KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta salawat dan salam dipanjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, karena dengan berkat rahmat, nikmat dan bimbingan-Nya sehingga Buku Panduan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala 2012-2017 dapat diselesaikan. Sejak didirikan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, sampai dengan saat sekarang, terus menerus diusahakan penyempurnaan di berbagai bidang, baik sarana maupun prasarana pendidikan terutama kurikulum. Penyempurnaan kurikulum tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan masyarakat di bidang hukum yang menuntut perubahan sesuai dengan kebutuhan terkini. Penyempurnaan kurikulum dilakukan sesuai dengan maksud Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Buku Panduan ini memberikan informasi dasar program pendidikan Sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, tentang mata kuliahmata kuliah, administrasi akademik, pedoman penyusunan skripsi dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan jalannya proses pendidikan hukum pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Buku Panduan ini merupakan satu bagian dari usaha membantu mahasiswa dengan jalan memberi informasi dasar tentang pendidikan hukum pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Akhirnya, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada semua pihak, khusunya kepada Tim penyusun buku panduan yang telah bersusah payah bekerja dan memberikan pandangan dan pendapatnya dalam menyusun Buku Penduan ini. Akhir kata, dengan telah di selesainya buku panduan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala 2012-2017 diharapkan semoga buku panduan ini bermanfaat dan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dan staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Darussalam, Desember 2012 Dekan, Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
i
BAB V
ISI t
t Isi ..........................................................................................................................
BAB I BAB II
Pendahuluan ............................................................................................ Sistem Pendidikan dan Kurikulum ................................................. 2.1 Pengantar ...................................................................................... 2.2 Kurikulum .....................................................................................
ii 1 5 5 6
BAB III
Sistem Kredit Semester ....................................................................... 3.1 Pengertian Semester ................................................................ 3.2 Pengertian Sistem Kredit ....................................................... 3.3 Pengertian Satuan Kredit Semester ................................... 3.4 Tujuan Penerapan Satuan Kredit Semester .................... 3.5 Ciri-ciri Sistem Kredit Semester .......................................... 3.6 Nilai Kredit dan Beban Studi ................................................. 3.7 Cara Kuliah, Ujian dan Lain-lain .......................................... 3.8 Administrasi Akademik ...........................................................
29 29 29 29 29 30 30 31 33
BAB IV
Peraturan-peraturan dalam Kegiatan Akademik ..................... 4.1 Pendahuluan ................................................................................ 4.2 Pengisian Kartu Rencana Studi............................................. 4.3 Perubahan Rencana Studi ...................................................... 4.4 Evaluasi Hasil Studi .................................................................. 4.5 Penyerahan Hasil Penilaian ................................................... 4.6 Ujian Sarjana atau Ujian Tugas Akhir ................................ 4.7 Indeks Prestasi Mahasiswa .................................................... 4.8 Indeks Prestasi dan Beban Studi Setiap Semester ....... 4.9 Evaluasi Keberhasilan Studi .................................................. 4.10 Perbaikan Nilai ........................................................................... 4.11 Yudisium Sarjana ....................................................................... 4.12 Meninggalkan Kegiatan Akademik ..................................... 4.13 Pemberhentian Mahasiswa ................................................... 4.14 Perpindahan Mahasiswa ........................................................ 4.15 Kecurangan Akademik dan Sanksi .....................................
34 34 35 36 36 38 39 39 40 40 41 42 42 43 44 47
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
ii
BAB VI
Pedoman Penulisan Tugas Akhir .................................................... 5.1 Bentuk Karya Ilmiah Sebagai Tugas Akhir di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala ................. 5.2 Tujuan Penulisan Karya Ilmiah ............................................ 5.3 Bimbingan, Usul Penelitian dan Penulisan Tugas Akhir ................................................... 5.4 Ujian Sarjana ............................................................................... 5.5 Penggunaan Bahasa ................................................................. 5.6 Bagian-bagian Karya Ilmiah Tugas Akhir ....................... 5.7 Teknik Penulisan .......................................................................
48 51 53 53 60
Ketentuan Penutup ...............................................................................
71
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
48 48 48
iii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
12 13 14 15 16 17
Keputusan Rektor Unsyiah No. 731 Tahun 2007 tentang Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Tahun 2007-2012 Permohonan untuk Penulisan Skripsi Usul Rancangan Penelitian untuk Penyusunan Skripsi, Studi Kasus dan Memorandum Hukum Keptusan Dekan Fakultas Hukum Unsyiah No. 041 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penulisan Hukum Sebagai Tugas Akhir Bagi Mahasiswa Daftar Evaluasi Skripsi / Kertas Kerja Laporan Hasil Ujian Skripsi Contoh Lembaran Judul Skripsi Contoh Lembaran Persetujuan Skripsi Daftar Nama-nama Pengajar Tetap Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Daftar Nama-nama Pengajar Tidak Tetap Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Keputusan Rektor Unsyiah No. 323 Tahun 2003 tentang Peraturan Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga Universitas Syiah Kuala Prosedur Operasional Baku Pengisian Kartu Rencana Studi Prosedur Operasional Baku Perubahan Kartu Rencana Studi Prosedur Operasional Baku Pembatalan Mata Kuliah Prosedur Operasional Baku Penyerahan Hasil Penilaian Prosedur Operasional Baku Pengajuan Cuti Akademik Surat Keterangan Bebas Pustaka
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
iv
Periode 1961-1963 : Dr. T.Iskandar (Dekan) Machdar Daud, S.H. (Sekretaris)
BAB I PENDAHULUAN Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala berasal dari Fakultas Hukum Swasta yang diberi nama Perguruan Tinggi Rakyat Ilmu Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTRIHPM). Perguruan Tinggi Rakyat ini didirikan pada bulan November 1960 yang dipelopori oleh lima orang tokoh pendidikan, yaitu Dr. T. Iskandar, Yahya Zamzami, Drs. Ahmad Sadiq, Ibrahim Husein, M.A., Drs. Marzuki Nyakman dan Overste Sri Hardiman, BcHK. Ketika itu berstatus sebagai Sekolah Tinggi Hukum Swasta, yang dipimpin oleh: Dekan : Dr.T. Iskandar Sekretaris : Yahya Zamzami Sebelum Universitas Syiah Kuala terbentuk, di Aceh sudah ada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan, sebagai bagian dari Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Medan. Dalam rangka pembentukan Universitas Syiah Kuala, oleh Gubernur Aceh, Ali Hasjmy yang juga selaku Wakil Ketua panitia pendirian Universitas Syiah Kuala, mengajak pendiri PTRIHPM untuk bergabung dalam Universitas Syiah Kuala. Atas dasar itu, kemudian para pendiri sepakat untuk mengajukan permohonan kepada Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP), agar Perguruan Tinggi Rakyat tersebut dapat dijadikan Fakultas Hukum Negeri yang berada dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 10 Tahun 1961, tanggal 20 Juli 1961, Perguruan Tinggi Rakyat Ilmu Hukum dan Pengetahuan Masyarakat ditetapkan menjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat dan dimasukkan dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri PTIP bersama dengan peresmian Universitas Syiah Kuala pada tanggal 2 September 1961. Sejak saat itu PTRIHPM menjadi Fakultas Hukum Negeri dengan nama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Dengan demikian hari jadi Fakultas Hukum yang pada waktu itu bernama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat sama dengan hari lahirnya Universitas Syiah Kuala. Pada saat peresmian Universitas Syiah Kuala memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat dan Fakultas Keguruan.
Periode 1963-1967 : Iman Soediyat, S.H. (Dekan ) T. Ghazali, S.H. (Pemb. Dekan I) M. Rais, S.H. (Pemb. Dekan II) Drs. A. Gani Karim (Pemb. Dekan III) Periode 1967-1970 : Mohd. Salim, S.H.(Dekan ) T. Ghazali, S.H. (Pemb. Dekan I) Drs. A. Gani Karim (Pemb. Dekan II) M. Husin Ahmad, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1970-1973 : Prof. A.Madjid Ibrahim (Dekan) T. Bastari Latief, S.H. (Pemb. Dekan I) Thaib Husein, S.H. (Pemb. Dekan II) Muhammad, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1973-1975 : M.Husin Ahmad, S.H. (Dekan) Zakaria Samin, S.H. (Pemb. Dekan I) Mansur, S.H. (Pemb. Dekan II) Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1975-1977 : T.Ghazali, S.H. (Dekan) Abdullah Ahmad, S.H. (Pemb. Dekan I) Thaib Husein, S.H. (Pemb. Dekan II) Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1977-1979 : T. Ghazali, S.H. (Dekan) Zakaria Samin, S.H. (Pemb. Dekan I) Drs. T. Hasan Ahmad (Pemb. Dekan II) Ali Sulaiman, S.H. (Pemb. Dekan III)
Semenjak berstatus sebagai Fakultas Hukum Negeri, pimpinan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, adalah sebagai berikut: Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
1
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2
Periode 1979-1981 : Abdullah Ahmad, S.H. (Dekan) Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan I) T. Bastari Latief, S.H. (Pemb. Dekan II) Abdul Muis, S.H. (Pemb. Dekan III)
Periode 2001-2005 : Prof. Dahlan, S.H., M.H. (Dekan) Abdul Muis, S.H., M.Hum. (Pemb. Dekan I) M. Djamil Usamy, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II) Riza Nizarli, S.H., M.H. (Pemb. Dekan III) Muzakkir Abubakar, S.H., S.U. (Pemb. Dekan IV)
Periode 1981-1984 : Abdullah Ahmad, S.H. (Dekan) Amiruddin A. Wahab, S.H. (Pemb. Dekan I) Sitti Wildaniar, S.H. (Pemb. Dekan II) Abdul Muis, S.H. (Pemb. Dekan III)
Periode 2005-2009 : Mawardi Ismail, S.H., M.Hum. (Dekan) Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I) Riza Nizarli, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II) Dr. Iskandar A. Gani, S.H.,M.Hum. (Pemb. Dekan III) Saifudin Bantasyam, S.H., M.A. (Pemb. Dekan IV)
Periode 1985-1988 : Thaib Husein, S.H. (Dekan) Dahlan, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I) Tjut Fauziah Djum at, S.H. (Pemb. Dekan II) Mawardi Ismail, S.H. (Pemb. Dekan III)
Periode 2009-2013 : Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M. H. (Dekan) Prof. Dr. Faisal A. Rani, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan I) Yusri, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II) Basri, S.H.,M.H. (Pemb. Dekan III) T. Ahmad Yani, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan IV)
Periode 1988-1991 : Abdullah Ahmad, S.H. (Dekan) Dahlan, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I) Sitti Wildaniar, S.H. (Pemb. Dekan II) Mawardi Ismail, S.H. (Pemb. Dekan III)
Periode 2013-2017 : Prof. Dr. Faisal A. Rani, S.H., M. Hum. (Dekan) Dr. Ilyas, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan I) Dr. Mahdi Syahbandir, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan II) Mukhlis, S.H., M.Hum. (Pemb. Dekan III) Rismawati, S.H., M. Hum. (Pemb. Dekan IV)
Periode 1991-1994 : Dr. Amiruddin A. Wahab, S.H. (Dekan) T. Djuned, S.H. (Pemb. Dekan I) Ridwan Rani, S.H. (Pemb. Dekan II) Mohd. Daud Yoesoef, S.H.,M.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1995-1998 : Prof. Dr. Amiruddin A. Wahab, S.H. (Dekan) Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H. (Pemb. Dekan I) Ridwan Rani, S.H. (Pemb. Dekan II) Drs. M. Yusuf Hasan, S.H. (Pemb. Dekan III) Periode 1998-2001 : Dahlan, S.H., M.H. (Dekan) Abdul Muis, S.H. (Pemb. Dekan I) M. Djamil Usamy, S.H., M.H. (Pemb. Dekan II) Dr. Moersidin Moekhlas, S.H., M.H.(Pemb.Dekan III)
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
3
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
4
2.2.
BAB II SISTEM PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2.1. Pengantar Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan pendidikan hukum dengan sistem semester yang berpedoman kepada kurikulum minimal berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar serta Kesepakatan Dekan-dekan Fakultas Hukum PTN Se Indonesia tanggal 20 November 2006 di Palu. Tujuan pendidikan tinggi program sarjana bidang ilmu hukum adalah menyiapkan peserta didik atau mahasiswa menjadi sarjana hukum, yang mampu: a. memahami asas dan teori hukum; b. memahami sistem hukum Indonesia; c. memahami dasar-dasar ilmiah dan dasar-dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum; d. mengenal dan peka akan masalah-masalah hukum dan perkembangannya dalam masyarakat; e. menganalisis masalah-masalah hukum dalam masyarakat; dan f. menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan tetap berlandaskan pada prinsipprinsip hukum. Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada di atas, berpedoman pada : a. tujuan pendidikan nasional; b. tujuan pendidikan tinggi; c. kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan; dan d. kepentingan masyarakat, serta memperhatikan minat, kemampuan, kreativitas dan prakarsa pribadi. Pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala terdapat 6 (enam) bagian dan 1 (satu) klinis hukum, yang merupakan unsur pelaksana akademik fakultas untuk pengelolaan sumber daya manusia bagi pengembangan ilmu hukum, yaitu: a. Hukum Keperdataan; b. Hukum Pidana; c. Hukum Tata Negara; d. Hukum Administrasi Negara; e. Hukum Internasional; f. Hukum dan Masyarakat; dan g. Klinis Hukum. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
5
Kurikulum
2.2.1.
Kurikulum 2007-2012 Kurukulum 2007 2012 diberlakukan untuk mahasiswa angkatan 2007 s.d 2012. 2.2.1.1. Susunan kurikulum yang berlaku secara nasional adalah sebagai berikut: A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 1. Pendidikan Agama 3 sks 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 sks 3. Bahasa Indonesia 3 sks 9 sks B. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 4. Ilmu Negara 3 sks 5. Pengantar Ilmu Hukum 4 sks 6. Pengantar Hukum Indonesia 4 sks 7. Hukum Perdata 4 sks 8. Hukum Pidana 4 sks 9. Hukum Islam 3 sks 10. Hukum Tata Negara 4 sks 11. Hukum Administrasi Negara 3 sks 12. Hukum Acara Perdata 3 sks 13. Hukum Acara Pidana 3 sks 14. Hukum Acara Tata Usaha Negara 2 sks 15. Hukum Internasional 3 sks 16. Hukum Adat 2 sks 17. Hukum Lingkungan 2 sks 18. Hukum Dagang 3 sks 19. Hukum Agraria 3 sks 50 sks C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 20. Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum 6 sks 21. Penelitian dan Penulisan Hukum (Skripsi, Studi Kasus, Memorandum Hukum) 4 sks 22. Metode Penelitian Hukum 2 sks 12 sks D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 23. Etika Profesi Hukum 2 sks 24. Filsafat Hukum 2 sks 4 sks Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
6
E.
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 25. Hukum dan Hak Asasi Manusia 26. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 27. Ilmu Kealaman Dasar
Total : A + B + C + D + E (9 + 50 + 12 + 4 + 8) = 83
B.3. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 22. Pengantar Ilmu Ekonomi 23. Kriminologi
2 sks 3 sks 3 sks 8 sks
2.2.1.2. Materi kurikulum yang diterapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi yaitu kurikulum institusional yang terdiri atas : a. Mata kuliah wajib Universitas Syiah Kuala b. Mata kuliah wajib fakultas c. Mata kuliah pilihan A.
Mata kuliah Universitas Syiah Kuala adalah sebagai berikut : 1. Bahasa Inggris 2 sks 2 sks B. Mata kuliah wajib fakultas adalah sebagai berikut : B.1. Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 1. Hukum Pidana Khusus 2 sks 2. Hukum Pidana Terhadap Keamanan Umum 2 sks 3. Hukum Perusahaan 2 sks 4. Hukum Perbankan 2 sks 5. Hukum Perikatan 2 sks 6. Hukum Surat Berharga 2 sks 7. Hukum Asuransi 2 sks 8. Hukum Waris 2 sks 9. Kaidah-kaidah Hukum Islam 2 sks 10. Hukum Perburuhan dan Tenaga Kerja 2 sks 11. Hukum Kelembagaan Negara 2 sks 12. Hukum Konstitusi 2 sks 13. Hukum Administrasi Negara Khusus 2 sks 14. Hukum Pemerintahan Daerah 2 sks 15. Hukum Pajak 2 sks 16. Hukum Jaminan 2 sks 17. Hukum Penguasaan & Peralihan Hak Atas Tanah 2 sks 18. Hukum Organisasi Internasional 2 sks 19. Hukum Laut Internasional 2 sks 20. Perbandingan Hukum 2 sks 40 sks B.2. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 21. Pengantar Aplikasi Komputer 2 sks 2 sks Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
7
B.4.Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 24. HATAH 25. Hukum dan Masyarakat 26. Antropologi Budaya 27. Sosiologi Total : A + B (2 + 54) = 56
2 sks 2 sks 4 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 8 sks
2.2.1.3. Mata kuliah pilihan sesuai dengan minat kajian 12 sks, baru dapat dipilih dan diprogramkan oleh mahasiswa setelah memperoleh 120 SKS. Hukum Pidana : Program Kekhususan Hukum Pidana 1. Kriminalistik 2 sks 2. Kapita Selekta Hk Pidana 3. Hukum Kedokteran Kehakiman 4. Hukum Pidana Internasional 5. Hukum Acara Peradilan Anak 6. Perbandingan Hk. Pidana 7. Sistem Peradilan Pidana 8. Studi Kasus Hukum Pidana 9. Peradilan Anak 10. Hukum Pembuktian Pidana 11. Hukum Perlindungan Perempuan & Anak 12. Hukum dan Victimologi 13. Hukum Penetentier 14. Hukum Lalulintas & Angkutan Jln. Raya 15. Tindak Pidana Pencucian Uang 16. Hukum Pidana Islam 17. Hukum Humaniter Hukum Keperdataan : a. Program Kekhususan Hukum Keperdataan 1. Hukum Penanaman Modal 2. Hukum Perikatan Islam 3. Hukum Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 34 sks 2 sks 2 sks 2 sks
8
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Hukum Kepailitan Hukum Jual Beli Perusahaan Hukum Pengangkutan Perbandingan Hk. Perdata Studi Kasus Hk. Perdata Perbuatan Melawan Hk Hukum Bangunan Hukum Kontrak Hukum Asuransi Sosial Hukum Asuransi Islam Hukum Pembuktian Perdata Hukum Perkawinan
b. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Program Kekhususan Hukum Bisnis Hukum Pembiayaan Hukum Perlindungan Konsumen Perbuatan Melawan Hukum Hukum Perbankan Islam Hukum Penanaman Modal Hukum Kepailitan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Arbitrase Hukum Persaingan Usaha Tindak Pidana Pencucian Uang Hukum Arbitrase & Alternatif Penyelesaian Sengketa
c. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Program Kekhususan Hukum Adat Hukum Perjanjian Adat Hukum Pertanahan Adat Hukum Peradilan Adat Kapita Selekta Hk. Adat Bentuk dan Sistem Pemerintahan Hukum Harta Bersama Hukum Pengangkatan Anak Hukum Persekutuan Adat Hukum Waris Adat Hukum Pidana Adat
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 30 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 22 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 20 sks 9
d. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Program Kekhususan Hukum Islam Hukum Perwakafan, Zakat dan Baitul Mal Filsafat Hukum Islam Hukum Perkawinan Islam Hukum Perbankan Islam Hukum Acara Peradilan Islam Ayat dan Hadist Hukum Perkembangan Hukum Islam Perbandingan Mazhab Hukum Pidana Islam Kpsel Hk. Islam
Hukum Tata Negara : a. Program Kekhususan HTN 1. Studi Kasus HTN 2. Ilmu Politik 3. Perbandingan HTN 4. Ilmu Perundang-undangan 5. Teori Politik dalam Islam 6. Lembaga Perwakilan Rakyat 7. Lembaga Kepresidenan 8. Planologi b. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Program Kekhususan Hukum Otonomi Daerah Teori Desentralisasi dan Otonomi Daerah Hukum Lembaga Pemerintahan Daerah Hukum Perundang-undangan Daerah Hukum Penataan Ruang Hukum Otsus dalam Sistem Pemerintahan Hukum Hubungan Pusat & daerah Hukum Kepegawaian Daerah Politik Hk. Otda Hukum Keuangan Daerah Hukum Pajak Daerah
Hukum dan Masyarakat : Program Kekhususan Hukum dan Masyarakat 1. Antropologi Hukum 2. Sosiologi Hukum 3. Hukum dan Pembangunan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 20 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 20 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 20 sks 2 sks 2 sks 2 sks 10
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Hukum Pers Hukum dan Gerakan Sosial Bahasa Belanda Hukum Kesehatan Hukum & Perubahan Sosial Studi Kasus Kawasan Lingkungan Hubungan Antar Manusia dalam Islam
Hukum Administrasi Negara : Program Kekhususan HAN 1. Hukum Antar Wewenang 2. Hukum Adm. Pembangunan 3. Hukum Hak Tanggungan 4. Hukum Penataan Ruang 5. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam 6. Hukum Kehutanan 7. Ilmu Perundang-undangan 8. Hukum Penanaman Modal 9. Hukum Pajak Daerah 10. Hukum Keuangan Daerah 11. Hukum Pendaftaran Tanah 12. Hukum Kewarganegaraan 13. Hukum Keuangan Negara 14. Hukum Kelautan dan Perikanan 15. Hukum Kepegawaian Hukum Internasional : Prog Kekhususan Hk. Internasional 1. Studi Kasus Hk. Internasional 2. Kapsel Hk. Internasional 3. Hukum Perjanjian Internasional 4. Hukum Udara dan Angkasa Internasional 5. Hukum Ekonomi Internasional 6. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional 7. Hukum & HAM Internasional 8. Hukum Perdagangan Internasional 9. Hukum Pidana Internasional 10. Hukum Diplomatik 11. Hukum Humaniter 12. Hukum Pengungsi 13. Hukum Lingkungan Internasional Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 20 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 30 sks
Hukum Acara Program Kekhususan Hukum Acara 1. Hukum Acara Peradilan Islam 2. Hukum Pembuktian TUN 3. Studi Kasus Hukum Perdata 4. Studi Kasus Hukum Pidana 5. Hukum Acara Peradilan Anak 6. Hukum Acara Peradilan Agama 7. Hukum Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 8. Hukum Pembuktian Perdata 9. Hukum Pembuktian Pidana 10. Hukum & Victimologi
26 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 20 sks
Kurikulum inti + Institusional + Mata Kuliah Pilihan (83 + 56 + 12) = 151 untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum setiap mahasiswa wajib menyelesaikan kurikulum utuh dengan total sks 151
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 11
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
12
2.2.2. Kurikulum 2012-2017 Kurikulum Perguruan Tinggi disusun berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar dan Kesepakatan Dekan-dekan Fakultas Hukum PTN Se-Indonesia tanggal 20 November 2006 di Palu, maka Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala menyusun kurikulum yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor, atas usul Dekan setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas. Kurikulum 2012 2017 mulai berlaku tahun akademik 2012/2013, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 1186 Tahun 2012. Beban studi pada program sarjana (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum dihitung dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (disingkat SKS) minimum 144 SKS dan maksimum 149 SKS, yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester, dengan masa peneyelesaian studi maksimum 14 (empat belas) semester. Kurikulum yang berlaku secara nasional program sarjana bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum terdiri atas materi kurikulum nasional yang disebut dengan kurikulum inti dan materi kurikulum yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi yang disebut dengan kurikulum institusional. Status mata kuliah dalam kurikulum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 0232/U/2000, mata kuliah dalam kurikulum dibedakan atas: (a) Mata Kuliah Kurikulum Inti; dan (b) Mata Kuliah Kurikulum Institusional. Materi kurikulum utuh adalah pengembangan materi kurikulum yang berlaku secara nasional atau disebut kurikulum inti, yang ditambah dengan materi yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi. Materi kurikulum inti berlaku secara nasional pada setiap Fakultas Hukum sebagai mata kuliah wajib. Materi kurikulum inti adalah sebanyak 78 SKS, yang terdiri atas: (a) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) (b) Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) (c) Mata kuliah Keahlian Berkarya ( MKB) (d) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
13
(e) Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Untuk program studi S1 Sarjana Hukum, mahasiswa wajib menyelesaikan kurikulum utuh minimum sks 144 dan maksimum 149 sks, yang terdiri atas 78 sks kurikulum inti (muatan nasional), 59 sks kurikulum institusional (muatan lokal) dan 12 sks pilihan bebas, sesuai dengan minat kajian. 2.2.2.1. Kurikulum yang berlaku secara nasional adalah sebagai berikut: A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 1. Pendidikan Agama 2 sks 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks 3. Bahasa Indonesia 2 sks 6 sks B. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 4. Ilmu Negara 3 sks 5. Pengantar Ilmu Hukum 4 sks 6. Pengantar Hukum Indonesia 4 sks 7. Hukum Perdata 4 sks 8. Hukum Pidana 4 sks 9. Hukum Islam 3 sks 10. Hukum Tata Negara 4 sks 11. Hukum Administrasi Negara 3 sks 12. Hukum Acara Perdata 3 sks 13. Hukum Acara Pidana 3 sks 14. Hukum Acara Tata Usaha Negara 2 sks 15. Hukum Internasional 3 sks 16. Hukum Adat 2 sks 17. Hukum Lingkungan 2 sks 18. Hukum Dagang 3 sks 19. Hukum Agraria 3 sks 20. Metode Penelitian Hukum 2 sks 52 sks C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 21. Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum 6 sks meliputi: a. praktik peradilan pidana; b. praktik peradilan perdata; c. praktik peradilan administrasi; d. praktik peradilan konstitusi; e. perancangan perundang-undangan; f. perancangan kontrak, legal opinion, dll. 22. Penelitian dan Penulisan Hukum (Skripsi, Studi Kasus, Memorandum Hukum) 4 sks 10 sks Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
14
D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 23. Etika Profesi Hukum 24. Filsafat Hukum E. 25. 26. 27.
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Hukum dan Hak Asasi Manusia Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Ilmu Kealaman Dasar
Total : A + B + C + D + E (6 + 52 + 10 + 4 + 6) = 78
2 sks 2 sks 2 sks 6 sks
2.2.2.2. Materi kurikulum institusional, yang diterapkan pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, terdiri atas : (a) Mata kuliah wajib Universitas Syiah Kuala. (b) Mata kuliah wajib fakultas. (c) Mata kuliah pilihan. A.
Mata kuliah wajib Universitas Syiah Kuala adalah sebagai berikut : 1. Bahasa Inggris 2 sks 2. Filsafat Umum 2 sks 3. Kuliah Kerja Nyata (KKN/KKL) 3 sks 7 sks B. Mata kuliah wajib Fakultas Hukum adalah sebagai berikut : B.1. Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 1. Hukum Pidana Khusus 2 sks 2. Hukum Pidana Terhadap Keamanan Umum 2 sks 3. Hukum Perusahaan 2 sks 4. Hukum Perbankan 2 sks 5. Hukum Perikatan 2 sks 6. Hukum Surat Berharga 2 sks 7. Hukum Asuransi 2 sks 8. Hukum Waris 2 sks 9. Kaidah-kaidah Hukum Islam 2 sks 10. Hukum Perburuhan dan Tenaga Kerja 2 sks 11. Hukum Kelembagaan Negara 2 sks 12. Hukum Konstitusi 2 sks 13. Hukum Administrasi Negara Khusus 2 sks 14. Hukum Pemerintahan Daerah 2 sks 15. Hukum Pajak 2 sks
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
16. 17. 18. 19. 20.
2 sks 2 sks 4 sks
15
C.
Hukum Jaminan Hukum Penguasaan & Peralihan Hak Atas Tanah Hukum Organisasi Internasional Hukum Laut Internasional Perbandingan Hukum
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 21. Pengantar Ilmu Ekonomi 22. Kriminologi
D. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 23. HATAH 24. Hukum dan Masyarakat 25. Antropologi Budaya 26. Sosiologi Total : A + B + C + D (7 + 40 + 4 + 8) = 59 2.2.2.3. Mata kuliah pilihan sesuai dengan minat kajian 12 sks. Hukum Pidana : Program Kekhususan Hukum Pidana 1. Kriminalistik 2 sks 2. Kapita Selekta Hk Pidana 3. Hukum Kedokteran Kehakiman 4. Hukum Pidana Internasional 5. Hukum Acara Peradilan Anak 6. Perbandingan Hk. Pidana 7. Sistem Peradilan Pidana 8. Studi Kasus Hukum Pidana 9. Peradilan Anak 10. Hukum Pembuktian Pidana 11. Hukum Perlindungan Perempuan & Anak 12. Hukum dan Victimologi 13. Hukum Penetentier 14. Hukum Lalulintas & Angkutan Jln. Raya 15. Tindak Pidana Pencucian Uang 16. Hukum Pidana Islam 17. Hukum Humaniter
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 40 sks 2 sks 2 sks 4 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 8 sks
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 34 sks 16
Hukum Keperdataan : a. Program Kekhususan Hukum Keperdataan 1. Hukum Penanaman Modal 2. Hukum Perikatan Islam 3. Hukum Hak Kekayaan Intelektual 4. Hukum Kepailitan 5. Hukum Jual Beli Perusahaan 6. Hukum Pengangkutan 7. Perbandingan Hk. Perdata 8. Studi Kasus Hk. Perdata 9. Perbuatan Melawan Hk 10. Hukum Bangunan 11. Hukum Kontrak 12. Hukum Asuransi Sosial 13. Hukum Asuransi Islam 14. Hukum Pembuktian Perdata 15. Hukum Perkawinan b. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Program Kekhususan Hukum Bisnis Hukum Pembiayaan Hukum Perlindungan Konsumen Perbuatan Melawan Hukum Hukum Perbankan Islam Hukum Penanaman Modal Hukum Kepailitan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Arbitrase Hukum Persaingan Usaha Tindak Pidana Pencucian Uang Hukum Arbitrase & Alternatif Penyelesaian Sengketa
c. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Program Kekhususan Hukum Adat Hukum Perjanjian Adat Hukum Pertanahan Adat Hukum Peradilan Adat Kapita Selekta Hk. Adat Bentuk dan Sistem Pemerintahan Hukum Harta Bersama
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 30 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 22 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 17
7. 8. 9. 10.
Hukum Pengangkatan Anak Hukum Persekutuan Adat Hukum Waris Adat Hukum Pidana Adat
d. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Program Kekhususan Hukum Islam Hukum Perwakafan, Zakat dan Baitul Mal Filsafat Hukum Islam Hukum Perkawinan Islam Hukum Perbankan Islam Hukum Acara Peradilan Islam Hukum Acara Peradilan Agama Ayat dan Hadist Hukum Perkembangan Hukum Islam Perbandingan Mazhab Hukum Pidana Islam Kpsel Hk. Islam
Hukum Tata Negara : a. Program Kekhususan HTN 1. Studi Kasus HTN 2. Ilmu Politik 3. Perbandingan HTN 4. Ilmu Perundang-undangan 5. Teori Politik dalam Islam 6. Lembaga Perwakilan Rakyat 7. Lembaga Kepresidenan 8. Planologi 9. Hukum Acara mahkamah Konstitusi b. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Program Kekhususan Hukum Otonomi Daerah Teori Desentralisasi dan Otonomi Daerah Hukum Lembaga Pemerintahan Daerah Hukum Perundang-undangan Daerah Hukum Penataan Ruang Hukum Otsus dalam Sistem Pemerintahan Hukum Kepegawaian Daerah Politik Hukum Otonomi Daerah Hukum Keuangan Daerah Hukum Pajak Daerah
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 20 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 22 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 18 ks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 18
Hukum dan Masyarakat : Program Kekhususan Hukum dan Masyarakat 1. Antropologi Hukum 2. Sosiologi Hukum 3. Hukum dan Pembangunan 4. Hukum Pers 5. Hukum dan Gerakan Sosial 6. Bahasa Belanda 7. Hukum Kesehatan 8. Hukum & Perubahan Sosial 9. Studi Kasus Kawasan Lingkungan 10. Hukum Resolusi Konflik 11. Hubungan Antar Manusia dalam Islam Hukum Administrasi Negara : Program Kekhususan HAN 1. Hukum Antar Wewenang 2. Hukum Adm. Pembangunan 3. Hukum Hak Tanggungan 4. Hukum Penataan Ruang 5. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam 6. Hukum Kehutanan 7. Ilmu Perundang-undangan 8. Hukum Penanaman Modal 9. Hukum Pembuktian TUN 10. Hukum Pajak Daerah 11. Hukum Keuangan Daerah 12. Hukum Pendaftaran Tanah 13. Hukum Kewarganegaraan 14. Hukum Keuangan Negara 15. Hukum Kelautan dan Perikanan 16. Hukum Kepegawaian Hukum Internasional : Prog Kekhususan Hk. Internasional 1. Studi Kasus Hk. Internasional 2. Kapsel Hk. Internasional 3. Hukum Perjanjian Internasional 4. Hukum Udara dan Angkasa Internasional Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
18 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 22 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 32 sks
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Hukum Ekonomi Internasional Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional Hukum & HAM Internasional Hukum Perdagangan Internasional Hukum Pidana Internasional Hukum Diplomatik Hukum Humaniter Hukum Pengungsi Hukum Lingkungan Internasional Hukum Laut dan perikanan Internasional The Law of Word Trade Organization Law and Treaties International Criminal Law Comparative of Intelectual Property Rights International Investment Law International Human Rights International Contract and Drafting International Enviromental Law International Humanitarian Law International Commercial Arbitration International Law on the Sale of Goods
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 50 sks
Kurikulum inti + Institusional + Mata Kuliah Pilihan (78 + 59 + 12) = 149
2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 19
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
20
2.2.3. PRASYARAT 2.2.3.1. Mata Kuliah Wajib a. Mata kuliah wajib yang harus diprogramkan oleh mahasiswa dalam Kartu Rencana Studi. b. Untuk kurikulum 2012 terjadi perubahan beberapa Kode Mata Kuliah Umum (MKU) karena terjadi perubahan besar beban SKS, dari 3 SKS menjadi 2 SKS. c. Mata kuliah wajib sebagaimana dimaksud pada poin a adalah sebagai berikut: KODE MK MPK 029 MPK 030 FHK 001 FHK 191 FHK 006 FHK 004
MATA KULIAH
GSL 2 2 4 3 2 2 15
SK
GNP
PRASYARAT
Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Pengantar Ilmu Hukum*) Ilmu Negara*) Pengantar Ilmu Ekonomi Sosiologi Jumlah SKS MPK 028 Pendidikan Agama 2 USK 002 Bahasa Inggris 2 FHK 002 Pengantar Hukum Indonesia*) 4 MBB 015 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 MBB 016 Ilmu Kealaman Dasar (IAD) 2 FHK 003 Antropologi Budaya 2 FHK 199 Filsafat Umum 2 Jumlah SKS 16 *) Mata-mata kuliah ini merupakan dasar bagi semua mata kuliah keahlian hukum, maka sebagai prasyarat kedua mata kuliah ini harus lulus lebih dahulu dan salah satunya minimal C. SK KODE MATA KULIAH PRASYARAT MK GSL GNP FHK 001, 002 FHK 007 Hukum Pidana 4 FHK 009 Hukum Tata Negara 4 Idem FHK 192 Hukum Islam 3 Idem FHK 015 Hukum Adat 2 Idem FHK 017 Hukum dan Masyarakat 2 FHK 004 FHK 001, 002 FHK 097 Hukum dan HAM 2 Jumlah SKS 17 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
21
KODE MK FHK 008 FHK 179 FHK 178 FHK 180 FHK 016 FHK 117 FHK FHK FHK FHK FHK FHK FHK FHK
168 169 170 024 026 164 119 120
FHK FHK FHK FHK FHK
019 171 172 023 173
FHK 027
FHK 029 FHK 030 FHK 122 FHK 121
MATA KULIAH
Hukum Perdata Hukum Dagang Hukum Administrasi Negara Hukum Lingkungan Hukum Agraria Kaidah-kaidah Hukum Islam Jumlah SKS Hukum Pidana Khusus Hukum Perikatan Hukum Internasional Hukum Konstitusi Hukum Acara Peradilan TUN Hukum Surat Berharga Hukum Jaminan
Hukum Administrasi Negara Khusus
Jumlah SKS Kriminologi Hukum Acara Pidana Hukum Acara Perdata Hukum Laut Internasional HATAH
Hukum Perburuhan dan Tenaga Kerja
Hukum Pemerintahan Daerah Hukum Perbankan Hukum Penguasaan & Peralihan Hak Atas Tanah Hukum Perusahaan Jumlah SKS
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
SKS PRASYARAT GSL GNP FHK 001, 002 4 3 Idem 3 Idem 2 Idem 3 Idem 2 FHK 192 17 2 FHK 007 2 FHK 008 FHK 001, 002 3 2 FHK 009 2 FHK 178 2 FHK 179 2 FHK 008 2 FHK 178 17 2 FHK 007 3 FHK 007 3 FHK 008 2 FHK 170 2 FHK 008 2
FHK 008, 178
2 22
FHK 179
2 2 2
FHK 009 FHK 179 FHK 016
22
KODE MK FHK 118 FHK 116 FHK FHK FHK FHK FHK
065 082 036 037 174
FHK 175 FHK 176 FHK 034 FHK 177 FHK 041 UKS 040
MATA KULIAH Hukum Pidana terhadap Keamanan Umum
Perbandingan Hukum
SKS GSL GNP 2 2
Hukum Kelembagaan Negara Hukum Organisasi Internasional Hukum Asuransi Hukum Pajak Hukum Waris
2 2 2 2 2
Metodelogi Penelitian Hukum Jumlah SKS Filsafat Hukum Pendidikan & Latihan Kemahiran Hukum Etika Profesi Hukum Penelitian & Penulisan Hukum (Skripsi, Studi Kasus, Memorandum Hukum) Kuliah Kerja Nyata (KKN/KKL) Jumlah SKS
2 16
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2 6 2 4 3 17
PRASYARA T FHK 007 FHK 007, 008, 009 FHK 009 FHK 170 FHK 179 FHK 178 FHK 008, 192, 015 96 SKS 110 SKS FHK 171, 172, 026 110 SKS FHK 175, 110 SKS Min. 120 SKS
23
2.2.3.2. Mata Kuliah Pilihan a. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang dapat dipilih untuk diprogramkan dalam KRS sesuai dengan konsentrasi dan minat mahasiswa. b. Mata kuliah pilihan sebagaimana dimaksud pada poin A baru dapat dipilih dan diprogramkan oleh mahasiswa setelah memperoleh 120 SKS. c. Mata kuliah pilihan dalam masing-masing semester berjumlah 6 SKS. d. Mata kuliah pilihan yang dapat dipilih adalah sebagai berikut : KODE MK FHK 044 FHK 046 FHK 165 FHK 050 FHK 052 FHK 054 FHK 056 FHK 058 FHK 059 FHK 061 FHK 063 FHK 067 FHK 069 FHK 071 FHK 073 FHK 075 FHK 212 FHK 076 FHK 206 FHK 098 FHK 079 FHK 081 FHK 055 FHK 060 FHK 085
MATA KULIAH
Hukum Penanaman Modal Hukum Kepailitan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Hukum Jual Beli Perusahaan Studi Kasus Hukum Perdata Hukum Pengangkutan Hukum Kedokteran Kehakiman Studi Kasus Hukum Pidana Kapita Selekta Hukum Adat Ilmu Politik Studi Kasus Hukum Tata Negara Hukum Tata Ruang Hukum Antar Wewenang Hk. Administrasi Pembangunan Hukum Pidana Internasional Kapita Selekta Hk. Internasional Hukum Perdagangan Internasional Hukum Perjanjian Internasional Hukum Laut & Perikanan Internl. Studi Kasus Hukum Internasional Sosiologi Hukum Antropologi Hukum Kapita Selekta Hukum Pidana Kriminalistik Peradilan Anak
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
GSL 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
SK
GNP
PRASYARAT FHK 120, 169
FHK 179 FHK 179 FHK 179
FHK 008, 172
FHK 179 FHK 007
FHK 007, 171
FHK 015 FHK 009 FHK 009 FHK 178 FHK 178 FHK 178
FHK 007, 170 FHK 082, 023 FHK 082, 023 FHK 082, 023
FHK 170
FHK 082, 023
FHK 004 FHK 003 FHK 007 FHK 019 FHK 171
24
KODE MK FHK 092 FHK 094 FHK 096 FHK 103 FHK 128 FHK 129 FHK 137 FHK 138 FHK 139 FHK 140 FHK 125 FHK 031 FHK 033 FHK 035 FHK 126 FHK 100 FHK 130 FHK 200 FHK 111 FHK 093 FHK 045 FHK 047 FHK 099 FHK 105 FHK 110 FHK 113 FHK 135 FHK 133 FHK 145 FHK 146 FHK 147 FHK 148 FHK 155 FHK 156 FHK 157
MATA KULIAH
Hukum dan Pembangunan Hukum Pers Hukum Hak Tanggungan Hukum Perikatan Islam Hukum Pembiayaan Hukum Perlindungan Konsumen Bentuk dan Sistem Pemerintahan Hukum Perjanjian Adat Hukum Pertanahan Adat Hukum Peradilan Adat Hukum Acara Peradilan Anak Perbandingan Hukum Pidana Perbandingan Hukum Perdata Perbandingan Hukum Tata Negara
Sistem Peradilan Pidana Ilmu Perundang-undangan Hukum Pengelolaan SDA Hukum Resolusi Konflik
Hukum Udara & Angkasa Internasional
Hukum Acara Peradilan Agama Bahasa Belanda Perbuatan Melawan Hukum Hukum Kehutanan Hukum Peradilan Islam Hukum dan HAM International
H. Penyelesaian Sengketa International
Hukum Ekonomi Internasional Hukum Pembuktian TUN
Hukum Perwakafan, Zakat & Baital Mal
Hukum Perbankan Islam Filsafat Hukum Islam Hukum Perkawinan Islam
Teori Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Hk. Lembaga Pemerintah Daerah Hk. Perundang-undangan Daerah
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
GSL 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
SK
GNP
PRASYARAT FHK 017 FHK 017 FHK 016
FHK 169, 117
FHK 179 FHK 179 FHK 029 FHK 015 FHK 015 FHK 015 FHK 171 FHK 007 FHK 008 FHK 009 FHK 171 FHK 009 FHK 178 FHK 017
FHK 023, 082
FHK 172, 171
FHK 008
FHK 120, 016
FHK 192
FHK 097, 170 FHK 023, 082
FHK 023, 082
FHK 026 FHK 192 FHK 030 FHK 192 FHK 192 FHK 029 FHK 029 FHK 029
25
KODE MK FHK 194 FHK 201 FHK 202 FHK 203 FHK 204 FHK 205 FHK 042 FHK 087 FHK 089 FHK 049 FHK 051 FHK 053 FHK 057 FHK 062 FHK 064 FHK 068 FHK 070 FHK 072 FHK 074 FHK 077 FHK 078 FHK 080 FHK 086 FHK 084 FHK 190 FHK 066 FHK 127 FHK 134 FHK 132 FHK 136 FHK 141 FHK 142 FHK 143 FHK 144
MATA KULIAH
The Law of Word Trade Organization*)
Law and Treaties*) International Criminal Law*)
Comparative of Intelectual Property Rights*)
International Invesment Law*) International Human Rights*) Hukum Perkawinan Hukum Pembuktian Pidana Arbitrase** Hukum Bangunan Hukum Asuransi Sosial Hukum Kontrak Hukum dan Victimologi
Hk Perlindungan Perempuan & Anak
Hukum Penetentier Lembaga Kepresidenan Lembaga Perwakilan Rakyat Planologi Hukum Kepegawaian Hukum Kewarganegaraan Hukum Keuangan Negara Hukum Pendaftaran Tanah Hukum Humaniter Hukum Diplomatik Hukum Lingkungan International
Hukum Lalu Lintas & Angkutan Jalan Raya
Hukum Asuransi Islam Hukum Persaingan Usaha Hukum Arbitrase & APS
Tindak Pidana Pencucian Uang
Hukum Harta Bersama Hukum Pengangkatan Anak Hukum Waris Adat Hukum Persekutuan Adat
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
GSL 2 2 2 2 2 2
SK
GNP
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
PRASYARAT FHK 170
FHK 023, 082 FHK 023, 082 FHK 023, 082 FHK 023, 082 FHK 023, 082
FHK 192 FHK 171 FHK 172 FHK 008 FHK 036 FHK 169 FHK 019 FHK 007 FHK 007 FHK 065 FHK 065 FHK 178 FHK 178 FHK 009 FHK 178 FHK 016 FHK 082 FHK 082 FHK 170 FHK 007 FHK 179 FHK 179
FHK 008, 172 FHK 030, 007
FHK 015
FHK 015, 008
FHK 015 FHK 015
26
KODE MK FHK 149 FHK 150 FHK 151 FHK 095 FHK 153 FHK 154 FHK 158 FHK 159 FHK 160 FHK 161 FHK 162 FHK 163 FHK 106 FHK 182 FHK 088 FHK 091 FHK 090 FHK 181 FHK 043 FHK 123 FHK 211 FHK 198 FHK 209 FHK 210 FHK 207 FHK 208
MATA KULIAH
Ayat dan Hadist Hukum** Hukum Pidana Islam Perkembangan Hukum Islam Hukum Pembuktian Perdata Perbandingan Mazhab** Teori Politik Dalam Islam Hukum Kepegawaian Daerah Politik Hukum Otonomi Daerah Hukum Keuangan Daerah Hukum Otonomi Khusus dalam Sistem Pemerintahan Hukum Pajak Daerah H. Hubungan Pusat dan Daerah**
Hubungan Antar Manusia Dalam Islam Hukum Kelautan dan Perikanan
Hukum Kesehatan Hukum dan Perubahan Sosial Studi Kasus Kawasan Llingkungan Hukum Pengungsi Hukum Pidana Adat Kapita Selekta Hukum Islam Hukum Acara Mahkamah Konstitusi International Contract & Drafting*) International Environmental Law*) International Humanitarian Law*) International Commercial Arbitration*) International Law on the Sale of Goods*)
GSL
SK
GNP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
PRASYARAT FHK 117 FHK 117 FHK 117 FHK 172 FHK 117 FHK 117 FHK 029 FHK 029 FHK 029 FHK 029
2.2.3.3. Mulai Berlaku a. Kurikulum 2012-2017 mulai diberlakukan untuk mahasiswa tahun masuk 2012, dengan beban kredit mata kuliah maksimal 149 SKS. b. Untuk mahasiswa angkatan sebelum tahun 2012 berlaku Kurikulum 2007-2012, dengan jumlah beban kredit 151 SKS.
FHK 037 FHK 029 FHK 117 FHK 178 FHK 117 FHK 004 FHK 180 FHK 082 FHK 015 FHK 192
FHK 009, 178
FHK 170
FHK 023, 082 FHK 023, 082 FHK 023, 082 FHK 023, 082
*) Mata kuliah yang tertulis dalam bahasa Inggris sebagai mata kuliah pilihan untuk Bagian Hukum International yang berbahasa Inggris. ** Mata kuliah yang dihapus dalam Kurikulum 2012, dan tetap berlaku untuk Kurikulum 2007-2012.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
27
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
28
BAB III SISTEM KREDIT SEMESTER 3.1. Pengertian Semester 3.1.1. Semester reguler adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri atas 18 (delapan belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif, termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian. 3.1.2. Semester pendek adalah semester tambahan yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan akademik Fakultas. 3.2. Pengertian Sistem Kredit Sistem kredit adalah satu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan dinyatakan dalam kredit. 3.3. Pengertian Satuan Kredit Semester Satuan kredit semester adalah satuan yang dipakai untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar. 3.4. Tujuan Penerapan Satuan Kredit Semester 3.4.1. Umum Sistem kredit semester diterapkan di Perguruan Tinggi Indonesia dengan maksud agar perguruan tinggi itu dapat lebih memenuhi tuntutan masyarakat dan pembangunan. Dengan itu dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih program studi sesuai dengan suatu jenjang profesi sesuai dengan tuntutan perkembangan masyarakat dan pembangunan. 3.4.2. Khusus a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap untuk menyelesaikan studinya dalam waktu seminimal mungkin; b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuannya; c. Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
29
d. Mempermudah evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dengan sebaik-baiknya; e. Mempermudah proses perpindahan mahasiswa dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lainnya; f. Memberi kemungkinan agar system pendidikan dengan in put dan out put yang berimbang dapat dilaksanakan. 3.5. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester Tiap mata kuliah diberikan nilai yang disebut dengan Nilai Kredit. Besarnya Nilai Kredit tidak sama antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya. Besarnya nilai kredit tergantung dari bobot aktivitas akademik yang aproksimasinya dilakukan dengan melihat lamanya pencapaian aktivitas tersebut. Dalam batas tertentu, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih pelajaran per semester dengan jumlah kredit yang disanggupinya, asal saja pelajaran-pelajaran tersebut diberikan pada semester yang bersangkutan. Jumlah kredit maksimal yang dapat diprogramkan per semester oleh mahasiswa berdasarkan kemampuan studinya pada semester sebelumya. Kemampuan ini diukur dengan menggunakan indeks, yang disebut dengan Indeks Prestasi (IP). 3.6. Nilai Kredit dan Beban Studi 3.6.1. Nilai Kredit Nilai kredit dari suatu mata kuliah ditentukan berdasarkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Kegiatan bagi mahasiswa Untuk satu satuan kredit semester atau satu kredit semester mahasiswa dibebankan berbagai macam kegiatan, meliputi : 1. Acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara terjadwal, 50 menit per minggu; 2. Kegiatan kerja rumah atau assignment yang diberikan oleh tenaga pengajar yang lamanya 60 menit perminggu; dan 3. Kegiatan akademik yang dikerjakan sendiri untuk mendalami, menganalisa ataupun membuat laporan serta membaca buku referensi atau buku teks yang lamanya 60 menit per minggu.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
30
b. Kegiatan bagi tenaga pengajar Bagi staf pengajar melaksanakan kegiatan untuk satu sks meliputi 3 kegiatan sebagai berikut : 1. Acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa selama 50 menit per minggu; 2. Perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur seperti mempersiapkan materi kuliah, memeriksa tugastugas yang diberikan kepada mahasiswa, dan lain-lain selama 60 menit perminggu; dan 3. Pengembangan materi kuliah secara mandiri 60 menit perminggu. 3.6.2. Beban Studi dan Masa Studi Beban studi minimum program sarjana adalah 144 sks yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dengan masa penyelesaian maksimum 14 (empat belas) semester. Beban studi minimum mahasiswa pada tahun pertama ditetapkan sebesar maksimum 36 sks, atau setara maksimum 18 sks persemester, yang harus diselesaikan dalam bentuk paket. Untuk semester-semester berikutnya beban studi mahasiswa ditetapkan berdasarkan indeks prestasi semester (IPS) yang diperolehnya. 3.7. Cara Kuliah, Ujian dan Lain-lain 3.7.1. Kuliah Untuk mahasiswa tahun pertama kuliah diberikan dalam bentuk kuliah mimbar, dan pada akhir kuliah diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk diskusi, tanya jawab dan lain-lain. Kuliah-kuliah pada semester selanjutnya diberikan dalam bentuk diskusi kelas dan seminar. Kuliah dalam bentuk mimbar hanya diperlukan untuk mengantar dan untuk menyimpulkan apa yang telah dibicarakan dalam diskusi atau seminar. 3.7.2. Ujian Pada tahun pertama ujian dapat diberikan dalam model multiple choice. Untuk selanjutnya ujian diberikan dalam bentuk essay test mengingat sifat dan tujuan mata pelajaran pada taraf ini mengarah kepada pemecahan masalah-masalah hukum.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
31
3.7.3 Praktikum Khusus dalam mata pelajaran Ketrampilan dan Kemahiran Hukum diberi bobot 6 (enam) SKS dengan ketentuan bahwa beban praktikum tersebut diperhitungkan tiga jam per minggu. 3.7.4. Penelitian, Karya Tulis dan Sejenisnya Satu kredit untuk penelitian sama dengan penyelesaiannya kegiatan selama tiga jam per hari selama sebulan dengan 25 hari kerja. Untuk karya tulis (skripsi, studi kasus, memorandum hukum) dinilai 4 sks. 3.7.5. Seminar Penugasan seminar kepada mahasiswa dengan mengajukan suatu tulisan ilmiah dari hasil studi perpustakaan, kajian empiris dan sejenisnya, dan mempresentasikan di depan forum bagian/fakultas yang terdiri dari staf pengajar dan mahasiswa. Lamanya seminar yang diikuti dengan diskusi 90 menit. 3.7.6. Bimbingan Akademik 3.7.6.1. Untuk kelancaran dan keberhasilan studi mahasiswa, Fakultas Hukum menyelenggarakan bimbingan akademik yang dilaksanakan oleh dosen wali. Dosen wali adalah dosen aktif dalam jabatan fungsional mandiri, atau berpangkat III b atau telah memperoleh pendidikan magister, yang diangkat dengan keputusan Dekan. 3.7.6.2. Tugas Dosen Wali a. Memberi petunjuk kepada mahasiswa di dalam menyusun rencana studi, termasuk pemilihan minat; b. Memantau dan membantu perkembangan akademik mahasiswa; c. Meneliti kerajinan mahasiswa dalam kegiatan kurikulum, serta mengikuti dan mengamati perkembangan studi mahasiswa yang menjadi bimbingannya. d. Membantu mahasiswa menyelesaikan persoalan akademik dan non akademik yang dihadapi mahasiswa; dan e. Melaporkan kepada pimpinan fakultas jika mahasiswa menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus. 3.7.6.3. Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan 3.7.6.2. di atas, maka mahasiswa dan dosen wali harus melakukan pertemuan secara terstruktur minimal 4 (empat) kali dalam satu semester, yang dibuktikan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
32
dengan berita acara pertemuan. Berita acara pertemuan berisi catatan hasil pertemuan, tanggal pertemuan, dan ditandatangani oleh dosen wali. 3.7.6.4. Jika dosen wali tidak melaksanakan fungsinya dengan baik sesuai dengan fungsi dan tugasnya, maka Dekan berwenang mencabut status dosen wali dan tidak mengeluarkan surat keterangan sebagai dosen wali sebagai kelengkapan administrasi promosi kenaikan jabatan. 3.8. Administrasi Akademik Dokumen yang disediakan pada Sub Bagian Akademik adalah : 1. Dokumen kehadiran mahasiswa; 2. Dokumen kehadiran dosen mengajar; 3. Kartu Rencana Studi; 4. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA); 5. Kartu Hasil Studi. Pada tiap awal semester (jadwal yang ditentukan mahasiswa diharuskan mengambil Kartu Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi Semester sebelumya. Kartu Rencana Studi yang telah diisi serta ditandatangani dan disahkan oleh dosen wali harus dikembalikan kepada Sub Bagian Akademik (SBAK) Fakultas dalam waktu yang ditentukan untuk proses komputerisasi. Pada setiap akhir semester dosen harus mengembalikan Daftar Nilai Akhir (DPNA) mata kuliah yang diasuhnya kepada Pusat Komputer melalui SBAK Fakultas Hukum.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
33
BAB IV PERATURAN-PERATURAN DALAM KEGIATAN AKADEMIK 4.1. Pendahuluan 4.1.1. Mata kuliah yang tercantum dalam lampiran buku pedoman ini, adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara nasional pendidikan tinggi program sarjana bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 dan kesepakatan Dekan Fakultas Hukum se Indonesia tanggal 20 Nopember 2006 di Palu. 4.1.2. Setiap mata kuliah diprogramkan dan diselenggarakan dalam satu semester. 4.1.3. Untuk setiap minggu kuliah diberikan dengan beban kredit yang telah ditetapkan dalam suatu mata kuliah, dikali satu jam kuliah yang lamanya 50 menit. 4.1.4. Untuk perkuliahan, nilai satu SKS ditentukan berdasarkan beban kegiatan selama satu semester yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan perminggu, sebagai berikut: a. Untuk mahasiswa (i) 50 menit acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara terjadwal; (ii) 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadual tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal; (iii) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau menyelesaikan suatu rujukan (referensi). b. Untuk dosen (i) 50 menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara terjadual; (ii) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur; (iii) 60 menit pengembangan materi kuliah.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
34
4.1.5. Setiap mata kuliah diberikan kode dan ditentukan beban kreditnya. 4.1.6. Besarnya beban kredit untuk satu mata kuliah ditetapkan menurut kegiatan kurikulum yang diletakkan pada mata kuliah tersebut untuk setiap kuliah dalam seminggu dalam satu semester. 4.1.7. Suatu mata kuliah berdasarkan sifatnya ditetapkan sebagai prasyarat bagi suatu mata kuliah yang lain. 4.1.8. Mata kuliah yang berprasyarat mata kuliah lain, dapat diprogramkan setelah mata kuliah prasyarat tersebut lulus. 4.1.9. Mata kuliah dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu mata kuliah kurikulum inti, mata kuliah kurikulum institusional wajib dan mata kuliah kurikulum institusional pilihan bebas. 4.1.10. Setiap semester adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri atas 18 (delapan belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya. 4.2. Pengisian Kartu Rencana Studi 4.2.1. Menjelang dimulai kegiatan studi setiap semester, menurut jadwal yang ditetapkan, mahasiswa diharuskan memilih mata kuliah yang akan diikuti untuk semester yang bersangkutan. 4.2.2. Mata kuliah yang dipilih sebagaimana dimaksud pada point 4.2.1 diisikan dalam Kartu Rencana Studi (KRS) secara online, yang dilakukan di bawah bimbingan dosen wali. 4.2.3. Setelah mengisi KRS online, maka mahasiswa harus mencetak hasilnya sebanyak 4 (empat) rangkap dan mengembalikan hasil cetak kepada dosen wali. 4.2.4. Berpedoman kepada hasil cetak tersebut, dosen wali harus memeriksa bahwa seluruh mata kuliah yang diisikan pada KRS online sesuai dengan yang telah didiskusikan sebelumnya. 4.2.5. Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh hasil cetak KRS online tersebut dan didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, dan Subbag Pendidikan fakultas. 4.2.6. Mahasiswa yang tidak mengisi atau salah mengisi KRS online tidak akan tercantum dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA), sehingga nilai mata kuliah tersebut tidak akan dikeluarkan di akhir semester. 4.2.7. Pemilihan dan jumlah kredit mata kuliah yang dapat diambil haruslah didasarkan pada peraturan prasyarat yang terdapat dalam Kurikulum dan Indeks Prestasi yang diperoleh pada semester sebelumnya. 4.2.8. Bagi mahasiswa baru, untuk semester pertama dan kedua, diharuskan mengambil seluruh mata kuliah secara paket. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
35
4.3. Perubahan Rencana Studi 4.3.1. Perubahan atau pembatalan mata kuliah dalam rencana studi diperkenankan bilamana dilakukan dalam batas waktu yang dijadwalkan dalam kalender akademik. 4.3.2. Pengisian, perubahan dan pembatalan rencana studi dianggap sah bilamana telah disetujui dan ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan dan dosen wali. 4.4. Evaluasi Hasil Studi 4.4.1. Evaluasi hasil studi dilalukan untuk: a. Menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disampaikan dalam suatu mata kuliah. b. Mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan istimewa (nilai A), golongan sangat baik (nilai B+), golongan baik (nilai B), golongan sedang (nilai C+), golongan cukup (nilai C), golongan kurang (nilai D), dan golongan sangat kurang atau tidak lulus (nilai E). 4.4.2. Komponen penilaian terdiri dari kuis, tugas, ujian pertengahan semester, ujian akhir semester dan ujian praktikum, jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah yang bersangkutan. 4.4.3. Cara penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, tertulis, presentasi tugas, seminar, penulisan karya tulis, ataupun kombinasi dari bentuk-bentuk ujian tersebut. 4.4.4. Bobot penilaian untuk setiap bentuk ujian dalam suatu mata kuliah ditentukan secara proporsional sesuai dengan beban materi yang diujikan, antara lain yaitu: Kuis 10%
Tugas 10%
UTS 40%
Ujian Akhir 40%
4.4.5. Dalam Sistem Kredit Semester, tidak dikenal ujian ulangan. 4.4.6. Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti ujian, maka berdasarkan pertimbangan dosen pengasuh mata kuliah, dapat diberikan ujian susulan, yang dilaksanakan sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik. 4.4.7. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester, mahasiswa harus memiliki kehadiran 75% dari total kehadiran dosen, diprogramkan dalam KRS, dan tercantum namanya dalam DPNA online. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
36
4.4.8. Ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah tidak dilaksanakan jika dosen mengajar <75% dari total kehadiran yang seharusnya. 4.4.9. Apabila ujian akhir tidak dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka kepada mahasiswa yang namanya tercantum dalam DPNA diberikan nilai nilai C+. 4.4.10. Dosen yang tidak memenuhi syarat minimum mengajar untuk suatu mata kuliah tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik lainnya. 4.4.11. Nilai akhir untuk setiap mata kuliah, merupakan indikator dari prestasi akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan atas dasar penilaian terhadap semua ujian yang diadakan sepanjang semester dengan memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya. 4.4.12. Nilai akhir untuk suatu mata kuliah dalam bentuk angka dikonversikan dengan cara tertentu ke dalam bentuk huruf. 4.4.13. Konversi nilai dilakukan dengan cara nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala nilai 0 - 100) diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada metoda PAP (Penilaian Acuan Patokan). 4.4.14. Konversi dalam bentuk huruf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : Raw Score 87 - 100 78 - 86 69 - 77 60 - 68 51 - 59 41 - 50 0 - 40
Nilai Bobot 4 3,5 3 2,5 2 1 0
Nilai Huruf A B+ B C+ C D E
4.4.15. Ujian akhir semester diselenggarakan secara tertulis satu kali pada tiap akhir semester. 4.4.16. Pelaksanaan ujian akhir semester dilakukan oleh dosen pengajar mata kuliah bersangkutan dan divasilitasi Bagian Akademik atau panitia ujian yang dibentuk oleh Dekan. 4.4.17. Pelaksanaan ujian akhir semester sesuai dengan kalender akademik atau pada minggu ke 17 dan 18 akhir semester. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
37
4.4.18. Selain dari ujian akhir semester, juga dilakukan ujian pertengahan semester yang dilaksanakan pada tiap pertengahan semester berlangsung, sesuai dengan kalender akademik. 4.4.19. Ujian sebagaimana dimaksud pada point 4.4.18 dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan dan/atau ujian tertulis. 4.4.20. Nilai ujian pertengahan semester akan digabung dengan nilai ujian akhir sesuai dengan prosentasenya. 4.4.21. Nilai akhir setiap mata kuliah dicantumkan dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk diproses ke dalam Kartu Hasil Studi (KHS). 4.4.22. Mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas yang ditetapkan, dosen penanggungjawab mata kuliah dapat menunda pengumuman nilai akhir dengan diberi tanda huruf T . 4.5. Penyerahan Hasil Penilaian 4.5.1. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk setiap mata kuliah dicetak sebelum ujian akhir semester dimulai, yang ditandatangani oleh mahasiswa pada hari ujian sebagai bukti peserta ujian. 4.5.2. Dosen pengasuh mata kuliah mengisikan semua nilai mahasiswa dalam DPNA dan menyerahkan kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 5 hari kerja setelah ujian dilaksanakan, yang diserahkan bersama dengan daftar hadir dosen dan peserta kuliah. 4.5.3. Dosen harus mengumumkan nilai kepada mahasiswa sebelum menyerahkan DPNA dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengajukan keberatan atas nilai yang diberikan dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman dikeluarkan. 4.5.4. Komponen-komponen nilai, beserta nilai akhir yang sudah dikonversikan, harus diisikan seluruhnya pada DPNA sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh dosen. 4.5.5. Apabila dosen tidak menyerahkan DPNA sampai batas waktu yang ditetapkan, maka semua mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai C+. 4.5.6. Nilai mahasiswa pada DPNA dimasukkan pada KHS online, agar Kartu Hasil Studi (KHS) dapat dicetak sebelum masa pengisian KRS semester baru dimulai. 4.5.7. Dosen yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam poin 4.5 di tidak berhak mendapatkan: a. Surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut; b. tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya; dan c. Dekan dapat memberikan sanksi akademik lainnya. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
38
4.6. Ujian Sarjana atau Ujian Tugas Akhir 4.6.1. Ujian sarjana atau ujian skripsi atau tugas akhir dilaksanakan dalam masa-masa tertentu sesuai dengan kebutuhan. 4.6.2. Ujian sarjana atau ujian skripsi atau tugas akhir diselenggarakan oleh Bagian berdasarkan surat penetapan Tim Penguji oleh Dekan. 4.6.3. Tim penguji terdiri dari 3 (tiga) orang, dua orang diajukan berasal dari Bagian dan 1 (satu) orang dari luar Bagian dengan perioritas dosen wali mahasiswa yang mengajukan ujian skripsi. 4.6.4. Skripsi diserahkan kepada penguji oleh mahasiswa yang bersangkutan sekurang-kurangnya 5 (lima) hari sebelum hari ujian. 4.7. Indeks Prestasi Mahasiswa 4.7.1. Keberhasilan studi dinyatakan dalam ukuran nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPS maupun IPK dilakukan dengan terlebih dahulu mengalikan nilai huruf dengan bobotnya, sebagai berikut: A = 4; B+ = 3,5; B = 3; C+ = 2,5; C = 2; D = 1; E = 0. 4.7.2. Perhitungan IPS dan IPK dilakukan sebagai berikut: a. Indeks Prestasi Semester (IPS) IPS
=
KN K
dimana: K = Beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata kuliah pada semester tersebut. N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. b.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) IPK
=
KtN Kt
dimana: Kt = Beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata kuliah yang telah diambil sejak semester I. N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah tersebut yang telah diambil sejak semester I.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
39
4.8. Indeks Prestasi dan Beban studi semester 4.8.1. Pada semester pertama dan semester kedua, mahasiswa diharuskan mengambil atau memprogramkan seluruh mata kuliah secara paket, sesuai dengan ditetapkan dalam kurikulum. 4.8.2. Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa untuk semestersemester berikutnya didasarkan atas IPS semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut: IPS 3,50 3,00 3,49 2,50 2,99 2,00 2,49 1,50 1,99 < 1,50
Beban Studi Maksimum 24 SKS 22 SKS 20 SKS 18 SKS 16 SKS 14 KS
4.9. Evaluasi Keberhasilan Studi 4.9.1. Pada akhir masa studi empat semester pertama, keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah mengumpulkan minimum 36 SKS, dan b. Mencapai IPK 2,00. 4.9.2. Jika dalam empat semester pertama mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 36 SKS namun IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 36 SKS dari mata kuliah dengan nilai terbaik. 4.9.3. Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam point 4.9.1. dan 4.9.2, akan diberhentikan sebagai mahasiswa dengan keputusan Rektor. 4.9.4. Pada akhir masa studi empat semester berikutnya, keberhasilan studi mahasiswa dievaluasi dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah mengumpulkan minimum 80 SKS, dan b. Mencapai IPK 2,00. 4.9.5. Jika dalam empat semester berikutnya mahasiswa yang bersangkutan telah mengumpulkan lebih dari 80 SKS namun IPK < 2,0, maka untuk keperluan evaluasi dimaksud, diambil 80 SKS dari mata kuliah dengan nilai terbaik.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
40
4.9.6.
Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan tersebut di atas akan diberhentikan sebagai mahasiswa dengan keputusan Rektor. 4.9.7. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi program sarjana jika memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah mengumpulkan beban kredit minimum yang ditetapkan oleh fakultas. b. IPK 2,00. c. Memiliki nilai D maksimum 5% atau 7 (tujuh) SKS dari total SKS yang telah diselesaikan. d. Tidak ada nilai E. e. Telah menyelesaikan skripsi/tugas akhir/karya tulis yang disyaratkan untuk program studi yang bersangkutan. 4.9.8. Apabila nilai D lebih dari 7 (tujuh) SKS maka diperkenankan untuk mengajukan ujian khusus. 4.9.9. Jumlah SKS yang diperkenankan untuk ujian khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maksimun 8 (delapan) SKS. 4.9.10. Untuk dapat mengajukan ujian khusus, yaitu: a. Mahasiswa yang masa studi 14 (empat belas) semester akan berakhir; b. Telah menyelesaikan draft skripsi atau tugas akhir; c. Rekomendasi pembimbing, yang menyatakan bahwa skripsi atau tugas akhir sudah selesai dan siap untuk ujian. 4.9.11. Mahasiswa yang tidak berhasil memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam poin 4.9.7 s.d. 4.9.10, diberhentikan sebagai mahasiswa oleh Rektor setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas.
4.10. Perbaikan Nilai 4.10.1. Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai C+. 4.10.2. Mata kuliah yang nilai akhirnya diperbaiki turut diperhitungkan dalam penentuan beban studi semester berikutnya. 4.10.3. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut. 4.10.4. Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin dalam rentang waktu studi yang telah ditetapkan. 4.10.5. Mahasiswa yang sudah berhasil melewati tahap evaluasi empat semester pertama, tidak diperbolehkan untuk memperbaiki nilai mata kuliah semester 1 dan 2. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
41
4.10.6. Ketentuan pada point 4.10.5. berlaku untuk mahasiswa yang mengikuti Kurikulum 2012. 4.11. Yudisium Sarjana 4.11.1. Mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan bagi penyelesaian program studi sarjana akan diberikan predikat yudisium dengan pujian, sangat memuaskan dan memuaskan, dengan ketentuan sebagai berikut: Predikat kelulusan
IPK
Ketentuan Masa studi*
Pujian
3,51 4,00
n + 1 semester
Sangat memuaskan
2,76 3,50
n + 3 semester
Memuaskan
2,00 - 2,75
* n adalah masa studi normal sesuai dengan beban studi. 4.11.2. Pemberian predikat yudisium dengan pujian, terpenuhinya persyaratan berikut ini: a. tidak pernah mengulang mata kuliah; b. tidak ada nilai D; dan c. tidak pernah cuti akademik. 4.11.3. Masa studi mahasiswa untuk menentukan predikat yudisium ditentukan dari saat registrasi pada semester pertama sampai saat dinyatakan lulus ujian skripsi/tugas akhir. 4.11.4. Yudisium diberikan dalam upacara rapat senat fakultas yang dinyatakan terbuka untuk umum, dipimpin oleh Ketua Senat Fakultas. 4.12. Meninggalkan Kegiatan Akademik 4.12.1. Yang dimaksud dengan meninggalkan kegiatan akademik adalah keadaan dimana mahasiswa tidak aktif untuk melakukan kegiatan akademik pada suatu semester tertentu. 4.12.2. Mahasiswa dibenarkan meninggalkan kegiatan akademik dengan izin atau cuti akademik, maksimum dua semester selama masa studi yang telah ditetapkan. 4.12.3. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penghitungan masa studi. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
42
4.12.4. 4.12.5. 4.12.6. 4.12.7. 4.12.8. 4.12.9. 4.12.10. 4.12.11. 4.12.12. 4.12.13. 4.12.14.
4.12.15.
Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administrasi dan tidak mengajukan cuti akademik dianggap meninggalkan kegiatan akademik tanpa izin. Apabila mahasiswa meninggalkan kegiatan akademik tanpa izin, maka semester ketika meninggalkan kegiatan akademik tersebut diperhitungkan dalam masa studi keseluruhan. Jumlah beban studi yang dapat diambil pada semester setelah melakukan cuti akademik didasarkan atas IPS terakhir sebelum cuti akademik diambil. Bagi mahasiswa yang telah melakukan registrasi administrasi, namun kemudian mengajukan cuti akademik, maka biaya pendidikan yang telah dibayarkan tidak dapat diminta kembali. Mahasiswa dibenarkan mengajukan cuti akademik mulai semester ketiga dengan alasan yang dapat dibenarkan. Mahasiswa yang menerima beasiswa/ikatan dinas tidak dibenarkan mengajukan cuti akademik terhitung mulai saat yang bersangkutan menerima beasiswa/ikatan dinas. Pengajuan permohonan cuti akademik setiap semester hanya diperkenankan sampai batas waktu tertentu yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. Dekan mengeluarkan izin tertulis setelah mempertimbangkan permohonan tertulis dari mahasiswa, pendapat dosen wali dan ketua program studi yang bersangkutan. Dekan berhak menolak permohonan cuti akademik. Dekan melaporkan kepada Rektor mahasiswa yang diizinkan cuti akademik untuk pendataan. Mahasiswa yang dalam menjalankan tugas untuk kepentingan universitas/negara atas izin Rektor terpaksa meninggalkan kegiatan akademik maksimum sampai batas masa perubahan KRS, dapat dipertimbangkan oleh dekan, sebagai mengikuti kegiatan akademik sepenuhnya. Jika masa waktu yang digunakan untuk melaksanakan tugas tersebut melebihi masa yang ditetapkan, maka yang bersangkutan dianggap cuti akademik.
4.13. Pemberhentian Mahasiswa 4.13.1. Pemberhentian mahasiswa dilakukan atas dasar : a. permintaan sendiri; b.tidak memenuhi persyaratan akademik; atau c. melanggar ketentuan Universitas. 4.13.2. Mahasiswa dapat dikeluarkan dari universitas karena melanggar ketentuan fakultas dan/atau universitas. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
43
4.13.3. Mahasiswa yang diberhentikan atau dikeluarkan dari universitas ditetapkan dengan keputusan Rektor. 4.13.4. Mahasiswa yang telah dikeluarkan dari Universitas Syiah Kuala karena sudah tidak memenuhi persyaratan akademik dan/atau karena melanggar ketentuan fakultas dan/atau universitas tidak dapat diterima kembali sebagai mahasiswa dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala. 4.14. Perpindahan Mahasiswa 4.14.1. Perpindah dari Perguruan Tinggi Lain 4.14.1.1. Perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi lain hanya dapat dilakukan pada awal tahun akademik. 4.14.1.2. Perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi lain hanya dapat dipertimbangkan untuk diterima di Unsyiah pada fakultas/program studi yang sama, dengan memperhatikan kesetaraan akreditasi antara program studi/institusi asal dan tujuan. 4.14.1.3. Mahasiswa yang bersangkutan disyaratkan aktif mengikuti kegiatan akademik dalam dua semester terakhir di perguruan tinggi asal. 4.14.1.4. Penerimaan mahasiswa dari perguruan tinggi lain juga didasarkan atas pertimbangan tentang rentang waktu maksimum bagi penyelesaian studi. 4.14.1.5. Mahasiswa yang bersangkutan tidak berstatus telah dikeluarkan (drop out) dari perguruan tinggi asal dan memiliki IPK minimum 3,00. 4.14.1.6. Keputusan tentang diterima atau ditolak untuk menjadi mahasiswa Unsyiah diberikan oleh Rektor setelah mendengar pendapat Dekan Fakultas Hukum. 4.14.1.7. Masa studi yang telah ditempuh di perguruan tinggi asal diperhitungkan dalam masa studi lanjutan di Unsyiah. 4.14.1.8. Prosedur perpindahan dari perguruan tinggi lain ke Fakultas Hukum Unsyiah adalah sebagai berikut: 4.14.1.9. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Rektor Unsyiah dan menyampaikan tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju dengan melampirkan: 4.14.1.10. Biodata mahasiswa yang bersangkutan yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi asal. 4.14.1.11. Transkrip akademik dari perguruan tinggi asal. 4.14.1.12. Fotocopy ijazah SLTA yang dimiliki. 4.14.1.13. Rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi asal. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
44
4.14.1.14. Dalam memutuskan menerima mahasiswa yang bersangkutan, Rektor meminta pertimbangan Dekan Fakultas tujuan. 4.14.1.15. Setelah mendapat persetujuan pindah dari Rektor Unsyiah, mahasiswa yang bersangkutan harus melengkapi permohonannya dengan surat keterangan pindah dari perguruan tinggi asal dan memperlihatkan ijazah SLTA yang asli. 4.14.1.16. Penyelesaian administrasi pendaftaran, dilaksanakan oleh Biro Administrasi Akademik (BAA). 4.14.1.17. Biaya pendaftaran/administrasi disesuaikan dengan biaya yang dikenakan kepada mahasiswa baru tahun akademik yang berjalan. 4.14.1.18. Mahasiswa pindahan diwajibkan mengambil seluruh mata kuliah pada program studi S1 ilmu hukum Fakultas Hukum Universitas Syaiah Kauala, kecuali mata kuliah yang telah lulus (minimum C) dan diakui pengalihan kreditnya oleh Fakultas Hukum. 4.14.2. Perpindahan Antara Fakultas Dalam Lingkungan Unsyiah 4.14.2.1. Perpindahan antar fakultas dalam lingkungan Unsyiah dilakukan di awal semester pada masa yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. 4.14.2.2. Perpindahan hanya dapat dilakukan ketika mahasiswa akan memasuki semester ketiga. 4.14.2.3. Mahasiswa yang bersangkutan disyaratkan aktif mengikuti kegiatan akademik dalam dua semester terakhir di fakultas/program studi asal. 4.14.2.4. Mahasiswa yang bersangkutan tidak berstatus telah dikeluarkan (drop out) dari fakultas asal dan memiliki IPK minimum 3,00. 4.14.2.5. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan masa percobaan selama dua semester, dengan ketentuan bahwa jika selama masa percobaan tidak berhasil mencapai IPK minimum 2,00, yang bersangkutan akan dikeluarkan dari Unsyiah dengan Keputusan Rektor. 4.14.2.6. Selama masa percobaan pada fakultas yang dituju, mahasiswa yang bersangkutan hanya dibenarkan mengambil beban studi 12-18 SKS.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
45
4.14.2.7. Masa studi yang telah ditempuh di program studi asal diperhitungkan dalam masa studi lanjutan di program studi tujuan, dan secara total tidak melebihi 14 (empat belas) semester. 4.14.2.8. Prosedur perpindahan dari fakultas dalam lingkungan Unsyiah ke Fakultas Hukum adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Rektor Unsyiah, dengan menjelaskan alasan kepindahan, dan menyampaikan tembusan kepada Dekan Fakultas Hukum, dengan melampirkan: 1. Biodata mahasiswa yang bersangkutan yang disahkan oleh pimpinan fakultas asal. 2. Transkrip akademik terakhir. 3. Rekomendasi atau pertimbangan dari Pusat Pelayanan Psikologi dan Konseling Unsyiah. b. Berdasarkan pertimbangan Pusat Pelayanan Psikologi dan Konseling, Rektor meminta pertimbangan Dekan Fakultas asal dan Fakultas Hukum. c. Keputusan Rektor disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan kepada Dekan Fakultas asal dan Dekan Fakultas Hukum. 4.14.2.9. Mahasiswa pindahan dari program studi lain dalam lingkungan Unsyiah ke Fakultas Hukum diwajibkan mengambil seluruh mata kuliah pada program studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unsyiah, kecuali yang telah lulus (minimum C) dan diakui pengalihan kreditnya oleh Fakultas Hukum. 4.14.3. Pindah dari Fakultas Hukum Unsyiah ke Perguruan Tinggi Lain 4.14.3.1. Perpindahan dari Fakultas Hukum Unsyiah dapat dilakukan di awal setiap semester. 4.14.3.2. Prosedur perpindahan: a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Dekan Fakultas Hukum. b. Dekan meneruskan permohonan pindah ke Rektor. c. Rektor menetapkan persetujuan pindah dari Unsyiah. 4.14.4.3. Mahasiswa yang sudah mendapatkan persetujuan pindah dari Rektor, tidak dibenarkan lagi mengajukan permohonan masuk kembali ke Unsyiah.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
46
4.15. Kecurangan Akademik dan Sanksi 4.15.1. Bentuk-bentuk kecurangan akademik: a. Melakukan tindakan plagiat dalam setiap aspek kegiatan akademik. b. Melakukan kecurangan dalam kegiatan evaluasi proses pembelajaran. c. Melakukan pemalsuan data akademik. 4.15.2. Kecurangan akademik sebagaimana dimaksud pada point 4.15.1 dapat diberikan sanksi akademik dalam bentuk pembatalan nilai, skorsing atau pemberhentian sebagai mahasiswa. 4.15.3. Sanksi akademik diputuskan oleh Senat Fakultas, dengan mempertimbangkan berat ringannya bentuk kecurangan, dan mahasiswa harus diberikan kesempatan yang cukup untuk menyampaikan pembelaannya.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
47
BAB V PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR 5.1.
Bentuk Karya Ilmiah Sebagai Tugas Akhir di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Ada 3 (tiga) bentuk karya ilmiah yang merupakan tugas akhir bagi mahasiswa untuk penyelesaian studinya pada Program S1 Fakultas Hukum Unsyiah yaitu : 1. Skripsi 2. Studi Kasus 3. Memorandum Hukum
5.2.
Tujuan Penulisan Karya Ilmiah Suatu karya tulis ilmiah dibuat untuk mencapai tujuan tertentu, antara lain sebagai berikut : 1. Untuk memecahkan masalah-masalah yang rumit dengan menggunakan metode ilmiah; 2. Untuk mendokumentasikan dan mengkomunikasikan pemikiran dan penemuan-penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Untuk mengembangkan kompetensi seseorang dalam berpikir dan bersikap ilmiah, menelaah pemikiran dan fenomena serta mengkomunikasikan pemikiran-pemikiran yang dimiliki secara tertulis.
5.2.
Syarat Akademik dan Prosedur Penulisan Tugas Akhir 1. Seorang mahasiswa hanya diperkenankan mengajukan judul untuk penulisan karya ilmiah atau tugas akhir apabila (a) telah mengumpulkan 110 SKS; (b) telas lulus mata kuliah Metode Penelitian Hukum; dan (c) penulisan karya ilmiah ini dicantumkan atau diprogramkan dalam Kartu Rencana Studi. 2. Proses tugas akhir mahasiswa diselenggarakan oleh Bagian masingmasing, mulai dari usul tugas akhir, seminar usul, dan seminar akhir. 3. Mahasiswa mengajukan judul yang sesuai dengan minatnya masingmasing dan didukung oleh mata kuliah pilihan bebas yang diprogramkannya. 4. Untuk penulisan karya ilmiah sebagai tugas akhir, mahasiswa mengajukan permohonan dengan mengisi formulir permohonan penulisan tugas akhir pada Bagian masing-masing.
5.3.
Bimbingan, Usul Penelitian dan Penulisan Tugas Akhir 1. Skripsi adalah salah satu bentuk karya ilmiah. Oleh karena itu dalam penulisannya harus memperhatikan etika dan tata aturan penulisan karya ilmiah. Bimbingan dilaksanakan mulai dari proses pengajuan judul skripsi, usul penelitian, seminar, proses penelitian, penulisan sampai dengan ujian skripsi.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
48
2.
3.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pembimbing karya ilmiah terdiri dari : Pembimbing Utama ialah seorang tenaga pengajar tetap pada Bagian yang bersangkutan dengan kualifikasi sebagai berikut : a. dosen aktif dalam jabatan fungsional; b. menduduki jabatan fungsional serendah-rendahnya lektor; atau c. dosen dengan jabatan asisten ahli dan berpendidikan S-3 (doktor dalam ilmu hukum). Pembimbing Pembantu ialah seorang tenaga pengajar pada Bagian yang bersangkutan atau Bagian lain dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, yang bantuannya diperlukan berhubungan dengan materi tugas akhir yang dipilih oleh mahasiswa yang berkepentingan. Pembimbing pembantu adalah staf pengajar dalam jabatan serendah-rendahnya asisten ahli dan pendidikan S2. Pembimbing Pembantu yang jabatan fungsionalnya asisten ahli tidak dapat bertindak sebagai penguji dalam ujian skripsi. Penunjukan pembimbing pembantu dilakukan dengan surat penunjukan dari Ketua Bagian. Secara formal bimbingan karya ilmiah dimulai sejak penunjukan pembimbing hingga selesainya karya ilmiah. Proses bimbingan dapat dibagi atas dua tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap penyusunan proposal dan tahap kedua adalah penulisan karya ilmiah. Proposal berisi beberapa hal, sebagai berikut: a. Perumusan masalah Isi pokok perumusan masalah adalah penjelasan yuridis secara singkat dan fakta awal yang ditemukan sehingga perlu diteliti. Pada bagian akhir juga dimuat masalah apa saja yang akan diteliti dalam bentuk kalimat tanya. b. Tujuan Penelitian Dalam bagian ini hendaklah ditunjuk secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. c. Penelitian kepustakaan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya Bagian ini berisi antara lain : 1) Landasan-landasan teoritis yang akan merupakan pedoman bagi pemecahan masalah dan perumusan hipotesis (jika perlu) yang akan diuji dalam penelitian; 2) Hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
49
10. 11. 12. 13. 14.
d. Hipotesis Jika penulisan skripsi menggunakan pendekatan penelitian hukum empiris atau sosiologis, sebaiknya menggukana hipotesis dan variable-variabel penelitian. Analisis data empiris sebaiknya menggunakan pendekatan kuantitatif, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan pendekatan kualitatif. e. Metode Penelitian Cantumkan dengan jelas dan tegas metode penelitian yang digunakan sesuai dengan konsep penelitian yang akan dijadikan objek. Ada dua pilihan yaitu penelitian hukum normative dan penelitian hukum empiris. Jika memilih metode penelitian hukum empiris hendaknya memuat: a. Hipotesis atau asumsi penelitian; b. Definisi operasional variable-variabel penelitian; c. Lokasi, populasi serta teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian; d. Metode pengumpulan data dan alat yang dipergunakan; e. Cara menganalisa data; f. Bahan-bahan yang dipergunakan; f. Jadwal penelitian Pada bagian ini hendaklah dicantumkan: a. Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan; b. Waktu yang diperlukan untuk masing-masing tahap dengan menyebutkan bulan dan tahunnya, dan perincian kegiatan yang akan dilakukan pada masing-masing tahap tersebut. Tahap penulisan usul penelitian paling lama 2 (dua) bulan sejak disetujuinya judul oleh Bagian. Untuk membimbing usul penelitian Ketua Bagian menetapkan pembimbing tugas akhir, yang bertugas mulai membimbing usul penelitian sampai ujian sarjana. Jika bimbingan tugas akhir telah selesai, pembimbing melaporkan kepada Ketua Bagian untuk menetapkan perencanaan jadwal ujian sarjana/skripsi. Penulisan tugas akhir harus selesai dalam jangka waktu satu semester dan dapat diperpanjang untuk satu semester. Perpanjangan waktu tersebut pada point 11 di atas tidak melebihi masa studi maksimum yang berlaku.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
50
15. Apabila ternyata setelah perpanjangan waktu itu penulisan karya ilmiah tidak juga selesai, maka penentuannya status mahasiswa yang bersangkutan diserahkan kepada keputusan Senat Fakultas. 16. Karya ilmiah yang telah selesai penulisannya dan telah disetujui oleh pembimbing diserahkan kepada Bagian untuk ditentukan hari pelaksanaan ujian paling lambat satu minggu sebelum hari ujian. 17. Tugas akhir yang telah diuji dalam ujian sarjana dijilid atau dibukukan menurut ketentuan yang berlaku dan diserahkan kepada Ketua Bagian sesuai dengan kebutuhannya serta didokumentasikan di perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. 18. Lembar pengesahan tugas akhir ditandatangani oleh semua penguji, pembimbing utama dan kedua, ketua bagian dan dekan. 5.4. Ujian Sarjana 5.4.1. Tugas akhir yang telah selesai penulisan oleh mahasiwa dan selesai bimbingan oleh pembimbing akan diuji dalam suatu sidang sarjana yang diselenggarakan oleh Bagian. 5.4.2. Ujian sarjana diselenggarakan untuk menentukan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam mempertahankan karya ilmiahnya sebagai tugas akhir. 5.4.3. Mahasiswa dibenarkan mengikuti ujian sarjana apabila: a. Telah lulus semua mata kuliah yang ditetapkan dalam kurikulum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, yang dibuktikan dalam transkrip akademik; b. Telah melunasi uang SPP dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala; c. Nilai TOEFEL minimal 450; dan d. Persyaratan akademik lainnya. 5.4.4. Panitia Ujian a. Ujian skripsi dilaksanakan oleh sebuah panitia ujian dengan personalia terdiri dari: Dekan : Penanggung jawab Pemb. Dekan I : Koordinator Ketua Bagian : Ketua pelaksana Sek. Bagian : Sekretaris pelaksana Pembimbing Utama : Anggota penguji Anggota Penguji : Anggota dari Bagian. Anggota Penguji :Anggota dari Bagian lain.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
51
b. Ujian sarjana atau ujian tugas akhir dipimpin oleh Ketua Pelaksana Ujian yang secara ex officio Ketua Bagian, dan apabila Ketua Bagian berhalangan dapat didelegasikan kepada Sekretaris Bagian. 5.4.5. Penetapan Penguji Ketua Bagian mengusulkan mengusulkan 3 (tiga) orang penguji untuk ujian tugas akhir kepada Dekan melalui Pembantu Dekan Bidang Akademik. Dengan ketentuan: a. Penguji pertama adalah pembimbing tugas akhir. b. Penguji kedua berasal dari dosen pengajar Bagian yang bersangkutan. c. Penguji ketiga berasal dari Bagian lain, dengan perioritas dosen wali atau dosen pembimbing akademik mahasiswa yang bersangkutan. d. Jika dosen wali mahasiswa bersangkutan termasuk kelompok dosen Bagian yang bersangkutan dan bukan pembimbing, maka dosen walinya ditetapkan sebagai penguji kedua; e. Penguji ketiga yang bersal dari bagian lain ditetapkan oleh Pembantu Dekan I. (lihat lampiran 3 SK Dekan No.035 Tahun 1995). 5.4.6. Jadwal Ujian a. Jadwal ujian ditetapkan oleh Ketua Bagian dengan persetujuan Pembantu Dekan Bidang Akademik; b. Ujian dilaksanakan sekurang-kurangnya 5 (lima) hari sejak tanggal penetapans jadwal ujian; c. Ujian berlangsung selama 90 menit; 5.4.7. Penilaian yang diberikan pada ujian tugas akhir atau ujian sarjana meliputi : a. Penilaian terhadap penguasaan dasar ilmu hukum mahasiswa secara komprehensif. b. Penilaian terhadap pemahaman dan ketrampilan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang meliputi: abstrak, kata pengantar, permasalahan yang diajukan, metode penelitian, catatan kaki, susunan bentuk/format karya ilmiah, kemampuan penguasaan, kemampuan mempertahankan, penggunaan bahasa, daftar pustaka, lampiran table/grafik. (lihat lampiran 4). c. Cara penilaian: - Nilai diberi dalam bentuk angka dan huruf; - Penilaian terhadap karya ilmiah bernilai bobot 4 SKS, nilai bobot tersebut merupakan bagian dari nilai yang dipergunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) seorang mahasiswa.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
52
- Penilaian atas kemampuan komprehensif dan karya ilmiah dijadikan ukuran untuk menentukan apakah seorang mahasiswa lulus atau gagal dalam menempuh ujian karya ilmiah tersebut. - Hasil ujian didasarkan atas nilai yang diberikan oleh masingmasing penguji, yang dapat diputuskan berdasarkan musyawarah tim penguji dan pimpinan Sidang Ujian Tugas Akhir. 5.4.8. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian karya ilmiah hanya diperkenankan untuk mengulangi ujiannya sebanyak dua kali. Ujian ulangan baru dapat diberikan secepat-cepatnya setelah masa tenggang satu bulan terhitung sejak tanggal ujin terdahulu. Apabila pada kesempatan ujian akhir mahasiswa yang bersangkutan belum lulus, maka penentuannya diserahkan kepada Senat Fakultas. 5.5.
Penggunaan Bahasa Bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam menulis skripsi adalah tata bahasa baku. Kebakuan akan terlihat dalam susunan kalimat, penggunaan kata, ketepatan, kelugasan, kelengkapan unsur dan kecermatan penggunaan ejaan.
5.6.
Bagian-bagian Karya Ilmiah Tugas Akhir Karya ilmiah mahasiswa seabagi tugas akhir dapat berbentuk, yaitu: Skripsi; Studi Kasus; atau Memorandum Hukum.
Abstrak Abstrak adalah rangkaian isi penulisan. Secara umum abstrak terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berisi nama penulis dan tahun penulisan yang ditulis di sisi kiri atas, halaman karya ilmiah dihitung mulai dari halaman abstrak sampai dengan daftar isi ditulis dengan huruf Romawi dan jumlah halaman karya ilmiah yang dihitung mulai halaman petama Bab I s.d. halaman terakhir dari Bab Penutup, Daftar Pustaka ditulis dengan angka Latin, ilustrasi, bibliografi, appendiks, nama pembimbing. Kata abstrak, nama, judul ditulis dengan huruf kapital. Kata penelitian dan seterusnya hanya huruf awal yang ditulis dengan huruf kapital. Bagian kedua adalah isi dari abstrak itu sendiri yang terdiri dari 5 alinea, yang berturut-turut berisi latar belakang dan permasalahan, tujuan penulisan, metode penelitian, hasil penelitian dan saran.
5.6.1. Bagian Pembukaan Bagian pembukaan berupa lembaran-lembaran yang diberikan nomor halaman angka Romawi kecil (i, iv, dst) Lembaran-lembaran tersebut adalah : a. Lembaran Judul. b. Lembaran Persetujuan. c. Lembaran Biodata. d. Lembaran Kata Pengantar; e. Lembaran Abstrak ; f. Lembaran Daftar Isi; g. Lembaran Daftar Tabel (optional); h. Lembaran Daftar Lampiran.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan puji syukur kehadirat Allah dan salawat kepada Rasulullah, tujuan penulisan skripsi, ucapan terima kasih kepada kedua orang tua, pimpinan fakultas, ketua bagian, dosen wali, para dosen, pemberi data dan kepada orang tua. Predikat penulis ditulis dengan kalimat pasif dengan menggantikan dengan awalan di . Akhirnya sikap dan harapan terhadap isi karya ilmiah tersebut.
53
Kata Abstrak ditulis di tengah-tengah bagian atas, isi abstrak diketik dengan 1 (satu) paragraf dalam 1 (satu) halaman penuh atau dengan menggunakan 250-300 kata. 5.6.2. Bagian-bagian Isi Karya Ilmiah 5.6.2.1. Skripsi Skripsi terdiri dari 4 bab yang terdiri dari bab pendahuluan, bab tinjauan pustaka (telaah toritis), bab hasil penelitian dan pembahasan dan bab penutup. Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, ruang lingkup dan tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan. a. Latar Belakang Masalah Di sini uraiannya dimulai dari pernyataan-pernyataan bersifat umum sekitar topic yang dipilih dan kemudian pernyataanpernyataan umum itu lebih dipersempit menjadi ke rumusan masalah yang bersifat khusus. Rumusan masalah hendaknya dirinci ke dalam butir-butir kalimat tanya. Rumusan masalah ini menjadi Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
54
pegangan dalam merumuskan tujuan, menguraikan isi dan mengambil kesimpulan. Oleh karena itu dalam latar belakang masalah sekurang-kurangnya harus dimuat : - Uraian, latar belakang yang mencerminkan adanya kesenjangan antara teori dan/perundang-undangan dan praktek/pelaksanaan - Rumusan masalah yang terinci dalam bentuk butir-butir pertanyaan. b. Ruang Lingkup dan Tujuan Penelitian Dalam ruang lingkup dikemukakan pembatasan yang diberikan penulis tentang (a) konsep yang digunakan (definisi operasional variable penelitian), (b) topic masalah (bagian atau bidang ilmu hukum), (c) tempat (lokasi) penelitian, (d) waktu penelitian (dari tahun ke tahun). Dalam tujuan penelitian diuraikan keinginan yang hendak dicapai melalui penelitian yang dilakukan. Untuk merumuskannya pedomani rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang sudah dipaparkan sebelumnya. c. Metode Penelitian Uraian di sini mengenai metode penelitian hukum apa yang digunakan, apakah metode penelitian hukum normative (normative legal research) atau metode penelitian hukum empiris atau sosiologis. Jika metode yuridis sosiologis atau yuridis empieris yang dipilih, ungkapkan juga cara penentuan sampel penelitian dan alat (instrument) yang digunakan untuk mengumpulkan data (misalnya, wawancara, kuisioner, dan/atau observasi). Terakhir dijelaskan bagaimana data itu dianalisis atau pendekatan analisis apa yang digunakan (kualitatif atau kuantitatif). d. Sistematika Pembahasan Di sini dikemukakan urut urutan struktur penulisan skripsi dari bagian awal sampai dengan bagian akhir. Untuk itu perlu adanya kaitan dan konsistensi antara bab dengan bab dan bab dengan subsub bab secara logis dan sistematis. Bab kedua berisi tentang uraian hasil yang diperoleh dari penelaahan bahan kepustakaan, dokumentasi atau hasil penelitian sebelumnya. Bab ketiga berisi hasil penelitian dan pembahasan, yang uraiannya sesuai dengan identifikasi masalah yang diajukan. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
55
Bab keempat berisi kesimpulan dari masalah yang telah dibahas dan juga dikemukakan saran-saran yang merupakan solusi dari permasalahan yang telah dibahas. Perlu diperhatikan tentang judul bab kedua dan ketiga sedapat mungkin diberikan judul sesuai dengan materi yang diungkapkan di dalam bab tersebut. Jumlah halaman dari bab hasil penelitian dan pembahasan porposional dengan jumlah halaman bab lainnya, artinya bab hasil dan pembahasan lebih banyak dari bab lainnya. Jumlah halaman skripsi atau tugas akhir sekurang-kurangnya 50 halaman, tidak termasuk halaman lampiran. Bagian penutup dari suatu skripsi berisikan antara lain sebagai berikut : a. Lampiran-lampiran (appediance), bila ada; b. Daftar pustaka (bibliography atau reference), yang ditempatkan paling akhir dari suatu karya tulis. c. Daftar riwayat hidup singkat si penulis (biodata atau vitae) adalah lembaran penutup yang bersifat pilihan dan tidak boleh lebih dari satu halaman. Bagian akhir yaitu di sebelah kanan bahwa lembaran ini dibubuhi tanda tangan dan nama si penulis. Daftar riwayat hidup bila ingin disertakan dalam bagian penutup, ditempatkan setelah daftar kepustakaan dan merupakan lembaran atau halaman terakhir. 5.6.2.2. Studi Kasus a. Pengertian studi kasus Studi kasus merupakan suatu karya tulis ilmiah untuk menyusun tanggapan terhadap suatu putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum yang tetap. Apabila putusan pengadilan belum memiliki kekuatan hukum yang tetap dapat digunakan berupa hipotesis. b. Langkah-langkah Penyusunan Studi Kasus. 1) Menetapkan/memilih suatu kasus/putusan Pemilihan putusan yang menjadi objek kajian hendaknya adalah putusan yang menarik, misalnya adanya penemuan hukum baru, terdapat penyimpangan dari asas hukum yang ada, terhadap kesalahan penerapan pasal dan teori-teori yang berlaku dan lainlain.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
56
2) Menyusun fakta yuridis Dalam suatu putusan terdapat fakta, yang bersifat yuridis yang relevan dengan masalah hukumnya. Dalam bagian ini fakta yang terdapat dalam putusan tersebut dirumuskan menurut keadaan yang sebenarnya terjadi. 3) Menentukan dan menampilkan masalah hukum kasus tersebut. Menetukan masalah hukum, di sini tentu telah mengaitkan dengan teori/peraturan perundang-undangan yang berlaku, kemudian dikaitkan dengan keadaan yang terjadi dalam kasus tersebut. Serta merumuskannya dengan jelas apa yang menjadi permasalahan hukumnya. 4) Merumuskan intisari putusan Intisari putusan adalah meringkaskan isi putusan dimulai dari pihak-pihak yang berperkara antara siapa dengan siapa dan memilih kedudukan (domisili) tertentu, duduk perkaranya, dalildalil para pihak, pembuktian para pihak dan amar putusan hakim. 5) Menampilkan pertimbangan hukum yang menjadi dasar putusan. Dalam bagian ini tentunya setelah melihat apa yang menjadi masalah hukum sebagaimana telah ditentukan di atas kemudian bagaimana hakim mempertimbangkan sehingga menjadi dasar bagi putusannya. 6) Melakukan pembahasan/analisis terhadap putusan Membahas fakta yuridis yang ada dalam kasus dikaitkan dengan perundang-undangan yang ada, asas-asas hukum, teori hukum dan doktrin-doktrin hukum yang relevan dengan memperhatikan penafsiran dan konstruksi hukum. c. Sistematika Studi Kasus I. Pendahuluan, Latar Belakang Pemilihan Kasus - Kasus Posisi - Masalah hukum, ruang lingkup, tujuan penulisan, metode penelitian, sistematika pembahasan II. Ringkasan Putusan III. Pertimbangan Hukum dan Analisis Putusan IV. Penutup
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
57
Judul Judul harus berkaitan dengan masalah yang aktual masih menjadi perdebatan diskusi, polemik, tanggapan di kalangan ahli hukum atau setidak-tidaknya terdapat kontradiksi antara peraturan perundang-undangan dengan putusan pengadilan yang dipilih atau adanya dua putusan yang berbeda satu sama lain. Latar Belakang Pemilihan Kasus Dalam kegiatan ini perlu dijelaskan mengapa kasus ini menarik untuk dipilih kemudian mencari landasan yuridisnya serta mengaitkan dengan penerapannya dalam putusan pengadilan yang dikaji tersebut. Kasus Posisi Kasus posisi berkaitan dengan judul yang dipilih oleh mahasiswa dari masingmasing bagian. Dalam kaitan ini perlu diceritakan duduk perkara atau peristiwa hukum dari kasus tersebut. Masalah Hukum Dalam bagian ini perlu dirumuskan permasalahan hukum yang terdapat dalam kasus yang dikaji. Masalah hukum ini terlihat setelah mengaitkan antara landasan hukumnya dengan penerapannya dalam putusan dimaksud. (lihat latar belakang pemilihan kasus) Ringkasan Putusan Ringkasan putusan maksudnya meringkaskan putusan baik mengenai duduk perkara secara singkat, pertimbangan hukum serta amar putusan, sehingga terlihat secara menyeluruh meskipun tidak secara rinci. Pertimbangan Hukum Dalam bagian ini perlu dijelaskan bagaimana pertimbangan hukum dari hakim tentang kasus tersebut, yaitu pertimbangan hakim yang mengaitkan antara ketentuan hukum dengan fakta yang diperoleh selama persidangan yang tercantum dalam putusan yang mendukung amar putusannya. Analisis Putusan Analisis putusan ini merupakan jawaban dari masalah hukum yang telah dirumuskan. Dalam menganalisis putusan ini tentu dengan menggunakan teoriteori hukum yang berkembang dalam suatu bidang hukukm tertentu, dari masa ke masa atau dalam yurisprudensi.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
58
5.6.2.3. Memorandum Hukum a. Pengertian Memorandum Hukum adalah : penulisan hukum yang khusus untuk melakukan analisis terhadap masalah hukum dalam rangka mencari penyelesaian atas masalah tersebut. Memorandum hukum bertujuan untuk menganalisis permasalahan hukum guna mencari penyelesaiannya. Penugasan ini menghendaki adanya pembelajaran legal memorandum untuk memberi keterampilan hukum bagi yang akan berprofesi sebagai lawyer. ini ditujukan kepada rekan-rekan se kantor pada suatu kantor hukum atau memberi advis kepada pihak lain yang menghendakinya. b. Langkah-langkah Penyusunan Memorandum Hukum 1) Penyusunan Kasus Posisi 2) Menetapkan masalah hukumnya Merupakan kegiatan untuk memilih dan menetapkan masalah hukum apa yang akan dibahas/dianalisis 3) Melakukan penelitian hukum dan penulisan dokumen Melakukan kegiatan riset terhadap berbagai sumber hukum positif (perundang-undangan, yurisprudensi dan lain-lain) yang erat kaitannya dengan masalah hukum yang menjadi objek kajian. Dilanjutkan dengan melakukan pembahasan/analisis terhadap sumber-sumber hukum positif itu. 4) Menampilkan pendapat/rekomendasi tentang kedudukan hukum dan masalah hukum itu dipandang dari sudut hukum positif yang melandasinya. c. Sistematika Memorandum Hukum I. Pendahuluan yang berisi : Kasus posisi dan permasalahan hukum, ruang lingkup, tujuan penulisan, metode penelitian, sistematika pembahasan. II. Pemeriksaan dokumen III. Pendapat hukum (memberikan alternatif, saran penyelesaian dan alasan-alasan hukum) IV. Penutup Judul Judul harus berkaitan dengan masalah yang aktual, masih menjadi bahan perdebatan, diskusi, polemik, tanggapan di kalangan para ahli hukum. Ia dapat berupa pendapat hukum terhadap kasus yang sedang diselesaikan pada suatu kantor bantuan hukum atau ada permintaan advis hukum dari seseorang atau badan, lembaga atau perkumpulan. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
59
Kasus Posisi Kasus posisi berkaitan dengan judul yang dipilih oleh mahasiswa dari masingmasing bagian. Dalam kaitan ini ceritakan duduk perkara atau peristiwa hukum dari kasus tersebut. Pemeriksaan dokumen Melakukan kegiatan riset terhadap berbagai sumber hukum positif baik peraturan perundang-undangan, yurispudensi dan sumber-sumber hukum lainnya yang ada kaitannya dengan masalah hukum yang menjadi objek kajian. Pendapat Hukum Memberikan alternatif saran penyelesaian dengan alasan-alasan hukum terhadap objek kajian dari peristiwa hukum tersebut. Ketentuan-ketentuan tentang pembukaan dan penutup dari skripsi berlaku juga untuk studi kasus dan memorandum hukum. 5.7. Teknik Penulisan 5.7.1. Pengetikan Pengetikan ataupun fotokopi tugas akhir dilakukan di atas kertas putih berukuran kuarto (21,50 x 28,50 cm atau 8,50 x 11,25 inci) yang beratnya se kurang-kurangnya 80 gram. Seluruh kertas yang dipergunakan haruslah sama putih dan kualitasnya. 5.7.2. H u r u f Huruf yang dipergunakan dalam penulisan tugas akhir berupa jenis pica, elite ataupun huruf standar lainnya. Kepadatan huruf antara 10-12 picther (4-5 dalam 1 cm). Seluruh bagian pembukaan, isi maupun penulisan suatu skripsi diketik menggunakan huruf yang homogenik, kecuali untuk table, grafik dan ilustrasi lainnya. Instrument pengetikan dapat berupa mesin ketik manual/elektronik, word processor ataupun computer. Bila menggunakan computer, huruf-huruf harus terlihat jelas dan tajam. 5.7.3. Pias atau Margin dan Spasi Pada setiap halaman tugas akhir, pengetikan tidak dibenarkan keluar dari batas-batas pias atau margin berikut : 1. Ketentuan pias atau margin ini juga berlaku untuk table, gambar, grafik atau bentuk ilustrasi lainnya. 2. Seluruh bagian skripsi diketik dua (double) spasi, termasuk jarak antara satu kepustakaan dengan kepustakaan berikutnya, jarak sub Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
60
judul dengan baris (alinea) pertama di bawahnya dan jarak antar paragraf, kecuali pada : a. Abstrak 1 spasi b. Daftar isi bervariasi 1-2 spasi c. Kutipan atau kuotasi langsung yang lebih dari 5 baris, 1 spasi d. Daftar kepustakaan; dalam tiap kepustakaan satu spasi e. Judul table atau keterangan gambar 1 spasi f. Isi table atau lampiran bervariasi 1-2 spasi g. Jarak nomor bab dengan judul bab, jarak baris pertama dengan kedua dan seterusnya dari satu judul bab, 2 spasi h. Jarak judul bab dengan alinea baru atau dengan sub judul, 4 spasi i. Jarak baris terakhir suatu paragraph dengan sub judul, 4 spasi j. Bila sebuah table atau gambar diletakkan antara teks, maka jarak baris terakhir suatu paragraph dengan judul table adalah 4 spasi dan jarak baris terakhir keterangan (judul) gambar dengan alinea di bawahnya adalah 4 spasi. 5.7.4. Penomoran Halaman Seluruh bagian pembukaan skripsi diberi bernomor halaman yang menggunakan angka Romawi kecil, kecuali untuk halaman sebelum Kata Pengantar yang tidak diberi nomor. Penomoran dimulai dari halaman lembaran Kata Pengantar, dengan nomor angka Romawi kecil yang sesuai dengan halaman ke berapa Kata Pengantar itu terletak, dihitung dari halaman lembaran judul. Nomor-nomor halaman pembukaan ini ditempatkan di tengah-tengah bawah, 2 spasi di bawah pias bawah. Seluruh bagian isi dan penutup suatu skripsi diberi bernomor halaman yang menggunakan angka Arab. Nomor-nomor halaman ini ditempatkan di bagian kanan atas, 2 spasi di atas pias atas, tetapi tidak melewati pias kanan. Halaman-halaman dimana terdapat judul bab, nomor halaman yang berangka Arab ini ditempat di tengah-tengah bawah, 2 spasi di bawah pias bawah. 5.7.5. J u d u l Judul karya ilmiah dan judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (capital) dan ditempatkan di tengah-tengah atas dan pengetikannya berjarak 2 spasi. Judul bab ditempatkan 2 spasi di bawah nomor bab. Bab diketik dengan huruf capital dan diberi nomor dengan angka Romawi besar yang ditempatkan di tengah-tengah halaman atas. Demikian juga judul-judul lembaran pada bagain pembukaan diketik dengan huruf capital dan ditempatkan di tengah-tengah halaman atas. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
61
Seluruh kata-kata di halaman judul, baik di bagian pembukaan, isi, maupun penutup, tidak diberi bergaris di bawahnya kecuali pada katakata yang berasal dari bahasa asing atau daerah. 5.7.6. Subjudul Judul suatu bab dapat dibagi ke dalam beberapa subjudul. Suatu subjudul dapat pula dibagi ke dalam beberapa subjudul. Setiap huruf pertama dari kata-kata subjudul, kecuali kata penghubung dan kata petunjuk, diketik dengan huruf capital, sedangkan huruf kedua dan seterusnya tetap menggunakan huruf kecil. Penulisan subjudul, apabila diperlukan dapat diberi bernomor urut angka Arab, dengan titik di belakang angka tersebut. Subjudul tidak diberi bergaris di bawahnya dan tidak diakhiri dengan titik. Pengetikan subjudul (termasuk nomornya, bila diberi bernomor) dimulai dari pias kiri. Bila subjudul lebih sebaris, baris berikutnya diketik berjarak satu spasi yang dimulai di bawah huruf pertama baris di atasnya. Jarak baris terakhir subjudul dengan alinea baru adalah tetap 2 spasi. 5.7.7. Penomoran Sub-subjudul Penomoran sub-subjudul, apabila diperlukan, dimulai dengan nomor subjudul dan diikuti denga nomor urut sub-subjudul. Antara nomor subjudul dengan nomor sub-subjudul diberi titik. Seluruh kata subsubjudul, kecuali huruf awal ditulis dengan huruf kecil dan tidak diberi bergaris di bawahnya dan diakhiri kalimat tidak diberi tanda baca titik. Pengetikan sub-subjudul (termasuk nomornya, kalau ada) dimulai dengan pias kiri. Bila kata-kata subsubjudul lebih dari sebaris, baris berikutnya diketik berjarak satu spasi dan dimulai di bawah huruf awal subjudul. Jarak baris terakhir subsubjudul dengan alinea baru sama halnya dengan subjudul, yaitu tetap 2 spasi. Jarak baris terakhir suatu paragraph dengan subjudul adalah 4 spasi dan dengan sub-sub judul adalah 4 spasi. 5.7.8. Alinea Baru dan Paragraph Alinea baru atau baris baru diketik setelah ketukan ke-7 dari pias kiri. Jarak antara baris terakhir suatu paragraph berikutnya adalah sama dengan jarak antara tiap-tiap baris yaitu 2 spasi. Hindarilah menulis sebuah paragraph yang hanya terdiri dari sebuah kalimat saja. Pengetikan alinea dalam suatu paragraph tidak harus mempunyai garis pinggir kanan yang sama, asal saja tidak melewati pias kanan. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
62
mengenai sumber tersebut selanjutnya disingkat dengan menggunakan singkatan : Ibid. (ibidem- dalam sumber yang sama). Dipakai kalau kutipan dari sumber yang sama telah disebut pada catatan kaki sebelumnya, tanpa disela oleh sumber lain, dan disebutkan halamannya. Loc. Cit. (loco citato- pada tempat yang sama yang telah dikutip atau disebut). Digunakan apabila hendak menunjukkan kepada halaman yang dari sumber yang telah disebutkan sebelumnmya. Halaman yang sama dari sumber yang sama yang telah diselingi oleh sumber lain. Oleh karena itu, pada Op. Cit. harus disebutkan nama pengarangnya. Op.Cit. (opera citato- dalam karangan yang telah dikutip atau disebut). Digunakan untuk menunjukkan kepada sumber yang telah disebutkan sebelumnya namun halamannya berbeda, tetapi telah diselingi oleh sumber lain. Nama pengarang dan halaman pada Op. Cit. juga disebutkan. Contoh : sering orang menyebutkan bahwa sociology is the studi of human relation and social organization 1
5.7.9. Kutipan dan Catatan Kaki (footnote) a. Kutipan pada dasarnya harus sama dengan aslinya b. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih diketik dengan satu jarak satuan baris dengan mengosongkan 5 ketukan dari garis batas sebelah kiri. Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 (lima) baris dimasukkan ke dalam teks dengan memberi tanda kutip. c. Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan dan pengetikannya diangkat sedikit di atas garis. d. Kutipan dalam bahasa asing hendaklah ditulis selengkapnya dan dicantumkan terjemahannya, yang diketik di antara tanda baca kurung). e. Kutipan atau pendapat yang bersumber pada tulisan orang lain dan digunakan dalam skripsi harus disebutkan sumbernya berupa catatan kaki (footnote). 5.7.10. Catatan Kaki (footnote) Catatan kaki adalah catatan-catatan pada kaki halaman untuk meyebutkan sumber suatu kutipan, pendapat atau buah pikiran. Catatan kaki juga dapat berisi komentar penulis tentang apa yang dikemukakan dalam teks. a. Catatan kaki ditulis pada bagian bawah halaman di bawah teks dimulai jarak 7 ketikan dari garis tepi (sama dengan garis permulaan alinea baru), selanjutnya dimulai pada garis batas kiri. Jarak catatan kaki dengan kalimat terakhir dalam teks skripsi adalah 4 satuan jarak baris dengan disela garis pemisah sepanjang 5 cm, dimulai pada garis batas sebelah kiri. Catatan kaki diberi nomor urut sesuai dengan nomor kutipan dan diketik dengan satu satuan jarak baris serta harus ditempatkan pada halaman yang sama dengan kutipannya, dimulai dengan nomor (satu) dari setiap bab. b. Dalam catatan kaki dicantumkan nama pengarang, judul buku dan edisinya, tempat diterbitkan, nama penerbit, tahun penerbitan dan halaman. Jabatan, pangkat atau gelar akademik pengarang tidak ditulis dalam catatan kaki. c. Kalau terdapat dua atau tiga pengarang maka nama mereka disebutkan semuanya, sedangkan kalau lebih dari tiga orang, hanya nama pengarang pertama saja disebutkan dan dibelakangnya ditulis : et, al. d. Singkatan catatan kaki Catatan kaki tidak selalu ditulis lengkap. Kalau suatu sumber pernah disebutkan dalam halaman sebelumnya secara lengkap, catatan kaki Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
63
Faktor-faktor inilah yang akan menentukan suasana dan kehidupan dalam kelompok ataupun dengan lebih jelas lagi disebutkan : Group effectiveness, then, depends upon the harmonices integration of goals, norms, sanctions and action. 2 ............................................................................ Untuk ini maka sosiologi tidak dapat tidak harus juga meneliti pola interaksi serta lebih lanjut lagi bagaimana pola ini mempengaruhi factor kehidupan kelompok masyarakat .3 ............................................................................ Namun Ronald Freeman menyatakan pula bahwa : ............................................................................ Function refers to what a unit does, what action it performs relative to other units in the same system .4 ............................................................................ 1
Robert, W.O. Brien, Readings in General Sociology, B rd, ed. Boston, 1964, hal.1. I b I d, hal.2. 3 Loc.Cit. 4 Ronald Freeman, Principles of Sociology, New York, 1952, hal.10 2
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
64
Disamping meneliti tingkah laku sikap individu yang terbuka, hal mana dapat mempengaruhi orang lain ataupun kelompok, maka sosiologi juga meneliti proses yang membimbing, mendorong dan mendidik individu dalam menentukan pengambilan sikapnya .5 5.7.11. Daftar Pustaka Daftar kepustakaan adalah sumber bacaan suatu karya tulis ilmiah, yang biasanya dicantumkan pada akhir suatu karya ilmiah. Kadar ilmiah suatu karya tulis sangat tergantung pada wawasan si penulisnya. Luasnya wawasan si penulis diwarnai oleh luas dan terpilihnya bahan bacaan yang dipergunakannya. Sumber bacaan (reference) suatu karya tulis sangatlah luas dan beragam, dapat berupa buku, jurnal, atau periodical, ensiklopedi, majalah, buletin, makalah, skripsi, surat kabar, bank data, microfilm, bahkan komunikasi pribadi (personal communication) melalui telepon, komputer, internet dan sebagainya. 5.7.12. Unsur-unsur dalam daftar pustaka Daftar kepustakaan disusun sedemikian rupa sehingga pembaca yang berminat dapat dengan mudah memperoleh kepustakaan yang menjadi perhatiannya tanpa terjadi suatu kekeliruan. Oleh karena itu dalam menuliskan suatu kepustakaan haruslah kelengkapan-kelengkapan unsur kepustakaan berikut diperhatikan : 1. Nama Pengarang Nama pengarang dalam suatu daftar kepustakaan disusun menurut abjad. Bil pengarang satu orang(tunggal), nama akhir (khususnya nama asing atau nama yang dikenal) ditulis terlebih dahulu, lalu diberi tanda koma, kemudian diikuti singkatan dari nama pertama atau nama kedua dengan huruf kapital yang diberi tanda titik dibelakangnya. Dalam daftar kepustakaan seluruh nama pengarang harus ditulis. Hal ini berbeda dengan penulisan pengarang dalam teks. Adakalanya sumber informasi bersifat institusional seperti: laporan tahunan dari FAO, WHO, DEPDIKNAS dan sebagainya, maka dalam hal ini nama-nama pengarang institusi tersebut ditulis sebagai pengganti nama pengarang. 2. Tahun Penerbitan Tahun penerbitan suatu sumber bacaan ditempatkan diantara dua tanda kurung setelah ditulis nama pengarang.
5
3. Judul artikel atau judul buku Judul buku boleh diberi bergaris dibawahnya atau italic dan boleh juga tidak asal konsisten, sedangkan judul artikel, laporan, makalah, skripsi dan lain-lain tidak diberi bergaris. Apabila sebuah buku dicetak (edisi) lebih dari satu kali, ditulis juga cetakan (edisi) ke berapa. Sebuah artikel yang terdapat dalam buku yang diedit oleh editor disebutkan juga nama atau nama-nama editornya. Demikian juga buku yang terdiri dari beberapa jilid atau volume, maka jilid dan volume juga dituliskan. 4. Nama penerbit buku Bila artikel diperoleh dari jurnal, periodical, surat kabar atau majalah, maka cukup hanya dituliskan sumber-sumber artikel itu saja tanpa menuliskan nama penerbitnya. Namun jurnal atau majalah tersebut boleh diberi bergaris dibawahnya dan boleh juga tidak, asal konsisten. Penyingkatan nama-nama jurnal, periodic, ataupun majalah yang bertaraf internasional harus mengikuti ketentuanketentuan catalog internasional. Untuk jurnal, periodical dan makalah disertakan volume atau nomornya serta nomor halaman pemuatan artikel tersebut. Untuk surat kabar, ditulis tanggal penerbitan dan nomor halaman pemuatan. Untuk kepustakaan yang tidak dipublikasikan seperti makalah, skripsi, tesis dan sejenisnya dipergunakan nama instansi atau badan yang mendokumentasikan sebagai pengganti nama penerbit. 5. Nama kota tempat penerbitan Nama kota, tempat suatu sumber bacaan diterbitkan, ditempatkan setelah nama penerbit. 6. Nomor halaman Nomor halaman sumber bacaan ada yang perlu dan ada yang tidak perlu dicantumkan dalam daftar kepustakaan. Untuk buku-buku tidak perlu dituliskan halamannya, tetapi untuk artikel dalam sebuah buku yang diedit oleh editor, perlu dituliskan halaman di mana artikel tersebut terdapat. Untuk jurnal periodical, bulletin, dan surat kabar perlu ditulis nomor halaman, sedangkan majalah, skripsi, tesis, disertasi dan sebangsanya tidak perlu ditulis nomor halaman.
Robert W.O. Brien, Op.cit, hal. 3. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
65
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
66
7. Akses Informasi di Internet untuk Referensi Kepustakaan Ada dua pandangan mengenai penggunaan informasi yang dimuat dalam website untuk referensi penelitian. Pandangan pertama adalah pandangan yang meragukan kesahihan data/informasi dalam website dengan alasan karena terbukanya kemungkinan orang lain untuk mengubah data tersebut, dan sulitnya memastikan kebenaran identitas dan kualifikasi penulis. Karena itu, kelompok ini menolak penggunaan informasi yang dimuat dalam website untuk referensi penelitian. Padangan ke dua adalah pandangan yang dapat menerima penggunaan informasi yang dimuat dalam website sebagai referensi untuk penelitian karena alasan yang bersifat praktis dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi di samping bahwa ada banyak website yang tidak dapat diubah oleh pihak lain. Teknis Pembuatan (berlaku baik untuk penulisan footnote maupun untuk Daftar Kepustakaan) Jika data yang diakses adalah dalam bentuk jurnal yang dipublikasikan dalam situs tertentu, maka (1) cantumkan nama penulis, (2) nama jurnal, (3) judul tulisan dalam tanda kutip, (4) kemudian alamat situs, (5) tanggal dan waktu situs itu diakses. Contoh: Ahmad Ali, Jurnal ILMU HUKUM, Kepatuhan Hukum Masyarakat, www.jurnal-ilmuhukum.com, diakses 10 Juni 2008, pukul 16.45 WIB. Jika data yang dikutip, misalnya, adalah opini yang dimuat dalam surat kabar, maka (1) nama penulis, (2) judul tulisan dalam tanda kutip, (3) nama harian yang memuat informasi tersebut dan tanggal pemuatan, (4) nama situs harian tersebut, (5) tanggal dan waktu situs itu diakses. Contoh: Munawar, Implikasi Naiknya Harga BBM , harian KOMPAS edisi 8 Juni 2008, www. Kompas.com, diakses 10 Juni 2008, pukul 12.45 WIB. Jika data yang diakses tidak ada nama penulis, maka cukup (1) dibuat nama situs, (2) judul tulisan, dan (3) tanggal dan waktu situs itu diakses.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
67
Contoh: www.government.com, Prinsip-prinsip Tata Pemerintahan yang Baik, diakses 9 Juni 2008, pukul 12.00 WIB. Jika data yang diakses adalah dalam bentuk buku yang dimuat dalam satu situs, maka (1) cantumkan nama penulis, (2) kata Buku Online, (3) judul buku dengan huruf kapital, dan nama penerbit (4) alamat situs, (5) tanggal dan waktu situs itu diakses. Contoh: Soerjono, Buku Online, KAPITA SELEKTA HUKUM PIDANA, CV Mutiara, www.mutiara.com, diakses pada 9 Juni 2008 pukul 10.00 WIB. 5.7.13. Pengetikan Daftar Pustaka Daftar pustaka ditempatkan di lembaran bab bagian penutup judul DAFTAR PUSTAKA ditulis dengan huruf kapital, tanpa digarisbawahi dan ditempatkan di tengah-tengah bagian atas. 1. Daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang pertama. Nama disini adalah nama keluarga atau nama akhir (khususnya nama asing) 2. Jarak antara judul (bab) dengan baris pertama adalah empat spasi 3. Pengetikan setiap nama pertama pengarang dalam suatu daftar pustaka dimulai dari pias kiri. Apabila satu sumber bacaan perlu ditulis lebih dari sebaris, maka baris-baris berikutnya diketik satu spasi dan dimulai setelah ketukan 8 dari pias kiri. 4. Setiap baris akhir suatu sumber bacaan diakhiri dengan tanda titik. Jarak antara suatu baris akhir suatu sumber bacaan dengan baris yang berikutnya diketik dua spasi. 5. Tidak dibenarkan mengubah karakter (huruf) latin (Greek) seperti, menjadi alfa, beta dan gamma dari suatu judul sumber bacaan. Contoh menulis daftar pustaka 1. Buku-buku a. Seorang pengarang Alfian. Segi-segi Budaya Masyarakat Aceh, Pustaka Karya, Jakarta, 1960. Anderson. J. Acheen and The Parts on the North and East Coast of Sumatera, London, New York, Oxford University Press, 1971. BPHN. Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional, Bina Cipta, Jakarta, 1976. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
68
b. Dua orang pengarang atau lebih Marwati Djoened Poesponegoro, dan Nugroho Notosutanto, Sejarah Nasional Indonesia, Cetakan ke 3, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1976. Claderie. Elizabeth et Lamaison, Pierre, L Impossible Marriage, (Violence et parents en Gevannan 17 em 18 e et 19 3 siceles) Hachette, Paris, 1982. c. Pengarang lebih dari tiga orang Ibrahim Muhammad, et.al. Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Tahun 1977/1978. 2. Majalah Chandra Jaya Wardana. Women and Konship in Aceh Besar, Northern Sumatera . Ethnology, XVI, Januari, 1977. Hasymy, A. Pendidikan Islam di Aceh Dalam Perjalanan Sejarah . Sinar Darussalam, No.: 63, 1969. Scheneeberger, W. Constrbutions to Ethnology of Central Northern Borneo, 1979 . (Traduit Ch. Pelras). Archipel, 22, 1981. 3. Kumpulan karangan Koentjaraningrat. (ed). Masyarakat Desa di Indonesia Masa ini. Yayasan Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta, 1964. Roucek, J.s. (ed), Social Control. D. Von Nostrand Company, Inc, Toronto New York London, 1950. 4. Tanpa nama pengarang Anonimus. Republik Indonesia Propinsi Kementerian Penerangan, 1953.
Sumatera
6. Karangan yang belum dipublikasi Dhany, M. Peradilan Menurut Hukum Adat Aceh, Pusat Studi Hukum Adat dan Islam, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Darussalam-Banda Aceh, 1982. (Tidak/belum dipublikasikan) 5.7.14. Biodata Biodata atau riwayat hidup singkat sebuah karya ilmiah atau makalah bersifat pilihan (optional). Apabila dibuat, diletakkan pada halaman paling akhir, penulisannya dapat dibuat dalam bentuk ringkasan riwayat hidup. 5.7.15. Tabel dan Gambar Tabel dimaksudkan untuk menyajikan data dan informasi dalam bentuk yang lebih ringkas. Gambar juga merupakan jenis penyajian dan informasi dalam bentuk grafik, peta, diagram, sketsa, foto dan bentuk ilustrasi lainnya. Tabel dan gambar yang baik dapat mengungkapkan informasi lebih efektif dan efisien daripada menggunakan serangkaian kalimat. 5.7.16. Lampiran Lampiran merupakan bagian dari isi skripsi dan yang dimuat dalam lampiran hendaklah hal-hal yang langsung berhubungan dengan isi skripsi. Bila lampiran lebih dari satu, maka setiap lampiran diberi nomor urut dengan angka Arab, ditulis di sudut kiri atas dalam lembaran lampiran yang bersangkutan.
Utara.
5. Seorang pengarang yang menulis lebih dari sebuah buku atau karangan Supomo. Kedudukan Hukum Adat di Kemudian Hari, P.T. Pustaka Rakyat, Jakarta, 1959. -------, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Penerbit Universitas Jakarta, 1963. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
69
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
70
BAB VI KETENTUAN PENUTUP 6.1. 6.2.
Kurikulum yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor Nomor: 1186 Tahun 2012 berlaku mulai tahun akademik 2012/2013 bagi mahasiswa tahun masuk 2012. Mahasiswa tahun masuk sebelum tahun 2012, berlaku kurikulum 20072012 sebagaimana tercantum dalam Keputusan Rektor Nomor: 731 Tahun 2007.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
71
LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA NOMOR :
TAHUN 2012
TENTANG KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2012-2017 REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendidikan, perlu perubahan dan penyesuaian kurikulum inti dan kurikulum institusional pada Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala;
b. bahwa Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala No. 731 Tahun 2007 tentang Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Tahun 2007-2012 masa berlakunya berakhir pada tahun 2012;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum pada huruf a dan b perlu ditetapkan kurikulum 2012-2017 dengan Keputusan Rektor.
Mengingat Nasional;
: 1.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
2. 3.
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2000 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 201/O/2002 tentang Statuta Universitas Syiah Kuala;
4. 5.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
LAMPIRAN 2 PERMOHONAN UNTUK PENULISAN SKRIPSI I.
KETERANGAN TENTANG PEMOHON a. Nama Mahasiswa b. Nomor Induk Mahasiswa c. Angkatan Tahun
d. Sudah/belum lulus dalam semua mata kuliah wajib
: ____________________
: ____________________
: ____________________
: ____________________
e. Jumlah SKS yang telah diperoleh
: ____________________
g. Program Kekhususan
: ____________________
f. B a g i a n
: ____________________
II. JUDUL SKRIPSI YANG DIRENCANAKAN 1. Judul : _____________________________________________ ____________________________________________________
Alasan : ____________________________________________ ____________________________________________________
2. Judul
: _____________________________________________
____________________________________________________
Alasan : ____________________________________________ ____________________________________________________
III. DAFTAR PUSTAKA YANG TELAH DIIDENTIFIKASIKAN a. Buku teks : ____________________________________________________ ____________________________________________________ b. Hasil-hasil penelitian sebelumnya : ____________________________________________________ ____________________________________________________ Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
c. Bahan-bahan lain : ____________________________________________________ ____________________________________________________ IV. RENCANA PENELITIAN a. Setelah penelitian kepustakaan, apakah saudara juga akan melakukan penelitian laporan untuk penulisan skripsi saudara ? Ya Tidak b. Jika pertanyaan di atas Saudara jawab ya sebutkan di lokasi mana Saudara akan melakukan penelitian. (Sebutkan nama daerah/instansi/lembaga sosial/ekonomi yang Saudara rencanakan) c. Siapakah yang akan membiayai penelitian Saudara itu ? Biaya sendiri Biaya sponsor Nama sponsor : ______________________________________ ___________________________________________________ Darussalam, Pemohon, _______________ Tanda tangan
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
LAMPIRAN 3 USUL RANCANGAN PENELITIAN UNTUK PENYUSUNAN SKRIPSI, STUDI KASUS DAN MEMORANDUM HUKUM 1. JUDUL SKRIPSI
2. PELAKSANAAN PENELITIAN a. Nama Mahasiswa b. Nomor Induk Mahasiswa c. Angkatan Tahun d. Jumlah SKS yang telah diperoleh e. Sudah/belum lulus dalam semua mata kuliah wajib f. Alamat/tempat tinggal di Banda Aceh/Darussalam
: ____________________ _____________________ _____________________ : : : :
: ____________________ : ____________________
3. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN (Kemukakan secara singkat) : 4. PENELAAHAN KEPUSTAKAAN DAN HASIL-HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA YANG RELEVAN DENGAN OBYEK YANG AKAN DITELITI/DITULIS*)
:
5. TUJUAN PENELITIAN (Kemukakan secara ringkas apa yang Hendak dicapai dengan melakukan Penelitian)
:
6. HIPOTESIS (jika ada, kemukakan secara singkat)
:
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
____________________ ____________________ ____________________ ____________________
7. METODOLOGI PENELITIAN a. Definisi operasional variabelvariabel penelitian**) b. Lokasi dan populasi penelitian 1. Lokasi 2. Populasi 3. Cara mengambil sampel
: : : : :
c. Cara pengumpulan data (jelaskan bagaimana caranya Saudara mengumpulkan data dan dengan menggunakan alat (instrumen) apa saja ***) d. Cara menganalisa data
*)
Kemukakan secara singkat teori-teori/pendapat para ahli yang akan dipergunakan sebagai petunjuk arah dalam melakukan penelitianpenelitian/penyuluhan skripsi, mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya, jika ada tesis dan atau disertasi yang ditulis berdasarkan penelitian lapangan dapat digolongkan dalam hasil-hasil penelitian.
**)
Definisi operasional ini diperlukan agar penulisan dapat dilakukan secara konsisten dan untuk menghindari salah pengertian mengenai apa yang dimaksud. Terlebih-lebih dalam ilmu hukum penggunaan sesuatu istilah tidak jarang dapat ditafsirkan bernacam-macam, sehingga pengertian istilah kredit yang sudah populer, istilah dewasa berbeda-beda ukurannya menurut Hukum Perdata Barat, Hukum Adat, Hukum Islam dan lain-lain.
***) Di antara instrumen-instrumen itu ialah pengamatan, kuestionere dan wawancara
:
8. DAFTAR PUSTAKA (cara menulis daftar oustaka Agar diikuti petunjuk dalam buku Pedoman penyusunan skripsi) 9. JADWAL PENELITIAN (perhitungan waktu dilakukan Sesuai dengan langkah-langkah Kegiatan yang direncanakan) Mengetahui : Pembimbing Skripsi _________________ NIP.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Banda Aceh, Pelaksana penelitian ________________
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
LAMPIRAN 4
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA NO. 041 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENULISAN HUKUM SEBAGAI TUGAS AKHIR BAGI MAHASISWA DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Menimbang
:
a. bahwa sistem pendidikan nasional telah mengalami perubahan mengikuti perkembangan kehidupan dan kemajuan Ilmu pengetahuan sehingga diperlukan penyesuaian dan pemantapan kurikulum dalam proses belajar mengajar pada Fakultas Hukum Unsyiah; b. bahwa untuk melaksanakan penyesuaian dan pemantapan dimaksud diperlukan pengaturan penulisan hukum sebagai tugas akhir mahasiswa dalam bentuk skripsi, memorandum hukum dan studi kasus; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Dekan tentang Tata Cara Penulisan Hukum sebagai tugas akhir bagi mahasiswa Fakultas Hukum.
Mengingat
:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi; 5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 201/O/2002 tentang Statuta Universitas Syiah Kuala; 6. Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala No. 731 Tahun 2008 tentang Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Tahun 2007-2012.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Pertama
: Menetapkan Keputusan Dekan tentang Tata Cara Penulisan Hukum Sebagai Tugas Akhir bagi Mahasiswa. : Ketentuan tentang Tata Cara Penulisan Hukum Sebagai Tugas Akhir bagi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala diatur sebagai berikut : 1. Mahasiswa harus mengajukan 3 judul penulisan hukum dalam bidang ilmu hukum yang diminatinya setelah dikonsultasi dengan dosen wali dan dosen-dosen lain yang berkompeten; 2. Judul-judul penulisan hukum tersebut yang disertai dengan alasan dan permasalahannya diajukan kepada Ketua Bagian dengan sepengetahuan dosen wali terutama yang berkaitan dengan kemampuan dan syarat-syarat akademiknya; 3. Sebelum judul-judul penulisan hukum disetujui dan diterima oleh Ketua Bagian yang mengelola mata kuliah yang menjadi inti materi yang ingin dibahas/diteliti dalam penulisan hukum, Sekretaris Bagian meneliti keaslian judul dan permasalahannya, agar tidak terjadi duplikasi; 4. Ketua Bagian dapat menerima, memperbaiki dan dalam hal-hal yang sangat mendasar menolak judul tersebut; 5. Setelah judul dapat diterima, Ketua Bagian memberi tanda persetujuan serta menunjuk seorang dosen pembimbing dan pembantu pembimbing yang berkompeten untuk itu dan mengirimkan tembusannya kepada Pembantu Dekan I selaku koordinator; 6. Mahasiswa yang bersangkutan dengan judul yang telah disetujui Ketua Bagian disertai dengan surat penunjukan pembimbing, menghadap pembimbing untuk mendapat bimbingan selanjutnya dalam rangka : a. Penyempurnaan proposal; b. Penulisan memorandum hukum, studi kasus atau skripsi; c. Proposal ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan dan dosen pembimbing serta disahkan oleh Ketua Bagian (sebanyak 3 eksemplar). 7. Penulisan hukum yang telah selesai dibimbing diserahkan kepada Ketua Bagian dengan lampiran : a. Tanda lunas SPP; b. Transkrip akademik; c. Surat bebas pustaka; d. Nilai Toefl yang masih berlaku, minimal 450; d. dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kedua
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
8.
Ketiga Keempat
Penetapan Penguji hasil penulisan hukum : a. Ketua Bagian berwenang menetapkan : 1) Penguji pertama, yaitu Dosen Pembimbing; 2) Penguji kedua dengan ketentuan; Jika dosen wali mahasiswa bersangkutan termasuk kelompok dosen bagian bersangkutan dan bukan pembimbing, maka dosen walinya ditetapkan sebagai penguji kedua. Jika dosen wali bukan kelompok dosen bagian bersangkutan, penguji kedua ditetapkan atas dasar pertimbangan Ketua Bagian. 3) Menetapkan tempat dan waktu ujian; 4) Memimpin ujian serta mengumumkan hasil ujian; 5) Mempersiapkan dan menyerahkan hasil ujian mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan telah selesai perbaikan Penulisan Hukum kepada Kasub Bag. Akademik. b. Penguji ketiga ditetapkan oleh Pembantu Dekan I; : Hal-hal yang belum diatur dan diperlukan dalam praktek, akan diatur kembali dengan Surat Edaran Dekan. : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Darussalam, Banda Aceh Pada tanggal : 31 Mei 2008 Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Mawardi Ismail, S.H., M. Hum. Nip. 130 609 554
Tembusan : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala; 2. Ketua-ketua Bagian pada Fakultas Hukum Unsyiah; 3. Arsip.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
LAMPIRAN 5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH Nama Mahasiswa : Nomor Induk Mahasiswa : Bagian/Program Kekhususan :
N o.
DAFTAR EVALUASI SKRIPSI / KERTAS KERJA Nilai yang Diberikan (Dalam Huruf) Komponen-komponen Penilaian + + A B B C C D
1
Abstrak
2
Kata Pengantar
3
Permasalahan yang diajukan
4 5
Metode Penelitian Catatan Kaki
6
Daftar Kepustakaan
7
Tabel/Grafik
8
Susunan, Bentuk/Format Skripsi
9 10 11 12
Penggunaan Bahasa
Kemampuan Menguasai Materi Skripsi
Kemampuan Mengeluarkan Pendapat/Mempertahankan Skripsi Lampiran
Jumlah
Nilai A B+ B C+ C D E
Interval 87-100 78-86 69-77 60-68 51-59 41-50 0-40
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
E
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 7
LAPORAN HASIL UJIAN SKRIPSI
1. Nama Mahasiswa
:
2. Nomor Induk Mahasiswa
:
4. Program Studi
: Ilmu Hukum
6. Tanggal Ujian
:
3. Bagian
5. Alamat
CONTOH LEMBARAN JUDULSKRIPSI
:
:
7. Judul Skripsi
PERANAN HIPOTIK DALAM PEMBANGUNAN PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA BANDA ACEH
:
8. Hasil Ujian
1.
A
:
B+
2.
B
C
D
Diterima Diterima dengan perbaikan Ditolak
NO
C+
NAMA
JABATAN
1.
Penanggung jawab
2.
Koordinator
3.
Ketua Pelaksana
4.
Sekretaris Panitia
5.
Pembimbing Utama
6.
Anggota Penguji
7.
Anggota Penguji
9. Panitia Ujian Darussalam, Sekretaris Bagian Hukum
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi syarat Memperoleh gelar sarjana hukum
TANDA TANGAN
Oleh MUHAMMAD
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2012 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
LAMPIRAN 8
LAMPIRAN 9 CONTOH LEMBARAN PERSETUJUAN SKRIPSI SKRIPSI BERJUDUL PERANAN HIPOTIK DALAM PEMBANGUNAN PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA BANDA ACEH Oleh Nama Mahasiswa : M U H A M M A D No. Mahasiswa : 0531110001 Program Studi : Ilmu Hukum Telah dipertahankan didepan sidang penguji, Pada tanggal 20.. Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima SIDANG PENGUJI
1. K e t u a ____________________________________________________ 2. Pembimbing ____________________________________________________ 3. P e n g u j i ____________________________________________________ 4. P e n g u j i ____________________________________________________ Banda Aceh, April 20 Universitas Syiah Kuala Dekan Fakultas Hukum Nip. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
DAFTAR NAMA-NAMA PENGAJAR TETAP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN HUKUM KEPERDATAAN No NAMA 1 Prof. Dahlan, S.H., M.H 2 Prof. Dr. Amiruddin A. Wahab, S.H. 3 Mawardi Ismail, S.H., M.Hum. 4
Sanusi, S.H., M.LIS., LLM.
5
Yusri, S.H., M.H.
6
M. Jafar, S.H., M.Hum.
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Zulkifli Arif, S.H. Teuku Ahmad Yani, S.H., M.Hum. Sri Walny Rahayu, S.H., M.Hum. Kadriah, S.H., M.Hum. Dr. Iman Jauhari, S.H., M.Hum. Azhari, S.H., MCL., MA T. Haflisyah, S.H., M.Hum. Darmawan, S.H., M.Hum. Ishak, S.H. M.H M. Jafar, S.H., M.Hum. Rismawati, S.H., M.Hum. Ilyas, S.H., M.Hum. Khairani, S.H., M.Hum. A. Malik, S.H., M.Hum. Mustakim, S.H., M.Hum. M. Adli, S.H., MCL. Muhammad Insa Ansari, S.H., M. H. T. Muttaqin, S.Hi, M. H. Syamsul Bahri, S.Hi., M. A.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
PANGKAT/JABATAN/GOL Guru Besar Emiritus Guru Besar Emiritus Pembina Utama Muda /Lektor Kepala /IV/c Pembina Utama Muda /Lektor Kepala/IV/c Pembina Utama Muda/Lektor Kepala/IV/c Pembina Utama Muda/Lektor Kepala/IV/c Pembina Tk. I/Lektor Kepala/IV/b Pembina Tk. I/Lektor Kepala/IV/b Pembina Tk I/Lektor Kepala /IV/b Pembina Tk I/Lektor Kepala IV/b Pembina Tk. I/Lektor Kepala/IV/b Pembina Tk I /Lektor Kepala/IV/b Pembina/Lektor Kepala/IV/a Pembina/Lektor Kepala/IV/a Pembina/Lektor Kepala /IV/a Pembina /Lektor Kepala/IV/a Pembina/Lektor Kepala /IV/a Penata Tk I /Lektor/III/d Penata/Lektor /III/c Penata /Lektor/III/c Penata /Lektor/III/c Penata Muda Tk. I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda Tk I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda Tk I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda Tk I/Lektor/III/b
26 27 28 29 30 31 32
Cut Era Fitriyeni, S.H., M.Kn. Eka Kurniasari, S.H., M.Hum. Susiana, S.H.,M.H Safrina,S.H., M.H Yunita, S.H, LLM Wardah,S.H., M.H., LL.M. Indra Kesuma Hadi, S.H.,M.H
BAGIAN HUKUM PIDANA NO NAMA 1 Riza Nizarli, S.H., M.H. 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14
Herawati Zakaria, S.H., MPA Mukhlis, S.H., M.Hum. Dr. Mohd. Din, S.H., M.H. Ainal Hadi, S.H., M.Hum. Tarmizi, S.H., M.H. Ida Keumala Jeumpa, S.H., M.H. Dr. Dahlan, S.H., M.Hum. Nurhafifah, S.H., M.Hum. Mahfud, S.H., LLM M. Iqbal, S.H.M.H Nursiti, S.H., M.Hum. Ridwan Muhammad, S.H., M.Hum.
BAGIAN HUKUM INTERNASIONAL NO NAMA 1 2 3 4 5 6
Dr. Adwani, S.H., M.Hum. Nurdin MH., S.H., M.Hum. Dr. Mujibussalim, S.H., M.Hum. Muazzin, S.H., M.Hum. M. Putra Iqbal, S.H., LLM. Fikri, S.H., M.H.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Penata Muda/Lektor/III/b Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a
PANGKAT/JABATAN/GOL Pembina Utama Muda /Lektor Kepala/IV/c Pembina /Lektor Kepala /IV/a Pembina /Lektor Kepala /IV/a Penata Tk. I/Lektor/III/d Penata Tk I/Lektor/III/d Penata TK I/Lektor/III/d Penata Tk. I/Lektor/III/d Penata /Lektor/III/c Penata /Lektor/III/c Penata Muda Tk I/Lektor/III/b Penata Muda/Lektor/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda /Asisten Ahli/III/a
PANGKAT/JABATAN/GOL Pembina Tk. I/Lektor Kepala/IV/b Pembina Tk I/Lektor Kepala /IV/b Penata/Lektor /III/c Penata/Lektor /III/c Penata Muda Tk I/Lektor/III/b Penata Muda Tk. I/Lektor/III/b
7 8 9 10 11 12 13 14 15
Dr. Mahfud, S.H., M.H. Lena Farsia, S.H., M.H., LL.M Enzus Tinianus, S.H. Dr. Drs. Sayed Fadhil, S.H., M.Hum. M. Yacob, AK., S.H., LL.M. Nellyana Roesa, S.H.,LL.M Lily Husni Putri, S.H., LL.M. Sophia Listriani, S.H.,LL.M Rosmawati, S.H.
BAGIAN HUKUM TATA NEGARA NO NAMA 1 Prof. Dr. Husni, S.H., M.Hum. 2
Mohd. Daud Yoesoef, S.H., M.H.
3
Dr. M. Nur, S.H., M.H.
4
Eddy Nur Ilyas, S.H., M.Hum.
5
Dr. Iskandar A. Gani, S.H., M.Hum.
6
Prof. Dr. Faisal A. Rani, S.H., M.Hum.
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Dr. Eddy Purnama, S.H., M.Hum. M. Zuhri, S.H., M.H. Zahratul Idami, S.H., M.Hum. Sufyan, S.H.,M.H Zainal Abidin, S.H., M.Si. Muhammad Iqbal, S.H., M.Hum Azhari, S.H., M.Si. Dr. M. Gaussyah, S.H., M.H. Andri Kurniawan, S.H.,M.H Kurniawan, S.H., LLM
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Penata Muda Tk. I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda Tk. I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda Tk. I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda Tk. I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda Tk I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a PANGKAT/JABATAN/GOL Pembina Utama/Lektor Kepala/IV/d Pembina Utama Muda /Lektor Kepala /IV/c Pembina Utama Muda /Lektor Kepala IV/c Pembina Utama Muda /Lektor Kepala IV/c Pembina Utama Muda/Lektor Kepala /IV/c Pembina Utama Muda/Lektor Kepala /IV/c Pembina /Lektor Kepala /IV/a Pembina /Lektor Kepala /IV/a Pembina/Lektor /IV/a Penata Tk. I/Lektor/III/d Penata Tk I/Lektor /III/d Penata Tk I/Lektor/III/d Penata/Lektor /III/d Penata/Lektor /III/c Penata Muda/Lektor/III/a Penata Muda/Asisten Ahli/III/a
BAGIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8
Dr. Ilyas, S.H., M.Hum. Dr. Syarifuddin, S.H., M.Hum. Efendi, S.H., M.Si.
Dr. Mahdi Syahbandir. S.H., M.Hum.
Yanis Rinaldi, S.H., M.Hum. Dr. Suhaimi, S.H., M.Hum. Abdurrahman, S.H., M.Hum. Ria Fitri, S.H., M.Hum.
HUKUM ACARA NO NAMA 1. Muzakkir Abubakar, S.H., S.U. 2.
T. Saiful, S.H., M.Hum.
BAGIAN HUKUM DAN MASYARAKAT NO NAMA 1 Bakti, S.H., M.Hum. 2 Dr. Taqwaddin, S.H., SE., M.S. 3 Basri, S.H., M.Hum. 4 Dr. Mohd. Saleh, S.H., M.Si. 5 Saifuddin, S.H., MA. 6 Roslaini Ramli, S.H.,M.H 7 Sulaiman, S.H.,M.H
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
PANGKAT/JABATAN/GOL Pembina Tk. I/Lektor Kepala/IV/b Pembina Tk. I /Lektor Kepala /IV/b Pembina Tk. I/Lektor Kepala /IV/b Pembina /Lektor Kepala /IV/a PembinaLektor Kepala/IV/a Penata Tk. I/Lektor /III/d Penata Tk. I/Lektor /III/d Penata Tk. I/Lektor /III/d PANGKAT/JABATAN/GOL Pembina Utama Muda /Lektor Kepala IV/c Penata /Lektor/III/c
LAMPIRAN 10 DAFTAR NAMA-NAMA PENGAJAR TIDAK TETAP FAKULTAS HUKUM UNSYIAH NO. 1
Fadillah Agus, S.H., M.H.
3
Abdullah Ahmad, S.H., M.Ag.
2
Anne Sophie Gindroz
MATA KULIAH Hukum Humaniter
Hukum Humaniter -
Hukum Pidana Khusus Hk. Pidana Internasional Kriminologi
4
Sitti Wildaniar, S.H.
5
Drs. Johan IR., S.E., M. Si.
- Hukum Pidana - Pengantar Ilmu Hukum - Hukum Penetensier Pengantar Ilmu Ekonomi
7 8
dr. T. Makmur M. Zein, SKM T. Iskandar, S.E.
Hukum Kedokteran Kehakiman Pengantar Ilmu Ekonomi
6
9
PANGKAT/JABATAN/GOL Pembina Tk I/Lektor Kepala /IV/b Pembina /Lektor Kepala /IV/a Pembina /Lektor Kepala /IV/a Pembina/Lektor Kepala/IV/a Pembina/Lektor Kepala/IV/a Penata Muda Tk. I/Asisten Ahli/III/b Penata Muda /Lektor/III/a
NAMA
Drs. Ibrahim AW.
Tjut Fauziah, S.H.
10 11
Sulaiman Ibrahim, S.H. Sofyan Ibrahim, S.H.
12
Fitrah Affandi, S.E.
13
Zulkifli, S.E
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Pengantar Ilmu Ekonomi
-
Hukum Pidana Kriminologi Hk. Perlindungan Anak
Hukum Administrasi Negara - Hukum Perdata - Hukum Perburuhan dan Naker - Hukum Acara Perdata - Etika Profesi Hukum - Praktek Hukum - Hatah - Hukum Dagang Pengantar Ilmu Ekonomi Pengantar Ilmu Ekonomi
14
Dahnil, S.H., M. S.
-
Antropologi Budaya Hukum Lingkungan Planologi Praktek Hukum Hukum dan Perbankan Syariah
LAMPIRAN 11
Menimbang :
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA NOMOR: 323 TAHUN 2003 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB DAN ETIKA KEHIDUPAN WARGA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam, maka dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berbagai kegiatan sivitas akademik diperlukan Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga yang bernuansa Islami; b. bahwa untuk menjamin dan memelihara suasana tersebut diperlukan ketentuan tentang Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala. Mengingat:
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2001 tentang Pemberlakuan Syariat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; 3. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pemerintahan di Daerah; 4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang Organisasi Mahasiswa; 7. Statuta Universitas Syiah Kuala Tahun 2002. Memperhatikan: 1. Lokakarya dan Tata Tertib Kampus pada tanggal 9 10 Maret 2002; 2. Rapat Senat Universitas Syiah Kuala pada tanggal 17 April 2003.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Menetapkan
MEMUTUSKAN
PERATURAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA TENTANG TATA TERTIB DAN ETIKA KEHIDUPAN WARGA UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAB I KETENTUAN UMUM Pengertian Umum Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Syiah Kuala; 2. Rektor adalah Rektor Universitas Syiah Kuala; 3. Pimpinan adalah Dekan Fakultas, Ketua Lembaga, Direktur Program dan Kepala Biro; 4. Warga adalah Warga Universitas Syiah Kuala; 5. Tata Tertib dan Etika adalah Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga Universitas Syiah Kuala; 6. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan kepada warga yang ternyata terbukti telah melakukan pelanggaran Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga Universitas Syiah Kuala; 7. Pelanggaran adalah tindakan dan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan tata tertib yang berlaku di Universitas Syiah Kuala; 8. Larangan adalah hal-hal yang tidak diperkenankan dilakukan dan dikerjakan oleh warga; 9. Obat terlarang adalah obat psikotropika seperti yang dimaksud dalam Undangundang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang obat psikotropika; 10. Narkotika adalah bahan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika; 11. Minuman Keras adalah segala jenis minuman yang mengandung alkohol dan atau memabukkan seperti dimaksudkan dalam Al-Qur an dan Hadist serta Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 86/Men.Kes/PER/IV/77 tentang minuman keras; 12. Judi adalah permainan yang mempertaruhkan nasib dengan menggunakan alat bantu langsung dan atau tidak langsung sebagai media taruhan dengan uang atau barang berharga lainnya, sesuai dengan yang terkandung dalam Al Qur an dan Hadist serta perundang-undangan yang berlaku; Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
13. Media pornografi adalah media cetak baik dalam bentuk media cetak maupun media elektronik yang memuat segala bentuk ucapan dan perbuatan serta gambar yang bergerak dan atau tidak bergerak yang dapat merangsang nafsu syahwat; 14. Senjata adalah setiap jenis alat yang dapat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa sesuai dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api. BAB II TUJUAN
Pasal 2 Peraturan Tata Tertib Kehidupan Warga ini dibuat dengan tujuan demi terpeliharanya kehidupan warga yang Islami dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. BAB III WARGA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Unsur-Unsur Pasal 3 Warga Universitas Syiah Kuala terdiri atas unsur : 1. Tenaga Akademik yang bertugas melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi; 2. Tenaga Administrasi yang bertugas melaksanakan kegiatan yang menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi; 3. Mahasiswa yang berstatus sebagai peserta didik, terdaftar belajar di Universitas Syiah Kuala. Hak dan Kewajiban Pasal 4 1. Setiap warga berhak mendapat keadilan, perlindungan, menikmati kehidupan yang tertib dan tentram serta pelayanan yang wajar; 2. Setiap warga berkewajiban untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan universitas, menjaga ketertiban dan ketentraman warga serta mematuhi semua peraturan yang berlaku di kampus Universitas Syiah Kuala pada khususnya, dan peraturan perundang-undangan pada umumnya; 3. Setiap warga berkewajiban memelihara segala fasilitas dan membantu kelancaran proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
4. Setiap warga berkewajiban menjaga kebersihan, keindahan dan ketenangan lingkungan guna mendukung kelancaran proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. BAB IV ETIKA PERILAKU WARGA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Perilaku Pasal 5 Setiap warga harus berperilaku sebagai berikut : 1. Bersikap sopan, menjaga harkat dan martabat sesama warga dan masyarakat; 2. Berdisiplin dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan. LARANGAN Pasal 6 Setiap warga dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Melakukan kegiatan yang tidak sopan dan asusila 2. Melakukan perbuatan yang mendekati zina dan perbuatan lainnya yang diharamkan di dalam Syariat Islam; 3. Melakukan perbuatan yang bersifat anarkis, merusak dan atau merendahkan harkat dan martabat sesama warga baik di dalam atau di luar kampus; 4. Menyalahgunakan nama, lambang dan segala bentuk atribut Universitas Syiah Kuala; 5. Memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen Universitas Syiah Kuala; 6. Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan yang akan atau sedang dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala.
2. Pakaian tidak transparan, diutamakan baju kemeja, khusus untuk kegiatan akademik dilarang memakai kaus oblong. Pasal 9 Pakaian bagi perempuan sebagai berikut : 1. Pakaian menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan; 2. Pakaian tidak tipis sehingga tidak tampak kulit di dalamnya; 3. Pakaian tidak sempit sehingga tidak menggambarkan bentuk tubuh. Pasal 10 Setiap warga pada setiap kegiatan akademik harus memakai sepatu kecuali untuk hal-hal khusus yang dinilai layak atau dapat memakai sandal seperti pada saat akan melakukan shalat, menjalankan praktikum, penelitian tertentu dan keadaan khusus lainnya. Pasal 11 Pakaian untuk kegiatan olah raga dan kesenian untuk laki-laki dan perempuan diatur dalam Qanun. BAB V ETIKA KEGIATAN AKADEMIK Pasal 12 1. Dalam setiap kegiatan akademik agar dimasukkan nilai-nilai ajaran Islam dan moralitas dalam setiap mata ajar; 2. Penjadwalan kegiatan kuliah dan akademik lainnya harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kegiatan ibadah seperti shalat, puasa dan lainlain. 3. Penggunaan pas foto berjilbab dibolehkan bagi setiap warga muslimah untuk setiap keperluan kegiatan administrasi dan akademik.
Penampilan Pasal 7 1. Setiap warga berkewajiban untuk berpakaian sesuai dengan tuntutan Syariat Islam; 2. Rambut bagi laki-laki rapi dan tidak gondrong; 3. Khusus bagi non muslim supaya berpenampialn sesuai norma-norma yang berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Pasal 13 1. Setiap warga berkewajiban mentaati peraturan tata tertib akademik yang berlaku; 2. Setiap warga berkewajiban menjaga kehidupan akademik berdasarkan kebenaran dan kejujuran.
Pakaian Pasal 8
Kecurangan Akademik, Plagiasi dan perjogian Pasal 14
Pakaian bagi laki-laki sebagai berikut : 1. Pakaian tidak menyerupai pakaian dan aksesoris perempuan; Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
1. Setiap warga dilarang melakukan segala bentuk tindakan pemalsuan dokumen akademik, plagiasi, menggunakan pernyataan dan gagasan, pemilikan data dan berbagai sumber milik orang lain menjadi miliknya tanpa izin; 2. Setiap warga dilarang melakukan kegiatan dan atau terlibat perjokian yakni menggantikan kewajiban orang lain atau digantikan oleh orang lain baik dalam setiap ujian reguler maupun ujian penerimaan mahasiswa baru.
BAB VII KEGIATAN PENYEBARAN IDEOLOGI Pasal 20 Setiap warga dilarang melakukan kegiatan penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Islam atau yang dapat mengganggu kerukunan hidup beragama lainnya.
BAB VI OBAT TERLARANG DAN NARKOTIKA, MINUMAN KERAS, JUDI, MEDIA PORNOGRAFI DAN PEMILIKAN SENJATA Pasal 15 1. Setiap warga dilarang memiliki, membuat, membawa, menyimpan, memperdagangkan dan mengedarkan obat terlarang dan narkotika; 2. Setiap warga dilarang menggunakan obat terlarang dan narkotika untuk dirinya sendiri atau orang lain kecuali untuk keperluan penelitian dan pengobatan yang sah.
1.
Minuman Keras Pasal 16 Setiap warga dilarang menggunakan, membuat, menyimpan, memperdagangkan dan mengedarkan minuman keras. Judi Pasal 17 Setiap warga dilarang melakukan perjudian dan atau membantu terselenggaranya segala bentuk perjudian. Media Pornografi Pasal 18 Setiap warga dilarang membuat, memiliki, menyimpan, menyebarkan, memperlihatkan dan memperdagangkan segala bentukl media pornografi. Senjata Pasal 19 Setiap warga dilarang membawa senjata api, senjata tajam dan senjata lainnya yang dapat membahayakan jiwa. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2. 3. 4. 5. 6. 7.
BAB VIII KEWENANGAN PIMPINAN Pasal 21 Pimpinan berwenang menerima laporan atas setiap pelanggaran Tata Tertib dan Etika; Pimpinan berwenang memanggil warga yang melanggar Tat Tertib dan Etika, mengadili dan menentukian sanksi terhadap mereka yang melanggar Tata Tertib dan Etika; Pimpinan berwenang memanggil pihak-pihak yang terkait untuk dimintai pendapat, saran dan sesuatu yang diketahuinya tentang pelanggaran Tata Tertib dan Etika di lingkungannya masing-masing; Pimpinan berwenang menyelesaikan pelanggaran Tata Tertib dan Etika. Apabila dirasa perlu Rektor dapat membentuk suatu panitia adhoc untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran Tata Tertib dan Etika. Apabila tersangka merasa keberatan atas pemberian sanksi terhadap dirinya dapat mengajukan keberatan kepada Rektor; Pimpinan berkewajiban menyusun laporan lengkap tentang duduk perkara yang ditanganinya serta penyelesaiannya kepada Rektor.
BAB IX HAK PEMBELAAN Pasal 22 Setiap warga yang disangka melakukan pelanggaran mempunyai hak untuk membela diri. BAB X SANKSI Pasal 23 Terhadap warga yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan Tata Tertib ini dapat dikenakan satu atau lebih sanksi akademik dan administrasi sebagai berikut : 1. Teguran dan atau peringatan lisan dan atau tulisan; Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
2. Diwajibkan mengganti semua kerusakan dan atau kerugian yang ditimbulkannya; 3. Dilarang mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan yang sedang berlangsung di Universitas Syiah Kuala dalam jangka waktu tertentu; 4. Dilarang menggunakan fasilitas yang dikelola Universitas Syiah Kuala; 5. Dikenakan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Dalam hal organisasi dan atau lembaga kemahasiswaan selain dikenakan sanksi kepada mahasiswa secara perorangan dapat pula diberikan sanksi berupa pembekuan kegiatan organisasi dan atau lembaga yang bersangkutan.
LAMPIRAN 12
BAB XI PENUTUP Pasal 24 1. Dengan ditetapkannya Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga ini, Tata Tertib yang bertentangan dengan Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga ini dinyatakan tidak berlaku lagi; 2. Peraturan akademik pada setiap fakultas tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga; 3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur secara tersendiri. Pasal 25 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 September 2003.
Ditetapkan di : Darussalam, Banda Aceh Pada tanggal : 24 April 2003 Rektor Universitas Syiah Kuala,
Prof. Ir. A. Wahab, M.Sc., Ph.D. NIP. 130 364 974
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
LAMPIRAN 13
LAMPIRAN 14
DOKUMEN : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
DOKUMEN : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PENYERAHAN HASIL PENILAIAN
JUDUL : PEMBATALAN MATA KULIAH No
: 0283/UN11.1/PP-SOP/2013
Tanggal dikeluarkan : Februari 2013 No. Revisi:-
Area : Fakultas Huku Universitas Syiah Kuala
No
: 0284/UN11.1/PP-SOP/2013
Tanggal dikeluarkan : Februari 2013 No. Revisi:-
Area : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Prosedur
Prosedur Kegiatan Mahasiswamenjumpai dosenwali dengan membawa KHS dan hasil cetak KRS online yang telah ditandatangani dosen wali ketika pengisian KRS Mahasiswa & dosen wali mendiskusikan rencana pembatalan
Mahasiswamelakukan pembatalan MK langsung pada seluruh lembar hasil cetak KRS online dan dosen wali menandatanganinya di depan mahasiswa ybs., setelah memeriksa kelengkapan seluruh dokumen
Dosen wali mengarsipkan selembar hasil cetak KRS online yang memuat pembatalanMK dan telah ditandatanganinya. Mahasiswamenyerahkan selembar hasil cetak KRS online yang memuat pembatalanMK dan ditandatangani kepada Subbag Pendidikan fakultas
Mahasiswa
1
Dosen Wali
Unit Jurusan /Prodi
Fakultas
1
2
2
3
4
3
Subbag Pendidikan fakultas melakukan pembatalanMK di KRS online sesuai dengan hasil cetak KRS online yang diserahkan oleh mahasiswa Subbag Pendidikan fakultas mengarsip hasil cetak KRS online yang memuat pembatalanMK
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Kegiatan
Hasil cetak KRS online yang telah ditandatangani dosen wali ketika masa pengisian KRS atau masa perubahan KRS (1 asli + copy rangkap 4) Hasil cetak KRS online yang telah ditandatangani dosen wali ketika masa pengisian KRS atau masa perubahan KRS (1 asli + copy rangkap 4) Hasil cetak KRS online yang telah ditandatangani dosen wali ketika masa pengisian KRS (1 asli + copy rangkap4) Surat kuasa jika pembatalan MK diwakilkan Syarat-syarat lain sesuai ketentuan • jurusan/prodi/fakultas Dosen wali menyerahkan selembar
Subbag Pendidikan fakultas mencetak dan mendistribusikan DPNA sebelum semester berakhir
Hasil cetak KRS online yang telah diubah itandatangani
4
5
Dokumen
5
6
7
Hasil cetak KRS online yang telah diubah dan ditandatangani
Hasil cetak KRS online yang telah diubah dan ditandatangani Hasil cetak KRS online yang telah diubah dan ditandatangani
Dosen pengasuh mata kuliah meminta peserta mata kuliah menandatangani DPNA sebagai bukti keikutsertaan ujian akhir
Dosen pengasuh mata kuliah mengumumkan nilai kepada mahasiswa, agar mahasiswa dapat menyampaikan keberatan selama 2hari Dosen pengasuh mata kuliah mengisikan nilai-nilai mahasiswa pada DPNA Dosen pengasuh mata kuliah menyerahkan DPNA ke Subbag Pendidikan fakultas 5 hari setelah ujian berlangsung
Mahasiswa
Dosen
1
Unit Jurusan /Prodi
1
Dokumen
Fakultas DPNA
1 DPNA
2
2 Hasil Penilaian Sementara
3 4
5
Subbag Pendidikan fakultas memasukkan nilai pada DPNA ke sistem Puksi online Subbag Pendidikan fakultas mencetak KHS
3
4
DPNA
4
5
6
7
DPNA
DPNA
KHS
Catatan: Apabila dosen tidak menyerahkan DPNA sampai batas waktu yang ditetapkan, maka semua mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai C+.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
LAMPIRAN 15
LAMPIRAN 16
DOKUMEN : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL : PENGAJUAN CUTI AKADEMIK
NO
: 0285/UN11.1/PP-SOP/2013
Tanggal dikeluarkan : Februari 2013 No. Revisi:-
Area : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Prosedur Kegiatan
Mahasiswa
Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali tentang rencana cuti akademik
Unit PD I
Fakultas
BAA
2
Dokumen Cuti: 1. form surat izin orang tua 2. form rekomendasi dosen wali 3. form surat bebas pustaka Dokumen Cuti
2
Mahasiswa mengisi , mendapatkan persetujuan
dosen wali, PD I dan orang tua/wali, serta melengkapi seluruh persyaratan administrasi lainnya
Mahasiswa mengajukan permohonan cuti kepada Dekan
3
3
4
Dekan mengeluarkan surat izin cuti
3 • Surat permohonan cuti • Dokumen cuti lengkap • Foto copy KTM • Foto copy KHS terakhir • Foto copy orang tua Surat izin cuti
4
5
Subbag Pendidikan fakultas memasukkan data cuti kesistem puksi online Subbag Pendidikan fakultas mencetak KHS
Dokumen
1
Mahasiswa mengambil di Subbag Pendidikan fakultas
1
Dosen Wali
Surat izin cuti
6
7
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
7
7
Surat izin cuti
Hal: Permohonan Izin Cuti Akademik Yth. Dekan Fakultas .. Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh
AKA-CUT-01 Banda Aceh,
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : NIM : Jurusan Fakultas : Tempat/Tanggal Lahir
:
Alamat asal, Jalan Kecamatan Kabupaten
: : :
:
dengan ini mengajukan permohonan untuk diizinkan cuti akademik selama satu semester pada semester ganjil/genap*) Tahun Akademik . ... /... ... .. Saya tidak dapat mengikuti perkuliahan pada semester tersebut dengan alasan ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ Sebagai bahan pertimbangan Bapak turut saya lampirkan: 1. Surat Persetujuan dari orang tua/wali disertai photocopy KTP orang tua/wali 2. Surat rekomendasi dosen wali 3. Surat rekomendasi dari Kajur/Kaprodi .................................Fakultas .......................... Unsyiah 4. Surat Keterangan Bebas Pustaka Pusat Unsyiah/Fakultas/Jurusan 5. Fotocopy Kartu Mahasiswa 6. Fotocopy KHS terakhir Demikian atas pertimbangan Bapak, saya ucapkan terima kasih. Pemohon, ( ) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
AKA-CUT-02
PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI Tentang Permohonan Cuti Akademik
AKA-CUT-03 REKOMENDASI DOSENWALI Tentang Permohonan Cuti Akademik
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Saya sebagai Dosen Wali dari mahasiswa berikut ini,
Nama : Pekerjaan : Alamat, Jalan : Kecamatan : Kabupaten : adalah benar orang tua/wali dari mahasiswa, Nama : NIM : Jurusan : Fakultas : menyatakan mengetahui dan menyetujui permohonan cuti akademik yang akan diajukan oleh anak/wali saya pada semester ganjil/genap*) Tahun Akademik .... / ... ..... Demikian persetujuan ini dibuat untuk digunakan sebagai persyaratan dalam mengajukan permohonan cuti akademik. ., Orang Tua/Wali, ( ..
Nama : NIM : Jurusan : Fakultas : Tempat/Tanggal Lahir : menyatakan tidak berkeberatan apabila kepada mahasiswa tersebut di atas diberikan izin cuti akademik pada semester ganjil/genap*) Tahun Akademik .... / ... .........., dengan alasan...................................................................................... .. Demikian rekomendasi ini diberikan, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Banda Aceh, Dosen wali, ( .. NIP.
Catatan: *) coret yang tidak perlu )
Catatan: *) coret yang tidak perlu Mohon dilampirkan 1 lembar fotocopy KTP orang tua/wali
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017
.)
LAMPIRAN 17
SURAT KETERANGAN BEBAS PUSTAKA
AKA-CUT-05
Kepala-kepala pustaka yang tersebut di bawah ini menerangkan bahwa: Nama Mahasiswa NIM Fakultas Jurusan
: : :
:
Untuk keperluan pengajuan cuti akademik di Fakultas Unsyiah, maka mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan peminjaman Buku dari pustaka terkait. 1. Banda Aceh, Tanggal . Kepala UPT Perpustakaan Unsyiah Nama : NIP. 2. Banda Aceh, Tanggal . Kepala Pustaka/Ruang Baca Jurusan/Prodi ....................., Nama : NIP. 3. Banda Aceh, Tanggal . Kepala Pustaka/Ruang Baca Fakultas ....................., Nama : NIP.
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Buku Panduan 2012-2017