BABV
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
/
Berdasa.rkan basil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari basil analisis korelasi parsial ditemukan harga koefisien antara variabel Konsep Diri dengan Penilaian Mahasiswa sebesar 0,501 dan setelah dikonsultasikan dengan r tabet pada a
=
0,05 adalah 0,226. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positip, linier dan berarti antara Konsep Diri dengan Penilaian Mahasiswa teruji kebenarannya. Hal ini berarti hjpotesis ke:rja (Ha} diterima dan dapat disimpulkan bahwa_semakin baik Konsep Diri maka semakin baik pula Penilaian Mahasiswa terhadap etika organisasi pemerintahan yang bersih dan berwibawa (Good Governance) di Kabupaten Asahan.
f
?
)
?
2. Dari basil analisis korelasi parsial ditemukan harga koefisien korelasi.antara variabel Kemampuan Berpikir Logis dengan Penilaian Mahasiswa sebesar 0,508 dan setelah dikonsultasikan dengan r tabel pada a
=
0,05 adalah 0,226.
Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positip, linier
_dan
berarti antara ..K.emampuan Berpikit= Logis dengan
~enilaian
Mahasiswa teruji kebenarannya. Hal ini berarti hipotesis ke:rja (Ha) diterima dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Kemampuan Berpikir Logis maka semakin baik pula Penilaian Mahasiswa terhadap etika organisasi
..
pemerintahan yang bersih dan berwibawa (Good Governance) di Kabupaten Asahan .
... 84
3. Dari analisis korelasi ganda ditemukan harga koefisien korelasi ganda sebesar 0,7 13. Besar koefisien deteoninasi (R2) = 0,5080 yang berarti 50.80 % variasi
~
skor Y dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh variabel bebas X 1 dan X 2.
~
Persamaan regresi ganda :
Y ~ 4,286 + 0,515 X1
+ 0,587 X2 dan setelab
diujl.dengan statistik E ternyata berarti pada taraf signifikansi ~%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik Konsep Diri
dan
Kemampuan Berpikir Logis tinggi maka Penilaian Mahasiswa semakin baik pula terhadap etika organisasi pemerintahan yang bersih dan berwibawa (Good Governance) di Kabupaten Asahan.
B. lmplikasi
.., o
Berdasarkan basil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan
implikaSi sebagai berikut 1. Dengan diterimanya hipotesis pertama. penilaian niahasiswa terhadap etika organisasi pemerintah diharapkan lebih berdasar pada apa yang ada dihadapan
dan dialaminya Selanjutnya basil penilian itu baik atau buruk tercennin dari konsep dirinya. Berkenaan dengan etika organisasi pemerintah dapat
(t
dikatakan bahwa hal itu terkait dengan kebutuhan batiniah (konsep diri).
\
Sejauhmana diri merasakan perlakuan orang lain kepada seseorang. maka dia dapatmenjelaskan perlakuan itu sesuai dengan konsep dirinya.
~
2. Dengan diterimanya hipotesis kedua. dalam menilai etika organisasi pernerintah dibutuhkan langkah-langkah yang sisternatis dan analitis. Sejak dari kegiatan merencanakan. melaksanakan. dan menilai suatu kegiatan
... .
dibutuhkan suatu pemikiiaJJ yang logis. Dari.pengalarnan mahasi51v.a dituntut mampu berpikir logis dari apa yang diketahuinya tentang penyelenggaraan
85
pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Keteraturan berpikir dari mahasiswa sangat penting untuk: membentU.k pengertian, pendapat, dan menarik kesimp¢an dalam menilai sesuatu Dengan perkataan lain dibutuhkan aturan-aturan yang logis, analitis dan kritis dalam setiap langkah demi langkah. 3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, sesuai dengan tanggungjawab apatur pemerintahan yang paling pokok adalah tanggungjawab atas hubungan antara masyarakat dan pekerjaan mereka Titik berat pekerjaan seorang aparat pemerintah adalah fak:tor ..manusia dan sistem tugas pelayanan sebagai abdi negara.
Mengendalikan
orang-orang
dan
membimbingnya
ke
arab
penyelesaian masalah dan mencapai tujuan-tujuan dan kebutuhan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Baik-tidaknya penilaian masyarakat terliadap etika organisast pemerintah, tidalC terlepas dari sistem pelayanan yang diberikannya kepada masyarakat itu sesuai dengan tuntutan tugas yang dibebankan kepadanya. Seseorang yang melakukan penilaian tentunya akan menggunakan akal sehat atau kemampuan berpikir dan juga sesuai dengan konsep dirinya tentang perlakvan atau pengalaman yang dialamil}ya dalam berurusan dengan aparat pemerintah. Pelaksanaan tugas pelayanan sebagai cerminan etika organisasi pemerintah dapat baik jika dalam konsep diri dan logika mahasiswa adalah baik.
.... 86
C. Saran
~ Berda.Sarkan kesimpulan dan pembahasan haSil penelitian berikut ini diuraikan saran penelitian : 1. Konsel? diri merupakan bagian dari faktor psikologis yang dapat menjadi landasan perilaku mahasiswa dalam melakukan penilaian terhadaJ? sesuatu.
~
Pengenalan diri. bagi mahasiswa merupakan suatu
\
menemukan sejumlah potensi yang dimilikinya. Sebab penilaian itu
\tal
penting dalam
menggunakan kriteria sesuai dengan konsep dirinya sendiri. Mahasiswa
~
sebagai masyaraka kampus, mempunyai konsep diri yang lebih baik dalam melakukan penilaian. Hal ini menjadi salah satu acuan dalam melakuk-an penilaian yang objektif. Dalam pandangan dan penilaian yang dilakukannya rnenel(ankan pada konsep rurinya. Mahasiswa mendapatkan dan memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan keadaaan dirinya, bagaimana mahasiswa menginterpretasikan sesuatu tidak terlepas dari apa yang ada dalam dirinya sendiri. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsep diri menekankan kebutuhan batiniah individu. Kebutuhan itu serba berbeda pada masing-masing individu dan terns bertambah sepanjang waktu. Dari pemikiran tersebut, dapat disarankan konsep diri mahasiswa agar
semak~n
baik dengan demikian peni-laiannya terhadap etika organisasi pemerintah yang
...
2. Kemampuan berpikir logis adalah kemampuan mengutarakan sesuatu, "benar atau tidak" apabila sesuai dengan prosedur. Prosedur adalah merupakan
.. 87
.. langkah-langkah yang ditempuh sesuai dengan norma atau aturan yang
r
berlaku sehingga sesuatu diharapkan betjalan secara nonnal dan dinilai baik. Dalam menilai etika organisasi pemerintah dibutuhkan langkah-langkah yang (
sistematis dan analitis. Sejak dari kegiatan merencanakan, melaksanakan, dan menilai suatu kegiatan dibtuhkan sutau pemikiran yang logis. Dari pengalaman mahasiswa dituntut mampu berpikir logis dari apa yang diketahuinya tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Keteraturan berpikir dari mahasiswa sangat penting untuk membentuk
penge~
pendapat, dan menarik kesimpulan dalam fll.enilai
sesuatu. Dengan demikian diharapkan mahasiswa itu memiliki aturan-aturan atau kemampuan berpikir logis, analitis dan kritis dalam setiap langkah demi langkah pemerintah terhadap etika organisasi~erintahan yang bersih dan berwibawa (Good Governance) di Kabupaten Asahan. 3. Etika organisasi pemerintah tampak dari bentuk pelayanan yang diberikan oleh aparat pemerintah kepada masyarakat luas (publik) termasuk mahasiswa. Pelayanan dimaksud adalah sebagai salah satu tugas dan fungsi aparat pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab moralitas yang dibebankan kepada aparatur pemerintah untuk dapat dilaksanakan dengan b aik. Seorang aparat pemerintah mestinya mam u menanamkan rasa pengabdian dan mendorong dirinya
untuk
selalu memberikan. pelayanan yang terbaik dari setiap tugas
yang dilakukannya. Dalam artian lain, aparat pemerintah mampu mendorong dirinya untuk selalu melakukan peketjaan yang terbaik dan juga mampu
...
mempeffiaiki penilaian masyarakat kepada aparat pemerintah agar lebih baik.
. 88
• r
Aparat pemerintah harus dapat menjalankan tugas sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku tanpa melakukan suatu kesalahan apapun dalam menegakkan hukum dan peraturan lainnya. Sesuai dengan tanggungjawab apatur pemerintahan yang paling pokok adalah tanggungjawab atas hubungan antara masyarakat dan pekerjaan mereka. Titik berat pekerjaan seorang aparat pemerintah adalah faktor manusia dan sistem tugas pelayanan sebagai abdi negara .
..• 89