JURNAL
CAMPUR KODE PADA STATUS FACEBOOK SISWA SMA DI KEDIRI TAHUN 2014
Oleh : LULUK ALFIATIN S. NPM : 10.1.01.07.0102
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
CAMPUR KODE PADA STATUS FACEBOOK SISWA SMA DI KEDIRI TAHUN 2014
Luluk Alfiatin Sholekah 10.1.01.07.0102 FKIP-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
[email protected] Dr. Subardi Agan,M.Pd Dr. Sujarwoko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Luluk Alfiatin Sholekah : Campur Kode Pada Status Facebook Siswa SMA Di Kediri,Skripsi, PBSI, FKIP UNP Kediri, 2014 Bahasa menjadi salah satu media yang paling penting dalam komunika-si baik secara lisan maupun tulis.Bahasa dan masyarakat merupakan dua unsur yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Dengan kondisi multilingual yang ada di Indonesia, sangat dimungkinkan bila suatu masyarakat menguasai lebihdari satu bahasa. Karena bahasa yang beragam tersebut, menyebabkan timbulnyacampur kode. Campur kode adalah masuknya serpihan-serpihan bahasa ke bahasa lain. Campur kode bukan hanya terjadi pada percakapan lisan tetapi juga dapat terjadi dalam percakapan tulisan, misalnya status facebook siswa SMA. Permasalahan penelitian ini meliputi: (1) bagimanakah bentuk campur kode satatus facebook siswa SMA di Kediri? (2) bagaimanakah fungsi campur kode pada status facebook siswa SMA di Kediri? (3) bagaimanakah faktor yang melatarbelakangi campur kode pada status facebook siswa SMA di Kediri?. Penelitian ini secara umum dimaksudkan mendeskripsikan aspek campur kode pada status facebook siswa SMA. Adapun tujuan khusus penelitian ini (1) mendeskripsikan bentuk campur kode pada status facebook siswa SMA di Kediri (2) mendeskripsikan fungsi campur kode pada status facebook sisw SMA di Kediri (3) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi campur kode pada status facebook siswa SMA di Kediri. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif , karena cara menganalisisnya dengan jalan mendeskripsikan, menggambarkan dan menafsirkan data yang ada yang bersifat kualitatif, hal ini didasarkan pada dua pertimbangan. Pertama, data penelitian termasuk data kualitatif, yaitu data yang berbentuk kata-kata. Kedua, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan campur kode yang ter-dapat pada status facebook. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada status facebook siswa SMA ditemukan beberapa bentuk campur kode yaitu, penyisipan kata pada status facebook siswa SMA dapat digolongkan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Dari bahasa Jawa 3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(daerah) ditemukan campur kode pe-nyisipan kata dari bentuk dasar yaitu; kata benda, kata kerja, kata sifat, kata tugas, kata keterangan, dan kata bilangan. Sedangkan dari bentuk turunan bahasa Jawa ditemukan kata benda, kata kerja, dan kata keterangan. Dari bahasa Inggris (asing) campur kode penyisipan kata dapat ditemukan dari bentuk dasar yaitu; kata benda, kata kerja, kata sifat, kata tugas, kata keterangan, dan kata bilangan. Selain itu, dari bentuk turunan bahasa Inggris ditemukan hanya kata benda. Untuk campur kode penyisipan kata dari bahasa Arab (asing) yang ditemukan hanya bentuk dasar dan berupa kata kerja. Selanjutnya campur kode penyisipan perulangan pada status facebook siswa SMA di Kediri dapat digolongkan perulangan dari bahasa daerah (Jawa). Bentuk campur kode penyisipan perulangan bahasa Jawa ditemu-kan berupa perulangan penuh yaitu: perulangan benda (PB), perulangan kerja (PK), dan perulangan keterangan (P.Ket). Berupa perulangan berimbuhan hanya ditemukan perulangan keterangan (P.Ket), dan yang terakhir bentuk campur kode penyisipan perulangan bahasa Jawa berupa perulangan ber-ubah bunyi yaitu pe-rulangan sifat (PS). Selain itu, campur kode pada status facebook siswa SMA baik bahasa daerah maupun bahasa asing mempunyai tiga fungsi. Dari ketiga fungsi tersebut fungsi mengakrabkan suasana merupakan jenis fungsi terbanyak. Sedangkan, fungsi untuk membangkitkan rasa humor merupa-kan fungsi terendah atau terkecil. Campur kode fungsi mengakrabkan suasana dapat digolongkan dari bahasa Jawa dan bahasa Arab. Sedangkan, campur kode fungsi membangkitkan rasa humor hanya digolongkan dari bahasa Jawa. Selain itu, fungsi untuk sekadar bergaya atau bergengsi tergolong hanya bahasa Inggris. Selanjutnya bahwa campur kode pada status facebook siswa SMA baik bahasa daerah maupun bahasa asing terjadi tiga faktor yang melatarbelakangi. Dari ketiga faktor tersebut faktor keinginan menjelaskan atau menafsirkan merpakan faktor terbanyak. Sedangkan faktor identifikasi peranan merupakan faktor terendah atau terkecil. Campur kode dari bahasa Jawa yang terjadi tergolong dari faktor identifikasi peranan, faktor identifikasi ragam, dan faktor keinginan menjelaskan atau menafsirkan. Campur kode dari bahasa Inggris yang terjadi tergolong dari faktor identifikasi ragam dan faktor keinginan menjelaskan atau menafsirkan. Sedangkan, bahasa Arab yang terjadi tergolong hanya dari faktor identifikasi ragam . Berdasarkan simpulan tersebut, dapat disampaikan beberapa saran. Pe-nelitian ini hanya meneliti sebagian campur kode status facebook siswa SMA. Untuk penelitian campur kode yang akan datang diharapkan ada penelitian yang lebih lengkap dalam kajian kemahiran berbahasa, khususnya aspek menulis teks pidato, agar pemahaman terhadap kemahiran berbahasa lebih menyeluruh dan mendalam. Bagi pengajar, hasil penelitian ini agar menjadi salah satu contoh untuk pengajaran bahasa dan sastra Indonesia terutama tentang pelajaran kemahiran ber-bahasa atau komunikasi tulis. Dalam hal ini guru dapat menerapkan untuk peng-embangkan kreativitas berbahasa siswa untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam kegiatan berkomunikasi, khususnya ketrampilan berbahasa dalam aspek menulis laporan dan teks pidato.
Kata Kunci: campur kode, status facebook dan siswa SMA.
4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
bahasa digunakan sebagai alat
Bahasa memegang peranan
komunikasi untuk menyampaikan
penting dalam kehidupan
pesan atau maksud pembicara
bermasyarakat yakni sebagai sarana
kepada pendengar (Nababan,
komunikasi. Tanpa bahasa dapat
1989:66). Bahasa menjadi salah
dipastikan bahwa segala macam
satu media yang paling penting
kegiatan berinteraksi dalam
dalam komunikasi baik secara lisan
masyarakat akan lumpuh.
maupun tulis. Bahasa dan
Mengingat pentingnya bahasa
masyarakat merupakan dua unsur
dalam menjalankan segala aktivitas
yang sangat erat dan tidak dapat
sehari-hari, tentu setiap anggota
dipisahkan. Dengan kondisi
masyarakat selalu terlibat dalam
multilingual yang ada di Indonesia,
komunikasi, baik bertindak sebagai
sangat dimungkinkan bila suatu
komunikator (pembicara) maupun
masyarakat menguasai lebih dari
sebagai komunikan (penyimak).
satu bahasa. Karena bahasa yang
Peristiwa-peristiwa komunikasi
beragam tersebut, menyebabkan
yang berlangsung tersebut dapat
timbulnya campur kode. Nababan
dijadikan tempat atau media untuk
(1989:28) memaparkan bahwa
mengungkapkan ide, gagasan, isi
“campur kode adalah pencampuran
pikiran, maksud, realitas, dan
dua (lebih) bahasa atau ragam
sebagainya. Dengan demikian,
bahasa dalam satu tindak bahasa 5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tanpa ada sesuatu dalam situasi
tanpa mengenal waktu, batas
berbahasa itu yang menuntut
negara, cuaca.Internet
percampuran bahasa”. Yang perlu
menyediakan berbagai
diperhatikan ialah kesantaian
kemudahan, sehingga banyak
penutur atau kebiasaannya dituruti.
manusia yang menggemarinya.
Hal ini bisa saja terjadi saat kita
Internet juga mempunyai berbagai
ber-bicara menggunakan bahasa
fasilitas yang dapat dipergunakan
Indonesia terkadang terjadi
untuk mencari informasi. Cukup
pencampuran atau serpihan bahasa
berpandukan situs pencari seperti
daerah.Perkembangan zaman
Google, pengguna di seluruh
pastilah diikuti oleh perkembangan
dunia mempunyai akses inter-net
teknologi yang sangat pesat, oleh
yang mudah atas bermacam-
karena itu setiap individu dituntut
macam informasi. “Dibanding
untuk dapat meng-uasainya salah
dengan buku dan perpustakaan,
satunya adalah internet. Secara
internet melambangkan
harfiah, internet (kependekan dari
pengetahuan informasi dan data
interconnectednetworking) ialah
secara ekstrim”
rangkaian komputer yang
(id.wikipedia.org/wiki/internet).
terhubung di dalam beberapa
Oleh karena itu, social
rangkaian.Internet selain di-
networking atau jejaring sosial di
gunakan untuk mencari
internet dianggap paling banyak
informasi, juga salah satu sarana
diminati oleh semua kalangan.
bagi manusia untuk berkomunikasi
Fungsi dari jejaring sosial antara
6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lain: media komunikasi, menjalin
definisi-manfaat dan.http).Salah
pertemanan, bertukar pikiran dan
satu fitur facebook yang
informasi, bahkan ber-bisnis.
diperbaharui setiap saat oleh para
Beberapa situs jejaring sosial
penggunanya adalah status.
yang paling banyak digunakan
Melalui status, para pengguna
yaitu Friendster, Myspace,
FB dapat menginformasikan
Facebook, Twitter, Flickr, Plurk,
segala aktivitas, berita, pendapat,
dan sebagainya.
tukar pikiran, bisnis, dan
Saat ini jejaring sosial yang paling
sebagainya. Selain itu, mereka
banyak diminati adalah facebook
juga dapat saling berkomentar
(FB). Karena penggunaan yang
atau menanggapi status terbaru
sangat mudah dipahami oleh
dari teman sesama pengguna
pemakainya dan tidak terlalu ribet.
facebook. Status facebook
“Facebook adalah situs jaringan
merupakan perubahan rupa bahasa
sosial dimana penggunanya bisa
lisan ke bahasa tulis. Bahasa tulis
saling berinteraksi, kirim mengirim
yang seharusnya mengandung
pesan, bertemu dan memelihara
keutuhan dan kelengkapan fungsi
per-sahabatan dengan teman lama,
gramatikal, seperti S, P, O,
mencari teman baru, chating,
diwujudkan dalam facebook
bermain bersama, berbagi filedan
menjadi lebih ringkas, kurang
foto, mencari teman
lengkap, kurang gramatikal, dan
partnerbisnis”(http://articlesat.blog
langsung ke pokok
spot.com/2011/04/facebook-
komunikasi.Facebook merupakan
7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
salah satu contoh situs jejaring
tukar pikiran, dan sebagainya.
sosial yang paling digemari oleh
Dalam penulisan status facebook
hampir seluruh lapisan masyarakat
sering kali siswa SMA di Kediri
begitu juga dengan siswa SMA.
melakukan pencampuran dua
Facebook saat ini sudah menjadi
(lebih) bahasa. Percampuran
sebuah fenomena baru. Banyak
tersebut biasa terjadi karena pelaku
orang dalam sehari log in akun
tindak bahasa menguasai dua
facebook mereka lebih dari sekali.
bahasa dan dianggapnya lebih
Facebook sudah menjadi kebutuhan
santai.
dan gaya hidup semua orang
A. Identifikasi Masalah
terutama siswa SMA di Kediri.
Sebagaimana diketahui pemakaian
Karena keberadaannya
unsur suatu bahasa ke dalam bahasa
memudahkan penggunanya untuk
lain disebut campur kode, dapat
berinteraksi dengan orang-orang
terjadi karena beberapa faktor atau
dari seluruh dunia dengan biaya
latar belakang. Wujud satuan yang
yang lebih murah dibandingkan
dipakai dalam bahasa lain pun
menggunakan telepon. Itulah yang
dapat bermacam-macam. Tentu
mendorong siswa SMA khususnya
dengan maksud dan tujuan yang
SMA di Kediri lebih menyukai
berbeda-beda.
menggunakan facebook. Setiap hari
Untuk itu, penelitian tentang
mereka menulis status, dengan
campur kode pada status facebook
tujuan memberikan informasi
dapat mencakup beberapa hal.
segala aktivitas, berita, pendapat,
8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penelitian ini difokuskan pada tiga
1. Pendekatan Penelitian
hal yakni
Pendekatan yang digunakan dalam
(1) bentuk campur kode,
penelitian ini adalah pendekatan
(2) fungsi campur kode, dan
sosiolinguistik
(3) latar belakang terjadinya campur kode pada status facebook. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
2. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hal ini didasarkan pada dua pertimbangan. Pertama, data penelitian ini tergolong data kualitatif. Kedua, tujuan penelitian untuk mendeskripsikan campur kode yang
1.
Bagaimanakah bentuk campur kode pada status facebook siswa SMA di Kediri?
2.
Bagaimanakah fungsi campur kode pada status facebook siswa SMA di Kediri ?
3.
Bagaimanakah faktor yang melatarbelakangi campur kode pada status facebook siswa SMA di Kediri?
II.
METODE
terdapat dalam status facebook siswa SMAN 7 Kediri. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di rumah peneliti sendiri. Pengambilan data dilakukan dengan memotong (capture) status-status facebook siswa SMA 7 Kediri dari tanggal 15-31 Agustus 2014. Alasan memilih status facebook siswa
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SMA 7 kediri selain lokasi yang
sampai dengan November tahun
dekat peneliti, juga karena
2014.
keragaman bahasanya sangat
2. Sampel
produktif dalam menghasilkan
Sampel yang diambil peneliti di
campur kode. Karena setiap siswa
dalam penelitian ini adalah siswa
ketika update status berbahasa
SMAN 7 Kediri yang membuat
Indonesia sering dicampuri bahasa
status pada akun facebook nya.
Inggris atau bahasa daerah (Jawa).
Yang berjumlah 113 Status.
Keadaan ini akan memudahkan
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
perolehan data yang relatif lengkap
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan
dan variatif.
1. Deskripsi Bentuk Campur Kode
2. Waktu Penelitian Waktu dalam penelitian ini selama enam (6) bulan yaitu mulai bulan
Pada Status Facebook Siswa SMA di Kediri a. Penyisipan Kata
Juni 2014 sampai dengan
Berdasarkan bentuknya kata dapat
November tahun 2014.
dibedakan menjadi empat yaitu:
C. Populasi dan Sampel
kata dasara, kata turunan, kata
1. Populasi
ulang, kata majemuk. Selain itu,
Dalam Penelitian ini populasinya
kata berdasarkan kategori menurut
adalah siswa SMAN 7 Kediri yang
Ramlan dibagi menjadi enam, yaitu
membuat status pada akun
kata benda (nomina), kata kerja
facebook nya pada bulan Juni 2014
(verba), kata sifat (adjektiva), kata keterangan (adverbia), kata
10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bilangan (numeralia) dan kata
penulis lebih dekat dengan
tugas.
pembaca status facebook .
b. Penyisipan Perulangan Perulangan berdasarkan kategori bentuknya dibagi menjadi empat, yaitu: perulangan benda,
(37)
ngelatih kebiasaan ben sok
gak kaget (P-K-BJ/36/22-08-14) Data (37) , terlihat bahwa
perulangan kerja, perulangan sifat,
penulis status menggunakan
dan perulangan ke-terangan. Pada
campur kode bahasa Jawa ngoko
analisis campur kode dalam status
dengan tujuan membangun
facebook siswa SMA ini penyisipan
keakraban dengan pembaca status
perulangan hanya terdapat pada
khususnya yang seumuran dengan
bahasa Jawa.
dirinya. Pada data (37) tersebut ter-
2. Deskripsi Fungsi Campur Kode
lihat bahwa si penulis status atau
pada Status Facebook Siswa
siswa SMA menggunakan campur
SMA di Kediri
kode bahasa Jawa, yaitu kata “ben
a. Fungsi Campur Kode pada
sok” yang berarti “biar nanti” untuk
Status Facebook Siswa SMA di
lebih akrab dengan pembacanya.
Kediri dengan Tujuan
Dengan demikian, campur kode
Mengakrabkan Suasana
dalam kalimat “ melatih kebiasaan
Dalam menulis sebuah status
biar nanti tidak kaget” berfungsi
facebook kadang seseorang
untuk mengakrabkan suasana.
memiliki tujuan mengakrabkan suasana hal ini dimaksudkan agar
b. Fungsi Campur Kode pada Status Facebook Siswa SMA di
11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kediri dengan Tujuan Untuk
dimana apabila mereka meng-
Membangkitkan Rasa Humor
gunakan bahasa tersebut dalam
Tujuan dari menulis sebuah status
komunikasi hal tersebut
facebook selain untuk meng-
menjadikan mereka lebih bergengsi
akrabkan suasana juga berfungsi
dan dianggap pandai.
untuk membangkitkan rasa humor.
Campur kode bahasa Inggris
Kadang mereka membuat atau
fungsi sekadar bergaya atau
menulis sebuah status di facebook
bergengsi juga dapat ditemukan
hanya untuk lucu-lucuan saja. Dari
pada data berikut:
data yang sudah dianalisis fungsi untuk membangkitkan rasa humor yang terjadi, hanya pada campur kode bahasa Jawa. c. Fungsi Campur Kode pada
(01)
yang belum send gambar
buruan (P-K-B.Ing/25/30-08-14) Data (43) tersebut juga terlihat bahwa si penulis status
Status Facebook Siswa SMA di
menggunakan campur kode bahasa
Kediri dengan Tujuan Untuk
Inggris, yaitu kata “send” yang
Sekadar Bergaya atau Bergengsi
berarti “kirim” juga bertujuan
Pada fungsi sekadar bergaya atau
sekadar bergaya atau bergengsi
bergengsi hanya ditemukan campur
dalam status facebook siswa SMA.
kode bahasa Inggris, ini
Dengan demikian, campur kode
dikarenakan karena di sekolah
dalam kalimat “yang belum kirim
khususnya mereka mendapat
gambar buruan” itu berfungsi untuk
pelajaran bahasa Inggris, yang
sekadar bergaya atau bergengsi
12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karena penulis menggunakan atau
orang yang dituakan, dan
membubuhkn bahasa inggris dalam
sebagainya. Identitas penutur itu
ujarannya.
dapat mempengaruhi pilihan kode
3. Deskripsi Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Campur Kode
dalam bertutur. b. Faktor Identifikasi Ragam
pada Status Facebook Siswa
Dalam Campur Kode Status
SMA di Kediri
Facebook Siswa SMA di Kediri
a. Faktor Identifikasi Peranan
Identifikasi ragam ditentukan oleh
Dalam Campur Kode Status
bahasa dimana seorang penutur me-
Facebook Siswa SMA di Kediri
lakukan campur kode yang akan
Identifikasi peranan adalah sosial,
menempatkan dia di dalam hierarki
registral dan edukasi-onal. Identitas
status sosialnya. Suatu keadaan
sosial dari penutur antara lain dapat
berbahasa lain ialah seorang
diketahui dari pertanyaan apa dan
pemakai bahasa men-campur dua
siapa penutur tersebut, dan
(atau lebih) bahasa atau ragam
bagaimana hubungannya dengan
bahasa dalam suatu tidak bahasa
lawan tutur. Dengan demikian
(speech act atau discourse) tanpa
identitas penutur dapat berupa
ada sesuatu dalam situasi berbahasa
anggota keluarga (ayah, ibu, kakak,
itu yang menuntut pencampuran
adik, paman, dan sebagainya),
bahasa itu. Dalam keadaan
dapat berupa teman karib, atasan
demikian, hanya kesantai-an
atau bawahan (ditempat kerja),
penutur dan menurut ragam
guru, murid, tetangga, pejabat,
kebiasaannya yang dituruti, tindak
13
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bahasa yang demikian kita sebut
bahasa asing. Penyisipan kata
campur kode.
bahasa daerah yang terjadi adalah
c. Faktor Keinginan Menjelaskan
dari bahasa Jawa, sebagai bahasa
atau Menafsirkan Dalam
pertama (BI) atau bahasa asli
Campur Kode Status Facebook
masyarakat para siswa (penulis
Siswa SMA di Kediri
status). Sedangkan, penyisipan kata
Keinginan untuk menjelaskan dan
dari bahasa asing mencakup dari
menafsirkan, tampak karena
bahasa Inggris dan bahasa Arab.
campur kode juga menandai sikap
Bentuk campur kode penyisipan
dan hubungan terhadap orang lain
perulangan pada status facebook
terhadapnya. Bilamana terdapat
siswa SMA di Kediri digolongkan
pertuturan seseorang yang
perulangan dari bahasa daerah
menunjukkan adanya indikasi
(Jawa). Bentuk campur kode
bahwa penutur mengadakan kontak
penyisipan perulangan bahasa Jawa
langsung (untuk menunjukkan
ditemukan berupa perulangan
keakraban) dengan lawan tuturnya
penuh yaitu: perulangan benda
dan berusaha menjelaskan atau
(PB), perulangan kerja (PK), dan
menafsirkan sesuatu.
perulangan ke-terangan (P.Ket).
E. Pembahasan Penggunaan campur kode
Berupa perulangan berimbuhan hanya ditemukan perulangan
penyisipan kata pada status
keterangan (P.Ket), dan yang
facebook siswa SMA dapat
terakhir bentuk campur kode
digolongkan dari bahasa daerah dan
penyisipan perulangan bahasa Jawa
14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berupa perulangan berubah bunyi
yang terjadi tergolong dari faktor
yaitu perulangan sifat (PS).
identifikasi peranan, faktor
Campur kode pada status
identifikasi ragam, dan faktor
facebook siswa SMA baik bahasa
keinginan menjelaskan atau
daerah maupun bahasa asing
menafsirkan. Campur kode dari
mempunyai tiga fungsi. Dari ketiga
bahasa Inggris yang terjadi
fungsi tersebut fungsi
tergolong dari faktor identifikasi
mengakrabkan suasana merupakan
ragam dan faktor keinginan
jenis fungsi terbanyak. Sedangkan,
menjelaskan atau menafsirkan.
fungsi untuk membangkitkan rasa
Sedangkan, bahasa Arab yang
humor merupakan fungsi terendah
terjadi tergolong hanya dari faktor
atau terkecil.
identifikasi ragam.
Bahwa campur kode pada status
DAFTAR PUSTAKA
facebook siswa SMA baik bahasa daerah maupun bahasa asing terjadi tiga faktor yang melatarbelakangi. Dari ketiga faktor tersebut faktor keinginan menjelaskan atau menafsirkan merpakan faktor terbanyak. Sedangkan faktor identifikasi peranan merupakan faktor terendah atau terkecil. Campur kode dari bahasa Jawa
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Aslinda dan Leni Syafyahya. 2010. Pengantar Sosiolinguistik Cet:Ii. Bandung: PT Refika Aditama. Chaer, Abdul dan Leoni agustin. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal edisi revisi. Jakarta: PTRineka Cipta. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
15
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
__________. 2009. Sintaksis Bahasa
Nababan, P.W.J. 1991. Sosiolinguistik
Indonesia. Jakarta: PT Rineka
Suatu Pengantar. Jakarta:
Cipta.
Gramedia.
Djadjasudarma, Fatimah. 1993. Metode Linguistik: Rancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Eresco. Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa, Edisi Revisi cet: v. Jakarta. PT: Raja Grafindo Persada. Moleong, Lexy. J. 2009. Metode Penelitiancet: xxvii. Bandung: PT Remaja Persada Karya. Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi
Sudaryanto. 1998. Metode Linguistik: Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitin Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Aksara.
16
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
17