MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM BIDANG MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA DI RA MUSLIMAT NU MASYITHOH 13 SOKARAJA LOR TAHUN PELAJARAN 2015-2016
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh: FATKHATUL KHOERIYAH NIM.1123303044
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2016
ii
iii
iv
Manajemen Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama Di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor Tahun Pelajaran 2015-2016 Fatkhatul Khoeriyah NIM. 1123303044 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto ABSTRAK Manajemen pengembangan kurikulum merupakan suatu proses kegiatan fungsi-fungsi manajemen dalam pembaharuan kurikulum sebuah lembaga pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan pendidikan. Kurikulum Moral dan Nilai-nilai agama sangatlah penting bagi anak usia dini sebagai pondasi untuk jenjang pendidikan berikutnya kearah yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama yang meliputi langkahlangkah perencanaan, implementasi, evaluasi dan penerapan fungsi-fungsi manajemen planning, organizing, actuating dan controlling. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu (field research) dan penelitian ini digolongkan ke dalam kualitatif deskriptif. Untuk keperluan pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan dalam menganalisa data peneliti menggunakan pola induktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama dilakukan dengan langkah-langkah (1) Perencanaan, a) planning perencanaan kurikulum, meliputi penyusunan program pengajaran, struktur dan isi, alokasi waktu, b) Organizing Perencanaan kurikulum pembagian tugas dari kepala sekolah kepada bawahannya sebagai penanggungjawab pada setiap kegiatan. c) Actuating Perencanaan kurikulum kepala sekolah memberi instruksi kepada guru agar tergerak untuk melaksanakan tugas yang telah diemban. d) Controlling Perencanaan Kurikulum, kepala sekolah melakukan pengawasan sebelum dilakukan proses pembelajaran. (2) Implementasi, a) Planning Implementasi Kurikulum, meliputi penyiapan dan penyusunan dalam bentuk dokumen, b) Organizing Implementasi Kurikulum, yaitu pembagian tugas mengajar c) Actuating Implementasi Kurikulum kepala sekolah sebagai penggerak pelaksanaan kurilulum memberi intruksi kepada guru agar melaksanakan tugas dengan baik. d) Controling Implementasi Kurikulum yaitu kepala sekolah langsung mengontrol setiap harinya pada saat proses belajar mengajar. (3) Evaluasi, a) Planning Evaluasi Kurikulum, yaitu mengadakan rapat evaluasi kurikulum b) Organizing Evaluasi Kurikulum, yaitu pembagian tugas penilaian terhadap peserta didik c) Actuating Evaluasi Kurikulum, yaitu Kepala sekolah memberikan instruksi kepada guru untuk melaksanakan tugas yang sudah diberika d) Controling Evaluasi Kurikulum, yaitu kepala sekolah menganalisis hasil pekerjaan pendidik sebagai acuan penilaian untuk mengukur tingkat keberhasilan tercapainya tujuan kurikulum. Kata kunci : Manajemen Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama.
v
MOTTO “Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama”
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, Bapak Iskhak Jaelani dan Ibu Makhsanah Durori yang tiada henti memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku. Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, terima kasih Engkau telah tempatkan aku diantara kedua malaikatmu yang setiap waktu ikhlas mengiringi setiap langkahku, menjagaku, mendidikku dan membimbingku dengan baik.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan kenikmatan-Nya kepada kita, Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, berserta keluarga dan para sahabat serta kepada para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Karya tulis ini merupakan skripsi yang diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I). Rasa Syukur yang mendalam penulis panjatkan atas segala pertolongan dan kasih sayang yang telah Allah berikan sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Selama penyusunan skripsi ini dan selama penulis belajar di Jurusan Tarbiyah IAIN Purwokerto, penulis banyak mendapatkan arahan, motivasi, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini: 1. Dr. A. Lutfi Hamidi, M. Ag, Selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Purokerto 2. Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 3. Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd. Sekretaris Jurusan Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto
viii
4. Dr. H. M. Hizbul Muflihin, M.Pd. Ketua Jurusan MPI Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 5. Mutijah, S.Pd., M.Si selaku penasehat akademik MPI-B 6. Sony Susandra, M.Ag., selaku pembimbing skripsi yang tak henti-hentinya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 7. Segenap dosen IAIN Purwokerto, khususnya Bapak dan Ibu dosen yang mengajar penulis, yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Siti Nurochmah, S.Ag selaku Kepala Sekolah RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor serta segenap dewan pengajar di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor. 9. Seluruh civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 10. Kedua orang tua penulis Ayahanda Iskhak Jaelani dan Ibunda Makhsanah Durori yang selalu memberi dukungan, do’a, kasih sayang, pengorbanan dan motivasi yang terus terucap dan terus mengalir. 11. Teman-teman MPI B angkatan 2011 ( Ana, Lulu, Uzi, Uus, Tiara, dll) terima kasih telah berjuang bersama dalam menggapai cita-cita kita bersama dan terima kasih untuk senantiasa mendukung penyelesaian skripsi ini. 12. Sahabat-sahabat penulis ( Argis, Eki, Hadida, Tika, Surati) terima kasih selalu memberikan semangat tiada henti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 13. Terima kasih untuk seseorang yang selalu memberi dukungan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
ix
14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Tiada kata yang dapat penulis sampaikan selain ucapan terima kasih, semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu, semoga mendapat balasan yang baik dan tercatat sebagai amal shalih yang diridhoi Allah SWT.
Purwokerto, Desember 2015
Fatkhatul Khoeriyah NIM. 1123303044
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..............................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................
iii
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ...........................................................
iv
ABSTRAK .................................................................................................................
v
HALAMAN MOTTO ................................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................
viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................................
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................
1
B.
Definisi Operasional .........................................................................
6
C.
Rumusan Masalah .............................................................................
8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................
8
E.
Telaah Pustaka...................................................................................
9
F.
Sistematika Pembahasan ...................................................................
11
xi
BAB II.
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM BIDANG MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN USIA DINI A. Manajemen Pengembangan Kurikulum ...........................................
14
1. Pengertian Manajemen Pengembangan Kurikulum ....................
14
2. Fungsi Manajemen Pengembangan Kurikulum ..........................
16
3. Komponen Pengembangan Kurikulum ......................................
21
4. Model-modelPengembangan Kurikulum ....................................
23
5. Tahap-tahap pengembangan kurikulum………………. ..............
30
6. Landasan Pengembangan Kurikulum ..........................................
32
7. Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum .............................
34
8. Faktor- faktor yang Mempengaruhi pengembangan kurikulum ..
36
B.
Manajemen Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilainilai Agama ......................................................................................
37
1. Perencanaan Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama ......................................................................
37
2. Pelaksanaan Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama. .....................................................................
42
3. Evaluasi Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilainilai Agama ................................................................................ BAB III
43
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..................................................................................
45
B.
Lokasi Penelitian ..............................................................................
46
C.
Subjek dan Objek Penelitian ............................................................
46
xii
BAB IV
D. Metode Pengumpulan Data ...............................................................
47
E.
49
Teknik Analisis Data .........................................................................
PELAKSANAAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM BIDANG MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA DI RA MUSLIMAT NU MASYITHOH SOKARAJA LOR A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................ 1.
Sejarah Singkat Berdirinya RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor .............................................................................
2.
B.
51
Letak Geografis TK Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor ...................................................................................................
3.
51
52
Visi, Misi, dan Tujuan RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor .............................................................................
52
4.
Struktur Organisasi ...................................................................
53
5.
Keadaan Sarana dan Prasarana .................................................
54
6.
Keadaan Guru dan Siswa ..........................................................
57
Penyajian Data Tentang Manajemen Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama Di RA Muslimat NU Masyitoh 13 Sokaraja Lor .................................................................
C.
59
Analisis Data Tentang Manajemen Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama Di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor ..............................................................
xiii
71
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................
79
B. Saran-saran .........................................................................................
80
C. Penutup ..............................................................................................
81
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Daftar Guru RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor ....................
Tabel 2
Daftar Jumlah Siswa RA Muslimat NU Masyihoh 13 Sokaraja Lor Tahun 2015-2016 .....................................................................................
xv
58
59
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan moral dan nilai-nilai agama pada anak usia dini merupakan pondasi yangkokoh dan sangat penting keberadaanya, karena hal tersebut merupakan awal yang baik bagi pendidikan selanjutnya. Terdapat suatu realitasdalam dunia pendidikan nasional di Indonesia dewasa ini, masih banyak anak didik yang belum mencerminkan kepribadian yang bermoral, berakhlak baik, sopan santun. Contonya peristiwa seperti penyalahgunaaan narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa kian memprihatinkan, DKI Jakarta masih menduduki peringkat pertama dalam kasus penyalahgunaan narkotika dan obatobatan terlarang (http://ns 1. Kompas. web. id/read/2015/01/08 Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar tertinggi di Jakarta. Diakses tanggal 15 mei 2015, pukul 17. 14). Usia lahir sampai memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupannya, yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosialemosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama. Dengan demikian upaya pengembangan seluruh potensi anak harus dimulai pada usia dini agar pertumbuhan dan perkembangan tercapai secara optimal (Mansur, 2011: 18)
1
2
Pendidikan anak usia dini yaitu usia 0-6 tahun sangat besar pengaruhnya,dimana anak tersebut termasuk dalam usia pra sekolah sangat baik bagi anak untuk diberikan pengetahuan tentangmoral dan nilai-nilai agama karena masih mudah dipengaruhi yang sifatnya dari luar. Dalam hal ini, pendidik memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh positif pada anak melalui kegiatan yang bermanfaat. tetapi pendidikan yang diberikan harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak serta keunikan yang dimiliki oleh setiap anak. Pendidikan anak usia dini sangat menentukan kesuksesan seseorang di masa depan, bagaimana seseorang merespon berbagai permasalahan yang dihadapi dalam setiap langkah kehidupan sangat ditentukan oleh pengalaman dan pendidikan yang diperolehnya pada saat usia dini. PAUD yang positif akan mendorong seseorang untuk merespon berbagai permasalahan kehidupan secara positif, sebaliknya pengalaman negatif dapat mendorong seseorang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan yang seharusnya (Mulyasa, 2012: 45) moral dan nilai-nilai agama sangat penting bagi anak usia dini sehingga pembelajaran harus berhasil. Oleh karena itu Taman Kanak-kanak/ RA mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan sikap keberagaman. Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa komponen yaitu tujuan pendidikan, guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana dan lingkungan pendidikan. Diantara semua itu kurikulum memegang peranan yang
3
sangat penting karena merupakan rencana pembelajaran, jika rencana baik maka hasilnya baik dengan catatan rencana tersebut diimplementasikan. Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pada semua jenis
dan
jenjang
pendidikan.
Kurikulum
harus
disusun
dengan
mempertimbangkan faktor-faktor yang ada pada diri anak. Dalam pendidikan yang menjadi subjek adalah anak. Olehkarenanya dalam penyusunan kurikulum harus mendapat perhatian utama (Oemar Hamalik, 2010: 101). Kurikulum bagi seorang pendidik adalah unsur paling esensial dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dari beberapa komponen yang ada dalam sebuah proses pembelajaran, maka unsur kurikulum menjadi unsur yang sangat sentral dan penentu dalam proses pembelajaran, jika dibandingkan dengan unsur yang lainnya. Kurikulum yang akan mewarnai dan menjadi seperti apa produk out put (kompetensi) yang diharapkan (Muh. Hizbul Muflihin, 2013: 183). Kurikulum merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan dan pembelajaran. Setiap praktek pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, baik aspek pengetahuan (cognitive), sikap (afektiv), maupun ketrampilan (psikomotorik)(Muhammad Zaini, 2009: 16). Tujuan tersebut dikembangkan pada sejumlah mata pelajaran salah satunya moral dan nilai-nilai agama. Pendidikan agama menekankan pada pemahaman tentang agama serta bagaimana agama diamalkan dan diaplikasikan dalam tindakan serta perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
4
Dalam proses pengembangan kurikulum terdapat beberapa langakah: perencanaan, implementasi dan evaluasi kurikulum. Ketiga unsur tersebut sangat urgen dalam memperbaiki seluruh komponen kurikulum agar dapat diperoleh gambaran tentang berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar. Oleh karena itu perlu proses pengembangan kurikulum yang dimanage dengan baik. Pengembangan
kurikulum
berlandaskan
manajemen,
berarti
melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum berdasarkan pola pikir manajemen, atau berdasarkan proses manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen (Oemar Hamalik, 2010: 133). Manajemen pengembangan kurikulum penting berdasarkan pertimbangan yang memerlukan tenaga seorang manajer yang berkemampuan profesional. Hasil observasi pendahuluan yang penulis lakukandengan Ibu Siti Nurrochmah, S. Ag selaku Kepala Sekolah RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor, pada tanggal 23 Mei 2015 diperoleh informasi bahwa kurikulum yang digunakan di RA Muslimat NU Masyithoh Sokaraja Lor menggunakan kurikulum nasional sesuai dengan permendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang standar tingkat perkembangan anak usia dini. Kurikulum yang digunakan di RA Muslimat NU Masyithoh Sokaraja Lor merupakan kurikulum tematik yang berbentuk tema. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sudah ditetapkan oleh kurikulum Nasional. Tema-tema dan indikator tersebut dikembangkan sesuai dengan perkembangan anak usia dini sehingga pelajaran dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Kurikulum tematik tersebut masih menggunakan
5
KTSP yang berbentuk tema atau tematik dan diperkaya kurikulum yayasan yang mencakup Akidah Akhlak, Al Qur’an Hadist, Fikih dan Tarikh (SKI). RA tersebut memiliki prestasi yang cukup baik dalam bidang akademik maupun non akademik dan meraih berbagai kejuaraan yang terkait dengan bidang keagaamaan di tingkat kecamaan dan kabupaten. Prestasi yang dihasilkan tersebut tidak terlepas dari proses manajemen kurikulum yang ada di dalamnya. Di RA ini lebih mengutamakan pendidikan agama tetapi tetap mengutamakan pengetahuan umum seperti sekolah lain pada umumnya. Dengan penanaman keagamaan yang sangat kuat dibuktikan dengan pemberian materi keagamaan yang hampir melebihi materi umum para guru mengharapkan anak didiknya mampu mengamalkan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di RA/pendidikan anak usia dini ada bidang-bidang pengembangan diantaranya adalah moral dan nilai-nilai agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional. Moral dan nilai-nilai agama adalah hal yang sangat penting mengingat dewasa ini terjadi tawuran antar pelajar bahkan dengan guru, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pelecehan seksual, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan negatif tersebut maka pendidikan tentang moral dan nilai-nilai agama harus diberikan sejak dini. Karena pentingnya moral dan nilai-nilai agama harus dilaksanakan dengan baik dan benar. Baik atau tidaknya pembelajaran moral dan nilai-nilai agama sangat bergantung dari berbagai hal yang menjadi komponen pendidikan salah satunya adalah kurikulum. Kurikulum memegang peranan penting karena kurikulum adalah rencana, sebuah aktivitas yang rencananya baik maka aktivitas
6
tersebut
75%
sudah
dianggap
berhasil
dengan
catatan
rencananya
diimplementasikan. Terkait dengan hal tersebut di RA Muslimat NU Masyithoh 13 yang prestasi siswanya itu baik, hal tersebut diasumsikan karena manajemen kurikulumnya baik. Bagaimana manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama itulah yang menarik untuk penulis teliti.
B. Definisi Operasional Untuk
mempermudah
dan
menghindari
kesalahpahaman
dalam
memahami pengertian yang terkandung dalam judul skripsi, maka penulis menjelaskan istilah-istilah sebagai berikut: 1. Manajemen Pengembangan Kurikulum Manajemen
merupakan
proses
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakkan dan pengendalian, yang dilakukan untuk menetapkan dan mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumbersumber lainnya (Ibnu Syamsi, 1994: 58). Pengembangan kurikulum merupakan proses yang dinamik dan menyeluruh yang berkaitan dengan kebijakan nasional di bidang pendidikan, sesuai dengan visi, misi, dan strategi pengembangan penndidikan nasional (Oemar Hamalik, 2010: 22). Langkah-langkah pengembangan kurikulum ada 3 yaitu: a. Perencanaan b. Implementasi c. Evaluasi
7
Jadi manajemen pengembangan kurikulum adalah penerapan fungsifungsi manajemen dalam pengembangan kurikulum. sehingga secara rinci meliputi: a. Pada langkah perencanaan pengembangan kurikulum terdiri dari: 1) Planning kurikulum 2) Organizing kurikulum 3) Actuating kurikulum 4) Controlling kurikulum b. Pada langkah implementasi pengembangan kurikulum terdiri: 1) Planning kurikulum 2) Organizing kurikulum 3) Actuating kurikulum 4) Controlling kurikulum c. Pada langkah evaluasi pengembangan kurikulum terdiri dari: 1) Planning kurikulum 2) Organizing kurikulum 3) Actuating kurikulum 4) Controlling kurikulum 2. Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama Yang dimaksud dengan bidang moral dan nilai-nilai agama adalah salah satu bidang pengembangan yang terdapat pada kurikulum PAUD/ RA dengan target siswa/anak mampu: a. Mengenal agama yang dianut
8
b. Membiasakan diri beribadah c. Memahami perilaku mulia (jujur, penolong sopan, hormat, dsb) d. Membedakan perilaku baik dan buruk e. Mengenal ritual dan hari besar agama f. Menghormati agama orang lain 3. RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor Tahun Pelajaran 2015-2016 RA Muslimat NU Masyithoh 13 beralamat di Jl. Kyai Mursyid RT 04/ RW III Sokaraja Lor Kabupaten Banyumas. Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka judul yang penulis maksud adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tahapan-tahapan manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama yang diawali dengan perencanaan, implementasi dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana Proses Manajemen Pengembangan Kurikulum Bidang Moral dan Nilai-nilai Agama di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor.
D. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen pengembangan kurikulum dalam bidang pengembangan moral dan nilai-nilai
9
agama yang dilaksanakan di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor yang meliputi: a. Perencanaan b. Implementasi c. Evaluasi 2. Manfaat Penelitian a. Teoritis 1) Untuk mengetahui tentang manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama di RA Muslimat NU Masyithoh Sokaraja Lor 2) Untuk memberi sumbangan dan analisa terhadap pelaksanaan manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama b. Praktis 1) Untuk menambah wawasan pengetahuan yang berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya terkait manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama. 2) Sebagai bahan referensi atau bahan pustaka bagi perpustakaan IAIN Purwokerto berupa karya ilmiah dalam bidang pendidikan.
E. Telaah Pustaka Telaah pustaka merupakan uraian tentang keterangan-keterangan yang dikumpulkan oleh penulis dari berbagai pustaka yang ada hubungannya dengan
10
penulisan yang penulis lakukan. Adapun yang menjadi acuan dalam skripsi ini diantaranya adalah Manajemen Pengembangan Kurikulum karya Oemar Hamalik(2010). Menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum berlandaskan manajemen,
berarti
melaksanakan
kegiatan
pengembangan
kurikulum
berdasarkan pola pikir manajemen atau berdasarkan proses manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen. Dalam penelitian sebelumnya, telah ada penelitian tentang skripsi yang ditulis oleh Siti Fatimah (2011) yang berjudul “Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMP Istiqomah Sambas Purbalingga Tahun
Pelajaran
pengembangan
2010/2011”
kurikulum
lebih
yang
membahas
mendalam
mengenai
tentang
manajemen
bagaimana
proses
perencanaan, implementasi dan evalusai pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam. Menurut Chalim Muchtarom Mahasiswa (2013)dalam skripsinya yang berjudul, “Implementasi manajemen kurikulum di TK PKK Pasir Wetan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2013/2014” menjelaskan bahwaimplementasi kurikulum harus dikelola secara professional, efektif, dan efisien. Sehingga ranah kognitif,afektif dan psikomotor yang tertuang dalam indikator (tujuan) dapat terwujud melalui pelaksanaan kurikulum tersebut. Dalam skripsi tersebut membahas mengenai penerapan manajemen kurikulum di Taman Kana-kanak tidak hanya spesifik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan muatan lokal.
11
Kemudian dalam skripsinya Anwar Safii (2005) yang berjudul “ Pengembangan Kurikulum di Pondok Pesantren Sl Bayan Bendasari Majenang Cilacap”dalam skripsi tersebut memaparkan tentang model pengembangan kurikulum di pondok pesantren El Bayan mulai dari perencanaan, implementasi dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak tersebut dalam mengembangkan sejumlah mata pelajaran dengan melakukan berbagai aktivitas pembelajaran agar terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku peserta didik (santri). Sedangkan dalam skripsi yang penulis buat adalah lebih menekankan pada pelaksanaan manajemen pengembangan kurikulum di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja lor mulai dari perencanaan, implementasi dan evalusi lebih spesifik dalam bidang moral dan nilai-nilai agama.
F. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan merupakan kerangka dari skripsi yang memberikan petunjuk mengenai pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas. Secara umum, skripsi ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir. Pada bagian awal terdiri dari Halaman judul, Halaman Nota Dinas Pembimbing, Halaman Pengesahan, Halaman Persembahan, Halaman Kata Pengantar dan Halaman daftar isi. Adapun dalam menyusun bagian isi, penulis membagi dalam lima bab, yaitu: Bab pertama berisi mengenai Latar Belakang Masalah, Definisi Operasional, Rumusan Masalah, Tujuan dan manfaat Penelitian, Telaah Pustaka dan Sistematika Penulisan.
12
Bab Kedua berisikan landasan teori, yang pertama mengenai manajemen pengembangan kurikulum yang meliputi pengertian manajemen pengembangan kurikulum,
fungsi
manajemen
pengembangan
kurikulum,
komponen
pengembangan kurikulum, model pengembangan kurikulum, tahap-tahap pengembangan kurikulum, landasan pengembangan kurikulm, langkah-langkah pengembangan kurikulum dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum. Sub bab kedua, berisikan mengenai manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama yang meliputi perencanaan pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama, pelaksanaan pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama dan evaluasi pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama. Bab ketiga berisi tentang metode penelitian meliputi jenis penelitian yang digunakan, lokasi penelitian, objek dan subjek penelitian, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Bab empat berisikan tentang hasil penelitian, terbagi atas gambaran umum RoudlatulAthfal Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor yang meliputi Sejarah singkat berdirinya RA Muslimat NU Masyithoh Sokaraja Lor, Letak geografis, Visi, Misi, dan Tujuan, Struktur Organisasi, Keadaan sarana dan prasarana, keadaan Guru, Siswa dan Karyawan. Hasil penelitian Manajemen Pengembangan Kurikulum bidang Moral dan Nilai-nilai Agama di RA Muslimat NU Masyithoh 13 mulai dari Perencanaan kurikulum, Implementasi Kurikulum dan Evalusi Kurikulum.
13
Adapun bab kelima adalah penutup yang meliputi Kesimpulan, Saransaran, dan Kata Penutup. Selain itu penulis juga menyertakan daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Manajemen pengembangan kurikulum merupkan suatu proses kegiatan fungsi-fungsi manajemen dalam pembaharuan kuriklum sebuah lembaga pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian, berikut kegiatan manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama yang dilaksanakan di RA Muslimat NU Masyitoh 13 Sokaraja Lor. 1. Pada Langkah Perencanaan Pengembangan Kurikulum Dalam kegiatan perencanaan pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor melibatkan kepala sekolah, semua guru dan pengurus. Dalam rapat tersebut membahas tentang penyusunan program pembelajaran, pembagian tugas sebagai penanggung jawab pada setiap kegiatan dan pembagian jam mengajar. 2. Pada Langkah Implementasi Pengembangan Kurikulum Pelaksanaan pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor dilaksanakan dengan konsisten apa yang sudah direncanakan melalui penetapan berbagai kegiatan yang tertuang dalam program keagamaan sebagai acuan serta pedoman bagi
79
80
pelaksanaan pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama. Dalam pelaksanaannya, terdiri dari kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas, guru harus menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi peserta didik. 3. Pada Langkah Evaluasi Pengembangan Kurikulum Dalam kegiatan evaluasi kurikulum di RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor telah diprogramkan tiap akhir semester dan akhir tahun pelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan oleh kepala sekolah dan guru agar tidak keluar dari perencanaan yang telah dibuat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Hasil evaluasi tersebut kemudian dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum berikutnya.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyampaikan saran-saran kepada pihak-pihak terkait dengan manajemen pengembangan kurikulum bidang moral dan nilai-nilai agama di RA Muslimat NU Masyithoh Sokaraja Lor. Adapun saran-saran yang penulis sumbangsihkan sebagai berikut: 1. Untuk Kepala Sekolah, harus lebih giat dalam mengelola proses pendidikan yang dilakukan pada pendidikan anak usia dini agar dapat tercapai secara optimal. 2. Untuk Guru-guru, guru memegang peran penting dalam menentukan berhasil tidaknya sebuah kurikulum, maka akan lebih baik jika guru dapat meningkatkan lagi pengetahuan yang berkaitan dengan kurikulum.
81
3. Untuk Pengurus Yayasan, hendaknya ikut berperan aktif ketika rapat perencanaan kurikulum dan evaluasi kurikulum. 4. Bagi masyarakat, agar lebih aktif memberikan dukungan kepada RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja Lor terkait program-program yang dilakukan oleh sekolah.
C. Kata Penutup Alhamdulillahirobil ’alamin, tiada kata yang terucap selain segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkah dan rahmatNya yang disertai dengan usaha maksimal dari penulis, sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurah limpahan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, beliaulah yang telah senantiasa mengajarkan kepada umatnya untuk mengarungi dunia dengan ilmu dan pengetahuan. Penulis menyadari segala kekurangan dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, hal ini tidak lain karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati memohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Amin ya Robbal ‘alamiin. Purwokerto, 18 Desember 2015
Fatkhatul Khoeriyah NIM. 1123303044
DAFTAR PUSTAKA
Amtu, Onisimus. 2011. Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta. Ardy Wiyani, Novan. 2015. Manajemen PAUD Bermutu. Yogyakarta: Gaya Media. Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. ___________. 2012. Pengembangan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Dakir, 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta. Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Fadlillah, Muhammad. 2012. Desain pembelajaran PAUD. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media. Fattah, Nanang. 2011. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hamalik, Oemar. 2012. Manajemen Pengembaangan Kurikulum.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Haryati, Nik. 2011. Pengembangan Pendidikan Agama Islam. Bandung: Alfabeta. Hizbul Muflihin, Muh. 2013. Administrasi Pendidikan. Yogyakara: Pilar Media. http://ns 1.Kompas.web.id/read/2015/01/08 Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar Tertinggi di Jakarta. Diakses tanggal 15 mei 2015, pukul 17.14 Kurniadin, Didin & Imam Machali. 2012. Manajemen Pendidikan Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Ar-ruzz Media. Mansur, 2011. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Minarti, Sri. 2011. Manajemen Sekolah: Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Muhaimin. 2008. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa,E. 2012. Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 1996. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: CV Sinar Baru. Sugiyono, 2014.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsaputra, Uhar. 2010. Administrasi Pendidika. Bandung: PT Refika Aditama. Syamsi, Ibnu. 1994. Pokok-pokok organisasi dan manajemen. Jakarta: PT Rieneka Cipta. Syaodih Sukmadinata, Nana. 1997. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Terry, George R. 1993. Prinsip-prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara Usman, Husaini. 2006. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara _____________.2011. Manajemen: Teori, praktik, dan Riset Pendididkan Edisi 3. Jakarta: Bumi Aksara. Wijaya tunggal, Amin. 1993. Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Zaini, Muhammad. 2009. Pengembangan Kurikulum Konsep Implementasi dan Evaluasi dan Inovasi. Yogyakarta: Teras. Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap
: Fatkhatul Khoeriyah
2. Nim
: 1123303044
3. Tempat/Tgl. Lahir
: Banyumas, 14 Juni 1993
4. Alamat Rumah
: Lemberang RT 02 RW 04 Sokaraja, Banyumas
5. Nama Ayah
: Iskhak Jaelani
6. Nama ibu
: Makhsanah Durori
B. Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal MI Ma’arif NU 1 Lemberang
Lulus Tahun 2005
SMP Negeri 3 Sokaraja
Lulus Tahun 2008
SMA Negeri 1 Sokaraja
Lulus Tahun 2011
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Purwokerto, 21 Desember 2015
Fatkhatul Khoeriyah Nim: 1123303044