I. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Tujuan dokumen Standar Mutu Akademik Fakultas ini adalah : a) Memberikan pedoman kepada pihak terkait mengenai Standar Mutu Akademik Fakultas Sains dan Teknik Undana. b) Menjadi landasan bagi seluruh elemen Fakultas Sains dan Teknik Undana untuk mengoptimalkan semua sumber daya akademik yang ada dalam rangka pengembangan mutu akademik fakultas yang makin terstandar dan optimal. 1.2. Pengertian Beberapa pengertian yang terdapat dalam dokumen Standar Mutu Akedemik Fakultas ini antara lain : a) Standar Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian, merupakan standar yang berisikan kerangka dasar yang memberi arahan pada fakultas dalam perumusan dan pelaksanaan tugas pokoknya di bidang akademik. Kerangka dasar dimaksud meliputi visi,misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaiannya. Semua ini harus dijabarkan dari apa yang telah dirumuskan pada tingkat universitas, sehingga standar dimaksud berkontribusi pada pencapaian visi institusi secara keseluruhan. b) Standar Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu, adalah standar yang berisikan kaidah-kaidah pokok yang mengatur bagaimana sebuah fakultas dikelola berdasarkan pada prinsip-prinsip good faculty governance (GFG) yang mengedepankan efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. c) Standar Mahasiswa dan Lulusan, meliputi sejumlah ukuran pokok yang dapat menjadi indikator berjalannya suatu proses pembelajaran secara efektif sekaligus juga menjadi cerminan dari kualitas mahasiswa atau lulusan.Standar ini harus dirumuskan pada semua level pengelolaan akademik dengan prinsip yang berada pada level tertinggi menjadi ukuran minimal. d) Standar Sumber Daya Manusia, yang dimaksud dengan standar ini adalah bahwa sumber daya manusia yang mendukung proses akademik dan administrasi harus memenuhi syarat kualifikasi minimal. Bagi para dosen pemenuhan kualifikasi pendidikan minimal, jabatan fungsional dan profesi (sertifikasi) harus menjadi yang utama. Disamping itu rasionya terhadap mahasiswa dan sebaran per bidang ilmu juga menjadi standar yang harus diperhatikan. Demikian juga tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi yang mendukung berjalannya seluruh proses administrasi secara efektif dan efisien. e) Standar Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik, standar ini mengisyaratkan bahwa input, proses dan atmosfir proses pembelajaran harus mendukung terbentuknya output (lulusan) yang berkompetensi sebagai problem solver. Kurikulum harus dikembangkan berdasarkan kebutuhan real pasar kerja, proses akademik dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah pedagogik dengan dukungan suasana akademik yang kondusif bagi tercapainya hasil maksimal. f) Standar Pembiayaan, Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi. Standar pembiayaan harus didasarkan pada kebutuhan unit yang tercermin lewat dokumen perencanaan yang memuat target kinerja. Prasarana dan sarana belajar harus memenuhi standar belajar berdasarkan paradigma competence based learning (CBL). Sistem informasi berbasis information and communication technology (ICT) harus dikembangkan menjadi tulang punggung (back bone) baik dalam proses akademik, manajemen dan proses komunikasi pada umumnya. g) Standar Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama. Penelitian dan pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan memperhatikan pola ilmiah pokok fakultas, kebutuhan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha serta pengembangan ilmu. Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dilakukan dengan berasaskan keadilan keterlibatan dosen melalui mekanisme kompetisi. Sementara itu kerjasama dibangun atas dasar kesepahaman untuk mencapai manfaat bagi kedua belah pihak.
1
II. TUJUH STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian Aspek yang di standarisasi adalah adanya visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas yang jelas dan realistik serta adanya strategi yang efektif untuk pencapaian sasaran program fakultas dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Adapun standar dari visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian adalah Fakultas Sains dan Teknik Undana sebagai berikut : 1.1. Fakultas memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas dan realistik. 1.2. Sasaran, tujuan dan misi program fakultas merupakan penjabaran dari visinya. 1.3. Visi dan misi fakultas sesuai dengan visi dan misi universitas. 1.4. Fakultas menjabarkan strategi pencapaian sasaran fakultas dan jurusan dengan rentang waktu yang jelas, realistik dan didukung dokumen yang lengkap. 1.5. Fakultas memiliki strategi yang efektif agar visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dan jurusan yang telah dijabarkannya dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan). Bukti pendukung yang harus tersedia dari standar sasaran visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian adalah minimal adanya dokumen Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) fakultas.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Aspek yang distandarisasi adalah adanya tata pamong yang kredibel, terwujudnya kepemimpinan organisasi yang efektif dan kuat, adanya system pengelolaan manajemen organisasi yang sesuai dengan prosedur baku, diterapkannya system penjaminan mutu internal bidang akademik, adanya penjaringan umpan balik dari stakeholder serta adanya mekanisme penyelenggaraan program akademik yang berkelanjutan. Adapun standar Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Fakultas Sains dan Teknik Undana adalah sebagai berikut : 2.1 Fakultas memiliki tata pamong yang dapat menjamin terlaksananya prinsip-prinsip tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil secara konsisten, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). 2. 2 Kepemimpinan fakultas dalam wujud kepemimpinan operasional, organisasi dan publik dijalankan secara efektif dan kuat. 2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional fakultas (perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan sumber daya manusia, kepemimpinan, dan pengawasan) dijalankan secara efektif sesuai dengan prosedur operasi baku dan didukung oleh sistem dokumentasi yang lengkap. 2.4 Fakultas menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk bidang akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) sesuai dengan standar penjaminan mutu, terdapat umpan balik dan tindak lanjutnya, dan didukung oleh sistem dokumentasi yang lengkap. 2.5 Fakultas secara berkelanjutan melakukan penjaringan umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna dan umpan balik tersebut ditindaklanjuti dan dijadikan masukan dalam penyusunan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran dan peningkatan kegiatan fakultas. 2.6 Fakultas memiliki dan menerapkan mekanisme yang dapat menjamin penyelenggaraan program akademik secara berkelanjutan dalam hal peningkatan mutu calon mahasiswa dan lulusan, pemanfaatan hasil kerjasama kemitraan/bisnis, dan prestasi perolehan hibah kompetitif. Bukti pendukung yang harus tersedia dari standar tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu adalah adanya dokumen tata pamong organisasi, adanya mekanisme kepemimpinan yang dikembangkan, adanya prosedur operasi baku pengelolaan organisasi serta adanya dokumen sistem penjaminan mutu akademik. 2
Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan Aspek yang distandarisasi adalah mutu mahasiswa yang masuk, peningkatan kemampuan mahasiswa, prestasi yang dicapai mahasiswa dan tracer study (tracer study, minimal berisi informasi tentang masa tunggu dan kesesuaian kerja). Adapun standar mahasiswa dan lulusan Fakultas Sains dan Teknik Undana adalah sebagai berikut : 3.1 Rasio jumlah calon mahasiswa jenjang S1 fakultas yang ikut seleksi terhadap daya tampung : > 3. 3.2 Rasio jumlah mahasiswa baru jenjang S1 fakultas yang melakukan registrasi terhadap calon mahasiswa baru yang lulus seleksi : > 9%. 3.3 Rasio jumlah mahasiswa jenjang S1 fakultas yang baru transfer terhadap jumlah mahasiswa baru S1 < 0.25. 3.4 Persentase mahasiswa jenjang S1 fakultas yang drop-out dan undur diri pada angkatan yang sama : < 6%. 3.5 Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan : > 3.00. 3.6 Jumlah mahasiswa fakultas yang memperoleh penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat nasional atau international > 1 orang per tahun. 3.7 Persentase jumlah mahasiswa jenjang S1 fakultas yang terlibat dalam pertukaran mahasiswa (student exchange) atau penelitian tugas akhir di luar negeri : > 1 orang. 3.8 Persentase mahasiswa jenjang S1 fakultas yang lulus dengan tepat waktu : > 50%. 3.9 Persentase jumlah mahasiswa penerima beasiswa di fakultas per tahun : > 35%. 3.10 Skor Kepuasan wisudawan terhadap semua layanan akademik dan non-akademik : > (dari skala 0-4). 3.11 Masa tunggu kerja pertama dari lulusan jenjang S1 fakultas : < 6 bulan. 3.12 Kesesuaian bidang kerja dari lulusan jenjang S1 fakultas dengan bidang studi : > 60%. 3.13 Pengguna lulusan jenjang S1 fakultas menilai baik terhadap kualitas lulusan dari aspek integritas (etika dan moral), profesionalisme, kemampuan bahasa inggris, penggunaan teknologi informasi, komunikasi, kerjasama tim dan pengembangan diri. Total skor dari ke tujuh kriteria : 21-28. 3.14 Mahasiswa fakultas memiliki akses dalam pelayanan bimbingan dan konseling, pengambangan minat dan bakat (ekstra-kurikuler), pembinaan kecakapan hidup, layanan beasiswa dan kesehatan. 3.15 Fakultas melaksanakan pelacakan dan perekaman data lulusan serta memiliki sistem dokumentasi yang komprehensif. 3.16 Fakultas menggunakan hasil pelacakan dan data lulusan S1 untuk perbaikan proses pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan pembangunan jejaring. 3.17 Alumni aktif berpartisipasi dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik fakultas dalam bentuk : (a) sumbangan dana, (b) sumbangan fasilitas, (c) keterlibatan dalam kegiatan akademik, (d) pengembangan jejaring dan (e) penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik. Bukti pendukung yang harus tersedia dari standar mahasiswa dan lulusan adalah tersedianya dokumen profil mahasiswa, adanya dokumen hasil evaluasi belajar mahasiswa, adanya dokumen prestasi non akademik yang dicapai mahasiswa, adanya dokumen program beasiswa, adanya dokumen evaluasi layanan akademik serta adanya dokumen tracer study lulusan.
Standar 4. Sumber Daya Manusia Aspek yang distandarisasi adalah program pengembangan sumber daya manusia akademik dalam hal ini meliputi sumber daya dosen dan tenaga administrasi/kependidikan. Adapun standar sumber daya mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik Undana adalah sebagai berikut : 4.1. Fakultas mengacu pada peraturan/pedoman yang berlaku dan melaksanakannya secara konsisten dalam proses seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
3
4.2. 4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 4.7. 4.8. 4.9. 4.10. 4.11. 4.12. 4.13. 4.14. 4.15. 4.16. 4.17. 4.18. 4.19. 4.20. 4.21. 4.22. 4.23.
Fakultas memiliki pedoman tertulis tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan, dan melaksanakannya secara konsisten, serta mendokumentasikan rekam jejaknya. Fakultas memiliki sistem pendokumentasian yang efektif dalam monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Persentasi dosen tetap dengan pendidikan terakhir S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi jurusan di fakultas: > 90%. Persentasi dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi jurusan di fakultas: > 25%. Persentasi dosen tetap yang memiliki jabatan lektor, lektor kepala dan guru besar yang bidang keahlianya sesuai dengan kompetensi jurusan di fakultas: > 40%. Persentasi dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional : > 40%. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang jurusan di fakultas: 17-23 (untuk bidang eksata). Rata-rata beban dosen per semester atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent) : 11-13. Jumlah mata kuliah yang diampu oleh dosen tetap yang tidak sesuai bidang keahliannya : < 3. Rata-rata tingkat kehadiran dosen tetap/tidak tetap dalam mengajar : > 95%. Jumlah mata kuliah yang diampu oleh dosen tidak tetap yang tidak sesuai bidang keahliannya : < 2. Jumlah tenaga ahli/pakar dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap) yang diundang sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, selama 3 tahun terakhir : > 12. Rata-rata jumlah guru besar pada 3 tahun terakhir : > 1. Persentasi jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen : < 10%. Skor peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang jurusan di Fakultas > 4. Rata-rata kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi jurusan di fakultas dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/pagelaran/pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun : > 3. Dosen memiliki prestasi dalam bentuk penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari tingkat nasional dan internasional. Persentasi dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu (akademik dan profesi) tingkat nasional/internasional : > 30%. Fakultas didukung oleh tenaga pustakawan yang kompeten dengan jumlah yang memadai. Skor kualifikasi pustakawan minimal 4. Fakultas memiliki jumlah tenaga teknisi (laboran, teknisi, operator, programmer) yang kompeten dalam jumlah yang memadai. Fakultas memiliki jumlah tenaga administrasi yang kompeten dalam jumlah yang memadai. Skor > 1. Fakultas memiliki perencanaan dan program pengembangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan (melalui pemberian kesempatan belajar/pelatihan, pemberian fasilitas, dan jenjang karir.
Bukti pendukung yang harus tersedia dari standar sumber daya manusia adalah adanya dokumen system perekrutan, penempatan, pengembangan dan pemberhentian SDM , adanya dokumen monitoring dan evaluasi kinerja SDM serta adanya dokumen profil SDM.
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Aspek yang distandarisasi adalah program pengembangan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan PBM dan evaluasi PMB , serta suasana akademik fakultas. Adapun standar Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Fakultas Sains dan Teknik Undana adalah sebagai berikut :
4
5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7
5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 5.13 5.14 5.15 5.16 5.17 5.18 5.19 5.20 5.21
Fakultas memiliki dokumen kurikulum dari jurusan-jurusan yang jelas yang membuat jabaran kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya), sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran jurusan dan fakultas, serta berorientasi ke depan. Kurikulum jurusan - jurusan di Fakultas untuk program sarjana wajib memuat mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Statistika dan atau Matematika, dan mata kuliah yang bermuatan kepribadian dan kebudayaan. Jurusan - jurusan di fakultas memiliki dokumen kurikulum yang memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang telah dijabarkan. Persentasi mata kuliah jenjang S1 di fakultas yang dilengkapi dengan silabus (GBPP/SAP) : > 95%. Persentasi mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) : > 50%. Seluruh substansi praktikum memadai sesuai target pencapaian kompetensi dan praktikum dilaksanakan di laboratorium perguruan tinggi sendiri. Jurusan - jurusandi fakultas melakukan pengembangan dan peninjauan kurikulum secara periodik dan mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal dengan mempertimbangkan visi dan misi jurusan dan Fakultas, umpan balik, serta perkembangan ilmu dan teknologi di bidangnya. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester tentang : (a) kehadiran mahasiswa, (b) kehadiran dosen dan (c) materi kuliah. Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen lain atau pengguna lulusan. Fakultas memiliki dan menerapkan mekanisme yang dapat menjamin pemasukan seluruh nilai akhir mata kuliah tepat waktu. Fakultas menerapkan mekanisme yang dapat menjamin mutu soal ujian mata kuliah dan kesesuaiannya dengan isi GBPP/SAP. Rata-rata banyaknya mahasiswa jenjang S1 di fakultas per dosen pembimbing akademik per semester : < 20. Fakultas memiliki dan menerapkan panduan tertulis tentang mekanisme sistem bantuan dan bimbingan akademik bagi mahasiswa secara efektif. Rata-rata jumlah pertemuan mahasiswa jenjang S1 di fakultas per dosen pembimbing akademik per tahun : > 5 kali. Fakultas memiliki panduan tertulis tentang pembimbingan tugas akhir (skripsi)yang telah disosialisasikan dan dapat diakses secara mudah oleh dosen dan mahasiswa. Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir : < 4 orang. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian tugas akhir : > 8 kali. Seluruh dosen pembimbing tugas akhir S1 berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya. Rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa < 12 bulan. Fakultas memiliki dan menerapkan mekanisme dalam upaya perbaikan sistem pembelajaran yang berkaitan dengan materi kuliah, metode pembelajaran, penggunaan teknologi pembelajaran dan cara-cara evaluasinya serta pengenalan mahasiswa terhadap dunia kerja. Fakultas menerapkan kebijakan dan memiliki program tentang peningkatan suasana akademik yang baik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengembangan perilaku kecendekiawanan), yang didukung oleh ketersediaan sarana, prasarana, dan dana. Bukti pendukung yang harus tersedia dari standar Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik adalah adanya dokumen kurikulum beserta GBPP/SAP/Bahan Ajar, adanya dokumen mekanisme pembelajaran dan adanya dokumen kebijakan dan program peningkatan dan pemeliharaan suasana akademik.
5
Standar 6. Pembiayaan, Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi Aspek yang di standarisasi adalah perencanaan dan alokasi pembiayaan, kondisi dan kelengkapan sarana prasarana serta pengelolaan serta informasi akademik. Adapun standar Pembiayaan, Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknik Undana adalah sebagai berikut : 6.1. Fakultas memiliki perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana sesuai prosedur/mekanisme yang berlaku dan terdokumentasi secara baik. 6.2. Jumlah dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) yang dikelola oleh jurusan – jurusan di fakultas minimal Rp. 201 juta per tahun. 6.3. Rata-rata dana penelitian per dosen tetap minimal dari Rp. 2 juta per tahun. 6.4. Rata-rata dana pelayanan/pengapdian kepada masyarakat lebih dari Rp. 1,5 juta per dosen tetap per tahun. 6.5. Skor luas ruang kerja per dosen : > 4. 6.6. Fakultas didukung oleh fasilitas ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. yang lengkap dan bermutu baik. 6.7. Fakultas didukung oleh prasarana penunjang (kantin, toilet, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik, dan tempat olah raga) yang lengkap, bermutu baik dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. 6.8. Fakultas didukung oleh perpustakaan dengan koleksi : textbox > 250, disertasi/tesis/skripsi/tugas akhir (> 200 judul); jurnal ilmiah terakreditasi Dikti (> 2 judul, nomor lengkap), jurnal ilmiah international (> 1 judul, nomor lengkap), dan prosiding seminar tiga tahun terakhir (6-8 judul). 6.9. Fakultas memiliki akses yang baik ke beberapa perpustakaan di luar perguruan tinggi. 6.10. Proses belajar mengajar didukung oleh sarana laboratorium yang bermutu baik (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk praktikum dan penelitian tugas akhir mahasiswa. 6.11. Proses belajar mengajar didukung peralatan utama di kelas (LCD, laptop, internet/WiFi, dll) yang mencukupi dan bermutu baik, serta dapat digunakan setiap hari. 6.12. Proses belajar mengajar didukung oleh sistem informasi (hardware, software berlisensi, elearning, dan online library) yang bermutu baik dan dapat diakses secara baik. 6.13. Fakultas memiliki dan menerapkan sistem yang memudahkannya dalam mengolah dan mengakses data kegiatan akademik : Skor = > 3 (dari skala 1-4). 6.14. Fakultas memiliki situs web yang datanya dimutakhirkan secara regular (<1 minggu). Bukti pendukung yang harus tersedia dari standar Pembiayaan, Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi ini adalh adanya dokumen Rencana Anggaran Belanja fakultas, adanya dokumen inventarisasi sarana prasarana serta adanya bukti fisk penerapan system informasi akademik
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Aspek yang distandarisasi adalah kebijakan dan implementasi aktivitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, produktivitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta kebijakan pengembangan kerjasama dengan pihak lain. Adapun standar Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Sainsdan Teknik Undana adalah sebagai berikut : 7.1 Skor jumlah penelitian per tahun (atas biaya luar negeri/dalam negeri/sendiri) yang sesuai dengan bidang keilmuan Fakultas, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan mandat Fakultas: > 2. 7.2 Persentase keterlibatan mahasiswa jenjang S1 fakultas yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen : > 15%. 7.3 Skor jumlah artikel ilmiah (buku/jurnal di tingkat nasional dan internasional) yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan Fakultas dalam tiga tahun terakhir : > 3. 7.4 Karya-karya fakultas yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir : > 2. 6
7.5 Karya-karya penelitian dosen fakultas yang telah memperoleh pengakuan kepakaran/award dalam tiga tahun terakhir : > 1. 7.6 Skor jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (atas biaya luar negeri/dalam negeri/sendiri) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan fakultas dalam tiga tahun terakhir : > 3. 7.7 Fakultas memiliki dan menjalankan program yang melibatkan mahasiswa secara penuh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, namun tanggungjawab ada pada dosen Pembina. 7.8 Fakultas memiliki kegiatan kerjasama yang banyak dalam jumlah dengan instansi di dalam negeri/luar negeri yang relevan dengan bidang keahlian Fakultas. Bukti pendukung yang harus tersedia dari standar Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama adalah adanya dokumen penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dosen serta adanya dokumen MOU terkait dengan kerjasama dengan pihak lain.
7
REFERENSI Undana, 2011. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Undana. Kupang Undana, 2011. Standar Mutu. Undana. Kupang.
8