Menjadi Orangtua Bijak di Era Digital Lita Edia,S.Psi
Fenomena Era Digital • Pertama kali dalam sejarah peradaban, suatu generasi belajar norma dari media, apa sebabnya? 1. Perkembangan HP 2. Perkembangan Media Sosial 3. Kesederhanaan teknologi layar sentuh
Imigran Digital vs Native Digital • Anak anak kita lahir di era digital, saat gadget berkembang pesat. • Sejak lahir mereka sudah berpapasan dengan gadget. Apakah itu hanya melihat, memegang ataupun menggunakannya. • Kondisi ini bisa dikatakan bahwa anak kita adalah native digital.
Imigran Digital vs Native Digital • Sebaliknya kita, gadget canggih hadir saat kita dewasa. • Terjadi euforia dan kita akhirnya menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut • Banyak hal baru yang kita temui • Kondisi ini bisa dikatakan bahwa kita adalah imigran digital • Sebenarnya kitalah pendatang di dunia digital yang harus menyesuaikan diri
Imigran Digital dan Native Digital • Oleh karenanya kalau kita bandingkan intuisi kita dalam menggunakan gadget bisa jadi lebih unggul anak anak kita
• Generasi orangtua masih tergagap menggunakan gadget, sementara anak kita sudah luwes sekali menggunakannya. • Dengan kondisi tersebut, bagaimana kita tepat bersikap?
Tipe Orangtua di Era Digital Dalam menyikapi perkembangan di era digital, ada beberapa sikap yang dipilih 1. Orangtua yang terus menerus membandingkan, bernostalgia dengan masa lalu, memiliki keyakinan bahwa masa lalu lebih baik daripada masa sekarang, perkembangan teknologi hanya membawa keburukan dan berusaha sekuatnya agar anak mengalami hal yang sama dengan masa lalu
Tipe Orangtua di Era Digital 2. Orangtua yang euforia dengan perkembangan yang ada, antusias, dan ingin anak tidak ketinggalan dengan perkembangan yang ada, selalu update dan memberikan yang terkini pada anak 3. Orangtua yang melihat perkembangan teknologi di era digital memiliki dua sisi, baik dan buruk. Berusaha agar anak mendapat manfaatnya, terhindar dari yang buruk
Tipe manakah kita?
Tipe Orangtua di Era Digital Dari tipe orangtua seperti yang dijelaskan sebelumnya, maka ada perbedaan sikap orangtua di era digital 1. Ada yang memproteksi seperti tidak memperbolehkan anak menggunakan sama sekali, memasang filter, memberikan aturan satu arah. 2. Ada yang mendampingi anak dalam menggunakan gadget. Memberikan bimbingan aktif. Menjelaskan resiko, mendampingi saat anak melakukan kesalahan 3. Ada yang mengabaikan anak, tidak memproteksi dan tidak memberikan bimbingan
Tipe Orangtua di Era Digital • Manakah yang efektif? Berdasarkan riset ternyata yang membuat lebih efektif, anak anak terhindar dari resiko buruk adalah tipe orangtua yang membimbing aktif. Jika kita hanya memproteksi anak, maka seiring usia anak bisa melepaskan proteksi tersebut. Ingat, anak kita adalah native digital. Selanjutnya adalah, bagaimana cara membimbing aktif anak sesuai usianya?
Membimbing Aktif Anak usia Dini 0-7 tahun • Bagaimana membimbing aktif anak usia 0-7 tahun? Untuk mengetahui hal ini kita memerlukan input informasi mengenai beberapa hal.
1. Perkembangan otak anak 2. Tahap perkembangan anak (aspek motorik, bahasa, kognitif, sosial,emosi dan sensory) 3. Cara Anak belajar 4. Baik/ buruknya gadget untuk anak 0-7 tahun
Tahap Perkembangan Otak Anak • Otak berkembang dari bagian belakang ke depan, dari bagian dalam ke bagian luar. Hal ini menunjukkan bahwa bagian otak yang berkembang pertama kali adalah otak emosi, baru di usia 4 tahun,berkembang otak kognisi. Oleh karenanya stimulasi yang tepat bagi anak usia 0-7 tahun adalah menstimulasi emosi dulu sebelum kognisi.
Tahap Perkembangan Otak Anak Stimulasi emosi adalah 1. Memperkaya pengalaman emosi 2. Menerima emosi anak 3. Membantu anak memberi nama emosi yang di rasakan 4. Melatih anak mengelola emosi 5. Melatih anak mengenali batasan luapan emosi
Tahap Perkembangan Otak Dalam otak ada yang namanya Mirror Neuron. Dengan adanya mirror neuron ini, saat anak melihat orang lain berprilaku, otaknya akan bekerja, sama dengan otak orang berprilaku Dengan adanya mirror neuron ini, maka menjadi jelas mengapa anak menjadi peniru yang ulung Saat dewasa, kita dapat memilih mana yang perlu ditiru, mana yang tidak, sementara anak belum bisa, karena otak pengelolanya belum berkembang baik
Tahap Perkembangan Anak • Tentu jika kita urai tahap perkembangan anak, memerlukan waktu yang cukup banyak. Namun pada dasarnya, anak usia 7 tahun, diharapkan ... • 1. Memiliki keseimbangan dan koordinasi motorik yang baik • 2. Sistem sensori terintegrasi dengan baik • 3. Memiliki kosa kata yang mencukupi, mampu berkomunikasi secara bermakna • 4. Memiliki rentang konsentrasi dan daya ingat yang mencukupi untuk mengikuti proses belajar akademik
Tahap - tahap perkembangan Anak 5. Mampu menunda keinginan 6. Mampu mengenali emosi dan mengekspresikan dengan tepat (tidak merusak, tidak mengganggu) 7. Mampu berpisah sementara dari orangtua (masuk kelas tanpa ditemani) 8. Mandiri dalam menuntaskan tugas keseharian 9. Mau berbagi, mengantri, bermain bersama Pertanyaannya: Bisakah hal ini dicapai jika aktivitas hanya seputar menggunakan gadget?
Cara Anak Usia Dini (0-7 tahun) Belajar • Berdasarkan perkembangan otaknya, anak usia 0-7 tahun belajar dengan cara konkret, semakin banyak indera yang tersentuh, semakin baik hasil belajarnya. • Misalnya anak usia 4 tahun belajar berhitung, akan lebih tepat jika ia memegang bendanya, menunjuk, lalu menghitung satu persatu. Bukan langsung berupa simbol simbol, 1 + 3 = • Kemampuan berbahasa hanya bisa dicapai melalui interaksi langsung dengan orang lain
Baik Buruk Penggunaan Gadget Anak Usia Dini • Menurut APA (Asosiasi Pediatri Amerika) sebelum anak usia 2 tahun atau sebelum anak memiliki kemampuan verbal tidak diperkenankan terpapar layar
• Dalam buku Media Moms and Digital Dads, yang mengemukakan hasil riset terkini, sebenarnya tidak ada pengaruh yang signifikan, pengaruh buruk maupun baik dari sebuah gadget untuk anak. Hal ini menunjukkan sebenarnya tidak mengapa, jika anak sesekali berpapasan dengan gadget.
Membimbing Aktif Anak Usia Dini 1. Memberikan contoh dalam menggunakan gadget 2. Menyepakati aturan seperti batasan waktu, boleh/ tidaknya menggunakan di kamar tidur 3. Melatih anak memilih konten saat menonton film atau bermain games 4. VCD interaktif lebih baik dari tayangan satu arah 5. Sediakan kegiatan alternatif Melarang itu mudah, membantu anak menghindarkan diri dari larangan itu tidak mudah
Membimbing Aktif Remaja • Untuk mengetahui langkah yang tepat bagaimana membimbing aktif Remaja, perlu diketahui hal berikut: 1. Karakteristik Remaja 2. Baik dan Buruknya Pengaruh Gadget pada remaja
Karakteristik Remaja Pada usia remaja, mereka sangat ingin diterima oleh kelompok teman sebaya. Di era digital ini, jika kita bertanya apa yang remaja “cintai” maka gadget menjadi salah satu jawabannya. Di usia ini, adalah hal yang “ngga banget” untuk mereka, saat tertinggal hal yang sedang tren Sering terjadi gap antara orangtua dan remaja, yang jika tidak ditangani mencipta konflik, membatasi komunikasi Di masa pembentukan identitas diri, salah satu bagian dari prosesnya adalah memiliki idola
Baik dan Buruknya Gadget untuk Remaja • Remaja menggunakan gadget biasanya untuk menggunakan media sosial • Sebenarnya, individu yang memiliki relasi sosial berkualitas, akan membuat lebih sehat baik secara fisik dan psikis • Dengan perkembangan media sosial saat ini, remaja kini memiliki peluang untuk memiliki relasi sosial yang lebih berkualitas, dibanding dengan masa orangtuanya remaja
Baik dan Buruknya Gadget bagi Remaja • Manusia yang fitrahnya makhluk sosial, secara fitrah sebenarnya menyukai interaksi langsung. Oleh karenanya walau mereka menyukai gadget dengan segala kelebihannya, jika mereka diajak untuk beraktivitas tanpa gadget, mereka tetap bisa menikmatinya • Lima hari tanpa gadget akan membuat remaja menjadi lebih baik
Membimbing Aktif Remaja 1. Izinkan memiliki HP pada usia yang cukup, kurang lebih di atas 13 tahun. 2. Sepakati aturan penggunaannya, seperti boleh/ tidaknya membawa HP ke kamar tidur, batasan waktu, kapan tidak perlu membawa HP 3. Dampingi anak saat menggunakan media sosial. Jelaskan apa yang boleh, tidak boleh dan resiko resikonya (misal UU ITE) 4. Bantu remaja untuk memperoleh manfaat dari gadget yang mereka miliki