LAPORAN AKHIR PENELITIAN MANDIRI
“SISTEM INFORMASI INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN”
Oleh:
MUHAMMAD SYAHRIL, S.E, M.KOM AHMAD FITRI BOY, S.KOM,M.KOM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TRIGUNA DHARMA 2010
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjadi media evaluasi, sampai sejauh mana penguasaan materi yang dipelajari selama masa perkuliahan. Adapun program yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dengnan menggunakan Microsoft Access 2003 dalam pembuatan database. Selain itu juga digunakan software Seageate Crystal Report 8.5 dalam pembuatan laporan. Hasil program ini adalah: pertama, dengan menggunakan program Microsoft Visual Basic 6.0 dapat diciptakan sistem informasi yang sangat mudah untuk dipahami sebagai media informasi yang sangat efisien, kedua, program yang dirancang merupakan penjelesan dari sistem yang ada dan dapat membantu perusahaan dalam mengatur data-data kepegawaian dan sistem penggajiannya secara efisien dan efektif, ketiga, sistem informasi penggajian guru menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan di dukung dengan Microsoft Acces 2003 sebagai pembuatan laporan Sistem pengkoneksian Microsoft Visual Basic 6.0 dengan Microsoft Acces 2003 menggunakan teknologi akses yaitu ADO (Active Data Object), keempat, sistem informasi dikatakan handal apabila telah bebas dari kesalahan data atau error yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam menggambil simpulan saat ini maupun saat mendatang dan, kelima, perancangan sistem informasi yang telah di bangun dapat membantu sistem penggajian guru dalam pelaksanaanya jadi lebih cepat, tepat dan efisien walaupun data diperoleh banyak. Kata Kunci: Sistem informasi, Penggajian Guru, Sekolah
DAFTAR ISI
Abstrak ................................................................................................................. i Daftar Isi ................................................................................................................ ii BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................1 1.2 Permasalahan ............................................................................2 1.3 Tujuan .......................................................................................3 1.4 Manfaat .....................................................................................4 BAB II : LANDASAN TEORITIS ...................................................................5 2.1 Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi .......................... 5 2.1.1 Pengertian Perancangan ....................................................5 2.1.2 Pengertian Sistem .............................................................6 2.1.3 Pengertian Informasi ........................................................6 2.1.4 Pengertian Perancangan Sistem Informasi .......................7 2.2 Perkembangan Database ...........................................................7 2.3 Teknik Relatioship Basis Data ..................................................9 2.3.1 Teknik Normalisasi .........................................................9 2.3.2 Teknik Entity Relationship Diagram .............................10 2.4 Data Flow Diagram .................................................................11 2.5 Bagan Alir (Flowchart)............................................................12 2.6 Microsoft Visual Basic ...........................................................14 2.6.1 Mengenal Microsoft Visual Basic ..................................14 2.6.2 Perkembangan Microsoft Visual Basic 6.0 ...................15 2.7 Microsoft Access XP ..............................................................24 2.7.1 Mengenal Microsoft Access ...........................................24 2.7.2 Database Relationship.....................................................27 2.8 Crystal Report .........................................................................28 2.8.1 Mengenal Crystal Report ...............................................28 2.8.2 Kelebihan-Kelebihan Crystal Report .............................28 2.9 Sejarah Singkat SMP Swasta Bakti Medan ………….............31 2.9.1 Struktur Organisasi SMP Swasta Bakti Medan............................32 2.9.2 Bidang Kerja ..................................................................35 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN .......................................................40 3.1 Metode Pengumpulan Data .....................................................40 3.2 Metode Perancangan Sistem ...................................................41 3.2.1 Perancangan Proses ........................................................41 3.2.2 Perancangan Input ..........................................................70 3.2.2.1 Input Data Guru .................................................70 3.2.2.2 Input Data Pelajaran ..........................................71 3.2.2.3 Input Data Absensi ............................................72 3.2.2.4 Input Data Gaji ..................................................73
3.2.3 Perancangan Output .......................................................74 3.2.3.1 Laporan Data Guru ............................................74 3.2.3.2 Laporan Data Pelajaran .....................................75 3.2.3.3 Laporan Data Absensi .......................................76 3.2.3.4 Laporan Data Gaji .............................................78 3.2.4 Perancangan Database ....................................................74 3.2.4.1 Tabel Guru ........................................................80 3.2.4.2 Tabel Pelajaran .................................................80 3.2.4.3 Tabel Absensi ...................................................81 3.2.4.4 Tabel Gaji .........................................................81 3.2.5 Normalisasi .....................................................................82 3.2.6 Perancangan Entity Relarionship Diagram ....................84 3.2.7 Rancangan Interface .......................................................85 BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................86 4.1 Hasil Program ..........................................................................86 4.1.1 Menu Program ................................................................87 4.1.2Masukan (Input) Sistem ..................................................90 4.1.3 Keluaran (Output) Sistem ...............................................94 4.1 Pembahasan ...........................................................................100 4.2.1 Prosedur Kerja Sistem ..................................................100 4.2.2 Spesifikasi kebutuhan Sistem .......................................106 4.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Sistem informasi Penggajian Guru ..............................................................................106 Daftar Pustaka .................................................................................................... 111
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer pada saat sekarang ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman menjadi sarana yang sangat mendukung untuk menangani
berbagai
permasalahan
yang
timbul
dalam
mengelola
dan
menyelesaikan permasalahan yang ada di Perusahaan, Instansi maupun organisasi lain. Begitu juga dengan SMP Swasta Bakti Medan, yang sudah menggunakan komputer untuk mengelola berbagai permasalahan kerja yang ada dilingkungan sehingga aktivitas kerja dapat berjalan lancar dan semakin baik. SMP Swasta Bakti Medan dalam mengolah data tentang informasi Penggajian Guru menggunakan komputer, namun penggunaannya belum maksimal. Hal itu terjadi dikarenakan semakin bertambahnya data yang diperlukan untuk dicatat sebagai dokumen. SMP Swasta Bakti Medan masih menggunakan software Microsoft Excel dalam mengolah dan menyajikan data Penggajian Guru. Seiring dengan berjalannya waktu maka diperlukan cara yang lebih cepat, tepat, akurat dalam menginformasikan data Penggajian Guru yang terkini sehingga dibutuhkan suatu program khusus yang dapat mendukungnya.
1
2 Dalam hasil penelitian ini akan dibahas bagaimana mengembangkan suatu sistem tentang informasi Penggajian Guru pada SMP Swasta Bakti Medan yang dibuat dengan alat bantu komputer yang menggunakan fasilitas software seperti Microsoft Access, Microsoft Visual Basic 6.0 dan Seagate Crystal Report 6.0 Berdasarkan permasalahan di atas maka SMP Swasta Bakti Medan memerlukan suatu sistem komputerisasi yang lebih sesuai dengan kebutuhannya yang dapat membantu menyampaikan informasi lebih cepat dan efisien dalam mengolah data penggajian guru. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dipilih judul ”SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN”. 1.2 Permasalahan 1.2.1 Ruang Lingkup Masalah Setelah melakukan Observasi kurang lebih selama 1 bulan pada SMP Swasta Bakti Medan, dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas yaitu antara lain sebagai berikut : 1.
Bagaimana mengetahui data guru pada SMP Swasta Bakti Medan
2.
Bagaimana mengetahui Sistem Penggajian Guru pada SMP Swasta Bakti Medan.
1.2.2 Batasan Masalah Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian maka dibuat pembatasan masalah sebagai berikut :
3 1.
Menangani data masukan seperti data guru yang ada pada SMP Swasta Bakti Medan. Hanya memproses pengolahan Penggajian dan hal-hal yang berhubungan dengan data Penggajian Guru.
2.
Keluaran yang dihasilkan yaitu Laporan Data Guru dan Laporan Penggajian Guru.
3.
Menggunakan Program Microsoft Access sebagai pembuatan database.
4.
Menggunakan bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 untuk interface program.
5.
Menggunakan Crystal Report 6.0 untuk membuat laporan.
1.3 Tujuan Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
2.
Untuk memahami prosedur pengolahan data khususnya pengolahan data Penggajian Guru pada SMP Swasta Bakti Medan.
3.
Untuk mencari dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi SMP Swasta Bakti Medan khususnya dalam bidang Sistem Informasi Penggajian Guru.
4.
Untuk membuat Perancangan sistem informasi lebih cepat dan akurat dalam menginformasikan data penggajian guru pada SMP Swasta Bakti Medan.
5.
Sebagai salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
4 1.4 Manfaat Adapun manfaat penelitian Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Menciptakan suatu rancangan program yang dapat diaplikasikan pada SMP Swasta Bakti Medan.
2.
Sebagai bahan masukan bagi SMP Swasta Bakti Medan dalam mengolah data penggajian guru, sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja secara cepat dan akurat.
3.
Dapat memperluas wawasan sekaligus menambah pengalaman tentang kondisi lingkungan nyata.
5
BAB II LANDASAN TEORITIS
2.1 Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Perancangan Perancangan dapat diartikan sebagai suatu tahap setelah dianalisa dari pengembangan sistem untuk mengembangkan bagaimana suatu sistem itu akan dibentuk. Perancangan juga dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Temasuk juga menyangkut perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Untuk mencapai tujuan di atas, analis sistem harus dapat mencapai sasaran sebagai berikut : 1.
Desain sistem harus berguna, mudah dipahami, dan nantinya mudah digunakan.
2.
Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang telah didefenisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem.
3.
Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen, dan mendukung keputusan yang akan dilakukan manajemen
5
6
4.
Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data informasi simpanan data, metode, prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dari suatu sistem.
2.1.2 Pengertian Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema” yang berarti suatu kesatuan yang saling tergantung dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian lainnya atau sering disebut subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk tercapainya suatu sasaran dan sistem tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung sistem yang mempunyai sifat dan fungsi tertentu dan mampu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Dari defenisi di atas, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai pengertian sistem yaitu “sekumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling terhubung dimana setiap elemen tersebut saling mendukung satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan. 2.1.3 Pengertian Informasi Informasi adalah hasil dari suatu pengolah data, maksudnya adalah sesuatu yang diperoleh setelah adanya pemrosesan data dan penyusunan data-data kedalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga memiliki makna untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
7
2.1.4 Pengertian Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang dibentuk secara sistematis dan terpadu yang diperoleh dari pengolahan data, sehingga
dapat
menyediakan
informasi
yang
mendukung
fungsi-fungsi
pengambilan untuk tujuan tertentu. Sebagai permasalahan perancangan sistem informasi selalu dititik beratkan kepada bagian dalam menghasilkan sebuah informasi dan sarana yang harus dilengkapi sebagai pendukung yang handal. Jadi kesimpulannya “Perancangan Sistem Informasi merupakan sebagai kombinasi atau gabungan dari beberapa komponen yang saling berhubungan untuk mengambil keputusan atau tujuan tertentu.” 2.2
Perkembangan Database Database adalah suatu kumpulan dari file yang mempunyai hubungan
keterkaitan antara suatu file dan file lainnya, sehingga membentuk suatu kesatuan data untuk menghasilkan sebuah infromasi yang dibutuhkan. Database Access merupakan suatu kumpulan dari Tabel, Query, From, Report, Page, Macro, dan Module. Sekarang peran database sangatlah menonjol, pemrosesan database menjadi perangkat andalan yang kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Database tidak hanya mempercepat perolehan informasi tentang suatu data, tetapi dapat juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Bagi perusahaan, keuntungan seperti ini dapat meningkatkan daya saing terhadap perusahaan lai. Hal ini pulalah yang mendorong banyak perusahaan yang menggunakan pemrosesan manual beralih memanfaatkan database.
8
Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan, gambaran-gambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kegunaan dari data itu sendiri adalah sebagai bagian dasar dari objektif dlam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi. Basis data (bahasa inggris database), atau sering pula dieja basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil Query basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System (DBMS)). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Ada beberpa hal yang perlu diketahui sebelum memulai perancangan database : 1. Data
: Data masih merupakan fakta yang belum diolah, misalnya bulan lalu bagian produksi menghasilkan 2000 unit komputer, fakta tersebut masih berupa data.
2. Informasi
: Merupakan hasil dari pengolah data sehingga menjadi sesuatu yang berarti. Misalnya, grafik produksi komputer perbulan mengalami kenaikan sebanyak 20%. Hal itu merupakan data yang sudah diolah menjadi sebuah informasi.
3. Tabel
: Tabel merupakan hal yang paling mendasar dalam penyimpanan data pada relational database tabel terdiri dari record dan fields
9
tentang sebuah topik atau kategori. 4. Field
: Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik seperti nama seseorang atau nama kota.
5. Record
: Record atau disebut juga baris merupakan sekumpulan data yang berkaitan dengan sebuah subjek tertentu seperti orang, tempat even atau subjek lainnya. Setiap record (baris)
merupakan
kumpulan dari fields (kolom). 6. Null
: Null berarti tidak memiliki nilai sama sekali, untuk diingat dalam terminologi komputer angka nol (0) berarti masih memiliki nilai.
7. Relationship : Hubungan yang dibuat antara tabel-tabel yang memiliki persamaan data dari dua field diantara tabel tersebut. 2.3 Teknik Relationship Basis Data 2.3.1 Teknik Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses untuk membuat data yang tidak normal menjadi data yang normal. Data yang tidak normal dapat menyebabkan anomaly pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti : menyisip data, memperbaiki data dan menghapus data. Sebelum normalisasi dilakukan harus diketahui bahwa setiap tabel didalam database mempunyai nama tabel yang unik yang mengidentifikasikan isinya. Sebuah relasi ialah istilah resmi untuk tabel. Sebuah baris/ record pada tabel disebut Tupel. Tiap kolom tabel mempunyai nama kolom yang mempunyai nama yang berbeda. Banyak Tupel pada sebuah Relasi disebut Cardinality dan Banyak Atribut/ Kolom disebut Degree.
10
Didalam suatu relasi terdapat kunci yang dapat membedakan suatu tupel dengan tupel berikutnya. Key atau kunci adalah suatu atribut yang ditetapkan sebagai pengenal suatu baris/ record. Sebuah tabel dikatakan sudah normal apabila : 1. Nilai tiap kolom hanya satu. 2.
Semua nilai yang diberikan kesetiap kolom harus sesuai dengan tipe data kolom tersebut.
3. Nama kolom harus unik dimana setiap kolom memiliki nama yang berbeda. 4. Tidak ada 2 record yang sama. 5. Urutan kolom tidak signifikan. 2.3.2 Teknik Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpangan dalam Data Flow Diagram (DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara data karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Isi atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasi isi entity satu dengan yang lain. Atribut mewakili oleh simbol ellips sebagai salah satu cara menggambarkan atribut.
11
Tabel 2.1 Simbol Entity Relationship Diagram Simbol
Arti Menyatakan Himpunan Entitas
Sebagai penghubung antara himpunan relasi
Menyatakan atribut yang berfungsi sebagai key
Menyatakan himpunan relasi Relasi dapat dinyatakan dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, 1 dan 1 dan 1, 1 dan M, M dan M
M untuk relasi satu ke banyak atau M dan M untuk relasiu banyak ke banyak).
2.4
Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan diagram
yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut tersimpan.
12
Tabel 2.2 Simbol DFD (Data Flow Diagram) Simbol
Arti Kesatuan luar merupakan kesatuan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberi input atau menerima output dari sistem Mengatur diantara proses simpan data dan kesatuan luar arus data dapat berupa masukan untuk hasil dari proses. Entitas internal atau proses, dimana data masuk kealiran data keluar. Simbol ini merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file, arsip, kotak, table acuan dan agenda (buku).
2.5
Bagan Alir (FlowChart) Flowchart sering disebut juga dengan bagan alir, Flowchart atau bagan alir
adalah sebagai suatu skema yang menggambarkan urutan kegiatan dari suatu program dari awal sampai akhir.
13
Tabel 2.3 Simbol Bagan Alir (Flowchart) No
Simbol
Keterangan Simbol titik terminal digunakan untuk
1
menunjukan awal dan akhir dari suatu proses
2
Proses suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan input / output untuk memasukan data
3
ataupun menunjukan hasil dari suatu proses. Decesion, suatu kondisi yang akan
4
menghasilkan beberapa kemungkinanan jawaban atau pilihan. Preparation, proses suatu simbol yang
5
menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam storage. Conector, suatu prosedure akan masuk
6
atau keluarnya suatu prosedure pada lembar kertas lainnya. Off-page Conector, merupakan simbol
7
masuk atau keluarnya suatu prosedure pada lembar kertas lainnya.
14
Flow, arus dari prosedure yang dapat 8
dilakukan atas kebawah dan bawah keatas, dari kiri kekanan ataupun dari kanan ke kiri
9
Stored data, penyimpanan data secara sementara Predifined process, untuk menyatakan
10
sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedure. Simbol penyimpanan / storage pada
11
komputer, misalnya menyimpan database.
2.6 Microsoft Visual Basic 2.6.1 Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0 Microsof Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa BASIC (Begginers AllPurpose Symbolic Intruction Code), di DartMounth Collage, Amerika Serikat, pada awal tahun 1950-an. Sistem tersebut sekarang sudah jarang digunakan. Di era windows, Microsoft menciptakan Visual Basic yang terus mengalami penyempurnaan hingga terciptanya Microsoft Visual Basic 6.0 ini. Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahas yang mudah dimengerti sehingga pemrograman didalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa
15
yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.
2.6.2 Perkembangan Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman berbasis GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan menggunakan modus grafik atau gambar. Disebut juga dengan Event-driven programming (pemograman terkendali kejadian), artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu, seperti : tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain. Visual Basic merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, teknologi akses data yang dimiliki oleh Visual Basic 6.0 yaitu teknologi ActiveX Data Object atau yang lebih dikenal dengan nama ADO. ADO adalah teknologi terbaru dari Microsoft untuk memanipulasi informasi dari database relasional dan non relasional. ADO mampu mengintegrasikan program aplikasi database yang dibangun dengan berbagai sumber data seperti Microsoft Access, SQl Server, ODBC dll.
16
Tampilan awal dari jendela Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 2.1 1 2
3
4
7
5
8
6
Gambar 2.1 Lingkungan Visual Basic 6.0
Keterangan gambar lingkungan Visual Basic dapat dilihat dari tabel 2.4 sebagai berikut :
Tabel 2.4 Tabel Jendela Visual Basic 6.0 No 1
Nama TitleBar
Fungsi Menampilkan judul baru atau nama jendela. Menampilkan pilihan menu atau perintah untuk
2
MenuBar
pengoperasian program. Berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah
3
ToolBar
yang ada di MenuBar.
17
Suatu kumpulan daftar form dam modul proyek 4
Project Explorer
5
Propertis Windows
Pusat desain dari pengembangan program aplikasi.
6
Form Layout
Menampilkan lembar kerja.
7
Form
Mendesain lembar kerja.
program explorer aplikasi itu sendiri.
Kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol 8
ToolBox
objek atau kontrol bagi program aplikasi.
Tampilan gambar dari komponen-komponen ToolBox dapat dilihat pada gambar 2.2 sebagai berikut :
Gambar 2.2 Komponen-Komponen ToolBox
Keterangan gambar komponen-komponen ToolBox sebagai berikut :
18
Pointer bukan merupakan suatu kontrol, anda menggunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/ no, true/ false. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu. ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect). ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan. HScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
19
VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu dan merupakan kontrol non-visual. DriveListBox digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan drive. DirListBox digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan folder. FileListBox digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file. Shape digunakan untuk menampilkan bentuk seperti persegi, bulatan, oval.
Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis. Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa
kontrol
image
menggunakan
resource
yang
lebih
kecil
dibandingkan dengan PictureBox Data digunakan untuk data binding. OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll. Ada 3 objek penting dalam ADO yaitu connection, Command dan Recordset. 1.
Objek Connection digunakan untuk menangani koneksi antara aplikasi dan database.
20
2.
Objek Command digunakan untuk melakukan query dan mengakses data record dari sumber database.
3.
Objek recordset digunakan sebagai media penyimpanan hasil query dari objek database.
Versi-versi Microsoft Visual Basic mulai dari awal hingga sekarang : 1.
Proyek “Thunder” dirintis.
2.
Visual
Basic
1.0
(May
1991)
di
rilis
untuk
windows
pada
Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta, Georgia. 3.
Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4.
Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4.
5.
Visual Basic 3.0 dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x.
6.
Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga
21
memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic. 7.
Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit. Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB4 ke VB5, dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalkan kemampuan untuk membuat User Control.
8.
Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based. Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008.
9.
Visual Basic .NET (VB 7) dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
10.
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1
11.
Visual Basic 2005 (VB 8.0) merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini, Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya :
22
Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET, pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan.
Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1
12.
IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y.
13.
Visual Basic 2005 Express, merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft.
14.
Visual Basic “Orcas” (VB 9.0), dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur, diantaranya :
True Tenary operator, yaitu fungsi If (boolean, value, value)
yg
digunakan untuk menggantikan fungsi IIF.
15.
LINQ Support.
Ekspresi Lambda.
XML Literals.
Nullable types.
Type Inference.
Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
23
2.7 Microsoft Access XP 2.7.1 Mengenal Microsoft Access Microsoft Access Xp merupakan salah satu program yang mengatur datadata sehingga tersusun dengan baik dan benar atau dikenal dengan istilah Sistem Manajemen Database (Database Manajemen Sistem = DBMS). Database adalah kumpulan data yang tersusun menurut aturan data tertentu, tujuannya adalah mempermudah bagi seseorang untuk memperoleh informasi dari kumpulan data tersebut secara tepat dan cepat. Suatu database harus disusun sedemikian rupa sehingga kita dapat memperoleh informasi yang kita inginkan secara cepat dan tepat dari kumpulan data begitu banyak.
Tampilan awal dari jendela Microsoft Access 2003 dapat dilihat pada gambar 2.3 sebagai berikut : 1 2 3
4
Gambar 2.3 Microsoft Access 2003
24
Keterangan gambar lingkungan Microsoft Access 2003 dapat dilihat dari tabel 2.5 sebagai berikut : Tabel 2.5 Tabel Jendela Microsoft Access 2003 No 1
Nama TitelBar
Fungsi Menampilkan judul baru atau nama jendela Berisi item-item menu yang dapat digunakan untuk
2
MenuBar
mengelola database, tampilan item menu dapat berubah sesuai dengan object yang sedang di buka. Merupakan kumpulan icon-icon yang sering digunakan dalam mengelola database. Icon yang tampil pada toolbar juga ditentukan oleh object apa yang sedang
3
Toolbar
dibuka. Icon-icon yang ada pada toolbar sebenarnya sudah ada pada item menu, tapi dengan adanya toolbar ini lebih memudahkan anda dalam melakukan suatu proses. Merupakan fasilitas yang berfungsi untuk mempermudah anda bekerja dengan MS. Access, baik
4
TaskPane
untuk membuat database baru, membuka database yang lama, atau menggunakan fasilitas template.
25
Tampilan gambar dari Database Access 2003 dapat dilihat pada gambar 2.4 sebagai berikut :
Gambar 2.4 Database Access 2003
Keterangan Database dalam Access 2003 sebagai berikut : 1. Tables
: Adalah kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.
2. Queries
: Adalah jawaban atas pertanyaan tentang database sesuai kriteria syarat yang diberikan.
3. Forms
: Berfungsi memasukan data, menampilkan data serta mengedit data dari suatu tabel dengan bentuk tampilan formulir yang telah kita rancang sendiri.
4. Report
: Berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.
5. Pages
: Berfungsi menciptakan halaman web berupa data Access Page.
6. Macros
: Berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.
26
2.7.2
Database Relationship Dalam mengatur operasi terhadap sebuah database terkadang dibutuhkan
hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain dalam isitilah disebut dengan Relationship. Bila di normalkan dan informasi dipindahkan dari satu tabel ke tabel yang lain, harus ada cara untuk menghubungkan tabel-tabel tersebut dengan menggunakan kunci-kunci data. Kunci data biasanya dikelompokkan sebagai Kunci Utama (Primary Keys). Kunci Utama adalah kunci yang secara unik mengidentifikasi suatu record pada tabel. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan relasi adalah sebagai berikut : 1. Tabel yang akan direlasikan harus memiliki data-data tabel yang sama dalam satu fields, nama field boleh berbeda antara satu tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. 2. Field yang dijadikan sebagai Kunci Primary tidak boleh memiliki record atau nilai yang sama atau berulang. 3. Tidak memiliki record yang kosong (null) didalam field Kunci Primary. 2.8 Crystal Report 2.8.1 Mengenal Crystal Report 8.5 Crystal Report merupakan suatu program aplikasi windows yang dikembangkan oleh Seagate Software yang berguna untuk membuat Format Laporan yang diperlukan oleh suatu program aplikasi database atau aplikasi lain yang membutuhkan tampilan suatu laporan dari suatu data.
27
Dalam mendesain laporan dengan menggunakan Crystal Report terlebih dahulu harus mempersiapkan data yang ingin dijadikan laporan, data yang ingin ditampilkan pada tampilan program aplikasi Seagate Crystal Report dapat dibuat melalui software-software database seperti program database Access, Sql Server atau database lain yang dapat bekerja dengan program Seagate Crystal Report. 2.8.2 Kelebihan-Kelebihan Crystal Report Beberapa kelebihan Crystal Report ini adalah: 1.
Dari segi pembuatan laporan, tidak terlalu rumit yang memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode pemrograman.
2.
Integrasi
dengan
bahasa–bahasa
pemograman
yang
lain
yang
memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masingmasing keahlian. 3.
Fasilitas import hasil laporan yang mendukung format–format populer seperti Microsoft Word, Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
28
Tampilan awal dari jendela Crystal Report 8.5 dapat dilihat pada gambar 2.3 sebagai berikut :
Gambar 2.5 Tampilan Crystal Report 8.5
Adapun beberapa hal yang terdapat didalam pelaporan Crystal Report, yaitu sebagai berikut : a)
Report Header Report header adalah tempat judul Laporan atau informasi lain yang ingin ditampilkan.
b)
Page Header Merupakan tempat dimana apabila ingin memunculkan informasi diatas setiap halaman, contohnya dari suatu tabel yang terdiri dari beberapa field yakni nama, nip, alamat dan yang lainnya
29
c)
Details Merupakan inti dari page header yang terekam di masing-masing field (kolom) dari database.
d)
Report Footer Merupakan tempat apabila kita ingin memunculkan informasi hanya sekali disetiap akhir laporan, contoh pembuatan grand total.
e)
Page Footer Tempat no halaman laporan atau informasi lain yang muncul di bawah halaman.
2.9
Sejarah Singkat SMP Swasta Bakti Medan Majunya suatu Negara selalu membutuhkan tenaga yang terdidik dalam
mengembangkan tugas dimasa yang akan datang, dimana persaingan pasar tenaga kerja akan terus meningkat bagi setiap Negara. Untuk itu pemerintah selalu berperan aktif dalam pengembangan pendidikan. Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah yang selalu mencurahkan rahmat dan rahim-Nya kepada kita semua. SMP Swasta Bakti semakin pesat seiring kemajuam zaman yang menuntut lembaga pendidikan komitmen dalam memberikan bekal ilmu kepada putra-putri harapan keluarga, bangsa dan agama. Kami bertekad untuk mengebangkan keilmuan dan membentuk akhlak AlKarimah yang bernuansa kepada kopentensi lulusan dengan 4 profilnya, sebagai berikut ; keilmuan, kebangsaan, keterampilan dan keislaman. SMP Swasta Bakti yang lahir pada tahun 1985 genap berusia 23 tahun. Dengan usia yang cukup matang ini kami mendidik siswa-siswi dengan keseimbangaan kemampuan antara intelektual emotional dan spiritual quotion, hingga dapat melahirkan lulusan yang ”UNGGUL DALAM PRESTASI, ANGGUN DALAM PERILAKU”. VISI MISI DAN TUJUAN
VISI “UNGGUL DALAM PRESTASI, ANGGUN DALAM PERILAKU”
30
MISI “MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN DAN MEMBENTUK AKHLAK AL-KARIMAH ‘’ TUJUAN “MENCAPAI TUJUAN HIDUP MANUSIA YAITU BERIMAN, BERILMU DAN BERAMAL SHALEH’’ TENAGA PENGAJAR 1. Drs. Ahmad Calam, MA (Kepala sekolah) 2. Dra.Yusni Pasaribu (PKS I & guru IPS) 3. Isnawati, S.Pd.(guru B.Indonesia) 4. Rusda, BA. (guru Agama Islam) 5. Siti Hadijah, S.Pd. (guru PKN) 6. Asmar Riza Ananda, SS., MS. (guru B. Inggris) 7. JokoSiswoWahono,S.Pd. (guru Matematika) 8. Susanti, S.Pd (guru IPA ) 9. Dini Asri Prahayu,A.Mpd. (Guru SeniBudaya) 10. Geminastiti, A.Md (Guru Komputer) 2.9.1 Struktur Organisasi SMP Swasta Bakti Medan Struktur Organisasi adalah suatu struktur yang menghubungkan bagian yang satu dengan bagian yang lain sehingga terdapat kerjasama dan mempengaruhi hubungan secara keseluruhan. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan dan keamanan guru dan pegawai karena mendapat lingkungan kerja dan fasilitas yang sesuai dengan penempatan pada masing–masing guru dan pegawai. Sehingga kinerja guru dalam mengajar dapat meningkat dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal terhadap anak didiknya. Suatu lembaga pendidikan harus memiliki struktur organisasi agar lembaga pendidikan tersebut dapat berjalan sebagaimana semestinya. SMP Swasta Bakti Medan memiliki struktur organisasi untuk kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya masing–masing.
31
2.9.2 Bidang Kerja Pada SMP Swasta Bakti Medan memiliki bidang kerja masing-masing. Dimana bidang kerja tersebut dipisahkan berdasarkan jabatan dan tanggung jawab yang dibebankan dalam perkerjaan. Oleh karena itu bidang kerja didalam suatu struktur organisasi merupakan acuan awal bagi para guru dan pegawai untuk dapat mengerti tugas pokok dan wewenang yang dibebankan sesuai dengan bidang kerjanya. Dibawah ini merupakan pembagian bidang kerja yang terdapat pada SMP Swasta Bakti Medan. a.
Yayasan Mengkoordinir seluruh kegiatan yang dilakukan Kepala Sekolah dan
pegawai b.
Kepala Sekolah Kepala Sekolah adalah Penanggung jawab pelaksanaan pendidikan
termasuk pelaksanaan administrasi sekolah, Merencanakan, menorganisasikan, mengawas dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan yang mencangkup mengatur proses belajar mengajar, mengatur administrasi kantor, siswa pegawai, perlengkapan, keuangan, perpustakaan, BP dan hubungan masyarakat c.
Pembantu Kepala Sekolah (PKS) PKS sebagai pembantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas–
tugasnya yaitu: urusan kurikulum, urusan kesiswaan, urusan hubungan masyarakat dan urusan administrasi. Adapun kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh PKS, antara lain:
Membuat program kerja
32
Membagi tugas guru dan tugas pengembangan kemampuan guru
Menyusun roster
Membukukan Nilai Formatif, Sub Formatif, Ko–Kurikuler
Mengkoordinir Kegiatan Pramuka, Koperasi Sekolah dan PMR
Mengolah program dan silabus guru bidang studi
Membina OSIS
Membantu kelancaran belajar dan penyuluhan siswa
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan 7 K
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan SKJ dan Upacara Bendera
Mengadakan kerjasama dengan instansi yang terkait
Menghadiri kegiatan yang berhubungan dengan hari besar
Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan ujian/ ulangan umum
Menampung saran–saran dan pendapat dari siswa dan masyarakat untuk memajukan sekolah
Bertanggung jawab atas pengaturan administrasi siswa
Bertanggung jawab atas pengadaan format–format
Membantu Kepala Sekolah menyusun anggaran belanja sekolah
Menyusun Statistik
Bertanggung jawab atas pengolahan surat menyurat
d. BP (Bimbingan Penyuluhan) Bp (Bimbingan Penyuluhan) bekerjasama dengan aparat sekolah dalam menyusun program BP/ BK, melaksanakan program BP/ BK, Bersama wali kelas melaksanakan layanan terhadap siswa yang menghadapi masalah agar siswa tersebut dapat mengatasi sedikit masalahnya, membukukan absensi siswa,
33
mencatat dan menggumpulkan data siswa. Hal–hal yang berhubungan dengan tugasnya. e. Wali Kelas Wali Kelas menyediakan diri untuk bertindak sebagaimana orang tua terhadap siswa, bekerjasama dengan guru BP/ BK untuk memberikan bantuan kepada siswa, mengatur keindahan dan kebersihan kelas, mengisi daftar kelas, buku absen siswa, rapor kelas dengan lengkap, mengadakan komunikasi dengan orang tua siswa/wali mengenai kepribadian siswa dengan lisan dan tulisan, bekerjasama dengan guru lainya, memberikan penjelasan atas tata tertib sekolah kepada seluruh siswa kelasnya pada permulaan sekolah dan sewaktu–waktu apabila dirasa perlu. Bertanggungjawab sepenuhnya atas pengawasan dan pelaksanaan tata tertib sekolah oleh seluruh siswa kelasnya f.
Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran tugasnya merencanakan dan melaksanakan dan
melaksanakan program pengajaran yang telah disusunya, berada disekolah setiap jam kerja, berada didepan kelas segera, setelah lonceng berbunyi (lebih dahulu siswa dikelas kemudian guru masuk ke ruangan), mengisi jurnal kelas (batas pelajaran), memeriksa absen kelas setiap bertugas, ikut mengawasi siswa waktu senam pagi dan upacara, mengikuti upacara bendera, perayaan agama, perayaan nasional, dan SKJ (Senam Kesegaraan jasmani), mengadakan evaluasi secara berkala sesuai dengan program satuan pelajaran dan menyerahkan nilai perkompetensi dasar, mengawasi pelaksanaan tatatertib sekolah, membina hubungan baik antar sekolah, orang tua murid dan masyarakat, memupuk kerjasama yang baik dan harmonis dengan sesama guru dan pegawai tata usaha,
34
memberikan hukuman/ganjaran secara pedadogis terhadap siswa yang melanggar tata tertib, menghadiri pertemuan kelompok MGMP untuk peningkatan kempuan profesi, menyerahkan nilai ko–kurikuler siswa kepada PKS, bila berhalangan bertugas atau meninggalkan tugas karena sesuatu yang sangat penting, harus mendapat ijin langsung dari kepala sekolah dan jika sakit harus segera menyerahkan surat keterangan, apabila terjadi poin (15) maka guru tersebut wajib menyerahkan bahan ajaran keapada piket, kemudian oleh piket diberikan kepada guru relevan sehingga tujuan/target kurikulum tercapai , menggikuti rapat dinas/ brefing yang dilakukan setiap hari senin, membantu memberi informasi siswa kepada petugas piket, menginventaris pencapaian target kurikulum dan target daya serap siswa persemester tentang bidang studi yang diasuhnya, berusaha memiliki bahan dan metode penyajian yang sesuai dengan pencapaian Tujuan Akhir Pelajaran (TAP), Tujuan Khusus Pelajaran (TKP) dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, menjalankan program ko–kurikuler untuk membantu siswa memperluas dan memperdalam pengguasaan terhadap pelajaran, sesuai dengan program perpustakaan, laboratorium, workshop, alat peraga dan lain–lain sesuai dengan bidang studi yang diajarkan, penggunaan buku non paket harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah.
g. Tata Usaha (TU) Tata Usaha merupakan hal penting sekolah yaitu membantu dalam bidang kepegawaian dan penginformasian seluruh data–data yang ada di Yayasan. h.
Perpustakaan
35
Sebagi sarana melayani siswa maupun guru–guru dalam peminjaman dan pengembalian buku–buku, menyusun buku–buku, menginput daftar tamu siswa maupun guru–guru. i.
Komite sekolah Komite Sekolah mengikuti rapat, dan membantu memberi masukkan untuk
kelancaran sekolah.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian adalah suatu kesatuan dari metode-metode atau prosedur yang mencakup konsep kerja dimana mempunyai aturan dan seni dalam mengembangkan suatu sistem informasi. Sedangkan penelitian dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengumpulan data atau keterangan untuk dijadikan bahan masukan, pembahasan, penganalisaan dan pengambilan suatu keputusan. 3.1
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan penelitian ini
adalah : 1.
Melalui Wawancara Wawancara yang dilakukan peneliti kepada bagian keuangan yang
menangani masalah penggajian guru. Wawancara ini merupakan proses tanya jawab yang berlangsung secara lisan untuk mendengar informasi-informasi atau keterangan mengenai sistem penggajian guru. 2.
Observasi Observasi atau pengamatan adalah suatu alat pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat prosedur kerja yang terdapat pada SMP Swasta Bakti Medan.
36
37
3.2
Metode Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Proses 1.
DFD (Data Flow Diagram)
a.
Diagram Konteks Entity-entity yang termasuk dalam pembuatan diagram konteks ini adalah
sebagai berikut :
Guru
Tata Usaha
Bendahara
Kepala Sekolah
Data Absensi Guru
Data Pribadi Guru
Guru
Slip Gaji
Tata Usaha
0
Data Penggajian Guru Sistem Informasi
Data Guru
Penggajian Guru
Data Absensi Guru
Bendahara
Slip Gaji
Laporan Penggajian Guru
Kepala Sekolah
Gambar 3.1 Diagram Konteks
38
b.
Data Flow Diagram Level 0 Laporan Data Guru
Slip Gaji
Bag. Data
Guru
Absensi Guru
Data Guru
Data Absensi Guru
Data Absensi Guru
1.0
2.0
Input Data
Data Absensi Data Guru Absensi Seluruhnya
Data Guru Guru
F1
F2
Data Guru Seluruhnya
Data Penggajian Guru
Bag. Data Penggajian Guru
4.0
Data Penggajian Guru
Data Penggajian
Pembayaran
F3
Seluruhnya
Data Absensi Guru Data Absensi Guru
3.0 Transaksi Lihat Gaji
Data Penggajian Guru
Gaji Laporan Data Penggajian Guru Data Gaji
5.0 Laporan
Laporan Data Absensi Guru Laporan Data Guru
Kepala Sekolah Gambar 3.2 DFD Level 0
Spesifikasi Proses a. Nomor Proses
: 1.0
39
Nama Proses
: Proses Input Data Guru
Masukan
: Data
Keluaran
: File Absensi, File Guru
b. Nomor Proses
: 2.0
Nama Proses
: Proses Absensi Guru
Masukan
: Data Absensi Guru
Keluaran
: File Guru
c. Nomor Proses
: 3.0
Nama Proses
: Proses Transaksi Gaji
Masukan
: Data Gaji
Keluaran
: File Pembayaran Gaji
d. Nomor Proses
: 4.0
Nama Proses
: Proses Penggajian
Masukan
: Data Gaji
Keluaran
: File Guru
e. Nomor Proses
: 5.0
Nama Proses
: Proses Laporan
Masukan
: Data Laporan
Keluaran
: Laporan Guru, Laporan Pelajaran, Laporan Absensi, Laporan Slip Gaji.
40
c.
Data Flow Diagram Level 1
Guru
2.1
Hit. Gaji Per Jam
2.2
Hit. Jumlah Jam Pelajaran
2.3
Hit. Total Jumlah Jam Pelajaran
2.4
Hit.Tunjangan Hari Raya
2.5
Hit.Tunjangan Natal
2.7
Hit. Total Tunjangan
2.6
Hit.Tunjangan Lain-lain
Gambar 3.3 DFD Level 1
2.8
Hit. Total Gaji
41
Spesifikasi Proses a. Nomor Proses
: 2.1
Nama Proses
: Proses Hitung Gaji Per Jam
Masukan
: Data Guru
Keluaran
: Hitung Total Gaji
b. Nomor Proses
: 2.2
Nama Proses
: Proses Hitung Jumlah Jam Pelajaran
Masukan
: Data Guru
Keluaran
: Hitung Total Gaji
c. Nomor Proses
: 2.3
Nama Proses
: Proses Hitung Total Jumlah Jam Pelajaran
Masukan
: Data Guru
Keluaran
: Hitung Total Gaji
d. Nomor Proses
: 2.4
Nama Proses
: Proses Tunjangan Hari Raya
Masukan
: Data Guru
Keluaran
: Hitung Total Gaji
e. Nomor Proses
: 2.5
Nama Proses
: Proses Tunjangan Natal
Masukan
: Data Guru
Keluaran
: Hitung Total Gaji
42
f. Nomor Proses Nama Proses Masukan Keluaran g. Nomor Proses Nama Proses Masukan Keluaran h. Nomor Proses Nama Proses Masukan Keluaran 2. Flowchart a.
: 2.6 : Proses Tunjangan Lain-lain : Data Guru : Hitung Total Gaji : 2.7 : Proses Total Tunjangan : Data Guru : Hitung Total Gaji : 2.8 : Proses Total Gaji : Data Guru : Hitung Total Gaji
Flowchart Form Login Start
Login
Tidak
Ya Tidak
Input Username & Password
Login
Benar ?
Ya
Form Menu Gambar 3.4 Form Login
End
43
b.
Flowchart Menu Utama Start
MenuUtama
Ya
Lap. Data Guru
Data Guru Data Guru ?
Ya File ?
Lap.Ya Pelajaran
Data Pelajaran
Ya
Tidak Form Lap Absensi Ya Seluruh Guru dan Per Guru
Ya
Ya
Lap Absensi Seluruh Guru dan Per Guru
Data Absensi Guru
Ya
Form Lap Absensi Seluruh Guru Ya dan Per Guru
1.1 Data Pelajaran
Laporan ?
Ya
Form Profile
Ya
Form Input Absensi Guru
3.1
Data Gaji TidakGuru
Tidak Lap. Data Gaji Selurh Guru Dan Slip Gaji
Data Absensi Guru
Exit ? Ya
End
Gambar 3.5 Flowchart Menu Utama
Form Input Pelajaran
2.1
Tidak
Profile
Gaji Guru
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Form Input Data Guru
Tidak
Tidak Ya
Ya
Ya Form Input Gaji Guru
Tidak
4.1
44
c.
Flowchart Form Guru 1.1
txtNip= “”
Ya Input txtNip
Tidak
txtNip= “”
1
Tabel Guru
Tampilkan Isi Record
Guru Gambar 3.6 Flowchart Form Guru
45
d.
Flowchart Tambah Data Guru 1.2
txtNip = “”
Tidak Input txtNip
txtNip=””
Ya
1
Tabel Guru
Tambah Record Baru
Input Isi Record
Guru Gambar 3.7 Flowchart Form Guru
46
e.
Flowchart Simpan Data Guru
1.3
txtNip = “” Input txtNip
Ya
txtNip=””
1
Tidak
Tabel Guru
Tidak Input Isi Record Ya
Pesan “Masih Ada Data Yang Tidak Anda Isi”
Simpan ?
Guru
Gambar 3.8 Flowchart Simpan Data Guru
47
f.
Flowchart Edit Data Guru
1.4
txtNip = “”
Ya Pilih txtNip
Tidak 1
txtNip=””
Tabel Guru
Tampilkan Isi Record dan Edit Record
Guru
Gambar 3.9 Flowchart Edit Data Guru
48
g.
Flowchart Hapus Data Guru 1.5
txtNip = “”
Pilih txtNip
Tidak
Ya
1
txtNip=””
Tabel Guru
Tidak
Ya MessageBox”Anda Yakin Akan Menghapus Data Ini
Hapus ?
Delete Record
Guru
Gambar 3.10 Flowchart Hapus Data Guru
49
h.
Flowchart Form Pelajaran
2.1
txtKodepelajaran= “”
Ya Inputtxt KodePelajaran
2
Tidak txtKodePelajaran = “”
Tabel Pelajaran
Tampilkan Isi Record
Pelajaran
Gambar 3.11 Flowchart Form Pelajaran
50
i.
Flowchart Tambah Data Pelajaran
2.2
txtKodePelajaran = “”
Ya Input txtKodePelajaran
Tidak txtKodePelajaran = “”
2
Tabel Pelajaran
Tambah Record Baru
Input Isi Record
Pelajaran
Gambar 3.12 Flowchart Tambah Data Pelajaran
51
j.
Flowchart Simpan Data Pelajaran
2.3
txtKodePelajaran = “”
Input txtKodePelajaran
Ya
Tidak
txtKodePelajaran = “”
2
Tabel Pelajaran
Tidak Pesan “Masih Ada Data Yang Tidak Anda Isi”
Input Isi Record
Ya Simpan ?
Pelajaran
Gambar 3.13 Flowchart Simpan Data Pelajaran
52
k.
Flowchart Edit Data Pelajaran
2.4
txtKodePelajaran = “”
Pilih txtKodePelajaran
Ya
Tidak txtKodePelajaran = “”
2
Tabel Pelajaran
Tampilkan Isi Record dan Edit Record
Pelajaran
Gambar 3.14 Flowchart Edit Data Pelajaran
53
l.
Flowchart Hapus Data Pelajaran
2.5
txtKodePelajaran = “”
Pilih txtKodePelajaran
Ya
2
Tidak txtKodePelajaran = “”
Tabel Guru
MessageBox”Anda Yakin Akan Menghapus Data Ini
Hapus ?
Delete Record
Pelajaran
Gambar 3.15 Flowchart Hapus Data Pelajaran
54
m.
Flowchart Form Absensi 3.1 .1 txtNip=“” ,txtNama=””,txtKodePelajaran= ””,txtMataPelajaran
Pilih txtNip, Pilih txtNama, Pilih KodePelajaran, Pilih txtMataPelajaran Tidak
txtNip=“”txtNama=””,txtK odePelajaran=””,txtMataPel jaran=””
Ya
3
Tabel Absensi
Tampilkan Isi Record
Absensi
Gambar 3.16 Flowchart Form Absensi
55
n.
Flowchart Tambah Data Absensi
3.2
txtNip=“” ,txtNama=””,txtKodePelajaran= ””,txtMataPelajaran
Pilih txtNip, Pilih txtNama, Pilih KodePelajaran, Pilih txtMataPelajaran
Ya
Tidak
txtNip=“”txtNama=””,txtK odePelajaran=””,txtMataPel jaran=””
Tabel Absensi
Tambah Record Baru
Absensi
Gambar 3.17 Flowchart Tambah Data Absensi
3
56
o.
Flowchart Simpan Data Absensi
3.3
txtNip=“” ,txtNama=””,txtKodePelajaran= ””,txtMataPelajaran
Ya
Pilih txtNip, Pilih txtNama, Pilih KodePelajaran, Pilih Tidak txtMataPelajaran
3
Ya txtNip=“”txtNama=””,txtK odePelajaran=””,txtMataPel jaran=””
Tidak
Tabel Absensi
Input Isi Record
Pesan “Masih Ada Data Yang Tidak Anda Isi”
Simpan ?
Absensi
Gambar 3.18 Simpan Data Absensi
57
p.
Flowchart Edit Data Absensi
3.4
txtNip=“”
Pilih txtNip
Ya
Tidak txtNip=“”
3
Tabel Absensi
Tampilkan isi Record dan Edit Record
Absensi
Gambar 3.19 Flowchart Edit Data Absensi
58
q.
Flowchart Hapus Data Absensi 3.5
txtNip=“”
Pilih txtNip
txtNip=“”
Ya
3
Tidak Tabel Absensi
MessageBox”Anda Yakin Akan Menghapus Data Ini Ya
Hapus ?
Delete Record Absensi
Gambar 3.20 Flowchart Hapus Data Absensi
59
r.
Flowchart Form Gaji
4.1 .1 txtNip=“” ,txtBulan=””,txtTahun=””
Ya Pilih txtNip,Pilih txtBulan, Input txtTahun
Tidak
txtNip=“” ,txtBulan=””,txtTahun=””
Tabel Gaji
Tampilkan Isi Record
Gaji Gambar 3.21 Flowchart Form Gaji
4
60
s.
Flowchart Tambah Data Gaji
4.1 .1 txtNip=“” ,txtBulan=””,txtTahun=””
Pilih txtNip,Pilih txtBulan, Input txtTahun
txtNip=“” ,txtBulan=””,txtTahun=””
Tabel Gaji
Input Isi Record
Gaji
Gambar 3.22 Flowchart Tambah Data Gaji
4
61
t.
Flowchart Simpan Data Gaji
4.2 .1 txtNip=“” ,txtBulan=””,txtTahun=”” Ya Pilih txtNip,Pilih txtBulan, Input txtTahun Tidak
txtNip=“” ,txtBulan=””,txtTahun =””
4
Ya
Tabel Gaji Tidak
Input Isi Record
Simpan ?
Message” Masih Ada Data Yang kosong
Gaji Gambar 3.23 Flowchart Simpan Data Gaji
62
u.
Flowchart Edit Data Gaji 4.3 .1 txtNip=“”
Ya
Pilih txtNip Tidak txtNip=“”
4
Tabel Gaji
Tampilkan Isi Record dan Edit Record
Gaji Gambar 3.24 Flowchart Edit Data Gaji
63
v.
Flowchart Hapus Data Gaji 4.4 .1 txtNip=“”
Ya Pilih txtNip Tidak txtNip=“”
4
Tabel Gaji
Tidak
Ya Message”Anda Yakin Akan Menghapus Data Ini
Hapus ?
Delete Record
Gaji
Gambar 3.25 Flowchart Hapus Data Gaji
64
w.
Flowchart Menu Laporan 5
Menu laporan
IF Tidak Laporan
Ya
Tampilkan Lap. Guru
Ya
IF Tidak Laporan
Tampilkan Lap. Pelajaran Ya
Laporan Absensi Guru
IF Tidak Laporan
Tampilkan Lap. Absensi Per Guru
Ya Tampilkan Lap. Seluruh Absensi Guru
IF Laporan
Laporan Gaji
Tampilkan Lap. Slip Gaji
Tampilkan Lap. Seluruh Gaji Guru
Gambar 3.26 Flowchart Menu Laporan
65
3.2.2 Perancangan Input 3.2.2.1 Input Data Guru Nama Masukan
: Input Data Guru
Fungsi
: Menginput data-data Guru
Distribusi
: Staff Tata Usaha
Media
: Form
Frekwensi
: Setiap Saat Dibutuhkan
Nip :
Jumlah Guru Terdaftar
Nama :
0 Orang
Alamat :
Pencarian Data Pilih
Tempat Lahir : Tanggal Lahir :
26 April 2010
Jenis Kelamin :
Pilih
Ijazah :
Agama :
Pilih
Mulai Tugas :
Status :
Pilih
No Telp :
Urutkan Data
Pilih
Nip
26 April 2010
Nama
Gambar 3.27 Input Data Guru
3.2.2.2 Input Pelajaran Nama Masukan Simpan
: Input Data Pelajaran Edit Hapus
Fungsi
: Menginput data-data Pelajaran
Media
: Form
Tambah Data
Cancel
Keluar
66
Frekwensi
: Setiap Saat Dibutuhkan
Kode Pelajaran :
Pencarian Data
Mata Pelajaran : Nip :
Pilih Pilih
Urutkan Data Nip Gambar 3.28 Input Pelajaran
Tambah Data
Simpan
Edit
Hapus
Kode Pelajaran
Cancel
Gambar 3. 28 Input Data Pelajaran
3.2.2.3 Input Data Absensi Nama Masukan
: Input Data Absensi
Fungsi
: Menginput data-data Absensi Guru
Distribusi
: Bendahara
Media
: Form
Keluar
67
Frekwensi
: Setiap Saat Dibutuhkan
Cari Data Guru Pilih
Nip : Nama : Gambar 3.29 Input Data Absensi
Kode Pelajaran :
Tanggal Hadir : Kelas : Tambah Data
Simpan
Edit
Hapus
Cancel
Gambar 3.29 Input Data Absensi
3.2.2.4 Input Data Gaji Guru Nama Masukan
: Input Data Penggajian Guru
Fungsi
: Menginput data-data Penggajian Guru
Distribusi
: Bendahara Sekolah
Keluar
68
Media
: Form
Frekwensi
: Setiap Saat Dibutuhkan
Cari Data Guru Nip :
Kode Pelajaran :
Pilih
Nama :
Pilih
Bulan :
Pilih
Mata Pelajaran :
Pilih
Pilih Pilih
Cari Data Gaji Pilih
Tahun : Total Jlh Jam Pelajaran :
Gambar 26 April 2010
3.30 Input Data Penggajian Guru
Gaji / Jam : Keterangan Tunjangan :
Urutkan Data Nip
Pilih
Jumlah Tunjangan :
Nama
Total Gaji Tambah Data
Simpan
Edit
Hapus
Cancel
Gambar 3.30 Input Data Gaji
3.2.3 Perancangan Output 3.2.3.1 Laporan Data Guru Nama Keluaran
: Laporan Data Guru
Fungsi
: Sebagai laporan data-data Guru
Keluar
69
Media
: Kertas
Distribusi
: Kepala Sekolah
Frekwensi
: Setiap Saat Dibutuhkan
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN LAPORAN DATA GURU Tanggal Print :
Nip
Nama
Alamat
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
JenisKelamin
Agama
Status
Mulai Tugas
Ijazah
Medan,
2010
No Telp
26 April
Kepala
Sekolah
(
_________________)
Gambar 3.31 Output Laporan Data Guru
3.2.3.2 Laporan Data Pelajaran Nama Keluaran
: Laporan Data Pelajaran
Fungsi
: Sebagai Laporan data-data Pelajaran Guru
Media
: Kertas
Distribusi
: Kepala Sekolah SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN
LAPORAN DATA Pelajaran Tanggal Print : Kode Pelajaran
Mata Pelajaran
Nip
Medan, 26 April 2010 Kepala Sekolah ( _________________) Gambar 3.32 Output Laporan Data Pelajaran
70
3.2.3.3 Laporan Data Absensi Nama Keluaran
: Laporan Data Absensi Per Guru
Fungsi
: Sebagai laporan data-data Absensi Per Guru dan Seluruh Guru
Media
: Kertas
Distribusi
: Kepala Sekolah
Frekwensi
: Setiap Saat Dibutuhkan
Cetak Data Absensi Per Guru
Absensi Seluruh Guru
Gambar 3.33 Form Laporan Absensi
a. Laporan Absensi Per Guru SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN LAPORAN DATA ABSENSI PER GURU Tanggal Print :
Nip
Nama
KodePelajaran
Mata Pelajaran
Jumlah Jam Pelajaran
Tanggal Hadir
Kelas
Total Jumlah Jam Pelajaran :
Gambar 3.33 Output Laporan Absensi Per Guru
Medan, 26 April 2010 Kepala Sekolah
( _________________) Gambar 3.34 Output Laporan Absensi Per Guru
71
b. Laporan Absensi Seluruh Guru SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN LAPORAN DATA SELURUH GURU Tanggal Print :
Nip
Nama
KodePelajaran
Mata Pelajaran
Jumlah Jam Pelajaran
Tanggal Hadir
Kelas
Medan, 26 April 2010 Kepala Sekolah
Gambar 3.35 Output Laporan Absensi Seluruh Guru( _________________)
3.2.3.4 Laporan Data Gaji Guru Nama Keluaran
: Laporan Data Slip Gaji Guru
Fungsi
: Sebagai Laporan data-data Slip Gaji dan Data Gaji Seluruh Guru
Media
: Kertas
Distribusi
: Kepala Sekolah, Bendahara Sekolah
Frekwensi
: Setiap Saat Dibutuhkan
Cetak Data Slip Gaji Guru
Data Gaji Seluruh Guru
Gambar 3.36 Form Laporan Data Gaji
72
a.
Laporan Slip Gaji Guru SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN
LAPORAN DATA SLIP GAJI Tanggal Print : Nip : Nama : Bulan : Tahun :
KodePelajaran : MataPelajaran : TotalJumlahJamPelajaran : GajiPerJam :
KeteranganTunjangan : JumlahTunjangan :
Medan, 26 April 2010 Penerima
( _________________)
TotalGaji :
Medan, 26 April 2010 Bendahara Sekolah
Medan, 26 April 2010 Kepala Sekolah
( _________________)
( _________________)
Gambar 3.37 Output Laporan Slip Gaji Guru
b.
Laporan Seluruh Gaji Guru SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA SMP SWASTA BAKTI MEDAN
LAPORAN DATA GAJI GURU Tanggal Print :
Nip
Nama
KodePelajaran
Mata Pelajaran
Bulan
Tahun
TotalJumlahJamPelajaran
GajiPerJam
KeteranganTunjangan
Medan, 26 April 2010 Bendahara Sekolah
JumlahTunjangan
TotalGaji
Medan, 26 April 2010 Kepala Sekolah
( _________________) Gambar 3.38 Output Laporan Seluruh Gaji Guru Gambar 3.37 Output Laporan Slip Gaji Guru
( _________________)
73
3.2.4 Perancangan Database 3.2.4.1 Tabel Guru Nama File
: Guru
Media
: Database
Primary Key
: NIP Tabel 3.1 Tabel Guru
Nama Field NIP Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Ijazah Mulai Tugas No Telp
Jenis Field
Lebar Field
Keterangan
Text Text Text Text Date/Time Text Text Text Text Date/Time Text
12 35 50 35 Long Date 1 9 15 2 Long Date 35
Kode Guru Nama Guru Alamat Guru Tempat Lahir Guru Tanggal Lahir Guru Jenis Kelamin Guru Agama Guru Status Guru Tamatan Guru Mulai Tugas Mengajar Guru No Telp Guru
3.2.4.2 Tabel Pelajaran Nama File
: Pelajaran
Media
: Database
Primary Key
: KodePelajaran Tabel 3.2 Tabel Pelajaran
Nama Field
Jenis Field
Lebar Field
Keterangan
KodePelajaran
Text
7
Kode Mata Pelajaran
MataPelajaran Nip
Text
35
Text
12
Mata Pelajaran Nip Guru
74
3.2.4.3 Tabel Absensi Nama File
: Absensi
Media
: Database Tabel 3.3 Tabel Absensi
Nama Field
Jenis Field
Lebar Field
Nip
Text
12
Nip Guru
Nama
Text
35
Nama Guru
KodePelajaran
Text
7
Kode Mata Pelajaran Guru
MataPelajaran
Text
35
Mata Pelajaran
Number
Byte
Date/Time
Long Date
Text
Text
JumlahJamPelajaran TanggalHadir Kelas
Keterangan
Jumlah Jam Pelajaran Tanggal Hadir Guru Masuk Kelas
3.2.4.4 Tabel Gaji Nama File Media
: Gaji : Database Tabel 3.4 Tabel Gaji
Nama Field
Jenis Field
Lebar Field
Keterangan
Nip Nama KodePelajaran MataPelajaran Bulan Tahun TotalJumlahJamPelajaran GajiPerJam KeteranganTunjangan JumlahTunjangan TotalGaji
Text Text Text
12 35 7
Text Text Text Number Number Text Number Number
35 15 4 Single Long Integer 15 Long Integer Long Integer
Nip Guru Nama Guru Kode Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran Bulan Tahun Total Jumlah Jam Pelajaran Gaji Per Jam Mengajar Tunjangan Jumlah Tunjangan Total Gaji Guru
75
3.2.5 Normalisasi 1.
Unnormalisasi Tabel 3.5 Unnormalisasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2.
Nama Field NIP Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Ijazah Mulai Tugas No Telp KodePelajaran MataPelajaran Nip Nip Nama
Normalisasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nama Field KodePelajaran MataPelajaran JumlahJamPelajaran TanggalHadir Kelas Nip Nama KodePelajaran MataPelajaran Bulan Tahun TotalJumlahJamPelajaran GajiPerJam KeteranganTunjangan JumlahTunjangan TotalGaji
Tabel 3.6 Normalisasi Pertama
Nama Field NIP Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Ijazah Mulai Tugas No Telp KodePelajaran
No 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
No
Nama Field
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
MataPelajaran JumlahJamPelajaran TanggalHadir Kelas Bulan Tahun TotalJumlahJamPelajaran GajiPerJam KeteranganTunjangan JumlahTunjangan TotalGaji
76
3.
Normalisasi Kedua Tabel 3.7 Normalisasi Kedua
No
Nama Field
No
Nama Field
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NIP * Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Ijazah Mulai Tugas No Telp
1 2
KodePelajaran * MataPelajaran
1 2 3
Nama Field JumlahJamPelajaran TanggalHadir Kelas
No
Nama Field
1 2 3 4 5 6 7
Bulan Tahun TotalJumlahJamPelajaran GajiPerJam KeteranganTunjangan JumlahTunjangan TotalGaji
77
3.2.6 Rancangan Interface
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru
Start Sistem File
Laporan
Profile
Start Sistem
Profil Pembuat Program Exit File Data Guru
Laporan Data Guru
File Data Pelajaran
Laporan Data Pelajaran
File Data Absensi
Laporan Absensi
File Data Gaji
Laporan Absensi Per Guru
Laporan Absensi Seluruh Guru
Laporan Gaji
Laporan Gaji Seluruh Guru Gambar 3.40 Rancangan Interface
Laporan Slip Gaji Guru
78
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Program Program yang dirancang terdiri dari banyak form, sehingga dibutuhkan adanya form utama yang disebut Multiple Document Interface (MDI Form). MDI form berfungsi sebagai pintu gerbang program yang dirancang, melalui form ini bisa dipanggil semua form yang ada dan yang dipanggil akan ditampilkan didalam form utama ini. Sehingga bisa dikatakan form ini sebagai induk dari semua form. Tampilan gambar dari Program Penggajian Guru :
Gambar 4.1 Program Penggajian Guru
78
79
4.1.1 Menu Program Pada menu program terdapat 3 buah menu yaitu File, laporan, Profile. Pada menu file terdapat beberapa submenu yaitu submenu data guru, submenu data pelajaran, submenu data absensi, submenu data gaji dan submenu keluar. Dan pada menu laporan terdapat beberapa submenu yaitu submenu laporan data guru, submenu laporan data pelajaran, submenu data absensi, submenu data gaji. Dalam submenu laproran data absensi terdapat submenu yaitu submenu absensi per guru dan submenu absensi guru seluruhnya, dan juga dalam submenu laporan data gaji terdapat submenu yaitu submenu laporan gaji per guru dan submenu laporan gaji seluruhnya.
Menu File
Gambar 4.2 Menu File
79
80
Pada menu file pada gambar 4.2 terdapat beberapa submenu yaitu : 1.
Submenu data guru berfungsi sebagai form input data guru.
2.
Submenu data pelajaran berfungsi sebagai form input data pelajaran guru.
3.
Submenu data absensi berfungsi sebagai form input data absensi guru.
4.
Submenu data gaji berfungsi sebagai form input data gaji guru.
5.
Submenu keluar berfungsi sebagai keluar dari program.
Menu Laporan
Gambar 4.3 Menu Laporan
Pada menu laporan pada gambar 4.3 terdapat beberapa submenu yaitu : 1.
Submenu Laporan data guru berfungsi untuk menampilkan laporan data guru seluruhnya.
81
2.
Submenu Laporan data pelajaran berfungsi untuk menampilkan laporan data pelajaran guru seluruhnya.
3.
Submenu Laporan Absensi terdapat Form Laporan Absensi yang berfungsi untuk menampilkan laporan data absensi per guru dan seluruh guru.
4.
Submenu Laporan gaji terdapat Form Laporan Gaji yang berfungsi untuk menampilkan laporan slip gaji guru dan menampilkan data gaji guru seluruhnya.
Menu Profile
Gambar 4.4 Menu Profile
Pada menu profile tidak terdapat submenu, karena secara otomatis profile dari pembuat program yang berfungsi untuk melihat daftar riwayat hidup pembuat program.
82
4.1.2 Masukan (Input) Sistem Input sistem merupakan sistem pengolahan data dan pemasukan data kedalam database dan program.
Form Data Guru
Gambar 4.5 Input Data Guru
Form input data guru berfungsi untuk melakukan penginputan data pribadi guru. Kelebihan dari form input data guru yaitu dapat memperbaiki data yang sudah ada didalam database tanpa harus menghapus dan membuat data baru lagi. Kelemahan dari form input data guru yaitu apabila pengisian Nip lebih dari 12 karakter maka sistem tidak dapat menyimpan dan memberitahukan dimana letak kesalahannya.
83
Form Data Pelajaran
Gambar 4.6 Form Data Pelajaran
Form input data pelajaran berfungsi untuk melakukan penginputan data pelajaran guru. Kelebihan dari form input data pelajaran yaitu dapat mengetahui data guru pelajaran. Kelemahan dari form input data pelajaran yaitu tidak dapat mengisi data pelajaran apabila form input data guru tidak terlebih dahulu diisi.
Form Data Absensi
Gambar 4.7 Form Data Absensi
84
Form input data absensi berfungsi untuk melihat data absensi guru. Kelebihan form input data absensi yaitu dapat mengetahui data guru yang hadir. Kelemahan form input data absensi yaitu tidak dapat mengisi data apabila data guru dan data pelajaran tidak diisi terlebih dahulu.
Form Data Gaji
Gambar 4.8 Form Data Gaji
Form input data gaji berfungsi untuk menghitung gaji dan melihat data gaji guru. Kelebihan form input data gaji yaitu dapat memperbaiki data gaji tanpa harus menghapus data. Kelemahan form input data gaji yaitu untuk menhitung total jumlah jam pelajaran harus melihat laporan data absensi guru, apabila ada
85
tunjangan yang bersifat bulanan harus memilih keterangan tunjangan dengan lainlain.
4.1.3 Keluaran (Output) Sistem Output sistem merupakan bentuk tertulis dari input data yang sudah ada dalam database yang dituangkan kedalam laporan.
Laporan Data Guru
Gambar 4.9 Laporan Data Guru
Laporan Data Guru merupakan hasil dari proses data-data yang telah dilakukan pada form data guru. Pada laporan ini menampilkan seluruh data guru yang telah diinput melalui form data guru. Kelebihan laporan data guru yaitu dapat melihat data semua guru yang telah diinput dalam form data guru.
86
Laporan Data Pelajaran
Gambar 4.10 Laporan Data Pelajaran
Laporan Data Pelajaran merupakan hasil dari proses data-data yang telah dilakukan pada form data guru dan form data pelajaran. Pada laporan ini menampilkan seluruh data pelajaran yang telah diinput melalui form data pelajaran. Kelebihan laporan data pelajaran yaitu dapat melihat data semua guru yang telah diinput dalam form data guru.
87
Laporan Data Absensi Laporan Data Absensi memiliki Form laporan Absensi yang berfungsi
menampilkan 2 laporan dalam 1 form yaitu menampilkan Laporan Absensi Per Guru dan Laporan Absensi Seluruh Guru.
Gambar 4.11Form Laporan Data Absensi
Dimana didalam Form Laporan Data Absensi terdapat 2 laporan data Yaitu Laporan Absensi per guru dan Laporan Absensi seluruh guru. a. Laporan Absensi Per Guru
Gambar 4.12 Laporan Absensi Per Guru
88
Laporan Absensi Per Guru merupakan hasil dari proses data-data yang telah dilakukan pada form Absensi. Pada laporan ini menampilkan laporan data absensi per guru. Kelebihan Laporan Absensi Per Guru yaitu dapat melihat data absensi per guru dan jumlah jam pelajaran. b. Laporan Absensi Seluruh Guru
Gambar 4.13 Laporan Absensi Seluruh Guru
Laporan Absensi Seluruh Guru merupakan hasil dari proses data-data yang telah dilakukan pada form absensi. Pada Laporan ini menampilkan seluruh data absensi guru yang telah diinput melalui form data absensi.
89
Laporan Data Gaji Laporan Data Gaji memiliki Form Laporan Gaji yang berfungsi
menampilkan 2 laporan dalam 1 form yaitu menampilkan Laporan Slip Gaji dan Laporan Gaji Seluruh Guru. Tampilan Gambar Form Laporan Data Gaji sebagai berikut:
Gambar 4.14 Form Laporan Data Gaji
Dimana didalam Form Laporan Data Gaji terdapat 2 Laporan data yaitu Laporan Slip Gaji dan Laporan Data Gaji Seluruh Guru. a. LaporanSlip Gaji
Gambar 4.15 Laporan Slip Gaji
90
Laporan Slip Gaji merupakan hasil dari proses data-data yang telah dilakukan pada form data gaji. Pada laporan ini menampilkan slip gaji guru yang telah diinput melalui form data gaji. b. Laporan Seluruh Gaji Guru
Gambar 4.16 Laporan Seluruh Gaji Guru
Laporan Seluruh Gaji Guru merupakan hasil dari proses data-data yang telah dilakukan pada form data gaji. Pada laporan ini menampilkan seluruh data gaji guru yang telah diinput melalui form data gaji.
91
4.2 Pembahasan Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru yang dibuat dengan menggunakan perangkat-perangkat lunak (Software) seperti Microsoft Access sebagai pembuat database, Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai pengolahan data, dan Seagate Crystal Report 8.5 sebagai pembuat laporan dapat mempermudah pengolahan data penggajian guru dapat mempercepat pekerjaan. Dan dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam menghitung gaji. 4.2.1 Prosedur Kerja Sistem Dalam perancangan program “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru” yang menggunakan aplikasi pemrograman Visual Basic 6.0, database Microsoft Access sebagai media penyimpanan data, dan pengolahan laporan dengan menggunakan Seagate Crystal Reports. Didalam Menu Utama terdapat 3 menu yaitu menu file, menu laporan dan menu profile.
Form Login
Gambar 4. 17 Form Login
92
Form ini berfungsi sebagai gerbang utama untuk memasuki menu utama,
1.
Menu File Menu file berfungsi untuk menampilkan sub-sub menu. Didalam menu file
terdapat submenu yaitu Data Guru, Data Pelajaran, Data Absensi dan Data Gaji. a.
Data Guru Data Guru berfungsi untuk menginput data-data guru. Adapun berberapa
cara kerja form Data Gaji sebagai berikut : Tombol Tambah Data berfungsi untuk menambahkan data kedalam database. Tombol Simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah lengkap diinput. Tombol Edit berfungsi untuk memperbaiki data yang telah ada didalam database, apabila ingin memperbaiki data terlebih dahulu pilih salah satu data yang berada pada Data Grid lalu klik tombol edit maka secara otomatis data tersebut akan tampil. Tombol Hapus berfungsi untuk menghapus data yang ada didalam database. Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan proses penambahan data maupun memperbaiki data. Tombol Keluar berfungsi untuk keluar dari form Input Data Guru. Didalam pencarian Data Guru ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu harus memilih nip atau nama didalam combox pencarian data, selanjutnya
93
hanya memasukan nip atau nama sesuai dengan pilihan yang ada didalam combox, maka secara otomatis Data Grid akan menampilkan data yang dicari. Untuk mengurutkan data hanya memilih berdasarkan nip atau nama untuk mengurutkan data. Maka Data Grid akan mengurutkan data dengan sendirinya. b.
Data Pelajaran Data Pelajaran berfungsi untuk menginput data pelajaran guru, untuk
menginput data pelajaran kita harus terlebih dahulu mengisi form Data Gaji. Beberapa cara kerja form data pelajaran sebagai berikut : Tombol Tambah Data berfungsi untuk menambahkan data kedalam database. Tombol Simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah lengkap diinput. Tombol Edit berfungsi untuk memperbaiki data yang telah ada didalam database, apabila ingin memperbaiki data terlebih dahulu pilih salah satu data yang berada pada Data Grid lalu klik tombol edit maka secara otomatis data tersebut akan tampil. Tombol Hapus berfungsi untuk menghapus data yang ada didalam database. Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan proses penambahan data maupun memperbaiki data. Tombol Keluar berfungsi untuk keluar dari form Input Data Pelajaran. Pencarian data dalam form data pelajaran hanya ada pilihan mencari data berdasarkan nip atau kode pelajaran. Setelah kita memilih pencarian data
94
berdasarkan nip atau kode pelajaran maka hanya menginputkan nip atau kode pelajaran kedalam kotak isian pencarian data. Didalam mengurutkan data hanya memilih berdasarkan nip atau kode pelajaran, maka secara otomatis data grid akan menampilkan data. c.
Data absensi Data Absensi berfungsi untuk menginput data-data absensi guru. Adapun
berberapa cara kerja form Data Absensi sebagai berikut : Tombol Tambah Data berfungsi untuk menambahkan data kedalam database. Tombol Simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah lengkap diinput. Tombol Edit berfungsi untuk memperbaiki data yang telah ada didalam database, apabila ingin memperbaiki data terlebih dahulu pilih salah satu data yang berada pada Data Grid lalu klik tombol edit maka secara otomatis data tersebut akan tampil. Tombol Hapus berfungsi untuk menghapus data yang ada didalam database. Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan proses penambahan data maupun memperbaiki data. Tombol Keluar berfungsi untuk keluar dari form Input Data Absensi. Untuk menginputkan data absensi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu didalam kotak isian nip dan nama harus memilih nip atau nama yang sesuai dengan yang ada didalam data gird guru atau pun sesuai dengan form Data Guru.
95
Dan juga dengan kotak isian kode pelajaran dan mata pelajaran juga harus memilih kode pelajaran dan mata pelajaran yang sesuai dengan data grid pelajaran atau dengan form data pelajaran. Pencarian data dalam form data absensi terdapat 2 pencarian data yaitu pencarian data guru dan pencarian data absensi, untuk mencari data hanya memilih berdasarkan apa yang ingin dicari dan memasukan data sesuai dengan pilihan data apa yang dicari. Begitu juga dengan mengurutkan dan hanya tinggal memilih berdasarkan nip atau nama. d.
Data Gaji Data Gaji berfungsi untuk menginput data-data gaji guru berdasarkan
jumlah absensi. Adapun berberapa cara kerja form Data Gaji sebagai berikut : Tombol Tambah Data berfungsi untuk menambahkan data kedalam database. Tombol Simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah lengkap diinput. Tombol Edit berfungsi untuk memperbaiki data yang telah ada didalam database, apabila ingin memperbaiki data terlebih dahulu pilih salah satu data yang berada pada Data Grid lalu klik tombol edit maka secara otomatis data tersebut akan tampil. Tombol Hapus berfungsi untuk menghapus data yang ada didalam database. Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan proses penambahan data maupun memperbaiki data. Tombol Keluar berfungsi untuk keluar dari form Input Data Gaji.
96
Untuk menginputkan data absensi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu didalam kotak isian nip dan nama harus memilih nip atau nama yang sesuai dengan yang ada didalam data gird guru atau pun sesuai dengan form Data Guru. Dan juga dengan kotak isian kode pelajaran dan mata pelajaran juga harus memilih kode pelajaran dan mata pelajaran yang sesuai dengan data grid pelajaran atau dengan form data pelajaran. Lalu untuk menginput total jumlah tunjangan harus melihat jumlah jam pelajaran yang berada pada laporan absensi, pada laporan absensi secara otomatis jumlah jam pelajaran sudah ditotalkan. Pencarian data dalam form data gaji terdapat 2 pencarian data yaitu pencarian data guru dan pencarian data gaji, untuk mencari data hanya memilih berdasarkan apa yang ingin dicari dan memasukan data sesuai dengan pilihan data apa yang dicari. Begitu juga dengan mengurutkan dan hanya tinggal memilih berdasarkan nip atau nama.
2.
Menu Laporan Menu Laporan berfungsi untuk menampilkan sub-sub menu laporan.
Didalam menu file terdapat submenu yaitu Laporan Data Guru, Laporan Data Pelajaran, Laporan Data Absensi dan Laproan Data Gaji. a.
Laporan Data Gaji Laporan Data Gaji berfungsi untuk menampilkan laporan data guru. Untuk
melihat laporan data guru, hanya mengklik submenu laporan data guru maka secara otomatis laporan data guru akan tampil.
97
b.
Laporan Data Pelajaran Laporan Data Pelajaran berfungsi untuk menampilkan laporan data-data
pelajaran. Untuk melihat laporan data pelajaran, hanya mengklik submenu laporan data pelajaran maka secara otomatis laporan data guru akan tampil. c.
Laporan Data Absensi Laporan Data Absensi berfungsi untuk menampilkan laporan data-data
absensi per guru dan absensi seluruh guru. Pada laporan absensi mempunyai form laporan absensi yang berfungsi untuk menampilkan 2 laporan dalam 1 form. Dan laporan absensi per guru berkaitan dengan form data gaji untuk menginputkan total jumlah jam pelajaran. Karena pada laporan absensi per guru total jumlah jam pelajaran secara otomatis akan terjumlah kan. d.
Laporan Data Gaji Apabila kita klik submenu laporan data gaji maka akan tampil form laporan
gaji. Yang didalam form laporan gaji mempunyai 2 fungsi yaitu untuk menampilkan laporan slip gaji dan laporan gaji seluruh guru.
3.
Menu Profile Menu Profile berfungsi untuk menampilkan profile pembuat program.
Apabila diklik menu profile maka secara otomatis akan tampilkan profile pembuat program.
98
4.2.2 Spesifikasi Kebutuhan Sistem Untuk mengoperasikan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru ini diperlukan adanya implementasi terhadap sistem yaitu proses penerapan rancangan sistem kedalam suatu program aplikasi komputer yang terdiri dari : 1. Perangkat Keras (Hardware) a. Processor minimal Pentium III b. Hardisk minimal 40 GB c. Monitor LG atau merk lain. d. Memory 256 atau lebih. e. Keyboard f. Mouse 2. Perangkat Lunak (Software) a. Sistem Operasi Windows XP, Vista b. Microsoft Access c. Microsoft Visual Basic 6.0 d. Seagaet Crystal Report 8.5 3. Perangkat Manusia (Brainware) a. Mampu mengoperasikan komputer b. Telah diberi pelatihan tentang pengoperasian Sistem Informasi ini. c. Telah diberi pengarahan tentang cara pengoperasian pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 4.2.3 Kelemahan dan Kelebihan Sistem Informasi Penggajian Guru 1.
Kelemahan
99
a. Sebelum melakukan penginputan data gaji guru maka harus melakukan penginputan data guru, penginputan data pelajaran, penginputan data absensi. b. Dibutuhkan seorang yang ahli dalam mengoperasikan sistem tersebut. c. Apabila ada pengisian data melebihi dari field size database maka form input tidak dapat menyimpan data. d. Apabila program dipindahkan maka harus mengatur konfigurasi database dan konfigurasi laporan. 2.
Kelebihan a. Dapat mempercepat penyampaian informasi tentang data-data guru dan data-data penggajian guru. b. Dapat mempermudah pekerjaan didalam pengolahan data-data guru sekaligus dengan sistem penggajiannya. c. Efisiensi dalam waktu pekerjaan. d. Dapat menghemat biaya operasional. e. Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja didalam pengolahan data-data guru dan data penggajian guru. f. Terhindar dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi didalam penghitungan penggajian guru.
100
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya, maka dapat diambil
simpulan bahwa: 1. Dengan menggunakan program Microsoft Visual Basic 6.0 dapat diciptakan sistem informasi yang sangat mudah untuk dipahami sebagai media informasi yang sangat efisien. 2. Program yang dirancang merupakan penjelesan dari sistem yang ada dan dapat membantu perusahaan dalam mengatur data-data kepegawaian dan sistem penggajiannya secara efisien dan efektif. 3. Sistem informasi penggajian guru menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan di dukung dengan Microsoft Acces 2003 sebagai pembuatan laporan Sistem pengkoneksian Microsoft Visual Basic 6.0 dengan Microsoft Acces 2003 menggunakan teknologi akses yaitu ADO (Active Data Object). 4. Sistem informasi dikatakan handal apabila telah bebas dari kesalahan data atau error yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam menggambil kesimpulan saat ini maupun saat mendatang. 5. Perancangan sistem informasi yang telah di bangun dapat membantu sistem penggajian guru dalam pelaksanaanya jadi lebih cepat, tepat dan efisien walaupun data diperoleh banyak.
100
101
5.2
Saran Adapun saran yang dapat disampaikan agar dapat menjadi bahan
pertimbangan lebih lanjut dalam usaha peningkatan kinerja kerja pada SMP Swasta Bakti Medan khususnya dalam bidang sistem penggajian guru adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian dan pemecahan masalah sesuai dengan kebutuhan sehingga bermanfaat untuk SMP Swasta Bakti Medan. 2. Dalam rancangan Sistem informasi di butuhkan kesabaran,ketekunan dan kreatifitas
dalam
melakukan
penelitian/eksperimen
sehingga
dapat
menghasilkan Sistem informasi yang handal. 3. Dalam proses belajar khususnya pada materi pemrograman lebih diintensifkan lagi dan materi yang diberikan kepada pemakai benar-benar dapat dimengerti dan dipahami oleh setiap mahasiswa dan disesuaikan dengan lapangan/dunia kerja saat ini dimana segala kegiatan berbasis komputer. 4. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk pengembangan sistem komputerisasi ke arah yang lebih baik.
102
DAFTAR PUSTAKA
1. Jogiyanto Hartono, MBA , Phd, 2004, Pengenalan Komputer, Jakarta, Penerbit Andi 2. Budi Permana, 1998, Microsoft Access 2003, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo 3. Ario Suryo Kusumo, Drs, 2002, Latihan Pemrograman Data Base dengan Visual Basic 6.0, Jakarta PT Media Komputindo 4. Petrousoso, Evangelos, 2002, Menguasai Pemrograman Dengan Visual Basic 6.0-Buku I, Jakarta, PT.Elex Media Komputindo 5. Kurniadi, Adi, 2000, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo 6. Iskandar Hasni, 1997, Pengantar Perancangan Sistem, Jakarta Penerbit Erlangga 7. Al-Fatah, Hanif, 2007, Analisis Perancangan dan Sistem Informasi, Yogyakarta, PT.Andi