PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR Dalam rangka upaya meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca di kalangan siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), Perpustakaan Nasional RI sampai saat ini setiap tahun menyeleng garakan “Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Nasional”. Kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan penting mulai dari HUT Perpustakaan Nasional RI (tahun 2015 yang ke 35), hari kunjung perpustakaan hingga bulan gemar membaca. Kegiatan lomba dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Untuk maksud tersebut di atas maka disusunlah buku pedoman Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Nasional dengan tujuan menyediakan satu panduan/acuan yang sama agar : 1. para penyelenggara dan peserta memperoleh satu kesamaan persepsi dan satu pemahaman tentang latar belakang, tujuan, tema, sasaran, dan tata laksana lomba 2. tindakan para penyelenggara dan para peserta lomba berjalan selaras dan sinergis kearah pencapaian suatu titik puncak kegiatan lomba. Dampaknya lomba dapat berjalan dengan mudah, mulus, lancar dan efektif sesuai dengan apa yang ditetapkan; 3. kegiatan dan ketentuan lomba dapat diketahui dan diikuti masyarakat secara luas, sehingga penyelenggaraan lombapun dapat berjalan secara objektif, transparan dan lebih professional.
Keberhasilan kegiatan lomba ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak terkait, terutama Badan Perpustakaan Provinsi dan Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota, serta instansi yang menangani langsung lembaga sekolah SD & MI di seluruh Indonesia. Untuk itu semua, kami selaku Pembina dan Penanggung Jawab Nasional mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Semoga kita semua meraih keberhasilan yang nyata. Jakarta, 6 Maret 2015
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si i
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 B. Dasar ............................................................................................................................ 2 C. Tujuan .......................................................................................................................... 3 D. Sasaran.......................................................................................................................... 3 BAB II UNSUR PENYELENGGARAAN .................................................................................... 4 A. Organisasi Penyelenggaraan Tingkat Nasional ........................................ 4 B. Organisasi Penyelenggara Tingkat Daerah (Provinsi/Kab/Kota) ...... 5
BAB III PENYELENGGARAAN .................................................................................................. 9 A. Pemilihan di Tingkat Kabupaten/Kota......................................................... 9 B. Pemilihan di Tingkat Provinsi .......................................................................... 12 C. Pemilihan di Tingkat Nasional ......................................................................... 16 BAB IV PEDOMAN BAGI PESERTA, DEWAN JURI DAN PANITIA ............................ 20 A. Pedoman Peserta ................................................................................................... 20 B. Pedoman Dewan Juri ............................................................................................ 20 C. Pedoman Panitia ..................................................................................................... 21 BAB V PENUTUP .......................................................................................................................... 22 LAMPIRAN ......................................................................................................................................... 23 Biodata Peserta Formulir Penilaian
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dan factor penting dalam penyelenggaraan pendidikan (formal, informal & nonformal), dan pembangunan masyarakat untuk hidup lebih cerdas, berwawasan luas, dan tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan di era ekonomi global (MEA Th 2015 mulai di kawasan Asean, dan APEC mulai Th 2020). Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab XIII pasa 48 (1) mengisyaratkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat. Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan boleh dikatakan tidak mudah dan juga tidak susah. Upaya pembudayaan harus ditanamkan dan dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan dalam kondisi yang kondusif, harmonis, dan komunikatif . Penanganan tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas di sekolah. Peran orang tua, masyarakat lingkungan, pemerintah dan lembaga swasta peduli juga merupakan faktor penting. Karena itu, pemikiran dan tindakan “gerak langkah yang kompak dan sinergis antara lembaga pendidikan, orang tua, masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan. Perpusnas (Perpustakaan Nasional RI) selaku satu-satunya lembaga pemerintah non kementerian yang diberi mandat/amanat untuk melakukan tugas pemerintahan (atau membina dalam) bidang perpustakaan pada kesempatan ini dan untuk hal ini menyelenggarakan kegiatan lomba bercerita khusus untuk anak-anak SD/MI. Kebijakan ini sebagai bentuk pola pemberian apresiasi dan motivasi nasional pembudayaan kegemaran membaca melalui jalur sekolah tingkat awal. Tentunya pola apresiasi ini akan dikembangkan dan ditingkatkan Perpusnas pada tahun-tahun yang akan datang, baik melalui jalur sekolah, jalur masyarakat peduli, jalur lembaga pemerintah dan jalur-jalur lainnya. Pada prinsipnya Perpusnas menghargai, keberhasilan gerakan membaca dapat dicapai secara nasional, dengan melibatkan peran serta semua komponen bangsa baik di tingkat pusat maupun daerah. 1
Pesan melalui “Tradisi lisan” yang merupakan salah satu asset asli Indonesia seperti legenda, mitos, fable, dongeng, epos dan sejarah sebagian sudah diabadikan dalam bentuk tulisan. Tulisan ini sebagian besar sudah menjadi koleksi perpustakaan, contoh : Cerita Ande-ande Lumut, Lutung Kasarung, Malin Kundang, La Galigo dan sebagainya. Cerita-cerita semacam ini bila diangkat kembali dapat membangkitkan cinta anak terhadap budaya daerah (budaya lokal). Melalui cerita rakyat nusantara yang dikemas dan dipentaskan secara baik dan indah akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan budaya bangsa, yang pada gilirannya akan menumbuhkan rasa menghormati, rasa bersatu padu dalam ikatan kebangsaan yaitu bangsa Indonesia. Dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan melestarikan aneka budaya daerah (lokal) serta membangun rasa menghargai dan menghormati perbedaan suku, budaya, seni dan tutur bahasa dalam kerangka memperkokoh persatuan bangsa, Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2015 akan melaksanakan Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI baik negeri maupun swasta Tingkat Nasional, dengan tema: “Menumbuhkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan terhadap Budaya Lokal dalam upaya membangun pendidikan karakter serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa”. B. Dasar 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 129); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090); 5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tetang Organisasi dan Kelembagaan Kabupaten/Kota; 7. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, 2
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah diubah beberapa kali yang terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005; 8. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI; 9. DIPA Perpustakaan Nasional RI Nomor. 057. 01.1.531535/2015 Tanggal 14 November 2014;
C. Tujuan 1. Menumbuhkembangkan budaya gemar membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter, dan peningkatan rasa persatuan serta kesatuan; 2. Menumbuhkembangkan budaya gemar membaca pada anak-anak (usia SD/MI) terhadap buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang isinya mengandung nilai-nilai kepahlawanan dan misi membangun pendidikan karakter (baik buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda); 3. Menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak akan budaya nusantara.
D. Sasaran Lomba Lomba ini difokuskan untuk diikuti siswa-siswi kelas 5 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia, yang lembaga sekolahnya telah mempunyai perpustakaan yang dikelola dan dikembangkan secara baik oleh petugas yang kompeten. Sebagai luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: • terpilihnya siswa/siswi SD/MI terbaik tingkat nasional dalam mendongeng atau membawakan isi buku cerita budaya daerah (budaya local) yang telah terpublikasi (atau diterbitkan). • Terpentaskannya siswa/siswi SD/MI daerah terbaik dalam mendongeng atau bercerita budaya daerah (budaya local) di Jakarta
3
BAB II UNSUR ORGANISASI PENYELENGGARA
Organisasi penyelenggara Kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Nasional dan Provinsi, terdiri dari: A. Organisasi Penyelenggara Tingkat Nasional
Organisasi penyelenggara kegiatan Tingkat Nasional berada di Ibu Negara– Jakarta, tepatnya pada instansi pemerintah Perpustakaan Nasional RI atau disingkat PERPUSNAS. Organisasi penyelenggaraa (atau Kepanitiaan) terdiri atas: Pengarah, Panitia Penyelenggara, Dewan Juri, Sekretariat Panitia. Kepanitiaan penyelenggaraan Tingkat Nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI. Biaya operasional penyelenggaraan kegiatan di tingkat nasional dibebankan kepada anggaran Perpustakaan Nasional RI. A.1 Panitia Penyelenggara Tingkat Nasional
Panitia Penyelenggara Kegiatan Lomba dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI, sekurang-kurangnya terdiri atas: unsur Pengarah, unsur utama kepanitiaan (ketua, sekretaris, anggota), dan Unsur Sekretariat Panitia. Panitia Penyelenggara mempunyai tugas sbb. :
1. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Nasional, yang diacu di tingkat provinsi/kab/kota ; 2. Memilih dan mengajukan usulan keanggotaan Dewan Juri Tingkat Nasional kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala sebagai Dewan Juri Tingkat Nasional; 3. Menyusun instrumen penilaian lomba; 4. Menyusun jadwal kegiatan lomba; 5. Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba; 6. Meneruskan usulan Dewan Juri tentang pertimbangan pemenang Lomba Tingkat Nasional kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI. untuk ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri. 4
7. Melalui Sekretaris memberi arahan kerja dan mendayagunakan fungsi sekretariat, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri. 8. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan lomba antar pusat dan daerah (provinsi/Kab/kota), serta pelaksanaan “Grand Final Lomba” tingkat nasional 9. Melaksanakan tugas lain terkait yang diminta oleh Kepala Perpusnas, Dewan Juri , dan pejabat Perpusnas yang bertanggung jawab atas lomba dan minat baca.
A.2 Sekretariat Panitia : Sekretariat Panitia mendukung penuh dan memperlancar semua kegiatan Panitia dalam penyuksesan kegiatan lomba, termasuk kegiatan Dewan Juri.
A.3 Dewan Yuri : Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Perpustakaan Nasional dengan jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3 orang (satu orang Ketua merangkap anggota, dan 2 orang anggota) Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau track records pengalaman kerja yang sangat baik atau diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan pendidikan anak, kegemaran membaca dan/atau pemanfaatan perpustakaan. Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Perpusnas sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan.
B. Organisasi Penyelenggara Tingkat Daerah (Provinsi/Kab/Kota):
Organisasi penyelengaraan Tingkat Daerah berada di ibukota daerah yang bersangkutan (Provinsi/Kabupaten/Kota), tepatnya di-selenggarakan oleh Badan/Kantor Perpustakaan Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota). Organisasi penyelenggaraa (atau Kepanitiaan) terdiri atas: Pengarah, Panitia Penyelenggara, Dewan yuri, dan Sekretariat Panitia. Kepanitiaan Lomba di daerah dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Daerah. Biaya penyelenggaraan kegiatan di daerah dibebankan kepada anggaran dana dekon yang dikucurkan oleh Perpustakaan Nasional RI dan/atau anggaran BPAD/KPAD yang bersangkutan. B.1 Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi : Panitia Penyelenggara Kegiatan Lomba daerah tingkat Provinsi dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Badan Perpustakaan Daerah 5
yang bersangkutan, sekurang-kurangnya terdiri atas: unsur Pengarah, unsur utama kepanitiaan (ketua, sekretaris, anggota), dan Unsur Sekretariat Panitia. Panitia Penyelenggara mempunyai tugas sbb. : 1. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Provinsi yang mengacu atau mengadopsi pada pedoman penyelenggaraan Tingkat Nasional; 2. Membentuk, mengusulkan Dewan Juri Provinsi untuk ditetapkan oleh Kepala Badan Perpustakaan Provinsi; 3. Menyusun Instrumen Teknis untuk lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu atau mengadopsi pada komponen dan instrument Tingkat Nasional; 4. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu pada pedoman di Tingkat Nasional; 5. Melaksanakan Publikasi Pelaksanaan Lomba Tingkat Daerah/ Provinsi; 6. Melalui Sekretaris memberi arahan kerja dan mendayagunakan fungsi sekretariat, termasuk memberi dukungan kerja dewan yuri. 7. Mengusulkan penetapan pemenang tingkat provinsi kepada Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi berdasarkan pertimbangan hasil penilaian Tim Juri.
B.1.1 Sekretariat Panitia : Sekretariat Panitia mendukung penuh dan memperlancar semua kegiatan Panitia dalam penyuksesan kegiatan lomba, termasuk kegiatan Dewan Juri.
B.1.2 Dewan Yuri : Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala BPAD masing-masing dengan jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3 orang (satu orang Ketua merangkap anggota, dan 2 anggota) Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau track records pengalaman kerja |yang sangat baik atau diteladani dari bidang atau aktivitas terkait dengan kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan. Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Badan Perpustakaan Daerah masing-masing sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan. 6
B.2 Panitia Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota : Panitia Penyelenggara Kegiatan Lomba daerah Kabupaten/Kota dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing, sekurang-kurangnya terdiri atas: unsur Pengarah, unsur utama kepanitiaan (ketua, sekretaris, anggota), dan Unsur Sekretariat Panitia. Panitia Penyelenggara mempunyai tugas sbb. : 1. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Kab/Kota yang mengacu atau mengadopsi pada pedoman penyelenggaraan Tingkat Nasional & Tingkat Provinsi; 2. Membentuk, mengusulkan Dewan Juri Kabupaten/Kota untuk ditetapkan oleh Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Kabupaten/ Kota; 3. Menyusun Instrumen Teknis untuk lomba Tingkat Kabupaten/Kota dengan mengacu atau mengadopsi pada komponen dan instrument Tingkat Nasional & Tingkat Provinsi; 4. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Kabupaten/Kota dengan mengacu pada pedoman di Tingkat Nasional & Provinsi; 5. Melaksanakan Publikasi Pelaksanaan Lomba Tingkat Kabupaten/ Kota; 6. Melalui Sekretaris memberi arahan kerja dan mendayagunakan fungsi sekretariat, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri. 7. Mengusulkan penetapan pemenang tingkat provinsi kepada Kepala Bandan/Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing berdasarkan pertimbangan hasil penilaian Tim Juri. B.2.1 Sekretariat Panitia : Sekretariat Panitia mendukung penuh dan memperlancar semua kegiatan Panitia dalam penyuksesan kegiatan lomba, termasuk kegiatan Dewan Juri.
B.2.2 Dewan Juri : Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Badan/Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing dengan jumlah ganjil, sekurangkurangnya 3 orang (satu orang Ketua merangkap anggota, dan 2 anggota) 7
Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki kompetensi dan/atau track records pengalaman kerja yang sangat baik atau diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan. Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Badan/ Kantor Perpustakaan Daerah masing-masing sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan.
8
BAB III PENYELENGGARAAN LOMBA
A. Pemilihan di Tingkat Kabupaten/Kota 1. Persyaratan Peserta a. Siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah pada saat pendaftaran di tingkat Kabupaten/Kota masih duduk di kelas 5; b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki perpustakaan yang terkelola dengan baik (sekurang-kurangnya 2 tahun terakhir); c. Memiliki pengalaman membaca, dengan menyetorkan daftar judul buku yang pernah di baca melalui biodata peserta; d. Melampirkan/Menunjukkan surat keterangan memenuhi persyaratan dan/atau persetujuan mengikuti lomba dari kepala sekolah ybs.
2. Materi Lomba
a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Kabupaten/Kota yang bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari daerah/budaya lokal (dalam wilayah Kab/Kota atau Provinsi masing-masing). Buku tersebut diperoleh dari perpustakaan sekolah masing-masing atau Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota masing-masing;
b. Materi Lomba adalah cerita rakyat yang mengandung nilai kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) dan harus berisikan membangun pendidikan karakter seperti : sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, dan sikap senang belajar atau gemar membaca. Adapun persyaratan atau kriteria lain dari cerita terhadap isi buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari unsur sebagai berikut : 1. kekerasan; 9
2. pembunuhan; 3. perebutan kekuasan; 4. percintaan, romantisme, dan perselingkuhan. Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut.
c. Peserta diwajibkan mampu menceritakan 2 judul buku (1 judul buku utama dan 1 judul buku kedua) tentang cerita rakyat bermuatan lokal secara baik, lancar, menarik, dan jelas dengan syarat : • “buku cerita tersebut disampaikan ke panitia” (bentuk aslinya/ dipinjamkan) ---- sebagai tanda bukti • Alat peraga dan pakaian pentas disiapkan sendiri.
Bagi daerah yang tidak memiliki cerita rakyat diperbolehkan mengambil cerita rakyat dari daerah lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan kondisi (seperti etnik/budaya/bahasa/geografis/ lingkungan dsb.).
3. Komponen Penilaian a. Penampilan Lebih ditekankan kepada penampilan peserta saat bercerita di panggung. Apakah ybs. tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap;
b. Cara Bercerita/Teknik Bercerita Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: volume suara, artikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta proyeksi, dan penguasaan panggung;
c. Penguasaan Materi Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan, disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan fantasi dan imajinasi dalam berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan; d. Kemampuan/Skill Peserta Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dengan memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif. Ditambah dengan kemampuan menjawab 10
pertanyaan Dewan Juri yang bersumber dari judul buku yang pernah di baca dicantumkan di biodata peserta. Keterangan : alat peraga maupun properti penilaian masuk pada penguasaan materi
4. Teknik Penilaian
a. Teknik Pengundian Nomor Peserta Pelaksanaan undian dilakukan pada saat “Technical Meeting” yang akan dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan technical meeting;
b. Teknik Penampilan Peserta 1). Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian; 2). Nomor undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas dan baik; 3). Sebelum bercerita, peserta diwajibkan memberi hormat kepada hadirin dan menyebutkan judul buku; 4). Waktu bercerita (durasi) di atas pentas setiap peserta maksimal 20 menit sudah termasuk waktu tanya jawab mengenai pengalaman membaca; 5). Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai berikut; * Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai/start bercerita; * Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10 menit; * Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita selama 15 menit; * Lima menit berikutnya di isi dengan sesi tanya jawab mengenai pengalaman membaca dengan Tim Juri.
5. Waktu pelaksanaan
Penilaian Lomba Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat dilaksanakan sampai dengan akhir bulan Juni 2015.
11
6. Ketentuan Pengiriman Peserta ke Tingkat Provinsi a. Panitia Kabupaten/Kota hanya mengirimkan 1 orang juara I yang akan mewakili Kabupaten/Kota masing-masing ke tingkat Provinsi; b. Materi yang akan di tampilkan di tingkat Provinsi agar dikirimkan terlebih dahulu ke panitia di tingkat provinsi.
7. Penghargaan Pemenang
Penghargaan Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota ditanggung oleh daerah masing-masing.
B. Pemilihan di Tingkat Provinsi 1. Persyaratan Peserta
a. Siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah pada saat pendaftaran di tingkat Kabupaten/Kota masih duduk di kelas 5 dan merupakan pemenang di Tingkat Kabupaten/Kota; b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki perpustakaan yang terkelola dengan baik (sekurang-kurangnya 2 tahun terakhir); c. Memiliki pengalaman membaca, dengan menyetorkan daftar judul buku yang pernah di baca melalui biodata peserta; d. Melampirkan/Menunjukkan surat keterangan memenuhi persyaratan dan/atau persetujuan mengikuti lomba dari kepala sekolah ybs.
2. Materi Lomba
a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Provinsi/Kabupa- ten/Kota yang bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari daerah/ budaya lokal. Buku tersebut berasal dari perpustakaan sekolah masing-masing atau Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota masingmasing;
b. Materi Lomba adalah cerita rakyat yang mengandung nilai kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) dan harus berisikan membangun pendidikan karakter seperti : sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, 12
sikap peduli lingkungan, sikap tanggungjawab, sikap disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, dan sikap senang belajar atau gemar membaca. Adapun persyaratan atau kriteria lain dari cerita terhadap isi buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari unsur sebagai berikut : 1. kekerasan; 2. pembunuhan; 3. perebutan kekuasan; 4. percintaan, romantisme, dan perselingkuhan. Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut.
c. Peserta diwajibkan mampu menceritakan 2 judul buku (1 judul buku utama dan 1 judul buku kedua) tentang cerita rakyat bermuatan lokal secara baik, lancar, menarik, dan jelas. Rincian pemanfaatannya 1 judul buku untuk dipersiapkan pada babak penyisihan dan 1 judul lagi untuk dipersiapkan pada babak final bila masuk 12 besar. Ketentuan lain yang harus diperhatikan adalah : • “buku cerita tersebut disampaikan ke panitia” (bentuk aslinya/ dipinjamkan) ---- sebagai tanda bukti • Alat peraga dan pakaian pentas disiapkan sendiri.
Bagi daerah yang tidak memiliki cerita rakyat diperbolehkan mengambil cerita rakyat dari daerah lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan kondisi (seperti etnik/budaya /bahasa/geografis/ lingkungan dsb.).
3. Komponen Penilaian a. Penampilan Lebih ditekankan kepada penampilan peserta. Apakah ia tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap;
b. Cara Bercerita/Teknik Bercerita Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: volume suara, atikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta proyeksi, dan penguasaan panggung; 13
c. Penguasaan Materi Peserta harus menguasai isi cerita dan dan menghayati cerita yang dibawakan, disamping itu perserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan fantasi dan imajinasi dalam berintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan;
d. Kemampuan/Skill Peserta Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampu- an (potensi) dengan memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif. Ditambah dengan kemampuan menjawab pertanyaan Dewan Juri yang bersumber dari judul buku yang pernah di baca dicantumkan di biodata peserta.
Keterangan : alat peraga maupun poperti penilaian masuk pada penguasaan materi
4. Teknik Penilaian a. Teknik Pengundian Nomor Peserta Pelaksanaan undian dilakukan pada saat “Technical Meeting” yang akan dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan technical meeting
b. Teknik Penampilan Peserta 1). Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian; 2). Nomor undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas dan baik; 3). Sebelum bercerita cerita, peserta diwajibkan memberi hormat kepada hadirin dan menyebutkan judul buku; 4). Waktu bercerita (durasi) di atas pentas setiap peserta maksimal 20 menit sudah termasuk tanya jawab mengenai pengalaman membaca; 5). Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai berikut; * Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai/start bercerita; * Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10 menit; * Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita selama 15 menit 14
5. 6.
* Lima menit berikutnya di isi dengan sesi tanya jawab mengenai pengalaman membaca dengan Tim Juri.
Waktu pelaksanaan
Penilaian Lomba Tingkat Provinsi paling lambat dilaksanakan sampai dengan pertengahan bulan Agustus 2015. Ketentuan Pengiriman Peserta ke Tingkat Nasional
a. Panitia Provinsi hanya mengirimkan 1 orang juara I yang akan mewakili provinsi masing-masing ke tingkat nasional; b. Biaya tiket perjalanan peserta Lomba Bercerita ditanggung dan disiapkan oleh panitia tingkat nasional (mengacu kepada Standar Biaya Umum yang ditentukan Kementrian Keuangan). c. Peserta yang dikirim ke tingkat pusat diwajibkan mengirimkan biodata dengan format terlampir dan satu lembar pasfoto ukuran 4 x 6 berwarna ke panitia pusat; d. Disamping itu panitia di tingkat provinsi juga diminta mengirimkan pasfoto berwarna 4 x 6 cm dan Identitas diri Kepala Badan Perpustakaan Provinsi yang nantinya akan di muat di Standing Banner Peserta; e. Mengirimkan 2 judul buku cerita yang akan ditampilkan di Tingkat Nasional masing-masing 5 eks, dan dikirim dalam bentuk soft copy di email ke alamat:
[email protected], erna.priyatna@gmail. com untuk pegangan Dewan Juri, Biodata Peserta dan pasfoto Kepala Badan Perpustakaan Provinsi harap dikirimkan selambatlambatnya akhir Agustus 2015 CAP POS kepada Panitia Tingkat Nasional dengan alamat: Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca c.q Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Gedung E Lt. 2 Jl. Salemba Raya No. 28 A Jakarta Pusat 10002. Contact Person : 1. Dra. Nani Suryani, M.Si. Hp. 0815 9869 705 2. Agus Djoko Suroso, SE. Hp.0812 9935 7190 15
Panitia Nasional bertanggung jawab atas penyediaan akomodasi dan konsumsi untuk satu orang peserta dan satu orang pendamping dari masing-masing provinsi selama acara berlangsung. Biaya transportasi dari daerah ke Jakarta untuk pendamping menjadi tanggung jawab Panitia Daerah masing-masing.
7. Penghargaan Pemenang Penghargaan Pemenang Tingkat Daerah ditanggung oleh daerah masing-masing.
C. Pemilihan di Tingkat Nasional 1. Persyaratan Peserta
Siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang merupakan pemenang di tingkat Provinsi pada tahun 2015 dan dikirim oleh Pemerintah Daerah Provinsi (c.q BPAD) sebagai peserta lomba bercerita Tingkat Nasional.
2. Materi Lomba
3.
a. Materi lomba di tingkat nasional merupakan judul buku cerita yang dikirimkan ke panitia pusat oleh panitia tingkat provinsi dan telah ditampilkan di tingkat provinsi; b. Materi Lomba adalah cerita rakyat yang mengandung nilai kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) dan harus berisikan membangun pendidikan karakter seperti : sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, dan sikap semangat belajar atau gemar membaca. c. Judul cerita yang dikirimkan ke pusat hendaknya judul yang baru bukan judul yang sudah populer hal ini sebagai bagian dari pengenalan dan pengayaan materi lomba; Komponen Penilaian
a. Penampilan Lebih ditekankan kepada penampilan peserta. Apakah ia tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap; 16
b. Cara Bercerita/Teknik Bercerita Para peserta hendaknya memulai atau mengakhiri penampilan dirinya dengan memperhatikan hal-hal berikut: Volume suara, artikulasi, diksi, tempo dan kecepatan serta proyeksi dan penguasaan panggung; c. Penguasaan Materi Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan,disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun melakukan penyesuaian fantasi dan imajinasi dalam beriintegrasi dengan materi cerita yang dibawakan;
4.
d. Kemampuan/Skill Peserta Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dirinya dengan memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif. Ditambah dengan kemampuan menjawab pertanyaan Dewan Juri yang bersumber dari judul buku yang pernah di baca yang dicantumkan pada biodata peserta. Keterangan : alat peraga maupun poperti penilaian masuk pada penguasaan materi
Teknis Penilaian a. Teknis Pengundian Nomor Peserta Pelaksanaan undian dilakukan pada saat “Technical Meeting” yang akan dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan Technical Meeting.
b. Teknis Penampilan Peserta 1). Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian; 2). Nomor dada/undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas dan baik; 3). Sebelum menampilkan cerita, peserta diwajibkan memberi hormat kepada hadirin dan Dewan Juri, menyebutkan judul buku, nama penulis dan penerbit; 4). Waktu bercerita (durasi) diatas pentas setiap peserta maksimal 20 menit; 17
5). Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai berikut: * Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai/start bercerita; * Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10 menit; * Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita selama 15 meni; * Lima menit berikutnya diisi dengan sesi tanya jawab mengenai pengalaman membaca dengan Tim Juri.
5. Waktu Pelaksanaan (tentative)
6.
Pelaksanaan Lomba Tingkat Nasional dilakukan pada tanggal 19 s/d 22 Oktober 2015 dengan jadwal sebagai berikut: * Tanggal 19 Oktober 2015 check in,mulai pukul 13.00 WIB (Alamat Hotel akan disampaikan kemudian). * Tanggal 20 Oktober 2015 Lomba babak penyisihan. * Tanggal 21 Oktober 2015 Lomba babak final, Pengumuman pemenang lomba dan Penyerahan Hadiah. * Tanggal 22 Oktober 2015 check out pukul 12.00 WIB Ketentuan Peserta dan Pendamping Tingkat Nasional
a. Peserta Tingkat Nasional adalah pemenang lomba peringkat pertama dari Provinsi pada tahun 2015; b. Panitia tidak menyediakan penjemputan dari stasiun/ bandara ke hotel dan tidak menyediakan penghantaran dari hotel ke stasiun/ bandara; c. Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama pelaksanaan lomba untuk 1(satu) orang peserta dan 1(orang) pendamping; d. Biaya tiket perjalanan peserta dari provinsi ke Pusat di tanggung dan disiapkan oleh Panitia Pusat dengan mengacu kepada satuan biaya perjalan umum yang berlaku di Perpustakaan Nasional RI; e. Pendamping yang akan mendampingi peserta ke Tingkat Nasional diharapkan disesuaikan dengan peserta, jika peserta yang dikirim ke pusat adalah perempuan maka pendampingnya diharapkan perempuan juga, begitu juga sebaliknya; f. Biaya perjalanan pendamping dari daerah ke pusat menjadi tanggungan badan perpustakaan masing- masing daerah yang mengirimkan. 18
7. Penghargaan Pemenang a. Para pemenang terdiri dari juara I, II, III dan harapan I, II, III dan juara favorit mendapatkan piagam pemenang,piala dan uang tunai sebagai berikut: Juara I Juara II Juara III Juara Harapan I Juara Harapan II Juara Harapan III Juara Favorit
Rp. Rp. Rp. Rp.
15.000.000,13.000.000,10.000.000,8.000.000,-
Rp. 7.000.000,Rp. 6.000.000,Rp. 5.000.000,-
b. Seluruh peserta lomba Tingkat Nasional mendapatkan piagam penghargaan dan akrilik
19
BAB IV PEDOMAN BAGI PESERTA, DEWAN JURI DAN PANITIA A. Pedoman Peserta 1. Peserta adalah mereka yang telah mendaftarkan diri serta memenuhi ketentuan yang berlaku; 2. Peserta harus mengambil nomor undian pada saat mengikuti “Technical Meeting” pada tanggal yang telah ditentukan oleh Panitia; 3. Peserta harus sudah berada di tempat penyelenggaraan selambatlambatnya 15 menit sebelum acara dimulai dan melaporkan diri pada panitia; 4. Peserta yang tiba gilirannya untuk menampilkan/unjuk kemampuannya, akan dipanggil Panitia sesuai dengan nomor undian peserta; 5. Peserta diwajibkan menceritakan kembali 1 (satu) judul cerita dari isi buku yang dibaca serta menginformasikan berbagai bacaan yang pernah di baca melalui biodata yang diserahkan; 6. Apabila peserta yang nomor undiannya dipanggil 3 kali berturut-turut tidak tampil ke atas mimbar/panggung, dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur haknya sebagai peserta; 7. Peserta yang menunggu gilirannya maupun yang telah selesai melaksanakan tugas gilirannya, diminta supaya tetap duduk ditempat masing-masing dengan tenang, sopan dan tertib agar tidak menggangu kelancaran lomba yang sedang berjalan; 8. Peserta tidak diperkenankan melakukan sesuatu yang bersifat dapat mengganggu jalannya lomba; 9. Peserta diminta berpakaian rapi, berbicara santun dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan lomba; 10. Peserta wajib mematuhi, mentaati dan melaksanakan peraturan serta segala ketentuan yang ditetapkan atau dikeluarkan oleh Panitia. B. Pedoman Dewan Juri 1. Dewan Juri dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI; 2. Dewan Juri sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambatlambatnya 15 menit sebelum acara dimulai; 3. Selama lomba berlangsung juri tidak diperkenankan me-ninggalkan tempat duduk yang telah disediakan; 4. Selama masa penilaian Dewan Juri diberikan waktu istirahat yang diatur oleh panitia; 20
5. Dewan juri tidak boleh merangkap sebagai juri pada kegiatan lain yang waktu kegiatannya bersamaan; 6. Dewan Juri melalui panitia berhak meminta “mengulang atau menghentikan” peserta yang sedang bercerita pada gilirannya, apabila ada gangguan; 7. Dewan Juri melaksanakan penilaian secara obyektif, profesional dan tidak memihak, serta berhak menentukan pemenang secara independen dan mandiri tanpa intervensi dari siapapun maupun pihak manapun, dengan berpedoman kepada kriteria/ketentuan yang telah ditetapkan dan kebijakan strategis kepala Perpusnas; 8. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat; 9. Dewan Juri bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada panitia penyelenggara dan Kepala Perpustakaan Nasional RI, serta berkewajiban menyusun dan menandatangan berita acara pemenang lomba.
C. Pedoman Panitia 1. Panitia sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambatlambatnya 60 menit sebelum acara dimulai; 2. Panitia berkewajiban memberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai segala sesuatu tentang lomba kepada semua pihak yang terkait dan/atau berkepentingan dengan pelaksanaan lomba ; 3. Panitia wajib mengendalikan dan mengatur seluruh aktivitas penyelenggaraan lomba, termasuk keamanan/ketertiban dan kelancaran berlangsungnya seluruh acara lomba dari awal hingga selesai; 4. Panitia berhak menghentikan jalannya lomba, apabila terjadi se-suatu yang dapat merugikan peserta maupun konsentrasi Dewan Juri; 5. Panitia tidak berhak mencampuri masalah penilaian yang menjadi hak dan wewenang Dewan Juri sepenuhnya. 6. Panitia harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan atau dipergunakan selama lomba berlangsung agar seluruh acara dapat berjalan dengan lancar; 7. Panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan serta laporan tertulis tentang proses dan hasil kegiatan kepada Kepala Perpustakaan melalui Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca dengan tembusan ke Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI. 21
BAB V PENUTUP Pedoman Lomba Bercerita Bagi Siswa/siswi SD/MI Tingkat Nasional Tahun 2015, disusun sebagai acuan penyelenggaraan lomba cerita baik ditingkat provinsi, kabupaten/kota maupun tingkat nasional. Lingkup isi pedoman meliputi ketentuan dan/atau pengaturan tentang : • Penyelenggaraan Lomba, • Persyaratan Peserta, Dewan Juri dan Kepanitiaan • Kewajiban, Hak, dan Tanggung Jawab semua pihak terkait. Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dan dimusyawarahkan sebelum pelaksanaan kegiatan lomba dimulai.
22
Lampiran
23
24
BIODATA PESERTA LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 DARI PROVINSI ................................................................
Nama : ............................................................................................................... Tempat, Tgl Lahir : ............................................................................................................... Alamat : ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... Cita-cita : ............................................................................................................... Hobi : ............................................................................................................... Nama Orang Tua o Ayah : ............................................................................................................... o Ibu : ............................................................................................................... Pekerjaan Orang Tua o Ayah : ............................................................................................................... o Ibu : ............................................................................................................... Nama Sekolah : ............................................................................................................... Alamat Sekolah : ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... Buku yang pernah di baca : 1. .................................................................................... 2. .................................................................................... 3. .................................................................................... 4. .................................................................................... 5. .................................................................................... Prestasi :
1. 2. 3. 4. 5.
.................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... .................................................................................... ....................................................................................
Aktifitas Lainnya di Sekolah (coret yang tidak di pilih) ‐ Pramuka Aktif/ Tidak Aktif ‐ Osis Aktif/ Tidak Aktif ‐ Lain-Lain (Aktivitas yang dilakukan).................................................................................
25
FORMULIR PENILAIAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
Nomor Peserta Judul Cerita Nomor
: Jenis Penampilan
1.
Penampilan
3.
Penguasaan Materi
2. 4.
Patokan Nilai
Nilai
Cara Bercerita/Teknis Bercerita Kemampuan/Skill • Skill
• Aktifitas Membaca
Jakarta,................................................ 2015 Nomor Juri : ............................... Nama Juri : ............................... Tandatangan: .....................................
26
27
10.
9.
8.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
1.
Nomor Undian
Judul Cerita Penampilan
Teknik Bercerita
Penguasaan materi
KRITERIA skill
LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
Jumlah
Ket.
28 (......................)
(......................)
Juri I
Juri II
Judul Cerita
Juri I
Nomor Undian
(......................)
Juri III
Juri II
Juri III
(......................)
Juri IV
Juri IV
Juri V
TOTAL
(......................)
Juri V
LOMBA BERCERITA BAGI SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 KET.