MODEL PENILAIAN CEPAT KINERJA INDUSTRI GULA
Nur Cahyadi F03498132
2005 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
MODEL PENILAIAN CEPAT KINERJA INDUSTRI GULA
Nur Cahyadi F03498132
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Fakultas Teknologi Pertanian
2005 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN MODEL PENILAIAN CEPAT KINERJA INDUSTRI GULA
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh: Nur Cahyadi F03498132
Disetujui, Bogor,
September 2005
Dr. Ir. Hartrisari Hadjomidjojo, DEA. Dosen Pembimbing
iv
Untuk Emak dan Bapak (Alm.) Terimalah bakti dari anakmu.
Untuk Mas Yayak, Adik Siswanto dan Iwan, serta Yulia.
v
Nur Cahyadi. F03498132. Model Penilaian Cepat Kinerja Industri Gula. Di bawah bimbingan Hartrisari Hadjomidjojo. RINGKASAN Beberapa tahun terakhir ini Indonesia sedang mengalami krisis gula nasional. Krisis gula ini ditunjukkan dengan besarnya gula impor terutama impor ilegal yang masuk ke Indonesia. Krisis gula nasional terjadi karena pabrik gula (PG) di Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai masalah, salah satunya adalah rendahnya kinerja PG baik dalam bidang pabrikasi maupun manajemen. Terjadinya krisis gula nasional dan rendahnya kinerja industri gula menunjukkan bahwa saat ini dibutuhkan upaya-upaya bagi peningkatan kinerja industri gula di Indonesia. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pergulaan nasional adalah dengan memperbaiki kinerja PG yang ada. Peningkatan manajemen dan proses pabrik gula diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produksi gula nasional, sehingga ke depan diharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan gula dalam negeri tanpa harus tergantung pada gula impor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model penilaian cepat kinerja industri gula ke dalam sebuah perangkat lunak aplikatif yang dapat digunakan untuk menilai kinerja PG secara cepat. Model penilaian cepat industri gula di rancang dalam sebuah paket perangkat lunak yang diberi nama “MPG 1.0”. Model ini tersusun atas empat belas sub-model penilaian kinerja (SMPK), yaitu: 1. SMPK Stasiun Penerimaan dan Persiapan 2. SMPK Stasiun Penggilingan 3. SMPK Stasiun Pemurnian 4. SMPK Stasiun Penguapan 5. SMPK Stasiun Kristalisasi. 6. SMPK Stasiun Sentrifugasi. 7. SMPK Stasiun Pengeringan dan Pengemasan 8. SMPK Stasiun Energi 9. SMPK Produk 10. SMPK Keuangan 11. SMPK Formasi SDM 12. SMPK Ekonomi 13. SMPK Sosial 14. SMPK Lingkungan Judgment penentuan kinerja dilakukan dengan menghitung nilai penyimpangan (deviasi). Penyimpangan maksimal adalah sebesar 10%. Jika nilai deviasi suatu kriteria kurang dari atau sama dengan 10% maka kriteria tersebut dinyatakan baik, dan sebaliknya kriteria tersebut dinyatakan kurang baik. Keluaran dari Model Penilaian Cepat Industri Gula berupa tiga kategori penilaian kinerja, yaitu: penilaian kinerja internal PG, penilaian kinerja eksternal PG, dan penilaian kinerja keseluruhan PG. Penilaian kinerja internal PG terdiri dari hasil penilaian kinerja sub-model 1 sampai dengan sub-model 11. Penilaian kinerja eksternal terdiri dari hasil penilaian kinerja dari sub-model 12 sampai dengan sub model 14. Penilaian kinerja keseluruhan PG merupakan gabungan dari penilaian kinerja internal dan penilaian kinerja eksternal PG. Model ini diverifikasi menggunakan data tiga PG, yaitu PG. Candi Baru, PG. Lestari, dan PG. Ngadirejo. Ketiga PG tersebut mewakili PG skala kecil, sedang, dan besar. Dari hasil verifikasi model diperoleh nilai deviasi kinerja PG. Candi Baru adalah sebesar 12.99 %, PG. Lestari 14.79 %, dan PG. Ngadirejo 12.14%, sehingga dapat dinyatakan bahwa kinerja ketiga PG tersebut kurang baik. i
Nur Cahyadi. F03498132. Rapid Assessment Model of Sugarcane Industry Performance. Under supervision of Hartrisari Hardjomidjojo.
ABSTRACT Cane sugar industries are the potential sectors for economics development in Indonesia. The development of cane sugar industries which integrates industrial sectors and sugarcane farmers might be one of the government programs for poverty alleviation. The production of sugar industries in Indonesia for 2005 (2 million tones/year) could not satisfy sugar consumtion (3.6 millions tones per year). This phenomenon causes illegal import of sugar to Indonesia. The main problem is lack of raw material and sugar industrial performance. The capacity used in industries is only about 60% from optimal capacity. Farmers would plan sugarcane if there is a continuous demand from sugar industries. On the other hand, performance of sugar industries should be increased. Rapid assessment model for sugar industry performance is developed for basic evaluation of sugar industrial performance. Based on the evaluation, strategic recommendation is represented in software application.
ii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam karya ilmiah ini adalah tentang peningkatan produktivitas industri gula Indonesia, dengan judul Model Penilaian Cepat Kinerja Industri Gula. Tema ini diangkat dengan latar belakang terjadinya krisis gula di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Rasa terima kasih dan penghargaan yang setulusnya penulis ucapkan kepada Ibu Dr. Ir. Hartrisari H., DEA selaku pembimbing yang telah memberikan dorongan studi.
dan
pengarahan
Rasa terima kasih
kepada
penulis
selama
proses
penyelesaian
penulis ucapkan kepada Drs. Purwoko, MSi dan
Dr.Ir. Endang Warsiki, MT selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk perbaikan skripsi. Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan banyak bekal ilmu selama penulis menempuh studi di Jurusan TIN. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada warga PDK terutama Nata dan Bang Gultom yang telah banyak membantu dalam penyuntingan naskah. Kepada teman-teman satu jurusan: Budi, Arfi, Yunita, dan Esti terima kasih atas bantuan dan saran yang diberikan. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, September 2005
Nur Cahyadi
i
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal 15 Februari 1980 dari Ibu Paenah dan Ayah Sadjuri (Alm.). Penulis merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Tahun 1998 penulis lulus dari SMUN 1 Genteng di Banyuwangi. Pada tahun yang sama penulis diterima di IPB melalui tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Penulis memilih Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum mata Kuliah Penerapan Komputer pada tahun ajaran 2000/2001. Penulis juga pernah aktif dalam organisasi kemahasiswaan, yaitu: Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, dan Tim Independen Otonomi Kampus Keluarga Mahasiswa IPB sebagai koordinator biro penelitian dan pengembangan.
ii
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................viii I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1 B. RUANG LINGKUP ..................................................................................... 3 C. TUJUAN ....................................................................................................... 3 D. MANFAAT ................................................................................................... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4 A. INDUSTRI GULA ....................................................................................... 4 1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Industri Gula .................................... 4 2. Manajemen Pabrik Gula ............................................................................ 6 3. Proses Produksi........................................................................................ 10 B. PENGUKURAN KINERJA...................................................................... 14 1. Definisi ................................................................................................... 15 2. Ukuran Kinerja ....................................................................................... 16 3. Teknik Pengukuran Kinerja .................................................................... 18 C. PENDEKATAN SISTEM ......................................................................... 19 III. METODOLOGI .......................................................................................... 23 A. KERANGKA PEMIKIRAN ..................................................................... 23 B. PENDEKATAN SISTEM ......................................................................... 23 1. Analisis Kebutuhan.................................................................................. 23 2. Formulasi Permasalahan .......................................................................... 24 3. Identifikasi Sistem ................................................................................... 25 C. TEKNIK ANALISIS ................................................................................. 26 IV. PEMODELAN SISTEM ............................................................................. 29 A. KONFIGURASI SISTEM ....................................................................... 29
iii