Berinovasi Untuk Meningkatkan
Kualitas Masyarakat dan Lingkungan
Program kemitraan Bina Lingkungan
2014
Program kemitraan Bina Lingkungan
2014
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Gedung BRI I Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46 Jakarta 10210, Indonesia Telepon: (62-21) 251 0244, 251 0254 Faks : (62-21) 250 0065, 250 0077 Website : www.bri.co.id Sekretariat Perusahaan Gedung BRI I Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46 Jakarta 10210, Indonesia Telepon: (62-21) 575 1966 Faks : (62-21) 570 0916
Dicetak di atas kertas daur ulang bersertifikat FSC (Forest Stewardship Council), SW - FSC - 943
Berinovasi Untuk Meningkatkan
Kualitas Masyarakat dan Lingkungan
Program kemitraan Bina Lingkungan
2014
Daftar Isi
1
Pengantar
2
Sambutan Komisaris Utama
6
Sambutan Direktur Utama
10
Landasan Pelaksanaan Pkbl
20
Program Kemitraan
30
Bina Lingkungan
60
Laporan Keuangan Pkbl
12 VISI dan MISI PKBL BRI 13 Kebijakan Internal Penyaluran Dana PKBL 14 Organisasi Pelaksana PKBL 15 Penjabaran Kegiatan PKBL 16 Penghargaan 17 Peristiwa Penting 2014
23 24 26 27
Realisasi Penyaluran Metode Penyaluran Pinjaman Program Kemitraan Pembinaan Kemitraan Profil / Kisah Sukses Mitra Binaan
30 Realisasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan 38 Indonesia Cerdas a. Dukung Budaya Membaca BRI Bantu 40.000 Buku b. BRI Gelar Capacity Building Bagi Pedagang & Pengelola Pasar Tradisional 41 Indonesia Membangun a. Warga Desa Doyong Kini Tidak Khawatir Kekeringan Lagi 42 Indonesia Sehat a. Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Kurang Mampu b. KAPAL AMBULANCE BRI – Menjangkau Sampai Kepulauan 45 Indonesia Lestari a. Bersih – bersih Sungai Ciliwung b. Penanaman kembali Hutan Mangrove di Muara Gembong 49 Indonesia Peduli a. Aksi BRI Peduli Bencana Alam 52 Indonesia Takwa a. Berbagi Bahagia Bersama BRI b. BRI KERAHKAN 125 BUS MUDIKKAN 6000 NASABAH 56 Indonesia Sejahtera a. BRI PEDULI Bagi 15.000 Paket Sembako di Jakarta b. BRI Lanjutkan Memoles Wajah Kricak
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Berinovasi Untuk Meningkatkan
Kualitas Masyarakat dan Lingkungan
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Buku Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Bank BRI tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik.
‘Masyarakat’ dan ‘Lingkungan’, merupakan dua elemen kunci yang saat ini menjadi fokus sasaran program tanggung jawab sosial PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang di implementasi kan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Hal tersebut tercermin dalam visi BRI Peduli yaitu Menjadi pelopor tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup, dan sosial masyarakat Indonesia. Menurunnya kualitas lingkungan hidup sebagai dampak dari aktifitas industri yang cenderung eksploitatif, saat ini kian terasa dampaknya di tengah masyarakat. Dalam konsep pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan, strategi yang paling penting adalah strategi pembangunan sumber daya manusia disertai dengan pengelolaan lingkungan hidup. Kompetisi yang paling ketat pada pasar global pada era informasi saat ini menyebabkan makin pentingnya sumber daya manusia dan kelestarian lingkungan sebagai salah satu aktor dalam pertumbuhan ekonomi, yang mampu mengelola inovasi dan informasi menjadi keuntungan ekonomi untuk kesejahteraannya. Sebagai Bank yang berperan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional, Program PKBL Bank BRI dilaksanakan dengan tujuan membantu meningkatkan kondisi sosial, lingkungan, dan kehidupan ekonomi masyarakat. Untuk menunjang terlaksananya tujuan tersebut, Bank BRI dituntut untuk selalu inovatif dalam menyusun program-program PKBL yang berkaitan dengan Peningkatan kualitas masyarakat serta lingkungan hidup. Di tahun 2014, BRI Memfokuskan penyaluran dana PKBL kepada sektor pendidikan, kesehatan, pelestarian alam, peningkatan sarana umum, peningkatan sarana dan kegiatan ibadah, bencana alam, dan bantuan sosial dalam rangka pengentasan kemiskinan. Buku Laporan ini menyajikan gambaran berbagai kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di tahun 2014 sekaligus pertanggung jawaban penggunaan dana PKBL dalam bentuk kegiatan penyaluran Pinjaman Kemitraan, Hibah Pembinaan dan Bina Lingkungan yang tertuang dalam Laporan Keuangan PKBL untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014. Selain itu kami berharap dengan adanya Buku Laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang berkepentingan, sekaligus menjadi komitmen BRI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui PKBL yang bermanfaat dan berkesinambungan.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
1
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Sambutan Komisaris Utama
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
Dewan Komisaris memberi perhatian kepada keberhasilan pelaksanaan program PKBL yang tepat sasaran untuk mendukung pelaksanaan Good Corporate Governance di BRI
Bunasor Sanim LAPORAN KEUANGAN PKBL
Komisaris Utama
2
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Sambutan Komisaris Utama
Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera,
Syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, berkah, dan karuniaNya yang dilimpahkan sehingga Perseroan dapat merealisasikan berbagai program kerja di tahun 2014 dalam rangka mewujudkan visi Perusahaan dengan baik dan lancar. Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) ditujukan kepada Masyarakat dan Lingkungan. Pelaksanaan PKBL secara selektif akan meningkatkan sinergi pertumbuhan usaha yang berkualitas dan berkesinambungan untuk meningkatkan nilai Perusahaan dan memenuhi harapan seluruh stakeholders. Dewan Komisaris memberi perhatian kepada keberhasilan pelaksanaan program PKBL yang tepat sasaran untuk mendukung pelaksanaan Good Corporate Governance di BRI. Untuk menjamin akuntabilitas pelaksanaan program, BRI menyelenggarakan pembukuan PKBL secara mandiri dan menyajikan laporan keuangan pelaksanaannya yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham.
Berinovasi untuk meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan. Itulah semangat yang mengiringi pelaksanaan berbagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan yang difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program Kemitraan (PK) ditujukan kepada mitra binaan yang baru merintis usaha, dengan berorientasi kepada bantuan perintisan usaha UMKM serta mengembangkan klaster-klaster bisnis komoditas sesuai potensi daerah, mengingat hal tersebut sesuai dengan fokus utama BRI dalam pengembangan bisnis perbankan. Diharapkan melalui pelaksanaan PK secara selektif, maka akan lahir embrio usaha mikro baru yang akan berkembang menjadi usaha kecil maupun menengah. Dengan hubungan yang dekat dengan BRI maka nasabah yang akan memiliki loyalitas dan hubungan jangka panjang yang saling memberikan benefit untuk tumbuh bersama yang selanjutnya mendorong timbulnya entrepeneur baru.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
BRI berhasil menyalurkan dana PK sebesar Rp 29,32 miliar pada tahun 2014. Realisasi penyaluran dana Program Kemitraan tetap memegang prinsip kehati-hatian serta memperhitungkan prospek dan kelayakan dari usaha rintisan yang akan dibiayai, diikuti pelaksanaan program pembinaan dan pendampingan intensif yang melibatkan pihak ketiga yang kompeten, jika diperlukan. Pembinaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan perluasan pasar produknya, baik melalui kepesertaan dalam pameran produk mitra binaan maupun sinergi dengan nasabah UMKM BRI yang bergerak di bidang distribusi barang maupun industri yang relevan. Dewan Komisaris merekomendasikan pola penyaluran tersebut seyogyanya bersinergi dengan fokus pemerintah dalam perbaikan pada berbagai bidang seperti: infrastruktur dan ketahanan pangan, sehingga corporate value BRI akan terus meningkat serta menjadi mitra pemerintah yang handal.
Program kemitraan Bina Lingkungan
3
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA PROGRAM KEMITRAAN
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Sambutan Komisaris Utama
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Tahun 2014 Perseroan berhasil menyalurkan dana bantuan pengembangan kehidupan sosial kemasyarakatan senilai Rp 103,91 miliar. Dana tersebut disalurkan untuk tujuh bidang kegiatan, yakni peningkatan kesehatan, pendidikan, sarana umum, pelestarian lingkungan, sarana dan kegiatan ibadah, bencana alam, dan bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan.
4
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Sambutan Komisaris Utama
Untuk program Bina Lingkungan, melalui kegiatan BRI Peduli, pada tahun 2014 Perseroan berhasil menyalurkan dana bantuan pengembangan kehidupan sosial kemasyarakatan senilai Rp 103,91 miliar. Dana tersebut disalurkan untuk tujuh bidang kegiatan, yakni peningkatan kesehatan, pendidikan, sarana umum, pelestarian lingkungan, sarana dan kegiatan ibadah, bencana alam, dan bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan. Dewan Komisaris mendukung prioritas pemberian dana untuk bidang pendidikan dan pelatihan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah yang tertimpa bencana maupun di daerah tertinggal. Mengingat bidang ini memiliki pengaruh signifikan dalam memutus rantai lingkaran kemiskinan yang pada umumnya dijumpai di kawasan pelosok negeri.
Kegiatan perekonomian yang berkembang pada gilirannya dapat menggugah masyarakat untuk tidak mengandalkan pada perekonomian pertanian yang bersifat ekstraktif (seperti pemanfaatan hasil hutan dan komoditas-komoditas alam lainnya), tetapi perlu peningkatan perekonomian pertanian maju yang bertumpu pada pengembangan budidaya serta lebih mengedepankan adanya value-added terhadap sebuah produk, sehingga usahanya berkesinambungan (sustainable), di sisi lain juga membantu pelestarian lingkungan. Mengingat tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan yang masih relatif tinggi, maka alokasi PKBL untuk sektor Pertanian / Agribisnis seyogyanya diprioritaskan dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan sesuai dengan National Track Strategy yaitu Pro Job and Pro Poor.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan BRI yang telah bekerja sangat baik dan penuh pengabdian untuk masyarakat sehingga dana PKBL menjadi lebih efektif dan efisien. Dewan Komisaris meyakini pengalaman panjang BRI dalam berinteraksi, menyerap aspirasi, merancang, dan mengembangkan program yang memberi manfaat optimal pada kehidupan sosial kemasyarakatan di pelosok wilayah Indonesia akan membuat pelaksanaan PKBL BRI di masa-masa mendatang semakin bersinergi dengan pengembangan usaha BRI dan mendukung pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan. Marilah kita berharap agar Allah SWT memberi barokah, taufik, dan hidayah kepada setiap insan Perseroan, sehingga BRI dapat mengatasi setiap tantangan yang dihadapi di tahun 2015 dengan lebih baik, dan mampu tumbuh bersama masyarakat. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bunasor Sanim Komisaris Utama
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
5
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Sambutan Direktur Utama
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
Puji Syukur kami persembahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, berkah dan karuniaNya, sehingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bisa merealisasikan program – program kerja di tahun 2014 dengan baik dan lancar, sejalan dengan visi Perusahaan yang telah ditetapkan.
Sofyan Basir LAPORAN KEUANGAN PKBL
Direktur Utama
6
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Sambutan Direktur Utama
Assalamualaikum Wr. Wb. Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Sebagai Bank besar yang telah mengabdi selama lebih dari satu abad, Bank BRI telah membuktikan diri sebagai Bank yang selalu memberikan kontribusi positif dalam menggerakkan perekonomian nasional. 119 tahun lamanya, Bank BRI berfungsi sebagai financial intermediary yang fokus terhadap penghimpunan dana pihak ketiga dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman. Namun, selain dituntut untuk memberikan profit yang maksimal, Bank BRI juga bertindak sebagai Agent of Development yang turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan sosial masyarakat. Oleh karenanya kemajuan BRI saat ini pun tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta lingkungan di sekitarnya. Pelaksanaan Tanggung jawab sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang diimplementasikan dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank BRI tahun 2014 merupakan salah satu wujud peran aktif BRI kepada masyarakat serta lingkungan yang mewadahinya. Program Kemitraan dengan usaha kecil dilaksanakan sebagai upaya Bank BRI dalam mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan
kerja serta menciptakan usahausaha yang berkelanjutan agar mereka dapat memiliki akses terhadap layanan perbankan. Sedangkan Program Bina Lingkungan dilaksanakan sebagai upaya Bank BRI memberdayakan dan mengembangkan kondisi sosial masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Adapun pelaksanaannya dalam bentuk hibah bantuan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi dan atau masyarakat korban bencana. Sejalan dengan meningkatnya kinerja Perseroan, Bank BRI berkomitmen untuk menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Pada Triwulan IV Tahun 2014, total dana yang disalurkan melalui program kemitraan senilai Rp 29,32 miliar. Cakupan sektor usaha Mitra Binaan yang menjadi sasaran penyaluran dana PK tersebar pada berbagai sektor, mencakup: sektor pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan jasa. BRI melaksanakan penyaluran dana Program Kemitraan melalui dua skema yaitu melalui Pemberian pinjaman berbunga lunak dan Bantuan hibah pembinaan.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Tujuan pemberian pinjaman lunak adalah membantu tumbuh dan berkembangnya potensi perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional BRI, sehingga masyarakat mempunyai kemampuan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha produktif yang dijalani. Setelah diberikan pinjaman lunak maka mitra binaan diberikan juga bantuan berupa hibah pembinaan. Hibah pembinaan diberikan berupa pendampingan dan pembinaan kewirausahaan dari BRI atau pihak ketiga yang ditunjuk, tanpa biaya serta pemasaran produk mitra binaan yang salah satunya melalui kegiatan promosi/ pameran. Setelah melewati masa pembinaan dan pendampingan diharapkan para mitra binaan telah mampu mengembangkan usahanya secara mandiri, dan mampu mengakses pembiayaan bank dengan skim komersial. Sedangkan dana yang disalurkan melalui program bina lingkungan yakni sebesar Rp 103,91 miliar. Dana tersebut disalurkan melalui program BRI Peduli yang dialokasikan untuk berbagai sektor, yaitu sektor pendidikan, sektor peningkatan kesehatan, sektor sarana prasarana umum, sektor
Program kemitraan Bina Lingkungan
7
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA PROGRAM KEMITRAAN
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Sambutan Direktur Utama
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Sepanjang tahun 2014, telah diterima penghargaan Best Sustainable Business Innovation Company, Green CEO Award 2014, MURI kategori kerja bakti membersihkan sungai oleh peserta terbanyak, PKBL BUMN kategori sebagai anugerah terpuji II dan Indonesia Social Responsibility Award 2014.
8
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Sambutan Direktur Utama
sarana ibadah, sektor pelestarian alam, sektor bantuan untuk korban bencana alam, serta bansos untuk pengentasan kemiskinan. Dalam pelaksanaan program Bina Lingkungan BRI Peduli, BRI melakukan koordinasi dengan unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia agar penyaluran dapat tepat sasaran dan tepat guna. Terkait dengan penyaluran dana dan efektivitas kinerja kegiatan PKBL yang merupakan implementasi dari program CSR Bank BRI, maka sudah menjadi tanggung jawab kami untuk
memastikan bahwa penyaluran dana PKBL selalu mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI juga telah mendapatkan pengakuan sebagai program yang berkualitas dan berkesinambungan, ditandai dengan beberapa penghargaan yang diterima oleh lembagalembaga penilai program CSR terkemuka. Sepanjang tahun 2014, telah diterima penghargaan Best Sustainable Business Innovation Company, Green CEO Award
2014, MURI kategori kerja bakti membersihkan sungai oleh peserta terbanyak, PKBL BUMN kategori sebagai anugerah terpuji II dan Indonesia Social Responsibility Award 2014. Seluruh pencapaian tersebut tentunya merupakan kerja keras dari semua pihak, baik dari internal maupun eksternal BRI. Dan pada akhirnya kami berharap, bahwa dengan rahmat dan karunia Allah swt, BRI dapat terus meningkatkan kontribusinya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sofyan Basir Direktur Utama
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
9
Landasan Pelaksanaan Pkbl
Pelaksanaan Program PKBL BRI dilaksanakan selaras dengan Visi Misi Perusahan dan difokuskan pada program-program pemberdayaan komunitas usaha mikro dan kecil.
12 12 15 17 18
Landasan Pelaksanaan Pkbl Visi dan Misi PKBL BRI Organisasi Pelaksana Pkbl Penghargaan Peristiwa Penting 2014
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Visi dan Misi PKBL BRI
VISI Menjadi pelopor tanggung jawab sosial
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup, dan sosial masyarakat Indonesia.
MISI
PROGRAM KEMITRAAN
Meningkatkan kontribusi PKBL untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. • Menumbuhkan wirausaha baru dalam bentuk pembinaan kelompok maupun kluster usaha • Berperan aktif untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan sosial masyarakat.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
• Menjalankan program kemitraan dan bina lingkungan untuk mendukung kinerja BRI.
12
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Visi dan Misi PKBL BRI
KEBIJAKAN INTERNAL PENYALURAN DANA PKBL 1. Memprioritaskan kegiatan PKBL kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat. 2. Memfokuskan penyaluran dana Bina Lingkungan kepada sektor pendidikan, kesehatan, pelestarian alam, peningkatan sarana umum, peningkatan sarana dan kegiatan ibadah, bencana alam, dan bantuan sosial dalam rangka pengentasan kemiskinan. 3. Melakukan sinergi dengan unit kerja BRI di Kantor Pusat dan seluruh Indonesia dalam menyalurkan dana PKBL 4. Melakukan sinergi pelaksanaan penyaluran PKBL dengan Kementerian BUMN, BUMN lain, Lembaga Pemerintah, Lembaga Pendidikan, LSM dan lembaga-lembaga lainya 5. Melakukan sinergi pemberitaan kegiatan PKBL dengan media massa untuk memperoleh publikasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat. 6. Mendukung program-program Kementerian BUMN dalam menyalurkan dana PKBL.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
13
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Organisasi Pelaksana PKBL
Direktur utama BRI
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Direktur bisnis umkm bri kepala divisi bisnis program dan kemitraan
kepala biro hubungan masyarakat
wakil kepala divisi
kepala bagian corporate social responsibility
kepala bagian pkbl pengawasan lkm
PROGRAM KEMITRAAN
wakil kepala bagian pkbl dan pengawasan lkm supervisor pkbl dan pengawasan lkm
kepala divisi sekretariat perusahaan
staff
staff
supervisor operasionalcsr pelaksana
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
pelaksana
14
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Organisasi Pelaksana PKBL
PENJABARAN KEGIATAN PKBL Dalam menjalankan bisnisnya, Bank BRI tidak hanya mementingkan keuntungan semata tetapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat dan lingkungan di sekitar unit kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, Bank BRI mengimplementasikannyan dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah berdiri dan beroperasi sejak tahun 1990 dengan nama Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi (PPELK) sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan RI No.1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989. Dalam perjalanannya, terdapat perubahanperubahan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan program ini. Di BRI program PKBL dikomunikasikan sebagai program BRI Peduli.
Program PKBL BRI Peduli. dilaksanakan selaras dengan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, BRI menempatkan PKBL sebagai bagian penting yang tidak terpisahkan dari strategi pertumbuhan usaha Bank BRI yang berkesinambungan dalam jangka panjang. Penyaluran PKBL pada tahun 2014 difokuskan melalui program-program upaya peningkatan kondisi sosial masyarakat serta pemberdayaan komunitas usaha mikro dan kecil guna meningkatkan kualitas ekonomi dan kesejahteraan. Program-program tersebut disusun dan diimplementasikan ke arah pemberantasan dua faktor utama penyebab ketertinggalan suatu masyarakat, yaitu keterbelakangan ilmu pengetahuan dan rendahnya kualitas hidup. Program Kemitraan BRI diimplementasikan melalui penyaluran pinjaman untuk permodalan bagi penumbuhan dan penguatan usaha mikro dan kecil yang feasible tetapi belum bankable untuk dapat mengakses pembiayaan secara komersial maupun pinjaman program lainnya, serta kegiatan Pembinaan Kemitraan dalam rangka meningkatkan produktivitas mitra binaan sekaligus membentuk customer base bisnis perusahaan.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Sedangkan Program Bina Lingkungan, sekalipun merupakan hibah, dalam pelaksanaannya Bank BRI tetap memperhatikan segi investasi sebagai dasar utama pilihan program-program yang akan dibantu. Kegiatan Bina Lingkungan yang antara lain lain turut mencerdaskan bangsa serta menambah akses terhadap layanan kesehatan umum, diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat yang pada gilirannya juga menciptakan usaha kecil kreatif dan tangguh guna meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat Global. Dana Bina Lingkungan disalurkan dengan melihat kesesuaian antara objek Bina Lingkungan, kewajaran anggaran yang diusulkan, pertimbangan prioritas bantuan serta manfaatnya bagi masyarakat. Selain fokus di sektor pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. 8/MBU/2013, tanggal 10 September 2013 Program Bina lingkungan di arahkan ke dalam 5 (lima) sektor lainnya yaitu : Sarana Umum, Sarana Ibadah, Pelestarian Alam, Bencana Alam, dan Bantuan Sosial untuk Pengentasan Kemiskinan.
Program kemitraan Bina Lingkungan
15
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Penghargaan
Penghargaan
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Pelaksanaan berbagai kegiatan PKBL telah mendapatkan pengakuan sebagai program yang berkualitas, ditandai dengan berbagai penghargaan yang diterima sepanjang tahun 2014, yakni:
Best Sustainable Business Innovation Company
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
Green CEO Award 2014
MURI Kategori Kerjabakti Membersihkan Sungai oleh Peserta Terbanyak
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Social Responsibility Award 2014
16
Program kemitraan Bina Lingkungan
PKBL BUMN Kategori sebagai Anugerah Terpuji II
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Peristiwa Penting 2014
21
Januari Tanggap Darurat Banjir Jakarta
Penyaluran bantuan bagi korban banjir di Jakarta antara lain bantuan 6.500 paket makanan siap saji, 600 sarung, 30.000 paket sembako di 18 titik pengungsian.
Januari Annual Gathering Beasiswa Nusantara Cerdas
31
Kegiatan tahunan berupa pelatihan capacity building dan gathering bagi penerima beasiswa BRI
21
Februari Tanggap Darurat Erupsi Gunung Kelud
Bantuan kemanusiaan senilai Rp 750 juta bagi korban erupsi Gunung Kelud
April Berbagi Buku Untuk Sahabatku
5
Launching Program Pembagian buku kepada Sekolah yg membutuhkan, dengan melibatkan pekerja Bank BRI. Sampai dengan Desember 2014 BRI telah membagikan 40.000 buku
7
Mei Launching Program Mangrovestasi
Program pelestarian lingkungan berupa penanaman mangrove, dengan tema “Satu Mangrove Untuk Masa Depan Lebih Baik”
Mei Jakarta River Festival
25
Bersih-Bersih Sungai Ciliwung Kerjasama Yayasan Green Smile, dengan melibatkan 10.000 peserta
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
17
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Peristiwa Penting 2014
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
17
Juli Rangkaian Kegiatan Ramadhan Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Buka Bersama 3500 anak yatim Sejabodetabek dan dihadiri oleh Presiden RI
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Juli Rangkaian Kegiatan Ramadhan Berbagi Sembako Gratis
21
Pembagian Sembako Gratis bagi warga yang membutuhkan di 15 titik se Jabodetabek. Total Sembako sebanyak 15.000
24
Juli Rangkaian Kegiatan Ramadhan Ngebuzz Bareng BRI
PROGRAM KEMITRAAN
Program Mudik Gratis dari BRI untuk nasabah, dengan peserta 6000 orang.
Oktober Hibah Kapal Ambulance BRI Peduli
6
Serah Terima Kapal Ambulance Kepada TNI AL di Surabaya, untuk dipergunakan di daerah kepulauan
BINA LINGKUNGAN
4
November Launching Program Teras Usaha Mahasiswa ITS
Teras Usaha Mahasiswa ITS merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan program Teras Usaha Mahasiswa BRI. Program ini dilaksanakan secara tematik, bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan tujuan untuk melahirkan pengusaha berkualitas dari kalangan mahasiswa
November Sinergi CSR Bersama Sahabat Pers BRI
23
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Pelaksanaan Kegiatan CSR tematik bersama rekan-rekan media, yang diselenggarakan dalam rangka press gathering. Kegiatan ini terdiri dari pembagian perlengkapan sekolah dan pelepasan burung berkicau.
18
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Peristiwa Penting 2014
Desember Khitanan massal 3000 anak
13
Kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal yang dilaksanakan di kantor wilayah BRI seluruh Indonesia & diikuti 3000 anak dan kalangan kurang mampu.
21
Desember Charity Fun Walk
Puncak Rangkaian Kegiatan CSR BRI dalam rangka HUT BRI ke-119 berupa kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh 53.000 peserta. Kegiatan ini dipadukan dengan kegiatan CSR berupa dukungan operasional pendidikan bagi anak-anak jalanan.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
19
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Program Kemitraan
20
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Sepanjang tahun 2014, Bank BRI terus berupaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyaluran pinjaman kemitraan sebesar Rp 29,15 miliar & pembinaan kemitraan Rp 0,17 miliar
20 22 23 26 27
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program Kemitraan Realisasi Penyaluran Metode Penyaluran Pinjaman Kemitraan Pembinaan Kemitraan Kisah Sukses Mitra Binaan
Program kemitraan Bina Lingkungan
21
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Program Kemitraan
PROGRAM KEMITRAAN
BRI menyalurkan Program Kemitraan ke calon mitra binaan dengan pendekatan perbankan yang terstruktur sebagaimana layaknya pemberian suatu Kredit Bank, sehingga penyaluran dana program kemitraan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang optimal
BINA LINGKUNGAN
BRI melaksanakan penyaluran dana Program Kemitraan melalui dua skema yaitu: •
Pemberian pinjaman berbunga lunak.
•
Bantuan hibah pembinaan.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Tujuan pemberian pinjaman lunak adalah membantu tumbuh dan berkembangnya potensi perekonomian masyarakat di sekitar Unit Kerja BRI, sehingga masyarakat mempunyai kemampuan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha produktif yang dijalani. Setelah diberikan pinjaman lunak maka mitra binaan dapat diberikan bantuan berupa hibah pembinaan, yang bertujuan untuk membantu mitra
22
Program kemitraan Bina Lingkungan
binaan meningkatkan kompetensi kewirausahaan, melalui pemberian pendidikan, pelatihan maupun pemasaran produk mitra binaan yang salah satunya melalui kegiatan pameran. Agar penyaluran dana Program Kemitraaan memberi dampak yang baik dan optimal terhadap masyarakat maupun terhadap bisnis Perseroan, BRI menerapkan kebijakan umum dalam merealisasikan penyaluran dana Program Kemitraaan sebagai berikut: •
Kriteria komoditas calon mitra yang diprioritaskan untuk dibantu diantaranya mencakup: komoditas yang mampu memanfaatkan potensi
sekitarnya, komoditas yang menjadi unggulan daerah, dan komoditas yang mampu menyerap tenaga kerja/padat karya. •
Penyaluran pinjaman kemitraan dilaksanakan secara selektif, mempertimbangkan kondisi calon mitra binaan di antaranya karakter, jiwa kewirausahaan yang dimiliki, kondisi sosial dan budaya masyarakat.
•
Pemilihan calon mitra binaan dilakukan secara transparan dan obyektif, untuk menjaring usaha kecil baik individu maupun kelompok dan koperasi yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi calon nasabah komersial.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program Kemitraan
•
Dilaksanakan guna membantu perkembangan perekonomian rakyat dan secara umum berpedoman pada ketentuan Peraturan Menteri BUMN
Dengan berpegang pada seluruh kebijakan internal tersebut, pada umumnya jenis usaha yang dibantu masih dalam skala kecil, baru mulai berkembang, berkemampuan pemasaran yang masih terbatas dalam hal pengetahuan dan ketrampilan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, BRI menyalurkan PK melalui dua skema agar usaha para Mitra Binaan terus berkembang dan pada akhirnya mampu bermigrasi menjadi usaha kecil maupun menengah, bahkan besar dengan skala ekonomi yang lebih baik yang memungkinkan untuk menjadi nasabah komersial BRI yang loyal. Cakupan sektor usaha Mitra Binaan yang menjadi sasaran penyaluran dana PK tersebar pada berbagai sektor, mencakup: sektor pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan jasa. Persyaratan umum untuk menjadi calon mitra binaan BRI, antara lain: •
Aset calon mitra binaan tidak melebihi Rp 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
•
Omset usaha maksimal Rp 1 miliar per tahun.
•
Belum memenuhi persyaratan perbankan (non-bankable).
Realisasi Penyaluran Untuk tahun 2014, jumlah realisasi penyaluran dana PK untuk pemberdayaan ekonomi kecil senilai Rp 29,15 miliar dan dana pembinaan yang disalurkan kepada mitra binaan tahun 2014 sebesar Rp 172,5 juta. Penyaluran pada tahun 2014 mengalami penurunan dikarenakan perubahan tata kelola Program Kemitraan dalam organisasi internal BRI, dengan tujuan untuk mengembangkan lebih besar dan lebih baik lagi program pemberdayaan ekonomi yang menjadi tujuan utama Program Kemitraan. Tabel realisasi penyaluran dana PK dua tahun terakhir adalah sebagai berikut. Sektor Usaha Industri Perdagangan
Realisasi 2013 Rp Miliar
% Komposisi 2013
Realisasi 2014 Rp Miliar
% Komposisi 2014
2,57
6,42%
1,95
6,67%
18,51
46,20%
18,45
63,28%
Pertanian
2,90
7,24%
2,40
8,22%
Peternakan
5,96
14,87%
2,01
6,90%
Perkebunan
1,80
4,49%
0,96
3,28%
Perikanan
2,79
6,95%
0,83
2,83%
Jasa
4,01
10,01%
2,57
8,82%
Lainnya
1,52
3,81%
0,00
0,00%
Subtotal
40,06
100%
29,15
100,00%
Sinergi BUMN
90,00
-
1.256
0,172
131,32
29,32
Dana Pembinaan Total
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
23
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Program Kemitraan
Gambaran komposisi penyaluran dana PK per sektor, 2014 adalah sebagai berikut. % 0,00 %8,82 6,67% 2,83 3,28% 63,28% 6,90% %
Jasa
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Perikanan
Lainnya
Industri
Perkebunan
Perdagangan
Peternakan
8,22% Pertanian
*) Penyaluran sektor perkebunan di luar Sinergi BUMN dengan PTPN IX
PROGRAM KEMITRAAN
Perkembangan Penyaluran Dana Program Kemitraan
Realisasi Pinjaman Kemitraan 2011-2014 (Rp miliar) 145,9 131,3
45,6
29,1
BINA LINGKUNGAN
7,8
2010
2011
2012
2013
2014
Metode Penyaluran Pinjaman Kemitraan
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Penyaluran dana PK ke calon mitra binaan dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan perbankan yang terstruktur sebagaimana layaknya pemberian kredit bank. Pengenalan calon mitra binaan dilakukan dari berbagai aspek, meliputi: pengenalan produk unggulan, proses kreatif yang dilakukan untuk menambah nilai produk, ketersediaan sekaligus kemampuan penyerapan tenaga kerja lokal.
24
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program Kemitraan
Mitra Binaan yang telah mendapatkan dana PK untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya, juga akan memperoleh dana hibah program pembinaan. Hibah pembinaan diberikan berupa pendampingan dan pembinaan kewirausahaan dari BRI atau pihak ketiga yang ditunjuk, tanpa biaya. Setelah melewati masa pembinaan dan pendampingan diharapkan para mitra binaan telah mampu mengembangkan usahanya secara mandiri, dan mampu mengakses pembiayaan bank dengan skim komersial. BRI menerapkan tiga cara pendekatan kepada mitra binaan, yakni : • pendekatan langsung (individu) one-on-one dengan para mitra binaan, • pendekatan kelompok usaha dan • pendekatan kelompok kluster melalui kerjasama dengan institusi pendidikan, BUMN, lembaga penyalur lainnya, dan mitra usaha. Yang dimaksud dengan kluster adalah kelompok mitra binaan dengan jenis usaha sejenis yang berdomisili di satu wilayah usaha tertentu. Pendekatan ataupun pembentukan kluster usaha dalam penyaluran dana PK memberi berbagai benefit, mencakup: efisiensi dan efektifitas pelaksanan program pembinaan, efisiensi waktu pendampingan, administrasi dan pengawasan, efisiensi pemasaran produk, efisiensi proses produksi dan sebagainya. Mengingat banyaknya manfaat yang diperoleh, BRI semakin berkonsentrasi menyalurkan dana PK dengan pola pendekatan/ pembentukan kluster ini.
Grafik Perkembangan Mitra Binaan (dalam orang)
24.371
23.703 20.002 17.549 15.490
Pertambahan mitra binaan Kumulatif MB
1.490
2010
2.059
2011
2.453
3.701 668
2012
2013
2014
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
25
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Program Kemitraan
Pembinaan Kemitraan Untuk mendukung dan memastikan tumbuh dan berkembangnya usaha mitra binaan, BRI juga memberikan dana hibah progam pembinaan kemitraan yang ditujukan untuk pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan program lain yang dapat meningkatkan produktivitas maupun perkembangan usaha Mitra Binaan BRI.
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Dengan dukungan dana tersebut, para Mitra Binaan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dan peningkatan kompetensi kewirausahaan sesuai dengan jenis usaha, menambah wawasan dan ikut serta berpartisipasi dalam pameran-pameran untuk membuka pemasaran produknya. Realisasi dana hibah pembinaan kemitraan pada tahun 2014 sebesar Rp 172,5 juta. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan promosi pemasaran produk mitra binaan melalui pameran yang diselenggarakan diberbagai tempat, baik di tingkat daerah, nasional maupun di manca negara. Melalui keikutsertaan pada berbagai event tersebut, baik pelatihan maupun pameran, diharapkan para mitra binaan memiliki kesempatan untuk memperluas akses pasar produknya dan memperluas jaringan usaha. Selain itu, diharapkan mitra binaan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan gambaran maupun informasi mengenai trend selera pasar terkini.
PROGRAM KEMITRAAN
Tabel Kegiatan Pameran dan Promosi
1
Pameran
Tanggal
Lokasi
Pameran Gelar Gelar Inovasi UMKM
8-11 Mei 2014
Semarang, Java Supermall
& PKBL Expo 2014
Java Supermall Semarang
2
Jakarta Great Sale 2014
7 Juni-19 Juli 2014
7 Mall di Jakarta
3
Trade Mission Brunei Darussalam -
7 Oktober 2014
Jakarta, Gedung BRI Sudirman
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Indonesia
26
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program Kemitraan
Kisah Sukses Mitra Binaan Quilt & Opnaisel Yuni Design Latar belakang pendidikan dan ekonomi tidak menyurutkan keinginan Triwahyuni Ediawati atau yang akrab dipanggil Yuni untuk berkecimpung dalam dunia design. Berawal dari coba-coba di dunia design interior pada tahun 1989, Yuni memulai perjalanan bisnisnya dengan membuat perlengkapan hiasan untuk interior pernikahan, bed cover, taplak dan pernak-pernik lainnya Melihat prospek yang menjanjikan pada dunia fashion, di tahun 2000 Yuni mulai melirik bisnis busana wanita. Langkahnya dalam dunia fashion mengalami banyak pasang surut, ini karena trend fashion wanita cenderung sangat cepat mengalami perubahan. Bila hanya mengikuti trend maka barang dagang Yuni hanya bergantung pada hasil dan kreasi produk orang lain, inilah mengapa Yuni memutuskan untuk berkreasi dengan model opnaisel dan quilt yang kemudian menjadi ciri khas dari merk dagangnya yaitu “Yuni Design”. Opnaisel adalah lipatan kain lurus vertical yang dijahit sebagai variasi pada baju, lebarnya bervariasi, ada yang 0.5cm, 1cm ataupun disesuaikan dengan pesanan khusus. Sedangkan quilt adalah seni menggabunggabungkan kain dengan ukuran dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif yang unik, kemudian gabungan kain tersebut ditindas dengan jahitan model jelujur yang ukurannya harus sama jika dilihat dari sisi manapun.
Pengerjaan yang detail dan rapi membuat “Yuni Design” memiliki pelanggan loyal dari dalam maupun luar negeri. Saat ini Yuni dibantu oleh tujuh orang penjahit, mampu memproduksi hingga sekitar 500 unit busana per bulannya. Selain busana wanita, Yuni juga memanfaatkan kain-kain sisa produksi untuk membuat berbagai pernak-pernik souvenir yang memiliki nilai jual. Sebagai salah satu pengusaha industri kreatif, Yuni tentunya harus terus melihat peluang dalam trend dan momen atau event tertentu sehingga hasil karyanya selalu menjadi yang terkini. Mengejar trend dalam dunia fashion membutuhkan informasi serta kreatifitas yang tentunya didukung oleh permodalan yang baik, untuk inilah BRI hadir memberikan Yuni kesempatan untuk menumbuh kembangkan usahanya menjadi lebih besar. Yuni kerap mengikuti pameran di dalam dan luar negeri yang diikutsertakan oleh Kementerian Perindustrian ke beberapa negara Asia seperti Malaysia, Brunei, Thailand, sampai dengan Jepang. Pada awalnya, kebutuhan Yuni hanyalah untuk memenuhi modal kerjanya dalam rangka menyambut hari raya lebaran, yang sebagaimana
kita pahami lebaran adalah hari besar dimana khalayak ramai berbondongbondong berbelanja kebutuhan sandang dalam rangka berlebaran. Dengan tambahan modal kerja melalui Pinjaman Kemitraan BRI dari Kantor Cabang Jakarta Warung Buncit sebesar Rp 20 Juta, Yuni membeli bahan baku produksinya untuk persiapan lebaran, tujuannya agar modal kerja pinjaman BRI dapat digunakan secara optimal untuk membeli bahan baku jauh dari hari menjelang lebaran. Strategi pembeliannya membuahkan hasil, pada saat menjelang lebaran omset penjualannya memberikan keuntungan lebih banyak dari yang biasanya. Kemudian dari tambahan modal kerja bank, Yuni manfaatkan untuk mengembangkan skala bisnisnya dalam memenuhi permintaan dan meningkatkan penjualan. Akses kepada pasar ditopang oleh jaringan pemasaran Yuni yang baik, difasilitasi oleh wadah perkumpulan yang diikuti Yuni seperti IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) dimana Yuni menjadi salah pengurusnya, ataupun yang difasilitasi Kementerian serta Dinas. Ke depannya Yuni berharap dapat tetap bersinergi dengan BRI agar tetap dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar lagi.
Triwahyuni Ediawati Outlet : Pasar Mayestik, MZ Floor Blok B No.116, Jakarta Selatan Workshop : Jl. Kemuning I No.21 Pejaten Timur, Jakarta Selatan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
27
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Program Kemitraan
CAJON LOKAL SELERA GLOBAL
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Cajon [baca: kahon] adalah sebuah alat musik instrumen perkusi dari Peru yang berbentuk kotak dan berbahan dasar kayu. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan duduk di atasnya dan menepukkan tangan ke depan permukaan alat tersebut. Setiap bagian permukaan memiliki bunyi
yang berbeda-beda sehingga cocok dimainkan untuk mengiringi musik instrumen akustik. Alat musik inilah yang kemudian menarik perhatian seorang drummer bernama Ryan Ade Pratama (26) atau yang biasa dipanggil Ryan untuk memilikinya di tahun 2010. Karena pada saat itu cajon masih belum banyak dijual toko musik, dan juga harganya relatif mahal, maka Ryan yang waktu itu masih
berstatus mahasiswa memberanikan diri untuk membuatnya sendiri secara otodidak. Berbekal sedikit keterampilan dan informasi dari internet, Ryan mencoba untuk membuat cajon nya sendiri. Ternyata hasilnya cukup memuaskan, banyak rekan-rekan Ryan sesama musisi tertarik dan memesan cajon kepadanya. Atas hasil respon yang baik tersebut maka Ryan memutuskan untuk memulai usahanya.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
Melihat pasar yang menjanjikan, pada tahun 2011 Ryan membuat brand “KONING” untuk cajonnya yang dijual melalui media online seperti forum Kaskus dan juga ke komunitas-komunitas musik. Di tahun 2012 setelah lulus kuliah dari Fakultas Sastra Belanda UI, Ryan mencoba bekerja formal. Namun pekerjaan ini menyita waktu serta fokusnya dalam memproduksi
28
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program Kemitraan
dan mengawasi usahanya, oleh karenanya pekerjaan tersebut hanya bertahan selama 3 bulan, dan Ryan memutuskan untuk resign untuk fokus menekuni bisnisnya. Dengan modal awal Rp 2 juta, yang terdiri dari Rp 1,5 juta untuk membeli mesin dan Rp 500 ribu untuk modal kerja Ryan mulai mengembangkan bisnisnya dibantu seorang karyawan untuk membantu produksi Cajon nya. Seiring dengan meningkatnya jumlah pesanan yang harus dipenuhi, maka pada awal tahun 2014 Ryan mendapatkan Pinjaman Kemitraan dari BRI sebesar Rp 50 juta sebagai tambahan modal kerja. Dana hasil pinjaman tersebut kemudian digunakannya untuk menambah produksi serta memperluas pemasaran KONING ke toko-toko alat musik. Koning yang dalam bahasa Belanda artinya “Raja”, menawarkan 3 varian cajon, yaitu Wilhelmus, Van Peru dan Beatrix dengan harga berkisar antara Rp 800 ribu sampai dengan Rp 1,2 juta. Varian ini dibedakan dari material yang digunakan apakah menggunakan kayu sungkai, kayu white ash, kayu lapis Cina, ataupun kayu lapis Indonesia.
dan “Hijau Daun” dalam setiap penampilannya, sehingga meningkatkan brand image produk ini. Berkat keuletannya juga Ryan berhasil menjadi juara 1 dalam kompetisi wirausaha tingkat nasional yang diadakan oleh sebuah perusahaan swasta nasional di tahun 2014. Usaha yang Ryan lakukan tidak hanya memberikan manfaat baginya tetapi juga bagi pekerjanya saat ini, dengan semangat entrepreunership Ryan telah membuka lapangan pekerjaan bagi rekan-rekannya. Saat ini Ryan dibantu 4 orang karyawan yang terdiri dari 2 orang di bagian produksi, 1 orang sebagai sosial media officer, dan 1 orang
Saat ini penggunaan cajon tidak terbatas pada pemusik profesional saja, sehingga persaingan di bisnis alat musik ini menjadi semakin ketat. Meski demikian, Ryan tetap menjaga kualitas produknya, yang terbukti digunakannya KONING oleh beberapa grup musik band tanah air seperti “Seventeen”
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
kurir. Ryan mampu memproduksi 100-120 buah cajon per bulannya untuk memenuhi pesanan dari 25 toko alat musik yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Solo, Surabaya, Lampung, Medan dan di toko online Bhinneka serta Lazada. Harapan ke depan Ryan ingin terus dapat bersinergi dengan BRI untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi serta memperluas jaringan pemasarannya melalui kegiatan promosi seperti pameran ataupun business coaching, karena keinginan Ryan merknya KONING Cajon dapat merambah pasar luar negeri sehingga bisnisnya dapat semakin maju dan berkembang.
Ryan Ade Pratama www.koningpercussion.com Jl. Tebet Timur Dalam 1, No 2 Tebet, Jakarta Selatan.
Program kemitraan Bina Lingkungan
29
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Bina Lingkungan
30
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, Bank BRI telah menyalurkan dana Bina Lingkungan BRI Peduli sepanjang tahun 2014 sebesar Rp 103,91 miliar
30 32 38 41 42 45 49 52 56
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Bina Lingkungan Realisasi Bina Lingkungan BRI Peduli Indonesia Cerdas Indonesia Membangun Indonesia Sehat Indonesia Lestari Indonesia Peduli Indonesia Takwa Indonesia Sejahtera
Program kemitraan Bina Lingkungan
31
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Realisasi Bina Lingkungan BRI Peduli
Program Bina Lingkungan Bank BRI dilaksanakan dengan tujuan membantu meningkatkan kondisi sosial, lingkungan, dan kehidupan ekonomi masyarakat. Dalam komunikasi ke masyarakat, selanjutnya penyaluran dana program Bina Lingkungan BRI dinamakan program BRI Peduli dengan tagline “Bangga BERINDONESIA” yang bermakna bangga memberikan sesuatu untuk kemajuan Indonesia. Selain itu Bangga BERINDONESIA juga bermakna nasionalisme yaitu bangga Berbangsa Indonesia.
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan melalui Program BRI Peduli, sepanjang tahun 2014 Bank BRI telah menyalurkan sebesar Rp 103,91 miliar.
Tabel realisasi Penyaluran BRI Peduli dua tahun terakhir Tahun 2013
Jenis bantuan (1)
(2)
Indonesia Cerdas
PROGRAM KEMITRAAN
% Komposisi 2013 (3)
73,20
(Rp miliar) Tahun 2014
% Komposisi 2014
(4)
52,29%
29,40
(5) 28,37%
Indonesia Takwa
23,12
16,30%
16,86
16,23%
Indonesia Sehat
20,46
14,60%
22,70
21,85%
Indonesia Membangun
12,27
8,76%
12,02
11,57%
Indonesia Peduli
3,97
2,83%
6,09
5,86%
Indonesia Lestari
3,90
2,79%
4,06
3,90%
Indonesia Sejahtera
3,13
2%
12,70
12,22%
Sub Jumlah
140,12
100,00%
103,91
100,00%
Realisasi Program BRI Peduli 2010 - 2014 BINA LINGKUNGAN
BRI PEDULI (Rp miliar)
140,12
103,91 79,05
79,93
2011
2012
LAPORAN KEUANGAN PKBL
48,82
2010
32
Program kemitraan Bina Lingkungan
2013
2014
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Realisasi Bina Lingkungan BRI Peduli
Realisasi Program BRI Peduli tahun 2014 sebagian besar disalurkan ke dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Namun sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. 08/ MBU/2013 tanggal 10 September 2013, kegiatan BRI Peduli juga diarahkan ke dalam beberapa program, antara lain: •
Indonesia Cerdas Merupakan wujud nyata komitmen BRI untuk turut memajukan pendidikan di Indonesia. Sebagai bentuk implementasi di bidang ini, kegiatan Indonesia Cerdas di arahkan ke dalam 3 (tiga) Program Utama, meliputi: a. Beasiswa Untuk Anak Indonesia NO
JENIS BEASISWA
JUMLAH PENERIMA
ANGGARAN
PROGRAM BEASISWA 1
Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
2
Jurnalis Cerdas
559 Orang
3
Beasiswa Anak-Anak Tidak Mampu
35 Orang
Rp 1.341.600.000 Rp
379.550.000
1270 Orang
Rp 3.477.875.000
Total
Rp 5.199.025.000
b. Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan TAHUN KEGIATAN Sarana Pendukung Pendidikan
2013
2014
Rp 6.229.319.430
Rp 10.800.994.709
c. Bantuan riset dan pelatihan pengembangan produk usaha produktif Teras Usaha Mahasiswa Tahun
Universitas
Anggaran Biaya
2011 sd 2012
Universitas Gadjah Mada
Rp 1.900.000.000
2013
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Rp 3.368.200.000
2014
Institut Teknologi Sepuluh November
Rp
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
756.000.000
Program kemitraan Bina Lingkungan
33
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Realisasi Bina Lingkungan BRI Peduli
Pelatihan Usaha Produktif
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
JENIS PELATIHAN
•
LOKASI
Pendidikan Usaha “Online-Kan Bisnismu”
Jakarta
Brinvestasi Sejak Dini, Kaya Sejak Muda
Jakarta
UMKM Go Online “It’s Time For UMKM Go World Wide”
Jakarta
Workshop dan Kuliner Kuliner Marketing
Jakarta
Pendidikan dan Pelatihan Boarding School
Purwokerto
Pelatihan Batik Raja Ampat
Yogyakarta
Pelatihan Ternak Kambing Dunia Tani
Bogor
Workshop Ekspor dan Sales Coaching
Solo
Capacity Building Pedagang dan Dinas Pasar
Jakarta,Yogyakarta, Surakarta,Banyumas, Magelang
Pelatihan Pembukuan dan Motivasi Bagi Gapoktan
Purbalingga
Diklat Uha Peternakan dan Penanaman 1000 Bibit Nangka
Yogyakarta
Pelatihan Budidaya Ayam Petelur dan Pupuk Organik
Gorontalo
Indonesia Membangun
PROGRAM KEMITRAAN
P embangunan Sarana Umum yang diarahkan kepada sektor-sektor yang memiliki dampak langsung dan mencakup kepentingan orang banyak. Pembangunan Sarana Umum diprioritaskan melibatkan peran serta masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan rasa memiliki, terhadap sarana umum yang dibangun. Diantara beberapa Bentuk Realisasi di Sektor sarana umum meliputi :
BINA LINGKUNGAN
a. BRI Peduli Pasar Rakyat No
Jenis Kegiatan
LOKASI
1
Penataan Pasar Kuliner Martapura
Martapura
2
Penataan Pedagang Loket Daging Pasar Kerneng
Denpasar
3
Revitalisasi Pasar Blok G Tanah Abang
Jakarta
4
Bantuan Tenda PKL di Pasar Legi
Blitar
5
Renovasi Pasar Bersehati, Karomabasan, Beriman
Manado
6
Penataan dan Peresmian Pasar Lubuk Sikaping
Padang
7
Pembangunan Paving Blok Pasar Pituruh
Kutoarjo
8
Penataan Pasar Kutowinangun
Kebumen
b. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Umum
LAPORAN KEUANGAN PKBL
No
34
Jenis Kegiatan
Lokasi
1
Pembuatan Sumur Bor
Denpasar
2
Pembangunan Sanitasi dan Sumur Bor
Alor
3
Pembangunan Sumur dan Jaringan Air Bersih
Bitung
4
Pembangunan Sumur Bor dan Penampungan Air di Desa Doyong
Sragen
5
Pipanisasi Sumber Air Bersih di Dusun Banaran
Sragen
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Realisasi Bina Lingkungan BRI Peduli
•
Indonesia Sehat S ebagai peran serta BRI untuk mendukung masyarakat Indonesia yang Sehat dan Sejahtera, melalui Program BRI Peduli, Bank BRI juga konsen memberikan bantuan di sektor ini melalui beberapa kegiatan, antara lain: a. Program Layanan Kesehatan Program layanan kesehatan dilaksanakan bekerjasama dengan berbagai pihak, dalam bentuk pemeriksaan umum dan operasi gratis. Adapun beberapa kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan antara lain: v Operasi Katarak Gratis di Denpasar v Operasi Katarak Gratis di Jakarta v Khitanan Massal 3000 Anak di seluruh Indonesia v Operasi Katarak di Sumedang v Operasi Bibir Sumbing di Purwokerto v Program Donor Darah di Kanwil BRI Selindo b. Program Bantuan Sarana Prasarana Penunjang Kesehatan Bantuan sarana kesehatan merupakan hibah dan atau pembangunan fasiilitas pendukung kesehatan, yang diberikan kepada lembaga berkompeten, meliputi: v Mobil Ambulance v Kapal Ambulance v Rumah Sehat Amira v Klinik BRImedika v Sarana Kesehatan di perbatasan Bantuan Sarana Penunjang Kesehatan No
•
Jenis Bantuan
Jumlah
Anggaran
1
Mobil Ambulance
43
Rp 9.006.528.636
2
Kapal Ambulance
1 unit
Rp 4.900.000.000
3
Rumah Sehat Amira : Amira 1 Rp 336.000.000 Amira 2 Rp 941.541.300 Amira 3 Rp 949.145.690
3 Unit
Rp 2.219.082.600
4
Brimedika
8 Unit
Rp 4.798.468.300
5
Sarana Kesehatan di perbatasan
4 Paket
Rp 1.375.4750.000
Indonesia Lestari B ank BRI terus berupaya menjaga kelestarian alam melalui berbagai kegiatan antara lain: a. Program Mangrovestasi b. Bersih-bersih sungai Ciliwung, Jakarta River Festival c. Penanaman Pohon di Seluruh Indonesia
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
35
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Realisasi Bina Lingkungan BRI Peduli
•
Indonesia Peduli P rogram ini adalah wujud kepedulian BRI kepada korban Bencana Alam. Selama tahun 2014, BRI Peduli telah menyalurkan sebesar Rp 6,09 miliar bagi korban bencana di beberapa daerah, beberapa diantaranya meliputi: No
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
1
•
Bantuan Penyaluran Bantuan Korban Banjir DKI Jakarta
Nilai Bantuan Rp 862.974.965
2
Bantuan Pasca Bencana Erupsi Kelud
Rp 563.025.040
3
Tanggap Bencana Banjir Bandang Manado
Rp 557.058.960
4
Tanggap Bencana Erupsi Sinabung
Rp 709.025.000
Indonesia Takwa Guna memenuhi kebutuhan rohani masyarakat indonesia, khususnya dalam kebutuhan beribadah, Bank BRI mewujudkannya dalam bentuk pembangunan atau renovasi sarana-sarana ibadah. Tidak hanya itu, Bank BRI juga mendukung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan peribadatan. Realisasi di sektor ini sebesar Rp 16,86 miliar, dengan beberapa implementasi program :
PROGRAM KEMITRAAN
a. Rangkaian Kegiatan Ramadhan v Buka Puasa Bersama 3.500 Anak Yatim v Ngebuzz Bareng BRI b. Pembangunan Rumah Ibadah c. Hibah Sarana Pendukung Ibadah
•
Indonesia Sejahtera
BINA LINGKUNGAN
Program Bina Lingkungan di sektor bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan dikomunikasikan sebagai program Indonesia Sejahtera. Implementasi dari sektor ini, secara garis besar direalisasikan dalam beberapa Program Kerja, yaitu:
LAPORAN KEUANGAN PKBL
a. Program BRI Peduli Teras Rumahku b. Pembagian Sembako Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu
36
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Realisasi Bina Lingkungan BRI Peduli
Realisasi Program BRI Peduli Teras Rumahku 2014 No
Uraian
1
Bantuan bedah rumah tidak layak huni di wates
2
Bantuan bedah rumah keluarga miskin di Singkaragung
3
Bantuan bedah rumah tidak layak huni di Sragen
4
Bantuan bedah rumah di Ajibarang
5
Bantuan bedah rumah di Desa Kricak Yogyakarta
6
Wilayah
Unit
Kulonprago
10
Bali
4
Yogyakarta
22
Ajibarang
2
Yogyakarta
4
Bantuan bedah rumah pensiunan Dapen Telkom Bandung
Bandung
10
7
Bantuan bedah rumah pensiunan Yakes Telkom Bandung
Bandung
3
8
Bantuan bedah rumah kerjasama dengan Pemkot Banjar
Banjar
10 2
9
Bantuan bedah rumah kerjasama dengan Kodim 0612
Tasikmalaya
10
Bantuan bedah rumah di Tanjungpandan
Palembang
5
11
Bantuan bedah rumah di Semarapura
Bali
2
Aceh
10
Belitung
1
12
Bantuan bedah rumah di Semarapura
13
Bantuan bedah rumah di Belitung
14
Bantuan bedah rumah di Bantul
Yogyakarta
5
15
Bantuan bedah rumah di Sragen
Yogyakarta
20
16
Bantuan bedah rumah di Temanggung
17
Bantuan bedah rumah di Wonosobo
18
Bantuan bedah rumah di Lubuksikaping
Temanggung
3
Wonosobo
15
Lubuksikaping Total
5 133
Berbagi Sembako Gratis Tahun 2014 No
Program Berbagi Sembako
Nilai Bantuan
1
Program Safari Ramadhan Kerja Sama Menko Kesra RI
Rp
300.000.000
2
Kegiatan Bhakti sosial menyambut hari nusantara tahun 2014 di Kotabarukalimantan selatan
Rp
114.365.000
3
Berbagi Sembako Gratis Kerjasama TNI
Rp
160.000.000
4
Berbagi Bahagia Bersama BRI di Bulan.Ramadhan
Rp 4.225.956.545
5
Partisipasi bazar sembako HUT BPKP ke 31
Rp
150.000.000
6
Bantuan bhakti sosial di Maros
Rp
76.000.000
7
Kegiatan Baksos Pembagian Paket Sembako di Mentawai
Rp 128.650.000
8
Bantuan hibah paket sembako dilubuk linggau
Rp 101.000.000
9
Bantuan Paket Sembako Di Pantai Tanjung Kelayan
Rp 102.000.000
10
Bantuan 1.500 paket sembako untuk masyarakat di Kecamatan Bengkalis
Rp 150.000.000
11
Bantuan Pembagian 1000 Sembako Gratis di Pekolangan Jawa Tengah
Rp 100.000.000
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
37
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Indonesia Cerdas
PROGRAM KEMITRAAN
Pendidikan merupakan salah satu faktor utama untuk mendukung kemajuan suatu bangsa. Selain menyalurkan bantuan sarana prasarana pendidikan, BRI juga secara berkelanjutan dan berkesinambungan mengadakan pelatihanpelatihan untuk pengembangan usaha produktif
Dukung Budaya Membaca BRI Bagikan 40.000 buku
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Pepatah bijak mengatakan, Buku adalah jendela dunia dan membaca adalah salah satu cara membuka dan menikmatinya memang benar adanya. Kegiatan membaca sangat bermanfaat jika dilakukan, apalagi bila membudaya. Banyak hal bisa diperoleh dari membaca. Melalui membaca, setiap orang bisa menggali bakat dan potensi mereka, memacu peningkatan daya nalar, melatih konsentrasi, peningkatan prestasi, dll. Dengan banyak membaca buku, bertambah pula pengetahuan kita. Dengan membaca buku, kita dapat
38
Program kemitraan Bina Lingkungan
mengetahui keadaan negaranegara di belahan dunia. Namun, sudahkah kita melakukannya? Perkembangan Minat Baca dan kemampuan baca saat ini memang sangat memprihatinkan, rendahnya minat baca khususnya di kalangan pelajar dikarenakan keasyikan nya dalam bermain game atau smartphone telah menggeser kegiatan membaca yang seharusnya dilakukan. Mereka lebih betah berjam-jam bermain game atau smartphone daripada membaca buku. Padahal seperti kita ketahui bersama, bahwa masa depan Negara ini terletak di pundak para pelajar tersebut sebagai generasi penerus
bangsa. Berbagai upaya dilakukan baik oleh Pemerintah maupun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap masa depan bangsa untuk menggalakkan budaya membaca bagi para pelajar. Seperti yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dalam rangkaian HUT BRI ke 119 tahun 2014, BRI melaksanakan sejumlah kegiatan bakti sosial, diantaranya Program Indonesia Cerdas melalui kegiatan ‘Berbagi Buku Untuk Sahabatku’. Kegiatan ini berupa pembagian buku kepada sekolah yang memerlukan. Program ‘Berbagi Buku Untuk SahabatKu’ merupakan bentuk kepedulian sosial seluruh pekerja Bank BRI
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Cerdas
yang berada di seluruh Indonesia terhadap dunia pendidikan, khususnya untuk meningkatkan minat baca pelajar dan untuk melengkapi perpustakaan sekolah, dengan memberikan donasi berupa buku layak baca. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia. Ide awal gerakan bertajuk ‘Berbagi Buku Untuk Sahabatku’ tersebut mengumpulkan buku-buku yang layak baca dari pekerja BRI. Bukubuku tersebut dapat berupa buku pelajaran atau buku bacaan untuk murid-murid sekolah dasar. Hal ini kemudian menjadi gerakan nasional di BRI sejak tahun 2012 dan diharapkan tiap tahun terus berjalan. Sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT BRI ke 119 tahun 2014, hampir 40.000
berbagai jenis buku bacaan dikumpulkan untuk kemudian disumbangkan ke sekolah-sekolah dasar di Seluruh Indonesia. Pendistribusiannya melalui KantorKantor BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Bantuan ini diharapkan dapat melengkapi khazanah buku-buku di perpustakaan sekolah sekaligus menambah pilihan bacaan bagi pelajarnya. Selain itu, dengan adanya kegiatan BRI Peduli ‘Berbagi Buku untuk Sahabatku’ diharapkan pula dapat ikut meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Jika kualitas pendidikan semakin bagus maka anak-anak Indonesia juga akan mendapatkan kesempatan pendidikan lebih baik, karena mereka yang akan meneruskan perjalanan bangsa.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
39
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia Cerdas
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
BRI Gelar Capacity Building Bagi Pedagang & Pengelola Pasar Tradisional
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan seharihari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi. Secara singkat, pasar memiliki peran yang penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat ataupun daerah, terlebih pasar tradisional yang sejak dahulu sudah ada dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Dibalik peran pasar tradisional yang strategis tersebut diperlukan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan daya saing pasar tradisional yang identik dengan sebuah lokasi perdagangan yang kumuh, semrawut, kotor dan merupakan sumber kemacetan lalu lintas. Citra Pasar Tradisional yang kurang baik tersebut sudah semestinya mendapat perhatian yang cukup besar karena didalamnya terkait dengan hajat hidup orang banyak. Pembenahan Pasar Tradisional menjadi tempat belanja yang bercitra positif adalah suatu tantangan yang cukup berat dan harus diupayakan sebagai rasa tanggung jawab kepada publik.
pengelola pasar dan para pedagang tradisional untuk bersinergi menghapus kesan negatif tersebut sehingga pasar tradisional masih tetap eksis di tengah persaingan yang semakin ketat. Untuk meningkatkan peran pasar dalam menggerakkan roda perekonomian di daerah setempat diperlukan sistem manajemen yan baik, dimana salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan baik kepada pedagang-pedagang pasar, maupun kepada pihak pengelola pasar sendiri. Sebagai bentuk peran serta Bank BRI dalam mendukung revitalisasi Pasar, setelah beberapa waktu lalu menggelar program capacity building bekerjasama dengan PD Pasar Jaya Jakarta, Bank BRI melalui program Indonesia Cerdas kembali menggelar program serupa untuk meningkatkan kualitas pedagang dan pengelola pasar di Wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Program ini serentak diadakan di 4 (empat) Kabupaten antara lain Magelang, Surakarta, Kebumen, dan Kabupaten Purwokerto dan diikuti oleh 553 peserta yang
terdiri dari pedagang dan pengurus pasar serta pekerja-pekerja BRI setempat. Adapun tema kegiatan yang diusung dalam kegiatan ini adalah ”Dengan Kebersamaan dan Keakraban Kita Jalin Kerjasama Saling Menguntungkan antara BRI dan Pedagang”. Program Pelatihan Capacity Building mempunyai beberapa tujuan, yaitu untuk meningkatkan pengalaman kerja sama tim, membangun fondasi yang kokoh bagi proses perubahan berkelanjutan dan jalinan komunikasi yang baik di tempat kerja masing-masing, serta untuk membangun suasana yang rileks dan menyenangkan yang akan meningkatkan semangat kerja tim sekembalinya ke tempat kerja. Sedangkan konsep dari program ini ini dibuat dan disusun berdasarkan hasil diskusi secara mendalam antara pihak BRI dan para pengurus pasar, sehingga program tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan para peserta. Acara ini sendiri mendapat apresiasi yang sangat baik dari peserta, umumnya mereka menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan komunikasi dan kerja sama, baik antar pedagang, jajaran pengurus dan Dinas Pasar, serta Bank BRI sebagai Bank yang selalu berkomitmen mendukung permodalan di sektor mikro.
Pembenahan pasar tradisional tentu saja bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat,
40
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Membangun
Pembangunan Sarana Umum melalui Program BRI Peduli, diarahkan kepada sektor-sektor yang memiliki dampak langsung dan mencakup kepentingan orang banyak.
Warga Desa Doyong Kini Tidak Khawatir Kekeringan Lagi Dukuh Baran Desa Doyong merupakan salah satu desa di wilayah Kab. Sragen Jawa Tengah. Setiap tahun, pada musim kemarau, Desa Doyong selalu mengalami kekurangan air bersih, sumur-sumur warga banyak yang kering sehingga kebutuhan air bersih hanya didapat dari sungai kecil yang kualitas airnya kurang bagus. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Guna mengatasi permasalahan yag terdapat di Desa Doyong sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, Bank BRI memberikan bantuan pembuatan sumur bor beserta instalasinya bagi masyarakat di Desa Doyong Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Program tanggung jawab sosial ini merupakan salah satu implementasi program Indonesia Membangun dari BRI Peduli, untuk sektor sarana umum bagi masyarakat. Proses pembuatan sumur di Desa Doyong mengusung konsep partisipatory, yaitu dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat terutama dari segi pekerjaan teknis. Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki rasa memiliki atas bantuan yang diberikan oleh BRI, yang ujungnya
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
adalah semangat untuk bersamasama menjaga sumur bor yang telah dibangun. Total bantuan yang disalurkan oleh Bank BRI untuk membantu pembuatan sumur bor di DK. Baran Desa Doyong sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Pemimpin Cabang BRI Sragen, Heri Supriyadi dan diterima oleh Kepala Desa Doyong, Camat, dan pejabat Pemda Sragen. Heri mengungkapkan, dengan bantuan yang diberikan oleh Bank BRI, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi masalahmasalah yang biasanya terjadi akibat kekeringan apabila musim kemarau.
Program kemitraan Bina Lingkungan
41
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Indonesia Sehat
PROGRAM KEMITRAAN
Melalui kerjasama dengan berbagai pihak yang berkompeten, Program Indonesia Sehat berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang mudah.
Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Kurang Mampu
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan secara sederhana dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu pertama adalah pelayanan kesehatan masyarakat, yang tujuan utamanya yaitu untuk pencegahan penyakit dan promosi kesehatan sedangkan yang kedua yaitu pelayanan kedokteran yang tujuan utamanya adalah untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan baik dengan cara pengorganisasian yang bersifat sendiri atau secara bersama-sama dalam satu organisasi.
42
Program kemitraan Bina Lingkungan
Salah satu bentuk institusi pelayanan kesehatan yang populer dan ada di Indonesia adalah Rumah sakit. Menurut World Health Organization (WHO), Rumah sakit adalah bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan medis yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap pada masyarakat, dimana pelayanannya menjangkau keluarga, dan lingkungan, selain itu rumah sakit juga berfungsi sebagai pusat latihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian bio-sosial. Dari definisi tersebut diketahui bahwa Rumah Sakit mempunyai cakupan yang cukup luas di dalam pelayanan kesehatan, sedangkan di dalam skala kecil dikenal pula Klinik
atau Poliklinik yang mempunyai fungsi yang hampir sama dengan Rumah Sakit. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 028/ Menkes/ PER/ 1/ 2011, Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialis, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Sehat
Peran BRI Untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Pada saat ini beberapa klinik berkembang menjadi lebih besar seperti layaknya sebuah Rumah Sakit akan tetapi namanya tetap klinik. Kegiatan utama Klinik biasanya dijalankan oleh satu atau lebih dokter umum atau dokter spesialis sesuai dengan jenis pelayanan utama dari klinik tersebut. Tujuan dari Klinik atau Poliklinik berbeda-beda, sebagian besar merupakan badan yang dikelola oleh swasta yang menyediakan primary health care dan berorientasi pada bisnis. Sedangkan Klinik yang dikelola oleh pemerintah biasanya merupakan Klinik khusus yang didirikan untuk tujuan tertentu dan terdiri dari pelayanan-pelayanan kesehatan khusus juga. Namun tidak semua poliklinik berorientasi pada bisnis, seperti yang dilakukan oleh Rumah Sehat Amira. Kegiatan layanan kesehatan yang dilakukan oleh Rumah Sehat Amira 1. Rumah Sehat Amira 2 dan Rumah Sehat Amira 3 adalah bersifat sosial (Non Profit Oriented) dengan membebaskan kaum janda, anak yatim, pengurus masjid dan warga masyarakat yang mengaku tidak memiliki uang meskipun mereka sama sekali tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sehat Amira 1, 2 dan 3 dalam setiap bulan telah melampaui 2.000 orang pasien atau lebih kurang 30 orang setiap harinya. “Dengan fasilitas layanan bersalin 24 jam, pengobatan umum, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan KB, Konsultasi Keluarga dll, kami siap melayani masyarakat kurang mampu yang membutuhkan,” ucap Ishak Rafick, salah satu pengelola Rumah Sehat Amira. Ishak Rafick juga menjelaskan, dalam menjalankan kegiatannya, Rumah Sehat Amira mendapatkan dukungan dana dari BRI. “Tanpa dukungan dana dari BRI, kami tidak akan sanggup menjalankan misi sosial ini, karena kami tidak mengenakan tarif harga bagi semua pasien, sedangkan seperti kita ketahui bersama bahwa kegiatan operasional suatu fasilitas layanan kesehatan untuk saat ini tidaklah murah,” ujar Ishak. Senada dengan penjelasan Ishak Rafick, Corporate Secretary BRI Budi Satria juga menuturkan, bahwa sejak awal pendirian hingga ke operasional kegiatan Rumah Sehat Amira, BRI selalu turut serta membantu dari segi pendanaan. “Kami sangat tersentuh dengan konsep misi sosial yang diajukan
oleh Rumah Sehat Amira. Di tengah mahalnya biaya berobat ke Rumah Sakit ataupun fasilitas layanan kesehatan lainnya akibat mahalnya kegiatan operasional suatu fasilitas kesehatan, Rumah Sehat Amira memberikan solusi bagi masyarakat kurang mampu untuk tetap bisa mengakses layanan kesehatan,” ujar Budi Satria. “Melalui Program BRI Peduli Kesehatan, BRI sudah menyalurkan dana sebesar hampir 2,5 miliar Rupiah untuk pendirian serta operasional Rumah Sehat Amira 1,2 dan 3,” ungkap Budi. Dana sebesar itu, selain digunakan untuk pengembangan infrastruktur kesehatan, juga diberikan dalam bentuk pemberian langsung ke pasien kurang mampu. Adapun cakupan wilayah penerima bantuan dana kesehatan tersebut, tersebar di seluruh pelosok NKRI, dari Sabang hingga Merauke. “Kepedulian BRI dalam bidang kesehatan, akan terus berlanjut, dan akan ditingkatkan di masa mendatang. Karena kesehatan adalah harta yang tak ternilai bagi manusia. Bahkan ada pepatah yang menyebutkan bahwa aset yang paling berharga bagi suatu Negara adalah masyarakatnya yang sehat.
Keberadaan Rumah Sehat Amira 1, Rumah Sehat Amira 2 dan Rumah Sehat Amira 3 di kawasan miskin kota Jakarta/lingkungan buruh dan kumuh mampu membantu masyarakat kurang mampu dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan. Hal ini terbukti dengan data jumlah pasien yang telah dilayani Rumah
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
43
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia Sehat
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
dari BRI tersebut nantinya akan dioperasikan oleh TNI AL di wilayah Parempa Kepulauan Riau untuk melayani pasien-pasien yang berada di kepulauan tersebut.
KAPAL AMBULANCE BRI – MENJANGKAU SAMPAI KEPULAUAN
Keberadaan layanan kesehatan saat ini masih terkonsentrasi di kotakota besar, yang mengakibatkan masyarakat dari daerah terpencil sangat sulit mendapatan layanan kesehatan. Apalagi daerah terpencil tersebut letaknya sebagai pulau yang terpisah, maka layanan kesehatan hanyalah sebuah mimpi bagi masyarakat pulau tersebut. Bank BRI berupaya menjembatani dan mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat Kapal Ambulans. Kapal Ambulans hibah
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi untuk keberhasilan pembangunan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana luas lautan lebih besar dari daratan. Terdapat 7 propinsi kepulauan yang ada di Indonesia, termasuk Riau.
Secara umum wilayah kepulauan mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan lebih rendah dibandingkan dengan bukan wilayah kepulauan. Sehingga, penanganan tenaga medis kerap terlambat dan ujung ujungnya dapat membahayakan nyawa pasien.
Penyerahan Kapal Ambulans senilai Rp 4,9 miliar dari Bank BRI dilaksanakan di Pangkalan Armada Timur TNI AL, Surabaya, Jawa Timur oleh Direktur Utama Bank BRI kepada Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio disaksikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan berbarengan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. Diharapkan dengan adanya Kapal Ambulans tersebut, dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia di daerah terpencil yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan.
44
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Lestari
Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama. Guna mendapatkan hasil yang maksimal dan berkesinambungan, melalui berbagai program, BRI Peduli mengajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk bersama menjaga lingkungan yang lestari.
Bersih-bersih Sungai Ciliwung Bagi manusia, sungai adalah sumber air, sumber makanan, dan juga sumber keindahan yang tak tergantikan. Sungai juga merupakan tempat hidup berbagai flora dan fauna di dalamnya. Namun saat ini sangat sulit menemukan sungai bersih dan bebas dari pencemaran lingkungan. Apalagi jika melihat kondisi sungai di kota-kota besar. Sungai tersebut menjadi tempat pembuangan sampah, limbah rumah tangga, bahkan limbah industry. Tidak mengherankan jika sungai tampak kotor dan bau. Selain itu, jika musim penghujan tiba, air tersebut akan meluap menyebabkan
banjir karena tumpukan sampah, begitulah fenomena sungai saat ini. Tak terkecuali Sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung ibarat urat nadi aliran air dari Bogor menuju Jakarta yang melewati banyak wilayah. Jika diukur dari hulu yang berada di lembah Gunung Gede, Jawa Barat, hingga muara terakhir di ujung Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sungai ciliwung memiliki aliran lebih kurang sepanjang 120 kilometer. Dahulu pernah diandalkan sebagai jalur pedagangan sungai pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, namun kini kondisi Sungai Ciliwung semakin hari semakin memprihatinkan.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
BRI Peduli bersama dengan Yayasan Green Smile tergerak untuk melakukan suatu aksi sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. Aksi yang diselenggarakan oleh kedua institusi tersebut berupa pembersihan sampah dan diberi nama Jakarta River Festival. Dengan melibatkan ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat khususnya anak muda, BRI Peduli bersama dengan Yayasan Green Smile mewujudkan rasa cinta terhadap Lingkungannya dengan melakukan pembersihan sampah di sungai ciliwung.
Program kemitraan Bina Lingkungan
45
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia Lestari
PROGRAM KEMITRAAN
Tak kurang dari 10.000 orang mengikuti kegiatan bersih-bersih ciliwung. Bersih-bersih ciliwung juga didukung oleh Grup Kopassus TNI yang bermarkas di Cijantung. Bersih-bersih sungai tersebut didasari oleh keprihatinan atas kondisi sungai di DKI yang setiap tahunnya kian memburuk. Selain dipenuhi tumpukan sampah, limbah cair dan industri di sepanjang aliran sungai, Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung juga semakin menyempit dan dangkal sehingga fungsi sungai harus dikembalikan seperti semula.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Dadang Irawan, Pembina Yayasan Green Smile juga menginformasikan, dalam sehari hampir 100 ton sampah Jakarta terbuang ke sungai di Kota Jakarta, hal tersebut memiliki berbagai dampak ekologis dan sosial, sampah telah merusak habitat hewan di sungai tersebut dan terkikisnya tanaman yang hidup dipinggir sungai. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap fungsi dari Sungai Cilwung bisa kembali seperti semula, selain
46
Program kemitraan Bina Lingkungan
untuk mengurangi dampak banjir juga sebagai penyokong urat nadi kehidupan warga Jakarta”, ucap Dadang. Selain kegiatan River Clean Up, Aksi ini juga didukung oleh beragam macam bentuk kampanye yang ditujukan untuk mempromosikan daur ulang dan mengurangi penggunaan barangbarang yang menjadi sampah seperti kegiatan Grebeg Pasar yang diadakan di Pasar Jatinegara, Pasar Grogol, Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Dalam kegiatan ini dilakukan edukasi masyarakat agar tidak buang limbah dalam bentuk apapun ke dalam sungai. Dengan sungai yang bersih, maka akan terlihat menyenangkan. Air sungai yang bersih dan jernih yang mengalir di tengah-tengah kota tentunya akan menjadi pemandangan yang indah.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Lestari
Penanaman kembali Hutan Mangrove di Muara Gembong Muara Gembong merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini terletak 64 km dari pusat Kota Bekasi, dan untuk mencapainya diperlukan waktu tak kurang dari empat jam perjalanan dari kota Jakarta dan sekitar dua setengah jam dari Kota Bekasi. Dikelilingi oleh lahan perairan laut Jawa yang luas dan terhimpit di antara Jakarta Utara dengan Kabupaten Karawang, menjadikan mayoritas penduduk yang mendiami tempat ini bermata pencaharian sebagai nelayan, menangkap ikan, kepiting dan juga udang untuk dijual ke Jakarta khususnya ke daerah Cilincing, Ancol, dan Muara Angke. Muara Gembong terkenal dengan potensi alamnya, muara ini adalah habitat ikan bandeng yang sangat diminati oleh warga Jakarta karena dagingnya yang tidak bau, hal itu dikarenakan “bandeng gembong”
diberikan pakan ikan yang alami. Selain bandeng, kepiting dari Muara Gembong juga terkenal di Jakarta, kemudian “Terasi Jembret”, terasi yang diolah secara alami oleh beberapa penduduknya. Beberapa istri nelayan mengolah udang rebon yang didapat dari laut untuk dijadikan terasi. Namun, keindahan potensi alamnya tersebut tercemar oleh ulah tangan-tangan jahil manusia. Menurut Penggiat Lingkungan dan LSM lingkungan hidup setempat, hutan mangrove di pesisir laut Muara gembong terus menyusut dari sekitar 400 hektar hingga tinggal 300 hektar. Menyusutnya hutan Mangrove tersebut dikarenakan penebangan yang dilakukan oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. Akibatnya Banjir rob atau masuknya air laut ke daratan di wilayah Bekasi bagian utara makin menggila dalam tiga tahun terakhir. Air laut tidak hanya menyebabkan permukaan air sungai di dekat muara makin naik, tapi air sudah masuk jauh ke perkampungan penduduk,
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
khususnya di kawasan Muara Gembong. Sebagai wujud pelaksanaan tanggung jawab sosial, BRI bekerja sama dengan Media Kompas berupaya mengurangi dampak abrasi laut itu dengan melakukan penanaman kembali mangrove. Kerja sama tersebut juga turut melibatkan siswa – siswi sekolah dari SD sampai SMA di daerah setempat. Kerja sama ini bertema ‘Mangrovestasi, Gerakan Tanam Mangrove Untuk Investasi Masa depan’. Kegiatan ini akan diadakan di 10 wilayah pesisir di Indonesia, untuk kegiatan awal adalah di wilayah Muara Gembong, bertempat di SMAN 1 Muara Gembong, Bekasi Utara. Kegiatan Hari pertama berisikan pelatihan kepada Siswa berupa pengenalan tentang manfaat mangrove bagi lingkungan sekitar serta pengolahan hasil mangrove untuk meningkatkan perekonomian. Pelatihan tersebut diisi oleh Kelompok Tani Mangrove Lembah Hijau, yang selama ini
Program kemitraan Bina Lingkungan
47
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia Lestari
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
aktif menggerakkan masyarakat sekitar Muara Gembong untuk ikut melestarikan dan memanfaatkan hasil mangrove. Pada hari kedua, BRI dan Kompas beserta 300 siswa-siswi dari SMPN 1 dan SMAN 1 Muara Gembong bergotong royong melakukan penanaman sekitar 400 bibit mangrove di Pantai Bahagia. “Kami senang udah dilibatin sama kakakkakak dari Jakarta ini untuk ikut menanam pohon bakau di kampung halaman kami”, Ucap Salim, Ketua OSIS SMAN 1 Muara Gebong. “Semoga pohon-pohon ini cepet tumbuh, sehingga sekolah kami tidak kebanjiran lagi”, ujar Dewi Paramitha, siswi SMAN 1 Muara Gembong.
48
Program kemitraan Bina Lingkungan
Satu Mangrove Untuk Masa Depan Lebih Baik Kerja sama dengan Harian Kompas di bidang pelestarian lingkungan hidup terjalin sejak tahun 2013 yang lalu. Kedua belah pihak memiliki keprihatinan yang sama terkait dengan kondisi hutan Mangrove di Indonesia yang saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. Program dengan tema ‘Mangrovestasi, Gerakan Tanam Mangrove Untuk Investasi Masa depan’ ini dilaksanakan di 10 (sepuluh) wilayah pesisir di Indonesia, yaitu Jakarta (Pantai Muara Gembong), Jawa barat (Subang), Jawa Timur (Tuban), Jawa Tengah (Semarang), Bali (Denpasar), Sulawesi Selatan (Maros), Kalimantan (Mempawah), Sumatera Selatan (Palembang), Yogyakarta (Kulonprogo), Sumatera Utara (Langkat). Untuk merealisasikan program tersebut, BRI Peduli telah menganggarkan dana hampir Rp 2 miliar.
Menyusutnya hutan mangrove di beberapa daerah menyebabkan abrasi laut dan juga kerusakan ekosistem pantai. Apabila kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka dikhawatirkan kerusakan lingkungan akan semakin parah. Selain akan mengembalikan fungsi kawasan ini sebagai hutan lindung, aksi penanaman ini diharapkan juga dapat sekaligus memperbaiki kualitas lingkungan.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Peduli
BRI melalui Program BRI Peduli secara cepat dan aktif, memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana yang terjadi selama tahun 2014
Aksi BRI Peduli Bencana Alam Bencana alam adalah suatu kejadian alam yang tak bisa diprediksi yang menimbulkan kerusakan, kerugian, penderitaan, bahkan kematian bagi manusia dan lingkungannya, yang disebabkan oleh aktivitas alam. Dampak dari bencana sangat bergantung pada sumber atau jenis bencana, mulai dari banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan sebagainya, yang bisa menghancurkan sebagian peradaban manusia. Seperti yang terjadi di awal tahun 2014 ini, dimana anomali cuaca
menyebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi di seluruh wilayah di Indonesia. Intensitas hujan yang sangat tinggi tersebut menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Antara lain di beberapa kota di wilayah Indonesia Timur yang dilanda Banjir bandang. Di Indonesia Timur, Banjir bandang ini menimpa 4 wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara, dengan wilayah terparah terkena dampak banjir bandang di Manado. Banjir bandang tersebut menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi, ribuan rumah rusak dan hanyut, serta hancurnya sejumlah fasilitas umum.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Bersamaan dengan banjir bandang di wilayah Indonesia Timur, Banjir juga melanda Jakarta, serta beberapa kota di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura), seperti Pamanukan, Kudus, Jepara, Pati, dan sekitarnya. Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa ini disebabkan hujan yang mengguyur wilayah tersebut secara terus menerus selama beberapa hari. Bencana tersebut mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, baik kerugian jiwa maupun secara material.
Program kemitraan Bina Lingkungan
49
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia Peduli
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
Melihat kondisi tersebut, BRI melalui Program BRI Peduli secara aktif memberikan bantuan kemanusiaan. Di Manado, untuk meringankan beban warga yang menjadi korban bencana banjir, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengirimkan bantuan kemanusiaan lebih dari Rp 700 juta berupa sarana prasarana kebutuhan untuk tanggap banjir Manado, seperti tenda pengungsi, perahu karet, rompi pelampung, alat penyedot lumpur, selimut, sarung beserta posko pengungsi bekerja sama dengan TNI AL yang melayani makan minum gratis untuk pengungsi.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Sementara itu, untuk membantu korban banjir yang berada di Jakarta, BRI menurunkan bantuan 7.000 paket makanan siap saji, 600 sarung, dan 30.000 paket sembako di 20 titik pengungsian. BRI juga mengirimkan perahu karet ke Muara Karang (Jakarta Utara), Teluk Gong, serta Daan Mogot
50
Program kemitraan Bina Lingkungan
untuk evakuasi pengungsi. Selain itu, BRI Peduli menyiagakan Posko layanan kesehatan di Kampung Pulo, Bukit Duri, Kampung Melayu kecil, Pesanggrahan dan Bidara Cina yang telah melayani lebih dari 5.000 pasien, bantuan relawan pembersih MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di lokasi pengungsian, dengan total bantuan senilai hampir Rp 2 miliar. Sedangkan untuk membantu korban banjir yang berada di kota-kota di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura), seperti Pamanukan, Kudus, Jepara, Pati, dan sekitarnya, BRI melalui Unit kerja nya di wilayah terdampak tersebut, memberikan bantuan kemanusiaan berupa barangbarang kebutuhan pokok seharihari, seperti Sembako, Selimut, tikar, dan sebagainya.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Peduli
Aksi BRI Peduli di Sinabung dan Kelud Selain memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Manado, Jakarta, serta beberapa kota di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). BRI juga tidak luput dalam memberikan perhatian untuk korban bencana alam lainnya, seperti korban bencana Gunung meletus di Sinabung, Karo, Sumatera Utara dan Kelud Jawa Timur. Bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp 700 juta yang diberikan BRI untuk meringankan korban bencana alam di Sinabung, berupa kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, tikar, tenda, seragam sekolah dan kebutuhan bayi. Sebagian bantuan disalurkan melalui posko utama di Kota Kabanjahe di bawah koordinasi Dansatgas/ Ketua tanggap darurat Dandim 0205 TK Letkol Kav Prince Meyer Futong. Sebagian lagi disalurkan langsung ke titik-titik pengungsian yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Kabanjahe dan sekitarnya. Sedangkan di Gunung Kelud, BRI mengirimkan bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada korban bencana letusan Gunung Kelud. Bantuan kemanusiaan senilai Rp 750 juta tersebut berupa makanan cepat saji, sembako, selimut, susu bayi, perlengkapan bayi, obat-obatan, masker, tenda dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya. bantuan itu disalurkan langsung ke titik-titik pengungsian yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Malang, Blitar dan Kediri. Selain barang kebutuhan sehari-hari, BRI
juga turut mendirikan 4 (empat) posko kesehatan. yang terletak di Desa Wates, Desa Segaran, dan Desa Wonorejo di Kabupaten Kediri. Sedangkan di Kabupaten Malang, BRI mendirikan posko kesehatan di Desa Ngantang.
Diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi korban. Serta mampu meringankan beban mereka. BRI melalui program BRI Peduli akan terus berkomitmen untuk menjalankan program-program kepedulian sosial.
Bantuan kemanusiaan seperti ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh BRI. Karena setiap bencana melanda, melalui program BRI Peduli, BRI selalu memberikan bantuan terhadap korban bencana di Seluruh Indonesia. Dana Tanggap Darurat yang disiapkan oleh BRI senilai Rp 11,25 miliar, yang disiapkan melalui Unit Kerja Bank BRI di seluruh Indonesia, dengan tujuan apabila di daerah tsb terjadi musibah bencana alam, Unit Kerja Bank BRI terdekat dapat segera memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
51
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Indonesia Takwa
PROGRAM KEMITRAAN
Memberikan kenyamanan beribadah dan meningkatkan kualitas spiritual masyarakat di sekitar unit kerja BRI melalui pemberian bantuan yang tepat sasaran berdasarkan skala prioritas yang terukur
Berbagi Bahagia Bersama BRI
Rangkaian kegiatan ramadhan bertajuk ‘Berbagi Bahagia Bersama BRI’ sudah menjadi tradisi bagi BRI. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR) BRI. Perusahaan ini menjalankan program sosialnya untuk sejumlah bidang strategis guna membantu pemerintah, diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperbaiki kualitas lingkungan alam serta beragam masalah sosial lainnya
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa dan bulan penuh berkah. Setiap perbuatan baik akan dibalas dengan berlipat ganda. Karena keistimewaan serta keberkahannya, berbagai pihak baik individu maupun institusi berlomba-lomba berbuat kebajikan. Mulai dari buka puasa bersama anak yatim, berbagi dengan kaum dhuafa serta berbagai kegiatan positif lainnya, menjadi rutinitas yang biasa kita temui sepanjang bulan ini, dan tentunya dengan beragam tujuan.
Demikian juga halnya dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, kegiatan-kegiatan positif selama bulan suci tersebut terangkum dalam satu rangkaian kegiatan dengan tema ‘Berbagi Bahagia Bersama BRI’. Bagi Bank BRI, kegiatan – kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial serta ungkapan syukur BRI atas anugerah yang diberikan Tuhan atas pencapaian-pencapaian prestasi yang telah diraih.
52
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia Takwa
BRI mengawali kegiatan Ramadhan tahun 2014 dengan Buka Puasa Bersama anak Yatim. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BRI pada tanggal 17 Juli 2014 bertempat di JCC Senayan tersebut, dihadiri oleh lebih kurang 3.500 anak yatim piatu dari 70 yayasan se Jabodetabek. Kegiatan dirangkai dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Othman Omar Shihab dan pembacaan ayat-ayat suci Al quran serta dilanjutkan dengan hiburan music religi dari Band GIGI. Tak lupa dalam acara itu BRI juga membagikan santunan dan cenderamata untuk anak yatim. “Total santunan yang digelontorkan BRI kepada 3.500 anak yatim tersebut mencapai Rp 2,3 miliar”, ujar Budi Satria, Corporate Secretary BRI. Pemberian santunan kepada anak yatim ini merupakan agenda rutin serta bagian dari Tangung jawab sosial BRI. Tahun 2013 lalu, BRI juga memberikan santunan kepada 5.000 anak yatim yang ada di seluruh wilayah
Jabodetabek. “Buka Bersama anak yatim ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan di Bulan Suci Ramadhan yang terdiri dari beberapa kegiatan”, lanjut Budi. Selain buka bersama anak Yatim, BRI juga membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu. “Kami memberikan bantuan sembako sebanyak 25.000 paket senilai lebih kurang Rp 6 miliar kepada warga yang
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
membutuhkan, di 15 titik di wilayah Jakarta,” ujar Budi. “Barang-barang yang dibagikan dalam satu paket antara lain; 5 kg beras, 1 kg minyak goreng, 1 kg gula, biskuit, sirup, dll,“ lanjut Budi. Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Ramadhan, nantinya akan ditutup dengan mudik gratis yang secara konsisten diadakan sejak 2004.
Program kemitraan Bina Lingkungan
53
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA PROGRAM KEMITRAAN
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia Takwa
BRI KERAHKAN 125 BUS MUDIKKAN 6000 NASABAH
BINA LINGKUNGAN
Mudik atau pulang kampung adalah hal yang dinantikan dan sekaligus merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri, karena pada saat itu kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua, dan Lebaran adalah momentum yang tepat untuk itu.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Tradisi ini muncul di beberapa Negara berkembang dengan mayoritas muslim. Di Indonesia, tradisi ini identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran.
54
Program kemitraan Bina Lingkungan
Mudik menjadi sangat fenomenal karena dilakukan oleh ribuan orang bahkan jutaan masyarakat Indonesia. Mereka tak peduli betapa pun kesulitan yang dihadapinya untuk mudik lebaran. Berdesak-desakkan di kareta, berjubel di bis, dan kemacetan panjang di perjalanan merupakan resiko yang harus dihadapi. Begitu juga kalau memakai sepeda motor dengan resiko kepanasan dan kehujanan. Semua itu dilakukan dalam rangka merayakan hari Lebaran di kampung halaman, sekaligus untuk ajang silaturahmi bersama sanak-keluarga. Namun demikian, perubahan sosial pada saat Ramadhan hingga menjelang idul fitri tersebut diiringi juga dengan Kemacetan di jalan
raya yang mengalami peningkatan luar biasa. Bahkan di jalan tol yang sedianya merupakan jalan bebas hambatan, kemacetan pada saat mudik bisa mencapai puluhan kilometer. Angka kecelakaan lalu lintas pun meningkat. Hampir semua pihak memfokuskan perhatiannya pada ‘even’ tahunan ini. Tak terkecuali PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pada tahun 2014 BRI memberangkatkan lebih dari 6 ribu pemudik dengan 125 bus eksekutif. Jalur keberangkatan terbagai dalam 2 lintasan, Pantura (Pantai Utara) dan Jalur Selatan. Tercatat sekitar lima kota yang menjadi tujuan mudik utama yaitu Pati, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya dan Blitar. Masing-masing memiliki
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
rute perjalanan yang berbeda-beda. Pemudik juga tidak perlu khawatir dengan biaya. Pasalnya, mudik bareng ini tak dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Selain memperoleh kemudahan transportasi, peserta mudik bareng juga dijamin saat buka puasa dan sahur di perjalanan. Kegiatan Mudik Bareng BRI 2014 ini diselenggarakan pada Kamis (24 Juli 2014) di Ring Road, Stadion GBK Senayan, Jakarta. Para pemudik dilepas oleh Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan bersama istri dan sederet Direksi Bank BRI. “Ini merupakan salah bentuk program loyalty customer Bank BRI,” papar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria pada acara pelepasan mudik gratis BRI di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Senayan. Para pemudik tersebut terdiri atas nasabah BRI, baik simpanan maupun pinjaman, tak terkecuali debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pekerja dasar dari rekanan kerja Bank BRI. Acara mudik bareng gratis ini, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan, kemudahan dan kenyamanan bagi mitra kerja BRI untuk dapat berlebaran bersama sanak keluarga dan kerabat di kampung halaman. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian Perusahaan kepada mereka untuk bisa menjalankan ritual mudik lebaran tanpa harus berebut tiket, tak perlu berdesakan di atas bus atau kereta api dan acara mudik beserta keluarga menjadi lebih nyaman. Mudik Gratis BRI atau lebih popular disebut Nge-Buzz bareng BRI ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan kebajikan yang diselenggarakan oleh BRI selama bulan Ramadhan. “Sebelumnya untuk menghormati bulan suci ini, BRI menyelenggarakan beberapa even besar, diantaranya Buka Bersama anak Yatim dan Berbagi Sembako. Jumlah Peserta Ngebuzz Bareng BRI 3 Tahun terakhir. Tahun Jumlah Peserta Nasabah TKI Jumlah Bus
2012
2013
2014
3000 Orang
13.500 Orang
6000 Orang
50 Orang
60 Orang
60 Orang
54 Bus
250 Bus
125 Bus
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
55
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia sejahtera
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Indonesia Sejahtera
PROGRAM KEMITRAAN
Kepedulian BRI terhadap masyarakat yang kurang beruntung, diwujudkan melalui pemberian bantuan secara langsung, dalam bentuk pembagian sembako gratis dan program BRI Peduli Teras Rumahku.
BRI PEDULI Bagi 15.000 Paket Sembako di Jakarta
BINA LINGKUNGAN
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BRI kembali membagi sembako gratis buat masyarakat miskin perkotaan di Jakarta, di 15 titik yang semuanya dibagikan pada hari Senin ini (21 Juli 2014) . Seluruhnya berada di Jakarta dengan total paket sebanyak 15 ribu atau senilai lebih dari Rp 6 miliar.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
Pembagian sembako gratis ini adalah wujud komitmen BRI untuk dapat berkontribusi semaksimal mungkin dalam membantu meringankan masyarakat miskin perkotaan. Sebagai informasi, pembagian sembako gratis kepada masyarakat ini telah memasuki tahun ke 5, dan BRI berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.
56
Program kemitraan Bina Lingkungan
Lokasi penyaluran sembako antara lain Penjaringan, Kramat Jati, Pasar Minggu, Jatipulo, Kebayoran Baru, Bendungan Hilir, Dewi Sartika, Penggilingan Cakung, Pejaten, Cengkareng, dan Tambora. Untuk proses pemilihan lokasinya, BRI berkoordinasi dengan Yayasan Baitul Maal BRI (YBM BRI), memanfaatkan jaringan dengan para pengurus masjid, terutama untuk memperoleh data-data lengkap mengenai keadaan masyarakat yang sesuai dengan target BRI. Tempat pelaksanaan pun diupayakan berbeda dengan penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, karena BRI berupaya agar dapat meng-cover sebanyak mungkin masyarakat miskin perkotaan yang ada di Jakarta. Apa saja isi paket sembako tersebut? Paket sembako terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2
liter, gula 1 kg, kecap 275 ml, mie instan 1 dus, sirup 1 botol, biscuit 1 kaleng, dan margarine 200 gram. Paket ini akan langsung dibagikan oleh para direksi BRI, didampingi para Kepala Divisi dan Relawan Aksi Siaga (REAKSI) BRI bekerjasa sama dengan pengurus mesjid di ke-15 titik tersebut. Kegiatan BRI Peduli Berbagi Sembako ini adalah bagian dari implementasi BRI Peduli bidang Pengentasan Kemiskinan, salah satu dari 7 (tujuh) jenis bantuan BRI Peduli, yang disalurkan menggunakan Dana Bina Lingkungan (BL) BRI. Adapun bidang lainnya yang menjadi fokus penyaluran Bina Lingkungan BRI adalah bidang pendidikan, kesehatan, bantuan sarana umum, bantuan sarana ibadah, pelestarian alam dan bencana alam.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia sejahtera
BRI Lanjutkan Memoles Wajah Kricak Hunian nyaman menjadi idaman semua orang. Sayangnya, hal ini tak pernah dirasakan warga Kricak, Yogyakarta. Hingga BRI datang menyulap kawasan yang dikenal kumuh itu menjadi hunian yang layak. Di mana-mana, sebuah rumah pastilah ditunjang dengan jendela, pintu, atap dan dinding. Tapi, hal ini tidak berlaku bagi warga yang tinggal di kampung padat penduduk, Kricak. Gunadi, misalnya. Tadinya, dinding rumah seluas 80 m2 yang dihuni tiga kepala keluarga (KK), total 13 orang, itu hanya terbuat dari bilik bambu. Kini, rumah warga RT 33 RW 07, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta, itu berdiri kokoh karena sudah berdinding tembok. Lain halnya dengan Paiman. Rumah yang dulu amburadul begitu ia mengistilahkannya kini sudah lebih tertata. Ia tak perlu lagi menunduk tiap kali masuk ke dalam rumah, lantaran atapnya kelewat pendek. Saat ini, ia dan keluarga sudah hidup nyaman dan sehat. Bukan saja karena rumahnya seluas 44 m2, itu sudah memiliki atap yang lebih tinggi, tapi juga dilengkapi jendela dan tak perlu lagi mengantre di toilet umum, karena sudah memiliki kamar mandi. Sementara Sahono mengaku sudah bisa tidur pulas semenjak rumahnya seluas 44 m2 selesai direnovasi. Sebagai bukti rumahnya selesai dibedah, di samping pintu rumahnya tertera branding BRI bertuliskan, Teras Rumahku BRI. Ia kemudian berseloroh, ‘Bagaimana? Bagus, kan?’ katanya, bangga.
Padahal, dulu, kata pria berusia 47 tahun itu, kalau hujan angin, tidak ada satu pun orang di rumahnya yang bisa tidur. ‘Air hujan masuk semua ke dalam rumah. Kalau siang, kepanasan karena tidak ada jendela,’ kata ayah tiga anak ini. ‘Sekarang, atap sudah diasbes, dinding sudah ditembok. Rumah jadi lebih kuat, tahan air, dan kalau siang tidak kepanasan,’ imbuh pria yang sehari-hari berdagang es putar tersebut sembari tersenyum sumringah.
SEJARAH KRICAK Tahun 60-an, wilayah ini dikenal sebagai tempat penampungan batu kecil untuk membuat jalan. Itulah mengapa, kawasan tersebut mendapat julukan Kricak, yang artinya, batu-batu kecil. Latar belakang pendidikan warga yang umumnya tidak sekolah atau hanya lulusan Sekolah Dasar, membuat mereka sulit mendapat pekerjaan. Tukang batu adalah satu-satunya pekerjaan yang
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
dapat mereka andalkan, itu pun dengan penghasilan tidak seberapa. Sementara para pemuda, banyak yang menganggur. Tak ada aktivitas berarti, membuat mereka kerap berjudi dan mabuk. Jadilah kawasan ini dikenal dengan sebutan daerah hitam yang rawan aksi kejahatan. Suasana makin tidak kondusif karena banyak pendatang dari luar kota yang datang untuk mengadu nasib. Mereka tinggal di Kricak dengan rumah seadanya, luasan sempit, berdinding triplek atau bilik bambu, gelap tanpa jendela, apalagi toilet. Bagi mereka, tak ada waktu, terlebih uang, untuk memiliki hunian yang layak. Yang penting, ada tempat untuk berteduh. Seiring berjalannya waktu, wajah Kricak berubah menjadi kawasan padat penduduk nan kumuh. Bahkan, dalam satu rumah dengan luasan hanya 5x5 m2 dapat terdiri dari 2-3 kepala keluarga (KK). Kedatangan pendatang, turut andil memotivasi warga asli Kricak untuk bekerja demi meningkatkan taraf hidup.
Program kemitraan Bina Lingkungan
57
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Indonesia sejahtera
Ada yang menjadi penjual jamu, penarik becak, penjual tempe, dan tukang bangunan.
PROGRAM KEMITRAAN
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Kini, Kricak sudah menjadi perkampungan biasa. Hanya, keberadaannya makin terdesak di antara bangunan modern dan mewah. Baru lima tahun belakangan ini, Kricak mulai berbenah. Bersama pemda dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), mereka bertekad mengubah image Kricak ke arah yang lebih positif. Sebagai langkah awal, mereka melakukan pembenahan fasilitas umum, membangun jalan menggunakan paving block, memanfaatkan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Masih tingginya semangat gotong royong, menjadikan gerakan perubahan terasa ringan. Semangat itu bahkan mengantar mereka hingga ke istana negara, Jakarta, berpartisipasi sebagai peserta Lomba Desa tingkat nasonal.
DITUNJUK SRI SULTAN
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
Prestasi ini terendus oleh Kementerian (Kemenpera) RI. Tahun 2011, mereka datang membawa Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni. Awalnya, Kemenpera berencana merenovasi 297 rumah. Namun, atas usulan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang sudah lama menaruh perhatian pada kampung tersebut, dan agar misi perubahan berlangsung cepat, Gubernur DIY, itu meminta partisipasi BRI. Permintaan itu langsung dipenuhi BRI. Dalam pelaksanaannya, perbankan tertua di Indonesia ini menggandeng Fakultas Teknik
58
Program kemitraan Bina Lingkungan
Arsitektur, Unversitas Gadjah Mada (UGM). Tak main-main, UGM menerjunkan mahasiswa S2-nya. Merekalah yang memberikan arahan, membuat desain, sekaligus menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk 49 rumah yang akan direnovasi oleh BRI. Rumah yang direnovasi harus memenuhi aspek rumah layak huni dan kriteria rumah sehat, di antaranya memiliki atap dan dinding kokoh, jendela dan toilet. ‘Pokoknya, setiap rumah yang akan dibangun, harus ada rekomendasi dari UGM,’ kata Sugiarto, Koordinator Lingkungan BKM. Tak seperti bedah rumah pada umumnya, program yang diusung BRI dan UGM lebih mengutamakan kearifan lokal. Proses pengerjaannya, dilakukan secara gotong royong melibatkan warga kampung. Sementara desain rumahnya, dibuat tanpa menghilangkan ciri khas rumah Kricak yang arsitekturnya kental dengan adat Jawa. Dimulai pada Mei 2012, bedah kampung yang
menelan biaya lebih dari Rp 529 juta itu pun dimulai. Pembangunan berlangsung bertahap menerapkan sistem klaster. Tercatat ada empat RT di RW 07 yang rumahnya akan direnovasi, terdiri dari RT 5 (11 KK), RT 15 (14 KK), RT 33 (16 KK), RT 39 (18 KK). Belakangan, BRI mendapat amanah untuk merenovasi 41 rumah.
KONSEP ALADIN Meski sudah terkonsep dengan baik, di tengah jalan, ada saja lika-likunya. Seperti yang dirasakan pengurus BKM ketika menghadapi kekecewaan warga. ‘Penerima manfaat maunya diganti semua. Sementara maksud UGM, memaksimalkan material yang masih bisa dipergunakan,’ imbuh Ririn, Komisioner Unit Pengelola Lingkungan BKM. Itulah sebabnya, sambung Sugianto, bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat tidak dibagi rata, ada
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Indonesia sejahtera
yang hanya Rp 8 juta, hingga maksimal Rp 11 juta. Tergantung, seberapa banyak material yang masih layak dipergunakan dan yang harus diganti. Selanjutnya, dana disalurkan melalui rekening toko material yang bersangkutan sesuai RAB. Diakui BKM, untuk memberikan pemahaman kepada warga jika bantuan BRI hanya berupa stimulan kerap membuat kepala pening. ‘Akhirnya, ada warga yang merenovasi rumahnya sesuai RAB, ada juga yang bikin acara sendiri, tidak sesuai RAB,’ kata Ririn. ‘Pusing juga, sih. Tapi, kami berpedoman, yang penting aladin ‘atap, lantai, dindingnya terpenuhi dulu,’ sambungnya seraya menambahkan warga mencari dana swadaya untuk menutupi kekurangan biaya karena tidak sesuai RAB.
Target waktu penyelesaian pun molor. Yang tadinya sebulan, menjadi 1,5-2 bulan tiap rumah. Sehingga, total pengerjaan memakan waktu hingga 1,5 tahun. Kondisi jalan yang sempit ikut menghambat akses pendistribusian material bangunan. ‘Tidak bisa masuk mobil. Bahan bangunan hanya bisa diangkut menggunakan gerobak, nambah ongkos lagi,’ ujar Sugiarto. Toh, bedah rumah bukan semata-mata soal renovasi rumah. Lebih dari itu, kata Sugiarto, membuka harapan baru kepada warga yang mulai bergairah menata masa depan. Sebab, bebannya sudah berkurang, warga mampu berpikir tenang. Program ini juga mengubah pola pikir masyarakat, bahwa yang mustahil itu bisa diwujudkan. Seperti kata Gunadi, ‘Memang kurang, tapi kami bersyukur. Bantuan BRI akan kami manfaatkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.’
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Atas hasil yang positif itulah, pada tahun 2014 BRI memutuskan untuk kembali melanjutkan program ini, dengan tetap mengedepankan gotong royong dan kearifan lokal. Adapun Bedanya pada tahap kedua ini, kegiatan yang dilaksanakan melibatkan BRI setempat, agar monitoring dan penataan administrasi pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara lebih intensif dan rapi. Adapun anggaran yang disiapkan untuk melaksanakan program tahap II mencapai Rp 450.000.000.
Program kemitraan Bina Lingkungan
59
Laporan Keuangan Pkbl
Untuk menjamin akuntabilitas pelaksanaan program, laporan keuangan pelaksanaan PKBL BRI di audit oleh kantor akuntan publik untuk dipertanggung jawabkan pada Pemegang Saham
62
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
63
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 31 Desember 2014 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
Catatan
31 Desember 2014
31 Desember 2013
1.310.107.782.689
1.309.484.076.851
70.252.920.066
90.000.000.000
47.462.611.052
75.620.432.665
785.417.608 1.007.943.999
1.137.825.223 493.874.368
1.429.616.675.414
1.476.736.209.107
5.898.500
11.087.283
5.898.500
11.087.283
1.429.622.573.914
1.476.747.296.390
ASET
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang kepada BUMN pembina lain/ lembaga penyalur (setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang kepada BUMN pembina lain/lembaga penyalur sebesar Rp4.747.079.934 dan Rpnihil masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013) Piutang pinjaman mitra binaan - neto (setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman sebesar Rp28.204.907.583 dan Rp16.491.562.352 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013) Pendapatan jasa administrasi pinjaman yang masih akan diterima Piutang lain-lain
2b,4 2c,5
2c,2d,6
2k,7 8
Jumlah Aset Lancar
PROGRAM KEMITRAAN
Aset Tidak Lancar Aset tetap bersih (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp65.190.605 dan Rp58.501.822 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013)
2e,9
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
BINA LINGKUNGAN
LIABILITAS DAN ASET NETO LIABILITAS Beban yang masih harus dibayar
2f,10
19.343.935.899
4.079.510.255
ASET NETO Aset neto tidak terikat
2g,11
1.410.278.638.015
1.472.667.786.135
1.429.622.573.914
1.476.747.296.390
LAPORAN KEUANGAN PKBL
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
64
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk LAPORAN AKTIVITAS PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Dinyatakan Dalam Rupiah) Tahun yang berakhir pada tanggal Catatan
31 Desember 2014
31 Desember 2013
2j,13 2k,7,14 2m,15
25.907.066.819 950.701.439 38.784.410.440
26.546.397.093 3.787.574.956 25.381.659.746
65.642.178.698
55.715.631.795
-
38.642.059.271
-
94.357.691.066
2n,16 17 2o,18 9
172.350.000 103.910.452.995 1.951.758.508 6.688.783
1.255.937.500 140.122.908.425 724.344.489 6.989.550
2p,6
11.713.345.231
6.143.226.856
2p,5 2q 19
4.747.079.934 5.181.413.367 348.238.000
5.309.279.416 2.528.775.597
JUMLAH BEBAN
128.031.326.818
156.091.461.833
PENURUNAN ASET NETO TIDAK TERIKAT
(62.389.148.120)
(61.733.770.767)
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan jasa administrasi pinjaman Pendapatan lain-lain
ASET NETO TERIKAT TEMPORER (ANTT) YANG BERAKHIR PEMBATASANNYA ANTT - Berakhir waktu
2i
JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Dana pembinaan kemitraan Penyaluran bina lingkungan Beban pembinaan Beban penyusutan aset tetap Beban penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman Beban penyisihan kerugian penurunan nilai piutang kepada BUMN pembina lain Beban pajak Beban lain-lain
PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER (ANTT) ANTT - Terbebaskan
-
PENURUNAN ASET NETO
(62.389.148.120)
(38.642.059.271) (100.375.830.038)
ASET NETO PADA AWAL TAHUN
1.472.667.786.135
1.573.043.616.173
ASET NETO PADA AKHIR TAHUN
1.410.278.638.015
1.472.667.786.135
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Program kemitraan Bina Lingkungan
65
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
LAPORAN ARUS KAS PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Dinyatakan Dalam Rupiah) Tahun yang berakhir pada tanggal Catatan
31 Desember 2014
31 Desember 2013
45.080.791.751 1.303.109.054 25.907.066.819 38.784.410.440
53.746.327.875 3.250.117.666 26.546.397.093 24.621.799.380
15.000.000.000 (29.150.385.000) (172.350.000) (88.106.318.096) (1.951.758.508) (5.181.413.367) (887.947.255)
(42.000.000.000) (40.059.595.499) (1.255.937.500) (136.583.103.425) (724.344.489) (5.309.279.416) (1.989.070.843)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Pengembalian pinjaman mitra binaan Pendapatan jasa administrasi pinjaman Pendapatan jasa giro Pendapatan lain-lain Pengembalian dan penyaluran ke/dari BUMN pembina lain Penyaluran pinjaman kemitraan Penyaluran dana pembinaan kemitraan Penyaluran bina lingkungan Beban pembinaan Pembayaran pajak Beban lain-lain
15 5 16 18
LANDASAN PELAKSANAAN PKBL
Kas Neto yang Diterima dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
625.205.838
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aktiva tetap
9
623.705.838
LAPORAN KEUANGAN PKBL
(119.764.494.158)
1.309.484.076.851
1.429.248.571.009
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1.310.107.782.689
1.309.484.076.851
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
66
(7.805.000)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
BINA LINGKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS
(1.500.000)
(119.756.689.158)
Program kemitraan Bina Lingkungan
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.