Manajemen Rantai Pasok -Strategi SCM (2)
TIP FTP UB 2016
Strategi Kompetitif-Strategi Supply Chain Strategi Kompetitif : strategi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan konsumen melalui barang dan jasa yang diproduksi kenyamanan, ketersediaan, responsifitas, dsb. 1. 2. 3. 4. 5.
Faktor pertimbangan dalam strategi kompetitif : Kualitas Harga Produk standar atau kustom Waktu pengiriman Layanan konsumen
Strategi kompetitif digabungkan dengan strategi supply chain strategic fit
Strategic Fit Contoh : Keripik Buah Strategi SCM : -Sedikit pemasok -Beli bahan baku -Biaya rendah
Strategi Kompetitif : -Memasarkan di pusat oleh-oleh -Delivery service -Diskon
Strategic fit :
-SCM yang efisien -Satu pabrik -Penyimpanan di distributor/retail dengan jasa pengiriman
Menentukan Strategic Fit Strategic Fit : 1. Tujuan strategi kompetitif dan strategi supply chain, serta fungsi dalam perusahaan harus sejajar/selaras. 2. Konsistensi antara prioritas keinginan konsumen yang ingin dipenuhi, kapabilitas supply chain, dan strategi supply chain yang ingin dibangun.
1. 2. 3. 4. 5.
Hambatan menentukan strategic fit : Peningkatan variasi produk Siklus hidup produk singkat Globalisasi Lingkungan bisnis yang terus berubah Kesulitan menerapkan strategi baru
Langkah menentukan Strategic Fit 1.
Memahami ketidakpastian konsumen dan rantai pasok Memahami kebutuhan pelanggan pada masingmasing segmen
PERUSAHAAN Ketidakpastian supply chain
Pemenuhan kebutuhan konsumen menemukan
Keinginan biaya
Permintaan jasa
Ketidakpastian rantai pasokan membantu perusahaan mengidentifikasi tingkat ketidakmampuan dalam memprediksi permintaan, gangguan, dan keterlambatan
Langkah Menentukan Strategic Fit 2. Memahami kapabilitas rantai pasok Kapabilitas rantai pasok dapat dilihat dari dua hal : 1. Responsifitas 2. Efisiensi biaya 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kapabilitas yang baik, mampu : Merespon variasi jumlah permintaan Memiliki lead time pendek Menghadapi tingginya variasi produk Mengembangkan produk inovatif Memiliki tingkat pelayanan tinggi Menghadapi ketidakpastian suplai
Langkah Menentukan Strategic Fit • Hubungan antara responsifitas
dengan biaya responsif
Tidak cocok Strategic Fit Tidak cocok efisien fungsional
inovatif
Efisien atau responsif ? • Produk fungsional fokus pada upaya
meminimumkan biaya fisik supply chain • Produk inovatif fokus untuk lebih responsif terhadap pasar • Kesesuaian antara karakteristik produk dengan strategi supply chain disebut dengan strategic fit
Perbedaan karakteristik produk fungsional dan inovatif Aspek
Fungsional
Inovatif
Siklus Hidup
Panjang, bisa lebih dari 2 tahun Pendek, 3 bulan sampai 1 tahun
Variasi per kategori
Sedikit, 10-20 variasi
Banyak, bisa mencapai ribuan
Peramalan permintaan
Relatif mudah, akurasi tinggi
Sangat sulit, kesalahan ramalan tinggi
Tingkat kekurangan Hanya 1%-2% produk (Stockout rate)
Bisa sampai 10%-40%
Kelebihan persediaan di akhir musim jual
Sering terjadi
Jarang karena musim jual sangat panjang
Biaya penurunan Mendekati 0% harga jual (markdown)
10%-25%
Marjin keuntungan per Rendah unit yg terjual dengan harga normal
Tinggi
Contoh
HP, Komputer, mobil, motor
Kertas HVS, Stapler, lampu, pensil
Keputusan taktis dan strategi SC Keputusan Taktis
Efisien
Responsif
Lokasi Fasilitas
Tempatkan pabrik di negara yang ongkos kerjanya murah
Cari lokasi yang dekat pasar, punya akses tenaga terampil dan teknologi yang memadai
Sistem produksi
Tingkat utilitas sistem produksi harus tinggi
Sistem produksi harus fleksibel dan ada kapasitas ekstra
Persediaan
Perlu upaya minimisasi tingkat persediaan
Diperlukan persediaan pengaman yang cukup di lokasi yang tepat
Transportasi
Pengiriman langsung atau subkontrak ke pihak ketiga
Diperlukan transportasi cepat.
Pasokan
Pilih suplier dengan harga dan kualitas sbg kriteria utama
Pilih suplier berdasarkan kecepatan, fleksibilitas dan kualitas
Pengembangan Produk
Fokus ke minimasi ongkos
Gunakan modular design dan tunda differensiasi produk sebisa mungkin
Langkah Menentukan Strategic Fit Spektrum responsifitas Sangat efisien
Sedikit efisien
Produksi terencana setiap minggu/ bulan terlebih dahulu
Membuat stok dengan proses produksi beberapa minggu
Sedikit responsif
Mengirim berbagai varietas produk dalam jumlah besar pada beberapa minggu
Sangat responsif
Merubah lokasi beberapa kali dalam sehari
Langkah Menentukan Strategic Fit 3. Menentukan strategic fit
Jika terdapat persaingan yang tidak sebanding antara rantai pasokan dengan kebutuhan pelanggan, perusahaan juga akan mengatur kembali rantai pasokan untuk mendukung strategi kompetitif atau mengubah strategi kompetitif.
Desain Distribusi Distribusi merujuk pada langkah-langkah yang dilakukan untuk menggerakkan dan menyimpan barang dari supplier ke konsumen dalam rantai pasok. Distribusi merupakan fungsi kunci dalam keberlangsungan perusahaan, langsung berimbas pada biaya dan kepuasan konsumen. Distributor dapat memberikan keuntungan : pengurangan transportasi, pengendalian biaya persediaan dan penanganan.
Desain Distribusi Performa distribusi dapat dievaluasi dari 2 hal : 1. Keinginan/kebutuhan konsumen yang terpenuhi 2. Biaya untuk memenuhinya Ukuran yang dapat digunakan untuk menilai distribusi : 1. Waktu respon 2. Variasi produk 3. Ketersediaan produk 4. Penilaian konsumen 5. Pemantauan pesanan 6. Pengembalian/returnability
Desain Distribusi Konfigurasi distribusi dapat dikategorikan menjadi 4 : 1. Penyimpanan di pabrik dengan pengiriman langsung 2. Penyimpanan di distributor dengan jasa pengiriman 3. Penyimpanan di pabrik/distributor dengan titik pengambilan konsumen 4. Penyimpanan di retail untuk diambil konsumen di retail Sebagian besar perusahaan mengimplementasikan kombinasi dari dua atau lebih konfigurasi.
TERIMAKASIH