JURNAL
EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSELING KELOMPOK SINGKAT BERFOKUS SOLUSI UNTUK MENURUNKAN PERILAKU BULLYING VERBAL SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OFF THE APPROACH SOLUTION FOCUSED BRIEF COUNSELING TO REDUCE BULLYING VERBAL GRADE VII STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI ACADEMIC YEAR 2016/2017
Oleh: YETTI WULANDARI NMP 12.1.01.01.0244
Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M.Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd.
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Efektivitas Pendekatan Konseling Kelompok Singkat Berfokus Solusi Untuk Menurunkan Perilaku Bullying Verbal Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 Yetti Wulandari 12.1.0.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
[email protected] Dra. Khususiyah, M.Pd dan Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi maraknya perilaku bullying verbal siswa di SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Bullying verbal merupakan sebuah tindakan kekerasan/ diskriminasi yang dilakukan melalui lisan dan dapat ditangkap melaui indra pendengaran seperti: memfinah, mengancam, berkata kotor, memarahi, dan mempermalukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dan mengetahui tentang efektifitas pendekatan konseling kelompok singkat berfokus solusi untuk menurunkan perilaku bullying verbal siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimental dan design penelitian adalah pre experiment design dengan jenis one group pre-test and post-test design. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pemberian pre-test, pemberian treatment mengunakan pendekatan konseling kelompok singkat berfokus solusi, dan pemberian post-test dengan menggunakan instrumen berupa angket perilaku bullying verbal. Alat pengumpulan data mengunakan angket bullying verbal dan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (RPLBK). Populasi yang dijadikan subyek penelitian kelas VII SMP Muhammadiyah kota Kediri, mengunakan teknik penarikan sampel yaitu teknik purposive random sampling dengan jumlah sampel 10 anak. Teknik analisa data yang digunakan adalah paremetris dengan mengunakan rumus paired sample t-test. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan rumus paired sample t-test dengan kriteria: jika nilai probabilitas sig. (2-tailed) < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak dan jika nilai probabilitas sig. (2-tailed) > 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan hasil analisis dengan mengunakan rumus paired sample t-test tersbut diketahui sig nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05 maka disimpulkan bahwa pendekatan konseling kelompok singkat berfokus solusi efektif dilakukan untuk menurunkan perilaku bullying verbal siswa Kelas VII di SMP Muhammadiya Kota Kediri. Berdasarkan kesimpulan ditas saran dari penelitian ini yaitu: konselor masih perlu melakukan penelitian terus menurus, untuk membuktikan apakah pendekatan konseling kelompok singkat berfokus solusi efektif untuk membantu siswa dalam mengetaskan berbagai macam bentuk-bentuk pelaku bullying yang lain disekolah.
KATA KUNCI: pendekatan konseling kelompok singkat berfokus solusi, bullying verbal,siswa
YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Kekerasan pada anak saat ini marak
Bullying merupakan suatu bentuk
terjadi, kekerasan tidak hanya dilakukan
perilaku agresif yang diwujudkan dengan
oleh orang-orang lain yang tidak dikenal
perlakuan
bahkan kekerasan juga dilakukan oleh
penggunaan kekerasan atau paksaan untuk
guru, keluarga dan orang tuanya sendiri.
mempengaruhi orang lain, yang dilakukan
Berdasarkan
secara
undang-undang perlindungan
anak No.23 Tahun 2002 pasal 54 yang “anak
berbunyi:
di
dalam
dan
di
secara
berulang
terulang,
tidak
atau
dan
seimbangan
sopan
dan
berpotensi untuk
melibatkan
kekuatan
dan
ketidak kekuasaan.
lingkungan sekolah wajib dilindungi dari
Perilaku ini dapat mencakup pelecehan
tindakan kekerasan yang dilakukan oleh
verbal, kekerasan fisik atau pemaksaan,
guru,
dan dapat diarahkan berulangkali terhadap
pengelola
temannya
di
bersangkutan, lainnya”.
sekolah dalam
atau
Anak
atau sekolah
lembaga
yang
temanyang
korban
pendidikan
sekolah
dimaksud
dalam
tertentu.
Perilaku
semakin
ditunjukkan
bullying
meningkat,
berdasarkan
hal
di ini
hasil observasi
undang-undang tersebut adalah seseorang
yang dilakukan SMP Muhammadiyah di
yang belum berusia 18 (delapan belas)
Kota Kediri. Hasil observasi ditemukan
tahun, termasuk anak yang masih dalam
bahwa siswa SMP Muhammadiyah Kota
kandungan.
Dengan
kata
Kediri, sering melakukan perilaku bullying
mempunyai
hak
untuk
lain,
siswa
mendapat
yaitu
senior
pendidikan dalam lingkungan yang aman
perilaku
dan bebas dari rasa takut.
mengancam,
Pengelola
kepada
jawab
atau perbuatan
dari
intimidasi,
atau
gangguan.
peraturan
penyerangan, Meskipun
mewajibkan
sekolah
senior
juniornya
karena
dan tidakan
juniornya tidak sesuai
dengan yang kehadak seniornya.
kekerasan tidak
seperti
mengolok-olok,
mengosipkan
mempunyai tugas untuk melindungi siswa
contoh
tersebut
sekolah dan pihak lain yang bertanggung dalam penyelengaraan pendidikan
juniornya,
Selain
itu,
di
SMP
ada
Muhammadiyah di Kota Kediri juga ada
harus
perilaku bullying yang ditemukan yakni
memiliki kebijakan program anti bullying
dalam
(save our children from school bullying,
beberapa
2012).
berkuasa sehingga anak tersebut sering kali
YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
satu
kelas siswa
terdapat yang
satu
merasa
atau lebih
simki.unpkediri.ac.id || 3 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memeritah dan berbicara yang tidak baik
(Ayu Puspiata dkk, 2015). Pada sebuah
dengan
membentak,
riset juga ditemukan bahwa bullying secara
mencela dan apabila dalam satu kelas
psikologis juga dialami oleh siswa seperti
tersebut
ada
difitnah
menuruti
perintah
temannya
seperti
satu
siswa siswa
yang yang
tidak merasa
atau
dihina
oleh
(38,05%),
yang
lain.
Memanggil temannya dengan sebutan yang
(92,99%),
dipermalukan di depan umum (79,65%),
berkuasa, siswa tersebut akan dikucilkan teman-temannya
digosipkan
atau
dicaci
(44,25%),
dituduh
disoraki
(38,05%)
bahkan
diancam (33,62%) (Ulfa Magfirah dkk).
kurang baik, serta ada juga beberapa siswa
Penelitian
ini penting dilakukan
yang mengolok-olok dan mempermalukan
karena untuk menekan dan menurunkan
temannya
tingkat bullying verbal siswa
lewat
media
sosial
dengan
di sekolah,
menggunggah foto temannya yang kurang
jika tingkat bullying terus dilakukan maka
baik
akan terjadi hal yang tidak diinginkan
dan
menulis
hal-hal yang
saling
menyindir dan mencela, adapun tingkat
seperti: (1)
bullying tidak saja terjadi pada siswa laki-
konsentrsi belajar
laki tetapi juga pada siswa perempuan
minat dan prestasi belajar akan menurun,
yang cenderung lebih banyak melakukan
(4) kurangnya rasa aman saat belajar dan
bullying
rasa
dengan
permasalahan
yang
siswa
aman
akan akan
saat
tertekan,
(2)
terganggu,
(3)
disekolah,
(6)
berbeda. Hal ini dibuktikan lagi dengan
meningkatnya tingkat stres depresi pada
semakin banyaknya pemberitaan tentang
korban bullying. Perilaku bullying perlu
bullying di berbagai media cetak.
segera
Berdasarkan data yang diperoleh saat
ini
bullying
yang
memerlukan
perhatian lebih adalah bullying
verbal.
mendapatkan
penanganan
serius, sehingga dalam penelitian ini teknik yang
digunakan
konseling
singkat
pendekatan
berfokus
solusi atau
yang
bullying di SMP Negeri 1 Mojokerto
Focused Brief Counseling (SFBC).
meningkat
dari
tahun
disebut
adalah
Berdasarkan hasil penelitian data perilaku
dinamikanya
yang
ke
juga
dengan
Solution
Konseling singkat berfokus solusi
tahun. Pada tahun 2013-2014 ada 20 kasus
(SFBC)
bullying verbal yang terjadi, namun data
pendekatan konseling postmodern sebagai
ini meningkat pada tahun 2014-2015 pada
landasan
semester pertama yakni, ada 2 kasus
pendekatan
bullying fisik dan 23 kasus bullying verbal
salah satu teknik pendekatan konseling
YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
merupakan
salah
konseptual tersebut.
SFBC
satu
teknik
pendekatanmerupakan
simki.unpkediri.ac.id || 4 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
postmodern
yang paling penting. Pada
perkembangan
SFBC
dipengaruhi
oleh
Berdasarkan penelitian
ini
paparan
sangat
penting
diatas dilakukan
pendekatan-pendekatan pemberian bantuan
sehingga peneliti tertarik untuk melakukan
yang
penelitian tentang Efektivitas Pendekatan
telah
dikembangkan
diantaranya
Brief
dikembangkan Pendekatan
Therapy
oleh
SFBC
saat
Milton
itu yang
Ericson.
didasari oleh suatu
Konseling Solusi
Kelompok Untuk
Singkat
Berfokus
Menurunkan
Perilaku
Bullying Verbal Siswa Kelas VII SMP
pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan
Muhammadiyah
realitas
bersifat
Pelajaran
absolut namun realitas dan kebenaran itu
konseling
dapat
Solution Focused Brief Counseling (SFBC)
bukanlah
suatu
dikonstruksikan.
yang
Pada
dasarnya
Kota
Kediri
2016/2017. singkat
berfokus
Tahun
Pendekatan solusi atau
semua pengetahuan bersifat relatif karena
sangat
sesuai
untuk
ia selalu ditentukan oleh konstruk, budaya,
perilaku
bullying
verbal karena dalam
bahasa atau teori yang kita terapkan pada
pendekatan ini memandirikan siswa dalam
suatu fenomen tertentu. Dengan demikian,
membangun,
realitas dan kebenaran yang kita bangun
merancang/mengkonstrusikan
(realitas yang kita konstruksikan) adalah
atas
hasil dari budaya dan bahasa kita. Apa
konseli itu sendiri dengan waktu yang
yang
singkat sehingga masalah siswa mengenai
dikemukakan
tersebut
merupakan
beberapa pandangan yang dilontarkan oleh
kemampuan
yang
meminimalkan
solusi-solusi dimiliki
oleh
bullying verbal dapat segera dientaskan.
para penganut konstruktivisme sosial yang mengembangkan
paradigmanya
berdasarkan filosofis postmodern.
II.
METODE Penelitian
ini mengambil teknik
kali yaitu saat sebelum diberikan perlakuan
penelitian eksperimen dengan mengunakan
(pre-test) dan setelah diberikan perlakuan
jenis rancangan pre experimental dengan
(post test). Desain one group pre-test and
desain one group pre-test and post-test
post-test design dapat digambar sebagai
design. Hanya ada 1 kelompok yang
berikut:
diamati, pengukuran dilakukan sebanyak 2 YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 5 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel Rancangan Penelitian O1 Pretest
akan
X
O2
Treatment
Posttest
diberikan
mengunakan
pendekatan
dengan konseling
kelompok singkat berfokus solusi. Analisis untuk
Sumber: (Sugiono, 2016:75)
treatment
untuk
menguji
hipotesis
Keterangan:
mengunakan statistika mengunakan paired
O.1 : Tes awal (pre test) tes yang
sample t test bantuan SPSS 22 for
X
diberikan kepada subjek
windows.
eksperimen berupa pemberian
hipotesis sebagai berikut:
angket bullying verbal
1. Jika nilai probabilitasa atau sig. (2-
: Treatment, yaitu perlakuan yang diberikan kepada subjek
tailed)
Norma keputusan dalam uji
0,05, maka Ha diterima dan
Ho ditolak.
eksperimen yang berupa pemberian
2. Jika nilai probabilitas atau sig. (2-
layanan konseling kelompok
tailed
dengan menggunakan pendekatan
dapat diterima
konseling kelompok singkat
0,05, maka Ha ditolak dan Ho
berdasarkan pedoman diatas dapat
berfokus solusi
disimpulakan bahwa jika Ha diterima dan
O.2 : Tes akhir (post test) tes yang
Ho ditolak jika terdapat perubahan yang
diberikan kepada subjek
signifikan sebelum dan sesudah dilakukan
eksperimen berupa angket bullying
treadment dengan mengunakan pendekatan
verbal, setelah pemberian treatment
konseling
selesai.
untuk menurunkan perilaku bullying verbal
Besaranya
sampel
dalam
kelompok
berberfokus
solusi
siswa di SMP Muhammadiyah Kota Kediri
penelitian ini sebanyak 10 siswa yaitu: 8 siswa putra dan 2 siswa putri kelas VII
III.
SMP Muhammadiyah Kota Kediri yang
Hasil
Untuk
efektifitas
Berikut hasil perbandingan skor
singkat
dan kategori hasil pre-test dan post-test
menurunkan
perilaku bullying verbal siswa kelas VII
perilaku bullying verbal (Y), oleh karena
pada 10 siswa yang menjadi sampel dalam
itu data-data yang telah diperoleh dianalis
penelitian
mengunakan rumus pairet sample t-Test.
treatment dengan mengunakan pendekatan
pendekatan berfokus
mengetahui
HASIL DAN KESIMPULAN
konseling kelompok
solusi (X) untuk
YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
ini
serta
akan
diberikan
simki.unpkediri.ac.id || 6 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
konseling
kelompok
singkat
berfokus
solusi .
900 dengan nilai rata-rata sebesar 90. Bedasarkan hasil post-test dapat dilihat
Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post-test Perilaku Bullying Verbal Siswa Kelas VII
sepuluh siswa, yakni MF, EJW, DVA, SHF, SBY, SH, BLP, MBC, MT, dan RM
Pre-test
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MF EJW DVA SHF SBY SH BLP MBC MT RM
Jumlah Rata-rata
Post -test
Skor Kategori Skor Kategori 85 Rendah Sedang 105 95 Rendah 109 Sedang 90 Rendah Sedang 99 95 Rendah 90 Rendah 87 Rendah Rendah 98 89 Rendah Sedang 115 94 Rendah Rendah 91 87 Rendah Sedang 109 90 Rendah Sedang 112 88 Rendah Sedang 107 900 90
1035 103.5
menunjukkan
perubahan
dengan
skor
masing-masing 105, 109, 99, 90, 98 115, 91, 109, 112, dan 107, serta memiliki nilai rata-rata
keseluruhan
yaitu
103.5.
Peningkatan yang signifikan diketahui dari hasil setelah pemberian treatment dengan mengunakan
pendekatan
konseling
kelompok singkat berfokus solusi. Selanjutnya
untuk
data digunakan rumus Test.
Rumus
menganalisis
paired sample t-
paired
sample t-Test
digunakan untuk membandingkan berguna Dari sajian tabel diatas, dapat diperjelas
untuk melakukan pengujian 2 sampel yang
melalui diagram batang sebagai berikut:
saling berhubungan atau 2 sampel yang saling
berpasangan.
Prosedur
paired
sample t-Test digunakan untuk menguji bahwa tidak atau adanya perbedaan antara 2
variabel.
perhitungan
maka
Untuk seluruh
memudahkan perhitungan
dilakukan dengan bantuan SPSS 22 for windows. Adapun hasil out put nya adalah sebagai berikut: Diagram Batang Perbandingan nilai Pre-test dan Post-test
Berdasarkan
tabel
dan
gambar
diatas
diketahui bahwa skor yang diperoleh siswa pada
pre-test
dalam kategori rendah.
Jumlah skor pre-test yang diperoleh siswa YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 7 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Paired Differences P aired Differences Std. Std. 95% Confidence Deviation Error Interval of the Mean Difference Lower Upper
Mean
P air 1
Muhammadiyah Kota Kediri hal ini dapat
pretest - -13.500 posttest
10.617
3.357 -21.095
T
-5.905
Df
-4.021
mengunakan rumus paired sample t-test dapat dilihat pada tabel paired defferences, diketahui
hasil
berpasangan
uji-t
nilai
dua
df/derajat
sampel kebebasan
sebesar 9, dan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.003. Berdasarakan norma keputusan jika nilai probabilitas atau sig. (2-tailed) < 0.05, Ha
diterima
dan
Ho
ditolak
sedangkan jika nilai probabilitas atau sig. (2-tailed) > 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Oleh
disimpulkan
karena
bahwa
itu,
nilai sig.
dapat
ditolak. Dengan demikian hipotesis yang pendekatan
konseling
singkat
berfokus solusi efektif untuk menurunkan perilaku bullying verbal siswa kelas VII SMP
test
dan
nilai
menggambarkan
post-test
peningkatan
yang skor
Muhammadiyah
Dari hasil pengolahan dengan mengunakan rumus paired sample t-tes diketahui bahwa nilai sig.(2-tailed) 0,003
Kota
Kediri
5, sehingga
dalam hal ini hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima artinya pendekatan konseling
kelompok
singkat
berfokus
solusi efektif untuk menurunkan perilaku bullying verbal siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri yang dapat dilihat dari jumlah skor pre-test yang nilai rata-rata awalnya 90 meningkat menjadi 103,5. Peningkatan
(2-tailed)
0.003 < 0.05 maka Ha diterima dan Ho
berbunyi:
.003
dilihat pada table perbandingan nilai pre-
sebelum dan sesudah dilakukan treatment.
Hasil output analisis data dengan
maka
9
Sig. (2taile d)
skor
pre-test
menunjukan
perolehan
dan
post-test
bahwa
menggunakan
treatment
pendekatan
jumlah siswa dengan konseling
kelompok singkat berfokus solusi efektif untuk menurunkan perilaku bullying siswa kelas
VII
SMP
Muhammadiyah Kota
Kediri. Corey 2008 menyebutkan bahwa
diterima.
pelaksanaan konseling kelompok dengan mengunakan
Pembahasan Berdasarkan diperoleh konseling
data
yang
dilapangan, kelompok
singkat
telah
pendekatan berfokus
solusi efektif untuk menurunkan perilaku bullying verbal siswa kelas VII SMP YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
pendekatan
konseling
kelompok singkat berfokus solusi /SFBC percaya
bahwa
setiap
orang
memiliki
kompetensi/kemampuan,
dalam
membangun/mengkostruksikan
solusi-
solusi atas kemampuan yang dimiliki oleh simki.unpkediri.ac.id || 8 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dirinya sendiri. Selain itu keuntungan dari
kelompok
konseling
kelompok
banyak
Berdasarkan pengamatan dan percakapan
pendengar
sehingga
pembicaraan
dalam konseling kelompok terlihat adanya
dapat
melebar
yaitu: topik
sehingga
akan
banyak
singkat
peningkatan
berfokus
pemahan
solusi.
siswa
tentang
masukan yang diperoleh (Metcalf (dalam
bullying verbal, serta adanya keinginan
Corey, 2008). Konselor memiliki harapan
siswa
besar terhadap konseling singkat berfokus
bullying verbal. Hal ini ditandai dengan
solusi/
meningkatnya
SFBC
yang
menginginkan
pendekatan praktis dan efektif konseling (Sklare
ataupun (dalam
konseling
Corey,
untuk
siswa.
menawarkan kolaboratif
dalam
2008)
terlebih
ini
sekolah
lebih
mengarahkan
siswa
untuk mencapai perubahan yang kecil dan konkret yang memungkinkan siswa untuk menemukan arah yang lebih produktif.
Lestari
ang
dilakukan
(2013)
perilaku
tentang
bullying
pendekatan
konseling
penilaian dalam diri siswa
Kesimpulan
oleh
Berdasarkan
hasil analisis data
dengan mengunakan rumus paired sample t-Test diketahi bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,003< 0,05 maka disimpulkan bahwa
pendekatan
konseling
kelompok
singkat berfokus solusi efektif dilakukan untuk menurunkan perilaku bullying verbal
Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya
perilaku
kelompok
Pendekatan
konselor
menghentikan
yang dapat terlihat pada diri siswa tersebut.
apabila pendekatan ini dapat mengatasi masalah
untuk
Dwi
menurunkan
verbal
melalui
singkat
berfokus
solusi di SDK PENABUR Bintaro Raya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa
siswa di SMP Muhammadiya Kota Kediri, serta
hipotesis
penelitian
ini
yang
berbunyi: pendekatan konseling kelompok singkat
berfokus
solusi
efektif
untuk
menurunkan perilaku bullying verbal kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri dapat diterima.
adanya penurunan perilaku bullying secara verbal
melalui
pendekatan
YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
konseling
simki.unpkediri.ac.id || 9 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DAFTAR PUSTAKA Afriana Dina, Yusmansyah , Diah Utaminingsih. 2013. Upaya Mengurangi Perilaku Bullying Di Sekolah Dengan Menggunakan Layanan Konseling Kelompok. (online). Tersedia: jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ ALIB/article/.../4065, diunduh 19 november 2015 Magfirah Ulfah, Mira Aliza Rachmawati. Hubungan Antara Iklim Sekolah Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. (online). Tersedia: setiabudi.ac.id/jurnalpsikologi/.../J URNAL%201(1).pdf, diunduh 09 Desember 2015 Putri Monicka. 2014. Perilaku school bullying pada siswa sekolah dasar Negeri delegan 2, dinginan, sumberharjo, Prambanan, sleman, yogyakarta (online). Tersedia:
YettiWulndari | 12.1.01.01.0244 FKIP – Bimbingan Konseling
eprints.uny.ac.id/14335/1/Skripsi_ Monicka%20Putri20%.pdf, diunduh 19 November 2015 Rachmijati Cynantia. 2015. Bullying Dalam Dunia Pendidikan. (online). Tersedia: http://cynantiarachmijati.dosen.stkipsiliwangi.ac .id/2015/01/jurnal-bullyingdalam-dunia-pendidikan, diunduh 30 Mei 2016 Sari Ayu Puspita, Oksiana Jatiningsih. 2015. Konsep Diri Perilaku Dan Korban Bullying Pada Siswa SMP Negeri 1 Mojokerto. (online). Tersedia: ejournal.unesa.ac.id/article/16861/ 41/article.pdf, diunduh 02 Desember 2015 Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kauntitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
simki.unpkediri.ac.id || 10 ||