ISBN: 978-602-98768-0-2
, 1 I NASIONAL RMASI
ystems: between Theories
Diselenggarakan oleh :
~.
~ ~
KektlJ1)ok Keahllan Inlolmatikl Sdcotah T~kfrik 1EIflItJ(Idan Worm: Imtfhlt Td:noiogt Bandu"9
Diterbitkan oleh : STMIK Potensi Utama Medan - 2011
ISBN : 978-602-98768-0-2
I NASIONAL EP-m~.1 RMASI LT E7ttt
ystems: .between Theories
"
Diselenggarakan oleh :
I : ;
.
~
.
Keloqlook KeillWMn IhfornutIU Sdobth T."nil £leMro d_lnfonnatika IMtIlvt TftcJNlol69 83ndung
Diterbitkan oleh : STMIK Potensi Utama Medan - 2011
Konferensi Nasional Sistem Informasi 201
KOMITE PROGRAM
•
Kridanto Surendro, Ph.D (Institut Teknologi Bandung) Dr. Rila Mandala (Institut Teknologi Bandung) Dr. Husni Setiawan Sastramihardja (Institut Teknologi Bandung) Dr. Jazi Eko Istiyanto (Universitas Gajah Mada) Retantyo Wardoyo, Ph.D (Universitas Gajah Mada) Agus Harjoko, Ph.D (Universitas Gajah Mada) Edi Winarko, Ph.D (Universitas Gajah Mada) Sri Hartati, Ph.D (Universitas Gajah Mada) Dr. Ing.Reza Pulungan •.. (Universitas Gajah Mada) ~ ~t ~'.: : ilf< Djoko Soefajno tRniversMaS.Bjna Nusantara) Prof. Dr. Sri Margianti (Universitas Gunadarma) Prof. Ahmad Benny Mutiara (Universitas Gunadarma) Ir. Agus Hexagraha (Universitas Pasundan) " : :::,;hi" Edwin Budi Setiawan, M.Si (IT Telkom) ~ M,\;·,:i.'·1 Stevanus w'rspii'Wij~1~:'MTd{ii1i~eijitas Sanata Danna)' ~. •' Fathpl 'Wahid, ~§c (On) Sin~\'M.Kom (S~MDP) Edy Victor.:MKQm (S .. lF2tensi Utama)
PENANGGUNG
JAW AB
Roslina. MIT (STMIK Potensi Utama)
KETUA PENYUTING Lili Tanti, M.Kom (STMIK Potensi Utama)
W AKIL KETUA PENYUNTING Edy Victor Haryanto S. M.Kom (STMIK Potensi Utama)
PENYUNTING PELAKSANA Ratih Puspasari, M.Kom (STMIK Potensi Utama) Budi Triandi, M.Kom (STMIK Potensi Utama) Linda Wahyuni, M.Kom (STMIK Potensi Utama) Khairul Ummi, M.Kom (STMIK Potensi Utama) Utawi Handika Sari. M.Kom (STMIK Potensi Utama) Tegus Surya Hadinata, M.Kom (STMIK Potensi Utama) Mas Ayoe Elhias Nasution, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Rahmadani Pane, S.Kom (STMIK Potensi Utama Evri Ekadiansyah, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Fitri Mayasari, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Efani Desi, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Fitriana Harahap, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Novi Hidayati, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Jaka Ivianto, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Dian Mayasari, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Ria Ekasari, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Ria Armys, S.Kom (STMIK Potensi Utama) Muhanunad Rusdi Tanjung, S.Kom (STMIK Potensi Utama)
ALAMA T REDAKSI Sekolah TinggfManajemen Infonnatika dan Komputer (STMIK) Potensi Utama Medan n. KL.Yos Sudarso Km.6,5 NO.3-A Medan (20241) Telp (061) 6640525 Fax (061) 6636830 Emai1:
[email protected]@gmail.com
PENERBIT •• ~·11..i I'~
•• """'''!'~I!O
Program Studi Sistem Informasi STMIK Potensi Utama
::.: I • I ' .
I
:'
r
<
KATA PENGANTAR Konferensi Nasional Sistern Informasi (KNSi) merupakan forum yang mempertemukan akademisi, praktisi, pengambil kebijakan serta pengguna sistem informasi/teknologi informasi yang diselenggarakan tiap tahun dalam rangka penyebaran pengetahuan dan informasi terkini khususnya dibidang sistem informasi. Konferensi ini juga merupakan wadah berkumpulnya ide-ide dari para pemikir yang dapat berupa pemikiran yang bersifat murni dan terapan. Beberapa peneliti yang akan mendiseminasikan hasil penelitiannya berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Kumpulan makalah dikemas dalam bentuk prosiding dan dikelompokkan sesuai dengan bidang kajian antara lain Manusia, Pendidikan, Teknologi, Organisasi, Budaya dan Pariwisata. Makalah yang diterima berasal dari seluruh Indonesia, makalah yang dimuat dalam prosiding KNSi 2011 telah melalui tahapan evaluasi oleh para reviewer yang berkompeten dibidangnya. Panitia mengucapkan selamat dan terima kasih atas keikutsertaan dan dimuatnya makalah dalam prosiding KNSi 2011. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sumatera Utara dan semua pihak yang telah mendukung serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan acara konferensi nasional ini. Saran dan kritik demi menuju kesempurnaan prosiding KNSi 2011 sangat diharapkan. Semoga prosiding ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan teknologi dan peningkatan pembelajaran dibidang Sistem Informasi.
Medan, 19 Februari 2011 K Panitia
Lili Tanti, M.Kom
111
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2011
DAFTARISI HALAMAN I.
AHS: ONTOLOGI KOLABORASI DINAMIS Anisa Herdiani, Husni S. Sastramihardja
1
2.
PERANCANGAN SISTEM INTERAKSI SISTEM MAINTENANCE Tika MaIiyana, Meta Helgia, Indra Noor H, Bhimantyo Pamungkas
9
3.
ANALISA SINY AL EKG MENGGUNAKAN TIRUAN BERBASIS MIKROKONTROLLER Heri Trisna Frianto, Agus Sofwan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
JARINGAN SY ARAF ATMEGA 8535
ANALISIS KINERJA DIYISI IT DENGAN PENDEKATAN IT BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pad a Instituto National da Administraciio Publica (INAP) di Dili-Timur Leste) Francisco Carlos de Araujo, Danny Manongga EFISIENSI OPERASI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER ANALISA PERBANDINGAN APLIKASI AKUNT ANSI LOKAL ANT ARA ZAHIR YA PERSONAL YS ABIPRO 2000 Dyah Pratiwi, Dharma T.Ediraras, Detty Purnamasari ANALISA KINERJA PROBABILITAS SENSOR NIRKABEL TERSEBAR Roslina, Afritha Amelia
16
25
39
DETEKSI PADA JARINGAN
44
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DENGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) (STUDI KASUS:STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Eriya, Kridanto Surendro PERANCANGAN PERANGKA T LUNAK KRIPTOGRAFI DENGAN METODEGOST Irene Sri Morina, Parasian D.P Silitonga, Raheliya br. Ginting PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK BERBASIS UML UNTUK INFORMATION RETRIEY AL SYSTEMS MENGGUNAKAN AJAX Satya Pratama Kadranyata, Rila Mandala
53
59
68
ID. PEMBUATAN LA PO RAN KONSOLIDASI PADA ORGANISASI XYZ 74
MENGGUNAKAN GUDANG DATA Ridowati Gunawan 11. PERANCANGAN SISTEM LOCK DAN UNLOCK BRANKAS MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL Ari Prambudi, Yoga Saputra Ginting
81
12. IMPLEMENTASI APLIKASI M-LEARNING BERBASIS J2ME DI POLITEKNIK CAL TEX RIAU Dini Nurmalasari
89
IV
Konferensi Nasional Sistem lnforrnasi
13. FRAMEWORK MANAJEMEN RESIKO OPERASIONAL INFORMA PERBANKAN Hendra Sand hi Firmansyah, Mary Handoko Wijoyo
TEKNOLOGI 96
14. DYNAMIC ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS BERBASIS WEB Pujianto Yugopuspito, Arnold Aribowo, Stevian Bong 15. APLlKASI UNTUK PROMOSI PRODUK UMKM DENGAN MEMANF AA TKAN OPENSOURCE E-COMMERCE Nur Ulfa Maulidevi, Ayu Purwarianti, Masayu Leylia Kodra, Jaka Indria, Ernestasia Siahaan
103
III
16. FRAMEWORK SlSTEM INFORMASI EVALUASr PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI Sali Alas M
119
17. APLlKASI GAME THEORY'PADA PENERAPAN STRATEGI PERMAINAN TWO PERSON ZERO-SUM Siti ChoIifah
127
18. KLASIFIKASI CITRA USG MENGGUNAKAN METODE EUCLlDEAN DISTANCE UNTUK ESTIMASI UKURAN KISTA OVARlUM Yenniwarti Rafsyam, Jonifan
132
19. PENGEMBANGAN FRAMEWORK SISFO KAMPUS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODOLOGI FAST (STUDI KASUS STMIK IIJ) Arini, YusufDurrachman, Ryan Sofyan
139
20. SISTEM PENILAIAN PROGRAM TELEVISl BERBASIS PENDEKATAN AUDIO VISUAL Didit Widiatmoko, Lies Neni Budiarti, Anne Nurfarina, Litta Primasari, Ifa Safira Mustikadara 21. SISTEM PEMANTAUAN Mochamad Karjadi
PERJALANAN KERETA API
22. TEKNOLOGI MOBILE PHONE PADA PERHITUNGAN Teddy Oswari, Ira Windarti, Andy Widyantho 23. PENGENALAN KARAKTER ANGKA MENGGUNAKAN CLUSTERlNG Thiang, Suharyanto
156
HARTA WARlS
160
FUZZY
24. ALGORITMA SORTING BITONIC PADA KOMPUTASI PARALEL Tjahjo Dwinurti, Yulisdin Mukhlis 25. ANALlSIS KELA YAKAN PENGGUNAAN PROTOKOL WIRELESS UNTUK TRANSIMISI DATA PADA WIRELESS BODY AREA NETWORK (WBAN) Vera Suryani, Achmad Rizal 26. STUDI DAN ANALlSIS KEAMANAN E-DOCUMENT PESA WAT TERBANG BERBASIS WEB Ai Rosita, Budi Rahardjo
v
147
165
170
175
178
Konferensi
Nasional
27. APLIKASI CHATTING BERBASIS JARINGAN LAN MENGGUNAKAN METODE KRIPTOGRAFI GOST DAN AFFINE CIPHER Christian Dwijayanto, Eko Sediyono, Dian W. Chandra 28. IMPLEMENTASI lA VA WEB SERVICE MENGGUNAKAN "BIG" WEB SERVICE DAN REST (REPRESENTATIONAL STATE TRANSFER): SEBUAH STUDI PERBANDINGAN Adi Nugroho 29. IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KENAIKAN LEVEL PADA GAME PEMBELAJARAN DALAM LINGKUNGAN PERANGKAT BERGERAK Agung Hernawan 30. APLIKASI JARlNGAN SY ARAF TIRUAN (JST) METODE BACKPROPAGANTION UNTUK DETEKSI PENYAKIT INFEKSI MA TA (STUD I KASUS POLIKLINIK INFEKSl MA TA XXX) Novhirtamely Kahar 31. PENGGUNAAN INFRASTRUKTUR AD-HOC UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SIMAK MOBILE (STUD! KASUS SSDN RAlAWATI 08 PAGl) Arini, Indah Dwijayanthi NirmaIa
Sistem Informasi
190
197
205
212
221
32. SISTEM PAKAR UNTUK MENGETAHUI PEMENUHAN GIZl DAN DETEKSI AWAL KESEHA TAN IBU HAMIL BERBASIS WEB Youllia Indrawaty, Sapto Jendro Putranto
229
33. SISTEM TATA KELOLA DATABASE SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH PROPlNSI BENGKULU Arie Vatresia, Rusdi Efendi, Funny Farady Coastera
237
34. PEMBANGUNAN APLIKASI REKAM MED!S DENGAN PEMANFAATAN INTERKONEKSl SOCKET API R. Efendi, a. Latubessy, Indrastanti R. Widiasari
243
35. MODEL GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM (GDSS) UNTUK EVALUASI KELA YAKAN INVEST ASI TEKNOLOGI INFORMASI Wijang Widhiarso, Sri Hartati
251
36. ALGORITMA MODEL MEKANIK SCANOGRAM TUBUH MANUSIA BERBASIS PC Iwan Fitrianto Rahmad
258
37. KAMUS VISUAL WAY ANG SEBAGAl SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASlS BUDA YA NUSANT ARA M. Isa Pramana, Alvanov Zpalanzani, Irfansyah, Imam Sudjudi 38. APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS SOFT SKILL PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRlS DAN INGGRIS BISNIS Ida Astuti, Tri Wahyu Retno Ningsih, Prasetiyo
VI
267
274
2011
Konferensi Nasional Sistem Informasi
39. REFORMASI BIROKRASI BERBASISKAN TIK DI PEMERINTAHAN Albaar Rubhasy, Farisya Setiadi, Zainal A. Hasibuan 40. PENGEMBANGAN STETOSKOP ELEKTRONIK DAN SOFTWARE ANALISIS AUSKUL TASI Endang Budiasih, Achmad Rizal, Saiful Sabril 41. KERANGKA KERJA EVOLUTIONARY Ira Puspitasari, Husni S. Sastramihardja
COMMUNITY OF PRACTISE
42. SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA MELLITUS BERBASIS MOBILE Utawi Handika Sari
281
287
291
PENYAKIT DIABETES 299
43. PENGENALAN POLA IMAGE KARAKTER DENGAN METODE NGUYEN WIDROW Yudhi Adrian
308
44. SIMULASI SISTEM KEAMANAN RUMAH DENGAN PEN GIRl MAN PHOTO SECARA OTOMATIS MELALUI EMAIL Helmi Kurniawan, Iwan Fitrianto Rahmad
313
45. PENGGUNAAN GENERALIZED AUDIT SOFTWARE DALAM REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINT AH Agung Darono
323
46. SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA MANUSIA DENGAN PENALARAN BERBASIS ATURAN (RULE-BASED REASONING) Khairul Ummi, Rika Rosnelly 47. SISTEM PENGENALAN IRIS MATA DENGAN METODE HOUGH DAN JARAK MAHALANOBIS Romadhoni Susiloatmadja, Lintang Yuniar Banoswari, Dicky Firmansyah 48. SISTEM INFORMASI DATA BUKU BESAR PENERIMAAN DARI DINAS PENGELOLA PENDAPATAN DAERAH (STUDI KASUS: KANTOR GUBSU) Linda Wahyuni, Utawi Handika Sari 49. ONTOLOGY-BASED NUTRITION PLANNING ASSISTANCE (ONPAS) UNTUK KONTROL KESEHA TAN Dhomas Hatta Fudholi 50. EV ALUASI KINERJA OPERASIONAL BERBASISKAN SCORECARD PADA PT. SARI MELATI KENCANA Fransiskus Adikara
331
348
353
SYSTEM 360
BALANCED 368
51. PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK EDITOR DENAH RUANG 2D UNTUK DIVISUALISASIKAN SECARA 3D Efani Desi
377
52. PREDIKSI STOK OBA T DI APOTEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH SET (STUDI KASUS : APOTEK xyz) Novi Yanti
383
Vll
2011
Konferensi
Nasional
53. TREND PENGEMBANGAN BISNIS BROADBAND DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR KEAMANAN BROADBAND WIRELESS ACCESS 3.3 GHZ PADA PEMUKIMAN BARU Imam Purwanto, Riyanti, Dassad
Sistem Informasi
391
54. APLIKASI KOTAK SARAN DENGAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) BERBASIS OPEN SOURCE Julham, Hikmah Admin Adam
401
55. SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN DIGITAL SEBAGAI CARA PENGHEMA TAN PENGGUNAAN KERT AS Muhammad Rachmadi
408
56. CITRA PHANTHOM TULANG DENGAN LOW COST CASSETTE RADIOGRAPHY PENYINARAN RADlOTERAPI COBALT-60 Pandapotan Siagian, Maesadjie Tj, Thomas Sri Widodo
422
67. TEKNOLOGI PENGENALAN DAN PENSINTESA UCAPAN BAHASA INDONESIA PADA SISTEM INFORMASI BERBASIS MICROSOFT SPEECH API Stephanus Priyowidodo 58. SOLVING LOGIC GRID PUZZLE APPLICATION Samuel Lukas, Aditya Rama Mitra, Yulia Budoyo
435
59. STRATEGI IMPLEMENTASI KIPI BAG I PERUSAHAAN PERANGKAT LUNAK BERSERTIFlKAT ISO-900I Waniwatining Astuti
PENGEMBANG 439
60. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) Yenny Mandasari, Sali Alas M 61. KONSTRUKSI KOLEKSI RETORIK KALIMAT Masayu Leyia Khodra, Dwi Hendatwo Widyantoro, Bambang Riyanto Trilaksono
428
446
462 E. Aminudin
Aziz
62. PENINGKA T AN PERAN SIPT DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS PADA STMIK MIKROSKIL MEDAN) Mbayak Ginting
470
63. PENGEMBANGAN HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK FONEM BERBAHASA INDONESIA PADA TRANSKRlPSI SINYAL SUARA Agus Buono, Sri Danuarita
477
64. PERBANDINGAN PARTITION AROUND MEDOIDS (PAM) DAN K-MEANS CLUSTERING UNTUK TWEETS Yudi Wibisono
483
65. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENDAFT ARAN CALON MAHASISWA BARU DI SEKOLAH TINGGI XYZ Abdul Rahman
487
VIII
2011
Konferensi
Nasional
Sistem Inforr
66. PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM UPAYA PENINGKATKAN KUALlTAS PRODUK SUSU DJ UNIT PRODUKSI KPBS PANGALENGAN Alizah, Sali Alas M 67. EVALUASI PEMILJHAN PELAKSANA PROYEK TEKNOLOGI MENGGUNAKAN METODE LOGIKA FUZZY Wijang Widhiarso, Sri Hartati 68. PERANCANGAN PERANGKA T LUNAK PEMBELAJARAN FAKTOR BILANGAN DENGAN PENDEKATAN PBL MY Teguh Sulistyono, Sudaryanto
49:
INFORMASI 50:
KELIPA TAN 50~
69. WEBSITE WORLD FRIEND fNDONESIA BERBASIS TEKNOLOGI WEB 2.0 YudilIa Virdam Romdhoni Susiloatmadja, Jndra Febria widy
51~
70. PEMBANGKIT AN KOLEKSI KA TA UNTUK BASIS DA TA TULlSAN TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Peb Ruswono Aryan, Ayu Purwarianti, Jping Supriana
521
71. CROWDLEARNING: E-LEARNING DENGAN INISIATIF KONSEP CROWDSOUCING Erda Guslinar, Gressia Melissa, Satriyo Adhy
526
72. PERANCANGAN DAN REALlSASI ALAT PEMANTAU TEKANAN AN GIN BAN MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLER Muhammad Naufal Farisi, Junartho Halomoan, Budi Prasetya
536
73. SISTEM PENGENALAN TULISAN TANGAN SECARA STRUKTURAL BERBASIS PENCOCOKAN GRAF Peb Ruswono Aryan, Iping Supriana, Ayu Purwarianti
543
74. PENELlTIAN AWAL : PEMANF AAT AN MODEL INTELLECTUAL BAND WITH DALAM PERANCANGAN INTERAKSI PADA COLLABORATIVE REVIEW Indriani Noor Hapsari, Husni S. Sastramihardja 75. PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT (STUDJ KASUS DI BAGIAN PEMASARAN) Lastri SuJistiawati, Sali Alas M
DJ ORGANISASI 556
76. KAJIAN AWAL PROSPEK MANAJEMEN PENGETAHUAN KEPENTINGAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE Dicky Prima Satya, Husni Sastramihardja 77. STRATEGI PEMBANGUNAN CONFIGURATION DATABASE (CMDB) PADA ORGANISASI Mega Ariyanfina
BAGI 565
MANAGEMENT
78. INSTRUCTIONAL DESIGN KONTEN PEMBELAJARAN BERBASIS SCROM MENGGUNAKAN ADDlE MODEL Hetty Hidayati, Kusuma Ayu Laksitowening, Arie Ardiyanti Suryani
IX
548
573
581
Konferensi Nasional Sistem lnf
92. SISTEM INDORMASI PENJUALAN BARANG PADA CV. INDOGLASS Agnes Novita, Mis Fitria 93. DIGITAL VOTING SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN PRlV ATE NETWORK Benny Yustim, Mathofany Boer
VIRTUAL
94. MODEL PENYEBARAN INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN MELALUI WEB PORTAL DAN SMS Benny Yustim, Yanne Fuspa Endah 95. PEMANFAATAN STANDAR ICD-IO PADA PENDESAINAN INFORMASI PENY AKIT BERBASIS WEB Djoni Setiawan K.
SISTEM
96. MENINGKATKAN KUALITAS INFORMASl PADA DATA WAREHOUSE MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING Debby E. Sondakh, Stenly R. Pungus 97. PENYELEKSIAN DIPHONE UNTUK PENGGABUNGAN PENSINTESA SUARA BAHASA INDONESIA Muhammad Subali, Swelandiah Endah Pratiwi, Jalinas
BUNYI
98. SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE SINGLE MOVING AVERAGE Haryadi, Yuyun Yusnida Lase 99. ANALISIS TINGKA T KEPUASAN MAHASISWA ATAS LAY ANAN AKADEMIK BERBASlS WEB (STUDI KASUS:STUDENTSITE UNIVERSITAS GUNADARMA) Budi Prijanto, Agustin Rusiana Sari IOO.IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DAN SWOT DALAM STRA TEGI BISNIS LAY ANAN KEAMANAN AKSES INTERNET Indrajaya Pitra Perdana, Kusuma Ayu Kaksiowening IOl.SISTEM DATA WAREHOUSE DAN DATA MINING SEBAGAI PENGUKUR KINERJA ENTERPRISE Henderi, Untung Rahardja, Muhamad Yusuf I02.SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PROGRAM STUDI DENGAN METODE AHP Deborah Kumiawati, I Made Purwantara, Standy Oei, Zaidir, Riah Ukur Ginting
i
I03.FRAMEWORK INCUBATOR TEKNOPRENEUR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MAHASISWA, BERWIRAUSAHA DI KAMPUS John Roni Coyanda
i
I04.REKOMENDASI OB AT BERBASIS WEB SEMANTIK DOKTER INDONESIA Daniel Siahaan, Umi Laili Yuhana, Cinania Putri
i
Xl
Konferensi Nasional Sistem Informasi
105.lMPELEMENTASl WEBSITE UNTUK PENJADWALAN ALGORlTMA GENETlKA Tiur Gantini, Hendry Aprianto
DENGAN 776
106.AN EXPERT SYSTEM FOR LAW OF INFORMATION SYSTEM WITH A CASE ANAL YZING BY USING SOFT COMPUTING PROGRAM Herri Trisna Frianto
782
107.SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TELEPON SELULER lshvara, Sofyan, Arnold Aribowo
790
CUACA BERBASIS JARlNGAN
l08.EKSLPORASI SNIFF TERHADAP JARINGAN KOMPUTER UNTUK KEAMANAN DATA DAN INFORMASI (STUDl KASUS DI JURUSAN T.lNFORMATIKA UNPAS) Doddy Ferdiansyah, Sali Alas M
795
109.EVALUASl KELA Y AKAN NILAI DAN RESIKO BISNIS INVEST ASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Wijang Hidhiarso, Sri Hartati
804
I 10.PERANCANGAN PROTOTYPE JARINGAN IPV6 MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS PADA PTS XYZ Tengku Ahmad Riza, Alwin Bahari
810
1 I I. APLIKASl PEMBELAJARAN ALGORlTMA NOTASI FLOWCHART Hikmah Adwin Adam, Julham, Roslina
817
112. PENGEMBANGAN APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERDAGANGAN VALUT A ASING (FOREX TRADING) Dewi Rosmala, M.lchwan, Junior Priadi
825
113.PERANCANGAN PORTOFOLIO APLIKASI SISTEM INFORMASl UNTUK MENSUKSESKAN STRA TEGI BlSNIS Yudi Budiana, Sali Alas M
832
114. PERANCANGAN PANDUAN MANAJEMEN INVESTASl E-LEARNING DENGAN VALT-IT FRAMEWORK 2.0 STUDI KASUS:ORGANISASI PENDIDIKAN Handoko Supeno, Sali Alas M I 15.PERANCANGAN INFORMASI Tika Maliyana
838
SlSTEM INTERAKSI TATA KELOLA TEKNOLOGI 845
116.EFISIENSI DISTRlBUSI DOKUMEN KERJA BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER STUDI KASUS PT. XYZ Ida Nurhaida I 17.PENERAPAN DATA MINING DALAM EMAIL FILTERING MENGGUNAKAN METODE NAIVE BA YESIAN E.Didik Madyatmadja, Yuni Ramadhini, David JM Sembiring
Xll
853
869
2011
Konferensi Nasional Sistem Informa
II8.PENGEMBANGAN MEDIA ALTERNA TIF NARASI VISUAL DENGAN VISONE (VISUAL NOVEL ENGINE) Rahadian Yusuf, Alvanov Zpalanzani
881
119.SISTEM E-LEARNING UNTUK APLIKASI ONLINE DAN OFFLINE PADA BANK MANDIRI Arimbi Kurniasari, Sri Mifti Susilowati, Endang Ayu Susilawati
886
120.VALUE CO-PRODUCTION DALAM PERENCANAAN PUBLIK Ismi Kaniawulan, Husni S Sadtramihardja
892
PELA YANAN
I21.STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENT ASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MOP SALES Dafid
898
122.PEMBANGUNAN RENCANA PEMULIHAN PASCA BENCANA DENGAN MENERAPKAN KONSEP IT SERVICE MANAGEMENT Triana Mustika Rukmi, Jonathan Ery Pradana
905
I23.DIGITAL LIBRARY MODELING USING UML FOR SUPPORTING KNOWLEDGE MANAGEMENT Henderi, Ary Budi Warsito, Muhammad Yusuf
913
I24.PERANCANGAN ALAT PEREKAM KECEPATAN ANGIN PERMUKAAN 0.5 METER BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Ngairan Banu Saputro, Heri Trisna Frianto
923
125.ANALISA DATA DENGAN TEKNIK ASSOCIATION DATA MINING Ermatita, Saparudin
930
RULE DALAM
I26.MEMBANDINGKAN ANALISA TRAFIK DATA PADA JARINGAN KOMPUTER ANT ARA WIRESHARK DAN NMAP Rika Rosnelly, Reza Pulungan
93~
127.REKAYASA ULANG PROSES BISNIS LAYANAN YUDISIUM MENGGUNAKAN METODE BPR Febri Nova Lenti
94~
128.PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FUZZY QUERY DATABASE UNTUK PEREKOMENDASIAN PENERIMA BEASISW A STUDI KASUS MAHASISW A AMIK TUNAS BANGSA PEMA TANG SIANTAR Dedy Hartama, Muhammad Helmi Nasution
95:
129.ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI IT TELKOM IT MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD Walesa Danto, Anggi Putri Pertiwi, Kusuma Ayu Laksitowening
96,
130. RANCANGAN PRE-PROCESSING DATA MULTIDIMENSI BERDASARKAN ANALISA KOMPONEN Rahmat Widia Sembiring, Jasni Mohamad Zain
971
XlIl
Konferensi Nasional Sistem Informasi
13l.ELCULTURAL HERITAGE AND NATURAL HISTORY FRAMEWORK Agus Salirn, Zainal A.Hasibuan 132.PENGEMBANGAN MODEL DECISION NETWORK DAN IMPLENTASINYA PADA SISTEM KALENDER TANAM PERTANIAN KABUPATEN PACITAN Agus Buono, Rizaldi Boer, Suciantini, Arief Rarnadhan 133.PERAN TEKNOLOGl KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING) DALAM PEMELlHARAAN DAN PEMULlHAN KEPENDUDUKAN PASCABENCANA Adi Nugroho 134.RISET AWAL: METODE REQUIREMENTS RECOVERY DARIEXIXTING INFORMATION SYSTEM SOFTWARE Elviawaty Muisa Zarnzarni, Eko Kuswardono Budiardjo
979
987
995
1004
135.0PTIMIZE WAVELENGTH ALLOCATION IN BACKBONE TRANSPORT NETWORK OF INDONESIAN TELECOM USING MODIFIED TRANSPORT UNIQUE LAMBDA Lesrnin Nainggolan, Akhrnad Ludfy, Hendra Winata
1012
136.BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PERGURUAN TINGGI (IT TELKOM) Anggi Putri Pratiwi, Walesa Danto, Kusurna Ayu Laksitowening
1017
137.PERUBAHAN PARADlGMA SOLUSI EKONOMI : OAR! EKONOMI ANALITIK KE EKONOMI KOMPUTANSI Miftah Andriansyah
1024
138.MENUJU PENGEMBANGAN E-LERNING ACCEPTANCE DENGAN MEMANFAATKAN UTAUT Ahrny Yulrizka, Husni S. Sastrarnihardja
1029
XIV
MODEL
2011
Konferensi
Nasional
Sistern Informasi
2011
SISTEM PENGENALAN IRIS MATA DENGAN MET ODE HOUGH DAN JARAK MAHALANOBIS Romdhoni
Susiloatmadja',
Lintang Yuniar Banowosarr',
Dicky Firmansyah''
Universitas Gunadanna Jl. Margonda Raya 100, Pond ok Cina, Depok, 16424
[email protected]. 2Iintang@,staff.gunadarma.ac.id. 3 gwsukacw
[email protected]. id Abstrak Penelitian ini menggunakan database citra iris mata Casia versi 1.0 yang terdiri dari 756 citra dalam format bmp dengan ukuran 320 x 280 piksel. Implementasi sistem ini menggunakan bahasa pernrograman Open CV yang berbasiskan open source sehingga mudah dikembangkan secara bebas. Sistem ini dibuat menggunakan sistem operasi Windows XP dan dapat dikembangkan menjadi multi platform. Secara umum sistem pengenalan iris mata ini terdiri dari tahap akuisisi citra, segmentasi citra, ekstraksi citra, dan pengenalan citra. Metode hough digunakan pada tahap segmentasi dan metode jarak mahalanobis digunakan pada tahap pengenalan citra. Metode hough memberikan hasil yang baik untuk mendeteksi objek yang spesifik. Keberhasilan metode ini berhubungan dengan bentuk iris yang dideteksi yang mana sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain bulu mata, kelopak mata, dan tingkat pencahayaan. Kata kunci: hough, iris, maha/anobis, pengena/an, sistem
I Pendahuluan
Komponen verifikasi konvensional seperti ID, PIN (Personal Identification Number), bahkan smart card telah banyak digunakan di berbagai sistem. Namun masih memiliki beberapa kelemahan, antara lain faktor kelupaan, penggandaan, dan pemalsuan[2]. Untuk mengatasi kelemahan terse but telah dikembangkan sistem biometrik. Keunggulan sistem biometrik antara lain adalah karena biometrik melekat pad a orang yang bersangkutan sehingga tidak dapat terlupa, hilang atau rusak kecuali faktor trauma. Selain itu biometrik sulit ditiru atau dipindah tangankan ke orang lain, serta mengharuskan orang yang bersangkutan ada di tempat identifikasi dilakukan[3]. Biometrik merupakan pengembangan dari metode dasar identifikasi dengan menggunakan karakteristik alami manusia sebagai basisnya[6]. Metode ini memberikan hasil yang lebih akurat dalam pengidentifikasian[4]. Hingga saat ini pola pengenalan yang digunakan adalah dengan menggunakan DNA, darah, sidik jari, bentuk geometri telapak tangan, wajah, suara, jenis
348
tulisan, tanda tangan, retina, geometri hidung, dan iris[5]. Salah satu bagian tubuh manusia yang digunakan dalam sistem biometrik adalah iris mata. Iris mata adalah daerah berbentuk gelang berwarna pad a mata yang dibatasi oleh pupil dan sclera (bagian putih mata). Iris merupakan satu-satunya organ internal tubuh yang dapat terlihat dari luar. Iris dapat terlihat cukup jelas pada jarak I meter. Pengenalan pola iris mata merupakan salah satu pola yang baik untuk identifikasi, letaknya terlindung oleh kornea dan aquaeus hum or. Pola iris antara mata kanan dan mata kiri berbeda. Pola ini tidak berubah sejak umur 8 bulan. Pola bersifat unik karena terkait dengan DNA[ I]. Anak kembar yang identik memiliki pola DNA yang sama, tetapi mempunyai pola iris mata yang berbeda d benar-benar unik[3]. Kelebihan sistem identifikasi iris ma dibandingkan dengan sistem biometrik yan lain antara lain adalah karena kemungkinan rusaknya iris mata lebih kecil, misalnya jika dibandingkan dengan sidik jari. Selain ituiris mata tidak mudah dipalsukan, sedangkan sidik jari atau wajah dapat diduplikasi Berbagai hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sistem biometrik iris mata memiliki
Konferensi
ingkat kegagalan penerimaan dan penolakan fang paling rendah dibandingkan dengan fang lainnya[3]. Terdapat beberapa metode yang dapat literapkan pada sistem pengenalan iris mata. >enelitian ini bertujuan untuk membuat dan nempelajari bagaimana kinerja sistem iengenalan iris mata dengan menerapkan ienggabungan dari metode hough dan jarak nahalanobis. Metode hough telah banyak ligunakan dalam mengembangkan metode okalisasi iris mata. Metode jarak nahalanobis memiliki kelebihan yang oerbeda dengan metode lain, misalnya netode jarak eucledian yang nernperhitungkan korelasi dari kumpulan Iata dan skala-invariant, yaitu tidak tergantung pada skala pengukuran. Metode ini memiliki nilai penguat yang fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan perubahan kondisi. 2 Diaram Alur Sistem yang Dibuat
Menyiapk;;Hl
gambar
Nasional
3 Metode Pengenalan Sistem garis besar norrnalisasi dibagi lagi segmentasi
Sistem lnformasi
2011
Iris Mata
pengenalan iris mata im secara terdiri dari proses lokalisasi, dan matching. Tahap Lokalisasi menjadi dua bagian yaitu tahap dan tahap normalisasi.
3.1 Segmentasi Tahap ini terdiri dari proses thresholding, proses penghalusan citra, dan diakhiri dengan proses deteksi objek. Proses thresholding digunakan untuk menghasilkan objek dengan tipe warn a hitam putih (0 dan 255). Cara untuk melakukan proses ini adalah dengan menentukan ambang batas di mana jika nilai piksel pad a gambar kurang dari nilai ambang batas (dalam hal ini 55), maka nilai piksel diubah menjadi 0 dan jika sebaliknya maka nilai piksel diubah menjadi 255. Metode untuk melakukan thresholding citra ini telah disediakan OpenCV menggunakan fungsi cvThreshold.
1 dan 2
Gambar 2. Contoh hasil thresholding citra
»> ~ar
~
Uda~
----------
1 -c r gambar
2?
:>-----,
r------......L--------, /
Nilai jarak
dua 9ambar
Proses selanjutnya adalah penghalusan citra (smoothing). Proses ini menggunakan metode gaussian. Metode untuk melakukan penghalusan citra ini telah disediakan Open CV menggunakan fungsi cvSmooth.
___.
.
~.
I
J
Gambar 3. Contoh hasil penghalusan \~
Gambar
selesai
.)
I. Diaram alur sistem yang dibuat
citra
Perbedaan antara citra yang belum dilakukan proses penghalusan citra dan citra yang telah dilakukan proses penghalusan citra
349
Konferensi
ada pada bagian sclera dan iris. Bagian sclera yang sebelumnya masih ada yang menyatu dengan iris telah terpisah dan iris telah membentuk lingkaran yang utuh dan memiliki bagian tepi lingkaran yangjelas. Kualitas dari proses penghalusan citra ini sangat berpengaruh pada proses deteksi objek menggunakan metode transformasi hough. Prosedur hough terse but dapat digunakan untuk mendeteksi objek-objek yang berbeda, hanya saja penggunaan parameternya harus disesuaikan. Dalam kasus lingkaran, digunakan persamaan parametrik:
Dengan Xo dan Yo adalah kordinat pusat iingkaran dan r adalah jari-jari lingkaran. Transformasi hough digunakan untuk mendeteksi bentuk yang spesifik serta menghasilkan parameter-parameter dan kemudian parameter ini yang dijadikan representasi bentuk melingkar dari iris mata. Fungsi untuk melakukan metode ini telah disediakan oleh Open CV menggunakan fungsi cvHoughCircle. Jika proses deteksi berhasil, maka dihasilkan parameter-parameter yaitu berupa titik pusat dan jari-jari pupil serta iris mata.
Nasional
Sistem Informasi 2011
3.3 Pengenalan Iris Mata Metode yang digunakan daJam pengenalan iris mata adaJah metode jarak mahalanobis. Metode ini didasarkan pacta korelasi antara variabel dengan pola yang berbeda yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Metode ini mengenali sampel yang telah ditetapkan dengan sampel yang beJum dikenal. Secara umum, jarak mahalanobis dapat didefinisikan sebagai berikut:
Dengan vektor x = (x I, sekelompok nilai mean
X2,
X3,
... , XN) T
Il = ( Ill,
dari
/-12, /-13, ...,
/-IN) T.
Jarak mahalanobis juga dapat didefinisikan sebagai ukuran perbedaan antara dua vektor acak x dan y dari distribusi yang sama dengan matriks kovariansi S.
Variabel pertama yang harus dihitung adalah matriks kovarian, yaitu matriks yang berisi error terperinci dari estimasi data.
-v
v "."
3.2 Normalisasi
0
v .'11.0-i!0
l'c,c - Vo
V lr:,(;
-v
V
-v
{i
Z
Maksud dari tahap ini adalah mengambil hanya bagian iris dari citra mata dengan metode transformasi polar menggunakan nilai jari-jari dan titik pusat yang telah didapatkan dari proses deteksi objek.
Gambar 4. Ilustrasi transformasi polar Gambar 4 menunjukkan ilustrasi tahap normalisasi hingga menghasilkan keluaran iris yang selanjutnya digunakan untuk proses pen genal an citra.
350
I'
0,/0
-v,
V m,:;
-v
n
l'O,r;
-v
n
n:,r;
n
Gambar 5. Dasar perhitungan matriks kovarian Nilai variabel z adalah nilai faktor skala matriks. Untuk matriks hasil normalisasi iris mata, nilai faktor skala yang digunakan adalah 360 dan matriks kovarian yang dihasilkan adalah matriks berbentuk persegi dengan ukuran sisi selisih jari-jari iris dengan jari-jari pupil. Setelah proses mendapatkan matriks kovarian, dilanjutkan dengan perhitungan selisih antara kedua matriks citra. Perhitungan selisih ini akan menghasilkan nilai matriks baru dan diurutkan secara per baris. Matriks baru ini diproses lebih lanjut untuk menghasilkan matriks transpose. Logika perhitungan matriks transpose ini sangat sederhana, yaitu hanya mengambil nilai setiap pixel pada matriks hasil selisih pad a kordinat (x.y) dan meletakkannya pada kordinat (y,x).
Konferensi Nasional Sistem Informasi
Tiga proses perhitungan matriks telah dilakukan dan matriks yang dibutuhkan untuk menghasilkan nilai jarak mahalanobis telah dihasilkan. Langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan proses perkalian antara ketiga matriks sesuai dengan rumus di atas. Matriks yang dihasilkan pada perkalian tiga matriks ini adalah matriks berukuran 361 x 361. Langkah terakhir yang dilakukan adalah menyeleksi setiap nilai matriks hasil perhitungan terakhir dengan kondisi hanya nilai matriks positif dan terkecil. Nilai jarak mahalanobis dihasilkan dari akar kuadrat dari nilai matriks positif terkecil menggunakan fungsi sqrt.
4.1 Kriteria Keberhasilan Kriteria mt digunakan untuk mengetahui seberapa baik metode yang digunakan ini dalam proses pengenalan iris mata. Kategori segmentasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu berhasil, hampir berhasil dan tidak berhasil. Kategori berhasil jika sistem mendeteksi tepi objek secara tepat. Kategori hampir berhasil jika sistem mendeteksi tepi objek tidak secara tepat, misalnya lebih kecil dari objek, lebih besar dari objek, atau berada di sebelah objek. Kategori tidak berhasil jika sistem tidak mampu mendeteksi adanya objek. Pengujian kriteria ini menggunakan 756 citra iris mata casia dengan hasil seperti pada tabel I. Tabel I. Prosentase Kategori Segmentasi Berhasil Hampir Berhasil Tidak Berhasil
Hasil akhir perhitungan ini merupakan jarak terdekat antara dua citra. Jarak terdekat ini dijadikan sebagai tingkat kesalahan pengenalan citra. Nilai ini yang bisa dijadikan patokan untuk melakukan proses identifikasi seseorang melalui citra iris mata. Logika akhir dari hasil perhitungan nilai jarak mahalanobis ini adalah jika nilai jarak yang dihasilkan semakin kecil berarti nilai kemiripannya tinggi dan menunjukkan bahwa setiap tahap proses dilakukan dengan baik. Metode jarak mahalanobis ini memiliki beberapa kekurangan antara lain: a. Sulit mendapatkan hasil akurat, sehingga harus memiliki informasi parameter yang benar-benar akurat. b. Penggunaan memori yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan perhitungan linier sederhana. 4 Hasil Pengujian Kriteria dalam pengujian kinerja sistem yang dibuat ini yaitu kriteria terhadap tingkat keberhasilan dan kriteria terhadap waktu.
2011
Tepi Pupil
(%)
keberhasilan Tepi Iris
(%)
Tepi Pupil dan Iris
(%)
89.02
38.23
35.58
5.42 5.56
24.73 37.04
25.13 39.29
4.2 Kriteria Waktu Kriteria ini digunakan untuk mengetahui pengaruh perangkat keras dan metode yang digunakan terhadap efisiensi kinerja sistem. Pengujian dengan kriteria ini menggunakan citra iris mata casia yang dipilih secara acak. Contoh hasilnya seperti pada tabel 2. Tba e 12 Kr' itena ter h a d ap wa k tu Waktu Total Uji Coba Ekstraksi (s) Waktu (s) I. 0.0327 9.5 2. 0.0308 9.1585 3. 0.0337 8.5992 4. 0.032 10.51 5. 0.0302 9.0684 6. 0.0295 9.783 10.4885 0.0305 7. 10.2145 0.0342 8. 9. 0.0322 10.966 9.4556 10. 0.0302 11. 0.0347 6.6979 12. 0.0307 9.0515 13. 0.0298 7.8678 14. 0.0316 10.2603 15. 0.0341 7.9426 16. 0.0295 10.3493 17. 0.0283 8.8263 18. 0.0348 9.1536
351
Konferensi
5 Kesimpulan
dan Saran
Hasil pengujian yang dilakukan sudah memuaskan karena sudah sesuai dengan metode yang digunakan. Rendahnya tingkat keberhasilan deteksi tepi iris menunjukkan bahwa metode hough hanya cocok untuk mendeteksi objek yang spesifik. Tingkat keberhasilan deteksi pupil yang tinggi disebabkan karena pupil memiliki posisi, bentuk dan warna yang konstan. Sedangkan bentuk iris yang dideteksi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu adanya bulu mata, kelopak mata, dan tingkat pencahayaan. Output yang dihasilkan hanya berupa jarak dua gambar karena tidak menggunakan database sebagai media penyimpanan data iris. Hal ini disebabkan karena bahasa pemrograman yang digunakan masih dalam tahap pengembangan sehingga masih adanya kendala pad a proses penyimpanan data ke dalam database. Agar lebih efektif dalam hal penggunaan sistem ini, maka perlu adanya kamera khusus sehingga penelitian tidak terpaku pada database iris mata casia dan dapat mengembangkan metode untuk mendeteksi semua jenis iris mata rnanusia.
352
Daftar
[I]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6)
Nasional Sistem
Informasi
2011
Rujukan
Daugman i., 1993, High Condence Visual Recognition of Persons by a Test of Statistical Independence, Trans, Pattern Analysis and Machine Intelligence globalsecurity.org, 2007, "httpi//www.global security.org/security/systems/biometrics. htm, " Nugroho Eko, 2009, Biometrika Mengenal Sistem ldentifikasi Masa Depan, Yogyakarta, Penerbit Andi Setianto Dwi Kris, 2008, ''http://www. digilib. ui. ac. id/"le? "le=digital/124289r030864-identifikasi20irispendahuluan.pdf, " Wikipedia, 2010, "http.Z/en. wikipedia. org/ wiki/biometrics, " Yulyantho Ronald Ommy, 2008, ''http:// www.ittelkom.ac.id/library/index.php?op tion=com Jepository&itemid= 34&task= detail&nim=IIIOI0169, "