Edisi 28
Grezia Epiphania Melihat Apa Yang Tidak Dapat Dilihat
Mustahil Ada Kemajuan Tanpa Perubahan Mengatasi Rasa Takut Pada Anak Keistimewahan Iman Kristen
“HYPER GRACE” Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 1
2 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 3
4 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 5
6 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 7
CONTENTS 12
BIBLE DIGEST
September 2015 “Bulan Paling Kritis Abad Ini”
16
NATIONS
CONTENTS 50 WOMAN Marisol Valles Garcia
52 CHILDREN Cara Berbicara Tentang Seks Pada Anak “Biasanya kebayakan orangtua dan remaja merasa bahwa membicarakan seks merupakan hal yang memalukan dan masi dianggap tabu.”
Sebuah Perenungan Membayar Pajak “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
56 FOCUS
WASPADAI “HYPER GRACE TEACHING”
“Inilah goal akhir dari pekerjaan Setan melalui Hyper Grace Teaching, yaitu menghentikan orang kristen menyenangkan Allah, berontak dari perintah dan ketetapan; yang ujungnya menceburkan diri mereka sendiri ke dalam danau api neraka yang sesungguhnya; padahal neraka itu hanya untuk Setan dan Nabi palsunya.”
54 FAITH Keistimewahan Iman Kristen
18 APOCALIPSE
GOG Dan MAGOG “ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya.”
22
FOCUS
Dibalik Warna Pelangi Simbol LGBT
“Menaklukkan Dengan Cara Berbeda”
64 FONDATION Chruch Of God
24
FOCUS LGBT
“Janganlah engkau tidur dengan lakilaki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.”
29 FOCUS Pernikahan Kaum LGBT
30
BIBLE DIGEST
Kebenaran Itu Terkadang Menyakitkan
32
66 INSPIRING Jangan Nyontek!! 70 MOTIVATION Mustahil Ada Kemajuan Tanpa Perubahan 74 BIBLICAL MENTORING Abraham Dan Lot 82 YOUTH Anak Ini Memiliki IQ Lebih Tinggi Dari Einstein
Dan Stephen Hawking
86 FOCUS What Is HYPER GRACE
BIBLE MAP
“Si Merah” EDOM
40 REVELATION SURAT KEPADA JEMAAT DI EFESUS ”Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus : Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.” (Wahyu 2:1)
8 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
92 STORY Kathryn Kuhlman “JENDRAL ALLAH” “Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat pasangan suami istri bertahan hingga lanjut usia”
36 FOCUS Doa Bapa Kami “Karena ketaat yesus pada kehendak Bapa inilah, maka Ia menggenapi rencana keselamatan Allah Bapa...”
44 PARENTING Mengatasi Rasa Takut Pada Anak
46
MEN JOHN SUNG “ Obor Allah Di Asia ”
78
PROFILE
Grezia Epiphania Surya
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 9
EDITOR’S NOTE
Shalom, Akhir zaman sudah dan sedang terjadi. Dimulai dengan legalitas LGBT dengan segala pengesahan pernikahan bagi kaum mereka di beberapa negara. Munculnya penyesat-penyesat tanpa tedeng alingaling merasuk ke seluruh sendi gereja dan kehidupan orang-orang percaya. Fenomena “Hypergrace” berusaha meluluhlantakkan iman kebenaran sesuai firman-Nya, kini meraja lela dengan berbagai cara dan pembuktianya. Hal ini menjadi perhatian dunia. Untuk itu rubrik focus mengupas dua fenomena di atas. Dua tokoh iman paska para Rasul dan martir, yaitu John Sung dan Kathryn Kuhlman kami sajikan untuk mengetahui siapa mereka? Bagaimana kesaksian hidupnya? Dan bagaimana akhir hidupnya? Silakan membaca kisah hidup mereka. Edisi kali ini kami tampilkan seorang bocah wanita pilihan Allah, yang sekalipun mengalami tuna-netra namun hidupnya dipakai untuk memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Siapa dia? Siapa lagi kalau bukan Grezia Epiphania Surya. Rubrik Profile akan membawa Anda mengenal dia. Selama ini banyak diantara kita yang “sekedar” berdoa “Bapa Kami” tanpa mengerti esensi doa yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri kepada para murid-Nya. Bila kita mengerti dan percaya dengan doa itu, maka kita akan diberkati, sebab doa Bapa Kami adalah doa yang sempurna yang berasal dari Allah sendiri. Silakan menghubungi informasi iklan: Yanti 0815 895 8855; Handrie 0817 093 8063 Have a great read!
EDITORIAL Penanggung jawab : Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD PhD Pemimpin Redaksi : Pdm. Robertus Purwadi S.Pd,SE Tim Redaksi : Lisa Nursida Pdp. Nancy Siahaan Tim Kreatif : Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Iklan : Pdm. Roy R Tanudjaja MSc Pdp. Erna Sari, SE CBC Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th Handri Nathanael Fotografi : Jimmy S.Ds Website : Ronaldo Alvin Andrianes S.Kom Jimmy S.Ds Promosi : Andrew Leong Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Rinto Akim Dicetak Oleh : Maju jaya printing
Meskipun penerbit telah diteliti dengan seksama untuk menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf bila ada kekurangan, dan lain-lain hal yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui iklan dalam majalah Integrity.
10 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Lawyer : Kaleb Winarto, SH
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 11
BIBLE DIGEST
3. ADA POLA, BAHWA SESUATU YANG BESAR AKAN TERJADI DI HARI RAYA Bagi umat kristiani yang menantikan kedatangan Mesias untuk kedua kalinya, bulan September setiap tahunnya merupakan bulan yang penting karena pada bulan September ada 3 perayaan hari raya yang tertulis dalam kitab Imamat :
SEPTEMBER 2015
BULAN PALING KTITIS ABAD INI
M
engapa bulan September 2015 merupakan bulan paling kritis bagi umat manusia? Karena pada bulan tersebut ada beberapa kejadian yang mungkin bisa terjadi, yang akan mengubah kehidupan manusia di bumi. 1. BLOODMOON TETRAD TERAKHIR ABAD INI Pertama-tama kejadian gerhana bulan; bulan menjadi merah (bloodmoon Tetrad) yang jatuh pada hari raya Yahudi pada tahun 2014 dan 2015 (15 April dan 8 Oktober 2014 dan 4 April 2015) dan yang akan terjadi, yaitu pada tanggal 28
September 2015. Menurut Mark Biltz , pencetus teori Bloodmoon Tetrad, baru akan terjadi kembali sekitar 500 tahun kemudian. Mark Biltz menemukan bahwa 7 bloodmoon Tetrad sebelumnya yang terjadi di abad 21 ini selalu berhubungan dengan suatu kejadian yang mempunyai dampak bagi Israel. Dua yang terakhir adalah berhubungan dengan kemerdekaan Israel 1948 dan kembalinya kota Yerusalem kepada Israel. Pengamat gerhana lain berpendapat apabila gerhana matahari terjadi pada hari raya Yahudi, maka sesuatu yang besar akan terjadi di dunia.
12 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
2. KEJATUHAN PEREKONOMIAN Bulan September 2015 ada 1 gerhana bulan yang jatuh pada hari raya Yahudi: Sukkot (Pondok Daun), tanggal 28 September 2015 dan 1 gerhana matahari partial yang jatuh pada tanggal 13 September 2015 atau tanggal pada penanggalan Yahudi tanggal 29 Elul 5775, hari terakhir di tahun 5775 dan juga pada hari yang sama setelah matahari terbenam, merupakan tanggal 1 Tishri tahun 5776. Bicara mengenai tanggal 29 Elul, Jonathan Cahn, penulis buku “The Harbinger” dan “The Mystery of Shemitah” menjelaskan bahwa pada
tanggal 29 Elul tahun 2001, yang adalah tahun Shemitah dalam penanggalan Yahudi, perekonomian Amerika jatuh, hal mana terulang 7 tahun kemudian yang juga adalah tahun Shemitah 2008 perekonomian Amerika jatuh. Pada tanggal yang sama, yaitu 29 Elul bahkan pada jam yang sama, Cahn mengatakan apabila Tuhan masih menggunakan patron yang sama maka tahun ini yang merupakan tahun ke 7 sejak 2008 dan juga merupakan tahun Shemitah, pada tanggal 13 September 2015 akan terjadi kejatuhan perekonomian yang sangat besar di Amerika, yang juga akan berdampak pada perekonomian dunia. Adakah ini suatu kebetulan bahwa pada hari yang sama saat gerhana matahari terjadi di hari raya Rosh hashanah 13 September 2015? Waktulah yang akan membuktikan. Seperti bola salju, apabila perekonomian negara super power jatuh, maka efek domino akan terjadi keseluruh penjuru dunia, resesi ekonomi besar-besaran akan melanda seluruh dunia. Kelaparan akan merajalela, dan hal ini telah dikatakan dan di peringatkan oleh Yesus dalam Injil Matius 24:7 “Sebab, bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan akan melawan kerajaan, dan di berbagai tempat akan ada kelaparan dan gempa bumi.”
HARI RAYA SANGKAKALA (ROSH HASHANAH) pada 13 September 2015 – “Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.” (Imamat 23:24). HARI RAYA PENDAMAIAN (YOM KIPUR) pada 23 September 2015 - “Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. (Imamat 23:27) HARI RAYA TABERNAKEL (SUKOT – HARI RAYA PONDOK DAUN) pada 28 September 2015, - “Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. (Imamat 23:34). “Mark Biltz menemukan bahwa 7 bloodmoon Tetrad sebelumnya yang terjadi di abad 21 ini selalu berhubungan dengan suatu kejadian yang mempunyai dampak bagi Israel. “
Di dalam Imamat 23, terdapat 7 hari raya yang harus dirayakan oleh umat Israel, yang merupakan perjanjian saat perjumpaan Tuhan dan umatnya, dan berlaku untuk selamanya. Pembagianya adalah: 3 hari raya jatuh pada musim semi, 1 hari raya pada musim panas dan 3 hari raya pada musim gugur. Dari 7 hari raya tersebut , 4 hari raya telah di genapi pada masa kedatangan Yesus yang pertama, yaitu 3 hari raya yang jatuh pada musim semi dan 1 satu hari raya pada musim panas , inilah 4 hari raya itu dan penggenapannya : HARI RAYA PASKAH (PESAKH) Imamat 23:5; telah di genapi saat Yesus dikorbankan di kayu salib sebagai ‘Anak Domba Allah’ untuk menebus dosa dunia, sehingga siapa yang percaya akan selamat. Peristiwa penyaliban Yesus ini terjadi dua hari sebelum orang Yahudi merayakan hari perayaan Paskah. HARI RAYA ROTI TAK BERAGI (KHAG HAMATSOT) Imamat 23:6; digenapi pada hari penguburan Yesus, yang adalah Roti Hidup. HARI RAYA BUAH SULUNG (SFIRAT HA’OMER) Imamat 23:10-11; digenapi pada saat kebangkitan Yesus dari kematian. Yesus Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 13
BIBLE DIGEST
yang merupakan sulung dari umat manusia, dibangkitkan agar siapa yang percaya, nanti bersama-sama Dia juga akan di bangkitkan. Yang mati akan di bangkitkan dari kubur dan yang masih hidup akan di angkat bertemu Yesus di awan-awan. “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” (1 Tes. 4:16-17). HARI RAYA PENTAKOSTA (KHAG SYAVUOT) Imamat 23:15-16. Telah digenapi saat Roh kudus di curahkan pada hari Pentakosta. “Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turun dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu
kepada mereka untuk mengatakannya” (Kisah Para Rasul 23:15-16). Menilai patron yang terjadi saat Yesus datang pertama kali, maka banyak pengamat akhir zaman berpendapat bahwa 3 hari raya yang jatuh pada musim gugur kemungkinan akan digenapi saat kedatangan Yesus yang kedua kali. Mengapa September 2015? Hari raya di bulan September 2015 adalah : 1. HARI RAYA SANGKAKALA (ROSH HASHANAH) jatuh pada 13 September 2015. Ini adalah hari raya yang menandakan tahun yang baru 5776, di mana Sangkakala (serunai, shofar) di tiup. Peniupan sangkakala mengingatkan kita akan ayat yang menjelaskan hari dimana orang-orang percaya diangkat: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong
14 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” (1 Tes. 4:16-17).
umat Yahudi makan bersama di dalam sukkah tersebut dan menghabiskan sepanjang hari di dalamnya.
Ini bukanlah hari kedatangan Yesus yang kedua kali; karena saat itu Ia tidak akan turun ke bumi, tetapi justru orang-orang percaya akan diangkat menyongsong dan bertemu Tuhan di angkasa. Tepat pada hari itu juga, 13 September 2015 terjadi gerhana matahari partial, yang mengingatkan kita akan ayat yang menjelaskan gerhana matahari dan bulan yang tejadi sebelum datangnya hari Tuhan. “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu” (Kisah Para Rasul 2:20).
Perayaan ini melambangkan peristiwa Perjamuan Kawin anak Domba di mana Gereja yang terdiri dari orang-orang percaya sebagai mempelai wanita dan Yesus sebagai pengantin pria merayakan pesta perjamuan sesuai yang ditulis dalam kitab Wahyu 19:7-9 “Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantinNya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatanyang benar dari orang-orang kudus.) Lalu ia berkata kepadaku:”Tuliskanlah:Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.”
2. HARI RAYA PENDAMAIAN (YOM KIPUR) Jatuh pada 23 September 2015. Tahun 5776 umat Yahudi memasuki tahun Yobel. Dalam tradisi Yahudi, tahun Yobel dirayakan bersamaan dengan Hari Raya Pendamaian (Ibrani: yom kippur). Perayaan ini dibuka dengan meniupkan sangkakala (shofar) yang tidak hanya menjadi tanda dimulainya perayaan, tetapi juga menjadi seruan pembebasan bagi para budak, termasuk pembebasan lahan pertanian. Ini adalah hari dimana manusia bertobat, meninggalkan perbuatannya yang jahat dan berdamai dengan Allah. Antara Rosh Hashanah dan Yom Kipur ada jarak 10 hari. Jadi meskipun 13 September telah masuk tahun Yobel, namun perayaannya baru di rayakan pada Hari Raya Pendamaian. 10 hari diantara Rosh Hashana dan Yom Kippur adalah hari dimana Tuhan memberi kesempatan bagi jiwa-jiwa untuk bertobat, menerima keselamatan dan dibebaskan dari perbudakan dosa,
sebelum pintu kesempatan di tutup. Keputusan ini diberikan dan sangkakala dibunyikan yang menandakan masuk perayaan Tahun Yobel 5776. Ini adalah saat-saat dimana pertobatan dan panen jiwa besar-besaran terjadi. 3. HARI RAYA TABERNAKEL (SUKOT) Jatuh pada 28 September 2015, Hari raya Sukot atau Hari Raya Pondok Daun adalah sebuah Hari Raya Yahudi untuk pengucapan syukur atas hasil panen raya yang dirayakan selama tujuh hari pada bulan purnama di antara bulan September dan Oktober. Perayaan ini disebut dengan “Sukkot” dalam bahasa Ibrani karena aspek utama dari festival ini adalah sebuah pondok (sukkah).
Tepat pada tanggal 28 September 2015, gerhana bulan yang terakhir dari 4 gerhana dalam Bloodmoon Tetrad 20142015 akan terjadi. Gerhana bulan kali ini
adalah yang terbesar dan dapat di lihat dari Yerusalem, sehingga disebut SUPER BLOODMOON. Akankah sesuatu terjadi atas Israel, hanya waktu yang bisa membuktikannya. 4. ANCAMAN PERUBAHAN CUACA YANG EKSRIM Sekretaris Negara Amerika Serikat, John Kerry menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius di Washington pada pertengahan bulan Mei 2014 untuk membahas berbagai isu. Pembahasan itu dari masalah Iran, Suriah sampai perubahan iklim dunia. Fabius memperingatkan bahwa hanya 500 hari yang dipunyai dunia untuk menghindari “kekacauan iklim.” Apabila kita tidak dapat melakukan perbaikan, dikuatirkan akan terjadi perubahan iklim yang ekstrim yang berdampak pada kekacauan dunia. Anehnya, 500 hari itu akan jatuh pada bulan September 2015. Akankah terjadi perubahan iklim drastis? Hanya Tuhan yang mengetahuinya, namun adalah lebih baik bagi bila kita berjaga-jaga. (IM – BrideGroomWatcher)
Perayaan ini adalah salah satu dari 3 hari raya ziarah bagi orang Yahudi, selain Shavuot dan Pesakh. Pada masa perayaan ini, umat Yahudi berziarah ke Bait Allah di Yerusalem sambil membawa persembahan. Perayaan ini menandakan berakhirnya musim panen. Para petani datang ke Yerusalem bersama keluarganya untuk bersyukur atas hasil panen yang mereka terima. Selama mereka pergi ke Yerusalem ini mereka tinggal di dalam pondok tersebut. Selama hari raya berlangsung, Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 15
NATIONS
SEBUAH PERENUNGAN
MEMBAYAR PAJAK
H
aruskah seseorang membayar pajak? Pertanyaan ini mengemuka karena banyaknya pendapat yang muncul akibat kekecewaan sebagian warga negara terhadap pengelola negara yang tidak dapat dipercaya. Sebut saja, seringnya terjadi penggelapan pajak dan penggunaan alokasi anggaran yang tidak sesuai dengan mutu barang atau bangunan sebagai fasilitas umum. Ada yang tidak setuju kalau mereka membayar, namun ada yang setuju. Tentu saja masing-masing pendapat memiliki alasannya sendiri-sendiri. Untuk menjawab pertanyaan di atas simaklah apa yang tertulis dalam Kitab
Suci. Semoga berguna. Dalam Injil kita punya satu teks yang ada kaitannya dengan soal “pajak-memajak” ini. Teks ini sudah cukup kita kenal, dan kisahnya amat menarik: Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: “Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?” Jawabnya: “Memang membayar.” Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: “Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?” Jawab Petrus: “Dari orang asing!” Maka
16 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
kata Yesus kepadanya: “Jadi bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.” (Mat 17:24-27). Yesus dan para murid-Nya, ternyata biasa membayar pajak Bait Allah. Matius menuliskan kisah ini dalam situasi di mana kekristenan hampir memisahkan diri dari jemaat Yahudi. Dalam situasi itu, orang bisa merasa “tak perlu bayar pajak”. Toh Matius masih menampilkan contoh dari Yesus ini yang ternyata membayar pajak
untuk Bait Allah: “......supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka,” kata Yesus. Dalam kisah ini, Yesus dan para muridnya ditampilkan sebagai orang-orang yang “tulus”. Mereka tidak mau tampil sebagai kelompok khusus, kelompok yang merasa mempunyai “previlese.” Juga bahkan dalam situasi ketidakadilanpun, yakni pajak pada pemerintah Roma, rupanya mereka tetap bayar pajak pula. “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah,” kata Yesus (Mat 22:21). Ada kemungkinan, bahkan sudah dan
sering terjadi bahwa uang pajak itu banyak dikorupsi. Ini yang membuat banyak orang marah. Namun, kita harus bayar pajak. Bagaimana negara bisa dibangun, kalau orang tak bayar pajak? Bayar pajak berarti ikut membangun negara. Memang kemudian kita bisa dan wajib memprotes, bila pajak itu tidak dikembalikan pada rakyat dan hanya dikorupsi. Namun tentunya kita tidak bisa protes, bila sebelumnya kita tidak mau bayar pajak. Mungkin ada kebingungan di antara kita soal “bayar pajak atau tidak,” dengan berbagai pertimbangan bahwa pendapatan kita kecil, aset kita tidak banyak, apakah nanti tidak akan menjadi “beban yang semakin memberatkan.”
Injil di atas menjadi undangan bagi kita untuk belajar “menjadi tulus”. Mungkin kita tidak perlu mencari jalan atau akalakalan supaya “lolos” dari beban dan kewajiban pajak ini. Soal pajak, kita harus bayar. Mukjizat Yesus yang ini sangat “unik” dalam seluruh injil. Sungguh lucu, boleh dikatakan. Barangkali hanya ingin menunjukkan bahwa jika ada ketulusan, ada pula “penyelenggaraan ilahi”. Teks ini mungin baik untuk kita renungkan, mungkin juga menjadi suatu undangan bagi kita untuk percaya akan ada “empat dirham dalam mulut ikan yang pertama”. (Moris, dengan penyempurnaan).
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 17
APOCALIPSE
“Datanglah firman TUHAN kepadaku: “Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh (Moskow-Rusia) dan Tubal (Tublis) dan bernubuatlah melawan dia dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal. Aku akan menarik engkau dengan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membawa engkau ke luar beserta seluruh tentaramu, yaitu pasukan berkuda, semuanya berpakaian lengkap, suatu kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil dan semuanya berpedang di tangannya. Orang Persia (Iran), Etiopia (Afrika), dan Put (Libya) menyertai mereka dan semuanya dengan perisai dan ketopong; orang Gomer (negara-negara berakhiran -tan) dengan seluruh bala tentaranya, BetTogarma (Turki) dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau. orang Gomer dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau. Sesudah waktu yang lama sekali engkau akan mendapat perintah; pada hari yang terkemudian engkau akan datang di sebuah negeri yang dibangun kembali sesudah musnah karena perang, dan engkau menuju suatu bangsa yang dikumpul dari tengah-tengah banyak
Gog dan Magog 18 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
bangsa di atas gunung-gunung Israel yang telah lama menjadi reruntuhan. Bangsa ini telah dibawa ke luar dari tengah bangsa-bangsa dan mereka semuanya diam dengan aman tenteram.” (Yehezkiel 38:1-8) “Tetapi pada akhir zaman raja negeri Selatan (Mesir) akan berperang dengan dia, dan raja negeri Utara (Rusia) itu akan menyerbunya dengan kereta dan orang-orang berkuda dan dengan banyak kapal; dan ia akan memasuki negeri-negeri, dan menggenangi dan meliputi semuanya seperti air bah. Juga Tanah Permai (Israel) akan dimasukinya, dan banyak orang akan jatuh; tetapi dari tangannya akan terluput tanah Edom, tanah Moab (Edom & Moab = Yordania) dan bagian yang penting dari bani Amon. Ia akan menjangkau negeri-negeri, dan negeri Mesir tidak akan terluput. Ia akan menguasai harta benda emas dan perak dan segala barang berharga negeri Mesir, dan orang Libia serta orang Etiopia akan mengikuti dia. Tetapi kabar-kabar dari sebelah timur (Cina, Korea Utara, Myanmar) dan dari sebelah utara akan mengejutkan hatinya, sehingga ia akan keluar dengan kegeraman yang besar untuk memusnahkan dan membinasakan banyak orang. Ia (antikritus) akan mendirikan kemah kebesarannya di antara laut dan gunung Permai (Sion) yang kudus itu (antikristus adalah dia
yang berkharisma luar biasa & diterima secara internasional yang bertujuan hendak mengambil simpati dunia dengan mendamaikan negara-negara sekitar Israel), tetapi kemudian ia akan menemui ajalnya dan tidak ada seorang pun yang menolongnya.” (Daniel 11:4045) SERANGAN KEPADA ISRAEL Di dalam pasal ini Yehezkiel menggambarkan suatu persekutuan antar bangsa yang akan mengadakan serangan akhir atas Israel setelah pemulihan mereka ke negeri asalnya, dalam usaha untuk memusnahkan bangsa itu dan menduduki negeri mereka. Pemimpin persekutuan ini dinamakan Gog. Tetapi, pada akhirnya, persekutuan penyerbu ini tidak akan berhasil; mereka akan dikalahkan oleh Allah sendiri. “Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya (mengikis) orang-orang kudus (Israel) milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa” (Daniel 7:25). Ini adalah cara iblis mengikis iman orang-orang percaya yaitu dengan perlahan-lahan merubah cara pandang orang-orang percaya tentang keuangan Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 19
APOCALIPSE
(melegalkan pemalsuan, penipuan, dan pembajakan) yang tidak produktif dan melalui teknologi. NUBUATAN TENTANG PEMULIHAN ISRAEL Kejatuhan Yerusalem menandai titik balik dalam pelayanan Yehezkiel. Nubuatan yang sampai saat itu mengecam Yehuda dan musuh-musuh kafirnya sekarang terbuka untuk pesanpesan yang menguatkan dari seorang gembala kepada bangsanya yang tercerai-berai. Setelah kejatuhan bangsa itu dan keputusasaan dalam pikiran orang-orang itu karena malapetaka yang mereka alami, sang nabi menyampaikan bahwa Tuhan tidak menghabiskan sama sekali Israel. Sebuah zaman baru akan datang baginya. Dengan kata-kata yang menyentuh, Yehezkiel di sini berbicara tentang penyucian, pemulihan dan kedamaian Israel. Sang nabi ditugaskan kembali sebagai seorang penjaga untuk mempersiapkan bangsanya bagi zaman baru. Suatu pemerintahan baru di bawah hamba Allah, Daud, akan menggantikan dinasti yang lama, di mana gembala-gembala (penguasa-penguasa) yang jahat mencerai-beraikan kawanan domba itu. Kesatuan wilayah Israel akan dijamin oleh kehancuran Pegunungan Seir dan musuh-musuh lainnya, sementara Israel akan mengalami baik pemulihan luar maupun pemulihan hati. Penyatuan kembali bangsa itu menjadi satu bangsa
“ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa”
di bawah satu raja, Daud, dilambangkan dengan kebangkitan tulang-tulang kering dan penyatuan dua papan. Kedamaian Israel yang dipulihkan akan kekal, karena Tuhan akan menjaganya secara ajaib dari penyerangan Gog yang mengancam di kemudian hari. TUHAN AKAN MELINDUNGI ISRAEL DARI SERANGAN GOG DAN SEKUTUNYA Pasal-pasal ini menggambarkan dengan cara apokaliptis (penyingkapan) tentang pembebasan Allah atas umat-Nya dari serangan besar oleh musuh yang menakutkan. Israel telah dipulihkan ke tanahnya yang diubahkan. Allah ada di tengah-tengahnya, dan Israel hidup dalam kemakmuran dan keamanan. Musuh-musuh di sekelilingnya tidak lagi menyusahkannya. Kemudian pada masa yang akan datang sebuah serangan yang sebelumnya sudah dinubuatkan dilakukan oleh bangsa-bangsa yang tinggal di daerah pinggir dunia. Mereka datang bagaikan awan yaitu Gog dari tanah Magog, dan sekutunya, Rosh, Mesekh, dan Tubal, dari bagian yang paling jauh, bersama dengan Persia, Etiopia, Put, dan Gomer serta Bet-Togarma, bersama bala tentara dari utara. Bangsa-bangsa pedagang,
20 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Syeba, Dedan, Tarsis dan pedagangpedagangnya, juga tertarik dengan penyerbuan ini. Gog datang atas petunjuk Tuhan, juga atas inisiatifnya sendiri, yang didorong oleh keserakahannya. Dari antara para nabi, hanya Yehezkiel yang menempatkan “hari itu” setelah Israel menikmati pemulihan dan kemakmuran untuk waktu yang lama di tanahnya. (lihat Wahyu 19:11; 20:7). Israel dipelihara secara ajaib, sebaliknya bala tentara Gog dihancurkan oleh gempa bumi, perkelahian sesama kawan, penyakit, hujan lebat, api, dan belerang, juga kegagalan dalam pertempuran. Persenjataan mereka yang dibuang akan menjadi bahan bakar bagi Israel selama tujuh tahun. Diperlukan waktu tujuh bulan untuk mengubur mayatmayat mereka, dan juga tubuh dan darah mereka akan menjadi santapan bagi burung dan binatang buas. Hasil pertempuran ini adalah bahwa bangsa-bangsa akan tahu bahwa Allah adalah Tuhan, sementara Israel tidak akan pernah lagi perlu meragukan perlindungan Allahnya. Gambaran-gambaran Yehezkiel sering kali memiliki rincian yang tidak bisa ditekankan secara harfiah, tetapi merupakan bagian yang utuh dari
nubuatan tersebut. Di sini gambaran yang gamblang mengungkapkan kebenaran yang luar biasa. Bagi orang-orang Israel di Babel nubuat ini memberikan jaminan bahwa, begitu Israel dipulihkan di tanahnya, kuasa Allah akan melindunginya dari musuhmusuh terburuk yang bisa dibayangkan. Bagi Gereja yang menderita di tangan penganiayanya yang paling kejam selakipun, inilah janji pembebasan Allah. Kemenangan akhir dari Mesias pada akhir zaman juga tersirat dalam nubuatan ini. Pandangan ini menjadikan bagian itu relevan untuk setiap periode sejarah. Tujuan dari penulisan apokaliptis semacam ini adalah “penyingkapan” masa depan, dengan menunjukkan kedaulatan Allah atasnya. Jadi tulisan itu menuntun dan menguatkan umat Allah dalam masa-masa kegelapan. TUHAN MEMULIHKAN UMAT-NYA Ketika Tuhan melakukan pemulihan bagi umat-Nya, segala sesuatunya tidak selalu akan berjalan lancar. Adakalanya Tuhan mengirimkan angin badai dan awan gelap ke atas kita. Dalam situasi seperti ini, mungkin kita merasakan bahwa kehadiran angin badai dan awan gelap ini akan memporak- porandakan pemulihan yang kita alami. Namun, di balik semuanya itu, kita perlu menyadari bahwa tujuan dari krisis itu adalah untuk menyatukan pengenalan kita akan kebesaran Tuhan yang melakukan pemulihan. Proses pemulihan seperti inilah yang dinubuatkan Yehezkiel bagi Israel. Yehezkiel bernubuat bahwa Tuhan akan menggerakkan Gog beserta tentaranya yang perkasa, untuk menjadi angin badai dan awan gelap bagi Israel yang sedang menikmati keadaan yang aman tenteram. Gog dengan segala kekuatannya yang
besar dan niat jahatnya akan menyerang Israel yang sedang membangun kembali tembok- temboknya yang telah roboh. Mungkin semuanya ini merupakan tindakan Tuhan yang mengherankan, meskipun bukanlah tindakan Tuhan yang memporak-porandakan. Melalui datangnya krisis pada saat pemulihan, Tuhan memproklamasikan dan mendemonstrasikan Diri-Nya sebagai jaminan yang teguh. Guncangan yang dikirimkan-Nya mengajar umat-Nya bahwa Dialah yang berkuasa dan memegang kendali atas bangsa-bangsa. Dialah Tuhan yang menggenggam sejarah umat manusia. Dia sedemikian besar, sehingga tidak ada suatu kuasa pun yang dapat menggagalkan pemulihan-Nya. Dia sedemikian kudus sehingga tidak membiarkan pemulihan-Nya bagi umatNya dipermainkan. (IM) disarikan dari berbagai sumber
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 21
FOCUS
DI BALIK WARNA PELANGI SIMBOL LGBT
B
egitu Mahkamah Konstitusi Amerika mensahkan pernikahan sejenis, kaum LGBT seluruh dunia serentak merayakan hari yang mereka tunggu-tunggu. Perayaan legalitas ini dilakukan kaum LGBT dan para pendukungnya. Bendera pelangi yang menjadi simbol berkibar. Bahkan, pendiri Facebook Mark Zuckeberg juga membuat aplikasi pengubah tampilan foto profil pada media sosial besutannya. Foto profil bisa diubah berwarna-warni pelangi seperti simbol dalam bendera LGBT. Banyak pihak yang mungkin belum tahu simbol tersebut digunakan sebagai dukungan atas perilaku kelainan seksual
tersebut. Ada sembilan hal fakta dibalik bendera pelangi simbol LGBT seperti dilansir dari media IDigitalTimes, Selasa (30/6). Bendera pelangi diciptakan oleh seniman asal San Fransisco, Gilbert Baker pada tahun 1978. Bendera dukungan pertama dibuat dengan tangan yang dikerjakan hampir 30 orang. Kain yang dicelup ke pewarna kemudian dijahit dan disetrika bersama-sama. Perayaan dukungan kaum gay pertama kali akhirnya menampilkan bendera buatan Baker. Bendera pelangi itu dibentangkan pada 25 Juni 1978, di Plaza United Nations di pusat kota San Francisco. Bendera pelangi dianggap
22 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
bendera resmi oleh asosiasi Internasional pada tahun 1986.
Flag
Sebelum bendera pelangi, simbolnya adalah segitiga merah muda. Segitiga merah muda berasal dari kekuasaan Nazi, di mana kelompok homoseksual di kamp-kamp konsentrasi mengenakan lencana segitiga merah muda untuk membedakan bahwa mereka gay. Setelah aturan Hitler, komunitas LGBT mereklamasi arti segitiga merah muda sebagai positif. Namun, Gilbert Baker ingin simbol yang tidak memiliki sebuah masa lalu yang kelam. Jadi ia membuat nuansa baru yakni warna pelangi. (ROLIM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 23
FOCUS
LGBT
adalah akronim dari “lesbian, gay, biseksual, dan transgender”. Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa “komunitas gay” karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan. Akronim ini dibuat dengan tujuan untuk menekankan keanekaragaman “budaya yang berdasarkan identitas seksualitas dan gender”. Kadangkadang istilah LGBT digunakan untuk semua orang yang tidak heteroseksual, bukan hanya homoseksual, biseksual, atau transgender. Maka dari itu, seringkali huruf Q ditambahkan agar queer dan orang-orang yang masih mempertanyakan identitas seksual mereka juga terwakili (contoh. “LGBTQ” atau “GLBTQ”, tercatat semenjak tahun 1996). Istilah LGBT sangat banyak digunakan untuk penunjukkan diri. Istilah ini juga
diterapkan oleh mayoritas komunitas dan media yang berbasis identitas seksualitas dan gender di Amerika Serikat dan beberapa negara berbahasa Inggris lainnya. Tidak semua kelompok yang disebutkan setuju dengan akronim ini. Beberapa orang dalam kelompok yang disebutkan merasa tidak berhubungan dengan kelompok lain dan tidak menyukai penyeragaman ini. Beberapa orang tidak menyetujui bahwa sebab transgender dan transeksual itu sama dengan kaum “LGB”.Gagasan tersebut jelas dalam keyakinan “separatisme lesbian dan gay”, yang meyakini bahwa kelompok lesbian dan gay harus dipisah satu sama lain. Ada pula yang tidak peduli karena mereka merasa bahwa: akronim ini secara politis terlalu benar; akronim LGBT merupakan sebuah upaya untuk mengategorikan berbagai kelompok dalam satu wilayah abu-abu; dan akronim ini berarti bahwa isu dan prioritas kelompok yang diwakili
24 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
diberikan perhatian yang setara. Di sisi lain, kaum interseks ingin dimasukkan ke dalam kelompok LGBT untuk membentuk “LGBTI” (tercatat sejak tahun 1999). Sejarah Sebelum revolusi seksual pada tahun 1960-an, tidak ada kosakata nonpeyoratif untuk menyebut kaum yang bukan heteroseksual. Istilah terdekat, “gender ketiga”, telah ada sejak tahun 1860-an, tetapi tidak banyak disetujui. Istilah pertama yang banyak digunakan, “homoseksual”, dikatakan mengandung konotasi negatif dan cenderung digantikan oleh “homofil” pada era 1950-an dan 1960-an, dan lalu gay pada tahun 1970-an. Frase “gay dan lesbian” menjadi lebih umum setelah identitas kaum lesbian semakin terbentuk. Pada tahun 1970, Daughters of Bilitis menjadikan isu feminisme atau hak kaum gay sebagai prioritas.
Maka, karena kesetaraan didahulukan, perbedaan peran antar laki-laki dan perempuan dipandang bersifat patriarkal oleh feminis lesbian. Banyak feminis lesbian yang menolak bekerja sama dengan kaum gay. Lesbian yang lebih berpandangan esensialis merasa bahwa pendapat feminis lesbian yang separatis dan beramarah itu merugikan hak-hak kaum gay. Selanjutnya, kaum biseksual dan transgender juga meminta pengakuan dalam komunitas yang lebih besar. Setelah euforia kerusuhan Stonewall mereda, dimulai dari akhir 1970-an dan awal 1980-an, terjadi perubahan pandangan; beberapa gay dan lesbian menjadi kurang menerima kaum biseksual dan transgender. Kaum transgender dituduh terlalu banyak membuat stereotip dan biseksual hanyalah gay atau lesbian yang takut untuk mengakui identitas seksual mereka. Setiap komunitas yang disebut dalam akronim LGBT telah berjuang untuk mengembangkan identitasnya masingmasing, seperti apakah, dan bagaimana bersekutu dengan komunitas lain; konflik tersebut terus berlanjut hingga kini.
Akronim LGBT digunakan di Amerika Serikat dimulai dari sekitar tahun 1988. Baru pada tahun 1990-an istilah ini banyak digunakan. Meskipun komunitas LGBT menuai kontroversi mengenai penerimaan universal atau kelompok anggota yang berbeda (biseksual dan transgender kadangkadang dipinggirkan oleh komunitas LGBT), istilah ini dipandang positif. Walaupun singkatan LGBT tidak meliputi komunitas yang lebih kecil, akronim ini secara umum dianggap mewakili kaum yang tidak disebutkan. Secara keseluruhan, penggunaan istilah LGBT telah membantu mengantarkan orangorang yang terpinggirkan ke komunitas umum.
tidak termasuk kaum trasngender dan interseks. Beberapa interseks ingin dimasukkan ke dalam kelompok LGBT dan lebih menyukai istilah “LGBTI”, sementara yang lainnya meyakini bahwa mereka bukan bagian dari komunitas LGBT dan lebih memilih tidak diliputi dalam istilah tersebut.
Kritik Tidak semua orang yang disebutkan setuju dengan istilah LGBT. Contohnya, ada yang berpendapat bahwa pergerakan transgender dan transeksual tidak sama dengan lesbian, gay, dan biseksual (LGB). Argumen ini bertumpu pada gagasan bahwa transgender dan transeksualitas berkaitan dengan identitas gender yang terlepas dari orientasi seksual.
Banyak orang mencoba mengganti singkatan LGBT dengan istilah umum. Kata seperti “queer” dan “pelangi” telah dicoba tetapi tidak banyak digunakan.
Ada pula keyakinan “separatisme lesbian dan gay” (tidak sama dengan “separatisme lesbian”), yang meyakini bahwa lesbian dan gay sebaiknya membentuk komunitas yang terpisah dari kelompok-kelompok lain dalam lingkup LGBT. Meskipun jumlahnya tidak cukup besar untuk disebut pergerakan, kaum separatis berperan penting, vokal, dan aktif dalam komunitas LGBT. Dalam beberapa kasus separatis menolak keberadaan atau hak kesetaraan orientasi non-monoseksual dan transeksualitas. Hal ini dapat meluas menjadi bifobia dan transfobia. Separatis punya lawan yang kuat - Peter Tatchell dari kelompok hak LGBT OutRage! berpendapat bahwa memisahkan transgender dari LGB merupakan “kegilaan politik”.
Isu LGB dipandang sebagai masalah orientasi atau rangsangan seksual. Pemisahan ini dilakukan dalam tindakan politik: tujuan LGB dianggap berbeda dari transgender dan transeksual, seperti pengesahan pernikahan sesama jenis dan perjuangan hak asasi yang Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 25
FOCUS
homoseksual sangat rapuh. Namun, komunitas LGBT di Indonesia telah terus menjadi lebih terlihat dan aktif secara politik. Pandangan Alkitab dan Gereja terhadap LGBT Alkitab jelas menyebutkan bahwa homoseksualitas adalah dosa dan kekejian di mata Allah.
“Queer” mengandung konotasi negatif bagi orang tua yang mengingat pengunaannya sebagai hinaan dan ejekan dan penggunaan (negatif) semacam itu masih terus berlanjut. Banyak pula orang muda yang memahami queer sebagai istilah yang lebih politis dibanding “LGBT”. “Pelangi” punya konotasi yang berkaitan dengan hippies, pergerakan Zaman Baru, dan organisasi seperti Rainbow atau PUSH Coalition di Amerika Serikat.
Hak LGBT Hak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bergantung pada hukum di tiap negara. Hukum mengenai LGBT meliputi (namun tidak terbatas pada): pengakuan pemerintah terhadap hubungan sesama jenis, adopsi anak oleh pasangan LGBT, karier militer, imigrasi, hukum anti diskriminasi, tindakan terhadap kekerasan atas kaum LGBT, hukum sodomi, hukum anti-lesbian, dan batas usia aktivitas homoseksual.
Penggambaran “komunitas LGBT” atau “komunitas LGB” juga tidak disukai beberapa lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Beberapa tidak setuju dengan solidaritas politis dan sosial, serta kampanye hak asasi manusia dan visibilitas yang biasanya ikut serta, termasuk gay pride.
Hak LGBT Di Indonesia Kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Indonesia akan menghadapi tantangan hukum dan prasangka yang tidak dialami oleh penduduk non-LGBT. Adat istiadat tradisional kurang menyetujui homoseksualitas dan cross-dressing, yang berdampak kepada kebijakan publik. Misalnya, pasangan sesama jenis di Indonesia, atau rumah tangga yang dikepalai oleh pasangan sesama jenis, dianggap tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan hukum yang lazim diberikan kepada pasangan lawan jenis yang menikah. Pentingnya di Indonesia untuk menjaga keselarasan dan tatanan sosial, mengarah kepada penekanan lebih penting atas kewajiban daripada hak pribadi, hal ini berarti bahwa hak asasi manusia beserta hak
Beberapa dari mereka meyakini bahwa mengelompokkan orang dengan orientasi non-heteroseksual menimbulkan mitos bahwa menjadi gay atau lesbian menjadikan seseorang berbeda dari yang lain. Dalam buku “Anti-Gay”, koleksi esai tahun 1996 yang disunting oleh Mark Simpson, konsep identitas “satu ukuran cocok untuk semua” yang didasarkan pada stereotip LGBT dikritik karena menekan kepribadian kaum LGBT.
26 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka … kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki … (Roma 1:24-27). Janganlah engkau tidur dengan lakilaki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian (Imamat 18:22). Bila seorang laki-laki tidur dengan lakilaki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian … (Imamat 20:13).
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 27
FOCUS
dorongan yang kuat dari kelompok homoseks untuk menuntut persamaan hak dan keadilan bagi mereka. Sekarang, mengakui bahwa dirinya adalah gay adalah lesbian bukanlah hal yang terlalu tabu. Sehingga mereka juga merasa mempunyai hak asasi yang sama bahkan juga di dalam lembaga pernikahan.
… sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga (Yudas 1:7-8). Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (1 Korintus 6:9-10). Kata “pemburit” berasal dari teks asli Alkitab bahasa Yunani “arsenokoites” yang artinya adalah “One who lies with a male as with a female, sodomite, homosexual.” Tuhan tidak pernah menciptakan seseorang dengan keinginan homoseks. Alkitab memberitahu kita bahwa seseorang menjadi homoseks karena
dosa (Roma 1:24-27), dan pada akhirnya karena pilihan mereka sendiri. Seseorang mungkin dilahirkan dengan kecenderungan terhadap homoseksualitas, sama seperti orang dapat dilahirkan dengan kecenderungan kepada kekerasan dan dosa-dosa lainnya. Ini bukan merupakan dalih untuk hidup dalam dosa dengan mengikuti keinginan dosa mereka. Tetapi Alkitab tidak menggambarkan homoseksualitas sebagai dosa yang “lebih besar” dibanding dosa-dosa lainnya. Semua dosa adalah kekejian dan tidak menyenangkan Tuhan. Homoseksualitas hanyalah salah satu dari sekian banyak hal yang dicantumkan dalam 1 Korintus 6:9-10 yang menghalangi seseorang dari Kerajaan Allah. Menurut Alkitab, pengampunan Allah tersedia bagi kaum homoseks, sama seperti bagi orang yang berzinah, penyembah berhala, pembunuh, pencuri, dan lainnya. Allah juga menjanjikan kekuatan untuk menang terhadap dosa, termasuk homoseksualitas, kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus untuk keselamatan mereka. Salah satu fenomena sosial yang terjadi di dekade belakangan ini adalah munculnya
28 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Di sinilah gereja dan kekristenan harus membuat keputusan yang tegas. Jikalau Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa homoseksualitas adalah dosa, maka gereja pun juga tidak boleh memberikan izin bagi lembaga pernikahan sesama jenis. Ini bukan tentang hak asasi manusia, tetapi tentang otoritas tertinggi yang dipercayai oleh gereja, yaitu Alkitab sendiri. Gereja harus memperhatikan dengan seksama masalah homoseksualitas ini secara jujur dan realistik dalam kasih dan pengertian. Tuhan jelas tidak menginginkan seorang pun terikat oleh homoseksualitas. Kasih karunia-Nya cukup untuk memberikan kemenangan bagi mereka yang sedia menaklukkan masalah ini kepada-Nya. Gereja perlu mengambil prakarsa memberitakan pesan yang menimbulkan harapan ini kepada kaum gay dan lesbian. Sekali lagi, gereja perlu mengambil prakarsa melayani golongan ini. Adalah tidak benar jika gereja membiarkan saja atau bahkan mengacuhkan, meminggirkan orang-orang yang bergumul dengan masalah ini. Gereja harus ambil bagian di dalam karya Tuhan Yesus Kristus untuk membawa pertobatan di kalangan gay dan lesbian. Sumber: Wikipdia dan MWB
ras, agama atau kelompok sosial yang melatarbelakangi keduanya. Seperti yang kita tahu, sebelum Amerika membuat keputusan yang menggemparkan warga dunia, sebenarnya keputusan melegalkan pernikahan sejenis sudah ada sejak 2001 dengan negara Belanda yang menjadi negara pelopor pelegalan pernikahan sejenis.
PERNIKAHAN KAUM LGBT Tanggal 26 Juni 2015, mungkin menjadi hari yang bersejarah buat kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender), pasalnya pada hari itu, putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) diyakini dapat mempengaruhi keputusan banyak negara untuk ikut membuat keputusan serupa. Dari Amerika Serikat dilaporkan, bahwa Mahkamah Agung Amerika Serikat kembali membuat gebrakan yang semakin menegaskan kekuatan mereka, dengan menyatakan, tidak akan menghentikan perkawinan sesama jenis berlangsung di negara bagian Alabama. Mahkamah Agung Amerika Serikat hari Senin, 9 Februari 2015, secara resmi menolak permohonan jaksa agung Alabama untuk menunda keputusan para hakim yang membatalkan larangan negara bagian itu untuk perkawinan sesama jenis. Keputusan itu efektif membuat Alabama menjadi negara bagian ke-37 di mana kaum homoseksual diperbolehkan menikah secara hukum.
Ketua Hakim negara bagian Alabama Roy Moore, berpendapat kalau Alabama tidak harus mengikuti keputusan pengadilan federal yang bulan lalu menyatakan bahwa larangan pernikahan sesama jenis yang berlaku di negara bagian itu tidak konstitusional. Moore melanjutkan, siapapun hakim yang mengeluarkan surat perkawinan sesama jenis dapat menghadapi tindakan hukum dari gubernur negara bagian itu. Saat ini pernikahan gay sah di 13 negara bagian Amerika Serikat: Connecticut, Iowa, Massachussets, Oregon, New Hampshire, New York, New Jersey, Vermont, Maryland, Hawaii, Maine, serta bersama dengan ibu kota Washington DC. Mereka yang mendukung pernikahan sejenis beralasan bahwa salah satu hak mendasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia adalah kebebasan untuk mencintai individu lain dan melakukan legalisasi hubungan percintaan mereka dalam lembaga sosial berupa pernikahan tanpa melihat jenis kelamin, suku,
Sampai saat ini tercatat telah ada 20 negara dari 204 negara yang telah diakui secara de facto oleh PBB yang melegalkan pernikahan sesama jenis secara penuh di seluruh wilayah negaranya (Freedom to Marry Organization, 2014). Negara-negara tersebut antara lain : • Belanda (1 April 2001). • Belgia (13 Februari 2003). • Spanyol (3 Juli 2005) • Kanada (20 Juli 2005) • Afrika Selatan (30 November 2006) • Norwegia (1 Januari 2009) • Swedia (1 Mei 2009) • Portugal (5 Juni 2010) • Islandia (27 Juni 2010) • Argentina (22 Juni 2010) • Denmark (15 Juni 2012) • Brazil (14 Mei 2013) • Perancis (29 Mei 2013) • Uruguay (5 Agustus 2013) • New Zealand (19 Agustus 2013) • Inggris (England, Wales, Scotland) (29 Matet 2014) • Luxemburg (18 Juni 2014) • Finlandia (28 November 2014) • Irlandia (23 Mei 2015) • Amerika Serikat (26 Juni 2015) Sumber: Tahmindjis, Phillip. 2014 Sexuality and Human Rights: A Global Overview. London: Routledge.
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 29
BIBLE DIGEST
KEBENARAN ITU TERKADANG MENYAKITKAN
M
enerima sebuah kebenaran dan kenyataan terkadang tidaklah mudah. Apalagi jika kenyataan itu begitu pahit. Sebisa mungkin dihindari. Kenyataan bahwa persediaan bahan bakar sudah menipis adalah kenyataan pahit yang harus diterima. Gebetan dipinang orang lain adalah kenyataan yang menyakitkan (sambil memegang ulu hati). Masih banyak kenyataan atau kebenaran yang menyakitkan. Misalnya, meninggalnya orang-orang terkasih; kegagalan sebuah proyek, kabar yang buruk, dan masih banyak lagi. Seorang dokter yang harus memberitahu keluarga pasien mengenai kondisi yang
sebenarnya adalah hal yang sulit. Seorang suami yang baru di-PHK akan sangat berat memberitahukannya kepada keluarga. Mengapa harus menyampaikan sebuah kebenaran, kalau kebenaran itu menyakitkan untuk didengar? Mengapa harus menyakiti? Mengapa tidak kita bungkus kebenaran itu menjadi suatu yang manis, tetapi tidak menyakitkan. Kata orang bohong putih. Mengapa tidak kita lakukan seperti itu saja? Karena kita mencintai. Karena kita mencintai keluarga kita, maka kita menyampaikan kebenaran kepada mereka. Karena orangtua mencintai anak-anaknya maka dia menyampaikan
30 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
kebenaran tentang anak-anaknya. Walau itu menyakitkan. Walau itu tidak enak didengarkan. Yesus juga mencintai kita. Maka Dia juga tidak ragu menyampaikan kebenaran kepada kita. Dia mengungkapkan bahwa Dia akan menderita dan bahkan mati. Petrus menolak kebenaran ini. Petrus tidak memahami kebenaran ini. Tetapi Yesus tetap menyampaikan apa yang harus disampaikan. Dengan sangat keras Yesus menegur Petrus dengan kata ‘Iblis’ (Matius 16:23). Teguran ini memiliki risiko bahwa Petrus akan meninggalkan Yesus. Tetapi Yesus tidak takut ditinggalkan. Dia sudah sering mengatakan kebenaran dengan
risiko ditinggalkan, risiko tidak populer. Yesus adalah sahabat terbaik, yang menginginkan yang terbaik juga dari kita. Dia menegur kita agar kita menajdi lebih baik. Dia memberitahu yang sebenarnya agar kita menjadi lebih baik. Mengatakan kebenaran itu memang tidak mudah. Banyak orang menghindar untuk melakukan, karena berisiko tidak populer. Banyak pemimpin tidak berani mengambil keputusan yang berat, karena takut tidak populer. Yesus sudah bersedia menjadi sahabat yang baik bagi kita, apakah yang mesti kita buat? Tentu saja dengan menjadi sahabat yang baik juga bagi Yesus. Bagaimana caranya? Setidaknya ada dua.
Pertama, jujur terhadap Yesus dalam hidup doa kita. Doa bukan sekadar aktivitas yang saleh yang dipertontonkan kepada orang lain. Tetapi sebuah percakapan dari hati ke hati. Percakapan dan relasi seperti ini, hanya kita yang mengerti. Kedua, apakah kita berani berkata jujur tentang sebuah kebenaran kepada orang lain, walau itu menyakitkan? Yesus sudah mati untuk kita, demi dosa-dosa kita. Tentu kita tidak ingin menyakiti Dia lagi, tetapi berusaha menjadi alatnya. Menjadi pembawa pesan kasih. Tentu saja, menyampaikan kebenaran yang menyakitkan ini tidak harus di depan umum, yang akan makin menyakitkan.
“Karena orangtua mencintai anakanaknya maka dia menyampaikan kebenaran tentang anak-anaknya. Walau itu tidak enak didengarkan.” Kita bisa melakukan dalam empat mata. Dalam kasih persaudaraan, tanpa kebencaian, tanpa kemarahan, untuk membantu saudara kita menemukan kebenaran. Ada risiko ditolak dan tidak diterima. Hal itu harus siap kita terima tanpa kebencian dan kemarahan. Dua hal ini mungkin bisa membantu kita untuk menajadi sahabat yang baik bagi Yesus yang telah menajdi sahabat yang baik bagi kita, dan bagi sesame kita. (Moris)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 31
BIBLE MAP
masa pemerintahan raja Saul, ia juga berperang melawan bangsa Edom walaupun di antara hamba-hambanya terdapat orang Edom. Pada masa pemerintahan raja Daud, hal yang sama pun terjadi. Ia menaklukkan Edom dan menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di seluruh negeri itu. Pada masa pemerintahan ini juga banyak orang Edom yang meninggal. Yoab yang merupakan panglima Daud turut membantai orang-orang Edom ketika ia tinggal di Edom selama beberapa bulan. Namun, tidak semua orang Edom pada saat itu meninggal karena ada yang melarikan diri yaitu Hadad yang kemudian menyebabkan kesulitan-kesulitan pada masa pemerintahan Salomo.
“Si Merah”
EDOM
E
dom merupakan nama tempat yang sebelumnya dikenal dengan nama Seir. Tanah dan penghuni dari Edom ini ditemukan di dataran bagian selatan dan tenggara dari Laut Mati. Edom juga bertetangga dengan Israel di timur dan selatan. Di dalam Alkitab nama ‘Edom’ memiliki tiga makna. Makna yang pertama (Kejadian 25:30; 36:1, 8, dan 19) yaitu nama lain dari Esau sebagai peringatan bahwa ia menukar hak kesulungannya dengan sup merah. Makna yang kedua yaitu Edom sebagai suatu kelompok bangsa. Makna yang ketiga yaitu tanah yang diduduki oleh keturunan Esau, yang sebelumnya dikenal dengan nama Seir. Kata Edom sendiri berarti ‘merah’. Kata
ini menunjuk pada sup yang diberikan sebagai ganti hak kesulungannya. Selain itu, kata ini juga berkaitan dengan kelahiran Esau yang terdapat dalam kitab Kejadian 25:25. Dan kata “merah” ini juga muncul karena warna kemerahmerahan yang ada pada tanah Edom yang di dalam Akitab disebutkan terdiri dari batu yang berwarna merah. Dalam zaman Romawi atau Perjanjian Baru, wilayah Edom dikenal dengan nama Idumea. Masyarakat Edom Di dalam Kitab Nabi-nabi diceritakan mengenai hubungan yang erat antara penduduk Edom dengan Israel. Kemungkinan besar masyarakat Edom berasal dari Aram. Mereka melakukan perkawinan campur dengan orang
32 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Kanaan. Orang-orang Ismael, dan suku-suku asli Hori dari Seir (Kejadian 36:20). Masyarakat Edom merupakan masyarakat yang bergerak dalam bidang pertanian. Mereka memperkaya diri dengan perdagangan besi dan tembaga. Hal ini dikarenakan pada masa itu besi dan tembaga sangat diperlukan. Perdagangan tersebut biasa mereka lakukan dengan bangsa Babilonia, Siria, Arab, dan Mesir. Masyarakat Edom memakai bahasa Ibrani sebagai bahasa sehari-sehari. mereka juga menganut paham politeis dan dewa-dewa mereka terdapat dalam nama raja-raja mereka. Sistem pemerintahan mereka adalah monarki. Sistem ini juga telah dipraktekkan jauh sebelum Israel melakukannya.
Pengangkatan raja dilakukan dengan cara pemilihan oleh orang-orang tertentu seperti imam. Sejarah Menurut data arkeologis, Edom telah berpenghuni jauh sebelum zaman Esau. Kemudian, Esau bermigrasi ke Edom dan menjadi kelompok yang dominan dengan cara bergabung dengan beberapa kelompok, salah satunya adalah suku Hori. Pada tahun 1850 SM, Edom mengalami kemunduran budaya karena pada saat itu tanah Edom diduduki oleh bangsa-bangsa pengembara seperti bangsa Filistin.
Pada masa kerajaan Yosafat, orang Edom bersekutu dengan kerajaan Moab dan Amon untuk berperang melawan Yehuda. Namun, pasukan sekutu ternyata justru saling membunuh. Pada waktu itu, seorang raja Edom (ia mengakui keunggulan Yehuda) memutuskan untuk bergabung dengan Yehuda untuk berperang melawan Mesa, raja Moab. Pada masa pemerintahan raja Yoram, Edom kembali memberontak tetapi bisa ditaklukkan. Setelah masa itu, Amazia menyerbu Edom dan membunuh 10.000 orang Edom (kitab 2 Raja-raja 14:7).
Setelah itu, dalam pemerintahan Ahas ketika Yehuda diserang oleh Pekah dan Rezin, orang Edom masuk ke Yehuda dan membawa para tawanan. Setelah itu, Edom tidak pernah lagi ditaklukkan oleh Yehuda. Ketika Yehuda jatuh, para nabi mulai menubuatkan kejatuhan Edom sebab Edom bersukacita atas kejatuhan Yehuda. Edom sendiri jatuh dalam kekuasaan Arab selama abad ke-5 SM dan pada abad ke-3 SM diserbu oleh orang Nabatea. Pada Masa Asyur Pemberontakan Siria dan sekutu melawan Asyur berakhir pada saat Tiglath-Pileser III menaklukkan mereka pada tahun 732 SM. Setelah pemberontakan itu Edom jatuh ke dalam perbudakan di bawah Asyur. Namun tidak berarti bahwa perbudakan di Asyur membawa dampak yang buruk bagi perkembangan Edom. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa beberapa kota yang menjadi sumber kemakmuran bagi Edom dibangun pada zaman bangsa Asyur berkuasa. Kotakota tersebut adalah Tawilan, Bozrah, dan Umm el-Biyarah. Pada masa bangsa Asyur berkuasa, Edom juga menguasai daerah selatan Yehuda. Pada tahun 735 Sebelum Masehi, Edom menjarah daerah yang bernama Elat. Dalam Perjanjian
Berdasarkan keterangan Alkitab, bangsa Edom merupakan bangsa yang sangat sering berperang dengan Israel. Dalam Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 33
BIBLE MAP
Lama, daerah Edom disebutkan mulai dari selatan Yehuda sampai daerah barat Wadi Arabah. Pada Masa Babilonia Setelah bangsa Asyur mulai berkurang kekuasaannya, Edom mendapat keringanan untuk bebas dari pajak. Pada masa itu yang berkuasa adalah Nebukadnezar. Ia memegang kuasa atas wilayah barat setelah tahun 605 SM. Pada masa itu juga terjadi perbudakan dan salah satu bangsa yang termasuk dalam perbudakan adalah Yehuda. Dalam masa kejayaan Babilonia, beberapa kali terjadi pemberontakan yang diakukan oleh bangsa Yehuda, Moab, Amon, Tirus, dan Sidon. Di bawah pemerintahan Babilonia, Edom juga beberapa kali dituduh mengambil kesempatan untuk merampas dan merampok Yehuda. Hal inilah yang menjadi pembahasan dari beberapa kitab nabi-nabi kecil, salah satunya adalah Kitab Obaja. Dua hal yang menjadi keluhan dalam kitab-kitab tersebut adalah Edom telah menyerobot tanah Israel dan juga melakukan kesalahan yaitu kekerasan terhadap umat Israel.
Pada sisi lain, Edom juga memberikan tempat perlindungan kepada orang Yahudi untuk melarikan diri dari kekuatan Babilonia. Namun, tidak ada bukti kuat bahwa Edom membantu bangsa Babilonia secara militer pada tahun 587 SM. Edom tidak menyerang Babilonia. Sejarawan Yahudi-Romawi yang bernama Yosefus menyebutkan bahwa Nebukadnezar menaklukkan Moab dan Amon, lima tahun setelah kejatuhan Yerusalem. Namun, Yosefus tidak menyebutkan bahwa Edom juga diserang dalam peristiwa tersebut. Akhir dari kerajaan Edom adalah hasil dari suatu operasi militer yang dilakukan oleh Nabonidus pada tahun 552 SM. Pada Masa Persia Sejarah mengenai Edom dan penduduk Edom pada masa Persia kurang diketahui dengan pasti. Kebanyakan dari penduduk Edom pada saat itu melanjutkan tradisi yang berkaitan dengan cara hidup mereka. Beberapa dari mereka hidup
34 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
di gua dan di kemah. Mereka juga memanfaatkan tanah mereka dengan memelihara ternak. Pada Masa Romawi Penduduk Edom dikenal dengan nama Idumea selama masa Hellenistik atau periode Romawi. Salah satu keturunan Edom yang terkenal pada masa itu adalah Herodes Agung. Cukup sulit untuk menelusuri mengenai Edom atau keturunan Edom setelah masa Roma. Hal ini dikarenakan kehancuran Yerusalem pada tahun 70 Sesudah Masehi. Dalam masa Romawi, kata Edom menjadi suatu bentuk kata yang dipakai untuk musuh. Kata ini dipakai Romawi selama aksi penekanan yang dilakukan pihak Romawi terhadap Yahudi dan Kristen. Penggunaan kata ini disebabkan oleh rasa benci terhadap bangsa Edom. Setelah masa pemerintahan Romawi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa orangorang Idumea masih ada. (IM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 35
DoaBapa Kami
FOCUS
D
oa Bapa Kami, dikenal dengan kedua kata Latin sebagai Pater Noster, bahasa Inggris: The Lord’s Prayer) adalah doa yang paling terkenal dalam agama Kristen. Doa ini diajarkan oleh Yesus Kristus kepada murid-muridnya sebagai pedoman berdoa. Doa ini diambil dari Injil Matius 6:9-13, yang muncul sebagai bagian dari Khotbah di Bukit. Sebuah doa yang mirip pula di Injil Lukas 11:2-4. Ada yang berpendapat bahwa Doksologi (Sebab Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kekuasaan dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) kemungkinan tidak ada dalam versi asli doa ini, tetapi ditambah kepada Injil karena merupakan penggunaannya dalam liturgi gereja awal. Karena itu pada banyak terjemahan modern, doksologi ini dipindahkan ke catatan kaki.
anak kepada ayahnya. Oleh kasih-Nya kepada kita, Yesus mengizinkan kita memanggil Allah sebagai Bapa kita. Ya, setiap kita mengucapkan kata “Bapa”, selayaknya kita mengingat bahwa kita ini telah diangkat oleh Allah Bapa menjadi anak-anak-Nya oleh karena Kristus Tuhan kita. Allah yang begitu agung dan mulia. Ia yang begitu besar dan berkuasa, kita panggil sebagai “Bapa”.
Teks Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Tak jarang, seseorang saat merenungkan Doa Bapa Kami ini, ia hanya berhenti pada kata “Bapa” saja, dan Tuhan sudah berkenan memberikan karunia sukacita kontemplatif yang tak terkira. Bahwa saat kita mengucapkan kata “Bapa”, kita sungguh meresapkannya dalam hati kita: ya, kita manusia yang lemah ini, boleh memanggil Dia, Bapa, karena kasih-Nya yang tak terbatas kepada kita.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
36 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
memanggil Allah sebagai “Bapa” karena Kristus. Alangkah baiknya, jika dalam mengucapkan doa ini kita membayangkan bahwa kita berada di antara para rasul pada saat pertama kali Yesus mengajarkan doa ini kepada mereka.
(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) Matius 6:9-13.
Saat kita katakan, “Bapa”…. renungkanlah bahwa kita berada dalam hadirat Allah yang Maha Mulia, namun juga yang Maha Pengasih. Ia yang lebih dahulu rindu kepada kita, sehingga kita diberikan kerinduan untuk berdoa, dan memanggil nama-Nya.
Bapa, atau “Abba” dalam bahasa Aramaic adalah panggilan yang erat dari seorang
Bapa Kami: Perkataan “kami” di sini mengingatkan kita bahwa kita dapat
Bayangkan bahwa kita memandang Kristus yang mengajar kita untuk memanggil Allah sebagai Bapa kami, karena Kristus tidak hanya menjadikan “saya saja” sebagai sahabat-Nya, tetapi juga orang-orang lain yang dipilih-Nya, yaitu anggota-anggota Gereja. Oleh karena itu, Doa Bapa Kami ini merupakan doa Gereja, doa yang ditujukan kepada Allah Bapa yang mengangkat kita semua menjadi anak-anak-Nya. Dan, mari kita renungkan juga, betapa besar harga yang telah dibayar oleh Kristus Sang Putera untuk mengangkat kita semua menjadi anggota keluarga Allah. Sebab di kayu salib-lah Kristus telah menumpahkan Darah-Nya, Darah Perjanjian Baru dan Kekal, sehingga Darah itulah yang mengikat kita semua menjadi satu saudara. Yang ada di surga: Ya, kita mempunyai seorang Bapa di surga, yang mengasihi kita sedemikian rupa, sehingga tak menyayangkan Anak-Nya sendiri untuk mati bagi kita, supaya dosa-dosa kita diampuni dan kita dapat mengambil bagian dalam kehidupan ilahi-Nya.
“Karena ketaatan Yesus pada kehendak Bapa inilah, maka Ia menggenapi rencana keselamatan Allah Bapa, dengan wafat-Nya di salib dan kebangkitan-Nya.”
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 37
FOCUS
Sering manusia berkeras dalam memohon sesuatu kepada Allah, namun di sini kita melihat, Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kepada kita untuk berserah kepada Allah Bapa. Sebab Bapa yang Maha Pengasih mengetahui apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik bagi kita, bukan saja untuk hidup kita di dunia, tetapi untuk hidup kita yang ilahi di surga kelak.
Dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu: Ini merupakan kerinduan kita agar semakin banyak orang dapat mengenal Allah yang mulia dan kudus. Dan ini juga seharusnya disertai dengan keinginan kita untuk dipakai Allah sebagai alat-Nya untuk memuliakan nama-Nya. “Dimuliakanlah nama-Mu, ya Tuhan, dalam keluargaku, pekerjaanku, perkataanku, segala sikapku….; Jadilah Engkau Raja dalam rumahku, pekerjaanku, studiku, dalam pikiran dan perbuatanku.” Ini mengingatkan kita agar kita jangan mencari dan mengejar kemuliaan diri sendiri dalam segala sesuatu, karena segala sesuatu yang ada pada diri kita sesungguhnya adalah milik Tuhan dan harus kita gunakan untuk kemuliaan nama Tuhan. Dan agar dalam setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil, kita dapat menomor satukan Tuhan, kiranya, keputusan serta tindakan apa yang terbaik yang bisa kulakukan untuk lebih memuliakan Tuhan?
Ungkapan penyerahan diri yang total ini mengingatkan kita akan doa Yesus di Taman Getsemani, “… tetapi bukanlah kehendak-Ku melainkan kehendakMulah yang terjadi.” (Luk 22:42). Karena ketaatan Yesus pada kehendak Bapa inilah, maka Ia menggenapi rencana keselamatan Allah Bapa, dengan wafat-Nya di salib dan kebangkitanNya. Semoga kitapun bisa taat dan menyerahkan diri kita secara total kepada Allah, sehingga kita dapat mengambil bagian dalam rencana keselamatan Allah bagi umat manusia. Berilah kami rejeki pada hari ini: Yesus sangat mengasihi kita dan peduli pada kita, sehingga Ia mengajarkan kepada kita permohonan ini. Ia mengingatkan kepada kita bahwa rejeki dan nafkah kita, “our daily bread“, adalah berkat dari Tuhan. Tuhanlah yang mengizinkan kita mendapatkan rejeki hari ini, memiliki kesehatan dan hidup sampai pada saat ini, sehingga dapat menikmati rejeki yang Tuhan berikan.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga: Jika ketaatan dan penyerahan diri pada kehendak orang lain mensyaratkan kerendahan hati, apalagi penyerahan diri yang total kepada Tuhan. 38 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
“Kita tidak boleh terlalu cepat menganggap diri sabar, sebab akan ada saatnya bila seseorang hanya sedikit saja menyinggung hati kita, namun langsung kesabaran kita itu hilang. Maka sikap yang terbaik adalah selalu berjagajaga, menimba kekuatan dari Tuhan, dan menyadari bahwa kita sungguh tergantung kepada-Nya.”
kita kalau kita terlebih dahulu mengampuni orang lain. Jadi artinya, kalau kita tidak mengampuni maka kitapun tidak beroleh ampun dari Tuhan. Betapa sulitnya perkataan ini kita ucapkan pada saat kita mengalami sakit hati yang dalam oleh karena sikap sesama, terutama jika itu disebabkan oleh mereka yang terdekat dengan kita. Namun Tuhan menghendaki kita mengampuni mereka, agar kitapun dapat diampuni oleh-Nya. Maka mengampuni orang lain sesungguhnya bukan saja demi orang itu, tetapi sebaliknya, demi kebaikan diri kita sendiri: supaya kitapun diampuni oleh Tuhan.
“Berilah padaku rejeki hari ini, ya Tuhan, dan ingatkanlah aku bahwa semua rejeki yang kuterima adalah sematamata berkat-Mu, dan bukan milikku sendiri.” Maka kita pun harus teringat pada orang lain, terutama mereka yang berkekurangan, agar mereka pun beroleh berkat Tuhan. Dan jika “setiap hari” ini diucapkan setiap hari, maka artinya adalah selama-lamanya. “Semoga Tuhan Yesus, Sang Roti Hidup itu, sungguh menguatkanku dan menyembuhkanku hari ini, dan selamalamanya. Dan ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami: Dikatakan di sini bukan “ampunilah kami, seperti kami akan mengampuni yang bersalah kepada kami.” Maka seharusnya, pada saat kita mengucapkan doa ini, kita sudah harus mengampuni orang yang telah bersalah kepada kita atau yang menyakiti hati kita. Mari kita renungkan, kalimat yang sederhana ini namun sangat dalam artinya: Bahwa Tuhan akan mengampuni
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat: Kita sadari bahwa kita ini manusia yang lemah dan mudah jatuh ke dalam dosa dan kesalahan. Kita belum sampai pada tingkat di mana kita benar- benar terbebas dari segala godaan dan pencobaan. Pencobaan itu bisa bermacam- macam: ketakutan menghadapi masa depan, sakit penyakit, masalah keluarga dan pekerjaan, dan masih banyak lagi. pencobaan bisa juga merupakan ‘pencobaan rohani’, terutama godaan untuk menjadi
“Yesus mengizinkan kita memanggil Allah sebagai Bapa kita. Ya, setiap kita mengucapkan kata “Bapa”, selayaknya kita mengingat bahwa kita ini telah diangkat oleh Allah Bapa menjadi anak-anak-Nya oleh karena Kristus Tuhan kita.”
sombong, karena merasa telah diberkati dengan aneka karunia dan kebajikan. Untuk yang terakhir ini, kita harus selalu rendah hati, tidak boleh terlalu yakin bahwa kita tidak akan jatuh ke dalam dosa. Jangan sampai kita bermegah akan suatu kebajikan. Kita tidak boleh terlalu cepat menganggap diri sabar, sebab akan ada saatnya bila seseorang hanya sedikit saja menyinggung hati kita, namun langsung kesabaran kita itu hilang. Maka sikap yang terbaik adalah selalu berjagajaga, menimba kekuatan dari Tuhan, dan menyadari bahwa kita sungguh tergantung kepada-Nya. Ada banyak cara untuk meresapkan perkataan dalam doa Bapa Kami. Kita dapat berhenti sejenak, setelah kita mengucapkan satu kalimat, dan merenungkannya, atau kita dapat memilih satu bagian kalimat dalam doa Bapa Kami itu dan kita renungkan berulang kali sepanjang hari. Kedua cara ini dapat membawa kita pada pemahaman yang lebih mendalam setiap kali kita mengulangi doa Bapa Kami di kemudian hari.
dan sederhana, sesungguhnya makna doa Bapa Kami sangatlah dalam. Jika kita belum melihatnya demikian, maka sudah saatnya kita memohon kepada Roh Kudus untuk membantu kita untuk meresapkan doa ini. Sebab, jika kita perhatikan, doa spontan yang baik sesungguhnya mengambil sumber dari doa Bapa Kami ini. Doa ini adalah doa yang diajarkan oleh Yesus, oleh karena itu selayaknya kita hayati dan kita resapkan di dalam hati. Jangan sampai kita kita hanya menghafalkan kata-katanya saja, tanpa menjadikan kata-kata itu ungkapan hati. Atau sebaliknya, kita tidak lagi rajin mengucapkannya, karena lebih menyukai doa- doa dengan perkataan kita sendiri. Alangkah baiknya, jika di samping doa- doa spontan, kita tetap mengucapkan doa Bapa Kami ini dengan sikap batin yang baik. Sebab doa Bapa Kami adalah doa yang sempurna yang berasal dari Allah sendiri, dan karenanya marilah kita mengucapkannya dengan kasih yang besar kepada Dia yang telah mengajarkan-Nya kepada kita. (IM – dari berbagai sumber)
Bila kita perhatikan, walaupun singkat Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 39
REVELATION
“Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.” (Wahyu 2:1)
SURAT KEPADA JEMAAT DI EFESUS
S
etiap tujuh surat dimulai dengan kata Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di.... Ungkapan malaikat jemaat dapat diartikan “utusan dari jemaat”. Di antara ketujuh kota yang dikirimi surat dalam pasal 2-3, Kota Efesus adalah yang paling makmur.
Dari segi perdagangan, Kota Efesus sangat terkenal. Mengingat bahwa sarana transportasi merupakan kunci keberhasilan perdagangan, Efesus sangat beruntung karena terletak di muara Sungai Kaister, dengan sebuah pelabuhan laut yang terkemuka pada zaman itu. Juga, tiga jalan utama lewat Kota Efesus.
40 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Satu jalan menuju ke Mesopotamia, sehingga kekayaan wilayah itu mudah didatangkan untuk dijual di pasar Efesus. Ada juga sebuah jalan dari Galatia, dan satu lagi dari Lembah Maeander. Jelas, pasar di Efesus penuh dengan segala macam barang yang mewah, seperti disebut dalam Wahyu 18:12-13.
Dari segi politis, Efesus terkemuka. Tidak ada kekacauan politis di situ, jadi pemerintah di Roma menghargai kesetiaan kota Efesus dengan memberi hak kepadanya untuk memiliki pemerintahan sendiri. Oleh karena itu, Kota Efesus dijadikan “kota bebas”, dan tentara Roma tidak ditempatkan di situ. Juga, kebesaran Kekaisaran Romawi menghormati Efesus secara rutin, karena gubernur dari Kekaisaran Romawi mengadakan pengadilan rutin untuk kasus-kasus yang dianggap penting di Efesus. Setiap tahun perlombaan Panonia, yang setara dengan perlombaan Olimpia, diadakan pada bulan Mei. Kota Efesus sudah biasa menyaksikan kemewahan dan keramaian kebudayaan Yunani dan Romawi. Dari segi agama, Kuil Artemis adalah kebanggaan mereka di sana. Ada tertulis pada uang logam kota yang terkemuka ini, “Efesus, Tukang Sapu dari Kuil Artemis!” Orang Yunani biasa berkata, “Dalam perjalanannya matahari tidak melihat sesuatu yang melebihi Kuil Artemis.” Iskandar Zulkarnain menawarkan segala barang jarahan yang diperolehnya dari peperangannya di wilayah timur, bila mereka mengukir namanya di Kuil Artemis, tetapi tawarannya ditolak!
Kuil Artemis berukuran 140 m x 70 m x 20 m. Pilarnya berjumlah 120, semua disumbangkan oleh raja-raja. Di dalam kuil itu ada patung Artemis. Patung itu hitam, pendek, dan sangat kasar. Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut. Ada juga ribuan imam perempuan yang “melayani” sebagai pelacur di dalam kuil itu. Penyembahan di kuil itu sangat kacau, fanatik, dan ekstrem. Segala sesuatu yang najis, kotor, jijik, dan yang mengerikan terjadi di situ. Dari segi sifat, orang Efesus dikenal sebagai orang yang kotor dan terikat dengan ilmu gaib. Dalam Kisah Para Rasul 19:18-19, pentingnya ilmu gaib bagi penghuni Kota Efesus terlihat nyata. Penjahat yang berhasil lari ke Kuil Artemis tidak bisa ditangkap oleh para petugas karena ada hak perlindungan di dalam dan di dekatnya. Pemerintah tidak berkuasa di dalam kuil itu, dan sekitarnya. Bisa dibayangkan bahwa segala macam penjahat akan berkumpul di sekitar Kuil Artemis. Beberapa suku menghuni Kota Efesus.
Ada suku pribumi, yang berada di situ sebelum tempat itu dijajah oleh kota Atena dari seberang Laut Agean. Ada keturunan dari penjajah tersebut. Selain itu, ada tiga suku Yunani yang lain, dan tidak sedikit jumlahnya orang Yahudi. Keadaan Kota Efesus sungguh-sungguh luar biasa. Penghuni kota Efesus selalu menghadapi godaan untuk bermegah dalam kemewahan kota mereka, dan godaan untuk jatuh dalam dosa di Kuil Artemis. Perkembangan pelayanan Injil di sana, mulai dengan kunjungan yang pertama dari Rasul Paulus, dapat dipelajari dalam nas-nas yang berikut: Kisah Para Rasul 18-20; 1 Korintus 15:32; 16:8; 1 Timotius 1:3; 2 Timotius 1:18; dan 4:12. Kota Efesus, yang memiliki sarana transportasi yang menonjol, memang menjadi sangat strategis dalam pelayanan Rasul Paulus. Menurut tradisi Kristen, beberapa tahun setelah Tikhikus disuruh Paulus pergi ke Efesus, Rasul Yohanes sendiri pindah ke sana. Rasul Yohanes melayani di sana sampai dia dibuang ke Pulau Patmos. Sekarang, yang ada tinggal reruntuhan saja di sana. Sungai Kaister telah membawa begitu banyak lumpur, Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 41
REVELATION
“Dalam Kisah Para Rasul 19:35 panitera kota Efesus berkata bahwa patung Artemis itu turun dari surga! Dengan sikap fanatik, warga Kota Efesus menyembah dan membela kehormatan patung tersebut.” sehingga pelabuhan di sana sudah lama tertimbun endapan lumpur. Tempat yang dahulu ramai dengan segala macam keramaian sekarang menjadi sepi sekali. Kasih yang mula-mula. Diperkirakan jemaat Efesus sudah berumur lebih dari 40 tahun ketika Kristus menyampaikan surat ini melalui Yohanes. Generasi saat itu tidak memiliki antusias yang sama seperti para pendahulu mereka pada masa penyebaran Injil mula-mula. Kristus memperkenalkan diri-Nya sebagai Pemegang ketujuh bintang di tangan kanan-Nya, yaitu utusan atau pelayan Kristus yang sejati, dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas. Hal ini berarti Kristus menguji dan mengetahui apa yang terjadi dalam setiap jemaat. Jemaat ini memiliki kelebihan yang dipuji Kristus. Mereka adalah pekerja keras dan tekun; aktif dalam kegiatan dan pekerjaan, sangat tegas dalam hal pengajaran mereka menguji rasul-rasul palsu dan mendapati kesesatan mereka, sabar menderita karena nama Tuhan, dan dalam kesulitan dan penderitaan yang dialami itu mereka tidak mengenal lelah! Jika keadaannya demikian mengagumkan mengapa Kristus mencela mereka? Karena menurut Kristus mereka telah meninggalkan kasih yang semula. Kelima pujian tersebut ternyata dilakukan bukan karena cinta kasih kepada Tuhan tetapi semata-mata hanya menjalankan tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Tuhan menegur keras jemaat Efesus karena ada kekurangan, yang menurut pandangan Tuhan, fatal “Engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” Keseriusan teguran ini diperkuat dengan komentar bahwa hal meninggalkan kasih yang semula merupakan kejatuhan yang sangat dalam, serta seruan bertobat yang dibarengi dengan nubuatan hukuman bagi penolakan untuk bertobat. Dia yang memiliki otoritas mutlak atas Gereja sekaligus sangat menaruh perhatian terhadapnya memang tidak main-main. “Meninggalkan kasih mula-mula” atau “kasih menjadi dingin” bukan menunjuk pada lunturnya kasih kepada Tuhan. Mereka masih tekun melayani, mempertahankan kebenaran Injil. Bahkan menderita aniaya, sebagai rutinitas dan bukan kecintaan mereka kepada Tuhan. Juga, sering kali kecintaan kepada kebenaran, melunturkan kasih kepada sesama, dan memandangnya dari segi benar-salah semata. Suasana persekutuan yang pada mulanya begitu indah, kini berubah menjadi suasana
42 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
dingan dan kaku, yang setiap saat bisa meletus dalam silang sengketa yang mengarah pada perpecahan. Ironisnya, jemaat Efesus menganggap diri mereka telah menjalani segala tuntutan kewajiban dan tugas mereka sebagai umat Tuhan. Mungkin bagi mereka itu sudah “memuaskan” Tuhan. Tetapi mereka melupakan hal yang esensi dari tuntutan Tuhan tersebut. Sebenarnya, jika mereka mengikuti alur atau koridor yang Tuhan tetapkan bagi umat percaya, maka segala kewajiban dan tugas itu baru lengkap sempurna jika didasari oleh cinta kasih Tuhan. Artinya, antara cinta kasih, tindakan yang benar, dan kesetiaan pada pengajaran yang benar harus berjalan seimbang dan harmoni dalam kehidupan umat Allah. Berjerih lelah, bertekun, ketat dalam pengajaran, sabar menderita bagi Tuhan tidak dapat dipisahkan dengan cinta kasih Tuhan yang mula-mula dalam kehidupan kita. (IM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 43
PARENTING
MENGATASI RASA TAKUT PADA ANAK
R
takut dapat diatasi dengan menjalin hubungan dan dukungan dari orang terdekat. Pada anak-anak rasa takut dapat muncul dari perkembangan interaksi dan lingkungan. Ketakutan yang dialami oleh anak Anda akan menghasilkan rasa tidak nyaman, khawatir dan kepanikan. Pada umumnya ketakutan yang dialami oleh anak lebih berbentuk ketakutan pada perpisahan atau orang baru dikenalnya. Bagi Anda sebagai orang tua sebaiknya membekali anak Anda dalam cara mengatasi ketakutan yang dialaminya. Setiap anak kecil pasti memiliki rasa takut dalam kadar yang berbeda-beda. Ketakutan ini ada yang wajar dan ada juga yang tidak. Adalah tugas kita, sebagai orang tua untuk membantunya mengatasi rasa takut ini. Walaupun kesannya sepele, namun sebenarnya mampu tidaknya orang tua membantu anak untuk mengatasi ketakutan dan membangun keberanian ini memiliki dampak yang besar di kemudian hari. Anak yang kurang berhasil mengatasi ketakutan-ketakutan masa kecilnya, biasanya cenderung menjadi penakut dan kurang percaya diri dikemudian hari. Sebaliknya anak yang dapat mengatasi ketakutan masa kecilnya biasanya tumbuh menjadi berani dan punya percaya diri.
Rasa Takut Yang Normal Rasa takut sendiri sebenarnya adalah hal yang normal, dan hal yang dapat dipahami. Justru rasa takut inilah yang membuat anak dan kita sendiri menjadi terhindar dari berbagai bahaya. Secara tidak sadar bahkan kita sebagai orang tua sering kali mengajarkan anak untuk takut. Sering kita berkata “Awas, nanti jatuh!” atau juga, “Awas, hati-hati kalau menyeberang jalan, nanti tertabrak mobil yang lewat!” Dengan berkata seperti itu pada anak, sebenarnya kita mengajari anak untuk menggunakan rasa takutnya agar berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Dalam batas orang tua tidak menakut-nakutinya secara berlebihan tidak jadi masalah, bahkan bisa membuat anak untuk lebih berhatihati dalam segala hal.
monster, raksasa, binatang buas, dan sebagainya yang mengancam dirinya. (Termasuk orang tua yang menakutinakuti “Awas kalau tidak mau makan disuntik sama dokter!” karena ini justru membuat anak susah kalau mau dibawa ke dokter).
Bukan Menakut-Nakuti Namun ada kalanya orang tua sudah kehabisan akal untuk mengatur anaknya, dan akhirnya menakut-nakutinya secara berlebihan supaya anaknya menurut. Misalnya mengacam kalau tidak mau makan nanti akan dimakan raksasa, atau semacamnya. Walaupun tidak selalu, kalau hal seperti ini berlebihan, bisa jadi malah anak jadi penakut. Jadi kita harus ingat, bahwa yang kita tanamkan di sini adalah supaya anak berhati-hati kalau melakukan sesuatu, bukan menggali ketakutan terhadap imajinasinya tentang
Jadi, para orang tua berhikmatlah dalam membantu anak-anak Anda mengatasi rasa takut. (IM)
Dalam penelitian yang pernah dilakukan di Amerika, berbagai ketakutan yang ada dalam diri orang dewasa, ternyata memang berkaitan dengan masa kecilnya, atau sudah ada sejak masa kecilnya dan tak pernah mau hilang. Ketakutan ini antara lain takut terhadap gelap, takut sendirian, takut terhadap penolakan, takut terhadap kegagalan, takut terhadap dokter, takut pada binatang, takut berbuat salah, dan lain sebagainya.
asa takut merupakan suatu tanggapan emosi terhadap ancaman, bahkan beberapa ahli psikologi menyatakan bahwa rasa takut merupakan emosi dasar yang sejajar dengan kesedihan, kemarahan dan juga kebahagian. Sehingga memiliki rasa takut dinilai wajar asalkan tidak berlebihan karena pada dasarnya rasa
44 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 45
MEN
menunjukkan jalan. Tanggal 10 Pebruari 1926 ia memutuskan untuk menjadi penginjil dan menyerahkan seluruh waktunya bagi pekerjaan Tuhan. Tanggal 4 Oktober 1926 John Sung kembali ke Tiongkok. Sewaktu kapal hendak merapat di dermaga pelabuhan Shanghai, John Sung membuang ijazah sarjananya serta tanda-tanda penghargaan yang diperolehnya di Amerika Serikat ke laut, kecuali ijazah dokternya untuk diperlihatkan kepada ayahnya. Ia menganggap bahwa ijazah dan tanda penghargaan yang diperolehnya itu dapat menjadi penggoda baginya untuk meninggalkan pekerjaan sebagai penginjil.
“Obor Allah di Asia”
JOHN SUNG
Ia berdoa agar Tuhan menunjukkan jalan. Tanggal 10 Pebruari 1926 ia memutuskan untuk menjadi penginjil dan menyerahkan seluruh waktunya bagi pekerjaan Tuhan.
John Sung Shang Jie lebih dikenal sebagai John Sung adalah seorang penginjil yang terkenal dari RRC pada abad ke-20. Ia menjadi terkenal setelah mengadakan serangkaian perjalanan ke beberapa daerah di RRC, Taiwan, dan Asia Tenggara dan melakukan pekabaran Injil dan kebaktian-kebaktian kebangunan rohani kepada orang-orang Tionghoa perantauan yang membawa ribuan orang kepada iman Kristen. Sung mendapat gelar “Obor Allah di Asia”.
Ayahnya adalah seorang pendeta Gereja Methodist di desa Hong Chek, tetapi pada tahun 1907 pindah ke Hinghwa sebagai guru pada sebuah Sekolah Alkitab Methodis disana.
Hinghwa, John Sung bersekolah pada sebuah sekolah milik Gereja Methodist. Di sekolah ia tergolong anak yang pandai dan menjadi pemimpin redaksi untuk majalah sekolahnya.
Nama, John Sung cukup dikenal dalam kalangan gereja-gereja di Jawa, terutama di kalangan gereja-gereja Tionghoa. Perjalanan pelayanananya di Pulau Jawa membawa berkat yang besar terutama bagi gereja-gereja Tionghoa.
John Sung dilahirkan di desa Hong Chek, Provinsi Fukien, Tiongkok pada 27 September 1901. Nama yang diberikan oleh orang tuanya adalah Ju Un, yang artinya kasih karunia Allah.
John Sung mengalami pertobatan pada tahun 1913 dalam sebuah kebangunan rohani di Honghwa. Sejak itu John Sung mulai berkotbah sehingga ia juga dikenal dengan julukan Pengkotbah Cilik. Di
Ia mulai berkhotbah sejak usia remaja. Kemudian ia mendapat beasiswa dari Gereja Metodis untuk belajar di Amerika Serikat. Tahun 1926 John Sung memutuskan untuk menjadi seorang pekabar Injil. Upayanya dimulai dengan berkeliling RRC dari tahun 1927 hingga 1934.
46 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Mulai tahun 1935, Sung memulai perjalanan penginjilan di Asia. Perjalanan meliputi Filipina, Singapura, Thailand,
dan juga Indonesia. Di Indonesia, Sung berkeliling ke beberapa kota, seperti Madiun, Solo, Jakarta, Bogor, Cirebon, Semarang, Magelang, dan Yogyakarta. Pengaruh kedatangan Sung amat besar terhadap berdirinya gereja-gereja Tionghoa di Jawa. Setelah selesai pendidikan menengahnya di Hinghwa, John Sung ingin melanjutkan pendidikannya pada perguruan tingggi, namun ayahnya tak mampu menyekolahkannya. Beruntunglah ia karena Gereja Methodist bersedia memberikan bea siswa kepadanya untuk belajar di Amerika Serikat. Ia belajar pada Fakultas Ilmu Pasti dan Kimia, Universitas Wesley. Pada tahun 1923
ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya. John tidak mau kembali ke Tiongkok sebelum ia menjadi dokter. Di Amerika ia terpaksa bekerja mencari uang tambahan, karena bea siswa yang diterimanya sangat terbatas. Karena ia bekerja keras mencari uang tambahan sambil kuliah, maka John menderita sakit beberapa bulan dan dirawat di rumah sakit. Namun, John Sung berhasil juga memperoleh gelar dokternya. Kemudian John Sung mendapat tawaran pekerjaan dari mana-mana. Hatinya sekarang bimbang: apakah ia akan bekerja pada pemerintah Tiongkok ataukah melepaskannya dan menjadi penginjil. Ia berdoa agar Tuhan
Pada tahun 1927 John Sung mulai mengadakan pelayanan kebangunan rohani di Hinghwa. Perubahan haluan John Sung sangat mengagetkan ayah dan ibunya. Tawaran pekerjaan dari pemerintah Tiongkok ditolaknya. Ia mengadakan perjalanan penginjilan di seluruh Tiongkok (Hingwa 1927-1930; Foocow - Shanghai 1930; Nanchang, Tiongkok Utara, Mancuria 1931; Tiongkok Selatan 1932; dan Tiongkok Utara lagi 1933-1934).
Foto : John Sung Shang Jie
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 47
MEN
“Khotbahnya menusuk perasaan pendengarnya sehingga secara spontan mereka mengakui dosanya dan menerima Kristus. Banyak orang yang bertobat lewat penginjilannya.” John Sung juga mendapat karunia penyembuhan lewat doanya. Ia mendoakan orang sakit dengan berlutut sambil menjamah dahi orang sakit itu dan mengolesnya dengan minyak. Ia mengutip beberapa ayat Alkitab atau berkata, “Dengan Nama Yesus.” John Sung sadar bahwa cara penyembuhan seperti ini berbahaya, yaitu orang sakit itu akan memandang dirinya sebagai seorang dukun. Namun ia selalu menegaskan bahwa tidak setiap doa penyembuhan berhasil karena penyembuhan itu ditentukan oleh Allah saja. Memang banyak orang memperoleh kesembuhan lewat kuasa doa John Sung. Tahun 1935 John Sung mulai mengadakan perjalanan penginjilan keluar negeri. Pertama-tama perjalanannya ditujukan ke Filipina dan Singapura, kemudian kembali ke Tiongkok lagi. Di Tiongkok sekali lagi ia mengadakan perjalanan keliling dengan hasil yang memuaskan. Tahun 1938-1939 ia mengadakan penginjilan ke Thailand dan Serawak.
Indonesia belum selesai. Ia mengadakan penginjilan juga ke Makasar dan Ambon, kemudian kembali ke Tiongkok. John Sung berada di Indonesia selama tiga bulan. Pekerjaannya sangat melelahkan, bahkan ia merasa sakitnya mulai kambuh. Setelah tiba di Tiongkok, sakitnya menjadi lebih parah dan John Sung meninggal pada tanggal 18 Agustus 1943. Peranan John Sung bagi jemaat-jemaat Tionghoa di Pulau Jawa sangat besar. Paling tidak John Sung berhasil dalam dua hal, yaitu membangunkan semangat kegerejaan orang-orang Tionghoa yang telah menjadi Kristen dan menarik banyak perhatian orang Tionghoa yang belum Kristen sehingga mereka mau menjadi Kristen. Di Ambon berhasil dibangun sebuah jemaat Tionghoa, hasil pekerjaan John Sung, yang kemudian diberi nama Gereja Kristen Tionghoa (Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee). John Sung tidak memiliki suatu pandangan teologia sendiri seperti Jonathan Edwards, tokoh kebangunan rohani Amerika. Ia adalah seorang yang tidak pernah belajar teologia secara formal. Ia adalah seorang awam.
Pada tahun 1939 John Sung mengadakan perjalanan penginjilannya ke Indonesia atas undangan jemaat-jemaat di Surabaya. Kesempatan ini dipergunakannya untuk memberitakan Injil di beberapa kota besar di Indonesia. Dari Surabaya ia menuju ke Madiun, Solo, Jakarta, Bogor, Cirebon, Semarang, Magelang, Purworejo, Yogyakarta, kembali ke Solo, dan berakhir di Surabaya. Penginjilannya itu dikunjungi oleh ribuan orang. Ia menganggap bahwa pekerjaannya di 48 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Foto : John Sung Shang Jie
John Sung adalah seorang pengkhotbah yang menarik dan bersemangat. Terkadang ia turun dari mimbar dan berdiri di tengah-tengah hadirin sambil menunjuk dengan jarinya kemuka seorang pendengarnya sewaktu berkhotbah. Khotbahnya menusuk perasaan pendengarnya sehingga secara spontan mereka mengakui dosanya dan menerima Kristus. Banyak orang yang bertobat lewat penginjilannya. Tampaknya John Sung meniru cara berkhotbah tokoh-tokoh kebangunan rohani di Amerika yang dilihatnya sewaktu ia belajar di Amerika. Dimana-mana John Sung membentuk kelompok pekabar Injil yang diutusnya untuk memberitakan Injil. Disini jelas sekali bahwa John Sung dipengaruhi oleh cara-cara yang dipergunakan Wesley Bersaudara. (IM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 49
WOMAN
“Valles sedang mengambil kuliah jurusan kriminologi di Ciudad Juarez, lokasi di mana lebih dari 6.000 orang tewas terbunuh sejak 2008.” tersebut merupakan keputusan yang tepat. “Semua pekerjaan memiliki risiko dan saya sadar tentang hal itu. Tapi saya juga tahu bahwa saya harus melakukan suatu hal untuk melawan masalah yang kita hadapi. Karena itu saya mengambil keputusan untuk menerima proyek pekerjaan itu dan ini merupakan keputusan yang tepat,” paparnya kepada BBC. Sebagai informasi, pekan lalu, wali kota setempat Rito Grado Serrano, 59, dan anaknya Rogoberto Grado Villa, 37, tewas terbunuh di dalam rumahnya dan mayatnya disembunyikan di dekat Ciudad Juarez. Tak hanya itu, beberapa wali kota lainnya juga tewas dibunuh pada Juni lalu. Di seluruh daerah, pemerintah Meksiko mengatakan, lebih dari 28.000 orang telah kehilangan nyawa sejak Presiden Meksiko Felipe Calderon yang mulai menjabat pada Desember 2006 menyatakan perang dengan kartel narkotik.
Marisol Valles Garcia
Menaklukkan Dengan Cara Berbeda
B
eberapa headline media massa mengelu-elukan nama Marisol Valles Garcia sebagai wanita paling pemberani di Meksiko. Valles hanyalah seorang mahasiswi jurusan kriminologi yang dipercaya menjadi pimpinan kepolisian, tepatnya direktur keamanan publik di Praxedis G Guerrero, salah satu daerah di perbatasan Chihuahua yang terkenal dengan tingginya angka kekerasan “berdarah” di Meksiko.
Pada tahun ini dilaporkan sekitar 2.500 orang terbunuh akibat kekerasan narkotik. Adapun Praxedis G Guerrero berlokasi sekitar 56 km di bagian tenggara Ciudad Juarez. Keduanya berada di Kota Chihuahua yang berbatasan dengan Texas. Valles sedang mengambil kuliah jurusan kriminologi di Ciudad Juarez, lokasi di mana lebih dari 6.000 orang tewas terbunuh sejak 2008. Dia ditawari pekerjaan sebagai pimpinan kepolisian oleh Wali Kota Jose Luis Guerrero. Valles Garcia boleh merasa
50 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
bangga karena dia menjadi satu-satunya mahasiswa yang berhasil memperoleh jabatan pimpinan kepolisian. Hal yang menjadi alasan kuat diterimanya pekerjaan tersebut adalah Valles sangat merasa jenuh dengan banyaknya orang yang kerap merasa takut. “Ya, di sana ada ketakutan. Ini seperti yang dirasakan semua orang, yakni akan selalu ada ketakutan. Tapi apa yang ingin kami rasakan di daerah kami adalah ketenangan dan
Foto : Marisol Valles Garcia
keamanan,” terangnya saat wawancara dengan CNN di Spanyol. Karena itu, ibu dari seorang bayi lelaki ini segera mendiskusikan tawaran pekerjaan itu ke suami dan keluarganya. Akhirnya, dia pun menerima tawaran tersebut. Meski bahagia karena jabatan barunya itu, Valles mengaku dirinya sangat menyadari akan risiko keputusannya tersebut. Terlebih lagi banyak aparat kepolisian yang diculik dan bahkan dibunuh. Namun, dia menegaskan bahwa keputusannya
Lalu, bagaimanakah gaya kepemimpinan yang dipilih Valles Garcia? Dia menyatakan memilih model kepemimpinan tanpa kekerasan untuk 13 anggota pasukan yang dipimpinnya, yang banyak didominasi perempuan dan tidak bersenjata. “Senjata yang kami pegang harus memiliki dasar yang kuat dan berharga, yakni hanya senjata terbaik untuk antisipasi. Kinerja kami akan dipenuhi antisipasi. Kami tidak akan melakukan suatu hal tanpa antisipasi sebelumnya,” ungkapnya. Nantinya, Valles juga akan membagi dua kota Praxedis untuk dilakukan patroli secara seimbang. Patroli dilakukan setiap hari dengan dua aparat kepolisian.
Selain itu, salah satu program kerja Valles adalah mendirikan program khusus untuk para tetangga dan sekolah-sekolah. Program ini bertujuan memegang kendali keamanan di ruang publik dan membantu perkembangan kerjasama antara para tetangga sehingga mereka bisa membentuk komite pengawas. Menurut surat kabar Notimex, Valles telah merekrut tiga wanita untuk bergabung di pasukannya di kota kecil yang hanya dihuni 8.500 penduduk. Valles mengataku sangat bahagia ketika Wali Kota Jose Luis Guerrero menawarkan pekerjaan untuknya. Menurut dia, beberapa hari di awal kerjanya telah berlangsung secara aman dan tenang. “Sejujurnya, kami sangat senang. Masyarakat telah menerima keberadaan kami dengan baik. Mereka bahkan mendukung kami. Mereka mengatakan bahwa ini pekerjaan hebat dan mereka akan mendukung kami 100%,”terangnya. Namun, tetap saja, kehadiran pasukan khusus wanita ini terus dipertanyakan dan dinilai aneh di mata negara yang telah lama dipegang kekuasaannya oleh para lelaki.” Apakah tidak ada lelaki di Chihuahua?” ujar salah satu headline website terkenal Periodista Digital. Kendati demikian, Valles Garcia yakin pekerjaan kepolisian itu membutuhkan sentuhan wanita. “Kami sudah berbicara dengan kepolisian, masyarakat, dan keluarga, mereka memberikan kepercayaan diri pada masyarakat sehingga tidak merasa takut lagi meninggalkan rumah,”paparnya. Dia menegaskan bahwa Meksiko tetap memiliki harapan untuk mengubah ketakutan menjadi ketenangan dan keamanan. (IM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 51
CHILDREN
M
eskipun pendidikan seks sudah mulai diajarkan di sekolah saat ini, sebagai orang tua tentu kita tidak bisa memandang sebelah mata mengenai hal ini. Orang tua juga berkewajiban untuk mengajarkan pendidikan seks kepada anak remajanya. Akan tetapi, biasanya kebanyakan orang tua dan remaja merasa bahwa membicarakan seks merupakan hal yang memalukan dan masih dianggap tabu. Walaupun demikian, setiap orang tua harus siap jika sewaktu-waktu anaknya bertanya tentang seks. Atau bahkan mungkin Anda yang mengajak putraputri Anda untuk berbicara tentang seks terlebih dahulu. Nah, jika Anda tidak tahu bagaimana caranya, berikut adalah beberapa tips untuk memulai percakapan tentang seks dengan anak Anda yang dikutip dari healthmeup.
Cara Berbicara Tentang Seks Pada Anak 52 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Bersikaplah jujur dan berterus terang Kejujuran merupakan hal yang sangat penting ketika Anda berbicara tentang seks. Jika Anda merasa tidak nyaman, biarkan anak Anda tahu tentang hal itu serta tekankan arti pentingnya pendidikan seks bagi mereka. Katakan terus terang tentang semua ilmu dasar saat berhubungan seks. Juga, didiklah mereka tentang seks oral, kehamilan dan penyakit menular seksual. Dengarkan pertanyaan-pertanyaan mereka Jangan biarkan obrolan Anda dengan mereka terdengar seperti ceramah atau menggurui, buat percakapan seperti diskusi yang tetap terbuka bagi mereka untuk mengajukan pertanyaan. Buang jauh-jauh keraguan mereka dengan memberikan informasi yang jelas dan gamblang. Hal ini akan membuat mereka tenang serta lebih dekat dengan Anda. Jangan hanya fokus pada fakta-fakta Ketika Anda memberitahu mereka tentang seks, biarkan mereka tahu tentang daya tarik emosional saat menjalin hubungan, misalnya tentang perasaan, cinta dan nilai-nilai agama. Ajarkan mereka juga tentang etika dan tanggung jawab terhada sesuatu yang berhubungan dengan seks.
Diskusikan mengenai kencan, hubungan intim dan konsekuensinya Kencan dapat mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks. Ajarkan mereka untuk mengendalikan emosi mereka serta berani untuk mengatakan tidak ketika mereka diajak berhubungan seks. Cinta tidak selalu berarti seks. Selain itu, biarkan mereka juga tahu tentang dampak atau konsekuensi dari berhubungan seks, seperti menimbulkan gejolak emosional, stres, kehamilan atau bahkan penyakit menular seksual. Jadilah orang tua yang terbuka Jadilah orang tua yang terbuka saat anak Anda ingin berdiskusi tentang seks. Jangan memberikan tekanan apapun pada mereka tentang pandangan atau pendapat Anda. Biarkan mereka mengutarakan pandangan mereka sendiri tentang seks. Jika mereka merasa nyaman berbicara dengan Anda, Anda dapat membantu mereka dengan mudah ketika mereka berhadapan dengan masalah tersebut. (IM) “biasanya kebanyakan orang tua dan remaja merasa bahwa membicarakan seks merupakan hal yang memalukan dan masih dianggap tabu.”
Anda lah yang memulai Bagian yang paling sulit dari pembicaraan mengenai seks adalah cara untuk memulainya. Alih-alih menunggu saat yang tepat, cobalah memulai topik dalam percakapan secara langsung, misalnya sambil membahas topik berita atau menonton TV. Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 53
FAITH
KEISTIMEWAAN IMAN KRISTEN
W
alaupun iman secara umum di lihat sebagai agama, karena keterkaitannya dengan hubungan antara manusia dengan Sang Kuasa yang di sebut Allah, gagasan tersebut tidak banyak membantu kita untuk menemukan karakter unik dari iman. Haruskah kita menyebutnya sebagai sebuah spiritualitas? Ya, dalam arti bahwa iman menawarkan jalan yang dapat dihidupi dan dilalui secara pribadi untuk merasuk ke dalam makna kehidupan semakin mendalam. Bagaimanapun juga, jalan ini tidak kemudian membuat seseorang tertutup; jalan ini tidak di bangun dari hal-hal yang
dapat kita ambil atau tinggalkan begitu saja sesuai dengan keinginan kita. Jalan ini adalah sebuah peziarahan mengikuti jejak-jejak Kristus dan di jalan yang sama, peziarahan ini mengajak para peziarah untuk membangun hubungan dengan mereka yang berjalan bersama-sama dengan mereka. Lantas, apakah dapat kita katakan bahwa iman Kristen adalah kehidupan dalam kebersamaan? Pemaknaan ini memberi banyak keuntungan karena senada dengan kehidupan umat kristiani mulamula seperti yang di gambarkan dalam Perjanjian Baru. Namun kita masih harus dengan cepat menambahkan bahwa kehidupan yang saling berbagi ini lebih
54 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
dari hanya sekedar kemampuan manusia untuk berinteraksi satu sama lain; kehidupan ini berakar di dalam Allah. Kehidupan ini merupakan keikutsertaan umat dalam Kehidupan ilahi, Kehidupan yang adalah Kasih dan Kehidupan bagi sesama. Kehidupan bersama ini pada dasarnya terbuka dan universal; kehidupan ini memancar keluar untuk mencakup setiap pribadi umat manusia. Dengan demikian batasan-batasan komunitas Kristiani tidak mutlak ditetapkan sekali untuk selama-lamanya; mereka pada akhirnya tidak dapat dibedakan dari keluarga umat manusia secara keseluruhan atau bahkan dari keseluruhan ciptaan.
Pada intinya, iman kepada Yesus Kristus dapat ditegaskan sebagai tawaran menuju persekutuan universal atau persekutuan di dalam Allah. Pertamatama, iman Kristen, jauh dari hanya sekedar pekerjaan manusia, pada intinya adalah tawaran atau undangan dari Allah. Hal ini sudah jelas bagi Israel kuno: bangsa ini menemukan identitasnya bukan berdasarkan atas ketentuanketentuan geografis atau garis keturunan namun berdasarkan pilihan bebas dari Allah yang misterius dan transenden. Melalui kehadiran Kristus Yesus, kekhasan ini menjadi semakin menonjol. Biarpun sulit untuk dibayangkan namun dalam diri-Nya, Sumber Kehidupan yang sejati hadir untuk menemui kita.
Jika iman Kristen adalah sebuah tawaran dari Sang Kuasa maka peran utama manusia adalah untuk menyambut tawaran tersebut dan menanggapinya. Peran mereka bukanlah untuk menentukan garis-garis batasnya. Bila melalui Kristus, Allah memanggil manusia untuk berbagi kehidupan, untuk bersekutu maka undangan ini dialamatkan ke sisi kemanusiaan yang paling pribadi; panggilan ini menggugah kebebasan yang ada dalam diri mereka. Karena alasan-alasan inilah maka tawaran semacam ini sangat bertolak belakang dengan segala bentuk pemaksaan. Segala bentuk pemaksaan kehendak, baik secara terbuka maupun tersembunyi, bukanlah hakikat dari tawaran ini.
Kedua berita sukacita kristiani adalah sebuah tawaran yang hidup, dengan kata lain sebuah undangan yang nyata dan bukan hanya teoritis. Sama seperti Yesus yang telah menyampaikan inti pokok dari pengajaran-Nya melalui korban kehidupan-Nya bagi kita hingga wafat di kayu salib, para murid mengubah kehidupan mereka menjadi pesan yang hidup. Disinilah barangkali keunikan dari kekristenan: bila kita tidak ingin menghilangkan inti pokoknya maka dalam kekristenan tidak ada dikotomi antara ajaran dan penerapannya. Sebaliknya, pengajaran sejalan dengan penerapannya, karena dalam dua hal ini yang terutama adalah persekutuan dengan Allah dan persekutuan dengan sesama manusia. Bila umat kristiani tidak menerapkan kasih kepada sesama dan bila Gereja hidup dalam ketidakacuhan atau persaingan maka pastilah pengajaran mereka tidak ubahnya seperti sebuah surat mati. (IM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 55
FOCUS
Waspadai “Hyper Grace Teaching”
T
etapi jawab Yesus kepada mereka: “Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. Hai orangorang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: Bangsa ini memuliakan
Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia (Matius 15:3, 7-9). Tulisan di bawah ini adalah intisari dari percakapan antara Sid Roth dengan tamunya Dr. Michael Brown mengenai betapa berbahayanya pengajaran Anugerah (kasih karunia) yang berlebihan
56 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
(Hyper Grace Teaching) yang tumbuh pesat seperti jamur di awal musim semi sejak satu dekade belakangan di berbagai negara Barat. Sid Roth adalah pendiri dari acara tv program mingguan yang terkenal It’s Supernatural. Sid adalah seorang Yahudi pengikut ajaran “a Mesianic Jew.” dan Dr. Michael Brown juga seorang Yahudi, hidupnya diubah secara total oleh
Tuhan dari kegelapan menuju terang pada tahun 1971. Ia lulusan dari New York University in Semitic Languanges, ia mampu berbicara, membaca dan menulis sedikitnya belasan bahasa dan menghafal cukup banyak Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani. Ia juga berkeliling dunia mengajar Alkitab. Ia juga penulis buku Go And Sin No More; A call to holiness.
Dr. Michael Brown adalah orang yang sangat tepat membahas masalah satu ini, yakni “pengajaran anugerah yang berlebihan (Hyper Grace),” mengapa demikian? Ia terlahir dan dibesarkan dalam keluarga Yahudi yang legalistik, dan pada masa remajanya ia berubah 180 derajat dari semua hal yang bersifat legalisme ke kehidupan kota New York yang sangat liberal. Ia memakai obatobat terlarang, aktif dalam group musik rock; dari ekstrim kanan berputar haluan ke ekstrim kiri; dari kuda beban menjadi kuda liar, dari agamawi menjadi pemberontak. Setelah diselamatkan ia mendalami ajaran Kristiani melalui tulisan-tulisan terkuno yang ia bisa dapatkan.
beriman. Itu disebut legalism. Mereka berontak dan mereka pergi dari legalsim ke sesuatu yang baru, yang disebut anugerah yang berlebihan (Hyper Grace). Apa pendapat Anda?
Menjelang kedatangan Yesus Kristus kedua kalinya yang semakin dekat, maka kewaspadaan terhadap setiap ajaran Kristen palsu yang menyesatkan haruslah ditingkatkan, itulah sebabnya artikel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, supaya sebanyak mungkin umat Kristen di Indonesia bisa terhindar dari penipuan setan yang licik melalui guru palsu dan nabi palsunya.
Dr. Brown : Anugerah yang berlebihan adalah anugerah yang dilebih-lebihkan (keluar dari porsi yang ada). Anugerah yang pergi melebihi apa yang Firman katakan. Itu adalah anugerah dimana Anda harus memotong seluruh porsiporsi kitab suci, membuang atau menambal sulam firman Tuhan.Itu adalah campuran anugerah yang telah dipolusi dan telah di-distorsi.
Sid Roth : Saya sungguh tertarik dengan acara ini, sebab 30 tahun yang lalu ada problem yang melingkupi orang-orang
Saya tidak menyebut itu anugerah yang palsu sebab ada kebenaran yang indah yang para pengkotbah sampaikan, dan
Dr. Brown : Pesan tentang Anugerah adalah indah, tetapi pesan anugerah yang berlebihan, saya yakin sebagai sebuah penipuan akhir zaman yang akan menyebabkan jutaan orang percaya gugur imannya. Saya tidak tahu apakah ada orang yang mengerti sepenuhnya tentang anugerah yang alkitabiah. Sid Roth : Ada istilah yang Anda pakai tentang itu di seluruh dunia, anugerah yang berlebihan. Apakah itu?
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 57
FOCUS
dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
kebenaran tersebut membebaskan orang-orang dari kesalahan, tuduhan dan legalisme. Itu ada kebenaran yang indah, tetapi itu dikotbahkan dengan tambahan, dengan distorsi, dengan dilebih-lebihkan. Jadi ada racun di dalamnya. Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Elohim atas orang-orang durhaka (Efesus 5:6). Sid Roth : Apa yang Anda dengar di seluruh dunia dari pengajaran anugerah yang berlebihan ini? Dr. Brown : Kotbah Anugerah yang salah dan pesan sesungguhnya dari ajaran ini ialah mereka mengajarkan untuk antiKekudusan, melawan kelaparan dan kehausan akan Allah, orang percaya tidak perluminta pengampunan Tuhan, sebab Yesus telah melakukan semuanya di Golgota. Mereka menentang pertobatan; menentang penemplakkan akan dosa dan pengakuan dosa kepada Allah tidak diperlukan lagi, ini sama saja menentang tanggung jawab dalam diri manusia. Para pengkotbah Hyper Grace ini menuduh ajaran hidup kudus dan perlunya hidup kudus tidak sesuai dengan label-label legalisme, perintahperintah dari guru hukum Taurat, dan kaum Farisi. Buah-buah dari anugerah yang palsu adalah adanya perpecahan,
penipuan rohani dan orang-orang membiarkan dosa masuk kedalam hidup mereka. Kotbah dari Hyper Grace tersebut memberi orang-orang surat ijin untuk berdosa dan mencabut diri kita dari hal-hal yang Tuhan telah ajarkan lewat firman-Nya yang hidup. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duriduri tidak memetik buah anggur (Lukas 6:44). Sid Roth : Di sini adalah hal yang menyedihkan. Banyak orang yang sebelumnya berjalan di dalam kemurnian dan kesucian yang benar, ketika mereka diexpos kepada ajaran yang beracun
“Anugerah yang pergi melebihi apa yang Firman katakan. Itu adalah anugerah dimana Anda harus memotong seluruh porsi-porsi kitab suci, membuang atau menambal sulam firman Tuhan. Itu adalah campuran anugerah yang telah dipolusi dan telah di-distorsi.”
58 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
ini, mereka mulai melakukan hal-hal buruk yang bahkan sebelumnya mereka tidak pernah lakukan … dan celakanya, mereka bahkan tidak merasa perlu untuk bertobat. Dr. Brown : Konsep besar dari pengajaran seperti ini sangatlah berbahaya, penyesatan fundamentalnya ialah: ”Semua dosa-dosa masa depanmu telah diampuni sebelumnya.”Itu berarti, jika kamu besok melakukan dosa, maka kamu tidak perlu mengatakan “Tuhan, ampuni saya, saya telah berdosa, bersihkan saya dan ampunilah saya” sebab kamu telah diampuni dari kesalahan yang lalu, sekarang dan akan datang, dengan kata Roh Kudus tidaklah akan pernah menyatakan kamu berdosa
sebab Tuhan telah mengampuni dosamu. Artinya apapun yang kamu lakukan itu semua tidak akan mempengaruhi hubungan intimmu dengan Tuhan, itu bahkan tidak akan menyedihkan Dia sebab Dia tidak melihat dosa tersebut. Dia hanya melihatmu sebagai orang benar yang sempurna, karenanya, kamu tidak akan pernah, tidak akan pernah berurusan dengan dosa.”
di Sorga kita juga memiliki tubuh, dan Firman-Nya memerintahkan kita untuk menguduskan tubuh kita, bait Allah tersebut untuk tidak bercacat.
Sid Roth : Dari apa yang Anda sampaikan, hal utama apa yang para guru Hyper Grace katakan?
Jika dosa bukanlah suatu masalah, mengapa hampir setiap surat di Pernjanjian Baru berurusan dengan dosa? Inilah beberapa ayat untuk menguatkan argument di atas: Titus 2:11-12 – Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.
Dr. Brown : Mereka berkata bahwa “Tuhan tidak memberi pengampunan dalam angsuran. Jadi saat kamu diselamatkan, semua dosa masa depanmu sudah dinyatakan diampuni. ”Bahkan seorang mengajar: ”Sebab rohku adalah sempurna pada pandangan Allah dan rohku tidak melakukan dosa, maka saya tidak sunguh-sunguh melakukan dosa ketika saya berdosa. Itu hanyalah tubuhku dan saya bukanlah tubuh saya.” Ini adalah sisi lain dari pengajaran predestinasi yang salah, yang mengajar “sekali selamat tetap selamat.” Guru Hyper Grace ini menyangkal puluhan ayat yang menyatakan bahwa
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turuntemurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus (Kolose 2:8).
Wahyu pasal 2 dan 3, Yesus berbicara kepada ketujuh Jemaat di Asia Kecil, mereka semua orang percaya, dan kepada yang lima dari tujuh jemaat Dia berkata, “Bertobatlah!” Jika Dia tidak melihat dosa kita, mengapa Dia menemplak kita? Jika Dia tidak melihat dosa kita, mengapa Dia berduka? Kita memiliki hubungan intim dengan Allah dan hubungan intim artinya membagi kehidupan, dan itu berarti kita dapat mendukakan Allah. Itu berarti kita dapat mengecewakan Allah. Sid Roth : Saya tidak mengerti bagaimana penyesatan ini dapat terjadi, itu pastilah suatu kebutaan rohani. Itu tidak akan terjadi jika Anda membaca Alkitab dengan benar. Dr. Brown : Anda tahu apa yang sedang terjadi? Semua budaya kita adalah “itu semuanya tentang aku.” Saya memiliki beberapa buku yang ditulis oleh pendeta-pendeta gay (homosex) dan mereka yang mempraktekkan hubungan homosex adalah para pendeta. Mereka
Anugerah Allah mengajar kita untuk berkata tidak kepada dosa. Dosa adalah masalah yang berkelanjutan. 2 Korintus 7:1 – Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 59
FOCUS
adalah jelas dalam pergumulan. Apa yang mereka lakukan adalah mereka telah menulis ulang kitab suci dan mereka semua berkata, ”Anugerah telah membebaskan saya, saya tidak di bawah legalism, saya tidak di bawah tuduhan, saya tidak di bawah semua hukum-hukum Perjanjian Lama. Allah melihat saya sebagai orang benar. Jangan taruh saya di bawah itu,” Saya pikir itu adalah apa yang para guru Hyper Grace katakan. Dalam konteks ini Alkitab benar-benar telah dikorupsi. Dan itulah yang terjadi ketika ”itu tentang saya,””ini adalah saya,””inilah bagaimana saya hidup.” Injil orang Amerika yang kita kotbahkan adalah Yesus telah mati membuat kamu lebih besar dan lebih baik. Saya dapat melukiskan sikap ’orang kristen’ Amerika yang berpusat pada diri mereka sendiri, ”Oh, jika itu semua tentang aku, oh ini menyakitkan perasaanku, ini membuat perasaanku tidak enak,”sebagai kebalikan dari”Bapa, bagaimana aku dapat menyenangkan Engkau?” Ada pengajar-pengajar Hyper Grace yang berkata, ”jika kalian mencoba menyenangkan Allah, kalian tidak akan melakukannya, jadi keluarlah dari mentalitas menyenangkan Allah.”
Bahkan seorang mengajar: ”Sebab rohku adalah sempurna pada pandangan Allah dan rohku tidak melakukan dosa, maka saya tidak sunguh-sunguh melakukan dosa ketika saya berdosa. Itu hanyalah tubuhku dan saya bukanlah tubuh saya.” Ini adalah sisi lain dari pengajaran predestinasi yang salah, yang mengajar “sekali selamat tetap selamat.”
Sid Roth : Kalau begitu berarti setiap orang pastinya selamat, termasuk Setan?”
Inilah goal akhir dari pekerjaan Setan melalui Hyper Grace Teaching, yaitu menghentikan orang Kristen menyenangkan Allah, berontak dari perintah dan ketetapannya; yang ujungnya menceburkan diri mereka sendiri ke dalam danau api neraka yang sesungguhnya; padahal neraka itu hanya untuk Setan dan nabi palsunya. Sid Roth : Apakah Anda tahu Alkitab apa yang jemaat mula-mula miliki? Mereka hanya memiliki Perjanjian Lama. Dr.Brown : Garis bawahnya adalah rasul Paulus mengkotbahkan tentang anugerah menggunakan Perjanjian Lama. Tetapi para pengajar anugerah yang berlebihan (Hyper Grace) memiliki problem yang besar. Dalam Doa Bapa Kami, Yesus mengajar kita berdoa, “Bapa ampuni kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Itu berarti pengampunan adalah berkelanjutan. Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu (Galatia 6:7-8).
60 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Dr. Brown : Saya harus jelaskan. Saya memiliki buku-buku yang ditulis oleh ’penulis-penulis Kristen’ yang berkataanugerah yang benar berarti setiap orang akan selamat, termasuk para atheis. Mereka berpendapat, bahwa anugerah yang benar berarti tidak ada neraka,setan dapat juga diselamatkan. Doktrin ini berasal dari aliran Unitarian Universalism atau Unitarianism, campuran agama yang tidak berdasarkan ajaran Alkitab namun bermantelkan Kristiani. Unitarianism adalah filsafat humanism, atheism dicampur dengan Pantheism (percaya banyak illah) seperti agama-agama Timur kuno. Doktrin seperti ini adalah inti dari agamanya si Anti Kristus, the one-world-religion, yakni “all believes and philosophies are OK, but except Christianity”) Sid Roth : Menurut Anda, dapatlah para penyesatan akhir zaman akan menyebabkan jutaan orang berjalan keluar dari Tuhan pada hari-hari terakhir, sebagimana Alkitab berkata bahwa itu akan terjadi? Dan Hyper Grace menasehati orang lain agar tidak hanya membuang Perjanjian Lama, tetapi juga membuang perkataan Yesus, jelaskan itu!
Dr. Brown : Singkatnya, pengajar Hyper Grace menolak isi Perjanjian Lama, kemudian semakin ekstrim, pengajar tersebut menyatakan semua pengajaran Yesus kepada para murid-Nya sebelum Dia tersalib hanyalah untuk orang-orang Yahudi, tidak berlaku untuk orang Kristen bukan Yahudi. Itu berarti pengajar itu telah membuang perkataan Yesus; contoh Yoh 15:7; Mat 28:19-20; Yoh 14:26. Jika pengajar sesat itu memang benar, mengapa pada kenyataanya perkataan-perkataan pengajaran Yesus telah dihargai oleh jemaat mula-mula yang ada di Yerusalem, Yudea, sampai Samaria bahkan tersebar di seluruh wilayah jajahan Romawi, yang meliputi berbagai bangsa termasuk orang Aram, Arab, Yunani dan Romawi?. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18). Hyper Grace mengajarkan kita untuk tidak perlu memikul salib dan mengikuti Yesus. Menurut mereka perumpamaanperumpamaan Yesus yang mengajar tanggung jawab adalah tidak berlaku untuk orang-orang Perjanjian Baru. Sebaliknya, anugerah yang benar mengajar bahwa Allah dipihak kita, Dia
berjanji untuk menjagai kita. Melalui iman kita kepada Yesus, kita masuk kedalam istirahat-Nya dan damai-Nya. Melalui Yesus, kita mengerti kedalaman kasih Allah.
perkataan Yesus. Mereka bahkan menyunat pengajaran rasul Paulus
Ada beberapa orang yang berkata bahwa hal yang bersifat rohani adalah tidak dapat diraih secara penuh. Kenyataanya, rasul Paulus berkata, “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! (1 Kor 9:24).
Dr. Brown : Pengudusan berarti Anda dipisahkan, Anda dibuat kudus dan Anda diserahkan kepada Allah sepenuhnya. Kitab Suci membuat itu jelas bahwa pada saat kita diselamatkan, kita dipisahkan sebagai orang yang kudus. Kita dikuduskan, itulah sebabnya mengapa kita disebut ”orang-orang kudus” di Perjanjian Baru.
Sid Roth : Saya masih belum menangkap, Mengapa orang-orang yang baik yang mengasihi Allah hanya mengajar sebagian dari pesan Injil dan bukan sepenuhnya yang menyebabkan penyesatan yang penuh? Dr. Brown : Motif dari para pengajar anugerah yang palsu adalah mereka terperangkap di dalam kemulian anugerah Allah. Mereka mengembangkan sikap tidak menghargai Perjanjian Lama dan perkataan-
Sid: Apakah arti dari kata ”sanctification” (pengudusan)?
Kita tidak harus menunggu untuk beberapa gereja mengkanoniskan kita menjadi orang kudus. Jadi kita “Inilah goal akhir dari pekerjaan Setan melalui Hyper Grace Teaching, yaitu menghentikan orang Kristen menyenangkan Allah, berontak dari perintah dan ketetapannya; yang ujungnya menceburkan diri mereka sendiri ke dalam danau api neraka yang sesungguhnya; padahal neraka itu hanya untuk Setan dan nabi palsunya.”
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 61
FOCUS
dikuduskan saat kita diselamatkan, kemudian ada pengudusan yang berkelanjutan (on going process). 1 Tesalonika 4:3-4 berkata Karena inilah kehendak Allah; pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan. Sekarang Anda keluar dari dosa. Sekarang Anda hidup dalam kehidupan yang kudus. Sekarang Anda berhenti dari perzinahan. Sekarang Anda berhenti dari mencuri. Sekarang Anda berhenti dari iri hati. Berikan anggota tubuhmu untuk diserahkan kepada Allah, dan kemudian pengudusan yang sejati, dimana kita akan dibangkitkan dan dibuat sempurna sepenuhnya, dimana tubuh kita yang kita jaga kudus, akan diubah oleh-Nya menjadi sempurna hanya dalam sekejap mata.
Sebagai penakluk-penakluk (over comers), sebagai anak-anak Allah, sebagai pemenang-pemenang (victorious) kita berkata tidak kepada dosa. Kita harus mati bagi dosa. Kita hidup untuk Allah. Itu akan berhasil. “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yoh 8:31-32). Jika kita mempelajari Alkitab, maka kita bisa melihat dengan jelas perbedaan antara pengajaran Kristen yang benar dan pengajaran yang salah di akhir zaman; perbedanya begitu jelas seperti antara domba dengan serigala, atau burung merpati dengan ular cobra atau pohon anggur dengan semak berduri. Itulah sebabnya Allah melalui malaikatNya berpesan kepada semua orang pada zaman ini:
Sid Roth : Apakah ini yang Alkitab bicarakan tentang menyalibkan diri sendiri? Dr.Brown : Ini adalah hal yang berkelanjutan (on going). Lukas 9 berkata, “Pikulah salibmu setiap hari.” 62 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
“Sebaliknya, anugerah yang benar mengajar bahwa Allah dipihak kita, Dia berjanji untuk menjagai kita. Melalui iman kita kepada Yesus, kita masuk kedalam istirahat-Nya dan damai-Nya. Melalui Yesus, kita mengerti kedalaman kasih Allah.“ Lalu ia berkata kepadaku: “Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” (Wahyu 22:1011) Sumber: senjatarohani.wordpress dengan penyempurnaan
“Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benarbenar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yoh 8:31-32).
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 63
FONDATION
C
hurch of God (Cleveland) atau Church of God (Cleveland, Tennessee) adalah sebuah denominasi Gereja Kristen Pentakosta yang berpusat di Cleveland, Tennessee. Denominasi ini telah berkembang menjadi salah satu denominasi Pentakosta terbesar di dunia, dengan anggota di seluruh dunia mencapai 8 juta jiwa, menurut situs web resmi denominasi ini. Pada saat ini, Church of God (Cleveland) adalah denominasi Pentakosta terbesar kedua di dunia, setelah denominasi terbesar Assemblies of God (denominasi Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah). Denominasi ini diawali dengan sebuah pertemuan kecil pada tahun 1886 di Barney Creek Meeting House di perbatasan Tennessee atau North Carolina, yang menjadikan denominasi ini sebagai denominasi Kristen Pentakosta tertua di Amerika Serikat.
Church of God
Namun, Church of God memilih menggunakan nama Church of God (Cleveland, Tennessee) untuk membedakan dirinya dengan organisasi lain yang sama-sama menggunakan istilah Church of God. Denominasi ini memiliki anggota sekitar 8 juta jiwa di lebih dari 150 negara.
64 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Denominasi ini memiliki nama badan hukum resmi yaitu Church of God. Pada tahun 1953, Mahkamah Agung Tennessee menetapkan bahwa denominasi ini berhak menggunakan nama tunggal “Church of God”, setelah sidang pengadilan yang berlarut-larut yang melibatkan kesalahan pengiriman donasi yang ditujukan kepada panti asuhan yang dikelola gereja ini, tapi diterima oleh kelompok lain dengan nama yang sama. Namun, Church of God
Pada awal 1900-an, gereja ini kadang disebut “Gereja Pujian dan Penyembahan” karena suburnya nyanyian, dan kuatnya penggunaan musik sebagai bagian dari kebaktian penyembahan.
memilih menggunakan nama Church of God (Cleveland, Tennessee) untuk membedakan dirinya dengan organisasi lain yang sama-sama menggunakan istilah Church of God. Denominasi ini memiliki anggota sekitar 8 juta jiwa di lebih dari 150 negara. Church of God (Cleveland) mengelola beberapa universitas, yang paling tua adalah Lee University di Cleveland yang berdiri pada 1918. Church of God juga memiliki Universitas di Oakland, California, bernama Patten University. Denominasi ini mengoperasikan sekolah-sekolah Alkitab di beberapa negara, termasuk International Bible Colletes di Kanada dan Meksiko (Seminario Biblico Mexicano, didirikan pada 1979 di Hermosillo, Sonora) dan juga Mount Zion Bible College dan tiga lainnya di India. Teologi Secara teologis, Church of God menganut pengajaran John Wesley dan Arminianisme (Wesleyan Arminianisme). Pengajaran gereja ini, “berkomitmen pada interpretasi Wesley (Pentakosta atas Injil)”, menurut Church of God Theological Seminary. Dengan demikian, gereja ini mengajarkan mengenai keselamatan bersyarat, kekudusan, dan Pentakosta Injil Sepenuh - kepercayaan bahwa peristiwa baptisan dalam Roh Kudus dan karunia-karunia Roh Kudus yang tercatat
dalam Perjanjian Baru (dimulai pada masa Kisah Para Rasul), sebagaimana 2000 tahun lalu, masih terus bekerja bagi para orang percaya pada zaman ini. Walaupun doktrin Church of God sendiri tidak secara terbuka mengangkat Wesleyan Arminianisme, namun secara tradisional dan historis, Church of God menganut Wesleyan Arminianisme. Pengajaran teologia gereja ini tidak berubah banyak sejak pendiriannya, dan secara berkala ditegaskan kembali dalam General Assembly of the Church of God (Sidang Majelis Umum Church of God), pertemuan dua tahunan dari denominasi ini. Musik Pada awal 1900-an, gereja ini kadang disebut “Gereja Pujian dan Penyembahan” karena suburnya nyanyian, dan kuatnya penggunaan musik sebagai bagian dari kebaktian penyembahan. Sementara gerejagereja dalam denominasi ini sekarang menggunakan banyak gaya musik yang berbeda, secara umum, musik memainkan peranan penting dalam gereja-gereja lokal. Departeman Musik resmi Church of God dikenal sebagai Spirit Sound Music Group. Departemen ini memproduksi album rekaman dan mengadakan konser-konser musik sepanjang tahun. Spirit Sound Music Group didirikan oleh Dr. Delton Alford, dan menjadi direkturnya. (IM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 65
INSPIRING
JANGAN NYONTEK...!!
Seperti apakah persahabatan yang terjalin antara aku dengan Yesus?
I
ni cerita lama mengenai seorang ahli Kitab Suci yang baru saja meninggal dunia dan sedang mengantri di pintu gerbang surga. Antrian cukup panjang karena untuk masuk ke dalam surga, mereka harus bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Rasul Petrus, penjaga pintu gerbang surga. Beberapa orang yang berada di depan sang ahli Kitab Suci nampak menyedengkan telinganya untuk mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Petrus. Kan, lumayan kalau sudah dapat bocoran pertanyaan, bisa menyiapkan jawaban. Dan ternyata pertanyaan yang diajukan itu sama. Siapakah Yesus itu bagimu. Mendengar bahwa pertanyaan yang diajukan oleh Rasul Petrus adalah sama untuk semua, sang ahli Kitab Suci nampak tersenyum lega. Sepanjang hidup sebagai seorang imam dan ahli Kitab Suci, dia sudah tahu harus menjawab apa. Maka, begitu tiba gilirannya, dan Rasul Petrus bertanya kepadanya, dengan sopan dia menjawab. “Rasul Petrus, bagi saya Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.” 66 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 67
INSPIRING
terpampang dengan gamblang. Hanya dibutuhkan ketekunan dan niat untuk membaca dan merenungkan.
Tiba-tiba Petrus dengan kencang menjawa: “Eh, jangan nyontek ya! Itu jawabanku saat ditanya oleh Yesus dulu. Kamu pasti membacanya di Injil Matius 16 ayat 16 khan? Kamu ini ahli Kitab Suci nggak kreatif. Itu khan jelas jawabanku, kenapa harus dicontek. Bukankah aku bertanya, “siapakah Yesus bagimu?” Aku tidak bertanya, siapakah Yesus menurut Petrus, menurut Injil, menurut guru agama, menurut pendeta, dan menurut tokoh agama. Aku bertanya, “Siapakah Yesus bagimu!” Kemudian Petrus mempersilahkan sang ahli Kitab Suci tadi untuk minggir sejenak dan merenung sampai ia menemukan jawaban. Kisah di atas hanyalah cerita belaka. Namun cerita tadi memberi satu pelajaran yang pasti, “siapakah Yesus itu bagi kita.” Dalam Kitab Suci kita bisa menemukan jawaban seperti jawaban Rasul Petrus. Tetapi, apakah kita menghayatinya? Yesus bisa berarti apa saja bagi kita, tergantung dari seberapa dekat kita dengan Yesus.
Misalnya kita akan mengatakan, “Yesus adalah sahabat sejatiku!” Itu sah-sah saja. Pertanyaan yang harus diajukan adalah, apakah aku juga sudah menjadi sahabat bagi Yesus. Seperti apakah persahabatan yang terjalin antara aku dengan Yesus? Atau sebutan sahabat itu hanya sebutan untuk keren-kerenan saja? Yang dalam kenyataannya tidak ada persahabatan antara aku dengan Yesus, dan Yesus sebenarnya bukan sahabatku? Atau kita bisa lebih keren lagi menjawab, “Yesus adalah kekasih jiwaku!” Wow, jawaban ini keren banget. Apalagi kalau kita menjawabnya sambil bernyanyi dengan irama dangdut, Yesus kekasih jiwaku, sungguh kupercaya padamu, .... Pertanyaan yang harus diajukan tetap sama. Apakah artinya Yesus sebagai kekasih? Apakah ini bukan sebutan untuk gagah-gagahan saja? Kemudian bisa dilanjutkan, apakah aku sudah berlaku sebagai kekasih yang baik bagi Yesus? Dan banyak pertanyaan yang lain lagi.
“Di depan hamparan alam yang begitu hebat, kita bukanlah siapasiapa. Di hadapan keagungan Allah, kita bukanlah siapa-siapa. Kita hanya debu yang kerap merepotkan. Tetapi kita dicintai oleh Allah.” Kita bisa menjadikan Yesus sebagai apa saja. Semuanya tergantung dari seberapa dekat kita menjalin hubungan dengan Yesus. Seberapa sering kita berkomunikasi dengan Yesus secara pribadi. Seperti halnya kita menjalin relasi dengan sesama, dengan pasangan hidup kita. Semuanya berproses, semuanya ada tahap-tahapnya. Tidak bisa langsung sangat dekat. Semuanya diawali dengan tahap pengenalan. Mengenal hal-hal yang sifatnya sangat biasa. Mulai dari nama, tanggal lahir, hingga hal-hal yang lebih pribadi. Kesukaan, ketidaksukaan, hobbynya di waktu luang, cita-citanya, dan yang lain lagi. Lantas, bagaimana pola pendekatan terhadap Yesus? Semuanya sama. Proses menjalin relasi yang akrab mesra dengan Yesus dimulai dari pengenalan diri. Pertama-tama mengenal Yesus yang ada dalam Kitab Suci. Semuanya ada di sana,
68 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Pengenalan ini akan membantu kita untuk mengenal diri kita sendiri lebih baik. Pengenalan kita akan Yesus akan membawa kita ke puncak gunung. Di sana kita melihat siapa sebenarnya diri kita. Di depan hamparan alam yang begitu hebat, kita bukanlah siapasiapa. Di hadapan keagungan Allah, kita bukanlah siapa-siapa. Kita hanya debu yang kerap merepotkan. Tetapi kita dicintai oleh Allah. Pengenalan ini akan membuat kita makin dalam masuk ke dalam kehidupan Yesus. Kita tidak akan berhenti berkomunikasi. Melalui doa-doa yang kita panjatkan. Awalnya kita akan sibuk dengan doa lisan, doa-doa yang banyak dicetak di buku-buku. Lalu kita menyadari bahwa itu semua tidak cukup. Kita ingin lebih dalam lagi.
Sama seperti orang yang menjalin kasih. Tidak cukup kalau hanya bertelpontelponan atau bersms-an. Dibutuhkan kesempatan untuk bertemu, saling memegang tangan dan berpelukan. Perjumpaan secara pribadi, sentuhansentuhan lembut akan membuat hubungan itu makin mesra.
“Apakah artinya Yesus sebagai kekasih? Apakah ini bukan sebutan untuk gagah-gagahan saja? Kemudian bisa dilanjutkan, apakah aku sudah berlaku sebagai kekasih yang baik bagi Yesus?”
Sentuhan Allah dalam hidup kita membuat kita makin bersemangat dalam hidup doa, dalam berusaha menjalin relasi yang makin mesra dengan Yesus. Di sanalah ada doa hening. Kata-kata sudah tidak cukup untuk menggambarkan kerinduan jiwa akan Allah. Sentuhan-sentuhan yang pernah dialami, membuat kata-kata tidak cukup lagi. Dia ingin bersatu seutuhnya. Tahap terakhir, setelah jiwa mengalami persatuan adalah pelayanan. Jiwa yang sungguh mengalami Allah, berelasi mesra dengan Allah, dia tidak pernah tinggal diam. Dia seperti Maria dan
" Sentuhan Allah dalam hidup kita membuat kita makin bersemangat dalam hidup doa, dalam berusaha menjalin relasi yang makin mesra dengan Yesus.”
Martha digabung menjadi satu. Dalam diri Maria ada kehendak untuk duduk hening di bawah kaki Yesus. Dalam diri Martha ada keinginan kuat untuk melayani kelompok, komunitas, dan siapa saja yang membutuhkan. Bagaimana dengan hidup kita sendiri? Hari ini kita ditanya, siapakah Yesus menurutmu? Dan, siapakah Yesus bagimu? Semuanya kembali kepada pengenalan kita, relasi kita secara pribadi dengan Dia. Kata-kata bukanlah jawaban, tetapi hidup kita mencerminkan semuanya. Kita bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh orang lain, tetapi kita harus melakukannya sendiri. (Moris)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 69
MOTIVATION
menyadari adanya peningkatan suhu air dan akhirnya mati (The parable of the boiled frog) Sekalipun memiliki daratan yang subur dan lautan yang luas dengan 2 musim, negara kita tidak mampu berswasembada makanan pokok seperti beras dan daging, sehingga masih harus mengimpor. Laut kita sangat luas tetapi kehidupan nelayan masih sangat memprihatinkan, disertai maraknya pencurian ikan oleh kapal asing.
Felix Hibono SE. Ak. MM
MUSTAHIL ADA KEMAJUAN TANPA PERUBAHAN
K
alimat ini diucapkan oleh pemenang Nobel Sastra 1925, George Bernard Shaw. “Orang yang tidak dapat mengubah pikirannya, tidak akan bisa mengubah apa-apa.” Kebanyakan kita menolak perubahan karena takut kehilangan yang sedang dinikmati (comfort zone). Kebanyakan dari kita mahir berbicara dan berdebat, tanpa disadari mentalnya
sudah memudar. Semangat membangun kepentingan yang lebih besar hanya sebatas wacana. Sementara perubahan jaman akan menghabisi semua yang tidak siap melakukan perubahan. Jika ingin bermartabat, maka setiap komponen harus BERUBAH, bahkan perubahannya lebih cepat dari perubahan luar. Perubahan drastis Singapura dari negara terbelakang menjadi negara nan makmur
70 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
tanpa ada kekayaan alam, disebabkan karena teladan dan pengorbanan tanpa pamrih Perdana Menteri pertama sekaligus bapak bangsa Lee Kuan Yew. Satu kalimat indah yang diucapkannya, “Saya tidak menyesal. Saya sudah menghabiskan hampir seluruh hidup saya membangun negara ini. Pada akhirnya, apa yang saya dapatkan? Singapura yang sukses. Apa yang saya korbankan? Hidup saya.”
Kita melihat banyak perusahaan multinasional yang dalam sekejap mengalami kemunduran yang luar biasa. Beberapa tahun yang lalu kita ”sangat” mengenal telepon selular merk “Nokia”, komputer jinjing “Compaq”, kamera “Kodak” dan restauran cepat saji “ Wendy’s. Tetapi saat ini nama-nama tersebut tenggelam karena terlambat mengantisipasi begitu cepatnya perubahan yang diinginkan konsumen. Jangka hidup (lifespan) dari korporasi besar yang masuk dalam index S&P 500 saat ini semakin pendek. Dari tahun 1960 – 1975 rata-rata masih 40 tahun. Tahun 1975 – 1995 rata – rata 25 tahun, tetapi tahun 1995 – 2014 rata – rata hanya 20 tahun. Banyak perubahan yang harus kita lakukan bila ingin menjadi manusia yang berbeda. Perubahan sebaiknya datangnya dari kesadaran diri kita sendiri bahwa kita memang harus berubah kearah positif dan menjadi suatu kebiasaan. Manusia cenderung mencari pembenaran atas kelemahannya. Beberapa contoh dapat
disampaikan, penjaga gawang yang tidak dapat menangkap bola menyatakan bahwa siapapun tidak ada yang mampu menangkap bola dengan kecepatan secepat ini. Murid yang dapat nilainya jelek, menyalahkan pertanyaan yang terlalu sulit. Pemasaran menyalahkan produksi, produksi menyalahkan pembelian, bagian pembelian menyalahkan bagian perancang produk, dan perancang produk menyalahkan pemasaran. Banyak waktu kita terbuang untuk mencari alasan pembenaran, sehingga tidak ada peluang untuk memperbaiki permasalahan yang sebenarnya apalagi untuk melakukan perubahan. Selalu berpusat pada satu peristiwa saja padahal semua permasalahan tidak terjadi secara mendadak, tetapi ada proses yang berjalan perlahan dan bertahap (sebab dan akibat). Perumpanan ini dapat kita samakan dalam kisah seekor katak diletakkan dipanci dan diberi air dingin, kemudian dipanaskan secara perlahan, dan katak tidak bergerak karena tidak
Bidang pendidikan, apa yang patut dibanggakan? Ranking universitas terbaik kita masih dibawah universitas Singapura dan Malaysia. Kelemahan mendasar negara kita adalah sistem pendidikan yang statis dan kualitas pemimpin kita amatiran dan tidak siap berubah. Pendidikan kita tidak merata. Hanya orang kaya dan mereka di kota besar yang dapat menikmati pendidikan berkualitas, sedangkan mayoritas penduduk tinggalnya di daerah. Kita sering mendengar, betapa sulitnya anakanak di daerah terpencil berangkat ke sekolah. Mereka harus berjalan kaki kiloan meter dan tak jarang berbahaya, untuk mengecap pendidikan sekolah dasar. Tidak ada yang bisa mengubah hidup kita kalau bukan kita sendiri. Tidak mungkin mengubah cara berpikir tanpa pendidikan yang berkualitas. Bagaimana Indonesia bisa berubah kalau sebagian besar rakyatnya kurang berpendidikan, “Perubahan bukanlah perubahan sampai terjadi suatu perubahan. Firman Tuhan mengatakan kita harus berubah oleh pembaharuan budimu. Gereja harus menjadi agen perubahan Tuhan bagi dunia.”
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 71
MOTIVATION
perubahan positif, karena angka 7 adalah angka sempurna, serta mata Tuhan sedang tertuju pada Indonesia.
dan bagi yang berpendidikan, kualitasnya sangat marginal dibandingkan Singapura, Malaysia maupun Thailand. Sistem pendidikan yang statis, penyelenggaraan pemerintahan yang tidak sepenuh hati menjalankan “good corporate governance” secara terbuka dan konsisten, dan penegakan hukum yang kurang diawasi dan tidak tegas menjadi alasan utama mengapa target pengentasan kemiskinan sangat mengecewakan. Keberhasilan sebuah institusi, baik negara, perusahaan, organisasi keagamaan maupun keluarga sangat bergantung kualitas kepemimpinan. Pemimpin harus mutlak jadi teladan. Ada 3 sifat pemimpin bijaksana. Sifat pertama dinyatakan oleh Lao Tzu, filsuf besar China, “Seorang pemimpin yang terbaik adalah ketika orang hampir tidak tahu dia ada, ketika karyanya dilakukan, tujuannya terpenuhi, mereka akan berkata: kita melakukannya sendiri.” Dengan kata lain, pemimpin tidak perlu pencitraan. Jarang ada pemimpin yang memenuhi kriteria ini. Sifat kedua diajarkan Plato, guru dan filsuf Yunani, “Bagi siapa yang ingin melayani negaranya, bukan hanya harus memiliki kemampuan berpikir, tetapi juga memiliki kemauan bertindak.” Sifat kedua ini dimiliki beberapa pemimpin bangsa kita. Sedangkan sifat ketiga berasal dari Abraham Lincoln, President Amerika Serikat ke-16, “Saya ingin melihat seseorang bangga dengan tempat di mana ia tinggal. Saya ingin melihat seseorang hidup sehingga tempatnya berada akan bangga terhadapnya.” “Keberhasilan sebuah institusi, baik negara, perusahaan, organisasi keagamaan maupun keluarga sangat bergantung kualitas kepemimpinan. Pemimpin harus mutlak jadi teladan.”
Mazmur 32:8 “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu Inti dari tulisan ini mengajak kita semua untuk berubah menjadi lebih baik, menjadi contoh teladan.
Jadi kalau mau menjadi pemimpin bijaksana, apakah itu kelompok kecil atau dalam suatu negara, ketiga sifat dan karakter tersebut harus mutlak dimiliki. Pemimpin itu melayani bukan dilayani, harus sering turun ke lapangan untuk check dan recheck, dan bukan hanya menerima laporan. Laporan bisa keliru dan direkayasa, namun dengan langsung turun ke bawah, bisa mengerti dengan jelas. Wahai para pemimpin, apakah tidak malu melihat negaramu atau perusahaan dan organisasimu semakin terpuruk apabila kita tidak mau BERUBAH. Presiden Jokowi telah mencanangkan revolusi mental. Ini harus menjadi jawaban perubahan bangsa menjadi lebih baik. Korupsi harus benar-benar diperangi karena telah merampas hak anak-anak untuk belajar kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta menghambat pembangunan infrastruktur yang layak menuju lokasi sekolah. Kita ingin melihat Indonesia yang berubah, seperti yang dikatakan Gembala Sidang GBI-Gatot Subroto, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, memasuki usia kemerdekaan 70 tahun Indonesia akan banyak mengalami perubahan-
72 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Matius 5:14 : “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Perubahan bukanlah perubahan sampai terjadi suatu perubahan. Firman Tuhan mengatakan kita harus berubah oleh pembaharuan budimu. Gereja harus menjadi agen perubahan Tuhan bagi dunia. Bangsa, negara, kota, perusahaan, organisasi akan dirubah, karena ada pengurapan, kasih dan pengampunan dari Tuhan Yesus. Tanpa perubahan mustahil ada kemajuan. Roma 12:2: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlan oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 73
BIBLICAL MENTORING
A
pakah Alkitab menunjukkan kepada kita bagaimana mentoring dikerjakan? Ya, jelas sekali dan banyak model mentoring yang ditunjukkan oleh Alkitab. Saya akan menunjukkan salah satu dari beberapa model mentoring yang bisa menjadi teladan bagi kita. Silakan diikuti dan semoga menjadi berkat bagi pelayanan Anda. Saya ingin menunjukkan model mentoring yang dilakukan oleh Abraham terhadap Lot. Setiap saya menemukan model mentoring di Alkitab, sebuah pertanyaan yang mirip selalu muncul di hati saya. Pertanyaan kali ini adalah apa jadinya Lot bila tidak memiliki Abraham, dan apa jadinya Abraham bila tidak memiliki Lot? Saya mempercayai mentoring merupakan hukungan mutualisme. Mentor pasti dibekati oleh mentee-nya, dan mentee pasti juga diberkati oleh mentornya.
Abraham dan Lot 74 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Perjalanan mentoring Abraham dengan Lot, sang paman dengan keponakannya ini dimulai dari Kejadian 12:4 “Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia …”. Perhatikan di sini, ada penyataan bahwa Lot mengikuti Abraham. Perintah dari TUHAN untuk pergi dari negeri itu adalah kepada Abraham, Lot tidak mendapat perintah ini. Berkat yang dijanjikan TUHAN adalah untuk Abraham dan keturunannya, Lot tidak “Hanya saja perpisahan antara Lot dengan Abraham didasarkan pada suatu alasan yang tidak tepat. Mentee-mentee yang harus berpisah dengan mentornya karena alasan yang benar dan ilahi.”
mendapat janji berkat ini. Saya melihat bahwa keputusan Lot untuk mengikuti Abraham adalah keputusan dengan harga yang besar dan juga resiko yang besar. Model mentoring ini, saya menyebutnya sebagai “bottom to top”. Beberapa model mentoring Akitab menunjukkan “top to bottom”, salah satu contohnya adalah Tuhan Yesus dengan para rasulNya. Kadangkala, seorang mentee yang akan mencari mentornya; jika Anda belum menolong seorang mentee pun, berdoalah supaya dikirimkan “Lot-Lot” kepada Anda. Abraham tidak pernah dicatat mengajak Lot. Inisiatif pertama datang dari Lot untuk mengikuti pamannya. Sama seperti Lot membayar harga untuk mengikuti pamannya, seringkali harga bagi seorang mentee untuk mengikuti proses mentoring adalah besar. Tidak adanya janji berkat bagi Lot tidak menyurutkan hatinya untuk mengikuti Abraham. Mentoring adalah proses jangka panjang dengan hasil yang tidak segera terlihat, kepuasannya hanya akan didapat setelah melalui waktu yang cukup lama. Tetapi lihat, meskipun Lot tidak mendengar janji berkat dari Tuhan
sendiri, selama dia mengikuti Abraham, berkat yang jatuh kepada Abraham juga turut dinikmati oleh Lot. Bahkan Kejadian 13 menyebutkan bahwa Lot punya kekayaan yang “sama” dengan Abraham. Para mentee, dengarkan saya, Anda bisa meminta kepada Tuhan takaran berkat yang sama yang dialami oleh mentor Anda, sama seperti Lot menerima berkat yang sama seperti Abraham. Apa yang didapat Abraham dari Lot? Mungkin ini pertanyaan yang akan diajukan oleh para calon mentor. “Jika saya mementoring seseorang, apa yang akan saya dapat dari dia?”. Saya tidak adil jika mengatakan bahwa mentoring adalah bukan tentang Anda, tetapi tentang mentee Anda. Itu jelas salah! Salah satu hal yang saya lihat dalam hubungan mentoring Abraham dengan Lot adalah Lot memberikan tempaan karakter kepada Abraham. Lihat bagaimana tanggapan Abraham saat gembalagembala mereka berselisih paham. Ya, seorang mentor sesungguhnya mendapat tempaan karakter dari mentee-nya saat menhadapi kelemahankelemahan para mentee. Anda bisa tersenyum, tetapi benar bahwa di sinilah, ketika ada perselisihan antara Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 75
BIBLICAL MENTORING
mentor dengan mentee, kebesaran karakter seorang mentor akan diuji dan akan terlihat. Kembali kepada berkat yang diterima oleh Lot. Anda akan melihat dalam pasal-pasal berikutnya, berkat yang datang kepada Lot ini berganti dengan kemalangan-kemalangan, saat Lot memutuskan berpisah dengan Abraham. Saya tidak sedang mengatakan bahwa berkat Anda akan hilang saat Anda berpisah dengan mentor Anda. Tidak, sama sekali tidak! Hanya saja perpisahan antara Lot dengan Abraham didasarkan pada suatu alasan yang tidak tepat. Mentee-mentee yang harus berpisah dengan mentornya karena alasan yang benar dan ilahi. Saya ingin menfokuskan kisah ini pada tanggung jawab seorang mentor terhadap mentee-nya, bahkan saat si mentee memutuskan untuk berpisah dan mengambil keputusan yang salah. Di kisah ini, Lot memilih tempat tinggal di wilayah Sodom dan Gomora. Sebuah keputusan yang diambil karena Lot melihat lembah Yordan yang “seperti” taman TUHAN. Para mentee seringkali mengambil keputusan yang salah dan membawa mereka kepada kemalangan lepas kemalangan. Kemalangan pertama
Lot adalah waktu daerah itu diserang dan Lot beserta seluruh keluarganya dibawa sebagai tawanan. Apa yang dikerjakan Abraham? Sang mentor ini tidak berdiam diri, dia segera berlari, mengumpulkan tenaga, dan menolong mentee-nya. Saat mentee Anda membuat kesalahan, jangan biarkan dia menjadi tawanan dari “pilihannya” itu, segera tolong dan angkat dia – bahkan meskipun saat dia sudah memutuskan hubungan dengan Anda.
Saya pernah ada dalam suatu penyesalan karena memutuskan menghentikan proses mentoring kepada seseorang. Jika saja kami masih ada dalam hubungan mentoring itu, pasti kami akan menikmati kebaikan-kebaikan yang lebih indah lagi. Yah, memang tidak ada kemalangan yang menimpa saya sebagai mentor dan sahabat saya ini sebagai mentee, tetapi sekali lagi saya membayangkan seandainya kami tidak melepaskan diri dari proses mentoring ini. Ah! Tetapi kini, saya mementoring orang-orang yang lain, dan mentee saya ini pun juga mementoring orang-orang lain. Sungguh ini proses yang luar biasa. Ini pelajaran yang bisa kita tarik dari mentoring antara Abraham dengan Lot. Sekali lagi saya menyerukan, carilah mentor Anda, dan ingat juga ada sekian banyak generasi ini yang berteriak meminta Anda menjadi mentor mereka. TUHAN YESUS memberkati. (Martinus Blog)
Kemalangan Lot yang kedua adalah, pilihannya untuk tinggal di tengah bangsa yang “sangat berat dosanya” (Kejadian 18:20). Sekali lagi Abraham, sang mentor ini tidak berdiam diri. Dalam syafaatnya, Abraham “menawar” kehendak Tuhan supaya bisa menyelamatkan Lot dan keluarganya. Saya rasa inilah salah satu prioritas seorang mentor: selalu menjaga mentee-nya di dalam doa. Ya, sayangnya kita mendapati kehidupan Lot berakhir tidak dengan bahagia. Saya membayangkan, seandainya Lot tidak memutuskan berpisah dari Abraham, dan Abraham masih hidup bersamasama dengan Lot, hidup Lot akan berakhir dengan keindahan ilahi di dalam Tuhan.
76 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 77
PROFILE
G
Grezia
Epiphania “Melihat Apa Yang Tak Dapat Dilihat”
rezia Epiphania Surya, gadis kecil kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 Februari 2006 dilahirkan dalam keadaan buta, tetapi keadaannya tidak menghalangi dia untuk melayani Tuhan dengan bermain piano dan menyanyi. Dia divonis tidak bisa melihat seumur hidupnya, akibat selaput yang menutupi matanya. Di tengah keterbatasannya, Tuhan menganugerahkan suara merdu kepadanya untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan Suryadi Oey dan Yuliana Surya, Grezia mengalami keterbatasan dalam penglihatan sejak lahir. Pada waktu ia lahir, kedua bola mata Grezia berselaput putih. Kenyataan pahit yang dialaminya, karena Grezia tidak bisa melihat apaapa. Grezia tumbuh sehat seperti anakanak yang normal, bermain sendiri, berjalan sendiri tanpa terhalang oleh apapun, bahkan dapat naik turun tangga kurang lebih dua puluh anak tangga di rumah tanpa bantuan orang lain. “Sampai saat ini kami tidak pernah khawatir tentang pertumbuhan Grezia. Sejak umur empat tahun sudah kami ajak untuk ikut dalam pelayanan.Grezia memberikan kesaksian pujian untuk Tuhan. Luar biasa, apa yang Tuhan Yesus nubuatkan bagi Grezia,”Kata Suryadi Oey. “Kami pun sebagai orang tua Grezia dapat membawa inspirasi untuk orang-orang tua lain yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam memberi support mereka, bahwa kita memiliki anak-anak yang sangat luar biasa. Jangan pernah malu, dan jangan pernah minder,”
78 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Diceritakan, sewaktu Grezia lahir dengan mata berselaput, seorang hamba Tuhan datang melihat dan mendoakan anak kami. Tiba-tiba nubuat keluar dari mulut hamba Tuhan ini yaitu bahwa Grezia akan dipakai menjadi pemuji dan penyembah bagi Tuhan dan itu kami aminkan. “Dan itu benar-benar terjadi, tanpa kami sadari,” ucap Mama Grezia. “Tetaplah memandang Yesus ketika kita menghadapi segala persoalan, Ketika kita menerima baik atau buruk keadaan kita, Yesus selalu ada menuntun langkah kita dan Yesus selalu ada untuk kita dan tidak pernah meninggalkan kita,” Imbuhnya. Murid-murid-Nya bertanya kepadaNya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?” Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.”(Yohanes 9:2-3).
Yuliani Sura, Ibunda Grezia Epiphania bercerita bahwa dirinya kristen sejak lahir. Dia menikah dengan Suryadi Oey, seorang penganut agama lain. Lima belas tahun kemudian suaminya menerima Yesus sebagai juru selamatnya. Ada seorang hamba Tuhan yang menubuatkan bahwa mereka akan mendapat proyek yang besar. Pada saat itu, Suryadi Oey adalah pengusaha di bidang perkayuan yang cukup sukses. Dia memiliki koneksi di Kalimantan Timur. Orang-orang di Jakarta yang ingin “main kayu” biasanya menggunakan jasanya. Yadi membayangkan bahwa “proyek besar” seperti yang dikatakan oleh hamba Tuhan itu pasti berkaitan dengan usahanya. Alih-alih mendapatkan keuntungan besar, pria dari Balikpapan ini malah mengalami berbagai macam masalah. Usahanya bangkrut, anak pertamanya mengalami Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 79
PROFILE
“Proyek besar” yang dimaksud dalam nubuatan itu adalah Tuhan memberikan proyek pelayanan kepada Suryadi dan isteri untuk mendukung Grezia dalam memuji Tuhan. kecelakaan lalu lintas sehingga kepalanya harus dijahit; dan yang paling memukul dirinya adalah kenyataan pahit bahwa anak perempuannya terlahir dengan mengalami gangguan penglihatan. Suami-isteri ini merasakan kesedihan. Mereka merasa malu, Jika mengajak jalan-jalan Grezia, anak perempuannnya itu, banyak mata yang menatap mereka dengan pandangan aneh. Bahkan mereka pernah mendengar celetukan, “Ich..,anaknya seperti hantu.” Suatu ketika mereka mendengar nubuatan lagi. “Anakmu tidak akan mempermalukanmu. Dia malah akan mempermuliakan nama Tuhan,” kata nubuatan itu. Dan benar saja, Grezia memiliki kecerdasan musikal. Meski umurnya baru satu tahun, dia sudah dapat menyanyi dengan lafal yang jelas dan nada yang tepat. Beberapa tahun kemudian, Grezia dapat memainkan piano dengan baik. Grezia juga mampu menguasai lagu baru dengan cepat, hanya dengan mendengarkannya saja.
kami guru – guru nyanyi, piano, dan juga bahasa inggris untuk Grezia agar talenta yang Grezia miliki semakin baik. Singkat cerita kurang lebih setahun Grezia sudah menunjukkan hasil yang sangat baik, Grezia langsung dapat mengerti dan dapat menguasainya. Dari talenta ini, Grezia kami coba ikutkan dalam lomba-lomba menyanyi dan Puji Tuhan Grezia selalu mendapatkan hasil yang terbaik. Melalui berbagai kesempatan mengikuti perlombaan menyanyi inilah Grezia mendapatkan kesempatan berkenalan dengan Jason, seorang produser musik rohani di Jakarta. Waktu itu Grezia masuk dalam Grand final Kirana Semen Indonesia dan Grezia memperoleh Juara 3 (tiga). Suatu kali, Grezia dibawa menemui Jason di Jakarta. Orangtuanya ingin merekam suara Grezia ke dalam album lagu. Mulamula Jason tidak begitu berminat. Jason berpikir, “Ah, paling-paling ini hanya ambisi orangtuanya saja.” Secara ajaib, atas anugrah Tuhan tiba – tiba Grezia meraba sebuah piano dan memainkannya sambil menyanyikan satu lagu. Tuhan, lewat hadirat-Nya menjamah Pak Jason. Begitu mendengar Grezia menyanyi, Jason tersentak. Dia
Sejak berumur satu tahun, Grezia mulai belajar bernyanyi sendiri dengan hanya mendengar dari TV, CD, Radio yang memutar lagu-lagu Rohani. Dan hebatnya, dalam satu hari Grezia bisa menghafal beberapa lagu. Kurang lebih pada umur tiga tahun Grezia mulai bermain piano, dasar-dasar piano Grezia belajar sendiri. Puji Tuhan dengan seringnya pelayanan kepada Tuhan, Tuhan Yesus mengantarkan ke rumah 80 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
terkesima melihat kebolehan Grezia. Dia berubah 180 derajat dan justru bersemangat untuk merekam suaranya. Jason lalu menciptakan lagu-lagu untuk Grezia. “Sungguh betapa kagetnya saya ketika mendengar dia menyanyi, ada suara Tuhan didalamnya saya rasakan lalu saya pun menangis. Setelah mereka pulang, malam itu saya tidak bisa tidur, Tuhan membuat saya gelisah dan berbicara kepada saya, agar saya membuatkan album untuk Grezia.” Kenang Jason. Istri Jason menasihatinya: “Kalau sudah Tuhan yang suruh kamu untuk membuatkan album untuk dia, lakukanlah…” Dan seketika itu Jason mengatakan kepada orang tua Grezia: “Oke Pak, kita akan buat album rohani buat anak bapak.” “Nanti kami sediakan segala sesuatunya yang terbaik untuk Grezia,” kata Pak Jason. Puji Tuhan, melalui kehidupan Grezia akhirnya Jason terinspirasi menciptakan lagu “Walau ku Tak Dapat Melihat.” Dan saya memutuskan untuk membuatkan album itu untuk Grezia dan hasilnya luar biasa di bulan Agustus – September 2014, Album Grezia Epiphania menembus 10.000 copy” Kata Jason. Rekaman lagu itu dikirimkan ke Balikpapan untuk didengarkan. Total ada
“Sungguh betapa kagetnya saya ketika mendengar dia menyanyi, ada suara Tuhan didalamnya saya rasakan lalu saya pun menangis.”
Foto : Grezia Epiphania dan Jason
dua belas lagu baru. Setelah siap, Grezia diundang ke Jakarta untuk rekaman suara. Hanya dalam waktu tujuh hari Grezia rampung melantunkan sepuluh lagu tersebut.Lewat lagu ini juga Grezia tetap berharap suatu kelak pasti bisa melihat walau kenyataannya sekarang Grezia belum sepenuhnya melihat, namun Grezia tetap bersemangat dan bersukacita. Apapun rencana Tuhan untuk Grezia, Tuhan selalu ada buat Grezia. Lewat semua peristiwa ini, sekarang Suryadi menyadari bahwa nubuatan itu sedang digenapi oleh Tuhan. “Proyek besar” yang dimaksud dalam nubuatan itu adalah Tuhan memberikan proyek pelayanan kepada Suryadi dan isteri untuk mendukung Grezia dalam memuji Tuhan. Sekarang Grezia semakin besar dan banyak hal yang berkembang dalam dirinya. Baik melalui pendengaran, perasaan (hatinya) dan penglihatannya yang terbatas. Orang tua dan saudarasaudaranya tetap mengajari dan menjelaskan segala sesuatu dengan penuh kesabaran. Daya ingat Grezia sungguh luar biasa, Grezia suka mendengarkan Firman Tuhan, berdoa, dan menyembah kepada Tuhan Yesus setiap hari di rumah.
Sekerdar melihat ke belakang, Sempat orang tua Grezia bertanya kepada Tuhan, mengapa hal ini harus mereka alami. Mengapa bukan orang lain saja yang mengalami ujian seperti ini. “Seandainya d u l u kami berada di luar perlindungan Tuhan Yesus, Pastilah kami tidak sanggup menjalani hal ini,” seru Suryadi. “Ejekan dari orang luar dan dalam (keluarga sendiri) sudah menjadi makanan kami sehari-hari. Belum lagi kalau kami bawa Grezia untuk jalan-jalan keluar, orang-orang melihat dan memandang dengan rasa aneh dan sinis kepada Grezia”Ujar Yuliana. “Tapi, Puji Tuhan, Tuhan Yesus baik… Tuhan Yesus memberi ujian ini tidak melebihi dari kekuatan kita. Kami diingatkan kembali dalam firman-Nya: “Mengucap syukurlah dalam segala hal” (1 Tesalonika 5:18). Tetap bersyukur dalam segala keadaan dan percaya serta setia dan taat kepada Tuhan” Suryadi menimpali.
Foto : Yuliani Sura
Foto : Suryadi Oey
Dikisahkan, saat proses rekaman, Grezia harus mengenal dulu siapa-siapa orang yang ada di studio rekaman. Jason memberi tahu kami untuk mendengarkan musiknya dulu sampai 2-3 kali sebelum rekaman. Jason sangat memuji Grezia anak yang luar biasa dengan kekurangan yang ia miliki dan dia punya suara yang tidak fals, mempunyai improvisasi yang sangat bagus dan teknik vokalnya yang juga sangat bagus. “Proses rekamannya sangat diberkati oleh Tuhan, tidak banyak yang harus diulang-ulang dalam proses rekaman tersebut,” ucap Yuliani. “Puji Tuhan, albumnya memberkati banyak orang. Bahkan anak-anak yang tadinya tidak melayani di gereja, jadi ikut mengambil peranan dan bernyanyi di Gereja. Kami pun sebagai orang tua Grezia dapat membawa inspirasi untuk orang-orang tua lain yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam memberi support mereka, bahwa kita memiliki anak-anak yang sangat luar biasa. Jangan pernah malu, dan jangan pernah minder,” kilah Yuliani. (IM)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 81
YOUTH
ANAK INI MEMILIKI IQ LEBIH TINGGI DARI EINSTEIN DAN STEPHEN HAWKING
ESSEX - Albert Einstein dan Stephen Hawking sudah bukan orang yang memiliki tingkat kecerdasan tertinggi di dunia. Almarhum Einsten (meninggal dalam usia 76) dan Hawking (73 tahun), harus rela posisinya ditempati seorang gadis cantik berusia 12 tahun! Nicole Barr.
Nicole berasal dari Harlow, Essex, Inggris. Seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (1/8), dalam sebuah tes Intelligence Quotiens (IQ, nilai yang menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang), Nicole memperoleh nilai 162, atau diklaim unggul 2 poin dari yang dimiliki Einstein dan Hawking.
82 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Dengan nilai ini, Nicole kini masuk dalam golongan 1 persen orang-orang jenius di dunia. Diketahui, rata-rata IQ orang dewasa bernilai 100. Nicole sendiri mengaku tidak menyangka jika hasil IQ yang diperolehnya begitu tinggi. “Ketika saya menemukan saya
punya skor tinggi, itu sangat tak terduga saya terkejut,” ujarnya. Pencapaian ini membuat ibu dan ayahnya yang sudah berpisah, bangga dengan anaknya. Sang ibu mengatakan bahwa Nicole memang merupakan seorang pekerja keras suatu hari kelak ingin
menjadi dokter anak. “Dia keras, anak yang suka bekerja keras. Dia tetap mengerjakan pekerjaan sekolah meski jam sekolah sudah selesai. Dia tidak pernah melewatkannya sehari pun,” kata Dolly Buckland (34), ibu Nicole.
Ayahnya, James (36) yang bekerja sebagai tukang bersih selokan dan jalanan, juga bangga dengan apa yang dicapai anaknya. “Sangat menyenangkan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak peduli dari mana Anda berasal, siapa pun bisa menjadi akademis yang cemerlang,” katanya. Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 83
YOUTH
Dengan catatan ini, Nicole pun resmi masuk komunitas Mensa, kelompok terbesar dan tertua bagi orang-orang dengan tingkat kecerdasan tinggi. Tercatat ada 110 ribu anggota Mensa di seluruh dunia dan hanya delapan persen dari jumlah itu yang berusia di bawah 16 tahun. Bukan hanya Nicole Barr, ternyata saat ini ada anak-anak lain yang memiliki IQ lebih tinggi dari Einstein. Dikutip dari theweek.com didapati sedikitnya ada 5 anak yang ditengarai lebih cerdas daripada Einstein bila dilihat dari IQ-nya. Mereka adalah: 1. Fabiola Mann Gadis 15 tahun ini lahir di Goa, India. Namun sekarang ini dia tinggal di Inggris. Di usianya saat ini, IQ Fabiola adalah 162. Saat ini dia adalah pemegang sabuk ungu karate dan aktif mengikuti tae kwon do di sekolah. Catur, bermain piano dan gitar, serta menyanyi adalah kegemaran si jenius Fabiola. 2. Olivia Manning Usianya baru 12 tahun namun IQ-nya sedikit lebih tinggi ketimbang Einstein: 162. Olivia dikenal sebagai sosok yang cepat belajar. Meski dikenal pintar, namun IQ-nya yang melebihi Stephen Hawking, Bill Gates, dan Einstein tetap mengejutkan.
Foto : Jacob Barnett
3. Jacob Barnett 170 Adalah skor IQ Jacob di usianya yang masih 12 tahun. Padahal saat usianya 2 tahun, Jacob didiagnosis terkena bentuk ringan Sindrom Asperger, yakni salah satu gejala autisme di mana penderitanya kesulitan berkomunikasi dengan lingkungannya. Namun ternyata dia hanya memahami pada tingkat yang lebih tinggi daripada orang lain. Di usianya yang masih belia, dia sudah mengambil kelas matematika untuk orang-orang yang sudah mahir dan astrofisika. 4. Pranav Veera Meski usianya baru 6 tahun namun IQnya mencapai 176. Dengan otak super jeniusnya, dia mampu menyebutkan nama-nama presiden AS urut dari tahun jabatannya. Dia juga bisa dengan lancar melafalkan abjad secara terbalik dari Z ke A. Bocah yang dianugerahi memori fotografik dan tinggal di Loveland, Ohio itu bercita-cita menjadi seorang astronot.
84 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
5. Victoria Cowie Saat dites IQ-nya di umur 11 tahun, diketahui Victoria memiliki skor IQ 162. Karena IQ-nya yang tinggi dia pun ditawari beasiswa di sekolah menengah. Siswi asal Inggris yang menggemari drama, musik, dan bermain sepakbola ini bercita-cota menjadi dokter hewan saat dewasa kelak. (IM - dari berbagai sumber)
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 85
FOCUS
Implikasi : oleh karena itu tidak ada alasan untuk orang lahir baru dan memohon pengampunan akan dosa apabila berbuat dosa sesudah lahir baru. Aplikasi : memohon pengampunan dosa setelah lahir baru sama saja menghina karya penebusan Kristus; oleh karena itu jangan dilakukan dan lebih baik mengucap syukur saja, karena sudah menerima pengampunan kekal. Tanggapan #1 : Karya penebusan Kristus di kayu salib memang sempurna, tetapi bukan berarti seluruh dosa di masa mendatang yang dilakukan seseorang yang sudah lahir baru diampuni begitu saja. Pengampunan tidak diberikan langsung secara otomatis. Jika seseorang yang sudah lahir baru berbuat dosa, maka ia harus mengakui dosa, mohon pengampunan TUHAN (1 Yohanes 1:9), bertobat dan tidak berbuat dosa itu lagi. Dosa yang mendatangkan maut adalah dosa yang tidak dimintakan pengampunan atasnya (Yakobus 5:16, Mazmur 51:4).
What is HYPERGRACE?
I
stilah “Hypergrace” umum digunakan untuk menjelaskan suatu pengajaran yang sedang merebak hari-hari ini. Suatu pengajaran yang sangat menekankan pada kasih karunia (Grace) TUHAN dan mengesampingkan pengajaran-pengajaran penting lainnya, seperti pertobatan dan pengakuan akan dosa. Hal ini bukan merujuk kepada
pengkhotbah atau Gereja tertentu, tapi kepada pengajaran atau pemahaman teologia populer yang sedang merebak dengan sangat cepat ke berbagai Gereja di seluruh dunia, termasuk ke dalam Gereja-gereja denominasi Pentakosta. Beberapa orang menyamakan “hypergrace dengan istilah “hyperCalvinism.”
86 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Pengajaran Hypergrace menjadi permasalahan bagi banyak jemaat, karena theological premise (pernyataan teologi awal) dari pengajaran ini umumnya benar, tapi implication (pernyataan implikasi atau sesudah pernyataan awal) dan application (bagaimana pernyataan-pernyataan tersebut diberlakukan) adalah yang salah, menyimpang dan tidak lengkap.
Jika tidak diperhatikan dengan baik, maka sangat mudah bagi pendengar atau pembaca untuk dibawa pada pengertian yang salah oleh karena pernyataan awal dari pengajaran hypergrace umumnya benar sehingga banyak orang beranggapan pernyatanpernyataan berikutnya juga pasti benar. Pengajaran hypergrace menjadi berbahaya karena menyalahartikan
Kasih Karunia Allah, sehingga dapat membuat jemaat menganggap enteng kekudusan hidup (Yudas 4). Beberapa contoh penekanan-penekanan teology hypergrace: • Premise : Salib Kristus telah menebus dosa kita di masa lalu, masa kini dan masa mendatang; seluruhnya sudah diampuni oleh TUHAN.
Tanggapan #2 : Jika dikatakan tidak perlu meminta pengampunan akan dosa, justru sebaliknya Yesus dan para Rasul mendorong agar kita meminta pengampunan apabila jatuh dalam dosa, sekalipun sudah lahir baru. TUHAN Yesus bahkan menegur dengan keras lima jemaat dalam kitab Wahyu karena tidak mau bertobat (Wahyu 2:4,6,20; 3:3, 1519). Bahkan untuk menerima Perjamuan Kudus pun kita haus menguji diri kita (membereskan dosa) agar jangan sampai Perjamuan Kudus itu mendatangkan hukuman bagi kita (1 Korintus 11:26-32). • Premise : Karya keselamatan Kristus adalah sempurna : sekali kita diselamatkan, selamanya kita diselamatkan (OSAS – Once Saved, Always Saved). Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 87
FOCUS
Tanggapan #3 : jika iblis mengingatkan kita akan dosa, maka itu untuk menghakimi, mendakwa, dan melemahkan iman kita. Sebaliknya jika Roh Kudus mengingatkan kita akan dosa kita, maka itu untuk membawa kita pada pertobatan dan penyerahan diri lebih lagi kepada Allah (1 Korintus 6:19). Itu adalah bagian dari pendewasaan. Tidak selalu jika kita diingatkan akan dosa maka itu pasti dari iblis. Roh Kudus justru menginsafkan kita dan dunia akan dosa (Yohanes 15:26, 16:8). Implikasi : tidak ada yang dapat kita lakukan untuk membuat keselamatan kita tetap kekal. Tugas kita hanyalah mengucap syukur atas kasih karunia dan berkat TUHAN. Aplikasi : jika kita diingatkan akan kesalahan atau dosa, itu adalah pekerjaan iblis, bukan Roh Kudus, karena TUHAN tidak lagi memandang kesalahan kita yang dulu, sekarang dan yang akan datang. Kita diselamatkan sempurna. Tanggapan #1 : sekali selamat tetap selamat hanya jika selama orang itu tetap hidup di dalam Kristus. Selama di muka bumi ini, bisa saja seseorang percaya menjadi murtad secara moral dan murtad secara teologis, yang membuatnya kembali menjadi manusia duniawi. Tetapi jika bertobat dan berbalik kembali kepada jalan Allah, maka ia pasti diselamatkan.
Tanggapan #4 : keselamatan adalah proses dan bukan peristiwa satu kali saja, “kita telah diselamatkan, kita sedang diselamatkan dan kita akan diselamatkan” (1 Korintus 1:7, Filipi 2:12, 3:20, Ibrani 9:28, 1 Petrus 1:5,8, 1 Yohanes 2:6, Yudas 1:21). Salib Kristus telah menyelamatkan kita dari dosa-dosa masa lampau kita. Kita sedang diselamatkan dalam artian terus didewasakan dengan Roh KudusNya dan kebenaran firman-Nya. Itu yang dimaksud dengan “mengerjakan keselamatan”, yaitu hidup sesuai dengan kehendak TUHAN dan bukan bekerja untuk mendapatkan keselamatan. Kita akan diselamatakan sempurna saat kita bertemu kembali dengan-Nya. Tanggapan #5 : kehidupan orang percaya adalah Justification (pembenaran oleh salib Kristus), Sanctification (pengudusan sebagai
bagian dari kehidupan pendewasaan), dan Glorification (pemuliaan oleh Allah bagi mereka yang menang). Kelompok hypergrace menggabungkan ketiga proses di atas dalam satu kali event saja, yaitu saat lahir baru. • Premise : Kasih karunia terbesar dari TUHAN dibuktikan oleh pengorbanan Kristus di atas kayu salib. Implikasi : oleh karena itu, segala sesuatu sesudah salib-lah yang disebut sebagai “kasih karunia” (grace), dan segala sesuatu sebelum salib disebut sebagai “hukum” (law). Aplikasi : segala sesuatu sebelum salib menjadi tidak penting atau irelevant, termasuk Doa Bapa Kami, 10 Perintah Allah, Perjanjian Lama, dan yang lainya, itu semua tidak perlu dilakukan atau dipelajari. Tanggapan #1 : segala sesuatu yang Yesus sudah ajarkan dan TUHAN berikan sebelum salib Kristus, adalah hal-hal yang justru harus kita lakukan sesudah salib Kritus. Ini harus dilakukan, diajarkan dan disebarkan (Matius 28:1920). Tanggapan #2 : TUHAN Yesus sendiri mengajarkan bahwa tidak satu pun dari firman Allah yang akan berlalu (Markus 13:31), dan Roh Kudus akan datang untuk mengajarkan segala sesuatu yang
Tanggapan #2 : kita harus mengalami proses pendewasaan agar menjadi semakin serupa dengan gambaran Kristus (1 Yohanes 2:6). Selain mengucap syukur, kita juga perlu menghasilkan buah-buah rohani. Itulah sebabnya kita perlu dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus, memiliki karunia-karunia Roh agar dapat menghasilkan buah roh. 88 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 89
FOCUS
TUHAN Yesus telah ajarkan (Yohanes 14:26). Jadi tidak benar jika segala sesuatu yang Yesus ajarkan -- termasuk Doa Bapa Kami -- sebelum salib-Nya adalah tidak valid, justru sangat penting! Tanggapan #3 : walaupun hukum (law) tidak menyelamatkan -- hanya kasih karunia Allah yang menyelamatkan – tetapi tidaklah benar dikatakan kalau hukum tidak berguna. Beberapa hukum memang menjadi tidak berlaku karena salib -- misalnya beberapa hukum liturgi – tetapi hukum-hukum yang lain tetap berlaku. Justru oleh karena pengampunan salib dan kuasa Roh Kudus, kita yang tadinya tidak mampu menjalani hukum, oleh karena telah digenapi oleh Kristus, kini kita dapat melakukannya oleh karna kuasa-Nya. Juga harus diingat, para pahlawan iman di era Perjanjian Lama tetap mendapatkan keteduhan dan ketenangan di dalam menjalankan hukum, karena mereka mengetahui bahwa pada akhirnya kasih karunia Allah akan turun kepada mereka yang setia kepada hukum sekalipun tidak sempurna menjalankannya. Ini adalah sebagian kecil dari pemahaman teologia hypergrace. Penjelasan lebih dalam dapat dilihat dalam buku “Hypergrace : Exposing the Danger of Modern Grace Teaching” karangan Dr. Michael L. Brown (akan diterbitkan oleh sebuah penerbit dalam bahasa Indonesia). “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tungal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Yohanes 1:14).
“sekali selamat tetap selamat hanya jika selama orang itu tetap hidup di dalam Kristus. Selama di muka bumi ini, bisa saja seseorang percaya menjadi murtad secara moral dan murtad secara teologis, yang membuatnya kembali menjadi manusia duniawi. Tetapi jika bertobat dan berbalik kembali kepada jalan Allah, maka ia pasti diselamatkan.”
Apa yang diajarkan oleh para pengajar hypergrace mengenai kasih karunia Allah, sepintas valid dan benar. Kita memang diselamatkanoleh kasih karunia Allah dan bukan karena usaha kita sendiri (Efesus 2:8-9). Allah melimpahkan kasih karunia-Nya kepada kita dalam Kristus Yesus dan kita menerimanya dengan iman (1 Timotius 1:4). Namun pengejaran hypergrace kemudian menjadi tidak proporsional karena tidak melihat sisi lain dari apa yang TUHAN ajarkan kepada kita. Waspadalah, setiap kali suatu sisi doktrin ditekankan lebih dari yang lainnya, maka jemaat bisa terperangkap dalam kesalahan fatal, semata-mata karena pengajaranya tidak lengkap (2 Timotius 2:14). Pengajaran hypergrace akan selalu membedakan antara gereja yang mengikuti “grace” (kasih karunia) dan gereja yang mengikuti “law” (hukum). Menurut mereka, gereja yang benar hanyalah yang semata-mata mengajarkan kasih karunia. Di luar itu, dianggap pharisaical legalist (farisi-legalistik). Mereka menganggap Kristus adalah kasih, oleh karena itu kasih karunia itulah yang terpenting; mereka lupa bahwa Kristus juga adalah kudus.
90 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Gereja tidak hanya berjalan dalam kasih karunia atau hukum, tapi gereja juga harus berjalan dalam Kristus yang adalah kasih karunia dan kebenaran (grace and truth). Kedua sisi ini harus selalu ada, dan kalau sampai berat sebelah dalam pengajarannya, bisa menjadi berbahaya; menjadi “kabar baik palsu.” “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tungal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Yohanes 1:14). “And the Word became flesh and dwelt among us, and we beheld His glory, the glory as of the only begotten of the Father, full of grace and truth” (John 1:14 NKJV) Mari kita menanggapi pengajaran hypergrace bukan mancari orang atau gereja mana yang mengusung pengajaan ini – karena bisa saja gereja berubah pendapat – tetapi dengan pemahaman yang baik akan kebenaran firman TUHAN. Bacalah terus Alkitab, pelajari doktrin-doktrin dasar pengajaan yang benar, dan tetap penuh dengan Roh Kudus. Source: “Hypergrace: Exposing the Danger of Modern Grace Teaching” by Dr. Michael L. Brown, Koinonia – COOL
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 91
STORY
Kathryn Kuhlman
“JENDRAL ALLAH”
K
athryn Kuhlman adalah salah seorang Jendral Allah yang memiliki urapan dahsyat untuk menyatakan mujizat Allah masih terjadi sampai saat ini. Ribuan orang telah disembuhkan dari Kebaktian Kebangunan Rohani yang diadakannya, membuat kursi-kursi roda menjadi kosong, orang buta melihat, orang tuli mendengar, dan penyakit kanker menjadi lenyap, dan ia memulainya dengan keintiman dan kasih yang begitu dalam pada Allah.
Kathryn Johanna Kuhlman lahir pada tanggal 9 Mei 1907 di sebuah tanah pertanian keluarganya di Concordia, Missouri, daerah yang dihuni oleh para imigran dari Jerman. Ayahnya bernama Joseph Kuhlman dan ibunya Emma Walkenhorst. Ketika Kathryn berusia dua tahun ayahnya menjual tanah pertanian seluas 160 acre milik mereka dan membangun sebuah rumah berukuran besar di kota, kemudian hari mereka pindah kesitu. Di rumah inilah Kathryn benar-benar merasakan tinggal di rumah. Ibu Kathryn memiliki
92 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
disiplin yang tinggi dan tidak pernah memanjakannya bahkan cenderung kasar dan tidak pernah memberikan kasih sayang, hingga pada suatu saat Kathryn membawa ibunya menemukan Yesus. Sedangkan ayah Kathryn memberikan seluruh kasih sayang dan keinginan yang dibutuhkannya. Kathryn mendapatkan segalanya dari ayahnya. Ia begitu mengagumi ayahnya bahkan setelah tiga puluh tahun ayahnya meninggal, air mata selalu membasahi pipi Kathryn setiap kali dia membicarakannya.
Seorang sahabat masa kecil Kathryn menggambarkan Kathryn muda memiliki perawakan yang besar, berambut merah dan wajahnya berbintik-bintik. Kathryn tidak dapat dikatakan cantik. Dia tidak tampak begitu lembut dan sama sekali tidak memiliki sifat kewanitaan. Sewaktu remaja, Kathryn juga dikenal karena kemandirian, kepercayaan diri dan kerinduannya untuk melakukan segala sesuatu dengan caranya sendiri. Hingga pada usia 14 tahun, sesuatu yang baru mengubahkan seluruh kehidupan
Kathryn. Ia mengalami jamahan Roh Kudus dan lahir baru ketika mengikuti kebaktian disebuah gereja, Kathryn menulis: “ Saya merasa sangat bersalah dan sadar bahwa saya adalah orang berdosa. Saya merasa bagaikan orang hina di dunia ini. Namun saya hanyalah seorang gadis berumur empat belas tahun. Saya melakukan satu-satunya hal yang saya mampu: Diam-diam berjalan menuju bangku depan dan duduk di pojok kursi itu sambil menangis. Oh, sungguh deras air mata saya.
Saya telah menjadi orang paling bahagia di seluruh dunia. Beban yang berat itu telah terangkat. Saya mengalami sesuatu yang tidak pernah meninggalkan saya. Saya dilahirkan kembali, dan Roh Kudus telah melakukan sesuatu, sama seperti yang Yesus katakan bahwa Dia akan melakukannya .” Ayah Kathryn sedang berdiri di dapur ketika dia berlari pulang dari gereja untuk menceritakan kabar baik itu kepadanya. Sudah menjadi kebiasaannya untuk menceritakan segala sesuatu Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 93
STORY
itulah pertama kalinya ibunya memeluk dia. Kathryn mulai melayani dan pelayanannya bersifat oikumene karena dia berpindah dengan bebas dari semua gereja, mulai aliran Pentakosta sampai Katholik. Tidak ada denominasi yang menghalangi pelayanan Kathryn Kulhman. Dia tidak mau terikat dengan salah satu denominasi.
kepada ayahnya. Sambil bergegas menuju ayahnya, dia berkata, “Papa... Yesus baru saja masuk dalam hatiku.” Tanpa perasaan apa-apa ayahnya hanya mengatakan, “Papa ikut senang.” Kathryn memang memiliki keluarga yang hanya “beragama” dan tidak lebih dari itu. Tetapi menurut Kathryn sekarang bahwa menghadiri kebaktian sama pentingnya dengan pergi bekerja. Kathryn kemudian mengundang ibunya untuk datang pada sebuah kebaktian di gereja, setelah kebaktian berakhir Kathryn pergi ke ruang doa di belakang mimbar untuk mendoakan mereka yang menanggapi panggilan agar menerima keselamatan. Kemudian Ibu Kathryn masuk ke ruang doa dan berkata bahwa ia ingin mengenal Yesus sebagaimana Kathryn mengenalNya. Dengan air mata berlinang Kathryn meraih ibunya dan menumpangkan tangan pada bagian belakang kepala ibunya. Pada saat tangannya menyentuh ibunya, ibunya mulai bergetar dan menangis. Kathryn bersimpuh disisi ibunya dan memeluknya erat-erat. Seingat Kathryn
Di masa-masa awal pelayanan Kathryn memulainya bersama dengan saudara perempuannya bernama Myrtle dan suaminya. Mereka memulainya dengan melakukan kebaktian keliling dari tenda ke tenda dan seringkali mangalami kesulitan keuangan. Kathryn menghabiskan waktu selama 5 tahun untuk mempersiapkan dasar pelayanannya sendiri. Dia melakukan pekerjaan rumah tangga di rumah kakaknya demi meringankan beban yang mungkin diakibatkan oleh kehadirannya disitu, dan membaca serta mempelajari Firman Tuhan selama berjam-jam. Mereka begitu dipakai Allah secara luar biasa karena kerelaan mereka untuk meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti pimpinan Allah. Pelayanan Kathryn tidak selalu berjalan mulus, tantangan demi tantangan harus dihadapi dan Kathryn dengan rela hati membayar semua “harga” untuk melayani Tuhan. Kathryn pernah diberi kesempatan berkhotbah di sebuah tempat bilyar yang telah dirubah menjadi kantor misi, dari tempat bilyar mereka berpindah ke kesebuah gedung opera kuno yang sangat kotor dan ia sendiri
94 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
“Namun kepercayaannya terletak pada Tuhan yang besar, yang kekayaan-Nya tak terbatas. Dia percaya bahwa seandainya Anda melayani Tuhan yang kekayaanNya terbatas berarti Anda melayani Tuhan yang salah.” harus membersihkannya sebelum kebaktian berlangsung. Kathryn juga pernah mengalami patah kaki ketika tergelincir di es. Walau dokter telah memperingatkannya untuk tidak berkotbah dengan keadaan itu namun Kathryn tetap melakukannya, dia tidak pernah mengizinkan kedagingannya menyebabkan dia keluar dari kehendak Tuhan. Pada tahun-tahun pertama juga seringkali Kahtryn hampir tidak ada tempat tinggal; jika memang ada sangat kecil sehingga mereka harus membersihkan rumah kalkun untuk tinggal, tetapi Kathryn dengan senang hati tidur di atas tumpukan jerami, berbaring tengkurap selama berjam-jam dan mempelajari Firman Tuhan karena kerinduannya untuk berkhotbah begitu kuat. Hatinya begitu menyala-nyala bagi Tuhan, itulah rahasia pelayanannya. Hatinya begitu
bulat melekat pada Yesus, dia bertekad untuk tetap setia kepada Allah. Apa yang membuat pelayanan Kathryn begitu diberkati dan memberkati banyak orang adalah karena kesetiaannya pada Allah. Menurut Kathryn, bila manusia mulai melakukan urusan diri sendiri maka kesetiaan merekapun berubah dari kesetiaan kepada Tuhan menjadi kesetiaan pada diri sendiri. Setelah berkeliling dari kota ke kota Kathryn menjadi seorang penginjil keliling tanpa dukungan dana dari denominasi manapun. Namun kepercayaannya terletak pada Tuhan yang besar, yang kekayaan-Nya tak terbatas. Dia percaya bahwa seandainya Anda melayani Tuhan yang kekayaanNya terbatas berarti Anda melayani Tuhan yang salah. Dia hidup dengan prinsip iman dan percaya kepada Tuhan. Sejak saat itu pelayanannya semakin berkembang dan Kebaktian Kebangunan Rohaninya pun semakin dipenuhi oleh banyak orang yang mau memberi diri untuk diselamatkan. Kathryn mengalami trauma yang pertama dalam hidupnya pada akhir Desember 1934, ketika ayah yang dicintainya secak kecil itu tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Ia berangkat dari tempat
Foto : Kathryn Kuhlman
pelayanannya menuju rumah kediaman ayahnya dengan terpukul. Namun saat itulah pertama kalinya kuasa Kristus benar-benar dia alami, dimana saat ketakutannya pada kematian lenyap dan percaya bahwa ayah yang dikasihinya sesungguhnya tidak mati, namun tetap hidup. Kathryn kembali ke Denver tempat dimana ia melayani Tuhan dengan sebuah keyakinan yang baru, ia kemudian mendapatkan sebuah gedung yang baru berkapasitas dua ribu kursi. Ribuan orang dari berbagai kawasan disekitarnya menghadiri kebaktian Kathryn selama lebih dari empat tahun kemudian dan setiap malam diadakan kebaktian. Akhirnya sekolah Minggu dimulai dengan bis-bis digunakan untuk membawa orang-orang menghadiri kebaktian. Mereka juga menjangkau penjara dan panti jompo. Kemudian Kathryn memulai sebuah acara yang bernama “Smiling Through”, demikian pelayanan Kathryn semakin diberkati dan membawa ribuan orang mengenal Allah dan dilahirkan kembali. Namun pada suatu saat di tahun 1935 apa yang menjadi pelajaran terpenting dalam kehidupan Kathryn pun tiba. Kathryn Kuhlman seorang penginjil besar dan selalu dipuja itu hanyalah seorang manusia biasa yang bisa berbuat kesalahan dalam godaan manusiawi. Perkenalannya dengan seorang penginjil tampan bernama Burroughs A. Waltrip membawanya pada pencobaan. Waltrip sesungguhnya sudah menikah dan memilik dua orang putra yang masih kecil. Waltrip mengaku pada semua orang bahwa ia sudah menceraikan istrinya karena istrinya telah meninggalkannya. Kathryn tampaknya tidak mempedulikan peringatan Roh Kudus dalam dirinya yang mengatakan bahwa hubungan
mereka itu tidak benar. Tidak lama kemudian, hubungan kasih antara Kathryn dan Waltrip diketahui banyak orang, dan Kathryn menyebut Waltrip sebagai “Tuan”. Kathryn dan Waltrip kemudian menikah secara rahasia. Kathryn memilih untuk mempercayai cerita pria ini bahwa istrinya telah meninggalkannya. Meskipun demikian hatinya terus menerus gelisah sepanjang pernikahan mereka. Dia tidak merasa damai. Keputusan yang sengaja diambilnya dengan melangkah keluar dari kehendak Tuhan sangat membebaninya sehingga ia pingsan disaat upacara pernikahannya. Pelayanan yang dengan tekun didirikannya selama lebih dari lima tahun sebelumnya hancur dalam waktu yang singkat. Banyak orang serta sahabat dekatnya meninggalkannya. Kathryn mengikuti pelayanan suaminya di tempat-tempat dimana orang tidak mengetahui mereka, sementara Kathryn selalu menangis sedih di kursi belakang melihat Waltrip melayani di mimbar. Banyak kali mereka yang mengetahui keberadaan Kathryn dan Waltrip sesungguhnya tidak mau lagi hadir dalam ibadah dan seringkali kebaktian dibatalkan pada detik terakhir setelah gembala yang mengundang Kathryn diberitahu anggota jemaat bahwa Kathryn menikah dengan seorang duda cerai. Dalam dilema yang dihadapinya, Kathryn mengambil sebuah keputusan penting dalam hidupnya. Ia memilih meninggalkan Waltrip yang sangat dicintainya dan kembali pada Tuhan. Kathtryn mengatakan bahwa dia tidak bisa melayani Tuhan dan hidup bersama “Tuan”, dan selama beberapa waktu Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 95
STORY
Februari 1976, dia mengatakan bahwa dia ingin pulang. Kathryn Kuhlman memang sangat istimewa. Ia membuka jalan untuk mengenal Roh Kudus dalam generasi kita. Dia menunjukkan pada kita cara bersektutu denganNya dan mengasihi Dia. Dia sungguh memiliki kemampuan untuk menyatakan bahwa Roh Kudus adalah sahabat kita.
saya bahkan mengasihinya lebih dari kasih saya kepada Tuhan. Akhirnya, saya katakan kepadanya bahwa saya harus pergi karena Tuhan tidak akan pernah melepaskan saya dari panggilan pertama saya. Kathryn adalah wanita Allah yang luar biasa, namun yang menjadikannya luar biasa adalah pilihan tindakannya untuk memperbaiki kesalahannya. Konon semua kesalahannya menghasilkan pewahyuan yang penuh kuasa dibalik khotbahnya mengenai godaan, pengampunan dan kemenangan. Namun itu tidak terjadi dalam sekejap Kathryn menghabiskan waktu selama delapan tahun selanjutnya tanpa diingat dan tidak melakukan pelayanan yang besar. Enam tahun dia habiskan dalam pernikahannya dan dua tahun dia kembali pada pelayanannya sepenuh waktu. Kehidupan Kathryn bersama Allah benarbenar dipulihkan. Meskipun itu saat-saat terberat bagi Kathryn. Berkat Tuhan tidak lama kemudian tercurah atasnya. Pada tahun 1947, dia mulai mengajar serangkaian pengajaran mengenai Roh Kudus dan memulai kebaktian-kebaktian yang jauh lebih dahsyat dari pelayananpelayanannya sebelumnya. Kuasa Allah melalui banyak mujizat kesembuhan
mulai nyata dalam pelayanan Kathryn. Seseorang dalam kebaktian menyampaikan kesaksian bahwa dia disembuhkan ketika Kathryn berkotbah tanpa ditumpangi siapapun dan Kathryn tidak menyadari apa yang terjadi, wanita itu disembuhkan dari tumor yang dideritanya, ia telah pergi ke dokter dan dinyatakan sembuh.
Kathryn Kuhlman berkata : “ Dunia ini menyebut saya bodoh karena telah memberikan seluruh hidup saya bagi Seseorang yang belum pernah saya lihat...Ketika saya memandang wajah Yesus yang sungguh mengagumkan itu, saya hanya memiliki satu hal untuk diucapkan “Saya berusaha”. Saya sungguh-sungguh memberikan yang terbaik dari diri saya. Penebusan atas diri saya akan disempurnakan ketika saya berdiri dan memandang Dia yang membuat semua ini menjadi mungkin.” (IM)
Kathryn menjalani pelayanan yang luar biasa dahsyat dan penuh dengan urapan ketika dia berbalik dan kembali pada jalan Allah. Semakin banyak orang sakit disembuhkan, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar melalui pelayanan Kathryn, dan ribuan orang menanti khotbah Kathryn Kuhlman di Kebaktian Kebangunan Rohani yang diadakannya. Tuhan melakukan hal-hal yang ajaib dalam pelayanannya. Kathryn bagaikan seorang bintang hingga para bintang film saat itupun hadir untuk mengikuti kebaktian Kathryn di kotakota besar di Amerika. Inilah saat-saat keemasan pelayanan Kathryn Kuhlman. Namanya semakin dikenal sampai keseluruh dunia. Kathryn Kuhlman berpulang ke pangkuan Bapa di Sorga dengan damai pada 20
96 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
Foto : Kathryn Kuhlman
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 97
Formulir Pemasangan Iklan
Nama / PT
Tgl :
:
Alamat : Telp / Handphone
:
Pilihan iklan: DOUBLE PREMIUM INSIDE
: Rp. 10.000.000
OUTSIDE BACK COVER
: Rp. 8.000.000
INSIDE FRONT / BACK COVER
: Rp. 7.000.000
BOTTOM OF COVER
: Rp. 5.000.000
INSIDE (FULL PAGE)
: Rp. 5.000.000
FREE promosi di website dan akun social media (Facebook, Twitter, Path) GBI PRJ khusus untuk Pemasangan iklan Double Premium Inside & Outside Back Cover. Nb. Materi Iklan berupa: Jpeg, Tiff, CMYK 300 Dpi, Ukuran 210 mm x 275 mm + bleed 0,5 cm (CD)
Menyetujui (…………………………)
Informasi Iklan Handri Yanti
Spesifikasi 0817 0938 063 0815 895 8855
Email :
[email protected] Jadwal Terbit Maret Juni September Desember
Ukuran Jumlah Halaman Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah
: 210 mm x 275 mm : 100 halaman : Art Carton 260 gram : Matte Paper 100 gram : 4/4 Full Colour : 3 bulan sekali : 10.000 eksemplar
ADVERTISEMENT SIZES FULL PAGE bleed size 220 x 285mm 275 mm 210 mm
DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS) bleed size 420 mm 285 x 430 mm 275 mm
98 | Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch
210 mm
210 mm
Integrity Edisi 28 - 2015 - Lets Us Watch 99