Keterlibatan Masyarakat dalam
AMDAL
Buku Kecil untuk Masyarakat
The World Bank
Kementerian Lingkungan Hidup
DAFTAR ISI
Buku Kecil ini disusun atas kerja sama Bank Dunia dan Kementerian Lingkungan Hidup Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Asisten Deputi Urusan Kajian Dampak Lingkungan, Deputi IV, Kementerian Lingkungan Hidup Jl. DI Panjaitan kav.24, Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410 Telepon: 021-85904925, 021-85906168 Faksimile: 021-85906168 Email:
[email protected] Situs: http//www.bapedal.go.id, http// www.menlh.go.id
Rencana Kegiatan, AMDAL dan Keterlibatan Masyarakat
1
Lingkup Studi AMDAL
3
Manfaat Melibatkan Diri
4
Kegiatan Wajib AMDAL & Tahapan Proyek
5
Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL
6
Siapa yang Dapat Melibatkan Diri
8
Bagaimana Melibatkan Diri
9
Topi-Topik Tanggapan, Saran, dan Masukan
10
Hak Anda pada Konsultasi Masyarakat
11
Hasil Yang Dapat Diharapkan
12
Mencari Bantuan
13
Penyusun (Qipra Galang Kualita): Isna Marifa, MSc.; Ir. Rudy Yuwono, MSc.; Ir. Riza Oktavianus; Alfanti Larasati, MSc.; Ir. Maria Dian Nurani; Ahmad Zarkoni; M. Zaeni Payumy.
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Sebuah pabrik, hotel besar, pertambangan besar, jalan raya, atau fasilitas lainnya akan dibangun di suatu lokasi. Apabila rencana kegiatan tersebut termasuk yang ‘wajib AMDAL’ (menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL), maka pihak pemilik proyek (pemrakarsa) wajib melaksanakan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Studi AMDAL akan mengidentifikasi kemungkinan terjadinya dampak penting terhadap lingkungan hidup, baik lingkungan alam maupun sosial di sekitar lokasi kegiatan. Peraturan pemerintah yang berlaku memberi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses studi AMDAL. Dasar hukumnya ada dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Rincian bentuk keterlibatan masyarakat diatur dalam Keputusan Kepala BAPEDAL No. 8 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL. Keputusan Kepala BAPEDAL ini menjabarkan bagaimana, kapan, dan siapa yang dapat terlibat, serta hasil apa yang dapat diharapkan.
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL 1
BUKU INI Buku Kecil ini merangkum hal-hal penting dari peraturan pemerintah yang khususnya perlu diketahui oleh anggota masyarakat. Buku ini diharapkan dapat membantu Anda, pembaca, mempersiapkan diri untuk terlibat dalam proses AMDAL. Halaman 3 sampai dengan 7 memberi rangkuman singkat mengenai proses AMDAL. Halaman selanjutnya memberi informasi lebih spesifik tentang apa yang harus Anda lakukan untuk melibatkan diri dalam proses AMDAL.
Secara garis besar, hal-hal yang akan dipelajari dalam studi AMDAL termasuk: Lingkungan alam:
Lingkungan sosial:
Pelaksana studi AMDAL harus mengkaji kondisi setempat dan memprakirakan berbagai kemungkinan timbulnya dampak
2 Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL 3
Dengan melibatkan diri dalam proses AMDAL, Anda ikut me nen tuka n m as a de pa n wi l ay a h A nda s en di ri . Dengan memberi tanggapan, masukan, saran, dan informasi, pemrakarsa rencana kegiatan (pemilik proyek) dapat membuat: rencana kegiatan dan pengelolaan dampak yang lebih baik studi AMDAL yang lebih baik rencana program hubungan masyarakat yang lebih baik. Pakailah kesempatan berkomunikasi dengan pemrakarsa untuk memulai hubungan dengan tetangga baru Anda. Bekal hubungan baik dapat mengurangi terjadinya konflik di masa depan dan mencegah kesalahpahaman.
4 Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Tidak semua proyek atau rencana kegiatan wajib dilengkapi dengan AMDAL. Daftar kegiatan yang wajib dilengkapi studi AMDAL dapat Anda lihat dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup (KepMen LH) No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL atau dapat juga diperoleh dari kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) atau pemerintah daerah Anda. Studi AMDAL wajib dilaksanakan dan didiskusikan sebelum suatu proyek didirikan atau dibangun. Hasil studi AMDAL menjadi bahan pertimbangan dalam pemberian izin usaha atau kegiatan oleh Bupati/Walikota atau Gubernur atau Menteri. Apabila rencana kegiatan mendapat izin dan melanjutkan pelaksanaan kegiatan, pemrakarsa diwajibkan melakukan hal-hal yang telah tertera dalam: Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) untuk mengurangi atau mengendalikan dampak, dan Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk memantau dampak yang terjadi.
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL 5
PENGUMUMAN: Proses AMDAL terdiri dari beberapa tahapan. Anda tidak harus menguasai seluruh proses AMDAL, tapi pelajari tahapan apa saja yang memberi peluang bagi masyarakat untuk melibatkan diri.
Proses AMDAL MULAI
Kesempatan Keterlibatan Masyarakat
PENAPISAN
PENGUMUMAN
PELINGKUPAN
KONSULTASI MASYARAKAT
KESEPAKATAN KA-ANDAL
PENYUSUNAN ANDAL, RKL, dan RPL
PARTISIPASI MASYARAKAT (melalui Wakil-nya)
KEPUTUSAN KELAYAKAN atas ANDAL, RKL, dan RPL SELESAI
Anda akan melihat atau mendengar pengumuman tentang akan dilakukannya studi AMDAL oleh pemrakarsa X di wilayah A, dan masyarakat diajak memberi tanggapan, saran, atau masukan. Pengumuman ini mungkin ada di surat kabar, majalah, papan pengumuman di lokasi rencana proyek, atau di kantor pemerintah setempat. Perhatikan tanggal batas waktu pengiriman tanggapan tertulis.
KONSULTASI MASYARAKAT: Anda dapat memberi tanggapan, saran, atau masukan terhadap rencana kegiatan secara lisan atau tertulis. Pemrakarsa akan menyelenggarakan pertemuan, diskusi, atau wawancara dengan Anda.
PARTISIPASI WAKIL MASYARAKAT: Anda dan kelompok Anda berhak memilih sendiri wakil masyarakat setempat. Siapkan surat pernyataan bersama atau berita acara tentang pemilihan wakil masyarakat tersebut. Wakil itu akan duduk sebagai anggota Komisi Penilai AMDAL yang menilai dokumen studi ANDAL, RKL, dan RPL.
Gambar 1. Mekanisme pelaksanaan proses keterlibatan masyarakat dalam AMDAL di Indonesia
6 Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL 7
Jika Anda salah satu dari dua kelompok masyarakat di bawah ini, Anda dapat melibatkan diri dalam proses AMDAL: Masyarakat yang tinggal dan/atau beraktivitas di sekitar lokasi rencana kegiatan. Anda disebut “Masyarakat Terkena Dampak”, atau Masyarakat yang tidak tinggal dan/atau beraktivitas di sekitar lokasi rencana kegiatan, namun peduli terhadap rencana kegiatan dan dampaknya. Anda disebut “Masyarakat Pemerhati”. Anda dapat mewakili sebuah organisasi atau kelompok atau mewakili diri sendiri.
Pada saat PENGUMUMAN: kirimlah tanggapan, saran, dan masukan secara tertulis, harus dalam Bahasa Indonesia berikan identitas lengkap Anda kirimlah ke alamat yang tertera dalam pengumuman
Pada saat KONSULTASI: berikan tanggapan, saran, dan masukan secara tertulis atau lisan berikan identitas lengkap Anda
Pada saat PARTISIPASI WAKIL di KOMISI: wakil yang telah dipilih oleh kelompok Anda (hanya Masyarakat Terkena Dampak) turut berdiskusi dalam Komisi dan memberi masukan tentang penilaian dolumen studi ANDAL, RKL, dan RPL.
8 Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL 9
Keterlibatan masyarakat dalam AMDAL memberi kesempatan Anda memberi tanggapan, saran, dan masukan yang berhubungan dengan studi AMDAL. Perhatikan lingkup studi AMDAL (halaman 4), dan berikan tanggapan, saran, dan masukan tentang rencana kegiatan atau prakiraan dampaknya, informasi dan masukan tentang kondisi lingkungan alam dan sosial setempat, saran dan masukan tentang cara membina hubungan baik dengan masyarakat setempat. Di luar lingkup studi AMDAL, pemrakarsa tidak dapat banyak memberikan umpan-balik atau tindak-lanjut. Bicarakan hal-hal y ang l ai n d en ga n pe me ri nta h d ae rah s ete mp at.
Pada kesempatan konsultasi, Anda berhak memperoleh informasi tentang:
Rencana Kegiatan dan Dampaknya Identitas pemrakars a dan penanggungjawabnya, Lokasi rencana kegiatan, Jenis dan skala rencana kegiatan, Tujuan rencana kegiatan dan/atau produk yang dihasilkan, Jenis, jumlah, dan lokasi pengambilan sumber daya alam, Potensi dampak lingkungan alam dan sosial-ekonomi, W i l ay a h y a ng d i pe r ki ra k a n te r ke n a d a m pa k Jadwal rencana pembangunan.
Proses Konsultasi Jadwal kegiatan konsultasi, Lokasi dan jenis kegiatan konsultasi, Tujuan konsultasi dan hasil yang akan dicapai, Lembaga yang dapat memberi informasi tambahan, Lembaga yang dapat menampung pendapat Anda.
10 Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL 11
Jika Anda dan anggota masyarakat lain merasa belum siap untuk ikut dalam proses konsultasi, dan merasa perlu dibantu oleh pihak yang Anda percayai, Anda dapat menghubungi lembaga-lembaga di bawah ini:
Dari keterlibatan Anda, hasil yang dapat Anda harapkan adalah bahwa tanggapan, saran, dan masukan yang telah Anda berikan wajib dipertimbangkan oleh pemrakarsa atau tenaga ahlinya dalam penyusunan studi AMDAL, Komisi Penilai AMDAL dalam memberikan rekomendasi tentang kelayakan lingkungan suatu rencana kegiatan.
Pemerintah daerah
Tindak lanjut dari tanggapan, saran, dan masukan Anda mungkin baru terlaksana setelah proses AMDAL selesai. Namun, pertahankanlah jalur komunikasi yang baik dengan pemrakarsa.
Perguruan tinggi
Belum tentu semua keinginan Anda atau anggota masyarakat yang lain dapat dipenuhi oleh pemrakarsa. Mungkin sebagian dari keinginan Anda merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Cobalah berdialog dengan pemerintah daerah atau lembaga lainnya untuk memahami kewenangan dan tanggung jawab masing-masing (pemerintah, pemrakarsa, dan lainnya).
Pemerintah daerah bisa menjelaskan peraturan yang berlaku, baik itu berhubungan dengan AMDAL, Konsultasi Masyarakat, maupun dengan perijinan rencana kegiatan. Hubungi Dinas atau Badan Pengelola Lingkungan Hidup setempat.
Perguruan tinggi terdekat mungkin mempunyai tenaga ahli yang dapat membantu dalam memahami peraturan, hak dan kewajiban Anda, serta membantu Anda mempersiapkan diri untuk terlibat dalam proses AMDAL. Coba hubungi Pusat Studi Lingkungan, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Masyarakat, atau lembaga lain yang terkait dengan perguruan tinggi terdekat.
Organisasi masyarakat atau lembaga swadaya Organisasi masyarakat atau lembaga swadaya yang bergerak di bidang lingkungan hidup atau pengembangan masyarakat dapat juga membantu Anda. Mereka dapat membantu memahami peraturan, hak dan kewajiban Anda, serta
12 Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL 13
membantu Anda mempersiapkan diri untuk terlibat dalam proses AMDAL. Jika Anda tidak banyak tahu tentang organisasi yang aktif di wilayah Anda, tanyakan ke pemerintah daerah, perguruan tinggi, atau tokoh masyarakat setempat.
Buku dan jaringan internet Banyak buku dan referensi yang tersedia tentang AMDAL, pengelolaan lingkungan, serta partisipasi masyarakat. Carilah di toko buku terdekat, di perpustakaan perguruan tinggi, atau, jika Anda atau rekan Anda mempunyai akses ke internet, carilah ke situs-situs yang relevan.Beberapa alamat situs ada di bawah ini: http://www.unece.org/env/pp http://www.islandnet.com/connor http://www.envirolaw.co.za http://www.ifc.org/enviro/publications/practice/practice.htm http://www.participate.org/convention/convention.htm h ttp :/ /ww w .f ar n. or g. a r/ do c s /pp /e n_i n de x. h tml http://www.bapedal.go.id http://www.menlh.go.id http://www.worldbank.org
14 Keterlibatan Masyarakat dalam AMDAL
Keterlibatan Masyarakat dalam
AMDAL
Buku Kecil untuk Masyarakat