1
MULTIPARADIGM IN BUSINESS RESEARCH Hasudungan Hutasoit, SE, M.Ak. FEB Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Metodelah yang harus melayani peneliti, bukan sebaliknya (Bogdan & Taylor, 1984).
Apa itu Riset?
2
• Misra (1989): • Research is a process and a means to acquire knowledge about any natural or human phenomena. Rapid social, economic and technological changes of modern times are causes as well as effects of new discoveries, inventions and findings in various walks of life. It is often said that research is one of the biggest industries of modern times ... • Cooper and Emory (1995): • Riset merupakan suatu penelitian sistematik yang bertujuan untuk menyediakan informasi untuk memecahkan permasalahan • Sekaran (1992): • Riset adalah suatu usaha yang sistematik dan terorganisasi untuk meneliti suatu masalah spesifik yang memerlukan jawaban • Zikmund (1994): • Riset merupakan proses pengumpulan, pencatatan dan analisa data yang sistematik dan obyektif untuk membantu pembuatan keputusan
Riset dan Teori
3
RISET MERUPAKAN SEBUAH PERJALANAN TEORI MERUPAKAN MATA DALAM RISET RISET TANPA TEORI ADALAH BUTA, TEORI TANPA RISET ADALAH KOSONG (RITZER & GOODMAN, 2003) TEORI ADALAH ABSTRAKSI DARI REALITA YANG DAPAT MEMBANTU KITA MEMAHAMI DUNIA (KALOF ET.AL., 2008)
4
A Dichotomy between ‘Methodology’ and ‘Method’
• Why do we concern?
• Used in a loose & undisciplinary fashion
• Methodology • Is a study of principles in a way of learning any discipline to accept or reject knowledge • Its roots in the schools of both the philosophy of science and sociology of knowledge • It is involved with the process of thinking and formulating research agendas • Examining methods • Formulating and examining the process of knowledge and theorising
5
A Dichotomy between ‘Methodology’ and ‘Method’
• Methods: • The techniques or tools by which data is gathered and analysed • The way in which the following tools can be conducted • Eg., interviewing, documenting, observing, recording, note taking, acting, writing and the use of statistics
MODERNISME – NORMALITAS
6
(Kamayanti, 2015)
Positivisme menerima gagasan bahwa metode ilmiah tunggal dapat diterapkan pada semua bidang studi, meyakini bahwa pengetahuan bersifat netral, dan merasa bahwa mereka dapat mencegah masuknya nilai-nilai kemanusiaan ke dalam pemikiran mereka (Ritzer & Goodman, 2004:177)
POSTMODERNISME – DEKONSTRUKSI (Jacques Derrida)
7
Relativitas: Tidak ada kebenaran tunggal, tergantung sudut pandang TIDAK ADA KEBENARAN
OBJEKTIF? MITOS BELAKA
8
1. Anda memilih tools dan memilih hasil uji. 2. Anda memilih metode (akuntansi memiliki banyak alternatif). FENOMENA SOSIAL TERBENTUK MELALUI TIGA TAHAPAN (REALITY CONSTRUCTION (OBJECTIVATION), BERGER & LUCKMANN (1966): 1. EKSTERNALISASI 2. OBJEKTIVASI 3. INTERNALISASI
APAKAH PERISET SOSIAL BEBAS NILAI (VALUE FREE?) FAKTANYA PERISET SARAT NILAI (VALUE LADEN) DAN MELUKISKAN SUATU REALITA DARI SUDUT PANDANG YANG TERBATAS, CENDERUNG MENGABURKAN SISI LAINNYA. PERISET DAPAT DIANALOGIKAN SEBAGAI SEORANG PELUKIS YANG MENYUGUHKAN KARYANYA SESUAI GAMBAR YANG DITANGKAP DALAM PIKIRANNYA. “If the object lacked the moment of subjectivity, its own objectivity would become nonsensical” – Theodor Adorno
9
PARADIGMA Thomas Kuhn (1962): The Structure of Scientific Revolution Kuhn menggunakan istilah paradigma dalam 21 cara yang berbeda. Mansterman (1970) meredusirnya menjadi 3 paradigma: metafisik, sosiologis, dan konstruk Metafisik: konsensus terluas dalam satu disiplin ilmu, yang membantu membatasi scope bidang ilmu, shg para ilmuwan bisa memfokuskan diri dalam penelitian. Sosiologi: kebiasaan-kebiasaan nyata, fakta sosial Konstruk: co/ pembangunan reaktor nuklir memainkan peranan sebagai paradigma dalam ilmu nuklir
10
The Burrell & Morgan Sociological Paradigm
11
PARADIGMA adalah:
PANDANGAN MENDASAR DARI ILMUWAN TENTANG APA YANG MENJADI POKOK PERSOALAN YANG SEMESTINYA DIPELAJARI DALAM SUATU CABANG ILMU PENGETAHUAN (Ritzer, 1979). Dimungkinkan akan adanya perbedaan: sudut pandang, teori, tools
SISTEM KEYAKINAN YG KOMPREHENSIF, CARA PANDANG DUNIAWI, ATAU CARA KERJA YANG MEMANDU PENELITIAN DAN PRAKSIS DALAM SATU LAPANGAN PENELITIAN (Chalmers, 1982)
KEYAKINAN DASAR YANG MENCERMINKAN SUATU PANDANGAN DUNIAWI (WORLDVIEW) PENELITI TENTANG SIFAT DASAR REALITAS (DUNIA NYATA) TEMPAT INDIVIDU DI DALAMNYA DAN JARAK HUBUNGAN YANG DIMUNGKINKAN DENGAN DUNIA TERSEBUT (Guba & Lincoln, 1994). Ada 4 paradigma utama dalam penelitian sosial: (1) positivism, (2) post positivism, (3) critical theory, (4) constructivism
12
The Burrell & Morgan Subjective and Objective Dimension Subjectivist Approach to Social Science
Objectivist Approach to Social Science
Nominalism
Ontology
Realism
Anti-Positivism
Epistemology
Positivism
Voluntarism
Human Nature
Determinism
Ideographic
Methodology
Nomothetic
MUNCULNYA PENDEKATAN KUALITATIF
• Akuntansi dianggap sebagai pengetahuan yg dasarnya matematika
Fungsionalist, positivist
Kuantitatif • Pendekatan ilmu alam • Membuktikan mata rantai, kausalitas • Erklaren
• Akuntansi merupakan ilmu sosial, sosiologi. • Pendekatan filsafat • Eksplorasi makna (verstehen) • Studi kritis
Kualitatif
Alternatif • • • • • • • •
Eksistensialisme Fenomenologi Gestalt Psychology Constructivism Etnometodology Dekonstruksi PEA Dramaturgi
DISARIKAN DARI GAFFIKIN (2010), KUHN (1962), HOPPER (1995), WINCH (1985), WILLIS (2007)
14
Accounting Professional Disciplines
Throughout this study, accounting has not been defined as technical mechanisms of recording transactions only. It is understood as a process of attributing financial values and rationales to a wide range of social practices.
Financial Accounting
Auditing
Behavioural Accounting
Accounting Knowledge
International Accounting Human Resource Accounting Cultural Accounting
Management Accounting Social Accounting Environmental Accounting Accounting Information Systems Historical Accounting
ASUMSI PARADIGMATIK No
1 2 3 4 5
Assumption
Ontological Assumption
Epistemological Assumption Axiological Assumption
Rhetorical Assumption Methodological Assumption
Question
15
‘Mainstream'
‘Non Mainstream'
What is the nature of reality?
Reality is objective and singular, apart from the researcher
Reality is subjective and multiple, as seen by participants in a study
What is the relationship of the researcher to that researched?
Researcher is independent from that being researched
Researcher interacts with that being researched
What is the role of value?
What is the language of research?
Value free and unbiased
Value-laden and biased
What is the process of research?
Formal Based on set of definitions Impersonal voice Use of accepted quantitative words Cause and effect
Informal Evolving decisions Personal voice Accepted qualitative words
Static design Context-free Generalisations leading to prediction, explanation and understanding Accurate and reliable through validity and reliability
Mutual simultaneous shaping of factors Emerging design Context-bound Patterns, theories developed for understanding Accurate and reliable through verification and logical discourse
KRITERIA PENELITI Kriteria
Perspektif peneliti
Paradigma Postmodernism (Radical Humanism & Stracturalism)
16
Paradigma Modernism (Mainstream/ Positivism)
Peneliti mengkategori kan filsafat ontology, epistemology, human nature, axiologi, rhetorica dan methodology sesuai dengan paradigma subjective atau qualitative.
Peneliti mengkategori kan filsafat Ontology, epistemology, human nature, axiologi, rhetorica dan methodology sesuai dengan paradigma objective atau quantitative.
Psychology peneliti
Tidak menganut 'specific' rules dan procedures dlm melakukan riset, high tolerance for ambiguity, time for lengthy study
Mentaati 'specific' rules dan guidelines riset, low tolerance, a short duration
Sifat dari Masalah Riset
Exploratory riset, variable unidentified, context important
Previous studies, known variables, existing theories.
Audience for the study (al., journal editors, readers, graduate committees)
Individual and/ or group yang mendukung paradigma ini
Individual and/ or group yang mendukung paradigma ini
Experience dan Skill peneliti
Wacana sosial dan logis, writing skills, computer text-analysis skills, library skills
Technical writing skills, computer statistical skills, library skills
17
What is multiparadigm? • Multiple ways to justify the ‘truth’ being researched • Multiple ways of ‘seeing’ • Multiple points of ‘view’
• Multiple perspectives to find the ‘truth’
Interdiciplinary: anthropology, pshicology, sociology, philosophy, etc
18
REFERENSI KUALITATIF 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
CRESWELL BOGDAN & TAYLOR GUBA & LINCOLN SPRADLEY DAVID SILVERMAN WILLIS LINDA KALOF DLL
PERSPEKTIF PENELITIAN 1. KONSTRUKTIVISME 2. DEKONSTRUKSI (DERRIDA) 3. FOUCAULDIAN 4. MARXIAN 5. INTERAKSI SIMBOLIS 6. HERMENEUTIKA 7. SEMIOTIKA 8. FENOMENOLOGI 9. DRAMATURGI 10. RELIGIUSITAS 11. SPIRITUALIS 12. DLL
19
PESAN KEPADA PENELITI (NON MAINSTREAM)
(Kamayanti, 2015)
20
REFLEKSI
Kuantitatif mainstream: Jalan yang sudah dilalui banyak peneliti. Lurus, teratur dan terukur. Marka jalannya lengkap. Sulit untuk tersesat di jalan ini. Pejalan terdahulu menceritakan pengalamannya, dan kita hanya akan mengulanginya. Singkirkan yang abnormal. Aman.
Kualitatif non mainstream: Jalan yang belum ramai. Banyak persimpangan dan cabang. Marka jalan tidak standar. Berliku. Pejalan terdahulu menceritakan pengalamannya, tetapi tidak pernah akan sama dengan jalanmu. Kemungkinan tersesat, berputar-putar. Tapi, jalan ini kaya panorama. Menantang.