JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
24 Januari 2016
Tahun VII – No. 03
Mendengar Sabda itu Penting dan Harus! Anthony de Mello, SJ dalam Bukunya “Burung Berkicau” menceritakan dialog seorang terpelajar dengan Budha. Ia berkata kepada Budha, “Hal-hal yang Tuan ajarkan tidak terdapat dalam Kitab Suci” Budha menjawab, “Kalau begitu masukanlah di dalam Kitab Suci”. Orang itu malu sejenak lalu berkata lagi: “Bolehkah saya memberanikan diri mengemukakan bahwa dari hal-hal yang Tuan ajarkan ada yang jelas-jelas bertentangan dengan Kitab Suci?” Budha menjawabnya, “Kalau begitu ubahlah Kitab Suci.”
Konon ada usul yang diajukan kepada Perserikatan BangsaBangsa agar semua Kitab Suci dari semua agama di seluruh dunia ditinjau kembali. Semua ayat yang mengarah kepada intoleransi, kekejaman dan fanatisme harus dihapus. Segala sesuatu yang mengurangi martabat manusia dan kesejahteraannya harus dihilangkan. Ketika diketahui, bahwa usul itu diajukan oleh Yesus Kristus sendiri, para wartawan bergegas menyerbu tempat kediamanNya untuk minta penjelasanNya lebih lanjut. PenjelasanNya sederhana dan singkat: “Kitab Suci, seperti hari Sabat, adalah untuk manusia. Bukan manusia untuk Kitab Suci” Bacaan-bacaan Kitab Suci Hari Minggu ini mengarahkan kita untuk memahami makna mendengar Sabda. Kita tidak mengubah Kitab Suci tetapi mendengar Tuhan di dalam Kitab -1-
Suci. Memang Yakobus dalam suratnya menulis: “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Yak 1:22), tetapi mendengar Sabda tetaplah menjadi satu faktor yang penting untuk bersatu dengan Tuhan. Dengan mendengar Sabda setiap pribadi menjadi satu kesatuan untuk mengimani Yesus. Dengan mendengar Yesus maka semua mata akan selalu mengarah kepadaNya. Mengarahkan mata kepada Tuhan Yesus dan mencintaiNya selama-selamanya. Di dalam bacaan Injil, Lukas memulai dengan sebuah katekese historis tentang Yesus dengan tujuan supaya kita percaya kepada Yesus. dan sesudah Yesus dicobai iblis di padang gurun, dalam kuasa Roh, Yesus kembali ke Galilea. Ia mengajar dan menyembuhkan banyak orang. Ia laksana cahaya besar bagi bangsa yang dilingkupi kegelapan. Ia juga kembali ke Nazareth tempat Ia dibesarkan. Pada hari Sabat Ia mengikuti peribadatan di dalam Sinagoga. pada saat itu Ia membaca kutipan dari Kitab Nabi Yesaya: “Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab itu Ia mengurapi Aku untuk menyampaikan Kabar Baik kepada orang-orang miskin, dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, dan untuk memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang” (Luk 4: 18-19).
Yesus menunjukkan diriNya dalam kotbah perdanaNya di kampung halaman dengan mengungkapkan program hidupNya sebagai sang Pembebas atau Penebus. Sesuai dengan programNya, Yesus membebaskan orang dari sakit penyakitnya, dari kurang paham atau ketidaktahuan hidup beragama, dari ketakutan, dosa bahkan kematian. Yesus tahu bahwa anda dan saya butuh pembebasan dan “Ia telah datang untuk membebaskan kita dari musuh-musuh kita dengan kuasa Roh Kudus dari Allah”
Pertanyaan bagi kita semua adalah apakah kita membiarkan Yesus untuk datang dan membebaskan kita dari musuh-musuh atau kita tetap tinggal bersama musuh-musuh kita? Kala kita terbuka pada Yesus, kita akan mengalami kebebasan sebagai anak-anak Allah. Kita belajar dari Maria Magdalena, Paulus, Agustinus dan Fransiskus dari Asisi, Charles de Foucould. Mereka ini “terlambat mencintai Tuhan” tetapi Tuhan tidak terlambat mencintai mereka. Apakah Anda juga merasakan pembebasan dan penebusan berlimpah dari Tuhan?
Sabda Tuhan juga mengingatkan kita untuk mendengar Sabda dan melakukannya. Sabda Tuhan yang kita dengar memiliki pengaruh tertentu. Ketika mendengar Sabda kita dapat mengalami Allah di dalam hidup. Kita menyelami dan berusaha mengenal Allah melalui Kitab Suci. Kita mendengar Sabda Tuhan dapat mempersatukan setiap pribadi sebagai orang yang percaya. Orang boleh berbeda tetapi Sabda Tuhan tetap satu dan sama. Dari situ setiap pribadi yang berbeda juga dapat menjadi satu persekutuan atau satu gereja. Dengan mendengar sabda Tuhan, kita dapat menjadi Rasul atau Pewarta Sabda. Kita ingat Santo Paulus berkata, “Iman timbul dari pendengaran oleh Firman Kristus” (Rom 10:17). Sumber: Renungan P. John Laba SDB di http://pejesdb.com/2013/01/27/homili-hari-minggu-biasa-iiic/
-2-
Disiapkan oleh Rm Anton Baur Pr.
Misericordiae Vultus
Memahami Wajah Kerahiman Allah (2) (Sambungan...)
3. Ada kalanya, kita dipanggil untuk menaruh perhatian penuh pada kerahiman sehingga kita dapat menjadi tanda nyata dari tindakan Bapa dalam hidup kita. Untuk alasan ini, saya telah mencanangkan sebuah Tahun Yubelium Luar Biasa sebagai masa yang istimewa bagi Gereja, sebuah masa ketika kesaksian dari umat beriman akan tumbuh lebih kuat dan lebih efektif. Tahun Suci ini akan dibuka pada tanggal 8 Desember 2015 (Hari Raya Maria dikandung tanpa noda). Hari raya liturgis ini mengingatkan tindakan Allah dari awal sejarah umat manusia. Setelah dosa Adam dan Hawa, Allah tidak ingin meninggalkan manusia sendirian dalam pergolakan kejahatan. Maka, Ia mamalingkan pandangan-Nya kepada Maria yang kudus dan tak bernoda dalam kasih (lih Ef 1: 4), memilihnya untuk menjadi Bunda Penebus manusia. Ketika kita dihadapkan dengan gentingnya dosa, Allah menjawab kita dengan kepenuhan kerahiman. Kerahiman akan selalu lebih besar dari dosa apapun, dan tidak ada yang dapat menempatkan batasan-batasan kasih Allah yang selalu siap untuk mengampuni. Saya akan bersukacita membuka pintu Kudus pada Hari Raya Maria dikandung tanpa noda. Pada hari itu, Pintu Kudus akan menjadi pintu Kerahiman di mana siapa pun yang masuk akan mengalami kasih Allah yang menghibur, penuh pengampunan, dan menanamkan harapan. Pada hari Minggu berikutnya, Minggu Ketiga Adven, Pintu Suci Katedral Roma - yaitu, Basilika Santo Yohanes Lateran - akan dibuka. Dalam minggu-minggu berikutnya, Pintu Suci dari Basilika-basilika Kepausan lainnya akan dibuka. Pada hari Minggu yang sama, saya akan mengumumkan bahwa dalam setiap gereja lokal, di katedral - Gereja ibu dari umat di wilayah tertentu – atau sebaliknya, dalam gereja lain yang setara dengan katedral atau gereja lain yang bermakna khusus, sebuah Pintu Kerahiman akan dibuka selama Tahun Suci. Berdasarkan kebijaksanaan ordinaris setempat, sebuah pintu yang sama dapat dibuka di setiap tempat ziarah yang sering dikunjungi oleh kelompok-kelompok besar peziarah, karena kunjungankunjungan ke tempat-tempat suci adalah saat-saat yang begitu sering dipenuhi rahmat, ketika orangorang menemukan sebuah jalan kepada pertobatan. Oleh karena itu setiap Gereja lokal, akan terlibat langsung dalam menghayati dengan lebih lama Tahun Suci ini sebagai sebuah saat yang luar biasa rahmat dan pembaharuan rohani. Dengan demikian, Yubelium akan dirayakan baik di Roma maupun di Gereja-gereja lokal sebagai sebuah tanda kasat mata dari persekutuan universal Gereja. (Bersambung) -3-
-4-
KABAR UMAT
Artikel ini dipersembahkan oleh Christophorus (Lingkungan Santo Petrus)
Lingkungan St. Petrus Wilayah VII
Merayakan Natal Bersama dan Bakti Sosial Lingkungan Santo Petrus Wilayah 7 mengadakan perayaan Natal bersama dengan seluruh umat Kristiani yang berada di lingkungan tersebut. Acara telah diselenggarakan pada tanggal 16 Januari pukul 16.00 -18.00 WIB di Rumah Bp. Santo, Permata Oriana F 7 No, 12, Bintaro Jaya Sektor 9. Acara ibadah perayaan Natal dipimpin oleh Romo Alphonsus Setya Gunawan, diramaikan dengan koor anakanak dan koor bapak-bapak/ibu-ibu.
Hadir dalam acara tersebut seluruh umat Kristiani (sekitar 100 orang) warga cluster Adora, Vania, Oriana dan Calysta di Komplek Permata, Bintaro Jaya Sektor 9, baik umat Katolik maupun Umat Kristen Protestan. Hadir pula Ketua Wilayah VII (Bp. Iwan) dan Ketua Lingkungan Santo Petrus (Bp. Yosep).
Selain acara tersebut dilakukan juga acara sosial yaitu pembagian bingkisan Natal untuk para Security dan Petugas Kebersihan di lingkungan tersebut.***
-5-
KABAR UMAT
Artikel ini dipersembahkan oleh Maya
Paduan Suara Anak dan Remaja Wilayah I
Memeriahkan Hari Minggu Misioner Paduan Suara Anak dan Remaja Wilayah I dengan didampingi oleh Pelatih dan Pendamping berpartisipasi dalam pelaksanaan Misa Minggu Misioner yang dipimpin oleh Romo Antonius Baur Asmoro, dimana anak diminta untuk menuliskan penyesalan atas perlakuan yang kurang baik yang pernah dilakukan. Diharapkan dengan keterlibatan sejak usia muda akan dapat menumbuh dan mengembangkan semangat untuk melayani dalam kehidupan menggereja dan juga kesiapan untuk diutus dalam mewartakan. Terima kasih untuk seluruh anggota paduan suara, pelatih dan para pendampingn dan senantiasa tetap semangat dalam pelayanan.**** Ada kenalan/saudara butuh kerja dekat rumah? ALOYSIUS LAW OFFICE, di Bintaro Jaya 9 butuh segera IT SQL PHP PROGRAMMER & ACCOUNTING Spv/Staff. Check details at http://goo.gl/WzI8Mz Dibutuhkan: driver/supir dengan kriteria usia 40 tahun atau lebih, memiliki SIM A atau B1, bisa mengendarai mobil matic dan manual, lokasi tinggal di sekitar Bintaro. CV, pas foto 3x4, fotocopy KTP dan fotocopy KK dapat dikirim ke Jl. Gunung Sahari XI Speed Plaza Blok B 30 Jakarta Pusat 10720, telp. (021) 6597207 Dibutuhkan: Rekan pengemudi max. 45 thn area operasi Jabodetabek dengan bantuan aplikasi online, bagi hasil. Bersedia langsung kerja, bagi yang memenuhi kriteria akan dihubungi selanjutnya. Foto, copy KTP + SIM A disertai info kegiatan saat ini dikirim melalui email ke
[email protected] . Info 081905055267 – Hans (SMS)
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] -6-
JADWAL LITURGI MINGGU BIASA IV, 31 Januari Bacaan: Yer. 1:4-5,17-19; Mzm. 71:1-2,3-4a, 56ab,
MINGGU BIASA V, 7 Februari
Koor dan Tatib: Sta. Angela Lektor: T. Wahyunita / Luisa Maretha V. Wibowo Putra/i Altar: Natalia Sekar Dinda Kartikasari, Gregorius Febrian Winto, Fransiska Yola Yunita, Margaretha Sheren Angela Asroyo, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Catarina Jennifer Juwana, Brigitta Grace Simon, E. Lovisia Eva Karensa, Ignathius R. Patiung, J. Isabel Varella Prodiakon: Didik Wiryawan AP, Ignatius Sudarmadi, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto W.
Koor dan Tatib: St. Thomas Aquinas Lektor: Boyke Indrasakti Aveanti /Laetitia Devayanti Putra/i Altar: Timotius Gerwyn Jovian, Graciella Antonius Putri, Jose Marie Pareira, Matthew James Pareira, Theresia Carissa Indurasmi, Nathanel Eldrian Ramawas, Teresa Alana Dewi, Michael Rama Aviandri Santoso, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta Wening Prodiakon: Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo Nugroho, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Fifi Amaliawaty
15ab,17; Ul:15ab; 1Kor. 12:31 - 13:13; Luk. 4:21-30 Saran Lagu: PS 682, 683, 688, 691, 692, 693, 695, 697, 829, 963 Sabtu, 30 Januari, pukul 17.00
HARI ORANG SAKIT SEDUNIA Bacaan: Yes. 6:1-2a,3-8; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,4-5,7c-8; Ul:1c; 1Kor. 15:1-11; Luk. 5:1-11\ Saran Lagu: PS 382, 655, 657, 664, 682, 683, 690, 834, 954 Sabtu, 6 Februari, pukul 17.00
Minggu, 31 Januari, pukul 06.30
Minggu, 7 Februari, pukul 06.30
Minggu, 31 Januari, pukul 09.00
Minggu, 7 Februari, pukul 09.00 Koor dan Tatib: St. Felix Lektor: Margaretha Petrina / Maria Conipra Pemazmur: Victorio (Rio) Putra/i Altar: Kerri Maria Gunawan, Maria Aurelia Larasati Hendrarto, Maria Audriana Saraswati, Thomas Nicholas Sulistyo, Theresia Auroria Rosarian Adlina, Laurentius Melvin Pratama, Gabriela Liviana, Agatha Velline Lumy, Ferdinand Harly Kusnadi, Florentina Harly Kusnadi Prodiakon: Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno,
Koor dan Tatib: St. Gregorius Lektor: Henrica Nugraheni / F.X. Wibowo Putra/i Altar: Anastasya Cecilia Ruth Kilapong, Emmanuela Kristina, Rodulfus David Dharmautama, Maria Seraphine Marvella, Elisabeth Margaretha Manalu, Timotius Patrick Lie Leonard, Naomi Cynthia, Debritto Maurizt Angara Sitorus, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W Prodiakon: Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai S. Koor dan Tatib: St. Petrus Lektor: Mahendra / Immanuella Talenta Pemazmur: Santi Putra/i Altar: Maximillian Guido Yosa Adiyatma, Joanna Carmely Gloria, Titus Mahatma Ekapandya, YM Jonathan Glenn Paskalis, Eugenia Puspa Pitaloka, Maria Tania Pangastuti, Petrus Jason Bhaskara, Stefani Nathania Sanchia, Claudia Michelle Ivane Prodiakon: Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Marcus B. Samosir,
Koor dan Tatib: Sta. Yovita Lektor: Vinsensia Arindita / Agnesia Nanik Hartini Putra/i Altar: Yohanes Purba Sangga Becik, Gabriel Nathaniel Orion, Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Gabriela Fawnia Santosa, Thomas Becket Tegar Surya Christy, Noel Ruben Guido Sagala, F.X. Gayu Gotama Bangga, Michael David Christopher Prodiakon: Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Didi Hartanto
-7-
Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Anna Retno Hapsari, Josz Juswanto, Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin K., Y. Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo
Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Kamilus Arifin, Petrus Lazarus Mardjono, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, Adrianus Nggala, George Pangemanan, Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi
Minggu, 31 Januari, pukul 17.00
Minggu, 7 Februari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Maria Ratu Rosari
Koor dan Tatib: Emanuel Lektor: Elizabeth Lydia / Marta Francisca Putra/i Altar: Antonius Totonafo Harefa, Michael Cathney, Yohanna Emarina, Maria Carolina Itu Leba, Giacinta Maretha Prita Pradita, Christina Simamora, Maria Carmelita Ome Leba, Rafael Christian, Bernadette Nathania Sukieche, Benedict Matthew Sukieche, Prodiakon: Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP
Lektor: Satrio Widodo / Thomas Aldi Adi Saputro Putra/i Altar: Orlando Owen Christopher, Maximillian Ernesto Toda, Sergij Adyadira Riano, Clara Tanjung Pramesti, Teresa Amely Digrazia, Florentina Lentera Kasih Rosari, Vincentius Adrian Laurens Nestya P., Fransiskus Arya Kusuma Aji, Clara Lourdessa Oryza Emmanuela, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, F. Vannia Rahmadi, L. Judith Rahmadi Prodiakon: Ping Julianto W., Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai S., Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Marcus B. Samosir
PENGUMUMAN 1. Misa HUT perkawinan untuk bulan Desember dan Januari akan diadakan pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 pukul 17.00, bagi yang merayakan dapat mendaftar melalui sekretariat. 2. Kursus Kitab Suci Injil Lukas bersama Romo Gunawan, Pr. dimulai tanggal 1 Februari 2016, setiap Minggu I & III. Kelas pagi pukul 09.30 – 11.30 & kelas malam pukul 19.30 – 21.00. Pendaftaran peserta kursus di depan aula setelah selesai misa. 3. Perubahan jadwal untuk penyuluhan baptis bayi Januari diundur pada tanggal 07 Februari dan upaya baptis bayi diadakan pada tanggal 14 Februari. 4. PDKK mengundang Bpk/Ibu untuk mendengarkan firman Tuhan pada hari Kamis, 28 Januari 2016 pukul 19.30 di Aula SanMaRe dengan pembawa firman ibu Esther Kandaw, Diharapkan kehadiran umat. 5. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan Pengumuman ke II Irna Cecilia Wyrahardja dari Lingk. St. Fransiskus Maria dengan Yulius Leonard Haryadi dari Paroki Our Lady Queen of Martyrs – New York. Pengumuman ke III Elizabeth Lydia dari Lingk. Sta. Yosephine Bakhita dengan Ignatius Alvin Ivan Handoko dari Paroki St. Mikael – Kranji – Bekasi. Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, Wajib memberitahu Pastor kepala Paroki. -8-