisa
terjadi
karena
ada
“sang
penggagas” dan “niatnya” serta niat dari kita semua. Jadi apa lagi yang ditunggu, kita sudah merdeka, namun belum merdeka akan informasi yang berbobot dan lebih sedihnya itu semua karena
diri
sendiri
yang
kurang
peduli
terhadap kemajuan bangsa ini. Ketika sudah terjadi
kesulitan
kita
saling
menyalahkan
padahal itu semua karena kita sendiri,yang
Page 3
Newsletter SAC: Social Media
Pikir Ulang Dua Kali Kalau boleh kita mention teman-teman kita sekarang ini, mungkin nama mereka bukan lagi Andi, Budi, Ani, ataupun Siti seperti pada zaman dahulu di buku-buku cetak waktu kita Sekolah Dasar tetapi mereka semua sekarang sudah berubah nama menjadi Facebook, Twitter, Instagram, ataupun Path. Entah ini kenyataan yang manis atau miris ketika kehidupan para remaja sekarang tidak bisa lepas dari yang namanya social media. Dimulai dari bangun di pagi hari. Saya yakin kebiasaan ’bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi’ pun akan sedikit tertunda karena adanya social media ini. Hal pertama yang remaja lakukan pada pagi hari adalah menyalakan handphone mereka, lalu mengecek satu-satu media sosial yang mereka punya. Mungkin kalau yang lagi double bales mention twitter dari pacarnya yang ngucapin selamat pagi, tapi buat yang jomblo bolehlah update status galau pagi hari dulu ‘pagi ini ku masih sendiri’. Hari menjelang siang, saat waktunya makan siang, para remaja juga tak kunjung melepaskan diri dari handphonenya. Bukannya berdoa dan mencuci tangan, para remaja biasanya memfoto makanannya lalu nge-post makanannya di Instagram dulu! Plus pake hashtag super panjang yang super sekali itu. Rute perjalanan selama sehari penuh pun tak lupa di post melalui Path. Apalagi jika rutenya, makan pagi di Singapore, makan siang di Malaysia, lalu makan malam di Indonesia! J Saya juga yakin teman-teman semua pasti sering melihat status unik dan ekspresif yang ada di berbagai media sosial. Sering terpikir kalo facebook atau twitter itu hidup. Coba bayangkan, kalau ada orang yang lagi marah sama temannya, terus bikin status ‘GILAK! EMANG DASAR LU ****!’ dan si facebook jawab ‘DIEM LU, ****! DIA YANG SALAH KOK GUE YANG DI SEMPROT!’ atau kalau ada orang yang lagi galau karena cinta bertepuk sebelah tangan, terus bikin tweet ‘kenapa sih kamu nggak pernah care sama aku?’ dan si twitter jawab ‘emang masalah gitu buat gue kalo dia nggak care sama lu?’
Page 4
Newsletter SAC: Social Media
Hidup di dunia maya seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun Path memang mengasyikkan. Kita semua bisa mendapatkan berbagai macam informasi dengan cepat, mulai dari yang penting sampai yang tidak penting, mulai dari yang berbobot sampai yang aneh sekalipun. Tapi lebih jauh dari itu, sering kali kehadiran temanteman baru kita yang berupa media sosial di dunia maya membuat kita lupa sama dunia nyata kita. Pasti kita pernah ngalamin waktu kita di ajak ngobrol sama orang tua, beberapa dari kita bukannya fokus pada perbincangan, tapi malah asyik sendiri sama handphone atau gadget kita.
Padahal kalau dipikir lagi, waktu ngobrol sama orang tua itu sudah tidak banyak karena sehari-hari saja kita sudah disibukkan dengan tugas dan lambat laun mereka terus bertambah tua sehingga kebersamaan kita dengan mereka tidak akan lama. Lalu saat kita
kumpul bareng sama teman-teman, kadangkala kita juga malah asyik sendiri, asik sendiri sama dunia maya kita, padahal quality time bareng mereka itu belum tentu kita dapatkan
Page 5
Saat ini seringkali kita melihat dalam satu meja yang terdiri dari beberapa orang di sebuah restoran, mereka yang duduk di meja tersebut tidak saling mengobrol melainkan asyik dengan gadget masing-masing. Tulisan ini tidak dibuat untuk menyudutkan para pengguna media sosial namun diharapkan kita sebagai penggunanya dapat lebih bijak dalam memanfaatkannya. So, pikir ulang dua kali. Dunia maya memang menyenangkan, tapi kita harus sadar kita juga hidup di dunia nyata. Banyak hal yang bisa saja kita lewatkan karena terlalu sibuk dengan dunia maya yang kita miliki. Jangan sampai pada saat k ita m enyadarin ya semuanya sudah terlambat dan tidak bisa terulang. Sign in Positively! Metta Ratana1701300874 - Marketing Komunikasi
Newsletter SAC: Social Media
Media Sosial Terpopuler Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini, keberadaan sosial media menjadi marak di kalangan masyarakat. Sosial media menjadi gaya baru dalam membangun komunikasi baik sosial, bisnis, politik. Social media dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan sesuatu, membagi kegiatan yang dilakukan, media untuk menunjukkan diri, serta cara untuk saling berkomunikasi dengan orang lain. Saat ini tumbuh berbagai macam social media namun hanya beberapa yang terpopuler. Berikut beberapa jenis social media terpopuler yang diminati oleh masyarakat saat ini : Facebook
Social media yang dibuat oleh Mark Zukerberg bersama teman-teman kuliahnya di Universitas Harvard pada tahun 2014 dan tumbuh pesat hingga saat ini. Bulan September 2013, pengguna aktif dari situs ini sudah melewati angka 1,19 miliar akun. Keberadaan facebook menjadi popular karena situs ini memberikan keleluasaan bagi penggunannya untuk mengakses informasi mengenai orang yang ingin ditemui bahkan tidak jarang seseorang dapat terhubung kembali dengan orang yang sudah lama tidak ditemui di dunia nyata. Twitter Twitter adalah situs jejaring sosial yang memungkinkan anggota untuk mi-
croblog, berarti pesan harus dalam 140 karakter atau kurang. Pesan ini disebut tweets (kicauan) yang berisi informasi baik mengenai kegiatan yang sedang dilakukan, berita, pengetahuan , maupun pendapat mengenai sesuatu. Seseorang bebas untuk mengekspresikan diri melalui tweets yang diunggahnya. Jack Dorsey menciptakan situs ini pada tahun 2006 dan langsung menjadi populer. Twitter menghasilkan lebih dari 340 juta tweet setiap hari, serta 1,6 miliar query.
LinkedIn LinkedIn adalah situs jejaring sosial untuk para pebisnis dan profesional lainnya. Situs ini diluncurkan pada tahun 2003 dan memiliki anggota dari lebih dari 200 negara. Situs ini memiliki 225 juta pengguna. Melalui situs ini
seseorang dapat memperluas jaringan untuk mendapatkan pekerjaan dan mempromosikan diri dengan menggunakan CV (curriculum vitae) atau biodata yang ditampilkan pada situs ini.
Page 6
Newsletter SAC: Social Media
Pinterest Pinterest adalah situs jejaring sosial yang memungkinkan anggota untuk berbagi foto dengan tampilan gaya pinboard. Gambar kemudian dapat diklasifikasikan dalam bentuk peristiwa, hobi , minat, quotes, hobi. Didirikan pada tahun 2010, Pinterest memiliki 85,5 juta pengunjung unik setiap bulan. Path Path merupakan situs jejaring sosial pertemanan yang lebih ekslusif karena membatasi pertemanan hanya untuk 150 orang saja. Situs ini mulai banyak dilirik seiring dengan meningkatnya pengguna facebook. Hingga akhir kuartal kedua 2013, Path dilaporkan memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Indonesia merupakan negara penyumbang trafik terbesar untuk Path yakni mencapai 30% atau setara dengan 4 juta orang. Google Plus Google Plus atau Google+ adalah situs jejaring sosial yang dibuat oleh mesin pencari raksasa Google. Situs ini berfungsi sebagai layanan identitas dan lapisan sosial yang membantu meningkatkan berbagai properti online perusahaan. Situs ini sudah memiliki lebih dari 500 juta pengguna terdaftar, menjadikannya situs media sosial terbesar kedua dalam hal keanggotaan. Dalam hal pengunjung unik setiap bulan, namun, Google+ mencatat 65 juta setiap bulan. Instagram Instagram merupakan situs jejaring sosial yang menyediakan layanan untuk berbagi informasi dalam bentuk video dan foto dengan para pengguna lainnya. Situs ini juga dilengkapi dengan berbagai jenis filter effect yang mampu memberikan sentuhan yang berbeda pada foto yang diunggah. Pada tahun 2013 pengguna instagram sudah menembus 150 juta dan diprediksi akan semakin terus bertambah setiap tahunnya. Penggunaan jejaring sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media untuk dapat memperluas jaringan serta mendapatkan akses informasi mengenai suatu yang sedang ramai dibicarakan (trending topic) saat ini. Namun di sisi lain, sebagai pengguna social media kita juga harus memahami fungsi dari setiap jejaring sosial yang digunakan agar penggunaannya menjadi tepat guna dan bermanfaat sehingga tidak hanya sebagai ajang untuk eksistensi diri atau sekedar media untuk menunjukkan keberadaan diri semata. Sumber : http://cauchymurtopo.wordpress.com/2013/08/26/10-sosial-media-terpopuler/ http://tekno.liputan6.com/read/782773/5-aplikasi-sosial-media-paling-mencuri-perhatian-di-2013?p=0
Page 7
Newsletter SAC: Social Media
Liputan Khusus
Bersama menanam Pohon Cita Cita Cerita ini berawal dari sebuah kantin kecil di bagian belakang gedung sekolah dengan plang nama “Kantin Sabar Menanti”. Kantin tersebut menjual berbagai makanan dan minuman yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan dari para murid, orang tua, guru-guru ataupun pengunjung seperti kami. Ya, kami adalah pengunjung di sekolah tersebut yang akan menjadi ‘guru’ selama sehari di sekolah tersebut dan menjadi bagian dari kegiatan Kelas Inspirasi Jakarta 3. Kelompok kami adalah kelompok 37 yang terdiri dari 10 orang relawan pengajar serta 2 orang relawan fotografer yang didampingi oleh 1 fasilitator. Latar belakang yang berbeda-beda tidak menjadi penghalang bagi seluruh relawan untuk beraksi di kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 24 April 2014 ini. Sekolah yang dikunjungi oleh kelompok 37 ini adalah SDN Kenari 11 (Pagi) yang terletak di Jalan Salemba Raya no 18 Jakarta Pusat. Selain SDN Kenari 11, terdapat 5 sekolah dasar lainnya yang juga melakukan kegiatan belajar mengajar di gedung yang sama yaitu SDN Kenari 07, 08, 09,10 dan 12. Selain 6 sekolah dasar, di bagian depan dari gedung ini juga terdapat SMP serta SMA yang memiliki gedung terpisah dengan area Sekolah Dasar. Gedung sekolah terdiri dari 3 lantai yang masing-masing lantai dan sayap gedung terdiri dari 6 sekolah yang berbeda. Di bagian bawah memiliki lapangan olahraga yang digunakan secara bersama-sama dengan sekolah lainnya untuk keperluan upacara atau aktivitas luar kelas lainnya. Siang hari gedung ini juga digunakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan yang juga melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar secara rutin. SDN Kenari 11 sendiri terletak di lantai 3 dan memiliki 6 rombongan belajar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Fasilitas yang dimiliki di SDN Kenari 11 cukup lengkap, yaitu kantin, musholla, toilet, kantin, perpustakaan dan ruang tata usaha serta ruang guru. Setiap kelas memiliki jumlah murid yang berbeda-beda, sejak 3 tahun yang lalu sekolah ini mengikuti peraturan pemerintah dengan membuka pendaftaran melalui system online. Para siswa yang belajar di SD Kenari 11 ini memulai kegiatan belajar mengajar sejak pukul 06.30 pagi setiap hari mulai dari hari senin hingga jum’at. Siswa kelas 1 dan 2 pulang pukul 10.00 pagi sedangkan mulai dari kelas 3 siswa pulang pada pukul 12.00. Kegiatan belajar mengajar ini diselingi 2 waktu istirahat bagi mereka yang pulang siang hari dan 1 kali istirahat untuk siswa kelas 1 dan 2. Setiap kelas yang dimasuki disambut dengan antusiasme dari para peserta didik yang ada di kelas tersebut. Mereka larut dalam cerita serta pengalaman yang dibagi oleh para relawan, bahkan tidak jarang ulah mereka membuat para relawan harus kerepotan dengan pertanyaan serta ulah spontan dari para peserta di kelas
Page 8
Newsletter SAC: Social Media
Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dari para relawan pengajar dan fotografer untuk berinteraksi dengan mereka. Misalnya saja saat permainan atau simulasi, para peserta berlombalomba untuk berada di barisan paling depan dan jika tidak kebagian mereka akan terus berusaha agar terlibat dalam kegiatan yang diberikan mulai dari mendorong temannya atau naik ke atas meja. Ada yang berlangsung dengan damai namun tidak jarang berakhir dengan perkelahian Keceriaan serta semangat dari para murid-murid ini menular kepada seluruh relawan yang berinteraksi dengan mereka di hari itu. Relawan yang kebanyakan belum memiliki pengalaman mengajar siswa Sekolah Dasar, hari ini belajar untuk mengelola kelas dan menghadapi pertanyaan yang dilontarkan oleh para murid. Saat istirahat berlangsung, itulah waktu bagi para relawan untuk saling berbagi cerita serta tips untuk ‘menguasai’ kelas kepada para pengajar lainnya karena setiap kelas memiliki karakteristik yang berbedabeda pula. Relawan pengajar terdiri dari beragam profesi antara lain: pelukis, business development, pemilik distro, marketing, apoteker, engineer, akuntan, penulis dan psikolog. Berbagai alat peraga dipersiapkan mulai dari gambar, video, perlengkapan mengajar hingga kertas aktivitas untuk mempermudah para pengajar dalam menjelaskan profesinya kepada anak-anak. Tidak jarang outline yang sudah dipersiapkan harus berubah karena kondisi kelas yang tidak memungkinkan, namun hal ini tidak menciutkan para relawan untuk tetap memberikan inspirasi di kelas. Proses belajar dengan melibatkan kegiatan visual, auditory serta kinestetik ini memungkinkan setiap peserta didik untuk menyerap informasi melalui modalitas belajar yang dimiliki oleh mereka. Proses belajar yang menyenangkan membuat orang dapat lebih mudah mengingat informasi, ini adalah salah satu bekal yang diberikan saat para relawan mengikuti sesi briefing. Pada akhir sesi kegiatan, setiap kelas memiliki tugas untuk membuat pohon cita-cita. Pohon cita-cita ini ditempel di kelas masing-masing sebagai pengingat cita-cita yang mereka tuliskan. Kelak diharapkan mereka dapat menuai buah manis dari pohon cita-cita yang sudah mereka tanamkan hari itu. Pada pohon cita-cita tersebut, anak-anak meletakkan mimpinya sebagai seorang pemain sepak bola, koki, pilot, dokter, foto model, dll. Anak-anak itu telah menuliskan mimpinya selanjutnya tugas mereka adalah memelihara mimpi tesebut agar menjadi kenyataan sehingga nantinya mereka dapat merasakan buah dari mimpi yang telah mereka tanam hari itu. Sementara tugas para relawan adalah memelihara mimpi-mimpi generasi penerus bangsa ini melalui profesinya masing-masing dan terus memelihara semangat serta energi positif yang luar biasa ini untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan berbagai cara. Hari itu para relawan tidak hanya menginspirasi namun juga terinspirasi, hari itu harapan baru telah tercipta, mimpi baru sudah direkayasa, generasi juara telah terbentuk serta pengakuan bahwa mereka adalah anak-anak hebat telah tertanam. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik! “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world” (Nelson Mandela)
Page 9
Newsletter SAC: Social Media
BSLC Highlight Kegiatan Seru di Open House BSLC
Hai teman-teman calon sukses(Amin J ), bagaimana kuliahnya? Banyak tugas? Hal biasa. Banyak quiz? Nasib, haha.. Namanya juga kuliah pasti hal-hal tersebut akan dialami, seperti pepatah mengatakan bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Nah sekarang mari kita ingat lagi pada tanggal 28 Febuari 2014, pukul 13.00, di ruang 515. Ada yang masih ingat ga hari bersejarah tersebut? Bagi para anggota BSLC tentunya hari ini merupakan salah satu hari yang patut dingat. Mengapa? Karena pada hari ini ada kegiatan seru yang diadakan oleh BSLC yaitu : Open House BSLC. Bagi rekan-rekan yang tidak dapat hadir di acara ini kami akan menceritakan untuk kalian. Tujuan Open House ini adalah untuk mengenal sesama anggota Nindya baik Nindya 4G, 5G, 6G dan para staff sehingga dalam menjalani kepengurusan satu tahun ke depan bisa berjalan dengan baik dan tentunya solid satu sama lain. Nah, dalam Open House ini diberikan sambutan dari Ibu Pricilla selaku Manager SAC, dimana beliau memberikan ucapan selamat datang untuk Nindya 6G dan beliau mengharapkan agar kepengurusan yang baru ini bisa kompak dan saling bekerja sama. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Mentoring Section Head yaitu Geo Doddy Ferianda Meilala, S.Psi yang lebih akrab disapa Bang Geo. Pada pengarahannya ini Bang Geo mengingatkan agar seluruh anggota dapat saling mendukung dan saling berbagi sehingga para pengurus Nindya 6G dapat lebih memajukan komunitas ini. Selain itu, tidak lupa pula ada sambutan dari pembina Nindya yaitu kak Agata yang berharap supaya anggota Nindya 6G bisa menjaga komitmen dan totalitasnya dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing. Diharapkan melalui acara ini, para pengurus BSLC dapat termotivasi untuk dapat memberikan kinerja terbaiknya selama satu tahun ke depan. Penasaran dengan siapa pengurus BLSC 6G? Simak artikel berikutnya ya..
Page 10
Newsletter SAC: Social Media
BSLC Highlight Mengenal Lebih Dekat Pengurus Nindya 6G Ada yang pernah mendengar kata Nindya? Naah buat kalian yang belum familiar dengan kata Nindya, kami akan menceritakan lebih lanjut mengenai apa itu Nindya. Nindya adalah sebutan bagi pengurus Binus Student Learning Community (BSLC) yaitu sebuah komunitas belajar yang ada di BINUS University. Komunitas ini bertujuan untuk menyediakan sebuah lingkungan belajar kondusif bagi Binusian untuk meningkatkan prestasi belajar dan soft skills melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan. Saat ini kepengurusan Nindya sendiri sudah sampai di generasi ke enam yang disebut sebagai Nindya 6G. Ketua Nindya dipilih berdasarkan voting yang dilakukan oleh para anggota BSLC bulan Oktober 2013 lalu. Dari 3 kandidat yang ada akhirnya terpilih ketua Nindya 6G dengan suara terbanyak yaitu : Giovanni Alexander dari jurusan Internasional Marketing Dalam menjalankan perannya sebagai ketua, Giovanni dibantu oleh Dewan Pengurus Inti (DPI) Berikut adalah susunan pengurus Nindya 6G : President : Giovanni Alexander Treasury (Bendahara) : Mariana Secretary (Sekretaris) : Ira Ayu Septiani Vice President of IT Management : Aulia-Absari Khalil Vice President of Learning & Development : Windiana Vice President of Marketing : Joanita Benyamina Waroh Vice President of Human Capital : Novita Sari Selain pengurus inti, kepengurusan Nindya 6G kali ini melibatkan 40 mahasiswa yang berperan sebagai manager, staf, maupun aktivis. Kepengurusan Nindya ini tidak hanya ada di Kemanggisan namun juga ada di kampus Alam Sutera. Pengurus BSLC yang ada di Alam Sutera terdiri dari : Ketua BSLC cabang Alam Sutera : Rizky Kurnia Bendahara Alam Sutera : Marlena Sekretaris Alam Sutera : Vina Valencia Diharapkan kepengurusan yang baru ini dapat membawa perubahan-perubahan positif bagi para pengurus maupun anggota BSLC pada khususnya dan para binusian lainnya. Dengan slogan “connected always” para pengurus ini selalu siap sedia untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi mencapai tujuan bersama yaitu memberikan lingkungan belajar yang kondusif serta kebiasaan belajar yang positif bagi para anggotanya. Selamat Berkarya!
Page 11
Newsletter SAC: Social Media
BSLC Highlight Belajar bersama di TVSQ Pernah ga sih kalian mengikuti liburan yang sekaligus memberikan kalian manfaat softskill dan hardskill untuk kalian bawa pulang? Nah, pada tanggal 15-16 Maret 2014 kemarin BSLC mengadakan event di luar, yaitu TVXQ yang diadakan khusus untuk para pengusrus BLSC yang biasa disebut dengan Nindya. Apa sih TVXQ itu? TVXQ bukan boyband korea yang sering kalian lihat di televisi loh ya. TVXQ itu adalah Training Vacation X-over Quality. Acara ini adalah acara kebersamaan Nindya 6G BSLC Kemanggisan dan Alam Sutera yang bertujuan untuk menjalin keterikatan yang kuat antar nindya serta mempererat hubungan BSLC Kemanggisan dan Alam Sutera. Diharapkan melalui kegiatan ini kerjasama dan kekompakan para pengurus BSLC baik di Kemanggisan maupun Alam Sutera semakin meningkat.
apa yang bisa dilakukan untuk memajukan organisasi ini. Mereka juga berbagi mengenai tantangan yang akan dihadapi sebagai pengurus serta tips dan trik untuk mengatasinya. Sharing ini bermanfaat bagi para peserta sehingga mereka memiliki tujuan dan gambaran mengenai apa yang dapat dilakukan ke depan. Setelah kegiatan sharing session, acara dilanjutkan dengan kegiatan permainan yaitu : orang cacat, susun kata, robotic writer, dan flying ball. Sebelum memulai kegiatan permainan, para peserta diberikan waktu untuk beristirahat dan disuguhi makanan yang sudah disediakan oleh panitia. Berbagai permainan yang dilakukan tidak hanya sekedar permainan biasa, namun memiliki makna serta insight yang dapat diambil agar dapat meningkatkan kerjasama kelompok baik dengan menggunakan strategi maupun pola komunikasi satu sama lain.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari 1 malam, seluruh peserta berangkat dengan mengunakan truk tronton yang biasa digunakan oleh para tentara. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam, akhir para peserta sampai juga di Villa tempat berlangsungnya acara. Kegiatan hari pertama diisi oleh sharing session dari para pengurus nindya sebelumnya. Melalui sesi ini para peserta mendapatkan pengalaman mengenai motivasi terlibat dalam kepengurusan BSLC serta
Page 12
Newsletter SAC: Social Media
Hari kedua dimulai dengan kegiatan olahraga bersama yang dilanjutkan dengan sarapan dan mandi. Setelah semua selesai, para peserta mendapatkan pengarahan dari Kak Agata selaku Pembina nindya mengenai leadership. Inti dari sesi ini adalah bahwa kita harus bisa mengatur diri sendiri dulu agar orang lain percaya untuk kita pimpin. Kita harus bisa mempengaruhi, menginspirasi, mendisiplinkan, memberi kenyamanan, melayani, dan memiliki inisiatif sebagai seorang pemimpin. Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing dari para alumni mengenai bagaimana membuat perencanaan, time management, dan mengasah kemampuan baru. Pada akhirnya kegiatan ini ditutup dengan kegiatan ceremonial berupa pelantikan Nindya 6G. Pelantikan dilakukan dengan upacara singkat dan pembagian emblem yang dipimpin oleh Kak Anka sebagai salah seorang alumni pengurus serta foto bersama sebagai kenang-kenangan. Selamat berkarya para Nindya 6G!
Page 13
Newsletter SAC: Social Media
Just for Fun
Greetings
Page 14
Newsletter SAC: Social Media
CONGRATULATION!! Pemenang Quiz Newsletter
Pemenang My Scribbles
Johan Setiadi Wijaya
Page 15
Newsletter SAC: Social Media
Student Advisory Center Partnering Your Personal Growth, Enhancing Your Well Being
Kampus Anggrek Lt. 5 (R. 511/ R.515) Phone : 021-5345830 ext. 1501-3 E-mail :
[email protected] Sac Binus
Kami mengundang Bapak/Ibu/Rekan-rekan Binusian untuk meramaikan dan mewarnai Newsletter SAC. Jadikan Newsletter ini sebagai media Komunikasi, Ilmu Pengetahuan, dan Pengembangan Diri. Jangan ragu untuk berbagi dan berkontribusi! Caranya mudah, Bapak/Ibu/ Rekan-rekan Binusian dapat menyumbangkan artikel atau tulisan dan mengirimkannya ke
[email protected]. Bentuk tulisan : Arial Narrow (9), 1 spasi dan antar paragraf 6 pt. Tema edisi newsletter selanjutnya adalah: INDONESIA
SacBinus
Page 16
Newsletter SAC: Social Media