www.aidsindonesia.or.id
JANUARI 2015
P
enanggulangan HIV dan AIDS adalah bagian penting dari Pembangunan Kesehatan yang merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional Prof. Dr. Nila F. Moeloek
Dirjen PP-PL Kementerian Kesehatan, Dr. H.M. Subuh, mewakili Menkes RI, didampingi Ketua CCM, Sekretaris KPAN, Direktur P2M Kemkes, Ketua LKNU dan Direktur PKBI, membuka secara resmi Pertemuan Evaluasi Nasional Penanggulangan AIDS di Jakarta, 20 Januari 2015
Menteri Kesehatan RI
LAPORAN LAIN
BERITA KPA NASIONAL
Pertemuan Kajian ICA (Hal 3)
Evaluasi Penanggulangan AIDS Menyampaikan evaluasi PABM 2014 dan penyusunan rencana HR.
Presentasi Website Pernas AIDS Diskusi persiapan peluncuran website resmi Pernas AIDS kelima 2015.
Kunjungan Delegasi Afganistan Pembelajaran dan tukar pengalaman program HIV dan AIDS
Pelatihan Perencanaan dan Anggaran Pelatihan teknis perencanaan dan penganggaran program HIV dan AIDS
(Hal 2)
(Hal 2)
(Hal 3)
(Hal 4)
Kajian Kualitatif Impact Review (Hal 4)
www.pernasaids5.org
BERITA KPA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA
Pembentukan WPA Kota Tangerang Banten
Sosialisasi HIV dan AIDS tempat kerja Cilegon Banten
Peluncuran Rumah Rampakpolah Kuningan Jabar
Relawan Peduli AIDS, Sukabumi Jabar
Warga Peduli AIDS Garut, Jabar
(Hal 5)
(Hal 5)
(Hal 6)
(Hal 6)
(Hal 6)
Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id
Januari 2015
Hal 2
EVALUASI PENANGGULANGAN AIDS 2015 di Jakarta. Pertemuan dibuka oleh Menkes yang diwakili oleh Dirjen P2PL Kemenkes, Dr. HM. Subuh. Turut hadir perwakilan CCM, Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar; Ketua LKNU, Dr. Syahrizal; dan Direktur PKBI, Inang Winarso.
Perwakilan 4 Penerima Hibah Utama (Principle Recipients) dukungan Global Fund untuk AIDS dalam Pembukaan Pertemuan Evaluasi di Jakarta
K
PAN, Kemenkes, Nahdatul Ulama (NU) dan PKBI menyelenggarakan Pertemuan Evaluasi Program Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia dengan dukungan pendanaan Global Fund (GF), tanggal 19 – 22 Januari
Pertemuan ini dilakukan tiap 6 bulan sebagai bagian dari manajemen program penanggulangan HIV dan AIDS dukungan GF untuk mengevaluasi pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Dalam pertemuan dilakukan koordinasi, harmonisasi dan penyusunan program penanggulangan AIDS untuk semester mendatang.
PRESENTASI WEBSITE PERNAS AIDS V
P
ertemuan Nasional HIV dan AIDS ke-5 atau Pernas akan digelar pada tanggal 26-29 Oktober 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. Pernas AIDS merupakan forum diskusi nasional para pemangku kepentingan dari setiap tingkatan dan sektor, untuk melakukan kajian dan berbagi pengalaman atas upaya penanggulangan AIDS di Indonesia. Pernas AIDS juga membuka ruang bagi para pemangku kepentingan saling memanfaatkan peluang lahirnya kemitraan-kemitraan strategis antara pemerintah, perusahaan swasta dan organisasi masyarakat sipil.
Tampilan Website resmi Pernas AIDS ke 5 tahun 2015 yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan
resmi. Untuk mendukung hal tersebut, KPAN bersama mitra mengupayakan agar gaung Pernas dapat diketahui serta diakses oleh masyarakat luas. Salah satunya adalah melalui website yang menarik dan mudah diakses. Untuk itu pada tanggal 19 Januari 2015, KPAN mengadakan pertemuan dengan mitra terkait untuk mengkaji website sebelum diluncurkan secara
Beberapa masukan antara lain, agar aplikasi dalam website mudah dibuka dengan tidak membutuhkan banyak kuota data, sehingga masyarakat Indonesia yang tersebar punya kesempatan yang sama. Dalam rencana, website akan diresmikan pada bulan Februari mendatang.
Januari 2015
Hal 3
KUNJUNGAN DELEGASI AFGANISTAN saling belajar upaya penanggulangan AIDS antar kedua negara. Dalam kesempatan ini, Sekretaris KPAN memaparkan program penanggulangan AIDS yang dilakukan Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh KPAN. Dr. Kemal N. Siregar, Sekretaris KPAN menerima cindera mata dari Kepala Delegasi Afganistan dalam Kunjungan ke Sekretariat KPAN
P
ada tanggal 12 Januari 2015, Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar menerima kunjungan Delegasi Afganistan. Kunjungan ditujukan untuk bertukar informasi dan
Delegasi dari Afganistan terdiri dari perwakilan Kementerian dan Lembaga Pemerintah, yaitu antara lain, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Melalui diskusi dan dialog diharapkan kedua negara dapat terus meningkatkan kerjasama di bidang penanggulangan AIDS .
PERTEMUAN KAJIAN ICA
P
enyusunan SRAN 2015-2019 telah memasuki tahap finalisasi. Revisi penulisan telah dilakukan untuk mengakomodasi hasil pertemuan konsultasi pemangku kepentingan sebelumnya. Untuk menyempurnakan hasil kajian ICA terdahulu, diperlukan pertemuan tim teknis dan lintas sektor terkait, dalam rangka menyepakati hasil akhir data yang akan disajikan dalam SRAN 2015-2019 dan juga untuk pengembangan proposal HIV/AIDS dengan dana GFATM/ NFM Concept Note. Sehubungan dengan hal tersebut, KPA Nasional menyelenggarakan pertemuan analisis optimalisasi pendanaan HIV dan dampak epidemi, dalam lokakarya selama 1 minggu untuk kajian Investment Case Analysis (ICA) SRAN 2015-2019. Kajian dilakukan pada tanggal 19-23 Januari 2015 di Kantor Sekretariat KPA Nasional.
Strategic use of ARV sebagai salah satu kajian dalam Investment Case Analysis (ICA).
Pertemuan diikuti oleh tim teknis ICA/AEM yang berasal dari Sekretariat KPAN, perwakilan UNAIDS dan konsultan. Dalam pertemuan ini juga dibahas kajian perhitungan target untuk intervensi area prioritas Strategic Use of ARV . Hasil penting dari pertemuan ini antara lain adalah draft dokumen proposal GFATM untuk NFM.
Januari 2015
Hal 4
PELATIHAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN cangan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program penanggulangan HIV dan AIDS, disesuaikan dengan situasi epidemi dan respons setempat. Untuk penerapan perangkat tersebut, pada tanggal 29-30 Januari 2015 di Jakarta, diadakan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran.
Diskusi peserta perwakilan KPAP dan KPAKK, Bappeda dan Dinkes dalam Pelatihan Renang di Jakarta.
S
ejak 2014, KPAN bersama HCPI mengembangkan perangkat perencanaan dan penganggaran program penanggulangan HIV dan AIDS (PPP) di daerah. Perangkat ini dibuat untuk membantu para perencana dan pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menyusun ran-
Pelatihan diikuti oleh 72 peserta dari 12 Provinsi dan 20 Kabupaten/Kota. Peserta Provinsi sebanyak 24 orang, per Provinsi 2 orang yaitu PP dan Tim Asistensi KPA atau wakil Bappeda. Peserta dari Kabupaten/ Kota sebanyak 58 orang (3 orang dari Bappeda, Dinkes dan KPA). Setelah pelatihan, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan perangkat PP program HIV dan AIDS sesuai dengan situasi dan kebutuhan masing-masing daerah.
KAJIAN KUALITATIF IMPACT REVIEW
R
espon serta keberlanjutan program HIV dan AIDS bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, karena itu harus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Seiring dengan pencapaian kemajuan program, review kebijakan, strategi dan rencana aksi yang telah dilaksanakan selama periode waktu tersebut dianggap penting untuk pelaksanaan penanggulangan AIDS di masa mendatang.
Kajian dampak program penting untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas program ke depan. Untuk itu pada tanggal 26 Januari 2015, di KPAN dilaksanakan pertemuan untuk presentasi kemajuan kajian yang dilaksanakan oleh konsultan. Dalam pertemuan ini dipaparkan draft awal hasil impact review oleh Konsultan. Beberapa temuan awal yang disampaikan antara lain Prevalensi HIV tidak berubah pada sebagian kelompok Risti yaitu PS, Waria dan mobile population, peningkatan HIV pada kelompok LSL, penurunan prevalensi HIV pada
Komunitas Waria Koto Sorong, salah satu komunitas yang menjadi sasaran kajian program
Penasun di beberapa tempat, prevalensi HIV tetap di Papua, tetapi tetap konsisten tinggi pada etnis Papua dan angka kematian karena AIDS menurun. Sementara untuk kajian situasi HIV di Lapas/Rutan masih dalam proses analisis oleh konsultan.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
Hal 5
PEMBENTUKAN WPA KOTA TANGERANG - BANTEN Salah satu upaya yang dilakukan adalah sosialisasi program sekaligus juga mendorong munculnya inisiatif Warga Peduli AIDS di tiap kecamatan. Untuk itu, pada bulan Januari 2015, KPA Kota menyelenggarakan pertemuan pembentukan WPA di Kecamatan Cipondoh Tangerang. Pertemuan dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dari kelurahan. Staf KPA Kota Tangerang memberikan materi tentang HIV dan AIDS kepada perwakilan masyarakat
K
PA Kota Tangerang terus melakukan upaya peningkatan kepedulian masyarakat pada isu pencegahan dan penanggulangan AIDS.
Melalui partisipasi aktif dari warga masyarakat, diharapkan kepedulian pada penanggulangan AIDS semakin tinggi dan pada ujungnya dapat menghilangkan stigma di masyarakat.
SOSIALISASI HIV DAN AIDS DI TEMPAT KERJA KOTA CILEGON - BANTEN
U
ntuk mendorong program HIV yang menyasar pada kelompok Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT), KPA Kota Cilegon mengadakan sosialisasi Program Pencegahan HIV di Tempat Kerja. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan capaian Tes HIV di Tempat Kerja atau VCT@Work. Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di ruang pertemuan PT. Jawa Manis Rafinasi (JMR) Kota Cilegon disampaikan materi tentang PMTS Paripurna oleh Staf KPA Kota Cilegon. Pertemuan diikuti oleh sekitar 30 staf yang menduduki jabatan supervisor dan manajer. Melalui kegiatan ini para supervisor dan manajer perusahaan diharapkan dapat membagi pengeta-
Sosialisasi program pencegahan HIV di tempat kerja bertempat di ruang pertemuan PT. JMR, Kota Cilegon.
huan yang diperoleh kepada anak buah di tempat kerja dan keluarga di rumah, sekaligus mendorong para pekerja untuk melakukan tes HIV.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
Hal 6
PELUNCURAN RUMAH RAMPAKPOLAH KUNINGAN - JAWA BARAT
S
ebagai wujud kepedulian pada penanggulangan HIV dan AIDS, LSM PKBI meluncurkan Rumah Rampakpolah di Kuningan Jawa Barat. Peluncuran yang sekaligus pembukaan dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan yang didampingi oleh Direktur PKBI dan perwakilan KPA Kabupaten Kuningan.
Ketua DPRD Kabupaten Kuningan meresmikan pembukaan Rumah Rampakpolah di Kuningan Jawa Barat
Kedepan diharapkan rumah ini menjadi pusat dukungan untuk Odha di Kuningan dan sekitarnya.
RELAWAN PEDULI AIDS SUKABUMI - JAWA BARAT
D
alam upaya konsolidasi upaya pencegahan HIV di masyarakat, Relawan Peduli AIDS Kabupaten Sukabumi mengadakan pertemuan yang mengangkat tema “Bersama Kita Tanggulangi HIV dan AIDS di Kabupaten Sukabumi”. Pertemuan diikuti oleh sekitar 50 relawan ditambah dengan perwakilan masyarakat yang diharapkan dapat bergabung bersama relawan yang telah ada. Hadir memberikan materi dalam pertemuan adalah Perwakilan KPA Kabupaten Sukabumi.
Perwakilan Relawan Peduli AIDS Kabupaten Sukabumi tengah memberikan paparan tentang HIV dan AIDS
WARGA PEDULI AIDS GARUT - JAWA BARAT
D
Salah satu kader WPA Kabupaten Garut menyampaikan sambutan dalam peserta pertemuan.
alam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat Warga Peduli AIDS Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut menyelenggarakan pertemuan dengan tema Promosi Layanan Kesehatan. Pertemuan ini dibiayai melalui dana mandiri yang dialokasikan dari Kantor Kecamatan Cibalong. Selain dihadiri warga kecamatan, turut hadir pula perwakilan dari KPAK Garut dan Dinsos Nakertrans.
Januari 2015
Hal 7
RENCANA KEGIATAN BULAN FEBRUARI 2015
Finalisasi Petunjuk Teknis Sentinel Surveilans Survei 2015, Depok 2-5 Februari 2015. Mendapatkan petunjuk teknis pelaksanaan yang sesuai dengan situasi terbaru terkait perilaku berisiko tertular HIV di kalangan LBT, LSL, WPS, serta Penasun berikut pembelajaran pelaksanaan integrasi Sero Survey dan SCP yang pernah dilaksanakan.
Pembahasan Finalisasi PUDR, Bogor 9-11 Februari 2015. Evaluasi dan identifikasi atas capaian target baik yang capaian rendah maupun yang sudah tercapai untuk Semester-9 periode Juli- Desember 2014.
Finalisasi Logical Framework Program Layanan HIV yang sensitif terhadap kebutuhan populasi kunci muda: Demonstration Site Bandung Batch 1 dan 2, Bandung, 11-13 dan 16-18 Februari 2015. Konsultasi terhadap stakeholder utama mengenai rancangan awal logical framework project demonstration site program HIV yang sensistif terhadap kebutuhan populasi kunci muda.
Semiloka PABM Terkait Implementasi Kebijakan IPWL Bagi Lembaga Rehabilitasi Sosial, Bogor, 2326 Februari 2015. Masyarakat sipil memiliki informasi terkini tentang perkembangan situasi nasional baik berupa kebijakan, implementasi program PABM dan kajian hukum dari sudut pandang akademisi.
Bulan Januari 2015, KPA Nasional menerima kunjungan dari KPAP Sumatera Utara, KPAP Kepri dan KPAP Sulbar.
Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence – Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.