Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
24 April 2015 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
1
Jenis-jenis Pendidikan Tinggi 3) Professional
1) Academic 9 8
S3
Sub-spesialis
S3 (Terapan)
S2
Spesialis
S2 (Terapan)
Pofesi
7 6
2) Vocational
S1
S1 Terapan
5
D III
4
D II DI
3
2 1
SMA
SMK/MAK 9 tahun pendidikan dasar (6+3) Pendidikan anak usia dini(1-2)
Kondisi Pendidikan Tinggi Negara
APK Pendidikan Tingi
Indonesia
31.5 %
Malaysia
37.2 %
Thailand
51.2 %
Singapore
82.7 %
Korea
98,4 %
Kesimpulan Jumlah perguruan tinggi kita terlalu banyak, tetapi APK kita rendah. Mengapa???
Publikasi
11.942 Dosen
4
Hasil Pemeringkatan QS AUR AUR AUR Score Score Rank. Rank. 2015 2016 2015 2016
WUR 2016
Perguruan Tinggi
79
67
57.5
61
325
Universitas Indonesia
122
86
46.6
54.5
401 - 410
Institut Teknologi Bandung
137
105
44.8
46.9
501-550
Universitas Gadjah Mada
147
190
43.1
31.1
701+
Universitas Airlangga
161170
199
31.0
201250
191
30.6
251300
Universitas Padjadjaran 701+
Institut Pertanian Bogor
231240
701+
Universitas Diponegoro
251300
701+
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
301350
701+
Universitas Brawijaya
Keterangan
Pay and Productivity Berikut adalah daya saing tenaga kerja Indonesia dibandingkan dengan negara-negar lain di Dunia. Untuk dapat memperbaiki daya saingnya, tenaga kerja Indonesia nampaknya harus meningkatkan produktivitasnya dan menahan peningkatan upahnya. NEGARA
RANKING (138 NEGARA)
Malaysia
6
Singapore
2
Thailand
52
Philipina
37
Indonesia
29
India
33
Vietnam
62
Korea
16
China
17
Jepang
24
USA
10
Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010-2014
2015-2019
AKSES
MUTU
MUTU
RELEVANSI
RELEVANSI
AKSES
DAYA SAING
DAYA SAING
TATA KELOLA
TATA KELOLA
Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019 7
Target RPJMN Terkait Mutu Dikti No
Indikator Program
1
Target
Keterangan
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500 dunia
2
3
3
4
5
Kumulatif
2
Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (Unggul)
29
39
53
99
194
Kumulatif
3
Jumlah Prodi terakreditasi unggul
10.800 12.000 13.000 14.000 15.000
4
Jumlah publikasi internasional
5.008
6.229
7.769
9.689
12.089
Nominal
5
Prosentase lulusan bersertifikat kompetensi
55%
60%
65%
70%
75%
Nominal
Kumulatif
Target Yang Harus Dicapai Sangat Berat, Perlu Kerja Keras Semua Pemangku Kepentingan 8
RANGKUMAN PROBLEM PERGURUAN TINGGI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KELEMBAGAAN
DAYA TAMPUNG KURANG
APK PT RENDAH 31,5 %
PENDIDIKAN JARAK JAUH UNTUK DAERAH 3 T
KEMAMPUAN EKONOMI KURANG
PERGURUAN TINGGI INDONESIA
? PT TERLALU BANYAK 4.529 PT
PENDIRIAN PT DAN PRODI BARU (KONVENSIONAL)
BIASISWA BIDIKMISI
BIASISWA ADIK PAPUA/3 T
MUTU BELUM BAGUS A=50; B>300
PENDAMPINGAN PERBAIKAN AKREDITASI
KOMPOSISI TIDAK BAGUS 94 % AKADEMIK 6 % VOKASI
MORATORIUM PENDIRIAN PT AKADEMIK
BANYAK YANG KECIL-KECIL
MORATORIUM PENDIRIAN PRODI NON-STEM
MERGER
REVITALISASI POLTEK
Program Prioritas Kemristekdikti 2017
BELMAWA KELEMBAGAAN
SUMBERDAYA RISBANG INOVASI
Revitalisasi LPTK Revitalis asi Vokasi
Penerapan PIN Guru Produktif SMK
Visiting profesor world class
Akreditasi Prodi dari B ke A LLDikti
Biasiswa Bidikmisi/PPA
AIPT B ke A
WCU
PUI
STP
Evaluasi produktivitas publikasi ilmiah profesor dan Lektor Kepala
Pertanggungjawaban keuangan penelitian berdasarkan output penelitian Penelitian inovatif untuk mencapai TRL 9
Inkubasi
UU Paten Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi
Arsitektur Program Studi Kebidanan 3) Professional
1) Academic 9 8
S3
Sub-spesialis
S3 (Terapan)
S2
Spesialis
S2 (Terapan)
Pofesi
7 6
2) Vocational
S1
S1 Terapan
Bidan Pendidik
5
D III
4
D II DI
3
2 1
SMA
SMK/MAK 9 tahun pendidikan dasar (6+3) Pendidikan anak usia dini(1-2)
KERANGKA REVITALISASI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI INDUSTRI DAPAT PASOKAN TENAGA KERJA KOMPETEN SEMUA LULUSAN POLTEK BERSERTIFIKAT KOMPETENSI SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI
KURIKULUM POLTEK DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI 50% DOSEN POLTEK DARI INDUSTRI, 50% DARI PERGURUA N TINGGI
PENERAPA N DUAL SYSTEM (SISTEM 3 – 2 – 1)
PENGEMBANGAN POLITEKNIK MENDUKUNG 14 KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK)
PEMBANGU NAN TEACHING FACTORY DI POLTEK
SEMUA LULUSAN POLTEK DPT PEKERJAAN SESUAI KOMPETENSINYA
OUTCOME
OUTPUT
Nama Jabatan, Kompetensi, jumlah
RETOOLING / RETRAININ G DOSEN POLITEKNIK
PILOT PROJECT REVITALISASI 12+1 (KESEHATAN) POLTEK NEGERI
POLTEK SBG TEMPAT UJI KOMPETEN SI (TUK) DAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP)
PROGRAM REVITALISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI
PILOT PROJECT
Indikator yang digunakan Pemeringkatan2016 Aspek Cara Perhitungan Kode Kualitas dak kecukupan Jumlah Dosen berpendidikan S3 / Jumlah Dosen Total A1 Jumlah Dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru A2 Dosen (30%) Besar / Jumlah Dosen Total
Akreditasi (30%)
Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Mahasiswa
B1
Akreditasi Institusi Jumlah PS terakreditasi A dan B / Jumlah PS Total
C1 C2
Kualitas Kegiatan Prestasi Mahasiswa Program Kemenristekdikti Kemahasiswaan (10%) Prestasi Mahasiswa Program non-Kemenristekdikti
D1 D2
Kualitas kegiatan Capaian kinerja penelitian sesuai kriteria Ditjen Risbang Penelitian (30%) Jumlah dokumen terindeks scopus / dosen tetap
E1 E2
Rataan Pusat Cluster 2015 dan 2016 Cluster
Jumlah PT
Sumber Daya
Kemahasiswaan
Manajemen/ Akreditasi
Penelitian
Total Score
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 Cluster-1 Cluster-2
Cluster-3 Cluster-4 Cluster-5 Total
11
12
3.76
3.58
1.44 2.24 3.86 3.70
2.80 2.84
3.27
3.26
55
82
3.23
2.70
0.09 0.23 3.19 3.09
1.13 1.18
2.28
2.11
644
646
2.25
1.64
0.00 0.01 1.97 2.45
0.23 0.33
1.33
1.33
2329
2257
1.39
0.76
0.00 0.00 0.23 1.62
0.04 0.06
0.50
0.73
281
247
0.00
0.00
0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00
0.00
0.00
3320 3244 1.48
0.94
0.01 0.02 0.61 1.71 0.10 0.15 0.66
1.49
Catatan Akhir
Hindari konflik dalam PTS
Terima Kasih
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
16
