HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012
Oleh : ANNISA DWI ANDRIANI 090100056
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH : ANNISA DWI ANDRIANI 090100056
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
i
LEMBAR PENGESAHAN
Hubungan Diabetes Melitus dengan Gangguan Pendengaran di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012
Nama
: Annisa Dwi Andriani
NIM
: 090100056
Pembimbing
Penguji
(dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp. THT-KL) NIP. 19710622 199703 2 001
(dr. Riri Andri, Sp.PD) NIP. 19791224 200812 2 001
(dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG) NIP. 19600116 1986111 001
Medan,
Januari 2013
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 195402201980111001
ii
Abstrak Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi gula dalam darah yang berhubungan dengan kelainan karbohidrat, lemak, metabolisme protein, dan berbagai komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Adanya pertumbuhan sel dan juga kematian sel yang tidak normal merupakan dasar terjadinya komplikasi kronik diabetes melitus baik mikroangiopati maupun makroangiopati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Diabetes Melitus dengan gangguan pendengaran. Penelitian dilakukan dengan studi potong lintang (cross sectional study) di RSUP H. Adam Malik Medan, secara consecutive sampling mulai bulan Juli 2012 sampai dengan September 2012. Dilakukan pemeriksaan THT rutin dan tes penala terhadap penderita Diabetes Melitus dan kelompok pembanding untuk menentukan jenis gangguan pendengaran. Dilakukan pemeriksaan THT rutin dan tes penala terhadap kelompok DM dan kelompok pembanding untuk menentukan jenis gangguan pendengaran. Data dianalisa dengan uji Chi Square dan Kolmogorov Smirnov , dengan tingkat kemaknaan 5%. Total seluruh sampel sebanyak 80 sampel, 40 sampel pada kelompok DM dan 40 sampel pada kelompok pembanding. Pada kelompok DM didapat jenis gangguan pendengaran terbanyak adalah sensorineural yaitu sebanyak 33 sampel (41,3%) diikuti dengan yang normal sebanyak 6 sampel (7,5%) dan gangguan pendengaran konduktif sebanyak 1 sampel (1,3%). Sedangkan pada kelompok pembanding didapatkan hasil pemeriksaan yang terbanyak adalah Normal sebanyak 23 sampel (28,8%), diikuti gangguan pendengaran sensorineural sebanyak 16 sampel (20%) dan gangguan pendengaran konduktif sebanyak 1 sampel (1,3%). Dijumpai hubungan yang bermakna antara DM dengan gangguan pendengaran (p < 0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara Diabetes Melitus dengan gangguan pendengaran. Kata Kunci: Diabetes Melitus, gangguan pendengaran
iii
Abstract Diabetes mellitus is a disease characterized by an increase in the blood sugar concentration associated with abnormalities in carbohydrate, fat, protein metabolism, and microvascular and macrovascular complications. The abnormality of cell growth and cell death is the basis of the chronic complications of diabetes mellitus in macroangiopathy and microangiopathy. The aim of this study is to learn the correlation of Diabetes Mellitus with hearing impairment. This is a cross sectional study performed in RSUP H. Adam Malik Medan. Sample was collected through Consecutive Sampling, starting from July 2012 to September 2012. All sample underwent routine ENT examination and tuning fork test to determine type hearing impairment. Data was analysed through Chi Square Test and Kolmogorov Smirnov. This analytic study includes 80 samples divided into two groups : 40 patients in diabetic group and 40 healthy individual in control group. The result in diabetic group show 33 samples (41,3%) with Sensorineural Hearing Loss (SNHL), 6 samples (7,5%) with normal hearing, and 1 sample (1,3%) with Conductive Hearing Loss . In control group, the result show 23 samples (28,2%) with normal hearing, 16 samples (20%) with SNHL, and 1 sample (1,3%) with conductive hearing loss. Significance correlation was found between DM with hearing impairment (p < 0,05). Significance correlation was found between Diabetes Mellitus with hearing impairment. Key Words: Diabetes Mellitus, hearing impairment.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mencari hubungan Diabetes Melitus dengan gangguan pendengaran . Namun demikian, mudah-mudahan karya tulis ini dapat menambah perbendaharaan penelitian tentang Diabetes Melitus dengan gangguan pendengaran. Dalam penyelesaian proposal penelitian ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp. THT selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. dr. Riri Andri, Sp.PD selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan petunjukpetunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 5. Ibu dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG , selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.
v
7. Seluruh peserta penelitian yang telah banyak berjasa secara sukarela bersedia menjadi sampel dalam penelitian sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. 8. Orang tua penulis yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan tiada bosan-bosannya mendoakan serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan. 9. Rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2009 yang telah memberi saran, kritik, dukungan materi, dan moril dalam baik dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa penulisan proposal penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan proposal penelitian ini.
Medan, 11 Desember 2012
Penulis
vi
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………..
i
ABSTRAK………………………………………………………………..
ii
ABSTRACT………………………………………………………………
iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………..
iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..
vi
DAFTAR TABEL ....…………………………………………………….
ix
DAFTAR GAMBAR ...…………………………………………………..
x
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………..
xi
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN …………………………………………
1
1.1. Latar Belakang ………………………………………...
1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………….
3
1.3. Tujuan Penelitian ……………………………………...
3
1.3.1.
Tujuan Umum ……………………………….
3
1.3.2.
Tujuan Khusus ………………………………
3
1.4. Hipotesa ………………………………………………
4
1.5. Manfaat Penelitian ……………………………………
4
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………
6
2.1. Telinga ………...………………………………………
6
2.1.1.
Anatomi Telinga ………...…………………...
6
2.1.2.
Fisiologi Pendengaran .………………………
7
2.1.3.
Tes Audiologi ………………….…………….
8
2.1.4.
Tes Penala ……………………..…………….
9
2.2. Gangguan Pendengaran ….……………………………
10
.
2.2.1.
Tuli Sensorineural …………………………...
11
2.2.2.
Tuli Konduktif ……………………………….
12
2.3. Diabetes ……………………………………………….
13
2.3.1.
Definisi ……………………………………...
13
vii
BAB 3
BAB 4
BAB 5
2.3.2.
Klasifikasi ……………………………………
13
2.3.3.
Patofisiologi ………………………………….
14
2.3.4.
Gejala Klinis …………………………………
14
2.3.5.
Diagnosa ……………………………………..
14
2.3.6.
Komplikasi.…………………………………..
16
2.3.7.
Pengobatan …………………………………..
17
2.4. Patofisiologi Gangguan Pendengaran Karena DM …..
18
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL …………………………………………...
19
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ………………………….
19
3.2. Definisi Operasional …………………………………..
19
METODE PENELITIAN ………………………………….
22
4.1. Jenis Penelitian ………………………………………..
22
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ………………………...
22
4.2.1.
Waktu ………………………………………..
22
4.2.2.
Tempat ……………………………………….
22
4.3. Populasi dan Sampel ………………………………….
22
4.3.1.
Populasi ……………………………………...
22
4.3.2.
Sampel ……………………………………….
22
4.4. Teknik Pengumpulan Data ……………………………
24
4.4.1.
Pengumpulan Data …………………………..
24
4.4.2.
Instrumen Penelitian …………………………
24
4.5. Kerangka Kerja ……………………………………….
25
4.6. Pengolahan dan Analisa Data …………………………
25
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian .............................................................
26
5.1.1.
Deskripsi Lokasi Penelitian ............................
26
5.1.2.
Deskripsi Karakteristik Responden .................
26
viii
5.1.3.
Hasil Analisa Data ...........................................
28
5.2. Pembahasan ...................................................................
34
5.2.1.
Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin..
34
5.2.2.
Distribusi Sampel Berdasarkan Umur ..............
34
5.2.3.
Distribusi Sampel Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Gangguan Pendengaran .............
5.2.4.
Hubungan Gangguan Pendengaran dengan DM ..................................................................
5.2.5.
36
Hubungan Jenis Kelamin dengan Gangguan Pendengaran pada DM ...................................
5.2.7.
35
Hubungan Umur dengan Gangguan Pendengaran pada DM ....................................
5.2.6.
35
37
Hubungan Lama Sakit dengan Gangguan Pendengaran pada DM ...................................
37
5.3. Kelemahan ...................................................................
38
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6
6.1. Kesimpulan ...................................................................
39
6.2. Saran .............................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………
40
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL Nomor
Judul
Halaman
Tabel 2.1.
Hasil Pemeriksaan Tes Penala dan Diagnosis .....................
10
Tabel 5.1.
Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin ............ .........
26
Tabel 5.2.
Distribusi Sampel berdasarkan umur ........................ .........
27
Tabel 5.3.
Distribusi gangguan pendengaran ............................ .........
27
Tabel 5.4
Hubungan DM dengan Gangguan pendengaran ....... .........
28
Tabel 5.5.
Hubungan Umur dengan gangguan pendengaran pada Penderita DM .......................................................................
Tabel 5.6
Modifikasi hubungan umur dengan gangguan Pendengaran pada penderita DM .........................................
Tabel 5.7.
32
Modifikasi Hubungan lama sakit dengan gangguan pendengaran pada penderita DM...........................................
Tabel 5.10.
31
Hubungan lama sakit dengan gangguan pendengaran Pada penderita DM ...............................................................
Tabel 5.9.
30
Hubungan jenis kelamin dengan gangguan Pendengaran pada penderita DM .........................................
Tabel 5.8.
29
33
Modifikasi 2 Hubungan lama sakit dengan gangguan pendengaran pada penderita DM...........................................
34
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1.
Anatomi Telinga ....................................................
7
Gambar 2.2.
Patofisiologi Komplikasi DM .................................
17
Gambar 3.1.
Kerangka Konsep ...................................................
19
Gambar 2.4.
OMSK Tipe Tubotimpani.........................................
12
Gambar 2.5.
OMSK Tipe Atikoantral...........................................
13
Gambar 2.6.
Perforasi Sentral........................................................
14
Gambar 2.7.
Perforasi Marginal....................................................
14
Gambar 2.8.
Perforasi Atik............................................................
14
Gambar 2.9.
Audiogram Tuli Konduktif.......................................
26
Gambar 2.10. Audiogram Tuli Sensorineural..................................
26
Gambar 2.11. Audiogram Tuli Campuran.......................................
27
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 2
Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 3
Lembar Penjelasan
Lampiran 4
Data Pasien
Lampiran 5
Data Induk
Lampiran 6
Hasil statistik
Lampiran 7
Etical Clearance
Lampiran 8
Surat Izin Penelitian