KELAYAKAN USAHA TERNAK BABI DI UD SINDI MANDIRI DESA BONGAN KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN
SKRIPSI
Oleh :
I PUTU TEGUH PARAMARTA
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
KELAYAKAN USAHA TERNAK BABI DI UD SINDI MANDIRI DESA BONGAN KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN
SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh
I PUTU TEGUH PARAMARTA NIM. 1205315088
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i
PERYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan di sebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 8 Januari 2016 Yang menyatakan,
Nama : I Putu Teguh Paramarta
NIM. : 1205315088
ii
ABSTRACT I Putu Teguh Paramarta. NIM. 1205315088. Feasibility Livestock Pigs In UD Sindi Mandiri Bongan Village, Tabanan District. Supervised by: Prof. Dr. Ir. I Made Antara, M.S, and Putu Udayani Wijayanti, S.P., M.Agb. Agriculture is the utilization of biological resources is done by humans to produce food, industrial raw materials or energy sources, as well as the management of the environment. One of the sub sector of agriculture is contained in sub-farms. Husbandry is the breeding and raising livestock for the benefit and the results of those activities. Pigs become one of the most popular animals to be developed in several regions in Indonesia, especially Bali. One pig farm in the province of Bali are in Tabanan and is located in the center of the business Tabanan pigs at UD Sindi Independent located in the village Bongan, District of Tabanan, Tabanan. This study discusses the feasibility of financial, non-financial feasibility and constraints - constraints faced in running the business of pigs. Discussed about the financial feasibility aspects of non-discounting which includes break-even point and payback period while discounting aspects which include net present value, net benefit / cost ratio, gross benefit / cost ratio, internal rate of return and sensitivity analysis. To determine the limit on the ability of the project resulted in a profit comparison calculation using discount factor of 12% and a discount factor of 19% of non-financial .Kelayakan discussed on several aspects, including technical aspects, marketing aspects, management aspects, legal aspects / legal and environmental aspects. It also conducted interviews and observation to determine constraints constraints faced in running the business of pigs at UD Sindi Mandiri so it can look for a solution or a way out to overcome any obstacles encountered in conducting business activities breeder pigs. The results showed that businesses pigs at UD Sindi Mandiri financially feasible if the review of the value of the break even point, the payback period, net present value, net benefit / cost ratio, gross benefit / cost ratio, internal rate of return and sensitivity analysis. In non-financial businesses viable pigs when viewed from the technical aspects, marketing aspects, management aspects, legal aspects / legal and environmental aspects. While constraints - constraints faced in running the business of cattle can be solved. Pig breeders need to develop marketing strategies, technology infrastructure in order to be efficient production, increased quality and production can be increased. Keywords: Pigs business, feasibility, and constraints
iii
ABSTRAK I Putu Teguh Paramarta. NIM. 1205315088. Kelayakan Usaha Ternak Babi di UD Sindi Mandiri Desa Bongan Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir. I Made Antara, M.S, dan Putu Udayani Wijayanti, S.P., M.Agb. Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi, serta pengelolaan lingkungan hidupnya. Salah satu sub sektor yang terdapat dalam pertanian adalah sub peternakan. Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Babi menjadi salah satu hewan ternak yang populer untuk dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia khususnya Bali. Salah satu peternakan babi di Provinsi Bali terdapat di Kabupaten Tabanan dan terletak di pusat Kota Tabanan yakni usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri yang berlokasi di Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini membahas mengenai kelayakan finansial, kelayakan non finansial dan kendala – kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha ternak babi. Kelayakan finansial dibahas mengenai aspek non discounting yang meliputi break event point dan payback period sedangkan aspek discounting yang meliputi net present value, net benefit/cost ratio, gross benefit/cost ratio, internal rate of return dan analisis sensitivitas. Untuk mengetahui batas maksimal kemampuan proyek menghasilkan keuntungan dilakukan perhitungan perbandingan dengan menggunakan discount factor 12% dan discount factor 19%. Kelayakan non finansial membahas mengenai beberapa aspek yang meliputi aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek legal/hukum dan aspek lingkungan. Selain itu juga dilakukan wawancara dan obeservasi untuk mengetahui kendala – kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri sehingga dapat dicarikan solusi atau jalan keluar untuk mengatasi setiap kendala yang dihadapi peternak dalam menjalankan kegiatan usaha ternak babi. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri layak secara finansial jika ditinjau dari nilai break event point, payback period, net present value, net benefit/cost ratio, gross benefit/cost ratio, internal rate of return dan analisis sensitivitas. Secara non finansial usaha ternak babi layak jika ditinjau dari aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek legal/hukum, dan aspek lingkungan. Sedangkan kendala – kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha ternak sudah dapat diatasi. Peternak babi perlu mengembangkan strategi pemasaran, sarana dan prasarana teknologi agar produksi menjadi efesien, kualitas meningkat dan produksi dapat ditingkatkan. Kata kunci : Usaha ternak babi, kelayakan, dan kendala
iv
RINGKASAN
Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi, serta pengelolaan lingkungan hidupnya. Salah satu sub sektor yang terdapat dalam pertanian adalah sub peternakan. Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakan dan membudidayakan
hewan ternak untuk mendapatkan
manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Sektor peternakan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, penyedia lapangan kerja dan investasi bagi masyarakat yang memiliki ternak. Usaha ternak babi sebagaian besar dikembangkan/dipelihara oleh masyarakat Bali karena sosial budaya dan tradisi yang berkembang di Bali. Baberapa jenis babi yang diusahkan peternak indonesia seperti: landrace, pietrain, duroc, saddle back dan babi lokal. Jenis babi landrace merupakan jenis babi yang umum diternakan di indonesia, babi landrace merupakan hasil persilangan antara pejantan large white dengan induk / betina lokal. Babi ini berasal dari Denmark dan merupakan jenis babi pedaging (bacon) berkualitas tinggi. Berdasarkan data pupulasi ternak babi menurut Kabupaten yang diketahui oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali pada tahun 2013 Kabupaten Tabanan menduduki peringkat ke empat sebagai populasi ternak babi terbanyak pada tahun 2013 yang berjumlah sebesar 91.770 ekor/tahun. Salah satu peternakan babi yang terdapat di Kabupaten Tabanan dan terletak di pusat Kota Tabanan adalah usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri yang berlokasi di Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Peternakan babi ini dikelola oleh bapak I Nyoman Sukarsa beserta keluarga. Penelitian ini membahas mengenai kelayakan finansial, kelayakan non finansial dan kendala – kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha ternak babi. Kelayakan finansial dibahas mengenai aspek non discounting yang meliputi break event point dan payback period sedangkan aspek discounting yang meliputi net present value, net benefit/cost ratio, gross benefit/cost ratio, internal rate of return, dan analisis sensitivitas. Payback period, net present value, net benefit/cost ratio, gross benefit/cost ratio, internal rate of return digunakan untuk melihat kondisi perusahan sedangkan untuk mengetahui titik impas (kembali modal) dari usaha v
ternak yang sudah dilakukan menggunakan metode break even point dan analisis sensivitas digunakan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan. Untuk mengetahui batas maksimal kemampuan proyek menghasilkan keuntungan dilakukan perhitungan perbandingan dengan menggunakan discount factor 12% dan discount factor 19%. Kelayakan non finansial membahas mengenai beberapa aspek yang meliputi aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek legal/hokum, dan aspek lingkungan. Aspek teknis membahas tentang kesiagaan perusahaan dalam menjalankan usahanya yang menyangkut hal-hal seperti masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan jenis teknologi yang akan digunakan. pemasaran membahas tentang faktor strategis
Aspek
atau kunci dari keberhasilan
perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa dari suatu perusahan. Aspek manajemen membahas tentang pelaksanan suatu pekerjaan melalui orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Aspek legal/hukum membahas tentang studi kelayakan yang mempermasalahkan keabsahan suatu tindakan atau ijin yang ditinjau
dalam
bidang hukum yang berlaku di Indonesia. Aspek
lingkungan membahas tentang dampak yang ditimbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dampak
negatif
maupun positif. Wawancara dan obeservasi
dilakukan untuk mengetahui kendala – kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri sehingga dapat dicarikan solusi atau jalan keluar untuk mengatasi setiap kendala yang dihadapi peternak dalam menjalankan kegiatan usaha ternak babi. Hasil dan pembahasan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri layak dilanjutkan secara finansial jika ditinjau aspek non discounting yang terdiri dari nilai break event point harga sebesar Rp 1.477.775/Ekor dan nilai break even point unit sebesar 70,37 ekor ≈ 71 ekor babi, yang menunjukan usaha ternak babi layak diteruskan karana sudah berproduksi lebih besar dari pada titik impas dengan harga yang lebih tinggi dari titik impas, nilai vi
payback period selama 15 periode atau 7,5 tahun yang berarti dalam kurun waktu 7,5 tahun peternak sudah mampu mengembalikan seluruh modal investasinya yaitu sebesar Rp 152.760.000 (∑Bt – Ct = Ko). Aspek discounting yang terdiri dari nilai net present value UD Sindi Mandiri sebesar Rp. 55.102.406 yang berarti proyek usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri dapat diterima karana nilai NPV positif atau lebih besar daripada nol dan layak untuk dilanjutkan, nilai nilai net benefit/cost ratio sebesar 1.29, nilai gross benefit/cost ratio sebesar 1.16 yang berarti usaha ternak babi layak untuk dilanjutkan karana nilai net benefit/cost ratio dan nilai gross benefit/cost ratio lebih besar dari > 1, nilai internal rate of return sebesar sebesar 19% yang berarti feasible (Nilai IRR > Suku Bunga Bank). Hal ini menunjukan bahwa UD. Sindi Mandiri mampu menghasilkan tingkat kuntungan sebesar 19% atau 7% lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku di bank yakni sebesar 12% dan nilai analisis sensitivitas dari perubahan harga jual ternak turun sebesar 10% dan harga pakan turun sebesar 10%, harga jual ternak naik sebesar 10% dan harga pakan naik sebesar 10%, harga jual ternak turun sebesar 10% dan harga pakan naik sebesar 10%, harga jual ternak naik sebesar 10% dan harga pakan turun sebesar 10% dari penjelasan diatas didapatkan kesimpulan bahwa usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri yang dijalankan selama dua puluh siklus produksi atau sepuluh tahun layak untuk diteruskan, karena diperoleh nilai break even point harga, break even point unit lebih besar dari pada titik impas dengan harga yang lebih tinggi dari titik impas, nilai payback period dibawah umur ekonomis perusahan yakni 10 tahun, nilai net present value positif atau lebih besar daripada nol dan layak untuk dilanjutkan, nilai net benefit/cost ratio dan nilai gross benefit/cost ratio sebesar yang lebih besar ratio lebih besar dari > 1 yang berarti usaha ternak babi layak untuk dilanjutkan, dan nilai internal rate of return lebih besar dari 12% yang merupakan tingkat suku bunga yang berlaku di bank yang berarti feasible (Nilai IRR > Suku Bunga Bank). Secara non finansial usaha ternak babi layak jika ditinjau dari aspek teknis karana lokasi peternakan yang jauh dari pemukiman dan dilakukanya proses pemulian ternak untuk menghasilkan bibit ternak yang berkualitas, dari segi aspek pemasaran layak karana usaha ternak babi di UD. Sindi Mandiri yang mampu memenuhi permintaan pasar dengan penyedian ternak babi yang berkualits dan vii
memiliki bobot rata – rata 120Kg/ekor–130kg/ekor secara berkesinambungan, dari segi aspek manajemen layak karana manajemen yang dilakukan sangat terkontrol dalam pelaksanaan setiap kegiatan usaha ternak yang dilkakukan dapat ditangani dengan baik walaupun semua tenaga kerja merupakan satu keluarga, dari segi aspek legal/hukum usaha ternak babi layak karana memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP KECIL) dengan nomer: 517/462/PK/PERPJ/BPMPD yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bidang Penanaman Modal dan Perijinan Daerah dan dari segi aspek lingkungan usaha ternak babi dikatakan layak karana limbah yang dihasilkan kegiatan usaha ternak babi dapat diatasi, bahkan dapat memberikan pemasukan
tambahan karana adanya proses pengolahan
kotoran ternak babi
menjadi pupuk kompos yang memiliki nilai ekonomis, sedangkan kendala - kendala yang dihadapi mulai ketersedian pakan ternak dan kenaikan harga jual pakan sudah dapat diatasi oleh peternak dengan penyedian pakan alternatif (ampas tempe, ampas tahu, kangkung dan makanan sisa), sehingga pemberian pakan tidak tergantung pakan modern (carun). Kesimpulan yang diperoleh dari hasil dan pembahasan yang sudah dilakukan menunjukan usaha ternak babi di UD. Sindi Mandiri layak untuk diteruskan karana layak secara finansial dan non finansial, sedangkan kendala – kendala yang dihadapi peternak sudah dapat diatasi oleh peternak babi. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu peternak babi perlu mengembangkan strategi pemasaran, sarana dan prasarana teknologi agar produksi menjadi efesien, kualitas meningkat, dan produksi dapat ditingkatkan.
viii
KELAYAKAN USAHA TERNAK BABI DI UD. SINDI MANDIRI DESA BONGAN KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN
I Putu Teguh Paramarta 1205315088
Menyetujui,
Pembimbing II,
Pembimbing I,
Putu Udayani Wijayanti, S.P., M.Agb NIP. 19810110 200501 2 001
Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.S NIP. 19541225 198102 1 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19630515 1988 1 001
Tanggal Lulus : 21 Januari 2016
ix
KELAYAKAN USAHA TERNAK BABI DI UD SINDI MANDIRI DESA BONGAN KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN
Dipersiapkan dan diajukan oleh I Putu Teguh Paramarta NIM. 1205315088 Telah diuji dan dinilai oleh tim penguji Pada tanggal : 21 Januari 2016
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No: 12/UN14.1.23/DL/2016 Tanggal: 21 Januari 2016 Tim penguji skripsi adalah: Ketua: Prof. Dr. Ir. I Ketut Budi Susrusa, MS Anggota: 1. Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP., M.Agb
x
RIWAYAT HIDUP I Putu Teguh Paramarta lahir di Br. Curah, 10 Maret 1994. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan I Kade Weta dan Ni Wayan Suartini. Pendidikan dasar ditempuh di Taman Kanak – kanak Tunas Mekar pada tahun 1999 yang kemudian di lanjutkan di Sekolah Dasar Negeri No 3 Gubug pada tahun 2000 - 2006. Selanjutnya melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 Kerambitan, pada tahun 2006 - 2009. Setelah penulis menyelesaikan tingkat pendidikan SMP, penulis malanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 2 Tabanan pada tahun 2009 - 2012. Selanjutnya, peneliti melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Negeri di Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana melalui jalur PMDK Gelombang Pertama pada tahun 2012. Selama masa kuliah, peneliti pernah mengikuti kegiatan kepanitiaan di Fakultas dan Jurusan. Salah satunya yaitu sebagai anggota sie acara dalam kegiatan Gelar Ekpresi Mahasiswa Agribisnis pada tahun 2013 dan 2014. Peneliti juga pernah memperoleh beasiswa PPA periode tahun 2012 – 2013 dan beasiswa DISDIKPORA pada tahun 2014.
xi
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya skripsi yang berjudul “Kelayakan Usaha Ternak Babi di UD Sindi Mandiri
Desa
Bongan Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan” dapat
diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimaksih yang sebesarbesarnya kepada: 1.
Prof. Dr. I
Nyoman
Rai,
MS
selaku
Dekan
Fakultas
Pertanian
Universitas Udayana. 2.
Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
3.
Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS sebagai pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan penuh kasih selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
4.
Ucapan yang sama juga penulis ucapkan kepada Putu Udayani Wijayanti, SP., M.Agb sebagai pembimbing II yang penuh kesabaran memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan penuh kasih sayang kepada penulis.
5.
Ir. Dewa Gede Agung, M.MA selaku Pembimbing Akademik.
6.
Seluruh Dosen Fakultas Pertanian dan seluruh staf Fakultas Pertanian yang telah memberikan segala fasilitas kepada penulis.
7.
I Nyoman Sukarsa sekeluarga selaku pemilik usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri yang telah memberikan izin, dan membantu penulis untuk mengumpulkan data penelitian.
8.
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu dan memberikan dorongan dalam penyusunan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun
penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang memerlukannya. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Denpasar, 8 Januari 2016
Penulis xii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DALAM ..............................................................................
I
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .....................................
II
ABSTRACT .........................................................................................
III
ABSTRAK ...........................................................................................
IV
RINGKASAN ......................................................................................
V
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................
IX
TIM PENGUJI .....................................................................................
X
RIWAYAT HIDUP .............................................................................
XI
KATA PENGANTAR .........................................................................
XII
DAFTAR ISI ........................................................................................
XIII
DAFTAR TABEL ................................................................................
XVI
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................
XVII
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
XVIII
I.
II.
PENDAHULUAN ......................................................................
1
1.1
Latar belakang ...................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah .............................................................
8
1.3
Tujuan Penelitian ..............................................................
8
1.4
Manfaat Penelitian ............................................................
8
1.5
Ruang Lingkup Penelitian .................................................
9
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
11
2.1
Teori Investasi ...................................................................
11
2.2
Kelayakan Investasi ..........................................................
13
2.2.1 Non discounting .......................................................
14
2.2.2 Discounting ..............................................................
16
2.2.3 Batasan maksimal proyek menghasilkan keutungan.................................................................
21
2.2.4 Deskriptip kualitatif .................................................
21
2.3
Peternakan Babi ................................................................
23
2.4
Manajemen Limbah Peternakan Babi ...............................
26
xiii
III.
IV.
V.
2.5
Penelitian Sebelumnya ......................................................
28
2.6
Kerangka Pemikiran ..........................................................
30
METODOLOGI PENELITIAN .................................................
33
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................
33
3.2
Populasi dan Sampel Penelitian ........................................
33
3.3
Jenis dan Sumber Data ......................................................
34
3.3.1 Jenis data..................................................................
34
3.3.2 Sumber data .............................................................
35
3.4
Metode Pengumpulan Data ...............................................
36
3.5
Konsep dan Pengukuran Variabel .....................................
37
3.6
Batasan Operasional Variabel ...........................................
39
3.7
Metode Analisis Data ........................................................
41
3.7.1 Non discounting .......................................................
41
3.7.2 Discounting ..............................................................
43
3.7.3 Deskriptif kualitatif..................................................
48
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN .....................
51
4.1
Sejarah dan Perkembangan UD. Sindi Mandiri ................
51
4.2
Visi dan Misi Perusahaan ..................................................
52
4.3
Aktifitas Perusahaan..........................................................
53
4.4
Struktur Organisasi ...........................................................
54
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................
56
5.1
Kelayakan Finansial Usaha Tenak Babi ...........................
56
5.1.1 Non discounting .......................................................
56
5.1.2 Discounting ..............................................................
58
3.1.3 Batasan maksimal proyek menghasilkan
5.2
keutungan.................................................................
67
Kelayakan Non Finansial Usaha Tenak Babi....................
68
5.2.1 Aspek teknis ............................................................
68
5.2.2 Aspek pemasaran .....................................................
70
5.2.3 Aspek manajemen. ...................................................
72
5.2.4 Aspek legal/hukum ..................................................
73
5.2.5 Aspek lingkungan ....................................................
74
xiv
5.3
Kendala – Kendala Yang Dihadapi Usaha Ternak Babi UD. Sindi Mandiri ....................................................
75
5.3.1 Kenaikan harga pakan ternak ..................................
76
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
77
6.1
Kesimpulan .......................................................................
77
6.2
Saran ..................................................................................
78
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................
80
LAMPIRAN .........................................................................................
83
VI.
xv
DAFTAR TABEL Nomor
Judul Tabel
Halaman
3.1 Konsep, Variabel, dan Pengukuran Variabel Penelitian...............
38
5.1 Analisis Sensitivitas......................................................................
64
xvi
DAFTAR GAMBAR Nomor
Judul Gambar
Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ....................................................
32
4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................
55
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Judul Lampiran
1. Biaya Investasi Siklus Produksi Penggemukan Babi .......................
Halaman 83
2. Biaya Operasional Siklus Produksi Penggemukan Babi dari Tahun ke Nol Sampai Tahun ke Sepuluh ........................................
94
3. Aliran Kas Masuk Usaha Penggemukan Babi UD. Sindi Mandir ..............................................................................................
95
4. Aliran Kas Keluar Usaha Penggemukan Babi UD. Sindi Mandiri .............................................................................................
96
5. Estimation Cash In Flow dan Cash Out Flow Usaha Penggemukan Babi UD. Sindi Mandiri ...........................................
97
6. Aliran Kas Masuk Sensitivitas dari Penurunan Harga Jual Babi Sebesar 10% ............................................................................
98
7. Aliran Kas Keluar Sensitivitas dari Penurunan Harga Pakan Babi Sebesar 10% ............................................................................
99
8. Estimation Cash In Flow and Cash Out Flow dari Penurunan Harga Jual Babi 10% dan Penurunan Harga Pakan 10% .................
100
9. Aliran Kas Masuk Sensitivitas dari Kenaikan Harga Jual Babi Sebesar 10% ............................................................................
101
10. Aliran Kas Keluar Sensitivitas dari Kenaikan Harga Pakan Babi Sebesar 10% ............................................................................
102
11. Estimation Cash In Flow and Cash Out Flow dari Kenaikan Harga Jual Babi 10% dan Kenaikan Harga Pakan 10% ..................
103
12. Aliran Kas Masuk Sensitivitas dari Penurunan Harga Jual Babi Sebesar 10% ............................................................................
104
13. Aliran Kas Keluar Sensitivitas dari Kenaikan Harga Pakan Babi Sebesar 10% ............................................................................
105
14. Estimation Cash In Flow and Cash Out Flow dari Penurunan Harga Jual Babi 10% dan Kenaikan Harga Pakan 10% ..................
106
15. Aliran Kas Masuk Sensitivitas dari Kenaikan Harga Jual Babi Sebesar 10% ............................................................................ xviii
107
16. Aliran Kas Keluar Sensitivitas dari Penurunan Harga Pakan Babi Sebesar 10% ............................................................................
108
17. Estimation Cash In Flow and Cash Out Flow dari Kenaikan Harga Jual Babi 10% dan Penurunan Harga Pakan 10% .................
109
18. Tingkat Suku Bunga Tabungan Berlaku di Bank 12% Proyek Layak Dilaksanakan...........................................................
110
19. Batas Maksimal Kemampuan Proyek Menghasilkan Keuntungan. ...................................................................................
111
20. Foto-foto Usaha Ternak Babi .........................................................
112
xix