Annex 2: Panduan wawancara
Panduan Wawancara Penelitian Awal: Penggunaan Crystal Meth & Risiko Penularan HIV di Indonesia Kerja Sama
Pusat Penelitian HIV dan AIDS (PPH) Unika Atma Jaya Jakarta Mainline - Belanda Catatan: Pertanyaan-pertanyaan ini digunakan sebagai panduan mengadakan wawancara berdasarkan apa yang disampaikan oleh peserta. Semua pertanyaan tersebut tidak harus ditanyakan dengan urutan yang sama persis. Responden tidak harus menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk menggali lebih banyak informasi.
Bagian 1: Demografi Catatlah informasi berikut:
Gender /jenis kelamin
:
Usia (jika tanggal pasti tidak diketahui, masukkan usia kira-kira)
:
Pendidikan (buta huruf, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, Pascasarjana, pelatihan teknis)
:
Pekerjaan
:
Status perkawinan (lajang, menikah, tinggal bersama, cerai, berpisah, janda)
:
Jumlah dan jenis kelamin anak (Jika Menikah)
:
Penghasilan (gali Informasi berikut ini):
:
-
Jumlah uang yang diperoleh dalam satu bulan terakhir (penghasilan tetap + penghasilan tidak tetap + kiriman orang tua/saudara/orang lain)
Annex 2: Panduan wawancara Bagian 2: Pengalaman Awal Penggunaan Shabu 1. Bisakah anda ceritakan awal mula menggunakan shabu? a. Tahun berapa? Pada waktu itu anda berusia berapa? b. Seberapa sering dan seberapa banyak pada waktu pertama kali anda menggunakannya? (berapa kali per minggu)? Bagaimana anda menggunakannya (dihirup atau disedot) c. Dari mana anda mengenal penggunaan shabu? Bisakah anda ceritakan prosesnya sehingga anda bisa menggunakan shabu? d. Dimana pertama kali anda menggunakan shabu? Setelah itu, dimana saja anda gunakan? e. Apakah anda menggunakan sendiri atau menggunakan bersama dengan teman? Bisa ceritakan kapan anda menggunakan sendiri dan kapan menggunakan bersama dengan teman? Dalam acara apa biasanya menggunakan shabu? 2. Bisa anda ceritakan alasan anda tertarik dan memutuskan untuk menggunakan shabu? Probe: ingin senang-senang, melarikan diri dari masalah, permasalahan keluarga, agar bisa bekerja dengan lebih produktif, ingin menggunakan narkoba jenis lain, dll) Bagian 3: Penggunaan Shabu Saat ini 1. Kapan terakhir kali anda menggunakan shabu? Apakah dalam 30/60/90 hari terakhir? 2. Jika anda dalam (30/60/90 hari terakhir) menggunakan shabu, seberapa sering dalam seminggu? (sekali dua kali dalam sehari, setiap hari, beberapa hari dalam seminggu, setiap week end, beberapa kali dalam sebulan atau beberapa kali dalam 3 bulan dst) 3. Dalam situasi apa dalam 30/60/90 terakhir ini anda menggunakan shabu? 4. Adakah orang di kota ini yang kamu tahu pernah menggunakan shabu dengan cara suntik? Kira2 berapa banyak jumlahnya? 5. Apakah anda pernah menggunakan shabu dengan cara disuntik? Pernahkah kamu berpikir tentang menyuntikan shabu? 6. Seberapa banyak shabu anda gunakan dalam setiap kali menggunakan? Dengan cara seperti apa? 7. Dengan siapa saja anda menggunakan shabu dalam 30/60/90 terakhir ini? 8. Seberapa banyak uang yang pernah anda habiskan paling banyak untuk membeli dan menggunakan shabu dalam satu hari? 9. Apakah anda pernah mengalami situasi dimana anda tidak bisa memiliki uang untuk membeli shabu ketika anda membutuhkannya? Apa yang anda lakukan pada waktu itu? Bagian 4: Pengalaman Ketergantungan 1. Menurut anda, bagaimana penggunaan shabu kamu saat ini? Apakah bermasalah atau dapat diatur pemakaiannya? Bagaimana Anda menggambarkan ketergantungan shabu Anda? 2. Seberapa sering anda memiliki keinginan yang kuat untuk menggunakan shabu? 3. Apakah anda sering merasa kesulitan ketika harus mengurangi atau menghentikan penggunaan shabu atau mengurangi dosis penggunaan shabu? 4. Bila Anda pernah mencoba untuk mengurangi atau berhenti pakai shabu, kesulitan apa saja yang ditemui? Bagaimana pengalaman Anda saat itu? 5. Seberapa sering anda merasakan tidak enak badan atau tidak nyaman ketika tidak menggunakan shabu? 6. Seberapa lama anda tidur setiap harinya jika menggunakan shabu?
Annex 2: Panduan wawancara 7. Apakah ada pengaruhnya dengan kehidupan sosial anda ketika anda menggunakan shabu? 8. Seberapa sering anda terlambat bekerja atau beraktivitas ketika menggunakan shabu? 9. Apa yang kamu lakukan agar bisa mengurangi keinginan menggunakan shabu agar membuat badan lebih nyaman? 10. Menurut Anda, apa resiko terbesar dari menggunaan shabu, baik secara umum dan dari pengalaman pribadi Anda?
Bagian 5: Penggunaan Napza Lain 1. Pernahkah kamu menggunakan shabu dengan campuran napza lain, termasuk alkohol? Jika Ya, sebutkan jenisnya. 2. Situasi seperti apa yang mendorong kamu menggunakan shabu bersama dengan napza lain? 3. Apakah ada efek berbeda yang anda cari ketika menggunakan napza lain bersama dengan shabu? Bisakah dijelaskan efek seperti apa yang anda inginkan? Bagian 6: Akses dan Jaringan Penggunaan Shabu 1. Menurut kamu, seberapa mudah kamu bisa mendapatkan shabu? a. Adakah perbedaan dulu dan sekarang dari segi mendapatkan shabu? Kira-kira, apa penyebabnya? (misal: harga, lokasi, kualitas) b. Biasanya darimana kamu tahu informasi tentang di mana tempat membeli shabu? 2. Dalam satu bulan terkahir, berapa jumlah teman yang biasanya nongkrong bersama anda? Berapa diantara mereka yang menggunakan shabu bersama anda? 3. Bisakah anda menggambarkan hubungan anda dengan teman-teman tersebut (minta 2-3 orang untuk disebutkan yang paling sering menggunakan shabu bersama – Note: Informan tidak akan meminta identitas atau inisial atau apapaun yang bisa menunjukkan identitas orang tersebut. Untuk itu minta saja informan untuk menyebut Orang ke-1, orang ke-2 dst.) a. Seberapa lama anda mengenal ‘Orang ke-1’? Apakah dia laki-laki atau perempuan? Usia? b. Bisakah anda gambarkan status hubungan anda dengan ‘orang ke-1’ itu? Teman, kenalan, pasangan dst? c. Seberapa sering anda bertemu dengan ‘orang ke-1’? d. Biasanya dimana saja anda anda menggunakan shabu dengan ‘orang ke-1’? e. Sudah berapa lama menggunakan shabu bersama ‘orang ke-1’? f. Ketika bersama dengan ‘orang ke-1’, apakah anda membayar sendiri-sendiri untuk membeli shabu? Atau patungan? Bisa diceritakan lebih jauh bagaimana jalannya penggunaan shabu bersama ‘orang ke-1’ tersebut? Note: Lanjutkan pertanyaan serupa bila informan memiliki lebih dari 1 teman pakai---4. Adakah orang di keluarga atau lingkungan terdekat anda (teman kerja, tetangga), kecuali yang menggunakan shabu bersama anda, tahu bahwa anda menggunakan shabu? a. Menurut kamu, bagaimana tanggapan mereka setelah tahu kamu menggunakan shabu? b. Biasanya, apa komentar yang mereka lontarkan terkait penggunaan shabu kamu?
Annex 2: Panduan wawancara c. Apakah ada pengaruhnya ketika komentar orang lain terhadap pengunaan shabu kamu? Jika ada, bisakah anda ceritakan apa pengaruhnya? Bagian 7: Perilaku Seks 1. Apakah anda pernah berhubungan seks dalam pengaruh shabu? Seberapa sering melakukan hubungan seks dalam situasi seperti itu? 2. Hubungan seksnya tersebut biasanya dilakukan dengan siapa? (pasangan tetap, pasangan komersial atau pasangan tanpa ikatan atau bertemu sekali atau dua kali). 3. Berapa banyak jumlah pasangan seks yang pernah anda miliki? Apakah pernah berhubungan seks dengan sesama jenis kelamin? 4. Apakah kamu pernah menggunakan shabu untuk/agar mendapatkan pengalaman seks yang berbeda (misal: lebih nyaman, bisa tahan lama, dll)? 5. Adakah perbedaan yang kamu rasakan ketika melakukan hubungan seks dengan dan tanpa shabu? Jelaskan perbedaannya 6. Apakah anda pernah menggunakan obat kuat untuk berhubungan seks (viagra, cialis, atau obat tradisional) ketika berhubungan seks dalam pengaruh shabu? Apakah ada pengaruhnya dalam berhubungan seks? Jika ada, bisakah anda gambarkan pengaruh tersebut? 7. Jika anda berhubungan seks dengan pasangan komersial atau tanpa ikatan dalam pengaruh shabu atau obat kuat, anda pernah menggunakan kondom? Seberapa sering menggunakan kondom dengan pasangan-pasangan tersebut? Bagian 8: Jaringan Seksual 1. Dalam satu tahun terakhir, kamu melakukan hubungan seks dengan berapa orang? 2. Dari orang yang pernah berhubungan seks dengan anda, bolehkah kami mengetahui gambaran hubungan dengan 3 orang terkahir yang berhubungan seks dengan anda dalam satu tahun terakhir ini? [minta mereka untuk tidak menyebutkan nama atau inisial atau keterangan lain yang bisa menunjukkan identitas orang yang dibicarakan. Minta saja mereka untuk menyebutkan pasangan ke-1, pasangan ke-2 dst] a. Bisakah anda menggambarkan status hubungan anda dengan pasangan ke-1? Apakah dia pasangan tetap (pacar/istri/suami), pasangan komersial (pekerja seks) atau tanpa ikatan? Gambarkan juga jenis kelamin, usia atau status pekerjaan pasangan ke-1 tersebut? b. Seberapa lama anda mengenalnya dan seberapa sering anda bertemu dengan berhubungan seks dengan pasangan ke-1? c. Apakah pasangan ke-1 juga menggunakan shabu? Jika Ya, seberapa sering anda menggunakan shabu bersama dengan pasangan ke-1? d. Pernahkah kamu menggunaan shabu saat berhubungan seks dengan pasangan ke-1? e. Apakah pada saat melakukan hubungan seks dengan pasangan ke-1 apakah anda menggunakan kondom? Apa alasan anda menggunakan kondom ketika berhubungan seks dengan pasangan ke-1? f. Apakah anda tahu status HIV dari pasangan ke-1? Note: Lanjutkan pertanyaan serupa bila informan memiliki lebih dari 1 pasangan----
Annex 2: Panduan wawancara Bagian 9: Pengalaman berhubungan dengan Penegak Hukum 1. Bagaimana pendapat kamu tentang maraknya penangkapan pemakai atau pengedar shabu oleh Kepolisian? a. Apakah operasi penangkapan polisi tersebut membuat anda sulit untuk memperoleh shabu? b. Apakah operasi penangkapan polisi tersebut berpengaruh terhadap penggunaan shabu anda? Apakah anda berpikir berbenti untuk menggunakan shabu karena operasi polisi seperti itu? 2. Apakah anda pernah ditangkap oleh polisi karena menggunakan shabu? Jika Ya, berapa kali anda ditangkap? Apakah saat ditangkap anda diproses hukum dan masuk penjara? Jika Ya, berapa lama anda menghabiskan waktu dipenjara karena kasus tersebut? Bagian 10: Upaya Mencari Pemulihan 1. Menurut penilaian anda, apakah kondisi tubuh anda saat ini sehat? Apakah ada kegiatan seharihari yang terhambat karena anda menggunakan shabu? 2. Apa alasan Anda mengunakan shabu? 3. Pernahkah anda berpikir bahwa anda harus berhenti menggunakan shabu? Mengapa berpikir demikian? 4. Apakah anda pernah mencoba berhenti menggunakan shabu? Bila Ya, apa motivasi atau alasan yang mendorong anda untuk mencoba berhenti? 5. Apakah ada organisasi/LSM pengurangan dampak buruk (harm reduction) yang dapat memberikan dukungan saat menggunakan shabu? Misalnya informasi untuk mengurangi resiko kesehatan saat menggunakan shabu. 6. Apakah dalam mencoba berhenti tersebut anda pernah memperoleh bantuan medis atau sosial untuk pemulihan terhadap ketergantungan shabu? Jika Ya, dimana anda memperoleh bantuan tersebut? Jika tidak, apa kendala bagi anda untuk mengakses bantuan medis atau sosial untuk pemulihan tersebut? 7. Jika anda pernah dirawat dalam rangkap pemulihan terhadap ketergantungan napza, berapa habiskan waktu di layanan perawatan ketergantungan tersebut? Apakah layanan tersebut rawat jalan atau rawat inap? 8. Setelah anda mengikuti perawatan ketergantungan napza, apakah anda pernah kembali menggunakan shabu lagi? Berapa lama anda bertahan tidak menggunakan shabu setelah melakukan perawatan/pemulihan? 9. Apa godaan terbesar yang membuat kamu sulit untuk bertahan tidak menggunakan shabu? 10. Apakah saat ini anda tahu informasi tentang tempat-tempat pemulihan ketergantungan napza di wilayah anda? Apakah anda tertarik untuk memanfaatkan salah satu layanan yang terdekat dengan anda? Jika Ya, apa manfaatnya bagi anda jika anda memanfaatkan layanan terdekat? Jika tidak, apa hambatannya untuk memanfaatkan layanan tersebut? 11. Apakah anda mengenal LSM atau organisasi yang bekerja untuk mendukung pemulihan pecandu di wilayah anda? Apakah anda pernah bertemu dengan petugas lapangan mereka? Apakah memungkinkan anda minta bantuan dari petugas tersebut? Jika Ya, bantuan apa yang bisa anda
Annex 2: Panduan wawancara peroleh? Jika tidak, hambatan apa saja yang mungkin menghalangi anda untuk meminta bantuan petugas tersebut? 12. Apakah Anda punya kebutuhan lain terkait penggunaan/dampak shabu namun tidak tahu harus datang/bertanya kepada siapa? Kebutuhan seperti apa? Jenis dukungan seperti apa yang kamu ingin terima dan dari siapa?
Sekian, terima kasih!