APA EMOSI ITU ? ETIMOLOGI
“émotion” dari “émouvoir”
PERANCIS
“emovere”
LATIN
gembira
Bergerak menjauh
KECEND BERGERAK MRPK HAL MUTLAK DR EMOSI
EMOSI
DEFINISI
BHS. INGGRIS
+ 600 KATA
BHS . INDON
+ 300 KATA
ISTILAH
BERAGAM
SUDUT PANDANG/TEORI
SILIT MERUMUSKAN PENGERTIAN YG SIFATNYA TUNGGAL & UNIVERSAL
PANDANGAN UMUM KECENDENDERUNGAN UTK BERTINDAK ASPEK AFEKTIF KEHIDUPAN MANUSIA
EMOSI
MARAH REAKSI PSIK THD SUATU KEJADIAN
MERUJUK PD HAL-HAL YANG BURUK
PANDANGAN AHLI Goleman, 2002
Chaplin. 2005
DORONGAN UNTUK BERTINDAK SENANG TERTAWA; SEDIH MENANGIS
REAKSI KOMPLEKS YG BERKAITAN DGN KEGIATAN & PERUBAHAN-2 SCR MENDALAM YG DIIKUTI PERASAAN KUAT / KEADAAN AFEKTIF .
English & English
A COMPLEX FEELING STATE ACCOMPANIED BY CHARACTERISTIC MOTOR AND GRANDULAR ACTIVITIES
Abin S. M., 2005
SUATU SUASANA YG KOMPLEKS (A COMPLEX FEELING STATE) & GETARAN JIWA ( A STRID UP STATE ) YG MENYERTAI / MUNCUL SEBELUM & SESUDAH TERJADINYA PERILAKU
Franken, 1993
HASIL INTERAKSI MANUSIA DLM RK MENGADAPTASI LINGKUNGANNYA & TAMPAK JLS DLM EKSPRESI WAJAH
PANDANGAN ILMU NEUROBIOLOGIS DITANDAI DUA KEADAAN
CARA BERTINDAK (EKSPRESI EMOSIONAL)
AKSI INTEGRATIF HYPOTHALAMUS
• DISERTASI AKTIVITAS TUBUH • MENGHASILKAN SENSASI ORGANIS & KINESTETIK • DISERTAI PENJELMAAN JELAS DLM TKLK (FACE)
KERJA THALAMUS
CARA MERASA (PENGAL EMOSIONAL)
DISERTAI NADA PERASAAN / WARNA AFEKTIF, BAIK PD TK KUAT / LEMAH
(GAGAL-SEDIH, BERHASIL-SENANG) RENTANG : SEDIH <--> GEMBIRA
EMOSI MERUJUK PD BANYAK SEDIKITNYA DIBANGKITKAN ALAT-ALAT TUBUH MANUSIA
PANDANGAN ILMU PSIKOLOGI PENGALAMAN YG SADAR & KOMPLEKS SBG HASIL INTERAKSI FAKTOR SUBYEKTIF (PROSES KOGNITIF), FAKTOR LINGKUNGAN (HSL BELAJAR) & FAKTOR BIOLOGIS (HORMONAL) CIRI
MUNCUL SBG BENTUK PENGALAMAN AFEKTIF (SENANG-TAK SENANG)
MEMBANGKITKAN PENJELASAN KOGNITIF
(UTK MENGHUBUNGKAN SEBAB-SEBAB DLM DIRI SENDIRI ATAU LINGK)
MEMICU VARIASI PENYESUAIAN INTERNAL (DETAK JANTUNG MAKIN KUAT) MENDATANGKAN TKLK YG SERING, TETAPI TDK SELALU, EKSPRESIF (KETAWA/MENANGIS), MENGARAHKAN TUJUAN (MEMBANTU/MENOLAK), & ADAPTIF (MENGUBAH PERILAKU ATAU SESUATU YG MENGANCAM KEHIDUPAN INDIVIDU)).
EMOSI & PERASAAN
• Pleasant • Active • Intense
KONTINUM
• Unpleasant • Passive • Not Intense
C.I.R.I –C.I.R.I E.M.O.S.I • ADA STIMULUS • ADA PERUB FISIOLOGIS
• POLA SAMBUTAN DLM SITUASI TTT, ORGANISASI POLA SAMBUTAN DPT KACAU, MENGGANGGU. HILANG ARAH & TUJUAN
• LBH BERSIFAT SUBYEKKTIF • LBH BERSIFAT FLUKTUATIF
• BNYAK TERKAIT PENGINDRAAN
C.I.R.I –C.I.R.I E.M.O.S.I • BERSIFAT PRIBADI & SUBYEKTIF • ADA PERUB ASPEK JASMANIAH • ADA EKSPRESI TKLKK
• EMOSI SBG MOTIF MOTIF SIKLIK ;
EMOSI SITUASIONAL
• PASSIVITY / PASIVITAS • INTENSIONALITY / KESWENGAJAAN • SUBJECTIVITY / SUBYEKTIVITAS
GEJALA FISIK YG MENYERTAI EMOSI TAMPAK JELAS
GEJALA FISIK
DPT DIOBSERVASI DGN MUDAH
TDK TAMPAK JELAS
Kesiapan fisik untuk melakukan sesuatu Konsentrasi lebih baik Produksi adrenalin & kelenjar tiroid meningkat 0tot menegang Detak jantung meningkat Hati berdenyut keras Keluar keringat dingin, dsb.
KENAPA ?
MASKING MENYEMBUNYIKAN
DISPLAY RULLES Ekman & Friesen
MODULATION MENGURANGI
SIMULATION BERPURA-PURA
DIPENGARUHI BUDAYA
FUNGSI, PERAN, & MANFAAT EMOSI POSITIF DLM BATAS KKRITIK
DILUAR BATAS KKRITIK
NEGATIF
PEMBERI WARNA KEPRIB, AKTIV & PENAMPILAN
MENENTUKAN KESEJAHT & KESEHATAN MENTAL
MENENTUKAN SIKAP & PREDISPOSISI TKLK
DANIEL GOLEMAN
SURVIVAL
DPT BERI SINYAL BAHWA ADA BUT YG TDK TERPENUHI
DECICION MAKING
MENGHUBUNGKAN DGN OTAK DLM BUAT PUTUSAN YG TEPAT
EMOSI PENTING DLM HIDUP MANUSIA
BOUNDARY SETTING
DPT BERI SINYAL BAHWA KT TDK COMFORTABLE
COMMUNICATION
EKSPRESI EMOSI DPT UNGKAP SUASANA BATIN
HAPPINESS
DPT UNGKAP BUT SESEORANG UTK DAPAT BAHAGIA
UNITY
DPT MENYATUKAN KEHIDP SPECIES / MMANUSIA
MANFAAT EMOSI • • •
Memberi bumbu kehidupan. Tanpa emosi, hidup ini kering & gersang (Jalaludin Rahmat, 1994) Untuk inner adjusment thd lingk utk mencapai kesejahteraan & keselamatan (Crow & Crow, 1962) Coleman & Hammen (1974) 1. PEMBANGKIT ENERGI (ENERGIZER) : Hidup berarti merasa, mengalami, bereaksi, bertindak (marah mengarahkan utk menyerang; takut lari; cinta mendekat/bermesraan). 2. PEMBAWA INFORMASI (MESSENGER) : keadaan diri dpt diketahui dari emosi (marah kita dihambat/dihalangi; takut dlm bahaya; sedih kehilangan sesuatu; bahagia menemukan sesuatu yg disenangi) pembawa pesan intrapersonal. 3. PEMBAWA PESAN DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL : ungkapan emosi dpt dipahami scr universal. Misal: Pidato yg diserrtai emosi lbh hidup, dinamis, menarik & meyakinkan. Takut pesan ada bahaya. 4. SUMBER INFORMASI KEBERHASILAN ; kita mencari keindahan & mengetahuinya ketika kita merasakan kenikmatan estetis.
PEMBERI WARNA KEPRIB, AKTIV & PENAMPILAN PEMBERI WARNA KEPRIB, AKTIV & PENAMPILAN
MENENTUKAN KESEJAHT & KESEHATAN MENTAL MENENTUKAN SIKAP & PREDISPOSISI TKLK
PEMBERI WARNA KEPRIB, AKTIV & PENAMPILAN
(1) BUMBU KEHIDUPAN (6) SUMBER INFORMASI KEBERHASILA N
(2) INNER ADJUSTMENT
MANFAAT EMOSI (5) PEMBAWA PESAN DLM KOMUNIKASI INTERPERSO NAL
(3) ENERGIZER
(4) MESSENGER
(1) (2) (3)
J. Rachmat ,1994 Crow & Crow ,1962 - (6) Collleman & Hammen, 1974
EKSPRESI & EMOSI EKSPRESI : pernyataan batin seseorang dgn cara berkata, bernyanyi, bergerak. Muncul karena dorongan perasaan : penjelmaan perasaan / pikiran Dpt bersifat katarsis (membersihkan/membereskan) mencegah timbulnya kejadian-kejadian yg tdk diinginkan. Tanpa ekspresi : bahan akan terpendam berbahaya letupan kecil/besar. Ekspresi bersifat universal : sama utk semua orang
MACAM EKSPRESI EMOSI
Startle response (respon terkejut) inborn : menutup mata, mulut melebar, kepala bergerak ke depan/belakang Vocal & facial expression (Ekspresi wajah dan suara). Dpt dikenali dari wajah & suaranya. universal, inborn & mudah dikenali Marah : wajah merah, kening berkerut, dsb. Posture & gesture (sikap & gerak tubuh) proses belajar/budaya. Marah : ekspresinya beda-beda. Dirgagunarsa, 1996
Here are a few of the reasons our emotions are important in our lives. By the way, the first few chapters of Goleman's 1995 book, Emotional Intelligence, have a good presentation on evolution and emotions. Survival Perkembangan alamiah emosi kita telah berlangsung lebih dari miliaran tahun. Hasilnya, emosi kita memiliki potensi untuk melayani kelembutan dan kehalusan sistem pembimbing internal. Emosi kita memberi sinyal ketika kebutuhan alamiah manusia tidak terpenuhi. Contoh, ketika kita merasa sendiri, maka kebutuhan kita untuk berhubungan tidak terpnuhi, ketika kita merasa takut, maka kebutuhan rasa aman tdk terpenuhi, ketika merasa ditolak, maka kebutuhan untuk diterima tidak terpenuhi. Nature developed our emotions over millions of years of evolution. As a result, our emotions have the potential to serve us today as a delicate and sophisticated internal guidance system. Our emotions alert us when natural human need is not being met. For example, when we feel lonely, our need for connection with other people is unmet. When we feel afraid, our need for safety is unmet. When we feel rejected, it is our need for acceptance which is unmet.
Decision Making Emosi kita merupakan sumber informasi yang dapat dinilia. Emosi kita membantu dalam membuat keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika emosi pribadi kita tidak berhubungan dengan otak, kita tidak dapat membuat keputusan, sekalipun yng sederhana. Mmengapa?, karena ia tidak mengetahui bagaimana ia merasakan tentang pilihannya. Our emotions are a valuable source of information. Our emotions help us make decisions. Studies show that when a person's emotional connections are severed in the brain, he can not make even simple decisions. Why? Because he doesn't know how he will feel about his choices. Boundary Setting Ketika kita merasakan tidak comfortabel dengan prilaku seseorang, emosi kita memberi sinyaL pada kita. Jika kita belajar untuk mempercayai emosi kita dan merasa percaya diri untuk mengekspresikan diri kita, kita dapat mengetahui bahwa perasaan kita tidak komformtabel, dan dengan segera kita dapat menyadari perasaan kita. When we feel uncomfortable with a person's behavior, our emotions alert us. If we learn to trust our emotions and feel confident expressing ourselves we can let the person know we feel uncomfortable as soon as we are aware of our feeling. This will help us set our boundaries which are necessary to protect our physical and mental health.
Communication Emosi kita dapat membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Ekspresi wajah kita, dapat mengungkapkan suatu rentang emosi yang luas. Jika kita terlihat sedih atau marah, kita memberi sinyak kepada orang lain bahwa kita butuh bantuan. Jika kita memiliki keterampilan verbal kita akan dapat mengekspresikan lebih dari kebutuhan emosi kita dan dengan demikian memiliki kesempatan yang lebih baik dari perasaan mereka. Jika kita efektif dalam mendengarkan kesulitan emosional orang lain, kita dapat lebih baik untuk membantu mereka memahami perasaannya, sehingga lebih peduli. Our emotions help us communicate with others. Our facial expressions, for example, can convey a wide range of emotions. If we look sad or hurt, we are signalling to others that we need their help. If we are verbally skilled we will be able to express more of our emotional needs and thereby have a better chance of filling them. If we are effective at listening to the emotional troubles of others, we are better able to help them feel understood, important and cared about.
Happiness Kita hanya dapat benar-benar mengetahui kita bahagia, ketika kita merasa bahagia. Ketika kita merasakjan bahagia, kita merasakan isi dan terpenuhi. Perasaan ini datang dari kebutuhan kita yang terpenuhi, khususnya kebutuhan emosional kita. Kita dapat merasakan hangat, panas dari makanan, tetapi tetap tidak bahagia. Emosi dan perasaan kita dapat kita ketahui, ketika kita merasakan tidak senang dan ketika sesuatu hilang atau terpenuhi. Semakin baik kita dapat mengidentifikasi emsoi kita, akan lebih mudah untuk menentukan apa yang kita butuhkan untuk bahagia. The only real way to know that we are happy is when we feel happy. When we feel happy, we feel content and fulfilled. This feeling comes from having our needs met, particulary our emotional needs. We can be warm, dry, and full of food, but still unhappy. Our emotions and our feelings let us know when we are unhappy and when something is missing or needed. The better we can identify our emotions, the easier it will be to determine what is needed to be happy.
Unity Emosi kita mungkin merupakan sumber potensi terbesar dari kesatuan seluruh anggota spesies manusia. Jelasnya, keragaman religi, budaya, dan politik tidak memiliki kesatuan. Bahkan, faktnya mereka sering kali membuat tragis dan fatal emosi kita. Darwin telah menulis ttg ekspresi manusia dan hewan, emosi tentang emphaty, kasihan, kerja sama, dan memaafkan telkah secara potensial merupakan kesatuan kita sebagai spesies. Our emotions are perhaps the greatest potential source of uniting all members of the human species. Clearly, our various religious, cultural and political beliefs have not united us. Far too often, in fact, they have tragically and even fatally divided us. Emotions, on the other hand, are universal. Charles Darwin wrote about this years ago in one of his lesser-known books called "The Expression of Emotion In Man and Animal". The emotions of empathy, compassion, cooperation, and forgiveness, for instance, all have the potential to unite us as a species. It seem fair to say that, generally speaking: Beliefs divide us. Emotions unite us.
CIRI-CIRI EMOSI
ABIN SYAMSUDDIN MAKMUN (2003) : tiga variabel ciri emosi : (1) rangsangan yg menimbulkan emosi (stimulus); (2) perubahan–2 fisiologis yg terjadi pada individu (misal, takut : berdiri bola romaku) (3) pola sambutan. Dalam situasi tertentu, pola sambutan yg berkaitan dgn emosi seringkali organisasinya bersifat kacau dan mengganggu, kehilangan arah dan tujuan.
Syamsu Yusuf LN (2003)
lebih bersifat subyektif daripada peristiwa psikologis lainnnya seperti pengamatan dan berfikir; bersifat fluktuatif atau tidak tetap, dan banyak bersangkut paut dgn peristiwa pengenalan panca indera dan subyektif.
Nana Syaodih (2005)
BERSIFAT PRIBADI & SUBYEKTIF. kadang tanpa disadari & tak dimengerti (mengapa takut?
ADA PERUBAHAN ASPEK JASMANIAH. Tidak selalu serempak (detak jantung dulu, baru yg lain)
DIEKSPRESIKAN DLM PERILAKU. Terutama ekspresi wajah & suara/bahasa. Ekspresinya : dipengaruhi pengalaman, belajar dan kematangan.
EMOSI SEBAGAI MOTIF. sama dgn motif, mampu mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan, ttp sifatnya berbeda. motif sifatnya siklik – pola habitual yg otomatis dari pemuasan emosi lebih bergantung pada situasi yg merangsang dan signifikansinya bagi individu, bukan pola habitual yg otomatis dari pemuasan.
Fehr & Russel (1984) Shaver, Schwarts, Kirson & O’Connor (1987)
Emosi memiliki tiga bentuk, yaitu : 1. Passivity makna : dpt berubah secara drastis, terutama berubah menjadi sangat buruk. Kata “pasif” sering digunakan dlm menerangkan kata-kata emosi. Misal, “jatuh cinta”, “terjebak amarah” dikonotasikan sebagai tindakan pasif. Artinya, emosi hanyalah tindakan refleks sebagai hasil pengalaman sensoris sederhana, yg berada di bawah kontrol pribadi.
2.
Intentionality (kesengajaan) emosi terjadi karena suatu kesengajaan. Misal, marah bukan tiba-tiba, tanpa sebab. Jadi, sebab mrpk objek kesengajaan dari emosi, sebagai hasil dari pengalaman sebelumnya.
3.
Subjectivity. Mrpk perbuatan subjektif sebagai akibat dari sebuah pengalaman diri terhadap objek eksternal.
Benarkah ? Apa bukan sebaliknya (aktif, unintentionality, obyektif) Obyektif, misal terkait dgn baik-buruk; bermanfaat – berbahaya
EMOSI DASAR
Anak kecil : memiliki emosi dasar yg nanti akan berkembang menjadi bermacam-macam emosi (terdiferensiasi)
Watson : Fear (takut) anciety (cemas) Rage (gusar/khawatir) anger (marah) Love (cinta) simpati Descrates Desire / keinginan Hate / benci Wonder / kagum Sorrow / kesedihan Love / cinta Joy / kegembiraan
Rage : khawatir Identifikasi?
EMOSI DASAR Daniel Goleman
Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kemesraan, kasih Terkejut : terkesiap, terkejut Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka malu : malu hati, kesal
GEJALA FISIK YG MENYERTAI EMOSI
Kesiapan fisik untuk melakukan sesuatu konsentrasi lebih baik produksi adrenalin & kelenjar tiroid meningkat otot menegang Detak jantung meningkat hati berdenyut keras Keluar keringat dingin, dsb.
GEJALA FISIK
Kadang seseorang masih dapat mengontrol emosinya, shg tdk tampak jelas dlm tanda-tanda fisiknya. Kenapa?
Ekman dan Friesen, ada yg namanya “display rules”, meliputi : 1. masking : orang dpt menyembunyikan /menutupi emosi yg dialaminya. Misal : sedih tp tdk tampak sedih 2. modulation : seseorang dpt mengurangi gejala fisik, tp tdk dpt meredam scr tuntas. Misal : sedih menangis, ttp tdk terlalu kuat dan keras. 3. simulation : sebenarnya tdk mengalami emosi, tetapi seolah – olah mengalami emosi dgn menampakkan gejala – gejala fisik. Display rules Dipengaruhi budaya, sekalipun sedih, ttp tdk pantas menangis di depan umum.
Fungsi Pemerkuat tklk (pengalaman menyenangkan ingin lagi) & memperlemah / penghukum tklk (pengalaman menyedihkan, nggak mau lagi).
emosi
jantungnya jiwa memberi kekuatan hebat - pemberi energi pd aktivitas manusia (pemberi semangat, kegairahan, kenikmatan, tenaga hidup) Tapi juga bisa sebaliknya, tergantung batas kritisnya.
Emosi yg wajar • dpt diperkirakan dan sesuai. • Lamanya: sebentar dan pada tempatnya. • Intensitasnya: tidak terlalu lemah/kuat, tergantung situasi.
Emosi yg terganggu • Unpredictable (batas kritiknya tdk jelas) • Uncontrollable • Oversensitiveness • Instability • Inadequate self and environment perceptions
Pemicu/biang keladi emosi •
•
•
pengaruh fisik. kekurangan zat besi / kalsium meningkatkan kecemasan, mudah tersinggung, tdk stabil Pengaruh lingkungan. ketidiksesuaian frustrasi Pengaruh pikiran tdk rasional & obyektif
Pikiran : remming
EMOSI & PIKIRAN MANUSIA EMOSI
INTELEKTUAL (KECERD. RASIONAL)
(KECRD. EMOSIONAL)
PEMBIMBING TKLK YG BIJAKSANA
UTAMAKAN KECEPA TAN
MENGEN AL EMOSI DIRI
KEMAM MENGEL EMOSI
KEMAM MEMOTI VASI DIRI
MENGHAMBAT F. KEC. RASIONAL
PEMBIMBING TKLK yg RASIONAL
MENGENA L EMOSI ORG. LAIN
KEMAM MEMBINA HUB
PENG ENAL AN
Cepat dan Akurat (EFEKTIF & EFISIEN)
EVA LUA SI
MENGHAMBAT F..KEC.EMOSION AL
BELAJAR
CEPAT TAPI TDK AKURAT/CERO BOH
PEM AHA MAN
AKURAT TAPI TDK BIJAKSANA
UTAMAKAN KETEPATAN
MENGENDALIKAN EMOSI • MARAH, KESAL, SEBAL, SEDIH, ATAU GEMBIRA : WAJAR • PENGUNGKAPAN EMOSI ADA ATURANNYA, HARUS PROPORSIONAL SESUAI KEADAAN, WAKTU, TEMPAT & DITERIMA (NORMATIF) • SUPAYA BISA MENGEKSPRESIKAN EMOSI SECARA TEPAT, KITA PERLU PENGENDALIAN EMOSI. • PENGENDALIAN BUKAN UNTUK MENEKAN / MENGHILANGKAN, TETAPI : BELAJAR MENGHADAPI SITUASI dgn SIKAP RASIONAL
-
BELAJAR MENGENALI EMOSI BELAJAR MENGHINDARI DARI PENAFSIRAN yg BERLEBIHAN.
• PENAFSIRAN yg OBYEKTIF : NORMA LINGKUNGAN Tujuan HIDUP BAHAGIA, AMAN & WAJAR SESUAI ATURAN SOSIAL
Mengendalikan Emosi PENGENDALIANNYA :
BELAJAR MENGENAL, MENERIMA, DAN MENGEKSPRESIKAN EMOSI POSITIF (SENANG, SAYANG, ATAU BAHAGIA) DAN NEGATIF (KHAWATIR, SEBAL, SEDIH, ATAU MARAH). BELAJAR MENUNDA PEMUASAN KEBUTUHAN. TAFSIRKAN KEMBALI SITUASINYA, BERPIKIR ULANG KEMBANGKAN RASA HUMOR & SIKAP REALISTIS. ATASI LANGSUNG PROBLEM YANG DIHADAPI. TAKUT DIMARAHI KRN PULANG TERLAMBAT, JANGAN PULANG TERLAMBAT.
Mengendalikan Emosi EMOSI DPT DIATUR:
”JANGAN JADI BUDAK EMOSI, TAPI JADILAH TUAN DARI EMOSI” Wedge (1995) :
”PILIHALAH EMOSI ANDA SEPERTI ANDA MEMILIH SEPATU” Emosi dianalog-kan dgn sepatu : kalau pas, enak & nayaman dipakai, kalau tidak, bisa melecetkan kaki. Kegagalan pengendalian emosi :
KETIDAKBAHAGIAAN, KETIDAKNYAMANAN, & KETIDAKAMANAN.
PERAN EMOSI Tingkat kematangan emosi (emotional maturity) seseorang dapat ditunjukkan melalui reaksi dan kontrol emosinya yang baik dan pantas,
Kenali hambatan-hambatan itu, dan segera siasati !
1. Jangan simpan rasa bersalah 2. Hindari rasa dengki 3. jangan egois/ mementingkan diri sendiri 4. Be optimistic ABCDE method. 5. Anger management 6. Buang kecemburuan yg berlebih 7. Rendah hati
Dikutip dari http://www.conectique.com/
RET (RATIONAL EMOTIVE THERAPY) COGNITIVE BEHAVIOR MODIFICATION / COGNITIF RESTRUCTUIRING THOMSON : 88
Teorinya di kenal : A-B-C-D-E approach A : is the activating event : “I failed my math test” B : is how I evaluate the event
B1 : irrational message. I failed the test ; therefore, I’m a total failure as a person B2: rational message. I failed the test. This is unpleasant and inconvenient, but that is all it is. I need more efficiently for next exam.
C : Represent the consequences or feeling resulting from my self message at the B stage. The B1 message will cause you to feel very depressed. The B2 message won’t make you feel great, but it will not be so over whelming as to inhibit your performance on your next test. D : Represent the disputing arguments you use to attack the irrational self message expressed in B1. The counselor’s function is to help you question these irrational self mesaage once they have been identified. E : Represent the answer you have developed to the questions regarding the irrationality of your B1 self message.
BURK (183)
APPROPRIATE FEELING, in RET, normally consist of various kind of desiring, wishing, or preferring, and of the feelings that occur when these are blocked or frustrated. Thus, appropriate positive emotions include love, happiness, pleasure, and curiosity, appropriate negative emotions include sorrow, regret, frustration, annoyance, displeasure, and irritability (duka cita, penyesalan, frustrasi, terganggu, tidak
puas/jengkel, dan sifat lekas marah)
These negative emotion are deemed “appropriate” because they usually help people to change conditions that they find objectionablesuch as being rejected or failing to get a job – and thereby to get more of what they want and less of what they do not want in life.
INAPPROPRIATE EMOTIONS, in RET, usually consist of feelings like depression, dispair, anxiety, hostility, and feelings of worthlessness, they called “inappropriate” because they normally do not help people to change obnoxious conditions, but frequently help make them worse.
Teori dua faktor Schachter-Singer
KLASIK
BERORIENTASI RANGSANGAN
BERANGKAT DARI TEORI WILLIAM JAMES : EMOSI MRPK FUNGSI DARI REAKSIREAKSI TUBUH TERTENTU.
REAKSI FISIOLOGIK BISA SAMA (HATI BERDEBAR, DARAH NAIK, NAFAS CEPAT, DSB) TETAPI JIKA RANGSANGANANYA MENYENANGKAN – EMOSI YG TIMBUL DISEBUT SENANG. JIKA MENAKUTKAN, DSB TAKUT LEBIH SESUAI dgn TEORI KOGNISI (BERKOWITZ DIPENGARUHI OLEH PIKIRAN TK TINGGI)
KETIKA ORANG MENGHADAPI KEJADIAN YG MEMBANGKITKAN EMOSI, PERTAMATAMA AKAN MENGALAMI GANGGUAN FISIOLOGIS NETRAL DAN TIDAK JELAS. JIKA TIDAK MENYADARI MENCARI JAWABAN THD PERASAAN-PERASAANNYA : KENAPA SAYA ?, DSB.
JIKA SUDAH TAHU SEJAK AWAL TDK HARUS MENCARI INFORMASI/JAWABAN.
ORANG yg JENGKEL MEMBENTUK KEYAKINAN TTG APA YG DIRASAKANNYA & KOGNISI AKAN MEMBENTUK KEJENGKELAN UMUM YG TDK JELAS MENJADI SUASANA EMOSIONAL
Teori James-Lange 1.
EMOSI TIMBUL STLH TERJADI REAKSI PSIKOLOGIK. LOCAT2 KRN SENANG, LARI KARENA TAKUT.
2.
EMOSI : HASIL PERSEPSI SESEORANG THD PERUBAHAN2 YG TERJADI PD TUBUH SBG RESPON THD BERBAGAI RANGSANG YG DATANG DARI LUAR.
3.
LIHAT HARIMAU PEREDARAN DARAH MK CEPAT, DENYUT JANTUNG MK CEPAT DSB. RESPON TUBUH INI KEMUDIAN DIPERSEPSI DAN TIMBULAH RASA TAKUT. KENAPA TAKUT ITU TIMBUL SBG PROSES PENGALAMAN & BELAJAR.
4.
EMOSI TERJADI KAREN PERUBAHAN PADA VASOMOTOR (OTOT2).
5.
PERUBAHAN FISIOLOGIS PERUBAHAN PSIKOLOGIS
6.
ORANG TERTAWA BUKAN KARENA SENANG, TETAPI IA SENANG (PSIK) KARENA TERAWA (FISIK). SEDIH KRN MENANGIS, MARAH KRN MEMUKUL, DSB.
7.
EMPAT LANGKAH TERJADINYA EMOSI : (1)
KEJADIAN ITU DIPAHAMI
(2)
IMPULS BERGERAK DARI SARAF PUSAT KE OTOT, KULIT, DAN
(3)
SENSASI TUBUH TSB DIKIRIMKAN KEMBALI KE OTAK
ORGAN DALAM.
(4) IMPULS BALIK TSB KEMUDIAN DIPAHAMI OLEH OTAK, DAN STL DIKOMBINASIKAN DGN PERSEPSI STIMULUS PERTAMA OBYEK BARU DIRASAKAN SCR EMOSIONAL.
TEORI “EMERGENCY” CANNON-BARD
Emosi disiapkan untuk menghadapi situasi genting. Bentuk respon agar survive.
Emosi timbul bersama-sama dgn reaksi fisiologik.
Emosi adalah reaksi yg diberikan oleh organisme dalam situasi emergency
Asumsi : ada antagonisme/pertentangan antara sarafsaraf simpatis dgn cabang2 oranial & sacral dlm susunan saraf otonom. Artinya : kalau saraf simpatis aktif, saraf otonom nonaktif, dan sebaliknya.
SEBAB GANGGUAN
TEORI LINGKUNGAN
Kenapa tertawa lucu Proses belajar Tdk bs menjelaskan, kenapa rangsang yg sama tdk selalu menimbulkan respon yg sama Mencegah : rutinitas yg menyenangkan, penuhi kebutuhan rasa aman tanpa harus membatasi, bermain sbg kebutuhan vital pada anak.
monyet
TEORI AFEKTIF + KOGNITIF
Afekstif Masalah akibat pengalaman bawah sadar yg tdk menyenangkan. Mengatasi : ungkap dlm kesadaran
Kognitif Masalah Pikiran yg irrasionil : RET (Albert Ellis) Mengatasi : identifikasi ide-ide dgn logika ketat diperlihatkan & diyakinkan betapa tdk rasionalnya ide-ide tsb dorong untuk berprilaku dari sudut pandang barunya. Hauck : 3 langkah 1. memperlihatkan adanya anggapan2 yg salah 2. ditata penalarannya, bukan perilakunya yg menjadi sebab tetapi cara mereaksinya. 3. dinasehati agar lebih manis dan dpt bekerja sama
MACAM-MACAM EMOSI
Takut Sebab : karena ditakut-takuti a/ naluriah Bernilai negatif sekaligus positif
MAJOR THEORIES IN EMOTIONAL DISTURBANCE (AFTER MORSE, SMITH, & ACKER, 1978)
INTERNAL FORCE
EXTERNAL FORCE
NEEDS, DRIVE, INNATE PATTERN, BIOLOGICA, URGES, PHYSIOLOGICAL CONDITIONS, ETC.
STIMULI, REINFORCERS, PUNISHERS, SOCIAL RULES, MORES, TABOOS, CULTURAL PATTERNS, SOCIAL CONDITIONS
PSYCHODYNAMIC THEORISTS
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX BEHAVIORAL THEORISTS
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX BIOPHYSICAL THEORISTS
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX SOCIOLOGICAL THEORISTS
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
ECOLOGICAL THEORISTS
PERBEDAAN STRATEGI NON EKOLOGIOKAL DGN EKOLOGIK NONECOLOGICAL STRATEGIES
ECOLOGICAL STRATEGIES
ONLY RESPONSIVE TO THE CHILD CRISIS
RESPONSIVE TO CHILD, IS ADAPTIVE TO CLASSROOM CONTEXS
DEAL IN SPECIFIC ASSESSMENT MEASURE
CONCERN WITH COMPREHENSIVE ASSESSMENT AND INDIVIDUALLY ADAPTED MEASURE
REQUIRES CONSENT FROM SOCIAL SYSTEM FOR INTERVENTION
REQUIRES PARTICIPATIONS FROM CHILD SOCIAL SYSTEM
ALLEVIATES CONFLICT IN CLASSROOM
CONFRONT CONFLICT OF CHILD IN ALL NATURAL SETTINGS
SHORT RANGE CLASSROOM PLANNING
LONG-RANGE COMMUNITY PLANNING
STANDARDIZED AND FORMALIZED CLASSROOM PROCEDURES OF INTERVENTION
INNOVATIVE CLASSROOM INTERVENTION
SEPARATE SERVICES PROVIDED CHILD AND COMMUNITY
COORDINATED SERVICES FOR CHILD AND PARENT
EKOLOGIS : ASUMSI-2
ANAK BAG TAK TERPISAHKAN DR SUATU SISTEM SOSIAL KECIL :TERGANGGU/TDK UJI “LIFE SPACE”
GANGGUAN BKN DIPANDANG SBG PENYAKIT, TETAPI LEBIH SBG DISKORDAN (LACK OF BALANCE)
DISKORDAN DIDEF SBG KESENJANGAN ANTARA PUAN INDIVIDU DGN TUNTUTAN/HARAPAN LINGK : “FAILURE TO MATCH” BETWEEN CHILD & SYSTEM
TUJUAN INTERVENSI MEMBUAT SISTEM ITU BEKERJA, PUNCAKNYA, TANPA INTERVENSI
KAT BBRP BAG DR SISTEM DPT BERMANFAAT UTK SELURUH SISTEM
3 WIL UTAMA INTERVENSI : MERUBAH ANAK, MERUBAH LINGKUNGAN, & MERUBAH SIKAP & HARAPAN
TARGET INTERVENSI (HOBB, APTER 1982:133)
MEMBERIKAN JALAN KPD ANAK UTK MEMBANGUN KOMPETENSI YG DIMILIKI SAAT INI & MEMPEROLEH YG BARU
MEMBERIKAN JALAN KPD ORANG LAIN DLM EKOSISTEMNYA (IBU, AYAH, GURU, DSB) UTK MERUBAH PERSEPSINYA / MEMPEROLEH KOMPETENSI BARU)
MENGUBAH PRIORITAS ANAK DGN MEMBERIKAN KPD ANAK CARA BARU DLM MEMAHAMI SITUAINYA (PENGAJARAN MEMBACA DAPAT TIDAK MEMUASKAN, DPT DIBANTU DGN MEMBACA SESUATU YG DIMINATI)
MENGUBAH PRIORITAS / HARAPAN INDIVIDUINDIVIDU YG SIGNIFIKAN DGN KAT PEMAHAMANNYA THD MASALAH ( MEMBANTU AYAH TTG BGMN PENTINGNYA TINGGAL LEBIH LAMA DGN ANAK, MEMBANTU GURU / ORANG TUA UTK MENYESUAIKAN PERBEDAAN ANTARA TUGAS & PUANNYA)
•
•
•
•
MEMPEROLEH SUMBER-SUMBER YG DIBUTUHKAN UTK BEBERAPA INDIVIDU DLM SYSTEM (KACAMATA / ALAT BANTU DENGAR UTK ANAK, SUATU AKTIVITAS DILUAR RUMAH UTK IBUNYA, PSIKOTERAPI UTK AYAHNYA). MERESTRUKTURISASI CARA-CARA BERINTERAKSI ANAK DGN ORANG LAIN, SEHINGGA MEREKA LBH BANYAK KESEMPATAN UTK MEMPEROLEH HADIAH & LEBIH SEDIKIT MENDAPATKAN HUKUMAN. MENGALIHKAN ANAK DARI SITUASI YG DISKORDAN. MENGINTERVENSI MELALUI BEBERAPA KOMBINASI STRATEGI DI ATAS.
12 KONSEP DLM INTERVENSI 1.
LIVE IS TO BE LIVED NOW
2.
TIME IS AN ALLY
3.
TRUST IS ESSENTIAL
4.
COMPETENCE MAKES A DIFFERENCE
5.
SYMPTOMS CAN AND SHOULD BE CONTROLLED
6.
COGNITIVE CONTROL CAN BE TAUGHT
7.
FEELINGS SHOULD BE NURTURED
8.
THE GROUP IS IMPORTANT TO CHILDREN
9.
CEREMONY AND RITUAL GIVE ORDER, STABILITY AND CONFIDENCE.
10. THE BODY IS THE ARMATURE OF THE SELF 11. COMMUNITIES ARE IMPORTANT 12. A CHILD SHOULD KNOW JOY.
TECHNIQUES FOR THE ANTICEPTIC MANIPULATION OF SURFACE BEHAVIOR (REDL & WINEMAN : APTER, 136)
PLANNED IGNORING – DON’T ATTEND TO BEHAVIOR THAT WILL EXTINGUISH THEMSELVES IN A SHORT TIME
SIGNAL INTERFERENCE – USE NON VERBAL TECHNIQUES TO COMMUNICATE YOUR CONTROL
PROXIMITY AND TOUCH CONTROL – SUPPRESS INAPPROPRIATE BEHAVIOR BY MOVING CLOSER TO IDENTIFIED YOUNGSTERS.
INVOLVEMENT IN INTEREST RELATIONSHIP – USE CHILD’S INTERESTS TO INCREASE ATTENTION.
HYPODERMIC AFFECTION – A “SHOT” OF LOVE
TECHNIQUES FOR THE ANTICEPTIC MANIPULATION OF SURFACE BEHAVIOR (Redl & Wineman : Apter, 136)
LIMITATION OF SPACE AND TOOLS – CUT DOWN ON POTENTIAL DISORGANIZATION
TENSION DECONTAMINATION THROUGH HUMOR – RELIEVE BUILDING ANXIETY WITH LAUGHER
HURDLE HELP – ASSIST CHILD IN JUMPING FIRST BARRIER, BEFORE TENSION BUILDS. INTERPRETATION AS INTERFERENCE – LET CHILDS KNOW YOU UNDERSTAND HIS OR HER FEELING, EVEN IF INAPPROPRIATELY EXPRESSED. REGROUPING – CHANGE INTERP[ERSONAL MATCH-UPS. RESTRUCTURING – USE DIFFERENT FORMAT TO REACH YOUR GOAL DIRECT APPEAL – ASK CHILD TO STOP.
TECHNIQUES FOR THE ANTICEPTIC MANIPULATION OF SURFACE BEHAVIOR (Redl & Wineman : Apter, 136)
ANTISEPTIC BOUNCHING – REMOVE CHILD FROM SITUATION IN NONPUNITIVE FASHION PHYSICAL RESTRAINT – HELP CHILD FROM REAGAIN CONTROL & PREVENT INJURY TO SELF OR OTHERS. PERMISSION AND AUTHORITATIVE VERBOT – LET CHILD KNOW WHAT’S OK AND WHAT ISN’T.
FALLEN & UMANSKY, 1985: 348-357
KETERAMPILAN PENGASUH KONSISTENSI DALAM PENGASUHAN (CONSISTENCY OF CARE) - PENTING UTK PERKEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI & RASA AMAN DLM EKSPLORASI LINGK. - KEJELASAN YG BOLEH & TIDAK
. MENYEDIAKAN INTERAKSI yg BERMUTU TINGGI (PROVIDING HIGH QUALITY INTERACTIONS)
VERBAL MAUPUN NON VERBAL KOMUNIKASI FACE TO FACE INTERAKSI MEMBANTU UNTUK MENGGUNAKAN KONTAK MATA DAN KETERAMPILAN MEMPERHATIKAN DORONGAN VERBAL AKAN MENDORONG ANAK UNTUK BERMAIN VOKAL, MENGEKEKSPRESIKAN PIKIRAN & PERASAANNYA TANPA TERGANTUNG KEPADA INTERPRETASI ORANG DEWASA. MEMBANTU MENGUNGKAPKAN PERASAAN-PERASAANNYA DAN PENTINGNYA OBYEK DI LINGKUNGAN. PERLUNYA MENYIAPKAN MODEL INTERAKSI yg TEPAT PENGGUNAAN PRINSIP-PRINSIP TEORI BELAJAR DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBENTUK RESPON ANAK, SHG PENGASUH DAPAT LEBIH MUDAH DLM MENGINTERPRETASIKAN PESAN-PESAN yg DISAMPAIKAN ANAK.
MENYEDIAKAN PENGALAMAN-PENGALAMAN yg BERBEDA (PROVIDING DIVERSE EXPERIENCES)
TIDAK HARUS MELALUI KUNJUNGAN MUSEUM ATAU CROSS COUNTRY. yg PENTING BERVARIASI DAN ANAK DAPAT MENIKMATI DAN MENGAMBIL MANFAAT PENTING UNTUK BERMAIN DALAM KELOMPOK, SHG ANA DAPAT BELAJAR MENGEMBANGKAN RESPONRESPON SECARA SPONTAN. PENGALAMAN-PENGALAMAN EKSTRIM, TIDAK DIPERLUKAN.
Fallen & Umansky, 1985: 348-357
KETERAMPILAN GURU
KONSISTEN (BEING CONSISTENT) Anak belajar mengontrol perilakunya sendiri dan mengikuti aturanaturan sosial ketika ia mampu mengantisipasi akibat-akibat dari perilakunya berdasar atas situasi yg sama yg terjadi sebelumnya. Ketidakkonsistenan guru dapat mengakibatkan anak kesulitan untuk melakukan kontrol diri terhadap perilakunya karena ia tidak dapat meprediksikan apakah perilakunya dapat diterima atau tidak.
LATIHAN KONTROL (EXCERCISING CONTROL) Anak akan merasa senang ketika ia menjadi bebas, karena anak akan merasakan bahwa dirinya penting, dipercaya, dan kuat. Karena itu, apabila guru ingin anak belajar mengontrol sendiri terhadap dorongan-dorongannya, guru harus memberikan kesempatan kepada anak untuk latihan mengontrol dirinya sendiri. Latihan-latihan ini dapat dilakukan ketika anak terlibat dalam permainan. Misalnya, dgn secara bertahap tidak mengawasi atau berada didekatnya. Atau dgn memberi kesempatan kepada anak untuk memilih sendiri sesuatu secara bebas, namun harus bertanggung jawab.
MODELLING Anak lebih banyak belajar tentang perilaku yg benar dari apa yg ia lihat dari pada apa yg diberitahukan. Untuk itu, disamping guru harus menjadi model yg baik, strategi role playing dapat efektif untuk diterapkan kepada anak.
PEMBERIAN TANDA (PROVIDING CUES) Yaitu pemberian tanda-tanda dari lingkungan secara konsisten, yg memungkinkan anak dapat belajar mengontrol terhadap perilakunya. Misal, meminta anak diam ketika sedang mendengarkan ceritera dapat sepenuhnya membantu anak menyadari bahwa ia harus mulai istirahat atau berhenti melakukan sesuatu yg dianggap mengganggu.
MENETUKAN BATAS-BATAS (SITTING LIMITS) Batas-batas yg jelas akan memberikan kebebasan anak untuk melakukan sesuatu yg boleh dan tidak boleh dilakukan. Misalnya, menyilahkan anak untuk bebas bermain dgn temannya tetapi tidak boleh rebutan mainan.
JATUH CINTA
DATANGNYA DARI LANGIT? HASIL LIT : BANYAK UNSUR ILMIAH DALAM JATUH CINTA. Misal : pengaruh hormon feromon, atau karena kuatnya pengaruh alam bawah sadar. DARI MANA DIMULAI ? RASA SIMPATI, KEKAGUMAN, JUGA KETERTARIKAN. KENAPA ? Terjadi karena kita menemukan pada orang lain apa yg kita tidak miliki, atau sebaliknya menemukan apa yg kita miliki. Misal : yg merasa tidak cakep mudah tertarik dgn yg cakep Karena merasa cakep jadi merasa harus mendapat pasangan yg cakep. Ada juga yg cakep tapi justru tertarik dgn yg tidak cakep, bisa karena sudah bosan dgn yg cakep-cakep, atau karena sudah biasa dgn hal yg cakep maka dia menjadi peka dgn keunggulan lain, misalnya tertarik dgn yg tidak cakep tapi pinter banget atau ramah dan baik hati.
AWAL CINTA MEMANG KOMPLEKS. Seringkali seseorang tidak bisa menjelaskan secara pasti mengapa dia jatuh cinta. Secara teoritis : ketertarikan merupakan mekanisme bawah sadar , yg selalu bergiliran antara 3 hal : I ntelektual, spiritual/emosional, dan fisikal, atau bisa disebut mode atas, tengah, dan bawah.