HUBUNGAN JENIS OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012
Oleh: DENNY SUWANTO 090100132
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
HUBUNGAN JENIS OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh: DENNY SUWANTO 090100132
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
i
LEMBAR PENGESAHAN
Hubungan Jenis Otitis Media Supuratif Kronis dengan Gangguan Pendengaran di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Nama : Denny Suwanto NIM : 090100132
Pembimbing
Penguji I
(dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp. THT ) NIP. 19710622 199703 2 001
(dr. Riri Andri Muzasti, M. Ked Sp.PD) NIP. 19791224 200812 2 001
Penguji II
(dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG(K)) NIP. 19600116 1986111 001
Medan, 15 Januari 2013 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001
ii
Abstrak
Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) adalah radang kronis telinga tengah yang merupakan penyebab gangguan pendengaran yang paling banyak. Komplikasi gangguan pendengaran ini dapat terjadi akibat berbagai faktor termasuk jenis OMSK, lama sakit, dan tipe perforasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jenis OMSK, lama sakit, dan tipe perforasi terhadap gangguan pendengaran. Penelitian dilakukan dengan studi potong lintang (cross sectional study) di Departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan, secara consecutive sampling mulai bulan Juli 2012 sampai dengan September 2012. Dilakukan pemeriksaan THT rutin dan audiometri nada murni terhadap penderita OMSK untuk menentukan jenis dan derajat ketuliannya. Data dianalisa dengan uji Chi Square, dengan tingkat kemaknaan 5%. Dari 33 sampel penderita OMSK didapat 51 telinga yang terinfeksi, jenis OMSK yang terbanyak diderita adalah jenis benigna sebanyak 31 telinga (46,3%). Ketulian yang terbanyak diderita adalah tuli konduktif sebanyak 27 telinga (40,3%) diikuti oleh tuli campur sebanyak 15 telinga (22,4%) dan tuli saraf sebanyak sembilan telinga (13,4%). Dijumpai hubungan yang bermakna antara jenis OMSK, lamanya sakit dan jenis perforasi membran timpani dengan gangguan pendengaran (p < 0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis OMSK, lamanya sakit dan jenis perforasi membran timpani dengan gangguan pendengaran.
Kata Kunci: Jenis OMSK, lama sakit, jenis perforasi membran timpani, gangguan pendengaran
iii
Abstract
Chronic Suppurative Otitis Media (CSOM) is a chronic inflammation in the middle ear which is one of the most prevalent causes of hearing impairment. Hearing impairment as the complication may be vary by the tipe of CSOM, duration of illness, dan tipe of tympanic membrane perforation. The aim of this study is to learn the correlation of the type of CSOM, duration of illness and type of tympanic membrane perforation with hearing impairment. This is a cross sectional study performed in ENT-HNS Department of Medical School of University of Sumatera Utara / H. Adam Malik Hospital. Sample was collected through Consecutive Sampling, starting from July 2012 to September 2012. CSOM patients underwent routine ENT examination and Pure Tone Audiometry to determine type and degree of hearing impairment. Data was analysed through Chi Square Test. From 33 samples of CSOM patients we found 51 infected ears, the most prevalent type of CSOM was benign type about 31 ears (46,3%). The most prevalent type of hearing impairment was conductive hearing loss 40 ears (62,5%) followed by 23 ears (35,9%) of mixed hearing loss and nine (13,4%) sensorineural hearing loss. Significance correlation was found between CSOM type, duration of illness, and type of tympanic membrane perforation with hearing impairment (p < 0,05). Significance correlation was found between CSOM type, length of the disease, and type of tympanic membrane perforation with hearing impairment.
Key Words: CSOM type, length of the disease, type of tympanic membrane perforation, hearing impairment
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mencari hubungan antara jenis otitis media supuratif kronis dengan jenis dan derajat gangguan. Namun demikian, mudah-mudahan karya tulis ini dapat menambah perbendaharaan penelitian tentang Hubungan Jenis Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) dengan Gangguan Pendengaran. Dalam penyelesaian proposal penelitian ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp. THT-KL selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Ibu dr. Riri Andri Muzasti, M. Ked, Sp.PD selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 5. Ibu dr. Sarma N. Lumbanraja, Sp.OG , selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
v
6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini. 7. Seluruh peserta penelitian yang telah banyak berjasa secara sukarela bersedia menjadi sampel dalam penelitian sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. 8. Orang tua penulis yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan tiada bosan-bosannya mendoakan serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan. 9. Rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2009 yang telah memberi saran, kritik, dukungan materi, dan moril dalam baik dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa penulisan proposal penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan proposal penelitian ini.
Medan, 4 Desember 2012
Penulis
vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
i
ABSTRAK ......................................................................................................
ii
ABSTRACT .....................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xi
BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................
1
1.1. Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .........................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian...........................................................................
4
1.3.1. Tujuan Umum ......................................................................
4
1.3.2. Tujuan Khusus......................................................................
4
1.4. Manfaat Penelitian.........................................................................
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
6
2.1. Anatomi Telinga Tengah...............................................................
6
2.1.1. Membran Timpani ................................................................
6
2.1.2. Kavum Timpani .....................................................................
7
2.1.3. Area Mastoid ........................................................................
8
2.1.4. Tuba Eustachius.....................................................................
8
2.1.5. Pembuluh Darah ....................................................................
9
2.1.6. Persarafan ..............................................................................
9
2.1.7. Fisiologi Pendengaran ...........................................................
10
2.2. Otitis Media Supuratif Kronik ......................................................
11
2.2.1. Definisi .................................................................................
11
vii
2.2.2. Etiologi ...............................................................................
11
2.2.3. Patofisiologi .......................................................................
11
2.2.4. Faktor Resiko .....................................................................
12
2.2.5. Epidemiologi ......................................................................
14
2.2.6. Klasifikasi...........................................................................
14
2.2.7. Gejala Klinis .......................................................................
17
2.2.8. Diagnosis ............................................................................
17
2.2.9. Komplikasi .........................................................................
19
2.2.10. Penatalaksanaan ...............................................................
19
2.3. Gangguan Pendengaran.................................................................
20
2.3.1. Definisi ................................................................................
20
2.3.2. Epidemiologi .......................................................................
20
2.3.3. Klasifikasi ...........................................................................
20
2.3.4. Derajat Gangguan Pendengaran ..........................................
22
2.3.5. Etiologi ................................................................................
22
2.3.6. Gejala Klinis........................................................................
24
2.3.7. Diagnosis .............................................................................
24
2.4. Pemeriksaan Pendengaran.............................................................
25
2.4.1.Audiometri ..........................................................................
25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ..........
30
3.1. Kerangka Konsep ..........................................................................
30
3.2. Variabel dan Definisi Operasional ................................................
30
3.3.1. Variabel Penelitian ..............................................................
30
3.3.2. Defenisi Operasional ...........................................................
30
3.3. Hipotesis ........................................................................................
33
BAB 4 METODE PENELITIAN ..................................................................
34
4.1. Desain Penelitian ...........................................................................
34
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................
34
4.2.1. Lokasi Penelitian ................................................................
34
viii
4.2.2. Waktu Penelitian ................................................................
34
4.3. Populasi dan Sampel ......................................................................
34
4.3.1. Populasi ..............................................................................
34
4.3.2. Sampel Penelitian ...............................................................
34
4.3.3. Besar Sampel......................................................................
35
4.4. Metode Pengumpulan Data ...........................................................
36
4.5. Bahan/Alat Penelitian ....................................................................
36
4.6. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................
37
4.7. Kerangka Kerja .............................................................................
37
4.8. Cara Analisis Data ........................................................................
38
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................
39
5.1. Hasil Penelitian .............................................................................
39
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ...............................................
39
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ....................................
39
5.1.3. Hasil Analisis Data.............................................................
42
5.2. Pembahasan ...................................................................................
47
5.2.1. Distribusi Penderita berdasarkan Jenis Kelamin .................
47
5.2.2 Distribusi Penderita OMSK berdasarkan Umur...................
48
5.2.3 Distribusi OMSK berdasarkan Jumlah Telinga yang Terlibat 49 5.2.4. Distribusi OMSK berdasarkan Jenis OMSK....................... .
49
5.2.5. Distribusi OMSK berdasarkan Lama Sakit .........................
50
5.2.6. Distribusi Penderita OMSK Berdasarkan Tipe Perforasi....
50
5.2.7. Distribusi Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Ketulian ...
51
5.2.8. Hubungan Jenis OMSK dengan Jenis Ketulian .................. .. 52 5.2.9. Hubungan Jenis OMSK dengan Derajat Ketulian ..............
52
5.2.10. Hubungan Lama Sakit dengan Jenis Ketulian ..................
53
5.2.11. Hubungan Lama Sakit dengan Derajat Ketulian...............
53
5.2.12. Hubungan Tipe Perforasi dengan Jenis Ketulian ..............
53
5.2.13. Hubungan Tipe Perforasi dengan Derajat Ketulian ..........
54
ix
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
56
6.1. Kesimpulan .........................................................................................
56
6.2. Saran....................................................................................................
56
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
57
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel 2.1. Derajat Gangguan Pendengaran .....................................................
21
Tabel 5.1. Distribusi Penderita Berdasarkan Jenis Kelamin ........................
39
Tabel 5.2. Distribusi Penderita Berdasarkan Umur ........................................
40
Tabel 5.3. Distribusi Penderita Berdasarkan Jumlah Telinga yang Terlibat ..
40
Tabel 5.4. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Jenis OMSK ....
41
Tabel 5.5. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Lama Sakit .......
41
Tabel 5.6. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Tipe Perforasi ..
41
Tabel 5.7. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Ketulian ..
42
Tabel 5.8. Hubungan Jenis OMSK dengan Jenis Ketulian ..............................
42
Tabel 5.9. Hubungan Jenis OMSK dengan Derajat Ketulian ..........................
.43
Tabel 5.10. Hubungan Lama Sakit dengan Jenis Ketulian ..............................
44
Tabel 5.11. Hubungan Lama Sakit dengan Derajat Ketulian...........................
44
Tabel 5.12. Hubungan Tipe Perforasi dengan Jenis Ketulian ..........................
45
Tabel 5.13. Modifikasi Tabel Hubungan Tipe Perforasi dengan Jenis Ketulian 46 Tabel 5.14. Hubungan Tipe Perforasi dengan Derajat Ketulian ......................
46
Tabel 5.15. Modifikasi Tabel Hubungan Tipe Perforasi dan Derajat Ketulian
47
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1. Membran Timpani............................................................................ 6 Gambar 2.2. Kavum Timpani................................................................................ 8 Gambar 2.3. Tuba Eustachius............................................................................... 9 Gambar 2.4. OMSK Tipe Tubotimpani............................................................... 14 Gambar 2.5. OMSK Tipe Atikoantral.................................................................. 15 Gambar 2.6. Perforasi Sentral.............................................................................. 16 Gambar 2.7. Perforasi Marginal........................................................................... 16 Gambar 2.8. Perforasi Atik.................................................................................. 16 Gambar 2.9. Audiogram Tuli Konduktif............................................................ 28 Gambar 2.10. Audiogram Tuli Sensorineural..................................................... 28 Gambar 2.11. Audiogram Tuli Campuran........................................................... 29
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN 2
Lembar Penjelasan
LAMPIRAN 3
Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)
LAMPIRAN 4
Data Identitas Diri Peserta Penelitian
LAMPIRAN 5
Data Induk
LAMPIRAN 6
Hasil Analisis Data SPSS
LAMPIRAN 7
Persetujuan Komisi Etik
LAMPIRAN 8
Surat Izin Penelitian