Kata Pengamtar Adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa tawuran, free sex, aborsi, pelecehan seksual, mabuk-mabukan, balap-balapan di jalan raya, pornografi kerap terjadi di kalangan generasi muda. Kondisi ini sebagai bukti ada yang salah dengan sistim pendidikan yang kita laksanakan dewasa ini. Proses pembelajaran yang hanya mengedepankan kepentingan kognitif mulai dipertanyakan banyak pihak.
Menjawab persoalan ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluar Peraturan No 81.A Tahun 2013, tentang Kurikulum. Nafas dari Kurikulum baru tersebut yaitu melahirkan peserta didik yang memiliki kecerdasan sekaligus memiliki karakter kebangsaan yang sudah selama ini terabaikan. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler mulai dianggap sebagai bagian penting dalam proses pembelajaran.
Untuk memotifasi siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler kegiatan-kegiatan seperti Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Sians (OSN), Liga Pendidikan Indonesia (LPI), Pentas Pendidikan Agama Islam (Pentas (PAI), Kegiatan Kepramukaan, Latihan Paskibra, AUbade, Drum Band dan lain-lain dipandang perlu dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan.
Untuk menembah motifasi tersebut serta mendorong sekolah aktif melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, perlu dilaksanakan kegiatan serupa pada Tingkat Kabupaten Aceh Besar. Dengan demikian kita dapat mengukur sejauh keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolah masing-masing. Semoga dengan adanya kegiatan ini tujuan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dapat terwujud. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Kota Jantho, 3 Maret 2014 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar
ttd
DRS. RAZALI
1
PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) KEGIATAN BAKAT MINAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN A. UMUM UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dijelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Inilah rumusan tujuan pendidikan yang sesungguhnya, tujuan pendidikan yang utuh dan sejati. Aspek-aspek yang terkandung dalam rumusan tujuan pendidikan ini, baik yang terkait dengan tujuan eksistensial, kolektif maupun individual harus dicapai secara utuh melalui proses pendidikan dalam berbagai jalur dan jenjang. Kalau hal ini dapat dilakukan, maka proses pencapaian tujuan pendidikan nasional sedang berlangsung dan berada pada jalur yang benar. Membentuk Karakter Bangsa melalui lembaga proses pendidikan tidak dapat terwujud hanya dengan melaksanakan kegiatan intra kurikuler yang bersifat in door. Untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 hanya bisa dicapai jika adanya keseimbangan antara kegiatan intra kurikuler dengan kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di sekolah. Keberhasilan sekolah dalam melaksanakan kegiatan intra kurikuler diukur dari capaian hasil ujian baik yang dilaksanakan sekolah maupun ujian yang dilaksanakan secara Nasional (UN). Namun bentukbentuk ujian tertulis yang demikian hanya berfungsi untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan intra kurikuler yang berlangsung di sekolah. Kegiatan ekstra kurikuler bertujuan untuk melatih dan mendidik karakter siswa serta mengembangkan bakat minat yang dimiliki. Di samping itu dengan adanya kegiatan ekstra kurikuler yang dilakukan diharapkan agar siswa lebih banyak menghabiskan
2
waktunya di sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang positif di bawah bimbingan para pembina di sekolah masing-masing. Untuk menjamin dan mendorong agar kegiatan ekstra kurikuler berjalan sebagaimana yang diharapkan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahun menyelenggarakan berbagai lomba untuk semua jenjang dan jenis lembaga pendidikan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Sianse Nasional (OSN), Liga Pendidikan Indonesia (LPI), Pentas PAI, Paskibra, Debat Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dan masih banyak kegiatan lainnya. Untuk mengukur sejauh mana sekolah aktif dan berhasil melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar telah menyusun programprogram yang disesuaikan dengan kemampuan baik sarana maupun prasarana serta kemampuan anggaran yang tersedia. 1. Dasar Filosofi
Bahwa Allah Tuhan Yang maha Kuasa telah menjadikan manusia yang lebih sempurna dengan makhluk-makhluk lain ciptaan-Nya
Setiap orang memiliki talenta yang perlu dikembangkan sebagai modal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik
Generasi muda adalah penerus bangsa yang sangat rentang dengan pengaruh luar yang berdanpak pada hilangnya identitas Bangsa.
2. Dasar Hukum 1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional 2) Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2012, tentang 3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa 4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah 5) Peretauran Menteri Pendidikan Nasional RI No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
3
6) Qanun Aceh Besar Nomor 14 Tahun 2013, Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014 3. Tujuan Umum Petunjuk Teknis (JUKNIS) Kegiatan Bakat Minat ini disusun dengan tujuan : 1) Sebagai pedoman bagi sekolah dalam mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah masing-masing 2) Untuk menjamin terlaksananya kegiatan yang telah diprogramkan sesuai dengan jenis dan waktu yang telah ditetapkan 3) Sebagai pedoman bagi penanggung jawab dan panitia pelaksana setiap kegiatan yang dilaksanakan 4) Sebagai salah indikator dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan Anggaran Negara 5) Untuk tambahan referensi bagi semua pihak yang memerlukannya 4. Tujuan Khusus 1. Mempersiapkan siswa Aceh Besar mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di tingkat Provinsi. 2. Menyiapkan sebagai pelaksana dalam kegiatan peringatan Hari-Hari Besar Nasional Tingkat Kabupaten Aceh Besar.
5. Jenis Kegiatan Jenis Kegiatan Bakat dan minat yang dilaksanakan tahun ini sebanyak 7 jenis kegiatan yaitu : 1. Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) 2. Festifal Lomba Seni Siswa Nasional 3. Olimpiade Sinse Nasional (OSN) 4. Pentas Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) 5. Latihan Paskibra, Obade, Drum Band, dan 6. Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 6. Hasil Yang Diharapkan 1) Adanya pengalaman berkompetisi yang sehat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran untuk mencapai prestasi yang lebih baik
4
2) Lahirnya motivasi siswa dalam menggali nilai-nilai budaya bangsa yang penuh dengan keaneka ragaman 3) Meningkatnya minat siswa dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran
yang
dilaksanakan di sekolah 4) Terciptanya persahabatan antar siswa dengan latar belakang karakter dan ketrampilan yang berbeda 5) Adanya kontribusi terhadap pertumbuhan industri pariwisata daerah dan industri olah raga yang sedang dikembangkan Pemerintah 6) Terlaksananya Peringatan Hari-Hari Besar Nasional dan Daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar dengan penuh hikmat 7. Bentuk Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : a. Seleksi yang dilaksanakan dengan melibat para siswa utusan dari sekolah masing-masing. b. Pembinaan yang dilaksanakan dalam bentuk pemusatan latihan (TC) dengan melibatkan Pelatih/Instruktur yang lebih profesional. c. Pengiriman Peserta ke Tingkat Provinsi Aceh 8. Hadiah 1) Setiap Juara I (Pertama), II (Kedua), dan III (Ketiga) akan diberikan Piala, Uang Saku, dan Piagam Penghargaan 2) Hadiah sebagaimana dimaksud diberikan pada setiap cabang dan jenis lomba yang diselenggarakan 9. Anggaran Biaya Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan bersumber dari : 1) Anggaran kegiatan bersumber dari APBK Aceh Besar yang dituangkan dalam Daftar Isian Anggaran (DIPA) Dinas Pendidikan Program Pendidikan Menengah Kegiatan Pembinaan Pembinaan Minat Bakat Siswa Tahun Anggaran 2014. 2) Sumbangan/bantuan dari Forum Musyawarah Kepala – Kepala Sekolah (MKKS) jenjang Pendidikan Menengah Kabupaten Aceh Besar 3) Bantuan Para Donatur yang tidak mengikat 4) Setiap biaya yang tidak ditanggung oleh Panitia baik yang bersumber dari APBK maupun dari sumber dana lainnya, dibebankan pada Anggaran Sekolah masing-masing
5
BAB II OLIMPIADE OLAH RAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SMA
1. Cabang Mata Lomba Salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan yaitu untuk mengirimkan Siswa mengikuti O2SN Tingkat Provinsi, maka banyaknya Cabang perlombaan yang dilaksanakan disesuaikan dengan jumlah yang dipertandingkan di Provinsi. Pada Tahun 2014 ini. Cabang yang diperlombakan di tingkat Provinsi sebanyak 6 (enam) cabang yaitu : 1. Cabang Atletik 2. Cabang Bulu Tangkis 3. Cabang Pencak Silat 4. Cabang Karate 5. Tenis Meja, dan 6. Cabang Catur
2. Nomor Pertandingan Yang Dipertandingkan
No 1.
Peserta
Cabang Olahraga Karate
Putra 3
Putri 3
Nomor Pertandingan 1. Kata Perorangan Putra 2. Kumite -61 Kg. Putra 3. Kumite +61 Putra 4. Kata Perorangan Putri 5. Kumite -53 Kg. Putri
2.
Pencak Silat
3
3
1. Tunggal Putra 2. Tunggal Putri 3. Tanding Kelas B Putra 4. Tanding Kelas B Putri 5. Tanding Kelas F Putra 6. Tanding Kelas F Putri
3.
Atletik
3
3
1. Lari 100 M Putra 2. Lompat Jauh Putra
6
3. Loncat Tinggi Putra 4. Lari 100 M Putri 5. Lompat Jauh Putri 6. Loncat Tinggi Putri 4.
Tenis Meja
5.
Bulu Tangkis
1
1
1
1
Perorangan
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Perorangan
Tunggal Putra
Tunggal Putri
3. Ketentuan Peserta a. Jumlah Peserta
Peserta yang akan mengikuti seleksi diperhitungkan berjumlah 250 orang yang merupakan utusan dari 41 SMA Negeri dan Swasta dalam Wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Masing-masing sekolah mengirimkan 1 orang peserta untuk setiap cabang mata lomba.
Peserta yang mengikuti Pembinaan (TC) yaitu peserta yang mendapatkan Juara I (Pertama) dengan rincian sebagai berikut : Cabang Karate -
Kata Perorangan Putra (1 orang)
-
Kumite -61 Kg. Putra (1 orang)
-
Kumite +61 Putra (1 orang)
-
Kata Perorangan Putri (1 orang)
-
Kumite -53 Kg. Putri (1 orang)
Cabang Pencak Silat -
Tunggal Putra (1 orang)
-
Tunggal Putri (1 orang)
-
Tanding Kelas B Putra (1 orang)
-
Tanding Kelas B Putri (1 orang)
-
Tanding Kelas F Putra (1 orang)
-
Tanding Kelas F Putri (1 orang)
7
Atletik -
Lari 100 M Putra (1 orang)
-
Lompat Jauh Putra (1 orang)
-
Loncat Tinggi Putra (1 orang)
-
Lari 100 M Putri (1 orang)
-
Lompat Jauh Putri (1 orang)
-
Loncat Tinggi Putri (1 orang)
Tenis Meja -
Tunggal Putra (1 orang)
-
Tunggal Putri (1 orang)
Bulu Tangkis -
Tunggal Putra (1 orang)
-
Tunggal Putri (1 orang)
b. Persyaratan Peserta -
Tercatat sebagai siswa yang dibuktikan dengan NISN dan Ijazah SMP/MTs
-
Siswa yang masih aktif pada sekolah yang diwakili yang dibuktikan dengan Rapor
-
Lahir Bulan Desember 1997, yang dibuktikan dengan Akte Kelahiran
-
Belum pernah mendapatkan Juara I (Pertama) pada cabang yang sama pada Tingkat Nasional pada O2SN SMA
-
Memenuhi ketentuan khusus sesuai nomor pertandingan (Cabang Karate)
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan a. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan di Tingkat Provinsi dengan memperhitungkan wakru pelaksanaan Pembinaan (TC). Sementara waktu Pembinaan direncanakan 16 (enam belas) kali pertemuan.
8
b. Tempat Pelaksanaan Baik seleksi maupun pembinaan dilaksanakan sebagai berikut : -
Cabang Pencak Silat dan Karate di SMA Negeri 1 Darul Imarah
-
Cabang Atletik di Lapangan Bola kaki Long Raya banda Aceh
-
Cabang Bulu Tangkis di SMPN 3 Ingin Jaya dan PDAM Tirta Daroi Lambaro
-
Cabang Tenis Meja dan Catur di SD Negeri 1 Lampeuneurut Darul Imarah
5. Dewan Juri/Wasit
Dewan juri terdiri dari (dua) unsur yaitu Guru Olah Raga dari SD, SMP DAN SMA yang dipandang mampu, serta dari pihak luar yang sudah berpengalaman di cabang masingmasing.
Pelatih yang terlibat sebanyak 25 orang yang terdiri dari 5 orang Juri/Pelatih per cabang lomba.
6. Pelatih TC Sama halnya dengan Dewan Juri/Wasit, bahwa Pelatih yang dipakai untuk pembinaan yaitu terdiri dari Guru Olah Raga yang diutamakan dari sekolah yang siswa mendapatkan Juara, namun jika dipandang tidak layak, maka siswa tersebut akan dilatih oleh tenaga luar yang sudah profesional di bidang masing-masing.
7. Pendamping Peserta Ke Tingkat Provinsi Aceh Pendamping yaitu orang yang mendampingi siswa peserta lomba ke Tingkat Provinsi. Pendamping terdiri dari 7 (tujuh) orang, terdiri dari 1 (satu) orang pelatih setiap cabang mata lomba serta 2 (dua) orang dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar.
9
BAB III FESTIFAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SMA
1. Cabang Seni Yang Diperlombakan Cabang yang lombakan sebanyak 7 (tujuh) cabang terdiri dari : 1) Nyanyi Vocal, 2) Tari Berpasangan, 3) Baca Puisi, 4) Cipta Puisi, 5) Teater, 6) Desain Poster, dan 7) Seni Kriya.
2. Nomor Seni Yang Diperlombakan
No
Mata Lomba
Jlh Peserta Putra
Putri
1
1
1
Nyanyi Focal
2
Tari Berpasangan
2
3
Teater
6
4
Baca Puisi
1
5
Cipta Puisi
1
6
Seni Kriya
1
1
7
Desain Poster
1
1
Total Peserta
16
3. Ketentuan Lomba 1) Nyanyi Vocal,
Penilaian dilakukan dalam satu katagori
Festival dilaksanakan dalam dua babak yaitu babak penyelisihan dan babak final.
Setiap babak, Peserta membawakan 2 (dua) buah lagu yaitu 1 buah lagu wajib yang telah ditentukan Judul Lagunya dan Lagu Daerah bebas judul lagunya
10
Musik disiapkan sendiri oleh peserta dan diserahkan pada operator dalam bentuk CD atau Flash Disk 5 (lima) menit sebelum tampil
2) Tari Berpasangan,
Festifal Tari Berpasangan dilakukan dalam dua babak yaitu babak penyelisihan dan Babak Final dimana masing-masing pasangan membawakan satu jenis tarian
Peserta sebanyak dua orang, boleh keduanya laki-laki, atau keduanya perempuan, dan/atau campuran
Tarian yang dibawakan boleh kreasi sendiri atau tarian yang diciptakan orang lain, dengan ketentuan bernuansa Budaya Daerah
Tarian yang dibawakan antara Babak Penyelisihan dan Babak Final boleh sama dan boleh juga berbeda
Musik disiapkan sendiri oleh peserta dan diserahkan pada operator dalam bentuk CD atau Flash Disk 5 (lima) menit sebelum tampil
3) Baca Puisi
Penilaian dalam satu katagori
Baca Puisi dilaksanakan dalam 2 Babak yaitu Babak Penyelisihan dan Babak Final
Masing-masing Peserta membawakan 1 buah puisi pada setiap Babak
Puisi yang dibawakan antara Babak Penyelisihan dan Babak Final berbeda dan telah ditentukan judulnya untuk masing-masing babak
Pembacaan Puisi tanpa diiringi musik dalam bentuk apapun
4) Cipta Puisi
Penilaian terdiri dari satu katagori
Cipta Puisi hanya dilakukan satu babak yaitu babak
Puisi ditulis sendiri dengan tulisan tangan di atas kertas yang dibagikan
Puisi diciptakan dengan mengikuti Thema yang ditentukan
Masing-masing peserta menciptakan satu buah puisi
Cipta Puisi ditentukan durasi waktu oleh Panitia
Setelah waktu berakhir, Peserta menyerahkan hasil karyanya pada Dewan Juri
11
5) Desain Poster
Penilaian terdiri dari dua katagori yaitu katagori Putra dan katagori Putri
Desain Poster dilaksanakan dalam satu babak
Poster di desain dengan menggunakan media komputer/Laptop yang disediakan oleh Panitia
Poster didesain sesuai dengan thema yang telah ditentukan
Peserta mempresentasikan hasil karyanya kepada dewan juri
Durasi waktu ditentukan oleh Panitia
Setelah waktu berakhir peserta tidak dibenarkan lagi bekerja namun hanya menunggu waktu dari Dewan Juri untuk dimintakan presentasi dari hasil karyanya
6) Seni Kriya
Penilaian dalam dua katagori yaitu katagori Putra dan katagori Putri
Perlombaan dilaksanakan dalam satu babak
Jenis dan bahan yang dipakai ditentukan oleh Panitia
Durasi waktu ditentukan oleh Panitia
Hasil karya menjadi milik Panitia
4. Ketentuan Peserta 1) Peserta merupakan siswa kelas X dan/atau siswa kelas XI yangh dibuktikan dengan Ijazah SMP/MTs, Kartu NISN, dan Rapor SMA 2) Peserta Lomba merupakan siswa SMA baik negeri maupun swasta dalam Wilayah Kanupaten Aceh Besar yaitu 41 (empat puluh satu) sekolah. 3) Peserta belum pernah mengikuti Festifal di tingkat Nasional untuk Jenis Lomba yang sama pada FLS2N Jenjang SMA 4) Setiap sekolah tidak boleh mengirimkan lebih dari satu orang, satu pasang, atau satu regu untuk cabang lomba yang sama 5) Pendaftaran Peserta dilakukan pada H-2 kegiatan Lomba dilaksanakan 6) Peserta hanya boleh mengikuti satu cabang mata lomba
12
5. Waktu dan Tempat Festival a. Waktu Kegiatan Lomba dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu Tanggal 22 dan 23 Maret 2014 di SMA Negeri Unggul Ali Hasjmy Jl. Banda Aceh Medan Km. 22 Desa Lam Ili Mesjid Kecamatan Indrapuri Aceh Besar. b. Tempat Tempat baik untuk Festifal/Lomba atau Pembinaan untuk semua cabang dilaksanakan di SMA Negeri Unggul Ali Hasjmy Indrapuri Jl Banda Aceh Medan Km. 22,5 Desa Lam Ili Mesjid Kecamatan Indrapuri.
6. Pemusatan Latihan (TC) 1) Setiap Peserta yang mendapatkan Juara I (Pertama) wajib mengikuti Pemusatan Latihan (TC) 2) Peserta yang tidak mengikuti Pemusatan Latihan (TC) akan digantikan oleh Juara II (Kedua) untuk mewakili Aceh Besar ke Tingkat Provinsi Aceh 3) Jumlah Peserta yang mengikuti Pemusatan latihan sebanyak 16 orang terdiri dari Juara I (Pertama) dari masing – masing cabang dan katagori lomba 4) Tempat Pelaksanaan Pemusatan Latihan (TC) di SMA Negeri Unggul Ali Hasjmy Indrapuri Jl Banda Aceh Medan Km. 22,5 Desa Lam Ili Mesjid Kecamatan Indrapuri. 5) Peserta Pemusatan Latihan (TC) diberikan biaya transpor selama mengikuti kegiatan TC (1 org x 16 kali x Rp. 30.000) 6) Pelatih sebanyak 1 (satu) orang setiap cabang yang di rekrut dari Guru Kesenian atau Pelatih lain yang sudah berpengalaman 7) Pelatih diberikan Honor selama kegiatan TC berlangsung (1 orang x 16 hari x Rp. 100.000) 8) Panitia menyediakan asrama bagi Peserta dan Pelatih yang ingin menggunakannya 9) Peserta dianjurkan untuk menginap di asrama secara gratis dengan ketentuan mendpatkan izin orang tua/wali, serta biaya makan serta kebutuhan pribadi lainnya di tanggung sendiri 10) Bagi Peserta yang menginap wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di asrama 11) Jadwal latihan ditentukan oleh pelatih cabang masing-masing dengan mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia 12) Pelatih minimal melaksanakan latihan selama minimal 4 Jam x 45 menit setiap hari
13
13) Daftar ketentuan Jam tatap Muka yaitu : Hari Senin s/d Kamis
Jumat, Sabtu, dan Minggu
JTM
Pukul
I
08.30 s/d 09.15 wib
II
09.15 s/d 10.00 wib
III
10.00 s/d 10.45 wib
IV
10.45 s/d 11.30 wib
V
11.30 s/d 12.15 wib
VI
15.30 s/d 16.15 wib
VII
16.15 s/d 17.00 wib
VIII
20.15 s/d 21.00 wib
IX
21.00 s/d 21.45 wib
X
21.45 s/d 22.30 wib
XI
22.30 s/d 23.15 wib
I
08.30 s/d 09.15 wib
II
09.15 s/d 10.00 wib
III
10.00 s/d 10.45 wib
IV
10.45 s/d 11.30 wib
V
15.30 s/d 16.15 wib
VI
16.15 s/d 17.00 wib
VII
20.15 s/d 21.00 wib
VIII
21.00 s/d 21.45 wib
IX
21.45 s/d 22.30 wib
X
22.30 s/d 23.15 wib
7. Dewan Juri Pada pelasanaan FLS2N tahun 2013 yang lalu banyak pihak yang tidak puas atas keputusan dewan juri. Hal ini disebabkan dewan juri masih melibatkan Guru Kesenian dari sekolah yang siswanya juga ikut sebagai peserta. Walaupun dalam penampilan peserta tersebut lebih bagus dari peserta lainnya, namun masih ada anggapan dewan juri tidak objektif.
14
Atas dasar pertimbangan tersebut maka pada Tahun 2014 ini dewan juri direkrut dari luar yang lebih professional dengan ketentuan bukan sebagai guru atau pelatih pada sekolah tertentu di kwasan Aceh Besar.
Jumlah Dewan Juri minimal 3 orang untuk setiap mata lomba dimana setiap Dewan Juri diberi wewenang penuh untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan juara dan berhak mengikuti ke jenjang lebih tinggi yaitu ke tingkat Provinsi Aceh
8. Penentuan Juara a. Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek penilaian yang menghasilkan 3 besar yaitu Juara I (Pertama), Juara II (Kedua), dan Juara III (Ketiga) b. Penentuan Juara I (Pertama), Juara II (Kedua), dan Juara III (Ketiga)yang diperoleh dari penilaian Dewan Juri dan bersifat mutlak. c. Juara I (Pertama) akan dibina guna mewakili Kabupaten Aceh Besar ke Tingkat Provinsi pada ajang yang sama d. Bagi peserta yang tidak mengikuti pembinaan (TC) yang dilaksanakan oleh Panitia Kabupaten akan digantikan oleh juara di bawahnya dalam mata lomba yang sama
15
BAB IV OLIMPIADE SIANS NASIONAL (OSN)
A. Mata Pelajaran Yang Di Lombakan Bidang keilmuan yang dilombakan pada seleksi olimpiade sains tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, yaitu: 1. Matematika 2. Fisika 3. Kimia 4. Informatika/Komputer 5. Biologi 6. Astronomi 7. Ekonomi 8. Kebumian 9. Geografi
B. Jumlah Peserta Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 360 orang yang merupakan utusan dari SMA/MA Negeri dan Swasta Kabupaten Aceh Besar sejumlah 56 sekolah.
C. Ketentuan Peserta 1. Ketentuan Umum 1) Masih aktif sebagai siswa dari sekolah yang diwakili 2) Berminat terhadap bidang keilmuan yang dipilih. 3) Setiap siswa hanya dapat mengikuti salah satu bidang keilmuan dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tingkat sekolah 4) Belum pernah meraih medali emas OSN tingkat Nasional di bidang keilmuan apapun 5) Wajib mengikuti Pembinaan pasca OSN 6) Satu orang Peserta hanya mengikuti satu bidang mata pelajaran 7) Pendaftaran Peserta H-2 pelaksanaan
16
2. Persyaratan Khusus a. Matematika 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 3,0 3) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional
b. Fisika 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai IPA, Fisika tidak kurang dari 3,0 3) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional 4) Belum pernah mengikuti olimpiade Fisika tingkat Regional atau Internasional
c. Kimia 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs, Kimia tidak kurang dari 3,0 3) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional 4) Belum pernah mengikuti olimpiade Kimia tingkat Regional atau Internasional 5) Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna dari dokter.
d.
Informatika/Komputer 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 3,0 3) Mampu mengoperasikan perangkat komputer
e. Biologi 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs, tidak kurang dari 3,0 3) Memiliki nilai Biologi tidak kurang dari 3,3 dan memiliki nilai Matematika, Kimia dan Bahasa Inggris tidak kurang dari 3,0 4) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional 5) Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna dari dokter.
17
f.
Astronomi 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs, tidak kurang dari 3,0 3) Memiliki nilai Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 3,0 4) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional 5) Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna dari dokter 6) Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan 7) Mampu mengoperasikan perangkat komputer
g. Ekonomi 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai Ekonomi dan Bahasa Inggris tidak kurang dari 3,0 3) Mampu mengoperasikan perangkat komputer
h. Kebumian 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 3,0 serta Fisika atau Geografi minimal 3,0 3) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional 4) Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna dari dokter 5) Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan
i.
Geografi 1) Siswa SMA/MA kelas X dan XI 2) Memiliki nilai Matematika atau Geografi dan Bahasa Inggris minimal 3,0 3) Belum pernah mengikuti pembinaan nasional 4) Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna dari dokter. 5) Mampu melakukan kegiatan praktek di lapangan
18
D. Mekanisme Kegiatan I.
Tingkat Sekolah 1) Setiap sekolah menyeleksi siswa kelas X dan XI pada minggu terakhir Bulan Pebruari 2014. 2) Penanggung jawab seleksi tingkat sekolah adalah Kepala sekolah 3) Biaya seleksi tingkat sekolah dibebankan pada anggaran sekolah masing-masing 4) Soal seleksi tingkat sekolah di buat oleh guru pembina masing-masing dengan mengacu pada kisi-kisi soal OSN tahun 2014 5) Setiap sekolah mengirimkan 1 orang peserta setiap bidang keilmuan yang diperlombakan 6) Siswa yang terpilih mewakili sekolah dilakukan pembinaan oleh guru bidang study masing-masing di sekolahnya dan/atau guru lain yang dipandang mampu
II.
Seleksi Tingkat kabupaten
1. Jadwal Pelaksanaan Seleksi a. Pengarahan pejabat Dinas Pendidikan pukul: 08.00 – 8.30 b. Pengisian daftar hadir dan pengaturan tempat duduk pukul: 08.30 – 09.00 (dapat disesuaikan dengan kondisi) c. Penjelasan tes oleh pengawas pukul: 09.00 – 09.15 d. Pelaksanaan Tes Tahap 09.15 s/d selesai (tergantung pada jenis tes)
2. Soal Ujian
Soal disusun oleh Panitia Pusat.
Panitia Daerah bertanggung jawab memperbanyak soal OSK dan menjaga kerahasiannya
Amplop soal yang tersegel baru boleh dibuka di kelas di depan peserta
Panitia memastikan bahwa jumlah soal sesuai dengan banyaknya peserta
Panitia memastikan bahwa soal tiba di lokasi tes setidaknya 1 jam sebelum tes dimulai
Soal disimpan oleh Disdik Kabupaten setidaknya selama dua minggu setelah Ujian Berlangsung dan setelah itu diberikan pada sekolah untuk dijadiukan bank soal OSN tahun berikutnya
3. Ruang Ujian
Memastikan kenyamanan ruangan tes meliputi pencahayaan, sirkulasi
19
Pengaturan jarak antar peserta minimum 1 meter atau maksimum 20 siswa
Setiap ruangan tes memerlukan setidaknya dua pengawas
Peserta dari sekolah yang sama tidak duduk berdekatan
Memasang nomor peserta pada bangku dan nomor ruangan
Mensterilkan ruangan tes dari interupsi misal kunjungan orang tua/keluarga, udara, kebersihan ruangan, ketenangan, dan keamanan perkelas. Ruangan guru, pejabat, atau wartawan
4. Petunjuk Bagi Pengawas a. Pengawas memperkenalkan diri dahulu sebelum tes dimulai. b. Pengawas memberitahu Bidang Keilmuan yang akan diujikan kepada peserta. c. Pengawas mempersilakan berdoa sebelum mengerjakan soal. d. Pengawas membagikan lembar jawaban terlebih dahulu dan peserta diminta mengisi nama, nomor peserta, asal sekolah, tanggal pelaksanaan tes, dan sebagainya. Pengawas juga membagikan kertas buram untuk digunakan peserta dalam menghitung/memecahkan soal. e. Pengawas menanyakan kepada peserta apabila ada yang tidak membawa alat tulis yang diperlukan. Selanjutnya pengawas meminjamkan alat tulis tersebut kepada peserta yang tidak membawanya. f.
Setelah seluruh peserta selesai menuliskan isian pada lembar jawaban, pengawas membagikan lembar soal.
g. Lembar soal dan lembar jawaban yang berlebih/cadangan tetap berada dalam amplop atau disimpan oleh pengawas, dan dilarang untuk didiskusikan dengan pengawas lain atau peserta. h. Pengawas meminta peserta untuk memeriksa kelengkapan halaman lembar soal, mulai dari halaman pertama sampai terakhir dan melaporkan kepada pengawas apabila terdapat ketidaklengkapan soal. i.
Pengawas mencatat peserta yang melakukan kecurangan pada lembar berita acara.
j.
Pengawas dilarang merokok atau berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta.
k. Selama tes berlangsung, pengawas mengedarkan daftar hadir, dan memeriksa identitas peserta.
20
l.
Pengawas mengingatkan sisa waktu yang tersedia, misal masih 15 menit lagi atau 5 menit lagi. Pengawas mengingatkan agar tidak ada lagi peserta yang mengerjakan soal setelah waktu habis.
m. Pengawas menghitung kembali lembar soal dan lembar jawaban. Kemudian mengurutkan masing-masing lembar soal dan lembar jawaban sesuai dengan nomor peserta pada Daftar Hadir. Pastikan tidak ada yang tertinggal.
5. Tim Pemeriksa Tim Pemeriksa Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dengan kriteria sebagai berikut:
a. Memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan kemampuan sesuai dengan bidangnya. b. Memiliki sikap jujur, bertanggungjawab, disiplin, tekun, teliti dan bisa menjaga kerahasiaan. c. Terdiri dari guru/instruktur atau tenaga ahli di bidang yang terkait. d. Sedangkan Tim Koreksi adalah Tim Pembina Olimpiade Kabupaten.
E. Pembinaan Tingkat Kabupaten 1)
Siswa yang mendapat peringkat I s/d III akan di bina oleh Instruktur atau Guru Pembina Olimpiade Siswa Nasional Tingkat Kabupaten Aceh Besar atau pembina khusus yang dipandang layak
2)
Waktu pembinaan tingkat Kabupaten dilaksanakan pada Bulan Maret 2014 dengan jumlah16 Hari x 4 jam x 45 menit
3)
Tempat pembinaan di SMAN Unggul Ali Hasjmy Jl. Banda Aceh – Medan Km. 22 Desa Lam Ili Mesjid Kecamatan Indrapuri Aceh Besar.
4)
Guru Pembina adalah Guru Mata Pelajaran yang telah mengikuti Pelatihan Pembinaan OSN atau yang dipandang mampu dan ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar
5)
Peserta akan diberikan transport selama mengikuti Pembinaan sebesar 1 org x 16 hari x Rp. 30.000
21
BAB V PENTAS PAI
1) Petunjuk Teknis (JUKNIS) ini dibuat dengan mengacu pada JIKNIS Pentas PAI Provinsi Tahun 2013 untuk di jadikan sebagai pedoman awal bagi setiap sekolah dalam menyiapkan siswa mengikuti kegiatan Pentas PAI di tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 2014. 2) Apa bila dalam JUKNIS ini dikemudian hari bertentangan atau tidak sesuai dengan JUKNIS Baru yang dikeluarkan oleh Kemenag Provinsi Aceh Tahu 2014, maka akan disesuaikan kembali.
A. JENIS LOMBA 1) Lomba Tilawatil Qur’an Adalah jenis lomba membaca Al-Qur’an yang dibawakan dengan beberapa jenis lagu yang telah masyhur dalam ilmu tarannum dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
2) Lomba Pidato/Ceramah PAI Adalah lomba keterampilan dan seni menyampaikan pesan nilai-nilai agama Islam secara lisan tanpa membaca teks. Lomba ini harus memperhatikan materi dakwah dalam durasi waktu yang telah ditentukan dengan memperhatikan teknik vokal/intonasi, penguasaan materi dakwah, gesture (ekspresi wajah), sikap serta kerapihan dan kebersihan busana
3) Lomba Seni Nasyid Adalah lomba yang menekankan kemampuan membawakan lagu-lagu Islami tanpa iringan alat musik.
4) Lomba Debat PAI Adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan PAI, kemampuan
berargumentasi,
kepiawaian
berkomunikasi,
dan
artikulasi
dalam
menyampaikan gagasan dan pendapat.
5) Lomba Kreasi Busana Muslimah Adalah lomba mengkreasi, mendesain dan menginovasi Busana Muslimah dengan
22
menggunakan 70% bahan yang berasal dari ciri khas masing-masing daerah dengan tetap memperhatikan syari’at agama Islam.
B. ASAL PESERTA 1) Peserta Pentas PAI Tahun 2014 adalah peserta didik SMA/SMK Kabupaten Aceh Besar. 2) Peserta adalah perwakilan terbaik dari masing-masing sekolah yang sudah diseleksi di sekolah masing-masing. 3) Setiap sekolah mengirimkan masing-masing satu orang atau satu tim masing-masing cabang lomba
C. SYARAT PESERTA 1) Peserta Pentas PAI Tingkat Provinsi Aceh I Tahun 2013 adalah peserta didik SD, SMP dan SMA/SMK negeri atau swasta yang masih aktif sebagai pelajar. 2) Persyaratan Khusus peserta adalah :
Siswa yang beragama Islam.
Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.
Belum pernah mendapatkan penghargaan sebagai juara 1, 2, dan 3 dalam ajang Pentas PAI Tingkat Nasional tahun sebelumnya.
3) Persyaratan administrasi peserta adalah :
Fotokopi raport.
Surat keterangan aktif belajar dari kepala sekolah,
Pasfoto 3 X 4 sebanyak 5 lembar.
D. KETENTUAN LOMBA 1) Pendaftaran Peserta paling lambat H-2 Pelaksanaan Kegiatan 2) Peserta dan pendamping harus mengikuti acara technical meeting sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia. 3) Materi lomba mengacu pada Standar Isi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tahun 2006. 4) Peserta harus mengikuti acara pembukaan dan penutupan.
23
5) Selama Pentas PAI berlangsung semua peserta dan pendamping harus berpakaian rapih, bersih, Islami. 6) Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu mata lomba. 7) Keputusan dewan juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. 8) Jika peserta tidak hadir setelah dipanggil sebanyak tiga kali berturut-turut pada saat lomba berlangsung, peserta dinyatakan gugur. 9) Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat lomba, kecuali atas izin koordinator mata lomba dari panitia penyelenggara
E. DEWAN JURI 1) Dewan juri adalah tenaga profesional dan ahli dalam bidangnya masing- masing. 2) Juri diambil bukan dari GURU PAI yang siswanya mengikuti lomba 3) Setiap mata lomba minimal terdiri dari tiga orang dewan juri dengan komposisi satu orang sebagai ketua merangkap anggota, satu orang sekretaris merangkap anggota, dan satu orang anggota. 4) Format penilaian disiapkan oleh dewan juri.
F. KRETERIA LOMBA 1) Lomba Tilawatil Qur’an a. Setiap peserta bebas menentukan surat/ayat Al-Qur’an yang akan dibaca. b. Meliputi penguasaan tajwid, fashahah, lagu, etika membaca penghayatan, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana. c. Pembacaan ayat Al-Qur’an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 10 menit d. Tahapan lomba terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu Babak Penyelisihan dan Babak Final e. Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan surat/ayat pilihan. f.
Babak final, diikuti oleh 3 (tiga) peserta terbaik dengan membawakan surat/ayat AlQur’an yang berbeda dari yang sudah dibacakan pada babak penyelisahan.
2) Lomba Pidato/Ceramah PAI a. Panitia memberikan beberapa Judul yang dapat dipilih oleh Peserta sesuai dengan Petunjuk Teknis Tingkat Provinsi
24
b. Judul akan disampaikan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perlombaan dilaksanakan c. Penilaian meliputi penguasaan materi/kesesuaian tema, intonasi vokal/ketepatan dalam melafazkan ayat-ayat Al-Qur’an atau Al-Al-Hadits, ekspresi wajah, performansi di panggung, dan etika berpidato d. Lomba dilaksanakan dalam 2 (dua) babak yaitu Babak Penyelisihan yang diikuti oleh semua peserta dan Babak Final yang di ikuti oleh 3 (tiga) orang Peserta yang mendapatkan nilai tertinggi dari babak Penyelisihan e. Judul Pidato Babak Final tidak boleh sama dengan Judul Pidato pada Babak Penyilisihan
3) Lomba Seni Nasyid a. Judul lagu diberikan oleh Panitia dengan mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) Tingkat Provinsi b. Setiap Peserta membawakan 2 (dua) buah lagu yang terdiri dari Lagu Wajib dan Lagu Pilihan c. Lagu pilihan yang akan dibawakan harus dibuat dengan arransemen sendiri dalam bentuk partitur lengkap. d. Lomba dilakukan dalam dua babak, dengan babak penyilishan diikuti oleh semua peserta dan babak final diikuti oleh 3 (tiga) Tim yang memperoleh nilai tertinggi dari babak penyelisihan e. Babak Final dibawakan 2 (dua) Judul Lagu yang berbeda dari babak penyelisihan
4) Lomba Debat PAI a. Tema Debat di tentukan oleh Panitia dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Tingkat Provinsi b. Kriteria penilaian dilihat dari kedalaman wawasan, kemampuan argumentasi, kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh, sikap dan etika, serta team work (keterlibatan/peran setiap anggota). c. Debat dilaksanakan melalui 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan, dan babak final d. Babak penyelisihan wajib diikuti oleh seluruh peserta, dan babak final hanya diikuti oleh 2 Regu e. Setiap regu memberikan tanggapan terhadap satu topic yang akan dipilih secara acak oleh peserta yang dibagikan 2 (dua) jam sebelum tampil
25
f.
Setiap regu menyampaikan topic masing-masing yang terpilih selama 10 menit
g. Regu lain menanggapi apa yang disampaikan masing – masing dengan waktu 5 menit. h. Setiap anggota regu dapat menambahkan tanggapannya jika waktu yang diberikan masih tersedia i.
Regu yang berhadapan memberikan tanggapan yang bersifat Pro-Kontra dari topic yang diperdebatkan.
5. Lomba Kreasi Busana Muslimah a. Peserta hanya diikuti oleh siswa putri b. Lomba dilaksanakan melalui 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. c. Babak penyelisihan diikuti oleh seluruh peserta dan babak final diikuti oleh 3 (tiga) orang peserta dari nilai tertinggi pada babak penyelisihan d. Setiap peserta membawakan satu orang teman untuk memperagakan hasil desainnya e. Peserta mempresentasikan hasil desainnya di depan Dewan Juri dengan menuliskan kembali pola pakaian yang di desainnya
26
BAB VI AUBADE, DRUM BAND, DAN PASKIBRA A. KEBIJAKAN UMUM a) Pelaksanaan Kegiatan Paskibra, Aubade, dan Drum Band Tahun 2014 dilaksanakan dalam rangka menyiapkan siswa yang terlibat dalam pelaksanaan Pringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 yang diperingati pada setiap tanggal 17 Agustus oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di Kota Jantho. b) Peserta Aubade dan Drum Band direkrut dari Siswa SMAN 1 Kota Jantho yang di deleksi oleh unsur Guru SMAN 1 Kota Jantho dan unsur Pelatih bidang masing-masing c) Seleksi Anggota Paskibra dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap oleh Tim Seleksi Kabupaten yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar, Pelatih, Guru, dan Tim Medis d) Setiap SMA/SMK/MA mengirimkan calon Anggota Peskibra minimal 4 orang, yang terdiri dari 2 siswa Putra dan 2 siswa Putri e) Jika ada sekolah yang tidak mengirimkan calon peserta Paskibra, maka untuk menutupi kebutuhan quota yang disediakan akan di ambil dari sekolah lain oleh Panitia
B. PESERTA 1) Rekrutmen dan Jumlah Peserta a) Peserta Aubade sebanyak 30 (tiga puluh) siswa, yang direkrut dari Siswa SMA Negari 1 Kota Jantho yang selanjutnya akan mengikuti Program Latihan b) Peserta Drum Band sebanyak 75 (tujuh puluh lima) siswa, yang direkrut dari Siswa SMA Negeri 1 Kota Jantho yang selanjutnya akan mengikuti Program Latihan c) Peserta Paskibra yang mengikuti seleksi Tahap I (Pertama) sebanyak 200 (dua ratus) siswa, direkrut dari siswa SMA/SMK/MA yang telah diseleksi oleh masing-masing sekolah. d) Peserta Paskibra yang mengikuti seleksi Tahap II (Kedua) terdiri dari 100 siswa, yang telah dinyatakan lolos oleh Tim Seleksi kabupaten. e) Peserta Paskibra yang akan mengikuti Program Pemusatan Latihan sebanyak 72 (tujuh puluh dua) siswa, yang telah dinyatakan lolos oleh Tim Seleksi Kabupaten
27
2) Ketentuan Peserta Aubade a) Siswa Putra/Putri Kelas X, XI, dan Kelas XII yang masih aktif sebagai siswa b) Siswa yang aktif mengikuti kegiatan Paduan Suara baik yang dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah c) Bersedia mengikuti Program Latihan yang dilaksanakan baik yang dilaksanakan oleh sekolah maupun yang dilaksanakan oleh Panitia Kabupaten d) Bersedia tampil pada Peringatan HUT RI yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
3) Ketentuan Peserta Drum Band a) Siswa Putra /Putri Kelas X, XI, dan Kelas XII yang masih aktif sebagai siswa b) Siswa yang aktif mengikuti kegiatan Drum Band baik yang dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah c) Bersedia mengikuti Program Latihan yang dilaksanakan baik yang dilaksanakan oleh sekolah maupun yang dilaksanakan oleh Panitia Kabupaten d) Bersedia tampil pada Peringatan HUT RI yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
4) Ketentuan Anggota Paskibra a) Taat beribadah dan memiliki rasa cinta terhadap tanah air b) Siswa yang selalu taat pada aturan dan disiplin c) Mudah bergaul dan dapat menerima perbedaan d) Sopan dan santun dalam bertutur kata e) Ulet dan tidak pantang menyerah serta dapat hidup mandiri f)
Cerdas dan terampil
g) Besedia mengikuti program latihan dan telah mendapatkan izin dari orang tua h) Bersedia tampil pada Peringatan HUT RI yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
28
5) Persyaratan Peserta Paskibra a) Siswa Putra/Putri yang masih aktif sebagai siswa SMA/SMK/MA yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala sekolah b) Masih menduduki Kelas X atau XI c) Bagi siswa putra memiliki tinggi badan 1,65 Cm. d) Bagi siswa Putri memiliki tinggi badan 1,60 Cm. e) Berbadan sehat, tegap, dan relatif seimbang f)
Kaki berbentuk normal
C. PANITIA DAN TIM SELEKSI a) Seleksi Anggota Aubade dan Drum Band hanya dilaksanakan oleh Dewan Guru SMA Negeri 1 Kota Jantho b) Panitia Seleksi Anggota Paskibra Tahap I (Pertama) dan Tahap II (Kedua) sebanyak 2 (dua) orang dari Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar c) Panitia Program Latihan Anggota Paskibra sebanyak 5 (lima) orang dari Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar d) Tugas Panitia meliputi : a. Sosialisasi kegiatan b. Melakukan rekrutmen siswa dari sekolah c. Mengurus tempat, sarana prasarana, dan peralatan sesuai dengan yang diprogramkan d. Mengurus urusan administrasi surat menyurat dan keuangan e. Menentukan Tim Seleksi, Pelatih, dan Asisten Pelatih f.
Menjamin tersedianya sarana-prasarana latihan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
g. Melaporkan perkembangan kegiatan baik secara lisan maupun tertulis pada Atasan h. Membuat dan menyusun laporan kegiatan secara lenkap
D. PELATIH DAN ASISTEN PELATIH a) Jumlah Pelatih Aubade sebanyak 1 (satu) orang dan dibantu oleh 1 (satu) orang Asisten Pelatih, yang ambil dari Tenaga Profesional. b) Pelatih Drum Band sebanyak 1 (satu) orang dan dibantu oleh 4 (empat) orang Asisten Pelatih, yang diambil dari Tenaga Profesional
29
c) Pelatih Paskibra sebnyak 1 (satu) orang dan dibantu oleh 5 (lima) orang Asisten Pelatih, yang di ambil dari Tenaga Profesional baik dari Anggota Sipil, Anggota Polri, dan Anggota TNI d) Tugas Pelatih dan Asisten Pelatih a. Menyusun Jadwal dan Program Latihan b. Membuat peraturan dan ketentuan bagi peserta c. Melaksanakan kegiatan latihan sesuai dengan waktu yang telah diprogramkan d. Menjamin terlaksananya kegiatan latihan sesuai dengan yang diprogramkan e. Melaporkan setiap perkembangan program latihan pada Panitia f.
Mengatur Jadwal dan Tugas masing-masing Asisten
E. MEKANISME PEMUSATAN LATIHAN (TC) 1) Latihan Aubade dan Drum Band a) Sekolah melaksanakan Latihan Dasar dengan menunjuk Dewan Guru yang ada di sekolah yang biasa menangani latihan Aubade dan Drum Band b) Sekolah menetapkan jadwal Latihan Dasar dengan tidak mengganggu Proses Pembelajaran di sekolah c) Latihan Dasar di laksanakan di sekitar sekolah d) Waktu Latihan Dasar disesuaikan dengan Kalender Akademik e) Latihan Dasar di ikuti oleh lebih dari kebutuhan peserta untuk dijadikan sebagai cadangan dalam mengikuti Program Pemusatan Latihan (TC) yang dilaksanakan oleh Pelatih f)
Siswa yang telah mengikuti Latihan Dasar yang terdiri dari 30 siswa Drum Band dan 75 siswa Aubade di serahkan pada Pelatih yang di tunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar untuk mengikuti Pemusatan latihan
g) Lamanya Pemusatan Latihan (TC) sebanyak 20 (dua puluh) hari terhitung dari Tanggal 27 Juli s/d 15 Agustus 2014 h) Tempat Pemusatan Latihan (TC) di Lapangan Bola Kaki Kota Jantho i)
Peserta baik Aubade maupun Drum Band tidak diasramakan
j)
Peserta hanya disediakan Snack Pada saat Pemusatan Latihan
k) Jadwal/Program Pemusatan Latihan ditentukan oleh masing-masing Pelatih l)
Peserta yang tidak mengikuti Program Pemusatan Latihan akan dikembalikan ke sekolah dan digantikan oleh siswa lain yang di tujnjuk oleh Guru yang melakukan Latihan Dasar
30
m) Pelatih Aubade dan Drum Band disediakan kamar selama 7 (tujuh) hari pada saat Tim Paskibra memasuki asrama 2) Latihan Paskibra Latihan Paskibra meliputi kegiatan sebagai berikut : a) Seleksi Tahap I (Pertama) Tahap I (Pertama) yaitu pelaksanaan seleksi yang dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari dari Tanggal 25 s/d 31 Mei 2014 Peserta terdiri dari 200 (dua ratus) siswa utusan dari sekolah masing-masing Selama mengikuti Seleksi Tahap I (Pertama) semua siswa di tanggung Makan/Minum Materi Seleksi Tahap I (Pertama) meliputi : o Tes Kesehatan o Tes wawancara meliputi ; wawasan, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris o Tes Peraturan Baris Berbaris (PBB) o Tes Kebugaran Jasmani Pada hari terakhir Tahap I akan diumumkan 100 (seratus) siswa yang Lulus Seleksi Tahap I (Pertama) dan akan mengikuti Tes yang dilaksanakan pada Tahap II (Kedua) Siswa yang tidak Lulus akan dikembalikan ke sekolah masing-masing
b) Latihan dan Seleksi Tahap II (Kedua) Seleksi Tahap II di laksanakan di Lapangan Bola Kaki Lubok selama 14 (empat belas) hari, mulai Tanggal 2 s/d 9 Juli 2014 dan dilanjutkan mulai Tanggal 5 s/d 10 Agustus 2014 Kegiatan Seleksi Tahap II (Kedua) meliputi : o Pemberian materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) o Pembinaan dan Penilaian Kedisiplinan o Melatih Stamina dan mengukur ketahanan tubuh o Dasar-dasar Gerakan Paskibra dan mengamati kemampuan daya tangkap siswa
31
o Pembinaan Keseragaman Gerakan dan Kekompakan o Penentuan Posisi dalam barisan Pada hari terakhir diumumkan sebanyak 72 (tujuh puluh dua) siswa yang layak mengikuti Pemusatan Latihan (TC) Siswa yang gugur akan dikembalikan pada sekolah masing-masing Jadwal Program Latihan dan Seleksi Tahap II (Kedua) di buat oleh Pelatih
c) Latihan Tahap III (Ketiga) atau Pemusatan Latihan (TC) Pemusatan Latihan (TC) di laksanakan di Kota Jantho selama 7 (tujuh) hari, mulai Tanggal 11 s/d 17 Agustus 2014. Jumlah siswa yang mengikuti Pemusatan Latihan sebanyak 72 (Tujuh puluh dua) siswa Selama mengikuti Pemusatan Latihan (TC) semua siswa di tanggung Makan, Minum dan Poding Kegiatan Pemusatan Latihan (TC) meliputi : o Melatih Kemandirian dan Kedisiplinan o Latihan Stamina dan Kebugaran Jasmani o Pendalaman Peraturan Baris Berbaris (PBB) o Pendalaman Gerakan Paskibra o Latihan Kekompakan dan Keseragaman o Penentuan Posisi dan Gerakannya o Simulasi Gerakan di Lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho o Gladi Kotor dan Gladi Bersih o Tampil dalam Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih pada Peringatan hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2014 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di Kota Jantho Jadwal dan Program Latihan di buat oleh Pelatih Siswa di kembalikan pada sekolah masing-masing setelah mengikuti serangkaian kegiatan HUT RI 17 Agustus 2014 di Kota Jantho
32
F. HONORARIUM/UANG SAKU DAN TRANPOR a. Panitia disediakan Honor (1 org x Rp. 50.000 x hari) b. Pelatih Aubade disediakan Honor (1 org x Rp. 150.000 x hari) c. Asisten Pelatih Aubade disediakan Honor sesuai (1 org x Rp. 100.000 x hari) d. Pelatih Drum Band disediakan Honor (1 org x Rp. 150.000 x hari) e. Asisten Pelatih Drum Band disediakan Honor (1 org x Rp. 100.000 x hari) f.
Pelatih Paskibra disediakan Honor (1 org x Rp. 250.000 x hari)
g. Asisten Pelatih Paskibra disediakan Honor (1 org x Rp. 200.000 x hari) h. Peserta Paskibra pada saat Seleksi/Latihan Tahap II (Kedua) disediakan Uang Saku (1 org x Rp. 30.000 x hari) i.
Peserta Paskibra selama mengikuti Pemusatan Latihan (TC) disediakan uang saku (1 org x Rp. 50.000 x hari)
j.
Pserta Aubade dan Drum Band disediakan Uang Saku (1 org x Rp. 30.000 x hari)
G. UANG TRANSPOR a. Calon Peserta Paskibra disediakan uang Transpor selama mengikuti Seleksi Tahap I (Pertama) sebesar (1 org x Rp.30.000 x hari) b. Peserta Paskibra Selama mengikuti Seleksi Tahap II (Kedua) disediakan Uang Transpor (1 org x Rp. 30.000 x hari) c. Panitia disediakan Uang Transpor (1 org x Rp. 30.000 x hari)
H. KETENTUAN TAMBAHAN DAN LARANGAN 1. Peserta a. Peserta wajib mengikuti ketentuan latihan yang telah dibuat baik oleh Panitia maupun Pelatih b. Tidak boleh mengadu domba baik sesama Peserta, Pelatih, maupun Panitia c. Kebutuhan pribadi yang tidak disediakan oleh Panitia menjadi tanggungjawab sendiri d. Dilarang mengambil milik siapapun tanpa seizin pemiliknya e. Dilarang membawa barang berharga pada saat mengikuti latihan f.
Bersikap sopan santun dalam pergaulan dan menjaga keharmonisan terutama pada saat mengikuti Pemusatan latihan (TC)
g. Dilarang meninggalkan tempat latihan dan menerima tamu tanpa seizin Panitia
33
h. Melaksanakan solat secara berjamaah i.
Memakai pakaian yang sopan serta pakaian olah raga pada saat mengikuti latihan
2. Pelatih dan Asisten Pelatih a. Tidak mencampuri urusan administrasi dan keuangan b. Menyiapkan siswa mengikuti program latihan c. Tidak boleh menunjuk pengganti tanpa sepengetahuan dan seizin Panitia d. Menjaga kedisiplinan dalam melaksanakan tugas e. Tidak meminta sesuatu yang tidak tersedia dalam anggaran f.
Tidak bersikap atau mengambil kebijakan di luar kewenangannya
g. Tidak melakukan kegiatan diluar program yang telah dibuat h. Dilarang memberikan sanksi pada Peserta yang diluar norma-norma yang berlaku i.
Meminta persetujuan Panitia jika ada perubahan kegiatan yang dilaksanakan
3. Panitia a. Tidak boleh mencampuri urusan kepelatihan yang telah diprogramkan b. Berkonsultasi dengan pelatih jika ada hambatan terhadap program latihan yang dilaksanakan c. Dilarang memberikan sanksi pada Peserta kecuali atas Permintaan Pelatih d. Dilarang mengambil kebijakan anggaran diluar yang telah diatur tanpa mengetahui atasan dan menyalahi aturan yang berlaku dan/atau kesepakatan yang telah diputuskan
34
BAB VII PENUTUP Sehubungan sering terhambatnya sekolah dalam menyiapkan siswa untuk mengikuti Kegiatan Bakat Minat yang disebabkan oleh terlambatnya mendapatkan petunjuk kegiatan baik dari Provinsi maupun Nasional, maka juknis ini dapat dijadikan pedoman bagi setiap sekolah.
Petinjuk Teknis Kegiatan Pembinaan Bakat Minat Siswa ini diharapkan memberi danpak positif bagi semua pihak. Dengan demikian kegiatan yang dilaksanakan dan di ikuti lebih sempurna dan lebih baik dari tahuntahun sebelumnya.
Pada akhirnya atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Bakat Minat Siswa Pendidikan Menengah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014, kami ucapkan terima kasih.
Selanjutnya, atas banyaknya kelemahan dan kekurangan kami baik dalam perencanaan, persiapan dan pelaksanaan Kegiatan Bakat Minat kami mohon maaf. Saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan demi perbaikan kegiatan di masa yang akan datang.
Kota Jantho, 1 Maret 2014 a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan
SAIFULLAH, S.Pd Nip. 19660612 200012 1 007
35