TITIK LUSIANI: Orang sukses itu , tentu yang baik terhadap Orang Tua, Keluarga dan Sesama. Istilah Guru tentu sudah tidak asing lagi bagi anak-anak SD. Bahkan ketika game Idola, banyak diantara anak-anak yang menjawab kalau idolanya, orang yang paling dihormati adalah Ayah dan Ibu, serta Guru. Namun, bagaimana dengan istilah Dosen?. Tentu hal ini asing bagi anak-anak SD. Ketika pemberkenalkan diri, saya coba memberikan gambaran sederhana, kalau Dosen itu gurunya mahasiswa. Jadi kalau Dosen mengajar di Perguruan Tinggi, mahasiswa atau anak kuliah. OO……ya ibu lusi, tahu. Dosen itu juga Guru ya bu?. Jawab salah satu siswi di dekat saya. Pada kelas inspirasi kali ini, sebagai seorang pendidik yang sudah sekian puluh tahun mendidik mahasiswa. Saya berharap anak-anak bangsa Indonesia, dari kecil sudah memiliki Mimpi, harapan, dan cita-cita yang tinggi. Apapun itu, yang pasti menjadi apa itu, baik Guru, Dokter, ABRI, dan profesi apapun harus baik terhadap orang tuanya, keluarga dan sesama. Karena kalau menjadi pintar saja tidak cukup, bangsa kita butuh generasi penerus yang baik, berpancasila, dan memiliki prisip khususnya menjadi penerus bangsa yang berkarakter jujur dan peduli. Karena waktu yang sebentar, ada 3 kelas yaitu kelas 6, kelas 5 dan kelas 4. Saya coba isi materi dengan model permainan, bercerita, dan sedikit mengugah semangat adalah dengan melakukan yel-yel. Ketika saya sapa, apa kabar??.. mereka menjawab Luar Biasa, Fantatis, Fantastis…YES..! sambil melompat riang. Sebuah harapan agar mereka memiliki sifat periang, be happy!!!...ceria dalam mengapai mimpinya. Kemudian ada game Idola, yang berorientasi agar mereka sadar, kalau orang tua mereka adalah pahlawan mereka, dan harus sadar, agar mereka rajin sekolah dan bantu orang tua, peduli sama orang tua khususnya. Buat saya, seseorang yang sukses bukan saja, dapat mewujudkan impiannya, tapi selain sukses dalam karir atau pekerjaan. Tentu menjadi penyebab kebaikan ortu, keluarga dan sesama. Sesi penutup, saya tutup dengan menyanyi lagu – lagu nasional, agar mereka memiliki jiwa nasionalisme. Dan karena saya suka berpuisi, saya tutup dengan perenungan hati. Agar anak-anak sadar, siapa mereka, agar sadar akan peran ortu mereka. Sudah sebuah kebutuhan mereka, sebagai anak harus berbakti sama ortu, dengan cara salah satunya, harus rajin sekolah. Tanpa sadar,saya lihat anak-anak kelas 6 dan kelas 4. Menangis begitu menghayati, setiap bait kata yang saya sampaikan. Bahkan selesai acara, beberapa siswa , berpamitan dan sungkep sama saya. Sambil bilang, Ibu Lusi Terima Kasih!. Kapan ibu ke sini lagi???... Jujur, itulah Hadiah indah bagi saya, di hari itu. Alhamdulillah, sambil saya berbinar bahagia dan makin semangat. Semoga sedikit waktu saya berikan, untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak, benar-benar akan teringat dalam pikiran nya. Sehingga menjadi motivasi pada pintu masa depan lebih baik bagi anak-anak tadi. Khususnya, mereka punya mimpi, harapan dan cita-cita. Tentu tetap menjadi pribadi baik, pemulia orang tua, keluarga dan sesama. Aminn…. Kepada Tim, yang kebetulan sama-sama di SDN Ujung X. Terima kasih. Semuanya luar biasa, dan kompak. Like this semuanya…Semoga di kegiatan ke depan, kita dapat ketemu satu TIM lagi. Serta dapat membuat acara semakin baik lagi, untuk anak-anak Indonesia pada umumnya, dan anak-anak di wilayah Surabaya pada khususnya. Buah Jeruk manis rasanya, para relawan kelas inspirasi senyumnya manis dehc, semoga sehat selalu ya….! TETAP SEMANGAT, dan SUKSES untuk Semuanya. Be Smile…. Buat Koordinator Kelas Inpirasi JATIM, khususnya Surabaya. Burung Irian Burung Cenderawih, sekian dan Terima Kasih…., atas kesempatan yang diberikan….
Lusi, (Surabaya, 20 November 2013).
1
Dokumentasi Kegiatan: Refleksi Game Idola , memberikan penyadaran karena orang tua adalah pahlawan kita. Perenungan tentang orang tua, dan kepahlawanan agar sebagai generasi muda, bersyukur akan kemerdekaan. Serta memiliki jiwa nasionalisme. Foto bersama, setelah sesi kelas 6 selesai, Berharap agar anak-anak juga belajar be smile, menjadi pribadi yang riang gembira.
Sesi perenungan untuk kelas 4, dan memberikan pengarahan agar anak-anak memiliki impian dan citacita. Pada sesi ini, banyak anakanak yang menangis, dan ingat akan kebaikan orang tuanya. Dan berjanji akan menjadi anak-anak yang baik. Insya Allah…
2
Sambil bersantai ria, saya coba memperkenalkan diri. Profesi saya sebagai Guru atau Dosen.
Setelah perenungan, banyak yang menangis. Untung ada tissu yang sudah siap membantu. Alhamdulillah…
Sesi Foto bersama, dengan kelas 4. Semuanya terlihat ceria, dan semangat. Semoga sukses untuk anak-anak muda generasi bangsa ini. Amiin…
3
Foto bersama Tim dan Guru-guru di SDN Ujung X. Ceria, dan tetap semangat.
Spanduk cita-cita yang telah di tulis oleh anakanak, sebuah cita-cita dan mimpinya.
Penyerahan secara simbolis ke kepala sekolah oleh relawan.
4
Acara penutupan yang sangat meriah, dan seria di irigi tawa canda serta lompatan anak-anak. Alhamdulillah..
Harapan ke depan, akan berusaha ajak teman-teman untuk dapat berpartisipasi di kelas inpirasi, kepada rekans dosen dan mahasiswa – mahasiswaku. Mari kita sisihkan waktu untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak muda generasi muda, generasi bangsa yang kita cintai. Selagi ada waktu, yuk…..!. Kita sisihkan waktu, semoga semuanya menjadi lebih baik. Amiin… Kepada rekans dosen, dapat menjadi relawan pengajar atau inspirator. Sedangkan kepada mahasiswa, dapat berpartisipasi sebagai fasilitator dan fotografer .
Foto di atas, adalah ungkapan rasa bahagia setelah acara kelas inspirasi. Rasanya menjadi sangat sehat dan semangat. Bahkan sahabatku saat dulu kuliah S2 ini, juga tertarik di kegiatan ini. Kebetulan salah satu mahasiswanya, juga menjadi TIM bersama saya di hari ini. Semoga di acara kelas inpirasi ke depan, pada ikutan.(Yuk.com); Semoga semuaya saja, setelah baca cerita ini. Juga pada Join, jujur ternyata betul apa yang disampaikan seorang peneliti. Ketika ada waktu sebagai relawan, ada vitamin gembira yang akan lebih menyehatkan kita. Pingin Sehat?...., salah satunya adalah, jadi inspirator di kelas inspirasi…
5
6