RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran
SESI 1
2
: : : : :
Manajemen Project Kode MK : CIM-425 Bobot MK : 3 sks KUNDANG K JUMAN, Kode Dosen : 5165 Tatap muka 14 x 150 menit, tidak ada praktik, ada online 1. Mahasiswa mampu memahami konsep sistem informasi dan teknologi informasi untuk membangun sistem. 2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan peran teknologi informasi dalam membangun sitem informasi
KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan Manajemen Proyek Sistem Informasi
MATERI PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu,
BENTUK PEMBELAJARAN Pengantar 1. Metoda Kontrak contextual pembelajar instruction an Manajemen 2. Media : kelas, Proyek komputer, LCD, Teknologi whiteboard, web Informasi dan Video Tutorial (Multimedia)
Inisiasi Proyek Perencanaan
1. Metoda
SUMBER PEMBELAJARAN
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management 1. Woter Baars, Project Management
INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan pengertian dan peran Manajemen Proyek Sistem Informasi
Menguraikan
memahami konsep insiasi manajemen proyek sistem Informasi
SESI
3
4
KEMAMPUAN AKHIR
Mahasiswa mampu memahami prinsipprinsip Pengendalian Manajemen Proyek sistem Informasi
Mahasiswa mampu
Proyek Eksekusi Proyek Penyelesaian Proyek
MATERI PEMBELAJARAN
Inisiasi
Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Penutupan
Perencana an
contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
BENTUK PEMBELAJARAN
1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
1. Metoda
Handbook, Data pengertian dan Archiving and peran inisiasi proyek Networked Services sistem informasi (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management SUMBER PEMBELAJARAN
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management 1. Woter Baars, Project Management
Handbook,
INDIKATOR PENILAIAN
Menguraikan prisip –prinsip perencanaan dan pelaksanaan proyeksistem informasi
Menguraikan prisip
dan memahami Perencanaan Pembangunan Proyek Sistem Informasi
5
SESI 6
Pembangu nan Proyek Perencana an Eksekusi Proyek Kontrol Perubahan Integrasi
Mahasiswa mampu dan memahami ruang lingkup pengendalian
KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu memahami konsep pembagian level dalam wbs
MATERI PEMBELAJARAN
Inisiasi Ruang Lingkup Perencanaan Definisi Ruang Lingkup Verifikasi Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pengendalian Perubahan
Pendahuluan Kegunaan WBS Pembagian level dalam WBS Proses Penyusunan WBS WBS dan Gant Chart Manajemen Proyek Waktu Proses pengelolaan waktu kerja
contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia) 1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management 1.
Woter
Baars,
–prinsip konsep perencanaan manajemen sistem informasi
Project Menguraikan konsep
Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
pengendalian proyek sistem informasi
INDIKATOR PENILAIAN 1. Woter Baars, Project Menguraikan kosep Management Handbook, wbs Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
7
Mahasiswa mampu memahami konsep perencanaan sumberdaya
8
SESI 9
10
Mahasiswa mampu menguasai konsep mutu proyek sistem informasi
KEMAMPUAN AKHIR
1.
Kualitas Mutu Proyek Jaminan Mutu Proyek Kontrol Mutu Proyek
1.
2.
2.
Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill a. Jolyon Hallows, Information System Project Management 1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
MATERI PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu mengusai konsep perencanaan proyek manajemen sistem informasi
Mahasiswa mampu memahami konsep
Perencanaan Sumber Daya Perkiraan Biaya Penganggaran Biaya Pengendalian Biaya
Perencanaan Organisasi Akuisisi staf Pengembanga n Tim
Perencanaan Manajemen
Menguraikan konsepkonsep perencanaan sumberdaya dan perkiraan biaya manajemen proyek sistem informasi
Menguraikan konsep kualitas mutu manajemen proyek sisteminformasi
INDIKATOR PENILAIAN 1. 2.
1.
Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
Metoda contextual instruction
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management 1. Woter Baars, Project Management Handbook,
Menguraikan perencanakan organisasi dalamproyek sistem Informasi
Menguraikan manajemen resiko
manajemen resiko pada Manajemen Proyek Sistem Informasi
11
Mahasiswa mampu menguraikan konsep pembuatan perencanaan distribusi sistem informasi
Resiko Analisis Resiko Kualitatif Analisis Resiko Kuantitatif Perencanaan dan Penanganan Resiko Monitoring dan Kontrol Resiko
Perencanaan Komunikasi Distribusi Informasi Kinerja Pelaporan Penutupan Informasi
2.
Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
dalam Manajemen proyek sistem informasi
1.
Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
Menguraikan perencanaan komunikasi dan distribusi informasi dalam manajemen proyek sistem informasi
2.
SESI
KEMAMPUAN AKHIR
12
Mahasiswa mampu memahami konsep perencanaan pengadaan , permintaan dalam manajemen proyek sistem informasi
Perencanaan Pengadaan Perencanaan Permintaan Permintaan Seleksi Sumber Penyelesaian Kontrak
1.
Mahasiswa mampu memahami konsep
1.
13
MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi kan stakeholder
INDIKATOR PENILAIAN
2.
Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
Menguraikan konsep pengadaan dan permintaan pada proyek manajemen proyek sistem informasi
Metoda contextual instruction
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and
Menguraikan konsep manajemen steak
perencanaan manajemen steakholder
14
Mahasiswa mampu memhami konsep hybrid proyek manajemen sistem informasi
Perencanaan Manajemen Stakeholder keterlibatan pemangku kepentingan pengelolaan Kontroling pemangku kepentingan pengelolaan
2.
Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
Menguraikan Steak holder manajemen proyek sistem informasi
PMs need to bridge the gap between cloudbased platforms and business’ expectations. Talent management within the PM community comes back into focus. Hybrid project methods will become the norm The ability to find and hire top PM talent will dwindle.
1.
Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web dan Video Tutorial (Multimedia)
1. Woter Baars, Project Management Handbook, Data Archiving and Networked Services (DANS), 2006 2. David Louis Olson, Introduction to Information System Project Management, McGrawHill 3. Jolyon Hallows, Information System Project Management
Menguraikan konsep link proyek manajemn sistem informasi
2.
EVALUASI PEMBELAJARAN SESI 1
2
3
PROSEDUR Pretest test
BENTUK Tes tulisan (UTS)
SEKOR > 77 ( A / A-) Menguraikan pengertian manajemen proyek dengan benar
Pre test dan post test
Tes tulisan (UTS)
Menguraikan konsep
Pre test, progress test dan post test
Tes tulisan (UTS)
SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menguraikan pengertian manajemen proyek dengan benar Menguraikan konsep .
SEKOR > 60 (C / C+ ) Menguraikan pengertian manajemen proyek dengan benar Menguraik an konsep .
SEKOR > 45 (D) Menguraikan pengertian proyek kurang tetap
Inisiasi Proyek Perencanaan Proyek Eksekusi Proyek Penyelesaian Proyek dengan benar
Inisiasi Proyek Perencanaa n Proyek Eksekusi Proyek Penyelesaian Proyek dengan benar
Menguraikan
Menguraikan
Inisiasi
Inisiasi
Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian
Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian
Menguraikan Inisiasi Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian secara tepat
Inisiasi Proyek Perencanaan Proyek Eksekusi Proyek Penyelesaian Proyek secara tepat
secara tepat
4
Post test
Tes tulisan (UTS)
Merumuskan Perencanaan Pembangunan Proyek Perencanaan Eksekusi Proyek Secara tepat
secara tepat
Merumuskan Perencana an Pembangu nan Proyek Perencana an
Menguraikan konsep . Inisiasi Proyek Perencanaa n Proyek Eksekusi Proyek Penyelesaian Proyek kurang
benar Menguraikan cara
Inisiasi Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian
secara tidak ilmiah
Merumuskan masalah : Perenca naan Pemban gunan Proyek Perenca
Merumuskan masalah : Perenca naan Pemban gunan Proyek Perenca
SEKOR < 45 (E) Tidak menguraikan pengertian Manajemen proyek Tidak menguraikan konsep .
.
5%
5%
Inisiasi Proyek Perencanaa n Proyek Eksekusi Proyek
Tidak menguraikan
BOBOT
5%
Inisiasi Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian
Tidak menguraikan cara Pemban gunan Proyek Perenca naan Eksekusi
5%
naan Eksekusi Proyek Secara tepat
naan Eksekusi Proyek Secara kurang tepat
SEKOR > 60 (C / C+ ) Merumuskan cara menuliskan sumber teori yang berasal dari minimal 3 sumber teori yang berbeda dengan benar
SEKOR > 45 (D) Merumuskan cara menuliskan sumber teori dari minimal 3 sumber teori yang berbeda secara kurang tepat
SEKOR < 45 (E) Tidak merumuskan cara menuliskan sumber teori
Merumuskan hipotesis yang sesuai dengan rumusan masalah serta penyusunan kerangka teori dan konsep. Telecommunication s and network
Merumuskan hipotesis yang sesuai dengan rumusan masalah manajemen proyek sistem informasi dengan benar.
Merumuskan hipotesis yang tidak sesuai dengan rumusan masalah serta penyusunan kerangka teori dan konsep. Dengan benar
Tidak merumuskan hipotesis.
5%
Menjelaskan
Menjelaskan
Menjelaskan
Tidak
5%
Eksekusi Proyek Secara tepat
SESI 5
PROSEDUR Post test
BENTUK Tes tulisan (UAS)
SEKOR > 77 ( A / A-) Menguraikan :
Inisiasi proyek Ruang Lingkup Perencanaan Definisi Ruang Lingkup Verifikasi Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pengendalian Perubahan
SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menyusun kerangka teori menggunakan sumber teori
Inisiasi Ruang Lingkup Perencanaan Definisi Ruang Lingkup Verifikasi Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pengendalian Perubahan
Proyek
BOBOT 30
dengan benar 6
Post test
Tes tulisan (UTS)
7
Post test
Tes
Menguraikan : Pendahuluan Kegunaan WBS Pembagian level dalam WBS Proses Penyusunan WBS WBS dan Gant Chart Manajemen Proyek Waktu Proses pengelolaan dengan tepat Menjelaskan nilai-nilai
tulisan (UTS)
ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan masalah :
Perencanaan Sumber Daya Perkiraan Biaya Penganggaran Biaya Pengendalian Biaya
keterkaitan perencanaan sumberdaya pada manajemen proyek dengan infrastruktur benar
Secara tepat dan benar
SESI 8
9
PROSEDUR Post test
BENTUK Tes lisan
SEKOR > 77 ( A / A-) Menjelaskan konsep
SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Membuat Kualitas Mutu contoh-contoh Proyek Kualitas mutu Jaminan Mutu proyek,penjamin Proyek an mutu Kontrol Mutu Proyek contoh-contoh yang secara tepat. benar.
Progress test dan post test
Tes lisan dan demonst asi (Digunak an sebagai nilai bonus)
Membuat contoh Perencanaan Organisasi Akuisisi staf Pengembangan Tim dengan benar.
Membuat contoh penalaran Perencanaan Organisasi Akuisisi staf Pengembang an Tim dengan benar
keterkaitan :
keterkaitan
Perencana an Sumber Daya Perkiraan Biaya Pengangga ran Biaya Pengendali an Biaya
menjelaskan Perencana Sumberdaya an Sumber manajemen Daya proyek Perkiraan Biaya Pengangga ran Biaya Pengendali an Biaya
Secara benar SEKOR > 60 (C / C+ ) Membuat contoh-contoh Kualitas mutu proyek dan penjaminan mutu proyek secara tepat.
tidak tepat SEKOR > 45 (D) Membuat contoh-contoh Ualitas mutu proyek secara tidak tepat.
Membuat salah satu contoh Perencanaa n Organisasi Akuisisi staf Pengemban gan Tim dengan benar.
Membuat contoh penalaran Perencanaa n Organisasi Akuisisi staf Pengemban gan Tim yang tidak tepat
SEKOR < 45 (E) Tidak Membuat contoh-contoh mutu kualitas mutu proyek
BOBOT
Tidak membuat penalaran Perencanaa n Organisasi Akuisisi staf Pengemban gan Tim
0
0
10
Post test
Tes lisan
Membuat :L
SESI
PROSEDUR
BENTUK
Perencanaan Manajemen Resiko Analisis Resiko Kualitatif Analisis Resiko Kuantitatif Perencanaan dan Penanganan Resiko
Membuat : Perencanaan manajen resiko dengan benar.
Membuat susunan tim penanggulang an resiko atau struktur proposisi dengan benar
Membuat : susunan tim penanggulang an resiko atau struktur proposisi dengan krang tepat
Tidak meyusun premis atau membuat penyususnan manajemen resiko
0
SEKOR > 65 (B- / B / B+ )
SEKOR > 60 (C / C+ )
SEKOR > 45 (D)
SEKOR < 45 (E)
BOBOT
dengan benar. SEKOR > 77 ( A / A-)
11
Post test
Tes lisan
Menguraikan pengertian, Perencanaan Manajemen Resiko Analisis Resiko Kualitatif Analisis Resiko Kuantitatif Perencanaan dan Penanganan Resiko Monitoring dan Kontrol Resi dengan benar.
Menguraikan permasalahan analisis resiko dengan benar
Menguraikan permasalahan Analisis resiko dengan benar
Menguraikan pengertian analisis resiko tidak tepat
Tidak menguraikan pengertian manajemen resiksiko
0
12
Post test
Tes lisan
Menjelaskan semua metoda yang dipergunakan dalam menentukan
Menjelaskan semua metoda yang dipergunakan dalam menentukan
Menjelaskan 1 metoda yang dipergunakan dalam menentukan Menjelaskan semua metoda yang dipergunakan dalam menentukan
Menjelaskan metoda yang dipergunakan dalam menentukan control perencanaan secara tidak benar
Tidak menjelaskan penggunaan control pengadaan sistem secara benar
0
Perencanaan Pengadaan Perencanaan Permintaan Permintaan Seleksi Sumber Penyelesaian Kontrak
Perencanaan Pengadaan Perencanaan Permintaan
Secara benar dan tepat
13
Post test
Tes tulisan (Tugas)
Membuat resume dan memaparkan
Mengidentifikasika n stakeholder Perencanaan Manajemen Stakeholder keterlibatan pemangku kepentingan pengelolaan Kontroling pemangku kepentingan pengelolaan
Permintaan Seleksi Sumber Penyelesaian Kontrak
Secara benar dan efectife secara benar Membuat resume sekaligus memaparkan resume tentang Manajemen steakholder Dengan benar dan tepat
perencanaan dan pengadaan control dengan benar
Memaparkan resume tentang manajemen steakholder sebagai sarana berpikir deduktif
Membuat resume tentang mana jemen steakholder sebagai sarana berpikir deduktif namun tidak dipaparkan
Tidak membuat resummane tentang manajemen steakholder sebagai sarana berpikir deduktif
10 %
SEKOR > 60 (C / C+ ) Membuat resume dan memaparkan resume Hybrid project tentang
SEKOR > 45 (D) Membuat resume dan memaparkan resume tentang
BOBOT
methods become norm
SEKOR < 45 (E) Tidak membuat resume dan memaparkan resume tentang
secara benar dan aktif
SESI 14
PROSEDUR Post test
BENTUK Tes tulisan (Tugas)
SEKOR > 77 ( A / A-) Membuat resume dan memaparkan resume tentang
SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Membuat resume dan memaparkan project resume tentang
Hybrid methods will become the norm
will the
Hybrid project methods will
Hybrid project methods will
Hybrid project
10 %
Knoledge work and Artificial Intelegent secara benar
Knoledge work and Artificial Intelegent secara benar
become the norm
Knoledge work and Artificial Intelegent secara benar
become the norm
Knoledge work and Artificial Intelegent secara benar tidak dipaparkan
Knoledge work and Artificial Intelegent secara benar
Komponen penilaian : 1. 2. 3. 4.
Kehadiran = 75 % Prasyarat Perkuliahan Tugas =40 % UTS = 30 % UAS = 30 %
Jakarta, 12 Agustus 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Bambang Irawan Skom, M.Kom
Kundang K Juman
methods will become the norm