MK. Ekonomi Kelembagaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (ESL 327) Tim Pengajar Dr. Aceng Hidayat, MT. (PJMK) Dr. Eva Anggraini, M.Si Kastana Sapanli, M.Si Prima Gandhi, M.Si
Departemen Ekonomi Sumber Daya & Lingkungan Fakultas Ekonomi & Manajemen Institut Pertanian Bogor
WHAT IS INSTITUTIONS? (1) Menurut Pakar: Batasan-batasan yang membentuk pola interaksi yang harmonis antara individu dalam melakukan interaksi politik, sosial dan ekonomi (Douglas North) Sejumlah peraturan dalam masyarakat, kelompok atau komunitas, yang mengatur hak, kewajiban, dan tanggung jawab (Schmid) Regulasi atas tingkah laku manusia yang disepakati oleh semua anggota masyarakat dan merupakan penata interaksi dalam situasi tertentu yang berulang (Schotter). Cara berfikir, bertindak dan mendistribukan hasil kerja dalam sebuah komunitas (Veblen) Cara berfikir dan bertindak yang umum dan berlaku, serta telah menyatu dengan kebiasaan dan budaya masyarakat tertentu (Hamilton). Serangkaian peraturan yang membangun struktur interaksi dalam sebuah komunitas (Jack Knight)
WHAT IS INSTITUTIONS? (2) Aturan dalam masyarakat yang menentukan siapa berhak membuat keputusan, tindakan apa yang boleh/tidak boleh dilakukan, aturan apa yang berlaku umum di masyarakat, prosedur apa yang harus diikuti, informasi apa yang harus/tidak boleh disediakan dan keuntungan apa yang individi dari tindakan yang dilakukannya (Elinor Ostrom) So? Aturan main (rules of the game) yang berlaku di masyarakat/komunitas/organisasi yang disepakati oleh anggota masyarakat/komunitas/organisasi tersebut sebagai sesuatu yang harus diikuti dan dipatuhi (memiliki kekuatan sanksi) dengan tujuan terciptanya keteraturan dan kepastian interaksi di antara sesama anggota masyarakat/komunitas /organisasi; terkait dengan kegiatan ekonomi, politik, sosial, budaya dan lain-lain.
Lembaga = Organisasi? (1) Lembaga/institusi dapat diartikan sebagai organisasi. Pengertian ini benar, tapi dalam konteks ekonomi kelembagaan keduanya harus dibedakan. Organisasi Bangunan/wadah tempat manusia berinteraksi dalam dunia politik, ekonomi, keagamaan, pendidikan, olah raga, sosial dan lain-lain; yang terikat oleh kesamaan tujuan dan berupaya untuk mencapai tujuan tersebut sebagai kepentingan bersama.
Lembaga = Organisasi? (2) Ilustrasi North mengilustrasikan pengertian lembaga sebagai organisasi seperti tim olah raga (sepak bola, bola basket). Banyak orang terlibat dalam tim baik sebagai pelatih, pemain, tim medis dan lain-lain dengan tujuan memenangkan setiap pertandingan. Sedangkan lembaga dalam pengertian rule of the game adalah serangkaian peraturan yang berlaku dalam setiap pertandingan yang harus ditaati baik oleh pemain, pelatih maupun stakeholder lainnya. Ketidakjelasan aturan main akan menyebabkan pertandingan berjalan kacau dan tujuan tim untuk memenangkan setiap pertandingan tidak akan tercapai dengan baik.
Derajat Kekuatan Institusi Institusi dalam kedua pengertian tersebut dapat dilihat dari derajat kekuatan dan kelemahannya. Sebuah institusi dalam pengertian organisasi dikatakan kuat (well organized) jika tertata dengan baik, produktif, efisien, dan tangguh. Jika sebaliknya, maka ia diakatakan organisasi yang lemah (less/weak organized). Demikian juga dengan institusi dalam pengertian aturan main dikatakan kuat (more institutionalized) jika dapat berjalan dengan baik, well enforeced, respected, dan efektif. Institusi dikatakan lemah (less institutioalized) jika menunjukan keadaan sebaliknya
JENIS KELEMBAGAAN (1) Menurut bentuknya (tertulis/tidak tertulis) Douglas North membagi Kelembagan menjadi formal dan informal
Kelembagaan formal: o Peraturan tertulis seperti perundang-undangan, kesepakatan (agreements), perjanjian kontrak, peraturan bidang ekonomi, bisniss, politik dan lain-lain, baik yang berlaku baik pada level international, nasional, regional maupun lokal. Kelembagan Informal o Kelembagaan yang umumnya tidak tertulis seperti adat istiadat, tradisi, pamali, kesepakatan adat, konvensi dan lain-lain
JENIS KELEMBAGAAN (2)
Menurut proses kemunculannya, Streit dan Kasper membagi kelembagaan menjadi internal dan internal o Institusi Internal : institusi yang tumbuh dari budaya masyarakat seperti nilai-nilai kearifan lokal yang hidup di masyarakat o Institusi eksternal : institusi yang dibuat oleh pihak luar/ketiga yang kemudian diberlakukan pada suatu komunitas tertentu. Regulasi produk pemerintah termasuk external institutions
URGENSI KELEMBAGAAN? o Kelembagaan sangat penting untuk mengurangi ketidakpastian melalui pembentukan struktur/pola interaksi, meningkatkan derajat kepastian dalam interaksi antar individu dan mengarahkan prilaku individu menuju arah yang diinginkan oleh anggota masyarakat serta untuk meningkatkan kepastian dan keteraturan dalam masyarakat serta mengurangi prilaku oportunis. o Kelembagaan juga penting dalam membatasi prilaku manusia yang cenderung berfikir strategik, rasional, licik, serakah dan mengutamakan kepentingan diri sendiri; o Kelembagaan penting sebagai instrumen yang membantu mendistribusikan sumberdaya ekonomi secara adil dan merata
• Keberagaman adalah permasalahan inti dalam memahami kelembagaan • Untuk memahami kelembagaan, seseorang perlu mengetahui: – Apa kelembagaan (sets of rules)itu – Bagaimana dan mengapa kelembagaan itu dibentuk dan dipertahankan – Apa konsekuensi yang dihasilkan jika kelembagaan dijalankan dalam setting yang berbeda.